pengaruh limbah serbuk besi sebagai pengganti …repository.ump.ac.id/9142/1/cover.pdf ·...
TRANSCRIPT
i
'PENGARUH LIMBAH SERBUK BESI SEBAGAI PENGGANTI
SEJUMLAH FILLER TERHADAP
HRS ( Hot Rolled Shett )’
SKRIPSI
Panji Dwi Santosa
1403010054
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2019
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
ii
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
iii
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
iv
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
v
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
vi
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
vii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Limbah Serbuk Besi Sebagai Pengganti Sejumlah Filler Pada Perkerasan
HRS ( Hot Rolled Shett )”.
Shalawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW.
Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan yang
diberikan oleh berbagai pihak, baik dalam bentuk tenaga, ide-ide, gagasan, dan
materil serta Do’a. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Keluarga penulis, Mama Siti Rokhana, Bapa Sarjianto Spd, Kakak Afri Laila
Fitrianingrum Spd, Tsani Istiatul Hidayah yang tiada henti-hentinya dengan
penuh kasih sayang memberikan dukungan, doa, semangat dan materil serta
selalu mengingatkan agar segera menyelesaikan skripsi saya.
2. Mas Arif selaku pembimbing di AMP PT.Adi Mulia Wijaya,Mas Nazam,
Mas julio, Dan Mas yogi, yang telah membantu dalam pengumpulan material
dan proses pembuatan sampel aspal serta pengolahan data-data yang
diperoleh, dan juga teman-teman yang sudah membantu jalannya penelitian
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
3. Kawan-kawan Fakultas Teknik Angkatan 2014.
4. Kawan-kawan Teknik Sipil B 2014 yang selalu memberikan bantuan,
semangat, dan dukungannya dalam menyelesaikan penelitian ini.
5. Kost Elit Tower
6. Dan semua pihak yang telah membantu, memberikan semangat, doa, motivasi,
dan masukannya dalam penelitian saya.
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
viii
PENGARUH LIMBAH SERBUK BESI SEBAGAI PENGGANTI
SEJUMLAH FILLER TERHADAP
HRS ( Hot Rolled Shett )
Panji Dwi Santosa¹, Juanita ², Sulfah Anjarwati ³
ABSTRAK
Hot Rolled Sheet (HRS) HRS digunakan pada jalan dengan beban
lalu lintas yang sedang, Hot Rolled Sheet bersifat lentur dan mempunyai
durabilitas yang tinggi, hal ini disebabkan campuran HRS dengan gradasi
timpang mempunyai rongga dalam campuran yang cukup besar, sehingga
mampu menyerap jumlah aspal dalam jumlah banyak (7-8%) tanpa terjadi
bleeding, karena sifat dari HRS diatas, penulis memilih jenis perkerasan
HRS untuk di modifikasi agar nilai stabilitas dan flownya meningkat.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh limbah
serbuk besi terhadap stabilitas dan flow. Penelitian ini menggunakan
metode eksperimen yaitu dengan suatu percobaan laboratorium untuk
mendapatkan hasil,dengan demikian akan terlihat pengaruh dari
pemanfaatan limbah serbuk besi pada perkerasan HRS ( hot rolled shett )
dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dari berat filler. Dari hasil
penelitian ini diperoleh bahwa : Serbuk besi berdasarkan uji gradasi dan
berat jenis dan penyerapan air telah memenuhi persyaratan sebagai filler
sebagaimana di atur dalam SNI 03-4142-1996. Dari data marshall test yang
di dapatkan, variasi yang memenuhi persyaratan terhadap sifat-sifat
parameter marshall untuk perkerasan HRS-WC adalah variasi 5% dan
10%.Persentase penambahan variasi serbuk besi dari berat filler yang
menghasilkan stabilitas dan flow tertinggi dan memenuhi seluruh kriteria
sifat-sifat parameter marshall adalah variasi dengan kadar 10%.
kata kunci : limbah serbuk besi, perkerasan hot rolled shett (HRS),
marshall
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
ix
THE EFFECT OF IRON POWDER WASTE AS A
REPLACEMENT OF AMOUNT OF FILLERS ON HRS
(Hot Rolled Shett)
Panji Dwi Santosa¹, Juanita², Sulfah Anjarwati ³
1. Student of Civil Engineering Study Program, Faculty of Engineering
and Science, Muhammadiyah University of Purwokerto
2. Civil Engineering Lecturer, Muhammadiyah University Purwokerto
ABSTRACT
Hot Rolled Sheet (HRS) HRS is used on roads with moderate traffic loads,
Hot Rolled Sheet is flexible and has high durability, this is due to the
mixture of HRS with lame gradations having a large cavity in the mixture,
so as to absorb the amount of asphalt large amounts (7-8%) without bleeding,
due to the nature of the HRS above, the author chose the HRS pavement
type to be modified so that the stability and flow values increased. This
study was aimed to determined how much influence iron waste have on
stability and flow. This study was used an experimental method that is with
a laboratory experiment to get the results, thus the effect of the utilization
of iron powder waste on HRS (hot rolled shett) pavement with variations of
0%, 5%, 10%, 15%, and 20% of filler weight. From the results of this study
was found that: Iron powder based on gradation and specific gravity test and
water absorption has fulfilled the requirements as fillers as regulated in SNI
03-4142-1996. From the Marshall test data obtained, variations that meet
the requirements for the properties of Marshall parameters for HRS-WC
pavement are variations of 5% and 10%. Percentage of addition of iron
powder variation from filler weight which results in the highest stability and
flow and fulfills all characteristics the Marshall parameter is a variation of
10%.
keywords: iron powder waste, hot rolled shett (HRS) pavement, marshall
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
x
MOTTO
“ Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah
hingga ia pulang”
( HR. Turmudzi )”
“Jadilah orang yang bermanfaat,. Jika tidak bisa,jadilah orang yang
menyenangkan. Jika tidak bisa juga, minimal jadilah orang yang tidak merugikan“
( Ridwan Kamil )
“Tidak ada seorang pun yang bisa menemanimu seumur hidup, maka kamu harus
terbiasa dengan “kesendirian”. Tidak ada seorangpun yang bisa membantumu
seumur hidup, maka kamu harus selalu berjuang”
( Jack Ma )
“Percaya dirilah untuk apapun yang kamu lakukan, kamu kerjakan. Jika kau
sendiri tak sanggup percaya pada apa yang kau perbuat, maka siapa yang kau pikir
mampu percaya padamu”
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. iii
HALMAN PENGESAHAN.................................................................................. iv
KATA PENGANTAR .......................................................................................... v
LEMBAR PERSETUJUAN PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI ................ vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii
ABSTRAK ............................................................................................................ viii
ABSTACT .............................................................................................................. ix
MOTTO ................................................................................................................ x
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ... xiv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ....xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. .......xvi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .............................................................................. 1
1.2 Perumusan masalah ...................................................................... 4
1.3 Tujuan penelitian ........................................................................... 4
1.4 Manfaat penelitian ......................................................................... 4
1.5 Batasan masalah ............................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 6
A. Penelitian terdahulu ................................................................................... 6
B. Perkerasan jalan...................................................................................... .. 7
1. Perkerasan lentur ................................................................................. 7
2. Perkerasan kaku .................................................................................. 12
3. Perkerasan komposit .......................................................................... 12
C. Lapis tipis aspal beton ( LATASTON ) ................................................... 13
D. Bahan penyusun perkerasan ...................................................................... 16
1. Aspal .................................................................................................. 17
a. Aspal keras ................................................................................... 18
b. Aspal cair ..................................................................................... 19
c. Aspal emulsi .................................................................................. 19
2. Agregat ............................................................................................... 20
a. Agregat kasar ............................................................................... 23
b. Agregat halus ................................................................................ 24
c. Bahan pengisi (filler) .................................................................... 26
d. Serbuk besi .................................................................................... 27
E. Metode Marshal ........................................................................................ 28
1. Uji marshall ......................................................................................... 28
2. Parameter pengujian marshal .............................................................. 29
a. Stabilitas marshall ......................................................................... 29
b. Kelelehan (flow) ........................................................................... 29
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
xii
c. Marshall quotient .......................................................................... 30
d. Rongga terisi aspal (VFA) ........................................................... 30
e. Rongga antar agregat / Void in Minerale Agregat (VMA) .......... 30
f. Rongga udara di dalam campuran / void in mix (VIM) ............... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 31
A. Lokasi penelitian ....................................................................................... 31
B. Bahan penelitian ........................................................................................ 31
C. Alat penelitian ........................................................................................... 32
D. Langkah penelitian .................................................................................... 34
E. Persiapan material ..................................................................................... 35
F. Jalanya penelitian ...................................................................................... 35
1. Pemerikasaan Agregat ......................................................................... 35
2. Perencanaan campuran ........................................................................ 36
3. Pembuatan benda uji ........................................................................... 38
G. Analisis perhitungan VIM, VMA, VFA. .................................................. 38
1. Void In The Mix (VIM) ...................................................................... 38
2. Void In Mineral Aggregate (VMA) ................................................. ...39
3. Void Filled With Asphalt (VFA) ..................................................... ...39
H. Pengujian Marshall ................................................................................ ...40
1. Pengujian Spesimen Marshall .......................................................... ...40
2. Pengukuran berat jenis campuran didasarkan (ASTM 2726) .......... ...41
3. Pengujian Marshall........................................................................... ...42
I. Analisi perhitungan data ........................................................................ ...44
1. Marshall Quotient (MQ) .................................................................. ...44
2. Kadar aspal yang terabsorbsi kedalam pori agregat (Pba) ............... ...45
3. Kadar aspal efektif yang menyelimuti agregat (Pbe) ....................... ...45
4. Berat jenis bulk agregat campuran ................................................... ...46
5. Berat jenis efektif agregat campuran (Gse) ...................................... ...47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... ...48
A. Pengujian agregat ................................................................................... ...48
1. Pengujian gradasi agegat .................................................................. ...48
a. Pengujian gradasi agregat kasar ................................................. ...48
b. Pengujian gradasi agregat halus ................................................. ...49
c. Pengujian gradasi filler abu batu ................................................ ...50
d. Pengujian gradasi serbuk besi .................................................... ...51
e. Gradasi gabungan agregat kasar, agregat halus dan filler .......... ...53
2. Pengujian berat jenis dan penyerapan air ......................................... ...55
a. Pengujian berat jenis dan penyerapan air pada batu pecah ........ ...55
b. Pengujian berat jenis dan penyerapan air pada pasir ................. ...56
c. Pengujian berat jenis dan penyerapan air pada filler ................ ...57
d. Pengujian berat jenis dan penyerapan air pada serbuk besi ....... ...58
3. Pengujian keausan ............................................................................ ...58
4. Pembuatan sampel ............................................................................ ...61
5. Perhitungan berat jenis sampel......................................................... ...62
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
xiii
6. Hasil pengujian marshall .................................................................. ...65
a. Pengujian VIM,VMA, VFA ....................................................... ...65
b. Stabilitas ..................................................................................... ...75
c. Flow ........................................................................................... ...77
d. Marshall Quotient ( MQ ) .......................................................... ...80
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. ...84
A. Kesimpulan ............................................................................................ ...84
B. Saran ....................................................................................................... ...85
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ ...86
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Lapis Perkerasan Jalan Lentur........................................................ 8
Gambar 3.1 Flowchart Langkah Penelitian ........................................................ 34
Gambar 4.1 Grafik Prosen Lolos Pada Agregat Kasar ...................................... 49
Gambar 4.2 Grafik Prosen Lolos Pada Agregat Halus ...................................... 50
Grafik 4.3 Presentase Lolos Pada Filler Berupa Abu Batu ............................... 51
Gambar 4.4 Grafik Presentase Lolos Saringan Serbuk Besi .............................. 52
Gambar 4.5 Grafik Gradasi Gabungan HRS – Wc ............................................ 54
Gambar 4.6 Grafik Hubungan Bj.Bulk Campuran Dan Kadar Serbuk Besi ...... 64
Gambar 4.7 Grafik Hubungn Kadar Serbuk Besi Dan VIM .............................. 68
Gambar 4.8 Grafik Hubungn Kadar Serbuk Besi Dan VMA ............................ 72
Gambar 4.9 Grafik Kadar Limbah Serbuk Besi Terhadap Nilai VFA .............. 75
Gambar 4.10 Grafik Pengaruh Limbah Serbuk Besi Terhadap Stabilitas ........ 77
Gambar 4.11 Grafik Pengaruh Limbah Serbuk Besi Terhadap Flow ................ 80
Gambar 4.12 Grafik Hubungan Kadar Limbah Serbuk Besi Dengan MQ ........ 82
Gambar 4.13 Grafik VIM,VMA,VFA,Stabilitas,Flow dan MQ ........................ 83
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbedaan Perkerasan Lentur Dan Perkerasan Kaku ......................... 13
Tabel 2.2 Sifat Campuran Perkerasan Hot Rolled Shett (HRS)......................... 16
Tabel 2.3 Specifikasi Aspal Keras Penetrasi 60/70 ........................................... 20
Tabel 2.4 Spesifikasi Gradasi Agregat Kasar Ukuran ½ ................................... 24
Tabel 2.5 Spesifikasi Agregat Kasar Pada Perkerasan HRS .............................. 24
Tabel 2.6 Spesifikasi Agregat Halus Pada Perkerasan HRS .............................. 25
Tabel 2.7 Spesifikasi Gradasi Agregat Halus Zona 2 ........................................ 26
Tabel 2.8 Kandungan Serbuk Besi ..................................................................... 27
Tabel 2.9 Persyaratan Pemeriksaan Agregat Dan Filler .................................... 28
Tabel 4.1 Hasil Pengujian Gradasi Agregat Kasar Berupa Batu Pecah ½ ......... 48
Tabel 4.2 Hasil Pengujian Gradasi Agregat Halus Berupa Pasir ....................... 49
Tabel 4.3 Hasil Pengujian Gradasi Filler Berupa Abu Batu .............................. 50
Tabel 4.4 Hasil Pengujian Gradasi Serbuk Besi ................................................ 52
Tabel 4.5 Gradasi Gabungan .............................................................................. 53
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar ...... 55
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus ...... 56
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Abu Batu ............. 57
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Serbuk Besi ......... 58
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Keausan Agregat Kasar ......................................... 59
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Komposisi Aspal Dan Agregat Gabungan ......... 60
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Komposisi Gabungan ......................................... 61
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Komposisi Tiap Sampel ..................................... 62
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Bj.Bulk Campuran (Gmb) ..................................... 63
Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Berat Jenis Bulk Maksimum Campuran ............. 64
Tabel 4.16 Pengaruh Limbah Serbuk Besi Terhadap Nilai Vim ....................... 67
Tabel 4.17 Pengaruh Limbah Serbuk Besi Terhadap Nilai Vma ....................... 72
Tabel 4.18 Pengaruh Limbah Serbuk Besi Terhadap Nilai Vfa......................... 74
Tabel 4.19 Kadar Limbah Serbuk Besi Terhadap Nilai Stabilitas Marshall ...... 76
Tabel 4.20 Pengaruh Limbah Serbuk Besi Dengan Kelelehan (Flow) .............. 79
Tabel 4.21 Pengaruh Kadar Limbah Serbuk Besi Terhadap Nilai MQ ............. 81
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
1. Kartu bimbingan skripsi
2. Kartu hadir seminar hasil penelitian
3. Daftar hadir peserta seminar hasil penelitian
4. Berita acara ujian proposal tugas akhir
5. Formulir permohonan izin penelitian
LAMPIRAN 2
1. Pemeriksaan Gradasi Agregat Halus
2. Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus
3. Pemeriksaan Gradasi Agregat Kasar
4. Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Kasar
5. Pemeriksaan Keausan Agregat Kasar (Los Angeles)
6. Pemeriksaan Gradasi Filler
7. Pemeriksaan Berat Jenis dan Kadar Air Filler
8. Pemeriksaan Gradasi Limbah Serbuk Besi
9. Pemeriksaan Berat Jenis dan Kadar Air Limbah Serbuk Besi
10. Pengujian Gradasi Gabungan
11. Hasil Uji Marshall
LAMPIRAN 3
Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian
Pengaruh Limbah Serbuk... Panji Dwi Santosa, Fakultas Teknik Dan Sains UMP, 2019