pengaruh layanan informasi dalam bimbingan · pdf filedalam mengambil data yang diperoleh...

113
i PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP KONSEP DIRI SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 1 REMBANG KABUPATEN REMBANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Oleh: IDA FITRIANA NPM: 061 103 96 PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN IKIP PGRI SEMARANG 2011

Upload: tranminh

Post on 31-Jan-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

i

PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM

BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP KONSEP DIRI

SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 1 REMBANG

KABUPATEN REMBANG

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Oleh:

IDA FITRIANA

NPM: 061 103 96

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

IKIP PGRI SEMARANG

2011

Page 2: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

ii

PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN

PRIBADI TERHADAP KONSEP DIRI SISWA KELAS XII DI

SMK NEGERI 1 REMBANG KABUPATEN REMBANG

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan guna persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan

dalam program studi psikologi pendidikan dan bimbingan

Oleh:

IDA FITRIANA

NPM: 061 103 96

PENDIDIKAN PSIKOLOGI DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

IKIP PGRI SEMARANG

2011

Page 3: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN PRIBADI

TERHADAP KONSEP DIRI SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 1

REMBANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Yang disusun dan diajukan oleh

Ida Fitriana

NPM: 061 103 96

Telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan

Di hadapan Dewan Penguji

Pada tanggal 29 Januari 2011

Semarang, 29 Januari 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Chr. Argo Widiharto, S.Psi.,M.Si Agung Prasetyo, S. Psi, M. Pd

NPP. 087 101 205 NPP. 046 901 158

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI DAN BIMBINGAN

IKIP PGRI SEMARANG

2011

Page 4: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul ‘’Pengaruh Layanan Informasi dalam Bimbingan Pribadi

Terhadap Konsep Diri Siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Rembang Tahun

Pelajaran 2010/2011”, telah dipertahankan dihadapan sidang panitia ujian skripsi

Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.

Pada hari : Rabu

Tanggal : 2 Maret 2011

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Dra. M.Th. S. R. Retnaningdyastuti, M. Pd Siti Fitriana, S. Pd., M. Pd

NIP. 19530603 1981032 2 001 NPP. 088 201 204.

Anggota Penguji

1. Chr. Argo Widiharto, S.Psi.,M.Si ( ............................)

NPP. 087 101 205

2. Agung Prasetyo, S. Psi., M. Pd ( .............................)

NPP. 046 901 158

3. Arri Handayani, S. Psi., M. Si (…………………..)

NPP. 997 401 149

Page 5: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

v

MOTTO

" Gunakan masa mudamu

sebelum datang masa tuamu"

”Gunakan akal dan pikiran

untuk membangun dalam

memberi kemaslahatan

bagi yang membutuhkan”

Page 6: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

vi

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan skripsi ini untuk :

Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberiku kasih sayangpenuh cinta dengan menuntun hidupku serta meninginkankebahagiaanku dunia dan akhirat bagi putra putrinya

Keluarga besar orang tuaku yang telah membantu dalam menyelesaikanstudiku.

“Tante Erna” yang telah memberikan motivasi, membantu membiayaistudi ku.

Someone spesial yang selalu memotivasi dan membangkitkan semangatserta memberikan harapan hidupku dalam setiap detik langkahku.

Adiku Anafhi Romadhoni tersayang yang senantiasa mendukungstudiku

Sahabat-sahabat sejatiku yang selalu memberi warna warni dalammenjalani studi selama ini.

Teman-temanku semua, Angkatan ’06 yang kompak yang selalumenemaniku dalam keadaan suka maupun duka.

Keluarga besar mbak eka yang menganggap aku bagian dari keluarganyayang selalu membimbing, memberi saran dan menasihatiku sertamembantu memecahkan masalah yang saya hadapi

Almamater IKIP PGRI Semarang

Tak lupa pembaca yang budiman.

Semoga amal dan perbuatan mereka mendapat balasanyang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa

Page 7: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

vii

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Penyayang,

penulis panjatkan rasa syukur kehadirat-Nya, Tuhan semesta alam, hanya karena

rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tetap tercurahkan kepada

junjungan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai pendidik dan sentral suri

tauladan bagi setiap manusia dimana tempat dan segala zaman.

Dengan segala keterbatasan dan kelemahan yang ada dalam diri penulis,

skripsi ini telah terselesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana strata satu (S1) dalam Ilmu Psikologi Pendidikan dan Bimbingan IKIP

PGRI Semarang. Meski dalam penelitian dan penyusunannya banyak ditemui

berbagai macam kendala yang tidak sedikit dan banyak memakan waktu yang

lama.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis menyadari tanpa bantuan

semua pihak terutama dari dosen pembimbing dan teman-teman seperjuangan

niscaya skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan. Penulis ucapkan banyak terima

kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberi motivasi dalam

penulisan skripsi ini terutama kepada yang terhormat.

1. Muhdi, SH. M. Hum, selaku Rektor IKIP PGRI Semarang yang telah merestui

penulisan skripsi ini.

2. Drs. Agus Suharno, M. Si Dra. M. Th. S. R Retnaningdyastuti, M. Pd selaku

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang yang telah

memberikan izin penelitian sehingga skripsi ini terselesaikan.

3. Dra. M. Th. S. R Retnaningdyastuti, M. Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi

Pendidikan dan Bimbingan yang telah memberikan izin peneliti

4. Siti Fitriana, S.Pd, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan yang telah memberikan

persetujuan judul skripsi ini.

Page 8: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

viii

5. Chr. Argo Widiharto, S. Psi, M. Si, selaku dosen pembimbing I yang telah

meluangkan waktunya, memberikan bimbingan dan mengarahkan terhadap

penyusunan skripsi

6. Agung Prasetyo, S. Psi. M. Pd, selaku pembimbing II yang telah mencurahkan

segenap tenaganya dalam membimbing dan memberikan masukan terhadap

penyusunan skripsi

7. Arri Handayani, S. Psi, M. Si selaku dosen penguji yang telah menguji dan

meluluskan ujian skripsi ini

8. Kepala dan staf perpustakaan IKIP PGRI Semarang yang telah memberikan

izin dan layanan perpustakaan yang diperlukan penulis.

9. Bapak dan ibu dosen serta semua staf karyawan IKIP PGRI Semarang.

10. Drs Yoga Pramono, MT selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Rembang yang

telah bersedia memberikan izin dalam penelitian ini, serta bersedia membantu

selama penelitian berlangsung.

11. Siti Zuharoh ,BA selaku guru pembimbing SMK Negeri 1 Rembang yang

telah bersedia memberikan waktunya untuk membantu dalam penelitian ini.

12. Semua bapak dan ibu guru SMK Negeri 1 Rembang yang telah memberikan

waktunya kepada peneliti.

13. Bapak dan ibuku, serta semua pihak yang telah memberikan dorongan

semangat demi keberhasilan penulisan skripsi ini dan yang selalu sabar serta

ikhlas dalam mendidik, memberikan kasih sayang dalam bentuk material

spiritual.

14. Keluarga besar orang tuaku yang telah membantu dalam menyelesaikan

studiku.

15. Tante Erna yang telah memberikan motivasi, membantu membiayai studi serta

penulisan skripsi ini

16. Adikku tersayang dan yang selalu memberikan dukungan dan saran dalam

penyusunan skripsi ini.

17. Tak terkecuali seseorang yang sering marah-marah tetapi berarti dan

bermakna selalu memberi motivasi dalam kehidupanku sehari-hari serta

mendoakan aku dalam menyelesaikan studi serta penulisan skripsi ini.

Page 9: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

ix

18. Teman-teman baikku dan semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini.

Akhirnya penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis sendiri dan para pembaca pada umumnya.

Semarang, maret 2011

Penulis

Ida FitrianaNPM. 06 110 396

Page 10: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

x

ABSTRAK

Ida Fitriana” Pengaruh Layanan Informasi Dalam Bimbingan PribadiTerhadap Konsep Diri Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Rembang tahun pelajaran2010/2011”.Semarang:Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan, PsikologiPendidikan dan Bimbingan IKIP PGRI Semarang, 2 maret 2011 Peneliti ini untukmengetahui seberapa besar pengaruh layanan informasi dalam bimbingan pribaditerhadap pembentukan konsep diri siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Rembangtahun pelajaran 2010/2011.

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalahbertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi dalam bidang bimbinganpribadi terhadap peningkatan konsep diri siswa kelas XII di SMK Negeri 1Rembang Kabupaten Rembang 2010/2011. Jenis penelitian ini adalah kuantitaf,dengan populasinya adalah siswa kelas XII SMK Negeri 1 Rembang tahunpelajaran 2010/2011 dengan jumlah keseluruhan 246 siswa dari 7 kelas. Adapunsampel yang diambil sebanyak 37 siswa, berdasarkan 15% dari jumlah siswakeseluruhan dengan menggunakan teknik proportional random sampling(sampling imbangan). Dalam mengambil data yang diperoleh penelitimenyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju, sedangkan skala yang dimaksud adalahskala konsep diri.

Skala sebaran pre test yang disebarkan kepada responden skor terbanyakpada rentangan angka 109 – 142 sebanyak 21 siswa atau 56,76 % dan ada padakategori cukup, urutan kedua pada rentangan skor 75 – 108 sebanyak 14 siswaatau 37,84 % berada pada kategori kurang baik serta kategori tidak baik sebanyak2 atau 5,40%. Bila dilihat dari rata-rata persepsi siswa tentang konsep diri siswasebelum diberi layanan sebesar 124,162. Hasil skor setelah perlakuan lebihmeningkat dari sebelum perlakuan. Nilai skor sebelum perlakuan diperoleh skorrata-rata mencapai 145,919 Jadi skor sebelum perlakuan rata-rata 124,162 setelahperlakuan mencapai 145,919 sehingga ada peningkatan sebesar 21,757

Dari perhitungan diperoleh hasil t hitung =6,980, selanjutnya dengan ttabel pada ataraf signifikan 5% dengan db 40 yaitu sebesar 2,043 maka 6,980>2,043. Dengan demikian koefisien sebesar t hitung 6,980 adalah signifikan padataraf signifikan 5%. Hal ini berarti ada perbedaan layanan informasi dapatmempengaruhi peningkatan konsep diri, bentuk layanan ini terbukti pada dirisiswa setelah mendapat layanan atau treatment bidang bimbingan memberikankemajuan dalam konsep diri siswa dengan mencapai rata-rata peningkatan yangcukup signifikan.

Page 11: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

SAMPUL DALAM............................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... x

HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................. xi

HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah........................................................................ 7

C. Pembatasan Masalah....................................................................... 7

D. Rumusan Masalah........................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8

F. Manfaat Penelitian........................................................................... 8

G. Definisi Operasional ....................................................................... 9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Konsep Diri.................................................................................... 11

a. Pengertian konsep diri ............................................................... 11

b. Pembentukan konsep diri .......................................................... 13

c. Faktor-faktor konsep diri........................................................... 14

d. Jenis konsep diri........................................................................ 20

e. Ciri-ciri konsep diri ................................................................... 21

Page 12: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xii

B. Layanan Informasi dalam Bimbingan Pribadi ............................... 25

a. Layanan Informasi..................................................................... 25

1. Pengertian layanan informasi................................................ 25

2. Tujuan layanan informasi...................................................... 26

3. Metode layanan informasi..................................................... 27

4. Asas layanan informasi ......................................................... 27

b. Bimbingan Pribadi .................................................................... 28

1) Pengertian bimbingan pribadi ............................................... 28

2) Tujuan bimbingan pribadi ..................................................... 29

3) Bidang bimbingan pribadi..................................................... 30

C. Kerangka Berpikir........................................................................... 31

D. Hipotesis ......................................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian......................................................... 34

B. Populasi Sampel dan Sampling....................................................... 34

1. Populasi ................................................................................... 34

2. Sampel ..................................................................................... 35

3. Teknik Sampling ..................................................................... 36

C. Metode Penelitian .......................................................................... 36

D. Instrumen Penelitian ...................................................................... 37

1. Validitas .................................................................................... 37

2. Reliabilitas ................................................................................ 39

E. Prosedur Penelitian ........................................................................ 39

F. Rancangan Penelitian ...................................................................... 40

G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 41

H. Hipotesis ......................................................................................... 42

Page 13: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.Deskripsi Data ................................................................................ 43

1.Tahapan persiapan ...................................................................... 43

2.Tahapan pelaksanaan .................................................................. 44

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Data ....................................... 45

1. Uji Validitas Data ...................................................................... 45

2. Uji Reliabilitas Data................................................................... 48

D. Uji Hipotesis .................................................................................. 49

1. Analisis data............................................................................... 49

2. Analisis uji t ............................................................................... 56

E. Pembahasan.................................................................................... 58

BAB V PENUTUP

A.Simpulan ........................................................................................ 61

B.Saran ............................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA

Page 14: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Populasi Siswa SMK Negeri 1 Rembang.................................... 35

Tabel 3.2 : Sampel SMK Negeri 1 Rembang................................................ 35

Tabel 3.3 : Skala sebaran konsep diri sesudah try out.................................. 38

Tabel 4.1 : Rekapitulasi Uji Validitas Data Konsep Diri .............................. 47

Tabel 4.2 : Kategori interval Skor Pre Test................................................... 50

Tabel 4.3 : Skor pre test................................................................................. 50

Tabel 4.4 : Distribusi frekuensi data pre test................................................. 52

Tabel 4.5 : Jadwal pelaksanaan layanan informasi ...................................... 53

Tabel 4.6 : Kategori interval Skor Post Test ................................................. 54

Tabel 4.7 : Skor post test ............................................................................... 54

Tabel 4.8 : Distribusi frekuensi data post test ............................................... 55

Page 15: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. 1. Daftar Absensi Siswa Try Out ............................................... 65

Lampiran A. 2. Daftar Absensi Siswa pre tes dan post test ............................ 67

Lampiran B. 1. Skala Konsep Diri Try Out .................................................... 69

Lampiran B. 2. Skala Konsep Diri Siswa pre tes dan post test....................... 72

Lampiran C. 1. Hasil Perhitungan Uji Validitas dan Reliabilitas data............ 74

Lampiran C. 2. Contoh Perhitungan Uji Validitas data .................................. 77

Lampiran C.3 Contoh Perhitungan Reliabilitas ............................................ 78

Lampiran D. 1 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Komunikasi

Hubungan antarpribadi........................................................... 80

Lampiran D. 2. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Semangat

Menanamkan Rasa Percaya Diri pada setiap Individu........... 88

Lampiran D. 3. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Mengenal dan

Memahami Diri ...................................................................... 100

Lampiran D. 4. Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling Menghargai

Orang Lain ............................................................................. 106

Lampiran E. 1. Data Hasil Perhitungan Pre test ............................................ 114

Lampiran E. 2 Data Hasil Perhitungan Post test ........................................... 116

Lampiran E. 3 Data Hasil Perhitungan Analisis Uji t .................................... 118

Lampiran F. 1 ACC Judul Skripsi ................................................................. 119

Lampiran F. 2 Surat Penelitian dari Kampus................................................. 120

Lampiran F. 3 Surat Keterangan Penelitian dari Sekolah Tempat Penelitian 121

Lampiran F. 4 Blangko bimbingan ................................................................ 122

LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xvi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan masalah semua orang, pendidikan dapat

diartikan sebagai suatu proses memanusiakan manusia. Manusia adalah

makhluk unik yang memiliki kekhasan masing-masing, walaupun manusia

kembar identik memiliki kesamaan dalam hal tertentu ada perbedaan (Mulyati

Sumantri, 2008: 23). Hakekat eksistensial manusia adalah sebagai makhluk

pribadi, sosial dan makhluk Tuhan. Proses hidup manusia adalah proses

perkembangan, berada dan berlangsung di dalam masyarakat.

Manusia sebagai makhluk pribadi mengandung makna bahwa manusia

itu berbeda satu sama lain. Manusia bersifat unik baik dalam cara berpikir,

merasa, bercita maupun berperilaku. Manusia sebagai makhluk pribadi

memiliki kebebasan dan mengembangkan diri ke arah yang lebih baik dan

bermutu. Sedangkan manusia sebagai makluk sosial berada dengan sesama

dan bersama dengan orang lain. Interaksi manusia di dalam kelompok atau

masyarakat akan membentuk kepribadian serta peran-peran yang dimainkan

individu dalam kelompok atau masyarakat (Sunarya Kartanidata, 1997: 6-8)

Manusia sebagai makhluk individu dan sosial dalam bersikap dan

berperilaku tidak akan lepas dari konsep yang dimiliki. Manusia akan

berkembang serta mengalami perubahan-perubahan baik secara fisik maupun

psikis sesuai dengan diri sendiri atau konsep diri. Perkembangan secara fisik

Page 17: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xvii

dan psikis tanpa sadar menciptakan mata rantai masalah yang berasal dari

dalam diri. Sehingga konsep diri muncul karena adanya masalah seperti

kurang percaya diri, merasa rendah diri, suka mengkritik yang semuanya itu

berasal dari dalam dirinya sendiri.

Adi W. Gunawan (2005: 1) menjelaskan bahwa konsep diri adalah

persepsi atau pandangan seseorang terhadap dirinya sendiri, yang terbentuk

melalui pengalaman hidup dan interaksi dengan lingkungan dan pengaruh dari

orang-orang yang dianggap penting atau dijadikan panutan. Konsep diri

mempunyai peranan yang penting dalam menentukan perilaku individu,

bagaimana individu memandang dari karakter yang tampak maupun seluruh

perilaku individu tersebut.

Munculnya pertanyaan apa, siapa dan bagaimana merupakan suatu

ungkapan pencarian konsep diri. Kesadaran dan pandangan tentang diri yang

dihayati akan mempengaruhi persepsi individu tentang kehidupan maupun

perilaku individu. Kita bisa melihat konsep diri dari empat sudut pandang

yaitu: konsep diri positif dan konsep diri negatif, konsep diri fisik dan konsep

diri sosial, konsep diri emosional dan konsep diri akademis serta konsep diri

riil dan konsep diri ideal (Renita Mulyaningtyas dan Yusuf Purnomo, 2006:

53).

Individu dikatakan mempunyai konsep diri negatif jika individu tersebut

menyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat

berbuat apa-apa, tidak kompeten serta kehilangan daya tarik terhadap hidup.

Individu yang memiliki konsep diri negatif cenderung bersikap pesimis

Page 18: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xviii

terhadap kehidupan dan kesempatan yang dihadapi. Sebaliknya individu yang

memiliki konsep diri positif akan terlihat optimis, penuh percaya diri dan

selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu termasuk terhadap kegagalan

yang pernah dialami. Konsep diri positif melihat bahwa kegagalan merupakan

keberhasilan yang tertunda dan dapat diraih di masa yang akan datang (Renita

Mulyaningtyas dan Yusuf Purnomo, 2006 : 53).

Konsep diri positif dan negatif pada individu bisa terbentuk melalui

proses belajar yang dimulai sejak masa pertumbuhan seorang individu dari

kecil sampai dewasa serta pengaruh dari lingkungan. Lingkungan, pengalaman

dan pola asuh orang tua turut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

konsep diri yang terbentuk. Lingkungan yang kurang mendukung cenderung

mempunyai konsep diri yang negatif. Agar tidak membetuk konsep diri yang

negatif lingkungan atau orang tua memberikan sikap yang baik dan positif

sehingga individu akan merasa dirinya berharga sehingga tumbuh konsep diri

yang positif. Konsep diri yang positif diperlukan bimbingan dan pembinaan

yang baik dari lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan pergaulan atau

antar individu satu dengan individu yang lain. Masing-masing individu yang

menerima informasi atau tanggapan-tanggapan yang mengarah pada

pembentukan diri akan berkembang dan berpengaruh terhadap pembentukan

dan pengembangan konsep diri individu tersebut.

Berdasarkan pengamatan penulis bahwa kondisi siswa kelas XII SMK

Negeri 1 Rembang Tahun Pelajaran 2010/2011 kaitannya dengan konsep diri,

antara lain sering berperilaku yang tidak sepantasnya dilakukan oleh siswa

Page 19: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xix

sebagai peserta didik. menyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak

berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten serta kehilangan daya

tarik terhadap hidup. Individu yang memiliki konsep diri negatif cenderung

bersikap pesimis terhadap kehidupan dan kesempatan yang dihadapi. Hal ini

terjadi karena para siswa belum bisa mengetahui dan mengenal dirinya atau

konsep diri yang dimiliki dengan baik.

Dalam membantu untuk mengenalkan diri siswa perlu adanya

pembinaan dan layanan informasi yang berkaitan dengan bimbingan pribadi,

sehingga mampu meningkatkan dan mengembangkan konsep diri yang

dimiliki siswa. Selain layanan informasi dalam bimbingan pribadi konsep diri

bisa ditingkatkan dengan berbagai layanan misalnya layanan bimbingan

kelompok, layanan penguasaan konten, layanan konseling perorangan dan

konseling kelompok. Lingkungan sekolah hendaknya membantu orang tua

serta menyediakan pelayanan serta bimbingan kepada peserta didik supaya

dapat memberikan pengertian atau pembinaan sehingga mampu membantu

menyelesaikan semua permasalahan yang dihadapi siswa.

Proses pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, terdiri

dari beberapa layanan. Layanan yang dilaksanakan di sekolah guna untuk

meningkatkan dan mengembangkan konsep diri siswa yang optimal harus

dilakukan dengan mengoptimalkan pelayanan bimbingan dan konseling. Dari

berbagai pelayanan bimbingan dan konseling diantaranya adalah layanan

informasi.

Page 20: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xx

Prayitno (2004: ii) mengatakan jenis layanan dan kegiatan bimbingan

konseling dibedakan menjadi sembilan yaitu layanan orientasi, layanan

informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan bimbingan kelompok,

layanan konseling perseorangan, layanan penguasaan konten, layanan

konseling kelompok, layanan konsultasi, layanan mediasi. Sedangkan kegiatan

bimbingan secara menyeluruh meliputi empat bidang bimbingan yaitu,

bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar dan bimbingan karier.

Salah satunya layanan adalah layanan informasi yang merupakan suatu media

yang memiliki ruang lingkup layanan untuk pemahaman dan pencegahan

kepada peserta didik serta dapat menentukan arah suatu tujuan, sehingga

menjadi jelas dan tidak salah dalam mengambil keputusan. Layanan informasi

dapat digunakan sebagai acuan untuk bersikap dan berperilaku dalam rangka

membentuk konsep diri siswa, sebagai pertimbangan bagi arah untuk

pengembangan diri dan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Layanan informasi merupakan kegiatan dalam rangka program

bimbingan di sekolah untuk membantu siswa dalam mengenal lingkungannya

yang dapat dimanfaatkan, baik pada masa kini maupun pada masa yang akan

datang. Sehubungan dengan adanya layanan informasi ini, para siswa

diharapkan dapat memiliki kepercayaan diri mengenai hidupnya dimasa yang

akan datang. Apabila tidak memperoleh informasi semacam ini selama belajar

di sekolah, individu diperkirakan akan menghadapi masalah dan kesulitan di

sekolah, lingkungan dan keluarga (Sugiyo dan Sugiharto, 1994: 41).

Page 21: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxi

Oleh karena itu layanan informasi merupakan salah satu yang

dipergunakan untuk membantu siswa memahami dirinya sendiri dan

pemahaman orang lain. Di samping itu layanan informasi juga memperluas

lingkup informasi seperti bergaul, baik dengan orang lain hubungan antar jenis

kelamin yang berbeda atau jenis kelamin sama, tata karma dan etika, aktivitas

waktu luang, penampilan pribadi, keterampilan sosial, hubungan rumah tangga

dan keluarga, perencanaan keuangan dan kesejahteraan hidup (Sugiyo dan

Sugiharto, 1994: 49-50).

Layanan informasi dalam bimbingan pribadi yang diberikan guru BK

kepada siswa tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh siswa karena guru

BK dalam menyampaikan layanan khususnya layanan informasi dalam

bimbingan pribadi intensitas waktunya terbatas, tidak seperti guru mata

pelajaran, sehingga guru BK tidak bisa menyampaikan informasi yang harus

diberikan kepada siswa.. Keterbatasan waktu yang diberikan oleh guru BK

kepada siswa, sehingga pelayanan siswa untuk memperoleh informasi tidak

sesuai dan tidak kompeten dengan kebutuhan siswa.

Sesuai buku paduan pelaksanaan bimbingan dan konseling dijelaskan

bahwa kegiatan bimbingan pribadi di SMA merupakan salah satu kegiatan

bimbingan dan konseling, disamping bimbingan karier, bimbingan belajar,

bimbingan keluarga, bimbingan sosial (Prayitno, 1997: 15). Bimbingan

merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam rangka upaya

menemukan pribadi yang dimaksud agar siswa (peserta didik) mengenal

kekuatan dan kelemahan dirinya sendiri, serta menerima secara positif dan

Page 22: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxii

dinamis sebagai modal pengembangan diri lebih lanjut serta membina konsep

diri yang positif.

Berangkat dari uraian diatas dalam penelitian ini akan meneliti pengaruh

Layanan Informasi dalam Bimbingan Pribadi terhadap Meningkatkan Konsep

Diri Siswa Kelas XII di SMK Negeri 1 Rembang Kabupaten Rembang Tahun

Pelajaran 2010/2011.

B. Identifikasi Masalah

Sebagai upaya untuk mengetahui fokus permasalahan agar bisa tepat

sasaran dan berkualitas maka mengidentifikasi masalah sebagai tolok ukur

perumusan masalah menjadi fokus pikiran penulis, agar didapat sebuah

rumusan yang baik, efisien dan efektif. Dalam konteks kajian ini beberapa

masalah yang dapat diidentifikasikan penulis diantaranya sebagai berikut:

1. Sikap pesimis, hilangnya daya tarik terhadap hidup, tidak dapat berbuat

apa-apa, tidak kompeten, sering mengeluh terhadap dirinya tidak yakin

terhadap dirinya.

2. Banyaknya permasalahan yang dihadapi individu seperti, kurang percaya

diri, rendah diri, suka mengkritik, rasa pesimis akan membawa

kemunduran bagi diri siswa..

3. Lingkungan keluarga sekolah yang kurang mendukung individu sehingga

siswa tidak dapat mengembangkan konsep diri.

4. Layanan informasi dalam bimbngan pribadi tidak pernah diberikan,

informasi tidak sesuai dan tidak kompeten dengan kebutuhan siswa.

Page 23: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxiii

C. Pembatasan Masalah

Adanya keterbatasan waktu, dana, tenaga pikiran dan teori-teori maka

perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini supaya penelitian dapat

dilakukan secara mendalam dan mendetail.

Tidak semua masalah yang telah penulis identifikasi di teliti, untuk itu

peneliti memberi batasan-batasan. Dalam kesempatan ini yang penulis teliti

adalah pengaruh layanan informasi dalam bimbingan pribadi terhadap konsep

diri siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Rembang Kabupaten Rembang Tahun

Pelajaran 2010/2011 sebagai tempat penelitian.

D. Perumusan Masalah

Sesuai latar belakang di atas, rumusan masalah secara jelas akan dapat

dipergunakan sebagai pedoman dalam melakukan langkah-langkah

selanjutnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, apakah ada

pengaruh layanan informasi dalam bimbingan pribadi terhadap meningkatkan

konsep diri siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Rembang Kabupaten Rembang

Tahun Pelajaran 2010/2011?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan deskripsi rumusan masalah di atas, maka penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi dalam bidang

bimbingan pribadi terhadap peningkatan konsep diri siswa kelas XII di SMK

Negeri 1 Rembang Kabupaten Rembang 2010/2011.

F. Manfaat Penelitian

Page 24: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxiv

Manfaat dalam penelitian yang akan diperoleh dalam penulisan ini

adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Menambah referensi di bidang bimbingan dan konseling mengenai

layanan informasi dalam bimbingan pribadi terhadap konsep diri siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti dapat menambah pengalaman dan ketrampilan cara

meningkatkan konsep diri siswa melalui pemberian layanan informasi

dalam bimbingan pribadi.

b. Bagi lembaga sebagai masukan pemberian layanan informasi dalam

melakukan bimbingan dan pembinaan layanan kepada siswa yang

dilakukan oleh guru, khususnya guru bimbingan konseling serta

menambah model-model pemberian layanan..

c. Bagi peserta didik setelah mengikuti layanan dan memperoleh

informasi yang tepat dapat meningkatkan konsep diri yang positif.

G. Definisi Operasional

1. Konsep diri merupakan keyakinan, pandangan atau penilaian seseorang

terhadap dirinya. Konsep diri akan diungkap dengan menggunakan metode

skala psikologis, dengan mengacu pada 5 ciri konsep diri positif yang

terdiri 1) ia yakin akan kemampuannya mengatasai masalah, 2) ia merasa

setara dengan orang lan, 3) ia menerima pujian tanpa rasa malu, 4) ia

Page 25: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxv

menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai perasaan, keinginan,

dan perilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat, 5) ia mampu

memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek

kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya. Lima

ciri tersebut digunakan sebagai indikator dalam penelitian.

2. Layanan Informasi dalam bimbingan pribadi, adalah suatu layanan yang

memberikan informasi dalam diri pribadi. Artinya dapat mengembalikan,

memberikan pengetahuan secara mendalam terhadap individu untuk

menerima, berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai

pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik

kemampuan hubungan pribadi, sosial, teman sebaya, anggota keluarga dan

warga lingkungan sosial yang lebih luas. Pelaksanaan dari layanan

informsi dalam bimbingan pribadi dilakukan 2 kali seminggu selama

dalam penelitian, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu.

Page 26: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxvi

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Konsep Diri

a. Pengertian konsep diri

Pengertian konsep diri menurut Jalaluddin Rahmat (2005: 99)

adalah pandangan dan perasaan kita, persepsi ini boleh bersifat psikologis,

sosial dan psikis. Konsep diri bukan hanya gambaran deskriptif, tetapi juga

penilaian diri, sehingga konsep diri dalam istilah umum mengarah pada

persepsi seseorang mengenai diri sendiri.

Konsep diri merupakan seluruh pandangan individu akan dimensi

fisiknya, karakteristik kepribadiannya, motivasinya, kelemahannya,

kepandainnya dan kegagalannya, atau konsep diri merupakan kerangka

kerja untuk mengorganisasikan pengalaman-pengalaman yang diperoleh

seseorang. Sedangkan menurut Roger (dalam Alex Sobur, 2003: 507)

menjelaskan konsep diri adalah kesadaran batin yang tetap mengenai

pengalaman yang berhubungan dengan akau dan membedakannya kau dari

yang bukan aku.

Seperti yang dikemukakan Hurlock (1995: 58) memberikan

pengertian konsep diri sebagai gambaran yang dimiliki orang tentang

dirinya, konsep diri ini merupakan gabungan dari keyakinan yang dimiliki

individu tentang mereka sendiri yang meliputi karakteristik fisik,

psikologis, sosial, aspirasi dan prestasi.

Page 27: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxvii

William D. Brooks (dalam Savitri Ramadhani, 2008: 77)

mengatakan konsep diri sebagai persepsi diri sendiri tentang aspek fisik,

sosial, dan psikologis yang individu peroleh melalui pengalaman dan

interaksinya dengan orang lain. Sedangkan pendapat lain mengemukakan

konsep diri secara umum sebagai keyakinan, pandangan atau penilaian

seseorang, persaan, dan pemikiran individu terhadap dirinya yang meliputi

kemampuan, karakter, maupun sikap yang dimiliki individu.

Para ahli psikologi dan komunikasi memberikan rumusan tentang

konsep diri yang dikemukanan Renita Mulyaningsihdan Yusuf Purnomo

(2006: 46) bahwa konsep diri sebagai gambaran, pandangan, keyakinan

dan penghargaan, atau penerimaan diri. Konsep diri meliputi semua

keyakinan dan penilaian tentang diri sendiri. Hal ini akan menentukan sapa

kita dalam kenyataan, tetapi juga menentukan siapa kita menurut pikiran

sendiri dan menjadi apa menurut pikiran sendiri. Hal ini sering dialami

siswa menilai diri sendiri apa, siapa, dan bagaiman diri saya. Pertanyaan

semacam ini merupakan bentuk pencarian konsep diri. Interaksi individu

mempengaruhi pencapaian harga diri baik konsep diri negatif maupun

konsep diri positif.

Dari berbagai pendapat tentang konsep diri dapat diambil

kesimpulan bahwa konsep diri adalah cara pandang menyeluruh tentang

dirinya yang merupakan penilaian tentang diri, bagaimana individu

memandang dan menilai diri dalam bersikap dan berperilaku sehingga

akan mempengaruhi tindakan dan pandangan yang berdasarkan pada

Page 28: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxviii

penilaian tentang diri siswa baik kondisi fisik maupun lingkungan

terdekatnya.

b. Pembentukan konsep diri

Konsep diri terbentuk melalui proses belajar sejak masa

pertumbuhan seseorang manusia dari kecil hingga dewasa. Lingkungan

dan pengalaman orang tua turut memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap konsep diri yang terbentuk. Sikap orang tua dan lingkungan akan

menjadi bahan informasi bagi anak untuk tumbuh menilai siap diri saya.

Lingkungan yang kurang mendukung akan membentuk konsep diri yang

negatif. Jika lingkungan dan orang tua mendukung dan memberikan sifat

baik akan membentuk konsep diri siswa yang positif.

Menurut Charles Horton Cooley (dalam Savitri Ramadhani, 2008:

77), bahwa konsep diri dapat dimunculkan dengan melakukan

pembayangan diri sendiri sebagai orang lain, yang disebutnya sebagai

looking-glass self (diri-cermin) seakan-akan kita menaruh cermin

dihadapan kita sendiri. Prosesnya dimulai dengan membayangkan

bagaimana kita tampak pada orang lain, kita melihat sekilas diri kita

seperti dalam cermin. Misalnya, kita merasa wajah kita menarik atau tidak

menarik. Proses kedua, kita membayangkan bagaimana orang lain menilai

penampilan kita. Apakah orang lain menjadi kita menarik, cerdas atau

tidak menarik. Proses ketiga, kita kemudian mengalami perasaan bangga

atau kecewa atas percampuran penilaian diri kita sendiri dan penilaian

orang lain. Jika penilaian kita terhadap diri sendiri positif, dan orang lain

Page 29: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxix

pun menilai kita positif, maka kita kemudian mengembangkan konsep diri

yang positif. Begitu sebaliknya, penilaian orang lain terhadap diri kita

negatif, dan kita pun menilai diri kita negatif, maka kemudian kita

mengembangkan konsep diri yang negatif.

Jalaluddin Rahmat (2005: 103) menjelaskan Konsep diri bukan

hanya sekedar gambaran diskriftif tetapi juga penilai diri anda tentang diri

anda., sehingga ada proses perkembangan diri seseorang tidak langsung

dan menetap, tetapi merupakan suatu keadaan yang mempunyai proses

pembentukan dan masih dapat berubah. Sedangkan bayi yang baru lahir

tidak mengetahui tentang dirinya, sehingga konsep diri tidak dibawa sejak

lahir tetapi secara bertahap sedikit demi sedikit timbul sejalan dengan

berkembangnya kemampuan persepsi individu artinya konsep diri

terbentuk melalui proses belajar sejak mas pertumbuhan seseorang dari

kecil hingga dewasa

Jadi proses pembentukan konsep diri bukanlah suatu bentuk yang

tidak langsung dan statis melainkan selalu berkembang. Refleksi

lingkungan menjadi acuan dinamika tumbuh kembangnya konsep diri anak

yang terbentuk melalui proses belajar sejak masa pertumbuhan hingga

dewasa.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Konsep diri

Berkembangnya konsep diri akibat individu mendapat pengaruh

dari luar. Adapun faktor yang mempengaruhi konsep diri dalam konsep

diri positif menurut Coopersmith (dalam Geraldine K. Wanei, 2006: 34)

Page 30: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxx

ada empat faktor yang berperan dalam pembentukan konsep diri individu

yaitu:

i. Faktor kemampuan.

Setiap anak mempunyai kemampuan. Oleh karena itu berilah anak

peluang agar anak mampu melakukan sesuatu.

ii. Faktor perasaan berarti

Pupuklah rasa berarti pada diri anak dalam setiap aktivitas sekecil dan

sesederhana apapun, anak jangan dicemooh sehingga menimbulkan

perasaan hampa. Perasaan tanpa arti akan membentuk sikap negatif.

iii. Faktor kebajikan

Bila anak telah memiliki perasaan berarti, maka akan tumbuh

kebajikan dalam dirinya. Anak merasa lingkungan adalah tempat yang

menyenangkan. Tempat dengan atmosfir menyenangkan akan menjadi

wahana subur bagi anak karena anaka akan berbuat kebajikan bagi

lingkungan.

iv. Faktor kekuatan

Pola perilaku berkarakterristik positif memberi kekuatan bagi anak

untuk melakukan perbuatan yang baik. Dengan kekuatan diri anak

dapat menghalau upaya yang negatif. Sebagai contoh anak akan akan

takut untuk menyontek, berbohong, membuat tanda tangan palsu.

Faktor ini perlu tumbuh dala diri anak agar konsep dirinya menjadi

positif.

Page 31: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxxi

Renita Mulyaningtyas dan Yusuf Purnomo (2006: 54-55)

mengemukakan bahwa konsep diri seseorang dipengaruhi oleh beberapa

faktor antara lain:

a. Pola asuh orang tua

Pola asuh orang tua sangat signifikan dalam membentuk konsep diri

anak. Sikap positif dan negatif orang tua terbaca oleh anak dan

menumbuhkan serta membentuk konsep diri anak.

b. Kegagalan

Kegagalan yang dialami siswa terus menerus menimbulkan pertanyaan

kepada diri sendiri dan berakhir dengan kesimpulan bahwa semua

penyebab terletak pada kelemahan diri

c. Depresi

Individu yang mengalami depresi akan mempunyai pemikiran yang

cenderung negatif dalam memandang dan merespons segala sesuatu

termasuk menilai diri sendiri. Orang yang depresi akan menjadi

supersensitive dan cenderung mudah tersinggung atau termakan

ucapan individu lain.

d. Kritik internal

Mengkritik diri sendiri memang dibutuhkan untuk menyadarkan

seseorang akan perbuatan yang dilakukan.

e. Mengubah konsep diri

Seringnya persoalan membuat diri siswa untuk berpikir dan mengubah

konsep diri kearah yang lebih positif.

Page 32: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxxii

f. Berpikir positif

Segala sesuatu tergantung pada cara kita memandang segala sesuatu

baik terhadap persoalan maupun terhadap seseorang, artinya

kendalikan pikiran jika pikiran itu mulai menyesatkan jiwa dan raga.

g. Jangan memusuhi diri sendiri

Sikap menyalahkan diri sendiri yang berlebihan merupakan pertanda

bahwa ada permusuhan dengan kenyataan diri akan emnimbulkan

konsep yang diri negatif.

Sedangkan menurut Jalaluddin Rahmat (2005: 100-104)

menyebutkan ada dua faktor yang mempengaruhi konsep diri, yaitu orang

lain dan kelompok rujukan.

a. Orang lain

Konsep diri individu terbentuk karena adanya pengaruh orang lain.

Hasil interaksi hubungan dan pergaulan dengan orang lain akan

menimbulkan orang lain memberikan peranan kepada kita dalam

membentuk konsep diri. Individu akan mengenal dirinya karena

adanya pengaruh dari orang lain yang telah mengenal diri individu

dalam memberikan pujian, sanjungan bahkan sampai pada bentuk

cemooh kepada individu.

b. Kelompok rujukan

Konsep diri individu juga terbentuk dari adanya kelompok yang

bercirikan individu itu terkumpul dalam suatu kelompok atau

Page 33: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxxiii

komunitas yang diiinginkan. Setiap kelompok tersebut mempunyai

ikatan enosional yang pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap

pembentukan konsep diri individu. Dalam kelompok tersebut individu

akan mengarahkan perilakunya dan menyesuaikan dirinya sesuai

dengan ciri-ciri dan karakteristik kelompoknya itu. Kelompok inilah

yang dinamakan dengan kelompok rujukan.

Adapun faktor lain yang mempengaruhi konsep diri ada yang

berpendapat bahwa terbentuknya konsep diri dipengaruhi oleh beberapa

factor (http://www. masbow. com/2009/07/kosep diri/ html), antara lain:

a. Reaksi dari orang lain

Mengamati pencerminan perilaku seseorang terhadap respon orang lain

dapat dipengaruhi dari diri orang itu sendiri.

b. Perbandingan dengan orang lain

Konsep diri seseorang tergantung pada cara orang tersebut

membandingkan dirinya dengan orang lain.

c. Peranan orang lain

Setiap orang memiliki citra dirinya masing-masing, sehingga dari situ

orang tersebut memainkan peranannya.

d. Identifikasi terhadap orang lain

Pada dasarnya seseorang selalu ingin memiliki beberapa sifat dari

orang lain yang dikaguminya.

Adapun menurut Verderber (dalam Alex Sobur, 2003: 518) ada

empat faktor yang mempengaruhi terbentuknya konsep diri, yakni:

Page 34: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxxiv

a Self-appraisal

Istilah ini menunjukkan suatu pandangan yang menjadikan diri sendiri

sebagai objek dalam komunikasi atau dengan kata lain adanya kesan

kita terhadap diri kita sendiri.

b Reaction and Response of Others

Konsep diri itu tidak saja berkembang melalui pandangan kita terhadap

diri sendiri, namun berkembang dalam rangka interaksi kita dengan

masyarakat. Dengan demikian apa yang ada pada diri kita dievaluasi

oleh orang lain melalui interaksi kita dengan orang tersebut, dan pada

gilirannya evaluasi masing-masing individu mempengaruhi

perkembangan konsep diri kita.

c Roles You Play-Role Taking

Peran memiliki pengaruh terhadap konsep diri, adanya aspek peran

yang kita mainkan sedikit banyak akan mempengaruhi konsep diri

individu. Peran yang individu mainkan itu adalah hasil dari sistem nilai

individu. Individu dapat memotret diri sebagai individu yang bermain

sesuai persepsi yang didasarkan pada pengalaman diri sendiri, yang di

dalamnya terdapat unsur selektivitas dari keinginan individu untuk

memainkan peran.

d Reference Groups

Kelompok yang kita menjadi anggota di dalamnya. Artinya jika

kelompok ini kita anggap penting dalam arti mereka dapat menilai dan

bereaksi pada kita, hal ini akan menjadi kekuatan untuk menentukan

Page 35: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxxv

konsep diri. Jadi cara kita menilai diri kita merupakan bagian dari

fungsi kita dievaluasi oleh kelompok rujukan.

d. Jenis Konsep Diri

Konsep diri menurut Renita Mulyaningtyas dan Yusuf Purnomo

(2006: 46), teknisnya ada empat sudut pandang yaitu:

a. Konsep diri positif dan konsep diri negatif, sudut pandang ini digunakan

untuk membedakan apakah kita memandang diri sendiri baik atau buruk

b. Konsep diri fisik dan konsep diri sosial, sudut pandang ini membedakan

pandangan diri kita sendiri atas pribadi kita dan pandangan masyarakat

atas pribadi kita.

c. Konsep diri emosional dan konsep diri akademis, sudut pandang ini

membedakan pandangan diri sendiri yang dipengaruhi oleh faktor

psikologis dan yang secara ilmiah bisa dibuktikan.

d. Konsep diri riil dan konsep diri ideal, sudut pandang ini membedakan

diri kita yang nyata dan yang kita cita-citakan.

Untuk mempermudah penelitian dalam konsep diri ini, peneliti

terfokus pada konsep diri positif dan konsep diri negatif agar penelitian

tidak melebar agar peneliti tidak kesulitan.

Sedangkan menurut William D. Brook (dalam Jalaluddin Rakhmat,

2005: 105) bahwa individu terdapat dua konsep diri yaitu konsep diri

positif dan konsep diri negatif.

Page 36: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxxvi

e. Ciri-ciri Konsep Diri

1. Ciri Konsep Diri Positif

Orang yang memiliki konsep diri positif memiliki ciri-ciri

sebagai berikut: (Savitri Ramadhani, 2008: 81)

1) Individu yakin akan kemampuannya mengatasi masalah.

2) Individu merasa setara dengan orang lain.

3) Individu menerima pujian tanpa rasa malu.

4) Individu menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai

perasaan, keinginan, perilaku yang tidak semuanya disetujui

masyarakat.

5) Individu mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup

mengungkapkan aspek kepribadian yang tidak disengaja.

Sedangkan ciri-ciri konsep diri positif menurut Jalaluddin

Rahmat (2005, 105). Adapun ciri atau tanda individu yang memiliki

konsep diri yang positif adalah sebagai berikut:

1) Individu yakin akan kemampuan mengatasi masalah. Orang ini

mempunyai rasa percaya diri sehingga merasa mampu dan yakin

untuk mengatasi masalah yang dihadapi, tidak lari dari masalah

dan percaya bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

2) Individu merasa setara dengan orang lain. Ia selalu merendah diri,

tidak sombong, mencela atau meremehkan siapapun dan selalu

menghargai orang lain.

Page 37: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxxvii

3) Individu menerima pujian tanpa rasa malu. Ia menerima pujian

tanpa rasa malu, tanpa menghilangkan rasa merendah diri. Jadi

meskipun ia menerima pujian ia tidak membanggakan dirinya

apalagi meremehkan orang lain.

4) Individu menyadari bahwa setiap orang mempunyai berbagai

perasaan, keinginan, perilaku yang tidak semuanya disetujui

masyarakat. Ia peka terhadap perasaan orang lain sehingga ia akan

meghargai perasaan orang lain meskipun kadang tidak disetujui

oleh masyarakat.

5) Individu mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup

mengungkapkan aspek kepribadian yang tidak disenangi dan

berusaha mengubahnya. Ia mampu untuk menginstropeksi dirinya

sendiri sebelum menginstropeksi orang lain dan mampu untuk

menguibahnya menjadi yang lebih baik agar diterima di

lingkungannya

Tanda-tanda konsep diri positif menurut D. E. Hamachek

(dalam Jalaluddin Rahmat, 2005; 106). Adapun karakteristik sebagai

berikut:

1) Ia meyakini betul-betul nilai-nilai dan prinsip-prinsip tertentu serta

bersedia mempertahankannya, walaupun menghadapi pendapat

kelompok yang kuat.

Page 38: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxxviii

2) Ia mampu bertindak berdasarkan penilaian yang baik tranpa merasa

bersalah yang berlebih-lebihan, atau menyesali tindakannya jika

orang lain tiadak menyetujui tindakannya.

3) Ia tidak menghabiskan waktu yang tidak perlu untuk mencemaskan

apa yang akan terjadi besok, apa yang telah terjadi waktu yang lalu

dan apa yang sedang terjadi waktu sekarang.

4) Ia memiliki keyakinan pada kemampuannya untuk mengatasi

persoalannya, bahkan ketika ia menghadapi kegagalan atau

kemunduran.

5) Ia merasa sama dengan orang lain, sebagai manusia tidak tinggi

atau rendah walaupun terdapat perbedaan dalam kemampuan

tertentu, latar belakang keluarga, atau sikap orang lain terhadapnya.

6) Ia sanggup menerima dirinya sebagai orang yang penting dan

bernilai bagi orang lain, paling tidak bagi orang-orang yang ia pilih

sebagai sahabatnya.

7) Ia dapat menerima pujian tanpa berpura-pura rendah hati, dan

menerima penghargaan tanpa merasa bersalah.

8) Ia cenderung menolak usaha oarang lain untuk mendominasinya.

9) Ia sanggup mengaku kepada orang lain bahwa ia merasakan

berbagai dorongan, keinginan dari perasaan marah sampai cinta

dari sedih sampai bahagia.

Page 39: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xxxix

10) Ia mampu menikmati dirinya secara utuh dalam berbagai kegiatan

yang meliputi pekerjaan dan permainan, ungkapan diri yang

kreatif, persahabatan.

11) Ia peka terhadap kebutuhan orang lain pada kebiasaan sosial yang

telah diterima, tidak bisa bersenang-senang dengan mengorbankan

orang lain.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri

atau karakteristik konsep diri positit adalah sebagai berikut:

1. Yakin akan kemempuan mengatasi masalah

2. Merasa setara dengan orang lain

3. Menerima pujian tanpa rasa malu

4. Peka terhadap orang lain dan,

5. Mampu memperbaiki diri

2. Ciri Konsep Diri Negatif

Menurut William D. Brook dan Philip Emmer (dalam

Jalaluddin Rakhmat, 2005: 105) konsep diri negatif memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

1) Individu peka terhadap kritikan.

Orang ini sangat tidak tahan kritik yang diterimanya, dan mudah

marah atau naik pitam. Bagi orang ini koreksi seringkali

dipersepsikan sebagai usaha untuk menjatuhkan harga dirinya.

2) Individu responsif terhadap pujian.

Page 40: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xl

Walaupun ia mungkin berpura-pura menghindari pujian, ia tidak

dapat menyembunyikan antusiasmenya pada waktu menerima

pujian.

3) Individu cenderung tidak disenangi orang lain.

Ia merasa tidak diperhatikan, karena itulah ia bereaksi pada orang

lain sebagai musuh, sehingga tidak dapat melahirkan kehangatan

dan keakraban persahabatan.

4) Individu cenderung bersikap hiperkritis

5) Individu bersikap pesimis terhadap kompetisi seperti dalam

bersaing dengan orang lain dalam membuat prestasi.

Ia menganggap tidak akan berdaya melawan persaingan yang

merugukan dirinya.

B. Layanan Informasi dalam Bimbingan Pribadi

1. Layanan Informasi

a. Pengertian Layanan Informasi

Layanan informasi menurut Prayitno (1999: 259) menjelaskan

bahwa layanan informasi adalah suatu kegiatan layanan yang diberikan

dengan tujuan memberikan pemahaman kepada individu-individu yang

berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk

menjalankan suatu tugas atau kegiatan yang dikehendaki. Seri

Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling SMK (1995: 14)

layanan informasi adalah suatu kegiatan informasi yang membekali

siswa dengan berbagai pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai

Page 41: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xli

hal yang berguna untuk mengenali diri, merencanakan dan

mengembangkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga dan

masyarakat.

Pengertian ini dikembangkan serta dikaji ulang, sehingga

menurut Prayitno (2004: 2), memperjelas bahwa layanan informasi

adalah sebagai media layanan yang diberikan kepada individu untuk

kepentingan hidup dan perkembangannnya.

Jadi layanan informasi adalah bentuk layanan yang diberikan

kepada peserta didik atau individu sebagai bahan pertimbangan dalam

mengambil keputusan.

a. Tujuan Layanan Informasi

Dalam buku panduan bimbingan SMK (1995: 14), tujuan

layanan informasi adalah sebagai bahan acuan dalam meningkatkan

kegiatan dan prestasi belajar serta membekali siswa tentang berbagai

hal dalam mengambil keputusan. Sedangkan menurut Sugiyo & DYP

Sugiharto (1994: 41) tujuan layanan informasi adalah untuk

memberikan wawasan kepada siswa sehingga dia dapat menggunakan

informasi itu untuk merencanakan hidupnya diwaktu yang akan datang

secara wajar.

Sementara itu Prayitno dan Erman Anti (1999: 260),

menyebutkan tujuan layanan informasi adalah sebagai berikut:

Page 42: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xlii

1. Membekali individu dengan berbagai pengetahuan tentang

lingkungan yang diperlukan untuk memecahkan masalah yang

dihadapi berkenaan dengan lingkungan sekitar.

2. Memberikan individu dapat menentukan arah hidupnya .

3. Setiap individu adalah unik, keunikan tersebut membawakan pola-

pola pengambilan keputuan dan bertindak berbeda-beda sesuai

dengan aspek kepribadian masing-masing individu.

Adapun menurut A. Hallen (2005: 77) tujuan layanan informasi

adalah untuk membekali individu dengan berbagai pengetahuan dan

pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri,

merencanakan dan mengembangkan pola kehidupan sebagai siswa,

anggota keluarga dan masyarakat.

b. Metode Layanan Informasi

Menurut Prayitno (1994: 269-271) metode penyampaian

layanana informasi ada 5 cara yaitu: 1) metode ceramah yaitu metode

yang paling sederhana, 2) metode diskusi yaitu metode yang

diorganisasikan oleh para individu siswa, 3) metode karya wisata yaitu

metode yang menggunakan karyawisata, agar para sisiwa bebas

mengekspresikan isi hati secara leluasa, 4) metode buku yaitu metode

yang menggunakn pedoman buku berkaitan dengan informasi yang

diinginkan, 5) metode konferensi dengan tanya jawab.

c. Asas Layanan Informasi

Page 43: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xliii

Menurut Prayitno (2004: 7), layanan informasi pada umumnya

merupakan kegiatan yang diikuti oleh peserta dalam satu forum

terbuka. Azas kegiatan mutlak diperlukan, didasarkan pada azas

kesukarelaan dan keterbukaan. Azas kerahasiaan diperlukan dalam

layanan diselenggarakan apabila untuk peserta atau klien khusunya

dalam kegiatan informasi yang sangat pribadi.

Jadi azas layanan informasi sebagai kegiatan layanan yang

menuntut keterbukaan dalam kegiatan layanan.

2. Bimbingan Pribadi

a. Pengertian Bimbingan Pribadi

Buku seri pemandu bimbingan SMK (1995: 6), bimbingan

pribadi adalah suatu kegiatan membantu siswa dan mengembangkan

pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Bimbingan pribadi bisa berarti sebagai usaha bantuan dari

pembimbing kepada terbimbing agar dapat mencapai tujuan dan tugas

perkembangan pribadi dalam mewujudkan pribadi yang mampu

bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan secara baik.

Menurut Rudi Mulyatiningsih (2004: 6) mendefinisikan

bimbingan pribadi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk

menyesuaikan perkembangan intelegensi, peran sosial, peran seksual

dan perkembangan religi dan moral.

Pendapat lain yang ditulis didalam artikel mengungkapkan

bahwa bimbingan pribadi merupakan usaha bimbingan dalam

Page 44: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xliv

menghadapi dan memecahkan masalah pribadi. Sedangkan bimbingan

pribadi Abu Ahmadi adalah seperangkat usaha bantuan kepada peserta

didik agar dapat menghadapi sendiri masalah-masalah pribadi yang

dialaminya serta berupaya sendiri dalam memecahkan masalah yang

dialami.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan

pribadi merupakan suatu bimbingan yang diberikan oleh seseorang

kepada individu dalam membantu menghadapi dan memecahkan

masalah-masalah pribadi, sosial, konflik dan pergaulan.

b. Tujuan Bimbingan Pribadi

Tujuan bimbingan pribadi agar individu mampu mengatasi

sendiri mengambil sikap sendiri atau memcahkan masalah sendiri yang

menyangkut keadaan batinnya sendiri.

Kesuksesan bimbingan pribadi sangat dipengaruhi oleh

sejauhmana keberhasilan tujuan yang akan dicapai dalam layanan

bimbingan yang diselenggarakan yang terkandung dalam prinsip-

prinsip bimbingan. Menurut Prayitno dan Erman Anti, (1999: 218),

bahwa prinsip bimbingan antara lain:

1. Bimbingan didasarkan pada keyakinan bahwa dalam diri individu

terkandung kebaikan-kebaikan.

2. Bimbingan didasarkan pada ide bahwa setiap anak adalah unik,

seseorang anak berbeda dari yang lain.

Page 45: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xlv

3. Bimbingan merupakan bantuan kepada anak dalam pertumbuhan

dan perkembangan mereka menjadi pribadi-pribadi yang sehat

4. Bimbingan merupakan usaha membantu individu yang

memerlukannya untuk mencapai apa yang diidamkannya

5. Bimbingan adalah layanan unik yang dilaksanakan dengan latihan-

latihan, dan diperlukan minat pribadi yang khusus.

Dari berbagai macam prinsip bimbingan pribadi, dapat diambil

kesimpulan bahwa tujuan bimbingan pribadi adalah suatu layanan

bimbingan yang memberikan pengetahuan kepada individu untuk

mampu berpendapat, belajar menghargai, mampu mengendalikan

emosi, mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri serta

menyesuaikan diri berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi.

c. Bidang Bimbingan Pribadi

Kegiatan bimbingan pribadi diarahkan kepada hal-hal pokok

yang menyangkut perkembangan pada individu atau peserta didik serta

kehidupan yang dilakukan sehari-hari, termasuk didalamnya

permasalahan yang seseorang alami.

Menurut Hallen A (2005: 72-73) mengatakan dalam bidang

bimbingan pribadi pelayanan bimbingan dan konseling membantu

siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan

bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta

sehat jasmani dan rohani.

Page 46: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xlvi

Bimbingan pribadi dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut

yaitu: (1) Penanaman dan pemantapan sikap dan kebiasaan serta

pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan

Yang Maha Esa, (2) Penanaman dan pemantapan pemahaman tentang

kekuatan diri dan pengembangan untuk kegiatan –kegiatan yang

kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk

peranan masa depan, (3) Pengenalan dan pemantapan pemahaman

tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan

pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan

produktif, (4) Pengenalan dan pemantapan pemahaman tentang

kelemahan diri dan usaha-usaha penanggulangannya, (5) Pemantapan

kemampuan mengambil keputusan, (6) Pengembangan kemampuan

mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya dan

Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat,

baik secara rohaniah maupu jasmaniah.

Kegiatan bimbingan pribadi disebut layanan apabila kegiatan

tersebut dilakukan kontak langsung dengan sasaran layanan (klien) dan

secara langsung berkenaan dengan permasalahan yang dihadapi atau

kepentingan tertentu yang dirasakan oleh sasaran layanan.

C. Kerangka Berpikir

Salah satu penentu keberhasilan dalam pekembangan adalah konsep diri.

Konsep diri merupakan suatu bagian yang terpenting dalam setiap

pembicaraan tentang kepribadian manusia. Konsep diri merupakan sifat yang

Page 47: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xlvii

unik pada diri manusia sehingga dapat digunakan untuk membedakan manusia

dari makhluk hidup lainnya.

Interaksi individu dengan lingkungan tanpa disadari akan membentuk

perilaku serta mempengaruhi konsep diri siswa. Kondisi lingkungan yang

kurang mendukung akan membentuk konsep diri siswa. Agar tidak terjadi

kesalahan dalam membentuk konsep diri, perlu adanya bimbingan dan

konseling. Bimbingan dan konseling ini berupa proses layanan informasi

informasi dalam bimbingan pribadi sebagai tindakan membina siswa

mengenal diri dalam pembentukan konsep diri (Savitri Ramadhani, 2008: 81).

Perkembangan lingkungan yang kurang mendukung akan berpengaruh

dalam diri siswa dalam membentuk konsep diri siswa. Kondisi yang semacam

ini apabila tidak segera ditangani dan dibimbing akan mempengaruhi konsep

diri yang negatif pada siswa. Oleh karena itu pelayanan informasi dalam

bimbingan pribadi perlu ditingkatkan dan dikembangkan sehingga mampu

membentuk perilaku siswa yang baik dalam diri siswa sehingga mampu

membentuk konsep diri yang positif (Renita Mulyaningtyas dan Yusuf

Purnomo, 2006: 53).

Agar dalam pendidikan individu berkembang sesuai dengan yang

diharapkan perlu diberikan sebuah kegiatan layanan. Banyaknya

permasalahan yang dihadapi oleh masing-masing individu agar berhasil dalam

pencapaian target sebaiknya layanan yang digunakan adalah layanan

informasi dalam bimbingan pribadi.

Page 48: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xlviii

Layanan informasi dalam bimbingan pribadi merupakan sebuah

kegiatan pemahaman kepada siswa tentang berbagai hal yang diperlukan

untuk menjalankan tugas dan kegiatan sekolah untuk menentukan dan

mengarahkan tujuan hidup. Layanan informasi dalam bimbingan pribadi berisi

materi layanan yang meliputi kegiatan pemberian orientasi tentang upaya

mengenalkan bakat dan minat serta bentuk penyaluran serta usaha mengatasi

berbagai permasalahan pribadi yang ditemui di rumah, sekolah dan

masyarakat.

Pemahaman yang diberikan melalui layanan informasi digunakan

sebagai bahan acuan dalam meningkatkan konsep diri, mengembangkan

perilaku yang baik, cara berpikir, merasa, bercita-cita menyelenggarakan

kehidupan sehari-hari dan mengambil keputusan, sehingga bimbingan sebagai

fungsi pemahaman dan pencegahan dapat dijalankan. Berjalannya fungsi ini

dalam diri siswa membantu dalam membentuk konsep diri yang positif serta

dapat mengurangi atau mempengaruhi terbentuknya konsep diri yang negatif,

sehingga siswa memiliki motivasi dan berprestasi sesuai dengan bakat dan

minat yang dimiliki dalam diri individu tersebut.

D. Hipotesis

Berdasarkan kajian teoritis yang telah dikemukakan di depan dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut bahwa ada pengaruh layanan informasi

dalam bimbingan pribadi terhadap konsep diri siswa kelas XII di SMK Negeri

1 Rembang Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran 2010/2011.

Page 49: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xlix

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang telah dikemukakan pada bagian

sebelumnya, penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Rembang

Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang. Peneliti memilih lokasi di SMK

Negeri 1 Rembang Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang melihat kondisi

sekolah serta karakter peserta didik yang sesuai dengan masalah yang akan

diteliti.

Penelitian ini dilaksanakan mulai penulis merumuskan masalah untuk

diajukan menjadi judul masalah serta mengajukan proposal sampai dengan

penyajian hasil penelitian. Kegiatan penulis untuk mendapatkan hasil yang

maksimal pada masalah yang diteliti, penulis membutuhkan waktu penelitian

selama 6 bulan mulai dari pengajuan proposal sampai mendapatkan hasil

kesimpulan dari masalah yang diteliti

B. Populasi, Sampel dan Sampling

1. Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah

seluruh siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Rembang Kabupaten Rembang

Tahun Pelajaran 2010/2011 sebanyak 246 siswa.

Page 50: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

l

Adapun populasi siswa kelas XII SMK Negeri 1 Rembang sebagai

berikut:

Tabel 3. 1

Populasi Siswa SMK Negeri 1 Rembang

No Kelas L P Jumlah Populasi1 XII MA 36 0 362 XII MB 35 0 353 XII GBA 14 21 354 XII GBB 15 20 355 XII OA 18 17 356 XII OB 17 18 357 XII TKJ 14 21 35

Jumlah 149 97 246

2. Sampel

Sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data

dalam penelitian disebut sampel. Menurut S. Margono (2004: 121) sampel

adalah sebagai bagian dari populasi sebagai contoh yang diambil dengan

menggunakan cara-cara tertentu.

Jadi yang digunakan dalam penelitian ini peneliti mengambil

jumlah siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Rembang tahun pelajarn

2010/2011 dari 246 siswa di ambil 15% sebanyak 37 siswa dari 7 kelas

sebagai sampel penelitian.

Adapun yang menjadi sampel peneletian adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Sampel Siswa SMK Negeri 1 Rembang

No Kelas L P Jumlah Sampel1 XII MA 5 0 52 XII MB 5 0 5

Page 51: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

li

3 XII GBA 2 3 54 XII GBB 1 5 65 XII OA 2 3 56 XII OB 2 3 57 XII TKJ 3 3 6

Jumlah 20 17 37

3. Teknik Sampling

Pengambilan sampel dalam penelitian agar memperoleh sampel

yang benar-benar dapat berfungsi menggunakan teknik pengambilan

sampel atau teknik sampling. Adapun teknik pengambilan sampel adalah

menggunakan teknik sampling proportional random atau sampel

imbangan (proportional random sampling) yaitu teknik penelitian sampel

acak, secara teoritis semua anggota dalam populasi mempunyai

probabilitas atau kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.

Untuk mendapatkan responden yang dijadikan sampel satu hal yang harus

diketahui peneliti adalah jumlah responden yang ada dala penelitian.

(Sukardi, 2003: 58).

C. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk

menemukan, mengembangkan objek kajian serta media untuk menguji

kebenaran. Suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah

dan sistematis. Metode penelitian ini supaya tercapai secara maksimal harus

memperhatikan langkah-langkahnya yang harus dilakukan oleh peneliti

dengan menggunakan jenis penelitian, populasi, sampel sampai metode

analisis data.

Page 52: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lii

Penelitian berdasarkan metode penelitian termasuk jenis penelitian

eksperimen. Penerlitian eksperimen adalah sebagai metode penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain

dalam kondisi yang terkendali (Sugiyono, 2007: 107).

Dalam Penelitian agar mampu menyajikan data perlu menggunakan

metode yang harus dipakai. Metode yang dipakai harus dipilih dan ditentukan

tersebut terlebih dahulu oleh peneliti laksanakan adalah menggunakan skala

psikologis.

D. Instrumen Penelitian (Validitas dan Reliabilitas)

1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid

atau sahih mempunyai validitas tinggi sebaliknya instrumen yang kurang

valid berarti memiliki validitas rendah (Suharsimi Arikunto, 1996: 158).

Untuk menguji validitas instrumen, maka digunakan rumus rumus korelasi

yang dikemukakanoleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi

product moment sebagai berikut:

2222 )()(

))((

yyNxxN

yxxyNrxy

Keterangan:

rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel YN : Jumlah sampel yang menjadi obyek penelitianX : Variabel layanan informasi dalam bimbingan pribadiY : Variabel konsep diri siswa∑ : Sigma (jumlah)

Page 53: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

liii

Peneliti menguji valid tidaknya suatu instrument yang disebarkan

berdasarkan indikator yang dijadikan sebuah penelitian. Dasar penilaian dari

angket yang disebarkan, peneliti menggunakan skala likert. Skala likert

merupakan bentuk skala dengan lima alternatif jawaban atau bobot jawaban

untuk setiap pertanyaan item positif da item negatif subyek diminta memilih

satu diantara empat jawaban yang tersedia yaitu: (SS) sangat setuju, (S)

setuju, (RG) ragu-ragu, (TS) tidak setuju, (STS) sangat tidak setuju.

Cara menskor skala diatas mengenai jawaban yang diberikan subyek

berkisar 1-5 pada butir positif pilihan skor (SS) sangat setuju 5, (S) setuju 4,

(RG) ragu-ragu 3, (TS) tidak setuju 2, (STS) sangat tidak setuju 1. Sedangkan

untuk jawaban item negatif pilihan skor (SS) sangat setuju 1, (S) setuju 2,

(RG) ragu-ragu 3 (TS) tidak seuju 4, (STS) sangat tidak setuju 5.

Tabel 3.3

Sebaran Item Skala Psikologis Sesudah Try Out

Variabel IndikatorNo. Item

+Jml

No.Item_

JmlJml

TotalY=

Konsep DiriSiswa

1. Yakin akankemampuanmengatasi masalah

2. Merasa setaradengan orang lain

3. Menerima pujiantanpa rasa malu

4. Peka terhadaporang lain.

5. Mampumemperbaiki, diri

1,11,21,31,41

7,17,27,37,473,13,23,43

9,19,29,395,15,25,35,45

5

5

4

4

5

6,16,26,36

2,12,22,32,4218,28

14,24,34,4410 ,30,40

4

5

2

4

3

9

10

6

8

8

Jumlah 23 1841

Page 54: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

liv

2. Reliabilitas

Reliabitas adalah suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah

baik (Suharsimi Arikunto, 1996: 168). Instrumen yang sudah dapat

dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya

juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataan maka

berapa kali pun diambil tetap akan sama.

Penulis memilih rumus alpha untuk menguji reliabilitas karena

rentang skor yang dipakai. Menurut Suharsimi Arikunto (1998: 198)

rumus alpha hanya digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen.

Adapun rumus alpha yang digunakan adalah sebagai berikut:

r 11 = [ ]1k

k[

2

2

1

b ]

Keterangan:

r11 : Reliabilitas Instrumenk : Banyaknya butir pernyataan atau soal

2b : Jumlah Varian Butir2 : Varian Total

E. Prosedur Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan secara bertahap mulai dari tahap

persiapan sampai tahap penyajian hasil penelitian, dengan urutan tahap

persiapan penelitian, tahap pelaksanaan, tahap analisis dan tahap akhir atau

kesimpulan.

Page 55: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lv

Pada kegiatan prosedur penelitian ini setelah peneliti melaksanakan

persiapan, selanjutnya peneliti menyiapkan kisi-kisi instrumen dan selanjutnya

diujicobakan untuk mengetahui valid tidaknya instrumen sebelum disebarkan.

Apabila instrument tersebut sudah cukup baik dan dipercaya maka kisi-kisi

instrumen bisa disebarkan untuk dijadikan sampel pengumpulan data.

Langkah untuk mendapatkan data, peneliti melaksanakan pemetaan

terhadap siswa untuk dijadikan sampel dan penelitian lapangan mulai

dilaksanakan. Pada tahap ini beberapa kegiatan yang dilakukan adalah

pengumpulan data melakukan pengamatan serta pengambilan sampel untuk

dianalisis dengan menggunakan teknik analisis yang telah ditentukan untuk

mendapatkan hasil penelitian.

F. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini peneliti ingin mengtahui apakah ada

pengaruh layanan informasi dalam bimbingan pribadi terhadap konsep diri

siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen. Penelitian eksperimen adalah sebagai metode penelitian yang

digunakan untuk emnecari pengaruh perlakukan tertentu terhadap yang lain

dalam konmdisi yang terkendali (Sugiyono, 2007: 107).

Untuk dapat mengetahui pengaruh layanan informasi dalam

bimbingan pribadi tersebut adalah dengan cara membandingkan antara hasil

pretest dan posttest.

Page 56: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lvi

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan

variabek terikat. Adapun kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut:

a. Variabel Bebas (X)

Variebel bebas adalah variabel yang memepengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini

sebagai variabel bebas adalah layanan informasi dalam bimbingan pribadi.

b. Variabel Terikat (Y)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

karena adanya variabel bebas. Adapun sebagai variabel terikat adalah

konsep diri siswa. Variabel konsep diri siswa mencakup indikator: (1)

yakin akan kemampuan mengatasai masalah, (2) merasa setara dengan

orang lain, (3) menerima pujian tanpa rasa malu, (4) peka terhadap orang

lan (5) mampu memperbaiki diri..

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan bagian yang amat terpenting dalam

penelitian, karena dengan analisis, data tersebut dapat diberi arti dan makana

yang berguna dalam masalah penelitian. Analisis ini yang digunakan sudah

jelas untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah

dirumuskan (Sugiyono, 2007: 333).

Dalam menganalisis data menggunakan rumus pre-test dan post test

one group design (Suharsimi Arikunto, 1996: 298). Adapun rumusnya sebagai

berikut:

Page 57: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lvii

t =

1

2

NN

dx

Md

Keterangan:

Md : Mean dari perbedaan pre-test dengan post-testxd : Deviasi masing-masing subjek (d-Md)Σ x2d : Jumlah kuadrat deviasiN : Subjek pada sampeld.b. : Ditentukan dengan N-1

H. HIPOTESIS

Berdasarkan kajian teoritis yang telah dikemukakan di depan dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut bahwa ada pengaruh yang ”signifikan

layanan informasi dalam bimbingan pribadi terhadap konsep diri siswa kelas

XII di SMK Negeri 1 Rembang Kabupaten Rembang Tahun Pelajaran

2010/2011”.

Page 58: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lviii

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian dan pembahasan

yaitu menggunakan langkah-langkah penelitian deskripsi data yang berupa

tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, uji validitas dan

reliabilitas data, analisi data dan pembahasan

A. Deskripsi Data

a. Tahap Persiapan Penelitian

langkah awal dari kegiatan penelitian diperlukan suatu persiapan.

Langkah persiapan ini dilaksanakan dengan maksud agar pelaksanaan

penelitian dapat berjalan dengan lancar. Sebelumnya penulis mengajukan

persetujuan proposal Skripsi kepada Dosen Pembimbing I dan Dosen

Pembimbing II pada jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.

Setelah proposal tersebut disetujui para dosen pembimbing,

selanjutnya penulis merujuk ke BAAKSI untuk meminta surat pengantar

dari IKIP PGRI Semarang yang ditujukan kepada kepala sekolah yang

akan digunakan tempat penelitian. Surat pengantar tersebut dilakukan

untuk konfirmasi dengan pihak sekolah untuk meminta ijin penelitian dan

ternyata permohonan penulis diijinkan dan bahkan memperoleh bantuan

Page 59: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lix

kemudahan dalam pengumpulan data awal guna kepentingan pelaksanaan

penelitian di sekolah tersebut.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini sebagai rangkaian untuk menguji

skala psikologis konsep diri siswa diberikan kepada siswa dengan jumlah

sampel 37 siswa dari populasi yang berjumlah 246 siswa.

Kegiatan awal yang dilaksanakan peneliti adalah tahap persiapan

pada tanggal 12 Oktober 2010 dan tanggal 19 Oktober 2010 melakukan

observasi di sekolahan. Tanggal 26 Oktober penulis melakukan

pengambilan sampel dan dilanjutkan menugurus surat izin penelitian.

Setelah mendapat izin dari pihak sekolah 24 November 2010,

peneliti langsung melakukan try out tepatnya tanggal 25 November 2010.

Data hasil try out diolah untuk memperoleh data yang valid serta yang

tidak valid. Data yang valid disebarkan pada responden sebagai kegiatan

pre test 27 November 2010.

Kemudian peneliti memberikan layanan kepada sampel yang

dilaksanakan mulaia tanggal 1 Desember samapai 17 Desember 2010 pada

hari rabu, sabtu, selasa dan terakhir hari jumat selama empat kali, sebagai

kegiatan akhir dalam penelitian pada tanggal 20 Desember 2010 penulis

menyebarkan skala pos test sehingga dapat diolah untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh layanan informasi

Page 60: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lx

B. Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Data

a. Uji Validitas Data

Sebelum dilakukan analisis data, maka terlebih dahulu mengolah

data dan menganalisis jawaban skala konsep diri dari responden menjadi

data yang berupa tabulasi skala. Cara yang penulis tempuh adalah

mencocokan jawaban responden sesuai dengan pedoman sebelumnya yaitu

untuk jawaban yang bersifat positif atau mendukung diberi nilai SS= 5, S

= 4, RG = 3, TS = 2, STS = 1. Sebaliknya untuk jawaban yang bersifat

negatif atau tidak mendukung akan diberi nilai SS= 1, S = 2, RG = 3, TS =

4, STS = 5.

Selanjutnya untuk hasil tabulasi selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran. Drai tabulasi hasil angket tersebut masing-masing item dicari

nilai validitas angket dengan menggunakan rumus product moment yang

perhitungannya adalah sebagai berikut

Perhitungan Validitas Item

Variabel Konsep Diri (Y)

Contoh perhitungan untuk butir No. 1

∑ X = 149 ∑ X2 = 631

∑ Y = 6851 ∑ Y2 = 1280317

∑ XY = 27826 N = 37

2222 )()(

))((

yyNxxN

yxxyNrxy

22 )6851(1280317.37)149(631.37

)6851()149(27826.37

rxy

Page 61: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxi

469320147371729{2220123347

10207991029562

rxy

}435528{1146

8763rxy

499115080

8763rxy

8837,22340

8763rxy

= 0,3922

Berdasarkan perhitungan validitas item untuk butir nomer 1

diperoleh r hitung sebesar 0,3922, karena r hitung (0, 392) > r tabel pada tarf

signifikan 5% (0, 325), dengan demikian dapat dikatakan bahwa item

nomor 1 adalah valid.

Berdasarkan perhitungsan validitas variabel konsep diri terdapat

41 item yang dikatakan valid, yakni item 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13,

14, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 34, 35,

36, 37, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 47. Adapun pernyataan yang tidak valid

adalah nomor 4, 8, 20, 33, 38, 46, 48, 49, 50 skala yang tidak valid

terwakili pada item yang lain, sehingga item skala yang tidak valid

tersebut tidak dipakai atau dibuang dan skala yang valid dapat digunakan

untuk menguji layanan informasi dalam bimbingan pribadi. Skala sebaran

uji validitas masing-masing item yang valid dan tidak valid dapat dilihat

dalam tabel.

Page 62: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxii

Adapun hasil validitas selengkapnya dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel .4.1

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Data Konsep Diri

No r xy r table Keterangan1 0,392 0,325 Valid2 0,424 0,325 Valid3 0,363 0,325 Valid4 0,244 0,325 Tidak Valid5 0,473 0,325 Valid6 0,351 0,325 Valid7 0,328 0,325 Valid8 0,213 0,325 Tidak Valid9 0,354 0,325 Valid10 0,399 0,325 Valid11 0,327 0,325 Valid12 0,381 0,325 Valid13 0,433 0,325 Valid14 0,474 0,325 Valid15 0,510 0,325 Valid16 0,354 0,325 Valid17 0,409 0,325 Valid18 0,400 0,325 Valid19 0,348 0,325 Valid20 0,221 0,325 Tidak Valid21 0,355 0,325 Valid22 0,376 0,325 Valid23 0,517 0,325 Valid24 0,384 0,325 Valid25 0,331 0,325 Valid26 0,486 0,325 Valid27 0,714 0,325 Valid28 0,338 0,325 Valid29 0,541 0,325 Valid30 0,375 0,325 Valid31 0,618 0,325 Valid32 0,372 0,325 Valid33 0,209 0,325 Tidak Valid34 0,442 0,325 Valid35 0,544 0,325 Valid

Page 63: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxiii

36 0,348 0,325 Valid37 0,542 0,325 Valid38 0, 287 0,325 Tidak Valid39 0,348 0,325 Valid40 0,370 0,325 Valid41 0,452 0,325 Valid42 0,356 0,325 Valid43 0,347 0,325 Valid44 0,400 0,325 Valid45 0,391 0,325 Valid46 0,146 0,325 Tidak Valid47 0,375 0,325 Valid48 0,012 0,325 Tidak Valid49 0,195 0,325 Tidak Valid50 0,083 0,325 Tidak Valid

b. Uji reliabilitas Data

Sedangkan nilai reliabilitas yang dicari dengan rumus alpha adalah

sebagi berikut:

Menghitung reliabilitas alpha

2

2

1(1

11t

b

k

kr

)

)97,326

177,481(

150

5011

r

)1473,01(49

5011 r

853,0.020,111 r

8701,011 r

Dari perhitungan di atas didapat r11 sebesar 0,870 dengan N = 37 dan

konsultasi = 5% didapat harga rtabel = 0, 325. ( 0,8701) > r tabel 0, 325 ,

karena r 11 > r tabel maka perhitungan tersebut adalah reliabel

Page 64: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxiv

C. Uji Hipotesis

a. Analisis Data

Data hasil penelitian mengenai konsep diri berdasarkan jawaban skala

psikologis. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pre-test dan post test

Teknik yang digunakan ini untuk mengetahui seberapa jauh konsep diri siswa

terbentuk sebelum diberi layanan dan sesudah diberi layanan.

Skala psikologis yang valid disebarkan kepada siswa untuk mengukur

pembentukan konsep diri siswa sebagai langkah pre-test. Pre-tes ini

disebarkan kepada siswa kelas XII SMK Negeri 1 Rembang tahun pelajaran

2010/2011 sebagai sampel penelitian sebanyak 37 siswa dengan teknik

proportional random sampling (sampel imbangan), sedangkan jumlah sampel

diambil sebanyak 15% dari jumlah 246 siswa yang terdiri dari 7 kelas..

Langkah selanjutnya setelah selesai menyebarkan skala pada pre-tes

peneliti mengadakan layanan kepada siswa sebanyak 4 x pertemuan. Setelah

selesai memberikan layanan sebanyak empat kali pertemuan, peneliti

menyebar skala kedua atau pos test untuk mengetahui apakah ada

pengaruhnya layanan informasi terhadap konsep diri siswa. Untuk dapat

menentukan data hasil penelitian, maka masing-masing skor pada setiap

responden dimasukan dalam interval pengkategorian.

Interval disusun berdasarkan skor tertinggi dan skor terendah (Hartono,

2004: 48). Skor tertinggi dan terendah yang dimaksud adalah hasil jawaban

skala pre test. Hasil jawaban pre test skor tertinggi 142 dan skor terendah 73,

Page 65: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxv

hasil skor konsep diri tersebut digunakan untuk menentukan interval dengan

rumus sebagai berikut:

Interval = Skor terttinggi – skor tereendah

5 kateogri

Interval =5

73142

= 13,8 dibulatkan 14

Berdasarkan interval tersebut di atas dapat digunakan untuk membuat

tabel distribusi frekuensi tergolong sesuai dengan kategori jawaban skala

mengenai konsep diri sebagai berikut:

Tabel. 4.2

Kategori Interval Skor Pre Test

Interval Kategori133 – 142118 - 132103 – 11788– 10273 - 87

Sangat BaikBaik

CukupKurang BaikTidak Baik

Hasil observasi pre test pada skala psikologis sebelum dilaksanakan layanan

informasi dalam bimbingan pribadi dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel. 4.3

Skor pre test konsep diri

NoKonsep diri

Skor Kriteria1 142 Sangat Baik

2 140 Sangat Baik3 140 Sangat Baik4 74 Tidak Baik

Page 66: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxvi

5 140 Sangat Baik6 73 Tidak Baik7 142 Sangat Baik8 108 Cukup9 136 Sangat Baik10 142 Sangat Baik11 135 Sangat Baik12 108 Cukup13 142 Sangat Baik14 107 Cukup15 108 Cukup16 141 Sangat Baik17 142 Sangat Baik18 142 Sangat Baik19 142 Sangat Baik20 106 Cukup21 141 Sangat Baik22 108 Cukup23 108 Cukup24 140 Sangat Baik25 142 Sangat Baik26 108 Cukup27 142 Sangat Baik28 140 Sangat Baik29 131 Baik30 108 Cukup31 142 Sangat Baik32 107 Cukup33 105 Cukup34 107 Cukup35 108 Cukup36 142 Sangat Baik37 105 Cukup

Jumlah 4594Tertinggi 142Terendah 73

Mean 124,162

Page 67: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxvii

Tabel. 4.4

Distribusi Frekuensi data pre test konsep diri

Interval Frekuensi Persentase Kategori

133 – 142 20 54,05% Sangat Baik

118 – 132 1 2,70% Baik

103 – 117 14 37,84% Cukup

88– 102 0 0 Kurang Baik

73 - 87 2 5,41% Tidak Baik

Jumlah 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil penelitian dengan

menggunakan skala konsep diri sebelum diberikan layanan informasi dalam

bimbingan pribadi adalah skor terbanyak pada rentangan angka 133 – 142

sebanyak 20 siswa atau 54,05 % dan ada pada kategori sangat baik, urutan

kedua pada rentangan skor 103 – 117 sebanyak 14 siswa atau 37,84 % berada

pada kategori cukup serta kategori tidak baik sebanyak 2 atau 5,41% dan

kategori baik rentangan 118-132 pada persentase 2,70%. Bila dilihat dari rata-

rata persepsi siswa tentang konsep diri siswa sebelum diberi layanan sebesar

125,054 maka dapat disimpulkan bahwa pembentukan konsep diri siswa di

SMK Negeri 1 Rembang sebelum diberi layanan (pre test) berada pada

kategori sangat baik.

Berdasarkan data di atas tujuan penelitian berkeinginan untuk

mengetahui pengaruh layanan informasi dalam bimbingan pribadi terhadap

konsep diri siswa. Agar konsep diri siswa berpengaruh, langkah yang harus

ditempuh peneliti adalah memberikan layanan, berupa layanan informasi

Page 68: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxviii

dalam bimbingan pribadi terhadap siswa. Pelaksanaan layanan informasi

dalam bimbingan pribadi dalam penelitian ini sebanyak 4 kali dengan topik

permasalahan yang berbeda-beda. Adapun jadwal pelaksanaan layanan

informasi dalam bimbingan pribadi yang dilakukan dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel berikut dibawah ini:

Tabel 4.5

Jadwal Pelaksanaan Layanan Informasi dalam Bimbingan Pribadi

No Bimbingan Tanggal/Hari Pelaksanaan Materi Bimbingan1 I Rabu, 1 Desember 2010 Komunikasi dan hubungan

antar pribadi2 II Sabtu, 11 Desember 2010 Semangat menanamkan rasa

percaya diri pada setiapindividu

3 III Selasa, 14 Desember 2010 Mengenal dan memahami diri4 IV Jumat, 17 Desember 2010 Menghargai orang lain

Data konsep diri siswa setelah diberi layanan dapat diungkapkan

dengan skala psikologis. Pengukuran data sebaran skala pos test dengan

menggunakan kategori interval. Interval disusun berdasarkan skor tertinggi

post test sebesar 180 dan skor terendah post test sebesar 109, hasil skor konsep

diri tersebut digunakan untuk menentukan interval dengan rumus sebagai

berikut:

Interval = Skor terttinggi – skor tereendah

5 kateogri

Interval =5

109180

= 14,2 dibulatkan 14

Page 69: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxix

Tabel. 4.6

Kategori Interval Skor Pos Test

Interval Kategori169 - 180154 - 168139 – 153124 – 138109 – 123

Sangat BaikBaik

CukupKurang BaikTidak Baik

Adapun data hasil penelitian setelah post test dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut:

Tabel. 4.7

Skor Konsep Diri Siswa Post Test

NoKonsep Diri

Skor Kriteria1 143 Baik2 145 Baik3 134 Cukup4 109 Cukup5 145 Baik6 109 Cukup7 144 Baik8 143 Baik9 128 Cukup10 143 Baik11 143 Baik12 143 Baik13 179 Sangat Baik14 144 Baik15 145 Baik16 177 Sangat Baik17 180 Sangat Baik18 143 Baik19 177 Sangat Baik20 143 Baik21 177 Sangat Baik

22 144 Baik23 143 Baik

Page 70: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxx

24 177 Sangat Baik25 144 Baik26 143 Baik27 178 Sangat Baik28 144 Baik29 140 Cukup30 143 Baik31 109 Cukup32 143 Baik33 144 Baik34 143 Baik35 143 Baik36 143 Baik37 124 Cukup

Jumlah 5399Tertinggi 180

Terendah 109Mean 145,919

Selisih mean post test- pre test 21,757

Tabel .4.8

Distribusi Frekuensi Data Konsep Diri Post Test

Interval Frekuensi Persentase Ketegori169-180 7 18,92% Sangat Baik154-168 0 0% Baik139-153 24 64,86% Cukup124-138 3 8,11% Kurang Baik109 - 123 3 8,11% Tidak baikJumlah 100%

Berdasarkan hasil data dari skala psikologis yang diberikan setelah

adanya layanan dalam bimbingan, menunjukan peningkatan yang positif dan

signifikan dengan rincian, skor dengan rentangan 139 - 153 kategori cukup

adalah sebanyak 24 orang siswa atau 64,86%, kemudian kategori sangat baik

dengan skor rentangan 169 - 183 sebanyak 7 siswa atau 18,92%, dan skor

kategori kurang baik dan tidak baik terdapat 3 siswa atau 8,11%.

Page 71: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxi

Hasil skor setelah perlakuan lebih meningkat dari sebelum perlakuan.

Nilai skor sebelum perlakuan diperoleh skor rata-rata mencapai 124,162

sedangkan setelah perlakuan mencapai 145,919 sehingga ada peningkatan

sebesar 21,757. Hal ini merupakan akibat dari pelaksanaan layanan bimbingan

pribadi yang diberikan sebelum dan sesudah diberikan skala konsep diri, maka

perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang positif bagi siswa.

2. Analisis Uji t

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah menguji pengaruh

layanan informasi dalam bimbingan pribadi dengan konsep diri siswa kelas

XII di SMK Negeri 1 Rembang, maka untuk menguji hipotesis tersebut

dengan menggunakan korelasi product moment yaitu untuk mencari ada

hubungan layanan informasi terhadap konsep diri siswa kelas XII di SMK

Negeri 1 Rembang.

Langkah yang diambil peneliti setelah dianalisis dikonsultasikan

dengan taraf signifikan 5% = nilai r tabel sebesar 0,325. Jika r hitung > dengan

r tabel maka hipotesis berbunyi ada hubungan atau pengaruh layanan

informasi dalam bimbingan pribadi terhadap konsep diri siswa kelas XII di

SMK Negeri 1 Rembang diterima.

Adapun analisis data yang digunakan analisis uji t, sedangkan uji t

dengan rumus sebagai berikut:

t =

1

2

NN

dx

Md

Page 72: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxii

t =

13737

811,12940

757,21

t =

36.37

811,12940

757,21

t =

1332

811,12940

757,21

t=715323574,9

757,21

t=117,3

757,21

= 6,980

Untuk konsultasi = taraf signifikan 5%, dan db=N-1 =41-1= 40,

diperoleh t tabel =2,043. Karena t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha

diterima, atau dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan, atau ada

perbadaan antara pre test dan post test.

Dari perhitungan diperoleh hasil t hitung =6,980, selanjutnya dengan

t tabel pada ataraf signifikan 5% dengan db 40 yaitu sebesar 2,043 maka 6,980

>2,043. Dengan demikian koefisien sebesar t hitung 6,980 adalah signifikan

pada taraf signifikan 5%.

Berdasarkan perhitungan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa

hipotesis alternatif (Ha) berbunyi ’’layanan informasi dalam bimbingan

pribadi berpengaruh terhadap konsep diri siswa kelas XII di SMK Negeri 1

Rembang Tahun Pelajaran 2010/2011’’, dapat diterima pada taraf signifikan

Page 73: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxiii

5%. Sedangkan hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi layanan bimbingan pribadi

tidak berpengaruh terhadap konsep diri siswa kelas XII di SMK Negeri 1

Rembang Tahun Pelajaran 2010/2011, ditolak.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil thitung = 6,980 berarti

6,980 > 2,043 pada taraf signifikan 5%, maka hipotesis alternatif (Ha) yang

berbunyi ‘’layanan informasi dalam bimbingan pribadi berpengaruh terhadap

peningkatan konsep diri siswa kelas XII di SMK Negeri 1 Rembang tahun

pelajaran 2010/2011 dapat diterima’’ pada taraf signifikan 5%.

Hal ini disebabkan konsep diri terjadi karena adanya pengaruh

layanan informasi dalam bimbingan pribadi. Selain layanan informasi dalam

bimbingan pribadi konsep diri dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Faktor

lain yang dimaksud peneliti yang dapat meningkatkan konsep diri adalah

faktor kemampuan (setiap individu siswa memiliki kemampuan dalam

melakukan sesuatu), faktor perasaan (rasa sangat berarti bagi siswa dalam

setiap aktivitas), kebajikan (pengaruh lingkungan yang baik dapat menjadikan

individu menyenangkan untuk berbuat kebajikan) dan faktor kekuatan

(perilaku individu yang baik memberikan kekuatan bagi anak untuk

melakukan perbuatan yang baik (Coopersmith dalam Geraldine K. Wanei,

2006:34).

Di samping faktor tersebut ada faktor lain yaitu pola asuh orang tua,

kegagalan, depresi kritik internal, mengubah konsep diri, berpikir positif,

reaksi orang lain, perbandingan orang lain, peranan serta identifikasi terhadap

Page 74: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxiv

orang lain (Renita Mulyaningtyas dan Yusuf Purnomo, 2006: 54) yang

didukung dengan materi-materi yang sudah diberikan oleh peneliti dalam

satuan layanan. Materi dalam layanan tersebut antara lain komunikasi dan

hubungan antar pribadi, semangat menanamkan rasa percaya diri pada setiap

individu, mengenal dan memahami diri serta menghargai orang lain. Pada

saat menyampaikan materi, peneliti menemukan kendala atau ganguan antara

lain, dalam memberikan suatu layanan ada siswa yang tidak masuk, kurang

memperhatikan, bergurau sendiri, dan adanya UAS semester 1 serta adanya

beberapa mata pelajaran yang harus remidi, sehingga siswa kurang optimal

mengikuti layanan.

Layanan informasi dapat mempengaruhi, konsep diri siswa karena

dalam layanan, siswa diberikan kegiatan berupa pelatihan atau pembekalan

sehingga siswa bisa mengenali kekurangan dan kelebihan pada diri sendiri,

dapat memiliki keyakinan menyeluruh penilaian tentang diri, bagaimana

siswa memandang dan menilai diri dalam bersikap dan berperilaku sehingga

akan mempengaruhi tindakan dan pandangan yang berdasarkan pada

penilaian tentang diri siswa baik kondisi fisik maupun lingkungan

terdekatnya,

Adapun yang tidak mempengaruhi konsep diri antara lain peka

terhadap kritikan orang lain artinya siswa tidak tahan kritik yang diterimanya,

mudah marah naik pitam, sensitif terhadap pujian orang lain artinya pura-pura

menghindari pujian, cenderung tidak disenangi orang lain karena siswa

merasa tidak diperhatikan, rasa pesimis artinya siswa menganggap tidak akan

Page 75: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxv

berdaya melawan persaingan yang merugikan dirinya menurut William D.

Brook dan Phillip Emmer (dalam Jalaluddin Rakmat, 2005: 105)

Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa layanan informasi

dalam bimbingan pribadi yang dilakukan merupakan bentuk layanan yang

baik bagi siswa, hal ini terbukti pada diri siswa setelah mendapat layanan atau

treatment bidang bimbingan memberikan kemajuan dalam konsep diri siswa

dengan mencapai rata-rata peningkatan yang cukup signifikan.

Page 76: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxvi

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini penulis dapat menyampaikan

kesimpulan dalam penelitian sebagai berikut:

Dalam hasil uji hipotesis (uji t) diperoleh hasil t hitung = 6,980 berarti 6,980 >

2,043 pada taraf signifikan 5%, hal ini berarti ada perbedaan layanan

informasi dalam bimbingan pribadi yang dapat mempengaruhi peningkatan

konsep diri siswa, maka hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi ‘’layanan

informasi dalam bimbingan pribadi mempengaruhi terhadap peningkatan

konsep diri siswa kelas XII SMK Negeri 1 Rembang Tahun Pelajaran

2010/2011’’diterima pada taraf signifikan 5%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan di

atas maka dapat diajukan beberapa saran yang dapat bermanfaat bagi

pengembangan pelaksanaan bimbingan dan konseling sebagai berikut:

1. Siswa

Untuk membantu siswa pentingnya pelaksanaan bimbingan pribadi yang

diberikan di sekolah bisa menambah informasi yang baik, untuk

membentuk konsep diri yang positif, sehingga siswa lebih optimis dan

percaya diri dalam segala hal yang berkaitan dengan konsep diri.

Page 77: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxvii

2. Guru/ Pembimbing

Guru pembimbing hendaknya mampu memberikan layanan informasi

dalam bimbingan pribadi yang mencakup materi konsep diri secara

optimal sesuai dengan kondisi siswa sehingga guru mampu memberikan

layanan informasi dalam bimbingan pribadi dengan maksimal.

3. Bagi Sekolah (penyelenggara pendidikan)

Sekolah atau lembaga perlu adanya kerja sama yang baik dengan anggota

keluarga sekolah (kepala sekolah, guru, dan karyawan) sehingga mampu

memberikan layanan informasi dalam bimbingan pribadi siswa dalam

meningkatkan konsep diri yang positif.

4. Orang Tua Siswa

- Orangtua hendakanya tidak lepas tangan untuk membina anak dalam

serta membimbing anaknya, dalam meningkatkan konsep diri yang

baik atau positif.

- Selain keluarga yaitu lingkungan sangat berpengaruh dalam

meningkatkan konsep diri siswa sehingga untuk mengindari terjadinya

konsep diri yang negatif peranan keluarga atau orangtua sangat

diharapkan dalam meningkatkan konsep diri siswa.

Page 78: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxviii

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

________ . 1998. Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta: Bina Aksara

Geraldine K Wanei. 2006. Konsep diri Positif, Menentukan Prestasi Anak.Kanisius Yogyakarta

Gunawan, W, Adi. 2005. Apakah IQ Anak Bisa Ditinggkatkan. Jakarta: Gramedia.

Hallen. A. 2005. Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Ciputan Press.

Hartono. 2004. Statistik Penelitian. LSFK2P. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kartadinata, Sunaryo. 1997. Landasan Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta:.Depdikbud

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakrta: Rineka Cipta

Mulyatiningsih, Rudi. 2007. Bimbingan Pribadi, Sosial, Belajar dan Karier.Jakarta: Grasindo

Pemandu Bimbingan dan Konseling. 1995. Pelayanan Bimbingan dan Konseling.SMK

Prayitno. 2004. Pelayanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Prayitno & Erman Amti. 1999. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Rineka Cipta

Purnomo Yusuf dan Mulyaningtyas Renita . 2006. Bimbingan & Konseling SMAuntuk Kelas X. Erlangga.

Rahmat, Jalaludin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosda Karya

Ramadhani, Savitri. 2008. The Art of Positive Communicating. Yogyakarta:Bookmarks.

Sugiharto, DYP & Sugiyo. 19941. Administrasi dan Organisasi BimbinganKonseling Sekolah. Semarang: IKIP Press

Sobur Alex. 2003. Psikologi Umum dalam Lintas Sejarah. IKAPI Bandung:Pustaka Setia

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung: Alfabeta

Sumantri, Mulyani. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: UniversitasTerbuka

Page 79: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxix

LAMPIRAN A

Daftar lampiran Hal

A. 1 Daftar absensi siswa try out ............................................................ 64

A. 2 Daftar absensi siswa pre test dan post test ...................................... 66

Page 80: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxx

Lampiran A.1

DAFTAR ABSENSI SISWA TRY OUT

NO NIS NAMA L/P KELAS

1 9495 Aang Drajat L XII -OA

2 9496 Ahmad Samsur Rizal L XII- OA

3 9497 Adi Ivan R L XII- OA

4 9498 Ahmad Anton WP L XII- OA

5 9499 A. Arifin L XII- OA

6 9501 A. Maftuhin L XII- OA

7 9502 A. Shodikin L XII- OA

8 9503 Alfian Mahadias S L XII- OA

9 9504 Fanny Putri Listanti P XII-TKJ

10 9505 Fitri Ani P XII- TKJ

11 9506 Fitrin Sufritanti P XII- TKJ

12 9507 Gita Riandani P XII- TKJ

13 9508 Ima Sugianti P XII- TKJ

14 9509 Imam Prasetyo L XII- TKJ

15 9510 Indah Rinita P XII- TKJ

16 9511 Kristi Yulianti P XII- TKJ

17 9512 Lathifah Fauzi P XII-TKJ

18 9513 Mamiek P XII-TKJ

19 9514 Milasari P XII-TKJ

20 9515 Mira Agustianti P XII-TKJ

21 9225 Setyawan Fauzi L XII-TKJ

22 9226 Shofiyatul Ummah P XII-TKJ

23 9527 Sinarti P XII-TKJ

24 9528 Siti Muniroh P XII-TKJ

Page 81: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxxi

25 9516 M. Ali Imron L XII-OB

26 9517 Moh Hasyim P XII-OB

27 9518 Moh Nor Khosim L XII-OB

28 9519 Muzakkik Hersandi L XII-OB

29 9520 Nur Khoiri L XII-OB

30 9521 Peim Nur Arianto L XII-OB

31 9522 Rahmat Hadiono L XII-OB

32 9523 Rizalusauqi Al Azmi L XII-OB

33 9524 Setyanto L XII-OB

34 9529 Suprih P XII-OB

35 9530 Ulin Nuha Fadli L XII-OB

36 9531 Faiz Al Qorni L XII-OB

37 9532 Yocy Echa M L XII-OB

Page 82: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxxii

Lampiran A.2

DAFTAR ABSENSI SISWA PRE TEST DAN POST TEST

NO NIS NAMA L/P KELAS

1 9328 Edi Sucipto L XII-MA

2 9314 Ahmad Sururi L XII-MA

3 9313 Agus Widodo L XII-MA

4 9341 Purnomo L XII-MA

5 9324 Dede Muslih L XII-MA

6 9370 Mustika Aji L XII-MB

7 9364 Gita Rolis L XII-MB

8 9347 Ade Wibowo L XII-MB

9 9373 Nur Hamid L XII-MB

10 9379 Waruri L XII-MB

11 9247 Hanifah P XII-GBA

12 9272 Vitri Nining S P XII-GBA

13 9266 Sri Hartutik P XII-GBA

14 9259 Rita Anisyaningsih P XII-GBA

15 9246 Fitria Afriani P XII-GBA

16 9294 Isti Rolikah P XII-GBB

17 9281 Anis Sholekah P XII-GBB

18 9293 Indayani P XII-GBB

19 9301 Novi Tia Lestari P XII-GBB

20 9309 Tri Wahyu Nur Hidayah P XII-GBB

21 9445 Novi Handayani L XII-OA

22 9440 Jevit Eliza P XII-OA

23 9439 Ika Nurjannah P XII-OA

24 9434 Dwi Saputra L XII-OA

25 9446 Nur Irawati P XII-OA

Page 83: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxxiii

26 9486 Rollis L XII-OB

27 9463 Bisri Mustofa L XII-OB

28 9460 Agus Munarto L XII-OB

29 9488 Sugiyanto L XII-OB

30 9467 Ernanto L XII-OB

31 9487 Setianto L XII-OB

32 9521 Nurul Hidayah P XII-TKJ

33 9520 Nia Eryana P XII-TKJ

34 9518 Naim Matul F L XII- TKJ

35 9519 Nanda Mulyadi L XII- TKJ

36 9524 Istiawan Rukiyah P XII- TKJ

37 9522 Ratna Puspita P XII- TKJ

Page 84: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxxiv

LAMPIRAN B

Daftar lampiran Hal

B. 1 Skala psikologis try out ................................................................... 68

B. 2 Skala psikologis pre test dan post test ............................................ 71

SKALA PSIKOLOGIS TRY OUT

Lampiran B.1

Page 85: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxxv

Nama : …………………

No. Absen : ………………..

Kelas : ………………..

Jurusan : …………………

A. Petunjuk Pengisian

1. Tulislah identitas diri kamu dengan lengkap

2. Bacalah dengan cermat kemudian jawablah semua pertanyaan sesuai

dengan diri kamu.

3. Satu pertanyaan hanya ada satu jawaban dan jawaban kamu berguna sekali

bagi peneliti.

4. Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat kamu dengan cara

memberi tanda centang (√) pada salah satu kolom SS (sangat setuju), S

(setuju), RG (ragu-ragu), TS (tidak setuju) atau STS (sangat tidak setuju)

pada lembar jawaban yang sudah disediakan.

5. Peneliti mengucapkan terima kasih atas kesediaan kamu menjadi

responden penelitian.

B. Item Pernyataan

No Pernyataan SS S R TS STS1 Saya percaya dengan kemampuan yang saya

miliki.2 Saya bergaul dengan orang yang setara dengan

saya3 Pujian dari orang lain motivasi buat saya.4 Saya cuek apa yang dilakukan oleh teman saya.5 Saya selalu mengevaluasi kelebihan dan

kekurangan pada diri saya.6 Saya ragu akan kemampuan yang saya miliki.7 Saya berteman tidak memandang harta maupun

derajat.8 Pujian yang saya terima bisa membanggakan

diri saya.9 Saya mengerti kondisi yang dialami oleh orang

lain.10 Saya sulit mengubah perilaku saya meskipun itu

jelek menurut teman-teman saya.11 Dengan penuh percaya diri saya mampu

menyelesaikan masalah yang sedang saya

Page 86: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxxvi

hadapi.12 Pendapat saya selalu benar.13 Saya tidak akan silau dengan pujian yang

diberikan kepada saya.14 Saya tidak peduli dengan perkataan orang lain.15 Apabila saya terlanjur memberikan ungkapan

yang tidak disenangi oleh orang lain sayaberusaha mengubahnya.

16 Saya tidak bisa menyelesaikan masalah sayasendiri.

17 Saya menghargai orang lain yang telahmemberikan kritikan kepada saya.

18 Dengan banyaknya pujian saya sebagai siswayang paling hebat dikelas

19 Saya merasa bahwa saya sebagai figur yang bisaditerima oleh banyak teman

20 Saya tidak pernah salah dalam perkataan maupunperbuatan.

21 Saya tidak pernah lari dari masalah yang terjadipada diri saya.

22 Saya merasa apa yang saya lakukan tidak bisadilakukan oleh teman saya.

23 Pujan yang diberikan kepada saya merupakanpenyemangat dalam kehidupan saya.

24 Saya menghiraukan apa yang dikatakan orang tuasaya

25 Saya merasa sanggup mengubah prinsip sayabila pengalaman yang saya alami salah.

26 Setiap ada masalah yang saya hadapi sulitmencari jalan keluarnya.

27 Saya tidak pernah membedakan dalam bergaul dilingklungan rumah maupun di tempat sekolah.

28 Sifat membanggakan diri kadang muncul akibatpujian yang diberikan kepada saya.

29 Pendapat orang lain sebagai masukan yang perludihargai.

30 Saya merasa diri saya, belum bisa mempunyaikelebihan apapun dibandingkan dengan temansaya.

31 Saya selalu bertanggung jawab apabila adamasalah.

32 Saya merasa paling hebat dibandingkan temansaya

33 Pujian bagi saya merupakan cambuk bagi saya.34 Saya tidak mau tahu apa yang dilakukan oleh

Page 87: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxxvii

teman saya.35 Saya akan berusaha memperbaiki tingkah laku

apabila apa yang saya lakukan salah.36 Saya merasa kurang mampu menyelesaiakan

masalah saya.37 Saya terima dengan ikhlas apabila ada yang

mencela saya.38 Saya kurang senang apabila ada teman yang

tidak memberikan pujian atas prestasi yang sayaraih.

39 Saya sebagai figur yang tidak mudah marah40 Saya merasa bahwa diri saya tidak mempunyai

kekurangan apapun .41 Saya percaya setiap ada masalah pasti ada jalan

keluarnya.42 Saya tipe orang yang perfect dalam segala-

galanya..43 Pujian dari teman sebagai motivasi saya untuk

tetap maju dalam meraih cita-cita.44 Saya membiarkan permintaan bantuan yang

diinginkan oleh teman saya.45 Saya merasa mampu memperbaiki diri saya dan

berusaha mengubah kekurangan yang ada padadiri saya.

46 Saya kurang percaya diri sehingga merasa tidakmampu mengatasi masalah.

47 Saya selalu mendengarkan semua apa yangdikatakan oleh orang tua.

48 Saya mengharapkan pujian dari teman saya49 Saya mengetahui niat orang lain untuk minta

bantuan kepada saya.50 Saya dalam berperilaku lebih baik dari teman-

teman saya.

SKALA PSIKOLOGIS PRE TEST DAN POST TEST

Lampiran B. 2

Page 88: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxxviii

Nama : …………………

No. Absen : ………………..

Kelas : ………………..

Jurusan : …………………

C. Petunjuk Pengisian

1. Tulislah identitas diri kamu dengan lengkap

2. Bacalah dengan cermat kemudian jawablah semua pertanyaan sesuai

dengan diri kamu.

3. Satu pertanyaan hanya ada satu jawaban dan jawaban kamu berguna sekali

bagi peneliti.

4. Pilih salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat kamu dengan cara

memberi tanda centang (√) pada salah satu kolom SS (sangat setuju), S

(setuju), RG (ragu-ragu), TS (tidak setuju) atau STS (sangat tidak setuju)

pada lembar jawaban yang sudah disediakan.

5. Peneliti mengucapkan terima kasih atas kesediaan kamu menjadi

responden penelitian.

D. Item Pernyataan

No Pernyataan SS S R TS STS1 Saya percaya dengan kemampuan yang saya

miliki.2 Saya bergaul dengan orang yang setara dengan

saya3 Pujian dari orang lain motivasi buat saya.4 Saya selalu mengevaluasi kelebihan dan

kekurangan pada diri saya.5 Saya ragu akan kemampuan yang saya miliki.6 Saya berteman tidak memandang harta maupun

derajat.7 Saya mengerti kondisi yang dialami oleh orang

lain.8 Saya sulit mengubah perilaku saya meskipun itu

jelek menurut teman-teman saya.9 Dengan penuh percaya diri saya mampu

menyelesaikan masalah yang sedang sayahadapi.

10 Pendapat saya selalu benar.11 Saya tidak akan silau dengan pujian yang

Page 89: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

lxxxix

diberikan kepada saya.12 Saya tidak peduli dengan perkataan orang lain.13 Apabila saya terlanjur memberikan ungkapan

yang tidak disenangi oleh orang lain sayaberusaha mengubahnya.

14 Saya tidak bisa menyelesaikan masalah sayasendiri.

15 Saya menghargai orang lain yang telahmemberikan kritikan kepada saya.

16 Dengan banyaknya pujian saya sebagai siswayang paling hebat dikelas

17 Saya merasa bahwa saya sebagai figur yang bisaditerima oleh banyak teman

18 Saya tidak pernah lari dari masalah yang terjadipada diri saya.

19 Saya merasa apa yang saya lakukan tidak bisadilakukan oleh teman saya.

20 Pujan yang diberikan kepada saya merupakanpenyemangat dalam kehidupan saya.

21 Saya menghiraukan apa yang dikatakan orang tuasaya

22 Saya merasa sanggup mengubah prinsip sayabila pengalaman yang saya alami salah.

23 Setiap ada masalah yang saya hadapi sulitmencari jalan keluarnya.

24 Saya tidak pernah membedakan dalam bergaul dilingklungan rumah maupun di tempat sekolah.

25 Sifat membanggakan diri kadang muncul akibatpujian yang diberikan kepada saya.

26 Pendapat orang lain sebagai masukan yang perludihargai.

27 Saya merasa diri saya, belum bisa mempubyaikelebihan apapun dibandingkan dengan temansaya.

28 Saya selalu bertanggung jawab apabila adamasalah.

29 Saya merasa paling hebat dibandingkan temansaya

30 Saya tidak mau tahu apa yang dilakukan olehteman saya.

31 Saya akan berusaha memperbaiki tingkah lakuapabila apa yang saya lakukan salah.

32 Saya merasa kurang mampu menyelesaiakanmasalah saya.

33 Saya terima dengan ikhlas apabila ada yang

Page 90: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xc

mencela saya.34 Saya sebagai figur yang tidak mudah marah35 Saya merasa bahwa diri saya tidak mempunyai

kekurangan apapun .36 Saya percaya setiap ada masalah pasti ada jalan

keluarnya.37 Saya tipe orang yang perfect dalam segala-

galanya.38 Pujian dari teman sebagai motivasi saya untuk

tetap maju dalam meraih cita-cita.39 Saya membiarkan permintaan bantuan yang

diinginkan oleh teman saya.40 Saya merasa mampu memperbaiki diri saya dan

berusaha mengubah kekurangan yang ada padadiri saya.

41 Saya selalu mendengarkan semua apa yangdikatakan oleh orang tua.

Page 91: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xci

LAMPIRAN C

Daftar lampiran Hal

C. 1 Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas (try out) ....................... 74

C. 2 Contoh perhitungan uji validitas data.............................................. 77

C. 3 Contoh perhitungan reliabilitas ....................................................... 78

Page 92: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xcii

Perhitungan Validitas Item

Variabel Konsep Diri (Y)

Perhitungan untuk butir No. 1

∑ X = 149 ∑ X2 = 631

∑ Y = 6851 ∑ Y2 = 1280317

∑ XY = 27826 N = 37

2222 )()(

))((

yyNxxN

yxxyNrxy

22 )6851(1280317.37)149(631.37

)6851()149(27826.37

rxy

469320147371729{2220123347

10207991029562

rxy

}435528{1146

8763rxy

499115080

8763rxy

8837,22340

8763rxy

= 0,3922

Korelasi product moment untuk n = 37 diperoleh r tabel sebesar 0,325 sedangkan r

hitung > r tabel ( 0,392 > 0, 325) dengan demikian item no.1 dinyatakan valid

Lampiran 4

Page 93: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xciii

Perhitungan Reliabilitas

Variabel Konsep Diri (Y)

Langkah-langkah:

Menghitung varians butir.

Untuk Varians butir no. 1:

3737

)149(631

)((

222

2

N

N

XX

b

3737

)22201(631(

2

b

837,037

973,30

37

027,600631(2

b

Dan seterusnya sampai 50 butir, maka jumlah semua varian butir =

2b = 0,837 + 0.911 + ..... + 0, 682 = 19, 647

3737

)6851(1280317

)((

222

2

N

N

YY

t

37

973,12685451280317

3737

469362011280317

2

t

135,31837

027,11771

Menghitung reliabilitas alpha

2

2

1(1

11t

b

k

kr

)

)97,326

177,481(

150

5011

r

Page 94: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xciv

)1473,01(49

5011 r

853,0.020,111 r

8701,011 r

r11 ( 0,8701) > r tabel 0, 325 maka variabel ini adalah reliabel

Page 95: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xcv

LAMPIRAN D

Daftar lampiran Hal

D. 1 Satuan layanan komunikasi dan hubungan antar pribadi .................... 80

D. 2 Satuan layanan semangat menanamkan rasa percaya diri ................... 88

D. 3 Satuan layanan mengenal dan memahami diri .................................... 100

D. 4 Satuan layanan menghargai orang lain................................................ 106

Page 96: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xcvi

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

1. Topik Permasalahan : Komunikasi dan Hubungan antar

Pribadi

2. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

3. Jenis Layanan : Layanan Informasi

4. Fungsi Layanan : Pemahaman

5. Tujuan Layanan : - Siswa mengetahui komunikasi dan

hubungan antar pribadi

- Siswa mengetahui komunikasi dan

hubungan antar pribadi

6. Sasaran Layanan : Siswa kelas XII

7. Uraian kegiatan dan Materi Layanan :

a. Strategi Penyajian : Membahas materi komunikasi dan hubungan antar

pribadi

b. Materi Layanan : - Pengertian komunikasi

- Cara berkomunikasi yang efektif

- Ciri-ciri komunikasi antar pribadi

8. Tempat penyelenggaraan : Ruang Laboratorium Komputer

9. Waktu/tanggal semester : 45 menit, 1 Desember 2010

10. Metode : Pemberian contoh, cara metode

11. Penyelenggara Layanan : Ida Fitriana

12. Media : Audio Visual dan Power

point/terlampir

13. Alat Perlengkapan dan Sumber : Alat tulis

14. Rencana Penilaian & Tindak lanjut :

a. Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan informasi

b. Tingkat kepahaman siswa terhadap kegiatan layanan

c. Perasaan siswa selama dan setelah mengikuti layanan

d. Kegunaan atau manfaat materi layanan bagi siswa

Lampiran D.1

Page 97: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xcvii

e. Komitmen atau rencana follow up siswa setelah mengikuti layanan

f. Apabila masi hada kesulitan dalam mengeluarkan pendapat maka perlunya

follow up dengan layanan konsultasi.

15. Keterkaitan layanan ini dengan layanan atau kegiatan pendukung layanan

konsultasi, penguasaan konten, aplikasi instrumentasi.

16. Catatan Khusus

1. Dalam kegiatan ini perlu diawali dengan identitas meliputi observasi

wawancara, meneliti, menganalisa sesuai tingkat kebutuhan siswa.

2. Sudah diberikan layanan informasi

Rembang, 1 Desember 2010

Mengetahui,

Guru Bimbingan dan Konseling Peneliti

Siti Zuharoh, BA Ida Fitriana

NIP. 19600907 198602 2 001 NPM. 061 103 96

Page 98: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xcviii

PELAKSANAAN DAN EVALUASI (PENILAIAN)

SATUAN LAYANAN / PENDUKUNG

BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Topik Permasalahan/bahasan : Komunikasi dan Hubungan antar

Pribadi

B. Spesifik Kegiatan

a. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

b. Jenis layanan : Layanan informasi

c. Fungsi layanan : Pemahaman

d. Sasaran layanan : Siswa kelas XII

C. Pelaksanaan Layanan :

a) Waktu : 45 menit, 1 Desember 2010

b) Tempat : Ruang Laboratorium Komputer

c) Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan

- Nihil/hadir semua

- Guru pembimbing menerangkan siswa antusias mendengarkan dan

mengamati

- Guru pembimbinga memberi pertanyaan siswa berebut menjawab

- Adanya hubungan timbal balik

D. Evaluasi (Penilaian)

a. Cara-cara Penilaian

- Observasi

- Mengadakan tanya jawab

b. Deskripsi dan komentar tentang penilaian :

a) Penilaian proses

1. Guru pembimbing mengamati keaktifan dan keikut sertaan siswa

dalam mengikuti kegiatan layanan agar berjalan secara maksimal.

2. Siswa antusias mengikuti layanan ini.

Page 99: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

xcix

3. Dari layanan guru pembimbing dapat mengembangkan dan

memahami mengamati proses komunikasi dan hubungan antar

pribadi yang baik.

b) Penilaian hasil

1) Guru pembimbing menilai hasil yang sudah didapatkannya, siswa

kira-kira paham dengan materi yang sudah diberikan oleh guru

pembimbing

2)Para siswa merasa gembira, senang dengan adanya layanan ini.

3)Setelah mengamati , mengenal, menelaah, mempelajari dari metri

layanan tersebut siswa mendapat berbagai pengalaman.

c) Follow up/tindak lanjt

1. Seandainya layanan tersebut tidak berjalan secara maksimal maka

akan diadakan lagi layanan kembali 2, 3 x agar siswa dapat menjadi

paham dengan materi atau layanan yang diberikan guru pembimbing.

2. Apabila siswa merasa kesulitan maka diadakan follow up.

Rembang, 1 Desember 2010

Mengetahui,

Guru Pembimbing Peneliti

Siti Zuharoh, BA Ida Fitriana

NIP. 19600907 198602 2 001 NPM. 061 103 96

Page 100: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

c

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

17. Topik Permasalahan : Semangat Menanamkan Rasa Percaya

Diri Pada Setiap Individu

18. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

19. Jenis Layanan : Layanan Informasi

20. Fungsi Layanan : Pemahaman

21. Tujuan Layanan : - Siswa memahami sifat rasa

percaya diri.

- Siswa mampu mengenal memahami

sifat percaya diri.

22. Sasaran Layanan : Siswa kelas XII

23. Uraian kegiatan dan Materi Layanan :

a. Strategi Penyajian : Membahas materi memahami sifat rasa percaya

diri.

b. Materi Layanan : - Pengertian percaya diri

- Mengenal ciri-ciri percaya diri

- Faktor-faktor percaya diri

24. Tempat penyelenggaraan : Laboratorium Sekolah

25. Waktu/tanggal semester : 45 menit, 11 Desember 2010

26. Setting dan pengalaman bidang bimbingan dan konseling :

a. Guru : 1. Penjelasan materi dengan teknik tanya jawab

2. Memberi tugas mengenal materi

3. Memberi tugas analisa percaya diri

b. Siswa : 1. Mendengarkandan menjawab

2. Mengerjakan tugas

3. Menganalisa materi

c.Menjawab pertanyaan

27. Penyelenggara Layanan : Ida Fitriana

28. Media : Power point/terlampir

Lampiran D. 2

Page 101: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

ci

29. Alat Perlengkapan dan Sumber

a. Alat : Alat tulis

b. Sumber : Buku Percaya Diri

30. Penilaian : Laijapang

a. Proses : Melihat partisipasi siswa saat diterangkan

b. Hasil : - Laiseg : Bertanya kepada siswa mengenai perasaan

siswa setelah mengikuti materi

- Laijapang : Mengamati atau memahami perkembangan

pada diri siswa

31. Rencana tindak lanjut : Layanan konsultasi bagi yang

membutuhkan

Rembang, 11 Desember 2010

Mengetahui,

Guru Bimbingan dan Konseling Peneliti

Siti Zuharoh, BA Ida Fitriana

NIP. 19600907 198602 2 001 NPM. 061 103 96

Page 102: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

cii

PELAKSANAAN DAN EVALUASI (PENILAIAN)

SATUAN LAYANAN / PENDUKUNG

BIMBINGAN DAN KONSELING

E. Topik Permasalahan/bahasan : Semangat Menanamkan rasa Percaya

Diri Pada Setiap Individu

F. Spesifik Kegiatan

i. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

ii. Jenis layanan : Layanan informasi

iii. Fungsi layanan : Pemahaman

iv. Sasaran layanan : Siswa kelas XII

G. Pelaksanaan Layanan :

d) Waktu : 45 menit, 11 Desember 2010

e) Tempat : Laboratorium Komputer

f) Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan

1.Tidak hadir 1 orang siswa dari jumlah 37

2.Pada waktu guru pembimbing menerangkan rasa percaya diri siswa

antusias mengikuti dan mengamati dengan penuh keseriusan

3.Pada saat guru pembimbing meminta siswa untuk tampil kedepan

menceritakan kembali rasa percaya diri yang baik siswa berebutan untuk

tampil ke depan.

4.Siswa menerima timbal balik dengan penuh kegembiraan.

H. Evaluasi (Penilaian)

a. Cara-cara Penilaian :

1. Mengamati/observasi

2. Bertanya kepada siswa

b. Deskripsi dan komentar tentang penilaian :

a) Penilaian proses

3. Guru pembimbing mengamati keaktifan dan ketertiban siswa dalam

mengikuti kegiatan layanan agar berjalan secara optimal.

Page 103: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

ciii

4. Para siswa antusias mengikuti layanan tersebut sehingga guru

pembimbing dapat mengambil kesimpulan untuk sebuah layanan

tersebut.

5. Dari layanan yang dilakukan guru pembimbing dapat

mengembangkan dan memahami mengamati berbagi Ciri rasa

percaya diri.

b) Penilaian hasil

1) Guru pembimbing menilai hasil yang sudah didapatkannya para

siswa sudah paham tentang rasa percaya diri

2) Para siswa merasa senang dan gembira setelah mengikuti layanan

3) Setelah mengamati mempelajari, memahami dari materi layanan

tersebut siswa mendapat berbagai manfaat yang banyak tentang rasa

percaya diri

c) Follow Up/Tindak lanjut

1. Apabila layanan tersebut tidak berjalan secara maksimal maka akan

dilakukan kembali layanan ke 2, 3 dan seterusnya sampai

mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Adapun siswa merasa kesulitan maka diadakan lagi follow up/tindak

lanjut.

Rembang, 11 Desember 2010

Mengetahui,

Guru Pembimbing Peneliti

Siti Zuharoh, BA Ida Fitriana

NIP. 19600907 198602 2 001 NPM. 061 103 96

Page 104: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

civ

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

32. Topik Permasalahan : Mengenal dan Memahami Diri

33. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

34. Jenis Layanan : Layanan Informasi

35. Fungsi Layanan : Pemahaman

36. Tujuan Layanan : - Siswa memahami dan mengenal diri

37. Sasaran Layanan : Siswa kelas XII

38. Uraian kegiatan dan Materi Layanan :

a. Strategi Penyajian : Membahas materi memahami dan mengenal diri

b. Materi Layanan : - Pengertian memahami diri

- Mengenal konsep diri

39. Tempat penyelenggaraan : Aula Sekolah

40. Waktu/tanggal semester : 45 menit, 14 Desember 2010

41. Setting dan pengalaman bidang bimbingan dan konseling :

a. Guru : 1. Penjelasan materi dengan teknik tanya jawab

2. Memberi tugas mengenal materi

3. Memberi tugas analisa memahami diri

d. Siswa : 1. Mendengarkandan menjawab

2. Mengerjakan tugas

3. Menganalisa materi

e.Menjawab pertanyaan

42. Penyelenggara Layanan : Ida Fitriana

43. Media : Media audio visual gerak

44. Alat Perlengkapan dan Sumber

a. Alat : Alat tulis

b. Sumber : Buku Bimbingan dan Konseling SMA

45. Penilaian : Laijapang

a. Proses : Melihat partisipasi siswa saat diterangkan

Lampiran D. 3

Page 105: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

cv

b. Hasil : - Laiseg : Bertanya kepada siswa mengenai perasaan

siswa setelah mengikuti materi

- Laijapang : Mengamati atau memahami perkembangan

pada diri siswa

46. Rencana tindak lanjut : Layanan konsultasi bagi yang

membutuhkan

Rembang, 14 Desember 2010

Mengetahui,

Guru Bimbingan dan Konseling Peneliti

Siti Zuharoh, BA Ida Fitriana

NIP. 19600907 198602 2 001 NPM. 061 103 96

Page 106: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

cvi

PELAKSANAAN DAN EVALUASI (PENILAIAN)

SATUAN LAYANAN / PENDUKUNG

BIMBINGAN DAN KONSELING

I. Topik Permasalahan/bahasan : Mengenal dan Memahami Diri

J. Spesifik Kegiatan

i. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

ii. Jenis layanan : Layanan informasi

iii. Fungsi layanan : Pemahaman

iv. Sasaran layanan : Siswa kelas XII

K. Pelaksanaan Layanan :

g) Waktu : 45 menit, 14 Desember 2010

h) Tempat : Aula Sekolah

i) Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan

1.Tidak hadir 3 orang siswa dari jumlah 37

2.Pada waktu guru pembimbing menerangkan pengertian memahami diri,

siswa antusias mengikuti dan mengamati dengan penuh keseriusan

3.Pada saat guru pembimbing meminta siswa untuk tampil kedepan

menceritakan kembali memahami diri yang baik siswa berebutan untuk

tampil ke depan.

4.Siswa menerima timbal balik dengan penuh kegembiraan.

L. Evaluasi (Penilaian)

a. Cara-cara Penilaian :

1. Mengamati/observasi

2. Bertanya kepada siswa

b. Deskripsi dan komentar tentang penilaian :

d) Penilaian proses

6. Guru pembimbing mengamati keaktifan dan ketertiban siswa dalam

mengikuti kegiatan layanan agar berjalan secara optimal.

Page 107: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

cvii

7. Para siswa antusias mengikuti layanan tersebut sehingga guru

pembimbing dapat mengambil kesimpulan untuk sebuah layanan

tersebut.

8. Dari layanan yang dilakukan guru pembimbing dapat

mengembangkan dan memahami diri

e) Penilaian hasil

4) Guru pembimbing menilai hasil yang sudah didapatkannya para

siswa sudah paham tentang memahami diri

5) Para siswa merasa senang dan gembira setelah mengikuti layanan

6) Setelah mengamati mempelajari, memahami dari materi layanan

tersebut siswa mendapat berbagai manfaat yang banyak tentang

memahami diri.

f) Follow Up/Tindak lanjut

1. Apabila layanan tersebut tidak berjalan secara maksimal maka akan

dilakukan kembali layanan ke 2, 3 dan seterusnya sampai

mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Adapun siswa merasa kesulitan maka diadakan lagi follow up/tindak

lanjut.

Rembang, 14 Desember 2010

Mengetahui,

Guru Pembimbing Perencana Layanan

Siti Zuharoh, BA Ida Fitriana

NIP. 19600907 198602 2 001 NPM. 061 103 96

Page 108: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

cviii

SATUAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING

47. Topik Permasalahan : Menghargai Orang Lain

48. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

49. Jenis Bimbingan : Pembelajaran

50. Fungsi Bimbingan : Pengembangan dan Pemahaman

51. Tujuan Layanan : - Siswa mampu mengharagai orang lain

52. Sasaran Layanan : Siswa kelas XII

53. Uraian kegiatan dan Materi Layanan :

Guru Pembimbing

a. Memberi penjelasan tentang Menghargai orang lain

b. Bentuk-bentuk menghargai orang lain.

c. Memberi tanggapan terhadap siswa

Siswa

1. Mengamati yang dijelaskan oleh guru pembimbing

2. Mempraktekkan bentuk contoh yang diberikan oleh guru pembimbing

dengan media teman sekitar

3. Menerima tanggapan kepada guru pembimbing

54. Metode : role play, diskusi

55. Tempat Penyelenggara : Aula sekolah

56. Waktu/tanggal semester : 45 menit, 17 Desember 2010

57. Penyelenggara : Ida Fitriana

58. Media : Power point/terlampir

59. Alat/Perlengkapan : Buku, dll

60. Rencana Penilaian

1. Antusius, ahli terlibat siswa mengikuti pembelajaran layanan ini.

2. Tingkat pemahaman siswa terhadap materi layanan

3. Perasaan siswa selama dan setelah mengikuti layanan

4. Manfaat dan layanan ini

5. Komitmen/rencana tindak lanjut

Lampiran D. 4

Page 109: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

cix

61. Keterkaitan dari layanan kegiatan pendukung : Layanan penguasaan konten

62. Catatan Khusus : -

Rembang, 17 Desember 2010

Mengetahui,

Koordinator Bimbingan dan Konseling Penyelenggara Layanan

Siti Zuharoh, BA Ida Fitriana

NIP. 19600907 198602 2 001 NPM. 061 103 96

Page 110: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

cx

LAPORAN

PELAKSANAAN DAN EVALUASI (PENILAIAN)

SATUAN LAYANAN / PENDUKUNG

BIMBINGAN DAN KONSELING

M.Topik Permasalahan/bahasan : Menghargai Orang Lain

N. Spesifik Kegiatan

i. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi

ii. Jenis layanan : Layanan informasi

iii. Fungsi layanan : Pengembangan dan Pemahaman

iv. Sasaran layanan : Siswa kelas XII

O. Pelaksanaan Layanan :

j) Waktu : 45 menit, 17 Desember 2010

k) Tempat : Laboratorium sekolah

l) Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan

1.Siswa yang hadir 32, tidak hadir 5.

2.Siswa antusius mendengarkan yang di ajarkan oleh guru pembimbing

3.Guru pembimbing meminta siswa tampil ke depan siswa berebutan

untuk maju.

4.Siswa menerima umpan balik dengan senang hati.

P. Evaluasi (Penilaian)

a. Cara-cara Penilaian :

1. Observasi (pengamatan) perilaku siswa

2. Menanyakan kepada siswa pada akhir layanan

b. Deskripsi dan komentar tentang penilaian :

g) Sebagian siswa antusias mengamati guru pembimbing pada waktu

memberi contoh.

h) Sebagian besar siswa aktif terlibat dalam kegiatan layanan tersebut

i) Siswa berebut untuk terlibat melakukan tinkah laku yang sudah diamati.

Page 111: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

cxi

j) Siswa mengatakan layanan tersebut sangat bermanfaat.

k) Beberapa siswa ingin dikasih follow up agar lebih paham.

Rembang, 17 Desember 2010

Mengetahui,

Guru Pembimbing Perencana Layanan

Siti Zuharoh, BA Ida Fitriana

NIP. 19600907 198602 2 001 NPM. 061 103 96

Page 112: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

cxii

LAMPIRAN E

Daftar lampiran Hal

E. 1 Data hasil perhitungan pre test .......................................................... 114

E. 2 Data hasil perhitungan post test......................................................... 116

E. 3 Data hasil perhitungan analisis uji t................................................... 118

Page 113: PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileDalam mengambil data yang diperoleh peneliti menyebarkan skala dengan 5 alternatif jawaban yaitu, ... Tabel 3.1 : Populasi Siswa

cxiii

LAMPIRAN F

Daftar lampiran Hal

F. 1 ACC judul skripsi .............................................................................. 119

F. 2 Surat penelitian dari kampus ............................................................. 120

F. 3 Surat keterangan penelitian dari sekolah ........................................... 121

F. 4 Blangko bimbingan ........................................................................... 122