mengambil resiko

17
MENGAMBIL RESIKO ( RESIKO TAKING )

Upload: rizani-firdaus

Post on 09-Nov-2015

259 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Kewirausahaan

TRANSCRIPT

Slide 1

MENGAMBIL RESIKO ( RESIKO TAKING )Pengertian ResikoResiko adalah sesuatu yang selalu dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya keadaan yang merugikan dan tidak diduga sebelumnya bahkan bagi kebanyakan orang tidak menginginkannyaPengertian Resiko Menurut Ahlia.Arthur Williams dan Richard, M HResiko adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentub.Abas SalimResiko adalah ketidaktentuan yang mungkin melahirkan peristiwa kerugianc.SoekartoResiko adalah ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwad.Herman DarmawiResiko adalah penyebaran penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan

Macam-macam resiko secara umum :

Macam Macam Resiko Menurut sifat :Macam Macam Resiko Menurut sumber/penyebab timbulnyaRisiko yang dapat dialihkan pada pihak lain, dengan mempertanggungkan suatu obyek yang akan terkena risiko pada perusahaan asuransi

Risiko yang tidak dialihkan pada pihak lainMacam Macam Resiko Menurut dapat tidaknya risiko dialihkan kepada pihak lain, dibedakan :Perubahan permintaanPerubahan konjungturPersainganPerkembangan IPTEKPerubahan peraturanBencana alamMacam Macam Resiko Menurut kejadian (yang mungkin terjadi) dibedakan:1) Tipologi Pengambilan Resiko Pada Tingkat ManajemenPada tingkat bawahPerusahaan membutuhkan pekerja-pekerja yang terampil dalam melaksanakan hal-hal yang rutin dan mempunyai sedikit resiko.Pada tingkat menengahManajer harus dapat lebih banyak kebebasan untuk berinovasi dan membuat perubahan-perubahan kecil dalam prosedur dan fungsi.Pada tingkat atasMereka harus mempunyai kemampuan untuk merumuskan dan menerapkan ide-ide kreatif agar berhasil dalam bisnis dan mewujudkan ide-ide mereka menjadi kenyataan

Topologi Resiko Usaha

2) ManajemenPengertian manajemen menurut Prof. Die Liang Lee, adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi manajemen:Perencanaan (Planning)Pengorganisasian (Organizing)Penggerakan (Actuating)Pengawasan (Controlling)3) Tahap perencanaan resikoPetunjuk mengenai tahap perencanaan resiko a. Kenali sumber resiko, dengan cara :

Mengidentifikasi sebanyak mungkin sumber resikoMembentuk tim kerjaAdakan pembahasan dengan sumbang saranPertimbangkan hati-hati susunan tim yang wajar agar pembahasan lebih efektifSumber potensial dikelolaCarilah seseorang yang trampil menemukan apa-apa

Resiko dapat dikendalikan dengan membatasi komitmen pada waktu tertentu dan pengembangan hanya berlanjut bila resiko yang dinilai untuk fase berikut sebanding dengan jumlah yang akan terkena resiko. Fase tersebut dapat dipandang dari berbagai sudut yaitu:

Aktivitas para pengembangDefinisi konsepEvaluasiSpesifikasiDesain dan pengembangan produkProduksiPeluncuran produkSaat dipasarkan

b. Hindari resikoHal-hal yang dapat mencegah sumber resiko buruk secara potensial adalah:

Pertimbangkan bagaimana potensi resiko dapat dibicarakanGunakan tenaga ahli untuk pembicaraanCarilah pengalaman baru dalam menangani masalahPertimbangkan bagaimana resiko dapat dipindahkanBerilah imbalan kepada para ahli yang membantu memecahkan masalahc. Kendalikan ManajemenPengendalian yang baik diperlukan dalam kasus apapun dan pimpinan bersama staf harus memonitor kemajuan teknik proyek setiap waktu untuk menemukan masalah sedini mungkin, sehingga dapat mengadakan perbaikan

d. Asuransikan beberapa resikoKelayakan produk atau asuransi jaminan profesi atau garansi pemerintah yang dapat dipakai untuk mengurangi financial exposure akibat ulah pelanggan yang ada di negara lain.

e. Perencanaan skenarioTeknik ini dilakukan dengan melihat bahaya yang mungkin terjadi atau skenario alternatif dari faktor yang menyebabkan ketidakpastian. Setelah itu lalu merencanakan setiap skenario dilakukan secara mendetail.

Evaluasi Resiko Usaha

Beberapa upaya agar berhasil efektif dalam usaha mengurangi waktu meliputi hal-hal berikut :

Kumpulkan sedini mungkin sebuah tim inti untuk memelihara visi sasaran yang konsistenPastikan jenis aktivitas yang berlainanTentukan informasi yang diambil dari aktivitas awal oleh tim atau bagian lain yang memerlukan informasi untuk aktivitas berikutnya

4. Dukung penggunaan informasi parsial yaitu komunikasi yang efisien dan terbuka dengan kepercayaan yang tinggi dan memungkinkan orang untuk memulai aktivitas, sebelum tugas utama benar-benar selesai.5. Pastikan bahwa prosedur persetujuan fase beroperasi dengan lancar dan cepat.6. Perkuat tim pengembangan untuk sebanyak mungkin keputusan tidak harus keluar dari tim.7. Terapkan pengembangan bertahap (incremental development) bila memungkinkan.

TERIMA KASIH