pengaruh komunikasi guru dan kondisi ruang …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas...

127
i PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Pada Universitas Negeri Semarang Oleh Ade Kristi Meideastuti NIM 7101408070 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

Upload: nguyentuong

Post on 09-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

i

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG KELAS

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 9 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Ade Kristi Meideastuti

NIM 7101408070

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan ke sidang

panitia ujian skripsi pada:

Disetujui pada

Hari :

Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Marimin, M.Pd. Ismiyati, S.Pd, M.Pd

NIP. 195202281980031003 NIP.198009022005012002

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Dra. Nanik Suryani, M.Pd.

NIP. 195604211985032001

Page 3: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi

Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang pada:

Hari :

Tanggal :

Penguji

Dra. Nanik Suryani, M.Pd

NIP. 195604211985032001

Anggota I Anggota II

Drs. Marimin, M.Pd. Ismiyati, S.Pd, M.Pd

NIP. 195202281980031003 NIP.198009022005012002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ekonomi

Dr. S. Martono, M.Si.

NIP. 196603081989011001

Page 4: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar

hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila di kemudian hari

terbukti skripsi ini adalah hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, November 2012

Ade Kristi M

NIM 7101408070

Page 5: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Informasi yang tepat berawal dari komunikasi yang baik sedangkan lingkungan

yang baik dan tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan secara

fisik intelektual dan emosional”.

(Ade Kristi Meideastuti)

Persembahan

Kedua Orang Tuaku Tercinta

Page 6: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dan kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus yang

senantiasa melimpahkan kasih karunia dan penyertaan-Nya bagi penulis, sehingga

penulis dapat menyusun skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

sarjana pendidikan di Universitas Negeri Semarang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

dukungan, bimbingan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di Universitas

Negeri Semarang.

2. Dr. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan

kesempatan untuk menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi.

3. Dra. Nanik Suryani, M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi yang telah

memberikan kemudahan administrasi dalam perijinan pelaksanaan penelitian.

4. Drs. Marimin, M.Pd, Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dan

mengarahkan sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik.

5. Ismiyati, S.Pd, M.Pd, Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan

mengarahkan sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik.

6. Dra. Siti Fadhilah, M.Pd, Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Semarang yang

telah memberikan ijin untuk melakukan penilitian.

Page 7: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

vii

7. Dra. Surtikanti, guru mata pelajaran mengelola sistem kearsipan yang telah

membantu dalam penelitian.

8. Siswa-siswi kelas XI AP 2 dan kelas XI AP 3 yang telah membantu dalam

pengumpulan data penelitian.

9. Sahabat-sahabatku Lala Tri Setyani, Ida Riyanti, Lilis Wulansari, Eko

Kurniawan, Mb Maya, Tutik Endarwati yang selalu memberikan motivasi

dalam penyusunan skripsi ini.

10. Teman–teman Pendidikan Administrasi Perkantoran 2008 atas semangat dan

kebersamaannya selama ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

doa serta bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam

penyelesain skripsi ini mendapat imbalan dan amalan yang diberkati oleh Tuhan

YME dan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang

berkepentingan.

Semarang, 15 November 2012

Penyusun

Page 8: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

viii

SARI

Ade Kristi, 2012. “Pengaruh Komunikasi Guru dan Kondisi Ruang Kelas

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Mengelola Sistem

Kearsipan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di

SMK Negeri 9 Semarang Tahun 2011/2012”. Skripsi. Jurusan Pendidikan

Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.Pembimbing

I:Drs. Marimin, M.Pd, Pembimbing II : Ismiyati, S.Pd, M.Pd.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Komunikasi Guru, Kondisi Ruang Kelas

Komunikasi guru dan kondisi ruang kelas merupakan faktor penting yang

mempengaruhi hasil belajar siswa, dengan komunikasi guru yang baik dan kondisi

ruang kelas yang baik pula, maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang

kondusif. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh

komunikasi guru terhadap hasil belajar siswa, pengaruh kondisi ruang kelas

terhadap hasil belajar siswa, serta pengaruh komunikasi guru dan kondisi ruang

kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan

Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9 Semarang.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan

Administrasi perkantoran SMK Negeri 9 Semarang yang berjumlah 78 siswa.

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi. Variabel yang diteliti yaitu

komunikasi guru dan kondisi ruang kelas sebagai variabel bebas dan hasil belajar

siswa sebagai variabel terikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda

dengan bantuan program SPSS release 16.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis regresi linear berganda

diperoleh persamaan Y = 4,312 + 0,777X1 + 0,297X2 + e. Uji F diperoleh Fhitung =

38,894 sehingga Ha diterima. Secara parsial (uji t) variabel komunikasi guru (X1)

diperoleh thitung = 7,807 sehingga Ha diterima. Variabel kondisi ruang kelas (X2)

diperoleh thitung = 4,010 sehingga Ha diterima. Secara simultan (R2) komunikasi

guru dan kondisi ruang kelas berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar

50,3%. Simpulan penelitian ini adalah komunikasi guru dan kondisi ruang kelas

berpengaruh terhadap hasil belajar siswa baik secara simultan maupun parsial .

Saran penelitian ini adalah Guru perlu meningkatkan komunikasi yang

dimilikinya yakni guru menggunakan alat bantu atau sarana dalam proses

pembelajaran sehingga mudah dipahami oleh siswa, misalnya penggunaan media

pembelajaran yang tepat seperti pemakaian LCD, OHP bagi siswa akan

membangkitkan minat dan keinginan untuk belajar.

Page 9: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

ix

ABSTRACT

Ade Kristi, 2012. “The Effects of Teacher Communication and Classroom

Condition to Students Learning Results in the Subject of Archival System

Management at IX Grade Students of Office Administration Program

SMK Negeri 9 Semarang in Academic Year of 2011/2012”. Final Project.

Department of Economics Education. Economics Faculty. Semarang State

University. First Advisor: Drs. Marimin, M.Pd., Second Advisor: Ismiyati,

S.Pd, M.Pd.

Key words: learning result, teacher communication, classroom condition

Teacher communication and classroom condition are the important factors

that affect of students learning result. Both good teacher communication and

classroom condition, they can improve students learning results favorably. The

problems in the research are how the influences of teacher communication to

students learning result, the influences of classroom condition to students learning

results and the influences of teacher communication and classroom condition to

students learning results in the subject of archival system management of office

administration program SMK Negeri 9 Semarang.

The population of the study was the IX grade students of office

administration program SMK Negeri 9 Semarang totaled 78 students. The sample

of the study was the entire population. The variables were teacher communication

and classroom condition as independent variables and students learning result as

the dependent variable. Data was the primary data taken using questionnaire and

documentation methods; further data collected were analyzed using multiple

regression analysis with SPSS release 16.

Result The studies showed that multiple linear regression analysis

obtained by the equation: Y = 4,312 + 0,777X1 + 0,297X2 + e. The F obtained

Fhitung = 38,894 so Ha accepted. Partially (t test) variable of teacher communication

(X1) obtained thitung = 7,807 Ha is accepted. Environment variable studied (X2)

obtained thitung = 4,010 so that Ha accepeted. Simultaneously (R2) the teacher

communication and classroom condition affect learning result by 50,3%.

Conclusion: this study is the teacher communication of classroom condition affect

learning result either simultaneously or partially. It is recommended that teacher

need to increase more communication to maximize the use of media/technology

and organizing and learning in the classroom.

Page 10: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................. iii

PERNYATAAN .......................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

SARI ............................................................................................................ viii

ABSTRACT .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 6

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 8

2.1 Tinjauan Tentang Hasil Belajar ................................................... 8

2.1.1 Pengertian Hasil Belajar ...................................................... 8

Page 11: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

xi

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................ 9

2.1.3 Klasifikasi Hasil Belajar ...................................................... 10

2.2 Tinjauan Tentang Pengertian Komunikasi .................................. 12

2.2.1 Pengertian Komunikasi ........................................................ 12

2.2.2 Unsur-unsur Komunikasi ..................................................... 13

2.2.3 Hambatan dalam Komunikasi .............................................. 15

2.2.4 Pentingnya Komunikasi Guru dalam Proses Pembelajaran . 19

2.3 Kondisi Ruang Kelas ................................................................... 20

2.3.1 Pengertian Kondisi Ruang Kelas ......................................... 20

2.3.2 Kriteria Ruang Kelas ............................................................ 21

2.3.3 Pengaturan Kondisi Ruang Kelas dan Iklim Belajar ........... 23

2.4 Penelitian Terdahulu yang Relevan ............................................. 30

2.5 Kerangka Berpikir ....................................................................... 31

2.6 Hipotesis ...................................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 34

3.1 Metode Penentuan Obyek Penelitian ........................................... 34

3.2 Populasi dan Sampel .................................................................... 34

3.3 Variabel Penelitian....................................................................... 35

3.3.1 Variabel Bebas (Independent) .............................................. 36

3.3.2 Variabel Terikat (Dependent) .............................................. 36

3.4 Metode Pengumpulan Data.......................................................... 37

3.4.1 Metode Angket Atau Kuisioner ........................................... 37

3.4.2 Metode Observasi ................................................................ 38

Page 12: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

xii

3.4.3 Metode Dokumentasi ........................................................... 39

3.5 Uji Instrumen Penelitian .............................................................. 39

3.5.1 Validitas ............................................................................... 39

3.5.2 Reliabilitas ........................................................................... 42

3.6 Metode Analisis Data .................................................................. 43

3.6.1 Analisis Deskriptif Persentase ............................................. 43

3.6.2 Analisis Regresi Berganda ................................................... 45

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ................................................................ 45

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................. 49

4.1 Hasil Penelitian ............................................................................ 49

4.1.1 Gambaran Umum SMK Negeri 9 Semarang ....................... 49

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian .............................................. 49

4.1.2.1 Deskripsi Variabel Bebas (X1) .................................... 50

4.1.2.2 Deskripsi Variabel Bebas (X2) .................................... 55

4.1.2.3 Deskripsi Variabel Terikat (Y) ..................................... 60

4.1.3 Uji Hipotesis ........................................................................ 61

4.1.3.1 Uji Asumsi Klasik ........................................................ 61

4.1.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda ................................ 65

4.1.3.3 Uji Simultan (Uji F) ..................................................... 67

4.1.3.4 Uji Parsial (Uji t) .......................................................... 68

4.1.3.5 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan (R2) 69

4.1.3.6 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial (r2) .. 70

4.2 Pembahasan ................................................................................. 71

Page 13: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

xiii

4.2.1 Komunikasi Guru, Kondisi Ruang Kelas, dan Hasil Belajar 71

4.2.2 Pengaruh Komunikasi Guru terhadap Hasil Belajar ............ 77

4.2.3 Pengaruh Kondisi Ruang Kelas terhadap Hasil Belajar ...... 79

4.2.4 Pengaruh Komunikasi Guru dan Kondisi Ruang Kelas Terhadap

Hasil Belajar ........................................................................ 80

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ...................................................................................... 81

5.2 Saran ............................................................................................ 84

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 85

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 86

Page 14: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1 Ketuntasan Hasil Nilai Midsemester Sistem Kearsipan .................. 5

2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan ................................................. 30

3.1 Rincian Jumlah Siswa Kelas XI AP SMK Negeri 9 Semarang ...... 35

3.2 KKM Mata Pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan ....................... 37

3.3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen ..................................... 41

3.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen .................................. 42

3.5 Kriteria Analisis Dekriptif Komunikasi Guru dan Kondisi Ruang

Kelas ................................................................................................ 45

4.1 Deskripsi Komunikasi Guru (X1) ................................................... 50

4.2 Daftar Distribusi Jawaban Tentang Indikator Guru ........................ 52

4.3 Daftar Distribusi Jawaban Tentang Indikator Materi Pelajaran ...... 53

4.4 Daftar Distribusi Jawaban Tentang Indikator Media ...................... 54

4.5 Daftar Distribusi Jawaban Tentang Indikator Feedback ................. 55

4.6 Deksripsi Kondisi Ruang Kelas (X2) .............................................. 56

4.7 Daftar Distribusi Jawaban Tentang Tempat/Ruang Belajar ............ 58

4.8 Daftar Distribusi Jawaban Tentang Indikator Penerangan .............. 59

4.9 Daftar Distribusi Jawaban Tentang Indikator Peralatan dan

Perlengkapan .................................................................................. 60

4.10 Daftar Distribusi Jawaban Responden tentang Variabel Hasil

Belajar ............................................................................................. 61

Page 15: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

xv

4.11 Hasil Uji Multikolinieritas .............................................................. 63

4.12 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .......................................... 65

4.13 Hasil Analisis Uji Simultan (Uji F) ................................................. 67

4.14 Hasil Analisis Uji Parsial (Uji t) ..................................................... 68

4.15 Hasil Analisis Koefisien Determinasi Simultan (R2) ...................... 69

4.16 Hasil Analisis Koefisien Determinasi Parsial (r2) ........................... 70

Page 16: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Bagan Alur Kerangka Berpikir .......................................................... 32

4.1 Diagram Distribusi Jawaban Tentang Variabel Komunikasi Guru (X1)

........................................................................................................... 51

4.2 Diagram Distribusi Jawaban Tentang Variabel Kondisi Ruang Kelas

(X2) .................................................................................................... 56

4.3 Normal Probability Plot .................................................................... 64

4.4 Scatterplot Uji Heterokedastisitas ..................................................... 65

Page 17: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Nilai Tugas Siswa Kelas XI AP 2 dan XI AP 3.................. 89

2 Kisi-kisi Angket Uji Coba Instrumen ............................................ 91

3 Angket Uji Coba Instrumen Penelitian ........................................ 92

4 Data Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Penelitian

Komunikasi Guru Terhadap Nilai Siswa ........................................ 95

5 Data Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kondisi

Ruang Kelas Terhadap Nilai Siswa ................................................. 97

6 Hasil Perhitungan Uji Coba Validitas Instrumen ........................... .99

7 Hasil Perhitungan Uji Coba Reliabilitas Instrumen ....................... 101

8 Kata Pengantar Penelitian .............................................................. 102

9 Data Responden Penelitian Kelas XI AP 2 dan XI AP 3 ............... 103

10 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ........................................................ 105

11 Angket Instrumen Penelitian .......................................................... 106

12 Tabulasi Data Penilaian ................................................................. 111

13 Deskripsi Persentase Indikator Variabel Komunikasi Guru .......... 115

14 Deskripsi Persentase Indikator Variabel Kondisi Ruang Kelas ..... 117

15 Distribusi Jawaban Responden Komunikasi Guru dan Kondisi

Ruang Kelas ................................................................................... 119

16 Regression ...................................................................................... 120

17 Surat Ijin Penelitian ........................................................................ 124

Page 18: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia merupakan syarat mutlak untuk

mencapai tujuan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas

sumberdaya manusia tersebut adalah pendidikan. Pendidikan merupakan usaha

sadar yang sengaja dirancang pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Salah satu tujuan pendidikan itu sendiri untuk meningkatkan

sumberdaya manusia yang berkualitas.

“Salah satu usaha yang ditempuh untuk meningkatkan kualitas sumberdaya

manusia adalah melalui proses pembelajaran di sekolah. Dalam keseluruhan

proses pendidikan disekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang

paling pokok” (Catharina,2004:1).

Slameto (2010:1) mengemukakan bahwa “berhasil tidaknya pencapaian

tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa

sebagai anak didik”. Suatu tujuan pendidikan dikatakan tercapai apabila hasil

belajar siswa mengalami perkembangan dan peningkatan. Dalam pendidikan

formal selalu diikuti pengukuran dan penilaian, demikian juga dalam proses

kegiatan belajar mengajar, dengan mengetahui hasil belajar dapat diketahui

kedudukan siswa yang pandai, sedang, dan lambat. Laporan hasil belajar siswa

dapat dilihat dari hasil ulangan dan diserahkan dalam periode tertentu yaitu dalam

bentuk rapor. Dalam usaha untuk mencapai suatu hasil belajar yang optimal dari

Page 19: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

2

proses belajar mengajar seorang siswa dipengaruhi oleh faktor internal dan

eksternal.

“Faktor internal adalah faktor yang timbul dari diri siswa itu sendiri

diantaranya keadaan fisik, intelegensi, bakat, minat, dan perhatian, keadaan

emosi serta disiplin, sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang timbul

dari luar diri siswa diantaranya guru, teman, orang tua, ruangan kelas, dan

lain-lain”. (Slameto, 2010:68).

Guru merupakan faktor eksternal sebagai penunjang pencapaian hasil

belajar yang optimal. Upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa diperlukan

komunikasi guru. Seorang guru yang berkomunikasi dengan baik kepada siswa

dalam proses pembelajaran akan meningkatkan hasil belajar siswa. Proses

komunikasi yang terjadi dalam suatu kegiatan belajar mengajar (KBM) bersifat

interaktif edukatif (komunikasi timbal balik), hal itu dapat terjadi diantara guru

dengan siswa atau antar siswa. Penguasaan teknik dan cara berkomunikasi guru

merupakan salah satu untuk yang berperan mencapai tujuan yang diharapkan dari

kegiatan proses belajar mengajar.

Guru yang kurang mampu berkomunikasi dengan baik pada saat

menyampaikan materi pembelajaran, maka berdampak sulitnya siswa menerima

materi yang diajarkan oleh guru. Kemampuan berkomunikasi dalam kelas adalah

kemampuan guru dalam menciptakan iklim komunikatif antara guru dengan siswa

dalam kegiatan pembelajaran. Komunikasi dalam bentuk diskusi dalam proses

belajar mengajar berlangsung sangat efektif, baik antara guru dengan siswa

maupun di antara para siswa sendiri, sebab siswa terbiasa mengemukakan

pendapat secara argumentatif dan dapat mengkaji dirinya, apakah yang telah

diketahuinya itu benar atau tidak. Komunikasi dalam bentuk diskusi proses belajar

Page 20: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

3

siswa bisa menjadi tiga tahap yaitu: persepsi, ideasi, transmisi (Effendy, 2005:

102).

“Ada beberapa unsur komunikasi dalam kegiatan pembelajaran yaitu: a)

guru dalam pembelajaran disebut komunikator sumber dalam

menyampaikan pesan kepada siswa; b) materi pelajaran dalam proses

pembelajaran merupakan informasi yang sedang dikomunikasikan; c) media

pembelajaran sangat diperlukan untuk menyampaikan pesan kepada siswa

dalam pembelajaran; d) penerima atau feedback terjadi pada komunikasi

antara guru dengan siswa setelah penerima menerima pesan”. (Lasswell

dalam Mulyana, 2005:63-65)

Selain komunikasi, faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa

adalah kondisi ruangan kelas. Ruangan kelas adalah tempat belajar yang

memungkinkan terjadi interaksi antara guru dengan siswa. Ruangan kelas yang

baik adalah ruangan kelas yang aman dan nyaman tanpa adanya gangguan dalam

melakukan proses belajar mengajar. Kelas merupakan taman belajar bagi siswa

dan menjadi tempat mereka, bertumbuh dan berkembang baik secara fisik,

intelektual maupun emotion (Ahmad, 2008:14). Oleh karena itu kelas harus

dikelola sedemikian rupa sehingga benar-benar merupakan taman belajar yang

menyenangkan bagi siswa maupun guru.

“Ruangan kelas yang layak digunakan dalam pembelajaran memiliki

beberapa kriteria, yaitu : a) tempat/ruang belajar harus rapi, bersih, sehat,

tidak lembab; b) cukup cahaya yang meneranginya; c) sirkulasi udara

cukup; d) perabot dalam keadaan baik, cukup jumlahnya dan ditata dengan

rapi” (The Liang Gie, 2000:220),

Ruangan kelas tidak hanya berfungsi sebagai tempat dan sumber belajar.

Namun, lebih dari itu di dalamnya terjadi sebuah sistem sosial yang dibangun oleh

guru dan siswa. Kondisi kelas yang tidak tertata dengan baik mengakibatkan

siswa enggan untuk berlama-lama di dalam kelas, sehingga sistem sosial yang

Page 21: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

4

dijalin tidak begitu kuat karena interaksi timbal balik yang di bangun kurang

mendalam. Kondisi kelas turut mempengaruhi hasil belajar siswa.

Menurut Dadang (2009:1), menyatakan bahwa, “di dalam ruang kelas siswa

belajar berbagai mata pelajaran, baik yang berupa hafalan, pemecahan

masalah, maupun keterampilan dengan proses belajar mengajar untuk semua

mata pelajaran teori dan praktek, dianggap sama dan cenderung dilakukan

dengan model belajar klasikal, atau model ceramah, dimana komunikasi

guru relatif lebih aktif dibandingkan dengan siswa, hal ini akan

mengakibatkan tingkat keberhasilan belajar tidak optimal”.

Menurut Artman (2008) dalam artikelnya menyatakan bahwa, “Kondisi

ruangan kelas secara tidak langsung mempengaruhi proses belajar mengajar

kegiatan interaksi antara dua unsur manusiawi dimana siswa sebagai pihak

yang belajar dan guru sebagai pihak yang mengajar, proses itu sendiri

merupakan mata rantai yang menghubungkan antara guru dan siswa

sehingga terbina komunikasi yang memiliki tujuan pembelajaran”.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada tanggal 5 Maret 2012 di

kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang, diketahui

jika hasil belajar siswa pada proses pembelajaran mengelola sistem kearsipan

masih belum maksimal, hal ini dapat dilihat dari hasil midsemester siswa yang

belum optimal. Berikut hasil nilai midsemester mata pelajaran mengelola sistem

kearsipan pada siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9

Semarang.

Tabel 1.1 Ketuntasan Nilai Midsemester Mata Pelajaran Mengelola Sistem

Kearsipan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Admnistrasi Perkantoran

SMK Negeri 9 Semarang

Kelas Jumlah

Kriteria

Tuntas Tidak tuntas

Jumlah % Jumlah %

XI AP 2 38 11 14,10% 29 37,18%

XI AP 3 40 9 11,54% 29 37,18%

Jumlah 78 20 25,64% 58 74,36%

Sumber (Data Mid Semester Ganjil SMK Negeri 9 Semarang Tahun Ajaran 2012)

Page 22: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

5

Tabel 1.1 diatas menunjukkan 58 orang (74,34%) dalam kriteria tidak tuntas

dan sejumlah 20 orang (25,63%). Perinciannya adalah 1) Kelas XI AP 2 sejumlah

38 siswa dengan kriteria tuntas 11 (14,10%) dan jumlah tidak tuntas 29 (37,17%),

2) Kelas XI AP 3 sejumlah 40 siswa dengan kriteria tuntas 9 (11,53%) dan jumlah

tidak tuntas 29 (37,17%).

Dilihat dari aspek komunikasi guru dalam berkomunikasi terhadap siswa

saat mengajar, guru sudah menguasai materi pelajaran yang diajarkan,

menggunakan media pembelajaran dalam menyampaikan mata pelajaran, mampu

mengelola kelas dengan baik, hanya guru belum mendapat feedback yang baik

dari siswa, sehingga diperlukan komunikasi yang baik antar guru dan siswa, agar

suasana belajar dapat tercipta dengan kondusif dan menyenangkan, untuk aspek

kondisi ruang kelas, di dalam ruang kearsipan tempat ruang belajar sudah baik,

penerangan di dalam kelas juga sudah cukup terang untuk pembelajaran, peralatan

yang digunakan sudah cukup memadai tetapi masih ada sebagian peralatan yang

kurang terawat seperti pelubang kertas sudah tidak tajam lagi dan lemari filling

cabinet yang sudah tidak dapat dipakai lagi sehingga siswa diarahkan untuk

menyimpan surat dan kartu kendali di dalam map dan dibawa pulang siswa.

Berdasarkan pemaparan diatas, maka perlu dilakukan penelitian dengan

judul “Pengaruh Komunikasi Guru dan Kondisi Ruang Kelas Terhadap

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan Pada

Siswa Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 9

Semarang”.

Page 23: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

6

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Adakah pengaruh komunikasi guru terhadap hasil belajar mata pelajaran

mengelola sistem kearsipan pada siswa kelas XI Jurusan Administrasi

Perkantoran di SMK Negeri 9 Semarang?

2. Adakah pengaruh kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran mengelola sistem kearsipan pada siswa kelas XI Jurusan

Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9 Semarang?

3. Seberapa besar pengaruh komunikasi guru dan kondisi ruang kelas terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan pada

siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9

Semarang?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi guru terhadap hasil belajar mata

pelajaran mengelola sistem kearsipan pada siswa kelas XI Jurusan

Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9 Semarang.

2. Untuk mengetahui pengaruh kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar siswa

pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan pada siswa kelas XI Jurusan

Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9 Semarang.

Page 24: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

7

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komunikasi guru dan kondisi

ruang kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola

sistem kearsipan pada siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di

SMK Negeri 9 Semarang.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan konsep mengenai

komunikasi guru, kondisi ruang kelas, dan hasil belajar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti, diharapkan penelitian ini dapat menambah pengetahuan

dan pengalaman.

b. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat sebagai kontribusi untuk lebih

memperhatikan komunikasi guru dan kondisi ruang kelas dalam usaha

meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Bagi pembaca dapat menambah wawasan dan bahan informasi yang

dapat dijadikan referensi atau tambahan pengetahuan dalam

mengembangkan ilmu.

Page 25: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Tentang Hasil Belajar

2.1.1 Pengertian Hasil Belajar

“Hasil belajar siswa diartikan sebagai penguasaan pengetahuan atau

ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan

nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru” (Tu’u, 2004:75). “Hasil belajar

diindikatorkan dengan adanya daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan

mencapai prestasi tinggi, baik secara individual atau kelompok serta perubahan

perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa”

(Djamarah dan Aswan, 2010:106).

Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi, yaitu sisi

siswa dan sisi guru. Hasil belajar dilihat dari sisi siswa merupakan tingkat

perkembangan mental yang lebih baik bila dibanding pada saat sebelum

belajar. Hasil belajar dilihat dari sisi guru merupakan saat terselesaikannya

bahan pengajaran.(Slameto, 2010:1)

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

adalah suatu tingkatan keberhasilan siswa dalam mempelajari sesuai dengan daya

serapnya terhadap materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk angka

nilai yang diperoleh dari hasil tes.

Page 26: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

9

2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Setiap guru pasti menginginkan pencapaian keberhasilan proses belajar

mengajar. Namun pencapaian tersebut tidak hanya ditentukan dari satu faktor saja

melainkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar tersebut.

Menurut Slameto (2010:54), “faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa banyak

jenisnya, namun dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor intern

dan faktor ekstern”.

Faktor intern yang dibicarakan ini dibagi menjadi tiga faktor, yaitu: faktor

jasmaniah (yang terdiri dari kesehatan dan cacat tubuh), faktor psikologis

(yang terdiri dari intelegensi, perhatian, minat, bakat motif, kematangan,

kesiapan), dan faktor kelelahan terdiri dari kelelahan jasmani dan kelelahan

rohani. Faktor eksternal yang mempengaruhi terhadap hasil belajar, dapat

dikelompokkan menjadi tiga, yaitu faktor keluarga meliputi cara orang tua

mendidik, relasi antar keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga,

pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan, faktor sekolah meliputi

metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan

siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah standart pelajaran diatas

ukuran, keadaan gedung, metode belajar, tugas rumah. Terakhir adalah faktor

masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, media, teman bergaul,

bentuk kehidupan masyarakat (Slameto, 2010:54-70).

Menurut Djamarah (2010:109-112), yang mempengaruhi terhadap hasil

belajar adalah sebagai berikut:

1. Tujuan

Tujuan adalah pedoman sekaligus sasaran yang akan dicapai dalam

kegiatan belajar mengajar. Sedikit banyaknya perumusan tujuan akan

mempengaruhi kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh seorang guru.

Karena sebagai pedoman sekaligus sasaran yang akan dicapai dalam setiap

kali kegiatan belajar mengajar, maka guru selalu diwajibkan merumuskan

tujuan pembelajarannya.

2. Guru

Guru adalah tenaga pendidik yang memberikan sejumlah ilmu

pengetahuan kepada anak didik di sekolah. Guru adalah orang yang

berpengalaman dalam bidang profesinya. Dengan keilmuan yang dimiliki,

Page 27: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

10

guru dapat menjadikan anak didik menjadi orang yang cerdas. Maka

seorang guru benar-benar dituntut kompetensinya dalam melaksanakan

proses pembelajaran, latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar

adalah dua aspek yang mempengaruhi kompetensi seorang guru dalam

bidang pendidikan dan pengajaran. Guru yang bukan berlatar belakang

pendidikan keguruan dan ditambahkan tidak berpengalaman mengajar,

akan banyak menemukan masalah dikelas, dan sebaliknya seorang guru

yang sudah berbekal dengan latar belakang pendidikan keguruan dan

berpengalaman akan mudah mengatasi permasalahan yang terjadi dikelas.

3. Anak didik

Anak didik adalah orang yang dengan sengaja datang ke sekolah dan

mengikuti pembelajaran yang terjadi di sekolah. Anak didik yang dalam

jumlah banyak tersebut dengan latar belakang sosial, masyarakat yang

berbeda dan tentunya membawa karakteristik yang bermacam-macam.

Disinilah tugas seorang guru dalam mengetahui karakteristik sorang anak

didik. Karena perbedaan anak didik aspek biologis, intelektual, dan

psikologis ini mempengaruhi kegiatan belajar mengajar.

4. Kegiatan pengajaran

Pola kegiatan pembelajaran adalah terjadinya interaksi antara guru dengan

anak didik dengan bahan sebagai perantara. Guru yang mengajar anak

didik yang belajar. Strategi penggunaan metode mengajar sangat

menentukan kualitas hasil belajar mengajar.

5. Bahan dan alat evaluasi

Bahan dan alat evaluasi adalah suatu bahan yang terdapat di dalam

kurikulum yang sudah dipelajari oleh siswa guna kepentingan ulangan.

6. Suasana evaluasi

Suasana evaluasi yang dimaksudkan adalah suasana pelaksanaan ketika

evaluasi belajar berlangsung yaitu dilakukannya sistem silang untuk

memperoleh data yang obyektif, karena sikap mental anak didik belum

semuanya siap untuk jujur.

2.1.3 Klasifikasi Hasil Belajar

Menurut Sudjana (2009:22-31), klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom

yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah

afektif, dan ranah psikomotoris.

1. Ranah Kognitif

Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan

kemahiran intelektual, ranah kognitif mencangkup kategori berikut:

Page 28: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

11

a. Pengetahuan

Pengetahuan didefinisikan sebagai perilaku mengingat atau mengenali

informasi (materi pelajaran) yang telah dipelajari sebelumnya.

b. Pemahaman

Pemahaman didefinisikan sebagai kemampuan memperoleh makna dari materi

pembelajaran.

c. Aplikasi

Aplikasi mengacu pada kemampuan menggunakan materi pembelajar yang

telah dipelajari di dalam situasi baru dan kongkrit.

d. Analisis

Analisis mengacu pada kemampuan memecahkan material kedalam bagian-

bagian sehingga dapat dipahami struktur organisasinya. Hasil belajar ini

mencerminkan tingkat intelektual lebih tinggi dari pada pemahaman dan

penerapan karena memerlukan pemahaman isi dan bentuk struktural materi

pembelajar yang telah dipelajari.

e. Sintetis

Sintetis mengacu pada kemampuan menggabungkan bagian-bagain dalam

rangka membentuk struktur yang baru. Hal ini mencangkup produksi

komunikasi yang unik (tema atau percakapan), perencanaan operasional

(proposal) atau seperangkat hubungan abstrak (skema untuk mengklasifikasi

informasi). Hasil belajar bidang ini menekankan perilaku kreatif, dengan

penekanan dasar pada pembentukan struktur atau pola-pola baru.

f. Evaluasi

Evaluasi adalah pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin

dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan, metode, merial, dan

lain-lain.

2. Ranah Afektif

Tujuan pembelajaran ini berhubungan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai.

Kategori tujuan pembelajaran ini adalah sebagai berikut:

a. Receiving/attending

Menerima rangsangan dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk

masalah, situasi, gejala, dan lain-lain.

b. Responding/jawaban

Responding yakni reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap stimulasi yang

dating dari luar.

c. Penilaian

Penilaian berkaitan dengan harga atau nilai yang melekat pada objek, fenomena

atau perilaku tertentu pada diri siswa.

d. Organisasian

Pengorganisasian berkaitan dengan perangkaian nilai-nilai yang berbeda,

memecahkan konflik-konflik antar nilai dan mulai menciptakan sistem yang

konsisten secara internal.

Page 29: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

12

e. Karakteristik nilai

Individu siswa memiliki sistem nilai yang telah mengendalikan perilakunya

dalam waktu cukup lama sehingga mampu mengembangkannya menjadi

karakteristik gaya hidupnya.

3. Ranah Psikomotorik

Tujuan pembelajaran ranah psikomotorik menunjukan adanya kemampuan

bertindak individu.

Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik adalah sebagai berikut:

a. Gerakan refleks (ketrampilan pada gerakan yang tidak sadar);

b. Ketrampilan pada gerakan-gerakan dasar;

c. Kemampuan perseptual, termasuk di dalamnya membedakan visual,

membedakan auditif, motoris, dan lain-lain;

d. Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan, dan ketepatan;

e. Gerakan-gerakan skill, mulai dari ketrampilan sederhana sampai pada

ketrampilan yang kompleks;

f. Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive seperti gerakan

ekspresif dan interpretatife.

2.2 Tinjauan Tentang Pengertian Komunikasi

2.2.1. Pengertian Komunikasi Guru

“Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari

bahasa latin communis yang berarti “sama”. Artinya komunikasi ditunjukkan untuk

menyamakan suatu pikiran, makna atau suatu pesan yang dianut” (Widjaja, 2000:15)

“Komunikasi adalah pertukaran pesan verbal maupun non verbal antara si

pengirim dengan si penerima pesan untuk merubah tingkah laku” (Muhammad,

2005:4). Pendapat lain menurut Soeharto (2003:11), “komunikasi adalah memberikan

informasi, pesan, gagasan, ide, pikiran, perasaan kepada orang lain dengan maksud

agar orang lain berpartisipasi yang pada akhirnya informasi, pesan, gagasan, ide,

pikiran, perasaan tersebut menjadi milik bersama antar komunikator dan komunikan”.

Page 30: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

13

“Menurut Soeharto (2003:22) komunikasi guru adalah kemampuan

komunikasi guru dalam menciptakan iklim komunikatif antara guru dengan siswa

dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran”.

“Communication is the process by which a system is established, maintained, and

altered by means of shared signal that operate according to rules”( Komunikasi

adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara

ini suatu sistem dapat didirikan, dipelihara, dan diubah) Keltner (2006).

Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

komunikasi diterima oleh penerima pesan atau komunikan. Guru sebagai

komunikator menyampaikan materi pelajaran sebagai pesan kepada siswanya sebagai

komunikan. Tugas guru sebagai komunikator adalah mendayagunakan potensi-

potensi spesifik dan tanda-tanda atau lambang-lambang visual, menyusun isi

pelajaran, serta memelihara hubungan khusus dengan para siswa dalam artian

menyimak situasi komunikasi pengajaran berikut minat, keinginan, tuntutan, dan

kebutuhannya.

2.2.2. Unsur-unsur Komunikasi

Menurut Lasswell ada lima unsur komunikasi yang saling bergantung satu

sama lain (Mulyana, 2005:63) yaitu:

1. Pengirim (sender)

Pengirim (sender) atau biasa disebut komunikator sumber yaitu pihak yang

menyampaikan informasi atau pesan kepada orang lain (receiver). Sender

mempunyai tujuan yang beragam dalam memberikan informasinya,

menyampaikan berita atau gagasan, menghibur hingga tujuan untuk mengubah

keyakinan dan mempengaruhi perilaku orang lain. Dalam komunikasi,

komunikator dapat menjadi komunikan dan sebaliknya komunikan dapat menjadi

komunikator.

Page 31: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

14

2. Pesan atau message

Pesan atau message yaitu informasi apa yang sedang dikomunikasikan oleh

seorang kepada orang lain. Pesan merupakan seperangkat alat simbol verbal

maupun non verbal yang mewakili perasaan,nilai, gagasan, atau maksud sender

tadi. Pesan dapat disampaikan secara panjang lebar namun perlu diperhatikan dan

diarahkan pada tujuan akhir dari komunikasi.

3. Saluran atau media (channel)

Saluran atau media (channel) yaitu alat atau wahana yang digunakan sender

untuk menyampaikan pesannya kepada receiver. Saluran dapat merujuk pada cara

penyajian pesan, apakah langsung atau lewat media cetak atau elektronik. Dalam

komunikasi baik verbal maupun non verbal, salah satu saluran yang paling

dominan adalah bahasa.

4. Penerima (receiver)

Penerima (receiver), bisa saja disebut atau tujuan (destination), khalayak

(audience), yaitu orang-orang yang menerima pesan dari sender.

5. Efek atau feed back

Penerima atau feed back yaitu apa yang terjadi pada penerima (receiver) setelah ia

menerima pesan tersebut apakah sesuai dengan yang komunikator inginkan.

Pendapat Lasswell diatas dapat diimplementasikan dalam proses

pembelajaran sebagai berikut:

1. Dalam pengajaran dengan metode teacher center pengirim atau komunikator yang

dimaksud adalah guru. Guru mempunyai informasi tertentu dan benar, mampu

mengirimkan informasi tersebut secara tepat pada kecepatan optimal dengan

menggunakan bantuan media dan sampai pada penerima informasi yaitu siswa.

Namun saat ini siswa dapat juga sebagai komunikator di saat siswa mengajukan

pertanyaan dan mengutarakan pengalaman-pengalamannya.

2. Pesan atau message yaitu materi pelajaran yang dapat berupa pesan, berita atau

pernyataan tertentu yang disampaikan oleh guru sebagai komunikator kepada

siswa sebagai komunikan.

3. Saluran atau media, dalam proses pembelajaran media sering disebut sebagai

media pembelajaran. Media akan membantu guru menjelaskan materi pelajaran

kepada siswa agar mudah memahami materi pelajaran.

4. Efek atau feed back, setelah guru menyampaikan materi kepada siswa diharapkan

terjadi perubahan dalam diri siswa, misalnya perubahan sikap, perubahan

keyakinan, perubahan tingkah laku.

Page 32: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

15

Dalam kegiatan pembelajaran diperlukan keterampilan guru dalam

berkomunikasi, menurut Joni (1984:2) dalam Soeharto (2003:25-29) mencakup lima

kemampuan pokok:

1. Kemampuan guru mengembangkan sikap positif dalam kegiatan pembelajaran.

Kemampuan ini terdiri dari : (a) Mengenali kelebihan dan kekurangan diri siswa

dalam kegiatan pembelajaran; (b) Membantu siswa menumbuhkan percaya diri

dalam kegiatan pembelajaran; (c) membantu memperjelas pikiran dan perasaan

sehingga dapat dipahami orang lain dan dapat bertukar pikiran dalam kegiatan

pembelajaran.

2. Kemampuan guru untuk bersikap luwes dan terbuka dalam kegiatan pembelajaran.

Kemampuan ini terdiri dari: (a) menunjukkan sikap terbuka terhadap pendapat

siswa; (b) menunjukkan sikap luwes dalam penyesuaian diri; (c) menerima siswa

sebagaimana adanya; (d) menunjukkan sikap sensitif, responsif, dan simpatik

terhadap perasaan kesukaran siswa dalam kegiatan pembelajaran; (e) menunjukkan

sikap ramah, penuh perhatian, dan sabar terhadap siswa.

3. Kemampuan guru untuk tampil secara bergairah dan bersungguh-sungguh dalam

kegiatan pembelajaran. Keterampilan ini terdiri dari: (a) menunjukan gairah dalam

member materi atau mengajar; (b) merangsang minat siswa untuk belajar; (c)

memberi kesan kepada siswa bahwa guru menguasai bahan materi yang diajarkan

dan menguasai bagaimana cara mengajar (metode).

4. Kemampuan guru untuk mengelola interaksi dalam kegiatan pembelajaran.

Keterampilan ini terdiri dari: (a) mengembangkan hubungan yang sehat dan serasi

dalam kegiatan pembelajaran; (b) memberi tuntunan agar interaksi antara siswa

dan antara guru dan siswa terpelihara dengan baik dalam kegiatan pembelajaran;

(c) menguasai kegiatan yang tidak diinginkan atau menyimpang dalam kegiatan

pembelajaran.

5. Kemampuan guru dalam memberikan materi pelajaran pada siswa, materi ini

terdiri dari: (a) sistematika guru dalam memberikan materi pelajaran pada siswa;

(b) dapat mengatur waktu antara materi dengan waktu habisnya mata pelajaran

tersebut, dan (c) memahami semua materi pelajaran yang disampaikan.

2.2.3 Hambatan dalam Komunikasi

Dalam komunikasi terdapat beberapa hambatan yang dapat mengurangi

keutuhan pesan yang disampaikan (Widjaja, 2000:100-105), hambatan itu antara

lain:

Page 33: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

16

1. Kurangnya perencanaan

Pesan yang disampaikan akan lebih mudah diterima dengan apabila

pesan yang dikirim sesuai rencana, namun apabila pesan yang disampaikan

kurang perencanaan maka akan mengurangi keutuhan pesan yang diterima

sipenerima pesan.

2. Perbedaan persepsi

Persepsi adalah berkenaan dengan penerimaan dan

penginterprestasikan informasi. Apabila antara si pengirim dan si penerima pesan

mempunyai perbedaan terhadap arti pesan yang disampaikan, maka akan terjadi

sebuah pandangan yang berbeda dari pesan tersebut.

3. Perbedaan pendapat

Harapan antara si pengirim dan si penerima pesan akan mempengaruhi

proses komunikasi apabila terjadi perbedaan harapan jika pesan yang telah

dilaksanakan mempunyai arti yang tidak sesuai pada harapan si pengirim pesan.

4. Kondisi yang kurang baik

Apabila salah satu dari pengirim atau penerima pesan mengalami

kondisi yang kurang baik (pusing, lemas, lemah, lesu, kurang bersemangat) maka

pesan yang disampaikan menjadi tidak sempurna. Komunikasi yang baik akan

terjadi jika pengirim pesan dan penerima pesan dalam keadaan yang baik.

5. Pesan yang tidak jelas

Pesan yang rancu atau tidak jelas, akan menimbulkan berbagai

pertanyaan dalam proses komunikasi. Pesan yang baik seharusnya diolah terlebih

dahulu agar pesan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami oleh si penerima

pesan.

6. Prasangka yang buruk

Salah satu sifat yang dimiliki manusia adalah berprasangka buruk.

Prasangka buruk harus dihindari oleh diri kita terutama dalam berkomunikasi,

sebab hasil tersebut akan menimbulkan suatu fitnah dan akan menghambat

proses komunikasi.

7. Perbedaan status, pengetahuan dan bahasa

Pesan akan lebih mengena jika pesan mudah dipahami dan

menggunakan bahasa yang umum digunakan dalam menyampaikan pesan. Hal

ini karena adanya perbedaan status, pengetahuan, dan bahasa antara pengirim dan

penerima pesan.

8. Distrosi atau kesalahan pesan

Pesan yang salah sudah barang tentu menjadi hal yang dapat

menghambat kelancaran berkomunikasi. Pesan yang salah dapat terjadi karena

faktor manusia dan mungkin juga faktor dari luar.

Page 34: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

17

Namun demikian ada beberapa cara untuk mengatasi hambatan tersebut,

misalnya:

1. Mengecek arti atau maksud yang dikatakan

Hal ini akan membantu si penerima pesan jika pesan yang kurang jelas

ditanyakan secara langsung maksud dari isi pesan tersebut, atau mengecek arti

kata-kata atau kalimat dalam pesan.

2. Meminta penjelasan lebih lanjut

Hal yang mungkin terjadi untuk mengatasi hambatan yaitu dengan

meminta penjelasan lebih lanjut kepada ahlinya atau si pengirim pesan. Dengan

meminta penjelasan maka pesan akan dapat dimengerti.

3. Mengecek umpan balik atau hasil

Hal yang perlu dilakukan jika komunikasi kurang dapat dimengerti

yaitu antara si pengirim pesan dan si penerima pesan segera mengecek umpan

balik atau hasil dari tindakan yang dilakukan setelah menerima pesan yang telah

diberikan.

4. Mengulang pesan yang disampaikan

Pesan yang kurang jelas dapat mengakibatkan si penerima pesan akan

menjadi kurang paham akan maksud dari si pengirim. Untuk menghindari hal

tersebut yaitu dengan cara mengirim kembali pesan yang telah disampaikan atau

dengan mengulang pesan yang disampaikan agar pesan yang kurang jelas dapat

dimengerti maksud dan tujuannya oleh si penerima pesan.

5. Memperkuat dengan bahasa isyarat

Pesan yang disampaikan dalam bentuk lisan, penerima kadang tidak

paham dengan apa yang dimaksud oleh pengirim pesan. Agar pesan menjadi

sempurna dan dapat dipahami oleh penerima maka pesan harus diperkuat dengan

menggunakan bahasa isyarat seperti gerakan tangan, ekspresi muka, gerakan

mata, suara, dan sikap badan.

6. Mengakrabkan antara pengirim dan penerima pesan

Hal tersebut akan membantu kedua pihak dalam berkomunikasi.

Dengan adanya keakraban antara keduanya maka komunikasi akan lebih

dipahami.

7. Membuat pesan selalu singkat dan jelas

Pesan yang singkat dan jelas akan memudahkan si penerima pesan

memahami maksud dan tujuan yang disampaikan oleh si pengirim pesan

sehingga maksud dari pesan yang telah diterima dapat terelialisasi dengan baik.

Page 35: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

18

Djamarah (2010:12-13) membagi komunikasi dalam dua bentuk, yaitu:

1. Komunikasi satu arah (one way communication)

Komunikasi sebagai aksi penempatan, dimana seorang guru atau

pemimpin sebagai pemberi aksi dan siswa atau bawahan sebagai penerima aksi.

Dalam pendidikan misalnya guru aktif dan siswa pasif sehingga mengajar

dipandang sebagai kegiatan menyampaikan bahan ajar.

2. Komunikasi dua arah (two way communication)

Komunikasi sebagai interaksi, dimana seorang guru sebagai pemberi

maupun penerima aksi, demikian pula dengan siswa. Dalam dunia pendidikan

baik antara guru dengan siswa dapat bertugas sebagai pemberi atau penerima

aksi sehingga nantinya dapat terjadi sebuah dialog.

Proses komunikasi menurut Effendy (2005:11-17), terdiri atas dua tahap yaitu:

1. Komunikasi primer

Komunikasi primer adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan

seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang atau simbol

sebagai media. Lambang disini adalah bahasa, isyarat, warna, gambar, dan

lainnya.

2. Komunikasi sekunder

Komunikasi sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh

seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai

media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Media kedua

disini dapat berupa surat, telephone, radio, televisi, dan lain sebagainya.

Komunikasi yang terjadi dalam proses pembelajaran antara guru dengan

siswanya selama ini menggunakan komunikasi primer, karena antara guru dengan

siswa komunikasi yang terjadi adalah komunikasi dalam situasi tatap muka dimana

tanggapan komunikasi akan dapat segera diketahui dan umpan balik yang terjadi

secara langsung, sehingga komunikasi primer lebih efektif dan efisien dibandingkan

proses komunikasi sekunder. Dalam proses komunikasi sekunder seperti yang telah

dijelaskan di atas terjadi dalam situasi antara komunikator dengan komunikan relatif

jauh dan tidak selalu terjadi dalam proses tatap muka.

Page 36: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

19

Komunikasi dalam pengajaran dilakukan dengan menggunakan kata-kata

atau kalimat yang bermakna. Seorang guru dengan suara yang dimilikinya

menjelaskan bahan pelajaran sehingga siswa dapat memperhatikannya. Suara yang

digunakan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak terasa monoton, dengan gaya dan

sikap yang bervariasi dalam menyajikan pelajaran akan menarik, menghidupkan

suasana dan membuat siswa termotivasi untuk belajar.

2.2.4 Pentingnya Komunikasi Guru Dalam Proses Pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar tidak akan terlepas dengan interaksi. Menurut

Sukmadinata (2005:48) agar tujuan belajar tercapai maka dalam interaksi tersebut

harus didukung dengan komunikasi yang efektif. Pendidik dapat menggunakan

komunikasi dalam beberapa bentuk meliputi:

1. Penyampaian informasi lisan

Interaksi belajar mengajar bertujuan penyampaian informasi yang

berupa pengetahuan terutama dari guru kepada siswa. Informasi disampaikan

oleh guru dalam bentuk ceramah terhadap kelas atau kelompok.

2. Penyampaian informasi secara tertulis

Para guru kemungkinan juga berkomunikasi dengan siswanya secara

tertulis berupa penyampaian bahan tertulis baik tulisannya sendiri atau karya

orang lain supaya dibaca dan dipelajari oleh siswa.

3. Komunikasi melalui media elektronika

Perkembangan teknologi dewasa ini telah memberikan dampak positif

dalam dunia pendidikan. Kegiatan belajar mengajar sudah mulai

memanfaatkan media elektronika. Media elektronika yang sering digunakan

adalah kaset audio, kaset video, televisi, komputer, LCD, dan masih banyak

yang lainnya.

4. Komunikasi dalam aktivitas kelompok

Dalam aktivitas kelompok, kemungkinan mengadakan komunikasi ini

lebih kaya dibandingkan dengan penyampaian informasi baik lisan maupun

tertulis. Baik antara guru dengan siswa atau siswa dengan siswa lain bahkan

antara siswa dengan manusia di luar sekolah dapat terjadi komunikasi dalam

berbagai kegiatan kelompok, seperti diskusi kelompok, simulasi, permainan,

penelitian, pemecahan masalah (Sukmadinata, 2005:105).

Page 37: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

20

Tujuan belajar dapat tercapai dalam sebuah interaksi harus didukung

dengan komunikasi yang efektif. Pendidik dapat menggunakan komunikasi

dalam beberapa bentuk meliputi: penyampaian informasi lisan, penyampaian

secara tertulis, komunikasi melalui media elektronika dan komunikasi dalam

aktivitas kelompok.

Adapun indikator pada variabel komunikasi guru dalam penelitian ini

adalah:

a. Guru

b. Materi Pelajaran

c. Media Pembelajaran

d. Feed back

2.3. Kondisi Ruang Kelas

2.3.1. Pengertian Kondisi Ruang Kelas

Menurut Poerwadarminta (2005:849), “kondisi adalah keadaan sedangkan

ruang adalah sela-sela antara dua (deret) tiang / sela-sela antara empat tiang. Kelas

adalah ruang tempat belajar di sekolah”. Menurut Ahmad (2008:15) “kelas

merupakan taman belajar bagi siswa dan menjadi tempat mereka, bertumbuh dan

berkembang baik secara fisik, intelektual maupun emosional”. Menurut Djamarah,

(2010:46) “kondisi ruang kelas merupakan segala sesuatu memudahkan anak didik”.

Page 38: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

21

Senada dengan pendapat diatas, menurut Suharsimi (2009:92) menyatakan

bahwa:

“Segala sesuatu yang diperlukan dalam proses belajar mengajar yang bergerak

maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan berjalan lancar,

teratur, efektif, dan efisien. Lingkungan belajar yang tidak menyenangkan,

suasana ruang kelas yang pengap, meja dan kursi yang berantakan,

menyebabkan siswa kurang semangat dalam belajar, oleh karena itu sudah

menjadi kewajiban sekolah bagaimana menyediakan fasilitas yang akan

tercapai lingkungan belajar yang menyenangkan bagi siswa”.

Menurut Ibrahim Bafadal (2004:2) bahwa kondisi kelas didalamnya terdapat

sarana belajar yang secara langsung akan mempengaruhi proses pembelajaran dan

prasarana belajar yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi proses

pembelajaran.

Menurut Gordon, J Walker (2008 : 22) “condition classroom can be formulated

in the educational condition classroom that all things physical and material, which

implementation in teaching and learning”.

(Artinya kondisi kelas dalam dunia pendidikan berarti segala sesuatu yang

bersifat fisik maupun material, yang dapat memudahkan terselenggaranya dalam

proses belajar mengajar)

Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka disimpulkan bahwa kondisi

ruang kelas merupakan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa karena proses

belajar mengajar akan berhasil jika ditunjang dengan kondisi ruang kelas yang

memadai. Oleh karena itu kelas harus dikelola sedemikian rupa sehingga benar-benar

merupakan taman belajar yang menyenangkan bagi siswa maupun guru.

Page 39: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

22

2.3.2. Kriteria Ruang Kelas

Menurut Mary (2000:52), kondisi fisik ruangan kelas yang layak digunakan

bersama siswa untuk aktivitas belajar memiliki beberapa kriteria, yaitu :

1. Cahaya

2. Suhu udara dan udara segar

3. Akustik

4. Garis pandang

5. Tata letak meja dan kursi

6. Kemungkinan untuk memindahkan meja dan kursi

7. Furniture lain

8. Sarana untuk menempatkan gambar, bagan, dan sebagainya.

Menurut The Liang Gie (2000:33-47), hal yang sangat mempengaruhi efisiensi

ruangan kelas dalam pembelajaran siswa, yaitu :

1. Tempat atau ruang belajar

Menurut The Liang Gie (2000:211),” persyaratan fisik yang harus diusahakan

pada tata ruang pembelajaran meliputi hal-hal berikut: luas merupakan ruang belajar

yang tidak boleh dijejal dengan jumlah siswa yang ada; ventilasi merupakan

peredaran udara segar atau udara yang telah dibersihkan harus diusahakan dalam

ruang belajar; dan kebersihan merupakan bangunan, perlengkapan, dan perabotan

harus dipelihara dengan bersih”.

2. Penerangan cukup

Menurut The Liang Gie (2000:212-220), “penerangan ruangan kelas dalam

pembelajaran siswa, yaitu: cahaya merupakan pemantulan cahaya alam atau lampu

yang cocok dan cukup harus diusahakan, karena cahaya penerangan yang cukup dan

memancar dengan tepat akan menambah efisiensi siswa dalam proses pembelajaran;

Page 40: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

23

warna, dengan memakai warna yang tepat pada dinding dan lantai ruangan akan

mencegah kesilauan yang mungkin timbul karena cahaya yang berlebihan; udara

merupakan temperatur yang layak harus dipertahankan dalam ruang belajar

(minimum 160C atau sama dengan ± 61

0F); dan suara merupakan faktor suara

merupakan salah satu faktor mengurangi efisiensi pembelajaran para siswa”.

3. Perlengkapan belajar

Menurut The Liang Gie (2000:221), “perlunya perlengkapan dan peralatan

dalam pembelajaran, yaitu: perbekalan pembelajaran dalam ruang pembelajaran

kearsipan alat tulis dan kertas sangat diperlukan untuk melaksanakan praktek

kearsipan; perabotan dalam kelas merupakan jenis-jenis perabotan yang ada diruang

kearsipan yaitu: meja, kursi, lemari filling cabinet”.

Ruangan kelas tidak hanya berfungsi sebagai tempat dan sumber belajar.

Namun, lebih dari itu di dalamnya terjadi sebuah sistem sosial yang dibangun oleh

guru dan siswa. Kondisi kelas yang tidak tertata dengan baik mengakibatkan siswa

enggan untuk berlama-lama di dalam kelas, sehingga sistem sosial yang dijalin tidak

begitu kuat karena interaksi timbal balik yang dibangun kurang intens.

2.3.3 Pengaturan Kondisi Ruang Kelas dan Iklim Belajar

Menurut Mary (2000:60), menyatakan bahwa “pengelolaan kelas dalam

pengembangan budaya dan iklim sekolah adalah segala usaha yang diarahkan untuk

mewujudkan suasana dan kondisi belajar di dalam kelas agar menjadi kondusif dan

menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan

kemampuan”.

Page 41: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

24

Menurut Khusnuridlo (2010:51), menyatakan bahwa “pengelolaan kelas

merupakan usaha dalam mengatur segala hal dalam proses pembelajaran,

seperti lingkungan fisik dan sistem pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang

efektif membutuhkan kondisi kelas yang kondusif. Kelas yang kondusif

adalah lingkungan belajar yang mendorong terjadinya proses belajar yang

intensif dan efektif. Strategi belajar apapun yang ditempuh guru akan menjadi

tidak efektif jika tidak didukung dengan iklim dan kondisi kelas yang

kondusif”.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa guru perlu menata dan

mengelola lingkungan belajar di kelas sedemikian rupa sehingga menyenangkan,

aman, dan menstimulasi setiap anak agar terlibat secara maksimal dalam proses

pembelajaran.

Pengaturan lingkungan belajar sangat diperlukan agar anak mampu

melakukan kontrol terhadap pemenuhan kebutuhan emosionalnya. Lingkungan

belajar yang memberi kebebasan kepada anak untuk melakukan pilihan-pilihan akan

mendorong anak untuk terlibat secara fisik, emosional, dan mental dalam proses

belajar, sehingga akan dapat memunculkan kegiatan-kegiatan yang kreatif. ltulah

sebabnya, mengapa setiap anak perlu diberi kebebasan untuk melakukan pilihan-

pilihan sesuai dengan apa yang mampu dan mau dilakukannya.

Menurut Khusnuridlo (2010:56-66), “Pengelolaan kelas yang baik dapat

dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek diantaranya lingkungan fisik kelas dan

tempat duduk siswa”. Lingkungan fisik kelas meliputi pengaturan ruang belajar yang

didesain sedemikian rupa sehingga tercipta kondisi kelas yang menyenangkan dan

dapat menumbuhkan semangat dan keinginan untuk belajar dengan baik. Ada

Page 42: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

25

beberapa prinsip yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menata lingkungan fisik

kelas menurut Loisell (Winataputra, 2003: 9-22) yaitu:

a. Visibility (Keleluasaan Pandangan)

Visibility artinya penempatan dan penataan barang-barang di dalam kelas

tidak mengganggu pandangan siswa, sehingga siswa secara leluasa dapat

memandang guru, benda atau kegiatan yang sedang berlangsung. Begitu pula

guru harus dapat memandang semua siswa kegiatan pembelajaran.

b. Accesibility (mudah dicapai)

Penataan ruang harus dapat memudahkan siswa untuk meraih atau mengambil

barang-barang yang dibutuhkan selama proses pembelajaran. Selain itu jarak

antar tempat duduk harus cukup untuk dilalui oleh siswa sehingga siswa dapat

bergerak dengan mudah dan tidak mengganggu siswa lain yang sedang bekerja.

c. Fleksibilitas (Keluwesan)

Barang-barang di dalam kelas hendaknya mudah ditata dan dipindahkan yang

disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. Seperti penataan tempat duduk yang

perlu dirubah jika proses pembelajaran menggunakan metode diskusi, dan kerja

kelompok.

d. Kenyamanan

Kenyamanan disini berkenaan dengan temperatur ruangan, cahaya, suara, dan

kepadatan kelas.

e. Keindahan

Prinsip keindahan ini berkenaan dengan usaha guru menata ruang kelas yang

menyenangkan dan kondusif bagi kegiatan belajar. Ruangan kelas yang indah

dan menyenangkan dapat berpengaruh positif pada sikap dan tingkah laku siswa

terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.

Penyusunan dan pengaturan ruang belajar hendaknya memungkinkan siswa

duduk berkelompok dan memudahkan guru bergerak secara leluasa untuk membantu

dan memantau tingkah laku siswa dalam belajar. Dalam pengaturan ruang belajar,

hal-hal berikut perlu diperhatikan menurut Conny Semawan, dkk.

(udhiezx.wordpress:3) yaitu:

a. Ukuran bentuk kelas

b. Bentuk serta ukuran bangku dan meja

c. Jumlah siswa dalam kelas

d. Jumlah siswa dalam setiap kelompok

Page 43: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

26

e. Jumlah kelompok dalam kelas

f. Komposisi siswa dalam kelompok (seperti siswa yang pandai dan kurang

pandai, pria dan wanita).

Selain lingkungan fisik kelas, menurut Conny, Semawan

(udhiezx.wordpress:3), “tempat duduk siswa juga mempengaruhi proses

pembelajaran siswa didalam kelas, bila tempat duduknya bagus, tidak terlalu rendah,

tidak terlalu besar, bundar, persegi empat panjang, sesuai dengan keadaan tubuh

siswa, maka siswa akan merasa nyaman dan dapat belajar dengan tenang”. Desain

ruang kelas yang baik dimaksudkan untuk menanamkan menumbuhkan, dan

memperkuat rasa keberagamaan dan perilaku-perilaku spritual siswa, dengan ruang

kelas yang baik, para siswa dapat berkomunikasi secara bebas, saling menghormati

dan menghargai pendapat masing-masing. Ruang kelas yang tertata dengan baik, guru

akan leluasa memberikan perhatian yang maksimal terhadap setiap aktivitas siswa.

Menurut The Liang Gie (2000:45) “Posisi tempat duduk yang dapat digunakan

di dalam kelas seperti berjajar ke belakang, bentuk setengah lingkaran,

berhadapan, dan sebagainya. Biasanya posisi tempat duduk berjajar ke belakang

digunakan dalam kelas dengan metode belajar ceramah. Untuk metode diskusi

dapat menggunakan posisi setengah lingkaran atau berhadapan, sebagai

alternatif penataan tempat duduk dengan metode kerja kelompok atau bahkan

bentuk pembelajaran kooperatif. Pembelajaran yang efektif dapat bermula dari

iklim kelas yang dapat menciptakan suasana belajar yang menggairahkan,

untuk itu perlu diperhatikan pengaturan/penataan ruang kelas dan isinya,

selama proses pembelajaran. Lingkungan kelas perlu ditata dengan baik

sehingga memungkinkan terjadinya interaksi yang aktif antara siswa dengan

guru, dan antar siswa”.

Menurut The Liang Gie (2000: 70-75), menyatakan bahwa “pengaturan menata

ruangan kelas yang dapat memberikan suasana nyaman bagi para siswa diantaranya

pengaturan meja-kursi, pemajangan gambar dan warna, ventilasi, dan pengaturan

Page 44: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

27

cahaya. Susunan meja-kursi hendaknya memungkinkan siswa-siswa dapat saling

berinteraksi dan memberi keluasaan untuk terjadinya mobilitas pergerakan untuk

melakukan aktivitas belajar”.

Meja kursi juga hendaknya dapat digerakkan, dipindahkan, dan disusun secara

fleksibel. Berikut dikemukakan beberapa bentuk penataan meja kursi yang

dapat dipilih oleh guru guna meningkatkan keterlibatan dan interaksi antar

siswa dalam proses pembelajaran antara lain: pengaturan meja-kursi sebaiknya

dapat digerakkan, dipindahkan, dan disusun secara fleksibel; memberikan

keleluasaan siswa mengatur sendiri atau memilih meja-kursinya masing-

masing, walaupun mungkin akan tampak acak-acakan dan tidak beraturan;

susunan meja-kursi yang baik adalah yang memungkinkan siswa dapat saling

berinteraksi dan memberi keluasaan untuk terjadinya mobilitas pergerakan

untuk melakukan aktivitas belajar. Prinsip pokok yang perlu diperhatikan dalam

pengaturan meja-kursi adalah tatanan mana yang dapat menstimulasi dan

mempertahakan tingkat keterlibatan belajar yang tinggi. Disamping pengaturan

meja kursi, pemajangan gambar dan pemilihan warna perlu mempertimbangkan

saran-saran sebagai berikut: Siswa perlu dilibatkan dalam pengadaan dan

penataan pajangan-pajangan yang dibutuhkan dalam kelas. Siswa, misalnya,

dapat diminta membuat gambar, poster, motto, puisi, atau petikan ayat, hadis,

dan pesan tokoh tertentu, untuk dipilih dan dipajang dalam kelas; Guna

menghindari kejenuhan terhadap gambar dan isi poster animasi yang sama,

guru perlu secara priodik mengganti gambar-gambar atau poster-poster

tersebut; Guna mengoptimalkan penataan ruang, maka hasil-hasil pekerjaan

siswa sebaiknya dipajangkan untuk memenuhi ruang kelas. karya-karya terpilih

siswa yang dipajang dapat berfungsi sebagai reward dan praise yang dapat

memotivasi siswa untuk bekerja lebih baik dan menimbulkan inspirasi bagi

siswa lain. Selain itu, ventilasi dan pengaturan cahaya juga mempengaruhi

penataan ruang kelas. Suhu, ventilasi dan penerangan (kendati pun guru sulit

mengatur karena sudah ada) adalah aset penting untuk terciptanya suasana

belajar yang nyaman. Oleh karena itu, ventilasi harus cukup menjamin

kesehatan siswa (Conny Semawan, dkk (udhiezx.wordpress:3).

Berdasarkan beberapa teori diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi

ruang kelas yang baik dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar

siswa dapat belajar dengan nyaman sehingga hasil belajar siswa dapat lebih

maksimal.

Page 45: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

28

Adapun indikator pada variabel kondisi ruang kelas dalam penelitian ini adalah:

1. Tempat/ ruang belajar

2. Penerangan

3. Perlengkapan belajar.

2.4 Tinjauan Tentang Kearsipan

2.4.1 Definisi dan Konsep Kearsipan

Menurut The Liang Gie (2000:118), “arsip adalah kumpul warkat yang

disimpan secara sistematis karena mempunyai suatu kegunaan agar setiap kali

diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali”. Menurut Undang-undang No.7

Tahun 1971 (dalam Tjandra, 2008:280), “arsip adalah naskah-naskah yang dibuat dan

diterima oleh lembaga-lembaga Negara dan badan-badan pemerintah dalam bentuk

corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka

pelaksanaan kehidupan pemerintahan”.

Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa arsip adalah suatu kumpulan

warkat baik berupa kertas, naskah, foto, film, mikro film, rekaman suara, gambar

peta, bagan atau dokumen lain yang dibuat maupun diterima dan disusun secara

sistematis menurut sistem untuk mempermudah dalam penyimpanan. Oleh karena

pentingnya informasi yang terkandung di dalamnya sehingga setiap kali diperlukan,

arsip dapat ditemukan kembali dengan mudah, cepat, dan tepat.

Menurut Sugiarto (2005:3), “kearsipan merupakan dasar dari pemeliharaan

surat, kearsipan juga mengandung proses penyusunan dan penyimpanan surat-surat

Page 46: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

29

secara sistematis sehingga memudahkan dalam penemuan kembali arsip yang

diperlukan”. Menurut Mulyono (2008:3), kearsipan adalah tata cara pengurusan

penyimpan warkat menurut aturan dan prosedur yang berlaku dengan mengingat 3

(tiga) unsur pokok yang meliputi: (1) Penyimpanan (Storing); (2) Penempatan

(Planning); (3) Penemuan kembali (Finding).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kearsipan

adalah suatu proses kegiatan yang meliputi kegiatan-kegiatan dari penerimaan,

pencatatan, pemrosesan surat sampai penyimpanan dengan menggunakan prosedur

dan aturan tertentu, sehingga apabila surat atau berkas yang diperlukan dapat

ditemukan kembali dengan mudah, cepat, dan tepat.

2.4.2 Sistem Kearsipan

Menurut Tjandra (2008:287) mengemukakan “sistem penyimpanan

arsip/warkat adalah suatu proses pengaturan mulai dari penerimaan, pencatatan,

penyimpanan dengan menggunakan sistem tertentu, menemukan kembali dengan

cepat dan tepat, penggunaan, pemeliharaan, penyusutan, pemusnahan arsip”.

Menurut Tjandra (2008:288) , ada beberapa macam sistem penyimpanan arsip

yang dapat dipilih dalam penyimpanan arsip, yaitu:

1. Penyimpanan arsip sistem abjad

Susunan penyimpanan pada sistem ini, berdasarkan urutan abjad.

2. Penyimpanan arsip sistem tanggal

Sistem kronologis adalah sistem penyimpanan arsip didasarkan pada urutan

waktu surat diterima atau surat dikirim ke luar.

Page 47: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

30

3. Penyimpanan arsip sistem nomor

Penyimpanan arsip sistem nomor adalah cara penyimpanan menurut urut-urutan

angka dimulai dari satu terus meningkat hingga angka yang lebih besar.

4. Penyimpanan arsip sistem wilayah

Penyimpanan arsip sistem wilayah adalah tata cara penyimpanan arsip menurut

pembagian wilayah.

5. Penyimpanan arsip sistem masalah/subyek

Semua naskah/dokumen disusun dan dikelompokkan berdasarkan pokok

soal/masalah.

Page 48: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

31

2.5 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan

No. Nama Tahun Hasil Penelitian

1 Dian Ratna Sari 2006 Menyimpulkan bahwa pengaruh kepimpinan dan

kemampuan berkomunikasi guru terhadap motivasi

belajar mata pelajaran ekonomi pada siswa kelas XI

IPS SMA Negeri 1 Sragi Kab. Pekalongan tahun

pelajaran 2005/2006. Dalam penelitian ini terbukti

secara parsial bahwa kemampuan berkomunikasi guru

memberikan pengaruh sebesar 17,52% motivasi belajar.

2. Gordon, J. Walker

dengan judul

“Leisure Research

Second Quarter”

2008 Menyimpulkan bahwa kondisi kelas dalam dunia

pendidikan berarti segala sesuatu yang bersifat fisik

maupun material, yang dapat memudahkan

terselenggaranya dalam proses belajar mengajar

3. Artman Ghulam 2008 Menyimpulkan bahwa kondisi ruang kelas secara tidak

langsung mempengaruhi proses belajar mengajar siswa

kelas IV SDN Tarumanegara Tawang Tasikmalaya

sebesar 48,1%

2.5 Kerangka Berpikir

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan

menengah yang akan menghasilkan output yang berkualitas, yang siap bersaing di

dunia kerja. Upaya meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas dilakukan

SMK dengan membekali siswanya berbagai macam keahlian yang disesuaikan

dengan kurikulum kejuruan yang ditetapkan.

Page 49: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

32

Salah satu program kejuruan yang ada di SMK adalah bisnis dan manajemen,

dimana di dalamnya terdapat beberapa jurusan yang salah satunya adalah Jurusan

Administrasi Perkantoran. Peserta didik diajarkan berbagai macam keahlian baik teori

maupun praktik, salah satunya adalah kompetensi mengelola sistem kearsipan.

Kompetensi ini sangat penting bagi siswa karena mengajarkan para siswa untuk

memahami teori serta mampu menerapkan sistem kearsipan dengan baik dimana hal

tersebut dapat sebagai bekal dan dibutuhkan saat siswa mengikuti praktik lapangan

dan juga saat bekerja nanti.

Tujuan tersebut dapat tercapai dengan adanya kerja keras baik dari guru

maupun siswa. Perlu adanya pembelajaran yang efektif. Guru sebagai bagian dari

lingkungan sekolah berperan besar dalam menumbuhkan niat belajar dalam diri siswa

sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang efektif.

Selain komunikasi, kondisi ruang kelas juga merupakan komponen penting

dalam usaha menciptakan suatu pembelajaran yang efektif. Kondisi kelas yang

memadai dan sesuai kebutuhan akan menjadikan kegiatan pembelajaran berjalan

dengan lebih sempurna. Terutama dalam mendukung kegiatan pembelajaran

menerapkan sistem kearsipan yang di dalamnya membutuhkan banyak praktik.

Kegiatan pembelajaran yang efektif akan mampu terwujud dengan terpenuhinya

kondisi kelas yang memadai dan komunikasi guru yang baik. Siswa akan semakin

bersemangat untuk belajar, sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai dengan baik.

Secara sistematis kerangka berfikir tersebut dapat digambarkan dalam bagan

sebagai berikut :

Page 50: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

33

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

2.6 Hipotesis Penelitian

“Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,

dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya

(Sugiyono, 2010: 96)”. Menurut Suharsimi (2006: 71), “hipotesis dapat diartikan

sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian,

sampai terbukti melalui data yang terkumpul”. Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:

Ha1: “Ada pengaruh positif antara komunikasi guru terhadap hasil belajar siswa kelas

XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang”.

Komunikasi Guru (X1):

Indikator:

1. Guru

2. Materi Pelajaran

3. Media pembelajaran

4. Feed back

(Mulyana, 2005:63)

Hasil Belajar Siswa (Y):

Indikator:

Nilai tes atau angka nilai

yang diberikan guru

(Tu’u, 2004:57)

Kondisi Ruang Kelas (X2):

Indikator:

1. Tempat/ruang belajar

2. Penerangan

3. Peralatan dan perlengkapan

belajar

(The Liang Gie, 2000:33-47)

Page 51: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

34

Ha2: “Ada pengaruh positif antara kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar siswa

kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang”.

Ha3: “Ada pengaruh positif antara komunikasi guru dan kondisi ruang kelas terhadap

hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9

Semarang”

Page 52: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

35

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Obyek Penelitian

Metode penelitian mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu

penelitian. Metode penelitian yang tepat dapat memperlancar proses penelitian dan

hasil penelitian yang diperoleh dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Lokasi

penelitian akan dilaksanakan di SMK Negeri 9 Semarang.

Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai

apa yang ingin kita ketahui. Penelitian ini menggunakan analisis regresi

berganda dimana sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu

menurut (Margono, 2005: 105-106).

3.2 Populasi dan Sampel

Data kuantitatif menurut Sugiyono (2010:14), adalah “metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positif, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

sampel tertentu”. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara

random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

deskriptif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Desain penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan analisis regresi berganda

dimana sebelumnya dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik.

Page 53: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

36

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI AP 2 dan XI AP 3 SMK

Negeri 9 Semarang. Untuk lebih jelas bisa dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 3.1 Rincian Jumlah Siswa Kelas XI AP SMK Negeri 9 Semarang Tahun

2011/2012

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

XI AP 2 1 37 38

XI AP 3 2 38 40

Jumlah 3 75 78

Sumber: Daftar Absen Kelas XI AP 2 dan XI AP 3 SMK Negeri 9 Semarang

Penelitian ini menggunakan semua responden yang berjumlah 78 untuk

mengambil data, sehingga penelitian ini termasuk penelitian populasi.

3.3 Variabel Penelitian

“Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu

penelitian” (Suharsimi, 2006:118). Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2

(dua) yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent). Adapun

variabel-variabel dalam penelitian ini adalah :

Page 54: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

37

3.3.1 Variabel Bebas (Independent)

Variabel bebas yaitu variabel yang tidak terpengaruh atau tidak terikat oleh

variabel yang lain. Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel bebas, yaitu:

A. Komunikasi Guru (X1) :

1. Guru

2. Materi Pelajaran

3. Media Pembelajaran

4. Feed back

B. Kondisi Ruang Kelas (X2) :

1. Tempat / ruang belajar

2. Penerangan

3. Peralatan dan perlengkapan belajar

3.3.2 Variabel Terikat (Dependent)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas XI AP

yang telah dicapai dalam usaha belajar pada mata pelajaran Mengelola sistem

kearsipan di SMK Negeri 9 Semarang. Pengukuran hasil belajar ini dilihat dari hasil

rata-rata nilai midsemester siswa yang telah dilaksanakan di sekolah dengan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 75.

Page 55: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

38

Tabel 3.2 KKM Mata Pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan

KKM Kriteria

≥ 75 Tuntas

≤ 75 Tidak Tuntas

Sumber: SMK N 9 Semarang

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan cara untuk memperoleh bahan-bahan

keterangan atau kenyataan yang benar untuk mengungkapkan data-data yang

diperlukan dalam penelitian ini, baik data pokok maupun data penunjang. Untuk

mendapatkan data tersebut, dapat digunakan beberapa metode pengumpulan data,

dimana masing-masing metode tidak berdiri sendiri melainkan saling mendukung dan

melengkapi hasil dari temuan metode lain. Adapun metode pengumpulan data yang

digunakan adalah random sampling.

3.4.1 Metode Angket atau Kuesioner

“Metode angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

dipergunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang

pribadinya, atau hal-hal yang diketahui” (Suharsimi Arikunto, 2006:151). Angket

atau kuesioner ini untuk mendapatkan data mengenai pengaruh komunikasi guru dan

kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar siswa kelas XI AP 2 dan XI AP 3 Jurusan

Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang.

Page 56: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

39

Angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa sejumlah pertanyaan

tertulis yang disediakan dengan alternatif jawaban. Bentuk angket yang digunakan

adalah bentuk tertutup dengan 4 (empat) alternatif jawaban, dimana responden tinggal

memilih salah satu jawaban yang menurut responden jawaban tersebut sesuai dengan

kondisi keadaan yang dihadapi atau dialami responden.

Penggunaan angket diharapkan akan memudahkan bagi responden dalam

memberikan jawaban, Menurut Mardapi (2008:121), dalam pengukuran sering terjadi

kecenderungan responden memilih jawaban pada kategori 3 (tiga) untuk skala likert.

Untuk mengatasi hal tersebut skala likert hanya menggunakan 4 (empat) pilihan, agar

jelas sikap atau minat responden, dengan skor masing-masing sebagai berikut:

1. Kolom 1 dengan kriteria Sangat Baik (SB) dengan skor 4

2. Kolom 2 dengan kriteria Baik (B) dengan skor 3

3. Kolom 3 dengan kriteria Kurang Baik (KB) dengan skor 2

4. Kolom 4 dengan kriteria Tidak Baik (TB) dengan skor 1

3.4.2 Metode Observasi

Observasi adalah pemusatan perhatian terhadap objek tertentu dengan

menggunakan semua alat indra (Suharsimi, 2009: 229). Alasan instrumen observasi

karena ada kecenderungan subjek penelitian untuk menyatakan sarana dan prasarana

dalam ukuran baik, sedangkan dari kenyataan dan teori terjadi perbedaan. Instrumen

ini sebagai pelengkap dari data yang diperoleh dari angket. Objek observasi ini adalah

guru mata pelajaran mengelola sistem kearsipan dan siswa kelas XI Jurusan

Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 9 Semarang.

Page 57: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

40

3.4.3 Metode Dokumentasi

“Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger,

agenda dan sebagainya” (Suharsimi, 2006:231). Penelitian ini menggunakan alat

berupa kamera untuk mengabadikan gambar-gambar yang berhubungan dengan

aktivitas peneliti. Selain itu teknik dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui

jumlah, daftar nama, dan daftar nilai siswa kelas XI AP 2 dan XI AP 3 Jurusan

Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang yang menjadi responden dalam

penelitian.

3.5 Uji Instrumen Penelitian

Uji instrumen penelitian dilakukan sebelum angket diberikan kepada

responden. Tujuan daripada uji instrumen adalah untuk menghindari pertanyaan-

petanyaan yang kurang jelas, menghilangkan kata-kata yang sulit dipahami,

mempertimbangkan penambah atau pengurangan item.

Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan dan keterandalan. Uji coba

instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen

sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya instrumen tersebut digunakan dalam

pengambilan data penelitian.

3.5.1 Validitas

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu

instrument” (Suharsimi, 2009:168). Pengukuran validitas instrumen penelitian ini

menggunakan validitas isi atau content validity. Validitas ini menunjuk sejauh mana

Page 58: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

41

isi kuesioner mewakili semua aspek dari suatu konsep. “Uji validitas digunakan untuk

mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner” (Ghozali, 2011:52). Suatu

kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkap

sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Tujuan dari uji validitas adalah

untuk mengukur apakah pertanyaan dalam koesioner yang sudah kita buat betul-betul

dapat mengukur apa yang hendak kita ukur.

“Cara menentukan valid atau tidaknya instrumen adalah dengan

mengkonsultasikan hasil perhitungan korelasi dengan tabel nilai koefisien

korelasi pada taraf kesalahan 5% atau taraf signifikansi 95% sebesar 0,349,

apabila rhitung > rtabel dengan taraf signifikansi 5% maka soal dinyatakan valid

dan apabila rhitung < rtabel maka soal dinyatakan tidak valid” (Ghozali, 2011:49).

Berdasarkan penghitungan hasil uji validitas angket dengan menggunakan

bantuan program SPSS 16, didapatkan bahwa dari 49 soal yang diuji cobakan kepada

30 responden. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono ( 2010:177), menyatakan

“pengujian instrumen ditunjukkan pada pengujian validitas dengan jumlah anggota

sampel yang digunakan sekitar 30 orang”. Dalam penelitian ini terdapat 44 soal yang

valid, karena memiliki rhitung > rtabel = 0,349 dan sisanya terdapat 5 soal yang tidak

valid, yaitu soal nomor 6, 11, 17, 47, dan 48. Selanjutnya, 44 soal yang valid

penomorannya diurutkan kembali dan digunakan untuk pengambilan data. Berikut

adalah nilai hasil penghitungan uji validitas untuk variabel komunikasi guru, kondisi

ruang kelas, dan hasil belajar siswa.

Page 59: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

42

Table 3.3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Variabel Indikator No. Soal r hitung r tabel Keterangan

Komunikasi

Guru (X1)

Guru 1 0,445 0,349 Valid

2 0,600 0,349 Valid

3 0,655 0,349 Valid

4 0,561 0,349 Valid

5 0,485 0,349 Valid

6 0,269 0,349 Tidak Valid

7 0,382 0,349 Valid

8 0,536 0,349 Valid

Materi pelajaran 9 0,391 0,349 Valid

10 0,362 0,349 Valid

11 0,258 0,349 Tidak Valid

12 0,570 0,349 Valid

Media

pembelajaran

13 0,453 0,349 Valid

14 0,420 0,349 Valid

15 0,565 0,349 Valid

16 0,414 0,349 Valid

17 0,169 0,349 Tidak Valid

18 0,353 0,349 Valid

19 0,548 0,349 Valid

Feedback 20 0,382 0,349 Valid

21 0,427 0,349 Valid

22 0,508 0,349 Valid

23 0,675 0,349 Valid

24 0,371 0,349 Valid

Kondisi Ruang

Kelas (X2)

Tempat /Ruang

Belajar

25 0,360 0,349 Valid

26 0,888 0,349 Valid

27 0,740 0,349 Valid

28 0,768 0,349 Valid

29 0,807 0,349 Valid

30 0,826 0,349 Valid

31 0,687 0,349 Valid

32 0,702 0,349 Valid

Penerangan 33 0,763 0,349 Valid

34 0,532 0,349 Valid

35 0,486 0,349 Valid

36 0,579 0,349 Valid

37 0,747 0,349 Valid

38 0,543 0,349 Valid

39 0,434 0,349 Valid

40 0,606 0,349 Valid

41 0,623 0,349 Valid

42 0,774 0,349 Valid

Perlengkapan

Belajar

43 0,655 0,349 Valid

44 0,589 0,349 Valid

45 0,378 0,349 Valid

46 0,535 0,349 Valid

47 0,255 0,349 Tidak Valid

48 0,136 0,349 Tidak Valid

49 0,436 0,349 Valid

Sumber: Data yang diolah tahun 2012

Page 60: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

43

3.5.2 Reliabilitas

“Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal

jika jawaban seorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu” (Ghozali, 2011:47). Menurut Nunnally (1994) dalam buku Ghozali (2011:48)

menarik simpulan bahwa “uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan

program SPSS 16 dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 70. Nilai Alpha yang

kurang < 0,70 mengindikasikan ada beberapa responden yang menjawab tidak

konsisten dan harus melihat satu persatu jawaban responden yang tidak konsisten

harus dibuang dari analisis dan Alpha akan meningkat”.

Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Realibilitas Instrumen

No

Variabel

Hasil

Cronbach’s

Alpha

Syarat Minimal

Cronbach’s

Alpha

Kriteria

1 Komunikasi Guru (X1) 0,857 0,70 Reliabel

2 Kondisi Ruang Kelas (X2) 0,933 0,70 Reliabel

Sumber: Data yang diolah tahun 2012

Hasil perhitungan yang diperoleh, bahwa nilai Cronbach’s Alpha pada variabel

komunikasi guru (X1) sebesar 0,857 dan variabel kondisi ruang kelas (X2) sebesar

0,933 sehingga kedua variabel tersebut dikatakan reliabel dan dapat digunakan dalam

penelitian karena nilai “Cronbach’s Alpha > 0,70”.

Page 61: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

44

3.6 Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan untuk melihat

bagaimana hubungan atau pengaruh pembentukan komunikasi guru dan kondisi

ruang kelas adalah sebagai berikut:

3.6.1 Analisis Regresi Berganda

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara komunikasi guru dan kondisi

ruang kelas terhadap hasil belajar siswa digunakan teknik analisis regresi berganda.

Persamaan regresi berganda menurut Sugiyono (2010:275), sebagai berikut :

Keterangan :

= Konstanta

= Koefisien Regresi

= Komunikasi Guru

= Kondisi Ruang Kelas

= Hasil Belajar

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

“Uji asumsi klasik ini bertujuan untuk mengetahui apakah penaksir dalam

regresi kolinear tak bias terbelik” (Ghozali, 2011:95). Oleh karena itu diperlukan

adanya uji asumsi klasik terhadap model, yang mencakup pengujian normalitas,

multikoliniearitas, dan heterokedastisitas.

Page 62: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

45

3.6.2.1 Uji Normalitas

“Uji Normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel bebas dan variabel terikat mempunyai distribusi normal atau tidak” (Ghozali,

2011:160). Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau

mendekati normal. Selain itu juga bias dengan menggunakan one sample

kolmogorov-smirnov tes (dengan menggunakan SPSS) dengan membandingkan nilai

signifikasi kolmogorov dengan signifikasi alpha pada 0,5.” Apabila nilai signifikasi

kolmogorov > 0,5 maka data distribusi tersebut normal” (Ghozali, 2011:163).

3.6.3.2 Uji Multikolonieritas

“Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel (Independent). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independent” (Ghozali, 2011:95).

Untuk mendeteksi adanya multikolonieritas dengan melihat nilai tolerance dan

lawannya variance inflation factor (VIF). Nilai tolerance tidak kurang dari 10% dan

VIF tidak lebih dari 10 maka tidak terjadi multikolonieritas.

3.6.3.4 Uji Heterokedastisitas

“Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi

tidak terjadi ketidaksamaan varian dari residul satu pengamatan yang lain. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas dilakukan dengan cara melihat grafik

sctterplot antara nilai prediksi variabel terikat (Zpred) dengan residunya (Sresid)”

(Ghozali, 2011: 139). “Apabila tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di

Page 63: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

46

atas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi

(bebas) heteroskedastisitas “(Ghozali, 2011:125).

3.7 Pengujian Hipotesis

3.7.1 Uji Simultan (Uji F)

“Uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas

mempunyai pengaruh yang sama terhadap variabel terikat yaitu melalui alat bantu

SPSS”(Suharsimi, 2006:124). Cara membandingkan antara nilai signifikan hitung

dengan signifikan α = 5% apabila perhitungan signifikan < dari α (5%) maka Ho

ditolak Ha diterima, artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.

Dalam penelitian ini uji F dapat dihitung dengan menggunakan bantuan

program SPSS for Windows release 16. Dasar keputusan untuk menerima atau

menolak hipotesis (Ghozali, 2011:127), adalah sebagai berikut :

1. Apabila probabilitas > taraf signifikan (5%), maka Ho diterima dan Ha ditolak.

2. Apabila probabilitas < taraf signifikan (5%), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

3.7.2 Uji Parsial (Uji t)

Uji parsial digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien parsial, dengan

menggunakan alat bantu SPSS membandingkan antar signifikan hitung masing-

masing variabel bebas terhadap variabel terikat dengan nilai signifikan hitung α =

5%. (Ghozali,2011:178)

Perhitungan signifikan hitung masing-masing variabel bebas (X1, X2) < α (5%),

maka Ho di tolak dan Ha diterima, artinya variabel bebas berpengaruh terhadap

variabel terikat.

Page 64: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

47

Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis (uji t) menggunakan bantuan program

SPSS for Windows release 16, yaitu dengan membandingkan signifikansi hitung

masing-masing variabel bebas terhadap variabel signifikansi (σ) = 5% (Ghozali,

2011:128).

Kaidah pengambilan keputusan dalam uji t dengan SPSS adalah:

1. Apabila probabilitas > taraf signifikan (5%), maka Ho diterima dan Ha ditolak.

2. Apabila probabilitas < taraf signifikan (5%), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

3.7.3 Koefisien Determinasi (R2)

“Koefisien determinasi merupakan ukuran yang dapat dipergunakan untuk

mengetahui besarnya variabel terikat. Koefisien determinasi R2

= 0, berarti variabel

bebas tidak berpengaruh sama sekali (0%) terhadap variabel terikat”(Ghozali,

2011:177), sebaliknya, bila koefisien determinasi R2

= 1, berarti variabel terikat 100%

dipengaruhi oleh variabel bebas. Letak R2 berada dalam selang atau interval 0-1 (0 ≤

R2

≥ 1).

Cara mengetahui besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel, maka

perlu dicari koefisien determinasi secara keseluruhan. Perhitungan dilakukan dengan

menggunakan bantuan SPSS. Hasil perhitungan adjusted R2

keseluruhan mendekati 0

(nol), maka semakin lemah variasi variabel bebas menerangkan variabel terikat.

Page 65: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1 Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui adakah

pengaruh komunikasi guru (X1) dan Kondisi ruang kelas (X2) terhadap hasil belajar

(Y). Penelitian ini menggunakan perhitungan computer SPSS for windows release 16.

Tabel 4.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.312 8.018 .538 .592

Komunikasi_Guru .777 .100 .636 7.807 .000

Kondisi_Ruang_Kelas .297 .074 .327 4.010 .000

a. Dependent Variable: Hasil_Belajar

Sumber: Data Diolah Tahun 2012

Berdasarkan tabel analisis regresi linear berganda menunjukkan persamaan regresi

berganda sebagai berikut:

Page 66: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

49

Y = 4,312 + 0,777X1 + 0,297X2 + e. Persamaan regresi tersebut mempunyai makna

sebagai berikut:

1. Konstanta = 4,312

Jika variabel komunikasi guru dan kondisi ruang kelas bernilai 0, maka variabel

hasil belajar siswa bernilai = 4,312.

2. Koefisien X1 = 0,777

Setiap variabel komunikasi guru mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara

variabel kondisi ruang kelas tetap, maka akan menyebabkan kenaikan hasil belajar

siswa sebesar 0,777.

3. Koefisien X2 = 0,297

Setiap variabel kondisi ruang kelas mengalami kenaikan sebesar satu poin,

sementara variabel komunikasi guru tetap, maka akan menyebabkan kenaikan

hasil belajar siswa sebesar 0,297.

4.1.2 Uji Asumsi Klasik

4.1.2.1. Uji Normalitas

Pengujian data atau uji kenormalan data dilakukan terlebih dahulu

sebelum dilakukan uji hipotesis. Uji statistik yang dapat digunakan untuk

menguji normalitas residual adalah uji statistik nonparametric Kolmogorov-

Smirnov(K-S). Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis:

H0: data residual terdistribusi normal

HA: data residual tidak terdistribusi normal

Page 67: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

50

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data Diolah Tahun 2012

H0 diterima jika nilai sig (2-tailed) >5%. Besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov hasil

pengolahan SPSS adalah 1,001 dan nilai signifikan 0,269>0,05 hal ini berarti H0

diterima yang berarti data terdistribusi normal dan model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

4.1.2.2. Uji Multikolinearitas

Model regresi antar variabel bebas dapat dikatakan tidak ada

multikolinieritas jika hasil nilai VIF menunjukkan nilai tolerance > 10% dan

nilai VIF < 10. Hasil Uji Multikolinieritas dapat dilihat berdasarkan tabel

berikut ini:

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 78

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 4.76857289

Most Extreme

Differences

Absolute .115

Positive .050

Negative -.115

Kolmogorov-Smirnov Z 1.001

Asymp. Sig. (2-tailed) .269

Page 68: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

51

Coefficientsa

Model

Correlations Collinearity Statistics

Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant)

Komunikasi_Guru .640 .675 .636 1.000 1.000

Kondisi_Ruang_Kelas .334 .425 .327 1.000 1.000

a. Dependent Variable: Hasil_Belajar

Sumber: Data Diolah Tahun 2012

Berdasarkan tabel coefficients menunjukkan setiap variabel bebas mempunyai

nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada

multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi ini.

4.1.2.3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati grafik

scatterplots dengan pola titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah sumbu

Y. Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat berdasarkan grafik scatterplots

berikut ini:

Page 69: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

52

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot

Sumber: Data Diolah Tahun 2012

Berdasarkan grafik scatterplot di atas menunjukkan bahwa titik-titik

menyebar secara acak serta tersebar secara baik di atas maupun di bawah

angka nol pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi

antar variabel bebas tidak terjadi heterokedastisitas.

4.1.3 Uji Hipotesis

4.1.3.1 Uji Simultan (Uji F)

Uji simultan dalam penelitian ini dihitung menggunakan bantuan program

SPSS 16. Hasil analisis uji simultan dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:

Page 70: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

53

Tabel 4.4 Hasil Analisis Uji Simultan

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1817.290 2 908.645 38.894 .000a

Residual 1705.447 73 23.362

Total 3522.737 75

a. Predictors: (Constant), Kondisi_Ruang_Kelas, Komunikasi_Guru

b. Dependent Variable: Hasil_Belajar

Sumber: Data Diolah Tahun 2012

Berdasarkan tabel anova di atas menunjukkan bahwa Fhitung = 38,894 dengan

signifikan 0,000 < 0,05. Hasil ini menunjukkan Fhitung signifikan, sehingga H0 ditolak

dan menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kerja (Ha) yaitu pada

H1 dalam penelitian yang berbunyi “ Ada pengaruh komunikasi guru dan kondisi

ruang kelas secara bersama terhadap hasil belajar siswa kelas XI program studi

administrasi pekantoran SMK Negeri 9 Semarang pada mata pelajaran mengelola

sistem kearsipan”, diterima.

Page 71: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

54

4.1.3.2 Uji Parsial (Uji t)

Hasil analisis uji parsial dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan tabel

Berikut ini:

Tabel 4.5 Hasil Analisis Uji Parsial

Sumber: Data Diolah Tahun 2012

Berdasarkan tabel coefficients di atas menunjukkan bahwa hasil uji t untuk

variabel komunikasi guru (X1) diperoleh thitung = 7,807 dengan signifikan 0,000<0,05.

Hasil ini menunjukkan thitung signifikan, sehingga H0 ditolak dan menerima Ha.

Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kerja (Ha) yaitu pada H2 yang berbunyi

“Ada pengaruh komunikasi guru terhadap hasil belajar siswa kelas XI Jurusan

Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang”, diterima.

Hasil uji t untuk variabel kondisi ruang kelas (X2) diperoleh thitung = 4,010

dengan signifikan 0,002 < 0,05. Hasil ini menunjukkan thitung signifikan, sehingga H0

ditolak dan menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis kerja (Ha) yaitu H3

yang berbunyi “Ada pengaruh kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar siswa kelas

XI Jurusan Administrasi Perkantoran”, diterima.

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.312 8.018 .538 .592

Komunikasi_Guru .777 .100 .636 7.807 .000

Kondisi_Ruang_Kelas .297 .074 .327 4.010 .000

a. Dependent Variable: Hasil_Belajar

Page 72: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

55

4.1.3.3 Uji Koefisien Determinasi Simultan (R2)

“Koefisien determinasi simultan merupakan besarnya nilai kontribusi

variabel bebas secara keseluruhan yang digunakan untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen”

(Ghozali,2011:97).

Hasil perhitungan koefisien determinasi simultan (R2) dapat dilihat

berdasarkan tabel berikut ini:

Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .718a .516 .503 4.83345 1.282

a. Predictors: (Constant), Kondisi_Ruang_Kelas, Komunikasi_Guru

b. Dependent Variable: Hasil_Belajar

Sumber: Data Diolah Tahun 2012

Berdasarkan tabel model summary di atas menunjukkan nilai Adjusted R2 =

0,503=50,3%. Hasil ini menunjukkan bahwa variabel bebas komunikasi guru dan

kondisi ruang kelas secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen hasil

belajar siswa sebesar 50,0% dan sisanya 49,7% dipengaruhi oleh sebab lain yang

tidak masuk dalam penelitian ini.

4.1.3.4 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Besarnya pengaruh koefisien determinasi masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi secara

parsial (r2) masing-masing variabel. Hasil perhitungan uji koefisien determinasi data

Page 73: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

56

secara parsial dengan menggunakan program SPSS For Windows release 16. Hasil

analisis dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.7 Hasil Analisis Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Coefficientsa

Model

Correlations

Zero-order Partial Part

1 (Constant)

Komunikasi_Guru .640 .675 .636

Kondisi_Ruang_Kelas .334 .425 .327

a. Dependent Variable: Hasil_Belajar

Sumber : Data Diolah Tahun 2012

Berdasarkan tabel diatas, diketahui besarnya pengaruh komunikasi guru

terhadap hasil belajar siswa sebesar 45,6%, yang diperoleh dari koefisien korelasi

parsial untuk variabel komunikasi guru dikuadratkan yaitu (0,675)2

x 100%.

Besarnya pengaruh kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar siswa sebesar 18,1%,

yang diperoleh dari koefisien korelasi parsial untuk variabel kondisi ruang kelas

dikuadratkan yaitu (0,425)2 x 100%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kondisi

ruang kelas memberikan pengaruh lebih besar terhadap hasil belajar siswa

dibandingkan dengan variabel komunikasi guru.

4.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 4,312 + 0,777X1 + 0,297X2 + e. Persamaan tersebut menjelaskan bahwa satu

satuan skor hasil belajar siswa akan dipengaruhi oleh komunikasi guru sebesar 0,777

Page 74: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

57

dan kondisi ruang kelas sebesar 0,297 pada konstanta 4,312, jika Komunikasi guru

dan kondisi ruang kelas sebesar 0 maka hasil belajar siswa adalah sebesar 4,312.

Berarti bahwa tanpa keberadaan komunikasi guru dan kondisi ruang kelas, hasil

belajar siswa masih rendah.

Nilai koefisien regresi untuk variabel komunikasi guru adalah 0,777. Nilai

koefisien tersebut bertanda positif menunjukkan bahwa pengaruh komunikasi guru

terhadap hasil belajar siswa adalah positif artinya setiap kenaikan satu satuan skor

komunikasi guru, maka akan diikuti dengan meningkatnya hasil belajar siswa sebesar

0,777. Hasil tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Sukmadinata

(2005:48), agar hasil belajar dapat tercapai maka dalam interaksi harus didukung

dengan komunikasi yang efektif.

Nilai diatas didasarkan atas tabulasi data penelitian didapatkan bahwa siswa

berpendapat komunikasi guru masih ada indikator yang dianggap lemah yaitu siswa

berpendapat bahwa dalam pembelajaraan kesediaan guru dalam memberikan bantuan

masih kurang.

Guru yang sedang melaksanakan proses pembelajaran sistem kearsipan di

SMK Negeri 9 Semarang akan terlihat bahwa di dalam kelas tersebut sedang terjadi

proses komunikasi. Guru yang sedang mengajar berfungsi sebagai sumber pesan,

sedangkan siswanya sebagai penerima pesan. Materi pelajaran yang sedang

disampaikan adalah pesannya yang diambil oleh guru dari kurikulum yang berlaku.

Guru sebagai sumber pesan mengubah isi pesan yang berupa materi pelajaran ke

dalam lambang-lambang yang dapat dimengerti siswa dan menyesuaikannya dengan

Page 75: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

58

kondisi siswa dan menyampaikannya secara sistematis. Siswa sebagai penerima

pesan bertugas menafsirkan pesan sesuai yang dimaksud guru. Dalam proses

komunikasi di kelas siswa dapat berubah menjadi sumber pesan, misalnya pada saat

siswa menjawab pertanyaan dari guru, memberi tanggapan, melakukan tugas-tugas

dan mengajukan pertanyaan. Sehingga dalam proses pembelajaran terjadi komunikasi

dua arah yang berakibat pada semakin besar aktivitas belajar siswa semakin baik

belajarnya. Dalam mengajar guru senantiasa berusaha meningkatkan motivasi belajar

siswa sehingga tujuan pembelajaran akan dapat tercapai sebuah pembelajaran yang

efektif dengan hasil belajar yang optimal.

Di SMK Negeri 9 Semarang dalam proses pembelajaran mengelola sistem

kearsipan Jurusan Administrasi perkantoran guru dalam pembelajaran merupakan

suatu proses komunikasi, komunikasi efektif dalam pembelajaran merupakan proses

transformasi pesan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi dari guru kepada siswa,

dimana siswa mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang telah

ditentukan. Dalam pembelajaran mengelola sistem kearsipan sebagian materi yang

diterangkan guru kearsipan disampaikan secara aplikatif sehingga siswa merasa jenuh

dan bosan dengan cara menyampaikan materi seperti itu.

Kondisi ruang kelas juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi variabel kondisi ruang kelas sebesar 0,297.

Nilai tersebut bertanda positif menunjukkan bahwa kondisi ruang kelas terhadap hasil

belajar siswa adalah positif. Setiap kenaikan satu satuan skor kondisi ruang kelas

akan diikuti dengan meningkatnya hasil belajar siswa sebesar 0,297 satu satuan.

Page 76: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

59

Dilihat dari nilai koefisien regresinya, kondisi ruang kelas memiliki pengaruh yang

cukup besar terhadap hasil belajar siswa. Kondisi tersebut dikarenakan dengan

kondisi ruang kelas yang memadai maka akan memungkinkan siswa untuk

termotivasi untuk belajar sehingga pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat secara

maksimal.

Hasil tersebut sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Marry (2000:60),

yang menyatakan bahwa “pengelolaan kelas dalam pengembangan budaya dan iklim

sekolah adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana dan kondisi

belajar didalam kelas agar menjadi kondusif dan menyenangkan serta dapat

memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan”.

Di SMK Negeri 9 Semarang kondisi ruang kelas pada mata pelajaran

mengelola sistem kearsipan sudah cukup baik, hal tersebut ditunjukkan dengan

keadaan ruang belajar yang baik, penerangan di dalam kelas sudah cukup terang baik

penerangan sinar matahari dan penerangan buatan yaitu penerangan dengan lampu,

ventilasi yang cukup untuk pengaturan suhu dan sirkulasi udara, luas ruang belajar

diruang laboratorium kearsipan sudah cukup luas. Ruangan kelas yang digunakan

terasa nyaman, sesuai dengan daya tampung siswa, ukurannya juga cukup luas

sehingga memudahkan siswa dan guru dalam melakukan aktivitas di dalam kelas dan

pemilihan warna dinding dengan menggunakan warna terang semakin menambah

kesan luas dan terang pada ruang belajar. Ruang kelas menggunakan penerangan

dengan sinar matahari yang masuk melalui pintu dan jendela ruangan, tempat duduk

di tata sedemikian rupa sehingga tidak membuat penerangan dari luar menyilaukan

Page 77: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

60

penglihatan siswa. Untuk membantu pada saat hujan dan cuaca mendung, pihak

sekolah menyediakan lampu penerangan yang cukup disetiap ruang belajar. Usaha

pengadaan peralatan yang digunakan dalam praktek kearsipan tidak lepas dari

berbagai hambatan diantaranya ada beberapa peralatan praktek sistem kearsipan

(pelubang kertas, penyekat, map, filling cabinet) yang jumlahnya masih kurang, hal

ini disebabkan beberapa peralatan rusak dan tidak layak pakai jika dibandingkan

dengan jumlah siswa yang mengikuti praktek sistem kearsipan , sehingga pada waktu

akan menggunakan siswa terpaksa bergantian dan hal ini menjadikan suasana dalam

proses pembelajaran kurang kondusif.

Sesuai dengan teori Suharsimi (2009:92), Segala sesuatu yang diperlukan

dalam proses belajar mengajar yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar

pencapaian tujuan pendidikan berjalan lancar, teratur, efektif, dan efisien. Kondisi

belajar yang tidak menyenangkan, suasana ruang kelas yang pengap, meja kursi yang

berantakan, perlengkapan dan peralatan yang tidak layak pakai, menyebabkan siswa

kurang semangat dalam belajar, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban guru dan

siswa saling membantu dalam merawat dan menjaga kondisi kelas tersebut agar dapat

tercapai lingkungan belajar yang menyenangkan”.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa komunikasi guru dan kondisi ruang kelas

berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Komunikasi guru dan kondisi ruang

kelas merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran. Komunikasi guru

yang baik dan kondisi ruang kelas yang kondusif akan meningkatkan motivasi belajar

Page 78: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

61

siswa sehingga tujuan pembelajaran akan dapat tercapai yakni terbentuknya sebuah

pembelajaran yang efektif dengan hasil belajar yang optimal.

Page 79: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

62

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan pada

bagian sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan komunikasi

guru dan kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar siswa kelas XI

Jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang pada mata

pelajaran mengelola sistem kearsipan yakni sebesar 50,3%.

2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial komunikasi guru

terhadap hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran

SMK Negeri 9 Semarang pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan

sebesar 45,6%. Berdasarkan hasil tabulasi menunjukkan bahwa

komunikasi guru masih kurang pada indikator feedback.

3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial kondisi ruang

kelas terhadap hasil belajar siswa kelas XI Jurusan Administrasi

Perkantoran SMK Negeri 9 Semarang pada mata pelajaran mengelola

sistem kearsipan sebesar 18,1%. Berdasarkan hasil tabulasi menunjukkan

bahwa kondisi ruang kelas masih kurang pada indikator perlengkapan

belajar.

Page 80: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

63

5.2 Saran

Saran yang dapat diajukan berdasarkan dari simpulan di atas adalah sebagai

berikut:

1. Bagi siswa, perlu ditingkatkan komunikasi guru antara siswa dengan siswa dan

siswa dengan guru di dalam kelas, agar proses pembelajaran berjalan dengan

efektif dan efisien.

2. Kaitannya dengan komunikasi guru, dalam proses pembelajaran mengelola

sistem kearsipan Jurusan Administrasi perkantoran sebagian besar materi yang

disampaikan secara aplikatif. Sebaiknya guru menggunakan alat bantu atau

sarana dalam proses pembelajaran sehingga mudah dipahami oleh siswa,

misalnya penggunaan media pembelajaran yang tepat seperti pemakaian LCD,

OHP bagi siswa akan membangkitkan minat dan keinginan untuk belajar.

3. Kaitannya dengan kondisi ruang kelas, diharapkan perlengkapan peralatan

belajar sistem kearsipan seperti kertas, pelubang kertas, meja kursi, almari filling

cabinet lebih dilengkapi agar dalam proses dapat berjalan dengan baik.

Page 81: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

64

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Fauzy. 2008. Statistik Industri. Jakarta: Erlangga.

Artman, Ghulam. 2008. “Pengaruh kondisi ruang kelas terhadap hasil belajar IPA

di sekolah Dasar”. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 12 No. 1. Hal 95.

Tasikamalaya: Universitas Pendidikan Indonesia.

Chatarina, Anni. 2004. Psikologi Belajar. Semarang : UPT MKK UNNES Press.

Conny Semawan,dkk (udhiezx.wordpress:3). Makalah Kondisi Kelas. Diunduh

tanggal 20/03/2012.

Dadang. 2009. Tata Ruang Kantor. Jakarta: Arcan.

Dian, Ratna Sari. 2006. Pengaruh Kepemimpinan dan Kemampuan

Berkomunikasi Guru terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi

pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sragi Kab. Pekalongan Tahun

Pelajaran 2005/2006. Skripsi Semarang: Fakultas Ekonomi. Unnes.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, dan Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Effendy, Uchjana Onong. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya.

Gordon, J. Walker. Journal of Leisure Research. Second Quarter 2008. Vol 40. Iss

2; pg 290. 22 pgs (http://infotrac. Gallegroup. Com/ it web diakses tanggal 28

Jauari 2012).

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ibrahim, Bafadal. 2004. Manajemen perlengkapan Sekolah. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Keltner, John W. 2006. Interpersonal Speech-Communication Elements and

Structures. California: Wadsworth Publishing Company,Inc. (Email:

[email protected]). (02/08/2012).

Khusnuridlo. 2010. Strategi Pemgelolaan Kelas. Jakarta PT. Rineka Cipta.

Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.

Jogjakarta: Mitra Cendekia.

Margono, S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 65

66

Page 82: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

65

Marry, Underwood. 2000. Pengelolaan Kelas yang Efektif. Jakarta: Arcan.

Muhammad, Arni. 2005. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyana, Dedy. 2005. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar Studi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Mulyono. 2000. Dasar-dasar Kearsipan. Semarang: Liberty.

Poerwadarminta, W.J.S. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Rasdi, Mohammad. 2000. Strategi Pengelolaan Kelas. Jakarta : Arca.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Soeharto. 2003. Komunikasi Pembelajaran. Surabaya:SIC.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :

Remaja Rosdakarya.

Sugiarto, Agus dan Teguh Wahyono. 2005. Manajemen Kearsipan Modern Dari

Konvensional Ke Basis Komputer. Yogyakarta: Gava Media.

Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta : Rineka Cipta.

----------------------. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :

Rineka Cipta.

The Liang Gie. 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Tjandra, Sheddy N dkk. 2008. Kesekretarisan Untuk SMK. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta:

Grasindo.

Widjaja. 2000. Ilmu Komunikasi Pengantar Studi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

67

Page 83: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

66

Winataputra.com. 2003. Pengaturan Kondisi Kelas dan Iklim Belajar Murid.

Diunduh tanggal 04/22/2008.

Page 84: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

67

Lampiran 1

DAFTAR NILAI TUGAS SISWA

SMK N 9 SEMARANG

MATA PELAJARAN : MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN TAHUN PELAJARAN: 2011 / 2012

NILAI KKM : 75 SEMESTER : GASAL

KELAS : XI AP 2 WALI KELAS : SAMINEM, S.Pd

NO NIS NAMA SISWA

STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI

DASAR

Tugas Tersruktur KKM

Kriteria N 1 N 2 N 3 N 4

1 6177 AMBARWATI

MANGGIASIH 80 70 67

2 6178 AN RIKHA NAFAILA

PUTRI 75 67

70

3 6179 ARISSA

SUPRIYANINGRUM 88 70

70

4 6180 ARUM DWI SETYANI 72 74

66

5 6181 AYU JULLY FANANDA 75 72

72

6 6182 BELLA DWI APRILLIANI 65 70

66

7 6183 CITRA MAHARANI 82 78

80

8 6184 DITA YUANITA 78 82

72

9 6185 DUWI RISTANTI 67 72

75

10 6186 ELMA HERDIANA 80 75

76

11 6187 ERMA TRI SETYAWATI 88 78

78

12 6188 FENBRIANA FITRI

ARDIANI 90 82

78

13 6189 HERWINDA HANIN

SALVIRA 67 75

80

14 6190 IKRAR INTAN

HUSADAWATI 78 70

75

15 6191 INDAH WAHYUNINGSIH 65 72

75

16 6192 JUNITA PUTRI

ANGGRAINI 78 80

78

17 6193 KIKI MAYANTI 69 75

62

18 6194 LIA AN INUL KASANAH 80 77

65

19 6195 LUTFIA ALIF RAHAYU 78 80

77

20 6196 MARIA ULFA 77 70

72

21 6197 MELINA LAILA ULYA 67 70

66

22 6198 NAENIN DWI

ANGGRAENI 65 72

65

23 6199 NIA NURUL KHOIRIYAH 80 76

78

24 6200 NINDI SURAIDA 72 82

72

25 6201 NOVITA SETYOWATI 82 78

78

26 6202 NUR KHOLIFAH

ISTIYANI 67 70

75

27 6203 NURUL KHASANAH 75 78

78

28 6204 RARAS KEN UTAMI 82 87

80

29 6205 RENA SELVIANA 82 85

78

30 6206 REZKY ISNAWATI 67 78

72

31 6207 RIDA SONANG ROHA

BORU 82 78

75

Page 85: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

68

32 6208 RIKA OKTAVIA

BUDIYATI 84 67

70

33 6209 RISSA ELIZABET 80 78

70

34 6210 RR. NOVENIA CAHYA

DEWATI 67 80

72

35 6211 SANTIKA LENI KUMALA

DEWI 87 82

80

36 6212 SRI ANDARWATI 75 80

70

37 6213 SRI HANDAYANI 67 80

70

38 6214 TIA LESTARI 78 72 69

39 6215 ULFA ANNISA 88 75 72

40 6216 USWATUN KHASANAH 90 88 78

Semarang, April 2012

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Dra. Surtikanti NIP 196610142006042004

Page 86: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

69

DAFTAR NILAI TUGAS SISWA

SMK N 9 SEMARANG

MATA PELAJARAN : MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN TAHUN PELAJARAN: 2011 / 2012

NILAI KKM : 75 SEMESTER : GASAL

KELAS : XI AP 3 WALI KELAS : Drs. IGN HARI SUTANTO

NO NIS NAMA SISWA

STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI

DASAR

Tugas Tersruktur

KKM

Kriteria N 1 N 2 N 3 N 4

1 6217 ALFIDANOOR ALIF 77 66 78

2 6218 AYU NUR FITRIYANI 65 76

75

3 6219 DANY SAPUTRI 68 70

75

4 6220 DESTIANA INTANIA

PUTRI 75 70

70

5 6221 DEVI ERNANDA 56 65

70

6 6222 DEWI WULAN SARI 72 75

75

7 6223 DIAH WULANDARI 70 67

78

8 6224 DIAN NUR ANISA 80 85

80

9 6225 DWI SETYO

NINGRUM 67 72

75

10 6226 DWI WIJATININGSIH 85 80

78

11 6227 EKA WAHYU

ANDRIANI 75 75

75

12 6228 EVI RAHMAWATI 88 80

80

13 6229 IKA HARNUM

PRAMITASARI 78 75

75

14 6230 IKA PITRI LESTARI 67 70

70

15 6231 ITA LESTARI 56 70

72

16 6232 JATI RAHAYU 88 80

78

17 6234 LATIFA ARFIANI 54 70

70

18 6235 MEIYA WINDASARI 65 67

75

19 6236 MERTHA BARUS 60 65

70

20 6237 MILLATI AZKAH 78 75

80

21 6238 NINDYA AJI

RESTYANI 82 78

78

22 6239 NORMA YUNITA 78 75

74

23 6240 NOVITA ANJARSARI 84 80

84

24 6241 NUR HIDAYAH 65 70

70

25 6242 PRATIWI PUJI

LESTARI 66 68

75

26 6243 PUTERI RIZKI

NARENDA 76 78

70

27 6244 PUTRI MAHANANI 72 75

72

28 6245 RATNA SARI 78 80

76

29 6246 RIYANTO 71 70

78

30 6247 RIZKY ROSALLENA 70 75

72

31 6248 SELLA VIDYA

ANGGREANI 65 70

70

32 6249 SELVIA YULIANA 78 80

76

33 6250 SENDI BELA 66 75

78

Page 87: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

70

FRISCILA

34 6251 SEPTA ANITA SARI 71 72

70

35 6252 SITI NUR KHONIAH 70 75

70

36 6253 UMI TRI HAYATI 80 75

75

37 6254 WAHYU ADE

RUSMIATI 67 56

78

38 6255 WINDA RISKI

SURYANINGSIH 65 60 80

Semarang, April 2012

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran

Dra. Surtikanti

NIP 196610142006042004

Page 88: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

71

Lampiran 3

ANGKET INSTRUMEN PENELITIAN

Pengaruh Komunikasi Guru dan Kondisi Ruang kelas Terhadap

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Mengelola Sistem

Kearsipan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran

di SMK Negeri 9 Semarang Tahun 2011/2012

No Pernyataan Alternatif Jawaban

SB B KB TB

KOMUNIKASI GURU

A. Guru

1. Penguasaan materi pelajaran oleh guru kearsipan

2. Kemampuan guru menjawab pertanyaan dari siswa

3. Kemampuan menyampaikan materi pelajaran

4. Suara guru kearsipan dalam menyampaikan materi

pelajaran

5. Kemampuan berbahasa Indonesia guru kearsipan

dalam mengajar

6. Kejelasan pengucapan dalam menyampaikan materi

pelajaran

7. Penampilan guru kearsipan saat proses pembelajaran

8. Sikap sungguh-sungguh dan semangat dalam proses

pembelajaran

B. Materi Pelajaran

9. Sistematika (tata urutan) dalam penyampaian materi

pelajaran

10. Kesesuaian materi dengan pokok bahasan

11. Pemanfaatan waktu dalam menyampaikan materi

12. Guru mengakhiri pembelajaran sesuai waktu yang

ditentukan

C. Media Pembelajaran

13. Penggunaan metode ceramah dan media elektronik

(LCD, OHP)

14. Penggunaan media cetak (buku)

15. Kemampuan guru menggunakan media elektronik

16. Frekuensi penggunaan media pembelajaran

17. Kesesuaian media terhadap materi pelajaran

18. Variasi metode pengajaran guru dalam memberikan

materi pelajaran

19. Situasi pada saat proses belajar mengajar

D. Feed back

20. Respon siswa dalam mengerjakan tugas

Page 89: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

72

21. Respon guru dalam menjawab pertanyaan

22. Respon siswa dalam mengajukan pertanyaan

23. Kesediaan guru dalam memberikan bantuan

24. Respon guru dalam melaksanakan penguatan

pertanyaan yang diajukan dari siswa

KONDISI RUANG KELAS

A. Tempat/Ruang Belajar

25. Luas ruang kelas sangat memadai untuk menampung

siswa dalam praktek kearsipan

26. Jarak antara meja yang satu dengan yang lainnya

27. Penataan meja siswa dan guru sehingga komunikasi

lancar

28. Pengaturan kursi siswa dalam ruang kelas

29. Penempatan almari filling cabinet

30. Letak ruang kelas yang strategis

31. Keadaan ruang kelas pada saat hujan

32. Kebersihan ruang kelas

B. Penerangan

33. Pencahayaan listrik didalam ruangan sesuai dengan

kebutuhan

34.

Ketika cuaca mendung penerangan lampu di dalam

kelas dapat berfungsi dengan baik sehingga kegiatan

belajar tidak terganggu

35. Pemantulan sinar matahari didalam ruang kelas

36. Warna lantai di ruangan kelas tidak menimbulkan

pantulan cahaya yang dapat mengganggu siswa belajar

37. Pengaturan warna dinding dalam ruangan kelas

38. Pengaturan suhu udara dalam ruang kelas

39. Pengaturan sirkulasi udara dalam ruangan kelas

40. Ruangan kelas dilengkapi dengan jendela dan

berfungsi

41. Ruangan kelas jauh dari kebisingan

42. Suara guru dalam menyampaikan materi pelajaran

kepada siswa

C. Perlengkapan Belajar

43. Peralatan dalam ruangan praktek kearsipan masih

layak dipakai

44. Jumlah peralatan dibutuhkan dalam praktek

45. Perabotan (meja-kursi) dalam ruangan praktek

kearsipan masih dalam keadaan baik

46. Jumlah perabotan memenuhi jumlah siswa

47. Ketersediaan OHP

48. Ketersediaan lemari filling cabinet

Page 90: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

73

I. Identitas Responden

No. Responden :

Kelas :

II. Petunjuk Pengisian

1. Pilihlah jawaban yang ada di setiap butir soal di bawah ini

dengan memberi tanda check list ( √ ) pada jawaban yang anda

anggap tepat.

2. Berilah jawaban sesuai dengan kenyataan dan keadaan yang

sebenarnya.

3. Jawaban yang anda berikan tidak akan mempengaruhi nilai

akademik hasil kegiatan belajar mengajar mata pelajaran

mengelola sistem kearsipan anda di sekolah.

III. Alternatif jawaban yang tersedia memiliki 4 (empat) kemungkinan

dengan skala sebagai berikut :

SB : Sangat Baik

B : Baik

KB : Kurang Baik

TB : Tidak Baik

49. Ketersediaan whiteboard / papan tulis

Page 91: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

74

Lampiran 2

KISI-KISI ANGKET UJI COBA INSTRUMEN

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG KELAS

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI

JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 9

SEMARANG TAHUN 2011/2012

Variabel Indikator Parameter Pengukuran Nomor

Soal

Jmlh

Soal

Komunikasi

Guru (X1)

1. Guru - Pengertian materi

pelajaran

- Penyampaian materi

pelajaran

- Bahasa

- Sikap dan penampilan

1,2

3,4

5,6

7,8

2

2

2

2

2. Materi

Pelajaran

- Sistematika

- Alokasi waktu

9,10

11,12

2

2

3. Media

pembelajaran

- Jenis media

- Kesesuaian media

13,14,15

16,17,18,19

3

4

4. Feed back - Respon siswa

- Sikap terbuka guru

20,21

22,23,24

2

3

Kondisi

Ruang

Kelas (X2)

1. Tempat /

ruang belajar

- Luas

- Ventilasi

- Kebersihan

25,26,27,28

29,30

31,32

4

2

2

2. Penerangan - Cahaya

- Warna

- Udara

- Suara

33,34,35

36,37

38,39,40

41,42

3

2

3

2

3. Perlengkapa

n Belajar

- Peralatan untuk

Belajar

- Perabotan ruang Kelas

43,44

45,46,47,48,

49

2

5

Page 92: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

75

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 R-001 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 66

2 R-002 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 72

3 R-003 2 2 3 3 2 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 4 68

4 R-004 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 4 73

5 R-005 2 3 4 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 1 3 2 4 73

6 R-006 2 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 2 2 2 4 4 3 76

7 R-007 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 80

8 R-008 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 1 3 3 3 72

9 R-009 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 1 3 2 2 2 2 3 2 3 62

10 R-010 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3 1 3 3 3 75

11 R-011 3 3 3 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 73

12 R-012 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 74

13 R-013 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 1 3 4 3 81

14 R-014 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 76

15 R-015 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 74

16 R-016 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 2 4 70

17 R-017 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 4 4 72

18 R-018 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 70

19 R-019 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 4 72

20 R-020 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 64

21 R-021 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 81

22 R-022 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 69

23 R-023 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 3 4 2 2 66

24 R-024 4 4 3 2 2 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 81

25 R-025 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 88

26 R-026 4 4 4 4 2 4 3 4 4 2 4 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 84

27 R-027 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 2 3 2 2 4 3 4 77

28 R-028 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 83

29 R-029 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 86

30 R-030 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 87

Ʃ x 95 98 99 97 80 97 93 95 104 93 91 84 93 93 98 98 107 93 92 86 74 97 87 101

r xy 0,445 0,600 0,655 0,561 0,485 0,269 0,382 0,536 0,391 0,362 0,258 0,570 0,453 0,420 0,565 0,414 0,169 0,353 0,548 0,382 0,427 0,508 0,675 0,371

r tabel 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

σ 2b 0,433 0,257 0,214 0,362 0,414 0,490 0,229 0,433 0,262 0,529 0,462 0,529 0,348 0,329 0,233 0,414 0,257 0,362 0,329 0,448 1,148 0,248 0,548 0,348

Ʃσ 2b 0,214

σ21 0,233

k 14,000

r 11 0,198

r tabel 0,100

Kriteria Reliabel

Data Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Penelitian Komunikasi Guru

Terhadap Hasil Siswa Kelas XI AP SMK N 9 Semarang

Komunikasi Guru (X1)

Feed backMedia Pembelajaran ∑ yV

ali

dit

as

Reli

ab

ilit

as

No Kode Resp Guru Materi Pelajaran

Page 93: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

76

S25 S26 S27 S28 S29 S30 S31 S32 S33 S34 S35 S36 S37 S38 S39 S40 S41 S42 S43 S44 S45 S46 S47 S48 S49

1 R-1 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 71

2 R-2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73

3 R-3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 84

4 R-4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 82

5 R-5 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 2 2 3 82

6 R-6 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 72

7 R-7 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 72

8 R-8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 3 2 72

9 R-9 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 75

10 R-10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 77

11 R-11 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 77

12 R-12 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78

13 R-13 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 94

14 R-14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 95

15 R-15 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 66

16 R-16 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 2 3 2 2 4 85

17 R-17 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 3 86

18 R-18 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 79

19 R-19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 94

20 R-20 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 77

21 R-21 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 93

22 R-22 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 78

23 R-23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 78

24 R-24 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 1 1 3 2 3 3 1 1 1 58

25 R-25 3 2 1 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 63

26 R-26 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 2 71

27 R-27 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 65

28 R-28 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 66

29 R-29 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 77

30 R-30 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 66

Ʃ x 96 93 93 93 89 87 91 92 97 96 94 91 91 95 94 100 92 95 96 92 91 94 85 88 81

r xy 0,360 0,888 0,740 0,768 0,807 0,826 0,687 0,702 0,763 0,532 0,486 0,579 0,747 0,543 0,434 0,606 0,623 0,774 0,655 0,589 0,378 0,535 0,255 0,136 0,436

r tabel 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349 0,349

Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Invalid Valid

σ 2b 0,514 0,648 0,529 0,390 0,548 0,690 0,448 0,529 0,290 0,314 0,529 0,562 0,548 0,362 0,429 0,233 0,500 0,529 0,329 0,390 0,262 0,290 0,562 0,629 0,833

Ʃσ 2b 0,409

σ21 0,409

k 14,000

r 11 0,200

r tabel 0,100

Kriteria Reliabel

∑ yResponden

Kondisi Ruang Kelas (X2)

Tempat / ruang Belajar Penerangan Perlengkapan Belajar

Va

lid

ita

sR

eli

ab

ilit

as

Data Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kondisi Ruang Kelas

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI AP SMK N 9 Semarang

No

Page 94: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

77

Soal

1

Soal

2

Soal

3

Soal

4

Soal

5

Soal

6

Soal

7

Soal

8

Soal

9

Soal

10

Soal

11

Soal

12

Soal

13

Soal

14

Soal

15

Soal

16

Soal

17

Soal

18

Soal

19

Soal

20

Soal

21

Soal

22

Soal

23

Soal

24

Jum

lah

soa1 Pearson

Correlation 1 .369

* .050 -.014 -.025 .125 .287 .154 .152 -.152 .835

** .121 -.114 .190 .274 -.078 .199 .342 .211 -.021 .305 .312 .152 -.069 .445

*

Sig. (2-tailed) .044 .795 .943 .894 .511 .124 .415 .424 .422 .000 .523 .548 .314 .143 .680 .293 .064 .263 .912 .101 .094 .422 .716 .014

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal2 Pearson

Correlation .369

* 1

.583*

*

.326 .162 -.163 .176 .517** .031 .171 .211 .280 .019 .019 .508

** .291 -.063 .019 -.054 .086 .543

** .950

** .374

* .007 .600

**

Sig. (2-tailed) .044 .001 .079 .391 .391 .352 .003 .871 .365 .262 .135 .919 .919 .004 .118 .743 .919 .777 .650 .002 .000 .042 .970 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal3 Pearson

Correlation .050

.583*

*

1 .898

*

*

.244 .098 .386* .400

* .117 .302 -.126 .272 .256 -.110 .428

* .434

* .132 .134 .178 .122 .352 .508

** .380

* .359 .655

**

Sig. (2-tailed) .795 .001 .000 .194 .606 .035 .029 .539 .105 .508 .146 .172 .564 .018 .017 .486 .480 .348 .522 .056 .004 .038 .051 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal4 Pearson

Correlation -.014 .326

.898*

*

1 .333 .122 .497** .265 .207 .264 -.177 .191 .330 -.170 .288 .397

* .004 .130 .264 .161 .225 .253 .296 .375

* .561

**

Sig. (2-tailed) .943 .079 .000 .072 .520 .005 .156 .272 .159 .349 .311 .075 .370 .123 .030 .983 .494 .159 .396 .233 .178 .112 .041 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal5 Pearson

Correlation -.025 .162 .244 .333 1 -.056 .424

* .146 .411

* .375

* -.198 .747

** .187 .281 .337 .193 -.150 -.094 .162 .052 -.019 .033 .674

** .170 .485

**

Page 95: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

78

Sig. (2-tailed) .894 .391 .194 .072 .769 .020 .440 .024 .041 .294 .000 .322 .133 .069 .306 .428 .623 .391 .785 .921 .861 .000 .368 .007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal6 Pearson

Correlation .125 -.163 .098 .122 -.056 1 .290 -.013 -.027 -.047 -.015 .027 .276 .109 .128 -.121 .104 .360 .221 .343 -.013 -.235 .114 .405

* .269

Sig. (2-tailed) .511 .391 .606 .520 .769 .120 .945 .889 .806 .935 .889 .140 .567 .500 .525 .584 .051 .241 .063 .944 .211 .549 .026 .151

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal7 Pearson

Correlation .287 .176 .386

* .497

*

*

.424* .290 1 -.066 .101 .192 -.011 .068 .099 -.183 .419

* -.087 .051 .381

* .117 .164 .136 .045 .034 .139 .382

*

Sig. (2-tailed) .124 .352 .035 .005 .020 .120 .728 .594 .310 .953 .723 .604 .332 .021 .646 .789 .038 .536 .386 .474 .812 .859 .465 .037

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal8 Pearson

Correlation .154

.517*

* .400

* .265 .146 -.013 -.066 1 .385

* .386

* .058 .210 .044 .044 .316 .045 -.194 -.131 .152 .194 .563

** .453

* .316 .303 .536

**

Sig. (2-tailed) .415 .003 .029 .156 .440 .945 .728 .036 .035 .761 .266 .818 .818 .089 .812 .305 .489 .422 .303 .001 .012 .089 .103 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal9 Pearson

Correlation .152 .031 .117 .207 .411

* -.027 .101 .385

* 1 .143 .047 .161 .067 .403

* .191 .110 .009 -.157 .241 .081 .234 -.032 .304 .106 .391

*

Sig. (2-tailed) .424 .871 .539 .272 .024 .889 .594 .036 .450 .804 .396 .725 .027 .311 .564 .962 .408 .200 .672 .214 .867 .102 .577 .033

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 96: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

79

Soal

10

Pearson

Correlation -.152 .171 .302 .264 .375

* -.047 .192 .386

* .143 1 -.303 .454

* .202 -.097 .222 -.162 .027 .052 .218 .087 .027 .104 .317 .237 .362

*

Sig. (2-tailed) .422 .365 .105 .159 .041 .806 .310 .035 .450 .104 .012 .284 .609 .238 .392 .887 .783 .247 .647 .887 .585 .087 .207 .049

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

11

Pearson

Correlation

.835*

*

.211 -.126 -.177 -.198 -.015 -.011 .058 .047 -.303 1 .012 -.082 .289 .074 -.015 .307 .215 .227 -.054 .069 .299 .065 -.192 .258

Sig. (2-tailed) .000 .262 .508 .349 .294 .935 .953 .761 .804 .104 .950 .668 .121 .699 .936 .099 .253 .228 .779 .719 .109 .732 .310 .168

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

12

Pearson

Correlation .121 .280 .272 .191 .747

** .027 .068 .210 .161 .454

* .012 1 .194 .418

* .262 .208 .036 .045 .186 -.050 -.054 .191 .860

** .179 .570

**

Sig. (2-tailed) .523 .135 .146 .311 .000 .889 .723 .266 .396 .012 .950 .305 .022 .162 .271 .850 .814 .324 .795 .777 .311 .000 .343 .001

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

13

Pearson

Correlation -.114 .019 .256 .330 .187 .276 .099 .044 .067 .202 -.082 .194 1 .252 .025 .304 -.191 .252 .662

** .420

* .090 .030 .396

* .092 .453

*

Sig. (2-tailed) .548 .919 .172 .075 .322 .140 .604 .818 .725 .284 .668 .305 .179 .895 .103 .311 .179 .000 .021 .636 .875 .030 .629 .012

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

14

Pearson

Correlation .190 .019 -.110 -.170 .281 .109 -.183 .044 .403

* -.097 .289 .418

* .252 1 .025 .376

* .372

* .252 .273 .109 -.023 .030 .396

* .092 .420

*

Sig. (2-tailed) .314 .919 .564 .370 .133 .567 .332 .818 .027 .609 .121 .022 .179 .895 .041 .043 .179 .145 .567 .906 .875 .030 .629 .021

Page 97: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

80

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

15

Pearson

Correlation .274

.508*

* .428

* .288 .337 .128 .419

* .316 .191 .222 .074 .262 .025 .025 1 -.013 .223 .025 .061 .217 .325 .423

* .283 .423

* .565

**

Sig. (2-tailed) .143 .004 .018 .123 .069 .500 .021 .089 .311 .238 .699 .162 .895 .895 .946 .236 .895 .747 .249 .080 .020 .130 .020 .001

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

16

Pearson

Correlation -.078 .291 .434

* .397

* .193 -.121 -.087 .045 .110 -.162 -.015 .208 .304 .376

* -.013 1 .215 .159 .261 .064 .142 .320 .278 .084 .414

*

Sig. (2-tailed) .680 .118 .017 .030 .306 .525 .646 .812 .564 .392 .936 .271 .103 .041 .946 .254 .401 .163 .736 .453 .085 .137 .658 .023

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

17

Pearson

Correlation .199 -.063 .132 .004 -.150 .104 .051 -.194 .009 .027 .307 .036 -.191 .372

* .223 .215 1 .259 .102 -.162 -.199 .004 -.117 .217 .169

Sig. (2-tailed) .293 .743 .486 .983 .428 .584 .789 .305 .962 .887 .099 .850 .311 .043 .236 .254 .167 .593 .391 .292 .983 .537 .249 .373

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

18

Pearson

Correlation .342 .019 .134 .130 -.094 .360 .381

* -.131 -.157 .052 .215 .045 .252 .252 .025 .159 .259 1 .370

* .342 -.023 -.070 -.052 .092 .353

Sig. (2-tailed) .064 .919 .480 .494 .623 .051 .038 .489 .408 .783 .253 .814 .179 .179 .895 .401 .167 .044 .064 .906 .714 .783 .629 .056

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 98: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

81

Soal

19

Pearson

Correlation .211 -.054 .178 .264 .162 .221 .117 .152 .241 .218 .227 .186 .662

** .273 .061 .261 .102 .370

* 1 .507

** .004 -.049 .327 .241 .548

**

Sig. (2-tailed) .263 .777 .348 .159 .391 .241 .536 .422 .200 .247 .228 .324 .000 .145 .747 .163 .593 .044 .004 .984 .799 .078 .200 .002

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

20

Pearson

Correlation -.021 .086 .122 .161 .052 .343 .164 .194 .081 .087 -.054 -.050 .420

* .109 .217 .064 -.162 .342 .507

** 1 .041 .078 .162 .209 .382

*

Sig. (2-tailed) .912 .650 .522 .396 .785 .063 .386 .303 .672 .647 .779 .795 .021 .567 .249 .736 .391 .064 .004 .831 .684 .393 .267 .037

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

21

Pearson

Correlation .305

.543*

*

.352 .225 -.019 -.013 .136 .563** .234 .027 .069 -.054 .090 -.023 .325 .142 -.199 -.023 .004 .041 1 .465

** .108 -.070 .427

*

Sig. (2-tailed) .101 .002 .056 .233 .921 .944 .474 .001 .214 .887 .719 .777 .636 .906 .080 .453 .292 .906 .984 .831 .010 .569 .714 .019

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

22

Pearson

Correlation .312

.950*

*

.508*

*

.253 .033 -.235 .045 .453* -.032 .104 .299 .191 .030 .030 .423

* .320 .004 -.070 -.049 .078 .465

** 1 .296 -.062 .508

**

Sig. (2-tailed) .094 .000 .004 .178 .861 .211 .812 .012 .867 .585 .109 .311 .875 .875 .020 .085 .983 .714 .799 .684 .010 .112 .745 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal

23

Pearson

Correlation .152 .374

* .380

* .296 .674

** .114 .034 .316 .304 .317 .065 .860

** .396

* .396

* .283 .278 -.117 -.052 .327 .162 .108 .296 1 .090 .675

**

Sig. (2-tailed) .422 .042 .038 .112 .000 .549 .859 .089 .102 .087 .732 .000 .030 .030 .130 .137 .537 .783 .078 .393 .569 .112 .637 .000

Page 99: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

82

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Soal 24

Pearson

Correlation -.069 .007 .359 .375

* .170 .405

* .139 .303 .106 .237 -.192 .179 .092 .092 .423

* .084 .217 .092 .241 .209 -.070 -.062 .090 1 .371

*

Sig. (2-tailed) .716 .970 .051 .041 .368 .026 .465 .103 .577 .207 .310 .343 .629 .629 .020 .658 .249 .629 .200 .267 .714 .745 .637 .044

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

jumlah Pearson

Correlation .445

* .600

*

*

.655*

*

.561*

* .485

** .269 .382

* .536

** .391

* .362

* .258 .570

** .453

* .420

* .565

** .414

* .169 .353 .548

** .382

* .427

* .508

** .675

** .371

* 1

Sig. (2-tailed) .014 .000 .000 .001 .007 .151 .037 .002 .033 .049 .168 .001 .012 .021 .001 .023 .373 .056 .002 .037 .019 .004 .000 .044

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 100: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

83

Hasil Uji Validitas Variabel Kondisi Ruang Kelas

Soal

25

Soal

26

Soal

27

Soal

28

Soal

29

Soal

30

Soal

31

Soal

32

Soal

33

Soal

34

Soal

35

soal

36

soal

37

soal

38

soal

39

soal

40

soal

41

soal

42

soal

43

soal

44

Soal

45

Soal

46

soal

47

Soal

48

Soal

49

Jum

lah

soal

25

Pearson

Correlation 1 .442

* .254 .199 .367

* .260 .257 .105 .526

** .736

** .013

-

.076 .257 .256 .174 .283 .113 .350 .313 .113 .147 .254 .065 -.343 -.011 .360

Sig. (2-

tailed)

.015 .176 .293 .046 .166 .170 .581 .003 .000 .944 .691 .170 .172 .357 .129 .551 .058 .093 .551 .439 .176 .734 .064 .952 .051

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

26

Pearson

Correlation .442

* 1 .651

** .722

** .719

** .753

** .673

** .578

** .744

** .643

** .440

* .373

* .673

*

*

.471*

*

.207 .569

*

*

.625*

*

.737*

*

.528*

* .412

* .155 .366

* .163 .074 .395

* .888

**

Sig. (2-

tailed) .015

.000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .015 .042 .000 .009 .273 .001 .000 .000 .003 .024 .413 .047 .391 .699 .031 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

27

Pearson

Correlation .254 .651

** 1 .487

** .527

** .587

** .586

** .722

** .430

* .291 .467

** .624

*

*

.501*

* .374

* .258

.474*

*

.248 .570

*

* .453

* .337 .296 .457

* .122 -.061 .422

* .740

**

Sig. (2-

tailed) .176 .000

.006 .003 .001 .001 .000 .018 .119 .009 .000 .005 .042 .168 .008 .185 .001 .012 .068 .112 .011 .521 .747 .020 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 101: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

84

soal

28

Pearson

Correlation .199 .722

** .487

** 1 .667

** .651

** .650

** .346 .587

** .417

* .333 .429

* .650

*

* .415

* .286

.525*

*

.472*

* .437

* .503

*

*

.472*

*

.328 .617** .135 -.068 .151 .768

**

Sig. (2-

tailed) .293 .000 .006

.000 .000 .000 .061 .001 .022 .073 .018 .000 .023 .125 .003 .008 .016 .005 .008 .076 .000 .477 .721 .427 .000

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

29

Pearson

Correlation .367

* .719

** .527

** .667

** 1 .837

** .811

** .461

* .574

** .556

** .340 .253

.474*

* .439

* .326 .219

.569*

*

.708*

*

.589*

*

.569*

*

.165 .405* .054 -.065 .323 .807

**

Sig. (2-

tailed) .046 .000 .003 .000

.000 .000 .010 .001 .001 .066 .177 .008 .015 .079 .244 .001 .000 .001 .001 .384 .026 .778 .733 .081 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

30

Pearson

Correlation .260 .753

** .587

** .651

** .837

** 1 .777

** .509

** .657

** .427

* .403

* .365

* .520

*

* .445

* .406

* .179

.483*

*

.630*

*

.748*

*

.483*

*

.085 .331 .092 -.012 .384* .826

**

Sig. (2-

tailed) .166 .000 .001 .000 .000

.000 .004 .000 .019 .027 .048 .003 .014 .026 .344 .007 .000 .000 .007 .655 .074 .628 .951 .036 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

31

Pearson

Correlation .257 .673

** .586

** .650

** .811

** .777

** 1 .517

** .523

** .450

* .293 .285 .383

* .275 .259 .179

.478*

*

.624*

*

.637*

*

.478*

*

-.003 .259 -

.209 -.274 .084 .687

**

Sig. (2-

tailed) .170 .000 .001 .000 .000 .000

.003 .003 .013 .117 .127 .037 .141 .167 .343 .008 .000 .000 .008 .987 .167 .268 .143 .657 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 102: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

85

soal

32

Pearson

Correlation .105 .578

** .722

** .346 .461

* .509

** .517

** 1 .486

** .270 .273

.620*

*

.517*

*

.345 .151 .451* .301

.513*

* .416

* .379

* .263 .413

* .238 .144 .289 .702

**

Sig. (2-

tailed) .581 .001 .000 .061 .010 .004 .003

.007 .149 .144 .000 .003 .062 .425 .012 .106 .004 .022 .039 .160 .023 .206 .448 .122 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

33

Pearson

Correlation .526

** .744

** .430

* .587

** .574

** .657

** .523

** .486

** 1 .603

** .095 .234

.705*

*

.324 .326 .464

*

*

.525*

*

.640*

*

.617*

*

.335 .302 .432* .188 .038 .160 .763

**

Sig. (2-

tailed) .003 .000 .018 .001 .001 .000 .003 .007

.000 .618 .214 .000 .081 .079 .010 .003 .000 .000 .070 .105 .017 .320 .841 .397 .000

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

34

Pearson

Correlation .736

** .643

** .291 .417

* .556

** .427

* .450

* .270 .603

** 1 .168 .058 .295 .293 .018 .325 .292 .401

* .358 .292 .168 .291

-

.074 -.253 .118 .532

**

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .119 .022 .001 .019 .013 .149 .000

.376 .762 .114 .116 .924 .080 .117 .028 .052 .117 .375 .119 .697 .178 .536 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

35

Pearson

Correlation .013 .440

* .467

** .333 .340 .403

* .293 .273 .095 .168 1

.554*

*

.293 .222 .218 .387* .216 .260 .202 .295 .079 .041 .048 .087 .268 .486

**

Sig. (2-

tailed) .944 .015 .009 .073 .066 .027 .117 .144 .618 .376

.001 .117 .237 .246 .035 .251 .165 .284 .113 .679 .828 .800 .649 .153 .007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 103: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

86

soal

36

Pearson

Correlation -.076 .373

* .624

** .429

* .253 .365

* .285 .620

** .234 .058 .554

** 1

.572*

*

.166 .241 .567

*

*

.070 .210 .244 .445* .515

** .409

* .149 .069 .260 .579

**

Sig. (2-

tailed) .691 .042 .000 .018 .177 .048 .127 .000 .214 .762 .001

.001 .381 .200 .001 .713 .265 .194 .014 .004 .025 .433 .716 .166 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

37

Pearson

Correlation .257 .673

** .501

** .650

** .474

** .520

** .383

* .517

** .705

** .295 .293

.572*

*

1 .373* .349

.609*

* .398

* .464

*

*

.356 .236 .461* .530

** .381

*

.214 .149 .747**

Sig. (2-

tailed) .170 .000 .005 .000 .008 .003 .037 .003 .000 .114 .117 .001

.043 .059 .000 .030 .010 .054 .208 .010 .003 .038 .257 .431 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

38

Pearson

Correlation .256 .471

** .374

* .415

* .439

* .445

* .275 .345 .324 .293 .222 .166 .373

* 1 .379

* .181 .271 .318

.472*

*

.271 .214 .379* .077 .117 .286 .543

**

Sig. (2-

tailed) .172 .009 .042 .023 .015 .014 .141 .062 .081 .116 .237 .381 .043

.039 .339 .148 .087 .008 .148 .256 .039 .684 .538 .125 .002

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

39

Pearson

Correlation .174 .207 .258 .286 .326 .406

* .259 .151 .326 .018 .218 .241 .349 .379

* 1 .336 .164 .217

.570*

*

.164 .311 .261 .058 .103 -.061 .434*

Sig. (2-

tailed) .357 .273 .168 .125 .079 .026 .167 .425 .079 .924 .246 .200 .059 .039

.070 .388 .248 .001 .388 .094 .164 .763 .587 .750 .017

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 104: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

87

soal

40

Pearson

Correlation .283 .569

** .474

** .525

** .219 .179 .179 .451

* .464

** .325 .387

* .567

*

*

.609*

*

.181 .336 1 .375* .370

* .261 .262 .474

** .462

* .274 .065 .091 .606

**

Sig. (2-

tailed) .129 .001 .008 .003 .244 .344 .343 .012 .010 .080 .035 .001 .000 .339 .070

.041 .044 .163 .161 .008 .010 .142 .734 .634 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

41

Pearson

Correlation .113 .625

** .248 .472

** .569

** .483

** .478

** .301 .525

** .292 .216 .070 .398

* .271 .164 .375

* 1

.805*

*

.352 .410* .090 .069 .180 .228 .244 .623

**

Sig. (2-

tailed) .551 .000 .185 .008 .001 .007 .008 .106 .003 .117 .251 .713 .030 .148 .388 .041

.000 .056 .024 .634 .716 .341 .225 .193 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

42

Pearson

Correlation .350 .737

** .570

** .437

* .708

** .630

** .624

** .513

** .640

** .401

* .260 .210

.464*

*

.318 .217 .370* .805

*

*

1 .483

*

*

.555*

*

.080 .217 .140 .168 .503** .774

**

Sig. (2-

tailed) .058 .000 .001 .016 .000 .000 .000 .004 .000 .028 .165 .265 .010 .087 .248 .044 .000

.007 .001 .675 .248 .462 .375 .005 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

43

Pearson

Correlation .313 .528

** .453

* .503

** .589

** .748

** .637

** .416

* .617

** .358 .202 .244 .356

.472*

*

.570*

*

.261 .352 .483

*

*

1 .548

*

*

.090 .241 -

.179 -.220 .142 .655

**

Sig. (2-

tailed) .093 .003 .012 .005 .001 .000 .000 .022 .000 .052 .284 .194 .054 .008 .001 .163 .056 .007

.002 .636 .199 .344 .243 .455 .000

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 105: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

88

soal

44

Pearson

Correlation .113 .412

* .337 .472

** .569

** .483

** .478

** .379

* .335 .292 .295 .445

* .236 .271 .164 .262 .410

* .555

*

*

.548*

*

1 .187 .164 -

.206 -.063 .448

* .589

**

Sig. (2-

tailed) .551 .024 .068 .008 .001 .007 .008 .039 .070 .117 .113 .014 .208 .148 .388 .161 .024 .001 .002

.321 .388 .276 .740 .013 .001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

45

Pearson

Correlation .147 .155 .296 .328 .165 .085 -.003 .263 .302 .168 .079

.515*

* .461

* .214 .311

.474*

*

.090 .080 .090 .187 1 .420* .104 .006 .101 .378

*

Sig. (2-

tailed) .439 .413 .112 .076 .384 .655 .987 .160 .105 .375 .679 .004 .010 .256 .094 .008 .634 .675 .636 .321

.021 .586 .977 .594 .040

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

46

Pearson

Correlation .254 .366

* .457

* .617

** .405

* .331 .259 .413

* .432

* .291 .041 .409

* .530

*

* .379

* .261 .462

* .069 .217 .241 .164 .420

* 1

.403

*

-.060 .091 .535**

Sig. (2-

tailed) .176 .047 .011 .000 .026 .074 .167 .023 .017 .119 .828 .025 .003 .039 .164 .010 .716 .248 .199 .388 .021

.027 .753 .632 .002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

47

Pearson

Correlation .065 .163 .122 .135 .054 .092 -.209 .238 .188 -.074 .048 .149 .381

* .077 .058 .274 .180 .140

-

.179

-

.206 .104 .403

* 1 .511

** .093 .255

Sig. (2-

tailed) .734 .391 .521 .477 .778 .628 .268 .206 .320 .697 .800 .433 .038 .684 .763 .142 .341 .462 .344 .276 .586 .027

.004 .624 .174

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 106: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

89

soal

48

Pearson

Correlation -.343 .074 -.061 -.068 -.065 -.012 -.274 .144 .038 -.253 .087 .069 .214 .117 .103 .065 .228 .168

-

.220

-

.063 .006 -.060

.511

**

1 .317 .136

Sig. (2-

tailed) .064 .699 .747 .721 .733 .951 .143 .448 .841 .178 .649 .716 .257 .538 .587 .734 .225 .375 .243 .740 .977 .753 .004

.088 .475

N

30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

soal

49

Pearson

Correlation -.011 .395

* .422

* .151 .323 .384

* .084 .289 .160 .118 .268 .260 .149 .286

-

.061 .091 .244

.503*

*

.142 .448* .101 .091 .093 .317 1 .436

*

Sig. (2-

tailed) .952 .031 .020 .427 .081 .036 .657 .122 .397 .536 .153 .166 .431 .125 .750 .634 .193 .005 .455 .013 .594 .632 .624 .088

.016

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Juml

ah

Pearson

Correlation .360 .888

** .740

** .768

** .807

** .826

** .687

** .702

** .763

** .532

** .486

** .579

*

*

.747*

*

.543*

* .434

* .606

*

*

.623*

*

.774*

*

.655*

*

.589*

*

.378* .535

** .255 .136 .436

* 1

Sig. (2-

tailed) .051 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .002 .007 .001 .000 .002 .017 .000 .000 .000 .000 .001 .040 .002 .174 .475 .016

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is

significant at the

0.05 level (2-

tailed).

Page 107: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

90

KISI-KISI ANGKET PENELITIAN

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG KELAS

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI

Variabel Indikator Parameter Pengukuran Nomor

Soal

Jumlah

Soal

Komunikasi

Guru (X1)

5. Guru - Pengertian materi

pelajaran

- Penyampaian materi

pelajaran

- Bahasa

- Sikap dan penampilan

1,2

3,4

5,6

7

2

2

2

1

6. Materi

Pelajaran

- Sistematika

- Alokasi waktu

8,9

10

2

1

7. Media

pembelajar

an

- Jenis media

- Kesesuaian media

11,12,13

14,15,16

3

3

8. Feed back - Respon siswa

- Sikap terbuka guru

17,18,19

20,21

3

2

Kondisi

Ruang Kelas

(X2)

4. Tempat /

ruang

belajar

- Luas

- Ventilasi

- Kebersihan

22,23,24,25

26,27

28,29

4

2

2

5. Peneranga

n

- Cahaya

- Warna

- Udara

- Suara

30,31,32

33,34

35,36,37

38,39

3

2

3

2

6. Perlengka

pan

Belajar

- Peralatan untuk

Belajar

- Perabotan ruang Kelas

40,41

42,43,44

2

3

Page 108: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

91

JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 9

SEMARANG TAHUN 2011/2012

Hasil Perhitungan Uji Coba Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Komunikasi Guru (X1)

Reliability Statisticsa

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.725 .857 25

Hasil Perhitungan Uji Coba Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Kondisi Ruang Kelas (X2)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

Page 109: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

92

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.754 .933 26

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Page 110: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

93

Lampiran 9

DATA RESPONDEN PENELITIAN

KELAS XI AP 2 SMK NEGERI 9 SEMARANG

No Nama Responden Kelas Kode

1 AMBARWATI MANGGIASIH XI AP 2 R-1

2 AN RIKHA NAFAILA PUTRI XI AP 2 R-2

3 ARISSA SUPRIYANINGRUM XI AP 2 R-3

4 ARUM DWI SETYANI XI AP 2 R-4

5 AYU JULLY FANANDA XI AP 2 R-5

6 BELLA DWI APRILLIANI XI AP 2 R-6

7 CITRA MAHARANI XI AP 2 R-7

8 DITA YUANITA XI AP 2 R-8

9 DUWI RISTANTI XI AP 2 R-9

10 ELMA HERDIANA XI AP 2 R-10

11 ERMA TRI SETYAWATI XI AP 2 R-11

12 FENBRIANA FITRI ARDIANI XI AP 2 R-12

13 HERWINDA HANIN SALVIRA XI AP 2 R-13

14 IKRAR INTAN HUSADAWATI XI AP 2 R-14

15 INDAH WAHYUNINGSIH XI AP 2 R-15

16 JUNITA PUTRI ANGGRAINI XI AP 2 R-16

17 KIKI MAYANTI XI AP 2 R-17

18 LIA AN INUL KASANAH XI AP 2 R-18

19 LUTFIA ALIF RAHAYU XI AP 2 R-19

20 MARIA ULFA XI AP 2 R-20

21 MELINA LAILA ULYA XI AP 2 R-21

22 NAENIN DWI ANGGRAENI XI AP 2 R-22

23 NIA NURUL KHOIRIYAH XI AP 2 R-23

24 NINDI SURAIDA XI AP 2 R-24

25 NOVITA SETYOWATI XI AP 2 R-25

26 NUR KHOLIFAH ISTIYANI XI AP 2 R-26

27 NURUL KHASANAH XI AP 2 R-27

28 RARAS KEN UTAMI XI AP 2 R-28

29 RENA SELVIANA XI AP 2 R-29

30 REZKY ISNAWATI XI AP 2 R-30

31 RIDA SONANG ROHA BORU XI AP 2 R-31

32 RIKA OKTAVIA BUDIYATI XI AP 2 R-32

33 RISSA ELIZABET XI AP 2 R-33

34 RR. NOVENIA CAHYA XI AP 2 R-34

35 SANTIKA LENI KUMALA XI AP 2 R-35

36 SRI ANDARWATI XI AP 2 R-36

37 SRI HANDAYANI XI AP 2 R-37

38 TIA LESTARI XI AP 2 R-38

39 ULFA ANNISA XI AP 2 R-39

40 USWATUN KHASANAH XI AP 2 R-40

Page 111: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

94

DATA RESPONDEN PENELITIAN

KELAS X AP 3 SMK NEGERI 9 SEMARANG

No Nama Responden Kelas Kode

1 ALFIDANOOR ALIF XI AP 3 R-41

2 AYU NUR FITRIYANI XI AP 3 R-42

3 DANY SAPUTRI XI AP 3 R-43

4 DESTIANA INTANIA PUTRI XI AP 3 R-44

5 DEVI ERNANDA XI AP 3 R-45

6 DEWI WULAN SARI XI AP 3 R-46

7 DIAH WULANDARI XI AP 3 R-47

8 DIAN NUR ANISA XI AP 3 R-48

9 DWI SETYO NINGRUM XI AP 3 R-49

10 DWI WIJATININGSIH XI AP 3 R-50

11 EKA WAHYU ANDRIANI XI AP 3 R-51

12 EVI RAHMAWATI XI AP 3 R-52

13 IKA HARNUM PRAMITASARI XI AP 3 R-53

14 IKA PITRI LESTARI XI AP 3 R-54

15 ITA LESTARI XI AP 3 R-55

16 JATI RAHAYU XI AP 3 R-56

17 LATIFA ARFIANI XI AP 3 R-57

18 MEIYA WINDASARI XI AP 3 R-58

19 MERTHA BARUS XI AP 3 R-59

20 MILLATI AZKAH XI AP 3 R-60

21 NINDYA AJI RESTYANI XI AP 3 R-61

22 NORMA YUNITA XI AP 3 R-62

23 NOVITA ANJARSARI XI AP 3 R-63

24 NUR HIDAYAH XI AP 3 R-64

25 PRATIWI PUJI LESTARI XI AP 3 R-65

26 PUTERI RIZKI NARENDA XI AP 3 R-66

27 PUTRI MAHANANI XI AP 3 R-67

28 RATNA SARI XI AP 3 R-68

29 RIYANTO XI AP 3 R-69

30 RIZKY ROSALLENA XI AP 3 R-70

31 SELLA VIDYA ANGGREANI XI AP 3 R-71

32 SELVIA YULIANA XI AP 3 R-72

33 SENDI BELA FRISCILA XI AP 3 R-73

34 SEPTA ANITA SARI XI AP 3 R-74

35 SITI NUR KHONIAH XI AP 3 R-75

36 UMI TRI HAYATI XI AP 3 R-76

37 WAHYU ADE RUSMIATI XI AP 3 R-77

38 WINDA RISKI SURYANINGSIH XI AP 3 R-78

Page 112: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

95

KISI-KISI ANGKET PENELITIAN

PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG KELAS

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI

JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 9

SEMARANG TAHUN 2011/2012

Variabel Indikator Parameter Pengukuran Nomor

Soal

Jumlah

Soal

Komunikasi

Guru (X1)

9. Guru - Pengertian materi

pelajaran

- Penyampaian materi

pelajaran

- Bahasa

- Sikap dan penampilan

1,2

3,4

5,6

7

2

2

2

1

10. Mater

i Pelajaran

- Sistematika

- Alokasi waktu

8,9

10

2

1

11. Medi

a

pembelajar

an

- Jenis media

- Kesesuaian media

11,12,13

14,15,16

3

3

12. Feed

back

- Respon siswa

- Sikap terbuka guru

17,18,19

20,21

3

2

Kondisi

Ruang Kelas

(X2)

7. Tempat /

ruang

belajar

- Luas

- Ventilasi

- Kebersihan

22,23,24,25

26,27

28,29

4

2

2

8. Peneranga

n

- Cahaya

- Warna

- Udara

- Suara

30,31,32

33,34

35,36,37

38,39

3

2

3

2

9. Perlengka

pan

Belajar

- Peralatan untuk

Belajar

- Perabotan ruang Kelas

40,41

42,43,44

2

3

Page 113: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

96

Tabulasi Data Hasil Penelitian

No Kode

Resp

Komunikasi Guru

I-1 ∑

I-2 ∑

I-3 ∑

I-4 ∑

(X1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 R-001 3 3 3 3 2 3 3 20 3 3 4 10 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 3 2 14 61

2 R-002 3 3 3 1 3 3 3 19 4 3 3 10 4 3 4 3 3 2 19 3 4 3 3 3 16 64

3 R-003 4 2 3 3 2 4 3 21 4 4 2 10 3 3 3 4 2 3 18 3 3 2 3 2 13 62

4 R-004 4 2 3 3 3 4 3 22 4 2 3 9 3 4 3 4 4 3 21 3 2 2 3 3 13 65

5 R-005 4 3 3 2 2 4 3 21 3 3 3 9 3 3 3 4 4 4 21 3 4 1 4 2 14 65

6 R-006 4 4 3 3 3 3 3 23 3 4 3 10 4 3 3 3 4 3 20 2 2 2 3 4 13 66

7 R-007 3 3 3 2 3 3 3 20 3 4 3 10 4 3 3 4 4 3 21 4 2 3 3 4 16 67

8 R-008 4 3 2 3 3 2 3 20 4 2 3 9 3 4 3 4 4 3 21 3 2 1 3 3 12 62

9 R-009 3 3 3 3 2 3 3 20 3 2 2 7 2 2 3 3 1 2 13 2 2 2 3 2 11 51

10 R-010 4 3 3 3 3 4 4 24 3 3 4 10 3 3 4 4 2 4 20 3 3 1 3 3 13 67

11 R-011 4 3 3 3 3 4 3 23 4 2 3 9 3 4 3 4 4 3 21 3 2 2 3 3 13 66

12 R-012 3 3 4 4 3 3 3 23 4 4 3 11 3 3 3 3 2 3 17 3 3 3 3 3 15 66

13 R-013 4 3 2 3 3 3 3 21 4 4 4 12 3 4 3 4 3 4 21 4 4 1 4 4 17 71

14 R-014 3 3 3 4 3 3 3 22 4 4 3 11 4 3 3 3 3 3 19 4 3 2 3 3 15 67

15 R-015 4 3 3 3 2 3 3 21 3 3 3 9 3 3 3 4 4 4 21 3 3 3 3 2 14 65

16 R-016 4 3 3 2 2 3 3 20 3 3 3 9 3 3 3 4 3 3 19 3 3 1 3 2 12 60

17 R-017 3 3 3 3 4 3 3 22 3 2 2 7 3 3 3 3 3 2 17 3 3 1 4 4 15 61

18 R-018 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 3 9 3 3 3 3 4 3 19 3 4 2 3 3 15 64

19 R-019 3 3 3 3 2 3 3 20 3 2 3 8 4 3 3 3 3 4 20 4 3 2 3 2 14 62

20 R-020 4 3 3 3 2 4 3 22 3 3 3 9 2 2 3 4 3 3 17 2 2 3 2 2 11 59

Page 114: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

97

21 R-021 4 3 2 2 3 4 3 21 4 3 3 10 3 4 3 4 4 3 21 3 3 4 3 3 16 68

22 R-022 4 3 4 3 2 4 3 23 3 3 2 8 3 3 3 4 3 3 19 3 2 3 3 2 13 63

23 R-023 4 3 4 3 2 4 3 23 3 3 3 9 2 3 3 4 3 3 18 2 2 3 3 2 12 62

24 R-024 4 3 3 3 2 4 2 21 3 3 2 8 3 4 4 4 3 3 21 3 3 3 3 4 16 66

25 R-025 4 4 4 4 3 4 4 27 3 3 3 9 4 3 4 4 3 4 22 4 4 3 3 3 17 75

26 R-026 3 3 3 3 2 3 3 20 4 2 3 9 4 3 3 3 4 3 20 4 4 4 3 4 19 68

27 R-027 4 4 4 4 3 2 4 25 4 4 3 11 2 2 4 1 3 2 14 3 2 2 3 3 13 63

28 R-028 4 4 4 4 3 1 4 24 4 3 3 10 3 4 4 4 3 3 21 3 3 1 1 3 11 66

29 R-029 4 3 3 3 3 2 3 21 4 3 3 10 3 3 3 4 3 3 19 3 3 3 3 3 15 65

30 R-030 4 3 3 3 4 4 3 24 3 3 4 10 3 3 3 4 3 3 19 3 3 3 3 4 16 69

31 R-031 3 3 3 3 2 3 3 20 3 3 3 9 3 2 3 3 3 3 17 3 3 3 3 2 14 60

32 R-032 4 3 3 3 3 4 4 24 3 3 3 9 2 3 4 4 3 3 19 2 4 3 4 3 16 68

33 R-033 4 3 4 3 2 4 3 23 3 3 3 9 3 3 3 4 3 3 19 3 3 3 3 2 14 65

34 R-034 4 3 3 3 2 4 3 22 3 3 3 9 2 2 3 4 3 3 17 2 2 3 2 2 11 59

35 R-035 3 4 3 3 3 3 3 22 2 3 3 8 3 4 3 3 3 3 19 3 3 3 4 3 16 65

36 R-036 3 3 4 3 3 3 3 22 4 4 4 12 3 2 3 3 4 4 19 3 3 4 3 3 16 69

37 R-037 4 3 3 3 4 4 3 24 4 3 3 10 3 3 3 4 3 3 19 3 3 3 3 4 16 69

38 R-038 4 4 4 3 3 4 3 25 3 3 3 9 3 3 3 4 3 3 19 3 3 3 3 3 15 68

39 R-039 4 3 3 3 2 4 2 21 3 3 2 8 3 2 2 4 3 3 17 3 4 3 3 2 15 61

40 R-040 3 4 4 4 4 4 3 26 4 4 4 12 4 3 2 4 2 3 18 2 4 2 2 4 14 70

41 R-041 2 2 3 2 4 4 3 20 3 4 4 11 4 4 4 3 3 4 22 3 3 3 4 3 16 69

42 R-042 3 2 4 2 3 3 4 21 3 3 3 9 4 4 4 4 3 3 22 4 4 3 3 3 17 69

43 R-043 3 3 4 3 3 4 3 23 3 1 4 8 3 3 4 1 2 3 16 3 3 3 3 1 13 60

44 R-044 3 2 4 2 3 3 3 20 4 4 4 12 2 3 4 4 4 3 20 3 3 3 3 4 16 68

Page 115: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

98

45 R-045 3 4 3 4 4 3 3 24 3 4 3 10 3 3 3 4 3 4 20 3 3 3 3 3 15 69

46 R-046 2 2 3 2 3 3 3 18 3 4 3 10 3 3 3 4 3 4 20 3 3 3 3 3 15 63

47 R-047 3 3 4 3 3 4 4 24 3 3 3 9 3 3 4 3 4 3 20 3 3 3 3 3 15 68

48 R-048 4 4 3 4 4 4 3 26 3 4 4 11 3 3 3 3 3 4 19 3 3 3 4 3 16 72

49 R-049 3 3 4 3 3 3 3 22 3 3 3 9 3 3 4 3 4 3 20 4 3 4 4 4 19 70

50 R-050 3 3 4 3 3 4 4 24 3 3 2 8 3 3 3 4 4 3 20 3 3 4 4 4 18 70

51 R-051 3 3 3 3 3 3 4 22 3 3 3 9 3 3 3 4 3 3 19 3 4 3 4 4 18 68

52 R-052 3 2 4 2 3 3 3 20 4 4 4 12 4 4 3 3 2 3 19 4 2 1 2 2 11 62

53 R-053 4 3 3 3 4 3 4 24 4 4 4 12 3 4 1 1 4 1 14 4 1 2 1 4 12 62

54 R-054 3 2 4 2 3 3 3 20 2 2 3 7 3 3 3 3 4 3 19 4 3 3 3 3 16 62

55 R-055 3 2 4 2 3 3 3 20 3 4 4 11 1 1 3 4 3 3 15 2 1 3 3 3 12 58

56 R-056 3 4 3 4 3 3 3 23 4 3 3 10 4 3 4 1 1 3 16 1 3 2 1 3 10 59

57 R-057 3 3 3 3 3 3 3 21 3 4 4 11 3 3 3 3 4 3 19 4 4 4 3 4 19 70

58 R-058 4 2 3 2 4 3 3 21 4 4 4 12 4 2 4 1 4 4 19 1 3 1 1 3 9 61

59 R-059 2 4 4 4 4 4 3 25 3 3 3 9 3 3 4 4 3 4 21 3 3 3 3 4 16 71

60 R-060 3 3 4 3 3 4 1 21 4 4 4 12 4 4 4 3 1 3 19 1 1 4 1 1 8 60

61 R-061 3 2 2 4 3 3 3 20 3 3 3 9 4 4 3 3 3 3 20 3 4 4 3 4 18 67

62 R-062 2 2 2 2 2 3 3 16 3 3 3 9 4 3 3 3 4 4 21 3 4 4 4 3 18 64

63 R-063 3 2 3 2 3 2 3 18 3 2 4 9 2 4 4 3 3 3 19 4 3 3 3 4 17 63

64 R-064 4 3 3 3 1 3 3 20 3 2 2 7 2 2 3 3 2 1 13 2 1 3 1 3 10 50

65 R-065 2 2 3 2 2 3 1 15 1 3 2 6 1 3 3 1 2 2 12 3 3 3 3 3 15 48

66 R-066 3 3 2 3 3 4 4 22 2 2 2 6 1 3 1 3 3 1 12 2 2 3 3 1 11 51

67 R-067 3 3 3 3 3 2 3 20 3 3 2 8 2 2 1 1 2 1 9 1 3 1 3 1 9 46

68 R-068 3 3 2 3 3 3 2 19 3 3 3 9 4 4 3 3 4 3 21 3 3 4 3 3 16 65

Page 116: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

99

69 R-069 3 4 3 4 3 3 3 23 2 2 4 8 3 3 3 4 3 3 19 3 3 3 3 4 16 66

70 R-070 3 4 2 4 3 2 3 21 3 3 3 9 4 4 4 4 3 3 22 3 3 3 3 3 15 67

71 R-071 2 3 3 3 2 3 3 19 3 2 2 7 2 4 4 4 4 4 22 3 3 3 3 4 16 64

72 R-072 3 2 2 2 3 3 3 18 3 2 3 8 4 3 3 2 4 3 19 4 3 4 3 3 17 62

73 R-073 2 2 3 2 4 2 3 18 4 4 3 11 3 3 4 4 3 4 21 3 3 3 4 4 17 67

74 R-074 3 3 2 3 1 2 2 16 3 3 3 9 3 3 3 3 3 3 18 1 1 1 3 3 9 52

75 R-075 3 3 3 3 3 2 4 21 3 2 3 8 3 1 1 2 2 1 10 3 1 2 1 2 9 48

76 R-076 3 4 4 4 3 3 4 25 3 3 3 9 1 1 3 3 3 3 14 3 3 1 1 1 9 57

77 R-077 3 3 4 3 2 3 3 21 4 3 3 10 3 3 4 3 3 3 19 3 3 4 4 4 18 68

78 R-078 3 3 4 4 2 2 3 21 4 4 3 11 3 3 4 3 3 3 19 3 3 3 4 4 17 68

Jumlah 257 232 248 230 220 249 239 1675 253 239 240 732 234 235 247 256 241 235 1448 228 223 209 228 231 1119 4974

Page 117: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

100

No

Kode

Resp

Kondisi Ruang Kelas

I-1 ∑

I-2 ∑

I-3 ∑

(X2)

Nilai

(Y) 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

1 R-001 3 2 3 2 3 2 3 1 19 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 27 3 1 3 3 1 11 57 67

2 R-002 3 3 3 3 2 2 2 2 20 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 32 3 3 3 3 3 15 67 70

3 R-003 4 4 3 3 3 3 3 4 27 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 36 4 3 3 3 2 15 78 70

4 R-004 4 4 3 3 4 4 4 3 29 4 4 3 2 3 3 3 2 4 1 29 1 3 3 2 1 10 68 66

5 R-005 4 4 3 4 4 4 4 2 29 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 33 4 4 2 3 3 16 78 72

6 R-006 3 3 3 3 2 3 3 3 23 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 33 3 4 3 4 4 18 74 86

7 R-007 3 4 4 3 4 3 3 4 28 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 33 3 3 4 4 4 18 79 80

8 R-008 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 28 3 2 2 4 2 13 65 72

9 R-009 3 3 3 3 2 2 2 3 21 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 32 3 3 3 3 3 15 68 59

10 R-010 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 33 3 3 3 3 2 14 71 76

11 R-011 3 4 3 3 3 2 3 3 24 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 33 2 3 3 3 3 14 71 78

12 R-012 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 33 3 3 3 3 3 15 72 78

13 R-013 3 4 4 4 4 4 4 4 31 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 4 3 3 4 2 16 86 90

14 R-014 3 4 4 4 4 4 4 4 31 2 4 3 4 4 4 1 4 1 4 31 1 1 1 1 3 7 69 75

15 R-015 3 2 3 2 2 2 2 3 19 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 27 3 2 3 3 3 14 60 75

16 R-016 4 4 4 3 4 4 4 4 31 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 33 2 4 2 3 1 12 76 78

17 R-017 4 4 4 4 3 3 3 4 29 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 34 3 3 4 4 3 17 80 62

18 R-018 3 3 3 3 4 4 3 3 26 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 31 3 3 3 3 3 15 72 65

19 R-019 4 4 4 4 4 4 4 4 32 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 37 4 4 4 4 3 19 88 82

20 R-020 3 3 3 3 3 3 3 3 24 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 31 3 3 3 4 3 16 71 72

21 R-021 3 4 4 4 4 4 4 4 31 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 4 4 4 4 3 19 89 90

22 R-022 3 3 3 3 3 3 2 2 22 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 32 3 3 4 3 4 17 71 80

Page 118: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

101

23 R-023 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 33 3 3 3 3 3 15 72 78

24 R-024 3 2 3 3 2 2 3 2 20 2 3 3 3 2 3 3 3 1 1 24 3 2 3 3 1 12 56 72

25 R-025 2 2 1 3 2 2 2 2 16 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 26 3 3 3 3 3 15 57 78

26 R-026 3 3 3 3 3 2 3 3 23 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29 2 2 3 3 2 12 64 75

27 R-027 3 2 3 2 2 2 3 3 20 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 28 3 3 3 2 2 13 61 78

28 R-028 2 2 2 3 3 2 3 2 19 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 28 3 3 3 3 3 15 62 80

29 R-029 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 30 3 4 3 3 3 16 71 78

30 R-030 2 2 3 2 2 2 2 3 18 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 27 3 3 3 3 3 15 60 72

31 R-031 3 3 3 3 3 3 3 2 23 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 29 4 2 3 3 3 15 67 75

32 R-032 3 2 3 3 2 2 3 2 20 2 2 2 2 3 3 3 3 1 1 22 2 3 2 3 1 11 53 70

33 R-033 3 3 3 3 2 3 2 3 22 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 25 3 3 3 3 3 15 62 70

34 R-034 2 2 3 3 2 3 2 3 20 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 28 3 3 3 3 3 15 63 72

35 R-035 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 33 3 3 3 3 4 16 73 80

36 R-036 3 2 3 3 2 3 3 3 22 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 25 2 3 3 3 3 14 61 70

37 R-037 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 31 3 3 3 3 4 16 72 70

38 R-038 3 4 3 4 3 3 3 3 26 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 32 3 3 3 3 3 15 73 69

39 R-039 3 4 3 4 3 3 3 3 26 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 30 3 3 3 3 3 15 71 72

40 R-040 3 3 3 2 3 2 2 3 21 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 33 1 3 1 3 1 9 63 78

41 R-041 2 2 2 3 4 3 3 4 23 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 30 3 2 1 3 1 10 63 78

42 R-042 3 4 4 4 4 3 3 4 29 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 29 3 1 2 3 1 10 68 78

43 R-043 4 3 3 4 4 4 4 4 30 4 3 3 4 4 3 4 3 3 1 32 4 1 3 3 3 14 76 75

44 R-044 4 2 2 4 4 4 3 3 26 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 27 3 1 2 1 3 10 63 75

45 R-045 3 3 3 3 3 2 3 2 22 3 4 3 2 3 3 2 1 3 2 26 3 2 2 1 1 9 57 70

46 R-046 3 3 3 3 4 3 2 3 24 3 3 3 2 2 2 1 3 3 3 25 3 1 3 1 2 10 59 70

Page 119: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

102

47 R-047 3 3 3 3 4 2 3 3 24 4 1 3 3 3 2 2 1 3 3 25 1 3 3 3 1 11 60 75

48 R-048 2 3 3 3 4 2 2 2 21 3 4 3 3 2 3 3 4 2 1 28 3 3 1 3 2 12 61 78

49 R-049 3 3 3 3 3 3 3 4 25 3 3 3 4 4 4 4 3 2 1 31 3 3 1 3 1 11 67 80

50 R-050 3 3 3 3 3 3 3 2 23 4 4 3 3 3 4 4 3 2 1 31 3 3 2 1 1 10 64 75

51 R-051 3 3 3 3 4 4 3 3 26 3 3 3 2 2 4 4 3 2 3 29 2 1 3 1 1 8 63 78

52 R-052 4 4 4 4 4 3 3 3 29 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 25 3 1 3 1 2 10 64 75

53 R-053 4 4 4 4 4 2 2 4 28 2 3 2 2 3 3 2 3 3 4 27 1 2 3 1 1 8 63 80

54 R-054 4 3 4 4 4 4 4 4 31 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 34 3 3 1 2 1 10 75 75

55 R-055 4 4 4 3 3 2 4 2 26 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 29 3 3 1 3 1 11 66 70

56 R-056 3 4 4 4 2 2 4 2 25 2 3 3 3 3 3 3 4 1 3 28 3 3 3 1 1 11 64 72

57 R-057 3 3 3 3 3 2 4 2 23 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 29 1 3 1 3 1 9 61 78

58 R-058 4 4 4 4 4 3 4 3 30 4 3 3 3 1 2 3 2 1 3 25 3 3 1 4 1 12 67 70

59 R-059 3 3 3 4 2 2 3 2 22 2 3 4 3 3 2 2 1 1 3 24 3 1 3 3 1 11 57 75

60 R-060 4 4 4 4 3 3 4 3 29 3 4 2 3 1 2 3 3 1 3 25 3 1 1 3 1 9 63 70

61 R-061 2 2 2 3 3 3 4 3 22 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 35 2 1 1 3 2 9 66 80

62 R-062 3 3 3 3 3 3 4 3 25 3 3 4 4 4 2 3 3 3 1 30 3 3 1 1 2 10 65 78

63 R-063 4 3 3 3 3 4 2 1 23 3 3 3 3 3 2 2 3 3 1 26 3 3 3 3 2 14 63 74

64 R-064 4 3 3 4 3 2 3 2 24 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 27 1 3 3 3 1 11 62 54

65 R-065 3 3 3 3 2 3 4 3 24 2 3 3 4 2 3 3 1 4 3 28 2 3 2 2 2 11 63 50

66 R-066 4 2 3 3 3 2 1 2 20 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 25 3 2 3 3 2 13 58 60

67 R-067 3 3 4 3 2 2 4 2 23 2 2 3 3 1 3 3 3 3 1 24 2 3 3 3 2 13 60 58

68 R-068 4 2 3 3 3 3 3 3 24 3 4 2 3 2 3 3 4 1 1 26 2 2 2 2 2 10 60 72

69 R-069 4 2 3 3 3 3 3 3 24 3 2 4 4 3 3 3 3 1 3 29 3 3 1 2 2 11 64 76

70 R-070 3 4 3 3 3 4 4 4 28 3 3 4 2 1 2 3 3 3 3 27 3 1 2 1 3 10 65 78

Page 120: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

103

71 R-071 3 3 3 3 4 4 1 3 24 4 1 3 3 3 3 1 3 1 1 23 1 3 3 3 2 12 59 70

72 R-072 3 2 4 3 2 2 3 3 22 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 30 3 4 2 3 3 15 67 70

73 R-073 4 2 2 2 3 3 3 3 22 3 1 2 2 1 2 3 3 3 3 23 3 3 3 3 3 15 60 76

74 R-074 4 3 3 4 2 2 2 3 23 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 31 3 1 1 3 3 11 65 78

75 R-075 4 2 3 3 2 2 3 3 22 2 2 4 3 3 3 1 1 3 2 24 3 1 3 2 4 13 59 70

76 R-076 1 2 2 1 3 1 3 3 16 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 24 3 2 2 3 3 13 53 70

77 R-077 4 2 3 2 3 3 3 3 23 3 3 3 4 2 2 3 2 1 1 24 3 1 2 3 3 12 59 75

78 R-078 4 3 4 3 2 2 3 3 24 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 25 1 3 1 3 3 11 60 78

Jumlah 249 234 244 245 236 219 235 229 1891 236 234 236 233 219 231 226 235 210 209 2269 213 200 195 214 178 1000 5160

Page 121: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

104

Analisis Regresi Berganda

REGRESSION

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .718a .516 .503 4.83345 1.282

a. Predictors: (Constant), Kondisi_Ruang_Kelas, Komunikasi_Guru

b. Dependent Variable: Hasil_Belajar

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.312 8.018 .538 .592

Komunikasi_Guru .777 .100 .636 7.807 .000

Kondisi_Ruang_Kelas .297 .074 .327 4.010 .000

a. DependentVariable:Hasil_Belajar

Page 122: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

105

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 78

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 4.76857289

Most Extreme Differences Absolute .115

Positive .050

Negative -.115

Kolmogorov-Smirnov Z 1.001

Asymp. Sig. (2-tailed) .269

a. Test distributor is normal

Page 123: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

106

2. Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Correlations Collinearity Statistics

Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant)

Komunikasi_Guru .640 .675 .636 1.000 1.000

Kondisi_Ruang_Kelas .334 .425 .327 1.000 1.000

a. Dependent Variable: Hasil_Belajar

33

3. Uji Heterokedastisitas

Page 124: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

107

Page 125: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

108

Uji Hipotesis 1. Uji Simultan (Uji F)

a.. Dependent Variable: Hasil_Belajar

ANOVAb

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 1817.290 2 908.645

38.89

4 .000

a

Residual 1705.447 73 23.362

Total 3522.737 75

a. Predictors: (Constant), Kondisi_Ruang_Kelas, Komunikasi_Guru

b. Dependent Variable: Hasil Belajar

2. Uji Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.312 8.018 .538 .592

Komunikasi_Guru .777 .100 .636 7.807 .000

Kondisi_Ruang_

Kelas .297 .074 .327 4.010 .000

Page 126: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

109

3. Uji Koefisien Determinasi Simultan(R2)

Model Summaryb

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

.503 4.83345 1.282

a. Predictors: (Constant), Kondisi_Ruang_Kelas, Komunikasi_Guru

b. Dependent Variable: Hasil_Belajar

4. Uji Koefisien Determinasi Partial (r2)

Page 127: PENGARUH KOMUNIKASI GURU DAN KONDISI RUANG …lib.unnes.ac.id/19052/1/7101408070.pdf · kelas terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran mengelola sistem kearsipan Jurusan Administrasi

110

Coefficientsa

Model

Correlations

Zero-order Partial Part

1 (Constant)

Komunikasi_Guru .640 .675 .636

Kondisi_Ruang_Kelas .334 .425 .327

a. Dependent Variable: Hasil_Belajar