pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai

Upload: musaputra

Post on 05-Oct-2015

177 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Marta Kusuma, Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau, Tahun 2009, di bawah bimbingan Dra. Hj. Jumroh, M. Pd dan Supriyanto, S.E, S.P.Pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kompensasi yang diberikan kepada pegawai masih ada yang belum merasakan kepuasan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kompensasi mempengaruhi kinerja pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau dan berapa besarkah pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau. Tujuannya untuk mengetahui apakah kompensasi mempengaruhi kinerja pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau dan berapa besarkah pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau. Penelitian ini bermanfaat bagi PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau dapat mengetahui peningkatan kinerja pegawai terhadap kompensasi yang diberikan.Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau. Waktu penelitian dimulai Mei 2009 s/d Juli 2009 bertempat di kantor PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau Jalan Pembangunan Komp. Perkantoran pemda taba pingin Lubuklinggau dengan jumlah responden sebanyak 25 orang.

TRANSCRIPT

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

BAB IPENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Dalam rangka menghadapi era globalisasi saat ini dan dalam kondisi masyarakat sekarang, seringkali ditemukan beberapa masalah yang menyebabkan banyak perusahaan mengalami kegagalan, baik yang disebabkan oleh ketidakmampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi maupun yang disebabkan oleh kurang baiknya hasil kerja dari sumber daya manusia yang ada pada perusahaan tersebut, padahal harus diakui manusia adalah faktor penting yang turut menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia yaitu orang-orang yang menyediakan tenaga, bakat kreativitas dan semangat bagi perusahaan serta memegang peranan penting dalam fungsi operasional perusahaan

Perusahaan tidak mungkin terlepas dari tenaga kerja manusia, walaupun aktivitas perusahaan itu telah mempunyai modal yang cukup besar dan teknologi modern, sebab bagaimanapun majunya teknologi tanpa ditunjang oleh manusia sebagai sumber dayanya maka tujuan perusahaan tidak akan tercapai, dengan demikian maka sumber daya manusia sangat penting untuk diberikan arahan dan bimbingan dari manajemen perusahaan pada umumnya dan manajemen sumber daya manusia pada khususnya. Untuk dapat mengikuti segala perkembangan yang ada dan tercapainya tujuan suatu perusahaan maka perlu adanya suatu motivasi agar pegawai mampu bekerja dengan baik, dan salah satu motivasi itu adalah dengan memenuhi keinginan-keinginan pegawai antara lain: gaji atau upah yang baik, pekerjaan yang aman, suasana kerja yang kondusif, penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan, pimpinan yang adil dan bijaksana, pengarahan dan perintah yang wajar, organisasi atau tempat kerja yang dihargai masyarakat atau dengan mengupayakan kompensasi yang besarannya proporsional dan juga bersifat progresif yang artinya sesuai dengan jenjang karir, karena kompensasi sangat diperlukan untuk memacu kinerja para pegawai agar selalu berada pada tingkat tertinggi (optimal) sesuai kemampuan masing-masing.

Kepegawaian di PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau terdiri dari pegawai Tetap & pegawai tidak tetap, pegawai tetap terbagi menjadi pegawai dasar dan pegawai staff dan pegawai tidak tetap yang disebut pegawai TKWT (Tenaga Kontrak Waktu Tertentu) yang melaksanakan tugas-tugas yang diberikan perusahan terhadap pegawai tersebut demi pencapaian tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.Kompensasi yang diberikan oleh perusahan kepada pegawai di PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau masih ada yang belum merasakan kepuasaan antara lain : Kompensasi Transport, Tunjangan Rumah, Pendidikan, Prestasi Anak, Pakaian Dinas, Kemahalan (Indeks Konjuntur), Jaminan Pelayanan Kesehatan, cuti dan Kompensasi Hari Raya. Dengan adanya pemberian kompensasi terhadap pegawai di PT. Askes (Persero) Cabang. Lubuklinggau membuat kenyamanan kerja bagi pegawai serta meningkatkan kinerja pegawai untuk mencapai target-target yang ditetapkan oleh perusahaan guna mencapai tujuan bagi perusahaan.Berdasarkan pertimbangan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. ASKES (PERSERO) CABANG LUBUKLINGGAU.B.Perumusan Masalaha.Identifikasi MasalahDalam Proposal ini penulis ingin membahas tentang kompensasi terhadap kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau, dan oleh karena itu berdasarkan latar belakang permasalahan dan agar pembahasan dan pemecahan masalah tidak menyimpang, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana pemberian kompensasi pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau agar kinerja pegawai meningkat?

2.Bagaimana kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau?

3. Seberapa besar pengaruh pemberian kompensasi yang dilakukan PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau terhadap kinerja pegawai?Dalam skripsi ini penulis ingin membahas tentang Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau. b. Batasan Masalah

Agar Pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan yang telah dirumuskan dan lebih terarah, maka penelitian ini hanya dibatasi pada masalah Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau.c. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1.Apakah Kompensasi mempengaruhi Kinerja Pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau ?2.Berapa besarkah pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau ?C.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan mengadakan penelitian yang bertajuk Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau adalah:

1.Untuk mengetahui apakah Kompensasi mempengaruhi Kinerja Pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau.

2.Untuk menegetahui berapa besarkah pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai PT. Askes (Persero) Cabang LubuklinggauD.Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini manfaat yang akan diperoleh adalah :

1.Bagi PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau dapat mengetahui peningkatan kinerja pegawai terhadap kompensasi yang diberikan.2.Bagi pihak-pihak lain yang turut membaca karya tulis ini agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan sesuai dengan topik penulisan dan sebagai sumbangan pemikiran tentang pengetahuan di bidang sumber daya manusia khususnya tentang kompensasi dan kinerja.BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Kompensasi

Kompensasi sebagai sarana motivasi yang mendorong para pegawai untuk bekerja dengan kemampuan yang optimal, yang dimaksudkan sebagai pendapatan ekstra di luar gaji atau upah yang telah ditentukan. Pemberian kompensasi dimaksudkan agar dapat memenuhi kebutuhan para pegawai dan keluarga mereka. Istilah sistem kompensasi pada umumnya digunakan untuk menggambarkan rencana-rencana pembayaran upah yang dikaitkan secara langsung atau tidak langsung dengan berbagai standar kinerja pegawai atau profitabilitas organisasi.

Kompensasi dan insentif mempunyai hubungan yang sangat erat, di mana kompensasi merupakan komponen dari insentif dan keduanya sangat menentukan dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi secara keseluruhan.

kompensasi dapat dir umuskan sebagai balas jasa yang memadai kepada pegawai yang prestasinya melebihi standar yang telah ditetapkan. kompensasi merupakan suatu faktor pendorong bagi pegawai untuk bekerja lebih baik agar kinerja pegawai dapat meningkat.Untuk memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang kompensasi, di bawah ini ada beberapa ahli manajemen mengemukakan pengertian mengenai kompensasiMenurut Hasibuan (2000,h.118), mengemukakan bahwa :

Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atau jasa yang diberikan kepada perusahaan.Menurut Hariandja (2002,h.244), bahwa:

Kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau lainnya, yang dapat berupa gaji, upah, bonus, insentif, dan tunjangan lainnya seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, uang makan, uang cuti dan lain-lain.

Jadi menurut pendapat-pendapat para ahli di atas dapat penulis simpulkan, bahwa kompensasi adalah dorongan pada seseorang agar mau bekerja dengan baik dan agar lebih dapat mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi sehingga dapat membangkitkan gairah kerja dan motivasi seorang pegawai, jadi seseorang mau bekerja dengan baik apabila dalam dirinya terdapat motivasi, yang menjadi masalah adalah bagaimana pula menciptakan gairah kerja dan motivasinya, sebab walaupun motivasi sudah terbentuk apabila tidak disertai dengan gairah kerjanya maka tetap saja pegawai tersebut tidak akan bisa bekerja sesuai yang diharapkan.

Di mana pada prinsipnya pemberian kompensasi menguntungkan kedua belah pihak. Perusahaan mengharapkan adanya kekuatan atau semangat yang timbul dalam diri penerima kompensasi yang mendorong mereka untuk bekerja dengan lebih baik dalam arti lebih produktif agar tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan/instansi dapat terpenuhi sedangkan bagi pegawai sebagai salah satu alat pemuas kebutuhannya

B. Tujuan Pemberian KompensasiAdapun tujuan pemberian kompensasi menurut Hariandja (2002,h.260), adalah :1. Bagi perusahaan:

a) Mempertahankan tenaga kerja yang terampil dan cakap agar loyalitasnya tinggi terhadap perusahaan.

b) Mempertahankan dan meningkatkan moral kerja pegawai yang ditunjukkan akan menurunnya tingkat perputaran tenaga kerja dan absensi.

c) Meningkatkan produktivitas perusahaan yang berarti hasil produksi bertambah untuk setiap unit per satuan waktu dan penjualan yang meningkat.

2. Bagi pegawai:

a) Meningkatkan standar kehidupannya dengan diterimanya pembayaran di luar gaji pokok.

b) Meningkatkan semangat kerja pegawai sehingga mendorong mereka untuk berprestasi lebih baik.

Setiap orang apabila ditawarkan suatu ganjaran yang memberikan hasil yang cukup menguntungkan bagi mereka, maka ia akan termotivasi untuk memperolehnya. Alat motivasi yang kuat itu adalah dengan memberikan kompensasi.

Pemberian kompensasi terutama kompensasi material dimaksudkan agar kebutuhan materi pegawai terpenuhi, dengan terpenuhinya kebutuhan materi itu diharapkan pegawai dapat bekerja lebih baik, cepat dan sesuai dengan standar perusahaan sehingga output yang dihasilkan dapat meningkat daripada input dan akhirnya kinerja pegawai dapat meningkat.

Jadi pemberian kompensasi merupakan sarana motivasi yang dapat merangsang ataupun mendorong pegawai agar dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar untuk berprestasi bagi peningkatan kinerja.C.Indikator-indikator Pemberian KompensasiMenurut Hasibuan (2000,h.205), Beberapa cara perhitungan atau pertimbangan dasar penyusunan kompensasi antara lain sebagai berikut:

1. Kinerja

Sistem kompensasi dengan cara ini langsung mengkaitkan besarnya kompensasi dengan kinerja yang telah ditunjukkan oleh pegawai yang bersangkutan. Berarti besarnya kompensasi tergantung pada banyak sedikitnya hasil yang dicapai dalam waktu kerja pegawai. Cara ini dapat diterapkan apabila hasil kerja diukur secara kuantitatif, memang dapat dikatakan bahwa dengan cara ini dapat mendorong pegawai yang kurang produktif menjadi lebih produktif dalam bekerjanya. Di samping itu juga sangat menguntungkan bagi pegawai yang dapat bekerja cepat dan berkemampuan tinggi. Sebaliknya sangat tidak favourable bagi pegawai yang bekerja lamban atau pegawai yang sudah berusia agak lanjut. 2. Lama Kerja

Besarnya kompensasi ditentukan atas dasar lamanya pegawai melaksanakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Cara perhitungannya dapat menggunakan per jam, per hari, per minggu ataupun per bulan. Umumnya cara yang diterapkan apabila ada kesulitan dalam menerapkan cara pemberian kompensasi berdasarkan kinerja. Memang ada kelemahan dan kelebihan dengan cara ini, antara lain sebagai berikut:

a. Kelemahan

Terlihatnya adanya kelemahan cara ini sebagai berikut:

1) Mengakibatkan mengendornya semangat kerja pegawai yang sesungguhnya mampu berproduksi lebih dari rata-rata.

2) Tidak membedakan usia, pengalaman dan kemampuan pegawai.

3) Membutuhkan pengawasan yang ketat agar pegawai sungguh-sungguh bekerja.

4) Kurang mengakui adanya kinerja pegawai.

b. Kelebihan

Di samping kelemahan tersebut di atas, dapat dikemukakan kelebihan-kelebihan cara ini sebagai berikut:

1) Dapat mencegah hal-hal yang tidak atau kurang diinginkan seperti: pilih kasih, diskiminasi maupun kompetisi yang kurang sehat.

2) Menjamin kepastian penerimaan insentif secara periodik

3) Tidak memandang rendah pegawai yang cukup lanjut usia.3. Senioritas

Sistem kompensasi ini didasarkan pada masa kerja atau senioritas pegawai yang bersangkutan dalam suatu organisasi. Dasar pemikirannya adalah pegawai senior, menunjukkan adanya kesetiaan yang tinggi dari pegawai yang bersangkutan pada organisasi di mana mereka bekerja. Semakin senior seorang pegawai semakin tinggi loyalitasnya pada organisasi, dan semakin mantap dan tenangnya dalam organisasi. Kelemahan yang menonjol dari cara ini adalah belum tentu mereka yang senior ini memiliki kemampuan yang tinggi atau menonjol, sehingga mungkin sekali pegawai muda (junior) yang menonjol kemampuannya akan dipimpin oleh pegawai senior, tetapi tidak menonjol kemampuannya. Mereka menjadi pimpinan bukan karena kemampuannya tetapi karena masa kerjanya. Dalam situasi demikian dapat timbul di mana para pegawai junior yang energik dan mampu tersebut keluar dari perusahaan/instansi.

4.Kebutuhan

Cara ini menunjukkan bahwa kompensasi pada pegawai didasarkan pada tingkat urgensi kebutuhan hidup yang layak dari pegawai. Ini berarti kompensasi yang diberikan adalah wajar apabila dapat dipergunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pokok, tidak berlebihan namun tidak berkekurangan. Hal seperti ini memungkinkan pegawai untuk dapat bertahan dalam perusahaan/instansi.5. Keadilan dan Kelayakan

a. Keadilan

Dalam sistem kompensasi bukanlah harus sama rata tanpa pandang bulu, tetapi harus terkait pada adanya hubungan antara pengorbanan (input) dengan (output), makin tinggi pengorbanan semakin tinggi kompensasi yang diharapkan, sehingga oleh karenanya yang harus dinilai adalah pengorbanannya yang diperlukan oleh suatu jabatan. Input dari suatu jabatan ditunjukkan oleh spesifikasi yang harus dipenuhi oleh orang yang memangku jabatan tersebut. Oleh karena itu semakin tinggi pula output yang diharapkan. Output ini ditunjukkan oleh insentif yang diterima para pegawai yang bersangkutan, di mana di dalamnya terkandung rasa keadilan yang sangat diperhatikan sekali oleh setiap pegawai penerima insentif tersebut.b. Kelayakan

Disamping masalah keadilan dalam pemberian kompensasi tersebut perlu pula diperhatikan masalah kelayakan. Layak pengertiannya membandingkan besarnya kompensasi dengan perusahaan lain yang bergerak dalam bidang usaha sejenis. Apabila insentif didalam perusahaan yang bersangkutan lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan lain, maka perusahaan/instansi akan mendapat kendala yakni berupa menurunnya kinerja pegawai yang dapat diketahui dari berbagai bentuk akibat ketidakpuasan pegawai mengenai insentif tersebut.

6. Evaluasi Jabatan

Evaluasi jabatan adalah suatu usaha untuk menentukan dan membandingkan nilai suatu jabatan tertentu dengan nilai jabatan-jabatan lain dalam suatu organisasi. Ini berarti pula penentuan nilai relatif atau hargaD. Pengertian Kinerja

Kata kinerja belakangan ini menjadi topik yang hangat di kalangan pengusaha dan kalangan administrator. Kinerja seakan menjadi sosok yang bernilai dan telah dijadikan tujuan pokok pada organisasi/badan usaha, selain profit. Karena dengan laba saja tidak cukup apabila tidak dibarengi dengan efektivitas dan efisiensi.

Kinerja bagian produktivitas kerja, produktivitas berasal dari kata Produktif artinya sesuatu yang mengandung potensi untuk digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses kegiatan yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah komoditi atau objek. Filosofi produktivitas sebenarnya dapat mengandung arti keinginan dan usaha dari setiap manusia (individu maupun kelompok) untuk selalu meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupannya.

Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dijabarkan beberapa pengertian mengenai kinerja menurut beberapa ahli. Menurut Mangkunegara (2001,h.67), kinerja itu dapat didefinisikan sebagai:

Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.Menurut Hasibuan (2001,h. 94), pengertian kinerja itu adalah:

Pengorbanan jasa, jasmani dan pikiran untuk menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa dengan memperoleh imbalan prestasi tertentu.

Dalam menentukan bagaimana usaha untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dalam suatu perusahaan/instansi. Sehubungan dengan hal tersebut maka upaya untuk mengadakan penilaian terhadap kinerja di suatu organisasi merupakan hal yang sangat penting. Berbicara tentang kinerja personil, erat kaitannya dengan cara mengadakan penilaian terhadap pekerjaan seseorang sehingga perlu ditetapkan standar kinerja atau standard performance.

Ungkapan tersebut menyatakan bahwa standar kinerja perlu dirumuskan guna dijadikan tolak ukur dalam mengadakan perbandingan antara apa yang telah dilakukan dengan apa yang diharapkan, kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang telah dipercayakan kepada seseorang. Standar termaksud dapat pula dijadikan sebagai ukuran dalam mengadakan pertanggung jawaban terhadap apa yang telah dilakukan.E. Kerangka Pemikiran

Kompensasi adalah semua pendapatan atau balas jasa yang berbentuk uang atau berupa barang langsung atau tidak langsung yang diterima pegawai sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan/instansi. Di mana kompensasi yang diberikan perusahaan/instansi adalah sebagai salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja pegawai. Pemberian kompensasi yang tepat di samping untuk meningkatkan kinerja pegawai, dimaksudkan pula untuk membuat pegawai memiliki kesetiaan bekerja di instansi dan dapat menstabilkan perputaran tenaga kerja khususnya di PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau.Dengan adanya kompensasi, PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau mengharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai, menurunkan tingkat absensi maupun perputaran tenaga kerja, sehingga hal tersebut dapat mendorong pegawai bekerja dengan lebih giat, semangat dan penuh rasa tanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Untuk mendorong manusia mau bekerja dengan semangat tinggi, memberikan tenaga dan pemikiran guna kelancaran kegiatan PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau, kompensasi yang diberikan perusahaan terhadap pegawai, antara lain :1. Transport

2. Tunjangan Rumah

3. Pendidikan

4. Prestasi Anak

5. Pakaian Dinas

6. Kemahalan (Indeks Kongjuntur)

7. JPK (Jaminan Pelayanan Kesehatan)

8. Hari Raya

9. Cuti

C.HipotesisHipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau.BAB III

METODE PENELITIANA.Waktu dan Tempat

1.Waktu dan tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau sejak bulan Maret 2009 sampai dengan bulan Juli 2009 beralamat di jalan. Pembangunan Komplek. Perkantoran, Pemda Taba Pingin Lubuklinggau Timur I, Telp. 0733-451848Adapun pembagian waktu dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 1

NoJenis KegiatanWaktu Pelaksanaan / Bulan, Tahun 2009

MaretAprilMeiJuniJuli Agustus

1Persiapn Proposal

2Pembuatan Proposal

3Persetujuan

4Ujian Proposal

5Pengumpulan Data

6Pengelolaan

7Pembuatan Bab

8Perbaikan

9Ujian Skripsi

2.Populasi dan Sampel

a.Populasi

Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri dari objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2003, h.73)

Dalam Penelitian ini, populasi adalah semua pegawai di PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari 10 orang dari tenaga honorer, 6 orang dari seksi keuangan dan administrasi, 5 orang dari seksi pelayanan, 3 orang dari seksi kepesertaan & 1 orang kepala cabang.

b.Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka dapat digunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut (Sugiyono 2003, h, 73)

Adapun yang menjadi sample dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau yang berjumlah 25 orang yang terdiri 10 orang tenaga honorer, 6 orang dari seksi keuangan dan administrasi, 5 orang dari seksi pelayanan, 3 orang dari seksi kepesertaan & 1 orang kepala cabang. B. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :1. Observasi

Yaitu pengamatan langsung mengenai objek yang diteliti mengenai pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau.2. Kuisioner

Pengumpulan data dengan cara membagikan kuisioner pada responden dalam hal ini adalah seleruh pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau. Kuisioner tarsebut di isi dan dijawab kemudian dikembalikan kepada peneliti.

3. Studi Pustaka

Sebagai Literatur skripsi ini penulis melakukan studi pustaka di mana dengan cara browsing informasi lewat internet, buku dan lain sebagainya yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.C. Variabel dan Depenisi Operasional

a. Variabel

Yang menjadi variabel pada penelitian ini adalah :

a. Variabel bebas (X) adalah pengaruh kompensasi

b. Variabel terikatnya (Y) adalah kinerja pegawai

b. Defenisi Operasional

Untuk pemahaman mengenai variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka berikut ini akan disampaikan defenisi operasional variabel sebagai berikut :

a. Pengaruh Kompensasi (X)

Kompensasi adalah dorongan pada seseorang agar mau bekerja dengan baik dan agar lebih dapat mencapai tingkat kinerja yang lebih tinggi sehingga dapat membangkitkan gairah kerja dan motivasi seorang pegawai, jadi seseorang mau bekerja dengan baik apabila dalam dirinya terdapat motivasi.

b. Kinerja Pegawai (Y)

Dalam menentukan bagaimana usaha untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dalam suatu perusahaan/instansi. Sehubungan dengan hal tersebut maka upaya untuk mengadakan penilaian terhadap kinerja di suatu organisasi merupakan hal yang sangat penting. Berbicara tentang kinerja personil, erat kaitannya dengan cara mengadakan penilaian terhadap pekerjaan seseorang sehingga perlu ditetapkan standar kinerja atau standard performance.

D. Teknik Analisis Data

Adapun teknik analisis yang diamati adalah regresi linier sederhana. Dengan tujuan untuk mengukur dan mengetahui pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang LubuklinggauY = a + bX

(Sugiyono, 2007, h. 261)

Dimana :

Y = Subyek dalam variabel independen yang diprediksikan dalam hal ini pengaruh kompensasi.X = Subyek pada variabel dependen yang mempunyai nilai tertentu tingkat kinerja pegawai.

a = Konstanta

b = Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada peruabahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik dan bila (-) maka arah garis turun n = jumlah responden

Selanjutnya untuk mengetahui hubungan saling ketergantungan antara kedua variabel harus diuji besar kecilnya, dengan menghitung Koefisien Korelasi. Bila koefisien korelasi menunjukan angka 1 atau mendekati 1, berarti pengaruh variabel indevenden (X) adalah besar, baik positif maupun negatif. Tetapi bila koefisien korelasi menunjukan angka mendekati nol maka pengaruh tersebut kecil sekali. Jika koefisien korelasi adalah nol maka tidak ada pengaruhnya sama sekali.

Kemudian untuk mencari koefisien korelasi sederhana yang dipergunakan untuk menghitung keeratan hubungan antara variabel pengaruh dan variabel terpengaruh digunakan dengan rumus sebagai berikut :

(Sugiyono, 2003, h. 213).

Dimana :

r = Koefesien korelasi

Y = Pengaruh kompensasiX = Kinerja Pegawain = Jumlah responden

Kemudian untuk mengetahui apakah pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau, maka digunakan uji T dengan rumus :

to = r n - 2 (Supranto, 1999, h. 214)

1 r 2

Dimana :r = Nilai regresi

n = Jumlah sampelUji T dilakukan dengan kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut :

Ho : = 0 Menunjukan bahwa variabel X (pengaruh kompensasi) tidak berpengaruh terhadap variabel Y (kinerja pegawai) pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau Ho:0 Menunjukan bahwa variabel X (pengaruh kompensasi) berpengaruh terhadap variabel Y (kinerja pegawai) pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau

Besarnya koefesien regresi dikatakan signifikan jika thitung > ttabel, ini berarti Ho ditolak Ha diterima sebaliknya thitung < ttabel, berarti Ho diterima dan Ha ditolak.

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian4.1. Diskriptif Data Penelitian

Analisis Deskriptif yaitu untuk menginterprestasikan distribusi frekuensi jawaban responden dengan tujuan mendeskripsikan Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau Yang berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian yang terdiri dari 25 responden.4.2. . Analisis Deskriptif Karakteristik RespondenAnalisis deskriptif dimaksudkan untuk menjelaskan distribusi frekuensi jawaban responden dengan tujuan untuk mendiskripsikan Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau dengan jumlah responden penelitian sebanyak 25 orang pegawai, berdasarkan hasil pendataan ada bagian ini dijelaskan beberapa hal berkaitan dengan data yang diperoleh melalui kuisioner yang diberikan kepada responden. Dalam penelitin ini jumlah sample yang diambil berjumlah 25 orang. Pengambilan sampel ini didasarkan pada apa yang dinyatakan oleh Arikunto bahwa jika jumlah populasi kurang dari 100, maka semua populasi tersebut dapat dijadikan sebagai sampel (Arikunto,2005:95). Table berikut menjelaskan kondisi sampel yang diambil:a. Karakteristik Responden Menurut UmurTABEL 2

JUMLAH DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN MENURUT UMUR

NOKELOMPOK UMURJUMLAHPERSENTASE (%)

120 30 tahun 1664

231 45 tahun624

346 55 tahun312

Jumlah25100

Sumber:Hasil Penelitian, 2009

Dari hasil table diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berumur 18 30 tahun sebanyak 16 orang ( 64% ), umur 31 45 tahun sebanyak 6 orang ( 24% ), umur 46 55 tahun sebanyak 3 orang ( 12% ) hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden berusia produktif. b. Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pendidikan

TABEL 3

JUMLAH RESPONDEN MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

NOKELOMPOK UMURJUMLAHPERSENTASE (%)

1Sarjana ( S1 ) 1456

2Diploma ( DIII )832

3SLTA312

Jumlah25100

Sumber:Hasil Penelitian, 2009Dari table 3 diatas dapat dilihat bahwa responden yang berpendidikan sarjana (S1) sebanyak 14 orang ( 56% ) yang berpendidikan diploma (DIII) sebanyak 8 oranng ( 32% ) dan yang bependidikan SLTA sebanyak 3 orang ( 12% ) hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden berpendidikan cukup baik.

c. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

TABEL 4

JUMLAH RESPONDEN MENURUT JENIS KELAMIN

NOKELOMPOK UMURJUMLAHPERSENTASE (%)

1Laki laki 1352

2Perempuan1248

SLTA25100

Sumber:Hasil Penelitian, 2009Untuk memperoleh data guna mengetahui Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau peneliti telah mempersiapkan seperangkat kuisioner yang terdiri atas 15 pertanyaan yang dibagi menjadi dua bagian yaitu 15 pertanyaan untuk memperoleh data tentang pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai Pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau, 10 pertanyaan lainnya adalah pertanyaan untuk mengetahui kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau.Dalam menjawab kuisioner tentang pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai, responden disediakan lima opsi jawaban yang terdiri atas a = sangat puas, b = puas, c = kurang puas, d = tidak puas dan e = sangat tidak puas. Untuk pernyataan positif jika responden menjawab a diberi skor 5, jika menjawab b diberi skor 4, jika menjawab c diberi skor 3, jika menjawab d diberi skor 2 dan e diberi skor 1. Untuk pernyataan negatif diberi skor sebaliknya ( Arikunto, 2005:107 ).

Tanggapan responden terhadap angket yang diberikan yang berhubungan dengan Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau, untuk setiap item pertanyaan yang dihitung dalam persentase yang di dapat dari soft ware SPSS 12 hasilnya adalah sebagai berikut :4.2. Analisis Uji Validitas dan Uji Realibilitas.

A. Uji Akurasi Data.

Dalam menguji validitas dan reliabilitas, peneliti menggunakan bantuan program SPSS For Windows 12,0 dimana analisis hasil validitas dapat dilakukan dengan membaca kolom korelasi per pertanyaan dengan jumlah total per pertanyaaan dari korelasi pearson product moment dan analisis reliabilitas dengan membaca kolom Cronbach's Alpha1. Uji Reliabilitas dan validitas data independen

Jika nilai Cronbach's Alpha dan nilai korelasi per pertanyaan terhadap nilai korelasi total pertanyaan yang dihasilkan lebih dari nilai r tabel pada product moment, maka dapat di katakan tiap pertanyaan adalah reliabel dan valid,

dimana r tabel product moment didapatkan dari : [ (N-2) : 0.05 ]

: [ (25-2) : 0,05 ] : [ 23 : 0.05 ] : 0.413

Dimana N : Jumlah Responden Sig : 0.05 ( 5% ) Reliability Statistics

Cronbach's AlphaN of Items

0.78015

CITC

Nilai CITCNilai r Product

Moment

Puaskah dengan kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai ?0.9940.413

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau dapat meningkatkan karier ?0.9340.413

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai berdampak pada peningkatan prestasi kerja ?0.9940.413

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat memuaskan pegawai ? 0.9220.413

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat bekerja dengan tepat waktu ?0.9940.413

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai ?0.9220.413

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai semakin tinggi maka kinerja pegawai semakin meningkat ?0.9940.413

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai berdampak positif terhadap kinerja pegawai ? 0.7940.413

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai mampu meningkatkan performance kerja ?0.9940.413

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai mampu meningkatkan performance kerja ?0.9340.413

Apakah puas, kompensasi yang tinggi akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia?0.9220.413

Apakah puas, jika selain gaji per bulan pegawai juga mendapat kompensasi dalam bentuk lain, insentif atau tunjangan?0.7940.413

Apakah puas jika pemberian kompensasi diserahkan tepat waktu dan secara continue?0.9090.413

Apakah puas jika pemberian kompensasi yang tinggi dapat mencapai tujuan perusahaan?0.9340.413

Apakah puas jika kompensasi yang diberikan perusahaan kepada seluruh pegawai sama besarnya?0.9220.413

Dari hasil uji reliabilitas dan validitas untuk variabel independen di atas, dari data primer, dihasilkan nilai Cronbach's Alpha dan nilai korelasi per pertanyaan terhadap korelasi totalnya lebih besar dari nilai r tabel, maka setiap pertanyaan untuk variabel independen adalah reliabel dan valid

2. Uji Reliabilitas dan validitas data dependen

Jika nilai Cronbach's Alpha dan nilai korelasi per pertanyaan terhadap nilai korelasi total pertanyaan yang dihasilkan lebih dari nilai r tabel pada product moment, maka dapat di katakan tiap pertanyaan adalah reliabel dan valid, dimana r tabel product moment didapatkan dari : [ (N-2) : 0.05 ]

: [ (25-2) : 0,05 ] : [ 23 : 0.05 ] : 0.413 Dimana N : Jumlah Responden Sig : 0.05 ( 5% )

Reliability Statistics

Cronbach's AlphaN of Items

0.77915

CITC

Nilai CITCNilai r Product

Moment

Setujukah Anda kompensasi yang diberikan perusahaan berpengaruh pada kinerja anda dalam melakasanakan tugas ?0.9940.413

Setujukah Anda dalam menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pekerjaan anda selalu menyelesaikan sendiri tanpa meminta bantuan kepada teman kantor anda ?0.9320.413

Setujukah Anda selalu tepat waktu dalam mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada anda, sependapatkah anda dengan hal tersebut ?0.9940.413

Setujukah Anda selalu tepat waktu dalam mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada anda, sependapatkah anda dengan hal tersebut ?0.8520.413

Setujukah Anda menguasai bidang tugas yang diberikan sesuai dengan job descripsion ?0.9940.413

Setujukah Anda Pimpinan selalu mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah anda laksanakan ?0.8520.413

Setujukah anda dengan adanya tunjangan dan kesejahteraan dari perusahaan dapat meningkatkan kinerja pegawai ?0.9940.413

Setujukah Anda dengan adanya kompensasi terhadap pegawai dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja lebih giat ?0.7890.413

Setujukah Anda dengan kondisi suasana lingkungan kerja, peralatan, serta pertukaran udara yang baik dapat mempengaruhi kinerja pegawai ?0.9940.413

Setujukah Anda dengan meningkatnya kinerja, menunjukkan bahwa kompensasi yang diberikan perusahaan sudah baik ?0.9320.413

Setujukah Anda jika pemimpin Anda mengajak para pegawai bersama-sama merumuskan tujuan ?0.8520.413

Setujukah Anda jika pemimpin Anda selalu bersikap adil dan peduli terhadap para bawahannya ?0.7890.413

Setujukah Anda jika pemimpin Anda dapat mempertahankan standar prestasi kerja ?0.9070.413

Setujukah Anda jika pemimpin Anda sering mendorong untuk mematuhi standar prosedur yang ada (misalnya dalam berpakaian seragam, tepat waktu masuk kerja) ?0.9320.413

Setujukah Anda jika dengan diberikannya penghargaan dan pengakuan yang tepat kepada pegawai atas kinerja yang dicapainya bisa merangsang gairah dalam bekerja ?0.8520.413

Dari hasil uji reliabilitas dan validitas untuk variabel independen di atas, dari data primer, dihasilkan nilai Cronbach's Alpha dan nilai korelasi per pertanyaan terhadap korelasi totalnya lebih besar dari nilai r tabel, maka setiap pertanyaan untuk variabel independen adalah reliabel dan valid

4.3. Analisis Deskriftif Variabel Independen dan Dependen

a. Analisis Deskriftif Variabel Independen (pengaruh kompensasi).

Tabel 5

Puaskah dengan kompensasi yang diberikanoleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau

kepada para pegawai ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1352,052,052,0

Sangat Puas1248,048,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 13 responden menjawab puas, 12 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan bahwa kompensasi yang diberikan PT. Askes kepada pegawai sudah baik, diman para pegawai cukup puas.Tabel 6

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero)

cabang Lubuklinggau dapat meningkatkan karier ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1456,056,056,0

Sangat Puas1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab puas, 11 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan bahwa pengaruh kompensasi yang diberikan PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kepada pegawai berdampak kepada peningkatan karir pegawai, dimana para pegawai cukup puas.Tabel 7

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai berdampak pada peningkatan prestasi kerja ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1352,052,052,0

Sangat Puas1248,048,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 13 responden menjawab puas, 12 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan bahwa kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kepada para pegawai berdampak pada piningkatan prestasi kerja, dimana para pegawai cukup puas.Tabel 8

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat memuaskan pegawai ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1456,056,056,0

Sangat Puas1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab puas, dan 11 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat memuaskan pegawai, dimana para pegawai cukup puas.Tabel 9

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat bekerja dengan tepat waktu ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1352,052,052,0

Sangat Puas1248,048,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 13 responden menjawab puas, dan 12 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat bekerja denga tepat waktu, dimana para pegawai cukup puas.

Tabel 10

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1456,056,056,0

Sangat Puas1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab puas, dan 11 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat meningkatkan kesejahteraan pegawai, dimana para pegawai cukup puas.

Tabel 11

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai semakin tinggi maka kinerja pegawai semakin meningkat ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1352,052,052,0

Sangat Puas1248,048,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 13 responden menjawab puas, dan 12 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kepada para pegawai semakin tinggi maka kinerja pegawai semakin meningkat, dimana para pegawai cukup puas.

Tabel 12

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai berdampak positif terhadap kinerja pegawai ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1664,064,064,0

Sangat Puas936,036,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 16 responden menjawab puas, dan 9 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kepada para pegawai berdampak positif terhadap kinerja pegawai, dimana para pegawai cukup puas.Tabel 13

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai mampu meningkatkan performance kerja ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1352,052,052,0

Sangat Puas1248,048,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 13 responden menjawab puas, dan 12 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kepada para pegawai mampu meningkatkan performance kerja, dimana para pegawai cukup puas.Tabel 14

Apakah puas kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat meningkatkan disiplin kerja

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1456,056,056,0

Sangat Puas1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab puas, dan 11 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan kompensasi yang diberikan oleh PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kepada para pegawai dapat meningkatkan disiplin kerja, dimana para pegawai cukup puas.Tabel 15

Apakah puas, kompensasi yang tinggi akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1456,056,056,0

Sangat Puas1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab puas, dan 11 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan kompensasi yang tinggi akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dimana para pegawai cukup puas.

Tabel 18

Apakah puas, jika selain gaji per bulan pegawai juga mendapat kompensasi dalam bentuk lain, insentif atau tunjangan?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1664,064,064,0

Sangat Puas936,036,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 16 responden menjawab puas, dan 9 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan selain gaji per bulan pegawai juga mendapat kompensasi dalam bentuk lain insentif atau tunjangan, dimana para pegawai cukup puas.

Tabel 19

Apakah puas jika pemberian kompensasi diserahkan tepat waktu dan secara continue?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1456,056,056,0

Sangat Puas1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab puas, dan 11 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan bahwa pegawai cukup puas jika pemberian kompensasi diserahkan tepat waktu dan secara continue.

Tabel 20

Apakah puas jika pemberian kompensasi yang tinggi dapat mencapai tujuan perusahaan?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1456,056,056,0

Sangat Puas1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab puas, dan 11 responden yang menjawab sangat puas, hal tersebut menunjukkan bahwa jika pemberian kompensasi yang tinggi dapat mencapai tujuan dari perusahaan.Tabel 21

Apakah puas jika kompensasi yang diberikan perusahaan kepada seluruh pegawai sama besarnya?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidPuas1456,056,056,0

Sangat Puas1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Pegawai sangat puas jika kompensasi yang diberikan perusahaan kepada seluruh pegawai sama besarnya hal tersebut dapat dilihat dari 14 responden yang menjawab puas dan yang menjawab sangat puas adalah 11 responden.

b. Analisis Deskriftif Variabel Dependen (Kinerja Pegawai)Tabel 22

Setujukah Anda kompensasi yang diberikan perusahaan berpengaruh pada kinerja anda dalam melakasanakan tugas ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1248,048,048,0

Sangat Setuju1352,052,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 12 responden menjawab setuju, dan 11 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa kompensasi yang diberikan perusahaan berpengaruh pada kinerja dalam melaksanakan tugas.

Tabel 23

Setujukah Anda dalam menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pekerjaan anda selalu menyelesaikan sendiri tanpa meminta bantuan kepada teman kantor anda ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1352,052,052,0

Sangat Setuju1248,048,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 13 responden menjawab setuju, dan 12 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju jika perkerjaan yang dibebankan harus diselesaikan sendiri tanpa bantuan orang lain.

Tabel 24

Setujukah Anda selalu tepat waktu dalam mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada anda, sependapatkah anda dengan hal tersebut ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1248,048,048,0

Sangat Setuju1352,052,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 12 responden menjawab setuju, dan 13 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju jika dalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan selalu tepat waktu di dalam penyelesaian.

Tabel 25

Setujukah Anda jika Pimpinan selalu memberikan pujian / hasil prestasi kerja ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1456,056,056,0

Sangat Setuju1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab setuju, dan 11 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju jika pimpinan selalu memberikan pujian atasu hasil prestasi kerja yang didapat.

Tabel 26

Setujukah Anda menguasai bidang tugas yang diberikan sesuai dengan job descripsion ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1248,048,048,0

Sangat Setuju1352,052,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 12 responden menjawab setuju, dan 12 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju menguasai bidang tugas masing-masing seksi sesuai dengan job descripsion..

Tabel 27

Setujukah Anda Pimpinan selalu mengevaluasi hasil pekerjaan yang telah anda laksanakan ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1456,056,056,0

Sangat Setuju1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab setuju, dan 11 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju jika pimpinan selalu mengevaluasi hsil pekerjaan yang telah dilaksanakan.Tabel 28

Setujukah anda dengan adanya tunjangan dan kesejahteraan dari perusahaan dapat meningkatkan kinerja pegawai ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1248,048,048,0

Sangat Setuju1352,052,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 12 responden menjawab setuju, dan 13 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju dengan adanya tunjangan dan kesejahteraan dari perusahaan sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai.Tabel 29

Setujukah Anda dengan adanya kompensasi terhadap pegawai dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja lebih giat ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1560,060,060,0

Sangat Setuju1040,040,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 15 responden menjawab setuju, dan 10 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya kompensasi yang diberikan PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau terhadap pegawai dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja lebih giat.Tabel 30

Setujukah Anda dengan kondisi suasana lingkungan kerja, peralatan, serta pertukaran udara yang baik dapat mempengaruhi kinerja pegawai ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1248,048,048,0

Sangat Setuju1352,052,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 12 responden menjawab setuju, dan 13 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju dengan kondisi suasana lingkungan kerja, peralatan, serta pertukaran udara yang baik dapat mempengaruhi kinerja pegawai

Tabel 31

Setujukah Anda dengan meningkatnya kinerja, menunjukkan bahwa kompensasi yang diberikan perusahaan sudah baik ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

Valid4,001352,052,052,0

5,001248,048,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 13 responden menjawab setuju, dan 12 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju dengan meningkatnya kinerja, menunjukkan bahwa kompensasi yang diberikan perusahaan sudah baik.Tabel 32

Setujukah Anda jika pemimpin Anda mengajak para

pegawai bersama-sama merumuskan tujuan ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1456,056,056,0

Sangat Setuju1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber:Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab setuju, dan 11 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju jika pimpinan mengajak para pegawai bersama-sama merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh perusahaan & langkah-langkah apa yang akan diambil serta strategi yang akan diterapkan guna mencapai tujuan dari perusahaan itu sendiri.

Tabel 33

Setujukah Anda jika pemimpin Anda selalu

bersikap adil dan peduli terhadap para bawahannya ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1560,060,060,0

Sangat Setuju1040,040,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 15 responden menjawab setuju, dan 10 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju jika pimpinan selalu bersikap adil dan peduli terhadap bawahannya.

Tabel 34

Setujukah Anda jika pemimpin Anda dapat mempertahankan standar prestasi kerja ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1352,052,052,0

Sangat Setuju1248,048,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 13 responden menjawab setuju, dan 12 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju jika pimpinan dapat mempertahankan standar prestasi kerja dari perusahaan.Tabel 35

Setujukah Anda jika pemimpin Anda sering mendorong untuk mematuhi standar prosedur yang ada (misalnya dalam berpakaian seragam, tepat waktu masuk kerja) ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1352,052,052,0

Sangat Setuju1248,048,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 13 responden menjawab setuju, dan 12 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju jika pimpinan sering mendorong untuk mematuhi standar prosedur yang ada.

Tabel 36

Setujukah Anda jika dengan diberikannya penghargaan dan pengakuan yang tepat kepada pegawai atas kinerja yang dicapainya bisa merangsang gairah dalam bekerja ?

FrequencyPercentValid PercentCumulative Percent

ValidSetuju1456,056,056,0

Sangat Setuju1144,044,0100,0

Total25100,0100,0

Sumber : Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan hasil data di atas 14 responden menjawab setuju, dan 11 responden yang menjawab sangat setuju, hal tersebut menunjukkan bahwa semua pegawai sangat setuju jika dengan diberikannya penghargaan dan pengakuan yang tepat kepada pegawai atas kinerja yang dicapainya bias merangsang gairah dalam bekerja.

4.5. Analisis Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau

a. Analisis Regresi Berganda dengan mengguakan Method Enter Tabel 25

Variables Entered/Removed(b)

ModelVariables EnteredVariables RemovedMethod

1Variabel Dependen (Kinerja Pegawai)(a).Enter

a All requested variables entered.

b Dependent Variable: Variabel Independen (Pengaruh Kompensasi)

Sumber:Hasil Penelitian, 2009Dari tabel tersebut, menunjukkan bahwa variabel x (pengaruh kompensasi) dimasukkan kedalam pengujian regresi sederhana dengan mengunakan method enter

Tabel 26

Koefisien dan determinasi

ModelRR SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate

1,292(a),085,0456,931

a Predictors: (Constant), Variabel Dependen (Kinerja Pegawai)

Sumber:Hasil Penelitian, 2009Berdasarkan pengolahan hasil data diketahui nilai dari koefisien korelasi sebesar 0.292 menandakan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat dan searah antara kompensasi dengan kinerja pegawai, dengan koefisien determinasi sebesar 0.085 berarti bahwa 08.5% kinerja pegawai sangat dipengaruhi oleh kompensasi, semakin besar kompensasi yang diberikan semakin meningkat kinerja pegawai. sedangkan sisa nya 91.5% (100% - 08.5%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain.Tabel 27

Coefficients(a)

Model Unstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig.

BStd. ErrorBeta

1(Constant)46,75913,664 3,422,002

Variabel Dependen (Kinerja Pegawai),296,203,2921,463,157

a Dependent Variable: Variabel Independen (Pengaruh Kompensasi)

Sumber:Hasil Penelitian, 2009Dari hasil data di atas di dapatkan persamaan regresi sederhana sebagai berikut :

Y = a + bX

Y = 46.759 + 0.296

Hal tersebut berarti :

Nilai konstanta sebesar 46.759 menyatakan bahwa jika kompensasi yang diberikan PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau kepada karyawan semakin meningkat, maka kinerja pegawai akan semakin baik serta meningkat adalah sebesar 46.759. atau dapat dikatakan bahwa kinerja pegawai sangat berpengaruh terhadap kompensasi yang diberikan, sebaliknya jika kompensasi yang diberikan perusahaan kepada pegawai masih kurang maka kinerja pegawai akan turun. Koefisien regresi x sebesar 0.296 menyatakan bahwa setiap adanya peningkatan pemberian kompensasi kepada pegwai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau, sebesar 1 satuan maka hal tersebut akan meningkatkan kinerja pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau sebesar 0.296. b. Uji T

Peneliti mengajukan hipotesis :

H1 : Kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau H0 : Kompensasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai PT. Askes (Persero) Cabang LubuklinggauApabila nilai t hitung yang dikeluarkan > t tabel, maka :

H1 : Di terima H0 : Di Tolak

Dikarenakan t hitung 1.463 dan lebih besar dari t tabel

( 1.463 > 1.282)

Maka di dapatkan H1 : Di terima dan H0 : Di Tolak, yang berarti kompensasi yang diberikan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau.KESIMPULAN DAN SARANA.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1.Ada pengaruh signifikan antara kompensasi terhadap kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau

2.Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau adalah 0..85 sedangkan sisanya sebesar 0.915 dipengaruhi faktor lain

B.Saran - saran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau, oleh karena itu mengingat pentingnya pengaruh yang ditimbulkan terhadap kinerja pegawai diharapkan PT. Askes (Persero) Cabang Lubuklinggau perlu meningkatkan pemberian kompensasi bagi pegawai agar para pegawai lebih dapat meningkatkan kinerja lebih baikDAFTAR PUSTAKADrs. A. Sihotang, M.B.A, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Pradnya Paramita, Bandung, 2007Jumroh & Suwarno, Pedoman Penulisan Skripsi Jurusan Manajemen, STIE MURA, Lubuklinggau, 2008

Keputusan Direksi PT. Askes (Persero), Peraturan Kepegawaian PT. Askes (Persero), Jakarta, 2005

Malayu S.P Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta, 2001Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2007

Supranto. J, Statistik Teori dan Aplikasi, Penerbit Erlangga, Jakarta, 1999

Tua Efendi Hariandja, Drs., M.Si, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Grasindo, Jakarta, 2002

Kompensasi (X)

Kinerja (Y)

^

PAGE 20

_1171275902.unknown