pengaruh kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan...

9
Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp. 74 - 82 Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 74 PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEGAWAI KANTOR PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA Husaini 1 , Darussman 2 , Amri 3 1) Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Abstract: The purpose of this study was to determine (1) determine whether the compensation, placement, job rotations, employee motivation and performance has been going well (2) To determine the compensation, job placement and rotation either partially or simultaneously to work motivation, (3) for determine the effect of compensation, job placement and rotation either partially or simultaneously on employee performance, (4) to determine the effect of the influence of work motivation on employee performance (5) to determine the effect of compensation, job placement and rotation either partially or simultance on performance through motivation employee. Location of the study done at Syiah Kuala University in Banda Aceh, the number of respondents is 132 employees, where the sampling technique is done by using stratified random sampling. Results showed that that compensation, placement, job rotation, employee motivation and performance Administrative Headquarters Syiah Kuala University has been running well, there is the influence of compensation, job placement and rotation either partially or simultaneously to work motivation, compensation, job placement and rotation either partially or simultaneously affect the employee's performance, there is the influence of work motivation on employee performance and there are significant employee compensation, job placement and rotation either partially or simultaneously on performance through employee motivation. Keywords: Compensation, Placement, Job Rotation, Motivation and Performance Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) mengetahui apakah kompensasi, penempatan, rotasi pekerjaan, motivasi dan kinerja pegawai KPA Unsyiah (2) Untuk mengetahui kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsial maupun simultan terhadap motivasi kerja, (3) untuk mengetahui pengaruh kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pegawai, (4) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai (5) untuk mengetahui pengaruh kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsial maupun seimultan terhadap kinerja melalui motivasi kerja pegawai. Waktu penelitian di lakukan tahun 2013 di KPA Unsiyah Banda Aceh, dengan jumlah responden sebanyak 132 orang pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kompensasi, penempatan, rotasi pekerjaan, motivasi dan kinerja pegawai Kantor Pusat Administrasi Universitas Syiah Kuala sudah sesuai, terdapat pengaruh kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsial maupun simultan terhadap motivasi kerja, kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai kerja pegawai dan terdapat pengaruh kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja melalui motivasi kerja pegawai Kata kunci : Kompensasi, Penempatan, Rotasi Pekerjaan, Motivasi dan Kinerja

Upload: dodat

Post on 06-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN ...prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.3/vol.3.no.1/11... · PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI ... kompensasi,

Jurnal Manajemen ISSN 2302-0199Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 9 Pages pp. 74 - 82

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 74

PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASIPEKERJAAN TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA

IMPLIKASINYA PADA KINERJA PEGAWAI KANTORPUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Husaini1, Darussman2, Amri3

1) Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh2,3) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala

Abstract: The purpose of this study was to determine (1) determine whether the compensation,placement, job rotations, employee motivation and performance has been going well (2) Todetermine the compensation, job placement and rotation either partially or simultaneously towork motivation, (3) for determine the effect of compensation, job placement and rotationeither partially or simultaneously on employee performance, (4) to determine the effect of theinfluence of work motivation on employee performance (5) to determine the effect ofcompensation, job placement and rotation either partially or simultance on performancethrough motivation employee. Location of the study done at Syiah Kuala University in BandaAceh, the number of respondents is 132 employees, where the sampling technique is done byusing stratified random sampling. Results showed that that compensation, placement, jobrotation, employee motivation and performance Administrative Headquarters Syiah KualaUniversity has been running well, there is the influence of compensation, job placement androtation either partially or simultaneously to work motivation, compensation, job placementand rotation either partially or simultaneously affect the employee's performance, there is theinfluence of work motivation on employee performance and there are significant employeecompensation, job placement and rotation either partially or simultaneously on performancethrough employee motivation.

Keywords: Compensation, Placement, Job Rotation, Motivation and Performance

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) mengetahui apakah kompensasi,penempatan, rotasi pekerjaan, motivasi dan kinerja pegawai KPA Unsyiah (2) Untuk mengetahuikompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsial maupun simultan terhadap motivasikerja, (3) untuk mengetahui pengaruh kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsialmaupun simultan terhadap kinerja pegawai, (4) Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadapkinerja pegawai (5) untuk mengetahui pengaruh kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baiksecara parsial maupun seimultan terhadap kinerja melalui motivasi kerja pegawai. Waktu penelitian dilakukan tahun 2013 di KPA Unsiyah Banda Aceh, dengan jumlah responden sebanyak 132 orangpegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa kompensasi, penempatan, rotasi pekerjaan,motivasi dan kinerja pegawai Kantor Pusat Administrasi Universitas Syiah Kuala sudah sesuai, terdapatpengaruh kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsial maupun simultan terhadapmotivasi kerja, kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsial maupun simultanberpengaruh terhadap kinerja pegawai, terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai kerjapegawai dan terdapat pengaruh kompensasi, penempatan dan rotasi pekerjaan baik secara parsialmaupun simultan terhadap kinerja melalui motivasi kerja pegawai

Kata kunci : Kompensasi, Penempatan, Rotasi Pekerjaan, Motivasi dan Kinerja

Page 2: PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN ...prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.3/vol.3.no.1/11... · PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI ... kompensasi,

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

75 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

PENDAHULUAN

Kantor Pusat Administrasi Universitas

Syiah Kuala merupakan pusat pelayanan

adminstrasi ditingkat universitas, pelayanan

diberikan kepada mahasiswa dari semua

fakultas yang ada di Universitas Syiah Kuala,

dosen dan dan staf administratif baik yang

bertugas di kantor pusat adminitrasi maupun

yang bertugas di semua fakultas yang

mempunyai keperluan administrasi ditingkat

universitas.

Tercapainya tujuan organisasi tidak

hanya tergantung pada peralatan modern, sarana

dan prasarana yang lengkap, tetapi justru lebih

tergantung pada manusia yang melaksanakan

pekerjaan tersebut. Keberhasilan suatu

organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja

individu karyawannya. Setiap organisasi akan

selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja

karyawan, dengan harapan apa yang menjadi

tujuan organisasi akan tercapai yaitu kinerja

karyawan.

Disamping kinerja yang baik, motivasi

yang tinggi harus juga dimiliki oleh setiap

pegawai. Pegawai yang tidak termotivasi tidak

akan tergerak hatinya untuk bekerja atau

mencapai sesuatu tujuan yang inginkan oleh

organisasi. Motivasi adalah kesediaan untuk

mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah

tuuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh

kemampuan upaya itu dalam memenuhi

beberapa kebutuhan individual (Robbin,

2003:208). Kebutuhan dapat berwujud fisik,

biologis serta sosial ekonomis. Akan tetapi yang

lebih penting adalah adanya kebutuhan-

kebutuhan (needs) yang bersifat sosial-psikis,

misalnya penghargaan, pengakuan, keselamatan,

perlindungan keamanan dan jaminan sosial.

Motivasi kerja dapat memberi energi yang

dapat menggerakkan segala potensi yang ada,

menciptkan keinginan yang tinggi dan luhur

serta meningkatkan kebersamaan. Masing-

masing pihak bekerja menurut aturan atau

ukuran yang telah ditetapkan dengan saling

menghormati, saling membutuhkan, saling

mengerti, dan menghargai hak dan kewajiban

masing-masing dalam keseluruhan proses kerja.

Kompensasi juga merupakan seluruh

imbalan yang diterima pegawai atas hasil kerja

pegawai tersebut pada organisasi dan harus

dihitung dan diberikan kepada karyawan sesuai

dengan pengorbanan yang telah diberikannya

kepada organisasi tempat ia bekerja.

Kompensasi memegang peranan penting dalam

meningkatkan kinerja pegawai, seseorang akan

bekerja secara maksimal agar mendapat

kompensasi yang sesuai.

Fenomena yang terjadi di Kantor Pusat

Administrasi Universitas Syiah Kuala proses rotasi

tidak berjalan dengan baik, rotasi berjalan apabila

ada pagawai yang pensiun ada jabatan yang kosong,

selain itu masalah yang dihadapi oleh kantor pusat

adminitrasi yaitu faktor kemampuan seorang

pegawai yang akan dirotasi ke posisi-posisi tertentu

belum tentu dia apabila kemampuannya rendah

makan akan menjadi penghambat proses

administrasi sehingga yang tidak sesuai dengan

harapan.

Page 3: PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN ...prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.3/vol.3.no.1/11... · PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI ... kompensasi,

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 76

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Kinerja PegawaiKinerja karyawan merupakan tingkat

keberhasilan karyawan dalam menjalankan

tugas dan tanggung jawabnya. Pengertian

kinerja karyawan menurut Mangkunegara

(2006:9) adalah hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Sementara menurut Soedjono (2005),

Kinerja pegawai merupakan prestasi kerja yakni

perbandingan antara hasil kerja yang secara

nyata dengan standart kerja yang ditetapkan

dalam melaksanakan tugasnya sebagai pegawai.

Hani Handoko (2002), mengistilahkan

kinerja (performance) dengan prestasi kerja

yaitu proses melalui mana organisasi

mengevaluasi atau menilai prestasi kerja

karyawan.

Menurut Hasibuan (2001:34), kinerja

(prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang

dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-

tugas yang dibebankan kepadanya yang

didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan serta waktu. Kinerja seseorang

merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha

dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil

kerja, dan juga merupakan perilaku yang nyata

yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi

kerja yang dihasilkan oleh pegawai dengan

perannya dalam pemerintahan (Veithzal Rival,

2004:309).

Keban (2004:193), menyatakan

pencapaian hasil tersebut dapat dinilai menurut

pelaku, yaitu hasil yang diraih individu (kinerja

individu), oleh kelompok (kinerja kelompok),

oleh insitusi (kinerja organisasi), dan oleh

suatu program atau kebijakan (kinerja

program/kebijakan). Kinerja juga merupakan

proses tingkah laku kerja seseorang sehingga ia

menghasilkan sesuatu yang menjadi tujuan dari

pekerjaannya. Perbedaan kinerja antara orang

yang satu dengan lainnya, di dalam situasi

kerja adalah karena perbedaan karakteristik

dari individu.

Motivasi KerjaMotivasi berarti dorongan atau

menggerakan. Motivasi dalam manajemen

ditujukan pada sumber daya manusia umumnya

dan bawahan khususnya, Suwatno (2001:147).

Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya

mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar

mau bekerja sama secara produktif dan berhasil

mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Untuk mencapai tujuan dan keberhasilan

dari sebuah organisasi maka pimpinan dari

organisasi tersebut harus memperhatikan apa-

apa yang membuat karyawannya termotivasi

dalam melakukan pekerjaan dan berusaha untuk

supaya karyan benar-benar memahami apa itu

motivasi sebenarnya, menurut Ermayanti

(2001:3), mengemukakan bahwa pemahaman

motivasi, baik yang ada dalam diri karyawan

maupun yang berasal dari lingkungan akan

dapat membantu dalam peningkatan kinerja.

Dalam hal ini seorang pimpinan perlu

mengarahkan motivasi dengan menciptakan

kondisi (iklim) organisasi melalui pembentukan

budaya kerja atau budaya organisasi sehingga

Page 4: PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN ...prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.3/vol.3.no.1/11... · PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI ... kompensasi,

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

77 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

para karyawan merasa terpacu untuk bekerja

lebih keras agar kinerja yang dicapai juga tinggi.

Pemberian motivasi harus diarahkan dengan

baik menurut prioritas dan dapat diterima

dengan baik oleh karyawan, karena motivasi

tidak dapat diberikan untuk setiap karyawan

dengan bentuk yang berbeda-beda.

Motivasi ada yang berasal dari dalam

(intrinsic) dan ada yang berasal dari luar

(extrinsic). Para pimpinan berusaha memiliki

tim dengan kinerja yang tinggi perlu

memotivasi anggotanya untuk bekerja mencapai

tujuan organisasi, mengurangi kemalasan, dan

membantu timnya mengatasi konflik secara

efektif.

KompensasiPada dasarnya manusia adalah makhluk

Tuhan yang diberikan berbagai kelebihan dan

kekurangan, dalam menjalani kehidupan

tentunya ada berbagai kebutuhan-kebutuhan

yang harus terpenuhi untuk keberlangusungan

hidupnya, manusia dalam melakukan suatu

pekerjaan atau bekerja pada suatu organisasi

supaya lebih termotivasi untuk bekerja dengan

baik maka harus diimbangi dengan pemberian

kompensasi yang sesuai dengan pekerjaan.

Untuk memahami lebih jelas tentang

kompensasi, para ahli berpendapat diantaranya:

Hasibuan (2006:125), menyatakan bahwa:

“Kompensasi yang diterapkan dengan baik akan

memberikan motivasi kerja bagi karyawan.,

dmana kompensasi terdiri dari kompensasi

langsung dan tidak langsung.

Simamora (2004:442) mendefinisikan

“Kompensasi (compensation) meliputi imbalan

finansial dan jasa nirwujud serta tunjangan

yang diterima oleh para karyawan sebagai

bagian dari hubungan kepegawaian.

Penempatan KerjaPenempatan pegawai merupakan faktor

penentu dalam keberhasilan sebuah organisasi,

karena nantinya akan berhubungan dengan

berbagai kepentingan organisasi maupun

kepentingan pegawai itu sendiri. Kegiatan

penempatan dimulai setelah perusahaan

melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi,

yaitu pada saat seorang calon pegawai yang

berasal baik dari luar maupun dalam organisasi

dinyatakan diterima dan siap untuk ditempatkan

pada jabatan atau unit kerja yang sesuai dengan

kualifikasinya.

Ternyata permasalahannya tidak

sesederhana itu karena justru keberhasilan dari

keseluruhan program penerimaan pegawai

terletak pada ketepatan dalam penempatan

karyawan yang bersangkutan.

Penempatan tenaga kerja merupakan

suatu usaha untuk menyalurkan kemampuan

sumber daya manusi sebaik-baiknya dengan

jalan menematkan karyawan yang tepat atau

jabatan yang paling sesuai. Menurut

Sastrohadiwiryo (2002:162) Penempatan tenaga

kerja adalah proses pemberian tugas dan

pekerjaan kepada tenaga kerja yang lulus

seleksi untuk dilaksanakan sesuai ruang lingkup

yang telah ditetapkan, serta mampu

mempertanggungjawabkan segala resiko dan

kemungkinan-kemungkinan yang terjadi atas

tugas dan pekerjaan, wewenang serta tanggung

jawab. Penempatan sebagai suatu langkah

Page 5: PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN ...prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.3/vol.3.no.1/11... · PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI ... kompensasi,

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 78

eksperimental yang sebenarnya bukanlah

merupakan sebuah keputusan final.

Rotasi PekerjaanDalam upaya meningkatkan produktivitas

karyawan dan menghindari kejenuhan dalam

bekerja para ahli menafsirkan Pemahaman

tentang rotasi pekerjaan, Rotasi karyawan

merupakan suatu pergerakan dari satu pekerjaan

ke pekerjaan lain yang biasanya tanpa

mengakibatkan perubahan dalam hal gaji atau

pangkat (Dessler 2006). Beberapa alasan

mengapa terjadi rotasi pada karyawan, para

karyawan boleh jadi ingin pindah karena alasan

pengembangan pribadi, menginginkan

pekerjaan yang lebih menyenangkan,

menghendaki kesenangan lebih besar atau

untuk mendapatkan kemungkinan peningkatan

yang lebih besar, (Dessler 2006). Perusahaan

boleh jadi memindahkan karyawan dari suatu

posisi dimana karyawan tersebut tidak lagi

diperlukan, atau untuk mempertahankan

karyawan senior, atau untuk menyesuaikan

karyawan dalam perusahaan secara lebih baik.

Robbins (2003:235) menyatakan rotasi

pekerjaan dapat dijelaskan sebagai perubahan

periodik pekerja dari satu tugas ke tugas yang

lainnya. Selain itu, Jackson & Mathis

(2009:362) mendefinisikan rotasi pekerjaan

adalah proses pemindahan karyawan dari satu

pekerjaan ke pekerjaan yang lain.

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Objek PenelitianLokasi peneIitian ini dilakukan di Kantor

Pusat Administrsasi (KPA) Universitas Syiah

Kuala yang berlokasi di Darussalam Banda

Aceh.

Populasi dan SampelPopulasi dalam penelitian ini adalah

seluruh pegawai administrasi pada Kantor Pusat

Administrsasi (KPA) Universitas Syiah Kuala

yaitu sebanyak 195 orang. Pengambilan sampel

dilakukan dengan metode stratified random

sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 132

orang.

Operasional Variabel

Kompensasi (X1), imbalan finansial dan

jasa nirwujud serta tunjangan yang diterima

oleh para karyawan sebagai bagian dari

hubungan kepegawaian. Kompensasi

merupakan apa yang diterima oleh para

karyawan sebagai ganti kontribusi mereka

kepada organisasi

Penempatan (X2), Penempatan karyawan

berkaitan dengan pencocokan seseorang

dengan jabatan yang akan dipegangnya

berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan

pengetahuan, ketrampilan, kemampuan dan

kepribadian karyawan tersebut

Rotasi Pekerjaan (X3), Memutar atau

menggilir penempatan pejabat struktural

maupun fungsional dari satu jabatan

tertentu ke jabatan lainnya yang ditetapkan

dalam sebuah kebijakan yang bersifat

compulsary

Motivasi Kerja (Y), Motivasi sebagai kese-

luruhan proses pembe-rian motif kerja

kepada para bawahan sede-mikian rupa

sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas

Page 6: PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN ...prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.3/vol.3.no.1/11... · PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI ... kompensasi,

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

79 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

demi tercapainya tujuan organisasi dengan

efektif dan efisien

Kinerja Pegawai (Z), prestasi kerja yakni

perbandingan antara hasil kerja yang secara

nyata dengan standart kerja yang ditetapkan

dalam melaksanakan tugasnya sebagai

pegawai

HASIL PEMBAHASAN

Karakteristik responden dalam penelitian

ini meliputi jenis kelamin dari para responden,

tingkat usia responden, pendidikan terakhir

responden, dan status perkawinan dari para

responden.Tabel 1.Karakteristik Responden

No. Uraian Frek Persen

1. Jenis Kelamin :Laki-lakiPerempuan

8052

60.639.4

2. Usia responden:< 20 tahun20 s/d 29 tahun30 s/d 39 tahun40 s/d 49 tahun> 50 tahun

312295731

2.39.1

22.043.223.5

3. Status perkawinanMenikahBelum menikah

3399

25.075.

4. Pendidikan terakhirSDSLTPSLTADiplomaSarjanaPascasarjana

2411297511

1,53,08,3

22,056,88,3

5. Penghasilan (Rp)< 1.500.0001.500.000 – 1.999.999,-2.000.000 – 2.499.999,-2.500.000 - 2.999.999,-3.000.000 - 3.499.999,-

> 3.500.000,-

2182658235

1,513,619,743,917,43,8

Jumlah 123 100.0Sumber : Data Primer, 2013 (diolah)

Pengaruh Kompensasi, Penempatan dan

Rotasi pekerjaan Terhadap Motivasi kerja Pada

Kantor Pusat Administrasi Universitas Syiah

Kuala. Hasil penelitian secara simultan variabel

kompensasi, penempatan, dan rotasi pekerjaan

berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja

Kantor Pusat Administrasi Universitas Syiah

Kuala. Hal ini ditandai oleh nilai Fhitung > Ftabel

(66,316 > 2,675) pada tingkat signifikansi 0,000.

Struktur pengujian hipotesis pertama dalam

penelitian seperti digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4.1 Substruktur Kompensasi,Penempatan, dan RotasiPekerjaan Terhadap MotivasiKerja

Pengaruh Parsial Kompensasi Terhadap

Motivasi KerjaVariabel kompensasi secara positif

berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja

hal ini ditandai oleh nilai signifikan 0,000 <

0,05 (0,1% < 5%). Hasil penelitian terhadap

variabel kompensasi juga diperoleh nilai

koefisien beta sebesar 0,409.

Pengaruh Parsial Penempatan TerhadapMotivasi kerja

Variabel penempatan secara positif

berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja

pegawai Kantor Pusat Administrasi Universitas

Syiah Kuala. Hal ini ditandai oleh nilai

signifikan 0,011 < 0,05 (0,1% < 5%).

X3

r= 0,686

0,409 e= 1-0,609= 0,391X1

Y

0,237

X2

0,253

r= 0,691

r= 0,647

Page 7: PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN ...prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.3/vol.3.no.1/11... · PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI ... kompensasi,

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 80

Pengaruh Parsial Rotasi PekerjaanTerhadap Motivasi Kerja

Hasil penelitian terhadap variabel rotasi

pekerjaan dengan nilai signifikan 0,010 < 0,05

(0,1% < 5%). Hasil penelitian terhadap variabel

rotasi pekerjaan juga diperoleh nilai koefisien

beta sebesar 0,237.

Pengaruh Kompensasi, Penempatan danRotasi pekerjaan Terhadap Kinerja Pegawai

Secara simultan variabel kompensasi,

penempatan dan rotasi pekerjaan berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor

Pusat Administrasi Universitas Syiah Kuala.

Hal ini ditandai oleh nilai Fhitung > Ftabel (60,528

> 2,675) pada tingkat signifikansi 0,0001.

Adapun struktur pengujian hipotesis kedua:

Gambar 4.2 Substruktur Kompensasi danPenempatan, dan Rotasi pekerjaan TerhadapKinerja pegawai

Pengaruh Kompensasi Terhadap KinerjaPegawai

Hasil pengujian hipotesis terhadap

variabel kompensasi secara positif berpengaruh

signifikan terhadap kinerja pegawai Kantor

Pusat Administrasi Universitas Syiah Kuala.

Hal ini ditandai oleh nilai signifikan 0,000 <

0,05 (0,1% < 5%). Hasil penelitian terhadap

kompensasi diperoleh nilai koefisien beta

adalah sebesar 0,407.

Pengaruh Penempatan Terhadap KinerjaPegawai

Hasil penelitian terhadap variabel

penempatan berpengaruh secara signifikan

terhadap kinerja pegawai Kantor Pusat

Administrasi Universitas Syiah Kuala. Hasil ini

ditunjukkan oleh nilai signifikannya yang

sebesar 0,016 > 0,05 (2% > 5%). Hasil

penelitian terhadap penempatan diperoleh nilai

koefisien beta adalah sebesar 0,247.

Pengaruh Rotasi Pekerjaan TerhadapKinerja Pegawai

Hasil penelitian terhadap variabel rotasi

pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap

kinerja pegawai Kantor Pusat Administrasi

Universitas Syiah Kuala. Hal ini ditandai oleh

nilai signifikan 0,016 < 0,05 (1% < 5%). Hasil

penelitian terhadap rotasi pekerjaan diperoleh

nilai koefisien beta adalah sebesar 0,228.

Pengaruh Motivasi kerja Terhadap KinerjaPegawai

Motivasi kerja merupakan sebagai

keseluruhan proses pemberian motif kerja

kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga

mereka mau bekerja dengan ikhlas demi

tercapainya tujuan organisasi dengan efektif

dan efisien, sedangkan kinerja pegawai

merupakan sejauh mana organisasi dapat

mencapai tujuan yang didasarkan pada tujuan

yang sudah ditetapkan sebelumnya. Pencapaian

kinerja pegawai sangat tergantung dari

keberhasilan motivasi kerja yang dicapai oleh

masing-masing pegawai dalam mencapai tujuan

organisasi.

0,407

e=1-0,587= 0,413

X1

r=0,676 Z

X3

0,228

X2

0,247

r=0,677

r=0,632

Page 8: PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN ...prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.3/vol.3.no.1/11... · PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI ... kompensasi,

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

81 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kompensasi sudah sesuai atau baik,

penempatan, rotasi pekerjaan belum

berjalan dengan baik, motivasi kerja

pegawai masih relatif rendah sedangkan

kinerja pegawai Kantor Pusat Administrasi

Universitas Syiah Kuala sudah berjalan

dengan baik.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh kompensasi, penempatan

dan rotasi pekerjaan baik secara parsial

maupun simultan terhadap Motivasi kerja

pegawai Kantor Pusat Administrasi

Universitas Syiah Kuala.

3. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa

kompensasi, penempatan dan rotasi

pekerjaan baik secara parsial maupun

simultan berpengaruh terhadap kinerja

pegawai Kantor Pusat Administrasi

Universitas Syiah Kuala.

4. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa

terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap

kinerja pegawai kerja pegawai Kantor Pusat

Administrasi Universitas Syiah Kuala.

5. Sedangkan hasil penelitian juga

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

kompensasi, penempatan dan rotasi

pekerjaan baik secara parsial maupun

simultan terhadap kinerja melalui motivasi

kerja pegawai Kantor Pusat Administrasi

Universitas Syiah Kuala.

Saran1. Dalam rangka meningkatkan kinerja

pegawai pegawai pada Kantor Pusat

Administrasi Universitas Syiah Kuala

berdasarkan variabel kompensasi

hendaknya kompensasi yang diberikan

selama ini dapat ditingkatkan lagi.

2. Penempatan pegawai pada berbagai unit

bagian, hendaknya didasarkan atas

kemampuan yang dimiliki oleh pegawai

bersangkutan sehingga penempatan yang

dilakukan akan benar-benar sesuai dengan

kebutuhan organisasi, sehingga akan

menimbulkan motivasi yang berdampak

terhadap peningkatan kinerja pegawai.

3. Masalah rotasi pekerjaan hendaknya juga

menjadi perhatian pimpinan, terutama

pergantian pegawai pada satu bidang kerja

yang dianggap sudah lama, sehingga akan

menimbulkan kebosanan bagi pegawai

yang bersangkutan.

4. Dalam rangka meningkatkan kinerja

pegawai, hendaknya yang perlu

mendapatkan perhatian adalah pegawai

harus dapat meningkatkan kualitas kerja,

sehingga hasil pekerjaan yang dihasilkan

akan benar-benar bermanfaat bagi

organisasi.

DAFTAR KEPUSTAKAANDessler, G., 2006. Manajemen Sumber Daya

Manusia Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2.Jakarta: Prenhallindo.

Ermayanti D, ., 2001. Pengaruh Faktor Motivasiterhadap Prestasi Kerja Karyawan ada KantorPerum Perhutani Unit II Surabaya, JurnalFakultas Ekonomi Universitas BrawijayaMalang.

Hani Handoko,. 2002. Manajemen Personalia dan

Page 9: PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI PEKERJAAN ...prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmm/images/Jurnal/vol.3/vol.3.no.1/11... · PENGARUH KOMPENSASI, PENEMPATAN DAN ROTASI ... kompensasi,

Jurnal ManajemenPascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 82

Sumberdaya Manusia. Yogyakarta: BPFE.Hasibuan., (2001), Organisasi dan Motivasi. Jakarta

: Bumi Aksara.Hasibuan, M S.P, 2006, Manajemen Dasar,

Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi, BumiAksara:Jakarta.

Jones, G R. & George, J M., (2008). Contemporarymanagement, fifth Edition.United States ofAmerica : McGRAW-Hill International

Keban. (2004), Manajemen Sumber Daya ManusiaPerusahaan. PT. Remaja Rosdakarya, Jakarta.

Mangkunegara, A., 2006. Evaluasi Kinerja SDM. PTRefika Aditama:Bandung.

Mathis, R.L, Jackson, J.H. (2006). ManajemenSumber Daya Manusia. Jakarta: SalembaEmpat.

Robbins, S.P, 2006. Perilaku Organisasi : Konsep,Kontoversi dan Aplikasi, Jiid I,P.T.Prehalindo, Jakarta.

Sastrohadiwiryo, S., 2002. Manajemen Tenaga KerjaIndonesia Pendekatan Administrasi danOperasional. Jakarta, Bumi Aksara.

Simamora, H., 2005. Manajemen Sumber DayaManusia Edisi 2. Bagian Penerbitan SekolahTinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.

Soedjono., 2005, “Pengaruh Budaya OrganisasiTerhadap Kinerja Organisasi dan KepuasanKerja Karyawan pada Terminal PenumpangUmum di Surabaya”, Vol 7 no 1, Maret 2005.

Suwatno., 2001, Azas-azas Manajemen SumberDaya Manusia, CV. Suci Press, Bandung.

Veitzal R., 2004, Manajemen Sumber Daya Manusiauntuk perusahaan dari Teori ke praktik,Jakarta : PT Raja Grafindo Persada