pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja sebuah tim
TRANSCRIPT
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA SEBUAH TIM
OLEH:
Barep Aditya Maulidin
DOSEN MATA KULIAH:
Dr.Made Pramono, S.S., M.Hum.
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
2017
A. Definisi Kepemimpinan
Menurut wahjosuhmidjo (1999:79)
“A Theory of Leadership”
Teori humanistic (Humanistic Theory)
B. Kepemimpinan Dalam Sebuah Tim
Didalam sebuah buku yang ditulis oleh Alun Hardman dan Jones Crawyn, Philosophyof Sport: International perspective, yang salah satu didalamnya membahas tentangpemulihan filosophis kepemimpinan moral. Dikatakan bahwa “Whether on the pitch orcourt, on the sidelines, or in administrative offices, discussion revolving around thoseconsidered “leaders” or “non- leaders” in sport raises important questions aboutleadership more widely. What makes an effective leader? How does one defineleadership? How do ethical leaders act? When it comes to the topic of “leadership”,including within the broad field of sport, various forms of management studies tend todominate inquiry.” Yang artinya “Apakah dilapangan atau pengadilan, di sela-sela, atau dikantor administrasi, diskusi bergulir sekitar mereka yang dianggap "pemimpin" atau"bukan pemimpin" dalam olahraga memunculkan pertanyaan penting tentangkepemimpinan yang lebih luas. Apa yang membuat seorang pemimpin yang efektif?Bagaimana seseorang mendefinisikan kepemimpinan? Bagaimana pemimpin etisbertindak? Ketika datang ke topik "kepemimpinan", termasuk dalam bidang yang luasolahraga, berbagai bentuk studi manajemen cenderung mendominasi penyelidikan.
Sedangkan Borman dan motowidlo (1993: 45) mengkontruksi contextualbehavior tidak hanya mendukung inti dari pelaku itu sendiri melainkan mendukungkondisi tim , dan psikologis yang diperhatikan. Seorang pemimpin menjadi peranutama untuk mengontrol kondisi didalam tim itu sendiri. Hal ini bisa dilakukan olehseorang pelatih sebagai manager itu sendiri ataupun kapten tim itu sendiri diluarlapangan maupun didalam lapangan.
Dari bebrapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan merupakan:
Perilaku yang bersifat sukarela, bukan merupakan tindakan dalammengedepankan kepentingan tim.
Perilaku individu sebagai wujud dari kepuasan berdasarkan performance,meskipun bisa diperintahkan seara formal ataupun tuntutan non formal.
Berkaitan secara langsung, meskipun ada system reward.
C. Pengaruh Moral KepemimpinanTerhadap Kinerja Tim
Saya mengutip dari dalam sebuah buku yang ditulis oleh Alun Hardman danJones Crawyn, Philosophy of Sport: International perspective, tertulis bahwa “Taylor’sdescriptions of the malaises gripping modern culture make clear sources ofleadership’s conceptual limitations. Uncritically assenting to views that result in theprioritization of radical self-interest, reductive instrumentalism, and sociopoliticaldisengagement, ultimately results in corporatist, reductive, cause-effect, specializedand stagnant models of leadership. Artinya “Taylor mendeskripsikan rasa yang tidakenak mencengkeram budaya modern membuat sumber yang jelas dari keterbatasankonseptual kepemimpinan ini. Kritis menyetujui pandangan yang menghasilkanprioritas radikal kepentingan, instrumentalism reduktif, dan pelepasan sosial politik,akhirnya menghasilkan korporatis, reduktif, sebab-akibat, khusus dan model stagnankepemimpinan.
TERIMA KASIH