pengaruh keluarga buruh wanita pabrik terhadap pendidikan...

161
Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan Akhlak Anak di Kampung Manggis Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Resti Fauziah NIM 11140110000009 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018

Upload: others

Post on 20-Jan-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan

Akhlak Anak di Kampung Manggis Desa Benda Kecamatan

Cicurug Kabupaten Sukabumi

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Resti Fauziah

NIM 11140110000009

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018

Page 2: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan
Page 3: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan
Page 4: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan
Page 5: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan
Page 6: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

i

ABSTRAK

Resti Fauziah (NIM 11140110000009): Pengaruh Keluarga Buruh Wanita

Pabrik terhadap Pendidikan Akhlak Anak di Kampung Manggis Desa Benda

Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keluarga Buruh

Wanita Pabrik terhadap Pendidikan Akhlak Anak di Kampung Manggis Desa

Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

Populasi dari penelitian ini adalah keluarga buruh wanita pabrik di RW 03

yang berjumlah 200 responden. Dalam penelitian ini, penentuan sampel

berdasarkan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat kesalahan 5% yang

dikembangkan dari Slovin sehingga berjumlah 133 responden. Metode penelitian

ini adalah dengan deskriptif pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel

yaitu simple random sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga buruh wanita pabrik

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan akhlak anak. Hal ini

ditunjukkan dari hasil uji regresi dengan menggunakan uji t di dapat t-hitung

13,017 dan t-tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,978, karena t-hitung > t-

tabel maka kesimpulannya adalah keluarga buruh wanita pabrik memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan akhlak anak di Kampung Manggis

Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

Kata Kunci: Keluarga, Buruh Wanita, Pendidikan Akhlak

Page 7: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

ii

ABSTRACT

Resti Fauziah (11140110000009): The Influence of the Familiy of Factory

Female Workers on Child Moral Education in Kampung Manggis Desa

Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

This study aims to determine the effect of factory female labor families on

child moral education in Kampung Manggis Desa Benda Kecamatan Cicurug

Kabupaten Sukabumi.

The population of this study was the family of factory female workers in

RW 03, and it took 200 respondents. In this study, sampling decision was based

on 90% confident and 10% error rate according to Slovin which finally resulted

on 67 respondents. This research method is descriptive with quantitative

approach, and the sampling technique was isswed from silpe random sampling.

The results showed that the families of factory female workers had a

significant influence on children’s moral education. This is indicated from the

results of regression test using t test obtained t count 13,017 and t-table at 5%

significance level of 1,978, because t-arithmetic > t-table then the conclusion is

that factory female labor families give a significant influence on child moral

education in Kampung Manggis Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten

Sukabumi.

Keywords: Family, Female Workers, Moral Education

Page 8: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

iii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahiim

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., dan rasul-Nya

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Skripsi ini disusun dan diajukan untuk melengkapi syarat

menyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan Agama Islam Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan judul skripsi “Pengaruh Keluarga

Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan Akhlak Anak Di Kamping Manggis

Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi”.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materiil, maka penulis

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, Lc, MA., selaku Rektor Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. H. Abdul Majid Khon, M.Ag, selaku ketua Jurusan Pendidikan Agama

Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA., selaku sekretaris ketua Jurusan Pendidikan

Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Prof. Dr. H. M. Suparta, MA., selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

senantiasa membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis.

6. Dr. Zaimudin, M.Ag., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan

waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan serta arahan yang

sangat bermanfaat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

7. Kedua orang tua yakni Bapak Endang Yusmana,S.Pd.I dan Ibu Supiyanti,

adik yang bernama Silvana Mumtahinah dan seluruh keluarga besar tercinta

Page 9: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

iv

yang telah membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang dan mendoakan

penulis tiada henti serta memberikan dukungan, motivasi yang sangat besar.

Kalian menjadi inspirasi dan panutan penulis dalam berjuang dikehidupan

nyata dan selama menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Bapak Mardhani Selaku Ketua RW 03 Kampung Manggis, Kepala Desa

Benda dan seluruh warga Kampung Manggis RW 03 Desa Benda yang telah

memberikan izin dan partisipasinya dalam penelitian ini.

9. Ibrahim, yang telah memberikan motivasi, dorongan, bantuan dan terima

kasih atas waktu serta do’a yang telah diberikan kepada penulis selama

penulis mengerjakan skripsi ini.

10. Sahabat Lendir Ilang (Lena, Dira, dan Ipa Faujiah), terima kasih banyak atas

semangat, dukungan, hiburan dan doanya.

11. Teman-teman Pendidikan Agama Islam angkatan 2014 khususnya teman-

teman Kelas A yang telah memebrikan pengalaman dan warna selama

menjalani perkuliahan

12. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu peneliti ucapkan

terima kasih atas dukungan dan bantuannya.

Semoga semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini

mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT. harapan penulis, semoga penyusunan

skripsi ini dapat membantu mahasiswa dalam penyusunan skripsi di semester

akhir dan menjadi acuan pula bagi adik-adik yang hendak pula mengerjakan

skripsi.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 08 Desember 2018

Penulis

Resti Fauziah

Page 10: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

LEMBAR PERNYATAAN KARYA ILMIAH

ABSTRAK ............................................................................................................. i

ABSTRACT .............................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ x

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah .................................................................................... 7

D. Rumusan Masalah ......................................................................................... 7

E. Tujuan Masalah ........................................................................................... 8

F. Kegunaan Penelitian .................................................................................... 8

BAB II KAJIAN TEORI ........................................................................................ 9

A. Deskripsi Teoretik ....................................................................................... 9

1. Pendidikan Akhlak Anak ........................................................................ 9

a. Pengertian Pendidikan Akhlak Anak .................................................. 9

b. Tujuan Pendidikan Akhlak ............................................................... 12

c. Ruang Lingkup Pendidikan Akhlak .................................................. 13

d. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pendidikan Akhlak ..................... 17

e. Metode Pendidikan Akhlak .............................................................. 22

2. Keluarga Buruh Wanita ........................................................................ 25

a. Pengertian Keluarga Buruh Wanita .................................................. 25

Page 11: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

vi

b. Macam-macam Buruh Wanita .......................................................... 27

c. Peran Wanita dalam Keluarga .......................................................... 28

d. Tanggung jawab Wanita dalam Keluarga ......................................... 29

e. Pola Pengasuhan Wanita terhadap Anak .......................................... 31

f. Konflik Peran Ganda Wanita Buruh ................................................. 33

g. Buruh Wanita dalam Perspektif Islam .............................................. 35

B. Hasil Penelitian yang Relevan ................................................................... 36

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 40

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 42

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 42

B. Metode Penelitian ...................................................................................... 43

C. Populasi dan Sample .................................................................................. 43

D. Jenis Data ................................................................................................... 45

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 46

F. Variabel Penelitian ..................................................................................... 47

G. Instrumen Penelitian .................................................................................. 47

1. Indikator Angket ................................................................................... 47

2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 49

H. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 53

I. Teknik Analisis Data ................................................................................. 54

J. Hipotesis Statistik ...................................................................................... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN .......................................................................... 58

A. Deskripsi Daerah Penelitian ...................................................................... 58

1. Kondisi Fisik Daerah Penelitian ........................................................... 58

a. Letak Geografis ................................................................................. 58

b. Data Kependudukan .......................................................................... 61

c. Pendidikan ........................................................................................ 62

2. Deskripsi Responden ............................................................................ 63

B. Deskripsi Data Penelitian .......................................................................... 66

C. Karakteristik Variabel ................................................................................ 88

Page 12: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

vii

1. Uji Validitas ......................................................................................... 88

2. Uji Reliabilitas .................................................................................. 90

D. Uji Prasyarat Analisis ................................................................................ 91

1. Uji Normalitas Residual ....................................................................... 92

2. Uji Homogenitas ................................................................................... 93

3. Uji Linearitas ........................................................................................ 94

4. Uji Heteroskedastisitas ......................................................................... 95

E. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan ....................................................... 96

1. Uji Hipotesis Penelitian ........................................................................ 96

2. Pembahasan Hasil penelitian ................................................................ 99

F. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 100

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 101

A. Kesimpulan .............................................................................................. 101

B. Saran ........................................................................................................ 102

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 105

LAMPIRAN

Page 13: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Hasil Penelitian yang Relevan ........................................................... 38

Tabel 3. 1 Susunan Waktu Penelitian .................................................................. 42

Tabel 3. 2 Kisi- Kisi Instrumen Kuesioner ......................................................... 48

Tabel 3. 3 Hasil Uji Validitas Instrumen Pendidikan Akhlak Anak ................... 50

Tabel 3. 4 Hasil Uji Validitas Instrumen Keluarga Buruh Wanita Pabrik .......... 51

Tabel 3. 5 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pendidikan Akhlak Anak ............... 52

Tabel 3. 6 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Keluarga Buruh Wanita Pabrik ...... 52

Tabel 3. 7 Skor Jawaban Pernyataan Angket ...................................................... 53

Tabel 3. 8 Skala Keluarga Buruh Wanita Pabrik dan Pendidikan Akhlak Anak . 54

Tabel 3. 9 Indeks Korelasi ................................................................................... 57

Tabel 4. 1 Respon terhadap Akhlak kepada Allah .............................................. 66

Tabel 4. 2 Respon terhadap Akhlak kepada Allah .............................................. 67

Tabel 4. 3 Respon terhadap Akhlak kepada Orang tua ....................................... 68

Tabel 4. 4 Respon terhadap Akhlak kepada Diri Sendiri .................................... 69

Tabel 4. 5 Respon terhadap Akhlak kepada Sesama Manusia ............................ 70

Tabel 4. 6 Respon terhadap Akhlak kepada Lingkungan ................................... 71

Tabel 4. 7 Respon terhadap Metode Keteladanan ............................................... 72

Tabel 4. 8 Respon terhadap Metode Pembiasaan ................................................ 73

Tabel 4. 9 Respon terhadap Metode Nasihat ....................................................... 74

Tabel 4. 10 Respon terhadap Metode Ganjaran .................................................. 75

Tabel 4. 11 Respon terhadap Metode Hukuman ................................................. 76

Tabel 4. 12 Skala Pendidikan Akhlak Anak Berdasarkan Indikator ................... 77

Tabel 4. 13 Respon terhadap Peranan Wanita Buruh dalam Keluarga ............... 78

Tabel 4. 14 Respon terhadap Pengasuhan Anak ................................................. 81

Tabel 4. 15 Respon terhadap Pekerjaan Rumah Tangga...................................... 82

Tabel 4. 16 Respon terhadap Interaksi dengan Keluarga .................................... 83

Tabel 4. 17 Respon terhadap Pola Asuh Otoriter ................................................. 84

Tabel 4. 18 Respon terhadap Pola Asuh Permisif ............................................... 85

Tabel 4. 19 Respon terhadap Pola Asuh Demokratis .......................................... 86

Page 14: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

ix

Tabel 4. 20 Skala Keluarga Buruh Wanita Pabrik Berdasarkan Indikator ......... 87

Tabel 4. 21 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas ........................................................ 88

Tabel 4. 22 Rekapitulasi Uji Reliabilitas Variabel Keluarga Buruh Wanita Pabrik

............................................................................................................ 90

Tabel 4. 23 Rekapitulasi Uji Reliabilitas Variabel Pendidikan Akhlak Anak .... 91

Tabel 4. 24 Hasil Uji Normalitas Residual .......................................................... 93

Tabel 4. 25 Hasil Uji Homogenitas ..................................................................... 93

Tabel 4. 26 Hasil Uji Linearitas .......................................................................... 94

Tabel 4. 27 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 96

Tabel 4. 28 Hasil Uji Regresi Output Model Summary ...................................... 97

Tabel 4. 29 Hasil Uji Regresi dengan Uji t ......................................................... 97

Page 15: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Peta Kecamatan Cicurug ................................................................. 58

Gambar 4. 2 Jumlah Penduduk Kampung Manggis RW 03 Bulan Juni 2018 ...... 61

Gambar 4. 3 Penduduk Menurut Kelompok Umur .............................................. 62

Gambar 4. 4 Tingkat Pendidikan Penduduk Kampung Manggis RW 03 ............ 62

Gambar 4. 5 Responden Berdasarkan Usia .......................................................... 63

Gambar 4. 6 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ................................ 64

Gambar 4. 7 Responden Berdasarkan Usia Anak ................................................ 65

Gambar 4. 8 Responden Berdasarkan Lama Bekerja ........................................... 65

Page 16: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

xi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4. 1 Hasil Uji Normalitas Residual ........................................................... 92

Grafik 4. 2 Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 95

Page 17: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kini kita berada pada zaman yang paling mutakhir ditandai dengan

semakin canggihnya teknologi dan peradaban manusia, yaitu era globalisasi

dan transformasi. Tidak disangkal itu semua banyak memberikan manfaat

bagi manusia, khususnya dalam hal kemudahan mengakses dan memperoleh

informasi dalam waktu yang cepat dan singkat.

Namun demikian, fakta di lapangan juga telah membuktikan bahwa

tidak sedikit dampak negatif yang disalahgunakan bagi siapapun tanpa

memandang usia, waktu, tempat serta kecanggihan teknologi memberikan

kesempatan untuk mengaksesnya, termasuk anak-anak dan para remaja.

Degradasi nilai dan dekadensi moral/akhlak merajalela dimana-mana.

Berbagai tindakan kriminal dan pelanggaran etika tanpa memandang tempat,

usia, profesi, bahkan kelas sosial. Seks bebas, hubungan khusus dengan

sejenis, penggunaan NAPZA (Narkotika dan Zat Adiktif) dan berbagai

bentuk tindakan anarkis dan kriminalitas serta berbagai prilaku menyimpang

lainnya di kalangan remaja dan anak-anak, bahkan orang dewasa menjadi hal

lumrah yang menyebabkan wajah buram negara kita diwarnai dengan

berbagai fenomena yang melanda negeri ini. bukan tidak mungkin jika

perilaku-perilaku tersebut disebabkan kesalahan dan kekeliruan orangtua

yang menjadi pendidik bagi generasinya.1

Oleh karena itu, kesuksesan suatu bangsa atau negara sangat banyak

ditentukan oleh kesuksesan orangtua melakukan pendidikan dalam keluarga.

Hal ini karena pendidikan dalam keluarga adalah pendidikan pertama dan

utama. Dikatakan pendidikan utama karena pada keluarga inilah anak dididik

dan dibina oleh orangtuanya. Dan dikatakan pertama, karena keluarga

1 Maemunah Rusyaid, Anakku Sayangku Anakku Malang Beberapa Perilaku Negatif

Anak Akibat Pola Asuh yang Keliru, (Yogyakarta : Ombak, 2015), hlm. 6-9.

Page 18: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

2

menjadi institusi pendidikan pertama yang mengajarkan nilai-nilai kepada

anak-anaknya.2

Dalam Islam, orangtua/keluarga merupakan institusi sosial terpenting

dalam membentuk generasi dan keturunan yang baik. Orangtua dalam

keluarga selanjutnya memiliki peranan strategis dalam membentuk anak yang

baik dan jauh dari keburukan.3

Sebagai pendidik utama dalam rumah tangga adalah ibu dan bapak.

Ibu dan bapak harus menjadi teladan dalam rumah tangga terhadap anak-

anaknya, sebab pengaruh kepribadian orangtua besar sekali terhadap anak-

anaknya.4

Jika sejak masa kanak-kanaknya anak sudah tumbuh berkembang

dengan berpijak pada tauhid yang benar, memiliki keimanan yang kuat

kepada Allah maka ia akan memiliki berbagai kemuliaan akhlak. Karena

dalam menjalani kehidupannya ia akan selalu merasa diawasi oleh Allah

Swt.5

Pendidikan dirumah yang diberikan oleh orangtua, bukan hanya

menyangkut kecerdasan jasmani, pikirani dan sosial tetapi yang lebih penting

lagi adalah pendidikan tabiat, akhlak dan rohani.6

Akhlak merupakan pondasi yang utama dalam pembentukan pribadi

manusia yang seutuhnya. Pendidikan yang mengarah pada terbentuknya

pribadi yang berakhlak, merupakan hal pertama yang harus dilakukan, sebab

akan melandasi kestabilan kepribadian manusia secara keseluruhan.7

2 Mahmud, Heri Gunawan dan Yuyun Yulianingsih, Pendidikan Agama Islam dalam

Keluarga Sebuah Panduan Lengkap bagi Para Guru, Orantua, dan Calon, (Jakarta : Akademia,

2013), Cet.1, hlm.V. 3 Abdullah dan Safarina, Etika Pendidikan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat, (Jakarta

: Rajawali Pers, 2016), Ed. 1, Cet.2, hlm.138. 4 Ramayulis, Pendidikan Islam dalam Rumah Tangga, (Jakarta: Kalam Mulia, 2001),

hlm. 77. 5 Mahmud, Heri Gunawan dan Yuyun Yulianingsih, Op.cit.,hlm. 190.

6 M.H.Wauran, Pendidikan Anak Sebelum Sekolah, (Bandung: Indonesia Publishing

House, 1977), hlm. 36-37. 7 Ramayulis, Op.cit.,hlm.87.

Page 19: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

3

Faktor yang menyebabkan menyelewengnya anak, rusaknya akhlak

dan hilangnya kepribadian adalah lengahnya kedua orangtua untuk

memperbaiki, mengarahkan dan mendidik anak.8

Memang tidak disangkal bahwa seorang ayah bertanggungjawab

harus mencari nafkah bagi keluarga, namun tanggung jawab mendidik

bukanlah semata-mata diserahkan kepada ibu sendiri. Karena idealnya

pendidikan akhlak anak harus ditanamkan oleh ayah dan ibu secara bersama

dalam keluarga yang utuh.

Ayah haruslah menyediakan waktunya di antara segala kesibukan di

setiap harinya. Sudah tentu dalam mendidik anak dalam keluarga, ayah dan

ibu haruslah sejalan dan sependapat dengan menggunakan pedoman yang

sama.9

Dewasa ini, pesatnya kemajuan dunia di segala bidang, seperti

politik, ekonomi, sosial, perindustrian, kenegaraan, kesenian, ilmu

pengetahuan, dan pendidikan, menyebabkan kaum wanita atau kaum ibu yang

tadinya dapat mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam mengurus rumah

tangga dan mendidik anak-anaknya, dengan adanya emansipasi wanita

banyak wanita yang bekerja diluar rumah tangga sehingga tugas untuk

mendidik anak-anak sebagian diserahkan kepada sekolah-sekolah, kecuali

anak-anak yang masih sangat muda.10

Dengan adanya pemberdayaan wanita, dan eksploitasi besar-besaran

terhadap kaum wanita. Yang tampak sekilas sangat membanggakan padahal

sebenarnya telah mengurangi hak anak. Bayangkan ketika mereka ditinggal

oleh ibunya yang bekerja di pabrik dalam waktu lebih dari 8 jam, dan yang

lebih parah adanya shift pagi, siang dan malam. Sehingga mengganggu pola

hidupnya, termasuk pola makan dan pola tidur. Semua itu bisa dinafikan

8Abdullah Nashih Ulwan, Pedoman Pendidikan Anak dalam islam,Terj.dari Tarbiyatual-

aulad fi al-Islam oleh Saifullah Kamalie dan Hery Noer Ali, (Semarang: Asy-Syifa, 1981), Cet.III,

hlm.133-134. 9 M.H.Wauran, Op.Cit, hlm.22-23.

10Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2014), hlm.78.

Page 20: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

4

sebagai resiko pekerjaan, ada yang harus dikorbankan ketika sang ibu harus

membantu ekonomi keluarga demi mencukupi kebutuhan mereka.11

Dalam keluarga yang pasangan suami isterinya bekerja, yaitu

memiliki karir ganda, akan sangat kerepotan dalam menyelesaikan tugas-

tugas rumah tangga. Untuk mengatasi menumpuknya pekerjaan yang harus

dilakukan di rumah, biasanya pasangan tersebut akan mempekerjakan

pembantu rumah tangga (pramuwisma). Hal ini bukan berarti bahwa masalah

rumah tangga bisa terselesaikan begitu saja. Banyak pekerjaan rumah tangga

lain yang berhubungan dengan pengasuhan dan pendidikan anak tidak bisa

diserahkan kepada pembantu rumah tangga.12

Jika ibu meremehkan kewajiban paedagogisnya terhadap anak karena

alasan kesibukan dengan karir dan teman-temannya, menerima tamu dan

seringnya keluar dari rumah, dan di lain pihak bapak menyepelekan

tanggungjawabnya untuk mengarahkan dan mendidik anak-anaknya, maka

sudah barang tentu anak akan tumbuh dewasa sebagai anak-anak yatim dan

hidup sebagai anak yang terasing. Bahkan mereka akan menjadi penyebab

kerusakan umat secara keseluruhan.13

Apabila ibu tidak mempunyai waktu untuk mendidik anaknya di

dalam rumah, maka anak itu akan lari ke jalan raya dan mendapatkan

pendidikan di jalan. Apabila ibu hanya menyerahkan anaknya kepada

pembantu rumah tangga atau kepada oranglain, maka sudah pasti anak itu

akan memperoleh pembentukan tabiatnya dari pembantu rumah tangga atau

oranglain.

Di luar rumah, anak mencari teman yang dianggapnya dapat

memahami dirinya; perasaannya dan keinginannya. Kegoncangan jiwa anak

ini tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak nakal yang menyeretnya ke

11

Sri Sugiastuti, Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islam, (Jakarta: Mitra Wacana

Media, 2013), hlm. 77-78. 12

Sanya Dririndra Putranti, “Pola Pengasuhan Anak”, Jurnal Psikosains, Vol.II, 2008,

hlm.45. 13

Abdullah Nashih Ulwan, Op.cit.hlm.134.

Page 21: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

5

dalam sikap dan perilaku jahiliyah seperti melakukan pencurian atau

perkelahian, penggunaan obat-obat terlarang atau narkoba.

Sikap dan perilaku anak yang asosial dan amoral seperti diatas justru

datang dari ayah dan ibu yang sibuk dengan tugas mereka masing-masing,

tidak mau tahu kehidupan anak. Kesunyian rumah memberikan peluang bagi

anak untuk mencari tempat-tempat lain atau apa saja yang dapat memberikan

keteduhan dan ketenangan dalam kegalauan batin.14

Banyak orang tua merasa sudah cukup apabila mereka memberikan

uang kepada anak-anak daripada harus memberikan waktu untuk duduk

bersama dan berbicara tentang persoalan hidup anak-anak mereka.

Sebenarnya orang tua seperti ini, lupa bahwa jumlah rupiah tidak dapat

menggantikan nilai waktu yang disediakan untuk berbicara, mendidik anak di

dalam keluarga.

Dikatakan pula ibu adalah sebagai guru yang utama dalam pendidikan

seorang anak. Guru di sekolah tidak dapat menggantikan ibu. Kalau guru di

sekolah hanya mendidik anak di dalam kelas, maka seorang ibu mendidik

anaknya terus-menerus di dalam rumah. Rasa tanggung jawab ibu dan guru

terhadap anakpun tidaklah sama.15

Banyaknya lembaga pendidikan formal dari tingkat Paud hingga ke

tingkat SMA yang berdiri di RW 03 Kampung Manggis menyebabkan

sebagian orang tua menyerahkan pendidikan akhlak anaknya kepada sekolah.

Padahal harus ingat bahwa tidak semua anak sedari kecilnya sudah menjadi

tanggungan sekolah. Janganlah orangtua salah tafsir bahwa anak-anak yang

sudah diserahkan kepada sekolah untuk dididiknya adalah seluruhnya

menjadi tanggung jawab sekolah. Karena kewajiban sekolah adalah

membantu keluarga dalam mendidik anak-anak.16

Rata-rata pendidikan buruh wanita pabrik di RW 03 hanyalah sampai

lulusan SMP, bahkan masih banyak yang hanya lulusan SD atau bahkan SD

14

Syaiful Bahri Djamarah, Pola Asuh Orangtua dan Komunikasi dalam Keluarga,

(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014), hlm. 50. 15

M.H. Wauran, Op.Cit.,hlm.28-29. 16

Ngalim Purwanto, Op.cit. hlm.79.

Page 22: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

6

saja tidak selesai. Sugihartono mengungkapkan bahwa tingkat pendidikan

orang tua dapat mempengaruhi sikap orang tua terhadap pendidikan anak

terutama pendidikan akhlak anak.

Dari uraian diatas, jelaslah bahwa peranan orangtua dalam membina

akhlak pada anak sangat penting. Berdasarkan hasil wawancara yang

dilakukan melalui Ketua RW 03 Kp. Manggis yang sebagian besar orangtua

bekerja sebagai buruh pabrik. Dalam kesehariannya mereka disibukkan

dengan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dimana

pekerjaannya menyita waktu karena mereka mulai aktifitas bekerja dari pagi

pukul 07.00 hingga sore atau bahkan malam hari, menghabiskan banyak

waktu di tempat kerja menjadikan waktu kebersamaan dengan anak

berkurang sehingga perhatian orang tua yang seharusnya diberikan kepada

anak menjadi berkurang dengan kesibukannya bekerja. Sementara kehadiran

lembaga-lembaga pendidikan dari mulai PAUD hingga Madrasah Aliyah

(MA) di Kampung Manggis RW 03 ini orangtua mempercayakan dan

menitipkan putra-putrinya di lembaga-lembaga pendidikan tersebut dalam

waktu seharian atau ditinggalkan bersama pengasuh atau baby sitter. Kondisi

ini akhirnya membuat intensitas komunikasi atau kondisi bertatap muka

antara anak dan orangtua semakin jarang. Ibu bekerja dengan alasan ingin

membantu suami dalam mencari nafkah atau sekedar ingin mencari kesibukan

dan bosan dirumah, selain itu juga latarbelakang pendidikan ibu yang rendah

seringkali menganggap enteng dan kurang memahami akan pendidikan

akhlak anak-anaknya.

Mengacu uraian singkat di atas, maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Keluarga Buruh Wanita

Pabrik terhadap Pendidikan Akhlak Anak di Kampung Manggis Desa

Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi”.

Page 23: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah diatas, identifikasi masalahnya

adalah :

1. Kurangnya perhatian kedua orangtua untuk mengajarkan akhlak yang

mulia kepada anak dikarenakan kesibukan orangtua dalam bekerja

2. Rendahnya latarbelakang pendidikan orangtua menyebabkan minimnya

pengetahuan tentang pendidikan akhlak serta kelalaian ibu dalam

mendidik akhlak anak sehingga akan menimbulkan krisis akhlak yang

akan menyebabkan kerusakan dan kejahatan di tengah-tengah masyarakat.

3. Kurangnya pemahaman dan tanggung jawab orangtua dalam pendidikan

akhlak anak sehingga diserahkan pada pihak sekolah atau lembaga

pendidikan,

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak mengalami perluasan masalah, maka masalah

dalam penelitian ini dibatasi pada:

1. Keluarga buruh wanita pabrik yang di teliti adalah keluarga wanita yang

bekerja sebagai buruh pabrik di Kp. Manggis RW 03 Desa Benda

Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

2. Pendidikan akhlak yang dimaksud disini adalah pembiasaan orangtua

dalam mendidik akhlakul karimah anak yakni akhlak terhadap Allah,

akhlak terhadap orangtua, akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap

sesama dan akhlak terhadap lingkungan.

3. Anak yang dimaksud adalah anak yang masih usia sekolah dengan rentang

usia 6-12 tahun.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang masalah diatas, maka dapat diambil

rumusan masalah yakni apakah keluarga buruh wanita pabrik memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan akhlak anak di Kampung

Manggis Desa Benda Kec.Cicurug Kab. Sukabumi?

Page 24: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

8

E. Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk

menguji pengaruh keluarga buruh wanita yang bekerja di pabrik terhadap

pendidikan akhlak anak di Kampung Manggis Desa Benda Kec.Cicurug Kab.

Sukabumi.

F. Kegunaan Penelitian

Penulis mengharapkan dari penelitian ini mempunyai kegunaan

sebagai berikut :

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan

memperkaya wawasan keilmuan serta pemikiran bagi penulis mengenai

pendidikan terutama pendidikan akhlak anak dalam keluarga buruh

wanita pabrik.

2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran

dan memberikan pemahaman terhadap pemecahan masalah yang

berkaitan dengan pendidikan akhlak anak dalam keluarga. Selain itu,hasil

penelitian ini dapat bermanfaat bagi almamater sebagai bahan referensi

kajian untuk penelitian selanjutnya.

Page 25: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teoretik

1. Pendidikan Akhlak Anak

a. Pengertian Pendidikan Akhlak Anak

Pendidikan Akhlak merupakan rangkaian dua kata yang

memiliki satu kesatuan yang harus dimengerti terlebih dahulu arti dari

masing-masing kata yakni dari kata “pendidikan” dan “akhlak”.

Dalam Bahasa Indonesia, kata pendidikan terdiri dari kata didik

yang mendapat awalan pen dan akhiran an, yang berarti hal atau cara

mendidik. Kata pendidikan sering pula digunakan sebagai terjemahan

kata education dalam Bahasa Inggris dan kata tarbiyah dalam Bahasa

Arab. Istilah pendidikan ini semula berasal dari Bahasa Yunani yaitu

paedagogie yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak.

Berdasarkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.

20 Tahun 2003 menyatakan bahwa :

Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.17

Menurut Omar Muhammad al-Toumy al-Syaibani

mengemukakan bahwa “pendidikan adalah proses mengubah tingkah

laku individu, pada kehidupan pribadi, masyarakat, dan alam

sekitarnya, dengan cara pengajaran sebagai suatu aktivitas asasi dan

sebagai profesi diantara profesi-profesi asasi dalam masyarakat”18

Sedangkan menurut Hasan Langgulung mengemukakan bahwa

“pendidikan adalah suatu proses yang mempunyai tujuan yang biasanya

17

Tahdzib, Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 1, 2007, No. 2, hlm. 58-59. 18

Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2010), Cet.1, hlm. 28.

Page 26: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

10

diusahakan untuk menciptakan pola-pola tingkah laku tertentu pada

kanak-kanak atau orang yang sedang dididik”.19

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan

adalah usaha sadar yang terencana untuk memperbaiki dan mengubah

pola tingkah laku untuk mendewasakan manusia melalui upaya

pelatihan dan pengajaran.

Ada dua pendekatan yang dapat digunakan untuk

mendefinisikan akhlak, yaitu pendekatan linguistik (kebahasaan), dan

pendekatan terminologik (peristilahan).

Dari sudut kebahasaan, kata akhlak adalah jamak dari kata

khilaqun atau khuluqun yang berarti budi pekerti, adat kebiasaan,

perangai, muru’ah atau segala sesuatu yang sudah menjadi tabi’at.20

Di dalam Ensiklopedia Pendidikan dikatakan bahwa akhlak

ialah budi pekerti, watak, kesusilaan (kesadaran etik dan moral) yaitu

kelakuan baik yang merupakan akibat dari sikap jiwa yang benar

terhadap khaliknya dan terhadap sesama manusia.21

Pengertian akhlak dari segi istilah kita dapat merujuk kepada

berbagai pendapat para pakar di bidang ini. Ibn miskawaih yang dikenal

sebagai pakar bidang akhlak terkemuka dan terdahulu, mengatakan

bahwa akhlak adalah :

“sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan

perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan”22

Imam Al-Ghazali mendifinisikan akhlak dalam kitab ihya-nya

sebagai berikut :

19

Abuddin Nata, Op.Cit., hlm. 28. 20

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), cet.10, hlm.1-2 21

Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: Rajawali Pers, 1994), Ed. 1, Cet.2,

hlm.2. 22

Abuddin Nata, Op.Cit.,hlm 3

Page 27: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

11

“al-khuluq ialah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa

memerlukan pemikiran dan pertimbangan”23

Menurut Prof. K.H. Farid Ma’ruf definisikan “akhlak adalah

kehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah

karena kebiasaan, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih

dahulu”

Sehingga dapat disimpulkan pengertian akhlak menurut penulis

adalah suatu kondisi atau sifat yang telah meresap dalam jiwa dan

menjadi kepribadian sehingga timbullah berbagai macam perbuatan

yang secara spontan dan tanpa pemikiran terlebih dahulu. Jika

perbuatan spontan itu baik menurut pandnagan akal agama, maka

perbuatan tersebut dinamakan akhlak yang baik (akhlakul karimah),

dan sebaliknya jika perbuatan spontan itu jelek, maka disebut akhlakul

madzmumah. Akhlak adalah implementasi dari iman dalam segala

bentuk perilaku. Rasulullah bersabda:

24

Dari Abi Hurairah berkata: Rasulullah bersabda: “orang

mukmin yang paling sempurna imannya adalah mereka yang paling

luhur akhlaknya”. (HR. Abu Daud).

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia di jelaskan bahwa anak

adalah manusia yang masih kecil. Menurut UU No.4 tahun 1979

tentang “Kesejahteraan anak”, anak adalah seseorang yang berusia di

bawah 21 tahun dan belum menikah. Sedangkan menurut UU No. 23

23

Asmaran As, Op.cit.,hlm. 2-3. 24

Abu Daud Sulaiman bin al-Asy’at bin Ishaq bin Basyir bin Syadad bin Umar al-Azdi

al-Sajistani, Sunan Abu Dawud, Juz 12, Maktabah Syamilah, h.292.

Page 28: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

12

tahun 2002 tentang perlindungan anak, anak adalah seseorang yang

belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.

Anak adalah manifestasi kasih sayang suami-isteri, yang

terwujud karena hasil pertemuan sperma dan ovarium dalam pergaulan

suami-isteri yang sah menurut Islam.25

Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan

bahwa apa yang dimaksud dengan anak adalah manusia yang masih

kecil yang merupakan manifestasi kasih sayang suami-isteri yang

belum sempurna dan memerlukan waktu untuk tumbuh dan

berkembang.

Berpijak dari pengertian pendidikan, akhlak, dan anak diatas

dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan pendidikan akhlak anak

adalah usaha sadar yang terencana untuk memperbaiki dan mengubah

pola tingkah laku untuk mendewasakan manusia melalui upaya

pelatihan dan pengajaran serta merealisasikannya dalam bentuk akhlak

mulia yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Tujuan Pendidikan Akhlak

Dikatakan bahwa tujuan pendidikan akhlak adalah menyiapkan

manusia (peserta didik) agar memiliki sikap dan perilaku yang terpuji

baik ditinjau dari segi norma-norma agama maupun norma-norma

sopan santun, adat istiadat dan tata krama yang berlaku di masyarakat.

Secara lebih terperinci lagi bahwa tujuan pendidikan akhlak

adalah mengkaji dan menginternalisasikan nilai, mengembangkan

keterampilan sosial yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya

akhlak mulia dalam diri manusia (peserta didik) serta mewujudkannya

dalam perilaku sehari-hari.26

25

Syaiful Bahri Djamarah, Op.Cit.,hlm. 28. 26

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan

Indonesia, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian III Pendidikan Disiplin Ilmu, (Bandung: PT

Imperial Bhakti Utama, 2009), hlm.29.

Page 29: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

13

Dapat disimpulkan dari tujuan pendidikan akhlak diatas adalah

diperuntukkan untuk menciptakan manusia yang berakhlak mulia,

berbudi luhur, beradab sopan santun, baik tingkah lakunya, manis tutur

bahasanya, jujur dalam segala perbuatan di kehidupan sehari-hari.

c. Ruang Lingkup Pendidikan Akhlak

Berbagai ruang lingkup pendidikan akhlak dapat dipaparkan

sebagai berikut :

1) Akhlak kepada Allah

Akhlak kepada Allah dapat diartikan sebagai sikap atau

perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai

makhluk, kepada Tuhan sebagai khalik.27

Pada dasarnya kebesaran dan ke-Maha Kuasaan Allah tidak

akan kurang apabila seandainya manusia di seluruh bumi ini ingkar

atau tidak menyembah Allah.ingkar atau taat tidak berpengaruh

terhadap kekuasaan Allah.dengan demikian ibadah yang dikerjakan

manusia sesungguhnya untuk kebaikan manusia itu sendiri.28

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam berakhlak kepada

Allah, diantaranya :

a) Mentauhidkan Allah

b) Beribadah kepada Allah

c) Bertakwa kepada Allah

d) Berdoa khusus kepada Allah

e) Zikrullah

f) Bertawakal

g) Bersabar

h) Bersyukur kepada Allah.29

27

Abuddin Nata, Op.cit.,hlm. 149. 28

Ibadah dan Akhlak, hlm. 201. 29

M.Yatimin Abdullah,M.A., Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Qur’an. (Riau, Amzah,

2006), hlm.201-2018.

Page 30: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

14

2) Akhlak terhadap Orangtua

Sebagai seorang anak, wajib berbakti kepada orangtua,

setelah takwa kepada Allah. Perbuatan yang harus dilakukan seorang

anak terhadap orang tua menurut Al-Qur’an adalah sebagai berikut :

a) Berbuat baik kepada kedua orangtua, walaupun keduanya dzalim

Seorang anak menurut ajaran Islam diwajibkan berbuat

baik kepada ibu dan ayahnya, dalam keadaan bagaimanapun.

Artinya jangan sampai anak menyinggung perasaan orangtuanya,

walaupun seandainya orangtua berbuat dzalim kepada anaknya.

Seandainya orangtua berbuat dzalim kepada anaknya, dengan

melakukan yang tidak semestinya, maka jangan sekali-kali anak

berbuat tidak baik, atau membalas atau mengimbangi

ketidakbaikkan orangtua kepada anaknya.

b) Berkata halus, lemah lembut dan mulia

Anak berkewajiban berbuat baik kepada ibu dan ayahnya,

yaitu tidak boleh menyinggung hati dari keduanya. Jangan

sampai membentak, perkataan yang mulia yang dipakai untuk

ayah dan ibu sesuai adat yang berlaku. Perkataan mulia bukan

hanya terletak pada bentuk kata itu sendiri, melainkan juga

tergantung kepada cara mengucapkannya, nada dan irama

pengucapan kata-kata tersebut kepada ibu dan ayah.30

c) Berbuat baik kepada ibu dan ayah yang sudah meninggal dunia.

Cara anak kepada ibu dan ayah, apabila beliau-beliau

sudah tiada, yaitu jika orangtua meninggalkan utang piutang

segerakan untuk dibayarkan, jika meninggalkan wasiat segera

penuhi wasiatnya sepanjang tidak bertentangan dengan Al-

Qur’an dan sunah Nabi, sambung kembali hubungan baik dengan

sanak famili dan sahabat dekatnya, mendoakan keduanya tentang

kebaikan selama di dunia dan di alam kubur, menghormati dan

30

Amustofa, Akhlak Tasawuf untuk Faklutas Tarbiyah Komponen MKDK, (Bandung: CV

Pustaka Setia,2014),Cet.VI, hlm. 168-172.

Page 31: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

15

memuliakan kawan-kawan keduanya, menghajikan jika mampu,

jika tidak berikanlah sedekah atas nama orang tuanya untuk

ketenangan dia di alam kubur.31

3) Akhlak terhadap diri sendiri

Dalam hal ini akhlak manusia terhadap diri sendiri ialah

memelihara jasmani dengan memenuhi kebutahan-kebutuhannya

seperti pangan, sandang dan papan, dan memelihara rohani dengan

memenuhi keperluannya berupa pengetahuan, kebebasan dan

sebagainya sesuai dengan tuntunan fitrahnya sehingga dia dapat

menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana manusia yang

sesungguhnya.32

4) Akhlak terhadap sesama manusia

Banyak sekali rincian yang dikemukakan Al-Qur’an

berkaitan dengan perlakuan terhadap sesama manusia. Petunjuk

mengenai hal ini bukan hanya dalam bentuk larangan melakukan

hal-hal negatif seperti membunuh, menyakiti badan, atau

mengambil harta tanpa alasan yang benar, melainkan juga sampai

kepada menyakiti hati dengan jalan menceritakan aib seseorang

dibelakangnya, tidak peduli aib itu benar atau salah.

Di sisi lain Al-Qur’an menekankan bahwa setiap orang

hendaknya didudukkan secara wajar. Tidak masuk ke rumah

oranglain tanpa izin, jika bertemu saling mengucapkan salam, dan

ucapan yang dikeluarkan adalah ucapan yang baik.33

31

M.Yatimin Abdullah,M.A.,Op.Cit., hlm. 216. 32

Asmaran AS., M.A., Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: LSKAI, 1992), hlm. 169. 33

Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), Ed.1,

hlm.151.

Page 32: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

16

5) Akhlak terhadap Lingkungan

Yang dimaksud dengan lingkungan disini adalah segala

sesuatu yang disekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan

maupun benda-benda tak bernyawa.

Akhlak manusia terhadap alam yang wajib dilaksanakan

adalah sebagai berikut :

a) Memerhatikan dan merenungkan penciptaan alam. Allah

berfirman :

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih

bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-

orang yang berakal” (Q.S. Ali Imran: 190)

b) Memanfaatkan alam beserta isinya, karena Allah ciptakan alam

dan isinya untuk manusia.34

Allah berfirman :

“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan

langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari

langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-

buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu

Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, Padahal kamu

mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah : 22)

34

Abuddin Nata, Op.Cit,hlm. 151

Page 33: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

17

d. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pendidikan Akhlak

Menurut Abuddin Nata, faktor-faktor yang memengaruhi

pendidikan akhlak pada umumnya, ada tiga aliran yang amat populer.

Yaitu :

1) Aliran Nativisme.

Menurut aliran nativisme bahwa faktor yang paling

berpengaruh terhadap pembentukan diri seseorang adalah faktor

pembawaan dari dalam yang bentuknya dapat berupa

kecenderungan, bakat, akal, dan lain-lain. Jika seseorang sudah

memiliki pembawaan atau kecenderungan kepada yang baik, maka

dengan sendirinya orang tersebut menjadi baik.35

Dapat disimpulkan bahwa pembentukan pribadi seseorang

ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Jadi,

pendidikan akhlak tidak dapat mengubah sifat-sifat pembawaan.

Percumalah kita mendidik, atau dengan kata lain pendidikan tidak

diperlukan.

2) Aliran Empirisme

Aliran empirisme berpendapat berlawanan dengan kaum

nativisme karena berpendapat bahwa dalam perkembangan anak

menjadi manusia dewasa itu sama sekali ditentukan oleh

lingkungannya dan oleh pendidikan dan pengalaman yang

diterimanya sejak kecil. Manusia dapat dididik menjadi apa saja

(ke arah yang baik maupun ke arah yang buruk) menurut kehendak

lingkungan dan pendidiknya.36

Menurut penulis, aliran ini berpendapat bahwa

pembentukan pribadi seseorang berasal dari lingkungan dan

pembentukan atau pendidikan yang diberikan. Jika lingkungan dan

35

Abuddin Nata, Op.Cit., hlm. 166-167. 36

M.Ngalim Purwanto,MP.Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2014), Ed.II, Cet.XXI, hlm.59.

Page 34: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

18

pendidikan yang diberikan itu baik, maka baiklah seseorang itu,

demikian pula sebaliknya.

3) Aliran Konvergensi

Aliran ini berpendapat bahwa pembentukan akhlak

dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu pembawaan si anak, dan

faktor dari luar yaitu pendidikan dan pembinaan yang dibuat secara

khusus.37

Menurut Hamzah Ya’kub, faktor-faktor yang mempengaruhi

terbentuknya akhlak pada prinsipnya dipengaruhi dan ditentukan oleh

dua faktor utama yaitu faktor intern dan faktor ektern.

1) Faktor Intern

Faktor intern adalah faktor yang datang dari diri sendiri

yaitu fitrah yang suci yang merupakan bakat bawaan sejak manusia

lahir dan mengandung pengertian tentang kesuian anak yang lahir

dari pengaruh-pengaruh luarnya.

Setiap anak yang lahir ke duniaini telah memiliki naluri

keagamaan yang nantinya akan mempengaruhi dirinya seperti

unsur-unsur yang ada dalam dirinya turut membentuk akhlak,

diantaranya adalah :

a) Instink

Instink adalah kesanggupan melakukan hal-hal yang

kompleks tanpa latihan sebelumnya, terarah pada tujuan yang

berarti bagi si subjek, tidak disadari dan berlangsung secara

mekanis.38

Ahli-ahli psikologi menerangkan berbagai naluri yang

ada pada manusia yang menajdi pendorong tingkah lakunya,

diantaranya naluri makan, naluri berjodoh, naluri keibu-

bapakan, naluri berjuang, naluri bertuhan dan sebagainya.39

37

Abuddin Nata,Op.Cit., hlm.168. 38

Kartini Kartono, Psikologi Umum, (Bandung : Mandar Maju, 1996),hlm. 100. 39

Hamzah Ya’qub,Etika Islam, (Bandung: Diponegoro, 1993), hlm.30.

Page 35: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

19

b) Kebiasaan

Menurut M. Yatimin Abdullah, kebiasaan ialah

perbuatan yang berjalan dengan lancar seolah-olah berjalan

dengan sendirinya. Agar kebiasaan buruk seseorang dapat

berubah menjadi baik, diperlukan berbagai bimbingan dari

orang lain. Begitu juga seorang anak sebelum ia memiliki

kebiasaan yang buruk,maka dalam usia perkembangannya

diberikan bimbingan yang benar.

Semua perbuatan baik dan buruk itu menjadi adat

kebiasaan karena adanya kecenderungan hati terhadapnya dan

menerima kecenderungan tersebut dengan disertai perbuatan

berulang-ulang secukupnya.

c) Pola Dasar Bawaan (Turunan)

Setiap anak mewarisi tabiat orangtua, baik tabiat

kecakapan dan kadang perawakan maupun bentuk mereka

dapat menurun pada kepribadian anak. Kenapa anak bisa

pandai, karena salah satunya ada hubungan sifat sifat dan saraf-

saraf yang diwariskan oleh orangtua. Dalam mewarisi sifat

pokok dari kedua orangtua, anak menerimanya tidak 100

persen, sebab antara kedua orangtua terkadang memiliki sifat

yang berlawanan. Namun, Keturunan (pembawaan) bukanlah

satu-satunya sebab dalam pembentukan manusia, karena masih

banyak penyebab yang lain.40

d) Kehendak

Kehendak menurut bahasa (etimologi) ialah kemauan,

keinginan, dan harapan yang keras. Secara istilah adalah fungsi

jiwa untuk dapat mencapai sesuatu yang merupakan kekuatan

dari dalam hati, bertautan dengan pikiran dan perasaan.41

40

A Mustofa, Akhlak Tasawuf, (Bandung: CV Pustaka Setia, 1997), hlm.88-89. 41

M.Yatimin Abdullah, Op.Cit., hlm.92.

Page 36: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

20

Demikianlah yang menggerakkan manusia untuk

berbuat dengan sungguh-sungguh adalah kehendak. Seseorang

dapat bekerja sampai larut malam dan pergi menuntut ilmu di

tempat yang jauh berkat kekuatan kehendak atau keinginan.

2) Faktor Ekstern

Adapun faktor ekstern adlah faktor yang diambil dari luar

yang memengaruhi kelakuan dan perbuatan manusia, yaitu

meliputi :

a) Lingkungan

Menurut Sartain dalam buku karya M.Ngalim Purwanto

mengatakan bahwa yang dimaksud dengan lingkungan meliputi

semua kondisi dalam dunia ini yang dengan cara-cara tertentu

mempengaruhi tingkah laku kita, pertumbuhan, perkembangan

atau life procces kita.

Sartain membagi lingkungan itu menjadi tiga bagian

yaitu lingkungan alam, lingkungan dalam, dan lingkungan

sosial. Yang dimaksud lingkungan alam atau luar ialah segala

sesuatu yang ada dalam dunia ini yang bukan manusia,seperti

rumah, tumbuh-tumbuhan, air, iklim, dan hewan. Yang

dimaksud lingkungan dalam ialah segala sesuatu yang telah

termasuk ke dalam diri kita, yang dapat mempengaruhi

pertumbuhan fisik kita.

Sedangkan yang dimaksud dengan lingkungan sosial

ialah semua orang atau manusia lain yang mempengaruhi kita.

Pengaruh lingkungan sosial itu ada yang kita terima secara

langsung seperti dalam pergaulan sehari-hari dengan orang lain

dan keluarga. Dan yang diterima secara tidak langsung, melalui

radio, televisi, dengan membaca buku-buku, majalah-majalah,

surat kabar, dan sebagainya.42

42

M.Ngalim Purwanto, Op.Cit.,hlm.72-73.

Page 37: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

21

b) Pendidikan

Dunia pendidikan, sangat besar sekali pengaruhnya

terhadap pembentukan perilaku, akhlak seseorang. Dengan

demikian, strategis sekali, dikalangan pendidikan dijadikan

pusat perubahan perilaku yang kurang baik untuk diarahkan

menuju ke perilaku yang baik. Maka dibutuhkan beberapa

unsur dalam pendidikan, untuk bisa dijadikan agent perubahan

sikap dan perilaku manusia.43

Menurut penulis, faktor yang mempengaruhi dalam

pendidikan akhlak anak yang dominan adalah faktor eksternal.

Pada kenyataan dilapangan, usaha-usaha pendidikan akhlak

melalui berbagai lembaga pendidikan dan melalui berbagai

macam metode yang terus dikembangkan. Ini menunjukkan

bahwa akhlak perlu dibina agar terbentuknya pribadi muslim

yang berakhlak mulia. Sebaliknya apabila akhlak tidak dibina

dengan baik maka agar melakukan berbagai perbuatan tercela.

e. Metode Pendidikan Akhlak

Rasulullah Saw., telah memberikan contoh tentang berbagai

cara atau metode pendidikan akhlak yang baik, benar serta

berkepribadian islami untuk anak-anak. Metode tersebut adalah sebagai

berikut :

1) Metode Keteladanan

Keteladanan merupakan metode efektif dan efisien dalam

penanaman nilai-nilai kepada anak. Karena secara psikologis anak

memang senang meneladani (meniru), tidak saja yang baik, bahkan

terkadang yang jelekpun ditiru oleh mereka.44

43

A Mustofa, Op.Cit., hlm.109. 44

Heri Gunawan, Pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh, (Bandung:PT

Remaja Rosdakarya, 2014), Cet.I, hlm. 265.

Page 38: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

22

Orang tua merupakan teladan bagi anak-anaknya. Anak-anak

yang sering melihat orangtuanya berdzikir, bertahlil, bertahajud,

bertasbih, dan bertakbir, akan meniru seperti la ilahaillallah dari

orangtuanya. Ajaran Islam mendorong umatnya, orang tua, agar

terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT., menjadi teladan

bagi putra-putrinya dalam hal agama, kecintaan kepada Allah SWT.,

dan Rasul-Nya, akhlak, perangai, dan tutur kata.45

Imam Al-Ghazali menekankan dalam pendidikan akhlak

anak dengan melindungi mereka dari pergaulan buruk, karena

menurutnya hal tersebut adalah dasar latihan bagi anak-anak untuk

berakhlak baik. Hal ini karena sebagian besar pengajaran untuk

anak-anak adalah melalui peniruan.

2) Metode pembiasaan

Pembiasaan adalah sesuatu yang sengaja dilakukan secara

berulang-ulang, agar sesuatu itu dapat menjadi kebiasaan. Dari inti

kebiasaan adalah pengulangan. Oleh karenanya, menurut para pakar,

metodeini sangat efektif dalam rangka pembinaan karakter dan

kepribadian anak. Orangtua membiasakan anak-anaknya untuk

bangun pagi, maka bangun pagi itu akan menjadi kebiasaan.46

Menurut Ngalim Purwanto, supaya pembiasaan itu dapat

lekas tercapai dan baik hasilnya, harus memenuhi beberapa syarat

tertentu, antara lain :

a) Mulailah pembiasaan itu sebelum terlambat, jadi sebelum anak

itu mempunyai kebiasaan lain yang berlawanan dengan hal-hal

yang akan dibiasakan

b) Pembiasaan itu hendaklah terus-menerus (berulang-ulang) di

jalankan secara teratur sehingga akhirnya menjadi suatu

kebiasaan yang otomatis. Untuk itu dibutuhkan pengawasan.

45

Abdullah. dan Safarina, Etika Pendidikan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat, (Jakarta:

PT Rajagrafindo Persada, 2015), Cet.I, Hlm. 142. 46

Heri Gunawan ,Op.Cit.,hlm.267.

Page 39: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

23

c) Pendidikan hendaklah konsekuen, bersikap tegas dan tetap teguh

terhadap pendiriannya yang telah diambilnya. Jangan memberi

kesempatan kepada anak untuk melanggar pembiasaan yang

telah ditetapkan itu.

d) Pembiasaan yang mula-mulanya mekanistis itu harus makin

menjadi pembiasaan yang disertai kata hati anak itu sendiri.47

3) Metode Nasihat

Menurut Abdurrahman an-Nahlawi dalam buku karya Heri

Gunawan, terdapat perbedaan makna antara itilah ibrah dan

mau’idzhah. Ibrah berarti suatu kondisi psikis yang menyampaikan

manusia kepada inti dari sesuatu yang disaksikan, dihadapi dengan

menggunakan nalar, yang menyebabkan hati mengakuinya. Adapun

kata mau’idzhah ialah nasihat yang lembut yang diterima oleh hati

dengan cara menjelaskan pahala atau ancamannya.

Nasihat yang disampaikan kepada anak harus selalu disertai

dengan panutan atau teladan dari si pemberi atau penyampai nasihat

itu. Hal ini menunjukkan bahwa antara satu metode yakni nasihat

dengan metode lain yang dalam hal ini keteladanan bersifat saling

melengkapi.48

4) Metode ganjaran (reward)

Ganjaran ialah sebagai alat untuk mendidik anak-anak supaya

anak dapat merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya

mendapat penghargaan.

Maksud ganjaran itu terpenting bukanlah hasilnya yang

dicapai seorang anak, melainkan dengan hasil yang telah dicapai

anak itu. Melainkan membentuk kata hati dan kemauan yang lebih

baik dan lebih keras pada anak itu.

47

M.Ngalim Purwanto, Op.Cit., hlm. 178. 48

Heri Gunawan, Op.Cit.,hlm.270-271.

Page 40: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

24

Jika ganjaran itu sudah berubah sifat menjadi upah, ganjaran

itu tidak lagi bernilai mendidik. Anak mau bekerja giat dan berlaku

baik karena mengharapkan upah. Jika tidak ada upah atau sesuatu

yang diharapkannya, mungkin anak itu berbuat seenaknya saja.

Dalam hal ini pendidik atau orang tua haruslah bijaksana.49

5) Metode Hukuman

Hukuman ialah penderitaan yang diberikan atau ditimbulkan

dengan sengaja oleh seseorang (orangtua, guru dan sebagainya)

sesudah terjadi suatu pelanggaran, kejahatan atau kesalahan.

Tujuan pedagogis dari hukuman ialah untuk memperbaiki

tabiat dan tingkah laku anak didik, untuk mendidik anak ke arah

kebaikan.

Akibat yang bermacam-macam dari hukuman adalah sebagai

berikut:

a) Menimbulkan perasaan dendam padasi terhukum

b) Menyebabkan anak menjadi lebih pandai menyembunyikan

pelanggaran

c) Memperbaiki tingkah laku si pelanggar

d) Mengakibatkan si pelanggar menjadi kehilangan perasaan salah,

oleh karena kesalahannya dianggap telah dibayar dengan

hukuman yang telah dideritanya.

e) Memperkuat si pelanggar untuk menjalankan kebaikan

Adapun macam-macam dari hukuman, adalah sebagai

berikut :

a) Hukuman preventif, yaitu hukuman yang dilakukan dengan

maksud agar tidak atau jangan terjadi pelanggaran. Hukuman ini

bermaksud untuk mencegah jangan sampai terjadi pelanggaran

sehingga hal itu dilakukan sebelum pelanggaran itu dilakukan.

49

M.Ngalim Purwanto, Op.Cit., hlm.182-183.

Page 41: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

25

b) Hukuman represif, yaitu hukuman yang dilakukan oleh karena

adanya pelanggaran, oleh adanya dosa yang telah diperbuat. Jadi

hukuman ini dilakukan setelah pelanggaran atau kesalahan.50

2. Keluarga Buruh Wanita

a. Pengertian Keluarga Buruh Wanita

Menurut Mahyuddin, “keluarga dalam arti sempit adalah unit

(kelompok) yang kecil di dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu,

dan anak. Keluarga dalam arti luas ialah ayah, ibu dan anak-anak dan

sebagainya yang kebutuhan hidupnya, semuanya tergantung kepada

keluarga”.

Menurut Onong Uchana Effendi menyatakan bahwa secara

sosiologi “keluarga merupakan golongan masyarakat terkecil yang

terdiri dari suami isteri”.51

Menurut George Murdock, “keluarga merupakan kelompok

sosial yang memiliki karakteristik tinggal bersa ma, terdapat kerja sama

ekonomi, dan terjadi proses reproduksi”.52

Menurut Koerner dan Fitzpatrick, definisi keluarga setidaknya

dapat ditinjau dari tiga sudut pandang, yaitu :

1) Definisi struktural. Keluarga didefinisikan berdasarkan kehadiran

atau ketidakhadiran anggota keluarga, seperti orangtua, anak dan

kerabat lainnya. Definisi ini memfokuskan pada siapa yang

menjadi bagian dari keluarga. Dari perspektifini dapat muncul

pengertian tentang keluarga sebagai asal usul, dan kseluarga

sebagai wahana melahirkan keturunan

2) Definisi fungsional. Keluarga didefinisikan dengan penekanan pada

terpenuhinya tugas-tugas dan fungsi-fungsi psikososial. Fungsi-

fungsi tersebut mencakup perawatan, sosialisasi pada anak,

dukungan emosi dan materi, dan pemenuhan peran-peran tertentu.

50

Ibid, hlm.186-189. 51

Mahmud, Heri Gunawan dan Yuyun Yulianingsih, Op.Cit., hlm. 128.

Page 42: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

26

Definisi ini memfokuskan pada tugas-tugas yang dilakukan oleh

keluarga.

3) Definisi transaksional. Keluarga didefinisikan sebagai kelompok

yang mengembangkan keintiman melalui perilaku-perilaku yang

memunculkan rasa identitas sebagai keluarga, berupa ikatan emosi,

pengalaman historis,mapun cita-cita masa depan. Definisi ini

memfokuskan pada bagaimana keluarga melaksanakan fungsinya.53

Dari beberapa definisi diatas, penulis menyimpulkan bahwa

keluarga adalah orang-orang yang memiliki hubungan darah atau

perkawinan atau yang menyediakan terselenggaranya fungsi-fungsi

mendasar keluarga bagi para anggotanya yang berada dalam satu atap

dan satu tujuan.

Adapun pengertian buruh menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI) adalah orang yang bekerja untuk orang lain dengan

mendapat upah pekerja. Sementara itu Pasal 1 angka 6 UU No 21

Tahun 2000 tentang serikat pekerja juga memberikan pengertian yang

sama dari definisi pekerja/buruh yaitu “setiap orang yang bekerja

dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain”54

Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,

istilah pekerja digandengkan dengan istilah buruh sehingga menjadi

istilah pekerja/buruh. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003

pekerja/buruh adalah : “setiap orang yang bekerja dengan menerima

upah atau imbalan dalam bentuk lain.”55

Dapat di tarik kesimpulan menurut penulis pengertian buruh

adalah seseorang yang melakukan pekerjaan agar mendapatkan imbalan

yaitu berupa upah hasil dari jerih payahnya bekerja.

53

Sri Lestari, Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam

Keluarga, (Jakarta: Kencana, 2012), Cet.I, hlm.5. 54

Grace Vina, Perlindungan Pekerja/Buruh dalam Hal Pemberian Upah oleh

Perusahaan yang Terkena Putusan Pailit, Jurnal, 2016, hlm.4. 55

Zaeni Asyhadie, Peradilan Hubungan Industrial, (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), Ed.1,

hlm.17.

Page 43: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

27

Sedangkan pengertian wanita adalah berasal dari kata Vanita

atau Desire dalam bahasa sansekerta yang artinya keinginan. Wanita

mengandung makna sesuatu yang diinginkan. Adapula yang

mengatakan bahwa perempuan yang berusia dewasa.56

Jadi, berdasarkan pengertian diatas keluarga buruh wanita

adalah sekumpulan orang dimana wanitanya bekerja kepada oranglain

untuk mendapatkan upah karna hasil jerih payahnya.

b. Macam-macam Buruh Wanita

Buruh terdiri dari berbagai macam, yaitu:

1) Buruh Kontrak, yaitu buruh yang dipekerjakan sesuai dengan

jangka waktu yang disepakati dalam kontrak (perjanjian kerja

waktu tertentu), misalnya tiga bulan, enam bulan, dan seterusnya.

2) Buruh harian lepas, yaitu buruh yang bekerja pada pengusaha untuk

melaksanakan pekerjaan tertentu yang dapat berubah-ubah dalam

hal waktu maupun volume pekerjaan, dengan menerima upah yang

didasarkan atas kehadiran pekerja secara harian. Buruh harian lepas

ini sering kali terdapat pada perusahaan-perusahaan kontraktor

yang sedang mengerjakan suatu proyek (bangunan, jalan umum,

dan lain-lain).

Sistem pengupahan yang umumnya digunakan untuk buruh

harian lepas adalah harian atau mingguan yang besar upahnya

didasarkan atas kehadirannya.

3) Buruh borongan, yaitu buruh atau sejumlah buruh yang bekerja

pada suatu perusahaan dengan memborong suatu jenis pekerjaan

tertentu yang dapat diukur dengan banyaknya atau jumlahnya atau

ukurannya atau beratnya. Dengan demikian, hubungan kerja antara

56

Fitriyawahyuni.blogspot.com/2011/04/pengertian-wanita.html?m=1, diakses 5Oktober

2018, pukul 09.19.

Page 44: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

28

buruh ini akan berakhir apabila pekerjaan borongannya telah

selesai dikerjakan.57

4) Buruh kasar, adalah buruh yang menggunakan tenaga fisiknya

karena tidak mempunyai keahlian dibidang tertentu

5) Buruh musiman, adalah buruh yang bekerja hanya pada musim-

musim tertentu

6) Buruh pabrik, adalah buruh yang bekerja di pabrik-pabrik

7) Buruh tambang, adalah buruh yang bekerja dipertambangan

8) Buruh tani, adalah buruh yang menerima upah dengan bekerja di

kebun atau sawah orang lain.58

c. Peran Wanita dalam Keluarga

Menurut Erny T., mengemukakan lima hal yang dapat dijadikan

parameter pentingnya peran seorang ibu dalam pendidikan sehari-hari

bagi anaknya, sebagai berikut :

1) Ibu sebagai perawat dan pelindung

Berkaitan dengan hal ini nilai pendidikan yang diberikan

adalah pembimbingan cara makan dan minum yang baik dan sopan,

mandi, mengenakan pakaian,melatih merawat kebersihan diri dan

melindungi diri dari marabahaya di sekitarnya.

2) Ibu sebagai pengarah

Pada posisi ini, seorang ibu akan memberi bimbingan tentang

kemampuan-kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki oleh

anak.

3) Ibu sebagai sumber informasi

Seorang ibu banyak memberikan pendidikan tentang kognisi

(pengetahuan). Pengetahuan yang disampaikan terutama berkaitan

dengan pengalaman sehari-hari atau pengetahuan umum yang

dikuasai oleh ibu sesuai dengan taraf pendidikannya.

57

Zaeni Asyhadie, Op.cit.hlm.27-28. 58

http://bayuzu.blogspot.com/2012/04/pengertian-buruh.html?m=1, diakses 22 Januari

2019.

Page 45: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

29

4) Ibu sebagai pendorong dan penghibur

Seorang ibu dapat memberikan dorongan atau menghibur

anak di kala susah atau menemui kegagalan. Nilai pendidikan yang

diajarkan seirang ibu dalam hal ini terutama mengenai kesadaran

untuk selalu memiliki motivasi dalam bekerja.

5) Ibu sebagai sumber peniruan

Sebagai sumber peniruan, seorang ibu memiliki banyak nilai

pendidikan yang dapat diajarkan kepada anaknya terutama dalam hal

pendidikan budi pekerti, sopan santun, dan ketakwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa. Sebagai sumber peniruan bagi anak-anaknya,

seorang ibu dituntut memiliki perilaku baik yang bisa dijadikan

teladan bagi anak-anaknya.59

d. Tanggung jawab Wanita dalam Keluarga

Menurut Mahmud dan kawan-kawan mengatakan bahwa

Tanggungjawab orangtua terhadap anaknya dalam hal pengasuhan,

pemeliharaan dan pendidikan anak, ajaran Islam menggariskannya

sebagai berikut :

1) Tanggung jawab pendidikan dan pembinaan akidah

Maksud tanggung jawab ini adalah mengikat anak dengan

dasar-dasar keimanan, keislaman, sejak anak mulai mengerti dan

dapat memahami sesuatu. Nur al-Hafidz merumuskan empat pola

dasar dalam pembinaan keimanan pada anak, yaitu :

a) Senantiasa membacakan kalimat tauhid pada anak

b) Menanamkan kecintaan kepada Allah dan Rasulullah Saw.

c) Mengajarkan Al-Qur’an, dan

d) Menanamkan nilai-nilai pengorbanan dan perjuangannya.60

Kualitas hubungan anak dan orangtuanya, akan

mempengaruhi keyakinan beragamanya di kemudian hari. Apabila ia

59

Purwa Atmaja Prawira, Psikologi Kepribadian dengan Perspektif Baru, (Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media, 2016), Cet. II, hlm.97-98. 60

Mahmud, Heri Gunawan dan Yuyun Yulianingsih, Op.cit.,hlm.136.

Page 46: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

30

merasa disayang dan diperlakukan adil, maka ia akan meniru

orangtuanya dan menyerap agama dan nilai-nilai yang dianut oleh

orang tuanya. Dan jika yang terjadi sebaliknya, maka ia menjauhi

apa yang diharapkan orang tuanya,mungkin ia tidak mau

melaksanakan ajaran agama dalam hidupnya, tidak shalat, tidak

puasa dan sebagainya.61

2) Tanggung jawab pendidikan dan pemeliharaan kesehatan

Maksud dan tanggung jawab ini adalah berkaitan dengan

pengembangan, pembinaan fisik anak agar menjadi anak yang sehat,

cerdas, tangguh, dan pemberani. Oleh karena itu, orang tua

berkewajiban untuk memberi makan dengan makanan yang halal dan

baik, menjaga kesehatan fisik, membiasakan anak makan dan minum

dengan makanan dan minuman yang dibolehkan dan bergizi.62

3) Tanggung jawab kepribadian dan sosial anak

Seperti diketahui bahwa memiliki dua tugas hubungan yang

harus dilakukan dalam hidupnya, yaitu hubungan dengan Allah

berupa ibadah mahdlah dan hubungan dengan sesama manusia

berupa ibadah ghair mahdlah atau kemasyarakatan.

Dalam materi pendidikan sosial ini anak dikenalkan

mengenai hal-hal yang terdapat atau terjadi di masyarakat serta

bagaimana caranya hidup di dalam masyarakat, tentu dengan tata

cara yang Islami.63

61

Zakiah Daradjat, Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah, (Jakarta: CV

Ruhama, 1995), hlm.66. 62

Mahmud, Heri Gunawan dan Yuyun Yulianingsih, Op.cit.,hlm.138. 63

Heri Jauhari Muchtar, Fikih Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2002),hlm.17.

Page 47: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

31

4) Tanggung jawab pendidikan dan pembinaan intelektual

Tanggung jawab ini maksudnya adalah pembentukan dan

pembinaan berpikir anak dengan segala sesuatu yang bermanfaat

serta kesadaran berpikir dan berbudaya.64

Supaya akal ini dapat berkembang dengan baik makaperlu

dilatih dengan teratur dan sesuai dengan umur atau kemampuan

anak. Contoh materi ini adalah berupa pelajaran berhitung atau

penyelesaian masalah. Tujuan materi ini adalah agar anak dapat

menjadi cerdas dan dapat menyelesaikan permasalahan-

permasalahan yang dihadapinya.65

e. Pola Pengasuhan Wanita terhadap Anak

Menurut Sri Sugiastuti, pola asuh adalah cara pengasuhan yang

diberlakukan oleh orangtua dalam keluarga sebagai perwujudan kasih

sayang mereka kepada anak-anaknya. Secara umum, kategori pola asuh

terbagi menjadi tiga jenis, yaitu :

1) Gaya Demokrasi

Pola asuh demokrasi adalah pola asuh yang

memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu-ragu

mengendalikan mereka. Orangtua dengan pola asuh seperti ini

bersikap rasional, selalu mendasari tindakannya pada rasio atau

pemikiran-pemikiran. Orangtua tipe ini juga memberikan

kebebasan kepada anak untuk memilih dan melakukan suatu

tindakan, dan pendekatannya kepada anak bersifat hangat.66

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa

dalam pola asuh ini hubungan antara orangtua dan anak amatlah

hangat, sebab meskipun ada aturan dan ketentuan yang

diberlakukan orangtua terhadap anak, orangtua yang demokratis

tetap memberikan ruang dan kebebasan anak-anaknya untuk

64

Mahmud, Heri Gunawan dan Yuyun Yulianingsih, Loc.cit.,hlm138 65

Heri Jauhari Muchtar, Op.Cit. hlm.17. 66

Sri Sugiastuti, Op.Cit. hlm. 38

Page 48: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

32

mengeksplorasi dan berkreasi dalam berbagai hal namun tetap

dalam pengawasan orangtua.

2) Gaya Otoriter

Pola asuh ini cenderung menetapkan yang mutlak harus

dituruti, biasanya dibarengi dengan ancaman-ancaman. Orangtua

tipe ini cenderung memaksa, memerintah, menghukum. Apabila

anak tidak mau melakukan apa yang dikatakan oleh orangtua, maka

orangtua tipe ini tidak segan menghukum anak. Orangtua tipe ini

juga tidak mengenal kompromi dan dalam komunikasi biasanya

bersifat satu arah.67

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis menyimpulkan

bahwa pola asuh ini merupakan kebalikan dari gaya demokratis.

Dalam pola ini orangtua begitu mengontrol sepenuhnya kehidupan

anak dan menjadi ketentuan mutlak yang harus dijalankan oleh

anak-anak, jika hal tersebut dilanggar maka hukuman dari

orangtualah yang akan diterima kepada anak.

Dalam pola asuh yang seperti ini akan melahirkan anak

dengan mental mudah cemas, kurang komunikatif, pendiam,

penakut, sulit membuat keputusan dan kurang percaya diri.

3) Gaya Permisif

Pola asuh ini memberikan pengawasan yang sangat longgar.

Memberikan kesempatan pada anaknya untuk melakukan sesuatu

tanpa pengawasan yang cukup darinya. Maka cenderung tidak

menegur atau memperingatkan anak apabila anak sedang dalam

bahaya, dan sangat sedikit bimbingan yang diberikan oleh mereka.

Namun, biasanya orangtua tipe ini bersifat hangat sehingga

seringkali disukai oleh anak.68

67

Sri Sugiastuti, Op.Cit. hlm. 38 68

Ibid, hlm 39.

Page 49: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

33

Penulis menyimpulkan pola asuh permisif adalah suatu

bentuk pola asug orangtua dimana di dalamnyaterdapat aspek-

aspek kontrol yang sangat longgar terhadap anak, hukuman dan

hadiah tidak pernah diberikan, semua keputusan diserahkan kepada

anak, orangtua bersikap masa bodoh dan pendidikan bersifat bebas.

Dengan demikian pola asuh permisif diartikan sebagai perilaku

orangtua dalam berinteraksi dengan anak, yang membebaskan anak

untuk melakukan apa yang ingin dilakukan tanpa mempertanyakan.

f. Konflik Peran Ganda Wanita Buruh

Setidaknya ada tiga konflik dari peran ganda wanita buruh yang

dapat terjadi, antara lain :

1) Pengasuhan anak

Wanita yang menyandang seorang ibu memiliki

tangungjawab yang sangat besar dalam mendidik anak-anaknya.

Peran ibu setidaknya meliputi pengasuhan anak,menjaga kesehatan

anak, dan mendidik anak agar mereka tumbuh dan berkembang

baik secara fisik dan mental. Ibu yang memiliki waktu yang

banyak untuk anak akan dapat dengan mudah mengontrol aktivitas

anak dan menyelesaikan dengan cepat berbagai persoalan yang

dialami anak.

Sebagian ibu yang bekerja memilih untuk mencari

pembantu rumah tangga untuk mengasuh anaknya, ada juga yang

menitipkan anaknya ditempat penitipan anak.

2) Pekerjaan rumah tangga

Selain menjadi ibu, wanita sering diberikan tanggungjawab

atas berbagai pekerjaan di dalam rumah, seperti membersihkan

rumah, mencuci baju, menyetrika baju, dan menyiapkan makanan

untuk suami. Sebagian pekerjaan tersebut mungkin bisa digantikan

oleh oranglain.

Page 50: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

34

3) Minimnya interaksi dalam keluarga

Semakin tinggi intensitas komunikasi dan interaksi dalam

keluarga akan berdampak pada semakin tinggi kesempatan untuk

berbagi dan saling mendukung satu sama lain. Persoalannya, ketika

wanita memilih untuk bekerja, maka waktu untuk melakukan

komunikasi dan interaksi menjadi terbatas

Konflik keluarga dan pekerjaan sebetulnya bukan

merupakan hambatan bagi wanita yang memilih untuk bekerja,

melainkan sebuah tantangan yang harus diatasi.namun, konflik

keluarga dan pekerjaan dapat memberikan pengaruh signifikan

terhadap keberhasilan seorang wanita dalamperannya sebagai ibu

rumah tangga serta mendidik anak dan perannya dalam pekerjaan.69

g. Buruh Wanita dalam Perspektif Islam

Islam sebagai agama yang sangat memiliki perhatian terhadap

kaum perempuan, memiliki rambu-rambu atau norma-norma tersendiri

yang terkait dengan wanita yang bekerja di luar rumah atau yang sering

disebut wanita karier.

Dalam al-Mawsu’at al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah dijelaskan

bahwa tugas mendasar perempuan adalah mengatur urusan rumah,

merawat keluarga, mendidik anak, dan berbakti kepada suami.

Perempuan tidak dituntut memenuhi kebutuhan hidupnya

sendiri karena sudah merupakan kewajiban ayah atas suaminya. Karena

itu wilayah kerja perempuan hanya dirumah. Pekerjaanya mengurus

rumas sama saja dengan pekerjaan para mujahidin yang berjuang di

jalan Allah. meski demikian, Islam tidak melarang perempuan bekerja.

69

Siti Ermawati, Peran Ganda Wanita Karier (Konflik Peran Ganda Wanita Karier

Ditinjau dalam Perspektif Islam), Jurnal Edutama, Vol.2, 2016.

Page 51: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

35

Tidak seorangpun melarang mereka selama mengikuti rambu-rambu

yang telah diterapkan agama.70

Terdapat banyak ayat Al-Qur’an dan hadis yang memberikan

pemahaman esensial bahwa Islam mendorong pria dan wanita

berkarier.71

Seperti dinyatakan dalam firman Allah Swt., berikut ini :

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah

kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain.

(karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka

usahakan, dan bagi Para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang

mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-

Nya. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.”

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa, baik dalam beribadah

maupun dalam berkarya (berkarier), wanita memperoleh imbalan dan

pahala yang sama atau tidak berbeda dengan pria. Islam tidak

membedakan pengakuan dan apresiasi terhadap kerja atas dasar jenis

kelamin. Bahkan ditegaskan bahwa prestasi akan dicapai dengan

maksimal jika disertai dengan doa. Maka dengan demikian jelaslah,

bahwa wanita dapat dan boleh berkarier dalam mencapai prestasi sama

dengan pria, atau bahkan melebihinya, bergantung pada usaha dan

doanya.

Dalam bidang ekonomi, perempuan bebas memilih pekerjaan

yang halal, baik di dalam maupun di luar rumah secara mandiri atau

kolektif di lembaga pemerintahan atau swasta, selama pekerjaan itu

70

Abd.Al-Qadir Manshur, Buku Pintar Fikih Wanita,Terj. dari Fiqh al-Mar’ah al-

Muslimah min al-Kitab wa al-Sunnah oleh Muhammad Zaenal Arifin, (Jakarta: Zaman, 2009),

Cet.1, hlm.96-97. 71

Mahmud, Heri Gunawan, dan Yuyun Yulianingsih, Op.Cit. hlm. 170&172

Page 52: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

36

dilakukan dalam suasana terhormat, sopan, dan tetap menghormati

ajaran agamanya.72

Di dalam Al-Qur’an dan Hadits, tidak ditemukan larangan yang

tegas bagi perempuan untuk memilih profesi, baik profesi itu dikerjakan

secara sendiri atau secara kolektif, baik di lembaga-lembaga

pemerintahan maupun di lembaga-lembaga swasta, selama pekerjaan itu

halal dan dilakukan dalam suasana terhormat, dan mencegah hal-hal

yang dapat menimbulkan kemadharatan.73

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Sebagai bahan pembanding dan bahan kajian dalam penyusunan dan

penulisan proposal skripsi ini,maka peneliti mengulas dan membahas

beberapa skripsi dan jurnal berikut ini :

1. Skripsi

a. Penelitian dari Hegar Aditya Ladzuar (2015), lulusan S1 Universitas

Sultan Ageng Tirtayasa. Tentang “Pengaruh Komunikasi Orangtua

terhadap Pola Perilaku Remaja Warga RT/RW 05/09 Penancangan

Baru Kota Serang”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh antara variabel komunikasi orangtua terhadap pola perilaku

remaja warga RT/RW 05/09 di komplek Penancangan baru Kota

Serang sebesar 0,270 yang berarti hubungan diantara kedua variabel

bersifat lemah. Dengan hasil koefisien determinasi sebesar 7,29%,

menandakan bahwa pola perilaku remaja warga RT/RW 05/09

komplek Penancangan baru Kota Serang dipengaruhi oleh komunikasi

orangtua, sementara sisanya oleh faktor lain.

b. Winarti, skripsi tahun 2011 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

berjudul “Pola Asuh Orang tua terhadap Pembentukan Akhlak Anak

Usia 7 – 12 Tahun di Ketapang Tangerang”. Hasil penelitian

72

Nasaruddin Umar, M.A., Fikih Wanita untuk Semua, (Jakarta: PT Serambi Ilmu

Semsta, 2010), hlm.156. 73

Nasaruddin Umar, M.A., Op.Cit, hlm.157.

Page 53: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

37

menunjukkan pola asuh orangtua berpengaruh positif terhadap

pembentukan akhlak sebesar 0,621. Koefisien determinasi sebesar

38,5% dipengaruhi oleh pola asuh orang tua terhadap pembentukan

akhlak anak sedangkan 61,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar

penelitian penulis.

c. Ratna Takarina, skripsi tahun 2017 di IAIN Raden Intan Lampung

yang berjudul “Pola Bimbingan terhadap Pembentukan Akhlak Anak

Usia 6-12 Tahun di Perumahan BTN Lampung Tengah”. Hasil analisa

data memberikan kesimpulan bahwa besarnya korelasi yang terjadi

antara variabel pola bimbingan dan pembentukan akhlak sebesar

0,893, sedangkan angka signifikan adalah 0,000. Nilai ini lebih kecil

daripada batas kritis α = 0,01, yang berarti terdapat hubungan yang

tinggi dan siginifikan antara kedua variabel, yakni antara pola

bimbingan terhadap pembentukan akhlak anak usia 6-12 tahun.

2. Jurnal

a. Rabiatul Adawiah (2017), “Pola Asuh Orangtua dan Implikasinya

terhadap Pendidikan Anak (Studi pada Masyarakat Dayak di

Kecamatan Halong Kabupaten Balangan)”, Jurnal Pendidikan

Kewarganegaraan, Vol.VII. data dianalisis secara deskriptif kualitatif.

Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman orangtua suku dayak

termasuk kategori baik dikarenakan seluruh informan mengatakan

bahwa ingin anak-anaknya bisa bersekolah setinggi-tingginya. Pola

pendidikan yang diterapkan adalah permisif dan demokratis. Adapun

faktor yang mempengaruhi pola pendidikan adalah ekonomi keluarga,

tingkat pendidikan orangtua, jarak tempat tinggal dengan sekolah, usia

dan jumlah anak.

b. Hanifah tahun 2012, “Pendidikan Akhlak pada Anak usia Dini di

Keluarga Karir (Studi Kasus di RW 03 Kelurahan Sukabungah

Kecamatan Sukajadi)”, Jurnal Tarbawi, Vol.1. berdasarkan hasil

penelitian, dapat digambarkan adanya usaha orangtua dalam

Page 54: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

38

menerapkan pendidikan akhlak pada anak usia dini di keluarga maupun

di tengah-tengah kesibukan orangtua yang sama-sama bekerja

Tabel 2. 1

Hasil Penelitian yang Relevan

No. Nama Judul Hasil

Perbedaan

Penelitian Orang

lain

Penelitian

Penulis

1. Hegar

Aditya

Ladzuar

(2015)

Pengaruh

Komunikasi

Orangtua

terhadap Pola

Perilaku

Remaja

Warga

RT/RW

05/09

Penancangan

Baru Kota

Serang

Hasil penelitiannya

menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh

antara variabel

komunikasi

orangtua terhadap

pola perilaku remaja

warga RT/RW

05/09 di komplek

Penancangan baru

Kota Serang sebesar

0,270 yang berarti

hubungan diantara

kedua variabel

bersifat lemah.

- Data

primernya

adalah remaja

- Variabel X

nya hanya

komunikasi

orang tua

- Data

primernya

adalah wanita

buruh pabrik

- Variabel X

nya adalah

keluarga buruh

wanita pabrik

2. Winarti

(2011)

Pola Asuh

Orang tua

terhadap

Pembentukan

Akhlak Anak

Usia 7 – 12

Tahun di

Ketapang

Tangerang

Hasil penelitian

menunjukkan pola

asuh orangtua

berpengaruh positif

terhadap

pembentukan akhlak

sebesar 0,621

- Variabel X

nya hanya

pola asuh

orang tua

- Objeknya

anak usia 7-12

tahun

- Populasi

hanya di RT

02 RW 06

- Teknik

analisis data

menggunakan

uji regresi

linear

sederhana dan

uji t

- Variabel X

nya adalah

keluarga

buruh wanita

pabrik

- Objeknya

anak usia 6-12

tahun

- Populasi

mencakup 5

RT di RW 03

- Teknik

analisis data

menggunakan

Uji

Normalitas,

homogenitas,

linearitas,

heteroskedas-

Page 55: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

39

tisitas dan uji t

3. Ratna

Takarina

Pola

Bimbingan

terhadap

Pembentukan

Akhlak Anak

Usia 6-12

Tahun di

Perumahan

BTN

Lampung

Tengah

Hasil analisa data

memberikan

kesimpulan bahwa

korelasi yang terjadi

antara variabel pola

bimbingan dan

pembentukan akhlak

sebesar 0,893 yang

dikategorikan sangat

tinggi

- Variabel X

nya hanya pola

bimbingan

orang tua

- Variabel

pembentukan

akhlak hanya

mencakup

ruang lingkup

akhlak saja

- Hipotesis

menggunakan

korelasi

Spearman

Rank

- Variabel X

nya adalah

keluarga

buruh wanita

pabrik

- Variabel

pendidikan

akhlak

mencakup

ruang lingkup

dan metode

pendidikan

akhlak

- Hipotesis

menggunakan

uji regresi dan

uji t

4. Rabiatul

Adawiah

(2017)

Pola Asuh

Orang tua

dan

Implikasinya

terhadap

Pendidikan

Anak (Studi

pada

Masyarakat

Dayak di

Kecamatan

Halong

Kabupaten

Balangan)

Hasilnya adalah

pemahaman

orangtua suku dayak

kategori baik

dikarenakan seluruh

informan

mengatakan bahwa

ingin anaknya bisa

bersekolah setinggi-

tingginya. Pola

pendidikan yang

diterapkan adalah

permisif dan

demokratis

- Metode

kualitatif

- Variabel X

yaitu pola asuh

orang tua

- Variabel Y

adalah

pendidikan

anak

- Metode

kuantitatif

- Variabel X

yaitu keluarga

buruh wanita

pabrik

- Variabel Y

adalah

pendidikan

akhlak anak

5. Hanifah

tahun

2012

Pendidikan

Akhlak pada

Anak usia

Dini di

Keluarga

Karir (Studi

Kasus di RW

03 Kelurahan

Sukabungah

Kecamatan

Hasil penelitian

adalah adanya usaha

orangtua dalam

menerapkan

pendidikan akhlak

pada anak usia dini

di keluarga maupun

di tengah-tengah

kesibukan orangtua

yang sama-sama

- Metode

kualitatif

- Indikator

keluarga karir

meliputi

peranan orang

tua dan

hambatan

orang tua karir

- Metode

kuantitatif

- Indikator

keluarga buruh

wanita pabrik

meliputi

peranan

wanita, konflik

peran ganda

Page 56: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

40

Sukajadi) bekerja wanita dan

pola asuh

wanita buruh

C. Kerangka Berpikir

Keluarga merupakan pendidikan awal bagi seorang anak di dalam

lingkungan keluarga, yang mana proses pendidikan lebih banyak ditekankan

dari orangtua terutama wanita sebagai ibu. Peran wanita di dalam keluarga

sangat penting. Wanita merupakan taman pendidikan bagi anak-anaknya

maka wanita wajib memberikan pendidikan kepada anak-anaknya, yang

paling penting adalah pendidikan akhlak anak yang diperoleh dari keluarga

itu sendiri. Sehingga tidak boleh ada halangan dan alasan apapun dalam

memberikan pendidikan akhlak bagi anak-anaknya. Tidak terkecuali bagi

wanita buruh pabrik.

Karena dalam keluarga buruh wanita pabrik, ibu bekerja sebagai

buruh yang hampir aktifitasnya dihabiskan di tempat kerja dibandingkan

dengan di rumah. Dalam hal ini suasana atau lingkungan dalam keluarga

kurang kondusif karena waktu ibu dalam keluarga sedikit. Sehingga yang

menanamkan pendidikan akhlak anak adalah ayah (apabila tidak bekerja),

kakak, atau anggota keluarga lain seperti nenek atau bibinya.

Anak sebagai input yang hendak dibina dan diarahkan oleh wanita

agar terbentuknya pribadi anak yang memiliki akhlak mulia dan berbudi

luhur. Dalam hal ini perlu relasi dalam keluarga penting untuk kelangsungan

keluarga dalam menanamkan akhlak sejak dini pada anak. Jika dalam

keluarga terutama ibu menerapkan pendidikan akhlak terhadap anak dengan

baik, maka akan mempengaruhi baiknya akhlak pada anak. Namun, jika ibu

tidak menerapkan pendidikan akhlak anak dengan baik, maka akan

mempengaruhi buruknya akhlak anak. Adapun kerangka berpikir yang

digunakan penulis dalam merumuskan masalah ini adalah sebagai berikut :

Keluarga Buruh Wanita

Pabrik

(Variabel X)

Pendidikan Akhlak Anak

(Variabel Y)

Page 57: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

41

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan suatu jawaban atau pernyataan sementara atas

yang sedang diteliti dalam penelitian.

Berikut hipotesis penelitian ini, yaitu :

1. Hipotesis nol (H₀) : Tidak terdapat pengaruh antara keluarga

buruh wanita pabrik dengan pendidikan

akhlak anak di Kampung Manggis Desa

Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten

Sukabumi.

2. Hipotesis kerja (H₁) : Terdapat pengaruh antara keluarga buruh

buruh wanita pabrik dengan pendidikan

akhlak anak di Kampung Manggis Desa

Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten

Sukabumi.

Asumsi penulis bahwa : Terdapat pengaruh antara keluarga buruh

wanita pabrik dengan pendidikan akhlak

anak di Kampung Manggis Desa Benda

Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

Page 58: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi penelitian di

Kampung Manggis RW 03 Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten

Sukabumi, Jawa Barat.

Alasan pemilihan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan sebagai

berikut :

a. Lokasi penelitian yang cukup strategis dan berada di kawasan pabrik

b. Keluarga di Kp. Manggis RW 03 adalah mayoritas wanita bekerja sebagai

buruh pabrik

Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada masa kuliah semester

VIII (delapan) terhitung sejak bulan Februari–Desember 2018, adapun

pelaksanaan penelitian secara rinci adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 1

Susunan Waktu Penelitian

Keterangan Waktu Penelitian Thaun 2018

Feb Mar Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

Seminar Proposal

Revisi Proposal

Penyusunan Bab I

Penyusunan Bab II

Penyusunan Bab III

Pengisian kuesioner

dan wawancara

Penyusunan Bab IV

Penyusunan Bab V

Penulisan Abstrak

dan Penutupan

Page 59: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

43

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk

numerik atau angka.

Sedangkan desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian

deskriptif, yaitu penelitian yang menggambarkan situasi atau kejadian yang

terjadi.73

C. Populasi dan Sample

1. Populasi Penelitian

Menurut Muhammad, populasi adalah sekumpulan orang atau

objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal yang

membentuk masalah pokok dalam suatu penelitian.74

Adapun populasi dalam penelitian ini memiliki karakteristik

tertentu yaitu keluarga yang beragama Islam, ibu bekerja sebagai buruh

pabrik, orang tua yang memiliki anak dengan usia 6-12 tahun, bertempat

tinggal di RW 03 Kampung Manggis Desa Benda Kec. Cicurug

Kabupaten Bogor, sehingga populasi dalam penelitian ini sebanyak 200

orang.

2. Sample Penelitian

Menurut Pangestu dan Djarwanto, sampel adalah sebagian dari

populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa

mewakili keseluruhan populasi (jumlahnya lebih sedikit daripada jumlah

populasinya).75

73

Suryani dan Hendryadi, Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada Penelitian

Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), Ed.I, Cet.I, hlm.

109. 74

Muhamad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif (Dilengkapi

dengan Contoh-contoh Aplikasi: Proposal Penelitian dan Laporannya), (Jakarta: Rajawali Pers,

2008), Ed.I,hlm.161. 75

Pangestu Subagyo dan Djarwanto,Statistik Induktif, (Yogyakarta: BPFE Yogyakarta,

2005), Ed.V, Cet.I, hlm.93.

Page 60: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

44

Pada penelitian ini menggunakan teknik sampel probability

sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang

yang sama kepada setiap anggota populasi untuk menjadi sampel.76

Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus

Slovin sebagai berikut :

Dimana :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

Pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir (umunya

digunakan 1% atau 0,01, 5% atau 0,05, dan 10% atau 0,1).77

Jumlah populasi keluarga buruh wanita pabrik Kampung Manggis

RW 03 tahun 2018 adalah 200 orang, dan presisi yang ditetapkan atau

tingkat signifikansi kesalahan adalah 10%, maka sampel dalam penelitian

ini sebanyak :

n 133,33

76

Edi Surpriyadi, SPSS+Amo, (Jakarta: In Media, 2014), hlm. 20. 77

Muhamad, Op.Cit., hlm. 180.

Page 61: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

45

n 133 responden

Jadi sampel penelitian untuk populasi 200 orang dengan tingkat

kepercayaan 90% dan kesalahan 5% adalah 133 orang. Makin besar

tingkat kesalahan maka akan semakin kecil jumlah sampel yang

diperlukan, dan sebaliknya, makin kecil tingkat kesalahan, maka akan

semakin besar jumlah anggota sampel yang diperlukan sebagai data.

Berdasarkan rumus Slovin tersebut, maka penulis mengambil

sampel sebanyak 133 orang. Lalu penentuan ibu yang bekerja dengan

mempunyai anak usia 6-12 tahun dilakukan dengan prinsip random

sampling, yaitu sampel diambil secara acak tanpa memperhatikan

tingkatan yang ada di dalam populasi.78

D. Jenis Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah :

1. Data primer adalah data yang diolah sendiri oleh peneliti langsung dari

sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan.79

Adapun data

primer dalam penelitian ini adalah Ibu yang bekerja sebagai buruh yang

memiliki anak berusia 6-12 tahun di Kampung Manggis RW 03 Desa

Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

2. Data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi

yang bukan pengolahannya.80

Dalam rangka untuk melengkapi data yang akan penulis lakukan

sebagai sumber data pendukung yaitu segenap perangkat Desa Benda, dan

arsip atau dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian.

78

Edy Supriyadi, SPSS+Amos, (Jakarta: In Media, 2014), hlm. 20 79

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS, (Jakarta: Kencana, 2013), Cet.I, hlm. 16. 80

Ibid, hlm. 16

Page 62: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

46

E. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Syofian Siregar, pengumpulan data adalah suatu proses

pengumpulan data primer dan sekunder, dalam suatu penelitian.

Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting, karena data yang

dikumpulkan akan digunakan untuk pemecahan masalah yang sedang diteliti

atau untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan.82

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara

melakukan :

1. Observasi

Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti atau

kolabolatornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan

dalam penelitian.83

Pengamatan dilakukan untuk pengambilan data wilayah termasuk

letak dan jumlah warga.

2. Kuesioner (Questioner)

Kuesioner atau angket sering disebut sebagai self administrated

questioner adalah teknik pengumpulan data dengan mengirim suatu daftar

pertanyaan kepada responden untuk diisi. Responden adalah orang yang

menerima daftar pertanyaan yang dikirimkan oleh peneliti, mengisi dan

mengirim kembali kepada peneliti.84

Tujuan menggunakan kuesioner atau angket dalam penelitian ini

yaitu untuk mendapatkan data kuantitatif sebagai penunjuk hasil

penelitian, dalam hal ini apakah ada pengaruh antara keluarga buruh

wanita pabrik dengan pendidikan akhlak anak di Kampung Manggis RW

03. Teknik penyusunan angket adalah menyusun kisi-kisi, pembuatan butir

soal dan membuat penilaian angket.

82

Ibid, hlm. 17. 83

W.Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT Grasindo, 2010), Cet.VI. hlm.116. 84

Sukandarrumidi dan Haryanto, Dasar-Dasar Penulisan Proposal Penelitian,

(Yogyakarta:Gadjah MadaUniversity Press, 2014), Cet.II, hlm. 39.

Page 63: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

47

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau

peristiwa pada waktu yang lalu.85

Salah satunya yaitu berupa data

kependudukan yang ada di Desa Benda dan yang ada pada ketua Rukun

Tetangga (RT).

F. Variabel Penelitian

Menurut Sudigdo Sastroasmoro dkk, mengemukakan bahwa variabel

merupakan karakteristik subjek penelitian yang berubah dari satu subjek ke

subjek lainnya. Terdapat 2 jenis variabel, yaitu :

1. Variabel Independen (variabel bebas)

Variabel independen merupakan variabel yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).86

Adapun variabel

independen dalam penelitian ini adalah keluarga buruh wanita pabrik.

2. Variabel dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat karena variabel bebas.87

Dan variabel dependennya adalah

pendidikan akhlak anak.

G. Instrumen Penelitian

1. Indikator Angket

Indikator digunakan untuk membuat instrumen keluarga buruh

wanita pabrik terhadap pendidikan akhlak anak. Adapun dimensi keluarga

buruh wanita pabrik terdiri dari peranan wanita buruh pabrik, konflik

peran ganda waniita buruh dan pola asuh wanita buruh. Sedangkan untuk

dimensi pendidikan akhlak anak terdiri dari ruang lingkup akhlak dan

metode pendidikan akhlak. Masing-masing dari dimensi tersebut

mempunyai indikator, yaitu sebagai berikut:

85

Ibid. Hlm. 123. 86

A.Aziz Alimul Hidayat, Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisis Data,

(Jakarta: Salemba Medika, 2008), Cet.III, hlm.78. 87

Ibid, hlm.78.

Page 64: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

48

Tabel 3. 2

Kisi-Kisi Instrumen Kuesioner

No. Variabel Dimensi Indikator Nomor Item

1. Pendidikan

Akhlak Anak

Ruang

Lingkup

Akhlak

1. Akhlak kepada

Allah

1,2,3,4

Akhlak kepada

Orangtua

5, 6, 7, 8, 9

Akhlak kepada Diri

Sendiri

10, 12,11,13

Akhlak terhadap

Sesama Manusia

14,15,16

Akhlak terhadap

Lingkungan

17, 18

Metode

Pendidikan

Akhlak

Keteladanan 19,20,21,22,23,

24,25

Pembiasaan 26, 28, 27

Nasihat 29,30, 31,32

Ganjaran 33,35,36,34,37

Hukuman 38,39,40

2.

Keluarga

Buruh

Wanita

Pabrik

Peranan

Wanita Buruh

dalam

Keluarga

Sebagai Perawat dan

Pelindung

41,42,43,44,45

Sebagai Pengarah 46,47,48,49

Sebagai Sumber

Informasi

50,51

Sebagai Pendorong dan

Penghibur

52,53,54,55

Sebagai Sumber

Peniruan

56, 57,58,59

Konflik Peran

Ganda Wanita

Pengasuhan Anak 60,61,62

Pekerjaan Rumah 63,64,65,66

Page 65: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

49

Buruh Tanggga

Interaksi dengan

Keluarga

67,68

Pola Asuh

Wanita Buruh

Pola Asuh Otoriter 69,70,71

Pola Asuh Permisif 72,73,74,75

Pola Asuh Demokrasi 76,77,78,79,80

Total 80

Sumber data: primer, diolah pada 24 Oktober 2018

2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Instrumen yang baik untuk digunakan sebagai alat ukur harus

memenuhi persyaratan, maka instrumen keluarga buruh wanita pabrik dan

pendidikan akhlak anak diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui

dan mengukur validitas serta reliabilitasnya. Uji validitas dan reliabilitas

ini diujikan kepada 30 responden.

a. Uji Validitas

Menurut Sugiyono dalam buku karangan Iskandar mengatakan

“instrumen yang valid adalah instrumen yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen

tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya

diukur.87

Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment,

yaitu:

keterangan :

rhitung = koefisien korelasi

∑X = jumlah skor item

87

Iskandar, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, (Jakarta: Referensi, 2013), Cet.V,

hlm.96-97.

n(∑XY) – (∑X) . (∑Y)

√{n.∑X² - (∑X)²}.{n.∑Y² - (∑Y²}

rhitung =

Page 66: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

50

∑Y = jumlah skor total (item)

n = jumlah responden88

Dalam penelitian ini uji validitas diujikan kepada 30 responden

dengan taraf signifikansi 5%. Peneliti menggunakan rumus df = n-2,

jadi 30-2 = 28 dan didapati nilai 0,361 sebagai r tabel. Untuk

mengetahui apakah instrumen tersebut valid atau tidak maka r hitung

dibandingkan dengan r tabel dengan kriteria, jika r hitung > r tabel

maka instrumen dikatakan valid, sedangkan jika r hitung < r tabel maka

instrumen dikatakan tidak valid. Berikut ini merupakan hasil uji

validitas:

Tabel 3. 3

Hasil Uji Validitas Instrumen Pendidikan Akhlak Anak

Butir Instrumen Keterangan

1,2,4,6,8,9,10,12,16,17,18,19,20,21,30,33,34,36,

38,42,43,44,45,46,47,48,51,52,53,54,55,56,57,58

,59,60,61,62,63,65,66,69

Valid

3,5,7,11,13,14,15,22,23,24,25,26,27,28,29,31,32,

35, 37,39,40,41,49,50,64,67,68,70 Tidak Valid

Sumber data: primer, diolah pada 24 Oktober 2018

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa dari 70 instrumen

pendidikan akhlak anak yang valid adalah sebanyak 42 instrumen,

sedangkan 28 instrumen pendidikan akhlak anak tidak valid. Karena

ada 42 instrumen yang valid, maka uji validitas sebagai uji syarat

instrumen terpenuhi. Dengan demikian, 42 instrumen pendidikan

akhlak anak yang valid tersebut dapat dilanjutkan ke uji syarat

instrumen selanjutnya, yaitu uji reliabilitas.

88

Syofian Siregar, Op.Cit.,hlm.251-252.

Page 67: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

51

Tabel 3. 4

Hasil Uji Validitas Instrumen Keluarga Buruh Wanita Pabrik

Butir Instrumen Keterangan

71,73,74,75,76,77,78,79,80,81,82,83,84,85,86,87

,88,89,90,92,93,94,95,96,101,102,107,108,109,

116,124,125,127,128,129,130,131,132,133,134,

135, 136,137,138,139

Valid

72, 91, 97, 98, 99, 100, 103, 104, 105, 106, 110,

111, 112, 113, 114, 115, 117, 118, 119, 120, 121,

122, 123, 126, 140

Tidak Valid

Sumber data: primer, diolah pada 24 Oktober 2018

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa instrumen keluarga

buruh wanita pabrik yang valid sebanyak 45 instrumen, sedangkan 25

lainnya tidak valid. Karena ada 45 instrumen valid, maka uji validitas

sebagai uji syarat instrumen terpenuhi. Dengan demikian, 45 instrumen

yang valid tersebut dapat dilanjutkan ke uji syarat instrumen

selanjutnya, yaitu uji reliabilitas.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Zuhriah bahwa “Reliabilitas adalah indeks yang

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau

dapat diandalkan”.89

Sedangkan menurut Sugiyono bahwa “instrumen

yang reliabilitas adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali

untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang

sama”.90

Berdasarkan uraian diatas bahwa, reliabilitas adalah alat

pengukuran yang dapat dipercaya dan diandalkan apabila instrumen

89

Nurul Zuhriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori Aplikasi, (Jakarta :

PT Bumi Aksara, 2007), hlm.192. 90

Iskandar, Op.cit.,hlm.97.

Page 68: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

52

yang digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan

menghasilkan data yang sama pula.91

Karena instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat

mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.

Dalam melakukan perhitungan Alpha, digunakan alat bantu IBM SPSS

Statistic 20 dengan menggunakan model Alpha. Sedangkan dalam

pengambilan keputusan reliabilitas, kuesioner atau angket dinyatakan

reliabel jika mempunyai nilai Cronbach Alpha yang lebih besar dari

0,6.

Tabel 3. 5

Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Pendidikan

Akhlak Anak

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,932 70

Sumber data: primer, diolah pada 24 Oktober 2018

Dari tabel hasil perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa

instrumen pendidikan akhlak anak mendapat nilai Cronbach Alpha

sebesar 0,932. Karena nilainya lebih dari 0,6 maka instrumen

dinyatakan reliabel. Dengan demikian, instrumen tersebut memenuhi uji

syarat instrumen.

Tabel 3. 6

Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Keluarga Buruh

Wanita Pabrik

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,926 70

Sumber data: primer, diolah pada 24 Oktober 2018

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa instrumen keluarga

buruh wanita pabrik mendapat nilai Cronbach Alpha sebesar 0,926.

91

A.Aziz Alimul Hidayat, Op.Cit., hlm.100-101.

Page 69: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

53

Karena nilainya lebih dari 0,6 maka instrumen dinyatakan reliabel.

Dengan demikian, instrumen tersebut memenuhi uji syarat instrumen.

H. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

angket atau kuesioner. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan

berupa angket checklist atau daftar ceklis yang merupakan daftar yang berisi

pernyataan atau pertanyaan yang akan diamati dan responden memberikan

jawaban dengan memberikan ceklis (√) sesuai dengan hasil yang diinginkan

atau peneliti yang memberikan tanda (√) sesuai dengan hasil pengamatan.

Untuk variabel keluarga buruh wanita pabrik terhadap pendidikan

akhlak anak menggunakan angket yang bersifat tertutup, yaitu jawaban yang

diberikan sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberikan

kesempatan memberikan jawaban lain. Adapun skala pengukurannya adalah

skala Likert dengan alternatif jawaban yang digunakan, yaitu:

SL = Selalu

SR = Sering

KD = Kadang-kadang

TP = Tidak Pernah

Tiap-tiap jawaban peneliti beri skor sebagai berikut:

Tabel 3. 7

Skor Jawaban Pernyataan Angket

Pernyataan Positif (+) Pernyataan Negatif (-)

Jawaban Skor Jawaban Skor

Selalu 4 Selalu 1

Sering 3 Sering 2

Kadang-kadang 2 Kadang-kadang 3

Tidak Pernah 1 Tidak Pernah 4

Page 70: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

54

I. Teknik Analisis Data

Setelah data yang diperlukan terkumpul, langkah selanjutnya adalah

menganalisis. Untuk mengetahui tingkat keluarga buruh wanita pabrik dan

pendidikan akhlak anak di Kampung Manggis RW 03 Desa Benda

Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi dalam kehidupan sehari-hari,

peneliti menggunakan perhitungan sederhana dengan langkah-langkah :

1. Menentukan nilai harapan (NH), nilai ini dapat diketahui dengan

mengalikan jumlah item pertanyaan dengan skor tertinggi

2. Menghitung nilai skor (NS), nilai ini merupakan nilai rata-rata sebenarnya

yang diperoleh dari hasil penelitian. Adapun cara perhitungannya dengan

menggunakan rumus mean yaitu:

=

Keterangan:

: Mean/nilai rata-rata

: jumlah skor pada setiap indikator

N : banyaknya responden

3. Menentukan kategori, yaitu dengan menggunakan rumus :

X 100%

Tabel 3. 8

Skala Keluarga Buruh Wanita Pabrik dan Pendidikan Akhlak Anak

No. Total Keterangan

1. > 80% Sangat Baik

2. 61% – 80 % Baik

3. 41 % – 60% Cukup

4. 21 % - 40% Tidak Baik

5. < 20 % Sangat Tidak Baik92

92

https://farelbae.wordpress.com/catatan-kuliah-ku/objek-dan-methode-penelitian-

statistik/, diakses pada 18 November 2018.

Page 71: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

55

Kemudian setelah itu dilakukan uji prasyarat analisis, sedangkan

untuk mengetahui apakah keluarga buruh wanita pabrik memberikan

pengaruh terhadap pendidikan akhlak anak, maka dilakukan uji hipotesis.

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan untuk mengetahui apakah analisis

data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Dalam

penelitian ini, karena hipotesis yang hendak diuji adalah apakah keluarga

buruh wanita pabrik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

pendidikan akhlak anak, maka uji analisis yang digunakan adalah uji

regresi linear sederhana sehingga uji prasyarat analisis yang harus

dilakukan adalah uji normalitas residual, uji homogenitas, uji linearitas

dan uji heteroskedastisitas.93

Uji prasyarat analisis terpenuhi jika residual berdistribusi normal,

kelompok data homogen, terdapat hubungan yang linear antara variabel X

dan variabel Y, serta tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model

regresi.

a. Uji Normalitas Residual

Uji normalitas residual yaitu pengujian tentang kenormalan

distribusi residual sebuah data. Data yang baik adalah data yang

mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tidak

melenceng ke kiri atau ke kanan.94

Metode yang digunakan untuk menguji normalitas data yaitu

metode Kolmogorov-Smirnov. Kriteria pengujiannya adalah jika nilai

Kolmogorov-Smirnov > 0,05 maka data residual terdistribusi normal,

sedangkan jika nilai Kolmogorov-Smirnov < 0,05 maka data residual

terdistribusi tidak normal.

93

Edy Supriyadi, Op.Cit.,hlm. 59. 94

Ibid, hlm. 59.

Page 72: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

56

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah

data sampel diperoleh dari populasi yang bervarians homogen ataukah

tidak.95

Uji homogenitas yang dilakukan dalam penelitian ini

menggunakan rumus yang ada pada SPSS. (Analyze-Compare Means

dan One Way Anova). Dengan kriteria apabila menggunakan nilai

significancy, jika nilai significancy > 0,05 data bervarian homogen,

sedangkan apabila nilai significancy < 0,05 data dinyatakan data tidak

bervarian homogen.

c. Uji Linieritas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah ada

hubungan linear antara satu variabel dengan variabel lainnya.96

Uji ini

digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi Pearson atau

regresi linear. Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test for

Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan

mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi (Deviation for

Linearity) lebih dari 0,05.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas untuk mengetahui apakah varian

residual sama atau tidak pada semua pengamatan di dalam model

regresi. Pada regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan dua

metode, yaitu:

1) Metode grafik yaitu dengan melihat titik-titik pada grafik regresi

2) Metode Uji Glejser

95

R.Gunawan Sudarmanto, Statistik Terapan Berbasis Komputer dengan Program IBM

SPSS Statistics 19, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013), hlm. 132. 96

R.Gunawan Sudarmanto, Op.Cit.,hlm. 192.

Page 73: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

57

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis ini dilakukan agar dapat mengetahui apakah

keluarga buruh wanita pabrik memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap pendidikan akhlak anak. Uji hipotesis dilakukan menggunakan

uji regresi dan uji t.

Kriteria pengujiannya adalah jika > maka variabel X

memberikna pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y, dan jika

< maka variabel X tidak memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap variabel Y. berikut ini adalah kriteria korelasi:

Tabel 3. 9

Indeks Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,800 – 1, 000 Sangat tinggi

0,600 – 0,799 Tinggi

0,400 – 0,599 Cukup tinggi

0,200 – 0,399 Rendah

0,000 – 0,199 Sangat rendah97

J. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik pasti ada dalam penelitian yang menggunakan

sampel, hipotesis statistik pada penelitian ini adalah:

: = o

: ≠ o

97

A.Aziz Alimul Hidayat, Op.Cit., hlm. 94.

Page 74: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

58

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Daerah Penelitian

1. Kondisi Fisik Daerah Penelitian

a. Letak Geografis

Kampung Manggis RW 03 merupakan Kampung yang terletak

di Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Kampung

Manggis RW 03 mempunyai 5 RT, adapun batas wilayah Desa Benda

Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi adalah :

1) Sebelah Timur : Desa Nanggerang

2) Sebelah Utara : Desa Cigombong

3) Sebelah Barat : Desa Kutajaya

4) Sebelah selatan : Desa Tenjo Ayu98

Gambar 4. 1

Peta Kecamatan Cicurug

Sumber data: sekunder, diolah pada 02 Desember 2018

98

Wawancara Pribadi dengan Bapak Mardhani (Ketua RW 03) Cicurug, 21 Juli 2018

Page 75: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

59

Sedangkan batas wilayah Kampung Manggis sebagai berikut:

1) Sebelah Timur : Kampung Bodogol

2) Sebelah Utara : Kampung Wates Jaya

3) Sebelah Barat : Kampung Benda Legok

4) Sebelah Selatan : Kampung Manggis Girang

Jarak dari Kampung Manggis RW 03 ke pusat Pemerintahan

Kecamatan sekitar 5,2 km dengan jarak tempuh bila menggunakan

kendaraan bermotor sekitar 23 menit. Sedangkan jarak ke kota

Sukabumi sekitar 39 km dengan lama jarak tempuh 1 jam 38 menit

dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Secara letak wilayahnya, Kampung Manggis RW 03 masuk ke

dalam Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

Wilayah RW 03 Kampung Manggis Desa Benda terbilang cukup padat

penduduk, dikelilingi kawasan industri, beberapa kontrakan dan

perkebunan. Untuk menjangkau RW 03 Kampung Manggis ini sangat

mudah dengan menggunakan transportasi pribadi atau umum. Kondisi

jalan yang menghubungkan Kampung Manggis RW 03 dengan daerah

sekitarnya baik.99

Sumber mata pencaharian penduduk RW 03 bermacam-macam.

60% mata pencahariannya adalah buruh pabrik dan sisanya 40% ada

yang berprofesi sebagai petani, pedagang, tukang ojeg, menyewakan

kontrakan, pembantu rumah tangga, karyawan swasta dan guru. Selain

berprofesi yang telah disebutkan di atas, ada juga sebagian penduduk

yang mempunyai pekerjaan tambahan dengan membuka warung di

depan rumah mereka dengan memanfaatkan ruangan yang ada di rumah

mereka. Pekerjaan ini, biasanya dilakukan oleh ibu-ibu rumah

tangga.100

Kampung Manggis RW 03 merupakan Kampung yang

mayoritas penduduknya beragama Islam, ini tentunya penduduk

99

Wawancara, Op.Cit. 100

Ibid

Page 76: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

60

Kampung Manggis RW 03 mempunyai kegiatan-kegiatan keagamaan.

Kegiatan-kegiatan keagamaan ini pada umumnya tidak jauh berbeda

dengan wilayah yang lainnya.

Adapun kegiatan keagamaan yang ada di RW 03 Kampung

Manggis, diantaranya adalah:

1) Pengajian bapak-bapak (ceramah agama) yang dilakukan di masjid

At-Taqwa setiap malam Senin, dimulai ba’da magrib hingga

menjelang isya.

2) Pengajian ibu-ibu (ceramah agama dan pengajian tahlil) yang

dilakukan setiap hari dari pukul 07.00-09.00 WIB. Untuk hari

Senin dilakukan dirumah kediaman Haji Isa (RT 03), hari selasa

diadakan di RT 01, hari Rabu dilakukan di RT 03, hari Kamis di

RT 05, hari Sabtu di RT 02 dan hari Minggu di adakan di Mushola

At-Taqwa

3) Pengajian remaja (ceramah dan mengaji Al-Qur’an) dilaksanakan

setiap hari ba’da magrib di Masjid At-Taqwa

4) Pengajian anak-anak (mengaji Al-Qur’an) yang dilaksanakan setiap

hari setelah shalat ashar, adapun tempatnya berbeda-beda

diantaranya di rumah Bapak H. Isa (RW 03), di rumah Ust. Badru,

dan di rumah Ustad Ade.101

Sedangkan untuk pendidikan formal yang ada di RW 03

Kampung Manggis ini terbilang lengkap dikarenakan dari Paud hingga

SMA ada disini, hanya saja Perguruan Tinggi yang belum ada.

Pendidikan formal ini di bawah naungan Yayasan At-Taqwa seperti

Paud, TK, SD, MTs., MA, Madrasah, dengan mendapatkan akreditasi

A, asrama putera dan puteri serta Pondok Pesantren Putera dan Puteri

Nurul Hidayah at-Taufiqy.102

101

Ibid 102

Ibid

Page 77: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

61

b. Data Kependudukan

Berdasarkan hasil data dari Desa Benda tercatat jumlah

keseluruhan penduduk desa Benda sebanyak 15. 274 jiwa, laki-laki

sejumlah 7.779 jiwa dan perempuan 7.495 jiwa. Adapun pada tabel 4

disajikan jumlah penduduk Kampung Manggis RW 03 sebagai berikut:

Gambar 4. 2

Jumlah Penduduk Kampung Manggis RW 03

Bulan Juni 2018

Sumber data: sekunder, diolah pada 16 November 2018

Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa jumlah penduduk

Kampung Manggis RW 03 sebanyak 1.665 orang. Terdiri dari laki-laki

sebanyak 844 orang sedangkan perempuan sebanyak 821 orang. Maka

data dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk Kampung Manggis

RW 03 terbanyak berasal dari jenis kelamin laki-laki dengan jumlah

844 orang.103

103

Data Profil Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi 2018

Page 78: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

62

Gambar 4. 3

Penduduk Menurut Kelompok Umur

Sumber data: sekunder, diolah pada 16 November 2018

Berdasarkan gambar di atas, dapat ditarik kesimpulan

bahwa jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kampung

Manggis RW 03 terbanyak adalah usia 30-34 tahun dengan jumlah

laki-laki sebanyak 84 orang dan perempuan sebanyak 80 orang.

Sedangkan jumlah paling sedikit untuk laki-laki berusia 60-64

tahun sebanyak 30 tahun dan perempuan berusia di atas 65 tahun

sebanyak 29 orang.

c. Pendidikan

Gambar 4. 4

Tingkat Pendidikan Penduduk Kampung Manggis RW 03

Sumber data: sekunder, diolah pada 16 November 2018

Page 79: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

63

Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa tingkat

pendidikan penduduk Kampung Manggis RW 03 terdiri dari

Magister/S2 sebanyak 5 orang, S1 sebanyak 33 orang, DIII sebanyak

36 orang, DII sebanyak 19 orang, SLTA sebanyak 267 orang, SLTP

sebanyak 433 orang, SD sebanyak 442 orang, belum tamat SD

sebanyak 207 orang dan tidak atau belum sekolah sebanyak 223 orang.

Kesimpulannya adalah tingkat pendidikan penduduk Kampung

Manggis RW 03 terbanyak lulusan SD sebanyak 442 orang dengan

jumlah laki-laki sebanyak 122 orang dan perempuan 320 orang.104

2. Deskripsi Responden

Responden dalam penelitian ini adalah ibu buruh pabrik yang

memiliki anak usia 6-12 tahun yang bertempat tinggal di Kampung

Manggis RW 03. Jumlah responden yang di pilih sebanyak 133 orang

dengan karakteristik usia, pendidikan terakhir, usia anak, dan lama

bekerja.

a. Responden Berdasarkan Usia

Gambar 4. 5

Sumber data: primer, diolah pada 16 November 2018

104

Ibid

Page 80: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

64

Dari gambar di atas diketahui bahwa 133 responden ibu buruh

pabrik Kampung Manggis RW 03 terdiri dari 38 orang atau 29%

adalah responden berusia 30 – 35 tahun, 63 orang atau 47% adalah

responden berusia 36 – 40 tahun, dan 32 orang atau 24% adalah

responden dengan usia 41 – 45 tahun. maka dapat disimpulkan bahwa

jumlah responden berdasarkan usia terbanyak pada usia 36-40 tahun

dengan persentase sebesar 47% atau sebanyak 63 orang.

b. Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Gambar 4. 6

Sumber data: primer, diolah pada 16 November 2018

Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa sebanyak 133

responden ibu buruh pabrik di Kampung Manggis RW 03 terdiri dari

46 orang atau 35 % adalah responden yang berpendidikan terakhirnya

SD/MI, 59 orang atau 44 % responden yang berpendidikan terakhirnya

SMP/MTs., dan 28 atau 21% responden berpendidikan

SMA/SMK/MA. Maka dapat disimpulkan bahwa jumlah responden

terbanyak dengan pendidikan terakhir adalah lulusan SMP/MTs.

dengan jumlah 59 orang atau 44%.

Page 81: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

65

c. Responden Berdasarkan Usia Anak

Gambar 4. 7

Sumber data: primer, diolah pada 16 November 2018

Berdasarkan gambar di atas, diketahui bahwa sebanyak 133

responden ibu buruh pabrik di Kampung Manggis RW 03 sebanyak

35 orang dengan persentase 26 % mempunyai anak berusia 6 – 7

tahun, 40 orang dengan persentase 30 % mempunyai anak berusia 8 –

9 tahun, 34 orang dengan persentase 26 % mempunyai anak berusia 10

– 11 tahun dan 24 orang dengan persentase 18 % mempunyai anak

berusia 12 tahun. Kesimpulannya adalah responden terbanyak

memiliki anak berusia 8-9 tahun sebanyak 40 orang dengan persentase

30%.

d. Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Gambar 4. 8

Sumber data: primer, diolah pada 16 November 2018

Page 82: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

66

Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 133

responden ibu buruh pabrik di Kampung Manggis RW 03 sebanyak 30

orang dengan persentase 23% lama bekerja kurang dari 1 tahun, 50

orang dengan persentase 38% lama bekerja 1 – 3 tahun, 35 orang

dengan persentase 26% lama bekerja 4 – 6 tahun dan 18 orang dengan

persentase 13 % lama bekerja lebih dari 6 tahun. Dapat ditarik

kesimpulan bahwa responden terbanyak berdasarkan lama bekerja

adalah 1-3 bekerja dengan persentase 38% sebanyak 50 orang.

B. Deskripsi Data Penelitian

Jumlah responden dalan penelitian sebanyak 133 orang dengan 80 item

pertanyaan. Data kuantitatif diolah ke dalam tabel deskripsi frekuensi untuk

diinterpretasikan sesuai kenyataan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diolah maka di peroleh data

responden sebagai berikut:

1. Variabel Y (Pendidikan Akhlak Anak)

Data mengenai pendidikan akhlak anak yang menjadi variabel Y

merupakan data yang diperoleh langsung dari pengisian angket penelitian

yang disebarkan dengan 40 pertanyaan.

a. Ruang Lingkup Akhlak

Tabel 4. 1

Respon terhadap Akhlak kepada Allah

No. Pernyataan

1 Mengajarkan anak memohon perlindungan hanya kepada Allah

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 26 19,55 %

Sering 61 45,86 %

Kadang-kadang 46 34,59%

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 45,86 % responden

menjawab sering dan 34,59% menjawab kadang-kadang. Hampir

Page 83: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

67

seluruhnya responden menjawab sering mengajarkan anak memohon

perlindungan hanya kepada Allah

Tabel 4. 2

Respon terhadap Akhlak kepada Allah

No. Pernyataan

2 Mengingatkan anak bahwa Allah melihat semua perbuatan kita

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 35 26,32 %

Sering 61 45,86 %

Kadang-kadang 37 27,82 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

3 Mengajarkan anak untuk selalu berdoa kepada Allah

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 42 31,58 %

Sering 50 37,59 %

Kadang-kadang 31 23,31 %

Tidak Pernah 10 7,52 %

Jumlah 133 100 %

4 Membiasakan anak membaca basmalah sebelum melakukan

perbuatan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 32 24,06 %

Sering 65 48,87 %

Kadang-kadang 28 21,05 %

Tidak Pernah 8 6,02 %

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Sebanyak 45,86 % responden menjawab sering dan 27,82 %

menjawab kadang-kadang untuk pernyataan mengingatkan anak bahwa

Allah melihat semua perbuatan kita. 37,59 % responden menjawab sering

dan 31,58 % responden menjawab selalu untuk pernyataan mengajarkan

anak untuk selalu berdoa kepada Allah. 48,87 % responden menjawab

sering dan 24,06 % responden menjawab selalu untuk pernyataan

membiasakan anak membaca basmalah sebelum melakukan perbuatan

Page 84: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

68

Tabel 4. 3

Respon terhadap Akhlak kepada Orang tua

No. Pernyataan

1 Membiasakan anak berbicara halus kepada orang tua

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 51 38, 35 %

Sering 46 34,59 %

Kadang-kadang 26 19,55 %

Tidak Pernah 10 7,52 %

Jumlah 133 100 %

2 Mengajarkan anak untuk tidak mencela orang tua, apabila

melakukan sesuatu yang aneh

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 42 31,58 %

Sering 71 53,38 %

Kadang-kadang 18 13,53 %

Tidak Pernah 2 1,50 %

Jumlah 133 100 %

3 Membiasakan anak mendoakan orang tua yang masih hidup atau

sudah meninggal

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 45 33,83 %

Sering 51 38,35 %

Kadang-kadang 29 21,80 %

Tidak Pernah 8 6,02 %

Jumlah 133 100 %

4 Mengajarkan anak agar tidak mengambil barang milik orang tua

tanpa izin

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 46 34,59 %

Sering 48 36,09 %

Kadang-kadang 39 29,32 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

5 Membiasakan anak pamit terlebih dahulu ketika keluar rumah

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 30 22,56 %

Sering 53 39,85 %

Kadang-kadang 47 35,34 %

Tidak Pernah 3 2,26 %

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Page 85: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

69

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa 34,59 % responden

menjawab sering dan 38,35 % menjawab selalu untuk pernyataan

membiasakan anak berbicara halus kepada orang tua.

Tabel 4. 4

Respon terhadap Akhlak kepada Diri Sendiri

No. Pernyataan

1 Melatih anak untuk mengembalikan uang kembalian yang lebih

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 42 31,58 %

Sering 60 45,11 %

Kadang-kadang 31 23,31 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

2 Mengajarkan anak bersikap pantang menyerah ketika

menghadapi kegagalan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 26 19,55 %

Sering 61 45,86 %

Kadang-kadang 46 34,59 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

3 Membiasakan anak untuk jujur disetiap perbuatan dan perkataan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 27 20,30 %

Sering 66 49,62 %

Kadang-kadang 40 30,08 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

4 Mengajarkan anak untuk berikhtiar dan disertai doa kepada Allah

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 39 29,32 %

Sering 54 40,60 %

Kadang-kadang 40 30,08 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Page 86: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

70

Dari tabel diatas, diketahui 45,11 % responden menjawab sering

dan 31,58 % responden menjawab kadang-kadang untuk pernyataan

melatih anak untuk mengembalikan uang kembalian yang lebih. Hal ini

menunjukkan bahwa responden menjunjung tinggi arti kejujuran

sehingga responden tanamkan kepada anak sejak dini dengan melatih

hal-hal kecil yang tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari sehingga

kelak anak terbiasa dengan bersikap jujur.

Tabel 4. 5

Respon terhadap Akhlak kepada Sesama Manusia

No. Pernyataan

1 Membiasakan anak membagi makanannya kepada teman

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 28 21,05 %

Sering 64 48,12 %

Kadang-kadang 41 30,83 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

2 Mengajarkan anak mendamaikan temannya yang bertengkar

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 36 27,07 %

Sering 59 44,36 %

Kadang-kadang 38 28,57 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

3 Membiasakan anak untuk menghormati pendapat oranglain

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 53 39,85 %

Sering 50 37,59 %

Kadang-kadang 30 22,56 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa 37,59 %

responden menjawab sering dan 39,85 % menjawab selalu untuk

Page 87: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

71

pernyataan membiasakan anak untuk menghormati pendapat oranglain.

Hal ini diduga bahwa responden mengetahui akan pentingnya toleransi

dan saling menghargai satu sama lain sehingga tetap terjalin tali

persaudaraan yang erat meskipun terjadi perbedaan pendapat.

Tabel 4. 6

Respon terhadap Akhlak kepada Lingkungan

No. Pernyataan

1 Mengajarkan anak untuk tidak menjadikan binatang sebagai

mainan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 46 34,59 %

Sering 50 37,59 %

Kadang-kadang 37 27,82 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

2 Mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 39 29,32 %

Sering 63 47,37 %

Kadang-kadang 31 23,31 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Berdasarkan tabel di atas, 34,59 % responden menjawab selalu

dan 37,59 % menjawab sering untuk pernyataan mengajarkan anak untuk

tidak menjadikan binatang sebagai mainan. Hal ini diduga bahwa

mayoritas responden mengetahui bahwa semboyan kebersihan

merupakan sebagian dari iman diaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari. Maka dari itu, responden mengetahui pentingnya kebersihan

lingkungan sehingga ia ajarkan kepada anak-anaknya.

Page 88: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

72

b. Metode Pendidikan Akhlak

Tabel 4. 7

Respon terhadap Metode Keteladanan

No. Pernyataan

1 Saya memberikan rasa kasih sayang dalam mendidik anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 55 41,35 %

Sering 52 39,10 %

Kadang-kadang 26 19,55 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

2 Saya melakukan ibadah shalat 5 waktu dalam sehari

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 36 27,07 %

Sering 64 48,12 %

Kadang-kadang 28 21,05 %

Tidak Pernah 5 3,76 %

Jumlah 133 100 %

3 Ketika adzan berkumandang, saya bergegas untuk berwudlu

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 41 30,83 %

Sering 56 42,11 %

Kadang-kadang 34 25,56 %

Tidak Pernah 2 1,50 %

Jumlah 133 100 %

4 Saya memberikan rezeki yang halal dan toyyib kepada anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 27 20,30%

Sering 60 45,11 %

Kadang-kadang 43 32,33 %

Tidak Pernah 3 2,26 %

Jumlah 133 100 %

5 Saya membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 49 36,84 %

Sering 54 40,60 %

Kadang-kadang 30 22,56 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

6 Usai shalat, saya berdo’a dan berdzikir terlebih dahulu

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 50 37,59 %

Sering 55 41,35 %

Page 89: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

73

Kadang-kadang 28 21,05 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

7 Ketika berbicara, saya menggunakan bahasa yang baik dan sopan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 37 28,03 %

Sering 58 43,94 %

Kadang-kadang 37 28,03 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Berdasarkan tabel jawaban di atas, diketahui persentase terbesar

dengan jawaban selalu sebesar 41,35 % untuk pernyataan saya

memberikan rasa kasih sayang dalam mendidik anak. Hal ini diduga

bahwa meskipun responden sibuk untuk bekerja namun responden tetap

memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada anak

Tabel 4. 8

Respon terhadap Metode Pembiasaan

No. Pernyataan

1 Membiasakan anak shalat 5 waktu apabila sudah berusia 7 tahun

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 20 15,04 %

Sering 68 51,13 %

Kadang-kadang 40 30,08 %

Tidak Pernah 5 3,76 %

Jumlah 133 100 %

2 Membiasakan anak berpuasa ketika bulan Ramadhan tiba

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 47 35,34 %

Sering 53 39,85 %

Kadang-kadang 33 24,81 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

3 Membiasakan anak membaca Al-Qur’an sekali dalam sehari

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 37 27,82 %

Sering 68 51,13 %

Kadang-kadang 27 20,30 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Page 90: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

74

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa 35,34 % responden

menjawab sering untuk pernyataan membiasakan anak berpuasa ketika

bulan Ramadhan tiba. Hal ini diduga bahwa responden mengetahui

keutamaan dan wajibnya puasa di bulan Ramadhan, terlebih ketika anak

dididik sejak dini untuk terbiasa berpuasa.

Tabel 4. 9

Respon terhadap Metode Nasihat

No. Pernyataan

1 Menasehati anak jika ia mencela orang lain

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 51 38,35 %

Sering 50 37,59 %

Kadang-kadang 31 23,31 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

2 Memberikan peringatan kepada anak ketika melakukan hal yang

tidak wajar

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 40 30,08 %

Sering 56 42, 11 %

Kadang-kadang 37 27,82 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

3 Ketika anak tidak mau berbuat baik, saya berdiskusi dengannya

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 26 19,55 %

Sering 61 45,86 %

Kadang-kadang 46 34,59 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

4 Memberikan arahan saat anak tidak memahami akhlak baik dan

buruk

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 50 37,59 %

Sering 55 41,35 %

Kadang-kadang 26 19,55 %

Tidak Pernah 2 1,50 %

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa responden menjawab

selalu sebanyak 50 orang dengan persentase 37,59 % untuk pernyataan

Page 91: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

75

memberikan arahan saat anak tidak memahami akhlak baik dan buruk.

Hal ini diduga bahwa responden menginginkan anaknya bisa memahami

perbedaan yang haq dan yang batil serta akhlak yang baik dan buruk.

Tabel 4. 10

Respon terhadap Metode Ganjaran

No. Pernyataan

1 Saya merangkul dan memeluk anak saat ia merasa bahagia

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 51 38,35 %

Sering 51 38,35 %

Kadang-kadang 31 23,31 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

2 Memberikan uang lebih jika anak mematuhi peraturan keluarga

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 37 27,82 %

Sering 59 44,36 %

Kadang-kadang 37 27,82 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

3 Saya mengacungi jempol dan memberikan senyuman ketika anak

berbuat kebaikan kepada orang lain

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 48 36,09 %

Sering 53 39,85 %

Kadang-kadang 28 21,05 %

Tidak Pernah 4 3,01 %

Jumlah 133 100 %

4 Memberikan pujian untuk setiap usaha anak yang baik

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 61 45,86 %

Sering 50 37,59 %

Kadang-kadang 21 15,79 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

5 Memberikan sesuatu yang disukai anak bila ia berbuat kebaikan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 31 23,31 %

Sering 65 48,87 %

Kadang-kadang 36 27,07 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

Page 92: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

76

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Dari tabel di atas, diketahui bahwa 45,86% responden

menjawab selalu dengan jumlah 61 orang untuk pernyataan memberikan

pujian untuk setiap usaha anak yang baik. Hal ini diduga bahwa bentuk

kasih sayang yang dilakukan oleh responden adalah dengan memberikan

sebuah pujian agar anak termotivasi untuk melakukan hal yang baik.

Tabel 4. 11

Respon terhadap Metode Hukuman

No. Pernyataan

1 Memberikan teguran dan bimbingan ketika anak berperilaku

tidak sopan kepada orang lain

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 27 20,30 %

Sering 60 45,11 %

Kadang-kadang 43 32,33 %

Tidak Pernah 3 2,26 %

Jumlah 133 100 %

2 Memberikan isyarat anggota badan ketika anak berbuat sesuatu

yang tidak benar

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 60 45,11 %

Sering 50 37,59 %

Kadang-kadang 20 15,04 %

Tidak Pernah 3 2,26 %

Jumlah 133 100 %

3 Mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu ketika anak berbuat

kesalahan sebelum diberikan hukuman

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 51 38,35 %

Sering 50 37,59 %

Kadang-kadang 31 23,31 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Berdasarkan data di atas, 60 responden menjawab selalu dengan

persentase 45,11 % untuk pernyataan memberikan isyarat anggota badan

ketika anak berbuat sesuatu yang tidak benar. hal ini diduga bahwa

apabila anak melakukan kesalaha, maka responden seperti

menggelengkan kepala sebagai tanda agar tidak melakukan perbuatan itu.

Page 93: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

77

Tabel 4. 12

Skala Pendidikan Akhlak Anak Berdasarkan Indikator

Dimensi Indikator NH NS

Ket.

Ruang

Lingkup

Akhlak

Akhlak kepada

Allah 4x4=16 1553:133

= 11,68

x 100%

= 73 %

Baik

Akhlak kepada

Orangtua 5x4=20 2004:133

= 15,07

x 100%

= 75,35 % Baik

Akhlak kepada

Diri Sendiri 4x4=16 1573:133

= 11,82

x 100%

= 73,86 % Baik

Akhlak kepada

Sesama

Manusia

3x4=12 1205:133

= 9,06

x 100%

=75,5 % Baik

Akhlak kepada

Lingkungan 2x4=8 815:133 =

6,13

x 100% =

76,63 % Baik

Metode

Pendidikan

Akhlak

Metode

Keteladanan 7x4=28 2839:133

= 21,35

x 100%

= 76,25 % Baik

Metode

Pembiasaan 3x4=12 1189 : 133

= 8,94

x 100% =

74,5 % Baik

Metode

Nasihat 4x4=16 1617 : 133

= 12,16

x 100%

= 76 % Baik

Metode

Ganjaran 5x4=20 2058 : 133

= 15,47

x 100%

= 77,35 % Baik

Metode

Hukuman 3x4=12 1227 : 133

= 9,23

x 100% =

76,92 % Baik

Total 160 120,91 x 100%

= 75,57 % Baik

Sumber data: primer, diolah pada 16 November 2018

Dari hasil di atas menunjukkan bahwa variabel pendidikan

akhlak anak di Kampung Manggis RW 03 sebesar 75,57%

dikategorikan baik. Dengan metode pendidikan akhlak anak yang

selalu digunakan oleh responden adalah metode ganjaran yaitu salah

satunya memberikan pujian terhadap setiap hal positif yang dilakukan

oleh anak

Page 94: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

78

2. Variabel X (Keluarga Buruh Wanita Pabrik)

Data mengenai keluarga buruh wanita pabrik yang menjadi

variabel X merupakan data yang diperoleh langsung dari pengisian angket

penelitian yang disebarkan dengan 40 pertanyaan.

a. Peran Wanita Buruh Dalam Keluarga

Tabel 4. 13

Respon terhadap Peran Wanita Buruh Pabrik

No. Pernyataan

1 Menjauhkan anak dari hal yang membahayakan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 32 24,06 %

Sering 65 48,87 %

Kadang-kadang 35 26,32 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

2 Memilihkan program televisi yang lebih mendidik untuk anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 29 21,80 %

Sering 68 51,13 %

Kadang-kadang 32 24,06 %

Tidak Pernah 4 3,01%

Jumlah 133 100 %

3 Menyiapkan makanan untuk keluarga sebelum bekerja

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 63 47,37 %

Sering 45 33,83 %

Kadang-kadang 25 18,80 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

4 Melatih anak untuk merawat kebersihan diri

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 60 45,11 %

Sering 49 36,84 %

Kadang-kadang 24 18,05 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

5 Membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 44 33,08 %

Sering 55 41,35 %

Kadang-kadang 34 25,56 %

Page 95: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

79

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

6 Membekali anak dengan keterampilan yang harus dimiliki

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 58 43,61 %

Sering 52 39,10 %

Kadang-kadang 23 17,29 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

7 Membantu anak memecahkan masalah yang ia hadapi

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 56 42,11 %

Sering 44 33,08 %

Kadang-kadang 29 21,80 %

Tidak Pernah 4 3,01 %

Jumlah 133 100 %

8 Berdiskusi menentukan masa depan dengan anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 64 48,12 %

Sering 46 34,59 %

Kadang-kadang 23 17,29 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

9 Mengarahkan anak untuk membagi waktu dengan baik

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 61 45,86 %

Sering 48 36,09 %

Kadang-kadang 22 16,64 %

Tidak Pernah 2 1,50 %

Jumlah 133 100 %

10 Memberikan anak pengetahuan yang seluas-luasnya

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 58 43,61 %

Sering 43 32,33 %

Kadang-kadang 32 24,06 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

11 Memfasilitasi buku bacaan yang sesuai untuk anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 57 42,86 %

Sering 57 42,86 %

Kadang-kadang 18 13,53 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

Page 96: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

80

12 Mendukung anak mewujudkan cita-citanya

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 34 25,56 %

Sering 52 39,10 %

Kadang-kadang 41 30,83 %

Tidak Pernah 6 4,51 %

Jumlah 133 100 %

13 Mendukung setiap aktivitas positif anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 55 41,35 %

Sering 45 33,83 %

Kadang-kadang 31 23,31 %

Tidak Pernah 2 1,50 %

Jumlah 133 100 %

14 Membuat anak senang terhadap hal yang bermanfaat

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 48 36,09 %

Sering 51 38,35 %

Kadang-kadang 32 24,06 %

Tidak Pernah 2 1,50 %

Jumlah 133 100 %

15 Menghibur anak dikala menemui kegagalan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 44 33,08 %

Sering 46 34,59 %

Kadang-kadang 39 29,32 %

Tidak Pernah 4 3,01 %

Jumlah 133 100 %

16 Ketika berbicara tidak membohongi anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 47 35,34 %

Sering 57 42,86 %

Kadang-kadang 25 18,80 %

Tidak Pernah 4 3,01%

Jumlah 133 100 %

17 Menghadapi perilaku anak dengan tenang ketika ia berbuat nakal

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 43 32,33 %

Sering 52 39,10 %

Kadang-kadang 35 26,32 %

Tidak Pernah 3 2,26 %

Jumlah 133 100 %

18 Membentuk anak menjadi individu yang percaya diri

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Page 97: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

81

Selalu 29 21,80 %

Sering 65 48,87 %

Kadang-kadang 34 25,56 %

Tidak Pernah 5 3,76 %

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa 64 responden

menjawab selalu dengan persentase 48,12 % untuk pernyataan berdiskusi

menentukan masa depan dengan anak.

b. Konflik Peran Ganda Wanita Buruh

Tabel 4. 14

Respon terhadap Pengasuhan Anak

No. Pernyataan

1 Saya sendiri mendidik anak tanpa bantuan orang lain

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 33 24,81 %

Sering 55 41,35 %

Kadang-kadang 41 30,83 %

Tidak Pernah 4 3,01 %

Jumlah 133 100 %

2 Menyiapkan keperluan anak untuk sekolah

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 51 38,35 %

Sering 59 44,36 %

Kadang-kadang 22 16,54 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

3 Berdiskusi dnegan suami mengenai anak dan pekerjaan rumah

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 52 39,10 %

Sering 53 39,85 %

Kadang-kadang 28 21,05 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

4 Merasa kelelahan apabila mendidik anak sendirian

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 31 23,31 %

Sering 62 46,62 %

Kadang-kadang 40 30,08 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

Page 98: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

82

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Dari tabel di atas, persentase sebesar 38,35 % responden

menjawab sering untuk pernyataan menyiapkan keperluan anak untuk

sekolah. Hal ini diduga karena waktu responden antara mengatur

keperluan rumah, anak dan bekerja sangat menyita waktu.

Tabel 4. 15

Respon terhadap Pekerjaan Rumah Tangga

No. Pernyataan

1 Memanage kebutuhan rumah tangga dengan baik

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 43 32,33 %

Sering 61 45,86 %

Kadang-kadang 26 19,55 %

Tidak Pernah 3 2,26 %

Jumlah 133 100 %

2 Menyesuaikan jadwal mengerjakan pekerjaan rumah tangga

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 41 30,83 %

Sering 65 48,87 %

Kadang-kadang 27 20,30 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

3 Suami ikut membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 40 30,08 %

Sering 65 48,87 %

Kadang-kadang 27 20,30 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

4 Pekerjaan rumah tangga dikerjakan orang tua dengan

memberikan upah

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 30 22,56 %

Sering 60 45,11 %

Kadang-kadang 42 31,58 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

Page 99: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

83

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Dari data di atas, diketahui bahwa 43 responden menjawab

selalu dengan persentase 32,33 % dan 61 responden menjawab sering

dengan persentase 45,86 % untuk pernyataan memanage kebutuhan

rumah tangga dengan baik.

Tabel 4. 16

Respon terhadap Interaksi dengan Keluarga

No. Pernyataan

1 Berdiskusi tentang permasalahan yang dialami anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 36 27,07 %

Sering 49 36,84 %

Kadang-kadang 47 35,34 %

Tidak Pernah 1 0,75 %

Jumlah 133 100 %

2 Bercanda dan bercengkrama dengan anak di hari libur

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 40 30,08 %

Sering 40 30,08 %

Kadang-kadang 42 31,58 %

Tidak Pernah 11 8,27 %

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Data di atas, menunjukkan 27,07 % dengan 36 responden

menjawab selalu dan 36,84 % dengan 49 responden menjawab sering

untuk pernyataan berdiskusi tentang permasalahan yang dialami anak,

sedangkan 30,08 % dengan masing-masing 40 responden menjawab

selalu dan sering untuk pernyataan bercanda dan bercengkrama dengan

anak di hari libur.

Page 100: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

84

c. Pola Asuh Wanita Buruh

Tabel 4. 17

Respon terhadap Pola Asuh Otoriter

No. Pernyataan

1 Saya memukul anak apabila melakukan kesalahan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 35 26,32 %

Sering 61 45,86 %

Kadang-kadang 35 26,32 %

Tidak Pernah 2 1,50 %

Jumlah 133 100 %

2 Memarahi anak dimana dan kapan saja tanpa memperhatikan

situasi dan kondisi

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 45 33,83 %

Sering 54 40,60 %

Kadang-kadang 34 25,56 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

3 Meminta tolong kepada anak dengan nada mengancam

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 43 32,33 %

Sering 54 40,60 %

Kadang-kadang 32 24,06 %

Tidak Pernah 4 3,01 %

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Dari tabel di atas, diketahui bahwa45 responden menjawab

selalu dengan persentase 33,83 % dan 54 responden menjawab sering

dengan persentase 40,60 % untuk pernyataan memarahi anak dimana dan

kapan saja tanpa memperhatikan situasi dan kondisi. Hal ini diduga

karena responden tidak bisa mengontrol diri sendiri dan kurang

mengetahui dampak buruk bagi anak apabila hal itu dilakukan oleh

responden.

Page 101: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

85

Tabel 4. 18

Respon terhadap Pola Asuh Permisif

No. Pernyataan

1 Memberikan kebebasan dalam bergaul tanpa mengawasi apa

yang anak lakukan

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 48 36,09 %

Sering 54 40,60 %

Kadang-kadang 31 23,31 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

2 Jarang memberikan arahan dan bimbingan kepada anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 37 27,82 %

Sering 53 39,85 %

Kadang-kadang 43 32,33 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

3 Tidak peka terhadap masalah yang sedang dihadapi anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 27 20,30 %

Sering 67 50,38 %

Kadang-kadang 32 24,06 %

Tidak Pernah 7 5,26 %

Jumlah 133 100 %

4 Bersikap pasif dan masa bodoh terhadap anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 19 14,29 %

Sering 68 51,13 %

Kadang-kadang 40 30,08 %

Tidak Pernah 6 4,51 %

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa 36,09 % responden

menjawab selalu dan 40,60 % responden menjawab sering untuk

pernyataan memberikan kebebasan dalam bergaul tanpa mengawasi apa

yang anak lakukan. Hal ini diduga bahwa responden yang terlalu sibuk

dalam bekerja sehingga tidak ada waktu untuk mengawasi anak dalam

bergaul.

Page 102: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

86

Tabel 4. 19

Respon terhadap Pola Asuh Demokratis

No. Pernyataan

1 Memperhatikan dan memilih teman yang baik untuk anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 31 23,31 %

Sering 52 39,10 %

Kadang-kadang 50 37,59 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

2 Mengikutsertakan anak dalam musyawarah ketika mengambil

keputusan besar mengenai anak

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 26 19,55 %

Sering 61 45,86 %

Kadang-kadang 46 34,59 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

3 Memberikan support kepada anak saat melakukan tindakan yang

positif

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 43 32,33 %

Sering 59 44,36 %

Kadang-kadang 31 23,31 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

4 Membantu anak dalam mengembangkan bakat yang dimiliki

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 39 29,32 %

Sering 63 47,37 %

Kadang-kadang 31 23,31 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

5 Menghukum anak dnegan hal yang sifatnya membangun

Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase

Selalu 38 28,57 %

Sering 56 42,11 %

Kadang-kadang 39 29,32 %

Tidak Pernah - -

Jumlah 133 100 %

Sumber data: primer, diolah pada 11 Januari 2019

Diketahui bahwa 32,33 % menjawab selalu untuk pernyataan

memberikan support kepada anak saat melakukan tindakan yang positif.

Page 103: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

87

Tabel 4. 20

Skala Keluarga Buruh Wanita Pabrik Berdasarkan Indikator

Dimensi Indikator NH NS

Ket.

Peranan

Wanita

Buruh

Pabrik

Sebagai Perawat

dan Pelindung 5x4=20 1654 : 133

= 12,44

x 100%

= 62,2 %

Baik

Sebagai

Pengarah 4x4=16 1701 : 133

= 12,79

x 100%

= 79,9 % Baik

Sebagai Sumber

Informasi 2x4=8 859 : 133

= 6,6

x 100% =

80,7 %

Sangat

Baik

Sebagai

Pendorong dan

Penghibur

4x4=16 1646 : 133

= 12,4

x 100%

=77,4 % Baik

Sebagai Sumber

Peniruan 4x4=16 1594 : 133

= 11,99

x 100%

= 74,9 % Baik

Konflik

Ganda

Peran

Wanita

Buruh

Pengasuhan

Anak 4x4=16 1622 : 133

= 12,2

x 100% =

76,3 % Baik

Pekerjaan

Rumah Tangga 4x4=16 1618 : 133

= 12,2

x 100% =

76,3 %

Baik

Interaksi dengan

Keluarga 2x4=8 761 : 133

= 5,72

x 100% =

71,5 %

Baik

Pola

Asuh

Wanita

Buruh

Pola Asuh

Otoriter 3x4=12 1207 : 133

= 9,08

x 100% =

75,7 %

Baik

Pola Asuh

Permisif 4x4=16 1555 : 133

=11,69

x 100%

= 73 %

Baik

Pola Asuh

Demokratis 5x4=20 1975 : 133

= 14,85

x 100%

= 74,3 %

Baik

Total 164 121,96 x 100%

= 74,4 %

Baik

Sumber data: primer, diolah pada 17 November 2018

Dilihat dari total nilai setiap indikator yang ada, maka dapat

disimpulkan bahwa keluarga buruh wanita pabrik di Kampung Manggis

Page 104: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

88

RW 03 Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi memiliki

kategori keluarga yang baik.

C. Karakteristik Variabel

Karakteristik variabel dalam penelitian ini adalah uji validitas dan

reliabilitas dari data angket yang telah dibagikan kepada responden sejumlah

133 orang.

1. Uji Validitas

Untuk mengetahui tingkat validitas dari suatu data dapat dilihat

dari nilai r tabel dan r hitungnya. Jika r hitung > r tabel, data penelitian itu

dapat dikatakan valid. Sedangkan jika r hitung < r tabel, data penelitian itu

dapat dikatakan tidak valid. Adapun rumus untuk mencari r tabel adalah df

= n-2. Standar kemaknaan r tabel yang diambil oleh penulis yakni 5%,

maka diketahui dari sampel penelitian ini adalah df = 133-2 = 131 dan

didapati nilai 0,1703 sebagai r tabel dengan jumlah soal sebanyak 80

pernyataan.

Hasil uji validitas yang telah dihitung melalui aplikasi SPSS 20

oleh penulis dapat disajikan sebagai berikut :

Tabel 4. 21

Rekapitulasi Hasil Uji Validitas

No. r

hitung r tabel Ket. No.

r

hitung r tabel Ket.

1. 0,5140 0,1703 Valid 41. 0,1921 0,1703 Valid

2. 0,3524 0,1703 Valid 42. 0,2536 0,1703 Valid

3. 0,4338 0,1703 Valid 43. 0,3327 0,1703 Valid

4. 0,2586 0,1703 Valid 44. 0,3725 0,1703 Valid

5. 0,3145 0,1703 Valid 45. 0,3384 0,1703 Valid

6. 0,2604 0,1703 Valid 46. 0,2136 0,1703 Valid

7. 0,3846 0,1703 Valid 47. 0,2607 0,1703 Valid

Page 105: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

89

8. 0,1827 0,1703 Valid 48. 0,3939 0,1703 Valid

9. 0,1033 0,1703 Tidak Valid 49. 0,2459 0,1703 Valid

10. 0,3626 0,1703 Valid 50. 0,2524 0,1703 Valid

11. 0,5140 0,1703 Valid 51. 0,3099 0,1703 Valid

12. 0,3673 0,1703 Valid 52. 0,2627 0,1703 Valid

13. 0,4270 0,1703 Valid 53. 0,1604 0,1703 Tidak Valid

14. 0,2376 0,1703 Valid 54. 0,1868 0,1703 Valid

15. 0,3371 0,1703 Valid 55. 0,2251 0,1703 Valid

16. 0,3172 0,1703 Valid 56. 0,3368 0,1703 Valid

17. 0,3147 0,1703 Valid 57. 0,2168 0,1703 Valid

18. 0,4869 0,1703 Valid 58. 0,1024 0,1703 Tidak Valid

19. 0,2282 0,1703 Valid 59. 0,3747 0,1703 Valid

20. 0,2526 0,1703 Valid 60. 0,2189 0,1703 Valid

21. 0,2969 0,1703 Valid 61. 0,2260 0,1703 Valid

22. 0,3300 0,1703 Valid 62. 0,2539 0,1703 Valid

23. 0,2565 0,1703 Valid 63. 0,4495 0,1703 Valid

24. 0,3226 0,1703 Valid 64. 0,2201 0,1703 Valid

25. 0,3765 0,1703 Valid 65. 0,2958 0,1703 Valid

26. 0,3563 0,1703 Valid 66. 0,3705 0,1703 Valid

27. 0,2274 0,1703 Valid 67. 0,2549 0,1703 Valid

28. 0,2667 0,1703 Valid 68. 0,3380 0,1703 Valid

29. 0,2229 0,1703 Valid 69. 0,2791 0,1703 Valid

30. 0,3864 0,1703 Valid 70. 0,2418 0,1703 Valid

31. 0,5140 0,1703 Valid 71. 0,3595 0,1703 Valid

32. 0,3651 0,1703 Valid 72. 0,2310 0,1703 Valid

Page 106: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

90

33. 0,3561 0,1703 Valid 73. 0,3872 0,1703 Valid

34. 0,3444 0,1703 Valid 74. 0,2780 0,1703 Valid

35. 0,3951 0,1703 Valid 75. 0,3688 0,1703 Valid

36. 0,2582 0,1703 Valid 76. 0,3117 0,1703 Valid

37. 0,4499 0,1703 Valid 77. 0,5140 0,1703 Valid

38. 0,3300 0,1703 Valid 78. 0,4200 0,1703 Valid

39. 0,2689 0,1703 Valid 79. 0,4423 0,1703 Valid

40. 0,2247 0,1703 Valid 80. 0,4149 0,1703 Valid

Sumber data: primer, diolah pada 5 November 2018

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa seluruh

data yang diujikan melalui angket dapat dikatakan valid kecuali nomor

9, 53, dan 58, karena jumlah r hitung < r tabel. Maka dari itu jumlah

data penelitian terdapat 77 data penelitian yang valid. Dengan

demikian, uji validitas sebagai uji syarat data penelitian terpenuhi.

Maka, data-data penelitian yang ada dalam penelitian ini adalah data-

data yang valid sehingga dapat digunakan sebagai data penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Setelah melakukan uji validitas, selanjutnya dilakukan uji

reliabilitas terhadap data penelitian yang valid. Penulis menggunakan

uji reliabilitas dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 20 IBM,

adapun data reliabilitas yang penulis dapatkan dari hasil pengolahan

data yakni sebagai berikut:

1) Variabel X (Keluarga Buruh Wanita Pabrik)

Tabel 4. 22

Rekapitulasi Uji Reliabilitas Variabel X

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,777 38

Sumber data: primer, diolah pada 5 November 2018

Page 107: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

91

Berdasarkan tabel di atas, variabel X mendapat nilai

Cronbach's Alpha sebesar 0,777. Karena nilai lebih dari 0,6 maka

data penelitian dinyatakan reliabel.

2) Variabel Y (Pendidikan Akhlak Anak)

Tabel 4. 23

Rekapitulasi Uji Reliabilitas Variabel Y

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,819 39

Sumber data: primer, diolah pada 5 November 2018

Berdasarkan tabel di atas, variabel Y mendapat nilai

Cronbach's Alpha sebesar 0,819. Karena nilai lebih dari 0,6 maka

data penelitian dinyatakan reliabel. Dengan demikian, uji reliabel

sebagai uji syarat data penelitian terpenuhi. Dengan demikian, uji

reliabel sebagai uji syarat data penelitian terpenuhi. Maka, data-data

penelitian yang ada dalam penelitian ini adalah data-data yang

reliabel sehingga dapat digunakan sebagai data penelitian.

D. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis dilakukan untuk mengetahui apakah analisis

data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Uji prasyarat

analisis dalam penelitian ini adalah uji normalitas residual, uji homogenitas,

uji linieritas dan uji heteroskedastisitas.

Uji prasyarat analisis terpenuhi jika residual berdistribusi normal,

kelompok data homogen, terdapat hubungan yang linear antara variabel X

dan variabel Y, serta tidak terjadi masalah heteroskedastisitas pada model

regresi. Jika salah satu prasyarat analisis tidak terpenuhi maka pengujian

hipotesis tidak dapat dilanjutkan.

Page 108: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

92

1. Uji Normalitas Residual

Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji

apakah nilai residual yang dihasilkan regresi terdistribusi secara normal

atau tidak. Uji normalitas dilakukan melalui dua cara, yaitu:

a. Metode grafik

Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal maka nilai residual tersebut telah normal.

Grafik 4. 1

Hasil Uji Normalitas Residual

Sumber data: primer, diolah pada 6 November 2018

Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar

sekitar garis dan mengikuti garis diagonal, maka nilai residual tersebut

terdistribusi normal. Karena residual terdistribusi normal, maka uji

prasyarat terpenuhi. Dengan demikian, data yang diperoleh dalam

penelitian ini dapat dilanjutkan ke analisis data lebih lanjut.

b. Metode Kolmogorov-Smirnov

Untuk mengetahui apakah residual terdistribusi normal atau

tidak, yaitu dengan membandingkan nilai signifikansi. Kriterianya

adalah sebagai berikut:

1) Jika signifikansi > 0,05, maka residual terdistribusi normal

2) Jika signifikansi < 0,05, maka residual tidak terdistribusi normal

Page 109: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

93

Tabel 4. 24

Hasil Uji Normalitas Residual

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 133

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std.

Deviation 7,11054299

Most Extreme Differences

Absolute ,054

Positive ,052

Negative -,054

Asymp. Sig. (2-tailed) ,840

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber data: primer, diolah pada 6 November 2018

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi

(Asymp. Sig 2-tailed) sebesar 0,840. Karena nilai signifikansi lebih dari

0,05, maka residual terdistribusi normal sehingga uji prasyarat

terpenuhi. Dengan demikian, data yang diperoleh dalam penelitian ini

dapat dilanjutkan ke analisis data lebih lanjut.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini digunakan untuk mengetahui apakah data

sampel diperoleh dari populasi yang bervarians homogen ataukah tidak.

Kriteria pengujian sebagai berikut:

a. Jika signifikansi > 0,05, maka varian kelompok data homogen

b. Jika signifikansi < 0,05, maka varian kelompok data tidak homogen

Tabel 4. 25

Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,285 25 92 ,195

Sumber data: primer, diolah pada 7 November 2018

Page 110: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

94

Berdasarkan tabel di atas, hasil output SPSS sebesar 0,195 > 0,05.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa data homogen. Karena data homogen,

maka uji prasyarat terpenuhi. Dengan demikian, data yang diperoleh

dalam penelitian ini dapat dilanjutkan ke analisis data lebih lanjut.

3. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Hasil uji linearitas dapat

dilihat dari nilai signifikansi pada Deviation of Linearity. Kriteria

pengujianya yaitu:

a. Jika signifikansi > 0,05, maka terdapat hubungan yang linear antara

variabel X dan variabel Y

b. Jika signifikansi < 0,05, maka tidak terdapat hubungan yang linear

antara variabel X dan variabel Y.

Tabel 4. 26

Hasil Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Pendidikan

akhlak anak

* Keluarga

buruh

wanita

pabrik

Between

Groups

(Combined) 9975,462 40 249,387 4,304 ,000

Linearity 8632,194 1 8632,194 148,981 ,000

Deviation

from

Linearity

1343,269 39 34,443 ,594 ,965

Within Groups 5330,628 92 57,942

Total 15306,090 132

Sumber data: primer, diolah pada 7 November 2018

Dari tabel di atas, diketahui bahwa signifikansi pada Deviation of

Linearity lebih dari 0,05 (0,965 > 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan yang linear antara variabel keluarga buruh wanita

pabrik dnegan variabel pendidikan akhlak anak. Karena data linear, maka

uji prasyarat terpenuhi sehingga dapat dilanjutkan ke analisis data lebih

lanjut.

Page 111: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

95

4. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas untuk mengetahui apakah varian residual

sama atau tidak pada semua pengamatan di dalam model regresi. Pada

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi heteroskedastisitas. Dalam

penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu:

a. Metode Grafik

Kriteria pengambilan keputusan:

1) Jika pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola

tertentu yang teratur (bergelombang kemudian menyempit), maka

terjadi heteroskedastisitas

2) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas

dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka terjadi

heteroskedastisitas

Grafik 4. 2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber data: primer, diolah pada 14 November 2018

Dari grafik di atas, dapat diketahui titik-titik tidak membentuk

pola yang jelas, dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas pada model regresi sehingga uji prasyarat

Page 112: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

96

terpenuhi. Dengan demikian, data yang diperoleh dalam penelitian ini

dapat dilanjutkan ke analisis data lebih lanjut.

b. Metode Uji Glejser

Dengan kriterianya adalah sebagai berikut:

1) Jika signifikansi > 0,05, maka tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas

2) Jika signifikansi < 0,05, maka terjadi masalah heteroskedastisitas

Tabel 4. 27

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,562 4,844 ,322 ,748

Pendidikan akhlak anak ,080 ,055 ,189 1,437 ,153

a. Dependent Variable: RES2

Sumber data: primer, diolah pada 14 November 2018

Dari hasil output di atas, diketahui bahwa nilai signifikansi uji t

memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05 (0,153 > 0,05) dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas sehingga uji

prasyarat terpenuhi. Dengan demikian, data yang diperoleh dalam

penelitian ini dapat dilanjutkan ke analisis data lebih lanjut.

E. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

1. Uji Hipotesis Penelitian

Setelah uji prasyarat terpenuhi, yaitu residual terdistribusi normal,

data yang dimiliki homogen dan linear serta tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas, maka data tersebut dapat dipergunakan untuk menguji

hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan agar dapat mengetahui apakah

keluarga buruh wanita pabrik memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap pendidikan akhlak anak. Dalam penelitian ini pengujian

dilakukan dengan menggunakan program SPPS.

Page 113: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

97

Tabel 4. 28

Hasil Uji Regresi Output Model Summary

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,751a ,564 ,561 7,138

a. Predictors: (Constant), Keluarga buruh wanita pabrik

b. Dependent Variable: Pendidikan akhlak anak

Sumber data: primer, diolah pada 14 November 2018

Dalam regresi sederhana angka R pada tabel di atas menunjukkan

korelasi sederhana (Korelasi Perason) antara variabel X terhadap variabel

Y. Angka R di dapati 0,751 artinya korelasi antara variabel keluarga buruh

wanita pabrik dengan pendidikan akhlak anak sebesar 0,751. Hal ini

berarti terjadi hubungan yang kuat antara variabel X dengan variabel Y,

karena ada pada rentang 0,600 – 0,799.

R Square yaitu menunjukkan koefisien determinasi. Angka ini

diubah ke bentuk persen, yang artinya presentase sumbangan pengaruh

variabel X terhadap variabel Y. Nilai R Square sebesar 0,564 kemudian

diubah ke bentuk persen menjadi 56,4% artinya presentase sumbangan

pengaruh variabel keluarga buruh wanita pabrik terhadap pendidikan

akhlak anak sebesar 56,4% sedangkan sisanya 43,6% dipengaruhi oleh

variabel lain.

Tabel 4. 29

Hasil Uji Regresi dengan Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 22,028 7,405 2,975 ,003

Keluarga buruh wanita

pabrik ,830 ,064 ,751 13,017 ,000

a. Dependent Variable: Pendidikan akhlak anak

Sumber data: primer, diolah pada 14 November 2018

Page 114: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

98

Dari tabel di atas, dapat dianalisis:

Y = 22,028 + 0,830 X

Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:

a. Merumuskan rumusan hipotesis

: Keluarga buruh wanita pabrik tidak memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap pendidikan akhlak anak di

kampung Manggis Desa Benda Kecamatan Cicurug

Kabupaten Sukabumi

: Keluarga buruh wanita pabrik memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap pendidikan akhlak anak di kampung

Manggis Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten

Sukabumi

b. Menentukan t tabel

T tabel dapat dilihat pada tabel statistik dengan signifikansi 5%

dengan derajat kebebasan n-2 atau 133-2 = 131, hasil diperoleh untuk t

tabel sebesar 1,978. Dari output di dapat t hitung sebesar 13,017 dan

signifikansi sebesar 0,000

c. Menentukan t hitung dan signifikansi

Dari tabel di atas diperoleh t hitung sebesar 13,017 dan

signifikansi sebesar 0,000

d. Kriteria pengujian

1) Jika t hitung > t tabel, maka diterima

2) Jika t hitung < t tabel, maka ditolak

Berdasarkan signifikansi:

1) Jika signifikansi < 0,05 maka diterima

2) Jika signifikansi > 0,05 maka ditolak

e. Membuat kesimpulan

Nilai t hitung > t tabel (13,017 > 1,978) dan signifikansi lebih

kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), maka diterima dan ditolak, jadi

dapat disimpulkan bahwa keluarga buruh wanita pabrik memberikan

Page 115: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

99

pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan akhlak anak di Kampung

Manggis Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

2. Pembahasan Hasil penelitian

Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya

diperoleh diterima dan ditolak. Dengan demikian, diketahui bahwa

keluarga buruh wanita pabrik memberikan pengaruh yang signifikan

terhadap pendidikan akhlak anak di Kampung Manggis Desa Benda

Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi pada taraf signifikan 0,05 (5%).

Nilai korelasi yang di dapatpun kuat, yaitu 0,751 yang artinya

korelasi antara variabel keluarga buruh wanita pabrik dengan pendidikan

akhlak anak di Kampung Manggis Desa Benda Kecamatan Cicurug

Kabupaten Sukabumi sebesar 0,751. Hal ini berarti terjadi hubungan yang

kuat.

Adapun persentase sumbangan pengaruh variabel keluarga buruh

wanita pabrik terhadap pendidikan akhlak anak di Kampung Manggis

Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi sebesar 56,4%

sedangkan sisanya 43,6% dipengaruhi oleh variabel lain.

Dalam kajian teori penulis mengemukakan tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi pendidikan akhlak anak, antara lain sebagai berikut:

a. Faktor intern, faktor dari diri manusia itu sendiri, meliputi instink,

kebiasaan, turunan, kehendak.

b. Faktor ekstern, yaitu faktor dari luar manusia yakni lingkungan dimana

seseorang itu hidup dan berinteraksi seperti lingkungan keluarga,

lingkungan masyarakat, dan lingkungan institusi.

Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwasannya keluarga

buruh wanita pabrik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

pendidikan akhlak anak di Kampung Manggis Desa Benda Kecamatan

Cicurug Kabupaten Sukabumi, pengaruh yang diberikan keluarga buruh

wanita pabrik terhadap pendidikan akhlak anak sebesar 56,4% sedangkan

Page 116: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

100

43,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor instink, turunan, kehendak,

lingkungan institusi dan lingkungan masyarakat.

Persentase variabel keluarga buruh wanita pabrik adalah 74,4 %

menunjukkan bahwa keluarga buruh wanita pabrik di Kampung Manggis

Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi dikatakan baik.

Dengan peran wanita buruh pabrik menduduki skor tertinggi 429,5 yaitu

sebagai sumber informasi. Adapun untuk konflik peran ganda wanita

menduduki permasalahan pertama adalah pengasuhan anak. Sedangkan

pola asuh buruh pabrik yang selalu digunakan adalah pola asuh otoriter.

Sedangkan persentase variabel pendidikan akhlak anak sebesar

75,57% yang menunjukkan bahwa pendidikan akhlak anak di Kampung

Manggis Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi

dikategorikan baik. Dengan ruang lingkup pendidikan akhlak tertinggi

yaitu akhlak kepada Lingkungan. Sedangkan metode yang digunakan

dalam pendidikan akhlak anak adalah metode ganjaran.

F. Keterbatasan Penelitian

Meskipun penelitian ini telah berhasil menguji hipotesis yang

diajukan, tetapi belum sepenuhnya pada tingkat kebenaran mutlak, sehingga

tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan penelitian lanjutan. Hal ini

disebabkan adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian, antara lain:

1. Penelitian ini masih menggunakan kuesioner tertutup yaitu jawaban

kuesioner telah disediakan oleh peneliti sehingga terbatasnya informasi

yang didapatkan oleh peneliti.

2. Peneliti hanya melibatkan subyek penelitian dengan jumlah terbatas, yaitu

67% dari jumlah populasi yakni 133 responden dari jumlah populasi 200

orang, sehingga hasilnya belum dapat digeneralisirkan pada kelompok

subyek dengan jumlah yang besar.

Page 117: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

101

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta pengujian hipotesis yang telah

dilakukan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa keluarga buruh wanita

pabrik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pendidikan akhlak

anak di Kampung Manggis Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten

Sukabumi. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil uji korelasi sebesar 0,751

yang artinya korelasinya kuat antara variabel keluarga buruh wanita pabrik

dengan pendidikan akhlak anak di Kampung Manggis Desa Benda

Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Dimana koefisien determinasinya

sebanyak 56,4% kontribusi variabel keluarga buruh wanita pabrik terhadap

pendidikan akhlak anak sedangkan sisanya 43,6% dipengaruhi oleh variabel

lain.

Persentase variabel keluarga buruh wanita pabrik adalah 74,4 %

menunjukkan bahwa keluarga buruh wanita pabrik di Kampung Manggis

Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi dikatakan baik.

Dengan peran wanita buruh pabrik yaitu sebagai sumber informasi. Adapun

untuk konflik peran ganda wanita adalah dalam hal pengasuhan anak.

Sedangkan pola asuh buruh pabrik yang selalu digunakan adalah pola asuh

otoriter.

Sedangkan persentase variabel pendidikan akhlak anak sebesar

75,57% yang menunjukkan bahwa pendidikan akhlak anak di Kampung

Manggis Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi

dikategorikan baik. Dengan ruang lingkup pendidikan akhlak tertinggi yaitu

Akhlak kepada Lingkungan. Sedangkan metode yang digunakan dalam

pendidikan akhlak anak adalah metode ganjaran.

Page 118: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

102

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti

tentang keluarga buruh wanita pabrik terhadap pendidikan akhlak anak, maka

penulis memberikan beberapa saran, diantaranya:

1. Bagi Orangtua

a. Sebagai seorang ibu, buruh pabrik hendaknya membagi waktu dengan

lebih baik lagi untuk lebih memperhatikan anak-anaknya. Membagi

peran ayah dan ibu untuk memberikan pendidikan akhlak anak yang

lebih baik lagi. Jangan sampai orangtua lengah dan menyebabkan

penyimpangan perilaku terhadap anak-anak. Penerapan pendidikan

akhlak dalam keluarga dapat mengurangi permasalahan penyimpangan

perilaku pada anak-anak.

b. Orangtua terutama ibu dalam menanamkan akhlak pada diri anak,

harus dilakukan sedini mungkin, yaitu dengan cara mengadakan

kegiatan pengasuhan yang berarti orang tua mendidik, membimbing,

dan mendisiplinkan serta melindungi anak untuk mencapai

kedewasaan.

c. Penerapan pola asuh yang ideal yang membentuk akhlak pada diri anak

akan sangat membantu mengurangi permasalahan perilaku

menyimpang. Karena pada dasarnya tidak ada pola asuh yang benar

atau salah terhadap anak. Pola asuh yang tepat adalah

menyesuaikannya dengan situasi dan kemampuan yang dimiliki anak.

d. Untuk mengajarkan akhlak kepada anak, maka orangtua harus terlebih

dahulu mencerminkan seseorang yang berakhlak mulia dengan suri

tauladan yang baik sehingga anak bisa meniru akhlak yang mulia dari

orangtuanya bukan dari perintahnya namun juga amalan-amalannya.

e. Orang tua yang hakikatnya adalah pendidik pertama bagi anak-

anaknya, sebaiknya orang tua tidak melepaskan tanggung jawab penuh

kepada sekolah. Karena sekolah merupakan pengganti peran dari

orangtua, dengan demikian ketika anak berada di luar sekolah orang

Page 119: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

103

tua diharapkan dapat memperhatikan perkembangan anaknya baik

dalam segi akhlak, ibadah sampai pelajarannya.

2. Bagi Anak

a. Anak merupakan generasi penerus bangsa dan di tangan anak-anak

juga bangsa ini akan tegak atau hancur. hendaknya anak-anak belajar

akhlak yang mulia sedini mungkin dengan memilih lingkungan

pergaulan yang baik karena tidak jarang lingkungan pergaulan bisa

menjerumuskan kepada perbuatan yang melanggar norma dan agama.

b. Hendaknya seorang anak selalu patuh dan taat kepada peraturan yang

diberikan oleh orang tua, selagi perintah itu baik dengan ajaran Islam

dan norma yang berlaku

c. Janganlah merasa takut untuk berkomunikasi, baik dengan orangtua

maupun guru, ungkapkanlah masalah dan perasaan serta kejanggalan

yang membuat tidak nyaman.

3. Bagi Pihak Sekolah

a. Karena sekolah merupakan lembaga pendidikan setelah keluarga

hendaklah memperhatikan dengan baik pendidikan akhlak anak

terutama yang memiliki akhlak yang kurang baik atau yang memiliki

rendahnya kesadaran untuk mempunyai akhlakul karimah

b. Sebagai lembaga yang penting dalam membentuk kepribadian siswa

menjadi seseorang yang lebih baik dari sebelumnya dan menginginkan

siswa agar menjadi orang yang berguna bagi dirinya sendiri, orang

lain, nusa dan bangsa. oleh karena itu, diharapkan dapat mendukung

segala hal yang dapat mengembangkan potensi siswa-siswinya

khususnya dalam aspek pembelajaran.

c. Hendaknya lebih memperhatikan hubungan antara orang tua dengan

anak ataupun sebaliknya, baik itu yang terjalin baik atau kurang baik

antara anak dengan orang tua, dan dapat memberikan jalan keluar atau

solusi yang baik terhadap permasalahan yang sedang siswa hadapi

sehingga dapat terselesaikan dengan baik

Page 120: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

104

4. Tokoh Masyarakat

a. Tokoh Masyarakat harus lebih memperhatikan pergaulan anak-anak

agar tidak terjerumus pada pergaulan yang tidak diinginkan. dan

disinilah pentingnya tokoh masyarakat untuk memberikan

pengontrolan terhadap perilaku anak sehingga dengan adanya

pengontrolan ini perilaku anak akan lebih baik

b. Tokoh masyarakat diharapkan mampu memberikan pengajaran secara

teori dan praktik tentang bagaimana cara mendidik dan mengajarkan

akhlak anak di dalam rumah yang mencakup metode dan strateginya di

berbagai kesempatan seperti acara pengajian atau arisan bulanan. hal

ini diharapkan para orang tua terutama para ibu mendapatkan

pengetahuan dan pemahaman dalam memberikan pendidikan akhlak

pada anak karena pada dasarnya orangtua selalu berkeinginan anaknya

menjadi seseorang yang baik.

c. adanya peran aktif masyarakat dalam melakukan pendidikan akhlak

anak karena akhlak seseorang akah dipengaruhi dari keluarga dan

lingkungan masyarakat

5. Penelitian Lanjutan

Penelitian ini hanya sedikit menjelaskan tentang pendidikan akhlak

anak dalam keluarga buruh wanita pabrik. Sebaiknya diadakan penelitian

lanjutan dengan mengangkat tema yang sama dan metode penelitian yang

berbeda.

Page 121: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

105

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah dan Safarina. Etika Pendidikan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat.

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. 2015.

AS, Asmaran. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: LSKAI. 1992.

Asyhadie, Zaeni. Peradilan Hubungan Industrial. Jakarta: Rajawali Pers. 2009.

Daradjat, Zakiah. Pendidikan Islam dalam Keluarga dan Sekolah. Jakarta: CV

Ruhama. 1995.

Djamarah, Syaiful Bahri. Pola Asuh Orangtua dan Komunikasi dalam Keluarga.

Jakarta: PT Rineka Cipta. 2014.

Data Profil Desa Benda Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, 2018.

Ermawati, Siti. Peran Ganda Wanita Karier (Konflik Peran Ganda Wanita Karier

Ditinjau dalam Perspektif Islam. Jurnal Edutama. Vol.2. 2016.

Gunawan, Heri. Pendidikan Islam Kajian Teoritis dan Pemikiran Tokoh.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2014.

Gulo, W. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Grasindo. 2010.

Hidayat, A.Aziz Alimul. Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisis

Data. Jakarta: Salemba Medika. 2008.

Iskandar. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Referensi. 2013.

Lestari, Sri. Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam

Keluarga. Jakarta: Kencana. 2012.

Mahmud, dkk. Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga Sebuah Panduan

Lengkap bagi Para Guru, Orantua, dan Calon. Jakarta: Akademia 2013.

Mardani. Ketua RW 03 Kampung Manggis RW 03 Desa Benda Kecamatan

Cicurug Kabupaten Sukabumi. Wawancara. 21 Juli 2018.

Mustofa, A. Akhlak Tasawuf untuk Faklutas Tarbiyah Komponen MKDK.

Bandung: CV Pustaka Setia. 2014.

Muchtar, Heri Jauhari. Fikih Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2002.

Muhamad. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif

(Dilengkapi dengan Contoh-contoh Aplikasi: Proposal Penelitian dan

Laporannya). Jakarta: Rajawali Pers. 2008.

Page 122: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

106

Nata, Abuddin. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. 2010.

Nata, Abuddin Akhlak Tasawuf. Jakarta: Rajawali Pers. 2011.

Purwanto, Ngalim. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. 2014.

Putranti, Sanya Dririndra. “Pola Pengasuhan Anak pada Karir Ganda”, Jurnal

Psikosains. Vol.II. 2008.

Ramayuli. Pendidikan Islam dalam Rumah Tangga. Jakarta: Kalam Mulia. 2001.

Rusyaid, Maemunah. Anakku Sayangku Anakku Malang Beberapa Perilaku

Negatif Anak Akibat Pola Asuh yang Keliru. Yogyakarta: Ombak. 2015.

Sugiastuti, Sri. Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islam. Jakarta: Mitra

Wacana Media. 2013.

Suryani dan Hendryadi. Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada

Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta:

Prenadamedia Group. 2015.

Subagyo, Pangestu dan Djarwanto,Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE

Yogyakarta. 2005.

Surpriyadi, Edi. SPSS+Amo. Jakarta: In Media. 2014.

Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perbandingan

Perhitungan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana. 2013.

Sukandarrumidi dan Haryanto, Dasar-Dasar Penulisan Proposal Penelitian.

(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2014.

Sudarmanto, R. Gunawan. Statistik Terapan Berbasis Komputer dengan Program

IBM SPSS Statistics 19. Jakarta: Mitra Wacana Media. 2013.

Tahdzib. Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol. 1. 2007. No. 2.

Vina, Grace. Perlindungan Pekerja/Buruh dalam Hal Pemberian Upah oleh

Perusahaan yang Terkena Putusan Pailit. Jurnal. 2016.

Wauran, M.H. Pendidikan Anak Sebelum Sekolah. Bandung: Indonesia Publishing

House. 1977.

Page 123: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan
Page 124: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Angket Penelitian

Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan

Akhlak Anak di Kampung Manggis Desa Benda Kecamatan

Cicurug Kabupaten Sukabumi

Oleh

Resti Fauziah

NIM 11140110000009

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M

Page 125: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

I. IDENTITAS

1. Nama :

2. Umur :

3. Pendidikan Terakhir :

4. Usia Anak :

5. Lama bekerja :

6. Tanggal pengisian :

II. PETUNJUK UMUM

1. Isilah biodata Ibu diatas terlebih dahulu

2. Bacalah tiap-tiap pertanyaan dengan teliti sehingga mudah untuk

menjawabnya

3. Pilihlah salah satu dari alternatif jawaban dengan memberi tanda checlist (√)

pada salah satu jawaban yang Ibu anggap sesuai dengan keadaan ibu setiap

hari

4. Yang perlu diperhatikan dalam pengisian jawaban di bawah ini adalah :

a. Selalu (SL) : terus menerus dilakukan

b. Sering (SR) : dilakukan tetapi tidak terus menerus

c. Kadang-kadang (KD) : sesekali dilakukan

d. Tidak pernah (TP) : tidak sama sekali dilakukan

5. Jawaban Ibu hanya semata-mata untuk keperluan dalam penelitian, sehingga

jawaban jujur anda akan sangat membantu penelitian ini

Page 126: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

No. Item Pernyataan Jawaban

SL SR KD TP

1 Mengajarkan anak memohon perlindungan hanya kepada Allah

2 Mengingatkan anak bahwa Allah melihat semua perbuatan kita

3 Mengajarkan anak untuk selalu berdoa kepada Allah

4 Membiasakan anak membaca basmalah sebelum melakukan

perbuatan

5 Membiasakan anak berbicara halus kepada orangtua

6 Mengajarkan anak untuk tidak mencela orangtua, apabila

melakukan sesuatu yang aneh

7 Membiasakan anak mendoakan orangtua yang masih hidup atau

sudah mati

8 Mengajarkan anak agar tidak mengambil barang milik orangtua

tanpa izin

9 Membiasakan anak pamit terlebih dahulu ketika keluar rumah

10 Melatih anak untuk mengembalikan uang kembalian yang lebih

11 Mengajarkan anak bersikap pantang menyerah ketika menghadapi

kegagalan

12 Membiasakan anak untuk jujur disetiap perbuatan dan perkataan

13 Mengajarkan anak untuk berikhtiar dan disertai doa kepada Allah

14 Membiasakan anak membagi makanannya kepada teman

15 Mengajarkan anak mendamaikan temannya yang bertengkar

16 Membiasakan anak untuk menghormati pendapat oranglain

17 Mengajarkan anak untuk tidak menjadikan binatang sebagai

mainan

18 Mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya

19 Saya memberikan rasa kasih sayang dalam mendidik anak

20 Saya melakukan ibadah shalat 5 waktu dalam sehari

21 Ketika adzan berkumandang, saya bergegas mengambil wudlu

22 Saya memberikan rezeki yang halal dan toyyib kepada anak

23 Saya membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari

24 Saya Usai shalat, saya berdoa dan berdzikir terlebih dahulu

25 Ketika berbicara, saya menggunakan bahasa yang baik dan sopan

26 Membiasakan anak shalat 5 waktu apabila sudah berusia 7 tahun

27 Membiasakan anak berpuasa ketika bulan Ramadhan tiba

28 Membiasakan anak membaca Al-Qur’an sekali dalam sehari

29 Saya menasehati anak jika ia mencela oranglain

30 Memberikan peringatan kepada anak ketika melakukan hal tidak

wajar

31 Ketika anak tidak mau berbuat baik, saya berdiskusi dengannya

32 Memberikan arahan saat anak tidak memahami akhlak baik dan

buruk

33 Saya merangkul dan memeluk anak saat ia merasa bahagia

Page 127: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

34 Memberikan uang lebih jika anak mematuhi peraturan keluarga

35 Saya mengacungi jempol dan memberikan senyuman ketika anak

berbuat kebaikan kepada oranglain

36 Memberikan pujian terhadap usaha anak yang mengandung

kebaikan

37 Memberikan sesuatu yang disukai anak bila ia berbuat kebaikan

38 Memberikan teguran dan bimbingan ketika anak berperilaku tidak

sopan terhadap oranglain

39 Saya memberikan isyarat anggota badan ketika anak berbuat

sesuatu yang tidak benar

40 Saya mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu ketika anak

berbuat kesalahan

41 Menjauhkan anak dari hal yang membahayakan

42 Menemani dan memilihkan program televisi yang lebih mendidik

untuk anak

43 Menyiapkan makanan untuk keluarga sebelum bekerja

44 Melatih anak untuk merawat kebersihan diri

45 Membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter

46 Membekali anak dengan keterampilan yang harus dimiliki

47 Membantu anak memecahkan masalah yang ia hadapi

48 Berdiskusi menentukan masa depan dengan anak

49 Mengarahkan anak untuk membagi waktu dengan baik

50 Memberikan anak pengetahuan yang seluas-luasnya

51 Memfasilitasi buku bacaan yang sesuai untuk anak

52 Mendukung anak untuk mewujudkan cita-citanya

53 Mendukung setiap aktivitas positif anak

54 Membuat anak senang terhadap hal yang bermanfaat

55 Menghibur anak dikala menemui kegagalan

56 Ketika berbicara tidak membohongi anak

57 Menghadapi perilaku anak dengan tenang ketika ia melakukan

kesalahan

58 Membentuk anak menjadi individu yang percaya diri

59 Saya sendiri mengurus dan mendidik anak tanpa bantuan dari

oranglain

60 Menyiapkan keperluan anak untuk sekolah

61 Berdiskusi dengan suami mengenai anak, pekerjaan dan rumah

tangga

62 Merasa kelelahan apabila mendidik anak sendirian

63 Memanage kebutuhan rumah tangga dengan baik

64 Menyesuaikan jadwal dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga

65 Suami ikut membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga

66 Pekerjaan rumah tangga dikerjakan orangtua dengan memberikan

upah

67 Berdiskusi tentang permasalahan yang dialami anak

68 Bercanda dan bercengkrama dengan anak di hari libur

Page 128: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

69 Saya memukul anak apabila melakukan kesalahan

70 Memarahi anak dimana dan kapan saja tanpa memperhatikan

situasi dan kondisi

71 Meminta tolong kepada anak dengan nada mengancam

72 Memberikan kebebasan dalam bergaul tanpa mengawasi apa yang

anak lakukan

73 Tidak peka terhadap masalah yang sedang dihadapi anak Jarang

memberikan arahan dan bimbingan kepada anak

74 Tidak peka terhadap masalah yang sedang dihadapi anak

75 Bersikap pasif dan masa bodoh terhadap anak

76 Memperhatikan dan memilih teman yang baik untuk anak

77 Mengikutsertakan anak dalam musyawarah ketika mengambil

keputusan besar kepada anak

78 Memberikan support kepada anak saat melakukan tindakan yang

positif

79 Membantu anak dalam mengembangkan bakat yang dimiliki

80 Menghukum anak dengan hal yang sifatnya membangun

Keterangan Skor :

Jawaban Positif Negatif

Selalu (SL) 4 1

Sering (SR) 3 2

Kadang-kadang (KD) 2 3

Tidak Pernah (TP) 1 4

Page 129: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan Akhlak Anak

No. Pernyataan r hitung r tabel Hasil

1 Mengajarkan anak memohon perlindungan hanya kepada Allah 0,639 0,361 Valid

2 Mengenalkan Asmaul Husna (sifat-sifat Allah) kepada anak 0,364 0,361 Valid

3 Mengajarkan anak mengucapkan hamdalah apabila selesai melaksanakan sesuatu 0,310 0,361 Tidak valid

4 Membiasakan anak membaca basmalah sebelum melakukan perbuatan 0,413 0,361 Valid

5 Membiasakan anak mengucapkan subhanallah bila melihat sesuatu yang mengagumkan 0,224 0,361 Tidak valid

6 Mengingatkan anak bahwa Allah melihat semua perbuatan kita 0,555 0,361 Valid

7 Menanamkan dalam diri anak untuk mengharapkan ridho Allah SWT.,dalam melakukan suatu

perbuatan 0,028 0,361 Tidak valid

8 Mengajarkan anak untuk selalu berdoa kepada Allah 0,598 0,361 Valid

9 Membiasakan anak berbicara halus terhadap orangtua 0,372 0,361 Valid

10 Mengajarkan anak untuk tidak mencela orangtua, apabila melakukan sesuatu yang aneh 0,506 0,361 Valid

11 Membiasakan anak agar tidak tertawa keras dihadapan orangtua 0,216 0,361 Tidak valid

12 Membiasakan anak mendoakan orangtua yang masih hidup atau sudah mati 0,522 0,361 Valid

13 Mengajarkan anak untuk menyambut orangtua dengan senyum dan mencium tangannya 0,330 0,361 Tidak Valid

14 Membiasakan anak untuk tersenyum setiap kali berhadapan dengan orangtua 0,289 0,361 Tidak Valid

15 Membiasakan anak agar meminta izin terlebih dahulu ketika hendak masuk kamar orangtua 0,142 0,361 Tidak Valid

16 Mengajarkan anak agar tidak mengambil barang milik orangtua tanpa izin 0,613 0,361 Valid

17 Membiasakan anak pamit terlebih dahulu ketika keluar rumah 0,582 0,361 Valid

18 Melatih anak untuk mengembalikan uang kembalian yang lebih 0,558 0,361 Valid

19 Mengajarkan anak bersikap pantang menyerah ketika menghadapi kegagalan 0,650 0,361 Valid

20 Membiasakan anak untuk jujur disetiap perbuatan dan perkataan 0,521 0,361 Valid

21 Mengajarkan anak untuk berikhtiar dan disertai doa kepada Allah 0,443 0,361 Valid

22 Mengajarkan anak bersikap sabar ketika menghadapi kegagalan 0,350 0,361 Tidak Valid

Page 130: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

23 Mengajarkan anak untuk tidak merasa minder terhadap oranglain 0,191 0,361 Tidak Valid

24 Saya mengajarkan anak untuk memahami kesalahannya sendiri 0,168 0,361 Tidak Valid

25 Membiasakan anak untuk menabung sebagian uang jajannya 0,326 0,361 Tidak valid

26 Saya membiasakan anak mengunjungi kerabat di waktu luang 0,178 0,361 Tidak Valid

27 Ketika tetangga sakit, saya mengajak keluarga menjenguknya -0,059 0,361 Tidak valid

28 Apabila tetangga meninggal, saya mengajarkan anak ikut ta’ziyah sampai selesai 0,081 0,361 Tidak Valid

29 Membiasakan anak untuk menyumbangkan sebagian buku yang tak terpakai 0,150 0,361 Tidak valid

30 Membiasakan anak membagi makanannya kepada teman 0,536 0,361 Valid

31 Membiasakan anak untuk menyedekahkan sebagian uang jajannya -0,058 0,361 Tidak Valid

32 Mengajarkan anak untuk meminjamkan sesuatu apabila temannya ingin meminjam 0,299 0,361 Tidak Valid

33 Mengajarkan untuk mendamaikan teman anak yang bertengkar 0,428 0,361 Valid

34 Membiasakan anak untuk menghormati pendapat oranglain 0,475 0,361 Valid

35 Mengajarkan anak tuk bermusyawarah apabila terjadi perbedaan pendapat 0,080 0,361 Tidak Valid

36 Mengajarkan anak untuk tidak menjadikan binatang sebagai mainan 0,388 0,361 Valid

37 Apabila mempunyai tanaman hias dan hewan peliharaan, saya mengajarkan anak untuk

merawat dan memberinya makanan 0,331 0,361 Tidak Valid

38 Mengajarkan anak untuk membuang sampah pada tempatnya 0,545 0,361 Valid

39 Mengajarkan anak memanfaatkan alam dengan sebaik-baiknya 0,003 0,361 Tidak Valid

40 Menceritakan kisah-kisah perjuangan Rasul dan Nabi 0,126 0,361 Tidak Valid

41 Ketika anak hendak tidur, saya menceritakan kisah orang-orang yang patut diteladani oleh

anak -0,018 0,361 Tidak Valid

42 Saya memberikan rasa kasih sayang dalam mendidik anak 0,582 0,361 Valid

43 Saya menutup aurat dengan memakai jilbab sesuai syari’at Islam 0,490 0,361 Valid

44 Saya melakukan ibadah shalat 5 waktu dalam sehari 0,676 0,361 Valid

Page 131: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

45 Ketika adzan berkumandang, saya bergegas mengambil wudlu 0,637 0,361 Valid

46 Saya memberikan rezeki yang halal dan toyyib kepada anak 0,633 0,361 Valid

47 Saya membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari 0,699 0,361 Valid

48 Usai shalat, saya berdoa dan berdzikir terlebih dahulu 0,706 0,361 Valid

49 Saya menghadiri tabligh akbar di sekitar lingkungan rumah 0,259 0,361 Tidak valid

50 Saya datang ke pengajian setiap libur kerja 0,232 0,361 Tidak Valid

51 Saya menggunakan bahasa yang baik dan lemah lembut ketika berbicara 0,450 0,361 Valid

52 Membiasakan anak melaksanakan shalat 5 waktu apabila sudah berusia 7 tahun 0,527 0,361 Valid

53 Membiasakan anak berpuasa ketika bulan Ramadhan tiba 0,599 0,361 Valid

54 Membiasakan anak membaca Al-Qur’an sekali dalam sehari 0,471 0,361 Valid

55 Saya menasehati anak jika ia mencela oranglain 0,554 0,361 Valid

56 Memberikan peringatan kepada anak ketika melakukan hal tidak wajar 0,590 0,361 Valid

57 Ketika anak tidak mau berbuat baik, saya berdiskusi dengannya 0,554 0,361 Valid

58 Memberikan arahan saat anak tidak memahami akhlak baik dan buruk 0,513 0,361 Valid

59 Saya merangkul dan memeluk anak saat ia merasa bahagia 0,438 0,361 Valid

60 Memberikan uang saku lebih jika anak menuruti peraturan keluarga 0,543 0,361 Valid

61 Saya mengacungi jempol dan memberikan senyuman ketika anak berbuat kebaikan kepada

oranglain 0,428 0,361 Valid

62 Memberikan pujian terhadap setiap upaya anak yang mengandung unsur kebaikan 0,520 0,361 Valid

63 Memberikan sesuatu yang disukai anak bila ia berbuat kebaikan 0,377 0,361 Valid

64 Ketika anak berhasil dalam prestasi, saya memberikan penghargaan dan hadiah yang ia sukai 0,332 0,361 Tidak Valid

65 Memberikan teguran dan bimbingan ketika anak berperilaku tidak sopan terhadap oranglain 0,662 0,361 Valid

66 Saya memberikan isyarat anggota badan ketika anak berbuat sesuatu yang tidak benar 0,373 0,361 Valid

67 Saya memelototi anak ketika melarang anak melakukan hal yang tidak baik -0,064 0,361 Tidak Valid

68 Apabila anak meninggalkan sholat, saya memukulnya dengan sapu sebanyak 3 x 0,112 0,361 Tidak Valid

69 Saya mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu ketika anak berbuat kesalahan 0,387 0,361 Valid

70 Saya mencubit anak apabila ia berbuat nakal 0,263 0,361 Tidak Valid

Page 132: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

71 Saya Menjauhkan anak dari hal yang membahayakan mereka 0,398 0,361 Valid

72 Saya tidak berlebihan dalam memberikan penjagaan kepada anak 0,096 0,361 Tidak Valid

73 Menemani dan memilihkan program televisi yang lebih mendidik untuk anak 0,370 0,361 Valid

74 Menyiapkan makanan untuk keluarga sebelum bekerja 0,589 0,361 Valid

75 Melatih anak untuk merawat kebersihan diri 0,431 0,361 Valid

76 Ketika anggota keluarga sakit, saya merawat dan membawanya ke dokter 0,534 0,361 Valid

77 Membekali anak dengan keterampilan yang harus dimiliki 0,746 0,361 Valid

78 Membimbing dan memperbaiki kesalahan anak sebelum mengukumnya 0,564 0,361 Valid

79 Membantu anak dalam memecahkan suatu masalah yang sedang ia hadapi 0,598 0,361 Valid

80 Berdiskusi menentukan masa depan dengan anak 0,454 0,361 Valid

81 Mengarahkan anak untuk membagi waktu dengan baik 0,476 0,361 Valid

82 Memberikan arahan, bila anak melakukan perbuatan tidak baik 0,705 0,361 Valid

83 Memberikan anak pengetahuan yang seluas-luasnya 0,420 0,361 Valid

84 Memfasilitasi buku bacaan yang sesuai dengan anak 0,544 0,361 Valid

85 Mendukung anak untuk mewujudkan cita-cita 0,596 0,361 Valid

86 Mendukung setiap aktivitas yang positif bagi anak 0,609 0,361 Valid

87 Membuat anak senang terhadap hal-hal yang bermanfaat 0,463 0,361 Valid

88 Menghibur anak dikala menemui kegagalan atau kesulitan 0,516 0,361 Valid

89 Ketika berbicara tidak membohongi anak 0,590 0,361 Valid

90 Menghadapi perilaku anak dengan tenang ketika ia melakukan kesalahan 0,714 0,361 Valid

91 Meskipun lelah, saya menunjukkan sikap optimis di depan anak 0,340 0,361 Tidak Valid

92 Membentuk anak menjadi individu yang percaya diri 0,475 0,361 Valid

93 Saya sendiri mengurus dan mendidik anak tanpa adanya bantuan dari oranglain 0,610 0,361 Valid

94 Menyiapkan keperluan anak untuk sekolah 0,641 0,361 Valid

95 Berdiskusi dengan suami mengenai anak, pekerjaan dan rumah tangga 0,392 0,361 Valid

96 Merasa kelelahan apabila mendidik anak sendirian 0,614 0,361 Valid

97 Saya mendidik anak di sela-sela pekerjaan tanpa bantuan oranglain 0,000 0,361 Tidak Valid

Page 133: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

98 Saya menyerahkan pengasuhan anak kepada salah satu anggota keluarga -0,145 0,361 Tidak Valid

99 Pengasuhan dan pendidikan anak diserahkan semua kepada baby sitter yang berpengalaman -0,425 0,361 Tidak Valid

100 Semua keperluan anak disiapkan oleh pengasuh 0,223 0,361 Tidak Valid

101 Memanage kebutuhan rumah tangga dengan baik 0,530 0,361 Valid

102 Menyesuaikan jadwal dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga 0,416 0,361 Valid

103 Keadaan rumah tidak rapih karena kelelahan bekerja -0,095 0,361 Tidak Valid

104 Dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga dilakukan semaunya saja 0,275 0,361 Tidak Valid

105 Semua pekerjaan rumah tangga dibebankan kepada pembantu 0,057 0,361 Tidak Valid

106 Pekerjaan rumah tangga dikerjakan oleh orangtua saya sendiri dengan sukarela 0,059 0,361 Tidak Valid

107 Suami ikut membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga 0,386 0,361 Valid

108 Pekerjaan rumah tangga dikerjakan oleh orangtua dengan memberikan upah 0,361 0,361 Valid

109 Berdiskusi tentang permasalahan yang dialami anak 0,543 0,361 Valid

110 Sesibuk-sibuknya bekerja, saya tidak menanyakan kabar anak karena sudah dibebankan

kepada pengasuh 0,106 0,361 Tidak Valid

111 Saya menanyakan kabar anak melalui handphone ketika istirahat kerja 0,031 0,361 Tidak Valid

112 Mengadakan rekreasi dengan anak di waktu libur kerja 0,152 0,361 Tidak Valid

113 Saya lebih memilih pekerjaan dibandingkan berinteraksi dengan anak 0,058 0,361 Tidak Valid

114 Rumah tampak sepi di hari libur karena sibuk dengan kegiatan masing-masing 0,209 0,361 Tidak Valid

115 Bertengkar dengan suami dihadapan anak 0,334 0,361 Tidak Valid

116 Bercanda dan bercengkrama dengan anak di hari libur 0,625 0,361 Valid

117 Mengharuskan anak mematuhi peraturan dan tidak boleh membantah -0,247 0,361 Tidak Valid

118 Memaksakan anak mengikuti kemauan saya 0,074 0,361 Tidak Valid

119 Menekan anak untuk selalu mengikuti apa yang diperintahkan 0,157 0,361 Tidak Valid

120 Memberikan perintah dan larangan kepada anak dengan semena-mena 0,213 0,361 Tidak Valid

121 Saya memukul anak apabila melakukan kesalahan 0,371 0,361 Tidak Valid

122 Berkata kasar kepada anak ketika memarahinya 0,082 0,361 Tidak Valid

123 Memarahi anak dimana dan kapan saja tanpa memperhatikan situasi dan kondisi 0,388 0,361 Tidak Valid

Page 134: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

124 Meminta tolong kepada anak dengan nada mengancam 0,458 0,361 Valid

125 Memberikan kebebasan dalam bergaul tanpa mengawasi apa yang anak lakukan 0,411 0,361 Valid

126 Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengambil keputusan sendiri tanpa kontrol dari

orangtua 0,351 0,361 Tidak Valid

127 Membiarkan anak bermain tanpa adanya pengawasan 0,410 0,361 Valid

128 Jarang memberikan arahan dan bimbingan kepada anak 0,476 0,361 Valid

129 Tidak peka terhadap masalah yang sedang dihadapi anak 0,549 0,361 Valid

130 Bersikap pasif dan masa bodoh terhadap anak 0,635 0,361 Valid

131 Tidak memberi peringatan dan bimbingan ketika anak melakukan kesalahan 0,501 0,361 Valid

132 Memperhatikan dan memilih teman yang baik untuk anak 0,514 0,361 Valid

133 Memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak 0,628 0,361 Valid

134 Memberikan bimbingan dengan penuh pengertian 0,552 0,361 Valid

135 Mengikutsertakan anak dalam musyawarah ketika mengambil keputusan besar kepada anak 0,477 0,361 Valid

136 Memberikan support kepada anak saat melakukan tindakan yang positif 0,546 0,361 Valid

137 Membantu anak dalam mengembangkan bakat yang dimiliki 0,633 0,361 Valid

138 Menciptakan suasana yang komunikatif dalam keluarga 0,541 0,361 Valid

139 Menghukum dengan hal-hal yang sifatnya membangun 0,737 0,361 Valid

140 Mengikutsertakan anak dalam pembuatan peraturan keluarga 0,073 0,361 Tidak Valid

Page 135: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Pedoman Wawancara Ketua RW

1. Ada berapa RT yang dimiliki RW 03 ?

2. Siapakah nama-nama RT di RW 03 ?

3. Bagaimana dengan letak geografis RW 03 ?

4. Berasal darimana saja warga RW 03 ?

5. Apakah mayoritas agama yang dianut oleh warga RW 03?

6. Apakah pencaharian warga RW 03 Kampung Manggis ?

7. Berapakah jumlah ibu yang berkeluarga dengan mata pencaharian sebagai

buruh pabrik ?

8. Apakah pendidikan terakhir warga RW 03 ?

9. Adakah lembaga pendidikan di RW 03 ?

10. Apakah warga RW 03 memiliki kegiatan keagamaan ?

11. Bagaimana dengan kekerabatan di RW 03 ?

Page 136: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Hasil Wawancara

Nama responden : Bapak Mardhani (Edo)

Usia : 39 tahun

Jabatan : Ketua RW 03 Kampung Manggis Desa benda

Lama menjabat : 2 tahun

1. Ada berapa RT yang dimiliki RW 03 ?

Jawaban : Semua jumlah RT di RW 03 Kampung Manggis

sebanyak 5 RT (Rukun Tetangga). RW 03 ini termasuk penduduk yang

cukup banyak, yaitu 632 KK. Dimana RT 01 sebanyak 127 KK, RT 02

sebanyak 78 KK, RT 03 sebanyak 152 KK, RT 04 sebanyak 113 RT dan

RT 05 sebanyak 162 KK.

2. Siapakah nama-nama RT di RW 03 ?

Jawaban : RT 01 dengan nama Bapak Ateng sudah menjabat 4

tahun, RT 02 oleh Bapak Rudi sudah menjabat 2 tahun, RT 03 dengan

nama Bapak Badri sudah menjabat 9 tahun, RT 04 dengan nama Bapak

Nurjaman sudah menjabat sekitar 2 tahun, dan RT 05 bernama Bapak Jaka

dengan lama jabatan 2 tahun.

3. Bagaimana dengan letak geografis RW 03 ?

Jawaban : Letak geografis RW 03 Kampung Manggis, yang

memiliki batas wilayah sebelah timur adalah adalah Kampung Cibilik,

sebelah utara berbatasan dengan Kampung Wates Jaya, sebelah barat

berbatasan dengan Kampung Benda Legok, sedangkan sebelah selatan

berbatasan dengan Kampung Manggis Girang. Sedangkan letak geografis

desa Benda memiliki batas wilayah sebelah timur yaitu Desa Nanggerang,

sebelah utara Desa Cigombong, sebelah barat berbatasan dengan Desa

Kutajaya, dan sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tenjo Ayu.

4. Berasal darimana saja warga RW 03 ?

Jawaban : Warga RW 03 Kampung Manggis hampir 50% penduduk

asli Kampung Manggis RW 03 dan 50% merupakan penduduk pindahan

Page 137: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

yang berasal dari Jakarta, Cianjur, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur dan

lain sebagainya.

5. Apakah mayoritas agama yang dianut oleh warga RW 03?

Jawaban : agama yang dianut sebagian besar warga adalah agama

Islam, namun ada juga yang menganut agama Kristen sebanyak 1 atau 2

orang

6. Apakah pencaharian warga RW 03 Kampung Manggis ?

Jawaban : Mata pencaharian warga bermacam-macam, sebanyak

60% sebagai buruh pabrik dikarenakan disini banyak diantaranya pabrik

garment PT.Yongjin Javasuka I,II,II, PT. Monito, PT. KG, PT. Yungnam,

PT. MCA, PT.Shinwa, sedangkan pabrik minuman seperti Pocari Sweat,

Mayora, dan lain sebagainya. Sedangkan 40% sisanya berprofesi sebagai

petani, pedagang, tukang ojeg, penyewa kontrakan, pembantu rumah

tangga, guru dan lain sebagainya. Selain berprofesi yang telah disebutkan,

ada juga sebagian penduduk yang mempunyai pekerjaan tambahan dengan

membuka warung di depan rumah mereka dengan memanfaatkan ruangan

yang ada di rumah mereka. Pekerjaan ini, biasanya dilakukan oleh ibu-ibu

rumah tangga

7. Berapakah jumlah ibu yang berkeluarga dengan mata pencaharian sebagai

buruh pabrik ?

Jawaban : untuk jumlah tersebut terbilang banyak, sekitar 200 lebih

dan untuk lebih jelasnya bisa mencari data sendiri kepada tiap-tiap RT

8. Apakah pendidikan terakhir warga RW 03 ?

Jawaban : untuk pendidikan terakhir warga darri tahun 2000 ke

depan adalah SMA sedangkan dari tahun 2000 ke belakang yaitu SD atau

SMP.

9. Adakah lembaga pendidikan di RW 03 ?

Jawaban : ada, lembaga pendidikan disini terbilang lengkap

dikarenakan dari Paud hingga SMA ada disini, hanya saja Perguruan

Tinggi tidak ada. Pendidikan formal ini di bawah naungan Yayasan At-

Page 138: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Taqwa seperti Paud, TK, SD, MTs., MA, Madrasah, serta Pesantren putera

dan puteri dengan mendapatkan akreditasi A.

10. Apakah warga RW 03 memiliki kegiatan keagamaan ?

Jawaban : ada, kegiatan-kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan

kegiatan keagamaan di wilayah lainnya. Adapun kegiatan keagamaan yang

ada di RW 03 Kampung Manggis, diantaranya pengajian bapak-bapak

(ceramah agama) yang dilakukan di Masjid At-Taqwa setiap malam Senin,

dimulai ba’da magrib hingga menjelang Isya, pengajian ibu-ibu (ceramah

agama) yang dilakukan setiap hari dari pukul 07.00-09.00 WIB. Untuk

hari Senin dilakukan dirumah kediaman Haji Isa (RT 03), hari selasa

diadakan di RT 01, hari Rabu dilakukan di RT 03, hari Kamis di RT 05,

hari Sabtu di RT 02 dan hari Minggu di adakan di Masjid At-Taqwa.

Pengajian Remaja untuk SMP dan SMA (ceramah dan mengaji Al-Qur’an)

dilaksanakan setiap hari ba’da magrib di Masjid At-Taqwa. Dan pengajian

anak-anak (mengaji Al-Qur’an) yang dilaksanakan setiap hari setelah

shalat ashar, adapun tempatnya berbeda-beda diantaranya di rumah Bapak

H. Isa (RW 03), di rumah Ust. Badru, dan di rumah Ustad Ade

11. Bagaimana dengan kekerabatan di RW 03 ?

Jawaban : kekerabatan di RW 03 Kampung Manggis, cukup baik.

Terlihat dari kekompakkan mereka dalam kerja bakti bersama dalam

membersihkan lingkungan atau memperbaiki jalan rusak, rapat RT, ronda

malam, dan arisan keluarga

Page 139: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

1 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3 3

2 2 3 2 2 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 3

3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3

4 3 2 2 2 4 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 2 3 4 4 4 4

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

6 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 4 4 4 3 1 4 4 4

7 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4

8 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

9 4 3 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3

10 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 3 4

11 3 3 3 2 4 2 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 2 4 2 2 2 3 3 4 4 4

12 4 2 2 3 4 2 2 4 3 2 4 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3

13 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4

14 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 4 3 3 3 3 4 2

15 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4

16 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4

17 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3

18 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3

19 3 2 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 2 4 3 4

20 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 4 3 4 3 2 3 4 2 4 2 3 3 3 2 4 3 4

21 2 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 2 3 4 3 4

22 3 2 2 4 3 4 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 2

23 3 3 3 3 2 3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 2 4 3 2 3 3 2 4 2 3 2 2 3 3 2 3 2 4 3 2

Page 140: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

24 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 2 2 4 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4

25 2 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 2 2 4 3 2

26 2 2 2 3 2 3 2 4 3 2 2 3 2 3 4 4 2 2 4 4 4 3 2 4 2 4 3 4 3 4 2 1 3 2 4

27 2 3 3 2 2 4 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 4 2 3 3 4 2 4 4 2 3 2 4 4 2 2 3 3 2 3

28 2 4 1 3 3 1 1 3 3 4 2 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 2 2 2 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3

29 2 2 2 1 3 2 2 4 2 2 2 3 2 4 4 3 4 2 4 4 2 1 2 2 2 3 4 2 2 3 2 3 3 4 3

30 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 4 4 2 1 4 1 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 2 2 4

31 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4

32 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 2 4 4 3 4

33 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4

34 4 2 2 3 4 3 2 3 3 2 4 3 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3

35 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4

36 4 3 2 2 2 4 2 2 2 3 4 3 2 2 4 2 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

37 4 4 4 2 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4

38 3 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4

39 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2 4 3 3 4 4 3

40 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4

41 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 2 4 4 3 2 3 3 3 2 2 4 2 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3

42 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4

43 3 3 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 2 4 3 2 2 2 2

44 2 4 4 3 4 4 4 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 3 2 2 2 3 2

45 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4

46 4 3 3 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3

Page 141: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

47 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4

48 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 2 4

49 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 3 2 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 2 4 3 2

50 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 2 4 2 2

51 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3

52 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3

53 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 2 4 2 4 2 2 2 4 3 2 2 2 3 2 2 4 3 3 2 3 3 4 2 3

54 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3

55 2 4 4 3 3 3 4 3 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2

56 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 4 2 2 2 4 2 2 2 3 3 3 2 3 4 2 3 4

57 3 2 2 2 3 4 2 3 2 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 4 2 2 4 4 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4

58 3 3 1 1 4 3 1 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 2 3 4 1 1 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3

59 2 2 2 1 4 3 2 3 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 4 4 2 2 2 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3

60 2 3 3 3 4 2 3 4 4 3 2 3 3 3 4 2 3 2 4 4 2 2 3 4 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3 4

61 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 2

62 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4

63 2 4 4 4 2 3 4 3 4 4 2 2 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 3

64 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 3 4 2 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4

65 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3

66 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 3 2 2 4 3 3 3

67 3 3 4 2 2 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 3 3 4 2 4 4 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3

68 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 4 4 3 C 2 3 2 4 3 3 3 4 2 4

69 2 2 3 3 4 2 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 4 2 4

Page 142: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

70 3 3 1 2 4 3 1 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 4 2 4 3 4 3 3 1 3 4 2 3 3 3 4 3 2

71 2 3 1 2 3 2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 4 3 4 3 2 2 3 3 2 4 2 2 4 2 2 2 2 3 3 3

72 4 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 3 2 4

73 2 2 3 2 1 2 4 3 4 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 3

74 2 2 4 4 1 4 3 3 4 4 2 4 2 3 3 4 4 3 3 4 1 2 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 4

75 2 2 2 4 1 4 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 1

76 3 3 1 2 4 2 1 3 1 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 4 3 4 1 3 4 2 3 3 3 4 4 2

77 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 4 2 2 4

78 2 2 1 2 2 2 2 2 4 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 2 4 2 4 4

79 2 3 2 3 1 3 1 4 4 3 2 2 2 2 2 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 2 4 3 2 2 2 3 2 2 3

80 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 2

81 3 2 3 3 1 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4

82 3 4 4 3 3 4 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 4 3 4 3 3 1 3 3 4 4 3 4 3 2 1

83 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 1

84 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 4 3 2 4 2 4 1 2 2 3 3 3 4 3 3 4

85 2 3 3 2 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 3 3

86 3 2 4 4 2 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 4 2 2 3

87 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3

88 4 3 2 4 2 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 4 2 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3

89 3 3 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 2 2 2 4 2 3 3 4 3 3 3 2 4 2 3 4 2 3 2

90 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2

91 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3

92 3 2 4 4 2 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 2 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 2 2

Page 143: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

93 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 2 4 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 2

94 2 2 4 2 2 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 4 2 2 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3

95 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 4

96 4 3 2 1 2 1 3 3 3 2 4 4 2 2 2 3 3 2 3 1 4 4 3 3 3 2 4 4 3 2 4 4 2 4 1

97 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2

98 2 3 3 2 2 3 1 2 3 4 2 2 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3

99 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4

100 3 3 1 1 1 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3

101 3 4 1 2 2 3 4 3 2 2 3 3 4 2 3 2 4 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3 2 3 2 2 3 3

102 3 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 4 2 3 4 4 3 3 2 3 2 4 3 3 2 2 4 3 3 3 2 4

103 2 4 3 4 1 2 4 2 2 2 2 4 2 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 4

104 2 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 4 4 2 2 4 4 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3

105 2 4 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2

106 3 3 1 1 1 3 2 3 4 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3

107 2 3 4 3 2 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 2 3 2 4 2 4 3

108 4 2 1 3 3 3 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4

109 3 4 2 2 1 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4

110 2 2 2 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 2 4 4 3 4 2 2 2 3 4 3

111 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 2 4 2 4 3

112 4 4 4 1 2 3 1 3 3 2 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3

113 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 4 4 3 3 4 4 3

114 4 3 3 1 3 4 1 4 3 4 4 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 2 2 4 4 3 3 3 3

115 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 4 3 2 2 2 4 2 3 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3

Page 144: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

116 2 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 4 2 4 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 4 4 3 3

117 2 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 4 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3

118 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3

119 3 3 2 3 4 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3

120 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 1 2 2 4 3 4 4

121 4 3 4 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 2 2 2 4 4 3 4 3 2 3 3

122 2 3 4 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 4 2 4 4 2 3

123 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 4 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 4 2

124 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 4 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3

125 2 2 2 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 4 3 2 2

126 3 3 2 2 2 4 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 1 2 4 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 2

127 2 4 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 2 3 2 3 2

128 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3

129 4 2 2 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 2 4 4 3 3 4 2 4 3 3 2 4 2 3 3 2

130 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 2

131 2 2 3 2 4 3 3 2 4 2 2 2 2 4 3 4 2 4 4 3 3 3 2 3 2 4 4 4 2 2 2 3 4 2 2

132 2 2 2 2 4 3 4 3 4 2 2 4 3 3 3 4 2 4 4 3 2 2 2 4 2 3 2 3 2 4 2 3 4 3 2

133 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 2 3 4 2 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 3 4 3 4 3 4 2

Page 145: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 1 2 4 3 4 1 3 4 4 1 1 3 4 3 4 4 2 3 3

2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3

3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3

4 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 4 2 3 4 3 3 3 4 3

5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 2 4 2 3 4 3

6 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4

7 3 3 4 2 2 2 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 2

8 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 3 4

9 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3

10 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4

11 4 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 3 2 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2

12 4 4 2 3 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2

13 2 2 2 3 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 1 2 3 3 4 4 3 4 3 4

14 3 4 4 3 4 3 1 3 3 4 4 2 3 2 2 3 1 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3

15 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 4 2 2 3 4 3 2 2 2 2 4 4 4 2 4 4 2 4 2

16 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 1 3 3

17 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 2 2 2 3 4 4 2 4 4 3 3 4 2

18 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 2 2 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3

19 3 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3

20 2 3 3 4 3 4 2 4 4 3 2 3 3 4 3 3 2 2 4 2 4 4 2 3 4 4 2 3 4 3 2 2

21 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 2 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2

22 4 2 2 4 2 2 3 4 4 2 2 4 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 2

23 2 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4 2 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 2 3

Page 146: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

24 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2

25 2 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2

26 4 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 2 4 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2

27 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 3 2 4 1 3 2 4 2 3 4 2 2 3

28 3 2 2 2 2 3 1 3 3 2 3 3 3 3 2 3 1 4 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 4

29 2 2 1 1 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 2 2

30 1 2 1 2 2 3 4 2 2 3 4 4 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 2 2 1

31 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3

32 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3

33 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4

34 4 4 4 2 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 2 4 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4

36 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4

37 2 2 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 2 2 4 3 2

38 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3

39 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 2 2 2

40 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3

41 4 2 2 2 4 3 3 4 4 2 4 2 4 3 4 4 4 2 4 2 3 2 3 2 4 3 3 3 4 2 3 2

42 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3

43 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3

44 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 2 2 4 3 3 4 4 2 3 3

45 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 2 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4

46 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

Page 147: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

47 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4

48 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 1 3 2 4 2 3 2 3 2 4 3 4 3 3 2

49 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2

50 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 2 4 3 2 3 2 2 3 4 3 2 2

51 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 4 2 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2

52 4 2 2 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2

53 4 2 2 4 2 2 3 4 2 2 2 4 4 3 3 4 3 2 2 3 4 2 1 3 4 2 2 2 2 2 4 2

54 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 4 2 4 3 4 3 2 3 2 3 4 2 4 2 3 4 2

55 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 4 4 2 4 4 2 4 2

56 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 4 1 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3

57 3 2 2 2 4 3 2 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 2 2 2 4 3 2 3 2 2 4 3

58 4 1 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 2 4 3 2 3 4 2 3 3

59 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4

60 3 2 2 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 2 4 2 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4

61 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 4

62 3 3 2 3 2 2 3 3 4 2 3 4 2 4 3 3 2 3 4 2 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 2 4

63 2 3 2 3 2 3 3 4 2 3 4 4 2 4 4 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 3 3

64 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2

65 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 1 2 4 4 3 4 3 2 4 4

66 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1 4 2 2 3 4 3 2 3 3 4 4

67 4 3 2 4 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4

68 2 2 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3

69 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 2

Page 148: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

70 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 3 2 4 3 4 4 2 4 3 3 3

71 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 2

72 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4

73 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 2 2

74 4 2 2 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 2 3

75 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 2 4 4 4 3 1 1 4 4 4 4 2 1 3 4 2 3

76 4 2 3 4 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 2 4 1 2 4 3 4 3 4 4 2 4 3 2 3

77 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 4 2 4 2 3 3 4 3 2 4 3 4 2 2

78 3 3 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 2 3 2 4 2 2 2 2

79 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 1 3 2 4 4 4 2 2 3 3 4 3 4

80 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 2 1 4 2 3 3 2 2 3 3 4 3

81 4 3 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 2 4 2 2 3 2 3 4 4 3 2 3 3

82 4 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 1 2 2 3 2 4 3 1 3 2 3 3

83 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 2 4 1 4 4 3 3 3 3 1 3 3 1 3

84 3 4 2 2 2 3 3 2 4 3 4 2 3 2 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 4 2 2 2 2

85 3 2 4 4 3 4 3 2 2 4 4 2 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2

86 3 2 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 2 2 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 4 2

87 2 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3

88 4 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 1 3 2 3 3 3 4 4 4 2 3 3 4 3 2

89 3 2 3 4 4 3 2 4 4 2 4 3 2 3 2 2 1 2 3 2 2 3 4 2 4 3 2 2 2 4 3 3

90 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 2 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2

91 2 2 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 4 3

92 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 2 4 3 3 2 4 2 3 2 4 3 2 4 2 4 3 2

Page 149: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

93 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 4 3 2 4 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3

94 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3 2 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 4 3 4

95 3 3 2 3 4 2 2 4 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 2 4 2 4 2 3

96 4 3 4 3 3 2 2 4 2 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 2 3 4 2 4 4 3 3 4

97 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 1 2 2 3 2 3 2 3 2

98 4 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 1 3 2 3 3 2 2 4

99 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 4 3 2 4 3 2 3 4 4 4 1 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4

100 4 2 4 2 2 3 3 3 4 4 2 4 4 2 4 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 2 3 3 4 2 4 4

101 3 4 3 4 2 3 1 3 2 4 2 3 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 4 3 4 3

102 4 4 2 4 3 4 4 4 2 3 3 1 3 4 4 3 4 4 1 3 4 2 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3

103 2 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 1 4 4 4 4 1 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 2 4

104 4 3 2 2 1 1 2 4 3 2 4 1 4 2 4 3 2 2 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4

105 4 3 2 3 4 3 2 4 3 2 4 1 4 4 4 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4

106 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 4 3 2 2 2 3 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3

107 4 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 2 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 2 3 3 4 4 2

108 4 3 3 4 4 3 1 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4

109 4 3 2 4 4 2 2 3 2 2 4 3 4 2 2 4 2 4 3 3 4 4 2 3 4 2 2 4 3 3 2 4

110 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 2 4 2 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 4

111 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4

112 4 3 3 2 4 3 3 4 4 2 4 3 4 3 2 3 2 4 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3

113 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 4 2 2 3 4 2 3 4 4 4 3 2 2 2 3

114 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 2 4 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2

115 4 3 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 2 1 2 4 3 3 3 3 3 3

Page 150: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

116 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 4 2 2 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3

117 2 2 2 3 2 4 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 1 4 2 3 3 2 4 3 2

118 4 3 3 4 2 3 4 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3

119 3 4 2 4 2 2 3 2 3 3 4 2 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3

120 4 3 2 4 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3

121 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 2 1 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 2

122 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 4 2 4 2 3 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 2

123 2 2 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2

124 3 4 4 3 3 2 2 2 4 2 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2

125 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3

126 3 2 4 3 4 3 4 3 2 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 4 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3

127 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 2 2 2 3 2 4 3 4 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2

128 4 4 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 4

129 3 3 4 1 2 4 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 4

130 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 3 4 3 4

131 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 2 4 3 2 4

132 2 4 2 3 3 2 2 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2

133 2 4 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 2 3 3 3 4 3 4 2

134 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 4 2 2 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3

135 2 2 2 3 2 4 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 1 4 2 3 3 2 4 3 2

136 4 3 3 4 2 3 4 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3

137 3 4 2 4 2 2 3 2 3 3 4 2 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3

138 4 3 2 4 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3

Page 151: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

Jumlah Responden Butir Soal

Jumlah 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

1 3 3 3 4 3 4 2 2 2 2 3 2 2 239 24 2 3 4 3 2 2 3 3 4 3 4 3 4 252

2 3 4 2 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 269 25 2 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3 2 2 232

3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 274 26 4 3 4 3 4 3 4 1 3 2 2 4 4 232

4 4 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 254 27 4 2 3 2 4 3 2 3 2 2 2 4 3 221

5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 302 28 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 3 3 211

6 2 2 4 3 2 4 4 2 3 3 2 4 3 278 29 3 1 4 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 210

7 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 4 4 268 30 3 2 4 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 216

8 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 297 31 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 251

9 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 280 32 3 3 2 4 4 2 2 2 3 2 3 3 3 251

10 4 4 2 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 271 33 2 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 289

11 2 2 3 2 3 4 3 2 2 3 4 3 2 245 34 2 2 3 4 3 4 2 3 2 4 3 3 4 255

12 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 268 35 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 281

13 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 236 36 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 287

14 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 253 37 2 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 275

15 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 269 38 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 274

16 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 274 39 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 252

17 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 247 40 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 276

18 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 259 41 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 230

19 2 4 2 3 4 2 2 2 2 3 3 2 2 244 42 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 268

20 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 2 3 240 43 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 238

21 4 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 4 241 44 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 246

22 4 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 223 45 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 282

23 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 225 46 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 256

Page 152: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

Jumlah Responden Butir Soal

Jumlah 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

47 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 258 70 2 3 3 2 3 3 1 1 2 3 2 2 4 227

48 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 251 71 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 230

49 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 240 72 4 3 2 4 2 3 3 2 4 4 4 4 3 273

50 3 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 233 73 1 2 2 2 4 2 1 4 4 2 3 2 3 234

51 2 3 4 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 238 74 1 4 3 4 2 2 3 3 2 2 4 4 2 242

52 3 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 2 229 75 1 2 3 4 3 2 3 3 4 2 2 4 2 244

53 2 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 2 2 227 76 2 3 4 2 3 3 1 1 2 3 4 2 4 224

54 2 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 4 3 247 77 4 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 229

55 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 3 4 4 238 78 1 4 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 210

56 2 3 4 4 4 4 1 2 4 3 2 3 4 230 79 1 3 2 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 221

57 2 2 4 2 3 4 2 3 4 3 2 3 3 220 80 1 2 2 2 4 2 3 3 4 3 2 3 2 222

58 2 1 4 2 2 4 4 3 3 3 2 3 3 224 81 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 229

59 3 2 3 4 4 3 3 4 2 2 3 3 2 217 82 1 4 2 3 3 4 2 1 3 3 4 3 3 224

60 3 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 238 83 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 250

61 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 272 84 3 4 3 4 4 4 3 1 2 3 3 4 3 232

62 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 253 85 1 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 225

63 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 4 243 86 2 2 2 4 2 2 4 3 3 3 4 4 2 241

64 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 239 87 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 226

65 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 2 3 267 88 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 2 243

66 2 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 2 240 89 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 2 4 2 233

67 3 4 2 2 4 4 4 2 2 3 4 3 4 254 90 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 217

68 4 2 2 1 3 2 2 2 3 3 3 3 4 232 91 2 4 3 3 4 4 2 3 2 3 4 3 3 241

69 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 246 92 2 2 2 4 2 2 4 3 3 3 4 4 2 241

Page 153: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Tabulasi Hasil Penelitian

Responden Butir Soal

Jumlah Responden Butir Soal

Jumlah 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80

93 2 3 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 3 222 116 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 241

94 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 218 117 4 2 4 4 4 3 4 4 3 2 4 3 2 255

95 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 226 118 4 2 4 3 4 2 3 4 2 4 2 3 3 255

96 2 3 4 1 2 3 2 2 2 4 2 3 2 232 119 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2 2 233

97 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 229 120 4 2 4 2 3 2 4 4 2 2 2 3 3 234

98 4 3 2 3 3 3 2 2 4 2 3 2 2 228 121 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 248

99 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 253 122 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 249

100 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 244 123 4 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 4 4 239

101 3 4 3 3 2 4 2 2 4 3 4 2 2 234 124 1 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 237

102 4 4 2 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 251 125 3 2 3 2 3 4 3 1 2 3 3 3 3 225

103 4 4 3 4 3 4 1 3 2 2 3 4 3 251 126 1 3 3 4 4 3 2 2 3 2 4 3 4 238

104 3 2 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 3 243 127 2 3 4 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 227

105 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 243 128 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 235

106 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 241 129 4 2 3 4 4 3 1 3 3 3 2 3 4 239

107 4 2 4 4 4 3 4 4 3 2 4 3 2 255 130 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 239

108 4 2 4 3 4 2 3 4 2 4 2 3 3 255 131 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 2 240

109 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 2 2 233 132 2 2 2 3 4 3 3 2 2 2 4 3 4 235

110 4 2 4 2 3 2 4 4 2 2 2 3 3 234 133 1 3 4 2 4 2 4 2 3 3 2 2 3 226

111 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 248 Total 32.272

112 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 249

113 4 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 4 4 239

114 1 4 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 237

115 3 2 3 2 3 4 3 1 2 3 3 3 3 225

Page 154: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan
Page 155: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan
Page 156: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan
Page 157: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

HASIL DOKUMENTASI

Observasi kantor Desa Benda

Wawancara dengan Ketua RW 03 Observasi dengan Ketua RT

Jalan menuju Kampung Manggis RW 03 Keadaan rumah keluarga buruh

Page 158: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Keadaan rumah keluarga buruh Keadaan Kontrakan

Keadaan Kontrakan Profesi suami sebagai tukang ojeg

Profesi suami sebagai tukang kebun Profesi suami sebagai pedagang

Gotong royong perbaikan jalan Pengajian Ibu-Ibu di Mushola At-Taqwa

Page 159: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Masjid At-Taqwa PAUD Rajawali

SDN Manggis Hilir Madrasah Diniyah At-Taqwa

MTs. dan MA At-Taqwa Ponpes Nurul Hidayah At-Taufiqy

Page 160: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Asrama Putra At-Taqwa Asrama Putri At-Taqwa

Ibu-ibu mengantarkan anak sekolah ketika

libur kerja (Hari Sabtu)

Ibu mempersiapkan peralatan sekolah

anak

Jam makan siang wanita buruh pabrik Situasi kerja di pabrik garment

Page 161: Pengaruh Keluarga Buruh Wanita Pabrik terhadap Pendidikan ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/43566/2/RESTI FAUZIAH-FITK.pdfmenyelesaikan studi S-1 Jurusan Pendidikan

Kondisi macet ketika pulang kerja Pengisian Angket

Pengisian Angket Pengisian Angket

Pengisian Angket Pengisian Angket