pengaruh keinginan mengkonsumsi produk...

163
PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Oleh : Aditya Mulawarman Setya NIM: 1112086000010 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H / 2017 M

Upload: ngodat

Post on 06-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI

PRODUK BERLABEL HALAL

(Studi pada Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh :

Aditya Mulawarman Setya

NIM: 1112086000010

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H / 2017 M

Page 2: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI

PRODUK BERLABEL HALAL

(Studi pada Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (SE)

Oleh :

Aditya Mulawarman Setya

NIM: 1112086000010

Dibawah Bimbingan

Pembimbing 1

Ali Rama, SE, M.Ec

NIP. 19840628 201503 1 002

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H / 2017 M

Page 3: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada
Page 4: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

5

Page 5: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

6

Page 6: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

7

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Aditya Mulawarman Setya

2. Nama Panggilan : Adit

3. Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 06 September 1994

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Alamat : Jl Raya Serua, Komplek Pertanian No.09,

RT002/RW001 Kelurahan Serua,

Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan

6. Status : Belum Menikah

7. Kewarganegaraan : Indonesia

8. Telpon : 082114420376

9. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. TK (1999-2000) : TK Al-Fajar Pamulang

2. SD (2000-2006) : SDN Serua III

3. SMP (2006-2009) : SMP PGRI 1 Ciputat

4. SMA (2009-2012) : SMAN 9 Tangerang Selatan

5. S1 (2012-2017) : Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Edy Karyawan

Tempat, Tanggal Lahir : Cilacap, 26 Maret 1962

Pekerjaan : Pegawai Swasta

2. Ibu : Elsih Triasih

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Juli 1964

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Page 7: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

8

IV. PELATIHAN

1. MAPABA PMII KOMFEIS 2012

2. PKD PMII 2015

3. Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cisereh, Tigaraksa, Tangerang

2015

4. Junior Digital Artist BEKRAFT 2016

V. PENGALAMAN KERJA

1. Race Marshall Combi Run 2015

2. Race Marshall BAJAK JAKARTA 2015

3. Data Entry Data Center 2015

4. PANWASLU Kota Tangerang Selatan 2016

5. Sensus Ekonomi Badan Pusat Statistik 2016

6. Asisten Tenaga Ahli Kementrian Pekerjaan Umum 2016

7. PANWASLU Kota Tangerang Selatan 2017

8. Data Entry Meikarta 2017

VI. ORGANISASI

1. Kepala Bidang Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)

Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta 2014-2015.

2. Sekretaris Bidang Penelitian dan Pengembangan PMII Komisariat

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta 2015-2016.

3. Kepala Bidang Komunikasi dan Humas Dewan Eksekutif Mahasiswa

(DEMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta 2015-2016.

Page 8: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

vii

ABSTRACT

The purpose of this study was to analyze the factors affecting the desire to

consume Halal products case study at university students in South Tangerang

City. The dependent variable in this research is the desire to consume products

labeled as halal, while the independent variable is the attitude, subjective norm,

perceived behavioral control, label kosher and religiosity.

This study uses probability sampling with 90 respondents from university

students in South Tangerang City. This study uses multiple regression analysis

with SPSS 22.0 software and Microsoft Exel 2010.

The findings from this study showed that attitudes, subjective norms, and

perceived behavioral control positive effect on the desire to consume products

labeled as halal. These research findings also showed that simultaneous attitudes,

subjective norms, and perceived behavioral control affect the desire to consume

products labeled as halal.

Keywords: the desire to consume products labeled as halal, attitude, subjective norm,

perceived behavioral control, kosher label and religiosity

Page 9: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

8888

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal studi kasus pada

mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan. Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal,

sedangkan variabel independen adalah sikap, norma subjektif, perceived

behavioral control, label halal dan religiusitas.

Penelitian ini menggunakan probability sampling dengan 90 responden

mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini

menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan software SPSS 22.0

dan Microsoft exel 2010.

Hasil temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa sikap, norma subjektif

dan perceived behavioral control berpengaruh positif terhadap keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal. Hasil temuan penelitian ini juga

menunjukan bahwa secara simultan sikap, norma subjektif dan perceived

behavioral control berpengaruh terhadap keinginan mengkonsumsi produk

berlabel halal.

Kata kunci : keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal, sikap, norma

subjektif, perceived behavioral control, label halal dan religiusitas

Page 10: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

9

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya, hingga akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Analisis Faktor yang

Mempengaruhi Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal, Studi kasus

pada mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan” ini disusun dalam

rangka menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Syariah

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam penyusunan skripsi

ini tentu tak lepas dari bantuan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada :

1. Papa saya tercinta Bapak Edy Karyawan dan Mama tercinta Ibu Elsih

Triasih beserta seluruh keluarga yang telah meberikan dukungan lahir dan

batin kepada penulis hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., MSi selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Ali Rama, SE., M.Ec selaku dosen pembimbing skripsi pertama

yang telah meluangkan waktu, membimbing, dan terus memberikan

motivasi dengan penuh kesabaran dan pengertian kepada penulis.

5. Bapak Yoghi Citra Pratama, SE., MSi selaku Ketua Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Page 11: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

10

Hidayatullah Jakarta dan dosen panasehat akademik yang selalu

memberikan arahan dan motivasi kepada penulis hingga skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

6. Ibu RR Tini Anggraeni, ST, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

7. Terima kasih kepada bapak Dr. Desmadi Saharuddin, Lc., MA selaku

dosen pembimbing akademik.

8. Terima kasih kepada bapak Dr. Ir. H. Roikhan Mochamad Aziz, MM

sebagai Penguji Alhi dalam sidang Skripsi.

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen yang telah mencurahkan dan mengamalkan ilmu

yang tak ternilai hingga penulis menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

10. Seluruh Staf Tata Usaha dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu

penulis dalam mengurus segala kebutuhan administrasi dan lain-lain.

11. Teman-teman mahasiswa/i Ekonomi Syariah angkatan 2012.

12. Teman-teman mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2012.

13. Orang yang lebih dari teman saya dan menemani saya Nisrina Nur Febri.

14. Sahabat terbaik yang tak akan hilang di telan oleh waktu Ari Pramana,

Ulfa Rianti, Annisa Daud, Anggardito, Ulul Albab, Dorojatyas, Ahmad

Zacky, Irianne sakinah, Suci Nuraini, Fitriyani, Mubasysir Jamili.

Page 12: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

11

15. Sahabat Grup Whatsapp yang ada di Line Rafi Kurniawan, Muhammad

Irfan, Dorojatyas, Ulul Albab, Abdul Hakim.

16. Sahabat Rindho Khosario yang memberikan ide-idenya pada pembuatan

skripsi penulis.

17. Keluarga Besar PMII Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisinis.

18. Dan kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu,

yang telah banyak membantu, mempermudah dan memperlancar hingga

skripsi ini akhirnya selesai.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kesalahan, oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat

penulis harapkan. Adapun segala kekurangan dan kesalahan pada skripsi ini

sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Harapan penulis, semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Tangerang, 25 Agustus 2017

Aditya Mulawarman Setya

Page 13: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI .....................................................iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .............................. iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. v

ABSTRACT ...................................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 12

C. Batasan Masalah .......................................................................................... 12

D. Rumusan Masalah ........................................................................................ 12

E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .................................................................... 14

1. Tujuan Penelitian ................................................................................... 14

2. Manfaat Penelitian ................................................................................ 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 16

A. Landasan Teori ........................................................................................... 16

1. Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior) ....................... 16

2. Keinginan (Intensi) Mengkonsumsi Produk berlabel Halal .................... 19

3. Sikap ................................................................................................... 22

4. Norma Subjektif ................................................................................... 24

5. Perceived Behavioral Control ............................................................... 26

6. Label Halal ........................................................................................... 28

Page 14: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

131313

7. Religiusitas ........................................................................................... 30

B. Penelitian Terdahulu ................................................................................... 34

C. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 39

D. Hipotesis ................................................................................................... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 47

A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 47

B. Metode Penentuan Sample.......................................................................... 48

1. Populasi ............................................................................................... 48

2. Sampel ................................................................................................. 49

C. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 51

1. Data Primer .......................................................................................... 51

2. Data Sekunder ...................................................................................... 52

D. Metode Analisis Data ................................................................................. 52

1. Uji Kualitas Data .................................................................................. 53

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 54

3. Uji Hipotesis......................................................................................... 56

4. Analisis Regresi Linier Berganda .......................................................... 57

E. Operasional Variabel Penelitian.................................................................. 58

1. Variabel Dependen ............................................................................... 60

2. Variabel Independen ............................................................................. 60

F. Desain Kuisioner ........................................................................................ 64

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 68

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................ 68

B. Deskripsi Responden .................................................................................. 83

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 83

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ........................................... 84

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Perguruan Tinggi ....................... 85

C. Analisis dan Pembahasan............................................................................ 86

1. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................ 86

2. Analisis Deskriptif ................................................................................ 94

Page 15: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

1414

3. Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 100

4. Hipotesis ............................................................................................ 105

5. Uji Regresi Linier Berganda ............................................................... 110

D. Interpretasi ............................................................................................... 112

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 119

A. KESIMPULAN ........................................................................................ 119

B. SARAN .................................................................................................... 120

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 121

LAMPIRAN – LAMPIRAN ............................................................................ 125

Page 16: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

1515

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Sertifikat Halal MUI .................................................................... 2

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 35

Tabel 3.1 Daftar Populasi................................................................................... 48

Tabel 3.2 Skala Likert ........................................................................................ 59

Tabel 3.3 Operasional Variabel .......................................................................... 62

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden................................................................... 83

Tabel 4.2 Usia Responden ................................................................................. 84

Tabel 4.3 Perguruan Tinggi Responden.............................................................. 85

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Sikap .................................................................... 87

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Norma Subjektif ................................................... 87

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Perceived Behavioral Control ............................... 88

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Label Halal ........................................................... 89

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Religiusitas........................................................... 89

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal . 90

Tabel 4.10 Uji Reliabilitas Sikap........................................................................ 91

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Norma Subjektif....................................................... 92

Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Perceived Behavioral Control................................... 92

Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Label Halal .............................................................. 93

Tabel 4.14 Uji Reliabilitas Religiusitas .............................................................. 93

Tabel 4.15 Uji Reliabilitas Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal .... 94

Tabel 4.16 Analisis Deskriptif Sikap .................................................................. 95

Tabel 4.17 Analisis Deskriptif Norma Subjektif ................................................. 96

Tabel 4.18 Analisis Deskriptif Perceived Behavioral Control ............................. 98

Tabel 4.19 Analisis Deskriptif Label Halal......................................................... 99

Tabel 4.20 Analisis Deskriptif Religiusitas ...................................................... 100

Page 17: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

1616

Tabel 4.21 Uji Shapiro-Wilk Test .................................................................... 103

Tabel 4.22 Uji Multikolinieritas ....................................................................... 104

Tabel 4.23 Uji Koefisien Determinasi (R2) ...................................................... 106

Tabel 4.24 Uji t ................................................................................................ 107

Tabel 4.25 Uji F............................................................................................... 109

Tabel 4.26 Hasil Regresi Linier Berganda ........................................................ 110

Page 18: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Produk-Produk yang Memperoleh Izin Edar BPOM .............. 4

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir .......................................................................... 44

Gambar 3.1 Desain Kuisioner ............................................................................ 67

Gambar 4.1 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent 102

Gambar 4.2 Uji Heteroskedastisitas ................................................................. 105

Page 19: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut penelitian Pew Research Center, berdasarkan data yang

dimiliki oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan jumlah penduduk pada

2010 dengan total 6,9 miliar jiwa. Pada tahun itu, agama Kristen menjadi

mayoritas dengan total 31,4 persen atau sekitar 2,2 miliar jiwa. Sedangkan,

agama Islam, sekitar 23,2 persen atau sekitar 1,6 miliar jiwa. Tidak beragama

16,4 persen atau sekitar 1,1 miliar orang. Agama Hindu di angka 15 persen

atau sekitar 1 miliar jiwa. Sedangkan agama Buddha mencapai 7,1 persen

atau sekitar 487,8 juta jiwa. Agama lokal di angka 5,9 persen atau sekitar

404,6 juta jiwa. Yahudi 0,2 persen atau sekitar 13,8 juta jiwa. Dan agama

lainnya mencapai 0,8 persen atau sekitar 58,1 juta jiwa (Tempo.co, 2015).

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Indonesia menempati urutan ke 2

di Dunia, maka hal ini akan berpengaruh pada tingkat konsumsi masyarakat.

Tabel 1.1

Data Sertifikasi Halal MUI

Tahun Jumlah Perusahaan Jumlah Produk

2012 626 19830

2013 913 34634

2014 961 40631

2015 6213 77405

2016 1335 65594

Oktober - 2017 1169 52982

Total 10028 226034

Sumber: Data LPPOM MUI

Page 20: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

2

Berdasarkan tabel 1.1 data produk yang sudah tersertifikasi halal oleh

LPPOM MUI. Jumlah perusahaan dan jumlah produk yang telah tersertifikasi

halal setiap tahunnya mengalami kenaikan, dan pada tahun 2017 di bulan

Oktober mengalami penurunan. Saat ini indonesia belum memiliki pasar

halal, sehingga jumlah peredaran dan pembelian produk halal belum dapat

dideteksi dengan baik. Hal ini yang menimbulkan dugaan bahwa kesadaran

umat islam di Indonesia masih kurang.

Indonesia adalah negara mayoritas Muslim yang paling padat

penduduknya sebagai lebih dari 86% dari Indonesia menyatakan Muslim, dari

252.800.000 pada 2014 menurut data Biro Statistik Nasional Indonesia.

Untuk dunia Islam, Indonesia adalah negara yang menjanjikan karena jumlah

yang besar dari populasi, namun ada beberapa masalah sosial yang

berdampak pada aspek ekonomi. Sehubungan dengan Indeks Persepsi

Korupsi 2014 Indonesia, Indonesia di 107 dari 175 peringkat dengan 34 dari

100 skor. Pencapaian Indonesia dianggap rendah dibandingkan dengan yaitu

Singapura di peringkat 7 dengan 84 skor yang terutama Singapura tidak

dikenal sebagai negara mayoritas Muslim (Chalid Pheni, 2015).

Uang adalah alat pembayaran yang saat ini digunakan untuk semua

transaksi jual beli, baik secara langsung maupun tidak langsung. Keberadaan

uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah dari pada barter

yang tidak efisien dan tidak cocok untuk digunakan di zaman modern seperti

sekarang ini karena pertimbangan bahwa nilai tukar tidak seimbang. Efisiensi

yang diperoleh dengan menggunakan uang sebagai alat pembayaran akan

Page 21: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

3

akhirnya meningkatkan perdagangan dan pembagian kerja yang kemudian

akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan (Saharuddin dan Rama,

2017).

Sesuai dengan peraturan pemerintah No. 69 Tahun 1999 Tentang

Label dan Iklan Pangan pasal 2 ayat 1 “Bahwa setiap orang yang

memproduksi atau memasukkan pangan yang dikemas ke dalam wilayah

indonesia untuk diperdagangkan wajib mencantumkan label pada, di dalam

dan atau di kemasan pangan”.

Label merupakan alat penyampai informasi tentang produk yang

tercantum pada kemasan. Selain memberikan informasi mengenai nama

produk, label juga memberikan informasi daftar bahan yang terkandung

dalam produk, berat bersih, daya tahan, nilai ataupun kegunaan produk serta

keterangan tentang halal. Pencantuman tulisan “halal” diatur oleh keputusan

bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Agama

No.427/MENKES/SKB/VIII/1985. Makanan halal adalah semua jenis

makanan yang tidak mengandung unsur atau bahan yang terlarang/haram atau

yang diolah menurut hukum-hukum Islam. Produsen yang mencantumkan

tulisan “halal” pada label/penandaan makanan produknya bertanggung jawab

terhadap halalnya makanan tersebut bagi pemeluk agama Islam.

Konsumsi pangan berlabel halal dianggap sebagai ekspresi keagamaan

terkait dengan iman dan tingkat religiusitas. Disamping nilai-nilai lain seperti

kesehatan dan tradisi, yang berarti bahwa Muslim harus mengonsumsi

Page 22: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

4

makanan halal dalam rangka mengikuti dan mengekspresikan ajaran agama

(Bonne and Verbeke,2006). Di Indonesia, kesadaran individu Muslim untuk

membeli produk berlabel halal di Indonesia masih rendah, walaupun Islam

menjadi agama yang mayoritas.

Muniaty (2014) mengatakan keyakinan konsumen Muslim pada label

halal akan mempengaruhi sikapnya sebagai hasil dari evaluasi nya tidak suka

seperti atau produk tertentu. Islam menganggap makanan dan produk lainnya

yang dikonsumsi atau digunakan oleh manusia sebagai suatu hal yang penting

selain ibadah, karena setiap hal yang ia dikonsumsi atau digunakan, akan

berdampak besar pada fisik dan pertumbuhan rohaninya. Menurut Aziz

(2015) mengatakan bahwa religiusitas berpengaruh terhadap konsumsi

produk berlabel halal, sedangkan harga tidak berpengaruh terhadap konsumsi

produk berlabel halal, hal ini menyempurnakan terhadap oleh Teori Hahslm.

Sementara itu, dampak spiritual pada mengkonsumsi atau

menggunakan produk yang dilarang dalam Islam tidak dapat diukur dengan

aspek material saja, mengingat Allah SWT mengancam orang-orang yang

melanggar hukum Islam yang bisa berdampak pada memiliki kehidupan yang

terukur di dunia dan mendapatkan dalam kehidupan akhirat. Hal ini

menunjukkan bahwa masalah halal merupakan hal penting bagi konsumen

Muslim karena terkait dengan kepercayaan agama mereka. Oleh karena itu,

label halal diyakini sebagai suatu hal yang penting bagi konsumen Muslim

untuk memastikan bahwa produk yang mereka konsumsi adalah halal

Page 23: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

5

dijamin. Keyakinan konsumen akan pentingnya label halal akan menentukan

niat beli dan perilaku (Muniaty, 2014).

Makanan dan minuman adalah produk yang paling banyak

mendapatkan labelisasi halal, sedangkan kosmetika dan obat-obatan masih

jarang yang terdapat labelisasi halal. Hal tersebut dikarenakan makanan

adalah kebutuhan pokok setiap manusia. Makanan selalu menjadi konsumsi

utama setiap harinya. Produsen halal melakukan pendaftaran sertifikasi halal

sehingga telah banyak produk makanan berlabel halal. Berikut adalah grafik

presentasenya :

Gambar 1.1

Grafik Produk-Produk yang Memperoleh Izin Edar BPOM

7,000

6,000

5,000

4,000

3,000

2,000

1,000

0 Pangan Obat Kosmetik Suplemen

Sumber: Laporan Bulan September BPOM, 2017

Page 24: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

6

Tidak hanya makanan saja yang haram, namun pembungkus makanan

itu sendiri bisa haram. Seperti plastik yang dalam proses pembuatannya

ditambahkan slip agent berupa animal base yang berasal dari babi, styrofoam

yang mengandung styren diner yang dapat mengakibatkan kanker, dan kertas

yang mengandung timbal. Oleh karena itu sangat diperlukan ketelitian untuk

konsumen dalam pemilihan produk halal.

Sertifikasi kehalalan produk pangan ditangani oleh Majelis Ulama

Indonesia secara spesifik Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan

Kosmetika Majelis Ulama Indonesia. Sedangkan definisiSertifikat Halal

adalah fatwa tertulis yang dikeluarkan oleh MUI melalui keputusan sidang

Komisi Fatwa yang menyatakan kehalalan suatu produk berdasarkan proses

audit yang dilakukan oleh LPPOM MUI.

Dalam laporan Thomson Reutors tahun 2013 yang dikutip oleh Rama

(2014). Melaporkan bahwa jumlah konsumsi makanan penduduk Muslim

dunia mencapai sekitar USD 1.088 miliar pada tahun 2012, atau sekitar

16,6persen dari keseluruhan konsumsi global. Konsumsi Muslim global ini

diperkirakan tumbuh menjadi USD 1.626 miliar pada tahun 2018 atau sekitar

17,4 persen dari total konsumsi dunia. Dari segi volume tersebut, Indonesia

menempati posisi negara Muslim terbesar dengan jumlah USD 197 miliar.

Urutan terbesar selanjutnya adalah Turkey (USD 100 miliar), Pakistan (USD

93miliar) dan Mesir (USD 88 miliar).

Page 25: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

7

Menurut Naim (2001), kehalalan suatu produk menjadi pertimbangan

utama bagi seorang muslim dalam keputusan mengkonsumsi. Hal ini

didasarkan pada ayat-ayat berikut ini:

1. QS Al – Baqarah ayat 168:

“Wahai manusia! Makanlah dari makanan yang halal dan baik yang

terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah

syaitan. Sungguh syaitan itu musuh yang nyata bagi kamu.”

2. QS Al – Baqarah ayat 173:

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah,

daging babi,dan binatang-binang yang (ketika disembelih) disebut

(nama) selain Allah.”

3. QS. Al – Maidah ayat 88:

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayyib) dari apa yang

telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu

beriman kepadanya.”

4. QS. Al – Maidah ayat 90:

“Hai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya meminum khamr,

berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah

adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan

itu agar kamu mendapat keberuntungan.”

Menurut pasal 1 ayat (2) UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan

Produk Halal menyatakan bahwa “Produk Halal adalah produk yang telah

dinyatakan halal sesuai dengan syariat Islam.” Sedangkan pada pasal 3 ayat

Page 26: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

8

(1) dan (2) UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal

menyatakan “Penyelenggaraan JPH bertujuan memberikan kenyamanan,

keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan Produk Halal bagi

masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan Produk; dan

meningkatkan nilai tambah bagi Pelaku Usaha untuk memproduksi dan

menjual Produk Halal”.

Banyak konsumen Muslim merasa ragu dan tidak percaya diri bahwa

makanan yang dijual ke pasar mungkin mendorong beberapa negara untuk

berpikir tentang pengolahan makanan halal. Sebagian besar laporan penelitian

di pasar makanan halal diperkirakan. Tetapi ada kelangkaan penelitian teori

didorong pada pembelian makanan halal. Secara umum, penelitian

memfasilitasi pemahaman yang lebih baik dari faktor sikap dan perilaku yang

mempengaruhi perilaku tertentu, dan akhirnya memfasilitasi desain yang

efektif dan pelaksanaan program yang bertujuan untuk mempromosikan

tingkah laku (Alam, 2011).

Faktor-faktor personal yang mempengaruhi sikap salah satunya adalah

keyakinan seseorang terhadap objek tersebut. Apabila sikap dipegang dengan

penuh keyakinan biasanya dipakai untuk memprediksi timbulnya suatu

perilaku. Dengan demikian, pembentukan sikap pada sebagian orang

dipengaruhi oleh keyakinan yang berasal dari pengalaman pribadi. Ini berarti

bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh pandangan subjektif dan objektif

serta kecendrungan yang dimilikinya.

Page 27: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

9

Pembentukan sikap juga bergantung pada intensi atau kecendrungan

yang kuat dari individu dalam memunculkan suatu perilaku. Intensi memiliki

peran sebagai penghubung antara sikap dengan perilaku yang akan

dimunculkan oleh individu. Demikian pada halnya ketika seseorang

memutuskan untuk memunculkan perilaku mengkonsumsi produk berlabel

halal.

Pengetahuan yang baik dipengaruhi oleh pengalaman dan terpapar

oleh informasi tentang produk halal. Maka dari itu, pengetahuan akan halal

itu penting terutama bagi konsumen muslim. Keinginan untuk membeli

produk makanan berlabel halal berkaitan dengan ketaatan seseorang terhadap

agamanya karena mengkonsumsi makanan halal merupakan perintah dalam

agama Islam (Simanjuntak dan Muhammad, 2014). Sudah diyakini bahwa

agama memiliki peran penting seperti dalam konsumsi makanan untuk

Muslim di negara Islam atau negara non-Muslim.

Menurut Theory of Planned Behavior perilaku manusia didasarkan

pada tiga macam pertimbangan yaitu keyakinan mengenai kecendrungan hasil

positif atau negatif suatu perilaku (behavioral belief), dan keyakinan

mengenai harapan orang lain yang bersifat normatif (normative belief), dan

keyakinan menganai kehadiran faktor-faktor yang dapat mendung munculnya

perilaku (control belief) (Anderson, 2004).

Berdasarkan penjelasan diatas, sebelum memunculkan perilaku

mengkonsumsi produk berlabel halal, seseorang diasumsikan memiliki intensi

Page 28: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

10

untuk menampilkan perilaku tersebut. Dalam hal ini, intensi perilaku dapat

terbentuk melalui beberapa keyakinan. Pertama adalah keyakinan mengenai

konsekuensi positif atau negatif jika memunculkan perilaku mengkonsumsi

produk berlabel halal. Seseorang memilki satu bahkan banyak keyakinan

mengenai perilaku mengkonsumsi produk berlabel halal, namun hanya

beberapa yang merupakan keyakinan yang berperan dalam pembentukan

sikap (Cornner dan Norman, 2005). Hal yang kedua yang mempengaruhi

perilaku mengkonsumsi produk berlabel halal adalah keyakinan mengenai

harapan orang yang berperan dalam munculnya perilaku mengkonsumsi

produk berlabel halal. Keyakinan ini akan memberikan tekanan atau

dorongan dalam pembentukan intensi bagi seseorang. Kemudian yang

terakhir adalah keyakinan seseorang akan adanya faktor-faktor yang

mendukung atau menghambat munculnya perilaku mengkonsumsi produk

berlabel halal. Kedua faktor tersebut secara langsung mempengaruhi intensi

mengkonsumsi produk berlabel halal.

Icek Ajzen dan Fishbein mengatakan dalam teorinya yang bernama

Reason action theory menjelaskan ada dua faktor penentu intensi yaitu sikap

pribadi dan norma subjektif (Fishbein & Ajzen, 1975). Sikap merupakan

evaluasi positif atau negatif individu terhadap perilaku tertentu. Sedangkan

norma subjektif adalah persepsi seseorang terhadap tekanan sosial untuk

melakukan atau tidak melakukan perilaku tertentu (Fishbein & Ajzen, 1975).

Namun Ajzen berpendapat bahwa teori reason action belum dapat

menjelaskan tingkah laku yang tidak sepenuhnya berada di bawah kontrol

Page 29: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

11

seseorang. Karena itu dalam theory of planned behavior Ajzen menambahkan

satu faktor yang menentukan intensi yaitu perceived behavioral control.

Perceived behavioral control merupakan persepsi individu terhadap kontrol

yang dimilikinya sehubungan dengan perilaku tertentu (Ajzen, 2005). Faktor

ini menurut Ajzen mengacu pada persepsi individu mengenai mudah atau

sulitnya memunculkan tingkah laku tertentu dan diasumsikan merupakan

refleksi dari pengalaman masa lalu dan juga hambatan yang diantisipasi.

Menurut Ajzen (2005) ketiga faktor ini yaitu sikap, norma subjektif, dan

perceived behavioral control dapat memprediksi intensi individu dalam

melakukan perilaku tertentu.

Jika kita ingin meneliti perekonomian Indonesia dalam bidang

konsumsi produk halal, maka kita harus mengetahui variabel-variabel apa

saja yang mempengaruhi keinginan/niat konsumsi masyarakat sebagai

konsumen produk halal. Karena berawal dari keinginan/niat ini seseorang

melakukan tindakan untuk mengkonsumsi. Variabel-variabel yang berperan

dalam mempengaruhi keinginan/niat masyarakat untuk mengkonsumsi

produk halal adalah sikap, norma subjektif dan perceived behavioral control.

Individu dalam hal ini mahasiswa tumbuh di lingkungan sosial yang

berbeda-beda. Orang-orang disekeliling mahasiswa akan mempengaruhi pola

pikirnya serta akan memberikan referensi kepada mahasiswa untuk

melakukan suatu perilaku. Informasi yang didapatkan individu tersebut akan

mendasari keyakinannya. Keyakinan mengenai harapan orang lain ini akan

memberikan tekanan dan dorongan dalam pembentukan perilaku seseorang.

Page 30: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

12

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mukhtar dan

Mohsin dengan judul “Intention to Choose Halal products: The Role of

Religiosity” menyarankan untuk menambahkan variabel religiusitas sebagai

salah satu variabel yang mempengaruhi keinginan/niat konsumsi produk

halal.

Lokasi yang akan diteliti oleh peneliti merupakan daerah yang

berkaitan dengan keinginan/niat konsumsi produk berlabel halal yaitu Kota

Tangerang Selatan, Kabupaten Banten. Kota Tangerang Selatan merupakan

Kota yang sudah tergolong modern, karena unsur keagamaan yang melekat

pada Kota ini masih sangat diperhatikan dan dijalani oleh masyarakatnya,

maka Kota Tangerang Selatan mempunyai semboyan Cerdas, Modern dan

Religius.

Berdasarkan penjelasan diatas, penulis merasa tertarik dan perlu

melakukan sebuah penelitian. Maka peneliti menetapkan judul penelit ian

sebagai berikut: “Pengaruh Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel

Halal (Studi pada Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang

Selatan)”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ditemukan, maka dapat

diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Masih banyak produk makanan di pasaran yang diragukan kehalalannya.

Page 31: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

13

2. Tidak semua mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan

memperhatikan dengan cermat label halal yang terdapat pada suatu

produk.

3. Penduduk indonesia mayoritas muslim, tetapi tingkat kesadaran

masyarakat akan produk bersertifikat halal masih rendah jika

dibandingkan dengan negara muslim lainnya.

C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka penelitian ini

dibatasi pada masalah sikap, norma subjektif, perceived behavioral control,

label halal dan religiusitas dalam keinginan mengkonsumsi produk berlabel

halal pada mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan.

D. Rumusan Masalah

Konsumsi pangan berlabel halal dianggap sebagai ekspresi keagamaan

terkait dengan iman dan tingkat religiusitas. Disamping nilai-nilai lain seperti

kesehatan dan tradisi, yang berarti bahwa Muslim harus mengonsumsi

makanan halal dalam rangka mengikuti dan mengekspresikan ajaran agama

(Bonne and Verbeke,2006). Di Indonesia, kesadaran individu Muslim untuk

membeli produk berlabel halal di Indonesia masih rendah, walaupun Islam

menjadi agama yang mayoritas.

Icek Ajzen berpendapat bahwa pada persepsi individu mengenai

mudah atau sulitnya memunculkan tingkah laku tertentu dan diasumsikan

Page 32: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

14

merupakan refleksi dari pengalaman masa lalu dan juga hambatan yang

diantisipasi. Menurut Ajzen (2005) ketiga faktor ini yaitu sikap, norma

subjektif, dan perceived behavioral control dapat memprediksi intensi

individu dalam melakukan perilaku tertentu. Berdasarkan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Mukhtar dan Mohsin dengan judul “Intention to Choose

Halal products: The Role of Religiosity” menyarankan untuk menambahkan

variabel religiusitas sebagai salah satu variabel yang mempengaruhi

keinginan/niat konsumsi produk halal.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penelitian ini dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh sikap terhadap keinginan mengkonsumsi produk

berlabel halal?

2. Bagaimana pengaruh norma subjektif terhadap keinginan mengkonsumsi

produk berlabel halal?

3. Bagaimana pengaruh perceived behavioral control terhadap

mengkonsumsi produk berlabel halal?

4. Bagaimana pengaruh label halal terhadap mengkonsumsi produk berlabel

halal?

5. Bagaimana pengaruh religiusitas terhadap mengkonsumsi produk

berlabel halal?

6. Bagaimana pengaruh sikap, norma subjektif, Perceived Behavioral

Control, label halal dan Religiusitas secara simultan terhadap keinginan

Page 33: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

15

mengkonsumsi produk berlabel halal pada mahasiswa Perguruan Tinggi

di Kota Tangerang Selatan?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Untuk menganalisis sikap berpengaruh terhadap keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal.

b. Untuk menganalisis norma subjektif berpengaruh terhadap keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal.

c. Untuk menganalisis Perceived Behavioral Control berpengaruh

terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal.

d. Unutk menganalisis label halal berpengaruh terhadap keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal.

e. Untuk menganalisis religiusitas berpengaruh terhadap keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal.

f. Untuk menganalisis sikap, norma subjektif, Perceived Behavioral

Control, label halal dan religiusitas berpengaruh secara simultan

terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal.

2. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dan

kontri busi sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Page 34: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

16

Manfaat penelitian ini adalah sebagai bagian prasyarat untuk

menempuh gelar Sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu, dengan adanya

penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan penulis,

khususnya dalam hal yang berkaitan dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi keinginan/miat konsumen di Indonesia dalam

menggunakan atau mengkonsumsi produk berlabel halal.

2. Bagi Dunia Akademis

Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai referensi perpustakaan, yang

bisa digunakan sebagai referensi perbandingan objek penelitian yang

sama khususnya tentang analisis faktor-faktor yang mempengaruhi

keinginan konsumen dalam mengkonsumsi produk berlabel halal.

3. Bagi Pemerintah

Sebagai bahan masukan agar lebih peduli terhadap masalah konsumsi

produk halal. Karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam,

maka dari itu pemerintah Indonesia harus lebih memperhatikan akan

konsumsi produk halal.

4. Bagi Pihak Konsumen

Sebagai pihak yang berhubungan dengan konsumen. Produk halal

sebagai upaya peningkatan mutu, agar mengetahui pentingnya

mendapatkan sertifikasi halal untuk produknya.

Page 35: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior)

Teori ini yang awalnya dinamai Theory of Reasoned Action (TRA),

kemudian dikembangkan lagi pada tahun 1967, selanjutnya teori tersebut

terus direvisi dan diperluas oleh Icek Ajzen dan Martin Fishbein. Mulai

tahun 1980 teori tersebut digunakan untuk mempelajari perilaku manusia dan

untuk mengembangkan intervensi-intervensi yang lebih mengena. Pada tahun

1988, hal lain ditambahkan pada model reasoned action yang sudah ada

tersebut dan kemudian dinamai Theory of Planned Behavior (TPB), untuk

mengatasi kekurang dekatan yang ditemukan oleh Ajzen dan Fishbein

melalui penelitian penelitian mereka dengan menggunakan TRA

(Achmat,2010).

Dalam teori perilaku terencana (Theory of Planned Behavior),

faktor utama dari suatu perilaku yang ditampilkan individu adalah intensi/niat

untuk menampilkan perilaku tertentu (Ajzen, 1991). Intensi/niat diasumsikan

sebagai faktor motivasional yang mempengaruhi perilaku. Intensi merupakan

indikasi seberapa keras seseorang berusaha atau seberapa banyak usaha yang

dilakukan untuk menampilkan suatu perilaku. Sebagai aturan umum, semakin

keras intensi seseorang untuk terlibat dalam suatu perilaku, semakin besar

kecenderungan ia benar-benar melakukan perilaku tersebut. Intensi untuk

Page 36: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

18

berperilaku dapat menjadi perilaku sebenarnya hanya jika perilaku tersebut

ada dibawah kontrol individu yang bersangkutan. Individu memiliki pilihan

untuk memutuskan perilaku tertentu atau tidak sama sekali (Ajzen, 1991).

Teori perilaku direncanakan (Theory of Planned Behavior)

mempunyai t iga faktor penentu konseptual independen dari niat. Yang

pertama adalah sikap (attitude) terhadap perilaku dan mengacu pada sejauh

mana orang tersebut memiliki evaluasi yang menguntungkan atau tidak

menguntungkan dari perilaku yang bersangkutan. Yang kedua adalah faktor

sosial disebut norma subjektif (subjective norm) itu merujuk pada tekanan

sosial yang dirasakan untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku. Dan

yang ketiga adalah perceived behavioral control, Faktor ini mengacu pada

persepsi kemudahan atau kesulitan melakukan perilaku dan diasumsikan

untuk mencerminkan pengalaman masa lalu serta hambatan diantisipasi dan

rintangan. Sebagai aturan umum, semakin menguntungkan sikap dan norma

subjektif terhadap perilaku, dan semakin besar kontrol perilaku yang

dirasakan, semakin kuat harus niat individu untuk melakukan perilaku yang

dipertimbangkan. (Back dan Ajzen, 1991)

Icek Ajzen mengatakan sikap merupakan suatu disposisi untuk

merespon secara positif atau negatif suatu perilaku. Sikap terhadap perilaku

ditentukan oleh belief tentang konsekuensi dari sebuah perilaku, yang disebut

sebagai behavioral beliefs (Ajzen, 2005). Seorang individu akan berniat

untuk menampilkan suatu perilaku tertentu ketika ia menilainya secara

positif. Sikap ditentukan oleh kepercayaan-kepercayaan individu mengenai

Page 37: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

19

konsekuensi dari menampilkan suatu perilaku (behavioral beliefs), ditimbang

berdasarkan hasil evaluasi terhadap konsekuensinya (outcome evaluation)

(Achmat, 2010). sikap memiliki efek langsung pada behavioral intention

serta terkait dengan norma subyektif dan perceived behavioral control

(Ajzen, 2005).

Ajzen (2005) mengatakan norma subyekt if merupakan fungsi yang

didasarkan oleh belief yang disebut normative belief, yaitu belief mengenai

kesetujuan dan atau ketidak setujuan yang berasal dari referent atau orang dan

kelompok yang berpengaruh bagi individu (significant others) seperti orang

tua, pasangan, teman dekat, rekan kerja atau lainnya terhadap suatu perilaku.

Seorang individu akan berniat menampilkan suatu perilaku tertentu jika ia

mempersepsi bahwa orang-orang lain yang penting berfikir bahwa ia

seharusnya melakukan hal itu (Achmat, 2010).

Dalam Theory of Planned Behavior ada satu faktor tambahan yang

mempengaruhi intensi yaitu, perceived behavioral control. Kontrol perilaku

persepsi (perceived behavioral control) didefinisikan (Ajzen, 1991) sebagai

kemudahan atau kesulitan persepsi untuk melakukan perilaku dan

diasumsikan untuk mencerminkan pengalaman masa lalu sebagai antisipasi

hambatan dan rintangan.

Page 38: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

20

2. Keinginan (Intensi) Mengkonsumsi Produk berlabel Halal

a. Pengertian Intensi (keinginan)

Intensi merupakan posisi seseorang pada dimensi probabilitas

subjektif yang melibatkan hubungan antara dirinya dan beberapa

tindakan. Sebuah intensi berperilaku, oleh karena itu, mengacu pada

probabilitas subjektif seseorang yang akan melakukan beberapa perilaku

(Fishbein & Ajzen, 1975).

Intensi juga dapat didefinisikan sebagai maksud, pamrih,

keinginan, tujuan, suatu perjuangan guna mencapai satu tujuan, ciri-ciri

yang dapat dibedakan dari proses-proses psikologis, yang mencakup

referensi atau kaitannya dengan suatu objek (Chaplin, 2000). Sedangkan

menurut Ajzen (2005), intensi diartikan sebagai kecenderungan tingkah

laku, yang hingga terdapat waktu dan kesempatan yang tepat akan

diwujudkan dalam bentuk tindakan.

Dari pernyataan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa intensi

merupakan kemungkinan seseorang untuk menampilkan perilaku tertentu

dengan faktor motivasional yang mempengaruhi bagaimana usaha yang

digunakan untuk menampilkan perilaku tersebut. Semakin kuat intensi

untuk memunculkan perilaku maka akan semakin besar kemungkinan

perilaku yang akan ditampilkan.

Page 39: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

21

b. Aspek – aspek Intensi

Intensi sebagai niat untuk melakukan suatu tindakan demi

mencapai tujuan tertentu memiliki beberapa aspek. Menurut Fishbein dan

Ajzen (1975) intensi memiliki empat aspek, yaitu:

1) Perilaku (behavior), yaitu tindakan spesifik yang nantinya akan

diwujudkan.

2) Sasaran (target), yaitu objek yang menjadi sasaran perilaku. Objek

yang menjadi sasaran dari perilaku spesifik dapat digolongkan

menjadi tiga, yaitu:

a) Orang atau objek tertentu (particular object),

b) Sekelompok orang atau objek (a class of object), dan

c) Orang atau objek pada umumnya (any object).

3) Situasi (situation), yaitu situasi yang mendukung untuk dilakukannya

suatu perilaku (bagaimana dan dimana perilaku itu akan diwujudkan).

Situasi dapat pula diartikan sebagai lokasi dan keadaan terjadinya

perilaku.

4) Waktu (time), yaitu waktu terjadinya perilaku yang meliputi waktu

tertentu, dalam satu periode atau tidak terbatas dalam satu periode.

Misalnya waktu yang spesifik (hari tertentu, tanggal tertentu, jam

tertentu), periode tertentu (bulan tertentu) dan waktu yang tidak

terbatas (waktu yang akan datang). Berdasarkan aspek-aspek intensi

dari kedua pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa intensi memiliki

empat aspek, yaitu perilaku atau tindakan, sasaran, situasi, dan waktu.

Page 40: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

22

c. Determinan Intensi

Menurut Fishbein dan Ajzen (1988) determinan intensi sebagai berikut:

1. Sikap terhadap tingkah laku tertentu (attitude toward behavior)

2. Norma Subjektif (subjective norm)

3. Perceived Behavioral Control (PBC)

d. Intensi Mengkonsumsi Produk Halal

Intensi untuk mengkonsumsi produk halal merupakan

kemungkinan subjektif seseorang untuk mengkonsumsi produk halal

dengan faktor motivasional yang menunjukkan kemauan dan usahanya

untuk menampilkan perilaku tersebut. Untuk dapat menampilkan perilaku

secara akurat, maka intensi mengkonsumsi produk halal dapat diuraikan

melalui empat aspek intensi yang telah dijelaskan sebelumnya. Dimana

mengkonsumsi produk halal merupakan perilaku yang spesifik dan

sasaran objek dilakukannya perilaku. Sedangkan situasi dan waktu adalah

situasi dan waktu saat dilakukannya perilaku mengkonsumsi produk halal.

Dengan semakin besarnya intensi seseorang untuk mengkonsumsi produk

halal, maka semakin besar pula peluang perilaku mengkonsumsi produk

halal akan ditampilkan.

3. Sikap (attitude)

a. Pengertian Sikap

Icek Ajzen mengatakan sikap merupakan suatu disposisi untuk

merespon secara positif atau negatif suatu perilaku. Sikap terhadap

perilaku ditentukan oleh belief tentang konsekuensi dari sebuah perilaku,

Page 41: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

23

yang disebut sebagai behavioral beliefs (Ajzen, 2005). Menurut Ajzen

setiap behavioral beliefs menghubungkan perilaku dengan hasil yang bisa

didapat dari perilaku tersebut. Sikap terhadap perilaku ditentukan oleh

evaluasi individu mengenai hasil yang berhubungan dengan perilaku dan

dengan kekuatan hubungan dari kedua hal tersebut (Ajzen, 2005).

Secara umum, semakin individu memiliki evaluasi bahwa suatu

perilaku akan menghasilkan konsekuensi positif maka individu akan

cenderung bersikap favorable terhadap perilaku tersebut sebaliknya,

semakin individu memiliki evaluasi negatif maka individu akan

cenderung bersikap unfavorable terhadap perilaku tersebut (Ajzen, 2005).

Sedangkan Macchia dkk. (2013) menjelaskan bahwa sikap

merupakan evaluasi hasil dari suatu perilaku tertentu sebagai positif atau

negatif. Berdasarkan definisi menurut para ahli, penulis menyimpulkan

sikap adalah evaluasi atau penilaian dari target suatu perilaku.

b. Komponen – komponen Sikap

Menurut Fishbein dan Ajzen (1975), terdapat tiga komponen dalam

sikap yaitu:

1) Kognitif, yaitu mencerminkan persepsi dan pemikiran mengenai objek

sikap.

2) Afektif, yaitu suatu persamaan atau evaluasi terhadap objek, meliputi

perasaan dan evaluasi (sikap).

3) Konasi, yaitu intensi berperilaku yang ditampilkan terhadap objek

sikap.

Page 42: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

24

Sikap-sikap tersebut dipercaya memiliki pengaruh langsung

terhadap intensi berperilaku dan dihubungkan dengan norma subjektif dan

perceived behavioral control (Achmat, 2010). Ajzen (2001)

mendefinisikan sikap (attitude) sebagai jumlah dari afeksi (perasaan)

yang dirasakan seseorang untuk menerima atau menolak suatu objek atau

perilaku dan diukur dengan suatu prosedur yang menempatkan individual

pada skala evaluatif dua kutub, misalnya baik atau jelek, setuju atau

menolak, dan lainnya.

4. Norma Subjektif (subjective norm)

a. Pengertian Norma Subjektif

Norma subjektif (subjective norm) adalah persepsi atau pandangan

seseorang terhadap kepercayaan-kepercayaan orang lain yang akan

mempengaruhi minat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu

perilaku (Ajzen, 1991). Norma subjektif merupakan fungsi dari harapan

yang dipersepsikan individu dimana satu atau lebih orang di sekitarnya

(misalnya, saudara, teman sejawat) menyetujui perilaku tertentu dan

memotivasi individu tersebut untuk mematuhi mereka (Ajzen, 1991).

Ajzen (2005) mengatakan norma subjektif merupakan fungsi yang

didasarkan oleh belief yang disebut normative belief, yaitu belief

mengenai kesetujuan dan atau ketidaks etujuan yang berasal dari referent

atau orang dan kelompok yang berpengaruh bagi individu (significant

others) seperti orang tua, pasangan, teman dekat, rekan kerja atau lainnya

terhadap suatu perilaku.

Page 43: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

25

Norma subjektif tidak hanya ditentukan oleh referent, tetapi juga

ditentukan oleh motivation to comply. Secara umum individu yang yakin

bahwa kebanyakan referent akan menyetujui dirinya menampilkan

perilaku tertentu, dan adanya motivasi untuk mengikuti perilaku tertentu

akan merasakan tekanan social untuk melakukannya. Sebaliknya individu

yang yakin bahwa kebanyakan referent akan tidak menyetujui dirinya

menampilkan perilaku tertentu, dan tidak adanya motivasi untuk

mengikuti perilaku tertentu, maka hal ini akan menyebabkan memiliki

norma subjektif yang menempatkan tekanan pada dirinya untuk

menghindari melakukan perilaku tersebut (Ajzen, 2005).

b. Komponen Norma Subyektif

Komponen norma subjektif menurut Smith dan McSweeney

(2007) terdiri dari:

1) Norma Injunctive

Komponen norma subjektif yaitu norma injunctive karena berkaitan

dengan tekanan sosial yang dirasakan dari orang lain yang

dianggap penting (significant others) untuk melakukan suatu

perilaku.

2) Norma Deskriptif

Norma deskriptif mencerminkan persepsi seseorang terhadap

perilaku orang lain.

Page 44: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

26

3) Norma Moral

Norma moral dapat didefinisikan sebagai internalisasi aturan-aturan

moral individu. Norma moral menekankan pada membangun

perasaan pribadi tanggung jawab, daripada tekanan sosial langsung

dirasakan.

5. Perceived Behavioral Control

a. Pengertian Perceived Behavioral Control

(Ajzen, 2005) menjelaskan perceived behavioral control sebagai

fungsi yang didasarkan oleh belief yang disebut sebagai control beliefs,

yaitu belief individu mengenai ada atau tidak adanya faktor yang

mendukung atau menghalangi individu untuk memunculkan sebuah

perilaku. Belief ini didasarkan pada pengalaman terdahulu individu

tentang suatu perilaku, informasi yang dimiliki individu tentang suatu

perilaku yang diperoleh dengan melakukan observasi pada pengetahuan

yang dimiliki diri maupun orang lain yang dikenal individu, dan juga oleh

berbagai faktor lain yang dapat meningkatkan ataupun menurunkan

perasaan individu mengenai tingkat kesulitan dalam melakukan suatu

perilaku.

Peceived behavioral control didefinisikan oleh Icek Ajzen sebagai

kemudahan atau kesulitan untuk melakukan perilaku. Peceived behavioral

control seringkali diukur dengan merujuk kepada mudah atau sulitnya

suatu perilaku ditampilkan atau sejauh mana seseorang percaya terhadap

kemampuannya untuk menampilkan suatu perilaku (Ajzen, 2002).

Page 45: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

27

Peceived behavioral control adalah persepsi individu terkait dengan

mudah dan sulitnya sebuah perilaku ditampilkan (Ajzen, 1991).

Ajzen (2001) mengatakan bahwa control keperilakuan

mempengaruhi niat didasarkan atas asumsi bahwa control keperilakuan

yang dipersepssikan oleh individu akan memberikan implikasi motivasi

pada orang tersebut. Perceived behavioral control mempengaruhi secara

langsung maupun tidak langsung (melalui niat) terhadap perilaku (Ajzen,

1988).

Perceived behavioral control ditentukan oleh kombinasi antara

keyakinan individu mengenai faktor pendukung atau penghambat untuk

melakukan suatu perilaku (control beliefs), dengan kekuatan perasaan

individu akan setiap faktor penghubung dan penghambat tersebut

(perceived power control). keyakinan kontrol (control beliefs) yang

kemudian melahirkan kontrol perilaku yang dipersepsikan adalah

keyakinan tentang keberadaan hal-hal yang mendukung dan menghambat

perilakunya tersebut (perceived power).

Kontrol perilaku persepsian (perceived behavioral control)

didefinisikan oleh Ajzen (1991) sebagai kemudahan atau kesulitan

persepsian untuk melakukan perilaku. Kontrol perilaku persepsian ini

merefleksikan pengalaman masa lalu dan mengantisipasi halangan-

halangan yang ada sehingga semakin menarik sikap dan norma subjektif

terhadap perilaku, semakin besar kontrol perilaku persepsian, semakin

Page 46: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

28

kuat pula niat seseorang melakukan perilaku yang sedang

dipertimbangkan.

Semakin individu merasakan banyak faktor pendukung dan sedikit

faktor penghambat untuk dapat melakukan suatu perilaku, maka semakin

besar kontrol yang mereka rasakan atas perilaku tersebut dan begitu juga

sebaliknya, semakin sedikit individu merasakan faktor pendukung dan

banyak factor penghambat untuk dapat melakukan suatu perilaku, maka

individu akan cenderung mempersepsikan diri sulit untuk melakukan

perilaku tersebut (Ajzen, 2005).

b. Komponen Perceived Behavioral Control

1) Control beliefs, adalah beliefs mengenai sumber-sumber dan

kesempatan-kesempatan yang dibutuhkan (requisite resources and

opportunities) untuk memunculkan tingkah laku.

2) Perceived power, adalah persepsi individu mengenai seberapa kuat

kontrol tersebut untuk mempengaruhi dirinya dalam memunculkan

tingkah laku sehingga memudahkan atau menyulitkan pemunculan

tingkah laku tersebut.

6. Label Halal

a. Pengertian Label Halal

Kata halal berasal dari bahasa Arab yang berarti “melepaskan” dan

“t idak terikat”. Secara etimologi, halal berarti hal-hal yang boleh dan dapat

dilakukan karena bebas atau tidak terikat dengan ketentuan-ketentuan yang

melarangnya. Sertifikat halal adalah suatu fatwa tertulis dari Majelis Ulam

Page 47: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

29

Indonesia (MUI) yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan

syariat Islam. Sertifikat halal ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin

pencantuman label halal pada kemasan produk dari instasi pemerintah yang

berwenang. Adapun yang dimaksud dengan produk halal adalah produk yang

memenuhi syarat kehalalan sesuai dengan syariat Islam (Burhanuddin, 2011),

yaitu:

1) Tidak mengandung babi dan bahan yang berasal dari babi

2) Tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan seperti; bahan-bahan

yang berasal dari organ manusia, darah, kotoran-kotoran, dan lain

sebagainya,

3) Semua bahan yang berasal dari hewan halal yang disembelih menurut tata

cara syariat Islam,

4) Semua tempat penyimpanan, tempat penjualan, pengolahan, tempat

pengelolaan dan transportasinya tidak boleh digunakan untuk babi. Jika

pernah digunakan untuk babi atau barang yang tidak halal lainnya terlebih

dahulu harus dibersihkan dengan tata cara yang diatur menurut syariat

Islam,

5) Semua makanan dan minuman yang tidak mengandung khamar,

6) Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang label

halal dan iklan pangan menyebutkan label adalah setiap keterangan

mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya,

atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam,

ditempelkan pada, atau merupakan bagian dari kemasan pangan.

Page 48: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

30

Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan pangan yang

dikemas dalam wilayah Indonesia untuk diperdagangkan wajib

mencantumkan label pada, didalam, dan atau dikemasan pangan. Label yang

dimaksud tidak mudah lepas dari kemasannya, tidak mudah luntur atau rusak,

serta terletak pada bagian kemasan pangan yang mudah dilihat dan dibaca.

Stanton dan J william (2004:282) membagi label kedalam tiga

klasifikasi yaitu :

1) Brand Label, yaitu merek yang diberikan pada produk atau dicantumkan

pada kemasan.

2) Descriptive Label, yaitu label yang memberikan informasi objektif

mengenai penggunaan, konstruksi/pembuatan, perhatian/perawatan, dan

kinerja produk, serta karakteristik-karakteristik lainnya yang

berhubungan dengan produk.

3) Grade Label, yaitu label yang mengidentifikasikan penilaian kualitas

produk (product’s judged quality) dengan suatu huruf, angka, atau kata.

Misal buah-buahan dalam kaleng diberi label kualitas A,B dan C.

Menurut Peraturan Pemerintah Pasal 10 Nomor 69, setiap orang

yang memproduksi atau memasukkan pangan yang dikemas ke dalam

wilayah Indonesia untuk diperdagangkan dan menyatakan bahwa pangan

tersebut halal bagi umat Islam, bertanggung jawab atas kebenaran pernyataan

tersebut dan wajib mencantumkan keterangan atau tulisan halal pada label.

Page 49: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

31

7. Religiusistas

a. Penegertian Religiusitas

Religiusitas menurut Muzakkir (2013:371) adalah sikap

keberagaman seseorang atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan

agama. Religiusitas menurut ajaran Islam dapat diketahui melalui beberapa

aspek penting yaitu: aspek keyakinan terhadap ajaran agama (akidah),

aspek ketaatan terhadap ajaran agama (syariah atau ibadah), aspek

penghayatan terhadap ajaran agama (ihsan), aspek pengetahuan terhadap

ajaran agama (ilmu), dan aspek pelaksanaan ajaran agama dalam

kehidupan sosial (muamalah yang dipandu akhlaq al-karimah).

Keberagamaan atau religiusitas diwujudkan dalam berbagai sisi

kehidupan manusia. Aktivitas beragama bukan hanya terjadi ketika

seseorang melakukan perilaku ritual (beribadah), tapi juga ketika

melakukan aktivitas lain yang didorong oleh kekuatan supranatural. Bukan

hanya berkaitan dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat mata, tapi

juga aktivitas yang tak tampak dan terjadi dalam hati seseorang. Karena

itu, keberagamaan seseorang akan meliputi beberapa sisi atau dimensi.

Dengan demikian, agama adalah sebuah sistem yang berdimensi banyak

(Ancok dan Fuat, 2015:76).

religiusitas dapat diartikan sebagai internalisasi agama dalam diri

seseorang yang terlihat melalui pengetahuan dan keyakinan seseorang

akan agamanya serta dilaksanakan dalam kegiatan peribadatan dan

perilaku kesehariannya (Subandi, 2013).

Page 50: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

32

Menurut Arief Mufraini (2016) menemukan bahwa kepercayaan

dianggap sebagai katalis dalam berbagai transaksi antara penjual dan

pembeli, pemenuhan kewajiban dalam hubungan pertukaran, sehingga

kepuasan pelanggan dapat terwujud seperti yang diharapkan. Tapi bahwa

keyakinan dan kepercayaan tidak identik, meskipun kedua istilah secara

sistematis terkait satu sama lain. Dalam perkembangannya kepercayaan

atau trust menjadi studi tentang berbagai disiplin ilmu.

Orang-orang yang mempunyai nilai religiusitas yang tinggi akan

selalu berusaha patuh terhadap ajaran-ajaran agama, menjalankan ritual

agama meyakini doktrin-doktrin agama, beramal dan selanjutnya

merasakan pengalaman-pengalaman beragama. Sikap religius adalah

keadaan dalam diri seseorang dapat merasakan dan mengakui adanya

kekuatan tertinggi yang menaungi kehidupannya dengan cara

melaksanakan semaksimal nya perintah Tuhan dan meninggalkan seluruh

larangan-Nya, sehingga hal ini akan membawa ketenangan dan

ketentraman pada dirinya (Muzakkir, 2013:376).

b. Konsep Religiusitas

Menurut Roikhan M Aziz (2009) Filsafat ekonomi Islam

didasarkan pada tiga entitas yang independen namun mengintegrasikan

dalam sistem, dan ada Tuhan, manusia, dan agama. Prinsip Ekonomi Islam

pada filosofi ditentukan bahwa manusia telah diciptakan oleh Allah untuk

urusan agama. Dimensi ekonomi Islam ini membedakan Islam dari sistem

ekonomi lainnya misalnya sosialisme dan kapitalisme. Filsafat Ekonomi

Page 51: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

33

Islam paradigma yang relevan dengan nilai-nilai logis, estetika, dan etika

yang berdasarkan Islam yang akan diuntungkan antara perilaku ekonomi

manusia Dalam Islam, nilai-nilai ekonomi berasal dari Quran dan Hadits

dalam bentuk prinsip-prinsip universal. Sedangkan sistem ekonomi lain

hanya terfokus pada kausalitas dan positif dalam kegiatan ekonomi, Islam

lebih suka untuk memiliki etika dan nilai-nilai yang tersirat dalam kegiatan

ekonomi. Nilai-nilai ini selalu merupakan di setiap lingkungan ekonomi

Islam tunggal.

Menurut Glock dan Strak dalam Ancok (2015:77-78) ada lima

dimensi religiusitas, yaitu dimensi keyakinan (ideologis), dimensi

peribadatan atau praktek agama (ritualistik), dimensi penghayatan

(eksperiensial), dimensi pengamalan (konsekuensial), dimensi

pengetahuan agama (intelektual).

1) Keyakinan

Dimensi ini berisi pengharapan-pengharapan dimana orang religius

berpegang teguh pada pandangan teologis tertentu dan mengakui

kebenaran doktrin tersebut. Setiap agama mempertahankan

seperangkat kepercayaan dimana para penganut diharapkan akan taat.

Walaupun demikian, isi dan ruang lingkup keyakinan itu bervariasi

tidak hanya di antara agama-agama, tetapi seringkali juga di antara

tradisi dalam agama yang sama.

2) Praktik Agama

Page 52: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

34

Dimensi ini mencakup perilaku pemujaan, ketaatan, dan hal-hal yang

dilakukan orang untuk menunjukkan komitmen terhadap agama yang

dianutnya. Praktik-praktik keagamaan ini terdiri dari dua kelas

penting,

yaitu ritual dan ketaatan.

a) Ritual, mengacu kepada seperangkat ritus, tindakan keagamaan

formal dan praktek-praktek suci yang semua mengharapkan para

pemeluk melaksanakan.

b) Ketaatan, ketaatan atau ritual bagaikan ikan dengan air, meski ada

perbedaan penting. Apabila aspek ritual dan komitmen sangat

formal dan khas publik, semua agama yang dikenal juga

mempunyai perangkat tindakan persembahan dan kontemplasi

personal yang relatif spontan, informal, dan khas pribadi.

3) Pengalaman

Dimensi ini berisikan dan memperhatikan fakta bahwa semua agama

mengandung pengharapan-pengharapan tertentu, meski tidak tepat

jika dikatakan bahwa seseorang beragama dangan baik pada suatu

waktu akan mencapai pengetahuan subjektif dan langsung mengenai

kenyataan terakhir (bahwa akan mencapai suatu kontak dengan

kekuatan supranatural). Dimensi ini berkaitan dengan pengalaman

keberagamaan, perasaan-perasaan, persepsi-persepsi, dan sensasi-

sensasi yang dialami seseorang atau didefinisikan oleh suatu

kelompok keagamaan (atau suatu masyarakat) yang melihat

Page 53: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

35

komunikasi, walaupun kecil, dalam suatu esensi ketuhanan, yaitu

dengan Tuhan, kenyataan terakhir, dengan otoritas transendental.

4) Pengetahuan Agama

Dimensi ini mengacu kepada harapan bahwa orang-orang yang

beragama paling tidak memiliki sejumlah mengenai dasar-dasar,

keyakinan, ritus-ritus, kitab suci, dan tradisi-tradisi. Dimensi

pengetahuan dan keyakinan jelas berkaitan satu sama lain, karena

pengetahuan mengenai suatu keyakinan adalah syarat bagi

penerimanya. Walaupun demikian, keyakinan tidak perlu diikuti oleh

syarat pengetahuan, juga demua pengetahuan agama tidak selalu

bersandar kepada keyakinan.

5) Pengalaman atau Konsekuensi

Dimensi ini mengacu pada identifikasi akibat-akibat keyakinan

keagamaan, praktik, pengalaman, dan pengetahuan seseorang dari hari

ke hari. Walaupun agama banyak menggariskan bagaimana

pemeluknya seharusnya berpikir dan bertindak dalam kehidupan

sehari-hari, tidak sepenuhnya jelas sebatas mana konsukuensi-

konsekuensi agama merupakan bagian dari komitmen keagamaan atas

semata-mata berasal dari agama.

c. Teori HAHSLM

Dasar dari pendekatan Hahslm adalah bahwa dalam islam tentunya

memiliki genuine standar metodologi yang berbeda dengan pendekatan

eksisting sekarang ini. Analisa ekonomi yang dilakukan peneliti secara

Page 54: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

36

ilmiah dalam lingkungan formal seperti kampus atau lembaga penelitian

maupun non formal seperti terbitan berkala majalah mayoritas

menggunakan alat analisis. Alat tersebut dipakai untuk menajamkan

analisis yang dilakukan dalam rangka mengejar tujuan analisis yang

dirumuskan. Makna ibadah merupakan proses yang alami dalam setiap

aktivitas kehidupan termasuk ekonomi (Aziz, 2015).

Aziz (2015) mengatakan petunjuk mengenai ibadah yang diberikan

Allah SWT. Berasal dari ayat kauliyah yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah

serta ayat kauniyah yaitu alam semesta. Untuk itu scholar Islam wajib

meyakini bahwa landasan berpikir dalam analisis ekonomi terdiri dari dua

komponen yaitu ayat kauliyah dan ayat kauniyah. Peryataan ini perlu

dipertegas untuk tidak mengotakkan umat islam hanya membatasi pada

ayat kauliyah saja.

Definisi Teori H dari kata Hahslm menurut Roikhan (2015) adalah:

1. Secara sempit teori H diartikan sebagai teori pola dasar tiga dominan

dengan konteks tertentu dalam lima dimensi susunan invarian.

2. Secara luas untuk penggunaan paling umum teori H dapat diartikan

sebagai teori dasar pola penciptaan dengan hubungan tertentu. H

berasal dari rumus Hahslm, Quran surat Hijr, juga singkatan dari

Huda atau hidup.

Page 55: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

37

Sedangkan makna teori H antara lain:

1. Sebuah himpunan utuh/system menyeluruh/bagian terintegrasi akan

terdiri dari 3 unsur utama yaitu primer (pencipta/intermediary),

sekunder (ciptaan/penerima), tertier (ibadah/pemancar) yang bias

bermuatan positif atau negative.

2. Tiga unsur tersebut akan memnuhi pernyataan bahwa sekunder

dibawah primer akan selalu tertier. (manusia diciptakan tuhan untuk

ibadah).

B. Penelitian Terdahulu

Kajian pustaka tentang penelitian terdahulu bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara penelitian yang pernah dilakukan. Dibawah ini

penulis akan memberikan kesimpulan hasil penelitian yang pernah dilakukan:

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No

Nama Peneliti,

Tahun dan Judul

Penelitian

Model

Analisis

Hasil Penelitian

Persamaan dan

Perbedaan

1. Tawfik Salah

Mohammed Ben

Bisher Al-Nahdi

(2008): Intention to

Analisis

Regresi

Berganda

Penelitian ini

menunjukan

hubungan yang

signifikan dan positif

Persamaan dan

perbedaan pada

penelitian ini yaitu

penelitian ini variabel

Page 56: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Patronage Halal

Restaurants Among

Malaysian Muslims

An Issue of Halal

Perception.

diantara pandangan

orang lain dan

tanggapan kontrol

perilaku dengan

maksud untuk

mengunjungi

restoran halal, tetapi

sikap tidak

menunjukan

hubungan yang

signifikan.

Kegamaan

ditemukan memiliki

efek positif pada

hubungan antara

pandangan orang

lain dan tanggapan

kontrol perilaku

terhadap niat untuk

mengunjungi

restoran halal.

Sementara studi ini

menemukan suasana

bebas lain yang

digunakan adalah

sikap, norma subjektif,

perceived behavioral

control dan religiusitas

sedangkan pada

penelitian yang akan

dilakukan

menambahkan satu

variabel bebas yaitu

label halal.

38

Page 57: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

restoran

memoderatkan

hubungan antara

tanggapan kontrol

perilaku dengan

maksud untuk

mengunjungi

restoran halal.

2. Syed Shah Alam &

Nazura Mohamed

Sayuti (2011):

Applying the

Theory of Planned

Behavior (TPB) in

Halal Food

Purchasing

Analisi

Multiple

Regression

Seluruh variabel

dalam Theory of

Planned Behavior

berkorelasi positif

dan berpengaruh

signifikan terhadap

minat pembelian

makanan

Persamaan dan

perbedaan pada

penelitian ini yaitu

penelitian ini variabel

bebas lain yang

digunakan adalah

sikap, norma subjektif

dan perceived

behavioral control

sedangkan pada

penelitian yang akan

dilakukan

menambahkan

beberapa variabel

bebas yaitu religiusitas

39

Page 58: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

dan label halal.

3. Arshia Mukhtar

dan Muhammad

Mohsin Butt

(2012):

Intention to Choose

Halal Product: The

Role of Religiosity

Analisis

Regresi

Berganda

Hasil penelitian ini

Bahwa norma

subjektif, sikap dan

religiusitas

intrapersonal

berpengaruh positif

terhadap niat

memilih produk

halal.

Persamaan dan

perbedaan penelitian

ini yaitu pada

penelitian ini

menggunakan teori

yang Icek Ajzen yang

berbeda yaitu theory

of reasoned action

sedangkan pada

penelitian yang akan

dilakukan

menggunakan theory

of planned behavior.

4. Jessvita Anggelina

J. P dan Edwin

Japarianto (2014) :

Analisis Pengaruh

Sikap, Subjective

Norm dan

Perceived

Behavioral Control

Terhadap Purchase

Analisis

Regeresi

Berganda

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

sikap, subjective

norm dan perceived

behavioral control

berpengaruh

signifikan terhadap

niat beli konsumen.

Behavioral control

Persamaan dan

perbedaannya dalam

penelitian ini ada

variabel bebas lain

yang

digunakan yaitu

purchase intention

sedangkan penelitian

yang akan dilakukan

40

Page 59: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

intention

Pelanggan SOGO

Departement Store

di Tunjungan Plaza

Surabaya

memiliki pengaruh

yang dominan

Dibandingkan sikap

dan subjective norm.

menggunakan variabel

religiusitas dan label

halal.

5. Roikhan M Aziz

(2015) : The

Influence of

Household’s

Income, Price and

Religiousity

Towards

Consumtion of

Halal Products (A

Case Study on

Muslim Consumers

in Petir Village,

Tangerang)

Ordinary

Least

Square

. pengaruh

pendapatan, harga

rumah tangga dan

religiusitas terhadap

konsumsi rumah

tangga produk halal

di desa petir,

tangerang penelitian

digunakan data

primer.

Pesamaan dan

perbedaan pada

penelitian ini yaitu

pada variabel yang

digunakan adalah

harga, pendapatan

rumah tangga dan

religiusitas.

41

Page 60: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

42

C. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan fondasi dimana seluruh proyek penelitian

didasarkan. Kerangka pemikiran adalah jaringan asosiasi antar variabel yang

disusun, dijelaskan, dan dielaborasi secara logis yang dianggap relevan pada

situasi masalah serta diidentifikasi melalui proses seperti wawancara, pengamatan,

dan survei literatur. Pengalaman dan intuisi juga berperan dalam menyusun

kerangka berfikir (Uma Sekaran, 2007: 127).

Page 61: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

43

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir

Pengaruh Keinginan mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Theory of Planned Behavior

Sikap (X1) Norma

Subjektif (X2)

Perceived Behavioral

Control (X3)

Label Halal

(X4)

Re;igiusitas

(X5)

Keinginan Mengkonsumsi Produk Halal (Y)

Uji Reliabilitas dan Uji Validitas

Uji Asumsi Klasik

Normalitas Multikolinieritas Heteroskedastisitas Autokorelasi

Model Regresi Berganda

Uji Hipotesis

Uji F Uji t Uji R2

Interpretasi

Kesimpulan dan Saran

Page 62: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

44

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang

diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi

hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan

masalah penelitian, belum jawaban yang empirik. (Sugiono, 2010).

Adapun hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah:

1. H0: Tidak ada pengaruh antara sikap terhadap keinginan

mengkonsumsi produk halal.

2. H1: Ada pengaruh antara sikap terhadap keinginan mengkonsumsi

produk halal.

3. H0: Tidak ada pengaruh antara norma subjektif terhadap keinginan

mengkonsumsi produk halal.

4. H1: Ada pengaruh antara norma subjektif terhadap keinginan

mengkonsumsi produk halal

5. H0: Tidak ada pengaruh antara Perceived Behavioral Control

terhadap keinginan mengkonsumsi produk halal.

6. H1: Ada pengaruh antara Perceived Behavioral Control terhadap

keinginan mengkonsumsi produk halal

7. H0: Tidak ada pengaruh antara label halal terhadap keinginan

mengkonsumsi produk halal.

Page 63: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

45

8. H1: Ada pengaruh antara label halal terhadap keinginan

mengkonsumsi produk halal.

9. H0: Tidak ada pengaruh antara religiusitas terhadap keinginan

mengkonsumsi produk halal.

10. H1: Ada pengaruh antara religiusitas terhadap keinginan

mengkonsumsi produk halal.

11. H0: Tidak ada pengaruh antara sikap, norma subjektif, Perceived

Behavioral Control dan label halal terhadap keinginan mengkonsumsi

produk halal.

12. H1: Ada pengaruh antara sikap, norma subjektif, Perceived

Behavioral Control, label halal dan reli terhadap keinginan

mengkonsumsi produk halal.

Page 64: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

46

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini membahas preferensi konsumen dalam

keinginan (intensi) mengkonsumsi produk berlabel halal menggunakan

Teory of Planned Behavior. Dalam penelitian ini sikap, norma subjektif,

Perceived Behavioral Control, label halal dan religiusitas sebagai variabel

independen dan keinginan konsumsi produk halal sebagai variabel

dependen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kauntitatif.

Pada umumnya penelitian kuantitatif banyak menggunakan angka, mulai

dengan pengumpulan data, penafsiran data serta penampilan dari hasil

penelitiannya. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi

status gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat

penelitian dilakukan yang di dalamnya terdapat variabel yang nilai-nilainya

dinyatakan dalam bentuk numerikal.

B. Metode Penentuan Sample

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi fokus penelit i

dalam ruang lingkup dan waktu tertentu (Sulistiyono, 2005). Sedangkan

menurut (Sugiyono, 2015: 135) Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

Page 65: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

47

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini merupakan mahasiswa aktif Strata 1

Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan. Terdapat 23 Perguruan

Tinggi pada 6 Kecamatan di Kota Tangerang Selatan, peneliti hanya

mengambil 6 Perguruan Tinggi di setiap masing-masing Kecamatan di

Kota Tangerang Selatan. Berdasarkan sumber dari Bagian Akademik

dan Informasi masing-masing Perguruan Tinggi, maka didapatkan

jumlah mahasiswa aktif Strata 1 tahun Angkatan 2013-2016 sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Daftar Populasi

No Nama Perguruan Tinggi Jumlah Mahasiswa Aktif S1

1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 16.600

2. Universitas Multimedia Nusantara 18.207

3. Universitas Muhammadiyah Jakarta 37.840

4. Universitas Pamulang 271.529

5. Universitas Pembangunan Jaya 1.573

6. Institut Teknologi Indonesia 11.301

Jumlah Total 357.006

Sumber: Data akademik masing-masing Perguruan Tinggi, 2016

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2010:116), Sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi

besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada

populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka

peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Page 66: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

48

Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah

pengumpulan data berpeluang (probability sampling) atau lebih

tepatnya area sampling (cluster sampling), yaitu teknik yang digunakan

untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber

data sangat luas, misal penduduk dari suatu Negara, Provinsi atau

Kabupaten. Untuk menentukan mahasiswa mana yang akan dijadikan

sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah

populasi yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2015: 140).

Pengambilan sampel dilakukan untuk mendapat data dan informasi

dengan hal-hal yang berkaitan dengan keinginan mengkonsumsi produk

berlabel halal pada mahasiswa perguruan tinggi di Kota Tangerang

Selatan, akan melibatkan pengambilan area sampling. Pandangan dan

preferansi mahasiswa tentang keinginan mengkonsumsi produk berlabel

halal, semua dapat diperoleh menggunakan teknik area sampling, dan

juga untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal, seperti sikap, norma subjektif,

perceived behavioral control, religiusitas dan label halal produk pada

mahasiswa perguruan tinggi di Kota Tangerang Selatan.

Ukuran sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan mengambil

salah satu dari empat aturan bedasarkan usulan Roscoe dalam buku

Research Methods for Business (1982: 253) dalam Sugiyono (2015:

154-155), yaitu sebagai berikut :

Page 67: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

49

1. Ukuran sampel yang layak dalam penelit ian adalah antara 30

sampai dengan 500.

2. Bila sampel dibagi dalam kategori (misalnya: pria-wanita, pegawai

negeri-swasta, dan lain-lain) maka jumlah anggota sampel setiap

kategori minimum 30.

3. Bila dalam penalitian akan melakukan analisis dengan multivariate

(korelasi atau regresi ganda misalnya), maka jumlah anggota

sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya

variabel penelitiannya ada 5 (independen + dependen), maka

jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50.

4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota

sampel masing-masing antara 10 s.d 20.

Peneliti mengambil sampel dari 23 Perguruan Tinggi yang terbagi

dalam 6 Kecamatan di Kota Tangerang Selatan, peneliti menetapkan

sampel sebanyak 90 mahasiswa yang terdiri dari 6 Perguruan Tinggi

dan terbagi dalam 6 Kecamatan di Kota Tangerang Selatan. Teknik

sampling daerah ini melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan

sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada

pada daerah itu secara sampling juga (Sugiyono, 2015: 141).

Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisoner langsung

kepada beberapa mahasiswa yang berada di UIN syarif Hidayatullah

Jakarta, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas

Page 68: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

50

Muhammadiyah Jakarta, Universitas Pamulang, Universitas

Pembangunan Jaya dan Institut Teknologi Indonesia. Beberapa

pendapat para ahli, ketentuan jumlah sampel minimal sebanyak 30

responden adalah tepat. Kuisioner yang disebar peneliti sebanyak 90

buah guna mengantisipasi data yang tidak kembali maupun rusak,

dengan pembagian di setiap perguruan tinggi sebanyak 15 kuisioner.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua macam data, yaitu :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh

peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga

sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date (Mufraini,

2013:45).

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang

diperoleh berdasarkan jawaban kuesioner yang dibagikan kepada

mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan. Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Sugiyono, 2014:142).

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan

kedua). (Mufraini, 2013:46).

Page 69: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

51

Adapun data sekunder yang digunakan pada penelitian ini yaitu

dengan melakukan riset kepustakaan. Dimana peneliti mengunjungi

lembaga yang terkait dengan penelitian, seperti perpustakaan FEB,

Perpustakaan Utama UIN, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang

Selatan dan lembaga-lembaga lainnya yang dapat membantu penyusunan

skripsi. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan,

membaca buku, literatur, catatan perkuliahan, artikel, jurnal dan data

dari internet.

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data dalam

angka dan lambang matematik atau dengan kata lain dapat diukur dengan

skala numerik disebut data kuatitatif (Tanjung, 2013:76).

Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis data

dalam penelitian, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial (Sugiyono,

2015: 254). Pada penelitian ini, penulis menggunakan statistik deskriptif.

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data

dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2015: 254-255).

Sedangkan untuk menguji hipotesis dari variabel menggunakan teknik

analisis regresi. Regresi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan

antara dua variabel atau lebih selain itu menunjukkan arah hubungan antara

variabel dependen dengan variabel independen (Ghozali, 2013:96). Terdapat

Page 70: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

52

2 jenis analisis regresi yaitu regresi linier sederhana dan regresi linier

berganda. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan regresi linier berganda

karena jumlah variabel bebas (independent) yang digunakan lebih dari satu

yang mempengaruhi satu variabel bebas (dependent).

Sebelum dianalisis lebih lanjut, data primer yang diperoleh dari

pengumpulan data disimpan dalam sebuah file Microsoft Excel 2010. Selain

digunakan untuk mengelola data, Microsoft Excel 2010 juga digunakan untuk

mengelola data karakteristik responden. Setelah data primer dimasukkan

kedalam file Microsoft Excel 2010, data tersebut kemudian dianalisis dengan

menggunakan software SPSS 22.0 dan diinterpretasikan.

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas dalam

penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung

dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n

adalah jumlah sampel. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai

positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut

dinyatakan valid (Ghozali, 2013: 52-53).

Page 71: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

53

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu (Ghozali, 2013: 47). Software SPSS 22.0

memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji

statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,70

(Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2013: 48).

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data

residual terdistribusi normal atau tidak. Residual merupakan nilai

sisa atau selisih antara nilai variabel dependen (Y) dengan variabel

dependen hasil regresi (Y‟). Model reresi yang baik adalah yang

memiliki data residual yang terdistribusi secara normal atau tidak

(Priyatno, 2013)

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan normal

probability plot, yaitu dengan menggunakan grafik. Apabila titik-

titik berada disekitar garis uji normalitas, maka data tersebut adalah

normal. Sebaliknya jika titik-titik tersebut menjauh dari sekitar garis

uji normalitas, maka data tersebut tidak normal.

Page 72: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

54

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel bebas. Deteksi terhadap ada tidaknya

multikolonieritas yaitu dengan menganalisis matriks korelasi

variabel-variabel bebas, dapat juga dengan melihat nilai tolerance

serta nilai variance inflation factor (VIF). Nilai cutoff yang umum

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai

tolerance< 0.10 atau sama dengan VIF > 10 (Priyatno, 2013).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka

disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas (Priyatno,

2013).

Uji heteroskedastisitas yang digunakan dalam penelitian ini

dengan melihat pola titik-titik pada scatterplot regresi. Jika ada pola

tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang

teratur seperti bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka

Page 73: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

55

mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. Sedangkan jika

tidak ada pola yang jelas dan titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Priyatno, 2013).

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi merupakan pengujian yang dilakukan

untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel penganggu

dalam masing-masing variabel bebas (Priyatno, 2013). Dalam

penelitian ini uji autokorelasi menggunakan tes Durbin Watson

dengan ketentuan sebagai berikut:

1. dW < dL, berarti ada autokorelasi positif (+)

2. dL< dW < dU, tidak dapat disimpulkan

3. dU < dW < 4-dU, berarti tidak terjadi autokorelasi.

4. 4-dU < dW < 4-dL, tidak dapat disimpulkan

5. dW > 4-dL, berarti ada autokorelasi negatif (-)

3. Uji Hipotesis

a. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Dalam ouput SPSS, koefisien determinasi terletak pada

tabel model summary dan tertulis R square yang sudah disesuaikan

atau tertulis adjust R square, karena disesuaikan dengan jumlah

variabel independen (Ghozali, 2013: 97).

Page 74: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

56

b. Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individu dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Probabilitas lebih kecil dari

0,05, maka hasilnya signifikan berarti terdapat pengaruh dari

variabel independen secara individu terhadap variabel dependen

(Ghozali, 2013: 98-99).

c. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap

variabeldependen atau terikat. Probabilitas lebih kecil dari 0,05,

maka hasilnya signifikan berarti terdapat pengaruh dari variabel

independen secara bersama terhadap variabel dependen (Ghozali,

2013: 98).

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear

berganda. Regresi linier berganda membentuk hubungan antara dua

variabel bebas atau lebih terhadap variabel terikat. Regresi berganda

menggunakan tingkat keyakinan (signifikansi) α = 5%.

Alat analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah

berpengaruh antara sikap, norma subjektif, perceived behavioral control

dan label halal terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal

Page 75: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

57

dan bagaimanakah arah hubungan antara variabel independen dengan

variabel dependen.

Persamaan regresi linear berganda yang digunakan adalah sebagai

berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + β5X5 + €

Keterangan:

Y : Variabel dependen (keinginan mengkonsumsi produk halal)

A : Konstanta

β 1 : Koefisien Sikap

β2 : Koefisien Norma Subjektif

β3 : Koefisien Perceived Behavioral Control

β4 : Koefisien label halal

β5 : KoefisienReligiusitas

X1 : sikap

X2 : norma subjektif

X3 : perceived behavioral control

X4 : label halal

X5 :Religiusitas

€ : standar error

Page 76: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

58

E. Operasional Variabel Penelitian

Variabel penelit ian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2014:38).

Secara teoritis variabel dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang, atau

obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau

satu objek dengan objek yang lain (Hatch dan Farhady, 1981) dalam

Sugiyono (2014:38).

Menurut Kadir (2015: 7) variabel adalah konsep yang mempunyai

nilai, keadaan, kategori, atau kondisi. Tipe-tipe variabel dalampenelitian ini

diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu variabel independen dan variabel

dependen. Seluruh variabel dalam penelitian ini akan diukur dengan

indikator-indikator tertentu yang kemudian akan dijabarkan dalam bentuk

pertanyaan-pertanyaan. Pengukuran variabel dalam penelitian ini

menggunakan skala pengukuran likert atau ordinal. Setiap jawaban

dihubungkan dengan bentuk pernyataan dukungan sikap yang diungkapkan

dengan kata-kata sebagai berikut:

Page 77: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

59

Tabel 3.2

Skala Likert

Tanda Keterangan Bobot

SS Sangat Setuju 5

S Setuju 4

N Netral 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1

Skala likert dikatakan ordinal karena pernyataan Sangat Setuju

mempunyai tingkat atau preferensi yang “lebih tinggi” dari Setuju, dan Setuju

”lebih tinggi” dari Tidak Setuju.

1. Variabel Dependen

Variabel terikat (dependent variable) variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat, karena adanya variabel lain (variabel bebas) (siregar,

2013). Variabel terikat pada penelitian ini adalah keinginan

mengkonsumsi produk halal. Variabel dependen (keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal) dijabarkan dengan empat

pertanyaan/pernyataan, salah satunya adalah “saya berencana

mengkonsumsi produk berlabel halal.”

2. Variabel Independen

Varibel bebas (Independent variable) variabel yang menjadi sebab atau

berubah/memengaruhi suatu variabel lain (variabel dependent) (Siregar,

2013). variabel independen bisa juga disebut sebagai variabel bebas,

variabel prediktor, variabel antecedent atau variabel eksogen. Variabel

Page 78: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

60

bebas dalam penelitian ini adalah sikap, norma subjektif, perceived

behavioral control dan label halal.

a. Sikap

Sikap merupakan suatu disposisi untuk merespon secara positif atau

negatif suatu perilaku. Variabel sikap dijabarkan dengan empat

pertanyaan/pernyataan, salah satunya adalah “Memilih produk halal

merupakan sikap yang baik”.

b. Norma Subjektif

Norma Subjektif adalah persepsi atau pandangan seseorang terhadap

kepercayaan-kepercayaan orang lain yang akan mempengaruhi minat

untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perilaku (Ajzen, 1991).

Variabel norma subjektif dijabarkan dengan empat

pertanyaan/pernyataan, salah satunya adalah “Keluarga saya memilih

produk-produk halal.”

c. Perceived Behavioral Control

Peceived behavioral control didefinisikan oleh Icek Ajzen sebagai

kemudahan atau kesulitan persepsian untuk melakukan perilaku.

Variabel perceived behavioral control dijabarkan dengan empat

pertanyaan/pernyataan, salah satunya adalah “Saya lebih berhati-hat i

memilih produk makanan, karena banyak yang menggunakan label

halal palsu”.

Page 79: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

61

d. Label Halal

Label halal adalah suatu fatwa tertulis dari Majelis Ulam Indonesia

(MUI) yang menyatakan kehalalan suatu produk sesuai dengan

syariat Islam. Variabel label halal dijabarkan dengan empat

pertanyaan/pernyataan, salah satunya adalah “Kemasan berlabel

halal penting dalam suatu produk halal”.

e. Religiusitas

Religiusitas menurut Muzakkir (2013:371) adalah sikap

keberagaman seseorang atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan

dengan agama. Variabel religiusitas dijabarkan dengan empat

pertanyaan/pernyataan, salah satunya adalah “Mengkonsumsi roduk

halal adalah bentuk ibadah”.

Tabel 3.3

Operasional Variabel

No Variabel Indikator Sub Indikator

1. Sikap

(X1)

Kognitif Persepsi

Kepercayaan

Afektif Reaksi Emosional

Konasi Pernyataan/perkataan

2. Norma Subjektif

(X2)

Normative

Beliefs

Pengaruh keluarga

Pengaruh teman

Motivational to

comply

Motivasi untuk memenuhi saran dari

keluarga

Page 80: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Motivasi untuk memenuhi saran dari

teman

3. Perceived

Behavioral

Control

(X3)

Control Beliefs Pengalaman masa lalu berkaitan

dengan produk berlabel halal

Memiliki informasi produk berlabel

halal

Perceived Power Merasakan kemudahan dan kesulitan

memperoleh produk berlabel halal

4. Label Halal

(X4)

Brand Label Berlabel halal pasti menyehatkan

Deskriptive

Label

Berlabel halal dijamin kehalalannya

Pentingnya kemasan berlabel halal

Grade Label Pembelian produk didasarkan pada

label halalnya

5. Religiusitas

(X5)

Keyakinan Meyakini adanya Allah

Meyakini kitab Allah

Praktik Agama Melaksanakan ibadah wajib seperti

sholat lina waktu, puasa

Melaksanakan ibadah sunah seperti

sholat sunah, puasa sunah, membaca

Al-Qur‟an

Penghayatan Perasaan dekat dengan Allah

Perasaan bersyukur dan mendapatkan

pertolongan dari Allah

62

Page 81: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Pengetahuan

Agama

Senang menambah ilmu agama

Pengetahuan tentang isi Al-Qur‟an

yang berkaitan dengan produk berlabel

halal

Pengalaman atau

Konsekuensi

Berakhlak islami

Agama sebagai motivasi dalam

berperilaku

6. Keinginan

Mengkonsumsi

produk berlabel

halal

(Y)

Tertarik untuk

mencari

informasi produk

berlabel halal

Tertarik untuk mencari informasi

mengenai produk berlabel halal

Mempertimbang

kan untuk

membeli

Mempertimbangkan untuk membeli

produk berlabel halal

Tertarik untuk

mencoba

Tertarik untuk mencoba produk

berlabel halal

Ingin mengetahui

produk

Ingin mengetahui produk berlabel

halal

Ingin memiliki

produk

Ingin memiliki produk berlabel halal

63

Page 82: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

64

F. Desain Kuisioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang terstruktur, terdiri

dari kumpulan pertanyaan, baik secara tertulis maupun verbal untuk

mendapatkan informasi dari responden. Jenis pertanyaan secara umum ada

dua, yaitu pertanyaan tidak terstruktur dan terstruktur. Pertanyaan tidak

terstruktur adalah pertanyaan terbuka dimana responden dapat menjawab

kuesioner berdasarkan kata-kata respoden sendiri (Malhotra, 2007).

Sedangkan pertanyaan terstruktur adalah pertanyaan yang diajukan kepada

responden tertulis secara rinci di dalam kuesioner, ditanyakan langsung

kepada responden, dan setiap responden diberi kuesioner yang standar

(Istijanto, 2009). Peneliti menggunakan pertanyaan terstruktur untuk

penelitian ini karena lebih memudahkan responden dalam menjawab

pertanyaan, lebih cepat, dan mengurangi bias jawaban. Bentuk kuesioner

pertanyaan terstruktur adalah sebagai berikut:

1. Multiple-Choice Questions. Peneliti memberikan pilihan jawaban dan

responden diminta untuk memilih satu atau lebih alternatif jawaban.

2. Dichotomous Questions, yaitu pertanyaan dengan hanya dua alternatif

jawaban. Kuesioner penelitian ini menyediakan jawaban „ya‟ atau „tidak‟.

3. Scale response question, yaitu pertanyaan yang jawabannya terdiri dari

berbagai alternatif jawaban dengan menggunakan skala tertentu yang

sesuai dengan persepsi responden. Penelitian ini menggunakan skala

Likert 1-5 yang dijabarkan menjadi :

Page 83: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

65

Sangat Setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Netral (N) = 3

Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Pembagian kuisoner dilakukan untuk memudahkan responden dan

peneliti melihat informasi apa yang hendak didapatkan pada setiap bagian.

Berikut ini penjelasan dari desain kuesioner yang digunakan oleh peneliti.

1) Perkenalan

Bagian ini terdapat salam pembuka yang dilanjutkan dengan perkenalan

oleh peneliti mengenai fakultas dan universitas asal peneliti, tujuan dari

penelitian, dan permintaan kesediaan responden untuk mengisi kuesioner

dengan sebaik-baiknya.

2) Profil Responden

Bagian ini terdapat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan

informasi demografis responden seperti nama, asal perguruan tinggi, jenis

kelamin,usia dan agama.

3) Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Pada bagian ini terdapat pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan

keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal akan ketertarikan mencari

tahu informasi produk berlabel halal, pertimbangan membeli produk

berlabel halal, serta ingin mengkonsumsi produk berlabel halal.

Page 84: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

66

4) Bagian A. Sikap

Bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai sikap responden

terhadap produk berlabel halal yang dibelinya. Indikator yang digunakan

adalah apakah produk berlabel halal bersifat kognitif, afektif dan konasi.

5) Bagian B. Norma Subjektif

Pada bagian ini responden diberi pertanyaan-pertanyaan mengenai norma

subjektif terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal.

Inditator yang digunakan adalah normative beliefs dan motivational to

comply.

6) Bagian C. Perceived Behavioral Control

Bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai perceived behavioral

control terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal. Indikator

yang digunakan adalah control beliefs dan perceived power.

7) Bagian D. Label Halal

Bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai label halal terhadap

keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal. Indikator yang digunakan

adalah brand label, descriptive label dan grade label.

8) Bagian E. Religiusitas

Pada bagian ini berisi pertanyaan mengenai religiusitas responden

terhadap produk berlabel halal. Indikator yang digunakan adalah

keyakinan, praktik agama, pengalaman, pengetahuan tentang agama dan

pengalaman atau konsekuensi.

Page 85: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

67

Gambar 3.1

Desain Kuisioner

Perkenalan

Profil Responden

Keinginan Mengkonsumsi Produk

Berlabel Halal

Sikap

Norma Subjektif

Perceived Behavioral Control

Label halal

Religiusitas

Page 86: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

68

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

a. Sejarah

Pendirian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berawal dari

dibentuknya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) sebagai akademi

dinas Departemen Agama pada tanggal 1 Juni 1957, berdasarkan

Ketetapan Menteri Agama, Nomor 1 Tahun 1957. Pendirian ADIA ini

dimaksudkan untuk mendidik dan mempersiapkan pegawai negeri

guna mencapai ijazah pendidikan akademi dan semi akademi agar

menjadi ahli didik agama pada Sekolah Menengah Umum, Sekolah

Kejuruan dan Sekolah Agama. Pada awal berdirinya, ADIA

menempati kampus Universitas Islam Jakarta (UIJ) di Jalan Madura

dan tahun kedua di Jalan Limau Kampus UHAMKA sekarang. Pada

tahun ketiga baru menempati kampus di Ciputat yang disebut Kultur

Sentrum (KS).

Tahun 1960 berdasarkan PP No II Tahun 1960 tanggal 24

Agustus 1960 ADIA bergabung dengan PTAIN (Perguruan Tinggi

Agama Islam) yang berada di Yogyakarta menjadi IAIN al Jamiah al

Hukumiyah. Diresmikan oleh Menteri Agama dalam suatu upacara di

Gedung kepatihan Yogyakarta pada tanggal 24 Agustus 1960 (2

Rabi’ul Awwal 1380 H). ADIA menjadi IAIN cabang Jakarta dengan

Page 87: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

69

dua fakultas yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Adab dengan

Prof.Dr.H. Mahmud Yunus sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Prof.H.Bustami A.Gani sebagai Dekan Fakultas Adab.

IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai salah satu IAIN

tertua di Indonesia, dan bertempat di Ibu kota Jakarta, juga menempat i

posisi unik dan strategis, tidak hanya sebagai “Jendela Islam di

Indonesia”, tetapi juga simbol bagi kemajuan pembagunan nasional

khususnya di bidang pembangunan keagamaan oleh karena itu IAIN

Syarif Hidayatullah Jakarta tidak pernah berhenti berkembang untuk

menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam yang terkemuka. Langkah

pengembangan ini mulai diintensifkan pada masa kepemimpinan

Prof.Dr.Azyumardi Azra MA.Tahun1988 dengan konsep “IAIN with

wider mandate” atau IAIN dengan mandat yang lebih luas menjadi

dasar menuju terbentuknya Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Pada tahun akademik 1998/1999. dibuka jurusan Psikologi dan

Matematika pada Fakultas Tarbiyah serta jurusan Ekonomi dan

Perbankan Islam pada Fakultas Syari’ah. Pada Tahun akademik

2000/2001 dibuka Program Studi Konversi IAIN menjadi UIN yang

terdiri dari Program Studi Agribisnis (Sosial Ekonomi Pertanian),

Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen dan Akuntansi.

Upaya ini mendapat rekomendasi pada tahun 2001 dengan

ditandatanganinya Surat Keputusan bersama antara Menteri

Page 88: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

70

Pendidikan Nasional RI Nomor 4/U/KB/2001 dan Menteri Agama RI

Nomor 500/2001 tanggal 21 Nopember 2001 tentang perubahan IAIN

menuju UIN.

Komitmen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi

Universitas Riset ini adalah untuk menghasilkan penemuan-penemuan

baru di bidang ilmu pengetahuan, baik dalam ilmu-ilmu agama

maupun ilmu-ilmu umum, dengan menempatkan kemampuan menelit i

sebagai kualifikasi utama dalam setiap kinerja ilmiah akademis.

Karena sebagai Universitas Riset, kemampuan penelitian menjadi

kualifikasi utama dalam setiap penampilan.

Dengan berbasis riset, diharapkan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta dapat memiliki daya tarik bagi mahasiswa terutama bagi

mahasiswa tingkat magister dan doktor dari berbagai penjuru dunia

sehingga tercipta academic,social cultural exchange yang pada

gilirannya membentuk intelectual community dan learning society

dengan berkemampuan riset dan analisis yang dapat diterapkan dalam

berbagai bidang profesional dalam spectrum yang lebih luas dan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta siap go internasional dan menjadi

Universitas International. dan menjadi Jendela Keunggulan Akademis

Islam Indonesia (Window of Academic Excellence of Islamic in

Indonesian) seperti yang diharapkan oleh tokoh-tokoh pejuang

pendidikan Islam.

Page 89: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

71

b. Visi dan Misi

1) Visi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi universitas kelas dunia

dengan keunggulan integrasi keilmuan, keislaman, dan

keindonesiaan

2) Misi

a) Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan

relevan untuk pengembangan keilmuan, transformasi sosial,

dan peningkatan daya saing bangsa.

b) Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam kerangka struktur

dan kultur organisasi yang kokoh, berintegritas, dan akuntabel.

2. Universitas Multimedia Nusantara

a. Sejarah

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) mendapat izin

Menteri Pendidikan Nasional RI untuk beroperasi pada 25 November

2005. UMN berjalan dalam naungan Yayasan Multimedia Nusantara

yang didirikan oleh Kompas Gramedia. Pada 20 November 2006

keberadaan UMN diumumkan (resmi) di Hotel Santika oleh Dr. Ir

Dodi Nandika, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional.

Kuliah perdana angkatan pertama dilaksanakan pada 3

September 2007, dengan mengangkat tema “Pengembangan Sumber

Daya Manusia Menyongsong Era ICT.” Guna menyukseskan kuliah

perdana, UMN mendatangkan dosen tamu seperti Prof. Dr. Ir.

Page 90: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

72

Mohamad Nuh (Menteri Komunikasi dan Informasi), Dr(Hc) Jakob

Oetama (Pendiri Kompas Gramedia), Roy Suryo (Pakar telematika),

Dra. Puspita Zorawar, M.PsiT (Pakar Komunikasi dan Psikologi). Pada

tahun 2009 dua gedung UMN di Scientia Garden diresmikan oleh Prof.

Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA selaku Menteri Pendidikan Nasional.

Di tahun 2011, UMN mulai membangun gedung ketiganya.

Gedung bernama New Media Tower ini diresmikan pada tanggal 28

September 2012. Konsep hemat energi yang diusung oleh New Media

Tower membawanya keluar sebagai juara pertama Energy Efficient

Building kategori Tropical Building pada ASEAN Energy Award 2014

dan juara pertama kategori gedung baru hemat energi dalam ajang

Penghargaan Efisiensi Energi Nasional (PEEN) 2013. Skystar

Ventures, inkubator bisnis UMN lahir pada 12 Desember 2013.

Melalui Skystar Ventures diharapkan UMN dapat mencapai visi untuk

melahirkan enterpreneur di bidang teknologi (technopreneur).

b. Visi dan Misi

1) Visi

Universitas Multimedia Nusantara menjadi perguruan tinggi

unggulan di bidang ICT, baik di tingkat nasional maupun

internasional, yang menghasilkan lulusan berwawasan

internasional dan berkompetensi tinggi di bidangnya (berkeahlian)

yang disertai jiwa wirausaha serta berbudi pekerti luhur.

Page 91: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

73

2) Misi

Turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan

kesejahteraan bangsa melalui upaya penyelenggaraan pendidikan

tinggi dengan melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi

(Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat), untuk

meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

3. Universitas Muhammadiyah Jakarta

a. Sejarah

keputusan konfrensi Majelis Pengajaran Muhammadiyah yang

diadakan di pekalongan adalah mendirikan Fakultas Hukum dan

Falsafah di padang Panjang, yang secara resmi dibuka pada tanggal 3

Rabi’ul akhir 1375 H , bertepatan dengan tanggal 18 November 1955,

yang selanjutnya pada tahun 1956 dipindahkan ke Jakarta , dengan

nama baru yakni perguruan tinggi pendidikan Guru (PTPG).

Selanjutnya PTPG diresmikan pada tanggal 18 November 1975.

Pada Tahun 1958 , PTPG muhammadiyah dirubah menjadi

Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan berada dibawah

lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta(UMJ), dengan

presiden universitas yang pertama adalah dr.H. Ali Akbar , Sedangkan

sebagai dekan FKIP ditunjuk RH . Mubangit ronodihardjo. Pada

tanggal 21 September 1961 dibuka fakultas kesejahteraan social (FKS)

yang di prakarsai oleh menteri sosial bapak Mulyadi Djojomartono.

Page 92: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

74

Dekan pertama FKS adalah Prof. Mr.H sumantri praptokuso yang pada

waktu itu menjabat sebagai sekretaris jendral departemen sosial.

Pada tahun 1962 , dibuka fakultas Tarbiyah, dan pada tahun

1963 dibuka 3 (Tiga) fakultas , yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Teknik

dan Fakultas Ekonomi. Selanjutnya pada tanggal 19 juni 1963 UMJ

dikukuhkan pendiriannya melalui Akte Notaris Raden Soerojo

Wongsowidjojo di Jakarta. Hingga saat ini UMJ telah memiliki 9

(Sembilan) Fakultas dengan 43 Program Studi, meliputi Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas

Teknik, Fakultas Agama Islam, Fakultas Pertanian, Fakultas

Kedokteran, dan kesehatan, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas

Ilmu Keperawatan serta sekolah Pasca Sarjana, yang memiliki

sejumlah program magister , meliputi Magister Ilmu Hukum, Magister

Studi Islam, Magister Manajemen, Magister Ilmu Administrasi ,

Magister akuntansi , Magister Kesehatan Masyarakat, dan Magister

Ilmu Keperawatan. Saat ini UMJ tengah memproses dibukanya

program doctor untuk bidang Ilmu Agama, Manajemen dan Bisnis,

serta ilmu Hukum. UMJ telah meluluskan lebih dari 35.000 mahasiswa

yang tersebar diberbagai instansi pemerintah, swasta, maupun

membuka wirausaha mandiri.

Page 93: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

75

b. Visi dan Misi

1) Visi

Menjadikan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang terkemuka,

modern dan islami pada tahun 2025.

2) Misi

a) Mewujudkan keunggulan di bidang pendidikan, pengajaran,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta nilai-nilai al-

islam dan kemuhammadiyahan.

b) Memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelenggaraan

pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat serta penanaman nilai-nilai al-islam dan

kemuhammadiyahan.

c) Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, pengabdian kepada

masyarakat dengan dilandasi etika, nilai dan moral islam.

4. Universitas Pamulang

a. Sejarah

Universitas Pamulang didirikan pada tahun 2000 oleh Yayasan

Prima Jaya yang diketuai oleh Drs. Wayan. Namun karena

ketidakmampuan Yayasan Prima Jaya dalam mengelola suatu

Universitas, maka merekapunmengalihkan kepemilikan dan

pengelolaannya kepada Yayasan Sasmita Jaya pada awal tahun 2005.

Setelah berganti manajemen, maka berganti pulalah tujuan yang ingin

dicapai Universitas Pamulang.

Page 94: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

76

Tujuan dari yayasan Sasmita Jaya adalah mewujudkan suatu

sarana pendidikan yang murah dan terjangkau oleh seluruh lapisan

masyarakat tanpa melupakan kualitas dari pendidikan itu sendiri.

Oleh karena itu Universitas Pamulang selalu mengangkat

tenaga pengajar dan staff administrasi yang berkompeten dibidangnya.

Kamipun juga melakukan pengembangan dibidang kurikulum yang

disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga seluruh lulusan

Universitas Pamulang diterima dengan baik dalam dunia kerja.

Selain itu untuk menunjang kegiatan perkuliahan, Universitas

Pamulang telah menyediakan berbagai macam fasilitas seperti

laboratorium dan perpustakaan. Dengan terselenggaranya pendidikan

murah di Universitas Pamulang, kami selaku pihak Yayasan Sasmita

Jaya berharap semua lapisan masyarakat di Indonesia dapat menikmati

pendidikan di bangku kuliah. Dengan terdidiknya seluruh lapisan

masyarakat Indonesia maka secara otomatis pun itu akan menurunkan

tingkat kebodohan dan kemiskinan serta meningkatkan daya jual dan

harga diri masyarakat Indonesia.

b. Visi dan Misi

1) Visi

Menjadikan Universitas Pamulang sebagai Perguruan Tinggi

Swasta yang terdepan., modern dan mandiri untuk

mengembangkan Trdharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan

lulusan pionir pembangunan yang professional, inovatif, dan

Page 95: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

77

produktif yang dilandasi iman dan taqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, dalam rangka menunjang Pembangunan Nasional.

2) Misi

a) Menciptakan Sarjana yang berakhlak mulia dan bertaqwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b) Mewujudkan Sarjana yang dapat menciptakan lapangan kerja

(mandiri) professional dan berdaya saing serta mendapat

pengakuan secara formal.

c) Mewujudkan harapan dan cita-cita pendidikan Nasional secara

menyeluruh dan terpadu.

d) Mengembangkan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan

yang memadai dan memungkinkan melanjutkan studi ke

jenjang yang lebih tinggi.

5. Universitas Pembangunan Jaya

a. Sejarah

Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) adalah perguruan tinggi

baru yang didirikan oleh kelompok usaha Pembangunan Jaya dengan

Ijin Operasional sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Nomor

38/D/O/2011 tanggal 25 Pebruari 2011. Kelompok usaha

Pembangunan Jaya memiliki 17 usaha yang bergerak dibidang

property, manufaktur, konsultan manajemen, konsultan desain,

kontraktor, pariwisata/rekreasi, trading, mekanikal & elektrikal dan

pendidikan. Kelompok usaha Pembangunan Jaya telah mempunyai

Page 96: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

78

pengalaman 50 tahun dalam mengelola sektor usaha dan beritikad

untuk mengabdikan sebagian dari kegiatan usaha induknya ke

pendidikan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang

lebih berkualitas. Itikad ini, telah diwujudkan dengan mendirikan

Yayasan Pendidikan Jaya sejak 3 September 1992.

Yayasan Pendidikan Jaya telah menaungi penyelenggaraan

pendidikan taman kanak-kanak, pendidikan dasar dan pendidikan

menengah yaitu TK/SD/SMP/SMA Sekolah Pembangunan Jaya I di

Bintaro sejak tahun 1992, TK/SD/SMP/SMA Global Jaya tahun 1995,

dan TK dan SD Sekolah Pembangunan Jaya II di Surabaya sejak tahun

2006.

Pembangunan Jaya (PJ) sadar akan kewajibannya sebagai

bagian dari lembaga pendidikan di dalam kehidupan bangsa ini dan

dengan pengalaman membangun sumber daya insani melalui

pendidikan dasar dan menengah, PJ mempunyai kepercayaan diri

untuk melangkah lebih jauh dengan menyelenggarakan perguruan

tinggi yang akan diberi nama Universitas Pembangunan Jaya. Induk

organisasi PJ merasa sudah waktunya merintis jenis perguruan tinggi

yang unik dan sesuai dengan kekuatannya serta berpeluang

menciptakan generasi berikut yang mampu mendorong perkembangan

kehidupan bangsa ke arah cerdas, kreatif, bermoral, penuh tanggung

jawab sebagai warga dan mampu menciptakan lapangan kerja baru.

Page 97: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

79

b. Visi dan Misi

1) Visi

Menjadi universitas yang unggul dalam memajukan ilmu

pengetahuan dan teknologi dan membentuk Manusia Jaya sebagai

pembelajar seumur hidup, yang bermartabat, berwawasan luas,

berdaya saing tinggi, peduli lingkungan dan pelopor kesejahteraan.

2) Misi

a) Melaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara profesional

dan taat asas.

b) Menyelenggarakan pendidikan berkualitas.

c) Membangun budaya riset menuju tercapainya UPJ sebagai

universitas riset.

d) Berperan aktif dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

yang berdaya guna.

e) Membentuk Manusia Jaya sebagai pembelajar seumur hidup

yang berperilaku luhur dan berdaya saing tinggi, melalui

penerapan Nilai-Nilai Jaya dan pola ilmiah pokok UPJ.

6. Institut Teknologi Indonesia

a. Sejarah

Pendidikan di ITI dirancang untuk menghasilkan lulusan yang

tidak hanya memiliki pengetahuan dan ketrampilan tetapi juga sikap

mental untuk dapat menggali / meraih / menciptakan peluang, sehingga

lulusan ITI tidak hanya menjadi objek masa depan, tetapi menjadi

Page 98: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

80

subyek guna MENCIPTAKAN MASA DEPAN yang lebih baik. Oleh

karena itu, program akademik ITI mengarah pada Technology Based

Entrepreneur University

Institut Teknologi Indonesia (ITI) didirikan pada Tahun 1983

oleh Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI) dibawah

pimpinan Prof.Dr. Ing. B.J. Habibie selaku Ketua Dewan Pembina

YPTI dan Menteri Ristek pada waktu itu, atas dasar gagasan Persatuan

Insinyur Indonesia ( PII ) pada Kongres PII di Palembang tahun 1983

untuk meningkatkan jumlah tenaga insinyur di Indonesia.

Dasar pendirian ITI bertitik tolak pada pemikiran bahwa

”Teknologi adalah milik semua Bangsa” dan bahwa Sumber Daya

Manusia , tenaga ahli yang profesional adalah mutlak diperlukan dan

mendesak untuk mengejar ketinggalan dari bangsa lain yang telah

maju. Menyadari akan kebutuhan Sarjana Teknik yang diperlukan

dalam Pembangunan Nasional serta keterbatasan Lembaga Perguruan

Tinggi dalam meng hasilkan Sarjana Teknik pada waktu itu, YPTI

didukung penuh oleh PII mendirikan ITI untuk membantu mengisi

kekurangan tenaga Sarjana Teknik tersebut.

Institut Teknologi Indonesia ditetapkan pendiriannya melalui

Surat Keputusan Yayasan No. 01/Kept-YPTI/84 Tanggal 02 Juni 1984

dan telah memulai kegiatan perkuliahannya tanggal 01 Oktober 1984.

Tanggal 1 oktober dijadikan sebagai hari jadi ITI. Dalam

perkembangannya dan menyikapi perubahan serta keinginan untuk

Page 99: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

81

tetap eksis, maka pada tahun 2006 dilakukan penguatan pengelolaan

melalui pembaharuan Struktur Organisasi Yayasan sesuai Akte Notaris

yang ditanda tangani Faisal Abu Yusuf SH Nomor 11 tanggal 14

Desember Tahun 2006. Pada saat ini YPTI dipimpin oleh Prof. Dr.

Ing. B.J. Habibie sebagai Ketua Pembina dan Ir. Aburizal Bakrie

sebagai Ketua Harian.

b. Visi dan Misi

1) Visi

Institut Teknologi Indonesia sebagai perguruan tinggi enterpreneur

berbasis teknologi (Technology Based Entrepreneur University)

yang bermartabat, terkemuka, unggul, kreatif, dan mampu

mengembangkan kepeloporan dalam bidangnya, menjadi solusi

atas berbagai persoalan bangsa dan memperoleh pengakuan secara

nasional dan internasional.

2) Misi

a) Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sarjana dan

tenaga ahli di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

b) Melakukan penelitian yang bermutu tinggi, terutama penelitian

yang bersifat terapan guna memberikan nilai tambah secara

nyata terhadap kualitas kehidupan bangsa dan umat manusia.

c) Melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat

untuk meningkatkan taraf kesejahteraan dan kemartabatan

Page 100: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

82

masyarakat, bangsa dan negara melalui upaya kerjasama dan

kelembagaan dan/atau perorangan dengan berbagai pihak

berdasarkan azas kesetaraan dan manfaat bersama.

d) Melakukan upaya pemebentukan nilai secara terus menerus

melalui pembinaan kelembagaan dan tata kerja yang

berorientasi pada pengembangan potensi dan penguatan

integritas insani.

e) Mengembangkan bisnis berbasis intelektualitas secara

profesional dengan berpegang teguh pada etika akademik

dalam rangka menjamin keberlangsungan peningkatan kualitas

kehidupan melalui peningkatan taraf ekonomi dan

kesejahteraan secara berkelanjutan.

Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisoner langsung kepada

beberapa mahasiswa yang berada di UIN syarif Hidayatullah Jakarta,

Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Muhammadiyah Jakarta,

Universitas Pamulang, Universitas Pembangunan Jaya dan Institut Teknologi

Indonesia. Beberapa pendapat para ahli, ketentuan jumlah sampel minimal

sebanyak 30 responden adalah tepat. Kuisioner yang disebar peneliti sebanyak

120 buah guna mengantisipasi data yang tidak kembali maupun rusak, dengan

pembagian di setiap perguruan tinggi sebanyak 20 kuisioner.

Berdasarkan data yang terkumpul dalam penelitian ini melalui

kuisioner yang dibagikan sebanyak 120 responden, yaitu mahasiswa yang

berada di 6 perguruan tinggi, yang terbagi dalam 6 Kecamatan di Kota

Page 101: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

83

Tangerang Selatan mulai dari tanggal 24 Februari – 6 maret 2017, kuisioner

yang kembali sebanyak 120 kuisioner.

B. Deskripsi Responden

Uji deskriptif responden yang memberikan gambaran mengenai

karakteristik responden yang diukur dengan skala nominal yang menunjukan

besarnya frekuensi absolute dan presentase jenis kelamin, usia dan asal

perguruan tinggi.

1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil mengenai karakteristik jenis kelamin responden

dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Keterangan Jumlah Persentase

Laki-laki 49 54,44%

Perempuan 41 45,56%

Total 90 100%

Sumber: data primer diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa responden

terbanyak berjenis kelamin laki-laki yaitu berjumlah 49 responden atau

sebanyak 54,44%, sedangkan responden berjenis kelamin perempuan

berjumlah 41 responden atau sebanyak 45,56%.

Page 102: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

84

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil mengenai karakteristik usia responden dapat

dilihat pada table berikut ini:

Table 4.2

Usia Responden

Usia

Keterangan Jumlah Persentase

< 20 tahun 33 36,67%

20 – 30 tahun 56 62,22%

30 – 40 tahun 1 1,11%

> 40 tahun 0 0

Total 90 100%

Sumber: data primer diolah, 2017

Berdasarkan table 4.2 di atas bahwa responden yang memiliki usia

dibawah 20 tahun berjumah 33 responden atau sebanyak 36,67%, jumlah

responden yang memiliki usia 20 sampai 30 tahun berjumlah 56 responden

atau sebanyak 62,22%, jumlah responden yang memiliki usia 30 sampai

40 tahun berjumlah 1 responden atau sebanyak 1,11% dan responden yang

memiliki usia diatas 40 tahun tidak ada.

Page 103: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

85

3. Karakteristik Responden Berdasarkan Perguruan Tinggi

Berdasarkan hasil mengenai karakteristik perguruan tinggi

responden dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Table 4.3

Perguruan Tinggi Responden

Perguruan Tinggi

No Keterangan Jumlah Persentase

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 15 16,7%

Universitas Muhammadiyah Jakarta 15 16,7%

Universitas Pamulang 15 16,7%

Universitas Pembangunan Jaya 15 16,7%

Universitas Multimedia Nusantara 15 16,7%

Institut Teknologi Indonesia 15 16,7%

Total 90 100%

Sumber: data primer diolah, 2017.

Berdasarkan tabel 4.3 diatas menunjukan asal Perguruan Tinggi

responden yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berjumlah 15 responden

atau sebanyak 16,7%, Universitas Muhammadiyah Jakarta berjumlah 15

responden atau sebanyak 16,7%, Universitas Pembangunan Jaya

berjumlah 15 responden atau sebanyak 16,7%, Universitas Pamulang

berjumlah 15 responden atau sebanyak 16,7%, Universitas Multimedia

Page 104: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

86

Nusantara berjumlah 15 responden atau sebanyak 16,7%, Institut

Teknologi Indonesia berjumlah 15 responden atau sebanyak 16,7%.

C. Analisis dan Pembahasan

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

suatu keusioner. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

Corrected Item-Total Correlation, pedoman suatu model dikatakan

valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan

tersebut dapat dikatakan valid. Selain itu, kriteria yang digunakan

dalam menentukan valid tidaknya pertanyaan/pernyataan yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

a) Tingkat kepercayaan 95% (α = 5%)

b) Jumlah responden sebanyak 90 responden

c) Dibandingkan dengan nilai r > 0,207.

Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang akan

digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil uji validitas dari

variabel sikap, norma subjektif, perceived behavioral control, label

halal, religiusitas dan keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal

dengan 90 sampel responden.

Page 105: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

87

1) Variabel Sikap

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas Sikap

Item

Pertanyaan

Corrected

Item-Total

Correlation

r tabel

Keterangan

Sikap (X1)

P1 0,683 0,207 Valid

P2 0,646 0,207 Valid

P3 0,682 0,207 Valid

P4 0,762 0,207 Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Tabel 4.4 menunjukan bahwa variable sikap memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria

signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan r hitung lebih besar dari

0,159.

2) Variable Norma Subjektif

Table 4.5

Hasil Uji Validitas Norma Subjektif

Item

Pertanyaan

Corrected

Item-Total

Correlation

r tabel

Keterangan

Norma Subjektif (X2)

P1 0,808 0,207 Valid

P2 0,684 0,207 Valid

P3 0,864 0,207 Valid

P4 0,825 0,207 Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Page 106: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

88

Tabel 4.5 menunjukan bahwa variabel norma subjektif

memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan

kriteria signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan r hitung lebih besar

dari 0,159.

3) Variabel Perceived Behavioral Control

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Perceived Behavioral Control

Item

Pertanyaan

r hitung

r tabel

Keterangan

Perceived Behavioral Control (X3)

P1 0,849 0,207 Valid

P2 0,814 0,207 Valid

P3 0,692 0,207 Valid

P4 0,786 0,207 Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Tabel 4.6 menunjukan bahwa variabel perceived behavioral

control memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan

berdasarkan kriteria signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan r hitung

lebih besar dari 0,159.

Page 107: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

89

4) Variabel Label Halal

Table 4.7

Hasil Uji Validitas Label Halal

Item

Pertanyaan

Corrected

Item-Total

Correlation

r tabel

Keterangan

Label Halal (X4)

P1 0,660 0,207 Valid

P2 0,684 0,207 Valid

P3 0,469 0,207 Valid

P4 0,571 0,207 Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Tabel 4.7 menunjukan bahwa variabel label halal memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria

signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan r hitung lebih besar dari

0,159.

5) Variabel Religiusitas

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Religiusitas

Item

Pertanyaan

Corrected

Item-Total

Correlation

r tabel

Keterangan

Religiusitas (X5)

P1 0,716 0,207 Valid

P2 0,572 0,207 Valid

P3 0,754 0,207 Valid

P4 0,818 0,207 Valid

P5 0,545 0,207 Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Page 108: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

90

Tabel 4.8 menunjukan bahwa variabel religiusitas memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria

signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan r hitung lebih besar dari

0,159.

6) Variabel Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas

Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Item

Pertanyaan

Corrected

Item-Total

Correlation

r tabel

Keterangan

Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal (Y)

P1 0,737 0,207 Valid

P2 0,718 0,207 Valid

P3 0,632 0,207 Valid

P4 0,721 0,207 Valid

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017.

Tabel 4.9 menunjukan bahwa variabel keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal memiliki kriteria valid untuk

semua item pertanyaan berdasarkan kriteria signifikansi lebih kecil

dari 0,05 dan r hitung lebih besar dari 0,159.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

Page 109: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

91

(Ghozali, 2013:47). SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur

reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk

atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha

> 0,70 (Nunnally, 1994 dalam Ghazali, 2013:48). Perhitungan

koefisien Cronbach’s Alpha dilakukan dengan menggunakan software

SPSS versi 22.0.

Berikut adalah hasil uji reliabilitas dari variabel sikap, norma

subjektif, perceived behavioral control, label halal, religiusitas, dan

keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal dengan 90 sampel

responden.

1) Variabel Sikap

Tabel 4.10

Uji Reliabilitas Sikap

Variabel

Cronbach’s

Alpha

N of Items

Keterangan

Sikap 0,842 4 Reliabel

Sumber: daya diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Pada table 4.10 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas

variabel sikap sebesar 0,416. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa pertanyaan/pernyataan dalam kuisioner ini reliable karena

Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

Page 110: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

92

2) Variabel Norma Subjektif

Tabel 4.11

Uji Reliabilitas Norma Subjektif

Variabel

Cronbach’s

Alpha

N of Items

Keterangan

Norma

Subjektif

0,909

4

Reliabel

Sumber: daya diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Pada table 4.11 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas

variabel norma subjektif sebesar 0,591. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa pertanyaan/pernyataan dalam kuisioner ini

reliable karena Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

3) Variabel Perceived Behavioral Control

Tabel 4.12

Uji Reliabilitas Perceived Behavioral Control

Variabel

Cronbach’s

Alpha

N of Items

Keterangan

Perceived

Behavioral

Conrol

0,902

4

Reliabel

Sumber: daya diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Pada table 4.12 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas

variabel Perceived behavioral control sebesar 0,663. Dengan

Page 111: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

93

demikian, dapat disimpulkan bahwa pertanyaan/pernyataan dalam

kuisioner ini reliable karena Cronbach’s Alpha lebih besar dari

0,70.

4) Variabel Label Halal

Tabel 4.13

Uji Reliabilitas Label Halal

Variabel

Cronbach’s

Alpha

N of Items

Keterangan

Label Halal 0,781 4 Reliabel

Sumber: daya diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Pada table 4.13 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas

variabel label halal sebesar 0,564. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa pertanyaan/pernyataan dalam kuisioner ini

reliable karena Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

5) Variabel Religiusitas

Tabel 4.14

Uji Reliabilitas Religiusitas

Variabel

Cronbach’s

Alpha

N of Items

Keterangan

Religiusitas 0,857 5 Reliabel

Sumber: daya diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Pada table 4.14 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas

variabel religiusitas sebesar 0,542. Dengan demikian, dapat

Page 112: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

94

disimpulkan bahwa pertanyaan/pernyataan dalam kuisioner ini

reliable karena Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

6) Variabel Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Tabel 4.15

Uji Reliabilitas

Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Variabel

Cronbach’s

Alpha

N of Items

Keterangan

Keinginan

Mengkonsumsi

Produk

Berlabel Halal

0,855

4

Reliabel

Sumber: daya diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Pada table 4.15 menunjukan nilai Cronbach’s Alpha atas

variabel sikap sebesar 0,234. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa pertanyaan/pernyataan dalam kuisioner ini reliable karena

Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

2. Analisis Deskriptif

Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota

Tangerang Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa

Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan angkatan 2014 – 2016. Data

penelitian ini adalah tentang Sikap (X1), Norma Subjektif (X2), Perceived

Page 113: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

95

Behavioral Control (X3), Label Halal (X4), Religiusitas (X5) dan keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal (Y).

Pada bagian ini akan dideskripsikan data dari masing-masing

variabel yang diperoleh di lapangan. Deskripsi data yang disajikan dalam

penelitian ini meliputi: nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata (Mean),

modus, median dan standar deviasi. Dalam mengelola data tersebut

menggunakan aplikasi SPSS 22.0, adapun hasil pengolahan data sebagai

berikut:

1) Sikap

Data variabel sikap diperoleh dari kuisioner yang terdiri dari

25 butir pertanyaan dengan responden sebanyak 90 mahasiswa. Untuk

data variabel sikap diperoleh nilai maksimum 20; nilai minimum 12;

mean 18,36; median 19; dan standar deviasi 1,86.

Variabel sikap digolongkan kedalam kriteria skor ideal dengan

5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat

rendah. Berikut tabel kecendrungan variabel sikap.

Tabel 4.16

Tabel Analisis Deskriptif Sikap

No Kelas Frekuensi Persentase Kategori

1 X > 7,95 0 0 Sangat Rendah

2 7,95 < X < 10,65 0 0 Rendah

3 10,65 < X < 13,35 2 2,2% Sedang

4 13,35 < X < 16,05 12 13,3% Tinggi

5 X > 16,05 76 84,5% Sangat Tinggi

Page 114: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

96

Jumlah 90 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui bahwa kecendrungan

variabel sikap berada pada kategori sangat tinggi dengan persentase

84,6% atau sebanyak 76 responden. Sedangkan pada kategori tinggi

sebesar 13,3% atau sebanyak 12 responden. Nilai mean variabel sikap

sebesar 18,36 terletak di interval X > 16,05, maka dapat disimpulkan

bahwa tingkat sikap responden masuk dalam kategori cenderung

sangat tinggi.

2) Norma Subjektif

Data variabel norma subjektif diperoleh dari kuisioner yang

terdiri dari 25 butir pertanyaan dengan responden sebanyak 90

mahasiswa. Untuk data variabel norma subjektif diperoleh nilai

maksimum 20; nilai minimum 13; mean 19,03; median 20; dan

standar deviasi 1,67.

Variabel norma subjektif digolongkan kedalam kriteria skor

ideal dengan 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan

sangat rendah. Berikut tabel kecendrungan variabel norma subjektif.

Tabel 4.17

Tabel Analisis Deskriptif Norma Subjektif

No Kelas Frekuensi Persentase Kategori

1 X > 7,95 0 0 Sangat Rendah

2 7,95 < X < 10,65 0 0 Rendah

3 10,65 < X < 13,35 2 2,2% Sedang

Page 115: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

97

4 13,35 < X < 16,05 11 12,2% Tinggi

5 X > 16,05 77 85,6% Sangat Tinggi

Jumlah 90 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa kecendrungan

variabel norma subjektif berada pada kategori sangat tinggi dengan

persentase 85,6% atau sebanyak 77 responden. Sedangkan pada

kategori tinggi sebesar 12,2% atau sebanyak 11 responden. Nilai

mean variabel norma subjektif sebesar 19,03 terletak di interval X >

16,05, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat norma subjektif

responden masuk dalam kategori cenderung sangat tinggi.

3) Perceived Behavioral Control

Data variabel perceived behavioral control diperoleh dari

kuisioner yang terdiri dari 25 butir pertanyaan dengan responden

sebanyak 90 mahasiswa. Untuk data variabel perceived behavioral

control diperoleh nilai maksimum 20; nilai minimum 12; mean 17;

median 16; dan standar deviasi 2,01.

Variabel perceived behavioral control digolongkan kedalam

kriteria skor ideal dengan 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi,

sedang, rendah dan sangat rendah. Berikut tabel kecendrungan

variabel perceived behavioral control.

Page 116: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

98

Tabel 4.18

Tabel Analisis Deskriptif Perceived Behavioral Control

No Kelas Frekuensi Persentase Kategori

1 X > 7,95 0 0 Sangat Rendah

2 7,95 < X < 10,65 0 0 Rendah

3 10,65 < X < 13,35 4 4,4% Sedang

4 13,35 < X < 16,05 43 47,8% Tinggi

5 X > 16,05 43 47,8% Sangat Tinggi

Jumlah 90 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui bahwa kecendrungan

variabel perceived behavioral control berada pada kategori sangat

tinggi dan tinggi dengan persentase keduanya 47,8 % atau sebanyak

43 responden. Sedangkan pada kategori sedang sebesar 4,4% atau

sebanyak 4 responden. Nilai mean variabel perceived behavioral

control sebesar 17,00 terletak di interval X > 16,05, maka dapat

disimpulkan bahwa tingkat perceived behavioral control responden

masuk dalam kategori cenderung sangat tinggi.

4) Label Halal

Data variabel label halal diperoleh dari kuisioner yang terdiri

dari 25 butir pertanyaan dengan responden sebanyak 90 mahasiswa.

Untuk data variabel label halal diperoleh nilai maksimum 20; nilai

minimum 12; mean 17,47; median 18; dan standar deviasi 1,855.

Page 117: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

99

Variabel label halal digolongkan kedalam kriteria skor ideal

dengan 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan

sangat rendah. Berikut tabel kecendrungan variabel label halal.

Tabel 4.19

Tabel Analisis Deskriptif Label Halal

No Kelas Frekuensi Persentase Kategori

1 X > 7,95 0 0 Sangat Rendah

2 7,95 < X < 10,65 0 0 Rendah

3 10,65 < X < 13,35 4 4,4% Sedang

4 13,35 < X < 16,05 20 22,2% Tinggi

5 X > 16,05 66 73,4% Sangat Tinggi

Jumlah 90 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa kecendrungan

variabel label halal berada pada kategori sangat tinggi dengan

persentase 73,4% atau sebanyak 66 responden. Sedangkan pada

kategori tinggi sebesar 22,2% atau sebanyak 20 responden. Nilai

mean variabel label halal sebesar 17,47 terletak di interval X > 16,05,

maka dapat disimpulkan bahwa tingkat label halal responden masuk

dalam kategori cenderung sangat tinggi.

5) Religiusitas

Data variabel religiusitas diperoleh dari kuisioner yang terdiri

dari 25 butir pertanyaan dengan responden sebanyak 90 mahasiswa.

Untuk data variabel religiusitas diperoleh nilai maksimum 25; nilai

minimum 15; mean 22,83; median 23,50; dan standar deviasi 2,280.

Page 118: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

100

Variabel religiusitas digolongkan kedalam kriteria skor ideal

dengan 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan

sangat rendah. Berikut tabel kecendrungan variabel religiusitas.

Tabel 4.20

Tabel Analisis Deskriptif Religiusitas

No Kelas Frekuensi Persentase Kategori

1 X > 10,05 0 0 Sangat Rendah

2 10,05 < X < 13,35 0 0 Rendah

3 13,35 < X < 16,65 2 2,2% Sedang

4 16,65 < X < 19,95 3 3,3% Tinggi

5 X > 19,95 85 94,5% Sangat Tinggi

Jumlah 90 100%

Sumber: data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.20 dapat diketahui bahwa kecendrungan

variabel religiusitas berada pada kategori tinggi sebesar 3,3% atau

sebanyak 3 responden. Sedangkan pada kategori sangat tinggi sebesar

94,5% atau sebanyak 85 responden. Nilai mean variabel religiusitas

sebesar 19,07 terletak di interval 16,65 < X < 19,95, maka dapat

disimpulkan bahwa tingkat religiusitas responden masuk dalam

kategori cenderung tinggi.

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan uji prasyarat dalam penggunaan

analisis regresi linier. Dalam uji ini antara lain Uji Multikolinieritas, Uji

Heteroskedastisitas, Uji Normalitas dan Uji Autokorelasi. Pada penelitian

ini menggunakan data primer maka tidak digunakan uji autokorelasi,

Page 119: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

101

karena biasanya uji autokorelasi digunakan untuk menguji data time series.

Jika model pada penelitian ini terkena gejala asumsi klasik, seperti data

pada penelitian ini tidak terdistribusikan normal, terjadi multikolinieritas,

dan terkena gejala heteroskedastisitas, maka hasil analisis regresi dan

pengujian seperti pada uji t dan uji F menjadi tidak valid.

a. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau

keduanya mempunyai data distribusi normal atau tidak. Model regresi

yang baik adalah distribusi data norma atau mendekati normal.

Uji normalitas residual dengan metode grafik yaitu melihat

penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of

Regression Standardized Residual. Sebagai dasar pengambilan

keputusannya, jika titik-titik menyebar sekitar garis dan mengikut i

garis diagonal maka residual tersebut telah normal.

Page 120: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

102

Gambar 4.1

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variabel: Keinginan Mengkonsumsi Produk

Berlabel Halal (Y)

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Berdasarkan gambar 4.1 diatas dapat disimpulkan bahwa data

mengikuti sekitar garis diagonal. Jadi, data dapat disimpulkan bahwa

menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi ini memnuhi

asumsi normalitas. Untuk menegaskan hasil uji normalitas di atas

Page 121: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

103

maka peneliti melakukan uji normalitas dengan Shapiro-Wilk Test

dengan hasil sebagai berikut:

Table 4.21

Uji Shapiro-Wilk Test

Tests of Normality

Shapiro-Wilk

Statistic

df

Sig.

Standardized Residual

.977

90

.103

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel 4.21 diperoleh nilai Shapiro-Wilk sebesar

0,103 yang dimana lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan

bahwa data berdistribusi normal.

b. Hasil Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui apakah pada

model regresi ditemukan adanya hubungan korelasi antar variabel

independen atau tidak. Jika terjadi korelasi, maka terdapat masalah

multikolinieritas yang harus diatasi (Umar, 2011: 177).

Uji multikolinieritas diketahui dari nilai Tolerance dan VIF

(Variance Inflation Factor) yang terdapat pada tabel coefficients.

Menurut Ghazali (2010) dalam Priyatno (2013: 56), apabila nilai VIF

kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1 maka dinyatakan tidak

terjadi multikolinieritas.

Page 122: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

104

Tabel 4.22

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1 (Constant)

Sikap

Norma Subjektif

PBC

Label Halal

Religiusitas

4.214

1.094

3.853

.000

.264 .074 .336 3.553 .001 .403 2.479

.490 .089 .572 5.473 .000 .330 3.033

.168 .056 .235 2.974 .004 .576 1.736

-.042 .081 -.055 -.519 .605 .326 3.063

-.062 .085 -.099 -.735 .465 .198 5.048

a. Dependent Variable: Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Berdasarkan tabel 4.22 output di atas, dapat diketahui bahwa

nilai VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1 untuk kelima

variabel, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi

masalah multikolinieritas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan kepengamatan lainnya. Jika varian residual satu

pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut

Homoskesdasitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas

(Ghozali, 2007:105).

Page 123: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

105

Gambar 4.2

Uji Heteroskedastisitas

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Berdasarkan gambar 4.2, grafik Scatterplot menunjukkan

bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu yang

jelas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi merupakan pengujian yang dilakukan untuk

menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel penganggu dalam

masing-masing variabel bebas (Priyatno, 2013). Dalam penelitian ini

uji autokorelasi menggunakan tes Durbin Watson dengan ketentuan

sebagai berikut:

Page 124: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

106

1. dW < dL, berarti ada autokorelasi positif (+)

2. dL< dW < dU, tidak dapat disimpulkan

3. dU < dW < 4-dU, berarti tidak terjadi autokorelasi.

4. 4-dU < dW < 4-dL, tidak dapat disimpulkan

5. dW > 4-dL, berarti ada autokorelasi negatif (-)

Dengan jumlah sampel n = 90, α = 0,05 dan banyaknya

variabel independent k = 5, maka di dapat nilai kritis dL = 1.5420 dan

dU = 1,7758. Hasil pengujian uji autokorelasi dalam penelitian ini

menggukan spss 22.0 dengan hasil sebagi berikut:

Model Summaryb

Model

R

R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 .835a

.697

.679

.814

1.870

a. Predictors: (Constant), Religiusitas, Perceived Behavioral Control, Sikap, Norma

Subjektif, Label halal

b. Dependent Variable: Keinginan Mengkonsumsi

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui nilai Durbin Watson

sebesar 1,870. Sehingga nilai DW berada diantara dU (1,7758) < DW

(1,870) < 4 – dU (4 – 1,7758 = 2,2242). Maka dapat disimpulkan

bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat autokorelasi. Artinya bahwa

variabel independent dalam penelitian ini tidak terganggu atau

terpengaruhi oleh variabel penggangu.

Page 125: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

107

4. Hipotesis

a. Uji koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Uji koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 261:83). Nilai (R2) yang semakin mendekati 1,

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua

informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel independen.

Koefisien determinasi yang digunakan adalah nilai Adjusted R square

dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke

dalam model.

Tabel 4.23

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .835a

.697

.679

.814

a. Predictors: (Constant), Religiusitas, PBC, Sikap, Norma Subjektif,

Label Halal

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Berdasarkan tabel 4.23 dapat dilihat bahwa nilai koefisien

determinasi (R2) sebesar 0,697 hal ini berarti 69,7% variabel dependen

keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal pada mahasiswa

perguruan tinggi dapat dijelaskan oleh variabel independen (sikap,

norma subjektif, perceived behavioral control, label halal, religiusitas).

Page 126: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

108

Sedangkan selisihnya 30,3% (100% - 69,7%) dijelaskan oleh variabel

dan factor lain yang tidak diteliti dan disertakan dalam penelitian ini.

b. Uji t (Uji Signifikansi Parsial)

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh masing-masing variabel independen secara individual

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05.

Jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima dan

menolak H0, sedangkan jika nilai probability lebih besar dari 0,05

maka H0 diterima dan menolak H1. Hasil uji statistik t dapat dilihat

pada tabel 4.18 berikut ini:

Tabel 4.24

Uji t

Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1 (Constant)

Sikap

Norma Subjektif

PBC

Label Halal

Religiusitas

4.214

1.094

3.853

.000

.264 .074 .336 3.553 .001

.490 .089 .572 5.473 .000

.168 .056 .235 2.974 .004

-.042 .081 -.055 -.519 .605

-.062 .085 -.099 -.735 .465

a. Dependent Variable: Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Berdasarkan tabel 4.24 coefficients diatas untuk mengetahui

besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial

terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:

Page 127: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

109

1) Pengaruh Sikap (X1) terhadap keinginan Mengkonsumsi Produk

berlabel Halal (Y)

Variabel Sikap memiliki nilai t sebesar 3,553 dan tingkat

signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti

secara parsial variabel Sikap berpengaruh signifikan terhadap

keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal. Ini berarti H0

ditolak dan H1 diterima.

2) Pengaruh Norma Subjektif (X2) terhadap keinginan Mengkonsumsi

Produk berlabel Halal (Y)

Variabel Norma subjektif memiliki nilai t sebesar 5,473 dan

tingkat signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini

berarti secara parsial variabel Norma subjektif berpengaruh

signifikan terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel

halal. H0 ditolak H1 diterima.

3) Pengaruh Perceived Behavioral Control (X3) terhadap keinginan

Mengkonsumsi Produk berlabel Halal (Y)

Variabel Perceived Behavioral Control memiliki nilai t

sebesar 2,974 dan tingkat signifikansi sebesar 0,004 lebih kecildari

0,05. Hal ini berarti secara parsial variabel Perceived Behavioral

Control berpengaruh signifikan terhadap keinginan mengkonsumsi

produk berlabel halal. H0 ditolak H1 diterima.

Page 128: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

110

4) Pengaruh Label Halal (X4) terhadap keinginan Mengkonsumsi

Produk berlabel Halal (Y)

Variabel Label Halal memiliki nilai t sebesar -0,519 dan

tingkat signifikansi sebesar 0,605 lebih besar dari 0,05. Hal ini

berarti secara parsial variabel Label Halal tidak berpengaruh

signifikan terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel

halal. H0 diterima H1 ditolak.

5) Pengaruh Religiusitas (X5) terhadap keinginan Mengkonsumsi

Produk berlabel Halal (Y)

Variabel Religiusitas memiliki nilai t sebesar -0,735 dan

tingkat signifikansi sebesar 0,465 lebih besar dari 0,05. Hal ini

berarti secara parsial variabel Religiusitas tidak berpengaruh

signifikan terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel

halal. H0 diterima dan H1 ditolak.

c. Uji F (Uji Simultan)

Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur

besarnya variabel independent secara bersama-sama terhadap variabel

dependen. hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah:

Page 129: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

111

Tabel 4.25

Uji F (Uji Signifikansi Secara Simultan)

ANOVA

a

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1 Regression

Residual

Total

128.004

5

25.601

38.680 .000b

55.596 84 .662

183.600 89

a. Dependent Variable: Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

b. Predictors: (Constant), Religiusitas, PBC, Sikap, Norma Subjektif, Label

Halal

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Berdasarkan tabel 4.25 di atas, dari uji ANOVA atau uji F

didapat nilai F hitung sebesar 38.680 dengan tingkat signifikan 0,000.

Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka

model regresi dapat digunakan untuk memprediksi. Atau dapat

dikatakan bahwa secara simultan variabel independen berpengaruh

terhadap variabel dependen. Ini berarti H0 ditolak dan H1 diterima.

5. Uji Regresi Linier Berganda

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan

sebagai alat analisis statistik karena penelitian ini dirancang untuk menelit i

variabel-variabel yang berpengaruh dari variabel independen terhadap

variabel dependen dimana variabel yang digunakan dalam penelitian ini

lebih dari satu. Untuk menentukan persamaan regresi, maka dapat dilihat

pada tabel berikut:

Page 130: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

112

Tabel 4.26

Hasil Regresi Linier Berganda

Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1 (Constant)

Sikap

Norma Subjektif

PBC

Label Halal

Religiusitas

4.214

1.094

3.853

.000

.264 .074 .336 3.553 .001

.490 .089 .572 5.473 .000

.168 .056 .235 2.974 .004

-.042 .081 -.055 -.519 .605

-.062 .085 -.099 -.735 .465

a. Dependent Variable: Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Sumber: data diolah dengan SPSS 22.0, 2017

Berdasarkan tabel 4.26 Coefficient diatas dapat diperoleh

persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = 4,214 + 0,264X1 + 0,490X2 + 0,168X3 – 0,042X4 – 0,062X5 + €

Keterangan:

Y = Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

X1 = Sikap

X2 = Norma Subjektif

X3 = Perceived Behavioral Control

X4 = Label Halal

X5 = Religiusitas

€ = Standar Error

Page 131: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

113

Adapun interpretasi statistic penulis pada model persamaan regresi

diatas adalah sebagai berikut:

1. Konstanta yang diperoleh sebasar 4,214 menyatakan jika nilai variabel

sikap, norma subjektif, perceived behavioral control, label halal dan

religiusitas sama dengan 0, maka nilai keinginan mengkonsumsi

produk berlabel halal adalah meningkat sebesar 4,214%.

2. Sikap = 0,264 maksudnya adalah jika setiap kenaikan sikap akan

menyebabkan meningkatnya keinginan mengkonsumsi produk berlabel

halal sebesar 0,264%, dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.

3. Norma Subjektif = 0,490 maksudnya adalah jika setiap kenaikan

norma subjektif akan menyebabkan meningkatnya keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal sebesar 0,490%, dengan asumsi

variabel lain dianggap tetap.

4. Perceived Behavioral Control = 0,168 maksudnya adalah jika setiap

kenaikan Perceived Behavioral Control akan menyebabkan

meningkatnya keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal sebesar

0,168%, dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.

5. Label Halal = (- 0,042) maksudnya adalah jika setiap kenaikan label

akan menyebabkan menurunnya keinginan mengkonsumsi produk

berlabel halal sebesar 0,042%.

6. Religiusitas = (- 0,062) maksudnya adalah jika setiap kenaikan

religiusitas akan menyebabkan menurunnya keinginan mengkonsumsi

produk berlabel halal sebesar 0,062%.

Page 132: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

114

D. Interpretasi

Berdasarkan tabel 4.20 diatas, interpretasi penulis terhadap hasil

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Sikap terhadap Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Hasil pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa variabel Sikap

mempunyai nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Hal ini berarti menerima H1

dan menolak H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel sikap

berpengaruh signifikan terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel

halal. Hasil penelitian ini mendukung dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Murwanto Sigit (2006); Yeni Susanti dan Tri Gunarsih

(2008); Syed Shah Alam dan Nazura Mohamed Sayuti (2011); Ni Made

Rastini (2013) dan Noor Afzainiza Afendi, Farah Lina Azizan dan Aflah

Isa Darami (2014) yang menyatakan bahwa sikap berpengaruh terhadap

keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal.

Hal ini disebabkan mahasiswa menganggap bahwa pemilihan

produk berlabel halal merupakan sikap yang baik dan pemilihan produk

berlabel halal dapat memberikan manfaat, maka mahasiswa akan sukan

dalam memilih produk berlabel halal dan konsumen akan menghargai akan

adanya produk berlabel halal.

2. Pengaruh Norma Subjektif terhadap Keinginan Mengkonsumsi Produk

Berlabel Halal

Hasil dari pengujian yang dilakukan menunjukan bahwa variabel

Norma Subjektif mempunyai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti

Page 133: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

115

menerima H1 dan menolak H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

berpengaruh signifikan terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel

halal. Hasil penelitian ini mendukung dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Zainol Bidin, Kamil Md. Idris dan Faridahwati Mohd

Shamsudin (2009); Syed Shah Alam dan Nazura Mohamed Sayuti (2011);

Ni Made Rastini (2013) dan Noor Afzainiza Afendi, Farah Lina Azizan

dan Aflah Isa Darami (2014) yang menyatakan bahwa norma subjektif

berpengaruh terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal.

Hal ini disebabkan mahasiswa mendapat dorongan dari teman-

temannya untuk mengkonsumsi produk berlabel halal, keluarga juga

memilih produk berlabel halal dan keluarganya juga mengharapkan untuk

mengkonsumsi produk berlabel halal.

3. Pengaruh Perceived Behavioral Control terhadap Keinginan

Mengkonsumsi Produk Berlabel Halal

Hasil dari pengujian yang telah dilakukan menunjukan bahwa

variabel perceived behavioral control mempunyai nilai signifikansi 0,004

< 0,05. Hal ini berarti menerima H1 dan menolak H0 sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel perceived behavioral control berpengaruh

signifikan terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal. Hasil

penelitian ini mendukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Golnaz Rezai, Zainal Abidin Mohamedm Mad Nasir Shamsudin dan Eddie

Chiew F.C (2009); Imam Salehudin dan Bagus Adi Luthfi (2011); Syed

Shah Alam dan Nazura Mohamed Sayuti (2011); Noor Afzainiza Afendi,

Page 134: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

116

Farah Lina Azizan dan Aflah Isa Darami (2014) yang menyatakan bahwa

perceived behavioral control berpengaruh terhadap keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal.

Hal ini disebabkan sejauh mana seseorang merasa mampu untuk

terlibat dalam sebuah perilaku. Hal ini ditentukan oleh keyakinan individu

dari faktor situasional dan internal. Semakin individu melakukan

pembelian produk berlabel halal, maka semakin besar kemungkinan akan

melakukan pembelian produk berlabel halal secara berkelanjutan.

4. Pengaruh Label Halal terhadap Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel

Halal

Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukan bahwa variabel

Label Halal mempunyai nilai signifikasi 0,605 > 0,05. Hal ini berarti

menolak H1 dan menerima H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

label halal tidak berpengaruh signifikan terhadap keinginan mengkonsumsi

produk berlabel halal. Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Jusmaliani (2010); Imam Salehudin dan Bagus Adi Luthfi

(2011); dan Muniaty Aisyah (2014) yang menyatakan bahwa label halal

berpengaruh terhadap keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal.

Pada penelitian Nurul Huda dan Muchlisin (2014) mengatakan

standar halal mutlak diperlukan, namun sertifikasi halal yang sudah

dilakukan MUI ternyata belum bisa mempengaruhi konsumen tentang

jaminan halal pada produk makanan. Alasan logis kalau dikaitkan dengan

perkembangan produk makanan kemasan di pasaran. Pada umumnya

Page 135: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

117

mereka mengharapkan adanya label halal tersebut dapat menjamin

kehalalan makanan. Dengan kata lain apakah makanan yang tidak berlabel

halal, lantas bisa dikatakan haram. Karena banyak makanan kemasan yang

beredar di pasar (tradisional maupun swalayan) yang tidak berlabel halal

MUI. Sertifikasi halal pada produk makanan sangat penting, karena untuk

menjamin kehalalan produk makanan. Untuk itu, jaminan halal ini tidak

sebatas legalitas formal pada label yang tertera pada kemasan. Namun

benar-benar bisa memberi kenyamanan jasmani dan rohani bagi

konsumen.

Maka dapat disimpulkan bahwa konsumsi makanan mahasiswa

dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok:

1) Mereka yang memperhatikan label halal produk makanan yang akan

dikonsumsi.

2) Mereka tidak memperhatikan label halal produk makanan yang akan

dikonsumsi.

3) Mereka kadang-kadang memperhatikan label halal produk makanan

yang akan dikonsumsi.

5. Pengaruh Religiusitas terhadap Keinginan Mengkonsumsi Produk Berlabel

Halal

Hasil pengujian yang telah dilakukan menunjukan bahwa variabel

religiusitas mempunyai nilai signifikan 0,465 > 0,05. Hal ini berarti

menolak H1 dan menerima H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel

religiusitas t idak berpengaruh signifikan terhadap keinginan

Page 136: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

118

mengkonsumsi produk berlabel halal. Hasil penelitian ini berbeda dengan

hasil penelitian yang dilakukan oleh Golnaz Rezai, Zainal Abidin

Mohamedm Mad Nasir Shamsudin dan Eddie Chiew F.C (2009);

Jusmaliani (2010) dan Muniaty Aisyah (2014) yang menyatakan bahwa

religiusitas berpengaruh terhadap keinginan mengkonsumsi produk

berlabel halal.

Hal ini menandakan bahwa mahasiswa perguruan tinggi di Kota

Tangerang Selatan tidak menggunakan tingkat religiusitas sebagai

pengukur untuk kegiatan konsumsi. Subandi (2013) mengatakan

religiusitas dapat diartikan sebagai internalisasi agama dalam diri

seseorang yang terlihat melalui pengetahuan dan kayakinan seseorang

akan agamanya serta dilaksanakan dalam kegiatan peribadatan dan

perilaku kesehariannya. Pada penelitian ini, teori yang di utarakan Subandi

dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Agama dan Kesehatan Mental”

tidaklah berlaku secara keseluruhan. Dari teori tersebut dapat disimpulkan

bahwa pengetahuan, keyakinan, pengalaman, penerapan dan perasaan atau

pengalaman. Berdasarkan Tabel 4.19 analisis deskriptif variabel

religiusitas mempunyai tingkatan yang tinggi dengan melihat rata-rata

(mean) sebesar 19,07, dengan kecendrungan variabel sebesar 3% masuk

kedalam kategori tinggi.

Pada penelitian Yolanda Hania (2015) mengatakan pola perilaku

konsumsi islami mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis universitas

Page 137: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

119

airlangga dalam memilih makanan halal dan thayyib ditinjau dari tingkat

religiusitas adalah sebgai berikut:

1) Tidak terdapat perbedaan antara mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Airlangga bidang studi Ekonomi Islam, Akuntansi,

Ilmu Ekonomi dan Manajemen dalam berperilaku konsumsi Islami.

2) Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga

memiliki pola konsumsi dan tingkat religiusitas yang Islami walaupun

sebagian dari mereka tidak mempelajari konsumsi Islami.

Dari sini dapat ditarik kesimpulan sebuah kesamaan antara

penelitian Yolanda Hania Putriani yaitu tingkat konsumsi ataupun pola

konsumsi tidak selalu dapat diukur dengan tingkat religiusitas seseorang.

Alasan mengapa variabel religiusitas tidak berpengruh signifikan. Karena,

sebuah kebiasaan yang dilakukan mahasiswa sehingga mereka melakukan

kegiatan konsumsi sesuai dengan kebiasaan mereka. Mahasiswa yang

terbiasa makan satu hari dua kali maka seterusnya akan seperti itu

meskipun tingkat religiusitas mahasiswa tersebut termasuk religius.

Page 138: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

120

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Beradasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian dengan

melakukan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda

yang telah dipaparkan oleh penulis pada bab sebelumnya, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa:

1. Variabel independen ( sikap, norma subjektif, perceived behavioral

control, label halal dan religiusitas) berpengaruh secara simultan terhadap

variabel dependen (keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal).

2. Variabel yang berpengaruh secara parsial adalah variabel sikap, norma

subjektif dan perceived behavioral control. Sedangkan variabel label halal

dan religiusitas tidak berpengaruh terhadap keinginan mengkonsumsi

produk berlabel halal.

3. Variabel independen (sikap, norma subjekif dan perceived behavioral

control) mampu menjelaskan variabel dependen (keinginan

mengkonsumsi produk berlabel halal) sebesar 69,7%. Sedangkan

selisihnya 30,3% (100% - 69,7%) dijelaskan oleh variabel dan faktor-

faktor lain yang tidak diteliti dan disertakan dalam penelitian ini.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan, maka penulis mencoba

mengemukakan saran yang mungkin bermanfaat diantaranya:

Page 139: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

121

1. Penelitian dengan subjek yang sama menggunakan metode yang berbeda

atau lingkup yang berbeda sebagai pembanding.

2. Menggunakan lebih banyak variabel yang memungkinkan dapat

mempengaruhi keinginan mengkonsumsi produk berlabel halal. Sehingga

dapat memberikan hasil penelitian yang lebih maksimal dan akurat.

Page 140: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Store di Tunjungan Plaza Surabaya” Jurnal Strategi Pemasaran Vol.2, No.1, 2014.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Z. “Theory of Planned Behavior, Masihkah Relevan?”, diakses tanggal 2 Febuari

2017, dari http://zakarija.staff.umm.ac.id. 2010

Aisyah, Muniaty. ”the Influence of Religious Behavior on Consumers’ Intention to Purchase

Halal-Labeled Product” Business and Entrepreneurial Review, Vol. 14, No.1, 2014.

Ajzen, Icek. “Atitudes, Personality and Behavior”, Dorsey Press, Chicago, IL, 1988.

Ajzen, Icek. “Theory of Planned Behavior”, Organization Behavior and Human Decision

Process, Vol.50, pp. 179-211, 1991.

Ajzen, Icek. “Perceived Behavioral Control, Self-Efficacy, Locus of Control, and The Theory

of Planned Behavior”, Journal of Applied Social Psychology, 32, 4, pp. 665-683,

2002.

Ajzen, Icek. “Atitudes, Personality and Behavior (2th ed)”, Mc Graw-Hill, England, 2005.

Alam, S & Sayuti, N. “Applying the Theory of Planned Behavior in Halal Food

Purchasing”, International Journal of Commerce and Management, Vol. 21 No. 1, pp.

8-20, publishing by: Emerald Group, 2011.

Ancok, Djamaludin dan Fuat Nashori Suroso. “Psikologi Islam: Solusi Islam Atas Problem

problem Psikologi”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2015.

Anderson DR & Burnam KP. Multimodal inference “Understanding AIC and BIC in model

selection”. Sociological Methods and Research. 33:261–304, 2004.

Anggelina, J.P & Edwin, J. “Analisis Pengaruh Sikap, Subjective Norm dan Perceived

Behavioral Control Terhadap Purchase Intention Pelanggan SOGO Department

Page 141: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Aziz, Roikhan Mochamad. “Kaffah Thinking on Sinlammim Method Through Digital Root”

proceeding, ISOT International Seminar on Islamic Thought, UKM, Bangi, Malaysia,

2009.

Aziz, Roikhan Mochamad. “New Paradigm on Islamic Kafah in Islamic Economics” Jurnal

Signifikan vol.1 No.2, 2012.

Aziz, Roikhan Mochamad. “teori H dalam Islam Sebagai Wahyu dan Turats” Jurnal UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.

Aziz, Roikhan Mochamad. “Schumpeter Thought and Islamic World View” Proceeding of

International Seminar on Islamic Economics FEB UIN Jakarta. 2015.

Aziz, Roikhan Mochamad. “Hahslm Islamic Economic Methodology” Proceeding ICOSEC

Developing Countries Readiness Toward Global Universitas Negeri Solo, 2015.

Aziz, Roikhan Mochamad. “The Influence of Households Income, Price and Religiosity

Towards Consumtion of Halal Product” Proceeding of Call for Paper and

International Seminar on Thoughts of Schupeter and Islamic Economics Jakarta,

2015.

Aziz, Roikhan Mochamad. “ Factors of Iternal, External and Relogiosity to Influence Lecture

Performance by Peer Review Teaching on HAHSLM Approach” the 3rd

International

Conference on Socio-Cultural Relationship and Education Padadogy Learning

Science Bali, 2016.

Aziz, Roikhan Mochamad. “Development of Small Medium Enterprise with External,

Internal and Religiosity Factors in Islamic Banks” Kinerja, Vol.21, No.1, 2017.

Page 142: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Badan Pusat Statistik. “Penduduk Menurut Wilayah dan Agama Yang dianut”, diakses

tanggal 28 Desember 2016, dari

http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=0.

Bagus, A.L & Imam, S. “Marketing Impact of Halal Labeling toward Indonesian Muslim

Consumer’s Behavioral Intention” Management Research Center, 2011.

Beck, L & Ajzen, I. “Predicting Dishonest Actions Using the Theory of Planned Behavior”,

Journal of Research in Personality 25, 285-301, Publishing by: University of

Massachusetts at Amherst, 1991.

Bonne, K. & Verbeke, W. “Muslim consumers’ attitude towards meat consumption in

Belgium:Insights from a means-end chain approach”, Anthropology of Food 5: 1–24.

2006.

Burhanuddin. “Pemikiran Hukum Perlindungan Konsumen dan Serifikat Halal”, UIN Maliki

Press, Malang, 2011.

Chalid, Pheni. “Schumpeter Perspective in Indonesian Sociology” Economics and

Development Studies, Faculty of Economic and Business, State Islamic Universit y

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.

Chaplin.J.P. “Kamus Lengkap Psikologi”, Kartini Kartono (terjemahan) PT. Raja Grafindo

Persada, Jakarta, 2000.

Conner, M & Norman, P. “Predicting Health Behaviour: Research and Practice With Social

Cognition Models”, Library of Congress Cataloging in Publication Data by YHT Ltd,

London, 2005.

Page 143: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Fishbein, M. & Ajzen, I. ” Belief, attitude, intention, and behavior: An introduction to theory

and research”, Addison-Wesley Publishing Company, London, 1975.

Ghozali, I. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program”, Universitas Diponegoro,

Semarang, 2013.

Hamid, Abdul. “Pedoman Penulisan Skripsi”, FEB UIN, Jakarta, 2012.

Kadir. “Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan Program SPSS/Lisrel

dalam Penelitian”, Rajawali Pers, Jakarta, 2015.

Khalik, A & Syed, I. “Nilai-Nilai Sistem Pengurusan Kualiti Islam Berasaskan Al-Quran dan

Integrasi Ilmu Saintifik” Jurnal Syariah, Vol. 23, No. 1, 2015.

Naim, Mochtar. “Kompendium Himpunan Ayat-Ayat Yang Berkaitan Dengan Ekonomi”,

Hasanah, Jakarta, 2001.

Macchia, S.L. dkk. “Predicting Facebook Users Online Privacy Protection: Risk, Trust,

Norm Focus Theory, and Theory of Planned Behavior”, Ideology and Collective

Action, 2013.

Mufraini, Arief. “Impact of Investor Confidence Towards Operational Stability (an Evidence

from Sharia Banking as the Deposit Beneficiary of Hajj Fund in Indonesia) IJABER,

Vol. 14, No. 11, 2016.

Mukhtar, A & Mohsin, Butt. “Intention to Choose Halal Product: The Role of Religiosity”

Emerald Group Publishing Limited, 2012.

Mutiah, R & Afifuddin, S. “Pengaruh Pencantuman Label Halal Pada Kemasan Mie Instan

Terhadap Minat Pembelian Masyarakat Muslim” Jurnal Ekonomi dan Keuangan,

Vol. 1, No. 1, 2012.

Page 144: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Muzakkir, “Hubungan Religiusitas Dengan Perilaku Personal Mahasiswa Angkatan

2009/2010 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar”, Jurnal

Diskursus Islam Volume 1 Nomer 3, Desember 2013, UIN Alauddin Makassar, 2013.

Othman, C & Sabbir, R. “Investigation of the Relationship of Brand Personality, Subjective

Norm and Perceived Control on Consumers’ Purchase Intention of Organic Fast

Food” Canadian Center of Science and Education, 2014.

Priyatno, Duwi. “Analisi Korelasi, Regresi dan Multivariat dengan SPSS”, Gava Media,

Yogyakarta, 2013.

Rama, Ali. “an Exploration of Customers Switching Behavior in Islamic Banking Industry”

Journal of Islamic Monetary Economic and Finance, Vol.2, No.2, 2017.

Rama, Ali. “Analyzing Determinants of Assets and Liabilities in Islamic Banks: Evidence

from Indonesia” Riview of Islamic Economics, Finance and Banking, Vol.1, 2013.

Rama, Ali. “Perbankan dan Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus Perbankan Syariah di

Indonesia” Signifikan, Vol.2, No.1, 2013.

Rama, Ali. “Potensi Pasar Produk Halal Dunia”. Koran Fajar Makassar, 7 November 2014.

http://www.academia.edu/10449487/Potensi_Pasar_Produk_Halal_Dunia, 4 Maret

2016.

Rama, Ali. & Saharuddin, Desmadi. “Currency System and it’s Impact on Economic

Stability” Journal of Islamic Economic, Vol.9, No.2, 2017.

Rezai, Golnaz, et. all.. “Concern for Halalness of Halal-Labelled Food Product among

Moeslem Consumers in Malaysia: Evaluation of Selected Demographic Factor”,

Page 145: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Malaysian Agricultural Research and Development Institute, Vol. 4: 65-73, Selangor,

2009.

Saharuddin, Desmadi & Rama, Ali. “Currency System and it’s Impact on Economic Stability”

Al-Iqtishad: Jurnal Ilmu Ekonomi Syariah (Journal of Islamic Economics), Vol. 9 No.

2, 2017

Sekaran, Uma. “Metodologi Penelitian untuk Bisnis”, Edisi 4. Buku 2. Jakarta: Salemba

Empat, 2007.

Simanjuntak, M & Muhammad, M. “The Effects of Knowledge, Religiosity Value, and

Attitude on Halal Label Reading Behavior of Undergraduate Students”, Asean

Marketing Journal, Vol. VI-No.2 65-76. 2014.

Smith, J.R. & McSweeney, A. “Charitable Giving: The Effectiveness of Revised Theory of

Planned Behaviour Model in Predicting Donating Intentions and Donating

Behaviour”, Journal of Community and Applied Social Psychology, Vol. 17, h. 363-

386, 2007.

Subandi. (2013). “The growing of spiritual company in Yogyakarta: between a social

phenomenon and a genuine spirituality”. Paper presented at the 10th Biennial

Conference of Asian Association of Social Psychology, 2013.

Sugiyono, “Metode Penelitian & Pengembangan Research and Development”, Penerbit

AlfaBeta, Bandung, 2015.

Tanjung, Hendri dan Abrista Devi. “Metode Penelitian Ekonomi Islam”, Gramata

Publishing, Jakarta, 2013.

Page 146: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Tawfik, Salah. “Intention to Patronage Halal Restaurants Among Malaysian Muslims - An

Issue of Halal Perception”, the International Conference on Social Sciences and

Humanities, Malaysia, 2008.

Tempo.co, “Di Malaysia, Produk Halal RI Raup Rp 22,9 Miliar”, artikel diakses 28

Desember 2016, dari https://m.tempo.co/read/news/2014/04/19/090571750/di-

malaysiaproduk-halal-ri-raup-rp-22-9-miliar

Page 147: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEINGINAN KONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL BERDASARKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

(Studi pada Mahasiswa Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Selatan Kabupaten Banten)

A. Profil Responden

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda Check List (√) atau tanda Silang (X) pada pilihan jawaban

yang ada:

1. Nama :

2. Asal Universitas : UIN Syarif hidayatullah Jakarta

Universitas Multimedia Nusantara

Universitas Muhammadiyah Jakarta

Universitas Pamulang

Universitas Pembangunan Jaya

Institut Teknologi Indonesia

3. Jenis Kelamin : Pria Wanita

4. Usia : < 20 tahun 30 - 40 tahun

20 - 30 tahun > 40 tahun

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian kuesioner.

2. Isilah data diri dan kuesioner dengan rasa ikhlas dan jujur.

3. Berikut ini keterangan pilihan dan skor jawaban yang tersedia, yaitu :

Sangat Setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Netral (N) = 3

Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Page 148: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

4. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat dengan memberi tanda check list ( √ )

atau tanda silang ( X ) pada kotak yang disediakan dibawah ini:

KUESIONER

Variabel Keinginan Komsumsi Produk Berlabel Halal (Y)

NO

PERTANYAAN / PERNYATAAN PENILAIAN

SS S N TS STS

1. Saya berencana mengkonsumsi produk-produk

berlabel halal

2. Saya senang mengkonsumsi produk-produk berlabel

halal

3. Saya akan selalu mengkonsumsi produk-produk

berlabel halal

4. Saya memilih mengkonsumsi produk berlabel halal

Variabel Sikap (X1)

NO

PERTANYAAN / PERNYATAAN PENILAIAN

SS S N TS STS

1. Memilih produk halal merupakan sikap yang baik

2. Saya senang memilih produk berlabel halal

3. Memilih produk halal memberikan sebuah manfaat

4. Saya menghargai adanya produk-produk halal

Variabel Norma Subjektif (X2)

NO

PERTANYAAN / PERNYATAAN PENILAIAN

SS S N TS STS

1. Keluarga saya memilih produk-produk halal

2. Teman-teman saya mengkonsumsi produk halal

3. Keluarga saya menganjurkan saya untuk

Page 149: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

NO

PERTANYAAN / PERNYATAAN PENILAIAN

SS S N TS STS

mengkonsumsi produk-produk halal

4. Teman-teman saya menganjurkan mengkonsumsi

produk-produk halal

Variabel Perceived Behavioral Control (X3)

NO

PERTANYAAN / PERNYATAAN PENILAIAN

SS S N TS STS

1. Saya sering membeli produk makanan ringan yang

berlabel halal

2. Dengan membeli produk makanan yang berlabel

halal saya ingin mendapatkan berkah

3. Saya tahu bahwa mengkonsumsi makanan halal itu

penting bagi seorang muslim

4. Saya lebih berhati-hati memilih produk makanan,

karena banyak yang menggunakan label halal palsu

Variabel Label Halal (X4)

NO

PERTANYAAN / PERNYATAAN PENILAIAN

SS S N TS STS

1. Kemasan berlabel halal penting dalam suatu produk

halal

2. Produk yang berlabel halal dijamin pasti

kehalalannya

3. Produk yang berlabel halal menyehatkan

4. Membeli produk didasarkan dengan adanya label

halal pada produk

Variabel Religiusitas (X5)

Page 150: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

NO

PERTANYAAN / PERNYATAAN PENILAIAN

SS S N TS STS

1. Mengkonsumsi produk berlabel halal adalah bentuk

ibadah

2. Hanya mengkonsumsi produk yang jelas kehalalan

bahan bakunya

3. Mengkonsumsi produk berlabel halal berpengaruh

pada kualitas hidup yang lebih baik

4. Infomasi suatu kehalalan produk sangan penting

5. Orang yang taat beragama mengkonsumsi produk

yang halal

Page 151: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

UNIV JENIS

KELAMIN

USIA

UNIV EINGINAN KONSUMSI PRODUK HALAL ( TOTAL

(Y) Q1 Q2 Q3 Q4

UIN 1 2 1 5 5 5 5 20

16

19

20

20

20

20

20

20

20

20

19

20

17

20

UIN 1 2 1 4 4 4 4

UIN 1 1 1 5 5 4 5

UIN 2 2 1 5 5 5 5

UIN 2 1 1 5 5 5 5

UIN 2 2 1 5 5 5 5

UIN 1 2 1 5 5 5 5

UIN 2 2 1 5 5 5 5

UIN 1 1 1 5 5 5 5

UIN 2 2 1 5 5 5 5

UIN 2 2 1 5 5 5 5

UIN 2 1 1 5 5 4 5

UIN 2 1 1 5 5 5 5

UIN 2 2 1 5 4 4 4

UIN 1 2 1 5 5 5 5

UMN 1 1 2 4 5 4 4 17

20

20

20

20

20

16

20

20

20

19

20

19

19

20

UMN 1 2 2 5 5 5 5

UMN 2 2 2 5 5 5 5

UMN 1 2 2 5 5 5 5

UMN 1 2 2 5 5 5 5

UMN 1 2 2 5 5 5 5

UMN 1 2 2 4 4 4 4

UMN 2 2 2 5 5 5 5

UMN 1 2 2 5 5 5 5

UMN 2 2 2 5 5 5 5

UMN 2 2 2 5 5 4 5

UMN 1 2 2 5 5 5 5

UMN 1 2 2 4 5 5 5

UMN 2 1 2 5 5 4 5

UMN 1 2 2 5 5 5 5

UMJ 2 1 3 5 5 5 5 20

20

20

18

20

20

17

20

20

20

20

17

20

19

18

UMJ 1 2 3 5 5 5 5

UMJ 1 2 3 5 5 5 5

UMJ 2 1 3 5 4 5 4

UMJ 1 1 3 5 5 5 5

UMJ 1 2 3 5 5 5 5

UMJ 1 1 3 4 4 5 4

UMJ 2 1 3 5 5 5 5

UMJ 2 2 3 5 5 5 5

UMJ 2 1 3 5 5 5 5

UMJ 2 1 3 5 5 5 5

UMJ 2 1 3 4 5 4 4

UMJ 2 2 3 5 5 5 5

UMJ 2 2 3 5 5 4 5

UMJ 2 2 3 4 4 5 5

Page 152: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

UNPAM 2 1 4 4 4 4 4 16

20

20

20

20

16

20

19

20

17

20

18

20

20

16

UNPAM 1 3 4 5 5 5 5

UNPAM 1 2 4 5 5 5 5

UNPAM 1 1 4 5 5 5 5

UNPAM 2 1 4 5 5 5 5

UNPAM 2 1 4 4 4 4 4

UNPAM 2 2 4 5 5 5 5

UNPAM 1 2 4 5 5 5 4

UNPAM 1 1 4 5 5 5 5

UNPAM 1 1 4 4 4 4 5

UNPAM 1 1 4 5 5 5 5

UNPAM 1 2 4 4 5 4 5

UNPAM 2 1 4 5 5 5 5

UNPAM 1 2 4 5 5 5 5

UNPAM 1 1 4 4 4 4 4

UPJ 1 2 5 5 5 5 5 20

20

17

16

19

16

20

20

20

20

20

17

20

19

18

UPJ 1 2 5 5 5 5 5

UPJ 2 1 5 5 5 3 4

UPJ 2 2 5 4 4 4 4

UPJ 1 2 5 4 5 5 5

UPJ 2 2 5 4 4 4 4

UPJ 1 2 5 5 5 5 5

UPJ 2 2 5 5 5 5 5

UPJ 1 2 5 5 5 5 5

UPJ 2 2 5 5 5 5 5

UPJ 1 2 5 5 5 5 5

UPJ 2 2 5 4 5 4 4

UPJ 2 2 5 5 5 5 5

UPJ 1 1 5 5 5 4 5

UPJ 1 1 5 4 4 5 5

ITI 2 2 6 4 4 4 4 16

20

20

20

20

16

20

19

20

17

20

18

20

20

16

ITI 1 2 6 5 5 5 5

ITI 2 2 6 5 5 5 5

ITI 1 1 6 5 5 5 5

ITI 1 1 6 5 5 5 5

ITI 1 1 6 4 4 4 4

ITI 2 2 6 5 5 5 5

ITI 1 2 6 5 5 5 4

ITI 1 1 6 5 5 5 5

ITI 2 2 6 4 4 4 5

ITI 1 2 6 5 5 5 5

ITI 1 1 6 4 5 4 5

ITI 2 2 6 5 5 5 5

ITI 1 1 6 5 5 5 5

ITI 1 2 6 4 4 4 4

Page 153: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

SIKAP (X1) TOTAL

(X1)

NORMA SUBJEKTIF (X2) TOTAL

(X2) Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11 Q12

5 5 5 5 20

16

20

20

20

18

20

20

20

20

20

17

20

16

19

5 5 5 5 20

16

18

20

20

20

19

20

20

20

20

20

20

16

20

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 3 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 5 4 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 4 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

5 4 5 5 5 5 5 5

5 4 4 4 17

20

18

18

17

18

16

20

18

18

15

18

17

20

20

5 5 5 5 20

20

18

20

19

20

16

20

20

20

19

20

17

16

20

5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 5 4 5 5 4 4

5 4 5 4 5 5 5 5

4 4 5 4 4 5 5 5

5 4 5 4 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 5 4 5 5 5 5

5 4 5 4 5 5 5 5

4 3 4 4 5 5 5 4

5 4 5 4 5 5 5 5

5 4 4 4 4 5 4 4

5 5 5 5 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 20

20

20

19

20

20

17

20

20

20

20

16

17

19

19

5 5 5 5 20

20

20

19

20

20

19

20

20

19

20

16

19

20

20

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 4 5 4 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 4 5 4 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

5 3 5 4 5 5 4 5

5 5 5 4 5 5 5 5

5 4 5 5 5 5 5 5

Page 154: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

3 3 3 3 12

20

20

17

18

15

18

17

18

18

20

16

20

20

17

3 4 3 3 13

20

20

20

20

16

20

20

20

18

20

20

20

20

17

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 3 5 4 5 5 5 5

5 4 5 4 5 5 5 5

4 3 4 4 4 4 4 4

5 4 5 4 5 5 5 5

4 4 5 4 5 5 5 5

5 3 5 5 5 5 5 5

5 4 5 4 4 4 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 4 5 4 4 4

5 5 5 5 20

19

18

16

19

16

20

20

20

18

20

16

17

19

19

5 5 5 5 20

19

17

16

20

16

20

20

20

16

20

16

19

20

20

5 4 5 5 5 5 5 4

5 4 5 4 5 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 5 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

5 3 5 4 5 5 4 5

5 5 5 4 5 5 5 5

5 4 5 5 5 5 5 5

3 3 3 3 12

20

20

17

18

15

18

17

18

18

20

16

20

20

17

3 4 3 3 13

20

20

20

20

16

20

20

20

18

20

20

20

20

17

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 3 5 4 5 5 5 5

5 4 5 4 5 5 5 5

4 3 4 4 4 4 4 4

5 4 5 4 5 5 5 5

4 4 5 4 5 5 5 5

5 3 5 5 5 5 5 5

5 4 5 4 4 4 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 4 5 4 4 4

Page 155: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL (X3) TOTAL

(X3)

LABEL HALAL (X4) TOTAL

(X4) Q13 Q14 Q15 Q16 Q17 Q18 Q19 Q20

5 5 5 5 20

16

16

15

13

13

16

20

20

20

18

16

18

16

17

5 5 5 5 20

16

18

17

14

18

15

20

18

20

18

18

18

16

20

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 5 4 5 4

4 3 4 4 5 4 4 4

3 3 3 4 4 4 3 3

3 3 4 3 5 4 4 5

4 4 4 4 4 4 3 4

5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 5 5 5 4 4

4 4 4 4 5 4 4 5

4 5 5 4 5 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 4 5 5 5 5

4 3 4 4 15

20

16

16

16

20

16

16

19

17

16

18

16

16

17

5 5 3 4 17

18

16

16

16

19

17

19

19

20

17

18

17

17

19

5 5 5 5 5 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 5 4 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 4

4 4 4 4 5 4 4 4

4 4 4 4 5 4 5 5

5 5 4 5 5 5 5 4

4 4 5 4 5 5 5 5

4 4 4 4 5 5 3 4

5 4 5 4 5 5 3 5

4 4 4 4 5 4 4 4

4 4 4 4 5 4 4 4

4 4 5 4 5 5 4 5

5 5 5 5 20

20

16

16

15

20

16

20

18

18

16

17

20

16

14

5 5 3 5 18

19

18

19

16

18

17

19

17

20

16

16

18

17

14

5 5 5 5 5 5 4 5

4 4 4 4 5 5 4 4

4 4 4 4 5 5 5 4

3 4 4 4 5 4 3 4

5 5 5 5 5 5 4 4

4 4 4 4 5 4 4 4

5 5 5 5 5 5 4 5

4 4 5 5 5 5 4 3

4 4 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 3 5

4 4 4 4 5 4 4 4

3 3 4 4 4 4 3 3

Page 156: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

4 4 3 4 15

20

17

17

16

16

20

14

19

17

20

16

16

17

16

3 3 3 3 12

19

18

17

19

15

17

16

19

19

20

18

18

19

17

5 5 5 5 5 5 4 5

4 4 5 4 5 5 4 4

4 4 5 4 5 4 4 4

4 4 4 4 5 5 5 4

4 4 4 4 4 4 3 4

5 5 5 5 5 4 4 4

4 4 3 3 5 4 3 4

5 4 5 5 5 5 5 4

4 4 4 5 5 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 5 5 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4

4 4 5 4 5 5 4 5

4 4 4 4 5 4 4 4

4 4 4 4 16

18

12

13

16

16

20

18

20

16

16

17

20

16

14

5 5 4 4 18

16

13

13

20

16

20

19

20

17

16

16

18

17

14

4 4 5 5 4 4 4 4

3 3 3 3 4 3 3 3

3 3 3 4 3 3 4 3

4 4 4 4 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 5 5 5 5 4 5

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 4 4 4 4 4

5 5 5 5 5 5 3 5

4 4 4 4 5 4 4 4

3 3 4 4 4 4 3 3

4 4 3 4 15

20

17

17

16

16

20

14

19

17

20

16

16

17

16

3 3 3 3 12

19

18

17

19

15

17

16

19

19

20

18

18

19

17

5 5 5 5 5 5 4 5

4 4 5 4 5 5 4 4

4 4 5 4 5 4 4 4

4 4 4 4 5 5 5 4

4 4 4 4 4 4 3 4

5 5 5 5 5 4 4 4

4 4 3 3 5 4 3 4

5 4 5 5 5 5 5 4

4 4 4 5 5 5 5 4

5 5 5 5 5 5 5 5

4 4 4 4 5 5 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4

4 4 5 4 5 5 4 5

4 4 4 4 5 4 4 4

Page 157: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

RELIGIUSITAS (X5) TOTAL

(X5) Q21 Q22 Q23 Q24 Q25

5 5 5 5 5 25

20

22

24

23

23

20

25

25

25

25

25

25

20

24

4 4 4 4 4

5 5 4 4 4

5 4 5 5 5

4 5 4 5 5

5 4 4 5 5

4 4 4 4 4

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

4 4 4 4 4

5 4 5 5 5

5 4 4 4 4 21

25

21

23

20

24

21

24

25

25

24

23

20

22

25

5 5 5 5 5

5 4 4 4 4

4 5 5 5 4

4 4 4 4 4

5 4 5 5 5

4 4 4 5 4

5 4 5 5 5

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 4 5 5 5

5 3 5 5 5

4 4 4 4 4

5 4 4 5 4

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 25

25

25

23

25

25

22

25

25

25

21

21

20

24

21

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 4 4 5 5

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 5 4 4 4

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

4 4 5 4 4

4 4 4 5 4

4 3 4 4 5

5 4 5 5 5

5 3 4 4 5

Page 158: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

3 3 3 3 3 15

25

25

23

24

20

24

23

23

22

25

21

24

25

21

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 4 5 5 4

5 4 5 5 5

4 4 4 4 4

5 5 4 5 5

4 5 5 5 4

5 5 5 5 3

4 4 5 4 5

5 5 5 5 5

5 4 4 4 4

5 4 5 5 5

5 5 5 5 5

4 4 4 4 5

5 4 5 5 5 24

21

19

19

25

20

25

25

25

19

21

21

20

24

21

4 4 4 4 5

4 3 4 4 4

4 4 3 4 4

5 5 5 5 5

4 4 4 4 4

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

4 4 4 4 3

4 4 5 4 4

4 4 4 5 4

4 3 4 4 5

5 4 5 5 5

5 3 4 4 5

3 3 3 3 3 15

25

25

23

24

20

24

23

23

22

25

21

24

25

21

5 5 5 5 5

5 5 5 5 5

5 4 5 5 4

5 4 5 5 5

4 4 4 4 4

5 5 4 5 5

4 5 5 5 4

5 5 5 5 3

4 4 5 4 5

5 5 5 5 5

5 4 4 4 4

5 4 5 5 5

5 5 5 5 5

4 4 4 4 5

Page 159: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X1_1

X1_2

X1_3

X1_4

TOTAL

31.99

32.37

31.91

32.22

18.36

10.618

9.583

10.868

10.152

3.333

.760

.767

.753

.829

1.000

.792

.765

.799

.773

.842

Lampiran 3: Hasil Uji Kualitas Data

Lampiran 3.1 output uji validitas dan reliabilitas variabel sikap

Case Processing Summary

N

%

Cases Valid

Excludeda

Total

90

100.0

0 .0

90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.822

5

Item-Total Statistics

Page 160: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X2_1

X2_2

X2_3

X2_4

TOTAL

33.28

33.31

33.31

33.33

19.03

8.720

8.981

8.509

8.517

2.819

.859

.761

.903

.875

1.000

.798

.813

.787

.790

.909

Lampiran 3.2 output uji validitas dan reliabilitas variabel norma subjektif

Case Processing Summary

N

%

Cases Valid

Excludeda

Total

90

100.0

0 .0

90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.838

5

Item-Total Statistics

Page 161: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X3_1

X3_2

X3_3

X3_4

TOTAL

29.81

29.84

29.63

29.71

17.00

12.447

12.537

12.437

12.702

4.067

.890

.864

.779

.841

1.000

.790

.794

.798

.800

.902

Lampiran 3.3 output uji validitas dan reliabilitas variabel perceived behavioral control

Case Processing Summary

N

%

Cases Valid

Excludeda

Total

90

100.0

0 .0

90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.836

5

Item-Total Statistics

Page 162: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X4_1

X4_2

X4_3

X4_4

TOTAL

30.20

30.47

30.90

30.70

17.47

10.971

10.499

10.563

10.707

3.443

.743

.774

.624

.688

1.000

.774

.758

.777

.772

.781

Lampiran 3.4 output uji validitas dan reliabilitas variabel label halal

Case Processing Summary

N

%

Cases Valid

Excludeda

Total

90

100.0

0 .0

90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.808

5

Item-Total Statistics

Page 163: PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/36830/1/ADITYA... · PENGARUH KEINGINAN MENGKONSUMSI PRODUK BERLABEL HALAL (Studi pada

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X5_1

X5_2

X5_3

X5_4

X5_5

18.18

18.47

18.26

18.19

18.24

3.519

3.420

3.338

3.346

3.602

.716

.572

.754

.818

.545

.817

.857

.805

.792

.860

Lampiran 3.5 output uji validitas dan reliabilitas variabel religiusitas

Case Processing Summary

N

%

Cases Valid

Excludeda

Total

90

100.0

0 .0

90 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.857

5

Item-Total Statistics