pengaruh job description terhadap produktivitas …

12
Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 138 PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERUSAHAAN PT SEMEN TONASA IV KABUPATEN PANGKEP Diajukan Oleh : SITI NURHAYATI Email : [email protected] Pembimbing I : CHAHYONO Email : [email protected] Pembimbing II : HERMINAWATY Email : [email protected] Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa ABSTRACT Siti Nurhayati. 2016. Influence Of Job Description To Work Productivity At Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. Skripsi Guided by Cahyono and of Irwan L. Gaffar Majors Management Faculty Of Economics University 45 Bosowa Makassar. This Internal issue Research there is not influence Job Description To Work Productivity At Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep with a purpose to research to know influence among Job Description To Work Productivity At Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. this Location Research is conducted by during 2 months. Data type the used is quantitative data in the form of data able to be calculate by which is got from answer of kuesioner data and qualitative in the form of information data about company of PT Semen Tonasa. Source of Data primary that is obtained data is direct the than its source which noted and perceived by data and researcher of sekunder in the form of obtained data of second pihal, namely information of PT Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. Sampel Research consist of 30 people of sampling technique of is non probality. Method data collecting through and observation of kuesioner. Technique analyse used data namely descriptive analysis, quantitative analysis, simple linear regression analysis. Result of obtained research by using SPSS version 21 that there are influence which Job Description signifikan to work productivity at PT. Semen Tonasa IV Sub- Province of Pangkep. This Matter can be seen from result of calculation with SPSS version 21 obtained value of signifikan 0,000 residing in below value 0,05. This indicate that variable of job description have very big influence to employees work productivity of PT. Semen Tonasa IV. There is Ha accepted by H0 in refusing. -------------------------- Keywords: Job Description, Work Productivity

Upload: others

Post on 21-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 138

PENGARUH JOB DESCRIPTION TERHADAP PRODUKTIVITAS

KERJA PADA PERUSAHAAN PT SEMEN TONASA IV

KABUPATEN PANGKEP

Diajukan Oleh :

SITI NURHAYATI

Email : [email protected]

Pembimbing I :

CHAHYONO

Email : [email protected]

Pembimbing II :

HERMINAWATY

Email : [email protected]

Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Bosowa

ABSTRACT

Siti Nurhayati. 2016. Influence Of Job Description To Work Productivity At

Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. Skripsi Guided by

Cahyono and of Irwan L. Gaffar Majors Management Faculty Of Economics

University 45 Bosowa Makassar.

This Internal issue Research there is not influence Job Description To Work

Productivity At Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep

with a purpose to research to know influence among Job Description To Work

Productivity At Company Of PT. Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep.

this Location Research is conducted by during 2 months. Data type the used is

quantitative data in the form of data able to be calculate by which is got from

answer of kuesioner data and qualitative in the form of information data about

company of PT Semen Tonasa. Source of Data primary that is obtained data is

direct the than its source which noted and perceived by data and researcher of

sekunder in the form of obtained data of second pihal, namely information of PT

Semen Tonasa IV Sub-Province of Pangkep. Sampel Research consist of 30

people of sampling technique of is non probality. Method data collecting through

and observation of kuesioner. Technique analyse used data namely descriptive

analysis, quantitative analysis, simple linear regression analysis. Result of

obtained research by using SPSS version 21 that there are influence which Job

Description signifikan to work productivity at PT. Semen Tonasa IV Sub-

Province of Pangkep. This Matter can be seen from result of calculation with

SPSS version 21 obtained value of signifikan 0,000 residing in below value 0,05.

This indicate that variable of job description have very big influence to employees

work productivity of PT. Semen Tonasa IV. There is Ha accepted by H0 in

refusing.

--------------------------

Keywords: Job Description, Work Productivity

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 139

PENDAHULUAN

Sumber Daya Manusia yang produktif dalam suatu organisasi dapat tercapai

apabila karyawan-karyawan yang terdapat di dalamnya memiliki disiplin yang

tinggi, kemampuan yang luas, pemahaman akan pekerjaannya, yaitu mengetahui

apa saja yang harus dilaksanakannya, bagaimana pelaksanaan pekerjaan tersebut

sesuai dengan bagian dan jabatannya, serta bertanggungjawab atas pekerjaannya

tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka seorang karyawan harus memahami

uraian jabatan (Job Description) sesuai bidangnya dalam memiliki kontribusi

yang diharapkan dari jabatannya.

Uraian jabatan (Job Description) ini merupakan output yang dihasilkan Job

Analysis atau jabatan yaitu suatu penentuan dan isi suatu jabatan yang meliputi

tugas, tanggung jawab, dan hubungan dengan jabatan lain dalam organisasi, serta

persyaratan yang dibutuhkan agar seseorang mampu melaksanakan tugas-tugas

dalam jabatan yang diembannya dengan baik.

Seringkali pemahaman tentang Job Description serta kontribusi yang

diharapkan dari jabatan tersebut tidak diperhatikan oleh setiap organisasi, baik

instansi pemerintah maupun swasta sehingga dapat kita lihat proses pelaksanaan

suatu pekerjaan tidak teratur, pekerjaan-pekerjaan rutin terbengkalai dan

karyawan yang kurang bertanggung jawab terhadap pekerjaannya karena kurang

paham apa fungsi uraian tugas-tugas pokok yang harus dikerjakan dan tanggung

jawab yang harus dipikul oleh karyawan atau pegawai tersebut dibagian mana ia

ditempatkan. Selain itu, juga menimbulkan keletihan karyawan atau pegawai

dalam bekerja karena pekerjaan akan terasa rumit akibat karyawan atau pegawai

tidak memahami Job Description pada jabatannya.

Adanya Job Description (uraian jabatan) pada perusahaan sebagai hasil dari

jabatan sangat berperan dalam pelaksanaan tugas-tugas dan tanggung jawab

karyawan, maka peneliti berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Job Description Terhadap Produktivitas Kerja Pada Perusahaan PT.

Semen Tonasa IV Kabupaten Pangkep”, dengan harapan Job Description yang

jelas akan berdampak pada meningkatnya Produktivitas Kerja perusahaan.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 140

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka Adapun rumusan

masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah : “Apakah terdapat pengaruh yang

signifikan Job Description terhadap produktifitas kerja pada PT. Semen Tonasa

IV Kabupaten Pangkep?”

TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia menurut Suhendra (2006 : 25) adalah

suatu proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada

karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan kemanan serta

masalah keadilan.

Sedangkan manajemen sumber daya manusia menurut Anwar Prabu

Mangkunegara (2007 : 2) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan

terhadap pngadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengitegrasian,

pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan .

Adapun fungsi-fungsi manajemen SDM seperti halnya fungsi manajemen

umum, yaitu :

a. Fungsi manajerial

1. Perencanaan (Planning)

2. Pengorganisasian (Organizing)

3. Pengarahan (Direting)

4. Pengendalian (Controlling)

b. Fungsi Operasional

1. Pengadaan Tenaga Kerja

Pengadaan tenaga kerja (procuremen) adalh proses penarikan, seleksi,

penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang

sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengadaan yang baik akan

membantu terwujudnya tujuan.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 141

2. Kompensasi

Kompensasi (compensation) adalah pemberian balas jasa langsung

(direct) dan tidak langsung (inderect), uang atau barang kepada

karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaa. Prinsip

kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai denga prestasi

kerjanya, laak diartikan dapat memenuhi kebutuhan primernyaseta

berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan

internal dan eksternalkonsistensi.

3. Pengintegrasian

Pengintegrasian (integration) adalah kegiatan untuk

mempersatukankepentingan peruahaan dan kebutuhan karyawan., agar

tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan

memperoleh laba, karywan dapat memenuhi kebutuhn dari hasil

pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang penting dan sulit

dalam, MSDM, karenamempersatukan dua kepentingan yang bertolak

belakang.

4. Pemeliharaan

Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan untuk memelihatra atau

meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitaskayawan, agar mereka

tetap mau bekerja sam sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik

dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan

sebagian besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal

konssitensi.

5. Pemutusan hubungan kerja

Putusnya hubungan kerja seseorang adalah pemberhetian dari suatu

perusahaan Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan,

keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, dan sebab-sebab lainnya.

Menurut Robbins (2008:5-6), terdapat empat fungsi manajamen, yaitu

sebagai berikut :

1. Perencanaan (planning)

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 142

Proses yang meliputi pendefinisiantujuan suatu organisasi penentuan

strategi keseluruhan untuk mencapai tujuan tersebut, dan

pengembanganserangkaian rencanakomprehensif untuk menggabung

dan mengoordinasi berbagai aktivitas.

2. Pengorganisasian (organizing)

Proses yang meliputi penentuan tugas yang harus dikerjakan, siapa

yang mengerjakan tugas tersebut, bagaimana tugas

tersebutdikelompokkan, siapa yang melapor ke siapa, dan dimana

keputusan-keputusan dibuat.

3. Kepemimpinan (eading)

Proses yang mencakup pemberian motivasi karyawan, pengaturan

orang, pemilihan saluran kaomunikasi yang paling efektif dan

penyelesaian konflik.

4. Pengendalian (controlling)

Memantau aktivitas untuk memastikan aktivitas tersebut

diselesaikan seperti yang telah direnakan dan membetulkan

penyimpangan-penyimpangan yang signifikan.

B. Pengertian Job Description

Pengertian job description adalah jabatan yang merupakan suatu aktivitas

dalam menetukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang harus melakukan

tugas tersbut. Aktivitas ini adalah sebuah upaya untuk menciptakan kualitas dari

pekerjaan dan kualitas dari kinerja total suatu perusahaan. Perusahaan akan baik

jika sumber daya manusia didalamnya telah mampu melaksanakan pekerjaan

masing-masing dengan jelas, spesifik, serta tidak memiliki peran ganda yang

dapat menghambat proses pencapain kinerja. Anlisis jabatan perlu dilakukan agar

dapat mendesain organisasi serta menetapkan pembagian pekerjaan, spesifikasi

pekerjaan dan evaluasi pekerjaan.

Menurut Hasibuan (Pscholomania, 2001: 2) “pengertian job description

adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang perlu dikerjakan,

bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu harus dikerjakan. job

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 143

description adalah informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus

dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai”. Manfaat pekerjaan akan

memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks

pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia dan alat-alat yang akan

digunakan.

Menurut Rivai (Pscholomania, 2011: 2) ada beberapa pengertian tentang

pekerjaan yaitu :

a. Pekerjaan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang pekerjaan dan

proses menentukan persyaratan yang harus disiapkan, termasuk didalamnya

sistematika rekrutmen, evaluasi atau pengendalian, dan organisasi atau

perusahaannnya.

b. Pekerjaan merupakan kegiatan atau proses mmenghimpun dan menyusun

sebagai informasi yang berkenaan dengan setiap pekerjaan,tugas-tugas, jenis

pekerjaan, dan tanggung jawabnya secara operasional untuk mewujudkan

tujuan organisasi atau bisnis sebuah perusahaan.

c. Pekerjaan adalah usaha untuk mencari tahu tentang jabatan atau pekerjaan

yang berkaiatan denga tugas-tugas yang dilakukan dalam jabatan tersebut.

Beberapa pengertian tentang job description (Pscholomania, 2014: 2)

menurut beberapa ahli :

a. Menurut Hasibuan (2001 : 3) Job description yaitu informasi tertulis yang

menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan

pekerjaan, dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam

organisasi.

b. Menurut Rivai (2009 : 23) Pembagian tugas adalah hasil pekerjaan sebagai

rangkaian kegiatan atau proses penghimpun dan mengolah informasi menenai

pekerjaan.

C. Pengertian Produktifitas

Konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi

individu dan dimensi organisasian. Dimensi individu melihat produktivitas dalam

kaitannya dengan karakteristik-karakteristik kepribadian individu yang muncul

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 144

dalam bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu

yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Sedangkan

dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknis

antara masukan (input) dan keluaran (out put). Oleh karena itu dalam pandangan

ini, terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas,

tetapi juga dapat dilihat dari aspek kualitas.

Menurut Sugeng Budiono (2003:201) produktivitas mempunyai beberapa

pengertian yaitu:

1. Pengertian Phisiologi Produktivitas yaitu sikap mental yang selalu mempunyai

pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari kemarin, esok

haruslebih baik dari hari ini. Pengertian ini mempunyai makna bahwa dalam

perusahaan atau pabrik, manajemen harus terus menerus melakukan perbaikan

proses produksi, sistem kerja,lingkungan kerja dan lain-lain.

2. Produktivitas merupakan perbandingan antara keluaran (output ) dan

masukan(input ).Perumusan ini berlaku untuk perusahaan, industri dan

ekonomi keseluruhannya. Secara sederhana produktivitas adalah perbandingan

secara ilmu hitung, antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah setiap sumber

daya yang dipergunakan selama proses berlangsung.

Dapat dikatakan bahwa produktivitas adalah perbandingan antara hasil

dari suatu pekerjaan karyawan dengan pengorbanan yang telah dikeluarkan. Hal

ini sesuaidengan pendapat Sondang P.Siagian (2005:75) bahwa “produktivitas

adalah: Kemampuan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan

prasarana yang tersediadengan menghasilkan output yang optimal bahkan kalau

mungkin yang maksimal”

Menurut Komarudin,(1992:121), ”produktivitas pada hakekatnya meliputi

sikap yang senantiasa mempunyai pandangan bahwa metode kerja hari ini harus

lebih baik dari metode kerja kemarin dan hasil yang dapat diraih esok harus lebih

banyak atau lebih bermutu daripada hasil yang diraih hari ini”

Setelah membahas tentang definisi dari produktivitas serta beberapa

pendapat dari para ahli, selanjutnya akan dijelaskan Faktor-faktor yang

mempengaruhi Produktivitas menurut para ahli.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 145

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi penelitian ini adalah PT Semen Tonasa IV Kabupaten Pangkep

selama 2 bulan. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif berupa data

yang dapat dihitung yang didapat dari jawaban kuesioner dan data kualitatif

berupa data informasi tentang perusahaan PT Semen Tonasa IV Kabupaten

Pangkep. Sumber Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya

yang dicatat dan diamati oleh peneliti dan data sekunder berupa data yang

diperoleh dari pihal kedua, yakni informasi dari PT Semen Tonasa IV Kabupaten

Pangkep. Sampel penelitian terdiri atas 30 orang melalui teknik sampling non

probality. Metode pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner. Teknik

analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif, analisis kuantitatif, analisis

regresi linear sederhana.

PEMBAHASAN

Pengertian job description adalah jabatan yang merupakan suatu aktivitas

dalam menentukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang harus melaukan

tugas tersebut. Aktivitas ini adalah sebuah upaya untuk menciptakan kualitas dari

pekerjaan dan kualitas dari kinerja total suatu perusahaan. Perusahaan akan baik

jika sumber daya manusia didalamnya telah mampu melaksanakan

pekerjaanmasing-masing dengan jelas, spesifik, serta tidak memiliki peran ganda

yang dapat menghambat proses pencapaian kinerja. jabatan perlu dilakukan agar

dapat mendesain organisasi serta menetapkan pembagian pekerjaan, spesipikasi

pekerjaan, dan evaluasi pekerjaan.

Produktivitas kerja adalah kemampuan karyawan dalam memproduksi

dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karyawan dapat dikatakan

produktif apabila mampu menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan

diharapakan dalam waktu yang singkat atau cepat.

1. Analisis Regresi Sederhana

Untuk lebih jelas dapat dilihat pada hasil analisis antara faktor job

description terhadap produktivitas kerja karyawan pada penelitian ini

menggunakan analisis statistic inferensial dengan teknik analisis sederhana dan

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 146

regresi linear digunakan untuk mengetahui pengaruh varabel bebas terhadap

variabel tidak bebas, sedangkan untuk pengaruh secara bersama-sama variabel

bebas terhadap variabel tidak bebas digunakan analisis regresi linear sederhana.

Pembuktian ini dimaksudkan untuk menguji variansi suatu model regresi

yang digunakan dalam menerangkan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat

(Y) dengan cara menguji kemaknaan dari koefisien regresinya. Berdasarkan

perhitungan dengan bantuan SPSS 21 diperoleh data berikut.

Tabel 1

Koefisien Regresi

Dari tabel di atas, maka hasil yang diperoleh dimasukkan dalam persamaan :

Y = a + bx

Dimana:

Ŷ = Produktivitas Kerja

a = Konstanta

b = Variabel regresi yang dicari

X = Job Description

Sehingga diperoleh persamaan regresinya adalah sebagai berikut:

Y = 2, 413 + 1,936x

Adapun hasil korelasi antara variabel independend yakni job description

terhadap variabel produktivitas kerja dapat di lihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2

Hasil Korelasi Antar Variabel

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2.413 3.799 .635 .531

job description

1.936 .088 .972 21.984 .000

a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan

Model Summary

Model

R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .972a .945 .943 3.09124

a. Predictors: (Constant), job description

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 147

Dari tabel dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi sebesar 0,972 berarti

pengaruh antara job description terhadap produktivitas kerja terdapat pengaruh

yang positif karena nilai korelasinya sebesar 0,972 yang mendekati 1 sehingga

hubungan kedua variabel berada pada posisi erat. Sedangkan nilai R2 sebesar

0,943 artinya persentase pengaruh job description terhadap produktivitas kerja

sebesar 0,943% sedangkan sisanya 3,09% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan ke dalam penelitian.

2. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui secara bersama-sama antar variabel

independen terhadap dependen. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah secara

bersama-sama variabel job description memiliki pengaruh terhadap produktivitas

kerja karyawan PT Semen Tonasa IV. Berdasarkan hasil pengujian beberapa

kaitan antara antar variabel independen terhadap dependen, maka diperoleh data

sebagai berikut:

Tabel 3

Hasil Uji F

Untuk pengambilan kesimpulan, maka bisa di lihat signifikasinya (Sig),

jika signifikasi < 0,05, maka kesimpulannya ada pengaruh antara job description

memiliki terhadap produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV. Namun

jika nilai signifikasinya > 0,05 maka tidak ada pengaruh antara variabel job

description memiliki terhadap produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV.

Pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai signifikasinya adalah 0,000 <

0,005, jadi dapat disimpulkan ada kaitan antara variabel pembagian kerja

produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV.

ANOVAa

Model Sum of Squares

df Mean Square

F Sig.

1

Regression 4618.439 1 4618.439 483.315 .000b

Residual 267.561 28 9.556

Total 4886.000 29 a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan

b. Predictors: (Constant), job description

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 148

Berdasarkan hasil analisis pengujian hipotesis penilaian ini menggunakan

variabel bebas yaitu Stres kerja (X) signifikan terhadap kinerja karyawan PT

Semen Tonasa IV (Y). Dalam penelitian ini antara variabel bebas terhadap

variabel terikat berpengaruh positif dan signifikan.

Pada variabel job description, rata-rata responden menjawab sangat setuju

untuk masing-masing item pertanyaan yang diberikan, hal ini berarti bahwa

karyawan PT Semen Tonasa IV memiliki tanggungjawab yang besar terhadap job

description yang diberikan kepada mereka sehingga dapat meningkatkan

produktivitas kerja dari perusahaan.

Variabel produktivitas kerja, menunjukkan respon yang sangat setuju

untuk rata-rata item pertanyaan yang diberikan. Peningkatan produktivitas kerja

dari seorang karyawan diharapkan dapat pula meningkatkan produktivitas

perusahaan.

Hasil uji regresi linear sederhana diperoleh nilai dari job description

sebesar 1,936 dengan nilai konstanta 2,413. Ini dapat diartikan bahwa jika terjadi

peningkatan job description sebesar 1 satuan maka produktivitas kerja akan

meningkat sebesar 1,936. Maka disimpulkan jika job description dilaksanakan

dengan baik maka produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV juga akan

meningkat.

Sedangkan pengujian korelasi menunjukkan koefisien korelasi sederhana

sebesar 0,972 menunjukkan bahwa pengaruh job description terhadap

produktivitas kerja karyawan PT Semen Tonasa IV sangat erat.

Vol 3, No. 012 (2016) Siti Nurhayati 149

DAFTAR PUSTAKA

Malayu, S. P. Hasibuan, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi,

Cetakan Kedelapan, Jakarta: Bumi Aksara.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosolakarya Offset.

Robbins, S. 2001. Perilaku Organisasi. Penerjemah Halida SE dan Dewi Sartika

SS. Jakarta : Erlangga.

Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suhendra, dan Murdiyah Hayati,2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cet. I,

Jakarta : UIN Jakarta Press

Vaitzhal Rivai dan Deddy Mulayadi. 2009, Kepemimpinan dan Perilaku

Organisasi, Jakarta : PT Rajagrafindo Prasada.

Vithzal Rivai, & Ella Jauvani Sagala, 2011, Manajemen SDM dalam organisasi

Publik dan busnis, cetakan kedua, Alfabeta CV, Bandung.

Chandradewi, Ayuningtyas. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas

Kerja. Dalam Sinungan. 2003(Ed.), pengukuran kinerja produktivitas.

.(http://www.scribd.com/doc/56524013/15/Faktor-Yang-Mempengaruhi

Produktivitas-Kerja, diakses 20 Agustus 2015)

Chandradewi, Ayuningtyas. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas

Kerja. Dalam Komaruddin. 1992(Ed.), pengertian produktivitas dan factor-

faktor yanmempengaruhi.(http://www.scribd.com/doc/56524013/15/Faktor-

Yang-Mempengaruhi-Produktivitas-Kerja, diakses 20 Agustus 2015)

Chandradewi, Ayuningtyas. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas

Kerja. Dalam Sjahmien, Moefli. 2003(Ed.), factor yang mempengaruhi

produktivitas. .(http://www.scribd.com/doc/56524013/15/Faktor-Yang-

Mempengaruhi-Produktivitas-Kerja, diakses 20 Agustus 2015)

Carray. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi Produktivitas Kerja. Dalam

Sondang, P.Siagian. 2005(Ed.), pengertian produktivitas.

(http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2008/11/faktor-faktor-yang

mempengaruhi.html, diakses 18 Agustus 2015)