pengaruh jenis pupuk kandang dan dosis mikoriza...

16
PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN serta HASIL JAGUNG MANIS ( Zea mays Saccharata Sturt L.) S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Agronomi Diajukan Oleh : Arif Imbar Maulana NIM. 201210200311116 Kepada JURUSAN AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Upload: lehanh

Post on 16-Jun-2019

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA

VESIKULAR ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN serta HASIL

JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt L.)

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana S-1

Jurusan Agronomi

Diajukan Oleh :

Arif Imbar Maulana

NIM. 201210200311116

Kepada

JURUSAN AGRONOMI

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

SKRIPSI

PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA

VESIKULAR ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN serta HASIL

JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt L.)

Dipersiapkan dan disusun oleh:

ARIF IMBAR MAULANA

(Nim. 201210200311116)

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 02 Mei 2017

Susunan Dewan Penguji

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian

Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Page 3: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

HALAMAN PENGESAHAN

NAMA : ARIF IMBAR MAULANA

NIM : 201210200311116

PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI

JURUSAN : AGRONOMI

FAKULTAS : PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

JUDUL : PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS

MIKORIZA VESIKULAR ARBUSKULAR

TERHADAP PERTUMBUHAN serta HASIL JAGUNG

MANIS (Zea mays Saccharata Sturt L.)

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pertanian

pada Program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi

Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Page 4: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NAMA : ARIF IMBAR MAULANA

NIM : 201210200311116

JURUSAN/ PRODI : AGRONOMI/AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS : PERTANIAN PETERNAKAN

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul:“ Pengaruh Jenis Pupuk

Kandang dan Dosis Mikoriza Vesikular Arbuskular Terhadap Pertumbuhan

serta Hasil Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt L.)” adalah bukan karya

orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang

diacu dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar maka saya berhak mendapatkan sanksi akademik.

Page 5: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 11 Januari 1994 di

Magetan, Jawa Timur, sebagai anak pertama dari dua

bersaudara. Ayahanda bernama Maryono, dan Ibunda

Tutik Maryati. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah

Dasar di SDN 02 Sukowidi, Nguntoronadi, Magetan

Tahun 2006, kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah

Menengah Pertama di SMPN 01 Nguntoronadi, Magetan dan lulus pada tahun

2009, dan masuk Sekolah Menengah Atas di SMAN 01 Kawedanan, Magetan dan

lulus pada tahun 2012. Penulis melanjutkan pendidikan di Program Studi

Agroteknologi, Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas

Muhammadiyah Malang pada tahun 2012. Semasa perkuliahan penulis aktif

dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Tahun 2013-2014 sebagai anggota bidang

IPTEK.

Page 6: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

HALAMAN PERSEMBAHAN

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat

pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.

(Mereka berdo’a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya

Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan

kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa

yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami.

Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir” (Q.s. Al-Baqarah:

286).

Alhamdulillah…dengan ridha-Mu ya Allah…. Amanah ini telah selesai,

sebuah langkah usai sudah. Dengan kerendahan hati yang tulus, bersama

keridhaan-Mu ya Allah, Kupersembahkan karya tulis ini untuk yang termulia,

Ayahanda Maryono, Ibunda Tutik Maryati, Adikku Brian Adi Saputra.

Terimakasih telah berjuang dengan penuh keikhlasan, yang telah menorehkan

kasih dan sayangnya dengan penuh rasa ketulusan yang tak kenal lelah dan batas

waktu, Terimakasih untuk do’a, dukungan, cinta, dan materi yang kau letakkan

dipundakku. Jasa-jasamu tidak akan pernah bisa kulupakan.

Terimakasih untuk asisten pribadiku Rosida Septiani atas bantuan nya

dalam menyelesaikan skripsi ini. Terimkasih untuk teman seperjuangan Den

Bagus Toples, Aiiyuk, Anang Putu Noyo, Bos Celond, Zigrak, Sam DayAD,

Kanda Dinda, Awil, Tukang Beli Tahu Bulat Mulki Mahmudah. Serta teman

Agroteknologi 2012 C yang telah memberikan motivasi yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu.

Page 7: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan

Dosis Mikoriza Vesikular Arbuskular Terhadap Pertumbuhan serta Hasil Jagung

Manis (Zea mays Saccharata Sturt L.)”.

Tersusunnya skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk

menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana pada Jurusan Agronomi Fakultas

Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Pada kesempatan kali

ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Ir. Saidatul Idiyah, MP., selaku pembimbing utama.

2. Ir. Hartawati, MP., selaku pembimbing pendamping.

3. Erfan Dani Septia SP.MP., sebagai dosen penguji 1

4. Ir. Sufianto, MM., sebagai dosen penguji 2

5. Serta semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat saya sebutkan

satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan penelitian ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran

dari semua pihak. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi penulis maupun

pembaca. Sekian terimakasih.

Malang, 02 Mei 2017

Penulis

Page 8: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

i

DAFTAR ISI

Isi Halaman

DAFTAR ISI ...................................................................................................... i DAFTAR TABEL ............................................................................................. ii DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... iv ABSTRACT ........................................................... Error! Bookmark not defined. RINGKASAN ......................................................... Error! Bookmark not defined. I. PENDAHULUAN ............................................. Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ........................................... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ...................................... Error! Bookmark not defined.

1.3 Tujuan Penelitian ....................................... Error! Bookmark not defined. 1.4 Hipotesis .................................................... Error! Bookmark not defined.

II. TINJAUAN PUSTAKA .................................. Error! Bookmark not defined. 2.1 Jagung Manis ........................................... Error! Bookmark not defined. 2.2 Karakteristik Umum Jagung Manis ......... Error! Bookmark not defined. 2.3 Syarat Tumbuh Jagung Manis ................. Error! Bookmark not defined. 2.4 Pupuk Kandang........................................ Error! Bookmark not defined.

2.4.1 Pupuk Kandang Kambing .................. Error! Bookmark not defined. 2.4.2 Pupuk Kandang Sapi .......................... Error! Bookmark not defined. 2.4.3 Pupuk Kandang Kelinci ....................... Error! Bookmark not defined.

2.5 Mikoriza .................................................... Error! Bookmark not defined. 2.5.1 Peran VAM dalam Meningkatkan Penyerapan Hara Error! Bookmark

not defined. 2.5.2 Peran VAM sebagai Pelindung Hayati (Bioprotektor) ................ Error!

Bookmark not defined. 2.5.3 Peran VAM dalam Meningkatkan Ketahanan Tanaman ........ Error!

Bookmark not defined. 2.5.4 Peran Sinergis VAM dengan Mikroorganisme Lain. Error! Bookmark

not defined. III. METODE PENELITIAN ............................... Error! Bookmark not defined.

3.1 Tempat dan Waktu .................................. Error! Bookmark not defined. 3.2 Alat dan Bahan ........................................ Error! Bookmark not defined. 3.3 Rancangan Percobaan ............................. Error! Bookmark not defined.

3.4 Pelaksanaan Penelitian ............................ Error! Bookmark not defined. 3.5 Variabel Pengamanatan........................... Error! Bookmark not defined. 3.6 Analisis dan Penyajian Data ................... Error! Bookmark not defined.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................... Error! Bookmark not defined.

4.1 Hasil ....................................................... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Tinggi Tanaman ................................ Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Jumlah Daun ...................................... Error! Bookmark not defined.

4.1.3 Diameter Batang ................................ Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Pertumbuhan Generatif ...................... Error! Bookmark not defined.

4.2 Pembahasan ............................................. Error! Bookmark not defined. V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................... Error! Bookmark not defined.

Page 9: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

ii

5.1 Kesimpulan ................................................ Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran .......................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 40 LAMPIRAN ............................................................ Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Nomor Tabel Hal

1. Komposisi Kimia pupuk Kelinci dan Beberapa Jenis Ternak (%

total) …................................................................................................ 10

2. Rata – Rata Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 4 Hingga 9

Minggu Setelah Tanam ....................................................................... 24

3. Rata – Rata Tinggi Tanaman Jagung Manis Pada Umur 1 Hingga 3

Minggu Setelah Tanam....................................................................... 25

4. Rata – Rata Jumlah Daun Jagung Manis Pada Umur 6 Minggu

Setelah Tanam...................................................................................... 26

5. Rata – Rata Jumlah Daun Jagung Manis Pada Umur 1 Hingga 7

Minggu Setelah Tanam ....................................................................... 27

6. Rata – Rata Diameter Batang Jagung Manis Pada Umur 1 hingga 8

Minggu Setelah Tanam ....................................................................... 28

7. Rata – Rata Jumlah Tongkol, Panjang Tongkol, Diameter Tongkol,

Berat Basah Tongkol, Berat Kering Tongkol Jagung Manis .............. 29

8 Data Analisis Kandungan Unsur Hara pada Tanah, Pupuk Kandang

Sapi, Kambing dan Kelinci, serta Data Uji P setelah Penelitian pada

Masing-masing Perlakuan ................................................................... 31

Page 10: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

iii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Gambar Hal

1. Denah Percobaan ............................................................................ 21

2. Dokumentasi Pembuatan Mikoriza ................................................. 51

4 Membasahi tanah yang telah terinfeksi mikoriza...................................... 51

5 Membasahi tanah yang telah terinfeksi mikoriza...................................... 51

6 Tablet Mikoriza yang Sudah Dicetak........................................................ 51

7 Pelepasan tablet mikoriza dari cetakan............................................ 51

8 Membelah tablet mikoriza menjadi 2 bagian................................... 51

9 Pengeringan tablet mikoriza............................................................. 51

10 Tablet mikoriza yang sudah kering.................................................. 51

11 Dokumentasi Persiapan Penelitian .................................................. 52

12 Pupuk kandang sapi......................................................................... 52

13 Pupuk kandang kambing.................................................................. 52

14 Pupuk kandang kelinci..................................................................... 52

15 Proses pencampuran pupuk kandang dengan tanah......................... 52

16 Proses pemasukan media kedalam polybag..................................... 52

17 Benih jagung talenta......................................................................... 52

18 P1M0................................................................................................ 53

19 P1M1................................................................................................ 53

20 P1M2................................................................................................ 53

21 P1M3................................................................................................ 53

22 P2M0................................................................................................ 53

23 P2M1................................................................................................ 53

24 P2M2................................................................................................ 53

25 P2M3................................................................................................ 53

26 P3M0................................................................................................ 53

27 P3M1................................................................................................ 53

28 P3M2................................................................................................ 53

29 P3M3................................................................................................ 53

30 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 2 MST........ 54

Page 11: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

iv

31 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 3 MST........ 54

32 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 4 MST........ 54

33 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 5 MST........ 54

34 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 6 MST........ 54

35 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 7 MST........ 54

36 Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun minggu 8 MST........ 54

37 Pengamatan diameter batang pada umur 2 MST............................. 55

38 Pengamatan diameter batang pada umur 3 MST............................. 55

39 Pengamatan diameter batang pada umur 4 MST............................. 55

40 Pengamatan diameter batang pada umur 5 MST............................. 55

41 Pengamatan diameter batang pada umur 6 MST............................. 55

42 Pengamatan diameter batang pada umur 7 MST............................. 55

43 Pengamatan diameter batang pada umur 8 MST............................. 55

44 Jagung manis bertongkol 1.............................................................. 56

45 Jagung manis bertongkol 2.............................................................. 56

46 Jagung manis bertongkol 3.............................................................. 56

47 Jagung manis bertongkol 4.............................................................. 56

48 Pengukuran panjang tongkol............................................................ 56

49 Pengukuran diameter tongkol.......................................................... 56

50 Penimbangan berat segar tongkol.................................................... 56

51 Proses pengovenan jagung manis.................................................... 56

52 Penimbangan berat kering tongkol..................................................

56

Page 12: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

v

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Lampiran Hal

1. Anova Tinggi Tanaman Jagung Manis ........................................... 44

2 Anova Jumlah Daun Tanaman Jagung Manis ................................ 45

3 Anova Diameter Batang Tanaman Jagung Manis .......................... 46

4 Anova Pertumbuhan Generatif ....................................................... 47

5 Hasil analisis kandungan unsur pupuk kandang ............................. 48

6 Hasil analisis kandungan unsur tanah …......................................... 49

7 Hasil analisis kandungan unsur P Setelah Penelitian ..................... 50

8 Dokumentasi Pembuatan Mikoriza ................................................ 51

9 Dokumentasi Persiapan Penelitian ................................................. 52

10 Penanaman jagung manis dan pemberian mikoriza sesuai dosis

dan kombinasi pupuk ......................................................................

53

11 Dokumentasi Pengamatan Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun ...... 54

12 Dokumentasi Pengamatan Diameter Batang Jagung Manis ........... 55

13 Dokumentasi Pengamatan Pertumbuhan Generatif ........................ 56

Page 13: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

40

DAFTAR PUSTAKA

Admaja, G. 2006. Evaluasi Adaptabilitas Tiga Genotipe Jagung Manis di Dua

Lokasi Dataran Rendah. Skripsi.Fakultas Pertanian Institut Pertanian

Bogor

Anas, I. 1997. Bioteknologi Tanah. Laboratorium Biologi Tanah. Jurusan Tanah.

Fakultas Pertanian. IPB

Aria, B. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Frekuensi Pemberian Pupuk

Urea terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.) di Lahan

Kering. J. Agritrop, 26 (4): 21

Auge, R.M. 2001. Water Relation, Drough and VA Micchorhiza Symbiosis.

International Agriculture Journal. Vol: 3-42.

Azcon, R. and F. El-Atrash, 2007. Influence of arbuscular mycorrhizae and

phosphorus fertilization on growth, nodulation an N2 fixation (15N) in

Medicago sativa at four salinity level. Biol. Fertil. Soils 24: 81-86.

Bianciotto V.D., Palazzo ,F., and Bonfante. 1995. Germination Process and

Hyphal Growth of Vesicular-Arbuscular Mycorrhizal Fungus. Alionia.

Brundrett, M., N. Bougher., B. Dell., T. Grove., and N. Malajczuk. 1996. Working

with Mycorrhizas in Forestry and Agriculture. ACIAR Monograph 32.374

+x p.

Brundrett, M. 2003. The Coevolution of Mycorrhizas and Root of Land Plants:

Diversity of Structure and Function of Ancients and Modern Associations.

Transley Review no. 134. New Phytol. 154: 275—304.

Cruz, A.F., T. Ishii., and K. Kadoya., 2000. Effect of Arbuscular Mycorrhizal

Fungion Tree Growth, Leaf Water Potential, and Levels of 1-

Aminocyclopropane-1-Carboxylic Acid and Ethylene in The Roots of

Papaya Under Water Stress Conditions. Mycorrhiza J. 10/3 : 121-123.

David and Nilsen, 2000., Effect of Drought Stress on Growth Water Relations pf

The Mycorrhizal Association Almerience-Tervesia Claveryi. Mycorrhiza J.

10/3:115-119.

Emedinta, A. 2004. Pengaruh Taraf Pupuk Organik yang Diperkaya Terhadap

Pertumbuhan Jagung Manis dan Sifat Kimia Tanah pada Latosol di

Darmaga. Skripsi.Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Gardner, F.P., R.B. Pearce., dan R.L.Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya.

UI Press. Jakarta.

Hakim, N., Agustian., Hermansah., dan Gusnidar, 2008. Budidaya dan

Pemanfaatan Titonia (Tithonia diversifolia). Presentasi. Universitas

Andalas, Padang.

Halis, P., dan A.B. Fitria. 2008. Pengaruh Jenis dan Dosis Cendawan Mikoriza

Arbuskular Terhadap Pertumbuhan Cabai (Capsicum annuum L.) pada

Tanah Ultisol. Jurnal Biospecies, volume 2 : 59-62.

Page 14: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

41

Harley, J. L., and M. S. Smith. 1983. Mycorrhizal Symbiosis. Academic Press,

Inc. New York. 483p.

Hapsoh. 2008. Pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Budidaya Kedelai

Di Lahan Kering. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam

Bidang Ilmu Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera

Utara

Hasibuan, B.E., 2006. Pupuk dan Pemupukan. Universitas Sumatera Utara,

Fakultas Pertanian. Medan

Idham (2004)., Respon Berbagai Populasi Tanaman Jagung Manis (Zay Mays

Saccharata Sturt) J. Agroland 17 (2) : 138-143, 29Agustus 2016

Idiyah, S., 2006. Karakterisasi dan Formulasi Isolate Bradyrhizobium Japonicum

dari System Agroforestri dalam Upaya Mendapatkan Pupuk Hayati Pada

Tanaman Kedelai. Universitas Muhammadiyah Malang.

Jolicoeur M., and Marc. St-Arnaud. 1998. “Mycorrhizal Colonization with

Glomus Intraradices and Development Stage of Transformed Tomato Root

Significanly Modify The Chemotactic Response of Zoospora of The

Pathogen Phytophthora nicotianae “. Soil Biology and Biochemistry, 40 :

2217-2224.

Kabirun, S., 2002. Tanggap Padi Gogo terhadap Inokulasi Mikoriza Arbuskula

dan Pemupukan Fosfat di Entisol. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan

3(2): 49−56.

Karama, A.S., A.R. Marzuki., dan I. Manwan. 1991. Penggunaan Pupuk Organik

pada Tanaman Pangan. Pros. Lokakarya Nasional Efisiensi penggunaan

pupuk V. Cisarua. Puslittanak. Bogor.

Khairul, U., 2001. Pemanfaatan Bioteknologi Untuk Meningkatkan Produksi

Pertanian. Http://tumotow. Net/s_send1_012?u_khairul.htm (Diakses

Maret 2017).

Koswara, S. 2009. Teknologi Pengolahan Jagung (Teori dan Praktek).

http://www.eBook Pangan.com (Diakses Desember 2016).

Linderman, R. G. 1996. Role of VAM Fungi in Biocontrol. Mycoorhizal and Plant

Health, APS Press, St. Paul, Minnesota. p. 1-25.

Marschner, H. 1992. Mineral Nutrition of Higher Plant. Academic Press. London.

Martoyo, K. 2001. Penanaman Beberapa Sifat Fisik Tanah Ultisol pada

Penyebaran Akar Tanaman Kelapa Sawit. PPKS. Medan.

Mawardi., dan M. Djazuli. 2006. Pemanfaatan Pupuk Hayati Mikoriza untuk

Meningkatkan Toleransi Kekeringan pada Tanaman Nilam. Jurnal Littri

12(1):38-43

Mayadewi, N. N. A. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam

Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung Manis. Jurusan

Page 15: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

42

Budidaya Pertanian. Vol 26 (4) : 153 - 159 (2007). Fakultas Pertanian

Unud, Denpasar.

Miller, R.M., and J.D Jastrow., 1992, The Role of Mycorrhizal Fungi in Soil

Conservation. In: Bethlenfalvay, C. J. and Linderman, R. G. (Eds.),

Mycorrhizae in SustainableAgriculture.Crop Science Society and Soil

Science Society of America, Madison, WI, pp. 29–44.

Morte, A., C.Lovisolo., and A. Schubert, 2000. Effect of Drought Stress on

Growth and Water Relation soft The Mycorrhizal Association Helian the

Mumalmeriense - Tervesia claveryi. Mycorrhiza J. 10/3 : 115-119.

Mosse, B. 1981. Vesicular – Arbuskular Mycorrhiza Research for Tropical

Agriculture. Ress. Bull. Hawai. Inst. Trop. Agric. And Human Resources.

82 p.

Musfal. 2010. Potensi Cendawan Mikoriza Arbuskula Untuk Meningkatkan Hasil

Tanaman Jagung. Jurnal Litbang Pertanian. Hlm 29(4).

Notohadiprawiro., Soeprapto., dan E. Susilowati. 2006. Pengelolaan Kesuburan

Tanah dan Peningkatan Efisiensi Pemupukan. Yogyakarta : Ilmu Tanah

UGM

Novizan., 2007. Pemupukan Yang Efektif , Agromedia Pustaka, Jakarta.

Oktavitani, N. 2009. Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA)

Sebagai Pupuk Hayati Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian.

http://uwityangyoyo.wordpress.com/2009/04/05. Diakses pada Maret

2017.

Purwono., dan R. Hartono. 2006. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya.

Jakarta.

Quimet, R., C. Camire., and V. Furlan. 1996. Effect of Soil K, Ca and Mg

Saturation and Endomycorrhization on Growth and Nutrient Uptake of

Sugar Maple Seedlings. Plant and Soil 179: 207-216.

Rahardjo, Y.C., dan N. D Purwantari. 2010. Potensi Kotoran Kelinci sebagai

Pupuk Organik dan Pemanfaatannya pada Tanaman Pakan dan Sayuran.

Balai Penelitian Ternak, Bogor.

Rahmi, A. dan Jumiati. 2003. Tanaman Jagung Manis(Sweet Corn). Diakses

di:www.usahawantani.com/.../Tanaman-JagungManis-Sweet.Corn. tanggal

2 september 2016.Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Pemupukan POC

Super ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. Fakultas

Pertanian Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Samarinda.

Rifianto, A. 2010, Jagung Manis Master Sweet Bener-bener Master.

azisrifianto.blogspot.com

Rosmarkam A. Dan N.W. Yuwono. 2006. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius.

Yogyakarta.

Page 16: PENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS MIKORIZA …eprints.umm.ac.id/35028/1/jiptummpp-gdl-arifimbarm-48565-1-pendahul-f.pdfPENGARUH JENIS PUPUK KANDANG dan DOSIS. MIKORIZA VESIKULAR

43

Rozano, R., J. M. R. Azcon., and Gomes. 1995. Effect of Arbuscular Mycorrhizal

and Nutritional Plaint Responses. Applied and Env, Microbiol.

Rukmana, R. 2010. Jagung Budidaya, Pascapanen, Penganekaragaman

Panagan. semarang. CV Aneka Ilmu.

Sajiman., Yono. C. Rahardjo., dan N, D Purwantari. 2008. Potensi Kotoran

Kelinci Sebagai Pupuk Organik dan Pemanfaatannya pada Tanaman

Pangan dan Sayuran. Balai Penelitian Ternak Bogor. Makalah pada

Lokakarya Nasional Potensi Peluang Pengembangan Usaha Kelinci.

Santoso, H. B. 2002. Bahan Organik Dari Pupuk Kandang. http//:

www.jurnalbahanorganik.com Diakses Desember 2016.

Semangun, H. 1993. Penyakit-Penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gajah

Mada University Press. 449 hal

Setiadi, Y. 2000. Pemanfaatan Mikro-Organisme dalam Kehutanan. Pusat

AntarUniversitas Bioteknologi, IPB.

Setyono, S. 1986. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Pend. Pasca Sarjana.

KPK UGM-UNIBRAW

Smith, SE., and Read, DJ. 1997. Mycorrhizal Symbiosis. Second edition.

Academic Press. Harcourt Brace & Company Publisher. London. Hlm. 32-

79.

Sudarto, T., M. Zairin., A. Hipi., dan A. Surahman. 2003. Pengaruh Jenis dan

Dosis Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung

Manis (Zea mays saccharata Sturt). Pastura (1): 2.

Suprapto, H. S., dan A. R. Marzuki. 2005. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya.

Jakarta

Sylvia, D.M. 1990. Distribution, Structure and Function of External Hyphae of

Vesicular-Arbuscular Mycorrhizal Fungi. In J.E. Box and L.H. Hammond

(Eds). Rhizosphere Dyamics.Westview Press, Boulder, Colo., pp. 144-167.

Thorn, G. 1997. The Fungi in Soil. In. Modern Soil Mycorobiology, Elsas et al

(eds). Marcel Dekker, New York – Basel. Pp: 63 – 127.

Widada, J. 1994. Response of Soybean Grown on Acid Soil to Inoculation of

Vesicular-Arbuscular Mycorrhizal Fungi. Biotrop Spec. Publ.No56 :

131-137. Biology and Biotechnology of Mycorrhizae.

Xiong, I., and J.K. Zhu. 2002. Salt Tolerance in The Arabidopsis. American

Society of Plant Biologists.

Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Strategi Pengelolaannya. Graha

ilmu.Yogyakarta.