pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kecambahhh

12
7 PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG HIJAU A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terjadi secara beriringan. Pada tumbuhan berbiji, pertumbuhan diawali dengan perkecambahan biji (germinasi). pertumbuhan tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Sedangkan perkembangan merupakan proses perubahan yang menyertai pertumbuhan , menuju tingkat pematangan atau kedewasaan makhluk hidup. Dalam pengamatan kali ini, kami telah mengamati pertumbuhan dan perkembangan pada perkecambahan biji kacang hijau. B. Tujuan Mengamati pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan kecambah kacang hijau. Mengamati daerah pertumbuhan akar pada kecambah kacang hijau C. Landasan Teori

Upload: fardaniyah

Post on 27-Oct-2015

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambah

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambahhh

7

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP

PERTUMBUHAN KECAMBAH KACANG HIJAU

A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Proses

pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup terjadi secara beriringan. Pada

tumbuhan berbiji, pertumbuhan diawali dengan perkecambahan biji (germinasi).

pertumbuhan tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan jumlah sel dan

pembesaran sel. Sedangkan perkembangan merupakan proses perubahan yang

menyertai pertumbuhan , menuju tingkat pematangan atau kedewasaan makhluk

hidup. Dalam pengamatan kali ini, kami telah mengamati pertumbuhan dan

perkembangan pada perkecambahan biji kacang hijau.

B. Tujuan

Mengamati pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan

kecambah kacang hijau.

Mengamati daerah pertumbuhan akar pada kecambah kacang hijau

C. Landasan Teori

Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi

juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu

biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang

menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan

berlangsung sebelum peristiwa ini muncul. Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh

beberapa faktor, antara lain :

1. Air

2. Suhu

3. Oksigen

4. Cahaya

Page 2: Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambahhh

7

Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu

serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga

kelembapan. Bila tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman menjadi

kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman karena

pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman akan

mati.

Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman

tersebut juga harus ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30⁰C.

Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju

transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga proses

pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah

memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di

suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta

kandungan air dalam tubuh tumbuhan. Faktor lainnya adalah oksigen. Oksigen

tersebar luas di udara. Tanaman tidak akan pernah kehabisan oksigen bila hidup di

lingkungan yang bebas.

Oksigen berfungsi sebagai respirasi sel-sel akar yang akan berkaitan

dengan penyerapan unsur hara. Bila oksigen yang tumbuhan dapat hanya sedikit,

maka pertumbuhan pada tumbuhan akan terhambat karena akan susah dalam

penyerapan unsur hara dalam tanah.

Faktor terakhir yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah

intensitas cahaya. Tanaman yang diletakkan di tempat yang teduh, akan tumbuh

dengan ciri-ciri : berdaun hijau tua, pertumbuhannya lebih lambat namun

stomatanya berjumlah sedikit namun ukurannya besar, perakarannya tidak terlalu

lebat. Berbeda dengan tanamana yang ditanam di tempat yang mendapatkan

banyak cahaya, maka tanaman itu akan mempunyai ciri-ciri : berdaun hijau muda,

stomatanya akan berjumlah banyak namun berukuran kecil, perakarannya lebih

lebat dan pertumbuhannya lebih cepat. Beberapa proses dalam perkembangan

tanaman yang dikendalikan oleh cahaya antara lain : perkecambahan,

perpanjangan batang, perluasan daun, sintesis klorofil, gerakan batang, gerakan

daun, pembukaan bunga dan dominasi tunas.

Page 3: Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambahhh

7

D. Alat dan Bahan:

1. Biji kacang hijau secukupnya

2. Gelas plastik

3. Kapas

4. Penggaris

5. Alat tulis

6. Air

7. Tinta

E. Cara Kerja

1. Merendam biji kacang hijau selama 24 jam

2. Meniriskan 10 biji kacang hijau yang akan ditanam

3. Menyiapkan dua gelas plastik dan masukkan kedalamnya kapas yang telah

dibasahi dengan air. Tandai kedua gelas tersebut dengan kode A dan B.

4. Meletakkan 5 biji kacang hijau di permukaan kapas pada gelas A dan 5

biji kacang hijau di permukaan gelas B.

5. Meletakkan gelas A di tempat yang gelap dan gelas B di tempat terang.

Menjaga agar kondisi kapas selalu basah dengan cara menambahkan air ke

dalam gelas plastik tersebut.

6. Setelah tiga hari, mengukur panjang akar dan batang tanaman kacang hijau

menggunakan penggaris. Menghitung rata-rata panjang akar dan batang

dari kelima tanaman kacang hijau pada gelas A dan gelas B. Mengamati

pula warna daun tanaman kacang hijau pada kedua gelas tersebut.

F. Tabel Pengamatan

Interval 1 2 3 4

Tempat Gelap 0 0,2 0,29 1,15

Tempat Terang 0 0,1 0,25 0,36

Page 4: Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambahhh

7

G. Pembahasan

Dalam suatu tumbuhan yang mengalami perkecambahan terdapat:

Planula: ujung batang yang akan menjadi sepasang daun

Kulit biji: mengandung cadangan makanan kotiledon daun lembaga

Epikotil: ruas yang muncul dari kotiledon yang nantinya akan tumbuh

menjadi batang daun dan daun

Hipokotil: ruas batang di bawah daun lembaga yang nantinya akan

membentuk akar

Radikula: berada pada ujung hipokotil yang nantinya akan membentuk calon

akar

Kolioptil: yang membungkus calon batang dan calon aka

Endosperm: cadangan makanan yang akan menjadi bakal buah.

Tipe Perkecambahan: Tipe perkecambahan di atas tanah (Epigeal)

Tipe ini terjadi, jika plumula dan kotiledon muncul di atas permukaan tanah.

Contoh: perkecambahan kacang hijau (Vigna radiata)

Tipe perkecambahan di bawah tanah (Hipogeal)

Tipe ini terjadi, jika plumula muncul ke permukaan tanah sedangkan kotiledon

tinggal di dalam tanah.

Contoh: perkecambahan kacang kapri (Pisum sativum), Jagung (Zea mays)

Page 5: Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambahhh

7

H. Pertanyaan

1. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan ?

2. Bagaimana keadaan kecambah di kedua tempat yang berbeda ?

3. Mengapa pertumbuhan dan perkembangan akar kecambah kacang hijau di

kedua tempat tersebut berbeda ?

4. Apa yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kecambah

kacang hijau tersebut ?

5. Apa tipe perkecambahan dari kecambah kacang hijau menurut pengamatan

yang dilakukan ? Mengapa ?

I. Jawaban

1. Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ditentukan oleh dua

faktor yaitu faktor eksternal yang meliputi cahaya, suhu, kelembaban,

nutrisi dan gravitasi dan faktor internal yang meliputi gen dan hormon.

2. Keadaan kecambah di kedua tempat yakni tempat gelap dan tempat terang

jelaslah berbeda. Dari data table pengamatan diatas, dapat dilihat bahwa

tumbuhan kacang hijau yang ditaruh ditempat gelap, ukurannya lebih

besar dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang ditaruh ditempat terang.

3. Karena tumbuhan kacang hijau yang tumbuh ditempat gelap,

pertumbuhan dan perkembangannya lebih cepat dibandingkan dengan

tumbuhan kacang hijau yang diletakkan ditempat yang terang.

4. Yang menjadi pengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan

tumbuhan kacang hijau tersebut adalah karena adanya cahaya. Pada

tumbuhan, cahaya justru akan memperlambat pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan, sebaliknya, namun cahaya juga diperlukan

tumbuhan untuk proses fotosintesis.

5. Berdasarkan hasil dokumentasi di atas dapat dilihat bahwa kecambah

kacang hijau termasuk dalam salah satu jenis perkecambahan epigeal. Hal

ini dikarenakan kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan tanah

yang disebabkan oleh adanya pemanjangan bagian hipokotil yaitu ruas

batang di bawah kotiledon.

Page 6: Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambahhh

7

J. Dokumentasi

(Biji kecambah di tempat gelap)

Page 7: Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambahhh

7

(Biji Kecambah di tempat terang)

K. Kesimpulan

Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih

hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji,

dinamakan kecambah (plantula). Awal perkecambahan dimulai

dengan berakhirnya masa dormansi. Berakhirnya masa dormansi

ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan,

yang disebut dengan proses imbibisi.

Biji dapat berkecambah karena di dalamnya terdapat embrio atau

lembaga tumbuhan. Embrio atau lembaga tumbuhan mempunyai tiga

bagian, yaitu akar lembaga/calon akar (radikula), daun lembaga

(kotiledon), dan batang lembaga (kaulikulus).

Dari hasil pengamatan, tumbuhan kacang hijau di tempat gelap

memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang

hijau yang berada di tempat terang. Faktor yang menyebabkan

kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya

dibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh dari

hormon auksin. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak

aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena

Page 8: Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kecambahhh

7

cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena

cahaya matahari. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan

tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya

tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya

cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk

pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh

di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan

kondisi relatif pendek, daun berkembang baik, dan berwarna hijau.