pengaruh inovasi produk, kualitas layanan, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4917/1/sara ima...
TRANSCRIPT
i
PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS
LAYANAN, PENDAPATAN DAN PERSEPSI
TERHADAP MINAT NASABAH PADA PEMBIAYAAN
MURABAHAH
(Studi Kasus pada BTN Syariah KC Semarang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh:
Sara Ima Sa’diyah
NIM 213-14-153
PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH S1
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA
2018
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
iii
PENGESAHAN
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
DAN KESEDIAAN DI PUBLIKASIKAN
v
MOTTO
غدا تموت كأنك لآخرتك واعمل ، أبدا تعيش كأنك لدنياك اعمل
Artinya : “Bekerjalah untuk duniamu seolah - olah kamu akan hidup selama-
lamanya dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok
pagi”.(QS. HR. Al Baihaqi)
Tidak perlu membandingkan dirimu dengan kehebatan orang lain, karena setiap
manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing & rasa syukur
yang tinggi akan mempermudah segalanya.
Badai pasti berlalu.
Kebahagian yang sesungguhnya adalah ketika yang berada disekeliling kita turut
tersenyum atas pencapaian kita.
vi
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-
Nya, serta dengan penuh cinta dan sayang, skripsi ini saya persembahkan untuk :
1. Mamah tersayang Istianah yang telah bersusah payah mendukung serta
memberikan dorongan untuk pendidikan yang terbaik untuk saya.
2. Bapak Adro’i. mas Imam, bulek Nadhiroh, bulek Muthowiah, dek Hanif, dek
Tasya, Ibu Wahyuni, Bapak Sajimin, Ibu Pon yang telah mengiringi dan
mendukung saya sehingga saya mampu menyelesaikan kuliah ini.
3. Sahabatku Nurma Widayanti, Nurul Kristiarini, Rizky Ernawatik dan teman
temanku Monica Latifa, mas Harno, Ety Sarah, Dwi Putri, Devi dan masih
banyak lagi yang telah menemani mengerjakan skripsi.
4. Teman instagram yang sudah banyak memberikan saya motivasi untuk
menyelesaikan kuliah dan mendapatakan gelar Sarjana Ekonomi ini.
5. Dan untuk diriku sendiri yang telah berusaha hingga titik semangat
penghabisan telah menyelesaikan kewajiban sebagai mahasiswa dan
menempuh S1 ini.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirobbil’alamiin. Segala puji hanya bermuara kepada Allah
SWT, atas limpahan rahmatyang tak ternilai serta hidayahNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul : Pengaruh Inovasi Produk,
Kualitas Layanan, Pendapatan dan Persepsi Terhadap Minat Nasabah pada
Pembiayaan Murabahah (Studi Kasus pada BTN Syariah KC Semarang).
Skripsi ini disusun drbagaia salah satu syarat untuk menyelesaikan Studi Program
Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri
Salatiga.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya doa,
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi ini tidak akan dapat
terwujud. Oleh karenanitu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Dr. Rahmat Hariadi, M.Pd. selau rektor IAIN Salatiga
2. Dr. Anton Bawono, M.Si, selaku dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Intitut Agama Islam Negeri Salatiga.
3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si, ketua Program Studi Perbankan Syariah S1
Institut Agama Islam Negeri Salatiga
4. Bapak Nafis Irkhami, M.Ag., M.A.selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang
telah sabar dan baik dalam memberikan saran dan motivasi kepada saya.
5. Para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah
memberikan banyak ilmu dan pengetahuannya kepada penulis, dan segenap
civitas akademik serta karyawan yang telah memberikan fasilitas dan
kemudahan bagi penulis selama ini.
6. Kepada keluargaku terutama Mamah dan mas Imam yang telah banyak sekali
memberikan dorongan dn motivasi yang cukup menggugah saya untuk
menyelesaikan kuliah serta skripsi ini.
viii
7. Sahabatku Monica Latifa, Nurma Widayanti, Nurul Kristiarini, Rizky
Ernawatik terima kasih telah menemani dan memberikan banyak motivasi
8. Seluruh teman teman Perbankan Syariah S1 angkatan 2014 dan masih
banyak lagi pihak pihak yang sedikit banyak yang telah membantu
menyelesaikan kewajiban saya di kampus.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran pada skripsi ini. Dan
akhirnya tiada untaian kata yang pantas dan berharga kecuali ucapan syukur saya
kehadirat Allah SWT atas segala nikmat serta rahmatnya. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum wr wb
ix
ABSTRAK
Sa’diyah, Sara Ima. 2018. Pengaruh Inovasi Produk, Kualitas Layanan,
Pendapatan dan Persepsi Terhadap Minat Nasabah pada
Pembiayaan Murabahah (Studi Kasus di Bank BTN Syariah KC
Semarang). Skripsi. Program Studi Perbankan Syariah S1,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam , Institut Agama Islam Negeri
Salatiga. Pembimbing : Nafis Irkhami, M.Si.
Perbankan syariah merupakan sistem perbankan yang menjalankan
kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah. Tujuan dalam
penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh inovasi produk
(X1), kualitas layanan (X2), pendapatan (X3) dan persepsi (X4) terhadap
minat nasabah pada pembiayaan murabahah (Y).
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah bank
BTN Syariah KC Semarang dengan jumlah 6100 orang. Sampel yang
digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah 100 nasabah.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple
random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah uji statistik
melalui uji Ttest, koefisiensi determinasi (R2), dan uji regeresi linier
berganda. pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu
IBM SPSS 23.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,732 ini artinya bahwa kontribusi variabel independen hanya
menjelaskan atau mampu mempengaruhi variabel dependen sebesar 73,2%,
sedangkan sisanya yang 26,8% dipengaruhi variabel lain dilar model,
persamaan regresi linier berganda diperoleh Y = 2,795 - 0,049*X1 +
0,250*X2 - 0,032*X3 + 0,232*X4 + 0.10, Sedangkan hasil uji Ttest
menunjukkan bahwa variabel inovasi produk memiliki pengaruh negatif dan
signifikan terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah, variabel
kualitas layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat
nasabah pada pembiayaan murabahah, variabel pendapatan memiliki
pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah dan variabel persepsi memiliki pengaruh positif
signifikan terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah.
Kata Kunci : Inovasi Produk, Kualitas Layanan, Pendapatan, Persepsi,
Minat Terhadap Pembiayaan Murabahah.
x
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................. iv
MOTTO .................................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................. ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Penelitian ............................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 11
E. Sistematika Penulisan ................................................................................ 12
BAB II ................................................................................................................... 15
LANDASAN TEORI ............................................................................................ 15
A. Telaah pustaka ............................................................................................ 15
B. Kajian Teori ............................................................................................... 21
1. Theory of Planned Behavior .......................................................................... 21
2. Minat ................................................................................................................. 22
3. Pembiayaan Murabahah ................................................................................. 24
xi
4. Inovasi Produk ................................................................................................. 26
5. Kualitas Layanan ............................................................................................ 28
6. Pendapatan ....................................................................................................... 30
7. Persepsi............................................................................................................. 34
C. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 39
D. Hipotesis ..................................................................................................... 40
a. Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Minat Nasabah pada Pembiayaan
Murabahah ....................................................................................................... 41
b. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Minat Nasabah Pada Pembiayaan
Murabahah ....................................................................................................... 42
c. Pengaruh Pendapatan Terhadap Minat Nasabah Pada Pembiayaan
Murabahah ....................................................................................................... 43
d. Pengaruh Persepsi Terhadap Minat Nasabah Pada Pembiayaan
Murabahah ....................................................................................................... 44
BAB III ................................................................................................................. 46
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 46
A. Jenis penelitian ........................................................................................... 46
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian .................................................................... 46
C. Populasi Dan Sampel ................................................................................. 46
D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 48
E. Skala Pengukuran ....................................................................................... 49
F. Definisi Konsep dan Operasional .............................................................. 49
1. Variabel Bebas (Independen) ........................................................................ 49
2. Variabel Terikat (Dependen) ......................................................................... 52
G. Teknik Analisis .......................................................................................... 55
1. Uji Instrumen ................................................................................................... 55
xii
2. Uji asumsi klasik ............................................................................................. 56
3. Uji statistik ....................................................................................................... 58
H. ALAT ANALISIS ...................................................................................... 60
BAB IV ................................................................................................................. 62
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................................... 62
A. Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................... 62
1. Sejarah Singkat Bank Tabungan Negara Syariah ....................................... 62
2. Visi dan Misi ................................................................................................... 63
3. Struktur Organisasi .......................................................................................... 66
B. Deskripsi Data Responden ......................................................................... 67
1. Usia Responden ............................................................................................... 68
2. Jenis Kelamin Responden .............................................................................. 69
3. Pendidikan Responden ................................................................................... 69
C. Analisis data ............................................................................................... 70
1. Uji validitas dan uji reliabilitas ..................................................................... 70
2. Uji Asumsi Klasik ........................................................................................... 73
3. Uji Statistik ...................................................................................................... 78
D. PEMBAHASAN ........................................................................................ 83
1. Pengaruh Inovasi Produk (X1) Terhadap Minat Nasabah Pada
Pembiayaan Murabahah (Y) .......................................................................... 83
2. Pengaruh kualitas layanan (X2) terhadap minat nasabah pada pembiayaan
murabahah ........................................................................................................ 84
3. Pengaruh Pendapatan (X3) Terhadap Minat Nasabah Pada Pembiayaan
Murabahah (Y). ............................................................................................... 85
4. Pengaruh Persepsi (X4) Terhadap Minat Nasabah Pada Pembiayaan
Murabahah (Y). ............................................................................................... 86
xiii
BAB V ................................................................................................................... 88
PENUTUP ............................................................................................................. 88
A. KESIMPULAN .......................................................................................... 88
B. SARAN ...................................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89
LAMPIRAN .......................................................................................................... 92
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 : Kerangka Pemikiran ....................................................................... 40
Gambar 4. 1 : Logo BTN Syariah KC Semarang.................................................. 65
Gambar 4. 2 : Struktur Organisasi......................................................................... 67
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 : Ringkasan Penelitian Terdahulu ........................................................ 18
Tabel 2. 2 : Hipotesis ............................................................................................45
Tabel 3. 1 : Skala Pengukuran .............................................................................. 49
Tabel 3.2 : Variabel & Indikator Penelitian ......................................................... 53
Tabel 4. 1 : Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ............................................ 68
Tabel 4. 2 : Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 69
Tabel 4. 3 : Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan ................................. 69
Tabel 4. 4 : Uji Validitas ....................................................................................... 70
Tabel 4. 5 : Uji Reliabilitas ................................................................................... 72
Tabel 4. 6 : Uji Normalitas .................................................................................... 74
Tabel 4. 7 : Uji Linieritas ...................................................................................... 75
Tabel 4. 8 : Uji Multikolinearitas .......................................................................... 75
Tabel 4. 9 : Uji Heteroskedastisitas....................................................................... 77
Tabel 4. 10 : Koefisien Determinasi (R2) ............................................................. 78
Tabel 4. 11 : Uji Ttes .............................................................................................. 79
Tabel 4. 12 : Uji Regresi Linier Berganda ............................................................ 81
Tabel 4. 13 : Hasil Uji Hipotesis .......................................................................... 85
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Keadaan seperti sekarang ini memungkinkan semuanya untuk tetap
bersaing. Begitu juga dalam sektor ekonomi, seperti perbankan yang sekarang
ini mendapatkan tantangan untuk bersaing di dunia ekonomi. Terutama untuk
bank syariah, bank syariah harus mampu bersaing dengan bank konvensional
yang sudah ada terlebih dahulu dibandingkan dengan bank syariah. Bank
syariah harus mampu lebih menarik mengambil hati masyarakat, bukan hanya
untuk masyarakat muslim saja melainkan untuk semua kalangan masyarakat
(termasuk non muslim). Perlu adanya strategi-strategi yang digunakan bank
syariah untuk memenangkan persaingan ini, salah satunya dengan
menawarkan produk yang jelas konsepnya serta berbagai keunggulan yang
terdapat pada suatu produk tersebut. Memenuhi semua kebutuhan dan
keinginan nasabah, selain itu dengan memberikan berbagai fasilitas-fasilitas
yang sudah ada dalam bank ditambah dengan adanya prinsi-prinsip syariah
yang membuat kalangan muslim melirik bisnis ini.
Salah satu fungsi utama dari perbankan adalah sebagai lembaga yang
berperan menerima dana dari pihak yang kelebihan dana, kemudian dana
tersebut disalurkan kepada pihak yang kekurangan dana. Fungsi vital
perbankan adalah sebagai lembaga yang berperan menerima simpanan dari
nasabah dan meminjamkannya kepada nasabah lain yang membutuhkan dana.
2
Penyaluran pembiayaan perbankan merupakan hal yang penting dan utama
dilakukan dalam kegiatan operasional. Kasmir mendefinisikan pembiayaan
sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,
berdasarkan tujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak yang dibiayai tersebut mengembalikan uang atau tagihan
tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
Melalui kegiatan pembiayaan bank dapat meningkatkan profitabilitas serta
mengembangkan usahanya (Kasmir 2008).
Meskipun perkembangan perbankan syariah sangat pesat, namun tidak
sedikit masyarakat yang belum memahami tentang sistem perbankan syariah.
Saat ini mereka hanya melihat bahwa nilai tambah bank syariah hanya lebih
halal, dan selamat, lebih menjanjikan untuk kebaikan akhirat dan juga lebih
berorientasi pada menolong antar sesama dibandingkan dengan bank
konvensional. Hal tersebut memang benar, namun bank syariah memiliki
keuntungan duniawi karena produk-produknya tidak kalah bersaing dengan
bank-bank konvensional dan juga bagi hasil yang ditawarkan tidak kalah
menguntungkan dibandingkan bunga (Kasmir 2008).
Dengan masih rendahnya pemahaman masyarakat akan pemahaman
islam apalagi tentang perbankan syariah maka perbankan syariah harus terus
memperbaiki kinerjanya. Ditambah lagi banyaknya bank konvensional yang
membuka unit usaha syariah akan menambah ketatnya persaingan.
Pemahaman yang rendah salah satunya diakibatkan kurang dan masih bersifat
parsialnya sosialisasi yang dilakukan oleh perbankan syariah. Dengan
3
demikian hal itu akan mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat terhadap
bank syariah. Disitulah pentingnya memahami pengetahuan konsumen, maka
tugas bank syariah adalah melakukan sosialisasi lagi yang lebih efektif (Reiys
Schreiben 2013).
Murabahah dalam kitab Lisan al-Arab berasal dari kata al-ribah
artinya beruntung atau memberikan keuntungan. Murabahah berarti suatu
akad jual beli barang dimana penjual menyebutkan harga beli barang kepada
pembeli kemudian ia mensyaratkan laba atau keuntungan (margin) dalam
jumlah tertentu yang disepakati oleh kedua pihak. Atas dasar itu ‘abd ar-
Rahmanal-Jaziri mendefinisikan bai' almurabahah sebagai menjual barang
dengan harga pokok beserta keuntungan dengan syarat-syarat tertentu.
Wahbah Al-Zuhaili mendefinisikannya sebagai proses jual beli dengan harga
pertama (pokok) beserta tambahan keuntungan. Ibn Rushd – filosof dan
ahlihukum Maliki – mendefinisikannya sebagai jual beli dimana penjual
menjelaskan kepada pembeli harga pokok barang yang dibelinya dan
meminta suatu margin keuntungan kepada pembeli. Sedang Ibd Qudamah
(ahli hukum Hambali) mengartikannya sebagai jual beli dengan harga pokok
ditambah margin keuntungan (Al-Zuhaili, 1984)
Murabahah sebagai salah satu bentuk transaksi jual beli dalam Islam,
memiliki tiga landasan yuridis yaitu alquran, sunnah dan ijma'. Landasan
alquran adalah surah al-Baqarah ayat 275: “Allah telah menghalalkan jual
beli dan mengharamkan riba.” Meski secara tekstual tidakdisebutkan kata
murabahah, namun murabahah merupakan al-bai' (jual beli). Kedua, sunnah
4
sepertisabda nabi SAW yang berbunyi: “sesungguhnya jual beli itu harus
dilakukan suka sama suka.”(HR al-Baihaqy dan Ibnu Majah dan Ibnu Hibban
menshahihkannya dari Abu Said ak Khudry). Ketiga, ijma'. Orang-orang
Islam telah mempraktekkan dan bermuamalah dengan murabahah sepanjang
masa tanpa ada yang menolak dan nengingkari keabsahannya. Hal ini sebagai
petunjukadanya ijma' akan kebolehan murabahah. Ibnu Rushd berkata bahwa
jumhur ulama berijma' tentangjual beli terbagi dua yaitu musawamah (jual
beli tawar menawar) dan murabahah (Al-Zuhaili 1984).
Fakta menunjukkan, bahwa inovasi produk perbankan syariah di
Indonesia masih kurang dan masih jauh tertinggal. Produknya masih
monoton dan bahkan terkesan kaku, kurang dinamis. Berdasarkan kajian dari
praktisi perbankan syariah dari Kuwaity Investment Company., Indonesia
menduduki kluster ketiga dalam inovasi produk bank syariah dan
pengembangan pasar. Sedangkan kluster keempat yang merupakan kluster
tertinggi adalah Malaysia, Uni Emirat Arab dan Bahrain. Kluster keempat
adalah negara yang paling inovatif dan variatif dalam pengembangan produk.
Sementara Indonesia, Brunei Darussalam dan Afrika Utara, Turkey dan Qatar
berada di bawah negara kluster ke empat. Dengan demikian, negara-negara
ini (Indonesia, Brunei, Afrika Urata, Trurley dan Qatar), masih kalah jika
dibandingkan dengan kluster keempat. Kurangnya inovasi produk juga
dipengaruhi oleh kemampuan SDM yang masih terbatas. Jangankan untuk
mengembangkan produk dengan kreatif dan inovatif, untuk memahami
5
konsep produk yang sudah ada, kemampuan SDM bank syariah masih
terbatas (Hurley & Hult, 1998).
Menurut Hurley & Hult (dalam Atriana, Nova, 2017) mendefinisikan
inovasi sebagai sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam
lingkungan yang dinamis, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu
menciptakan pemikiran-pemikran baru, gagasan baru, dan menawarkan
produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang memuaskan
pelanggan. Jadi, inovasi baik proses maupun produk merupakan suatu
perubahan pada sekumpulan informasi yang berhubungan dan terkait dengan
upaya meningkatkan atau memperbaiki sumber daya yang ada.
Perkembangan kebutuhan masyarakat terhadap produk perbankan
mengharuskan perbankan, khususnya perbankan syariah untuk terus
berinovasi dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan tingkat
kebutuhan masyarakat dan tidak hanya mempertahankan produk yang sudah
ada, dalam melakukan pemasaran, bank memiliki beberapa sasaran yang
hendak dicapai, artinya nilai penting pemasaran bank terletak dari tujuan yang
ingin dicapai tersebut seperti dalam hal meningkatkan mutu pelayanan dan
menyediakan ragam produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
nasabah. Untuk mencapai sasaran tersebut maka bank perlu : 1).Menciptakan
produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan nasabahnya,
2).Memberikan nilai lebih terhadap produk yang ditawarkan dibandingkan
dengan produk pesaing, 3).Menciptakan produk yang memberikan
keuntungan dan keamanan terhadap produknya, 4).Memberikan informasi
6
yang benar-benar dibutuhkan nasabah dalam hal keuangannya pada saat
dibutuhkan, 5).Memberikan pelayanan yang maksimal mulai dari calon
nasabah hingga menjadi nasabah bank yang bersangkutan, 6).Berusaha
menarik minat konsumen untuk menjadi nasabah bank, 7).Berusaha untuk
mempertahankan nasabah yang lama dan berusaha mencari nasabah baru baik
dari segi jumlah maupun loyalitas nasabah, 8).Berusaha terus menerus
meningkatkan loyalitas produk dan kepuasan pelanggan atau nasabah (Swan
et al., 1999).
Pelayanan di sini menurut Kotler (dalam Sumantri, 2014) adalah
setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada
pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
kepemilikan apapun, di mana pelayanan merupakan perilaku produsen dalam
rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya
kepuasan pada konsumen itu sendiri. Kualitas layanan dalam perbankan
masih harus sangat ditingkatkan lagi karena sebagai nasabah tentunya selalu
menginginkan layanan yang optimal dari pegawai bank itu sendiri. Kualitas
layanan adalah bagaimana kecakapan pegawai dalam menjelaskan produk
produk perbankan syariah apalagi untuk orang orang awam yang sama sekali
belum mengenal prinsip dan cara kerja perbankan itu sendiri. Kebanyakan
penilaian nasabah terhadap citra bank juga berdasarkan terhadap pelayanan
pegawai bank, karena kegiatan operasional bank kebanyakan bergerak di
bidang jasa (memberikan pelayanan), yang secara langsung berhadapan
dengan nasabah. Bank dalam memberikan pelayanan kepada nasabah tidak
7
hanya memperhatikan kualitas layanan yang optimal yang diberikan tetapi
juga citra merek.
Pendapatan menurut Rosyidi (dalam Maghfiroh, 2018) adalah
pendapatan yang siap untuk dipakai dan dibelanjakan. Pendapatan akan siap
untuk sewaktu waktu dibelanjakan apabila di dalam pendapatan itu sudah
tidak terdapat sesuatu yang masih harus dibayarkan Pendapatan pribadi dapat
diartikan sebagai semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang
diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan apa pun. Apabila pendapatan
pribadi dikurangi dengan pajak yang harus dibayar oleh para penerima
pendapatan, nilai yang tersisa dinamakan pendapatan disposabel. Nasabah
yang melakukan pembiayaan tentu didorong oleh suatu keinginan untuk
meningkatkan pendapatan usahany. Dengan meningkatnya modal usaha yang
dimiliki akan meningkatkan volume pendapatan dari usaha yang dijalankan
nasabah.
Jika memaknai pendapatan usaha adalah jumlah penghasilan yang
diperoleh dari hasil usaha yang dijalankan atau pekerjaan dan biasanya
pendapatan usaha seseorang dihitung setiap tahun atau setiap bulan maka
tujuan pokok dijalankannya suatu usaha adalah untuk memperoleh
pendapatan, dimana pendapatan dari usaha yanng dijalankan tersebut dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kelangsungan hidup
usahanya. Pendapatan usaha juga digunakan untuk memenuhi berbagai
barang dan jasa yang mereka butuhkan. Besarnya pendapatan dari suatu usaha
yang ditekuni menunjukkan besarnya daya beli seseorang akan suatu barang
8
atau jasa. Sehingga besarnya pendapatan usahanya sangat berpengaruh
terhadap keputusan nasabah mengambil pembiayaan karena bagaimana tidak,
pendapatan usaha adalah merupakan sumber utama untuk mengangsur
pembiayaan, dan hal ini terkait dengan kemampuan nasabah mengangsur
pembiayaan serta melunasi pembiayaan tersebut (Rosyidi, 2011).
Persepsi adalah proses yang dilalui orang dalam memilih,
mengorganisasikan dan mengintepretasikan informasi guna membentuk
gambaran yang berarti mengenai dunia. Seseorang yang termotivasi siap
untuk bertindak. Bagaimana orang tersebut bertindak dipengaruhi oleh
persepsinya mengenai situasi. (1) Atensi selektif kecenderungan bagi manusia
untuk menyaring sebagian besar informasi yang mereka hadapi, berarti bahwa
pemasar harus bekerja cukup keras untuk menarik perhatian konsumen. (2)
Distorsi selektif menguraikan kecenderungan orang untuk mengintepretasikan
informasi dengan cara yang akan mendukung apa yang telah mereka yakini.
(3) Retensi selektif orang cenderung lupa akan sebagian besar hal yang
mereka pelajari. Mereka cenderung akan mempertahankan atau mengingat
informasi yang mendukung sikap dan keyakinan mereka. Karena adanya
retensi selektif orang akan mengingat poin bagus tentang produk yang disukai
dan melupakan poin bagus tentang produk pesaing (Mulyana, 1996).
Dengan demikian, saat persepsi memberikan arti berbagai data,
terdapat beberapa persepsi yangdapat mempengaruhi penafsiran, diantaranya
yaitu perangkat persepsi, nilai-nilai atau kepercayaan yang dianut individu.
Kepercayaan dan pendapat-pendapat, dapat disebut sebagai perangkat
9
persepsi. Persepsi lain yang mempengaruhi penafsiran adalah pembelaan
persepsi, apabila terdapatdata atau rangsangan-rangsangan yang diterima
individu bertentangan dengan nilai dan keyakinan yang dimiliki, maka
individu melakukan apa yang disebut persepsi dengan mekanisme menolak
data yang diterima, memodifikasi data, pembenaran sikap dan kepercayaan
dan data itu pasti diterima (Mulyana, 1996).
Stephen P. Robbins (2003) mengungkapkan, terdapat beberapa faktor
yang membentuk atau memutarbalikkan persepsi seseorang. Pertama, pelaku
persepsi (perceiver). Bila seseorang individu memandang pada suatu target
dan mencoba menafsirkan apa yang dilihatnya, penafsiran itu sarat
dipengaruhi oleh karakteristik-karakteristik pribadi dari perilaku persepsi
individual tersebut. Diantara karakteristik pribadi yang lebih relevan
mempengaruhi perilaku persepsi adalah sikap, motif, kepentingan atauminat,
pengalaman masa lalu, dan pengharapan (ekspektasi). Kedua, target,
karakteristik- karakteristik dalam target yang akan diamati dapat
mempengaruhi apa yang dipersepsikan. Karena target tidak dipandang dalam
keadaan terpencil, hubungan suatu target dengan latar belakangnya
mempengaruhi persepsi, seperti kecendrungan kita untuk mengelompokkan
benda-benda yang berdekatan atau yang mirip. Ketiga, situasi, merupakan
konteks dimana kita melihat objek-objekatau peristiwa-peristiwa. Unsur-
unsur dalam lingkungan sekitar mempengaruhi persepsi manusia.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu terletak
pada objek maupun variabel variabel penelitian, variabel variabel tersebut
10
ditambah atau dikurangi dari masing masing penelitian. Penelitian yang
dilakukan oleh Binti Mutafarida menggunakan variabel Nilai Pelanggan,
Inovasi Produk dan Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank
Muamalat Indonesia Cabang Madiun. penelitian yang dilakukan oleh Atriana,
Nova menggunakan variabel Reputasi dan Inovasi Produk Tabungan
Terhadap Keputusan Menabung pada Bank Syariah di Bandar Lampung.
Penelitian yang dilakukan oleh Bagja Sumantri menggunakan variabel
Kualitas Pelayanan dan Produk Pembiayaan Terhadap Minat dan Keputusan
Menjadi Nasabah di Bank Syariah. Penelitian yang dilakukan oleh Anita
Rahmawaty menggunakan variabel persepsi tentang bank syari’ah terhadap
minat menggunakan produk di BNI Syari’ah Semarang. Sedangkan variabel
yang dipilih dalam penelitian ini menggabungkan inovasi produk, kualitas
layanan, pendapatan dan juga persepsi. Selain itu teknik yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu Simple Random Sampling dengan alat analisis
SPSS. Objek penelitian ini terletak di BTN Syariah KC Semarang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti
bermaksud untuk menganalisis pengaruh Inovasi Produk, Kualitas Layanan,
Pendapatan, Pengetahuan dan Persepsi Terhadap Minat Nasabah Pada
Pembiayaan Murabahah. Adapun permasalah pokok yang diangkat dalam
penelitian ini, dan dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh inovasi produk terhadap minat nasabah dalam
mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang ?
11
2. Bagaimana pengaruh kualitas layanan terhadap minat nasabah dalam
mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang ?
3. Bagaimana pengaruh pendapatan terhadap minat nasabah dalam
mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang ?
4. Bagaimana pengaruh persepsi terhadap minat nasabah dalam mengambil
pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang ?
C. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis pengaruh inovasi produk terhadap minat nasabah dalam
mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang
2. Menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap minat nasabah dalam
mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang
3. Menganalisis pengaruh pendapatan terhadap minat nasabah dalam
mengambil pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC Semarang
4. Menganalisis pengaruh persepsi terhadap minat nasabah pada pembiayaan
murabahah.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini, antara lain:
1) Bagi Pembaca
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dan memperluas pemahaman
mengenai hal hal yang mempengaruhi minat nasabah pada pembiayaan
murabahah.
2) Bagi Akademisi
12
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi atau
referensi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan hal hal yang
mempengaruhi minat nasabah pada pembiayaan murabahah.
3) Bagi Perusahaan Perbankan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan
pembuatan keputusan untuk memaksimalkan pengaruh minat nasabah
pada pembiayaan murabahah.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini berisi penjelasan tentang isi yang
terkandung dari masing-masing bab secara singkat dari keseluruhan skripsi
ini. Skripsi ini disajikan dengan sistematika sebagai berikut :
Dalam bab pertama ini berisi mengenai latar belakang masalah, yang
menampilkan landasan pemikiran secara garis besar baik dalam teori maupun
fakta yang ada dan perbedaan hasil penelitian terdahulu yang menjadi alasan
dibuatnya penelitian ini. Perumusan masalah berisi mengenai pernyataan
tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan jawaban
melalui penelitian. Tujuan dan manfaat penelitian merupakan hal yang
diharapkan dapat dicapai berdasarkan pada latar belakang masalah,
perumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Pada bagian terakhir dari
bab ini yaitu sistem penulisan, diuraikan mengenai ringkasan materi yang
akan dibahas pada setiap bab yang ada dalam skripsi.
13
Pada bab kedua ini menguraikan tinjauan teori, yang berisi jabaran
teori-teori dan menjadi dasar dalam perumusan hipotesis serta membantu
dalam analisis hasil penelitian. Penelitian terdahulu merupakan penelitian
yang dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan
penelitian ini. Hipotesis adalah pernyataan yang disimpulkan dari tinjauan
pustaka, serta merupakan jawaban sementara atas masalah penelitian.
Di bab yang ketiga akan menguraikan variabel penelitian dan efisiensi
operasional dimana skripsi terhadap variabel yang digunakan dalam
penelitian akan dibahas sekaligus melakukan pendefinisian secara
operasional. Penentuan sampel berisi mengenai masalah yang berkaitan
dengan jumlah populasi, jumlah sampel yang diambil dan metode
pengambilan sampel. Jenis dan sumber data gambaran tentang jenis data yang
digunakan untuk variabel penelitian. Metode analisis data mengungkapkan
bagaimana gambaran model analisis yang digunakan dalam penelitian.
Bagian bab yang keempat ini menjelaskan tentang diskripsi objek
penelitian yang berisi penjelasan singkat objek yang digunakan dalam
penelitian. Analisis data dan pembahasan hasil penelitian merupakan bentuk
yang lebih sederhana yang mudah dibaca dan mudah diintrepretasikan
meliputi deskripsi objek penelitian, analisis penelitian, serta analisis data
danpembahasan. Hasil penelitian mengungkapkan intrepretasi untuk
memaknai implikasi penelitian.
14
Bagian akhir dalam penelitian ini berisi kesimpulan, saran, dan
keterbatasan penelitian. Yang selanjutnya dilengkapi dengan daftar pustaka
beserta lampiran-lampiran dalam penelitian ini.
15
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah pustaka
Penulis menggunakan teori teori dan temuan temuan hasil dari
penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya sebagai dasar dan acuan dalam
penyusun penelitian ini. Beberapa pembahasan dalam penelitian yang pernah
dilakukan, relevan dengan pembahasan yang ada dalam penelitian penulis,
sehingga dapat dijadikan dasar dan acuan oleh penulis.
Fatmah (2005) dalam penelitiannya menggunakan populasi nasabah
yang menggunakan produk bank umum syariah baik berupa produk
penyimpanan dana maupun produk pembiayaan pada kantor kantor cabang
bank umum syariah di Jawa Timur. Jumlah responden sebanyak 100 orang
yang berasal dari 5 wilayah dijawa timur dimana terdapat kantor cabang bank
umum syariah. Adapun tehnik analisis yang digunakan untuk menjawab
hipotesis dalam penelitian ini adalah structural equation modeling dengan
menggunakan paket program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Bahwa antara hipotesis penelitian dan hasil akhir mempunyai persamaan
yaitu pengaruh positif dan signifikan.
Atriana et.al (2017) dalam penelitiannya menggunakan metode
kuantitatif, penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu 95 responden, dimana teknik pengambilan sampel
16
menggunakan purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer
dan sekunder. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis linier
berganda, dan uji hipotesis (uji t). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa
berdasarkan uji parsial variabel reputasi bank syariah berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusanmenabung. Variabel inovasi produk tabungan
berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan menabung.
Sedangkan secara simultan variabel reputasi dan inovasi produk berpengaruh
terhadap keputusan menabung.
Mutafarida (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa tingkat
loyalitas nasabah bank Muamalat cabang Madiun paling banyak dipengaruhi
oleh inovasi produk dengan nilai nilai uji t diperoleh nilai t sebesar 2,493,
sedangkan faktor kedua dipengaruhi oleh kualitas layanan dengan hasil nilai t
sebesar 2,268. Sehingga faktor paling sedikit dipengaruhi oleh nilai
pelanggan yaitu dengan nilai thitung sebesar 2,217. Penelitian ini merupakan
metode penelitian yang bersifat deskriptif dan asosiatif/hubungan hal ini
untuk mengetahui nilai-nilai variabel mandiri. Sedangkan populasi dari
penelitian ini adalah nasabah funding Bank Muamalat Indonesia cabang
Madiun dengan jumlah sebanyak 22.196 nasabah dengan pengambilan data
menggunakan metode random sampling sebanyak 108 nasabah.
Maghfiroh (2018) dalam penelitiannya menggunakan pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 75 santri Pesantren
Mahasiswi Darush Shalihat. Sampel adalah seluruh populasi. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Uji
17
prasyarat analisis yang dilakukan meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji
multikolinieritas. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi ganda. Hasil
penelitian ini adalah (1) Religiusitas tidak berpengaruh terhadap Minat
Menabung di Bank Syari’ah (2) Pendapatan berpengaruh terhadap Minat
Menabung di Bank Syari’ah (3) Lingkungan Sosial berpengaruh terhadap
Minat Menabung di Bank 4) Religiusitas, Pendapatan, dan Lingkungan Sosial
secara bersamasama berpengaruh terhadap Minat Menabung di Bank
Syari’ah.
Anita Rahmawaty (2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa
persepsi tentang bank syari’ah terdiri dari 3 tiga variabel, yaitu: persepsi
tentang bunga bank, persepsi tentang sistem bagi hasil, dan persepsi tentang
produk bank syari’ah. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain
paradigma positivistik. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan teknik accidental sampling. Untuk itu peneliti
mengambil 200 nasabah BNI Syari’ah Semarang sebagai sampel dalam
penelitian ini. Sementara itu, teknik analisis datanya menggunakan metode
analisis regresi berganda (Ordinary Least Square). Temuan penelitian ini
menunjukkan bahwa: pertama, persepsi tentang bunga bank berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank
syariah. Kedua, persepsi tentang sistem bagi hasil berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah. Ketiga,
persepsi tentang produk bank syariah tidak berpengaruh terhadap minat
menggunakan produk bank syariah.
18
Sumantri (2014) menggunakan metode penelitian asosiatif kausal.
Penelitian ini menggunakan simple random sampling dan kuota sampling,
sedangkan analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada pengaruh positif kualitas pelayanan terhadap minat
menjadi nasabah. Kualitas pelayanan juga berpengaruh positif terhadap
keputusan menjadi nasabah. Penelitian ini juga menemukan bahwa produk
pembiayaan juga berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah.
Produk pembiayaan juga berpengaruh positif terhadap keputusan menjadi
nasabah. Selain itu minat menjadi nasabah juga berpengaruh positif terhadap
keputusan menjadi nasabah.
Zainuddin et.all (2016) dalam penelitiannya menunjukan bahwa (a)
faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih produk
pembiayaan Bank Syariah Cabang Ciputat terdiri dari lima faktor yang
terbentuk dan (b) faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan
nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Syariah Cabang Ciputat
adalah faktor process.
Tabel 2. 1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti
Judul Penelitian Hasil Penelitian
Variabel Inovasi Produk
1.
Fatmah
(2005)
Pengaruh Persepsi
Religiusitas,
Kualitas Layanan
dan Inovasi Produk
Terhadap
Kepercayaan dan
Komitmen Serta
Loyalitas Nasabah
Bahwa antara hipotesis
penelitian dan hasil akhir
mempunyai persamaan yaitu
berpengaruh positif dan
signifikan.
19
Bank Umum Syariah
di Jawa Timur
2. Binti
Mutafarida
(2014)
Pengaruh Nilai
Pelanggan, Inovasi
Produk dan Kualitas
Layanan Terhadap
Loyalitas Nasabah
Bank Muamalat
Indonesia Cabang
Madiun.
Bahwa inonasi produk dan
kualitas layanan berpengaruh
positif dan signifikan
terhadap tingkat loyalitas
nasabah Bank Muamalat
Cabang Madiun.
3. Atriana, Nova
(2017)
Pengaruh Reputasi
dan Inovasi Produk
Tabungan Terhadap
Keputusan
Menabung Pada
Bank Syariah di
Bandar Lampung.
Bahwa berdasarkan uji parsial
variabel inovasi produk
tabungan berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap
keputusan menabung.
Variabel Kualitas Layanan
4.
Fatmah
(2005)
Pengaruh Persepsi
Religiusitas,
Kualitas Layanan
dan Inovasi Produk
Terhadap
Kepercayaan dan
Komitmen Serta
Loyalitas Nasabah
Bank Umum Syariah
di Jawa Timur.
bahwa antara hipotesis
penelitian dan hasil akhir
mempunyai persamaan yaitu
pengaruh positif dan
signifikan.
5. Bagja
Sumantri
(2014)
Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan
Produk Pembiayaan
Terhadap Minat dan
Keputusan Menjadi
Nasabah di Bank
Syariah.
Bahwa kualitas layanan dan
produk pembiayaan
berpengaruh positif terhadap
minat menjadi nasabah di
Bank Syariah.
6. Binti
Mutafarida
(2014)
Pengaruh Nilai
Pelanggan, Inovasi
Produk dan Kualitas
Layanan Terhadap
Loyalitas Nasabah
Bank Muamalat
Indonesia Cabang
Madiun
Bahwa tingkat loyalitas
nasabah bank Muamalat
cabang Madiun paling banyak
diengaruhi oleh inovasi
produk sedangkan faktor
kedua dipengaruhi oleh
kualitas layanan. Jadi
keduanya berpengaruh positif
20
terhadap loyalitas nasabah
Bank Muamalat.
Variabel Pendapatan
7.
Sayyidatul
Maghfiroh
(2018)
Pengaruh
Religiusitas,
Pendapatan, dan
Lingkungan
Sosial Terhadap
Minat Menabung di
Bank Syariah Pada
Santri Pesantren
Mahasiswi Darush
Shalihat.
Hasil penelitian ini adalah (1)
Religiusitas tidak
berpengaruh terhadap Minat
Menabung di Bank Syari’ah
(2) Pendapatan berpengaruh
terhadap Minat Menabung di
Bank Syari’ah (3)
Lingkungan Sosial
berpengaruh
terhadap Minat Menabung di
Bank Syari’ah (4)
Religiusitas, Pendapatan, dan
Lingkungan Sosial secara
bersamasama
berpengaruh terhadap Minat
Menabung di Bank Syari’ah.
8. Arinal
khasanah
(2016)
Pengaruh tingkat
pendidikan,
pendapatan, motivasi
dan promosi
terhadap keputusan
menjadi nasabah
lembaga keuangan
syariah.
Hasil penelitian menuntukkan
bahwa secara parsial variabel
pendidikan berpengaruh
positif dan signifikan.
Pendapatan berpengaruh
negatif dan signifikan.
Motivasi berpengaruh positif
dan signifikan. Promosi
berpengaruh positif
signifikan.
9. Yunita nur
khafifah
(2016)
Analisis pengaruh
pendapatan,
pengetahuan dan
religiusitas terhadap
minat menjadi
nasabah di bank
BTN Syariah
Semarang
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pendapatan
berpengaruh positif dan tidak
signifikan. Sedangkan
pengetahuan dan religiusitas
berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat
nasabah terhadap bank BTN
Syariah.
Variabel Persepsi
10.
Anita
Rahmawaty
(2014)
Pengaruh Persepsi
Tentang Bank
Syari’ah Terhadap
Minat Menggunakan
Produk di BNI
Syari’ah Semarang.
Pertama,persepsi tentang
bunga bank berpengaruh
secara positif dan signifikan
terhadap minat menggunakan
produk bank syariah. Kedua,
persepsi tentang produk bank
21
syariah tidak berpengaruh
terhadap minat menggunakan
produk bank syariah.
11. Fatmah
(2005)
Pengaruh Persepsi
Religiusitas,
Kualitas Layanan
dan Inovasi Produk
Terhadap
Kepercayaan dan
Komitmen Serta
Loyalitas Nasabah
Bank Umum Syariah
di Jawa Timur.
Bahwa antara hipotesis
penelitian dan hasil akhir
mempunyai persamaan yaitu
pengaruh positif dan
signifikan.
Variabel Minat Nasabah
12. Zulkifli
Zainuddin,
Yahya
Hamja, Siti
Hamidah
Rustiana
(2016)
Analisis Faktor
dalam Pengambilan
Keputusan Nasabah
Memilih Produk
Pembiayaan
Perbankan Syariah
(Studi Kasus Pada
PT Bank Syariah
Mandiri Cabang
Ciputat).
(a) faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan
nasabah dalam memilih
produk pembiayaan Bank
Syariah
Cabang Ciputat terdiri dari
lima faktor yang terbentuk.
(b) faktor yang paling
dominan mempengaruhi
keputusan
nasabah dalam memilih
produk pembiayaan Bank
Syariah
Cabang Ciputtat adalah faktor
process.
B. Kajian Teori
1. Theory of Planned Behavior
Ajzen dan Fishbein (1975) dalam Huda (2017) Theory of Planned
Behavior menyatakan bahwa kemauan yang kuat untuk melakukan suatu
tingkah laku, dapat dijelaskan melalui konsep intensi. Intensi dalam diri
individu menggambarkan aspek-aspek internal maupun eksternal yang
mempengaruhi orang tersebut merealisasikan suatu perilaku. Ajzen dan
Fishbein (1975) menyatakan bahwa intensi (niat) seseorang untuk
22
melakukan tindakan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terbagi dalam tiga
keyakinan, yaitu behavioral beliefs, normative beliefs, dan control beliefs.
Behavioral beliefs dalam teori ini adalah sikap terhadap perilaku,
normative beliefs disini adalah norma subjektif, dan control beliefs dalam
teori ini adalah kontrol perilaku yang didasarkan (perceived behavioral
control). Ketiga faktor yang mempengaruhi intensi seseorang tersebut juga
didasari oleh faktor-faktor lain. Faktor-faktor yang mendasari tersebut
disebut faktor latar belakang (background factors). Faktor latar belakang
(background factors) terdiri dari: 1) faktor pribadi (personal factor) yang
meliputi sikap umum, kepribadian, nilai, emosi, dan kecerdasan, 2) faktor
sosial (social factors) yang meliputi usia dan jenis kelamin, ras dan etnis,
pendidikan, pendapatan, dan kepercayaan, 3) informasi yang meliputi
pengalaman, pengetahuan, dan pemberitaan media massa.
2. Minat
a. Pengertian Minat
Sebagai lembaga keuangan yang mempunyai peran penting dalam
kegiatan perekonomian negara, bank hendaknya dapat menghimpun
sebanyak banyaknya sumber dana yang terutama dari masyarakat. Guna
memperoleh banyak dana dari masyarakat, bank dituntut untuk dapat
menarik masyarakat untuk menabung.
Mappiare (1997:62) mendifinisikan minat sebagai perangkat
mental, campuran dari perasaan, harapan, pendirian perasangka atau
kepada suatu pilihan tertentu. Kecenderungan lainnya yang
23
mengarahkan individu kepada pilihan tertentu. Crow dan Crow
mengatakan “minat atau interest berhubungan erat dengan daya yang
dapat mendorong kita tertarik kepada benda, orang, kegiatan ataupun
bisa berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu
sendiri (Djaali, 2007 : 121).
Minat (interest) digambarkan sebagai situasi seseorang sebelum
melakukan tindakan, yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi
perilaku atau tindakan tersebut. minat untuk menjadi nasabah tabungan
dapat diasumsikan sebagai minat untuk membeli, merupakan perilaku
yang muncul sebagagi respon terhadap objek yang menunjukkan
keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian (melakukan kegiatan
menabung) (Kotler, 2002:121).
2. Faktor Yang Mempengaruhi Minat
adapun faktor faktor yang mempengaruhi minat antara lain :
1) Dorongan dari dalam individu
Merupakan dorongan yang berasal dari dalam individu, membuatnya
ingin melakukan sesuatu.
2) Motif sosial
Merupakan faktor yang berasal dari luar diri seseorang yang
mempengaruhinya untuk melakukan sesuatu.
3) Dorongan emosional
24
Merupakan minat yang mempunyai hubungan yang erat dengan
emosi. minat merupakan perasaan yang dimiliki seseorang terhadap
suatu hal.
3. Pembiayaan Murabahah
a. Pengertian pembiayaan murabahah
Murabahah secara bahasa berasa dari kata ربح yang berarti
keuntungan karena dalam jual beli murabahah harus menjelaskan
keuntungannya. Sedangkan menurut istilah murabahah adalah jual
beli dengan harga pokok dengan tambahan keuntungan (Al
Zuhaili,1984). Salah satu skim fiqh yang paling populer digunakan
oleh perbankan syariah adalah skim jual beli murabahah. Transaksi
pembiayaan murabahah ini lazim dilakukan oleh Rasulullah SAW
dan par sahabatnya. Secara sederhana, murabahah berarti suatu
penjualan barang seharga barang tersebut ditambah dengan margin
yang disepakati (Karim, 2007).
Rukun dan Syarat Murabahah Untuk menentukan sah atau
tidaknya akad pembiayaan murabahah, terlebih dahulu harus
memenuhi rukun dan syarat tertentu sesuai dengan syari’at Islam.
Oleh karena itu pembiayaan murabahah ini menggunakan akad jual
beli, maka dalam pembiayaan murabahah ini harus ada rukun dan
syarat jual beli sebagai berikut (Al Zuhaili, 1984):
25
b. Rukun Pembiayaan Murabahah
1) Ba’i atau penjual, penjual disini adalah orang yang mempunyai
barang dagangan atau orang yang menawari suatu barang.
2) Musytari atau pembeli, adalah orang yang melakukan permintaan
terhadap suatu barang yang ditawarkan oleh penjual
3) Mabi’ atau barang, adalah benda, objek yang diperjualbelikan
4) Tsaman atau harga jual, adalah sebagai alat ukur untuk
menentukan nilai suatu barang
5) Ijab dan Qabul yang dituangkan dalam akad
c. Syarat Pembiayaan Murabahah
1) Pihak yang berakad (penjual dan pembeli)
2) Objek yang diperjual belikan
3) Akad atau Sighat (Ijab dan Qabul)
4) Harga
a) Harga jual adalah harga beli ditambah keuntungan
b) Harga jual tidak boleh berubah selama masa perjanjian
c) Sistem pembayaran dan jangka waktunya disepakati bersama.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembiayaan murabahah
yaitu sebagai berikut :
1) Penjual memberitahukan biaya modalkepada nasabah
2) Kontrak pertama harus sah sesuai denganrukun yang ditetapkan
3) Kontrak harus bebas riba
26
4) Penjual harus menjelaskan kepada pembeli bila terjadi cacat atas
barang sesudah pembelian
5) Penjual harus menyampaikan semua hal yang berkaitan dengan
pembelian, misalnya jika pembelian dilakukan secara hutang.
Jual beli secara murabahah di atas hanya untuk barang atau produk
yang telah dikuasai atau dimiliki oleh penjual pada waktu negosiasi dan
berkontrak (Antonio, 2001).
4. Inovasi Produk
a. Pengertian Inovasi Produk
Inovasi Produk adalah Inovasi yang digunakan dalam
keseluruhan operasi perusahaan dimana sebuah produk baru
diciptakan dan dipasarkan, termasuk inovasi di segala proses
fungsionil/ kegunaannya (Crawford & De Benedetto, 2000:9). Inovasi
produk bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan, karena produk yang telah ada rentan terhadap perubahan
kebutuhan dan selera konsumen, teknologi,siklus hidup produk yang
lebih singkat, serta meningkatnya persaingan domestik dan luar
negri.Inovasi produk merupakan salah satu dampak dari perubahan
teknologi yang cepat dan variasi produk yang tinggi akan menentukan
kinerja organisasi (Hurley & Hult, 1998).
Inovasi adalah memulai atau memperkenalkan sesuatu yang
baru. Kebanyakan peneliti sepakat atas definisi inovasi yang
27
mencakup hasil produk dan proses baru. Inovasi yang tinggi baik itu
inovasi proses maupun inovasi produk akan meningkatkan
kemampuan perusahaan menciptakan produk yang berkualitas.
Kualitas produk yang tinggi akan meningkatkan keunggulan bersaing
perusahaan yang pada akhirnya berdampak pada kinerja perusahaan.
Inovasi merupakan proses teknologis, manajerial dan sosial, dimana
gagasan atau konsep baru pertama kali diperkenalkan untuk
dipraktekkan dalam suatu. Inovasi merupakan faktor penentu dalam
persaingan industri dan merupakan senjata yang tangguh menghadapi
persaingan (Hurley & Hult, 1998).
Fokus utama inovasi adalah penciptaan gagasan baru, yang ada
gilirannya akan diimplementasikan kedalam produk baru, proses baru.
Adapun tujuan utama proses inovasi adalah memberikan dan
menyalurkan nilai pelanggan yang lebih baik. Inovasi dapat dipandang
dengan pendekatan strukturalis dan pendekatan proses. Pendekatan
strukturalis memandang inovasi sebagai suatu unit dengan parameter
yang tetap seperti teknologi dan praktek manajemen, adapun
pendekatan proses memandang inovasi sebagai suatu proses yang
kompleks, yang sering melibatkan berbagai kelompok sosial dalam
organisasi (Swan et al., 1999). Inovasi lebih merupakan aspek budaya
organisasi yang mencerminkan tingkat keterbukaan terhadap gagasan
baru. Dilain pihak kemampuan inovasi merupakan kemampuan
28
organisasi untuk mengadopsi atau mengimplementasikan gagasan
baru, proses dan produk baru (Hurley & Hult, 1998).
Menurut Hubeis (dalam Sya’roni dan Sudirham, 2012:4)
dikemukakan empat indikator inovasi, yaitu :
a. Penemuan
b. Pengembangan
c. Duplikasi dan
d. Sintesis
5. Kualitas Layanan
a. Pengertian Kualitas Layanan
Menurut Kotler (2002:83) definisi pelayanan adalah setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada
pihak lain, yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau
tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan merupakan perilaku
produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri.
Menurut Tjiptono (2006:59) kualitas pelayanan terdiri dari
tingkat yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan
tersebut untuk memenuhi keinginan nasabah. Dengan kata lain ada
dua faktor utama mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service
dan perceived service atau kualitas jasa yang diharapkan dan kualitas
29
jasa yang diterima atau dirasakan. Apabila jasa yang diterima atau
dirasakan sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa
dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima atau
dirasakan melampaui harapan nasabah, maka kualitas jasa yang
dipersepsikan sebagai kualitas ang ideal. Sebaliknya jika rasa yang
diterima lebih rendah daripada yang diharapkan maka kualitas jasa
dipersepsikan sebagai kualitas yang buruk.
b. faktor-faktor yang mempengaruhi konsep pelayanan dibagi menjadi 5
Menurut Lupiyadi (2001) :
1) Tampilan fisik (tangibles)
Tampilan fisik merupakan kemampuan suatu perusahaan
dalam menunjukkan ektensinya kepada pihak eksternal.
Penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik harus dapat
diandalkan, keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti dari
pelayanan yang diberikan
2) Kehandalan (reliability)
Kehandalan yaitu kemampuan untuk memberikan jasa
sesuai dengan yang dijanjikan dengan akurat dan handal. Hal ini
sangat penting bagi sebagai pelanggan, sehingga mereka bersedia
mengeluarkan biaya tambahan agar perusahaan melakukan
transaksi sesuai dengan yang dijanjikan. Hal ini dapat digambarkan
dengan kecepatan pelayanan.
30
3) Daya tanggap (responsiveness)
Daya tanggap merupakan kesediaan untuk membantu
pelanggan dan memeberikan pelayanan dengan segera dan tepat.
Dimensi ini menentukan pada kecepatan dalam menghadapi
permintaan, pertanyaan, keluhan serta kesulitan pelanggan.
Dimensi ini dapat digambarkan dengan tanggap dalam menghadapi
keluhan, kesediaan membantu pelanggan, kecepatan pelayanan.
4) Jaminan (assurance)
Jaminan merupakan pengetahuan dan keramahan karyawan
serta kemampuannya untuk memberikan kesan dapat dipercaya dan
penuh keyakinan.
5) Empati
Empati adalah memiliki rasa memperhatikan dan memelihara
kepada masing masing pelanggan.
Dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan adalah suatu
indakan yang dilakukan oleh karyawan untuk menarik perhatian
para konsumen supaya mereka tertarik untuk menggunakan produk
yang ditawarkan.
6. Pendapatan
a. Pengertian Pendapatan
Pendapatan atau disposable income adalah pendapatan yang
siap untuk dipakai dan dibelanjakan. Pendapatan akan siap untuk
sewaktu-waktu dibelanjakan apabila di dalam pendapatan itu sudah
31
tidak terdapat sesuatu yang masih harus dibayarkan (Rosyidi,
2011:114). Pendapatan pribadi dapat diartikan sebagai semua jenis
pendapatan, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan
sesuatu kegiatan apa pun. Apabila pendapatan pribadi dikurangi
dengan pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai
yang tersisa dinamakan pendapatan disposabel dan diberikan kepada
subjek ekonomi berdasarkan prestasi prestasi yang diserahkan yaitu
berupa pendapatan dari profesi yang dilakukan sendiri atau usaha
perorangan dan pendapatan dari kekayaan (Sukirno, 1999).
Definisi pendapatan menurut beberapa ahli memang berbeda
beda, Kemudian dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan
bahwa pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima oleh individu
dalam jangka waktu tertentu maupun hasil yang diterima atas upaya
yang telah dilakukan sebagai balas jasa baik berupa uang maupun
barang.
Sadono Sukirno (2011: 109) mengemukakan ciri-ciri khas dari
hubungan di antara pengeluaran konsumsi dan pendapatan disposable
yaitu sebagai berikut:
1) Pada pendapatan yang rendah rumah tangga mengorek tabungan.
Pada waktu rumah tangga tidak memperoleh pendapatan, yaitu
pendapatan disposabel adalah nol, maka rumah tangga harus
32
menggunakan harta atau tabungan masa lalu untuk membiayai
pengeluaran konsumsinya.
2) Kenaikan pendapatan menaikkan pengeluaran konsumsi. Biasanya
pertambahan pendapatan adalah lebih tinggi daripada pertambahan
konsumsi. Sisa pertambahan pendapatan tersebut ditabung.
3) Pada pendapatan yang tinggi rumah tangga menabung. disebabkan
pertambahan pendapatan selalu lebih besar dari pertambahan
konsumsi maka pada akhirnya rumah tangga tidak “mengorek
tabungan” lagi. Ia akan mampu menabung sebagian dari
pendapatannya.
b. Sumber pendapatan menurut Mulyanto (1982:92-94), pendapatan
terdiri dari sebagai berikut :
1. Pendapatan berupa uang yaitu segala penghasilan berupa uang yang
sifatnya reguler dan yang diterima karena balas jasa atau kontra
prestasi. Sumber sumber pendapatan adalah :
a) Gaji dan upah yang diperoleh dari :
1) Kerja pokok
2) Kerja sampingan
3) Kerja lembur
4) Kerja kadang kadang
b) Usaha sendiri, yang melimputi :
1) Hasil bersih dari usaha sendiri
2) Komisi
33
3) Penjualan dari kerajinan rumah
c) Hasil investasi, yakni pendapatan yang diperoleh dari hak milik
tanah.
d) Keuntungan sosial, pendapatan yang diperoleh dari hak milik
tanah.
2. Pendapatan berupa barang
Yaitu segala penghasilan yang sifatnya reguler dan biasa akan
tetapi tidak selalu berbentuk balas jasa. Pendapatan berupa barang
yaitu pendapatan yang berupa :
a) Bagian pembayaran upah dan gaji yang dibentukkan dalam :
1) Beras
2) Pengobatan
3) Transportasi
4) Perumahan
5) Rekreasi
b) Barang yang diproduksi dan dikonsumsi dirumah, anta lain :
1) Pemakaian barang yang diproduksi dirumah
2) Sewa yang harusnya dikeluarkan terhadap rumah sendiri
yang ditempati.
3) Penerimaan yang bukan merupakan pendapatan yaitu
penerimaan yang berupa :
a) Pengambilan tabungan
b) Penjualan barang barang yang dipakai
34
c) Penagihan piutang
d) Pinjaman uang
e) Kiriman uang
f) Hadiah/pemberian
g) Warisan
7. Persepsi
a. Pengertian persepsi
Kehidupan individu tidak lepas dari lingkungannya, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya. Sejak individu
dilahirkan, sejak itu pula individu secara langsung menerima stimulus
dari luar dirinya, dan ini berkaitan dengan persepsi. Manusia
mempunyai persepsi yang berbeda beda terhadap sesuatu baik itu
dilihat dari faktor pengetahuan ataupun pengalamannya terhadap suatu
kejadian. Persepsi adalah suatu proses aktif setiap orang
memperhatikan, mengorganisasikan, dan menafsirkan semua
pengalamannya secara selektif (Mulyana, 1996:39).
Mengenai pengertian persepsi, Julia T.Wood dalam bukunya
berjudul “Communication In Our Lives: mengatakan bahwa : perepsi
adalah merupakan suatu proses menyeleksi, mengorganisasikan dan
menginterprestasikan secara aktif mengenai orang, objek, kejadian
situasi dan kreatifitas (Wood, 1997:45)
35
b. Faktor faktor yang mempengaruhi persepsi
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu :
1) Faktor yang berada dalam diri yang mempersepsi (perceiver) berupa
sikap, alasan atau sebab, minat, pengalaman dan dugan.
2) Faktor yang berada dalam obyek yang dipersepsikan (target)berupa
sesuatu yang baru, suara, ukuran, latar belakang dan dekatnya.
3) Faktor yang berada dalam situasi (situation), berupa bentuk,
keadaan pekerjaan dan sosial setting.
Jadi persepsi pada dasarnya adalah pola respon seseorang
tentang sesuatu yang dipngaruhi oleh faktir faktor kesiapan, tujuan,
kebutuhan, pengetahuan, pengalaman, faktor lingkungan dan
sebagainya.
c. Teori Persepsi
Ada dua konsep konsumen yang hadir dalam dunia ekonomi
hingga saat ini. Konsep pertama adalah utility, hadir dalam ilmu
ekonomi konvensional. Konsep ini diartikan sebagai konsep kepuasan
konsumen dalam barang dan jasa. Konsep yang kedua adalah
maslahah, hadir dalam ilmu eknomi islam. Konsep ini diartikan
sebagai konsep pemetaan oerilaku konsumen berdasarkan asas
kebutuhan dan prioritas, yang tentunya sangat berbeda dengan konsep
utility yang pemetaan majemuknya tidak terbatas (Muflih,2006:93).
36
Untuk konsep maslahah pada berbagai literatur yang
menerangkan tentang perilaku konsumen muslim, ditentukan beberapa
proposisi sebagai berikut :
1) Konsep maslahah membentuk persepsi kebutuhan manusia.
2) Konsep maslahah membentuk persepsi tentang penolakan terhadap
kemudharatan
3) Konsep maslahah memastikan persepsi individu setiap pergerakan
amalnya mardhatillah.
4) Persepsi tentang penolakan terhadap kemudharatan membatasi
persepsinya hanya pada kebutuhan.
5) Upaya mardhatillah mendorong terbentuknya persepsi kebutuhan
islami.
6) Persepsi seorang konsumen dalam memenuhi kebutuhan
menentukan keputusan konsumsinya.
Menurut Sunaryo (2004 : 98) Syarat terjadinya persepsi syarat
syarat terjadinya persepsi adalah sebagai berikut :
1) Adanya objek yang dipersepsi
2) Adanya perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatu
persiapan dalam mengadakan persepsi.
3) Adanya alat indera reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus.
4) Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak, yang
kemudian sebagai alat untuk mengadakan respon.
37
Faktor faktor yang mempengaruhi persepsi menurut Prasetijo dan
Ihalauw (2004 : 68) beberapa faktor yang mempengaruhi persepsi
adalah sebagai berikut :
1) Faktor Internal
a) Pengalaman
b) Kebutuhan saat itu
c) Nilai nilai yang dianutnya
d) Ekspektasi/pengharapan
2) Faktor eksternal
a) Tampakan produk
b) Sifat sifat stimulus
c) Situasi lingkungan
Menurut Robbin (2003: 124-130), indikator-indikator persepsi ada
dua macam, yaitu :
a. Penerimaan.
Proses penerimaan merupakan indikator terjadinya persepsi
dalam tahap fisiologis, yaitu berfungsinya indera untuk
menangkap rangsang dari luar.
b. Evaluasi
Rangsang-rangsang dari luar yang telah ditangkap indera,
kemudian dievaluasi oleh individu, evaluasi ini sangat subjektif.
Individu yang satu menilai suatu rangsang sebagai sesuatu yang
sulit dan membosankan. Tetapi individu yang lain menilai
38
rangsang yang sama tersebut sebagai sesuatu yang bagus dan
menyenangkan.
Menurut Setiadi (2003) sifat yang dapat mempengaruhi persepsi yaitu:
1) Sikap
Sikap yang dapat mempengaruhi positif atau negatifnya tanggapan
yang akan diberikan seseoramg.
2) Motivasi
Motivasi merupakan hal yang mendorong seseorang mendasari
sikap tindakan yang dilakukan.
3) Minat
Merupakan faktor lain yang membedakan penilaian seseorang
terhadap suatu hal atau objek tertentu, yang mendasari kesukaan
ataupun ketidaksukaan terhadap objek tersebut.
4) Pengalaman masalalu
Dapat mempengaruhi persepsi seseorang karena kita biasanya akan
menarik kesimpulan yang sama dengan apa yang pernah dilihat dan
didengar.
5) Harapan
Mempengaruhi persepsi seseorang dalam membuat keputusan, kita
akan cenderung menolak gagasan, ajakan, atau tawaran yang tidak
sesuai dengan apa yang kita harapkan.
6) Sasaran
39
Sasaran dapat mempengaruhi penglihatan yang akhirnya akan
mempengaruhi persepsi.
7) Situasi
Situasi atau keadaan disekitar kita atau disekitar sasaran yang kita
lihat akan turut mempengaruhi persepsi. Sasaran atau benda yang
sama yang kita lihat dalam situasi yang berbeda akan menghasilkan
persepsi yang berbeda pula.
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan sinestesia dari serangkaian teori
yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan
gambaran sinestesia dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau
alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan. kerangka
pemikiran dapat disajikan dalam bentuk bagan, deskripsi kualitatif, dan atau
gabungan keduanya (Zainab, 201 : 41)
Dari pemaparan landasan teori diatas maka dapat dikembangkan
suatu kerangka pemikiran sebagai berikut :
40
Gambar 2. 1
Kerangka pemikiran
D. Hipotesis
Hipotesis (atau ada pula yang menyebutnya dengan istilah hipotesa)
dapat diartikan secara sederhana sebagai dugaan sementara. Hipotesis
berasal dari bahasa Yunani hypo yang berarti lemah dan thesis yang berarti
pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian. Jika dimaknai secara bebas,
maka hipotesis berarti pendapat yang kebenarannya masih diragukan. Untuk
bisa memastikan kebenaran dari pendapat tersebut, maka suatu hipotesis
harus diuji atau dibuktikan kebenarannya.Dalam penelitian ada dua jenis
hipotesis yang seringkali harus dibuat oleh peneliti, yakni hipotesis
penelitian dan hipotesis statistik. Pengujian hipotesis penelitian merujuk
pada menguji apakah hipotesis tersebut betul-betul terjadi pada sampel yang
diteliti atau tidak. Jika apa yang ada dalam hipotesis benar-benar terjadi,
maka hipotesis penelitian terbukti, begitu pun sebaliknya. Sementara itu,
pengujian hipotesis statistik berarti menguji apakah hipotesis penelitian
Inovasi Produk
(X1)
Kualitas Layanan
(X2)
Pendapatan (X3)
Persepsi (X4)
Minat Pada
Pembiayaan
Murabahah
(Y)
41
yang telah terbukti atau tidak terbukti berdasarkan data sampel tersebut
dapat diberlakukan pada populasi atau tidak.
a. Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Minat Nasabah pada
Pembiayaan Murabahah
Inovasi Produk adalah Inovasi yang digunakan dalam
keseluruhan operasi perusahaan dimana sebuah produk baru diciptakan
dan dipasarkan, termasuk inovasi di segala proses fungsionil/
kegunaannya. Crawford & De Benedetto (2000:9) menyatakan bahwa
Inovasi produk bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan, karena produk yang telah ada rentan terhadap perubahan
kebutuhan dan selera konsumen, teknologi,siklus hidup produk yang
lebih singkat, serta meningkatnya persaingan domestik dan luar negri.
Pengaruh inovasi produk terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah didukung dengan penelitian yang dilakukan
oleh Atriana, Nova (2017) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa
variabel inovasi produk tabungan berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap keputusan menabung. Sedangkan secara simultan
variabel reputasi dan inovasi produk berpengaruh terhadap keputusan
menabung.
42
b. Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Minat Nasabah Pada
Pembiayaan Murabahah
Menurut Tjiptono (2006:59) kualitas pelayanan terdiri dari
tingkat yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan
tersebut untuk memenuhi keinginan nasabah. Dengan kata lain ada dua
faktor utama mempengaruhi kualitas jasa, yaitu expected service dan
perceived service atau kualitas jasa yang diharapkan dan kualitas jasa
yang diterima atau dirasakan. Apabila jasa yang diterima atau dirasakan
sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas jasa dipersepsikan baik
dan memuaskan. Jika jasa yang diterima atau dirasakan melampaui
harapan nasabah, maka kualitas jasa yang dipersepsikan sebagai
kualitas ang ideal. Sebaliknya jika rasa yang diterima lebih rendah
daripada yang diharapkan maka kualitas jasa dipersepsikan sebagai
kualitas yang buruk.
Pengaruh kualitas layanan terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah didukung penelitian yang dilakukan oleh
Atriana et.all (2017) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa
berdasarkan uji parsial variabel reputasi bank syariah berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan menabung. Variabel inovasi
produk tabungan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
keputusan menabung. Sedangkan secara simultan variabel reputasi dan
inovasi produk berpengaruh terhadap keputusan menabung. Sumantri
(2014) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa kualitas layanan dan
43
produk pembiayaan berpengaruh positif terhadap minat nasabah di bank
syariah.
c. Pengaruh Pendapatan Terhadap Minat Nasabah Pada Pembiayaan
Murabahah
Pendapatan atau disposable income adalah pendapatan yang siap
untuk dipakai dan dibelanjakan. Pendapatan akan siap untuk sewaktu-
waktu dibelanjakan apabila di dalam pendapatan itu sudah tidak
terdapat sesuatu yang masih harus dibayarkan (Rosyidi, 2011:114).
Pendapatan pribadi dapat diartikan sebagai semua jenis pendapatan,
termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu
kegiatan apapun. Apabila pendapatan pribadi dikurangi dengan pajak
yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan, nilai yang tersisa
dinamakan pendapatan disposabel (Sukirno, 1999: 49-51), dan
diberikan kepada subjek ekonomi berdasarkan prestasi prestasi yang
diserahkan yaitu berupa pendapatan dari profesi yang dilakukan sendiri
atau usaha perorangan dan pendapatan dari kekayaan.
Pengaruh pendapatan terhadap minat nasabah pada pembiayaan
murabahah didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Maghfiroh
(2018) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa religiusitas,
pendapatan, dan lingkungan sosial secara bersamasama berpengaruh
terhadap minat menabung di Bank Syari’ah. Arinal Khasanah (2016)
menyimpulkan bahwa secara parsial variabel pendidikan berpengaruh
positif dan signigikan, pendapatan berpengaruh negatif dan sifnifikan,
44
promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah
Pada Bank Syariah.
d. Pengaruh Persepsi Terhadap Minat Nasabah Pada Pembiayaan
Murabahah
Kehidupan individu tidak lepas dari lingkungannya, baik
lingkungan fisik maupun lingkungan sosialnya. Sejak individu
dilahirkan, sejak itu pula individu secara langsung menerima stimulus
dari luar dirinya, dan ini berkaitan dengan persepsi. Manusia
mempunyai persepsi yang berbeda beda terhadap sesuatu baik itu
dilihat dari faktor pengetahuan ataupun pengalamannya terhadap suatu
kejadian. Persepsi adalah suatu proses aktif setiap orang
memperhatikan, mengorganisasikan, dan menafsirkan semua
pengalamannya secara selektif (Mulyana, 1996:39).
Pengaruh persepsi terhadap minat nasabah pada pembiayaan
murabahah didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Anita
Rahmawaty (2014) menunjukkan bahwa: pertama, persepsi tentang
bunga bank berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat
menggunakan produk bank syariah. Kedua, persepsi tentang sistem bagi
hasil berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat
menggunakan produk bank syariah. Ketiga, persepsi tentang produk
bank syariah tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan produk
bank syariah. Fatmah (2005) menyimpulkan bahwa anatar hipotesis
45
penellitian dan hasil akhir mempunyaipersamaan yaitu pengaruh positif
dan signifikan.
Tabel 2.2
No Hipotesis
H1 Inovasi produk berpengaruh positif terhadap minat nasabah
pada pembiayaan murabahah
H2 Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap minat nasabah
pada pembiayaan murabahah
H3 Pendapatan berpengaruh positif terhadap miat nasabah pada
pembiayaan murabahah.
H4 Persepsi berpengaruh positif terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah
46
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif. Menurut Azrwar (2004:5) penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang dilakukan denan mengumpulkan data yang berupa angka.
Penelitian kuantitatif menekankan analisisnya pada data data numenikal
(angka) yang diolah dengan metode statistika. Pada penelitian inferensial
(dalam rangka pengujian hipotesis) dan menyandarkan kesimpulan hasilnya
pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Dengan metode
kuantitatif akan diperoleh signifikansi hubungan antara variabel yang
diteliti.
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di BTN Syariah KC Semarang dan penelitian
ini dilakukan dalam bulan Juli 2018.
C. Populasi Dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/ subjek
yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono,2015:117). Dalam penelitian ini populasinya nasabah
pembiayaan BTN Syariah KC Semarang.
47
Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Objek atau subjek penelitian yang dipilih
guna mewakili keseluruhan dari populasi. Hal ini dilakukan untuk
menghemat waktu dan biaya. Sehngga dalam menentukan sampel harus
lebih hati hati, karena kesimpulan yang dihasilkan , nantinya merupakan
kesimpulan dari populasi (Bawono, 2006:28). Pengambilan Sampel dalam
penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dan dalam
penelitian inisampelnya adalah 100 nasabah BTN Syariah KC Semarang.
Berdasarkan populasi dengan tingkat kesalahan yang peneliti
gunakan adalah 10%, menurut Bawono (2006:29) rumus yang digunakan
untuk menentukan jumlah sampel dapat menggunakan rumus sebagai
berikut :
𝑆 =p
(P. 𝑒2) + 1
Dimana:
S: sampel
P : populasi
e2: error atau tingkat kesalahan yang diyakini
sehingga dapat ditentukan sampel sebagai berikut :
𝑆 =p
(P. 𝑒2) + 1
𝑆 =6.100
(6.100(0,1)2) + 1
48
𝑆 =6.100
62
=98,3871
Dari perhitungan diatas, penelitian ini memerlukan sampel
sebanyak 98 nasabah untuk mewakili populasi 6.100 naabah, tetapi
dibulatkan menjadi sebanyak 100 nasabah.
Berdasarkan perhitungan diatas tingkat kesalahan yang digunakan
peneliti adalah sebesar 10%. Hal ini dilakukan mengingat terbatasnya
waktu penelitian dan tenaga peniliti, maka jumlah sampel yang digunakan
dalam peneliti ini berjumlah 100 nasabah.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengambilan data adalah metode atau cara yang dilakukan
oleh penelitian untuk mendapatkan data yang akan dianalisis atau diolah
untuk menghasilkan suatu kesimpulan (Bawono, 2006 : 29). penelitian ini
sendiri menggunakan jenis data primer. Data primer adalah data yang
diperoleh secara langsung dari lapangan. Dalam penelitian ini data diperoleh
melalui angket atau kuisioner yang disebarkan secara langsung kepada
nasabah bank BTN Syariah KC Semarang. Angket adalah daftar pertanyaan
yang diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna (Bawono, 2006
:29). Angket dalam penelitian ini berisikan daftar pertanyaan mengenai
gambaran umum tentang inovasi produk, kualitas layanan, pendapatan dan
persepsi pengaruhnya terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah
(BTN Syariah KC Semarang).
49
E. Skala Pengukuran
Untuk memberikan nilai pada suatu variabel maka diperlukan
adanya pengukuran dengan menggunakan angka pada suatu variabel berupa
notasi bilang tertentu . Dalam penelitian ini, penulis menggunakan skala
interval. Menurut Bawono (2006:31) skala interval adalah skala yang
memberikan ranking terhadap responden. Skala 1-10 dipilih dengan
pertimbangan agar memudahkan responden dalam menilai baik buruknya
sesuatu. Berikut adalah rentang penilaian dalam skala interval :
Tabel 3. 1
STS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 SS
Keterangan :
Responden dapat memberikan pendapat mulai dari sangat tidak setuju
sampai sangat setuju dengan rentang nilai 1-10.
F. Definisi Konsep dan Operasional
1. Variabel Bebas (Independen)
Variabel bebas disebut juga dengan variabel independen, yaitu
variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono,2015:61). Variabel bebas
dalam penelitian ini yaitu ada empat variabel meliputi :
a. Inovasi produk (X1)
50
Inovasi merupakan aspek budaya organisasi yang
mencerminkan tingkat keterbukaan terhadap gagasan baru. Di lain
pihak kemampuan inovasi merupakan kemampuan organisasi untuk
mengadopsi atau mengimplementasikan gagasan baru, proses dan
produk baru (Hurley & Hult, 1998).
Menurut Hubeis (dalam Sya’roni dan Sudirham, 2012:4) dikemukakan
empat indikator inovasi, yaitu :
1) Penemuan
2) Pengembangan
3) Duplikasi dan
4) Sintesis
b. Kualitas Layanan (X2)
Menurut Kotler (2002:83) definisi pelayanan adalah setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada
pihak lain, yang pada dasarnya tidak terwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau
tidak dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan merupakan perilaku
produsen dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
demi tercapainya kepuasan pada konsumen itu sendiri.
Indikator kualitas layanan menurut Lupiyadi (2001) ada 5 yaitu :
1) Tampilan fisik (tangibles)
2) Kehandalan (reliability)
51
3) Daya tanggap (responsiveness)
4) Jaminan (assurance)
5) Empati (empaty)
c. Pendapatan (X3)
Definisi pendapatan menurut beberapa ahli memang berbeda
beda, Kemudian dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima oleh individu dalam
jangka waktu tertentu maupun hasil yang diterima atas upaya yang telah
dilakukan sebagai balas jasa baik berupa uang maupun barang.
Sumber pendapatan menurut Mulyanto (1982:92-94), pendapatan terdiri
dari sebagai berikut :
1. Pendapatan berupa uang
a. Gaji dan upah
b. Usaha sendiri
c. Hasil investasi
d. Keuntungan sosial
2. Pendapatan berupa barang
a. Bagian pembayaran upah dan gaji yang dibentukkan dalam :
1) Beras
2) Pengobatan
3) Transportasi
4) Perumahan& rekreasi
b. Barang yang diproduksi dan dikonsumsi dirumah
52
d. Persepsi (X4)
Mengenai pengertian persepsi, Julia T.Wood dalam bukunya
berjudul “Communication In Our Lives: mengatakan bahwa : perepsi
adalah merupakan suatu proses menyeleksi, mengorganisasikan dan
menginterprestasikan secara aktif mengenai orang, objek, kejadian
situasi dan kreatifitas (Wood, 1997:45).
Indikator persepsi antara lain :
1) Kesiapan
2) Tujuan
3) Kebutuhan
4) Pengetahuan
5) Pengalaman
6) faktor lingkungan
2. Variabel Terikat (Dependen)
Yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas (Sugiyono,2015:61). Variabel terikat dalam
penelitian ini yaitu Minat terhadap pembiayaan murabahah pada Bank
BTN Syariah KC Semarang.
Minat dapat menunjukkan kemampuan untuk memberi stimuli
yang mendorong kita untuk memperhatikan seseorang, sesuatu brang
atau kegiatan atau sesuatu yang dapat memberi pengaruh terhadap
pengalaman yang telah distimuli oleh kegiatan itu sendiri. Dengan kata
53
lain minat dapat menjadi sebab suatu kegiatan dan hasil dari turut
sertanya dalam kegiatan itu.
Menurut Crow and Crow (1984) dalam terjemahan Kasijan berpendapat
bahwa ada 3 faktor yang mempengaruhi timbulnya minat, yaitu :
a) Dorongan dari dalam individu, misal dorongan makan, rasa ingin
tahu dan seks.
b) Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat untuk
melakukan suatu aktivitas tertentu.
c) Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan
emosi.
Tabel 3.2
Variabel & Indikator Penelitian
Variabel Definisi Indikator skala
Inovasi
Produk
Kemampuan organisasi
untuk mengadopsi atau
mengimplementasikan
gagasan baru, proses
dan produk baru
(Hurley & Hult, 1998).
1. Penemuan
2. Pengembangan
3. Duplikasi
4. Sintesis
interval
Kualitas
Layanan
Menurut Kotler (2002)
definisi pelayanan
adalah setiap tindakan
atau kegiatan yang
dapat ditawarkan oleh
suatu pihak kepada
pihak lain, yang pada
1.Tampilan fisik
2. Kehandalan
3. Daya tanggap
4. Jaminan
5.Empati
interval
54
dasarnya tidak
terwujud dan tidak
mengakibatkan
kepemilikan apapun.
Pendapatan Sejumlah uang yang
diterima oleh individu
dalam jangka waktu
tertentu maupun hasil
yang diterima atas
upaya yang telah
dilakukan sebagai balas
jasa baik berupa uang
maupun barang.
1. Pendapatan
berupa uang
2. Pendapatan
berupa barang
Interval
Persepsi suatu proses
menyeleksi,
mengorganisasikan dan
menginterprestasikan
secara aktif mengenai
orang, objek, kejadian
situasi dan kreatifitas
(Wood, 1997:45).
1. Kesiapan
2. Tujuan
3. Kebutuhan
4. Pengetahuan
5. Pengalaman
6. faktor
lingkungan
interval
Minat Minat dapat
menunjukkan
kemampuan untuk
memberi stimuli yang
mendorong kita untuk
memperhatikan
seseorang, sesuatu
brang atau kegiatan
atau sesuatu yang dapat
1. Dorongan dari
dalam individu
2. Motif sosial
3. Faktor
emosional
Interval
55
memberi pengaruh
terhadap pengalaman
yang telah distimuli
oleh kegiatan itu
sendiri.
G. Teknik Analisis
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
kuantitatif, dengan langkah langkah sebagai berikut :
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah
pertanyaan dalam quisioner tersebut sahih atau tidak (Bawono
2006:68). Uji validitas ini dilakukan dengan komputer program SPSS
(statistical packagefor social science). Uji validitas mempunyai
kriteria sebagai berikut, apabila r hitung > dari r tabel (pada taraf
signifikansi a=0,05) maka dapat dikatakan kuisioner tersebut valid.
Apabila r hitung < dari r tabel (pada taraf signifikansi a=0,05), maka
dapat dikatakan kuisioner tersebut tidak valid.
b. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas adalah menguji data yang diperoleh sebagai
misal hasil dari jawaban quisioner tersebut itu handal atau reliable,
andai kata jawaban responden tersebut konsisten dari waktu ke waktu
56
(Bawono 2006:63). Pengujian reliabilitas terhadap seluruh pertanyaan
pada penelitian ini akan menggunakan rumus koefisiensi Cronbach
Alpha. Nilai Crobach Alpha dalam penelitian ini akan digunakan nilai
0,06 dengan asumsi bahwa daftar pertanyaan yang diuji akan
dikatakan reliable bila nilai Cronbach Alpha >0,60. Sehingga data
tersebut bisa dikatakan reliable untuk pengukuran dan meneliti
selanjutnya.
2. Uji asumsi klasik
Uji asumsi klasik terdiri dari :
a. Uji Normalitas
Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik
parametris. Penggunaan statistik parametris mensyaratkan bahwa
data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi
normal. Oleh karena itu sebelum pengujian hipotesis dilakukan,
maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas data
(Sugiyono,2015:241). Dan teknik yang digunakan dalam menguji
normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogrov Smirnov dan
aplikasi yang digunakan untuk membantu analisis tersebut dengan
SPSS.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
independen (X) dan variabel dependen (Y) mempunyai hubungan
yang linier atau tidak. Antara variabel independen dan dependen
57
dikatakan berpengaruh linier jika kenaikan skor pada variabel
independen diikuti oleh kenaikan variabel dependen.Dan juga
untukmengetahui spesifikasi model yang kita gunakan sudah tepat
atau lebih baik dalam spesifikasi model dalam bentuk lain.
Spesifikasi model dapat berupa inier, kuadrat atau kubik.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan antar variabel bebas (X). Uji multikolinieritas
juga bertujuan untuk menghindari bias pada proses pengambilan
kesimpulan pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel
bebas terhadap variabel terikat. Apabila uji multikolinieritas
terpenuhi maka uji regresi linier ganda dapat digunakan. Untuk
menguji uji multikolinieritas yaitu dapat menggunakan uji VIF
(Variance Inflation Factor) dan dengan bantuan SPSS.
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
suatu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2013: 139).
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas dapat menggunakan metode uji white, yaitu
meregres residual kuadrat (U²t) dengan variabel independen,
variabel independen kuadrat dan perkalian (interaksi) variabel
58
independen. Model regresi yang baik adalah yang tidak
mengandung adanya heteroskedastisitas.
Pengambilan keputusan didapatkan dari nilai R² untuk
menghitung c², dimana c² = n x R². Jika nilai c² hitung < c² tabel
maka dapat disimpulkan tidak adanya heteroskedastisitas (Ghozali,
2013: 143).
3.Uji statistik
Uji statistik disini digunakan untuk melihat tingkat ketepatan
atau keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan atau menaksir
dari data yang kita analisa (Bawono 2006:88).
a. Uji T-test (uji secara parsial)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi
variabel independen mempengaruhi variebel dependen secara
individu atau sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara
parsial atau individu, dengan menggunakan uji t statistik untuk
masing-masing variabel bebas, dengan tingkat kepercayaan
tertentu (Bawono :2006:89).
Langkah-langkah pengujiannya:
1) Menentukan hipotesis
H0: β1 = 0, = artinya variabel independen (Xi) tidak
berpengaruh tehadap variabel dependen (Y).
59
H0: β1 ≠ 0, = artinya variabel independen (Xi) berpengaruh
terhadap variabel dependen (Y).
2) Menentukan t tabel
Untuk menentukan t tabel dengan menggunakan tingkat α
5% dan derajat kebebasan (dk) = n – 1 – k.
Dimana:
n : jumlah data
k : jumlah variabel yang dipakai
3) Pengambilan keputusan
Jika t hitung < t tabel maka HO diterima, artinya tidak
ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen
dengan variabel dependen.
Jika t hitung ≥ t tabel maka HO ditolak, artinya ada
pengaruh yang signifikan antara variabel independen
dengan variabel dependen.
b. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) pada intinya adalah untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara nol (0) dan satu (1). Nilai R2 yang
kecil (0) berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Sedangkan
nilai yang mendekati satu (1) berarti variabel-variabel
60
independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
(Ghazali 2013: 97).
c. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis
data yang bersifat multivariate, analisis ini digunakan untuk
meramakalkan nilai variabel dependen dengan variabel
independen yang lebih dari satu. Persamaan regresi berganda
dapat berupa sebagia berikut :
Y = βo+ β1X1 + β2X2 +β3X3 + β4X4+ e
Keterangan :
Y = minat terhadap pembiayaan murabahah
X1 = inovasi produk
X2 = kualitas layanan
X3 = pendapatan
X4 = persepsi
β1, β2, β3, β4 = Nilai Koofesien Regresi
e = kesalahan (Error)
H. ALAT ANALISIS
Penelitian kali ini adalah merupakan data kuantitatif dimana data
dapat dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan mudah untuk
diaplikasikan ke dalam olah data SPSS forwindows versi 23. SPSS
merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk
61
membantu dalam memproses data data statistik secara tepat dan cepat, serta
menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para pengambil
keputusan.
Statistik dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang bertujuan untuk
mengumpulkan data, meringkas atau menyajikan data kemudian
menganalisis data dengan menggunakan metode tertentu, dan
menginterprestasikan hasil dari analisis tertentu. Dalam penghitungan
statistik statistik, alat yang sering digunakan adalah olah data SPSS
forwindows. Program olah data SPS forwindows ini sangat membantu dalam
proses pngolahan data, sehingga hasil olah data yang dicapai juga dapat
dipertanggung jawabkan dan terpercaya.
62
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Bank Tabungan Negara Syariah
Bank BTN Syariah merupakan Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT
Bank Tabungan Negara (persero) yang menjalankan bisnis dengan prinsip
syariah. Tujuan dari pendirian UUS Bank BTN adalah untuk memenuhi
kebutuhan nasabah akan produk dan layanan perbankan sesuai prinsip
syariah dan memberi manfaat yang setara, seimbang dan dalam
pemenuhan kepentingan nasabah.
Bank BTN Syariah sebagai bagian dari Bank BTN yang merupakan
Bank BUMN, menjalankan fungsi intermediasi dengan menghimpun dana
masyarakat melalui produk-produk giro, tabungan, dan deposito, dan
menyalurkan kembali ke sektor riil melalui berbagai produk pembiayaan
KPR, multiguna, investasi, dan modal kerja. Pengembangan unit syariah di
Bank BTN ini dimaksud untuk mendukung kebijakan pemerintah di
bidang ekonomi dan pembangunan nasional terutama pembiayaan rumah.
Bank BTN Syariah mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari 2005
melalui pembukaan Kantor Cabang Syariah pertama di Jakarta. Jaringan
UUS Bank BTN sampai dengan saat ini telah memiliki jaringan yang
tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah 22 Kantor Cabang Syariah,
63
21 Kantor Cabang Pembantu Syariah, dan 240 Kantor Layanan Syariah
(btn.co.id).
2. Visi dan Misi
Adapun Visi-Misi, Slogan dan Nilai-Nilai Perusahaan pada Bank BTN
Kantor Cabang Syariah (KCS) Semarang sebagai berikut :
a. Visi
Menjadi Strategic Business Unit BTN yang sehat dan terkemuka dalam
penyediaan jasa keuangan syariah dan mengutamakan kemaslahatan
bersama.
b. Misi
1) Mendukung pencapaian sasaran laba usaha BTN.
2) Memberikan pelayanan jasa keuangan syariah yang unggul dalam
pembiayaan perumahan dan produk serta jasa keuangan syariah
terkait sehingga dapat memberikan kepuasan bagi nasabah dan
memperoleh pangsa pasar yang diharapkan.
3) Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip
syariah sehingga dapat meningkatkan ketahanan BTN dalam
menghadapi perubahan lingkungan usaha serta meningkatkan
shareholders value.
4) Memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap
stakeholders serta memberikan ketentraman pada karyawan dan
nasabah.
c. Slogan Bank Tabungan Negara Syariah
64
yaitu Maju dan Sejahtera Bersama.
d. Nilai-Nilai Perusahaan Bank Tabungan Negara Syariah
Nilai dasar budaya dan perilaku utama Bank Tabungan Negara Syariah:
1) Pelayanan Prima
a) Ramah sopan dan bersahabat.
b) Peduli proaktif dan cepat tanggap.
2) Inovasi
a) Berinisiatif melakukan penyempurnaan.
b) Berorientasi menciptakan nilai tambah.
c) Keteladanan
d) Menjadi contoh dalam berperilaku baik dan benar.
e) Memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja.
3) Profesionalisme
a) Kompeten dan bertanggungjawab.
b) Bekerja cerdas dan tuntas.
4) Integritas
a) Konsisten dan disiplin.
b) Jujur berdedikasi.
5) Kerjasama
a) Tulus dan terbuka.
b) Saling percaya dan menghargai.
c) menghargai.
65
Setiap perusahaan senantiasa dilengkapi dengan lambang
perusahaan. Lambang mempunyai arti penting karena lambang
merupakan identitas bagi setiap perusahaan. Adapun lambang
perusahaan Bank Tabungan Negara Syariah terlihat pada Logo BTN
mengambil pola segi enam.
Gambar 4. 1
Logo BTN Syariah
Pola ini mengambil bentuk Sarang Lebah, yang menyiratkan
adanya kegiatan menabung pada masyarakat, sebagaimana halnya
lebah yang selalu menyimpan madu perolehannya. Dengan lambang
ini, BTN melaksanakan pembagunan nasional dengan mengerahkan
dana masyarakat berbentuk tabungan. Pola ini juga menyiratkan "Atap
Rumah" yang menjadi citra dan misi utama BTN, sebagai pelaksana
KPR bagi masyarakat. Bentuk Logo dengan huruf kecil
melambangkan sikap ramah dan rendah hati. Ramah terhadap semua
segmen bisnis yang dimasuki, menunjukkan keinginan yang besar
untuk melayani dengan rendah hati (Customer Focus). Warna Huruf
Biru Tua Biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan,
warna ini umumnya dipakai oleh institusi di bidang jasa. Warisan
luhur, stabilitas (Command, memimpin) dan serius (Respect) serta
66
tahan uji (Reliable). Dasar pondasi yang kuat, berhubungan dengan
kesetiaan, hal yang dapat dipercaya, kehormatan yang tinggi (Trust,
Integrity). Simbol dari spesialis (Professionalism).
Bentuk Gelombang Emas Cair Gelombang emas cair sebagai
simbol dari kekayaan finansial di Asia. Lengkungan emas sebagai
metamorphosa dari sifat Agile, Progresif, Pandangan ke depan.
(Excellence), fleksibilitas serta ketangguhan atas segala kemungkinan
yang akan datang. Warna Kuning Emas (kuning ke arah orange).
Warna logam mulia (emas) menunjukkan keagungan, kemuliaan,
kemakmuran, kekayaan sehingga menjadikan kita merasa tajam
perhatiannya (warna yang menarik perhatian orang), aktif, kreatif dan
meriah, warna spiritual dan melambangkan hal yang luar biasa warna
ini juga ramah, menyenangkan dan nyaman. Warna ini diterima
sebagai warna riang, membuat perasaan Anda bahwa masa depan
lebih baik, cemerlang dan menyala-nyala.
3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang
Syariah Semarang telah menunjukkan garis wewenang dan garis
tanggung jawab secara sederhana, fleksibel dan tegas sehingga
mencerminkan pemisahan fungsi dengan jelas. Dalam organisasi jenis
ini kesatuan perintah tetap dipertahankan, maksudnya adalah atasan
memiliki bawahan dan bawahan tersebut hanya menerima perintah dari
atasan serta harus mempertanggungjawabkan pelaksanaan pekerjaan
67
tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat deperhatikan gambar struktur
organisasi Bank Tabungan Negara Kantor Cabang Syariah Semarang di
bawah ini :
Gambar 4. 2
Struktur organisasi
B. Deskripsi Data Responden
Setiap responden memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk itu
perlu dilakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Adapun
Brand Manager
Pudi Djunaedi
DBM Bussines
Ferry Depriza
NP.6184
DBM Suporting
Pramono Budiprakoso
NP.4290
Mortgage & customer
(Financing unit)
Muflih Shoiful Ridwan
NP.6738
Operating Unit Head
Sunarto
NP.1903
Comercial, Small &
Medium
(Financing Unit)
Financing
Administration &
Documen Unit
Customer &
Comercial
(Funding Unit)
Yunne Sely O Palupi
NP. 6194
Accounting Control Unit
Chandra Ristiana
NP.6235
Collection & Workout
Unit
Ayesha Ismail
NP.9056
68
karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia
dan profesi. Berikut pengelompokan responden berdasarkan kuisioner yang
disebar.
1. Usia Responden
Tabel 4. 1
Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid <20 tahun 2 2,0 2,0 2,0
21-30 tahun 63 63,0 63,0 65,0
31-40 tahun 25 25,0 25,0 90,0
>40 tahun 10 10,0 10,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber: Data primer diolah, 2018.
Berdasarkan tabel diatas maka deskripsi profil responden menurut
usia, menunjukkan bahwa usia responden yang terbesar dalam penelitian
ini adalah 21-30 tahun yakni sebesar 63 orang dengan persentase 63%,
kemudian, responden yang berusia 31-40 tahun sebanyak 25 orang atau
sebesar 25%, responden dengan usia >40 tahun sebanyak 10 orang atau
dengan persentase sebesar 10% dan responden yang paling kecil adalah
responden yang berusia <20 tahun sebanyak 2 orang atau dengan
persentase 2%.
69
2. Jenis Kelamin Responden
Tabel 4. 2
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 53 53,0 53,0 53,0
Perempuan 47 47,0 47,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber : data primer diolah, 2018.
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa antara responden laki
laki dan perempuan hampir seimbang yakni responden laki laki dengan
jumlah sebesar 53 orang atau 53% sedangkan responden perempuan
sebesar 47 orang atau sebesar 47%.
3. Pendidikan Responden
Tabel 4. 3
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid SD/Sederajat 1 1,0 1,0 1,0
SMP/Sederajat 4 4,0 4,0 5,0
SMA/Sederajat 42 42,0 42,0 47,0
D3/Sederajat 15 15,0 15,0 62,0
S1/S2/S3 38 38,0 38,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Sumber : data primer diolah, 2018.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa nasabah
pembiayaan pada BTN Syariah KC Semarang didominasi oleh
responden dengan latar belakang pendidikan SMA/Sederajat, yaitu
70
sebanyak 42 orang atau 42%, kemudian responden dengan latar
belakang pendidikan SMP/Sederajat sebanyak 4 orang atau 4%,
responden dengan latar belakang pendidikan D3/Sederajat sebesar 15
orang atau 15%, responden dengan latar belakang pendidikan S1/S2/S3
sebanyak 38 orang atau 38%, dan yang paling sedikit adalah
respponden dengan latar belakang SD/Sederajat yaitu sebanyak 1 orang
atau hanya 1%.
C. Analisis data
1. Uji validitas dan uji reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah
pertanyaan dalam kuesioner tersebut sahih atau tidak (Bawono
2006:68). Uji validitas ini dilakukan dengan komputer program
SPSS (statistical packagefor social science). Uji validitas
mempunyai kriteria sebagai berikut, apabila r hitung > dari r tabel
(pada taraf signifikansi a=0,05) maka dapat dikatakan kuisioner
tersebut valid. Apabila r hitung < dari r tabel (pada taraf signifikansi
a=0,05), maka dapat dikatakan kuisioner tersebut tidak valid.
Tabel 4. 4
Uji validitas
Variabel Item Correted item
total correlation
Keterangan
Inovasi produk Butir 1 ,833** Valid
Butir 2 ,844** Valid
Butir 3 ,714** Valid
71
Butir 4 ,806** Valid
Kualitas layanan Butir 1 ,753** Valid
Butir 2 ,715** Valid
Butir 3 ,621** Valid
Butir 4 ,558** Valid
Butir 5 ,777** Valid
Persepsi Butir 1 ,877** Valid
Butir 2 ,662** Valid
Butir 3 ,668** Valid
Butir 4 ,681** Valid
Butir 5 ,606** Valid
Butir 6 ,520** Valid
Butir 7 ,779** Valid
Minat Butir 1 ,697** Valid
Butir 2 ,772** Valid
Butir 3 ,854** Valid
Sumber : data primer diolah, 2018.
Berdasarkan tabel diatas, diketahui semua pertanyaan yang
digunakan dalam kuisioner adalah valid, semua item pertanyaan
dalam berbintang dua menunjukkan signifikan pada level 1%
sehingga tidak ada item yang dihapus dan semua item pertanyaan
dapat digunakan ada keseluruhan model pengujian.
b. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas adalah menguji data yang diperoleh sebagai
misal hasil dari jawaban kuesioner tersebut itu handal atau reliable,
andai kata jawaban responden tersebut konsisten dari waktu ke
waktu (Bawono 2006:63). Pengujian reliabilitas terhadap seluruh
72
pertanyaan pada penelitian ini akan menggunakan rumus
koefisiensi Cronbach Alpha. Nilai Crobach Alpha dalam penelitian
ini akan digunakan nilai 0,06 dengan asumsi bahwa daftar
pertanyaan yang diuji akan dikatakan reliable bila nilai Cronbach
Alpha >0,60. Sehingga data tersebut bisa dikatakan reliable untuk
pengukuran dan meneliti selanjutnya.
Tabel 4. 5
Uji Reliabilitas
Sumber : data primer yang diolah, 2018.
Hasil uji reliabilitas diatas menunjukkan nilai inovasi
produk 0,810 berarti item pada variabel tersebut layak digunakan
sebagai alat ukur karena lebih besar dari nilai cronbach alpha 0,60.
Nilai kualitas layanan sebesar 0,723 berarti item pada variabel
tersebut layak digunakan sebagai alat ukur karena lebih besar dari
nilai cronchalpha 0,60. Nilai persepsi sebesar 0,818 berarti item
pada variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur karena
lebih besar dari nilai cronchalpha 0,60. Nilai minat sebesar 0,667
sebesar berarti item pada variabel tersebut layak digunakan sebagai
alat ukur karena lebih besar dari nilai cronch alpha 0,60. Hal ini
Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Inovasi produk ,810 Reliabel
Kualitas layanan ,723 Reliabel
Persepsi ,818 Reliabel
Minat ,667 Reliabel
73
dapat disimpulkan bahwa semua item pada masing masing variabel
layak digunakan sebagai alat ukur karena nilai cronch alpha >0,60.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik
parametris. Penggunaan statistik parametris mensyaratkan bahwa
data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi
normal. Oleh karena itu sebelum pengujian hipotesis dilakukan,
maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas data
(Sugiyono,2015:241). Dan teknik yang digunakan dalam menguji
normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogrov Smirnov dan
aplikasi yang digunakan untuk membantu analisis tersebut dengan
SPSS.
74
Tabel 4. 6
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,17073897
Most Extreme Differences Absolute ,056
Positive ,039
Negative -,056
Test Statistic ,056
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : data primer diolah, 2018.
Berdasarkan table diatas terlihat Asymp. Sig. (2-tailed)
sebesar 0,20 dengan probabilitas > 0,05. Hasil ini menunjukkan
bahwa data yang digunakan adalah data yang berdistribusi normal,
karena nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 (0,20>0,05).
b. Uji Linieritas
Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel
independen (X) dan variabel dependen (Y) mempunyai hubungan
yang linier atau tidak. Antara variabel independen dan dependen
dikatakan berpengaruh linier jika kenaikan skor pada variabel
independen diikuti oleh kenaikan variabel dependen. Uji yang
digunakan untuk mengetahui linier atau tidaknya yaitu dengan
menggunakan uji F dan dengan bantuan SPSS.
75
Tabel 4. 7
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,019a ,000 -,042 1,19491850
a. Predictors: (Constant), P2, PD2, i2, KL2
Sumber : data primer diolah, 2018.
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil dari
X2
adalah n*R2 = 100*,000 = 0 maka X
2 hitung lebih kecil dari X
tabel, maka model persamaan regresi linier adalah benar .X2
tabel
adalah 118,7520 dengan tingkat signifikan 5% dan df = 95.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan antar variabel bebas (X). Uji multikolinieritas
juga bertujuan untuk menghindari bias pada proses pengambilan
kesimpulan pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel
Tabel 4. 8 Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2,795 1,483 1,885 ,062 INOVASI
PRODUK -,049 ,061 -,078 -,791 ,431 ,291 3,435
KUALITAS
LAYANAN ,250 ,069 ,410 3,624 ,000 ,220 4,545
PENDAPATAN -,032 ,051 -,033 -,620 ,536 ,988 1,012
PERSEPSI ,232 ,051 ,540 4,561 ,000 ,202 4,960
e. Dependent Variable: MINAT
Sumber : data primer diolah, 2018.
76
bebas terhadap variabel terikat. Apabila uji multikolinieritas
terpenuhi maka uji regresi linier ganda dapat digunakan. Untuk
menguji uji multikolinieritas yaitu dapat menggunakan uji VIF
(Variance Inflation Factor) dan dengan bantuan SPSS
a). Dari tabel coefficients pada kolom collinearity statististics, kita
dapat melihat nilai tolerance dan VIF, disitu tampak bahwa
variabel inovasi produk, kualitas layanan, pendapatan dan
persepsi semuanya lolos dari gejala multikolinearitas.
b). Pada tabel coefficient correlation, kita bisa melihat matrik
kolerasi, dari keempat variabel independen yang kita pakai,
yang korelasinya cukup besar adalah hubungan antara variabel
pendapatan dengan kualitas layanan yang nilainya sebesar
0,089 atau sebesar 8,9%. tetapi karena antara variabel
pendapatan dan kualitas layanan masih dibawah 73% maka
bisa dikatakan, bahwa variabel independen yang kita pakai
tidak ada yang memiliki gejala mltikolinearitas.
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
suatu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghozali, 2013: 139).
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya
heteroskedastisitas dapat menggunakan metode uji white, yaitu
77
meregres residual kuadrat (U²t) dengan variabel independen,
variabel independen kuadrat dan perkalian (interaksi) variabel
independen. Model regresi yang baik adalah yang tidak
mengandung adanya heteroskedastisitas.
Pengambilan keputusan didapatkan dari nilai R² untuk
menghitung c², dimana c² = n x R². Jika nilai c² hitung < c² tabel
maka dapat disimpulkan tidak adanya heteroskedastisitas (Ghozali,
2013: 143).
Tabel 4. 9
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,113 1,114 ,999 ,320
INOVASI
PRODUK ,035 ,046 ,141 ,756 ,452
KUALITAS
LAYANAN -,085 ,052 -,353 -1,643 ,104
PENDAPATA
N -,023 ,038 -,061 -,601 ,550
PERSEPSI ,018 ,038 ,104 ,466 ,642
a. Dependent Variable: LNU2I
Sumber : data primer diolah, 2018.
Karena koefisiensi parameter ß1, ß2, ß3, ß4, ß5, dari
persamaan regresi tersebut tersebut tidak signifikan secara
statistik ini ditunjukkan nilai t-test < dari T-tabel (1,2905), hal ini
menunjukkan bahwa dalam data model empiris yang diestimasi
terdapat homokedasticitas, dan dengan kata lain model yang kita
pakai tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
78
3. Uji Statistik
Uji statistik disini digunakan untuk melihat tingkat ketepatan atau
keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan atau menaksir dari data
yang kita analisa (Bawono 2006:88).
a. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) pada intinya adalah untuk
mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan
variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah
antara nol (0) dan satu (1). Nilai R2 yang kecil (0) berarti
kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan
variasi variabel dependen amat terbatas. Sedangkan nilai yang
mendekati satu (1) berarti variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variasi variabel dependen (Ghazali 2013: 97).
Tabel 4. 10
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,856a ,732 ,721 1,19513
a. Predictors: (Constant), PERSEPSI, PENDAPATAN, INOVASI PRODUK,
KUALITAS LAYANAN
Sumber : data primer diolah, 2018.
Hasil pada tabel diatas menunjukkan bahwa koefisiensi
korelasi (R) sebesar 0,856 yang berarti bahwa terdapat hubungan
yang kuat dan positif antara variabel independen terhadap variabel
79
dependen karena nilai R mendekati angka 1. Sedangkan koefisiensi
variabel dependen (R2) sebesar 0,732 ini artinya bahwa kontribusi
variabel independen hanya menjelaskan atau mampu
mempengaruhi variabel dependen sebesar 73,2%, sedangkan
sisanya yang 26,8% dipengaruhi variabel lain dilar model.
b. Uji 𝑻𝒕𝒆𝒔 (uji secara parsial)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikansi
variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen
secara individu atau sendiri-sendiri. Pengujian ini dilakukan secara
parsial atau individu, dengan menggunakan uji t statistik untuk
masing-masing variabel bebas, dengan tingkat kepercayaan
tertentu (Bawono :2006:89).
Tabel 4. 11
coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,795 1,483 1,885 ,062
INOVASI
PRODUK -,049 ,061 -,078 -,791 ,431
KUALITAS
LAYANAN ,250 ,069 ,410 3,624 ,000
PENDAPAT
AN -,032 ,051 -,033 -,620 ,536
PERSEPSI ,232 ,051 ,540 4,561 ,000
a. Dependent Variable: MINAT
Sumber : data primer diolah, 2018.
1) Variabel inovasi produk (X1) dengan t hitung sebesar -0,791
dan nilai signifikasi 0,431 dimana t hitung lebih kecil dari t
tabel, dimana nilai sig pada variabel inovasi produk > 0,05
80
maka dapat dikatakan bahwa inovasi produk (X1) secara
empiris berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap
minat nasabah pada pembiayaan murabahah (Y).
2) Variabel kualitas layanan (X2) dengan t hitung sebesar 3,624
dan nilai signifikasi 0,000 dimana t hitung lebih besar dari t
tabel, dimana nilai sig pada variabel kualitas layanan< 0,05
maka dapat dikatakan bahwa kualitas layanan (X2) secara
empiris berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
nasabah pada pembiayaan murabahah (Y).
3) Variabel pendapatan (X3) dengan t hitung sebesar -0,620 dan
nilai signifikasi 0,536 dimana t hitung lebih besar dari t tabel,
dimana nilai sig pada variabel pendapatan > 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa pendapatan (X3) secara empiris berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah (Y).
4) Variabel persepsi (X4) dengan t hitung sebesar 4,561 dan nilai
signifikasi 0,000 dimana t hitung lebih besar dari t tabel,
dimana nilai sig pada variabel kualitas layanan < 0,05 maka
dapat dikatakan bahwa persepsi (X4) secara empiris
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah
pada pembiayaan murabahah (Y).
c. Analisis Regresi Linear Berganda
81
Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis
data yang bersifat multivariate, analisis ini digunakan untuk
meramakalkan nilai variabel dependen dengan variabel independen
yang lebih dari satu. Persamaan regresi berganda dapat berupa
sebagia berikut :
Y = βo+ β1X1 + β2X2 +β3X3 + β4X4 + e
Keterangan :
Y = minat terhadap pembiayaan murabahah
X1 = inovasi produk
X2 = kualitas layanan
X3 = pendapatan
X4 = persepsi
β1, β2, .... = Nilai Koofesien Regresi
e = kesalahan (Error)
Tabel 4. 12 Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,795 1,483 1,885 ,062
INOVASI PRODUK -,049 ,061 -,078 -,791 ,431
KUALITAS
LAYANAN ,250 ,069 ,410 3,624 ,000
PENDAPATAN -,032 ,051 -,033 -,620 ,536
PERSEPSI ,232 ,051 ,540 4,561 ,000
a. Dependent Variable: MINAT
Sumber : data primer diolah, 2018.
82
Berdasarkan output data spss diatas, maka diperoleh
persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 2,795 - 0,049*X1 + 0,250*X2 - 0,032*X3 + 0,232*X4 +
0.10
Dari persamaan tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :
3. Nilai konstanta (ß0) = 2,795 diartikan bahwa ketika variabel X1,
X2, X3,dan X4 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, makan Y
akan mengalami peningkatan sebesar 2,795 dengan asumsi
ceteris paribus.
4. Nilai koefisien regresi inovasi produk (X1) sebesar -,049
artinya jika variabel X1 mengalami peningkatan satu satuan
sedangkan x2, x3, daN x4 konstan atau tidak ada atau sebesar 0,
maka Y akan mengalami penurunan sebesar -,049 dengan
asumsi ceteris paribus.
5. Koefisiensi regresi kualitas layanan (X2) sebesar 0,250 artinya
jika variabel X2 mengalami peningkatan satu satuan dengan X1,
X3, dan X4 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan
mengalami peningkatan sebesar 0,250 dengan asumsi ceteris
paribus.
6. Koefisiensi regresi pendapatan (X3) sebesar -0,32 artinya jika
variael X3 mengalami peningkatan satu satuan dengan X1, X2
dan X4 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan
83
mengalami penurunan sebesar -0,32 dengan asumsi ceteris
paribus.
7. Koefisiensi regresi persepsi (X4) sebesar 0,232 artinya jika
variabel X4 mengalami peningkatan satu satuan dengan X1, X2,
dan X3 konstan atau tidak ada atau sebesar 0, maka Y akan
mengalami peningkatan sebesar 0,232 dengan asumsi ceteris
paribus.
D. PEMBAHASAN
1. Pengaruh Inovasi Produk (X1) Terhadap Minat Nasabah Pada
Pembiayaan Murabahah (Y)
Berdasarkan hasil uji linier berganda menunjukkan besaran
koefisien regresi variabel inovasi produk bertanda negatif, artinya inovasi
produk (X1) tidak berbanding lurus atau tidak searah terhadap minat
nasabah padapembiayaan murabahah, dan hasil uji statistik Ttest (uji
parsial) menunjukkan nilai t sebesar -0,791 dan nilai signifikansi sebesar
0,431 > dari 0,05 artinya inovasi produk tidak berpengaruh signifikan
terhadap minat nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada bank BTN
Syariah KC Semarang. Sehingga hipotesisi pertama (H1) yang
menyatakan inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat nasabah pada pembiayaan murabahah di BTN Syariah KC
Semarang ditolak.
Penelitian ini menunjukkan hasil negatif dan signifikan terhadap
minat nasabah pada pembiayaan murabahah karena mayoritas responden
84
pada BTN Syariah KC Semarang ini berlatar belakang pendidikan
SMA/Sederajat yang belum mendapatkan pendidikan mengenai
perbankan, maka pada dasarnya apabila semakin tinggi inovasi produk
yang dilakukan oleh bank akan kurang dipahami oleh nasabah tentang
pembiayaan murabahahnya.
Hasil penelitian ini didukung dengan hasil penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Atriana et.all (2017) Bahwa berdasarkan uji parsial
variabel inovasi produk tabungan berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap keputusan menabung. Hasil penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Fatmah (2005) yang mengemukakan bahwa inovasi
produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah. Akan tetapi penelitian tersebut tidak sejalan
dengan penelitian ini, karena hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
inovasi produk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat
nasabah pada pembiayaan murabahah.
2. Pengaruh kualitas layanan (X2) terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah
Berdasarkan hasil uji linier berganda menunjukkan besaran
koefisien regresi variabel kualitas layanan bertanda positif, artinya
kualitas layanan (X2) berbanding lurus atau searah terhadap minat
nasabah pada pembiayaan murabahah, hasil uji statistik Ttest (uji parsial)
menunjukkan nilai t sebesar 3,624 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 <
dari 0,05 artinya kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap minat
85
nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC
Semarang. Sehingga hipotesisi kedua (H2) yang menyatakan kualitas
layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah di BTN Syariah KC Semarang diterima.
Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sumantri
(2014), Binti Mutafarida (2014) yang mengemukakan bahwa kualitas
layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah. Dan hasilnya sama penelitian ini, karena hasil
penelitian ini juga menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat nasabah pada pembiayaan
murabahah.
3. Pengaruh Pendapatan (X3) Terhadap Minat Nasabah Pada
Pembiayaan Murabahah (Y).
Berdasarkan hasil uji linier berganda menunjukkan besaran
koefisien regresi variabel pendapatan bertanda negatif, artinya
pendapatan (X3) tidak berbanding lurus atau tidak searah terhadap minat
nasabah pada pembiayaan murabahah, hasil uji statistik Ttest (uji parsial)
menunjukkan nilai t sebesar -0,620 dan nilai signifikansi sebesar 0,536 >
dari 0,05 artinya pendapatan tidak berpengaruh signifikan terhadap
minat nasabah terhadap pembiayaan murabahah pada BTN Syariah KC
Semarang. Sehingga hipotesisi pertama (H3) yang menyatakan
pendapatan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat
86
nasabah pada pembiayaan murabahah di BTN Syariah KC Semarang
ditolak.
Penelitian ini menunjukkan hasil negatif dan signifikan terhadap
minat nasabah pada pembiayaan murabahah dikarenakan apabila semakin
tinggi tingkat pendapatan seseorang maka kebutuhan terhadap
pembiayaan akan bekurang. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Arinal khasanah (2016) yang
mengemukakan bahwa pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah.
4. Pengaruh Persepsi (X4) Terhadap Minat Nasabah Pada Pembiayaan
Murabahah (Y).
Berdasarkan hasil uji linier berganda menunjukkan besaran
koefisien regresi persepsi bertanda positif, artinya pendapatan (X4)
berbanding lurus atau searah terhadap minat nasabah pada pembiayaan
murabahah, hasil uji statistik Ttest (uji parsial) menunjukkan nilai t
sebesar 4,561 sedangkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < dari 0,05
artinya persepsi berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah terhadap
pembiayaan murabahah pada Bank BTN Syariah KC Semarang.
Sehingga hipotesis keempat (H4) yang menyatakan persepsi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat nasabah pada pembiayaan
murabahah di BTN Syariah KC Semarang diterima.
Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Fatmah (2005)
yang mengemukakan bahwa persepsi berpengaruh positif dan signifikan
87
terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah. Hasilnya sama
penelitian ini, karena hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa
persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah.
Tabel 4. 13
Uji Hipotesis
No Hipotesis Kesimpulan
1 Inovasi produk berpengaruh positif
terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah
ditolak.
2 Kualitas layanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat nasabah
pada pembiayaan murabahah
diterima.
3 Pendapatan berpengaruh positif
terhadap minat nasabah pada
pembiayaan murabahah
ditolak.
4 Persepsi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat nasabah
pada pembiayaan murabahah
diterima.
88
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil uji analisis data
dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Inovasi produk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap minat
nasabah pada pembiayaan murabahah BTN Syariah KC Semarang. Hal
ini mengindikasian bahwa inovasi produk tidak mempengaruhi minat
nasabah pada pembiayaan murabahah, sehingga H1 ditolak.
2. Kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
nasabah pada pembiayaan murabahah BTN Syariah KC Semarang. Hal
ini mengindikasi bahwa semakin tinggi kualitas layanan maka minat
nasabah pada pembiayaan murabahah akan semakin meningkat,
sehingga H2 diterima.
3. Pendapatan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat
nasabah pada pembiayaan murabahah BTN Syariah KC semarang. Hal
ini mengindikasi bahwa pendapatan tidak mempengaruhi minat nasabah
pada pembiayaan murabahah, sehingga H3 ditolak.
4. Persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah
pada pembiayaan murabahah BTN Syariah KC Semarang. Hal ini
mengindikasi bahwa semakin baik persepsi nasabah maka minat
89
nasabah pada pembiayaan murabahah semakin tinggi, sehingga H4
diterima.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka untuk
meningkatkan minat nasabah pada pembiayaan murabahah dimasa yang
akan datang diajukan saran saran sebagai berikut :
1. Saran untuk bank BTN Syariah KC Semarang
Dalam meningkatkan jumlah minat nasabah pada pembiayaan
murabahah perlu mempertimbangkan inovasi produk yang akan
dikeluarkan karena disini semakin tinggi inovasi produk maka semakin
rendah minat nasabah pada pembiayaan murabahah.dan pihak BTN
Syariah KC Semarang juga disarankan lagi untuk mampu memberikan
kesan dan pemikiran tentang pembiayaan murabahah agar minat
nasabah terhadap roduk produk bank syariah mampu dtingkatkan agar
lebih baik lagi.
2. Saran untuk peneliti mendatang
Hasil hasil dalam penelitian ini dapat dijadikan sumber ide dan
masukan bagi pengembangan penelitian ini dimasa yang akan datang,
maka perluasan penelitian yang disarankan antara lain adalah :
a. Mampu menemukan variabel lain yang tidak pasaran digunakan
dalam skripsi, dan lebih kreatif dan bersemangat dalam uji analisis
data pada bank syariah agar masalah masalah yang ada pada bank
syariah mampu diatasi degan baik.
90
b. Penelitian selanjutnya harus berani mengambil populasi ditempat
yang lain yang lebih luas dari populasi penelitian ini dan juga
sampel yang digunakan hendaknya lebih banyak dari pada sampel
dalam penelitian ini, dengan demikian dapat semakin memberikan
gambaran yang lebih spesifik mengenai minat nasabah terhadap
pembiayaan murabahah.
89
DAFTAR PUSTAKA
Refrensi Buku, Jurnal, Skripsi Dan Tesis:
Al Zuhaili, Wahbah. 1984. Fiqih Islam Wa Adilatuhu. Lebanon: Dar al Fikri.
Anita Rahmawaty . 2014. “Pengaruh Persepsi Tentang Bank Syari’ah Terhadap
Minat Menggunakan Produk di BNI Syari’ah Semarang”. Jurnal,ADDIN,
Vol. 8, No. 1, Februari.
Antonio, M. Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema
Insani.
Atriana, Nova, 2017. “Pengaruh Reputasi Dan Inovasi Produk Tabungan
Terhadap Keputusan Menabung Pada Bank Syariah Di Bandar Lampung”.
Undergraduate Tesis, UIN Raden Intan Lampung.
Azwar, Saifuddin,2004. Metode Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Bagja Sumantri. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Produk Pembiayaan
Terhadap Minat Dan Keputusan Menjadi Nasabah Di Bank Syariah”. Jurnal
Economia, Volume 10, Nomor 2, Oktober 2014.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analisys Dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Salatiga Press
D.Crow, Lester and Alice Crow, 1984. Psikologi Pendidikan: Buku 1. Terjemahan
oleh Kasijan. Surabaya: PT. Bina Ilmu
Djaali. 2012. Psikoligi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara
Fadlyka Himmah Syahputera Harahap, 2016. “Analisis Pengaruh Religiusitas Dan
Pendapatan Usaha Nasabah Serta Margin Bank Terhadap Keputusan
Nasabah Mengambil Pembiayaan Bank Syariah (Kasus Nasabah di
Kecamatan Padangsidimpuan Utara)”. Skripsi.
Fatmah, 2005. “Pengaruh Persepsi Religiusitas, Kualitas Layanan Dan Inovasi
Produk Terhadap Kepercayaan Dan Komitmen Serta Loyalitas Nasabah
Bank Umum Syariah Di Jawa Timur”. Skripsi.
Hurley, R. & Hult, G.T. 1998. “Innovation, Market Orientation and
Organizational Learning: An Integration and Empirical Exmination”.
Journal of Marketing, 62(3): 42-54.
90
Karim, Adiwarman Azwar. 2007. “Bank Islam, Wacana Ulama”. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Kasmir. 2008. “Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”. Edisi Revisi 2008.
Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Khafifah, Yunita Nur. 2016.“Analisis Pengaruh Pendapatan Pengetahuan Dan
Religiusitas Terhadap Minat Menjadi Nasabah di Bank BTN Syariah
Semarang”. other thesis, IAIN Salatiga.
Khasanah, Arinal. 2016. “Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Motivasi
Dan Promosi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Lembaga Keuangan
Syariah”. other thesis, IAIN Salatiga.
Kotler, Philip. 2006. Marketing Management. Edisi ke-12. Kanada : pearson
internasional.
Kotler, Philip. 2002, A.B. Manajemen Pemasaran. Edisi milinium 2. Jakarta : PT
Prenhallindo.
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen pemasaran jasa. Jakarta : Salemba Empat
Mappiare, Andi. 1997. Psikologi Remaja. Surabaya : Uasaha Nasional
Mirawati. “Analisis Persepsi Nasabah Terhadap Pembiayaan Murabahah”. Jurnal,
Volume III No. 5 - April 2017. ISSN : 2407-8565.
Muflih,muhammad. 2006. Perilaku Konsumen Dalam Perspektif Ulmu Ekonomi
Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Mulyana, Deddy. 1996. Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Bandung : remaja
rosda karya.
Mulyanto, Sumardi. 1982. “Kemiskinan dan Kebutuhan pokok”. Masters thesis,
UIN Sunan Ampel Surabaya. Jakarta. Rajawali.
Mutafarida, Binti. “Pengaruh Nilai Pelanggan, Inovasi Produk Dan Kualitas
Layanan Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang
Madiun.Skripsi
Morle, C. Crawford Dan Benedetto, C. Anthony Di. 2000. New Product
Management. Edisi : 6th.Ed. Boston : Irwin/Mcgraw.Hill.
Prasetijo, Ristiyanti & jihn J.I.O Ihalauw, 2004. Perilaku Konsumen. Salatiga :
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UKSW.
Reiys Schreiben 2013. Mengukur Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap
Perbankan Syariah. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
91
Robbins, Stephen P. 2003. Perilaku Organisasi. Index. Jakarta.
Setiadi, Nugroho J.2003. Perilaku Konsumen. Kencana. Jakarta
Sugiyono.2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta
Suherman, Rosyidi. 2011. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Sukirno, Sadono, 1999. Pengantar Teori Makro Ekonomi. Jakarta : Raja Grafindo
Persada.
Sukirno, Sadono, 2011. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo
Perkasa.
Swan, J., Newel, H. Scarbrought & Hislop.1999. “Knowledge Management and
Innovations: Networks and Networking”. Journal of Knowledge
Management, 3(4): 262-275.
Sya’roni, D.A.W. dan Sudirham, J.J. 2012. “Kreativitas dan Inovasi Penentu
Kompetensi Pelaku Usaha Kecil”. Jurnal Manajemen Teknologi,
FakultasPascasarjana Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). Volume
11 No.1.
Suherman Rosyidi, 2011, Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada
Tjiptono, Fandy. 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta : andi.
Tjiptono, Fandy. 1997. Total quality service. Edisi pertama. Yogyakarta : andi
offset
Wahyudin Akmal. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Nasabah Menggunakan Pembiayaan Murabahah pada BPRS Suriyah
Cabang Kudus”. Skripsi.
Wood, julia T. 1997. Communication In Our Lives. Washington : Wadsworth
Publishing Company
Zulkifli Zainuddin, Yahya Hamja, Siti Hamidah Rustiana. “Analisis Faktor Dalam
Pengambilan Keputusan Nasabah Memilih Produk Pembiayaan Perbankan
SyariaH. (Studi Kasus Pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Ciputat)”.
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis. Vol.1, No.1, Juni 2016: 1-12 ISSN
2527 – 7502.
92
LAMPIRAN
93
KUISIONER PENELITIAN
Yth.
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari
Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan hormat, berkenaan dengan penyelesaian skripsi yang berjudul “Pengaruh Inovasi Produk, Kualitas Layanan,
Pendapatan dan Persepsi Terhadap Minat Nasabah Pada Pembiayaan Murabahah (Studi Kasus pada BTN Syariah
KC Semarang). saya :
Nama : Sara Ima Sa’diyah
NIM : 21314153
Program Studi : S1 Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas : IAIN SALATIGA
Memohon kesediaan bantuan dari Bapak/Ibuk/Saudara/Saudari meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner penelitian
ini.
94
Seluruh informasi data yang Bapak/Ibu/Saudara/Saudari berikan sangatlah berarti dalam penyelesaian penelitian dan
penulisan skripsi saya, dan akan saya jamin kerahasiaannya hanya untuk kepentingan akademik. Atas perhatian dan kerja
sama bapak/ibu/saudara/saudari saya ucapkan terima kasih.
Salatiga, 13 Juli 2017
S
Sara Ima Sa’diyah
2
1314153
95
KUISIONER PENELITIAN
PENGARUH INOVASI PRODUK, KUALITAS LAYANAN, PENDAPATAN DAN PERSEPSI TERHADAP MINAT
NASABAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH
(Studi Kasus pada BTN Syariah KC Semarang)
Identitas Responden
Nama : ...............................................................................
Alamat : ...............................................................................
Usia :□ <20 Tahun □ 30-40 Tahun
□ 20-30 Tahun □ > 40 Tahun
Jenis Kelamin :□Laki-Laki □ Perempuan
Pekerjaan :□Pelajar□Wiraswasta
□Pegawai Negeri □Pedagang
□Pegawai Swasta/Karyawan
□Lainnya ...............................................................
96
Rata” Pendapatan /Bulan:□ Rp 500.000 /s.d Rp 1000.000
□Rp 1000.000 /s.d Rp 2000.000
□Rp 2000.000 /s.dRp3000.000
□Rp 3000.000 /s.d Rp 4000.000
□Rp 4000.000 /s.d Rp 5000.000
□>Rp 5000.000
Isilah pernyataan berikut ini dengan lengkap menurut pendapat anda mengenai inovasi produk, kualitas layanan,
pendapatan dan persepsi terhadap minat nasabah pada pembiayaan murabahah. Berilah tanda (√) pada jawaban yang telah
disediakan mulai dengan sangat tidak setuju hingga sangat setuju dengan rentang nilai 1-10.
STS : Sangat Tidak Setuju
SS : Sangat Setuju
97
N
O
Pernyataan STS SS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Minat Terhadap Pembiayaan
1. Saya berminat
menggunakan produk
bank syariah karena
keinginan sendiri
2. Saya berminat
menggunakan
pembiayaan pada
bank syariah setelah
meminta atau
menerima saran dari
teman
3. Saya berminat
menggunakan
pembiayaan pada
bank syariah demi
mendapatkan
kemudahan serta
kenyamanan dalam
bertransaksi yang
sesuai dengan syariat
islam
Inovasi Produk 1.
1. 1 Produk yang ada di
BTN Syariah sangat
98
membantu dan sesuai
dengan kebutuhan saya
2. BTN Syariah selalu
mengembangkan
produknya dengan
lebih baik
3. BTN Syariah selalu
berinovasi dengan
produknya agar lebih
bermanfaat bagi
nasabah
4. BTN Syariah telah
memberikan produk
dan pelayanan terbaik
bagi nasabahanya
Kualitas Layanan 1. Saya menggunakan
jasa BTN Syariah
karena penampilan
karyawan rapi dan
sopan
2. BTN Syariah
memberikan pelayanan
kepada nasabah secara
tepat dan akurat
99
3. Customer service
memberikan jawaban
atas pertanyaan
pertanyaan yang saya
ajukan dengan baik
dan tepat
4. Saya menggunakan
jasaBTNSyariah
karena rasa empati
antara pihak bank
dengan nasabah sangat
baik
5. BTN Syariah memiliki
pelayanan yang
konsisten walaupun
banyak perkembangan
yang ada dalam
perbankan
Persepsi
1. Saya menggunakan
jasa pada BTN Syariah
karena sikap karyawan
yang baik dan sopan
2. Saya menggunakan
jasa BTN Syariah
karena karyawan kerap
memberidorongan dan
motivasi dalam
100
mengembangkan
usaha mikro 3. BTN Syariah mampu
meningkatkan minat
nasabah untuk
melakukan
pembiayaan
4. BTN Syariah telah
berpengalaman dalam
menghadapi berbagai
hal yang diperlukan
untuk memaksimalkan
pelayanan
5. BTN Syariah mampu
memberikan harapan
yang baik untuk usaha
nasabahnya
6. BTN Syariah mampu
mempertahankan
nasabahnya agar tidak
pindah ke bank yang
lain
7. BTN Syariah
kedepannya akan lebih
berkembang dan akan
lebih memperdayakan
masyarakat menengah
kebawah
101
1. UJI INSTRUMEN
a. Uji reliabilitas
b. kualitas layanan
b. Uji Validitas
Correlations
X1 X2 X3 X4 I
X1 Pearson Correlation 1 ,650**
,459**
,533**
,833**
Sig. (2-tailed) ,000 ,006 ,001 ,000
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,810 4
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,818 7
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,723 5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,667 3
102
N 35 35 35 35 35
X2 Pearson Correlation ,650**
1 ,450**
,621**
,844**
Sig. (2-tailed) ,000 ,007 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
X3 Pearson Correlation ,459**
,450**
1 ,400* ,714
**
Sig. (2-tailed) ,006 ,007 ,017 ,000
N 35 35 35 35 35
X4 Pearson Correlation ,533**
,621**
,400* 1 ,806
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,017 ,000
N 35 35 35 35 35
I Pearson Correlation ,833**
,844**
,714**
,806**
1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
X5 X6 X7 X8 X9 KL
X5 Pearson Correlation 1 ,488** ,272 ,267 ,485
** ,753
**
Sig. (2-tailed) ,003 ,114 ,121 ,003 ,000
N 35 35 35 35 35 35
X6 Pearson Correlation ,488** 1 ,292 ,324 ,390
* ,715
**
103
Sig. (2-tailed) ,003 ,089 ,058 ,021 ,000
N 35 35 35 35 35 35
X7 Pearson Correlation ,272 ,292 1 ,163 ,403* ,621
**
Sig. (2-tailed) ,114 ,089 ,350 ,016 ,000
N 35 35 35 35 35 35
X8 Pearson Correlation ,267 ,324 ,163 1 ,304 ,558**
Sig. (2-tailed) ,121 ,058 ,350 ,076 ,000
N 35 35 35 35 35 35
X9 Pearson Correlation ,485** ,390
* ,403
* ,304 1 ,777
**
Sig. (2-tailed) ,003 ,021 ,016 ,076 ,000
N 35 35 35 35 35 35
KL Pearson Correlation ,753** ,715
** ,621
** ,558
** ,777
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 P
X10 Pearson
Correlation 1 ,556
** ,589
** ,576
** ,393
* ,387
* ,635
** ,877
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,020 ,022 ,000 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35
104
X11 Pearson
Correlation ,556
** 1 ,242 ,180 ,469
** ,268 ,507
** ,662
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,162 ,300 ,004 ,120 ,002 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35
X12 Pearson
Correlation ,589
** ,242 1 ,312 ,366
* ,255 ,411
* ,668
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,162 ,068 ,030 ,139 ,014 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35
X13 Pearson
Correlation ,576
** ,180 ,312 1 ,262 ,337
* ,517
** ,681
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,300 ,068 ,128 ,048 ,001 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35
X14 Pearson
Correlation ,393
* ,469
** ,366
* ,262 1 ,165 ,342
* ,606
**
Sig. (2-tailed) ,020 ,004 ,030 ,128 ,345 ,044 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35
X15 Pearson
Correlation ,387
* ,268 ,255 ,337
* ,165 1 ,259 ,520
**
Sig. (2-tailed) ,022 ,120 ,139 ,048 ,345 ,133 ,001
N 35 35 35 35 35 35 35 35
X16 Pearson
Correlation ,635
** ,507
** ,411
* ,517
** ,342
* ,259 1 ,779
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,014 ,001 ,044 ,133 ,000
105
N 35 35 35 35 35 35 35 35
P Pearson
Correlation ,877
** ,662
** ,668
** ,681
** ,606
** ,520
** ,779
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000
N 35 35 35 35 35 35 35 35
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
106
2. UJI ASUMSI KLASIK
a. Uji Heteroskedastisitas
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,194a ,038 -,003 ,89776
a. Predictors: (Constant), PERSEPSI, PENDAPATAN, INOVASI PRODUK, KUALITAS LAYANAN
b. Dependent Variable: LNU2
Correlations
X17 X18 X19 M
X17 Pearson Correlation 1 ,285 ,362* ,697
**
Sig. (2-tailed) ,097 ,033 ,000
N 35 35 35 35
X18 Pearson Correlation ,285 1 ,559** ,772
**
Sig. (2-tailed) ,097 ,000 ,000
N 35 35 35 35
X19 Pearson Correlation ,362* ,559
** 1 ,854
**
Sig. (2-tailed) ,033 ,000 ,000
N 35 35 35 35
M Pearson Correlation ,697** ,772
** ,854
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 35 35 35 35
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
ANOVAa
107
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1,113 1,114 ,999 ,320
INOVASI PRODUK ,035 ,046 ,141 ,756 ,452
KUALITAS
LAYANAN -,085 ,052 -,353 -1,643 ,104
PENDAPATAN -,023 ,038 -,061 -,601 ,550
PERSEPSI ,018 ,038 ,104 ,466 ,642
a. Dependent Variable: LNU2I
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2,986 4 ,746 ,926 ,452b
Residual 76,568 95 ,806
Total 79,554 99
a. Dependent Variable: LNU2I
b. Predictors: (Constant), PERSEPSI, PENDAPATAN, INOVASI PRODUK, KUALITAS LAYANAN
108
Predicted Value -,8321 ,0734 -,4287 ,17367 100
Residual -3,22639 1,49369 ,00000 ,87944 100
Std. Predicted Value -2,323 2,891 ,000 1,000 100
Std. Residual -3,594 1,664 ,000 ,980 100
a. Dependent Variable: LNU2I
c. Uji normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 1,17073897
Most Extreme Differences Absolute ,056
Positive ,039
Negative -,056
Test Statistic ,056
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
109
d. Uji linieritas
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 P2, PD2, i2,
KL2b
. Enter
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,019a ,000 -,042 1,19491850
a. Predictors: (Constant), P2, PD2, i2, KL2
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression ,048 4 ,012 ,008 1,000b
Residual 135,644 95 1,428
Total 135,692 99
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
b. Predictors: (Constant), P2, PD2, i2, KL2
110
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,060 ,791 ,076 ,940
i2 6,440E-5 ,001 ,013 ,069 ,945
KL2 ,000 ,001 -,038 -,178 ,859
PD2 6,470E-5 ,004 ,002 ,017 ,987
P2 3,602E-5 ,000 ,019 ,084 ,933
a. Dependent Variable: Unstandardized Residual
e. Uji multikolinearitas
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 PERSEPSI,
PENDAPATAN,
INOVASI
PRODUK,
KUALITAS
LAYANANb
. Enter
111
a. Dependent Variable: MINAT
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,856a ,732 ,721 1,19513
a. Predictors: (Constant), PERSEPSI, PENDAPATAN, INOVASI
PRODUK, KUALITAS LAYANAN
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 370,498 4 92,624 64,848 ,000b
Residual 135,692 95 1,428
Total 506,190 99
a. Dependent Variable: MINAT
b. Predictors: (Constant), PERSEPSI, PENDAPATAN, INOVASI PRODUK, KUALITAS LAYANAN
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
Collinearity
Statistics
112
B
Std.
Error Beta
Toleran
ce VIF
1 (Constant) 2,795 1,483 1,885 ,062
INOVASI
PRODUK -,049 ,061 -,078 -,791 ,431 ,291 3,435
KUALITAS
LAYANAN ,250 ,069 ,410 3,624 ,000 ,220 4,545
PENDAPA
TAN -,032 ,051 -,033 -,620 ,536 ,988 1,012
PERSEPS
I ,232 ,051 ,540 4,561 ,000 ,202 4,960
a. Dependent Variable: MINAT
Coefficient Correlationsa
Model
PERSEP
SI
PENDAPAT
AN
INOVASI
PRODUK
KUALITAS
LAYANAN
1 Correlations PERSEPSI 1,000 -,092 -,421 -,614
PENDAPATAN -,092 1,000 ,029 ,089
INOVASI
PRODUK -,421 ,029 1,000 -,316
KUALITAS
LAYANAN -,614 ,089 -,316 1,000
113
Covariance
s
PERSEPSI ,003 ,000 -,001 -,002
PENDAPATAN ,000 ,003 9,099E-5 ,000
INOVASI
PRODUK -,001 9,099E-5 ,004 -,001
KUALITAS
LAYANAN -,002 ,000 -,001 ,005
a. Dependent Variable: MINAT
Collinearity Diagnosticsa
Mod
el
Dimensi
on
Eigenval
ue
Condition
Index
Variance Proportions
(Consta
nt)
INOVASI
PRODUK
KUALITAS
LAYANAN
PENDAPA
TAN
PERSE
PSI
1 1 4,883 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
2 ,108 6,728 ,00 ,00 ,00 ,94 ,00
3 ,006 28,903 ,78 ,14 ,00 ,04 ,01
4 ,002 50,748 ,21 ,84 ,23 ,00 ,14
5 ,001 70,949 ,00 ,01 ,76 ,01 ,85
a. Dependent Variable: MINAT
3. UJI STATISTIK
a. Uji koefisien determinasi
114
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 PERSEPSI,
PENDAPATAN,
INOVASI
PRODUK,
KUALITAS
LAYANANb
. Enter
a. Dependent Variable: MINAT
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,856a ,732 ,721 1,19513
a. Predictors: (Constant), PERSEPSI, PENDAPATAN, INOVASI
PRODUK, KUALITAS LAYANAN
b. Uji Ttes & Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
115
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,795 1,483 1,885 ,062
INOVASI PRODUK -,049 ,061 -,078 -,791 ,431
KUALITAS
LAYANAN ,250 ,069 ,410 3,624 ,000
PENDAPATAN -,032 ,051 -,033 -,620 ,536
PERSEPSI ,232 ,051 ,540 4,561 ,000
a. Dependent Variable: MINAT
116
DECLARATION
In the name of Allah the most graciouse and mereiful.
Here by the writer fukky declares that the graduating paper is made by writer herself, and it is not contained the materials writen
are has been publised by other people an other’s peple ideas except the information from the reference.
The writer is capable to account for this graduating paper if in the future it can be proved of containing other’s ideas or fact the
writer imitates the other’s graduating paper.
Like wise the declaration made by the wriiter and hope than this declaration can be understood.
Salatiga, 17 September 2018
Writer,
Sara Ima Sa’diyah
21314153
117
118
119
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Sara Ima Sa’diyah
Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 14 April 1996
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Alamat : Watu Setugel, RT 020 RW 007, Krandon Lor, Kec. Suruh, Kab.Semarang
Riwayat Pendidikan 1. SDN 5 Betao Sidenreng Rappang (2008)
2. SMP Islam Bina Insani Susukan (2011)
3. MA Negeri Salatiga (2014)
4. IAIN Salatiga (2018)
Pengalaman Organisasi 1. OSIS SMP Islam Bina Insani
2. Paskibraka Kota Salatiga (2012)
3. Hijabers Salatiga
4. Teater Getar IAIN Salatiga
5. Berbagi Nasi Salatiga
120
Demikian riwayat hidup penulis dibuat dengan sebenar benarnya, kemudian bagi yang berkepentingan harap maklum adanya.
Salatiga, 17 September 2018
Penulis
Sara Ima Sa’diyah
21314153
121
INOVASI PRODUK jml KUALITAS LAYANAN jml PERSEPSI jml MINAT jml Pendapatan
7 8 8 9 32 8 9 7 7 8 39 9 8 9 9 8 8 9 60 9 9 10 28 6
8 8 7 10 33 9 8 9 7 8 41 9 8 10 8 9 7 8 59 8 10 9 27 10
9 8 8 9 34 9 9 7 8 9 42 9 7 9 8 8 8 9 58 8 9 8 25 6
5 7 7 8 27 7 8 8 8 7 38 8 8 7 7 8 9 7 54 8 8 7 23 2
8 9 8 10 35 9 8 8 9 9 43 8 7 9 10 8 9 8 59 8 9 8 25 6
8 9 9 9 35 9 9 8 9 9 44 8 8 9 8 9 9 9 60 9 9 8 26 8
7 7 8 7 29 8 8 8 9 9 42 7 7 6 8 9 7 8 52 8 7 9 24 2
6 7 5 5 23 6 6 7 7 5 31 5 6 6 7 7 7 6 44 6 6 5 17 10
8 8 9 8 33 7 8 9 8 9 41 9 9 8 9 8 8 9 60 8 8 9 25 4
7 8 10 7 32 9 10 8 9 7 43 10 10 8 9 10 9 8 64 9 9 9 27 6
6 8 9 8 31 7 7 8 8 8 38 7 8 8 7 8 8 7 53 7 8 7 22 4
8 7 9 8 32 10 8 9 7 10 44 9 8 8 10 8 9 10 62 10 9 8 27 8
8 10 8 10 36 8 9 10 8 9 44 9 10 8 7 9 9 9 61 8 9 10 27 4
122
7 7 9 8 31 8 8 9 9 9 43 7 8 8 9 9 9 8 58 8 8 9 25 4
10 9 9 9 37 10 9 10 9 9 47 8 8 8 9 8 8 9 58 8 8 9 25 4
8 9 8 8 33 10 7 9 9 10 45 10 9 8 9 8 8 10 62 10 10 9 29 10
8 9 9 9 35 8 9 9 10 10 46 10 8 10 10 8 8 9 63 9 8 9 26 10
8 9 9 8 34 8 9 10 9 8 44 9 9 8 9 9 8 10 62 8 9 10 27 10
7 8 8 8 31 8 7 8 9 9 41 9 10 8 8 8 7 9 59 6 10 9 25 8
7 7 7 8 29 7 8 8 9 8 40 9 8 9 8 9 8 10 61 8 9 9 26 4
6 7 7 8 28 8 8 9 9 9 43 7 9 8 8 9 7 9 57 9 8 8 25 8
7 9 8 9 33 7 9 8 9 7 40 7 8 7 8 8 8 7 53 8 8 7 23 8
8 10 8 10 36 10 9 7 8 8 42 9 9 9 8 8 9 10 62 9 10 8 27 6
9 9 8 8 34 9 9 9 8 8 43 9 9 8 9 8 8 9 60 9 8 7 24 4
8 8 9 8 33 8 8 9 8 8 41 8 9 8 8 8 9 9 59 8 9 9 26 4
5 6 6 7 24 7 6 6 8 7 34 7 8 7 6 6 7 7 48 8 7 7 22 4
8 10 10 9 37 8 8 10 9 8 43 9 9 7 9 9 8 10 61 8 9 10 27 4
8 10 9 10 37 10 9 9 10 8 46 9 10 10 7 10 9 9 64 10 9 10 29 4
123
10 9 8 10 37 10 8 9 9 7 43 10 9 9 10 8 10 10 66 9 8 10 27 6
9 9 9 8 35 10 9 10 8 10 47 9 10 8 10 8 9 9 63 8 9 9 26 4
8 9 9 10 36 8 9 10 8 10 45 10 9 10 9 10 8 8 64 7 9 9 25 4
7 8 8 6 29 7 7 8 8 7 37 7 8 8 7 7 8 8 53 7 8 8 23 4
9 8 10 10 37 9 9 8 10 10 46 9 10 8 10 10 8 10 65 8 10 10 28 10
10 10 8 9 37 10 9 8 10 9 46 10 8 8 10 8 9 8 61 9 9 10 28 4
8 9 10 10 37 9 10 8 9 10 46 9 9 10 10 9 8 10 65 10 9 10 29 4
10 9 10 8 37 10 10 9 8 10 47 10 9 8 9 7 10 10 63 10 8 9 27 4
8 7 7 8 30 8 7 7 7 8 37 8 8 7 8 8 8 7 54 7 8 7 22 10
8 9 10 8 35 9 10 10 9 8 46 8 9 10 9 8 10 10 64 8 9 10 27 8
9 10 8 9 36 10 10 9 8 8 45 10 9 9 7 10 9 9 63 10 7 9 26 8
8 8 9 10 35 10 8 10 9 9 46 10 8 10 10 10 9 8 65 9 9 10 28 8
6 6 7 8 27 8 8 7 7 6 36 6 7 7 8 6 6 7 47 8 8 7 23 4
8 10 10 9 37 8 9 10 10 9 46 10 8 10 9 10 10 10 67 9 9 10 28 10
9 10 8 9 36 10 8 8 9 10 45 9 10 9 9 9 8 10 64 10 9 10 29 10
124
7 7 8 8 30 9 8 8 7 8 40 8 8 7 7 8 8 8 54 8 7 7 22 2
8 10 10 8 36 10 8 9 10 8 45 10 9 10 10 9 10 9 67 10 9 8 27 6
7 8 7 7 29 8 7 9 8 8 40 9 9 8 7 8 7 7 55 8 8 7 23 4
10 9 8 9 36 8 10 9 8 10 45 9 9 9 10 9 10 8 64 8 8 9 25 4
9 10 8 9 36 9 8 10 8 9 44 8 10 8 8 9 8 9 60 8 8 9 25 4
8 9 9 10 36 8 9 9 8 9 43 8 8 9 8 9 8 9 59 8 9 9 26 6
8 8 9 8 33 9 9 9 9 8 44 9 9 8 8 9 9 8 60 8 9 9 26 8
10 8 9 10 37 9 8 10 9 9 45 10 8 8 10 10 8 9 63 8 8 9 25 4
7 7 8 8 30 8 9 9 9 8 43 8 8 9 9 8 9 9 60 8 9 9 26 10
6 7 7 8 28 8 7 7 6 7 35 8 8 7 7 8 7 8 53 7 8 8 23 6
8 9 8 8 33 9 10 9 9 10 47 10 9 9 9 8 10 10 65 10 9 10 29 4
8 10 9 9 36 8 9 10 9 8 44 9 9 8 9 9 8 10 62 8 9 10 27 6
6 6 7 8 27 8 8 8 7 7 38 8 8 8 6 6 7 7 50 7 7 8 22 10
10 8 10 10 38 8 8 9 10 8 43 9 8 10 8 9 8 10 62 8 10 9 27 4
9 8 10 9 36 9 8 9 10 10 46 9 9 10 8 9 9 9 63 10 9 8 27 4
125
10 9 10 9 38 7 9 8 9 7 40 8 8 7 8 8 9 9 57 8 8 7 23 8
8 10 9 9 36 10 9 8 10 9 46 10 9 9 8 10 9 10 65 9 10 8 27 4
9 9 9 10 37 10 8 9 8 8 43 9 9 10 9 8 10 9 64 10 8 8 26 6
9 10 10 8 37 9 10 10 9 10 48 10 9 9 9 8 10 10 65 9 10 8 27 6
9 8 9 10 36 10 9 9 10 8 46 10 8 10 9 8 8 9 62 9 9 10 28 4
9 8 10 10 37 9 10 9 9 8 45 9 10 10 8 9 9 10 65 8 10 9 27 4
9 8 8 9 34 9 9 10 8 9 45 9 9 9 8 10 8 9 62 8 9 8 25 6
10 10 9 10 39 10 9 10 8 10 47 10 8 10 9 8 9 10 64 9 8 10 27 8
9 9 10 8 36 9 9 8 9 10 45 10 10 9 9 10 8 10 66 8 9 8 25 6
8 8 9 10 35 9 9 8 10 9 45 8 10 9 8 9 9 9 62 10 9 8 27 6
9 10 10 8 37 10 9 8 9 9 45 10 10 9 9 9 9 10 66 8 9 10 27 10
6 6 7 8 27 8 7 7 8 8 38 8 8 7 7 8 8 8 54 7 7 8 22 8
6 7 8 7 28 8 8 7 7 8 38 7 7 8 8 7 7 8 52 8 8 7 23 6
8 8 8 9 33 9 8 8 9 9 43 9 9 8 9 7 9 8 59 9 8 9 26 8
8 8 9 10 35 8 8 9 10 9 44 8 9 10 8 8 9 10 62 10 9 9 28 2
126
10 9 9 9 37 10 8 8 10 9 45 9 9 8 8 8 8 9 59 9 8 9 26 4
8 9 10 9 36 8 9 10 9 8 44 9 9 7 8 9 8 10 60 8 9 10 27 6
8 7 9 10 34 10 9 9 10 10 48 9 10 10 7 10 9 9 64 10 9 8 27 8
10 9 9 9 37 10 9 8 8 8 43 10 10 9 9 9 10 10 67 8 10 10 28 4
9 10 10 9 38 9 9 8 10 8 44 9 9 10 8 10 10 9 65 9 8 10 27 6
7 8 8 9 32 8 7 7 8 8 38 7 7 7 8 6 6 7 48 8 7 7 22 6
8 8 7 7 30 7 6 6 7 7 33 8 7 7 8 7 7 7 51 6 6 7 19 8
7 8 7 8 30 9 8 8 7 9 41 9 8 8 9 8 8 9 59 8 8 9 25 4
8 10 10 10 38 9 10 8 9 9 45 10 10 8 9 10 9 10 66 9 9 9 27 10
10 9 9 8 36 10 8 8 9 9 44 8 9 8 8 8 9 9 59 8 8 9 25 8
9 9 8 10 36 9 9 8 8 9 43 9 8 9 9 9 8 8 60 8 9 10 27 6
8 10 10 9 37 9 10 8 9 10 46 9 9 10 9 10 8 9 64 8 8 9 25 4
7 9 8 8 32 7 9 8 9 7 40 8 8 7 8 8 9 9 57 8 8 7 23 8
8 9 9 10 36 10 9 8 8 9 44 9 9 9 8 10 9 10 64 9 10 8 27 6
9 9 10 8 36 8 8 9 8 8 41 9 8 10 9 8 10 9 63 8 8 7 23 10
127
9 8 8 9 34 9 10 8 8 9 44 9 9 9 9 8 8 10 62 9 10 8 27 6
7 7 7 8 29 6 6 7 7 8 34 6 6 7 7 7 8 7 48 8 7 7 22 10
10 8 8 9 35 10 8 9 10 9 46 9 10 9 10 9 10 10 67 9 9 10 28 8
8 10 8 10 36 10 9 8 10 9 46 10 9 9 8 10 9 10 65 9 10 8 27 6
9 9 10 8 36 10 10 9 8 8 45 9 9 10 9 8 10 9 64 10 8 9 27 6
9 10 8 7 34 9 10 10 9 10 48 10 9 9 9 8 10 10 65 9 10 8 27 4
5 5 6 7 23 6 8 8 7 7 36 6 7 7 6 6 8 7 47 7 8 8 23 8
9 10 8 8 35 10 10 8 9 9 46 9 10 9 8 9 9 9 63 8 9 9 26 10
6 7 7 7 27 8 7 7 6 6 34 7 7 8 8 7 8 8 53 8 7 6 21 4
9 10 9 8 36 9 10 8 9 10 46 9 10 10 9 10 8 9 65 8 8 9 25 8
9 9 10 8 36 10 8 8 10 9 45 8 8 10 9 10 9 10 64 10 10 8 28 2
10 10 8 9 37 10 9 9 10 10 48 9 9 10 9 9 8 8 62 10 9 8 27 8