AUDIT MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA KANTOR PALANG MERAH INDONESIA MERAH INDONESIA CABANG JAKARTA

SELATAN

Nama : Sumariyah LibbiNPM : 24209519Pembimbing : B. Sundari, SE., MM.

LATAR BELAKANG:Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital,

maka dari itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber dayalainnya. Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapabanyak dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yangprofessional semuanya menjadi tidak bermakna. penting untuk memastikanbahwa fungsi SDM telah berjalan dan mampu memberikan konstribusinyadengan baik dalam pencapaian keberhasilan perusahaan, harus dilakukan

Pendahuluan

dengan baik dalam pencapaian keberhasilan perusahaan, harus dilakukanpenilaian (evaluasi) terhadap pelaksanaan dan pengendalian program-program SDM yang dikembangkan pada fungsi ini dalam mencapai tujuanperusahaan secara keseluruhan. Evaluasi secara menyeluruh terhadaptujuan rencana dan program/aktivitas SDM dilakukan denganmelaksanakan audit atas fungsi SDM.

RUMUSAN MASALAHAdapun masalah yang akan penulis angkat pada penulisan ini

adalah apakah manajemen sumber daya manusia di Palang MerahIndinesia Cabang Jakarta Selatan (PMI Jak-Sel) sudah efektif,efisien dan ekonomisasi?

TUJUAN PENULISANUntuk mengetahui efektivitas, efisiensi dan ekonomisasi pada

manajemen sumber daya manusia dan melihat adanya permasalahanyang ada dalam manajemen SDM serta memberikan rekomendasiperbaikan yang diperlukan. di Palang Merah Indonesia CabangJakarta Selatan (PMI Jak-Sel).

pencarian informasi latar belakang dan gambaran

umum terhadap program/aktivit

menentukantujuan audit dengan

menemukantiga elemen,

rumusan sementara (tentative

program/aktivitas sumber daya manusia yang

diaudit.

tiga elemen, yaitu: kriteria, penyebab, dan

akibat.

(tentative audit

objective).

Manajemen SDM yang di miliki Kantor PMI cabang Jak-sel pada dasarnya sudahcukup baik teritama dalam pengelolaan dan pelatihan para SDM. Namun ditemukanbeberapa permasalahan yang terjadi. Pada proser rekrutmen yang kurang transparanmenyebabkan tidak banyaknya yang mengetahui tentang adanya kesempatan kerjayang diberikan. Proses seleksi dirasa kurang memadai sehingga kurang dalammenggali potensi para pelamar. Pengembangan karie bagi karyawan berjalan lambat.

kriteria peraturan-peraturan

Penyebab program rekrutmen

Akibat tidak banyak yang

kriteria peraturan-peraturanyang digunakan

tertuang dalamSurat Keputusan(SK) yang dibuatoleh pengurus.

Penyebab program rekrutmen

kurang transparan

proses seleksi yang sangat sederhana.pengembangankarie karyawanberjalan lambat..

Akibat tidak banyak yang

mengetahauitentang adanyalowongan.

potensi para pelamar kurang tergali.sulit bagi karyawanuntuk naik jabatan.

DAFTAR TEMUAN :

• Rekrutmen SDM yang kurang meluas. Informasi tentang lowongan yang di buka hanyadiketahui orang-orang dilingkungan perusahaan sehingga kurang terinformasikandengan baik ke pihak luar.

• Seleksi SDM yang sederhana sehingga dinilai kurang dalam mengukur kemampuanpara calon pelamar.

• Perencanaan dan pengembangan karier yang kurang jelas bagi karyawan untukmendapatkan kenaikan atau pengangkatan.

• Tidak terdapat program penilai kerja secara khusus dan rutin untuk karyawan. Sehingga• Tidak terdapat program penilai kerja secara khusus dan rutin untuk karyawan. Sehinggaperusahaan tidak memiliki tolak ukur prokduktifitas karyawan.

• Kompensasi dan balas jasa yang diberikan pada dasarnya sudah cukup baik namunperusahaan tidak memperhitungkan kompensasi dan balas jasa berdasarkan evaluasi danpenilaian setiap pekerjaan.

• Kepuasan dan karyawan sudah cukup baik namum perusahaan tidak memiliki indicator-indikator untuk menilai kepuasan karyawan dalam bekerja

DAFTAR REKOMENDASI :

• Kompensasi dan balas jasa yang diberikan pada dasarnya sudah cukup baiknamun perusahaan tidak memperhitungkan kompensasi dan balas jasaberdasarkan evaluasi dan penilaian setiap pekerjaan.

• Kepuasan dan karyawan sudah cukup baik namum perusahaan tidak memilikiindicator-indikator untuk menilai kepuasan karyawan dalam bekerja.

• Perencanaan dan pengembangan karier bagi setiap karyawan harus dibuatsecara jelas dan diinformasikan langsung kepada setiap karyawan. Agar parakaryawan dapat termotivasi dalam bekerja dan mengembangkan karienya diperusahaan. Adanya perencanaan dan pengembangan karier yang jelas akanmembuat para karyawan setia pada perusahaan karena menyadari kariernya didalam perusahaan akan berkembang.

• Perusahaan perlu membuat program penilai kinerja setiap karyawan. Hal inidapat membantu perusahaan menilai produktifitas setiap karyawan danmengevaluasinya untuk perbaikan di masa yang akan datang. Programpenilaian kinerja harus di lakukan secara rutin dan hasil penilain disampaikankepada karyawan sebagai umpan balik.

• Kompensasi yang ditetapkan perusahaan sebaiknya berdasarkan pada hasilevaluasi setiap pekerjaan, survei upah dan gaji, serta hasil penilaian setiapevaluasi setiap pekerjaan, survei upah dan gaji, serta hasil penilaian setiappekerjaan sehingga kompensasi yang ditetapkan dapat menjamin kehidupanyang layak bagi karyawannya.

• Perusahan sebaiknya menetapkan indikator-indikator penting kepuasan kerjakaryawannya agar perusahaan dapat mengukur kepuasan karyawan dalambekerja. Hal ini merupakan salah satu bentuk perhatian perusahaan kepadaasset paling penting yang dimiliki perusahaan yaitu sumber daya manusia(SDM).

KesimpulanSetelah diadakan penelitian atau Audit Manajemen SDM pada Kantor Palang

Merah Indonesia Cabang Jakarta Selatan dapat disimpulkan, pada dasarnyakeadaan manajemen SDM perusahaan sudah baik. Perusahaan sudah secaraefektif, efisien, dan ekonomisasi dalam menjalankan manajemen SDMnyaterutama pada perencanaan SDM, pelatihan dan pengembangan SDM sertakeselamatan dan kesehatan kerja.

Namun masih di temukan beberapa permasalahan pada Rekruitmen ,SeleksiNamun masih di temukan beberapa permasalahan pada Rekruitmen ,SeleksiSDM, Perencanaan dan pengembangan karier, penilai kerja Kompensasi sertabalas jasa balas jasa.

SaranPerusahaan harus melakukan perbaikan sesuai dengan bebreapa rekomendasi

yang ada agar manajemen perusahaan dapat berjalan lebih efektif, efisien danekonomis dari sebelumnya.