pengaruh harga, kemudahan bertransaksi, dan …

12
PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN KEPERCAYAAN, TERHADAP MINAT BELI ONLINE DI E-COMMERCE SHOPEE PADA MASA PANDEMI COVID 19 ( STUDI KASUS PENGGUNA SHOPEE DI CIKARANG UTARA) Nindi Apriliyanti 1 ,Supartono 2 Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa E-mail [email protected], [email protected] ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh Harga terhadap Minat Beli Online di E-Commerce Shopee pada masa pandemi Covid 19 di Cikarang Utara, Pengaruh Kemudahan Bertransaksi terhadap Minat Beli Online di E-Commerce Shopee pada masa pandemi Covid 19 di Cikarang Utara, Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Beli Online di E-Commerce Shopee pada masa pandemi Covid 19 di Cikarang Utara. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Kuantitatif. Sedangkan pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis Deskriptif dengan menggunakan hasil data kuisioner yang telah di sebarkan terhadap 100 responden melalui google form. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh pengguna Shopee di Cikarang Utara. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Harga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli Online, dengan nilai signifikan Harga 0,032<0,05 dan nilai t hitung (2,179) > t tabel ( 1,98447). (2) Kemudahan Bertransaksi memiliki nilai positif dan signifikan terhadap Minat Beli Online, dengan nilai signifikan Kemudahan Bertransaksi 0,000<0,05 dan nilai t hitung (6,840) > ( 1,98447). (3) Kepercayaan tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli Online, dengan nilai signifikan 0,53>0,05 dan nilai t hitung (1,958) < (1,98447). Kata kunci : Harga, Kemudahan Bertransksi, dan Kepercayaan

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI,

DAN KEPERCAYAAN, TERHADAP MINAT BELI ONLINE

DI E-COMMERCE SHOPEE PADA MASA PANDEMI COVID

19 ( STUDI KASUS PENGGUNA SHOPEE DI CIKARANG

UTARA)

Nindi Apriliyanti1 ,Supartono2

Prodi Manajemen, Universitas Pelita Bangsa

E-mail [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh Harga

terhadap Minat Beli Online di E-Commerce Shopee pada masa pandemi Covid

19 di Cikarang Utara, Pengaruh Kemudahan Bertransaksi terhadap Minat Beli

Online di E-Commerce Shopee pada masa pandemi Covid 19 di Cikarang

Utara, Pengaruh Kepercayaan terhadap Minat Beli Online di E-Commerce

Shopee pada masa pandemi Covid 19 di Cikarang Utara. Metode penelitian

yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Kuantitatif. Sedangkan

pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan analisis

Deskriptif dengan menggunakan hasil data kuisioner yang telah di sebarkan

terhadap 100 responden melalui google form. Populasi yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu seluruh pengguna Shopee di Cikarang Utara.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Harga memiliki pengaruh

positif dan signifikan terhadap Minat Beli Online, dengan nilai signifikan

Harga 0,032<0,05 dan nilai t hitung (2,179) > t tabel ( 1,98447). (2) Kemudahan

Bertransaksi memiliki nilai positif dan signifikan terhadap Minat Beli Online,

dengan nilai signifikan Kemudahan Bertransaksi 0,000<0,05 dan nilai t hitung

(6,840) > ( 1,98447). (3) Kepercayaan tidak memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap Minat Beli Online, dengan nilai signifikan 0,53>0,05 dan

nilai t hitung (1,958) < (1,98447).

Kata kunci : Harga, Kemudahan Bertransksi, dan Kepercayaan

Page 2: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

1. PENDAHULUAN

Indonesia sebagai salah satu

negara yang juga mengalami pandemi

covid 19 sejak awal Maret 2020, covid

19 berdampak besar disemua sektor

kehidupan, seperti sektor pariwisata,

sektor pangan dan terutama sektor

ekonomi. Adapun disektor ekonomi

adalah para pengusaha yang berjualan di

toko, sebagian besar tokonya ditutup

sehingga masyarakat sulit memenuhi

kebutuhan hidupnya. Larangan untuk

keluar rumah membuat ruang gerak

masyarakat menjadi sempit, padahal

justru pada saat seperti ini, kebutuhan

hidup menjadi semakin bertambah.

Untuk mengatasi keadaan ini

masyarakat mulai banyak melirik

kegiatan belanja secara online, selain

karena tidak keluar rumah sekarang

banyak kebutuhan hidup yang dijual

secara online.

Pemberlakuan work from home

ikut berdampak pada minat beli secara

online. Trend minat secara online

biasanya dilakukan oleh kalangan

muda, golongan mereka inilah yang

banyak menggunakan fasilitas online

untuk memenuhi kebutuhanya

meskipun tidak sedang dalam kondisi

covid 19.

Selain karena kebutuhan, minat

membeli online juga dipengaruhi oleh

beberapa factor diantaranya adalah

harga, kemudahan dalam bertransaksi,

dan kepercayaan terhadap minat beli

secara online tersebut. Harga

merupakan factor utama yang

mempengaruhi pembelian secara online

semakin terjangkau harga suatu barang

maka semakin banyak minat beli,

biasanya harga produk yang di tawarkan

secara online lebih murah daripada yang

ditawarkan secara offline.

Faktor lain yang mempengaruhi minat

beli secara online yaitu Kemudahan

dalam bertransaksi. Pengguna internet

dalam kehidupan sehari-hari bagi

Sebagian orang sangat memudahkan

dalam beraktivitas, tidak terkecuali

dalam transaksi pembelian online.

Kemudahan transaksi ini dapat

dirasakan Ketika ingin berbelanja

online maka pembeli hanya cukup

tersambung dengan koneksi internet

maka dimanapun dan kapanpun

pembelian secara online terjadi.

Intensitas pengunaan dan interaksi

antara pengguna dengan sistem juga

dapat menunjukan kemudahan

penggunaan.

Salah satu masalah transaksi

online di Indonesia yaitu sulit

membentuk kepercayaan konsumen.

Hal ini dikarenakan ketika melakukan

transaksi online pembeli tidak bertemu

langsung dengan penjual untuk melihat

seperti apa produk yang hendak di

miliki. Selain itu juga terjadi masalah

keuangan seperti pencairan dana ke

rekening penjual terhitung sangat lama,

beberapa masalah transaksi online

tersebut kemudian akan berpengaruh

terhadap minat beli secara online.

Kepercayaan merupakan suatu pondasi

dalam sebuah proses bisnis, suatu

Page 3: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

transaksi antara dua pihak atau lebih

akan terjadi apabila kedua belah pihak

saling mempercayai. Kepercayaan

dalam dunia bisnis tidak akan muncul

secara instans, melainkan harus

dibangun sejak awal sebuah bisnis

berdiri. Kepercayaan konsumen adalah

persepsi dari sudut pandang konsumen

akan kehandalan penjual dalam

pengalaman dan terpenuhinya harapan

dan kepuasaan konsumen (Firdayanti,

2015).

2. TINJAUAN PUSTAKA DAN

HIPOTESIS

Harga dapat diartikan sebagai

kecenderungan konsumen untuk

menggunakan harga dalam memberi

penilaian tentang kesesuaian manfaat

produk. Penilaian terhadap harga suatu

produk dikatakan mahal, sedang atau

murah untuk masing-masing individu

tidak sama, tergantung dari persepsi

individu yang di latar belakangi oleh

lingkungan dan kondisi individu itu

sendiri. Pada dasarnya konsumen

menilai harga suatu produk tidak

tergantung hanya dari nilai nominal

harga saja namun dari persepsi mereka

pada harga, perusahaan harus

menetapkan harga secara tepat agar

dapat sukses dalam memasarkan barang

dan jasa. Harga adalah nilai suatu

barang yang dinyatakan dengan uang

(Alma, 2016).

Berikut beberapa indicator harga

menurut Herman (2007:54) dalam

jurnal ((Dyah Kusumawati, 2020)

sebagai berikut:

Harga terjangkau merupakan harga

yang dibandingkan dengan persepsi

konsumen terhadap kemampuan

daya belinya.

Kesesuaian harga dengan kualitas,

tingkat kesesuaian harga dengan

persepsi konsumen terhadap kualitas

produk

Kesesuaian harga dengan manfaat

Tingkat persaingan, daya saing harga

yang dibandingkan dengan harga

dari produsen lain dengan jenis

produk yang sama.

Menurut Rahayu (2017)

kemudahan adalah suatu kondisi

dimana konsumen meyakini bahwa

penggunaan teknologi merupakan hal

yang mudah dan tidak memerlukan

usaha keras dalam pemakaianya. Pada

saat pertama kali bertransaksi calon

pembeli akan mengalami kesulitan

karena tidak tahu cara bertransaksi

secara online pembeli cenderung

mengurungkan niatnya untuk berbelanja

online. Kemudahan bertransaksi

merupakan hal terpenting yang harus

diperhatikan oleh para penyedia atau

penjual online, kemudahan ini levelnya

bisa jadi beragam tergantung dari

pengguna atau pembeli itu sendiri.

Tetapi tentu ada standart kemudahan

yang levelnya sama di semua pengguna,

dan nantinya diharapkan factor

krmudahan ini akan berdampak pada

perilaku, yaitu semakin tinggi persepsi

seseorang tentang kemudahan maka

semakin tinggi pula tingkat

pemanfaatan teknologi informasi

(Wardoyo, Andi 2017).

Page 4: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

Menurut Davis, indikator

kemudahan bertransaksi terdiri dari,

Mudah digunakan

( easy to use), Mudah di pelajari (easy to

learns, Jelas dan mengerti ( clear and

understandable), Dapat dikendalikan

(controllable), Mudah menjadi terampil

(easy to become skilfull).

Fleksibel.

Kepercayaan adalah faktor yang

penting, yang membuat konsumen

tertarik untuk membeli produk online.

Kepercayaan terhadap online shop

sangat penting dan keragaman interaksi

online melalui media sosial. Dari hasil

yang dirasakan konsumen, kepercayaan

belanja secara online memengaruhi niat

pembelian melalui media sosial.

Menurut Hsiao, dkk dalam Rosian

Anwar dan Wijaya Adidarma (2016)

dalam penelitiannya mendefinisikan

kepercayaan terhadap belanja online

sebagai kesediaan konsumen dalam

mempercayai belanja online. Faktor

kepercayaan menjadi faktor kunci

dalam setiap jual beli secara online,

karena produk yang di jual dan di

tawarkan oleh penjual merupakan

produk yang semu, dalam arti produk

masih berupa bayangan saja, tidak

berupa bentuk nyata.

Ada beberpa Indikator yang dapat

mempengaruhi kepercayaan:

Integritas adalah kejujuran dan

kemampuan menepati janji dari pihak

yang di percaya (penjual). Integritas

berkaitan dengan bagaimana perilaku

atau kebiasaan penjual dalam

menjalankan bisnisnya, integritas dapat

dilihat dari sudut keterbukaan,

pemenuhan, kesetiaan, keterusterangan,

keterkaitan, dan kehandalan.

Kebaikan hati (Benevolence) perhatian

dan motivasi untuk bertindak sesuai

kepentingan konsumen oleh penyedia

barang. Kebaikan hati merupakan

kemauan penjual untuk memberikan

kepuasan yang saling menguntungkan

antara dirinya dengan konsumen.

Penjual bukan semata-mata mengejar

keuntungan saja. Komponen ini

meliputi empati, keyakinan, dan daya

terima.

Competency adalah kemampuan penjual

untuk melaksanakan kebutuhan dari

konsumen. Dalam hal ini bagaimana

penjual mampu menyediakan,

melayani, sampai mengamankan

transaksi dari gangguan pihak lain.

Predictability konsistensi perilaku oleh

penjual, kemampuan penjual untuk

memberikan kepastian barang yang

dijual sehingga konsumen dapat

memprediksi kinerja penjual.

Kemampuan (Ability) yaitu penjual

menyiapkan, menyajikan, dan

melindungi transaksi dari ancaman

pihak lain.

Hipotesis Penelitian

Hipotesis Pertama:

Dinyatakan bahwa Harga

memberikan pengaruh terhadap

Minat Beli Online pada E-

commerce Shopee, dimana hipotesa

ini Didukung oleh:

1. Maria Febriani Nonis, 2019.

“Pengaruh Harga, Persepsi

Keamanan, Kemudahan

Bertransaksi dan Kepercayaan

Page 5: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

Konsumen Terhadap Minat Beli

secara Online Pada Marketplace

Shopee”

Gambar 1.1

Model Penelitian

3. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang

dilakukan adalah penelitian

dengan pendekatan kuantitatif.

Menurut Kasiram (2008: 149)

Penelitian kuantitatif adalah suatu

proses menemukan pengetahuan

yang menggunakan data berupa

angka sebagai alat menganalisis

keterangan mengenai yang ingin di

ketahui.

Jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah explanatory research tipe

casual yang berupaya menguji

variable independen terhadap

variable dependen. Lingkup

penelitian ini adalah menguji

pengaruh Harga, Kemudahan

bertransaksi, dan kepercayaan

Terhadap Minat Beli Online di E-

commerce Shopee pada masa

Pandemi Covid 19.

Terdapat 4 Variable

penelitian yaitu tiga variabel

independen dan satu variable

dependen. Variable Independen

yang pertama yaitu Harga dengan

simbol X1, variable independen

kedua yaitu kemudahan

Bertransaksi dengan simbol X2,

dan variable independen ketiga

yaitu kepercayaan dengan simbol

X3. Satu variable Dependen yaitu

Minat Beli simbol Y.

Menurut Sugiyono

(2014:115) Populasi adalah

wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk di

pelajari dan kemudian ditarik

kesimpulanya. Polulasi dalam

penelitian ini adalah seluruh

pengguna E-commerce shopee

pada masa pandemi Covid yang

berjumlah 4.851 orang pada Q2

tahun 2020 di Cikarang Utara.

Untuk menentukan jumlah

sampel yang akan diolah dari

jumlah populasi maka perlu

dilakukan teknik pengambilan

sampel yang tepat, menurut

Sugiyono (2014:116) sampel

adalah bagian dari jumlah

karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut, dalam

mengambil responden, penelitian

ini menggunakan teknik non

propability sampling dimana

Harga X1

Minat Beli

Online Y

Kemudahan

Transaksi X2

Kepercayaan

X3

Page 6: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

teknik ini tidak memberi peluang

atau kesempatan yang sama bagi

setiap unsur atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel.

Metode non propability sampling

yang digunakan dalam penelitian

ini yakni teknik incidental

sampling dimana dalam

pengambilan teknik sampel ini

sampel yang diperoleh peneliti

secara kebetulan saja tanpa ada

perencanaan terlebih dahulu dan

peneliti meyakini bahwa orang

tersebut layak dijadikan sumber

informasi untuk penelitian

(Sugiyono,2015).

Dalam penelitian ini jumlah

sampel yang digunakan sebanyak

100 orang pengguna shopee di

Cikarang Utara pada masa

pandemi covid 19, jumlah sampel

ini ditentukan berdasarkan

pendapat dari Roscoe (dalam

Sugiyono, 2015:91) dimana

ukuran sampel yang layak dalam

penelitian adalah 30-500.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Validitas

Menurut Sugiyono

(2015:172-) hasil penelitian

dikatakan valid apabila terdapat

kesamaan antara data yang

terkumpul dengan data yang

sesungguhnya. Instrumen yang valid

berarti alat ukur yang digunakan

untuk mendapatkan data itu valid.

Valid artinya instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur

apa yang seharusnya diukur.

Instrumen yang valid merupakan

syarat mutlak untuk mendapatkan

hasil penelitian yang valid. Validitas

instrumen yang digunakan adalah

validitas konstruk dan validitas isi.

Tabel 1.1

Variabel Pernyata

an

Korela

si

Keterang

an

X1 Harga

X1.1 0,831 Valid

X1.2 0,663 Valid

X1.3 0,651 Valid

X1.4 0,702 Valid

X1.5 0,683 Valid

X1.6 0,471 Valid

X1.7 0,663 Valid

X1.8 0,359 Valid

X2 KB

X2.1 0,924 Valid

X2.2 0,921 Valid

X2.3 0,925 Valid

X2.4 0,920 Valid

X2.5 0,925 Valid

X2.6 0,923 Valid

X2.7 0,931 Valid

X2.8 0,922 Valid

X2.9 0,922 Valid

X2.1

0

0,919 Valid

X3

Kepercay

aan

X3.1 0,882 Valid

X3.2 0,895 Valid

X3.3 0,895 Valid

X3.4 0,886 Valid

X3.5 0,888 Valid

X3.6 0,886 Valid

X3.7 0,898 Valid

X3.8 0,887 Valid

Minat Beli

Online

Y.1 0,871 Valid

Y.2 0,856 Valid

Y.3 0,856 Valid

Y.4 0,846 Valid

Y.5 0,892 Valid

Y.6 0,855 Valid

Y.7 0,857 Valid

Sumber: Data penelitian yang diolah,

2021

Page 7: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2016, p.183)

pengujian ini bertujuan untuk

mengetahui sejauh mana mengukur

dan memberikan hasil relatif

konsisten bila dilakukan pengukuran

ulang pada subyek yang sama, fungsi

dari uji reliabilitas adalah

mengetahui sejauh mana keadaan

alat ukur atau kuisioner (angket).

Untuk mengukur tingkat reliabilitas

kuisioner digunakan Rumus

Cronbach Alpha 0,05, untuk

menginterprestasikan dengan

mengunakan tabel interpretasi r,

untuk menyimpulkan alat bantu yang

digunakan cukup realibel menurut

Sugiono (2016, p.184)

Tabel 1.2

Variabel Cronbach 's

Alpha

N of

Item s

Keteranga

n

Harga 0,851 8 Reliabel

Kemudahan

Transaksi

0,930 10

Reliabel

Kepercaya

an 0,903 8 Reliabel

Minat Beli Online

0,880 7 Reliabel

Sumber: Data penelitian yang diolah,

2021

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas dan

Multikolinearitas

Tabel 1.3

Variabel

Uji Normalitas

Uji Multikolinearitas

Asymp. Sig. (2-tailed)

Tolerance VIF

X1 0,154

0,408 2.449

X2 0,343 2.917

X3 0,242 4.127

Dapat dilihat hasil uji Normalitas

bahwa nilai signifikan (Sig) pada

kolmogorov-Smirnov sebesar 0,154

karena nilai signifikan lebih besar dari

0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

data telah terdistribusi dengan normal.

Dari tabel diatas Uji

Multikolinearitas bahwa nilai masing-

masing variable independen memiliki

nilai tolerance=0,408 dan VIF 2,449

untuk variable Harga, nilai

tolerance=0.343 dan VIF 2.917 untuk

variable kemudahan bertransaksi dan

nilai tolerance=0.242 dan VIF 4.127

untuk variable kepercayaan. Karena

nilai tolerance lebih besar daripada

persyaratan minimal (0.408>0.1 dan

nilai VIF lebih rendah dari persyaratan

maksimal (2.449<10) untuk variable

harga, nilai tolerance lebih besar dari

persyaratan minimal (0.343>10) dan

nilai VIF lebih rendah dari persyaratan

maksimal (2.917<10) untuk variable

kemudahan bertransaksi, dan nilai

tolerance lebih besar dari persyaratan

minimal (0.242>0.1) dan nilai VIF lebih

rendah dari persyaratan maksimal

(4127<10) untuk variable kepercayaan.

Maka dapat disimpulkan bahwa analisis

linear ganda tidak memiliki masalah

multikolinieritas (model yang

dikembangkan sudah tepat).

Page 8: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data penelitian yang diolah,

2021

Hasil uji heterokedastisitas

terlihat pola yang menyebar tidak

menentu, pada gambar 4.8 pola

titik-titik menyebar diatas dan

dibawah angka 0 pada sumbu Y,

dapat disimpulkan tidak terjadi

heteroskedaspisitas pada data yang

digunakan, artinya tidak terjadi

ketidaksamaan varian dari residual

satu pengamatan ke pengamatan

yang lain. Data yang digunakan

lolos uji asumsi klasik uji

heterokedastisitas sehingga data

layak di gunakan untuk model

regresi.

Uji Analisi Linear Berganda

Tabel 1.4

Coefficientsa

Model

Unstandardiz ed Standar

dized

t

Sig.

B

Std.

Error

Beta

1 Const .334 239

1.396 .166

X1 .183 .084 .173 2.179 .032

X2 .529 .082 .563 6.480 .000

X3 .220 .112 .202 1.958 0.53

Sumber: Data penelitian yang diolah,

Uji Determinasi R2

Koefisien determasi (R2) pada

intina mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel

dependen. Dibawah ini disajikan

hasil uji Koefisien Determasi (R2):

Tabel 1.5

Model Summary

Model R R Square

Adjuste

d R

Square

Std. Error

of the

Estimate

1 .867 .752 .744 .319

Sumber: Data penelitian yang diolah,

2021

Uji T (Parsial)

Uji T dilakukan menggunakan

uji koefisien persial, bertujuan

untuk mengetahui apakah variabel

bebas (independen) berpengaruh

secara persial terhadap variabel

terikat (dependen) dengan

signifikan sebesar 5%. Dibawah

ini akan disajikan hasil uji T.

Tabel 1.6

Model

t

Sig.

1 (Constant) 1.396 .166

Promosi 2.179 .032

Harga 6.480 .000

Kualitas Produk 1.958 .053

Sumber: Data penelitian yang diolah,

2021

Page 9: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Harga (X1) Terhadap Minat

Beli Online (Y)

Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui

nilai signifikan harga 0,032<0,05 dan

nilai t hitung (2,179) > t tabel

(1,98447) maka Ho ditolak Ha dierima

yang artinya Harga memiliki pengaruh

signifikan dan positif terhadap Minat

Beli Online.

2. Pengaruh Kemudahan Bertransaksi

Terhadap Minat Beli Online

Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui

nilai signifikan Kemudahan

Bertransaksi 0,000<0,05 dan nilai t

hitung (6,840) > t tabel (1,98447)

maka Ho ditolak Ha diterima yang

artinya Kemudahan Bertransaksi

memiliki nilai signifikan dan positif

terhadap Minat Beli Online.

3. Pengaruh Kepercayaan terhadap

Minat Beli Online

Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui

nilai signifikan Kepercayaan

0,53>0,05 dan nilai t hitung (1,958) <

t tabel (1,98447) maka Ho di terima

dan Ha ditolak yang artinya

Kepercayaan tidak memiliki pengaruh

signifikan dan positif terhadap Minat

Beli Online.

5. KESIMPULAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian

yang telah dilakukan maka di

peroleh kesimpulan sebagai

berikut:

1. Berdasarkan hasil Uji T secara

parsial yang telah dilakukan

menunjukan bahwa variabel Harga

mempunyai pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap Minat Beli

Online di E-commerce shopee pada

masa pandemi covid 19.

2. Berdasarkan hasil Uji T secara

parsial yang telah dilakukan

menunjukan bahwa variabel

Kemudahan Bertransaksi

mempunyai pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap Minat Beli

Online di E-commerce shopee pada

masa pandemi covid 19.

3. Berdasarkan hasil Uji T secara

parsial yang telah dilakukan

menunjukan bahwa variabel

Kepercayaan tidak memiliki

pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap Minat Beli

Online di E-commerce shopee pada

masa pandemi covid 19.

4. Berdasarkan hasil Uji koefisien

determasi (R2) menunjukan bahwa

Harga, Kemudahan Bertransaksi,

dan Kepercayaan bersama-sama

(simultan) berpengaruh terhadap

Minat Beli Online di E-commerce

shopee pada masa pandemi covid

19.

Saran

Berdasarkan hasil analisis

penelitian yang telah dilakukan

maka penulis memberikan saran

sebagai berikut:

1. Diharapkan E-commerce

Shopee dalam menentukan

harga juga harus

memperhatikan kualitas

produknya supaya minat beli

semakin meningkat.

Page 10: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

2. Diharapkan E-commerce

shopee selalu memperhatikan

kemudahan dalam

bertransaksi supaya

konsumen merasa puas dan

akan meningkatkan minat beli

online.

3. Diharapkan E-commerce

shopee menjaga kepercayaan

konsumen supaya minat beli

online meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

Asri Fajar S, Aziz Fathoni,

Leonardo Budi H 2015,

Pengaruh Harga, Kulitas

Produk dan Promosi

Terhadap Keputusan

Pembelian Lemari Es Merk

LG di PT Global

Elektronik Banyumanik

Semarang, Jurnal of

Manajement ISSN : 2502-

7689, VOL 1 NO 1

Februari 2015

Anwar, Rosihan, and Wijaya

Adidarma. Pengaruh

kepercayaan dan risiko

pada minat beli belanja

online. Jurnal Manajemen

dan Bisnis Sriwijaya 14,

no. 2 (2016): 155-168.

Budi Prasetiyo dan Egys

Fazzariyawan 2020,

Analisa Faktor – Faktor E-

Commerce dalam

membentuk Customer

Satisfaction Millenial

Bukalapak riset & Jurnal

Akuntansi Volume 4

Nomor 1, Februari 2020 e

–ISSN : 2548-9224 p–

ISSN : 2548-7507.

Dyah di Kusumawati dan

Syaifudin 2020, Pengaruh

Persepsi Harga dan

Kepercayaan Terhadap

Minat Beli Secara Online

Saat Pandemi Covid-19

Pada Masy arakat Millenia

Jawa Tengah, Vol.6 No.01,

Juni 2020 ISSN: 2502-349.

Florida . Tilaar, S.L.H.V. Joyce

Lapian, Ferdy . Roring,

Pengaruh Kepercayaan

dan Motivasi Terhadap

Minat Beli Pengguna

Shopee secara Online

Pada Anggota Pemuda

GMIM Zaitun Mahakere,

Jurnal Reset Ekonomi,

Bisnis dan Akuntansi, Vol 6

No 4 Tahun 2018.

Hanim Candra Puspitasari dan

Dini 2015, Pengaruh

Harga, Distribusi, dan

promosi Terhadap

Peningkatan Volume

Penjualan Produk Toyota

Nasmoco di Surakarta.

Hapsawati Taan, 2021.

“ Kemudahan Penggunaan

dan Harga Terhadap

Minat Beli Online

Konsumen” Jurnal

Ekonomi Bisnis dan

Akuntansi Vol 8 (1) 89-96

2021.

Page 11: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

Nonis, M.F., 2019. Pengaruh

Persepsi Keamanan,

Kemudahan Bertransaksi

dan Kepercayaan

Konsumen terhadap Minat

Beli secara Online pada

Marketplace Shopee

(Doctoral dissertation,

STIE YKPN).

5.1.1 Rizkiawan Rizki 2020,

Pengaruh Kepercayaan

Konsumen dan

pengalaman pembelian

Terhadap Minat Beli

Konsumen Secara

Online di Kalangan

Masyarakat Sangatta

( Studi Kasus Pada E-

Commerce Shopee,

Jurnal Ekonomi Sosial

dan Bisnis Vol 16, No 1

(2020), ISSN 0216-

6437.

Ratna Furi, Nur Hidayati dkk,

2020. Pengaruh

Keamanan, Kemudahan,

Kepercayaan, dan

Pengalaman Berbelanja

Terhadap Minat Beli

Online pada Situs Jual Beli

Shopee” Jurnal Riset

Manajemen, 2020.

Rosian Anwar dan Wijaya

Adidarma, Pengaruh

Kepercayaan dan Risiko

Pada Minat Belanja

Online. Jurnal Manajemen

dan Bisnis Sriwijaya Vol.

14 No.2 Juni 2016.

Ridwan, M., Militina, T., &

Achmad, G. N. (2020).

How Trust and Quality of

Information Affect Buying

Interest and Purchasing

Decisions?(Study on

Shopee Customers in

Samarinda). International

Journal of Economics,

Business and Accounting

Research (IJEBAR), 4(01).

Rosiana, Eva, Hadi Suharno, dan

Umi Kulsum 2020,

Pengaruh Harga,

Keanekaragaman

Produk dan Minat Beli

Terhadap Keputusan

Pembelian Pada Toko

Onlineshop, Jurnal

Ekonomi Bisnis (2020).

Setyarko, Yugi 2016, Analisis

Persepsi Harga, Promosi,

Kualitas Layanan, dan

Kemudahan Penggunaan

Terhadap Keputusan

Pembelian Produk Secara

Online." Jurnal

Ekonomika dan

Manajemen 5.2 (2016):

128-147.

Setiawan. Khairul, I. and SHI, M.,

2019. Pengaruh

Kepercayaan dan

Kemudahan Terhadap

Keputusan Pembelian

Secara Online pada Situs

Jual Beli Shopee (Doctoral

dissertation, IAIN

Surakarta).

Page 12: PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN BERTRANSAKSI, DAN …

Tiara Cantika, Ce Gunawan 2021,

Pengaruh Keragaman

Produk Dan Kepercayaan

Terhadap Minat Beli

Online Saat Pandemi

Covid-19, Jurnal Ekonomi,

Manajemen, Bisnis dan

Sosial Vol 1, (2), 2021, 56-

65 E-ISSN: 2747-0938.

Utami, Ruri Putri 2017, Pengaruh

Harga dan Kualitas

Produk Terhadap Minat

Beli Sayuran Organik di

Pasar Sambas Medan,

Jurnal Niagawan, Vol 6 No

2 Oktober 2017.