pengaruh kemudahan penggunaan dan …
TRANSCRIPT
PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN
KEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
MINAT BELI PADA E-COMMERCE
(Studi Pada Pengguna Shopee di Kota Malang)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Administrasi Bisnis
Oleh:
NAZILATUL MAZIYAH
NPM 216.01.09.2.057
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
MALANG
2021
ix
RINGKASAN
Nazilatul Maziyah, 2021, Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan
Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Beli Pada E-Commerce
(Studi Pada Pengguna Shopee di Kota Malang), Dosen Pembimbing I: Dra. Sri
Nuringwahyu, M.Si, Dosen Pembimbing II : Daris Zunaida, S.AB., M.AB.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemudahan penggunaan
dan kemanfaatan teknologi informasi terhadap minat beli pada E-commerce.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna teknologi
informasi (khususnya internet) aktif yang pernah berbelanja secara online pada
Shopee di Kota Malang, dan sampelnya adalah 100 responden dengan
menggunakan teknik non probability sampling dengan cara sampling insidental.
Analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda. Hasil
penelitian menyatakan secara parsial bahwa Kemudahan Penggunaan Teknologi
Informasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Minat Beli,
sedangkan Kemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Minat Beli. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa
Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi mempunyai
pengaruh yang sangat kuat terhadap Minat Beli pada e-commerce Shopee di Kota
Malang, sehingga hipotesis terbukti dan diterima kebenarannya.
Kata kunci: Kemudahan Penggunaan, Kemanfaatan, Teknologi Informasi, Minat
Beli, E-Commerce.
x
SUMMARY
Nazilatul Maziyah, 2021, The Effect of Ease of Use and Usefulness of
Information Technology on Purchase Interest in E-Commerce (Study on the
Shopee Users in Malang City), Supervisor I: Dra. Sri Nuringwahyu, M.Si,
Advisor II: Daris Zunaida, S.AB., M.AB.
The purpose of this research is to determine the effect of Ease of Use and
Usefulness of Information Technology on Purchase Interest in E-Commerce. The
population used in this study were active users of information technology
(especially the internet) who had shopped online at Shopee in Malang, and the
sample was 100 respondents using non-probability sampling techniques by means
of incidental sampling. The analysis used is a multiple linear regression analysis
method. The results of the study state partially that the Ease of Use of Information
Technology has a negative and insignificant effect on Purchase Interest, while the
Usefulness of Information Technology has a positive and significant effect on
Purchase Interest. The results of the research simultaneously show that the Ease
of Use and Usefulness of Information Technology has a very strong influence on
Purchase Interest in Shopee e-commerce in Malang City, so that the hypothesis is
proven and its correctness is accepted.
Keywords: Ease of Use, Usefulness, Information Technology, Purchase Interest,
E-Commerce.
18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan ke dalam aspek-
aspek kehidupan masyarakat. Salah satu yang mengalami perubahan yang
diakibatkan oleh perkembangan teknologi tersebut adalah aspek bisnis dan
perdagangan yang kemudian menimbulkan fenomena e-commerce. Menurut
Harmayani, et.al. (2020: 5) e-commerce adalah suatu bentuk transaksi bisnis
atau kegiatan jual beli baik barang maupun jasa melalui internet. E-commerrce
memungkinkan suatu perusahaan bisnis dapat menjangkau seluruh dunia untuk
memasarkan produk atau jasanya tanpa harus dibatasi oleh batas-batas
geografis.
Pandangan populer dari e-commerce adalah penggunaan internet dan
komputer dengan situs web untuk membeli atau menjual produk. Dengan
hadirnya e-commerce, penjual dan pembeli semakin dimudahkan dalam
melakukan kegiatan jual beli. Siapapun yang terhubung dengan jaringan
internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan e-commerce. Melalui e-commerce
juga penjual dan pembeli tidak perlu lagi bertemu atau bertatap muka dalam
melakukan transaksi. Selama penjual dan pembeli terhubung dalam jaringan
internet, maka saat itu juga keduanya dapat melakukan kegiatan jual beli.
Menurut Davis (1989) dalam Permana, et.al. (2012: 53) kemudahan
penggunaan teknologi informasi didefinisikan sebagai suatu tingkatan dimana
seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami. Saat
19
pertama kali mengunjungi situs e-commerce, konsumen akan mempelajari situs
e-commerce terlebih dahulu. Setelah konsumen mengerti dan merasa bahwa
situs tersebut mudah untuk dipelajari maka konsumen akan menggunakan atau
mengoperasikan situs tersebut. Sebaliknya, jika konsumen merasa kesulitan
dalam menggunakan atau mengoperasikan situs e-commerce maka konsumen
cenderung akan memiliki minat negatif terhadap belanja online. Oleh sebab itu
faktor kemudahan penggunaan teknologi informasi dapat mempengaruhi minat
konsumen dalam berbelanja secara online.
Kemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat yang
diharapkan oleh pengguna teknologi informasi dalam melaksanakan tugasnya.
Pengukuran kemanfaatan tersebut dapat diketahui berdasarkan frekuensi
penggunaan dan keragaman aplikasi yang digunakan. Adanya presepsi manfaat
dapat mempengaruhi minat pembelian dari konsumen. Ketika seorang
konsumen dapat merasakan keunggulan manfaat dari e-commerce tesebut maka
konsumen akan cenderung berminat untuk melakukan pembelian dari e-
commerce tersebut. Sebaliknya jika konsumen merasakan kerugian dari e-
commerce tersebut maka konsumen akan bersikap negatif terhadap minat beli
online.
Salah satu e-commerce yang ada di Indonesia adalah Shopee. Shopee
merupakan situs e-commerce yang berkantor pusat di Singapura dibawah
naungan SEA Group yang dipimpin oleh Chris Feng (sebelumnya dikenal
dengan nama Garena Group). Shopee didirikan pada tahun 2009 oleh Forrest
Li dan pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015. Shopee telah
20
memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina
dan Indonesia. Di Indonesia sendiri Shopee diperkenalkan pada akhir bulan
Mei 2015 dan baru mulai beroperasi pada akhir bulan Juni 2015.
Diketahui Shopee menguasai pasar e-commerce berdasarkan jumlah
kunjungan bulanan pada kuartal II-2020. Rata-rata kunjungan perbulannya
sebanyak 93,4 juta. Selain itu Shopee menduduki peringkat pertama di
AppStore dan Playstore. Shopee mampu bertahan pada peringkat pertama sejak
kuartal III-2019 menjadi aplikasi e-commerce dengan total jumlah pengunjung
aktif bulanan terbanyak di Indonesia (databoks.katadata.co.id, September
2020).
Gambar 1. Peta Persaingan E-Commerce Indonesia Pada Kuartal II-2020
Sumber: databoks.katadata.co.id
Shopee masih tergolong dalam kategori aplikasi e-commerce baru,
namun sudah mampu mencuri banyak pelanggan, baik penjual maupun
pembeli, karena banyak keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan oleh
21
penjual yang menjual barangnya di akun Shopee, konsumen pun banyak yang
beralih ke Shopee karena beberapa alasan, diantaranya :
1. Banyak promo, flash sale, review yang bagus, pilihan penjual banyak, dan
gratis ongkir.
2. Undian yang disediakan bermacam-macam baik berupa game maupun kuis
seperti goyang Shopee, video live dengan giveaway dan lain-lain yang
berhadiah jutaan rupiah.
3. Selain itu kelebihan Shopee juga menyediakan fitur tawar menawar dan
fitur live chat agar memudahkan berinteraksi langsung dengan penjual.
Malang merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Timur yang
memiliki jumlah penduduk sekitar 843.810 jiwa pada bulan September 2020.
Dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak tahun 2010, jumlah penduduk Kota
Malang mengalami penambahan sekitar 23.567 jiwa (Badan Statistik Kota
Malang, 2020). Hampir keseluruhan kota Malang dikelilingi oleh perguruan
tinggi ternama yang membuat adanya urbanisasi atau perpindahan penduduk
yang cukup tinggi sehingga membuat pertambahan penduduk yang tinggal di
kota Malang.
Malang dengan berbagai potensinya telah menjadikan kota ini sebagai
kota yang cukup dinamis, serta penduduk yang kian bertambah membuat Kota
Malang semakin padat dari tahun ke tahun. Dengan itu tidak luput dari
berbagai aspek yang berkembang salah satunya yaitu pertumbuhan teknologi
informasi yang semakin pesat dikarenakan kebutuhan serta lingkungan yang
22
mendukungnya. Hal tersebut juga membuat semakin banyaknya pengguna e-
commerce di kota Malang dengan berbagai alasan termasuk aplikasi Shopee.
Penelitian ini diharapkan mampu meninjau kemudahan penggunaan
dan kemanfaatan teknologi informasi pada aplikasi Shopee agar dapat
mempertahankan dan selalu mengupdate fitur-fitur yang ada untuk menunjang
perkembangan aplikasinya sehingga tetap menjadi yang terbaik dan tidak
tersaingi oleh kompetitor, karena salah satunya (Tokopedia) yang berada di
urutan ke dua juga mempunyai pengunjung dengan jumlah tidak jauh dari
Shopee. Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kemudahan
Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Minat Beli
Pada E-Commerce (Studi Pada Pengguna Shopee)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka peneliti merumuskan
masalah yaitu:
1. Apakah kemudahan penggunaan teknologi informasi berpengaruh terhadap
minat beli pada Shopee secara parsial ?
2. Apakah kemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat beli
pada Shopee secara parsial ?
3. Apakah kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi informasi
berpengaruh terhadap minat beli pada Shopee secara simultan ?
C. Tujuan Penelitian
23
Berdasarkan permasalahan yang diajukan di atas, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui kemudahan penggunaan teknologi informasi berpengaruh
terhadap minat beli pada Shopee secara parsial
2. Mengetahui kemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap minat
beli pada Shopee secara parsial
3. Mengetahuai kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi informasi
terhadap minat beli pada Shopee secara simultan
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi
peneliti maupun peneliti selanjutnya mengenai kemudahan penggunaan dan
kemanfaatan teknolgi informasi dan seberapa besar pengaruh kemudahan
penggunaan dan kemanfaatan terhadap minat beli online.
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang
bermanfaat serta bahan pengembangan bagi pihak penerbit layanan e-
commerce sebagai sumber informasi dan merumuskan strategi perusahaan
yang tepat terutama strategi pemasaran dalam menghadapi masalah
perusahaan.
E. Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan digunakan untuk mempermudah dalam
membaca dan mendapatkan gambaran umum dalam penulisan skripsi ini.
24
Dalam hal ini, penulis menyusun lima bab uraian, dimana dalam setiap bab
terdapat beberapa sub-bab yang masing-masing berisi sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab satu atau penndahuluan ini berisi mengenai latar belakang, perumusan
masalah, tujuan penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini penulis menyajikan uraian penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
peneliti-peneliti sebelumnya yang berhubungan dengan penelitian yang peneliti
lakukan, serta menguraikan kajian mengenai landasan teori yang sesuai dengan
pembahasan, kerangka pikir, dan hipotesis.
BAB III: METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang metode yang digunakan dalam penelitian diantaranya
adalah jenis penelitian, lokasi penelitian, variabel dan pengukuran, populasi
dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknis analisis data.
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini dijelaskan mengenai gambaran umum objek penelitian, gambaran
umum responden dan penyajian data, analisis data dan interpretasi kemudian
yang terakhir pembahasan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab lima atau penutup berisi tentang kesimpulan dan saran. Setelah bab ini
selesai, terdapat bagian akhir dalam penulisan yang meliputi daftar pustaka dan
lampiran-lampiran.
95
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan
Teknologi Informasi Terhadap Minat Beli Pada E-Commerce (Studi Pada
Pengguna Shopee Di Kota Malang) maka dapat ditarik kesimpulan, penelitian
dengan judul “Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan Kemanfaatan Teknologi
Informasi Terhadap Minat Beli Pada E-Commerce” ini menggunakan metode
kuantitatif, pengambilan data dalam penelitian ini dengan penyebaran
kuesioner melalui google form kepada pengguna Shopee di Kota Malang, dan
menggunakan sebanyak 100 responden. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik
kesimpulan yaitu:
1. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan dengan uji parsial
dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara
variabel Kemudahan Penggunaan Teknologi Informasi terhadap Minat Beli.
Hal tersebut dibuktikan dengan taraf signifikasi 0.603 > 0.05 dan juga thitung
< ttabel (0.522 <1.984) sehingga dalam penelitian ini variabel Kemudahan
Penggunaan Teknologi Informasi tidak dapat membuktikan adanya
pengaruh yang signifikan terhadap variabel Minat Beli.
2. Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan uji parsial untuk
variabel Kemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Minat Beli. Hal tersebut dibuktikan dengan taraf
96
signifikasi 0.000 < 0.05 dan thitung > ttabel (9.561 > 1.984). Berdasarkan hasil
distribusi jawaban responden terkait variabel Kemanfaatan Teknologi
Informasi dapat diketahui nilai rata-rata masing-masing item pertanyaan
yang memiliki nilai tertinggi yaitu indikator kondisi yang memfasilitasi
”bisa membeli barang dari mana saja, dari luar kota bahkan luar negeri
melalui Shopee” sebesar (4,46). Sehingga dapat diketahui bahwa dalam
variabel Kemanfaatan Teknologi Informasi dianggap paling bagus oleh
responden atau konsumen adalah fasilitas belanja tanpa batas wilayah.
3. Berdasarkan hasil uji F (simultan) dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel
Kemudahan Penggunaan dan Kemanfaatan Teknologi Informasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli. Hal ini ditunjukkan
dengan hasil pengujian uji F didapat nilai Fhitung sebesar 106,369 > Ftabel
3.09, sehingga dapat diketahui secara bersama Kemudahan Penggunaan dan
Kemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh terhadap Minat Beli Pada
E-Commerce.
4. Berdasarkan hasil dari perhitungan persamaan regresi linear berganda yaitu
di peroleh Y= (-6.297) + (-0.063) X1 + 0.796 X2. Dari hasil koefisien beta
tersebut, dapat diketahui bahwa variabel Kemudahan Penggunaan
Teknologi Informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Minat
Beli sedangakan variabel Kemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel Minat Beli.
B. Saran
1. Bagi perusahaan
97
a. Pihak Shopee hendaknya mempertahankan faktor-faktor dari
kemanfaatan teknologi informasi yang berpengaruh terhadap minat beli
secara parsial. Hal ini dikarenakan konsumen yang merasakan manfaat
dalam sebuah teknologi akan menaruh minat yang lebih terhadap
teknologi tersebut.
b. Pihak Shopee hendaknya menjaga dan mempertahankan faktor-faktor
dari kemudahan penggunaan dan kemanfaatan teknologi informasi yang
berpengaruh terhadap minat beli secara simultan. Dengan kemudahan
instruksi penggunaan aplikasi yang jelas dan mudah dimengerti dan
interaksi antar pengguna yang bersifat fleksibel dapat meningkatkan
minat konsumen untuk melakukan pembelian di Shopee.
2. Bagi peneliti selanjutnya
a. Penelitian selanjutnya dapat memperbaiki keterbatasan yang ada dalam
penelitian ini dan memperbanyak jumlah sampel dan cara pengambilan
data untuk mendapatkan hasil yang menyeluruh.
b. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian
dengan memasukkan variabel lain seperti komunikasi word of mouth,
brand equity, promosi, dan brand ambassador yang dapat mempengaruhi
minat beli.
c. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan penelitian dengan melihat
perilaku konsumen untuk pembelian produk melalui situs jual beli online
di Indonesia, supaya dapat mengetahui perilaku konsumen dalam
berbelanja online secara keseluruhan.
98
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrozzaq Hasibuan, et.al. (2020). E-Business: Implementasi, Strategi dan
Inovasinya. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Achmad Zainuri, et.al. (2015). Pengaruh Kemudahan Penggunaan Dan
Kemanfaatan Teknologi Iformasi Berbasis Wireless Terhadap Niat
Pengguna Internet (Studi Pada Pengguna Situs Jual Beli Berniaga.com).
Jurnal Administrasi Bisnis, 27.
Akdon, &. R. (2013). Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistik. Bandung:
Alfabeta.
Andryanto, R. (2016). Pengaruh Kepercayaan, Presepsi Manfaat, dan Presepsi
Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Beli di Toko Online (Studi
Empire Yang Dilakukan Pada OLX.co.id di Yogyakarta).
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Darmawan, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Fernandes, A. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif Prespektif Sistem.
Malang: UB Press.
Firmansyah, A. (2020). Pengantar E-Marketing. Pasuruan: CV. Qiara Media.
Fitriah, M. (2018). Komunikasi Pemasaran Melalui Desain Visual. Yogyakarta:
Deepublish.
Geovannie, H. (2016). Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan
Kesesuaian Tugas Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Indovidual
Instansi Pemerintah. 6.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2011). Structural Equation Modeling. Metode Alternative Dengan
Partial Least Square (PLS). Semarang: Diponegoro.
Harmayani, et.al. (2020). E-Commerce Pengantar Bisnis Digital. Medan:
Yayasan Kita Menulis.
Hasan, M. (2009). Analisis Data Dengan Penelitian Statistik. Jakarta: Bumi
Aksara.
Hermawan, Asep dan Husna Laila Yusran. (2017). Penelitian Bisnis Pendekatan
Kuantitatif. Depok: Kencana.
Jogiyanto, H. (2007). Sisitem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi Offset.
Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Kessi, A. (2019). Motivasi, Kompetensi, dan Penguasaan Teknologi Informasi
Pada Kepuasan Kerja dan Kinerja Dosen. Surabaya: Jakad Media.
99
Khotimah, K. (2018). Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan
Konsumen dan Kreatifitas Iklan Terhadap Minat Beli Konsumen Online
Shop. Jurnal Manajemen Strategi dan Aplikasi Bisnis, 1.
Lantip, Diat Prasojo dan Rianto. (2011). Teknologi Informasi Pendidikan.
Yogyakarta: Gava Media.
Ma'ruf, S. (2018). Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kegunaan, Presepsi Risiko,
dan Kenyamanan Terhadap Sikap Konsumen Dalam Belanja Online (Studi
Pada Toko Online Lazada.com).
Moch Suhir, et.al. (2014). Pengaruh Presepsi Risiko, Kemudahan Dan Manfaat
Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Survei Terhadap
Pengguna Situs Website www.kaskus.co.id.). Jurnal Administrasi Bisnis,
8.
Mukhtazar. (2020). Prosedur Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Absolute
Media.
Nasution, F. (2004). Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek
Perilaku.
Nurrahmanto, P. (2015). Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kenikmatan
Berbelanja, Pengalaman Berbelanja dan Kepercayaan Konsumen Terhadap
Minat Beli Konsumen di Situs Jual Beli Online Bukalapak.com.
Rerung, R. (2018). E-Commerce Menciptakan Daya Saing Melalui Teknologi
Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita. (2011). SPSS VS LISREL. Jakarta: Salemba
Empat.
Siregar, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Sugiarto. (2017). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suliyanto. (2009). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Suliyanto. (2018). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Sutabri, T. (2014). Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Sutarman. (2012). Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Vera Desy Nurmalia, et.al. (2018). Pengaruh Presepsi Kemudahan Dan Presepsi
Kemanfaatan Terhadap Minat Beli Secara Online. 13.
Widia Permana, et.al. (2012). Layanan Perpustakaan Via Mobile . Malang: UB
Press.
Wirdasari, D. (2009). Teknologi E-Commerce Dalam Proses Bisnis. Jurnal
Adminitrasi Bisnis, 7.
100
Yana Siregar, L. dan Irwan Padli Nasution, M. (2020, April 4). Perkembangan
Teknologi Informasi Terhadap Peningkatan Bisnis Online. Jurnal Ilmiah
Manajemen Dan Bisnis, 2.
Sumber Internet:
KOMINFO, JATIM. (2021, Januari 22). BPS : SP2020 Jumlah Penduduk Kota
Malang 843.810 Jiwa. Retrieved Oktober 24, 2021, from
kominfo.jatimprov http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/bps-sp2020-
jumlah-penduduk-kota-malang-843-810-
jiwa#:~:text=Tercatat%20penduduk%20Kota%20Malang%20pada,mengal
ami%20penambahan%20sekitar%2023.567%20jiwa.:
Jayani, D. H. (2020, september 21). Peta Persaingan E-Commerce Indonesia
Pada Kuartal II-2020. Retrieved Januari 26, 2021, from databoks:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/21/peta-persaingan-e-
commerce-indonesia-pada-kuartal-ii-2020#