pengaruh gadget terhadap perilaku sosial manusia - kel 6

35
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang DEWASA ini, dunia teknologi mengalami perkembangan sangat pesat. Teknologi merupakan hal paling digandrungi masyarakat di seluruh dunia. Seperti teknologi pada gadget . Ada banyak varian gadget terbaru seperti smartphone (BlackBerry, Apple, Android), komputer tablet dan laptop membanjiri pasar elektronik dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Menurut Krech, Crutchfield, dan Ballachey (1982) dalam Rusli Ibrahim (2001), perilaku sosial seseorang itu tampak dalam pola respons antarorang yang dinyatakan dengan hubungan timbal balik antarpribadi. Sama halnya dengan yang diutarakan oleh Baron dan Byrne (1991) dalam Rusli Ibrahim (2001), bahwa perilaku sosial juga identik dengan reaksi seseorang terhadap orang lain. Kedua hal di atas berkaitan dengan manusia. Manusia sebagai pengguna gadget dan juga manusia adalah 1

Upload: herizkaryeme

Post on 20-Dec-2015

115 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

This file is discuss about Gadet with Indonesian language~

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

DEWASA ini, dunia teknologi mengalami perkembangan sangat pesat.

Teknologi merupakan hal paling digandrungi masyarakat di seluruh dunia.

Seperti teknologi pada gadget. Ada banyak varian gadget terbaru seperti

smartphone (BlackBerry, Apple, Android), komputer tablet dan laptop

membanjiri pasar elektronik dunia, tidak terkecuali di Indonesia.

Menurut Krech, Crutchfield, dan Ballachey (1982) dalam Rusli Ibrahim

(2001), perilaku sosial seseorang itu tampak dalam pola respons antarorang yang

dinyatakan dengan hubungan timbal balik antarpribadi. Sama halnya dengan

yang diutarakan oleh Baron dan Byrne (1991) dalam Rusli Ibrahim (2001),

bahwa perilaku sosial juga identik dengan reaksi seseorang terhadap orang lain.

Kedua hal di atas berkaitan dengan manusia. Manusia sebagai pengguna

gadget dan juga manusia adalah makhluk hidup yang senantiasa berperilaku di

dalam kehidupan social karena disamping manusia merupakan makhluk

individu, manusia juga termasuk makhluk sosial.

Dalam perkembangannya, gadget yang dulunya cenderung hanya dapat

dimiliki oleh kaum borju karena harganya yang relatif mahal saat itu. Kini mulai

dapat dimiliki oleh siapa saja karena harga gadget mulai beragam, bahkan

tukang becak pun memiliki handphone untuk berkomunikasi dengan

pelanggannya.

Segala hal yang bertemakan pembaruan, pasti memiliki nilai praktis.

Akan tetapi, tidak akan terlepas dari baik dan buruknya dampak yang

1

Page 2: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

timbulkannya. Sama halnya dengan adanya gadget di dalam kehidupan kita.

Pasti akan menimbulkan sebuah dampak baik dan buruk.

Dampak lain ketika dalam kondisi hiper-realitas, juga menimbulkan

sikap respect orang lain menjadi berkurang dalam dunia nyata. Ada

kecendrungan munculnya sifat individualis sehingga dapat menghilangkan

perhatian seseorang terhadap lingkungan sekitarnya. Lihat saja, ketika di tempat

publik seperti di dalam bus kota, atau di tempat antrian, seseorang akan lebih

merasa nyaman memainkan gadget daripada beriteraksi dengan orang lain di

sebelahnya. Inilah tanda dimana interaksi sosial antar sesama sudah mulai pudar

dari kehidupan masyarakat kita dewasa ini. Pemanfaatan gadget yang tidak

terkendali sehingga menggiring kita kepada hal-hal yang tidak bermanfaat, dan

dampak yang harus kita hindari adalah matinya interaksi terhadap sesama.

Oleh karena itu, penulisan makalah ini akan fokus untuk membahas

pengaruh gadget terhadap perilaku sosial manusia, cara gadget dalam

pengaruhnya terhadap perilaku manusia, dan penyebab gadget dalam

pengaruhnya terhadap perilaku manusia. Sehingga, harapan kami sebagai

penulis dengan kita tahu mengenai hal-hal tersebut dapat membuat kita

meminimalisir pengaruh gadget dalam kehidupan perilaku sosial kita sebagai

manusia.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latarbelakang di atas, rumusan masalah yang dapat dibahas adalah

sebagai berikut :

1.2.1 Apakah gadget mempengaruhi perilaku sosial manusia ?

1.2.2 Bagaimana gadget dapat mempengaruhi perilaku manusia ?

1.2.3 Mengapa gadget dapat mempengaruhi perilaku manusia ?

2

Page 3: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1.3.1 untuk mengetahui pengaruh gadget terhadap perilaku sosial manusia;

1.3.2 untuk mengetahui cara gadget dalam pengaruhnya terhadap perilaku

manusia;

1.3.3 untuk mengetahui penyebab gadget dalam pengaruhnya terhadap

perilaku manusia.

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk membantu

pengembangan keilmuan khususnya ranah psikologi perkembangan,

mengenai pengaruh penggunaan gadget terhadap dinamika komunikasi

keluarga.

1.4.2 Manfaat Penelitian secara Praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

penghambat dan pendukung komunikasi keluarga pengguna gadget agar

komunikasi mereka lebih efektif dan pembaca dapat menyesuaikan

intensitas penggunaan gadget dengan kehidupan sosial. Sehingga,

interaksi secara langsung tetap terjalin dengan baik.

3

Page 4: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Menurut wikipedia, gadget adalah suatu peranti atau instrumen yang

memiliki tujuan dan fungsi praktis spesifik yang berguna yang umumnya

diberikan terhadap sesuatu yang baru. Contohnya, komputer merupakan alat

elektronik yang memiliki pembaruan berbentuk gadget, yaitu laptop atau

notebook atau netbook dan telepon rumah merupakan alat elektronik yang

memiliki pembaruan berbentuk gadget, yaitu handphone.

Layanan media sosial tersebut dapat menghubungkan antara satu hingga

berjuta-juta orang di belahan bumi manapun. Ada jutaan manusia di berbagai

negara di dunia menggunakan layanan sosial media seperti facebook dan twitter.

Mungkin saja interaksi melalui dunia virtual (gadget) dapat berperan sebagai

media/alat penghubung (interaksi), melalui chat/short messages system (sms)

maupun video call. Atau melalui media sosial semacam facebook dan twitter,

setiap orang dapat berkomentar perihal situasi atau keadaan yang di tuliskan

dalam sebuah status (catatan). Semua itu merupakan bagian dari interaksi, tapi

apakah sudah masuk dalam kategori interaksi sosial?

Dalam interaksi sosial secara nyata (utuh), misalnya ketika bersentuhan

langsung secara fisik seperti berjabat tangan, saling bertegur sapa dengan

menghadapkan senyum secara langsung, maka nilai-nilai trasendental seperti

penghargaan, perhatian akan tersalurkan secara langsung.

4

Page 5: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

Karena, interaksi sosial sesungguhnya merupakan hubungan antara individu

dengan individu atau kelompok di dalamnya berlangsung kontak makna-makna

yang direspon kedua belah pihak.

Makna itu dikomunikasikan dalam simbol-simbol. Misalnya rasa senang

diungkapkan dengan senyum, jabat tangan dan tindakan positif lainnya sebagai

tambahan rangsangan panca indera atau rasa. Berbeda dengan interaksi sosial

melalui dunia virtual yang hiper-realitas, yang terkadang menghasilkan pesan-

pesan emosional daripada rasional, kepalsuan daripada sesuatu yang nyata,

bersifat fiksi dan sesuatu yang fantasi. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan

adanya perbedaan sikap ketika berinteraksi di dunia nyata dengan di dunia

virtual.

Kecendrungan itu tentu harus bisa kita antisipasi. Gadget difungsikan

sebagai media mempermudah interaksi/komunikasi, jangan sampai melenyapkan

batas-batas antara kebenaran dan kepalsuan, nonfiksi dan fiksi, riil dan fantasi.

Selain itu di dalam interaksi sosial, gadget hanyalah media penghubung bersifat

sementara, tetapi interaksi sesungguhnya adalah dengan melakukan interaksi

secara nyata (utuh).(Oleh: Yuli Afriyandi).

5

Page 6: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian :

3.2 Waktu Penelitian :

3.3 Variabael dan Indikator Penelitian

3.4 Populasi dan Sampel

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.6 Analisis Data

6

Page 7: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

BAB IV

PEMBAHASAN

2.1 Gadget Mempengaruhi Perilaku Sosial

Perkembangan gadget yang semakin pesat memang harus diwaspadai,

terutama dengan munculnya istilah gadgetmania atau julukan bagi pecandu

gadget. Seperti yang kita ketahui, kita sedang berada dalam era globalisasi,

tentunya tidak sulit untuk menemukan para gadget mania yang sudah merajalela

ke semua kalangan.

Menurut salah satu pakar teknologi informasi dari Institut Teknologi

Bandung (ITB), Dimitri Mahayana: sekitar 5-10 persen gadget mania atau

pecandu gadget terbiasa menyentuh gadgetnya sebanyak 100-200 kali dalam

sehari. Jika waktu efektif manusia beraktivitas 16 jam atau 960 menit sehari,

dengan demikian orang yang kecanduan gadget akan menyentuh perangkatnya

itu 4,8 menit sekali.

Di Indonesia, demam perangkat ini sudah berlangsung sejak 2008, tepat

ketika Facebook naik daun dan penetrasi telefon seluler di negeri ini melewati

angka 50 persen. Indonesia kini bahkan telah menjadi salah satu negara dengan

pengguna Facebook dan Twitter terbesar di dunia, yang penggunanya masing-

masing mencapai 51 juta dan 19,5 juta orang.Ini adalah kenikmatan penduduk

dunia abad ke-21. Jarak dan waktu bagaikan terbunuh oleh kemajuan teknologi

informasi semacam ini.

Seorang pecandu gadget akan sulit untuk menjalani kehidupan nyata,

misalnya mengobrol. Perhatian seorang pecandu gadget hanya akan tertuju

7

Page 8: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

kepada dunia maya. Dan bahkan jika dia dipisahkan dengan gadget, maka akan

muncul perasaan gelisah.

Dalam interaksi sosial secara nyata (utuh), misalnya ketika bersentuhan

langsung secara fisik seperti berjabat tangan, saling bertegur sapa dengan

menghadapkan senyum secara langsung, maka nilai-nilai trasendental seperti

penghargaan, perhatian akan tersalurkan secara langsung.

Karena, interaksi sosial sesungguhnya merupakan hubungan antara individu

dengan individu atau kelompok di dalamnya berlangsung kontak makna-makna

yang direspon kedua belah pihak.

Makna itu dikomunikasikan dalam simbol-simbol. Misalnya rasa senang

diungkapkan dengan senyum, jabat tangan dan tindakan positif lainnya sebagai

tambahan rangsangan panca indera atau rasa.

Berbeda dengan interaksi sosial melalui dunia virtual yang hiper-realitas,

yang terkadang menghasilkan pesan-pesan emosional daripada rasional,

kepalsuan daripada sesuatu yang nyata, bersifat fiksi dan sesuatu yang fantasi.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya perbedaan sikap ketika berinteraksi

di dunia nyata dengan di dunia virtual. Bahkan diperkirakan 80 persen pengguna

gadget di Indonesia memiliki perilaku seperti itu. Mereka tidak tahan jika harus

berlama-lama berpisah dengan gadget-nya. Hanya sepuluh persen saja pengguna

gadget di Indonesia yang mampu membatasi penggunaan gadget di saat-saat

tertentu. Sebagian dari kita berdalih bahwa kebutuhan mereka akan gadget

berhubungan dengan keperluan pekerjaan. Argumen ini mungkin benar, karena

perangkat ini memang mengandung teknologi yang memudahkan hidup

manusia. Akan tetapi, kita juga harus mengakui bahwa penggunaan gadget

8

Page 9: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

untuk kepentingan eksistensi dan pencitraan diri porsinya bisa jauh lebih besar

ketimbang untuk kepentingan pekerjaan.

Salah satu psikolog berpendapat tentang efek candu yang di timbulkan

gadget bisa berupa gangguan komunikasi verbal dalam berkomunikasi secara

langsung di dalam masyarakat dan juga dalam tingkatan yang lebih tinggi dapat

membuat individu menjadi hiperealitas. Hiperealitas adalah kecenderungan

membesarkan sebagian fakta dan sekaligus menyembunyikan fakta lain atau

tanda lenyapnya realitas atau objek representasi digantikan dengan hal-hal yang

bersifat fantasi, fiksi dan halusinasi. Dalam kasusnya apabila individu pengguna

gadget terjangkit dalam hiperealitas maka ia akan kehilangan makna interaksi

social.

Interaksi sosial merupakan interaksi antara individu dan individu,

individu dan kelompok serta kelompok dan kelompok dan tentunya saling

memberikan respon balik satu dengan yang lain. Maka dari itu, interaksi sosial

nyata merupakan interaksi yang dilakukan secara langsung.

Dengan adanya gadget, sangat berpengaruh terhadap perilaku sosial

manusia, yaitu manusia menjadi semakin jarang melakukan interaksi sosial

langsung antarpribadi. Manusia menjadi cenderung menutup diri dan memiliki

ego yang tinggi. Sehingga manusia ketika berinteraksi sosial akan cenderung

emosional.

2.2 Gadget Sebagai Kebutuhan Manusia

Gadget memang erat dengan kehidupan sehari-hari. Gadget sekarang

sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa lepas dari aktivitas kita sehari-hari.

Hampir semua aspek kehidupan, khususnya di kota besar, menggunakan gadget 9

Page 10: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

sebagai mediumnya. Contohnya untuk urusan pekerjaan atau untuk memenuhi

kebutuhan bersosial. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini, memacu

manusia untuk terus mengembangkan teknologi smartphone.

Kegunaan gadget di kehidupan sehari-hari sebenarnya relatif karena,

penggunaan gadget sendiri tergantung kepada orang yang memakainya.

Kegunaan gadget secara pandangan umum dan penggunaan yang semestinya

dapat di bagi dalam beberapa segi pandangan yaitu :

2.2.1 Segi Komunikasi

Kalau zaman dahulu manusia biasa berkomunikasi lewat batin

atau kelebihan yang dikarunia oleh Tuhan kepada orang yang

dikehendaki. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia

memilih berkomunikasi lewat tulisan yang dikirimkan lewat pos dan di

era milinium ini, manusia pun memilih berkomunikasi lewat handphone

karena cara ini dinilai lebih praktis daripada alat-alat komunikasi yang

ada sebelumnya. Dengan adanya gadget, komunikasi semakin lancar.

Kita bisa tepat berkomunikasi tanpa harus memperhitungkan jarak dan

tempat kita tinggal. Kita bisa berkomunikasi tanpa terikat tempat, karena

jika kita berkomunikasi melalui gadget kita maka akan lebih praktis dan

efisien, baik dari segi pemakaian ataupun dari segi cara kita membawa

alat komunikasi tersebut.

2.2.2 Segi Sosial

Kita bisa memperbanyak teman lewat gadget dengan cepat dan

mudah. Kita bisa berbagi kabar dengan teman dan kerabat kita yang

berada di dalam negri maupun di luar negri tanpa harus menunggu waktu

10

Page 11: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

terlalu lama. Dengan adanya gadget, kita tidak perlu lama-lama

mengirimkan informasi, jika ada yang cepat untuk apa kita memilih cara

yang lama. Dengan adanya gadget, kita tidak perlu menggunakan jasa

pos yang dinilai sangat lamban.

2.2.3 Segi Pendidikan

Bagi kita yang kebetulan berada dalam ruang lingkup pendidikan,

kita tidak perlu pusing untuk menambah ilmu pengetahuan. Dengan

gadget, kita bisa menambah ilmu pengetahuan dengan mudah tanpa

harus menemui guru pembimbing. Caranya sangat mudah, kita tekan

tombol-tombol tertentu yang ada di gadget kita, maka dengan mudah

gadget tersebut akan menghubungi nomer yang dituju. Kita bisa

berbicara dengan dosen atau guru tentang masalah pendidikan,masalah

politik,masalah keluarga atau pun berbagai masalah yang kita inginkan.

Tidak hanya itu, kita bisa mengakses berbagai ilmu pengetahuan lewat

fitur GPRS yang berada di gadget. Kita bisa bertukar gambar dengan

teman kita melalui fitur MMS dan kita pun bisa saling bertukar lagu

dengan teman melalui fitur bluetooth dengan catatan gadgetyang kita

punya menyediakan fitur tersebut.

Menjadikan gadget sebagai kebutuhan memang setiap orang

memiliki anggapan yang berbeda, namun gadget dapat dianggap sebagai

kebutuhan jika dilihat dari profesi dan jenis pekerjaan seseorang.

Contohnya:

a. Wartawan

11

Page 12: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

Menjadi seorang wartawan tentunya memerlukan akses informasi

yang begitu cepat dan ter-update, jadi tentunya gadget menjadi

kebutuhan wajib.

b. Profesi di Bidang IT (Programmer TI USD Blogger, Marketing

Online, dll)

Menjadi pekerja yang bergerak di bidang IT tentunya sangat

membutuhkan gadget, karena gadgetsendiri adalah bagian dari

profesi mereka. Hal ini digunakan untuk mempercepat dan

mempermudah pekerjaan mereka.

c. Pebisnis (Pengusaha)

Menjadi seorang pengusaha di jaman sekarang, gadgetmemang

menjadi kebutuhan wajib, karena dengan memanfaatkan fitur dan

fasilitas yang ada di dalam gadget mampu mempermudah seorang

pengusaha untuk menjalankan usahanya.

d. Lain-lain

Lain-lain ini maksudnya adalah profesi lainnya apapun itu selama

gadget mampu mendukung pekerjaan dan aktifitas tentu

gadgetmenjadi barang kebutuhan.

Contohnya profesi seorang petani, banyak orang berfikir bahwa

menjadi petani tentunya tidak membutuhkan gadgetuntuk

mendukung pekerjaannya. Namun jika petani itu cerdas tentunya

mampu memanfaatkan gadget untuk mempromosikan hasil

pertaniannya melalui internet atau melihat harga jual hasil pertanian

di berbagai tempat. Tidak cuma itu saja sebenarnya jika kita mampu

12

Page 13: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

memanfaatkan gadget dengan cerdas, akan mampu membuat sebuah

peluang usaha yang begitu baik.

2.3 Alur Gadget Mempengaruhi Perilaku Sosial

Di awali pada era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat

penting. Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita memiliki modal yang

cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi,

tidak menguasai teknologi informasi identik dengan buta huruf. Kemampuan

teknologi informasi dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat

besar.

Di tahun yang sudah termasuk modern ini, generasi muda Indonesia pun

sudah akrab dengan yang namanya teknologi dan segala peralatannya. Anak-

anak dengan usia sekolah dasar pun sudah dibekali dengan pengenalan akan

teknologi. Akun-akun jejaring sosial, rata-rata banyak dimiliki dan dikuasai oleh

anak-anak sekolah.

Sebenarnya, teknologi digunakan untuk mempermudah kehidupan

manusia. Seiring dengan kemajuan jaman, teknologi pun semakin modern.

Kemajuan yang terjadi pada dunia perteknologian ini merupakan hal yang harus

kita lihat secara kritis untuk memperhatikan segala dampak yang akan terjadi.

Oleh karena itu, kita harus berpikir kritis sebelum menerima sebuah teknologi

tertentu.

Smartphone (ponsel pintar) dan computer tablet merupakan gadget yang

paling diminati dan paling banyak digunakan orang-orang pada saat ini.

Pengguna smartphone ataupun tablet bukan hanya orang dewasa saja, melainkan

anak kecil pun sudah banyak yang menggunakannya. Mereka biasanya sering

13

Page 14: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

menggunakan gadget untuk browsing ataupun untuk mengakses situs sosial

media.

Gadget yang terintegrasi dengan situs jejaring sosial dan pesan singkat

memang telah membawa dunia lain dalam genggaman kita. Hanya dengan

mengaksesnya, kita bisa bertemu dengan jutaan orang dari seluruh penjuru

dunia, dan mendapatkan segala informasi dalam hitungan detik.

Kalau terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin orang seperti ini bisa

menjadi seorang pengidap Attention Deficit Disorder (ADD). Padahal dahulu,

jauh sebelum Blackberry, tablet, dan android ditemukan, kita bisa hidup dengan

tenang. Sepertinya kebutuhan untuk berkomunikasi dan membangun eksistensi

diri di dunia maya tidak pernah begitu mendesak. Tapi coba bandingkan dengan

kondisi sekarang. Ketinggalan blackberry di rumah ketika kita sudah ada di

tempat kerja sungguh membuat frustasi. Kita seperti terisolasi dari dunia

pergaulan dan informasi. Rasanya seperti menjadi orang buta yang tidak tahu

apa-apa. Kitapun dengan rela menempuh kembali perjalanan ke rumah hanya

demi mengambil sang gadget.

Berikut adalah perbandingan perilaku manusia antara sebelum

mewabahnya gadget dan sesudahnya:

Sebelum Sesudah

1. Orang-orang berdoa terlebih

dulu sebelum makan.

2. Semua orang jalannya tegak

serta memperhatikan

lingkungan sekitar.

3. Ketika di cafe, pesan

1. Orang-orang foto sebelum

makan, kemudian di upload.

2. Kebanyakan orang sekarang

berjalan menunduk, karena

melihat gadget-nya.

3. Ketika di cafe, mencari

14

Page 15: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

makanan/minuman terlebih

dahulu, lalu berbincang.

4. Saling menyapa, mengobrol

walaupun tidak kenal ketika

sedang mengantri di tempat

umum.

colokan listrik & koneksi

WiFi, kemudian pesan

makanan/minuman, dan lanjut

bermain gadget.

4. Mengantri dengan bermain

gadget.

Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap gadget, rata-rata didorong

oleh motif afiliasi. Artinya, mereka membeli gadget untuk menjalin hubungan

dengan orang lain, dan bukan atas nama motif kekuasaan atau prestasi. Berbeda

dengan masyarakat di negara maju yang membeli gadget untuk membantu

menjalankan bisnis.

Maka tidak heran jika pelajar dan mahasiswa di Indonesia menjadi pasar

potensial bagi gadget canggih ini. Kita bisa menjadi siapa saja di dunia maya,

dan memberikan pencitraan ideal terhadap teman-teman virtual kita. Seindah

apapun pergaulan di sana, jangan lupa, mereka bisa jadi tidak nyata, dan segala

kebanggaan yang kita rasa ketika berada di sana, adalah semu. Hal-hal tersebut

tidak cukup berharga untuk menggeser kehidupan nyata kita dengan orang-orang

nyata yang ada di sekitar kita.

2.4 Dampak Positif Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia

Akibat dari kemajuan teknologi pada pola perilaku masyarakat :

Perbedaan kepribadian pria dan wanita

Semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik

dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.

15

Page 16: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

Meningkatnya rasa percaya diri.

Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri

dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh.

Pola interaksi antarmanusia yang berubah

Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah

ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa

manfaat  luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan

iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Iptek tidak mengenal

moral kemanusiaan, oleh karena itu iptek tidak pernah bisa mejadi standar

kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.

Berikut ini beberapa hal yang memberikan dampak positif kemajuan

teknologi terhadap perilaku manusia :

Dengan kemajuan teknologi pada dunia internet, seseorang dapat

mengenal serta menjalin komunikasi dengan banyak orang dari berbagai

belahan di dunia.

Dalam hal ini dengan adanya gadget dapat mempermudah komunikasi

dengan orang lain yang berada jauh dari kita dengan cara sms, telepon,

atau dengan semua aplikasi yang dimiliki dalam gadget kita.

Menambah pengetahuan.

Dalam hal pengetahuan kita dapat dengan mudah mengakses atau mencari

situs tentang pengetahuan dengan menggunakan aplikasi yang berada di

dalam gadget kita Contoh aplikasi : Detik, Kompas.com, dll

Menambah teman

16

Page 17: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

Dengan banyaknya jejaring sosial yang bermunculan akhir-akhir ini kita

dapat dengan mudah menambah teman melalui jejaring sosial yang ada

melalui gadget yang kita milki.

Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.

Dengan adanya metode pembelajaran ini, dapat memudahkan siswa dan

guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah

metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-

materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bias

dibuat abstrak.

Anak yang bergaul dengan dunia gadget cenderung lebih kreatif.

Akibat kemajuan teknologi, banyak permainan-permainan kreatif dan

menantang yang ternyata banyak disukai oleh anak-anak. Dan hal ini

secara tidak langsung sangat menguntungkan untuk anak-anak karena

sangat memberi pengaruh terhadap tingkat kreativitas anak.

Mempermudah melaksanakan tugas.

Dengan adanya kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup,

masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena

adanya peralatan yang mendukungnya sehingga dapat mengembangkan

usahanya dengan lebih baik lagi.

2.5 Dampak Negatif Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia

Gadget selain memiliki dampak positif, juga terdapat dampak negatif

yang mempengaruhi perilaku sosial masyarakat yaitu sebagai berikut.

2.5.1 Dampak negatif gadget terhadap hubungan sosial yang pertama yaitu

munculnya ketergantungan. Media gadget baik itu gadget informasi

17

Page 18: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

maupun telekomunikasi memiliki kualitas atraktif. Di mana ketika

seseorang sudah merasa nyaman dengan gadget yang ia gunakan, ia

seolah-olah menemukan dunianya sendiri dan akan merasa sulit untuk

terlepas dari kenyamanan itu. Hal ini berakibat pada hubungan dia dengan

orang lain secara face to face akan menurun. Menurut psikiater AS, Jerald

Block, kondisi itu harus dilihat sebagai gangguan klinis melihat makin

meningkatnya jumlah orang yang kecanduan game dan pornografi di

intenet dari pada berbincang dengan keluarga atau sahabatnya. Dan

cenderung untuk kurangnya interaksi terhadap lingkungan luar dan

sekitar.

2.5.2 Dampak negatif gadge tselanjutnya yaitu Violence and Gore.

Perkembangan gadget berupa adanya jaringan internet yang sekarang

mudah diakses membuat para pembuat situs berupaya menjual situs yang

mereka buat. Salah satu cara yang dapat menarik perhatian yaitu dengan

cara menampilkan kekejaman dan kesadisan. Biasanya tampilan seperti

ini banyak terdapat pada aplikasi game. Pada sebuah penelitian yang

menyatakan bahwa game yang dimainkan di komputer/laptop yang

menampilkan unsur kekerasan memiliki sifat menghancurkan yang lebih

besar dibanding kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam

kehidupan nyata sekali pun. Biasanya anak-anak dan remaja yang akan

lebih mudah terpengaruh, sehingga bisa menimbulkan kurangnya

sensitivitas terhadap sesama, memicu munculnya perilaku agresif,

sadistis, bahkan bisa mendorong munculnya sikap kriminal yang ada

pada game yang dimainkan mengeser nilai sosial dari pada antar sesama

manusia.

18

Page 19: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

2.5.3 Kemudian Antisocial Behaviour merupakan dampak negatif gadget yang

disebabkan karena penyalahgunaan gadget itu sendiri. Hal ini terjadi di

mana ketika seseorang merasa gadget merupakan satu-satunya hal yang

paling penting dalam hidupnya, sehingga ia melupakan keadaan di

sekitarnya. Akan muncul ketidakpedulian dalam dirinya terhadap

lingkungannya. Satu-satunya hal yang dapat menarik perhatiannya

hanyalah gadget yang ia gunakan. Akibat yang timbul ialah dia menjadi

jarang berinteraksi dengan orang-orang yang berada di lingkungan

sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya pun

terhambat dan tidak akan berkembang. Dampak terburuk yang akan

timbul, dia akan kesulitan untuk bersosialisi dan menjalin relasi dengan

orang-orang di sekitarnya.

2.5.4. Terjadinya deindividuasi. Tindakan yang lebih parah akan terjadi apabila

muncul perilaku anti sosial yang berbahaya seperti melakukan tindakan

agresif untuk menyakiti orang lain dan memprovokasi seseorang untuk

menyakiti diri sendiri atau orang lain. Seperti yang terjadi pada kasus

Amanda Todd dan Hannah Smith yang melakukan bunuh diri setelah di-

bully dan di-troll dengan teror agar melakukan bunuh diri secara terus-

menerus oleh pengguna anonymous di situs cha yang menyediakan

fasilitas webcam. Fasilitas video streaming melalui webcam tersebut

digunakan pelaku trolling untuk menyuruh kedua remaja belasan tahun

tersebut untuk melakukan aksi-aksi yang seksi, di mana keduanya tidak

menyadari bahwa hal tersebut merupakan pornografi. Keduanya terus

mengalami deindividuasi atau kebingungan identitas sehingga mengikuti

19

Page 20: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

instruksi-instruksi pembully tersebut hingga pada akhirnya mengikuti

saran mereka untuk bunuh diri.

2.5.5 Penggunaan tidak sesuai kondisi, misalnya, menggunakan gadget pada

saat proses belajar mengajar berlangsung untuk sms-an dengan teman

atau pacar atau membuka situs jejaring sosial (facebook, twitter, plurk,

yahoo koprol, dll) pada saat belajar.

2.5.6 Pemborosan biaya gadget yang tidak akan ada habisnya, akan membuat

para penggunanya tidak pernah puas sehingga perlu biaya untuk selalu

meng-updategadget yang mereka miliki ataupun penggunaan gadget

komunikasi yang makin meluas juga diikuti penambahan

biaya. Terutama penambahan dalam biaya operasional contohnya untuk

membeli pulsa, biaya service, dan pembelian aksesoris.

2.5.7 Global warming pengalihan kinerja manusia ke mesin tentu makin

menyebabkan polusi udara sehingga memperparah pemanasan global.

Saat ini memang manusia tidak bisa lepas dari gadget (komputer, laptop,

handphone, dll). Setiap hari,  pasar semakin banyak dibanjiri gadget atau

peralatan elektronik yangpenggunaannya membutuhkan daya listrik,

padahal tidak didukung oleh energi alternatif. Dengan demikian kita akan

semakin tergantung pada pembakaran batu bara untuk memasok

kebutuhan listrik di seluruh dunia.

Pengguna gadget cenderung lebih egois. Gadget seperti telepon seluler

membuat seseorang terhubung dengan teman dan komunitas yang lebih luas.

Tetapi, dengan beragam fitur canggih ponsel orang menjadi lebih asyik bermain

ponsel dan hal itu mengakibatkan kurangnya rasa keingintahuan sosial dan

20

Page 21: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

menjadikan orang lebih egois. "Setiap manusia punya kebutuhan dasar untuk

berhubungan dengan orang lain, tetapi ketika kebutuhan itu sudah terpenuhi,

katakanlah dengan memakai ponsel, maka secara alami rasa empati dan

keterikatan dengan sekitarnya ikut menurun," kata profesor Rosellina Ferraro,

yang melakukan penelitian ini.

21

Page 22: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Perkembangan gadget dan teknologi-teknologinya tentu saja memiliki

dampak positif dan negatif bagi manusia sebagai pemakainya. Yang termasuk ke

dalam dampak positif dari penggunaan gadget adalah gadget bisa membantu

pekerjaan-pekerjaan manusia, selain itu gadget juga bisa menjadi alat

komunikasi yang sangat memiliki banyak fungsi, gadget juga memudahkan

manusia untuk mengetahui berbagai informasi yang diinginkannya.

Kemudian dampak negatif dari penggunaan gadget ini sudah penulis

jabarkan pada bab pembahasan, diantaranya yaitu dengan adanya gadget bisa

membuat seseorang yang jauh semakin dekat dan juga orang yang dekat

semakin menjauh, hal ini disebabkan pribadi penggila gadget cenderung tidak

peduli dengan kehidupan sekitarnya yang nyata, kebanyakan dari mereka lebih

asik dengan dunianya sendiri yang menyebabkan mereka seperti orang autis.

Padahal sebagaimana kita ketahui kehidupan nyata jauh lebih penting dan

berharga daripada kehidupan di dunia yang tidak nyata (semu).

Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai pokok bahasan dalam

makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan yang berasal

dari penulis.

Penulis berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang

membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah

ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.

22

Page 23: Pengaruh Gadget Terhadap Perilaku Sosial Manusia - Kel 6

DAFTAR PUSTAKA

23