pengaruh budaya terhadap kesehatan individu
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
1/12
PENGARUH BUDAYA TERHADAP KESEHATAN INDIVIDU, KELUARGA DAN
MASYARAKAT DALAM KONTEKS LINTAS BUDAYA
OLEH :KELOMPOK I
A.A GEDE ARI ANDRIYANA 15.322.2180AYU KETUT MAHENDRA YANTI 15.322.2181D. KUSUMA DININGRAT 15.322.2182I GEDE DEDI KRISNA 15.322.2184I GEDE HADHI SASMIKA 15.322.2185
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA PPNI BALI201BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANGIndonesia yang merupakan negara kepualauan, terbentang dari Sabang
sampai Merauke, memiliki kekayaan berbagai ragam suku bangsa dan budaya.
Keberagaman budaya yang merupakan aset dan kekayaan Indonesia ini patut
untuk dilestarikan. Keberagaman Budaya ini ternyata juga membutuhkan
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
2/12
pemahaman tersendiri bagi orang lain yang berasal di luar budaya tersebut.
Perbedaan Budaya menjadikan pula pemahaman dan cara tersendiri dalam
menjalin komunikasi pada individu, keluarga, dan masyarakat yang termasuk di
dalamnya dalam pemberian pelayanan kesehatan.Tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan saat ini termasuk
tuntutan terhadap asuhan keperaatan yang berkualitas akan semakin kompleks.
!engan adanya berbagai macam karakteristik budaya yang negara kita miliki
ditambah lagi dengan adanya globalisasi, dimana terjadi perpindahan penduduk
antar negara dimungkinkan menyebabkan adanya pergeseran terhadap asuhan
keperaatan yang harus diberikan."ilai#nilai budaya dari setiap daerah bersi$at kompleks, karena setiap manusia
yang menjadi pasien mempunyai latar belakang, lingkungan hidup, pengalaman
hidup yang tidak sama baik dinilai dari tingkatan individu, di dalam keluarga, serta
dalam masyarakat yang tidak sama. Selain itu perkembangan IPT%K mempunyai
dampak dalam dinamika nilai#nilai budaya, yang mempengaruhi paradigma
seseorang terhadap persepsi yang dihadapi. Kondisi seperti itu menuntut kita
sebagi pemberi pelayanan kesehatan khususnya sebagai peraat yang selalu
berhadapan dengan pasien harus banyak memahami model pemenuhan harapan
pasien bukan hanya dari sisi metode pelayanan klinis teknis keperaatan namun
pendekatan nilai#nilai budaya yang beraneka ragam yang menjadi milik pasien
baik dalam hal individu, keluarga, maupun masyarakat yang harus dimengerti dan
dipahami karena dalam prakteknya nilai#nilai budaya tersebut berpengaruh dalam
pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan yang mana diberikan secara
komprehensi$ dan holistik.Pemberi pelayanan kesehatan khususnya kita peraat yang menyadari benar
baha secara kultural individu, keluarga, dan masyarakat memiliki karakteristikyang unik dan dalam proses pemberian asuhan keperaatan akan membaa
karakteristik tersebut.
B. TU!UANMemahami pengaruh budaya terhadap kesehatan individu, keluarga, dan
masyarakat.
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
3/12
BAB IIPEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BUDAYABudaya adalah kata sederhana dengan pengertian kompleks yang mencakup
seluruh ilayah aktivitas manusia. Secara spesi$ik, budaya dide$inisikan sebagai
pola kompleks dari makna, kepercayaan, dan tingkah laku bersama yang
dipelajari dan diperoleh oleh kelompok orang selama perjalanan sejarah.
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi &budi atau akal' diartikan sebagai hal#
hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. !alam bahasa Inggris,
kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata (atin )olere, yaitu mengolah
atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani.Kata
culture juga kadang diterjemahkan sebagai *kultur* dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat.
Budaya mencerminkan keseluruhan dari tingkah laku manusia, termasuk nilai,
sikap, dan cara#cara berhubungan dan berkomunikasi satu dengan yang lain.
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
4/12
+al ini juga mencakup konsep diri individu, alam semesta, aktu, dan ruang,
termasuk juga kesehatan, penyakit, dan kesakitan. leh karena kita semua
memiliki beragam aspek kehidupan, individu umumnya masuk ke dalam lebih
dari satu kelompok budaya atau subkultur, yang mengacu pada kelompok#
kelompok terpisah dalam konteks kultural yang lebih besar. Kelompok#kelompok
budaya yang banyak ini dapat berasal dari agama, pekerjaan, jenis kelamin,
usia, penyakit, dan banyak $aktor lain dari seseorang. Sebagai contoh, seorang
pasien anita dari suku -aa beragama Katolik dengan kanker, akan
mencerminkan beragam aspek, dalam tingkat tertentu, dari semua kelompok
kultural ini. Istilah kultur sebaiknya tidak dirancukan dengan istilah ras, alaupun
as mengacu pada pengelompokkan orang dengan keturunan keluarga dan
biologis yang sama. as seseorang umumnya dicerminkan dalam karekteristik
$isik, seperti arna kulit, dan diteruskan sepanjang generasi.Sebagai makhluk yang dapat berpikir, manusia memiliki pola#pola tertentu dalam
bertingkah laku. Tingkah laku ini menjadi sebuah jembatan bagi manusia untuk
memasuki kondisi yang lebih maju. Pada hakikatnya, budaya tidak hanya
membatasi masyarakat, tetapi juga eksistensi biologisnya, tidak hanya bagian
dari kemanusiaan, tetapi struktur instingti$nya sendiri. "amun demikian, batasan
tersebut merupakan prasyarat dari sebuah kemajuan.
-ika diamati, saat ini manusia sering kali menghadapi permasalahan yang
disebabkan oleh budaya yang tidak mendukung. Ketika pengaruh budaya buruk
mempengaruhi kepribadiaan seseorang maka dengan sendirinya berbagai
masalah yang tidak di inginkan akan terjadi secara terus#menerus.Menurut konsep budaya (einenger, karakteristik budaya dapat digambarkan
sebagai berikut/
• Budaya merupakan pengalaman yang bersi$at universal sehingga tidak ada
dua budaya yang sama persis.
• Budaya bersi$at stabil, tetapi juga dinamis karena budaya itu diturunkan
kepada generasi berikutnya sehingga mengalami perubahan.
• Budaya diisi dan ditentukan oleh kehidupan manusianya sendiri tanpa
disadari.
B. WU!UD DAN KOMPONEN BUDAYA1. G"#"$"% &W'(') *)+"-
0ujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide#
ide, gagasan, nilai#nilai, norma#norma, peraturan, dan sebagainya yang
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
5/12
si$atnya abstrak1 tidak dapat diraba atau disentuh. 0ujud kebudayaan ini
terletak dalam kepala#kepala atau di alam pemikiran arga masyarakat. -ika
masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan,
maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku#
buku hasil karya para penulis arga masyarakat tersebut.
)ontoh/ Konsep manusia perlu berpakaian. !idasarkan pada rasa susila
yaitu manusia malu jika telanjang. !ari konsep di atas, didapatkan $ungsi
pakaian yaitu untuk melindungi tubuh dari cuaca panas, dingin dan
tantangan alam, untuk mempercantik diri serta memenuhi norma agama dan
etika.
2. A/**/"$ &/*%)""%- 2ktivitas adalah ujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat itu. 0ujud ini sering pula disebut dengan sistem
sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas#aktivitas manusia yang saling
berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya
menurut pola#pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Si$atnya
konkret, terjadi dalam kehidupan sehari#hari, dan dapat diamati dan
didokumentasikan.
)ontoh/ Sebagai aplikasi dari gagasan yang dikemukakan, mani$estasi
pelaksanaanya dilakukan kegiatan pabrik tekstil, penjahit, toko pakaian,
peragaan busana, mencuci pakaian dan sebagainya
3. A/+" &""- 2rte$ak adalah ujud kebudayaan $isik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda#
benda atau hal#hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
Si$atnya paling konkret diantara ketiga ujud kebudayaan.
)ontoh/ Benda hasil budayanya berupa baju seragam, baju olahraga, baju
pesta dan sebagainya
!alam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara ujud kebudayaan yang
satu tidak bisa dipisahkan dari ujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh/
ujud kebudayaan yang ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan
&aktivitas' dan karya &arte$ak' manusia.
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
6/12
. KOMPONEN BUDAYA1. K+')"""% 6"/+*"
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata,
konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan#temuan
yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi/ mangkuk tanah liat,
perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup
barang#barang, seperti televisi, pesaat terbang, stadion olahraga, pakaian,
gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
2. K+')"""% %7% 6"/+*"Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan#ciptaan abstrak yang diariskan dari
generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau
tarian tradisional.
D. UNSURUNSUR BUDAYA1. P+""/"% )"% 9++%#"9"% *)'9 &/+%77#*-
Teknologi merupakan salah satu komponen kebudayaan. Teknologi
menyangkut cara#cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara
segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara#cara
manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara#cara mengekspresikan
rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil#hasil kesenian. Masyarakat
kecil yang berpindah#pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari
pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional
&disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan $isik', yaitu/ alat#alat
produkti$, senjata, adah, alat#alat menyalakan api, makanan, pakaian,
tempat berlindung dan perumahan, alat#alat transportasi.
2. S*$/+6 6"/" 9+%;""*"% *)'9.Perhatian para ilmuan pada sistem mata pencaharian ini ter$okus pada
masalah#masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya/ berburu
dan meramu, beternak, bercocok tanam di ladang, menangkap ikan. +al ini
sering ditemukan di pedesaan. 3ntuk penduduk yang berada di kota maka
mata pencaharian akan lebih beragam seperti berdagang, menjadi seorang
karyaan di perusahan pemerintah atau sasta, irasasta.
Semakin kompleksnya kebutuhan manusia, maka usaha yang diperlukan
untuk memenuhinya akan semakin meningkat juga, ini berpengaruh terhadap
aktu yang dibutuhkan dalam bekerja. Sebagai contoh bila seseorang sakit
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
7/12
atau anggota keluarga yang sakit ini akan berdampak dalam sistem kerja
yang padat, sehingga berpengaruh pada hubungan sosial dalam lingkup,
individu, keluarga, ataupun masyarakat.
3. S*$/+6 ++""/"% )"% 7#"%*$"$* $7$*"Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur
sosial. M. 4ortes mengemukakan baha sistem kekerabatan suatu
masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari
masyarakat yang bersangkutan. Kekerabatan adalah unit#unit sosial yang
terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan
perkainan. 2nggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu,
cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. !alam kajian
sosiologi#antropologi, ada beberapa macam kelompok kekerabatan dari yang
jumlahnya relati$ kecil hingga besar seperti keluarga ambilineal, klan, $atri,
dan paroh masyarakat. !i masyarakat umum kita juga mengenal kelompok
kekerabatan lain seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan
keluarga unilateral.Sementara itu, organisasi sosial adalah perkumpulan
sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun
yang tidak berbadan hukum, yang ber$ungsi sebagai sarana partisipasi
masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang
selalu hidup bersama#sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk
mencapai tujuan#tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
4. B""$".Bahasa adalah alat atau perujudan budaya yang digunakan manusia untuk
saling berkomunikasi atau berhubungan, baik leat tulisan, lisan, ataupun
gerakan &bahasa isyarat', dengan tujuan menyampaikan maksud hati ataukemauan kepada laan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia
dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama
masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan sesama
individu lainnya, dalam keluarga, dan juga dalam masyarakat. Bahasa
memiliki beberapa $ungsi yang dapat dibagi menjadi $ungsi umum dan $ungsi
khusus. 4ungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi,
berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.
Sedangkan $ungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan
hubungan dalam pergaulan sehari#hari, meujudkan seni &sastra',
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
8/12
mempelajari naskah#naskah kuno dan untuk mengeksploitasi ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5. K+$+%*"%Karya seni dari peradaban Mesir kuno. Kesenian mengacu pada nilai
keindahan &estetika' yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan
keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk
yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak
kesenian mulai dari yang sederhana hingga perujudan kesenian yang
kompleks.
. S*$/+6 +9+;"""%
2da kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan $isik manusia dalam
menguasai dalam menguasai dan mengungkap rahasia#rahasia alam sangat
terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa
tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia
sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara
individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari
religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.
E. PENGARUH BUDAYA TERHADAP KESEHATAN INDIVIDU, KELUARGA DAN
MASYARAKAT
Kepribadian merupakan konsep dasar psikologi yang berusaha menjelaskan
keunikan manusia. Kepribadian mempengaruhi dan menjadi kerangka acuan dari
pola pikir dan perilaku manusia, serta bertindak sebagi aspek $undamental dari
setiap individu yang tak lepas dari konsep kemanusiaan yang lebih besar, yaitu
budaya sebagai bentuk sosial.
Indonesia sebagai "egara agraris, sebagian besar penduduknya bermukim di
daerah pedesaan dengan tingkat pendidikan mayoritas sekolah dasar dan belum
memiliki budaya hidup sehat. +idup sehat adalah hidup bersih dan disiplin
sedangkan kebersihan dan kedisiplinan itu sendiri belum menjadi budaya sehari#
hari. Budaya memeriksakan secara dini kesehatan anggota keluarga belum
tampak. +al ini terlihat dari banyaknya klien yang datang ke pelayanan
kesehatan untuk memeriksakan keadaan kesehatan sebagai tindakan kurati$
belum didukung sepenuhnya oleh upaya promoti$ dan preventi$, misalnya
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
9/12
gerakan 5M pada pencegahan demam berdarah belum terdengar gaungnya jika
belum mendekati musim hujan atau sudah ada yang terkena demam berdarah.
Menanamkan budaya hidup sehat harus sejak dini dengan melibatkan pranata
yang ada di masyarakat, seperti posyandu atau sekolah. Posyandu yang ada di
komunitas seharusnya diberdayakan untuk menanamkan perilaku hidup bersih,
sehat, dan berbudaya pada anak.
!i dalam masyarakat sederhana, kebiasaan hidup dan adat istiadat dibentuk
untuk mempertahankan hidup diri sendiri, dan kelangsungan hidup suku mereka.
Berbagai kebiasaan dikaitkan dengan kehamilan, kelahiran, pemberian makanan
bayi, yang bertujuan supaya reproduksi berhasil, ibu dan bayi selamat. !arisudut pandangan modern, tidak semua kebiasaan itu baik. 2da beberapa yang
kenyataannya malah merugikan. Kebiasaan menyusukan bayi yang lama pada
beberapa masyarakat, merupakan contoh baik kebiasaan yang bertujuan
melindungi bayi. Tetapi bila air susu ibu sedikit, atau pada ibu#ibu lanjut usia,
tradisi budaya ini dapat menimbulkan masalah tersendiri. !ia berusaha
menyusui bayinya, dan gagal. Bila mereka tidak mengetahui nutrisi mana yang
dibutuhkan bayi &biasanya demikian', bayi dapat mengalami malnutrisi dan
mudah terserang in$eksi.
!alam tiap kebudayaan terdapat berbagai kepercayaan yang berkaitan dengan
kesehatan. !i pedesaan masyarakat -aa, ibu ni$as tidak boleh makan yang
amis#amis misalnya ikan karena menurut kepercayaan mereka akan membuat
jahitan perineum sulit sembuh dan darah ni$as tidak berhenti. Menurut ilmu gi6i
hal tersebut tidak dibenarkan karena justru ikan harus dikonsumsi karena
mengandung protein sehingga mempercepat pemulihan ibu ni$as. !isinilah peranpetugas kesehatan untuk meluruskan anggapan tersebut.
!i daerah (angkat, Sumatera 3tara ada kebudayaan yang melarang ibu ni$as
untuk melakukan mobilisasi selama satu minggu sejak persalinan. Ibu ni$as
harus bedrest total selama seminggu karena dianggap masih lemah dan belum
mampu berakti$itas sehingga harus istirahat di tempat tidur. Mereka juga
menganggap baha dengan ilmu pengetahuan saat ini baha dengan
berakti$itas maka proses penyembuhan setelah persalinan akan terhambat. +alini bertentangan dengan ilmu pengetahuan saat ini baha ibu ni$as harus
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
10/12
melakukan mobilisasi dini agar cepat pulih kondisinya. !engan mengetahui
kebudayaan di daerah tersebut , petugas kesehatan dapat masuk perlahan#
lahan untuk memberi pengertian yang benar kepada masyarakat.
!i sisi lain ada kebudayaan yang sejalan dengan aspek kesehatan. !alam arti
kebudayaan yang berlaku tersebut tidak bertentangan bahkan saling mendukung
dengan aspek kesehatan. !alam hal ini petugas kesehatan harus mendukung
kebudayaan tersebut. Tetapi kadang kala rasionalisasinya tidak tepat sehingga
peran petugas kesehatan adalah meluruskan anggapan tersebut. Sebagai
contoh, ada kebudayaan yang menganjurkan ibu hamil minum air kacang hijau
agar rambut bayinya lebat. Kacang hijau sangat baik bagi kesehatan karena
banyak mengandung vitamin B yang berguna bagi metabolisme tubuh. Petugas
kesehatan mendukung kebiasaan minum air kacang hijau tetapi meluruskan
anggapan baha bukan membuat rambut bayi lebat tetapi karena memang air
kacang hujau banyak vitaminnya. 2da juga kepercayaan jangan meludah di
dalam sumur, nanti bibir bisa sumbing. +al ini tidak dibenarkan dan tidak salah
juga, jika meludah dalam sumur tidak membuat bibir sumbing, namun air ludah
kita mengandung bakteri, jika dikonsumsi dapat menyebabkan diare. !an ada
juga kepercayaan yang kita ketahui seperti jika seseorang mengalami mimisan,
bisa diobati dengan menggunakan daun sirih. +al ini dibenarkan karena sirih
mengandung vitamin K yang berguna untuk mengikat darah. Masih banyak lagi
jenis kebudayaan yang dipercaya berpengaruh terhadap kesehatan baik itu
diyakini oleh individu, keluarga, maupun masyarakat pada umumnya.
Menjadi sakit memang tidak diharapkan oleh semua orang apalagi penyakit#
penyakit yang berat dan $atal. Masih banyak masyarakat yang tidak mengerti
bagaimana penyakit itu dapat menyerang seseorang. Ini dapat dilihat dari sikap
mereka terhadap penyakit itu sendiri. 2da kebiasaan dimana setiap orang sakit
diisolasi dan dibiarkan saja. Kebiasaan ini mungkin dapat mencegah penularan
dari penyakit#penyakit in$eksi seperti cacar atau TB). Bentuk pengobatan yang
diberikan biasanya hanya berdasarkan anggapan mereka sendiri tentang
bagaimana penyakit itu timbul. Kalau mereka anggap penyakit itu disebabkan
oleh hal#hal yang supernatural atau magis, maka digunakan pengobatan secara
tradisional. Pengobatan modern dipilih bila mereka duga penyebabnya $aktor
alamiah. Ini dapat merupakan sumber kon$lik bagi tenaga kesehatan, bila
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
11/12
ternyata pengobatan yang mereka pilih berlaanan dengan pemikiran secara
medis. !i dalam masyarakat industri modern dalam artian masyarakat
perkotaan, iatrogenic disease merupakan problema. Budaya modern menuntut
meraat penderita di rumah sakit, padahal rumah sakit itulah tempat ideal bagi
penyebaran kuman#kuman yang telah resisten terhadap antibiotika.
Beberapa contoh di atas, budaya memiliki pengaruh terhadap kesehatan baik itu
secara individu, di dalam keluarga, maupun masyarakat.
BAB IIIPENUTUP
A. KESIMPULANBudaya adalah kata sederhana dengan pengertian kompleks yang mencakup
seluruh ilayah aktivitas manusia. Secara spesi$ik, budaya dide$inisikan sebagai
pola kompleks dari makna, kepercayaan, dan tingkah laku bersama yang
dipelajari dan diperoleh oleh kelompok orang selama perjalanan sejarah. Setiapmanusia yang menjadi pasien mempunyai latar belakang, lingkungan hidup,
pengalaman hidup yang tidak sama baik dinilai dari tingkatan individu, di dalam
keluarga, serta dalam masyarakat yang tidak sama. Selain itu perkembangan
IPT%K mempunyai dampak dalam dinamika nilai#nilai budaya, yang
mempengaruhi paradigma seseorang terhadap persepsi yang dihadapi.
Menanamkan budaya hidup sehat harus sejak dini dengan melibatkan pranata
yang ada di masyarakat, seperti posyandu atau sekolah. !i dalam masyarakatsederhana, kebiasaan hidup dan adat istiadat dibentuk untuk mempertahankan
-
8/18/2019 Pengaruh Budaya Terhadap Kesehatan Individu
12/12
hidup diri sendiri, dan kelangsungan hidup suku mereka yang sering tidak
sejalan dengan aspek kesehatan.!i sisi lain ada kebudayaan yang sejalan dengan aspek kesehatan. !alam arti
kebudayaan yang berlaku tersebut tidak bertentangan bahkan saling mendukung
dengan aspek kesehatan. !alam hal ini petugas kesehatan harus mendukung
kebudayaan tersebut. Tetapi kadang kala rasionalisasinya tidak tepat sehingga
peran petugas kesehatan adalah meluruskan anggapan tersebut.
B. SARANBeragamnya budaya yang ada di sekeliling kita, sebagai tenaga kesehatan
khususnya peraat harus bisa memahami budaya yang begitu beragam
sehingga tidak terjadi bentrokan dalam pemahaman budaya dengan aspekkesehatan saat ini. Itulah tuntutan nyata yang harus dapat kita atasi di era yang
serba kompleks.
DA