pengaruh audit internal terhadap efektivitas pelaksanaan ... · pdf fileorang tua tercinta,...

108
PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PADA BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) DI KABUPATEN KUNINGAN PROPINSI JAWA BARAT Oleh Widia Endang Nurmalasari NIM : 104082002709 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H/ 2009 M

Upload: dokhuong

Post on 05-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

PADA BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)

DI KABUPATEN KUNINGAN PROPINSI JAWA BARAT

Oleh

Widia Endang Nurmalasari

NIM : 104082002709

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H/ 2009 M

Page 2: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

ABSTRACT

AFFECTING OF THE INTERNAL AUDIT ON THE EFFETIVENES OF

THE INTERNAL CONTROL STRUCTURE PERFORMANCE OF THE

LOCAL GOVERNMENT OWNED COMPANIES (BUMD)

IN THE KUNINGAN CITY WEST JAVA PROVINCE

By

WIDIA ENDANG NURMALASARI

Widia Endang Nurmalasari. Title “Affecting of the Internal Audit on the

Effectiveness of the Internal Control Structure Performance of the Local

Government Owned Companies (BUMD) in the Kuningan City West Java

Province”. The purpose of this research is to empirically examine whether the

internal audit has positive effect on the operational effectiveness of the internal

control structure.

This study uses simple regression technique to test hypothesis. Data is

primary and obtained through questionnaires. There are 27 questionnaires which

can be analyzed. Respondent from the respective Internal Control Unit and the

unit of Financial Department of the BUMD.

The result of the study shows the internal audit are providing a positive

influence 89.2 percent on the operational effectiveness of the internal control

structure. The others 10.8 percent are obtained from other variables which are

not included in this research. Observation Hypothesis (Ho) is rejected and

alternative Hypothesis (Ha) is accepted, it means that internal audit which consist

of independence, professional skills, operational scope, audit task performance,

internal audit management, operational experiences, total of internal audit staff,

operational audit frequency, and technologies significantly influence on the

operational effectiveness of the internal control structure which consist of the

control environment, management’s risk assessment, control activities,

information and communication than monitoring.

Key Word : internal audit, effectiveness of the internal control structure

performance.

Page 3: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

ABSTRAK

PENGARUH AUDIT INTERNAL TERHADAP

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

PADA BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)

DI KABUPATEN KUNINGAN PROPINSI JAWA BARAT

Oleh

WIDIA ENDANG NURMALASARI

Widia Endang Nurmalasari. Judul skripsi “Pengaruh Audit Internal terhadap

Efektivitas Struktur Pengendalian Internal pada Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD) di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat”. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan menguji secara empirik apakah audit internal

berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern. Studi ini menggunakan teknik regresi sederhana untuk menguji hipotesis.

Data yang digunakan adalah data primer dikumpulkan melalui kuesioner. Kuesioner yang terkumpul sejumlah 27 kuesioner. Responden berasal dari unit

Satuan Pengawas Intern (SPI) dan Bagian Keuangan di BUMD. Hasil penelitian menunjukan bahwa audit internal berpengaruh positif

terhadap efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian internal sebesar 89.2%,

sedangkan 10.8% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak dimasukan

dalam penelitian ini, sehingga Hipotesa observasi (Ho) ditolak dan Hipotesa

alternative (Ha) terdukung artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari

audit internal yang terdiri dari independensi, keahlian professional, lingkup

pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan audit, pengelolaan bagian audit internal,

pengalaman kerja, jumlah staf audit internal, frekuensi audit, dan teknologi

terhadap efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian internal yang terdiri dari

lingkungan pengendalian, penaksiran resiko, aktivitas pengendalian, informasi

dan komunikasi serta monitoring.

Kata kunci: Audit Internal, efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian internal.

Page 4: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim…

Puji serta syukur kehadirat Allat SWT atas segala rahmat dan karunia yang

telah diberikanNya. Shalawat serta salam bagi Baginda rasulullah nabi

Muhammad SAW, dimana atas kesemuanya penulis peroleh kemampuan studi

hingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Audit Internal

terhadap Efektivitas Pelaksanaan Struktur Pengendalian Intern pada Badan Usaha

Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat”.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis juga tidak luput dari berbagai

masalah dan menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan yang diperoleh bukanlah

semata-mata hasil usaha penulis sendiri, melainkan berkat bantuan, dorongan,

bimbingan dan pengarahan yang tidak ternilai harganya dari pihak lain. Ucapan

terima kasih tak terhingga penulis sampaikan kepada :

1. Orang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan

memberikan dukungan moril, spiritual, dan tentu saja material. Mamah yang

tiada henti memberikan doa di setiap shalat dan puasanya, rasa cinta,

perhatian, kasih sayang yang tulus dan tak terhingga.

Untuk abang dan adikku tercinta, “ om Loic dan dede Pepi” terima kasih atas

doanya dan support yang diberikan. Makasih banyak nasihatnya ya om,

memang benar setiap hal yang terjadi pada diri manusia adalah skenario

kecil yang Allah berikan buat menghadapi skenario Allah yang lebih besar.

Untuk teteh-teteh ku tersayang, “teh Eni dan Mbak Ida” terima kasih atas doa

yang diberikan. Kita memang berbeda tapi kita adalah satu, makasih ya teh.

2. Ibu Dr. Khomsiyah, Ak., MM., sebagai dosen pembimbing I yang selalu

memberikan arahan dan bimbingan setiap permasalahan dan kesulitan yang

penulis hadapi dalam menyelesaikan skripsi.

3. Bapak Drs. Abdul Hamid Cebba, Ak., MBA sebagai dosen pembimbing II

atas waktu yang telah diluangkan untuk membimbing dan memotivasi

penulis.

Page 5: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

4. Bapak Drs. Moh. Faisal Badroen, MBA selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Bapak Amilin SE, Ak., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Segenap dosen, karyawan dan petugas perpustakaan FEIS atas semua curahan

ilmu, bantuan, perhatian dan pelayanannya.

7. Segenap pegawai BUMD Kabupaten Kuningan khususnya unit Satuan

Pengawasan Intern dan Bagian Keuangan PDAM Aria Kamuning dan PD.

BPR Kabupaten Kuningan.

8. Dan A Ang, yang selalu ada untuk menyemangati dan memberikan doanya.

Makasih banyak ya beruang madu atas semua hal terbaiknya, semoga semua

hal terbaik selalu menyertaimu.

9. Sahabat-sahabat terdekat dan seperjuangan: Izoy, Adey, Uwa, Kaka, Dika,

Dahlia, Yiyis, Rodi, Misbah, Alek, Handi, K’ Elli, Ayu, Bety, Lina, Nana,

Teh Ida dan semua teman-teman ku yang tidak mungkin saya sebutkan satu

persatu namanya. Thanks for all, semoga Allah memberikan pahala yang

berlipat ganda dan selalu melindungi kita.

Mengingat kemampuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas, maka

penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini.

Akhirul qalam, penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak yang memerlukan.

Jakarta, Maret 2009

Penulis,

Widia Endang Nurmalasari

Page 6: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Ujian komprehensif

Daftar Riwayat Hidup .................................................................................. i

Abstract ....................................................................................................... iii

Abstrak ........................................................................................................ iv

Kata Pengantar ............................................................................................. v

Daftar Isi ...................................................................................................... vii

Daftar Tabel ................................................................................................. x

Daftar Lampiran ........................................................................................... xi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................ 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................ 6

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Audit Internal .................................................................... 8

1. Pengertian Audit Internal ............................................... 12

2. Faktor-Faktor Audit Internal .......................................... 13

a. Independensi ............................................................ 13

b. Keahlian Profesional ................................................ 15

c. Lingkup Pekerjaan ................................................... 16

d. Pelaksanaan Pekerjaan Audit .................................... 17

e. Pengelolaan Bagian Audit Internal ........................... 18

f. Pengalaman Kerja ..................................................... 19

g. Jumlah Staf Audit .................................................... 19

h. Frekuensi Audit ........................................................ 20

i. Teknologi Audit yang Digunakan ............................. 20

3. Fungsi dan aktivitas Audit Internal ................................. 21

B. Pengendalian Intern ........................................................... 25

1. Tujuan Pengendalian Intern ............................................ 27

Page 7: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

2. ..................................................................................

Struktur Pengendalian Intern .................................. 28

a.................................................................................

Lingkungan Pengendalian ........................ 28

b. ...............................................................................

Penetapan Risiko ..................................... 28

c.................................................................................

Aktivitas Pengendalian ............................ 28

d. ...............................................................................

Sistem Pengendalian dan Komunikasi ...... 29

e.................................................................................

Pemantauan ............................................. 29

3. ..................................................................................

Keterbatasan struktur pengendalian Intern .............. 29

C. Pengaruh Audit Internal terhadap Pelaksanaan Pengendalian

Intern ................................................................................. 30

D. Kerangka Pemikiran .......................................................... 35

E. Perumusan Hipotesis ......................................................... 36

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A........................................................................................Ruan

g Lingkup Penelitian ..................................................... 37

B........................................................................................Meto

de Penentuan Sampel ................................................... 37

C........................................................................................Meto

de Pengumpulan Data .................................................. 38

1. Studi Lapangan ............................................................ 39

a. Kuesioner ............................................................... 39

b. Dokumentasi .......................................................... 40

2. Studi Kepustakaan ....................................................... 40

D. Metode Analisis Data ......................................................... 41

1. Statistik Deskriptif ....................................................... 41

Page 8: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

2. Uji Kualitas Data ......................................................... 41

a. Pengujian validitas ................................................. 41

b. Pengujian Reliabilitas ............................................. 42

3. Uji Hipotesis ................................................................ 42

a. Regresi Linier Sederhana ....................................... 42

b. Koefisien Determinasi ............................................ 43

c. Uji t ........................................................................ 44

E. Operasional Variabel Penelitian ......................................... 45

1. Definisi dan Variabel Penelitian ................................... 45

a. Definisi Variabel Penelitian .................................... 45

b. Variabel Penelitian ................................................. 45

2. Operasional Variabel Penelitian ................................... 46

BAB IV. PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A........................................................................................Gam

baran Umum Objek Penelitian ..................................... 49

1. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................... 49

2. Profil Responden ......................................................... 50

B........................................................................................Desk

ripsi Data ..................................................................... 51

C........................................................................................Hasil

dan Pembahasan ........................................................... 55

1. Uji Kualitas Data ......................................................... 55

a. Uji Validitas ........................................................... 55

b. Uji Reliabilitas ....................................................... 58

2. Hasil Uji Hipotesis ....................................................... 59

a. Analisis Regresi Sederhana .................................... 59

b. Koefisien Determinasi ............................................ 60

Page 9: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

c. Uji t ........................................................................ 61

BAB V. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan ....................................................................... 62

B. Implikasi ............................................................................ 62

C. Saran ................................................................................. 63

Daftar Pustaka

Page 10: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

2.1 Daftar Penelitian Terdahulu 32

3.1 Operasional Variabel Penelitian 46

4.1 Tempat Penelitian 49

4.2 Data Populasi 50

4.3 Rekapitulasi Sampel Responden 51

4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 51

4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia 52

4.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir 53

4.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja 53

4.8 Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja pada

Jabatan Sekarang

54

4.9 Deskripsi Responden Berdasarkan Bidang Pekerjaan 54

4.10 Uji Validitas Audit Internal (Variabel X) 55

4.11 Uji Validitas Efektivitas Pelaksanaan SPI (Variabel Y) 57

4.12 Uji Reliabilitas Variabel X dan Y 58

4.13 Coefficients 59

4.14 Model Summary 60

Page 11: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan

Lampiran 1 Daftar Kuesioner

Lampiran 2 Daftar Jawaban Responden

Lampiran 3 Hasil Perhitungan Validitas

Lampiran 4 Hasil Perhitungan Reliabilitas

Lampiran 5 Hasil Uji Hipotesis

Page 12: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. INDENTITAS PRIBADI

Nama : Widia Endang Nurmalasari

Tempat & Tgl. Lahir : Kuningan, 20 Maret 1985

Agama : Islam

Alamat : Jl. Ibnu Khaldun III No. 14 Komplek Dosen

UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang, Banten.

Telepon : 081387293832

II. PENDIDIKAN

1. SD Negeri 2 Ciloa (Tahun 1991 – 1997)

2. SMP Negeri 1 Kuningan (Tahun 1997 – 2000)

3. SMA Negeri 2 Kuningan (Tahun 2000 – 2003)

4. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Tahun 2004 – 2009)

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Wakil Ketua PASKIBRA angkatan DWIPA 2001 satuan SMA Negeri 2

Kuningan.

2. Ketua Sub Seksi Bidang Kebangsaan OSIS SMA Negeri 2 Kuningan

periode 2001 – 2002.

3. Staf Sekjen Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Kuningan periode

2002 – 2003.

4. Anggota Generasi Muda Syiarul Islam (GEMMA – SI) angkatan XVIII.

5. Staf Sekjen Ikatan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Kuningan (IPPMK) se-

Jabodetabek periode 2004 – 2005.

6. Anggota Divisi Kemahasiswaan BEM Jurusan Akuntansi periode 2005 –

2006.

7. Bendahara Umum Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Komda FEIS

periode 2006 – 2007.

Page 13: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

8. Bendahara Umum Ikatan Remaja Masjid Fathullah (IRMAFA) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta periode 2007 – 2008.

IV. PENGALAMAN BEKERJA

1. Guru Privat pada lembaga bimbingan belajar Balai Terpadu Alumni

Bacang Kuning tahun 2007.

2. Peserta KKS/ Magang FEIS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada KAP

Mannan, Sofwan, Adnan dan Rekan tahun 2008.

3. Guru Mata Pelajaran Ekonomi/Akuntansi di Labschool Cinere tahun

2007/2008.

4. Guru Privat pada lembaga bimbingan belajar Bintang Pelajar tahun 2008.

V. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Drs. Sukrim Wikardi

2. Tempat & Tgl. Lahir : Kuningan, 10 November 1952

3. Alamat : Jl. Raya Ciloa no. 4 blok pahing Desa Ciloa

Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan.

4. Telepon : - (0232) 6015609

- 081911351064

5. Ibu : Tuti Susilawati

6. Tempat & Tgl Lahir : Kuningan, 18 Februari 1961

7. Alamat : Jl. Raya Ciloa no. 4 blok pahing Desa Ciloa

Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan.

8. Telepon : 081546445828

9. Anak ke : 2 dari 3 bersaudara

Page 14: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Sejalan dengan konsep era globalisasi dan berkembangnya dunia usaha,

maka sebagai konsekuensinya makin banyak masalah yang akan dihadapi oleh

suatu perusahaan dalam persaingan usaha yang semakin kompetitif dan

kompleks, sehingga keadaan ini menuntut para pemimpin atau manajemen

perusahaan untuk dapat mengelola kegiatan perusahaannya secara efektif dan

efisien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,

manajemen berkewajiban untuk dapat mengelola perusahaannya dengan

sebaik-baiknya sebagai implementasi pertanggungjawaban auditor intern

terhadap publik.

Manajemen berkewajiban untuk menyelenggarakan pengendalian internal

dengan baik sebagai bagian dari tanggung jawabnya (Arens, et. al., 2005).

Pengendalian internal yang baik merupakan salah satu dasar utama untuk

terselenggaranya tatakelola perusahaan yang baik (good corporate

governance).

Tujuan setiap perusahaan pada prinsipnya adalah berorientasi pada

keuntungan (profit oriented). Setiap perusahaan yang bertujuan untuk

memperoleh laba memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan

shareholder (shareholder walfare) di samping memberikan kepuasan kepada

stakeholder (stakeholder satisfaction) (Gade, 2004).

Page 15: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Pada umumnya para pimpinan atau manajer akan menghadapi masalah

karena kompleksnya kegiatan perusahaan. Hal ini membuat pimpinan tidak

dapat secara langsung mengawasi aktivitas perusahaan, maka harus

mendelegasikan sebagian tugas, wewenang dan tanggung jawabnya kepada

pihak lain. Disinilah peranan audit internal diperlukan, karena audit internal

merupakan suatu kegiatan bebas yang disiapkan dalam perusahaan. Kegiatan

ini memeriksa dan menilai efektivitas dalam perusahaan. Keberadaan audit

internal ditujukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan.

Audit internal merupakan suatu fungsi yang independen dan objektif,

yang memberikan jasa keyakinan (assurance) dan konsultasi (consulting)

kepada manajemen. Keberadaan auditor adalah untuk memberikan nilai

tambah dan memperbaiki serta meningkatkan operasional organisasi. Audit

internal membantu organisasi dalam pencapaian tujuannya dengan pendekatan

yang sistematis dan interdisiplin untuk mengevaluasi dan memperbaiki

keefektifan manajemen risiko, pengendalian dan proses tatakelola

(governance) (Amran, 2001).

Ruang lingkup kerja audit internal tidak hanya meliputi aspek akuntansi

dan keuangan, tetapi memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

1. Internal, menunjukkan bahwa audit dilakukan dalam organisasi oleh

anggota organisasi tersebut.

2. Fungsi penilaian independen menjelaskan bahwa tidak ada pembatasan

pada penilaian yang dilakukan oleh audit.

Page 16: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

3. Menguji dan mengevaluasi, menggambarkan bahwa bentuk alamiah dari

audit internal sebagai suatu proses subjektif dalam mengevaluasi hasil-

hasilnya.

4. Aktivitas menunjukkan bahwa seluruh aktivitas organisasi berada dalam

jangkauan audit internal.

5. Pelayanan terhadap organisasi, menunjukkan bahwa audit internal

bertujuan untuk membantu atau memberikan keuntungan kepada seluruh

organisasi.

Jadi ruang lingkup audit internal dewasa ini bukan hanya menyangkut

kebenaran dan kewajaran perhitungan matematis akan tetapi meliputi semua

aspek organisasi perusahaan. Dimana akhirnya tujuan audit internal adalah

membantu semua anggota manajemen dalam tugas mereka dengan

memberikan saran-saran, komentar-komentar, analisis serta penilaian mengenai

kegiatan yang diperiksanya. Bantuan yang diberikan oleh audit internal dapat

digunakan dalam pengambilan keputusan bagi manajer.

Fungsi audit internal adalah melaksanakan kegiatan bebas dan

memberikan saran-saran kepada manajemen guna mengukur dan meneliti

aktivitas perusahaan diantaranya adalah efektivitas pelaksanaan pengendalian

internal (Tugiman, 2002).

Efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern yang baik

berdasarkan pada unsur-unsur pengendalian intern. Dimana pengendalian

intern telah mengalami perkembangan, baik dilihat dari segi pengertian

maupun unsur-unsurnya. Pembahasan mengenai pengendalian intern

Page 17: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

berpedoman pada pengertian dari American Institute of Certified Public

Accountants (AICPA), oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) diadopsi ke dalam

Standar Profesional Akuntan Publik. Dalam proses pelaksanaan audit internal,

staf audit internal memerlukan pedoman dalam menjalankan tugasnya.

Perusahaan harus dikelola secara efektif dan efisien termasuk juga

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang merupakan bentuk usaha yang

dikelola oleh pemerintah daerah sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli

Daerah (PAD).

PAD merupakan salah satu sumber pendapatan yang sangat penting bagi

daerah karena pendapatan ini seluruhnya digali dan berasal dari daerah sendiri.

Oleh karena itu, daerah mempunyai wewenang penuh untuk memanfaatkan

PAD ini sesuai kebutuhan dan prioritas daerah. PAD setiap daerah perlu dipacu

untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena daerah harus mampu

meningkatkan dan menggali potensi PAD yang dimiliki, sebagai perwujudan

otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999.

Penelitian ini merupakan penelitian yang melanjutkan penelitian-

penelitian sebelumnya. Studi mengenai pengaruh peran audit internal terhadap

efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern pada Badan Usaha Milik

Daerah (BUMD) di Kabupaten Kuningan, sepanjang sepengetahuan penulis,

belum ada. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan audit internal yang

dihubungkan dengan audit intern pada umumnya dilakukan dengan kombinasi

variabel yang berbeda dan unit observasi yang berbeda pula, seperti

diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Hiro Tugiman (2002) mengenai

Page 18: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

“Pengaruh Peran Auditor Internal Serta Faktor-Faktor Pendukungnya Terhadap

Peningkatan Pengendalian Internal dan Kinerja Perusahaan”. Perbedaan dalam

penelitian yang dilakukan peneliti kali ini adalah penulis ingin melihat apakah

ada pengaruh yang signifikan antara audit internal terhadap efektivitas

pelaksanaan struktur pengendalian intern dengan penambahan sub variabel

pengalaman kerja, jumlah staf audit internal, frekuensi audit, dan teknologi

sebagai faktor-faktor audit internal.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

yang berkaitan dengan pengaruh audit internal terhadap efektivitas pelaksanaan

struktur pengendalian intern pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang

berada di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat, dimana BUMD tersebut

memberikan sumbangan yang cukup besar bagi perkembangan Kabupaten

Kuningan terutama dalam sektor perekonomian di Kabupaten Kuningan.

BUMD khususnya di Kabupaten Kuningan dapat menciptakan lapangan kerja

atau mendorong pembangunan ekonomi daerah dan dianggap cara yang efisien

untuk menyediakan layanan masyarakat, juga menghasilkan penerimaan untuk

pemerintah daerah ini.

BUMD memiliki pedoman audit internal dalam melaksanankan praktek

pemeriksaan yang dikenal dengan Satuan Pengawasan Intern (SPI).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1983, yaitu tentang tata cara

pembinaan dan pengawasan Perusahaan jawatan (Perjan), Perusahaan umum

(Perum), dan Perusahaan perseroan (Perseroan), pada dasarnya SPI memiliki

fungsi sama dengan audit internal. Berdasarkan hal tersebut, maka tema sentral

Page 19: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

penelitian ini adalah efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern pada

BUMD di Kabupaten Kuningan yang dipengaruhi oleh audit internal, dengan

judul “Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan

Struktur Pengendalian Intern pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

di Kabupaten Kuningan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat

diidentifikasikan masalah dalam penelitian ini adalah apakah audit internal

berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern

pada BUMD di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat.

C. Tujuan dan Manfaat

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah untuk mendapat bukti empiris pengaruh audit internal terhadap

efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern pada BUMD di Kabupaten

Kuningan Propinsi Jawa Barat.

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Penulis

Menambah ilmu dan wawasan mengenai pengaruh audit internal terhadap

efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern pada BUMD di

Kabupaten Kuningan.

2. BUMD di Kabupaten Kuningan

Page 20: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Dari segi operasional, hasil penelitian ini berguna sebagai bahan masukan

yang bermanfaat untuk memacu BUMD Kabupaten Kuningan agar dapat

meningkatkan labanya dengan maksimal.

3. Civitas Akademika Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial

UIN Jakarta

Diharapkan dapat berguna sebagai bahan rujukan dan referensi yang dapat

membantu dalam penelitian sejenis untuk masa yang akan datang.

4. Pembaca lainnya

Penelitian ini diharapkan akan menambah wawasan dan dapat memberikan

sumbangan pemikiran mengenai pengaruh peran audit internal terhadap

efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern pada BUMD di

Kabupaten Kuningan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Audit Internal

A Statement of Basic Auditing Concept (ASOBAC) mendefinisikan

auditing sebagai suatu proses sistematis untuk menghimpun dan

mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai asersi-asersi tentang

berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat

kesesuaian antara asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian

ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut

Page 21: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

dengan kriteria yang telah ditentukan dan menyampaikan hasilnya kepada

para pemakai yang berkepentingan (Halim, 2001:1).

Dari definisi tersebut setidaknya ada tujuh elemen yang harus

diperhatikan dalam melaksanakan audit, yaitu:

a. Proses yang sistematik

Auditing merupakan rangkaian proses dan prosedur yang bersifat logis,

terstruktur dan terorganisir.

b. Menghimpun dan mengevaluasi bukti secara obyektif

Hal ini berarti bahwa proses sistematik yang dilakukan tersebut merupakan

proses untuk menghimpun bukti-bukti yang mendasari asersi-asersi yang

dibuat oleh individu atau entitas yang membuat representasi tersebut.

c. Asersi-asersi tentang berbagai tindakan dan kejadian ekonomi

Asersi-asersi meliputi informasi yang terkandung dalam laporan keuangan,

laporan internal, dan laporan biaya maupun pendapatan berbagai pusat

pertanggungjawaban pada suatu perusahaan. Jadi asersi atau pernyataan

tentang tindakan dan kejadian ekonomi merupakan hasil proses akuntansi.

d. Menentukan tingkat kesesuaian

Hal ini berarti penghimpunan dan pengevaluasian bukti-bukti

dimaksudkan untuk menentukan dekat atau tidaknya asersi-asersi tersebut

dengan kriteria yang telah ditetapkan.

e. Kriteria yang ditentukan

Page 22: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Kriteria yang ditentukan merupakan standar-standar pengukuran untuk

mempertimbangkan (judgement) asersi-asersi atau representasi-

representasi.

f. Menyampaikan hasil-hasilnya

Hal ini berarti hasil-hasil audit dikomunikasikan melalui laporan tertulis

yang mengindikasikan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi dan kriteria

yang telah ditentukan.

g. Para pemakai yang berkepentingan

Merupakan para pengambil keputusan yang menggunakan dan

mengandalkan temuan-temuan yang dikonfirmasikan melalui laporan audit

dan laporan lainnya.

Menurut Arrens (2000: 9) definisi auditing adalah:

Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about

information to determine and report on the degree of correspondence

between the information and established criteria. Auditing should be

done by a competent independent person.

Definisi di atas menunjukkan bahwa bahan bukti merupakan informasi yang

digunakan auditor dalam menentukan kesesuaian informasi yang sedang di

audit dengan kriteria yang ditetapkan. Dalam pengumpulan dan

pengevaluasian bahan bukti adalah penting bagi auditor untuk memperoleh

bahan bukti dalam jumlah dan kualitas yang cukup untuk memenuhi tujuan

audit. Seorang auditor harus mempunyai kemampuan memahami kriteria

yang digunakan serta mampu menentukan jumlah bahan bukti yang

dibutuhkan untuk mendukung kesimpulan yang akan diambilnya. Auditor

Page 23: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

harus juga memiliki sikap mental independen. Tahap akhir dalam audit adalah

pelaporan. Dalam tahap akhir ini auditor memberikan pendapat atas penyajian

laporan keuangan yang diperiksa melalui laporan audit.

Auditing merupakan suatu proses sistematik, yaitu berupa rangkaian

langkah atau prosedur yang logis, beraturan dan terorganisasi, untuk

memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif. Audit dilaksanakan oleh

seorang yang kompeten dan independen. Sedangkan yang dimaksud dengan

pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian ekonomi adalah hasil proses

akuntansi. Proses akuntansi ini menghasilkan suatu pernyataan yang disajikan

dalam laporan keuangan. Pengumpulan bukti mengenai pernyataan dan

evaluasi terhadap hasil pengumpulan bukti tersebut dimaksudkan untuk

menetapkan tingkat kesesuaian pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah

ditetapkan. Penyampaian hasil audit dilakukan secara tertulis dalam bentuk

laporan akuntan (audit report) (Halim, 2001).

William C. Boynton dan Raymond N. Johnson (2006:8)

mengemukakan bahwa jenis-jenis audit dibagi menjadi tiga, yaitu:

a. Audit laporan keuangan (financial statement audit), berkaitan dengan

kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan

entitas dengan maksud agar dapat memberikan pendapat apakah laporan-

laporan tersebut telah disajikan secara sesuai dengan criteria yang telah

ditetapkan, yaitu prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).

b. Audit kepatuhan (compliance audit), berkaitan dengan kegiatan

memperoleh dan memeriksa bukti-bukti untuk menetapkan apakah

Page 24: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

kegiatan keuangan atau operasi suatu entitas telah sesuai dengan

persyaratan, ketentuan, dan peraturan tertentu.

c. Audit operasional (operational audit), berkaitan dengan kegiatan

memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti tentang efisiensi dan efektivitas

kegiatan operasi entitas dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan

tertentu.

Dari uraian diatas terlihat bahwa auditing terbagi atas financial audit,

compliance audit, dan operational audit yang merupakan tugas dari satuan

pengawasan intern dalam melaksanakan fungsi pengawasan.

1. Pengertian Audit Internal

The Institute of Internal Auditors (IIA 1995: 3) dan Sawyer (1998: 6)

mengemukakan bahwa:

Internal auditing is an independent appraisal function established

within an organization to examine and evaluate its activities as a

service to the organizations. It is a control that function by

examining and evaluating the adequacy and effectiveness of other

controls (Pickett, 2000: 4).

Menurut pengertian di atas audit internal merupakan fungsi penilaian

independen yang dibentuk dalam suatu perusahaan atau organisasi yang

memberikan jasa-jasanya dengan menguji dan mengevaluasi kegiatan

organisasi yang bersangkutan.

Dalam tahun 1994 definisi audit intern disempurnakan kembali oleh

IIA seperti yang tertera dalam IIA Statement of responsibilities, sebagai

berikut:

Page 25: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Internal auditing is an independent appraisal function established

within an organization to examine and evaluate its activities as a

service to the organization. The objective of internal auditing is to

assist member of the organization, including those in management

and on the board, in the effective discharge of their responsibilities.

To this end internal audit furnishes them with analysis, appraisals,

recommendation, counsel, and information corncerning the activities

reviewed. The objective includes promoting effective control at

reasonable cost (Pickett, 2000: 5).

Dari definisi diatas terlihat bahwa audit internal merupakan fungsi

yang independen dan objektif, yang dibentuk dalam organisasi (within

organization), yang bertujuan untuk membantu organisasi mencapai

tujuannya secara efektif, efisien, dan ekonomis. Audit intern memberikan

bantuan dengan cara menganalisis, menilai, memberikan rekomendasi,

konsultasi atas aktivitas yang ditelaahnya, serta meningkatkan

pengendalian yang efektif dengan biaya yang wajar.

Audit intern membantu organisasi dalam mencapai tujuannya dengan

cara pendekatan yang sistematis dan interdisipliner untuk mengevaluasi

dan memperbaiki efektivitas manajemen resiko (risk management),

pengendalian, dan proses tata kelola (governance).

Pemahaman yang lebih baik akan audit internal ini adalah dengan

mengerti bahwa audit internal adalah suatu pengendalian perusahaan yang

berfungsi mengukur dan mengevaluasi efektivitas pengendalian lain yang

ada dalam organisasi (Curtis C. & Verschoor, 2008). Pengendalian lain

yang dimaksud disini adalah pengendalian yang diadakan sebagai

pengawas operasi organisasi untuk menjamin bahwa tujuan organisasi

akan tercapai.

Page 26: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Definisi mengenai audit internal memiliki satu kesamaan, yaitu audit

internal sebagai pelayanan independen yang mengevaluasi struktur

pengendalian internal yang merupakan alat bantu manajemen.

2. Faktor – Faktor Audit Internal

a. Independensi

Dalam perkembangannya, aktivitas audit telah bergeser bukan

hanya sekedar ‘watch dog’ dalam suatu organisasi, tetapi juga kearah

memberikan jasa keyakinan dan kegiatan konsultasi, di mana audit

intern memberikan rekomendasi solusi atas hal-hal yang menjadi

permasalahan dalam organisasi yang berpotensi menimbulkan kerugian

bagi organisasi secara keseluruhan (Sudharwan, 2003).

Dalam melaksanakan aktivitasnya, walaupun audit intern berada dalam

organisasi, audit intern haruslah dapat mempertahankan

independensinya. Tingkat independensi audit intern sangat ditentukan

oleh struktur organisasi dan objektivitas audit intern itu sendiri (IIA,

2004). Struktur organisasi yang menempatkan audit intern pada tingkat

yang relatif tinggi akan memberikan lingkup audit yang luas dan

keleluasaan bagi audit intern untuk memberikan pendapatnya secara

objektif tanpa tekanan dari otoritas lainnya dalam organisasi. Oleh

karena itu, salah satu komponen penting dari peran audit intern adalah

independensi.

Untuk menjaga independensi audit intern, maka audit intern harus

menghindari hal-hal yang mempengaruhi independensi. Dalam standar

Page 27: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Audit Pemerintahan (SAP) yang dikeluarkan oleh (BPK-RI, 2005: 20)

standar umum yang kedua sebagai berikut:

Dalam semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan audit,

organisasi/ lembaga audit dan auditor pemerintahan maupun akuntan publik (ekstern), yang dapat mempengaruhi

independensinya, serta harus dapat mempertahankan sikap dan penampilan yang independen.

Standar tersebut menyatakan bahwa seorang auditor maupun

organisasi harus memenuhi dua macam independensi yaitu:

1) Independensi dalam sikap mental (in fact) yang berarti dalam

menjalankan tugasnya, seorang auditor harus benar-benar bersikap

independen dengan memelihara objektivitas pelaksanaan audit.

Indpendensi ini sulit diketahui oleh masyarakat, karena mereka tidak

terlihat langsung dalam pelaksanaan audit.

2) Indpendensi dalam penampilan (in appearance) yang berarti auditor

dipandang independen dan bersikap objektif, sehingga masyarakat

cenderung menilai independensi auditor dari penampilannya.

Pickett (2003) menyatakan bahwa hal-hal yang dapat

mempengaruhi keindependensian seorang auditor seperti: (1) terlalu

terlibat dalam perancangan sistem; (2) hubungan yang terlalu akrab

dengan auditee; dan (3) adanya pertentangan kepentingan (conflict of

interest).

b. Keahlian Profesional

Untuk dapat melaksanakan tugasnya sebagaimana yang

diharapkan, maka audit internal harus terdiri dari tenaga-tenaga yang

Page 28: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

cakap, mempunyai pengetahuan dan kemampuan teknis audit dengan

standar yang tinggi, memiliki daya imajinasi serta berinisiatif, dan

mampu berhubungan dengan bagian lainnya dalam sebuah organisasi.

Dalam menilai kemampuan seseorang perlu ditinjau latar

belakang pendidikannya. Simanjuntak (1983: 67) menyatakan:

Pendidikan membentuk dan menambah pengetahuan seseorang

untuk mengerjakan sesuatu dengan lebih baik dan tepat. Latihan

membentuk dan meningkatkan keterampilan kerja. Dengan

demikian, semakin tinggi tingkat pendidikan serta latihan

seseorang semakin tinggi pula kemampuan kerjanya.

c. Lingkup Pekerjaan

Lingkup kerja audit internal menunjukkan luasnya pekerjaan

audit internal dalam tugas audit. Dalam lingkup kerja dijelaskan tujuan

dilakukannya audit, apakah untuk mengidentifikasi dan melaporkan

hal-hal yang memerlukan perhatian dan perbaikan, atau untuk

mengevaluasi bidang-bidang yang diaudit.

Lingkup pekerjaan seorang audit intern meliputi pemeriksaan

atas: (1) keuangan (financial audit); (2) operasional (operational audit);

(3) value for money (VFM) audit; (4) penugasan-penugasan khusus

(special project). Pelaksanaan financial audit yang dilakukan audit

intern, mempunyai tujuan yang berbeda dengan yang dilakukan oleh

akuntan publik.

Tujuan akuntan publik melaksanakan financial audit adalah

dalam rangka memberikan pendapat (opinion) atas kebenaran dan

Page 29: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

kewajaran (true and fair view) laporan keuangan, sedangkan tujuan

audit intern adalah untuk meyakinkan bahwa financial system dalam

perusahaan telah dirancang secara memadai, dilaksanakan dan

dipelihara sehingga cukup efektif untuk mencegah, atau mendeteksi dan

memperbaiki kekeliruan-kekeliruan (errors) dan ketidakberesan

(irregularities) atas catatan-catatan dan data keuangan yang mendasari

angka-angka dalam laporan keuangan.

Tujuan utama dari operational audit yang dilaksanakan audit

intern adalah untuk memeriksa lingkungan pengendalian dari fungsi-

fungsi dalam organisasi, atau aspek operationalnya. Mengenai VFM

audit adalah sama dengan operational audit yang meliputi seluruh area

aktivitas dalam organisasi, dan bertujuan untuk memastikan efektivitas,

efisiensi dan ekonomisasi dari area aktivitas dimaksud.

Audit intern kerapkali diminta oleh direksi untuk melaksanakan

tugas pemeriksaan secara khusus (special project), termasuk

diantaranya adalah pemeriksaan kecurangan (fraud investigation)

(Porter, et. al., 2003).

d. Pelaksanaan Pekerjaan Audit

Tahap awal pelaksanaan audit adalah penyusunan program audit

internal. Harahap (1992: 167) mengemukakan tentang program audit

sebagai berikut:

Program pemeriksaan adalah rencana yang disusun sebelum

pemeriksaan dilakukan di lapangan. Program inilah yang nantinya menjadi pemandu pemeriksaan dalam melaksanakan

pemeriksaan. Program pemeriksaan biasanya disusun untuk

Page 30: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

menggambarkan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam

laporan keuangan.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa program

audit dapat digunakan sebagai pedoman bagi tim auditor, untuk

mengecek kegiatan yang sudah dilakukan, sebagai dasar penyusunan

rencana audit tahun berikutnya, dan program audit dapat

menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh auditor serta dapat

digunakan sebagai bahan untuk membuat rekomendasi hasil audit.

e. Pengelolaan Bagian Audit Internal

Pimpinan audit internal harus mengelola bagian audit internal

secara tepat. Seperti yang diungkapkan oleh Tugiman (2000: 79):

Pimpinan audit internal bertanggung jawab mengelola bagian

audit internal secara tepat, sehingga: 1. Pekerjaan pemeriksaan memenuhi tujuan umum dan tanggung

jawab yang disetujui oleh manajemen senior dan diterima oleh dewan.

2. Sumber daya bagian audit internal digunakan secara efisien dan efektif, dan

3. Pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standard profesi.

Tugiman (2000: 79) mengemukakan pendapatnya lebih lanjut

mengenai pengelolaan bagian audit internal sebagai berikut:

1. Pimpinan audit internal harus memiliki pernyataan tentang tujuan,

kewenangan dan tanggung jawab untuk bagian audit internanl.

2. Pimpinan audit internal harus menetapkan rencana bagi pelaksanaan

tanggung jawab bagian audit internal.

3. Pimpinan audit internal harus membuat berbagai kebijaksanaan dan

prosedur secara tertulis sebagai pedoman bagi staf pemeriksa.

4. Pimpinan audit internal harus menetapkan suatu program untuk

menyeleksi dan mengembangkan sumber daya manusia pada bagian audit internal.

Page 31: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

5. Pimpinan audit internal harus mengkoordinasikan usaha atau

kegiatan audit internal dengan auditor eksternal.

6. Pimpinan audit internal harus menetapkan dan mengembangkan

program pengendalian mutu untuk mengevaluasi berbagai kegiatan dari bagian audit internal.

f. Pengalaman Kerja

Selain pendidikan dan pengetahuan, audit internal juga dituntut

yang berpengalaman. Seperti yang dikemukakan oleh Hariyadi (1992:

103) sebagai berikut:

Karena faktor pengalaman (langsung) memang berperan penting

bagi penumbuhan sikap yang kuat terhadap suatu objek.

Dengan pengalaman kerja yang cukup, maka keterampilan audit

internal dalam melaksanakan audit tidak diragukan lagi, begitu juga

dalam hal memiliki pengetahuan dan kemampuan yang sesuai dengan

pengalaman dalam bekerja, maka audit internal dapat menghasilkan

informasi dan saran yang diharapkan oleh pemakai.

g. Jumlah Staf Audit

Untuk melaksanakan tugas audit yang begitu komplek dan

menyeluruh, audit internal tidak dapat melakukannya seorang diri. Ini

harus terdiri dari beberapa orang yang memiliki keahlian dibidang

masing-masing pekerjaan.

Penentuan staf ini tergantung besar kecilnya perusahaan,

demikian juga untuk staf audit internal. Jumlah staf audit internal juga

tergantung besar kecilnya perusahaan dan luasnya ruang lingkup audit.

Perusahaan besar dalam ruang lingkup yang besar tentu membutuhkan

Page 32: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

staf audit yang lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan kecil dan

ruang lingkup yang sempit.

h. Frekuensi Audit

Untuk membantu manajemen dalam menjalankan fungsi

pengendalian, maka audit internal melaksanakan audit keuangan dan

audit operasional. Dalam melaksanakan audit keuangan audit internal

dapat membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi pengendalian.

Akan tetapi audit internal tidak dapat memberikan opini atas

kewajaran laporan keuangan yang disajikan manajemen melainkan

hanya memberikan saran atau rekomendasi. Padahal opini atas

kewajaran laporan keuangan sangat diperlukan oleh manajemen untuk

meningkatkan kepercayaan pihak yang berkepentingan terhadap laporan

keuangan. Oleh karena itu, manajemen meminta jasa audit eksternal

untuk mengaudit laporan keuangannya. Frekuensi audit oleh audit

eksternal akan mempengaruhi audit internal dalam menjalankan

tugasnya. Semakin sering perusahaan diaudit oleh audit eksternal, maka

diharapkan pekerjaan audit internal semakin baik.

i. Teknologi Audit Yang Digunakan

Teknologi audit yang dimaksud adalah audit dengan bantuan

Elektronik Data Processing atau biasa disebut sebagai EDP audit atau

Sistem informasi. Audit internal akan sangat mudah dalam menjalankan

tugasnya dengan bantuan teknologi tersebut.

Page 33: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Dengan teknologi audit sistem informasi maka pekerjaan dapat

diselesaikan lebih cepat, lebih akurat dan hasil yang diperoleh akan

lebih baik dan berkualitas. Dengan demikian audit internal dapat

menjalankan fungsi pengendaliannya dengan baik. Audit internal harus

mempunyai kemampuan untuk mengoperasikan teknologi audit sistem

informasi.

3. Fungsi Dan Aktivitas Audit Internal

Tanggung jawab audit intern ialah memberikan pelayanan kepada

organisasi dengan cara-cara yang konsisten dengan Standards for The

Professional Practice of Internal Auditing dan dengan Professional

Standards of Conduct seperti Kode Etik yang umumnya mengacu kepada

The Institute of Internal Auditors, Inc. (IIA, 2004). Tanggung jawab ini

meliputi koordinasi antara audit intern dengan bagian-bagian lain sehingga

dicapai tujuan audit dan tujuan organisasi.

Oleh karena itu, tanggung jawab pokok audit intern adalah

menyediakan keyakinan (assuranse) kepada direksi dan eksekutif senior

perusahaan mengenai seluruh aspek dari lingkungan pengendalian

perusahaan.

Dalam melaksanakan aktivitasnya, tahapan proses penugasan yang

dilakukan audit intern meliputi: (1) perencanaan penugasan (engagement

planning); (2) pelaksanaan penugasan (performing the engagement); (3)

komunikasi hasil (communicating result); dan (4) pemantauan tindak

Page 34: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

lanjut hasil penugasan (monitoring progress) (IIA, 2004). Rincian kegiatan

dalam setiap tahapan proses penugasan audit intern adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan Penugasan (Engagement Planning)

Perencanaan penugasan (engagement planning) merupakan

kegiatan di mana audit intern melaksanakan perencanaan untuk setiap

penugasa yang akan dilaksanakannya.

Perencanaan penugasan meliputi kegiatan: (i) menentukan

tujuan dan lingkup penugasan; (2) pemahaman background

information dari aktivitas yang ditelaah (auditee); (iii) menentukan

jumlah dan kualifikasi staf pelaksanaan penugasan (auditors); (iv)

komunikasi dengan manajemen yang bertanggung jawab atas aktifitas

yang ditelaah; (v) melaksanakan survey untuk memahami kegiatan,

risiko dan pengendalian untuk mengidentifikasi area penugasan, serta

untuk mengundang komentar dan usulan auditee; (vi) membuat

program kerja penugasan; dan (vii) menentukan bagaimana, kapan

dan kepada siapa hasil penugasan dikomunikasikan.

b. Pelaksanaan Penugasan (Performing The Engagement)

Pelaksanaan penugasan merupakan kegiatan melaksanakan

penugasan (performing the engagement), di mana audit intern

mengidentifikasi (identify), menganalisa (analyze), mengevaluasi

(evaluate), dan mendokumentasikan (record) informasi untuk

mendukung hasil penugasan, yang meliputi kegiatan: (i)

mengumpulkan dan mengidentifikasikan informasi yang berhubungan

Page 35: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

dengan tujuan dan lingkup penugasan; (ii) infomasi harus memadai,

handal, relevan, dan berguna sebagai dasar temuan dan rekomendasi;

(iii) pemilihan prosedur yang tepat; (iv) proses pengumpulan, analisa,

evaluasi, interpretasi, dan dokumentasi informasi harus di supervisi;

dan (v) kertas kerja (working papers) disiapkan (prepared) oleh

pelaksana penugasan dan ditelaah (supervised) oleh atasannya.

c. Komunikasi Hasil (Communicating Results)

Komunikasi hasil merupakan kegiatan mengkomunikasikan

hasil-hasil penugasan (communicating results), di dalamnya termasuk

kegiatan persiapan, penelaahan dan revisi, serta pengiriman atau

penyampaian komunikasi hasil. Kegiatan mengkomunikasikan hasil

harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: (i) komunikasi tertulis

yang ditandatangani harus diterbitkan setelah penugasan selesai.

Interim report dapat secara tertulis atau lisan dan dapat disampaikan

secara formal dan informal; (ii) sebelum menerbitkan komunikasi

tertulis final, pelaksana penugasan harus mendiskusikan kesimpulan

dan rekomendasinya dengan auditee; (iii) komunikasi hasil harus

akurat, objektif, jelas, ringkas, konstruktif, dan tepat waktu; (iv)

komunikasi harus menunjukkan tujuan, lingkup serta hasil penugasan,

dan apabila memungkinkan, komunikasi hasil berisikan juga

pandangan keseluruhan dan kesimpulan auditor intern; (v) komunikasi

hasil agar meliputi rekomendasi perbaikan, menyatakan kinerja yang

memuaskan, dan tindakan perbaikan; (vi) memuat pandangan auditee

Page 36: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

terhadap kesimpulan atau rekomendasi dari auditor intern; dan (vii)

kepala audit intern atau yang diberi wewenang harus menelaah dan

menyetujui (review and approve) komunikasi hasil penugasan final

sebelum diterbitkan, dan menentukan kepada siapa komunikasi hasil

penugasan tersebut didistribusikan.

d. Pemantauan Tindak Lanjut (Monitoring Progress)

Pemantauan tindak lanjut hasil penugasan oleh auditor intern

merupakan suatu proses untuk menetukan kecukupan, keefektifan, dan

ketepatan waktu dari berbagai tindakan yang dilakukan oleh

manajemen terhadap berbagai temuan penugasan yang dilaporkan

(monitoring process). Pemantauan tindak lanjut hasil penugasan

merupakan kegiatan di mana auditor intern harus melakukan tindak

lanjut untuk meyakinkan bahwa atas komunikasi temuan penugasan

telah diambil tindakan perbaikan yang tepat oleh auditee, dan atau

bahwa manajemen senior telah dapat menerima resiko dari tidak

dilaksanakannya suatu tindakan korektif. Auditor intern harus

memastikan apakah suatu tindakan korektif telah dilakukan dan

memberikan berbagai hasil yang diharapkan, ataukah manajemen

senior atau dewan telah menerima risiko akibat tidak dilakukannya

tindakan korektif atas temuan penugasan yang dilaporkan. Kegiatan

pemantauan tindak lanjut hasil penugasan meliputi: (i) penetapan

jangka waktu yang disediakan bagi manajemen untuk memberikan

tanggapan; (ii) mengevaluasi tanggapan manajemen; (iii) mengadakan

Page 37: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

verifikasi terhadap tanggapan manajemen, apabila diperlukan; (iv)

melaksanakan penelaahan terhadap tindak lanjut, apabila diiperlukan;

dan (v) prosedur komunikasi kepada tingkatan manajemen yang sesuai

tentang tindakan yang tidak memuaskan, termasuk tentang perkiraan

risiko akibat tidak dilakukan tindakan korektif.

Aktivitas atau kegiatan audit intern akan berjalan dengan baik

dalam perusahaan yang memiliki pengendalian intern yang baik. Pada

pengendalian intern yang baik, khususnya apabila faktor lingkungan

pengendalian sangat mendukung, di mana manajemen memberikan

dukungan penuh terhadap keberadaan dan aktivitas audit intern, maka

kinerja audit intern akan optimal dalam rangka pencapaian tujuan

perusahaan secara keseluruhan.

B. Pengendalian Intern

Pencapaian tujuan perusahaan sangat dipengaruhi oleh pengendalian

intern yang terselenggara dalam perusahaan. Pengertian awal dari

pengendalian intern dikeluarkan oleh American Institute of Certified Public

Accountans (AICPA) pada tahun 1949, di mana AICPA Committe on

Auditing Procedure menerbitkan laporan khusus dengan judul “Internal

Control – Elements of Coordinated System and its Importance to

Management and the Independent Accountant”, yang mendefinisikan

pengendalian intern sebagai berikut:

Internal control comprises the plan of organization and all of the

coordinate methods and measure adopted within a business to

Page 38: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

safeguard its assets, check the accuracy and reliability of its accounting

data, promote operational efficiency, and encourage adherence to

prescribed managerial policies (Sawyer et. al., 2003: 61; Moeller &

Witt, 1999: 2-8).

Definisi tersebut mengandung pengertian bahwa pengendalian intern

(internal control) berisikan kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk

membantu manajemen dengan keyakinan memadai bahwa perusahaan akan

mencapai tujuannya, baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.

Kebijakan dan prosedur tersebut terkadang disebut pengendalian (control),

kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur tersebut secara bersama

membentuk pengendalian intern perusahaan.

Pengendalian intern adalah suatu proses, atau suatu alat atau cara untuk

mencapai tujuan akhir dan bukan tujuan akhir itu sendiri. Proses tersebut

dijalankan oleh perorangan (individu), dan tidak hanya manual kebijakan,

dokumen-dokumen dan formulir-formulir.

Pengendalian intern merupakan suatu proses dari aktivitas operasional

organisasi dan merupakan bagian integral dari proses manajemen seperti

perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Konsep dasar dari pengendalian

intern meliputi: (1) berbagai kegiatan (a process), (2) dipengaruhi oleh

manusia (is affected by people), (3) Diharapkan dapat mencapai tujuan

(objectives). (Arens, et. al., 2005).

1. Tujuan Pengendalian Intern

Tujuan pengendalian intern tidak terlepas dari pengertian

pengendalian intern itu sendiri. Arens dan Loebbeck (2000: 289)

menyatakan tujuan pengendalian intern adalah:

Page 39: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

a. To provide reliable data;

b. To safeguard assets and records;

c. To promote operational efficiency;

d. To encourage adherence to prescribe policies.

Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:

a. Menyediakan data yang dapat dipercaya.

Manajemen harus memiliki informasi yang akurat dalam pelaksanaan

tugasnya. Informasi yang akurat harus diperoleh dari hasil pengolahan

data yang andal.

b. Menjaga keamanan harta dan catatan perusahaan.

Setiap catatan dan assets yang dimiliki perusahaan harus mendapat

perindungan yang layak dari kemungkinan kecurigaan atau kerusakan.

Oleh karena itu, catatan dan assets perusahaan perlu dilindungi dengan

melaksanakan pengendalian intern yang memadai.

c. Untuk meningkatkan efisiensi.

Pengendalian intern diharapkan dapat menghindarkan terjadinya

pemborosan dan in-efisiensi sumber daya.

d. Mendorong dipatuhinya kebijakan yang telah ditetapkan.

Pengendalian intern dimaksudkan untuk memastikan bahwa segala

peraturan dan prosedur ditaati oleh karyawan perusahaan.

2. Struktur Pengendalian Intern

Pengendalian intern terdiri dari lima komponen atau unsur, yaitu:

Lingkungan Pengendalian (Control Environment), Penetapan Risiko (Risk

Assesment), Aktivitas Pengendalian (Control Activities), Sistem Informasi

Page 40: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

dan Komunikasi (Information and Communication), dan Pemantauan

(Monitoring) (COSO, 1994; Konrath, 2002; Arens, et. al., 2005).

a. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian merupakan pondasi atau dasar dari

komponen-komponen pengendalian intern lainnya. Arens, et. al.,

(2005) mendefinisikan lingkungan pengendalian sebagai kontrol yang

terdiri dari tindakan, kebijakan dan prosedur yang mencerminkan sikap

menyeluruh manajemen puncak, direktur dan komisaris, serta pemilik

perusahaan (owners) terhadap pengendalian intern dan pentingnya

pengendalian intern tersebut terhadap perusahaan.

b. Penetapan Risiko

Setiap organisasi mempunyai tingkat risiko yang berbeda yang harus

dikendalikan untuk tercapainya tujuan perusahaan. Manajemen harus

mengidentifikasikan berbagai risiko agar mencapai tingkat risiko yang

minimal.

c. Aktivitas Pengendalian

Untuk dapat berhasil dalam mengendalikan risiko dan mencapai tujuan

organisasi maka manajemen harus menerapkan kegiatan pengendalian

(control activities), diantaranya adalah: (1) tidak memadainya

pemisahan fungsi; (2) adanya otorisasi pada setiap transaksi; (3) tidak

memadainya dokumen dan catatan; (4) adanya pengendalian fisik atas

catatan dan aktiva perusahaan; dan (5) pengendalian independen pada

setiap aktivitas.

Page 41: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

d. Sistem Informasi dan Komunikasi

Komponen kunci dalam pengendalian risiko adalah arus komunikasi

internal yang ada dalam perusahaan. Pada organisasi yang sehat, arus

informasi berjalan ke seluruh arah dan tidak searah dari atas ke bawah.

e. Pemantauan

Pemantauan terhadap pengendalian harus terus menerus dilakukan, agar

dapat menyesuaikan dengan perubahan lingkungan dan tujuan

organisasi dapat dicapai.

3. Keterbatasan Struktur Pengendalian Intern

Walaupun struktur pengendalian intern telah disusun dan

diselenggarakan secara memadai dapat saja dianggap tidak sepenuhnya

efektif, karena pada dasarnya struktur pengendalian intern tidak dapat

menjamin sepenuhnya tercapai tujuan organisasi. Faktor-faktor yang

mengakibatkan tidak tercapainya tujuan organisasi, seperti yang

dikemukakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (2001: 319) sebagai berikut:

- Pertimbangan manusia dalam pengambilan keputusan dapat salah

dan bahwa struktur pengendalian intern dapat rusak karena

kegagalan yang bersifat manusiawi, seperti kekeliruan atas

kesalahan yang bersifat sederhana. Di samping itu, pengendalian

dapat tidak efektif karena adanya kolusi diantara dua orang atau

lebih atau manajemen mengesampingkan struktur pengendalian

intern.

- Biaya pengendalian intern entitas tidak boleh lebih melebihi

manfaat yang diharapkan dari pengendalian tersebut.

- Adat istiadat, kultur, dan corporate governance system dapat mencegah ketidakeresan yang dilakukan oleh manajemen.

Page 42: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Kelemahan manusia merupakan faktor yang sangat berpengaruh

sehingga dapat mengakibatkan struktur pengendalian intern tidak efektif.

Adanya keterbatasan struktur pengendalian intern yang disebabkan oleh

faktor manusia diatas diperkuat oleh analisa hasil penelitian dari National

Association of Certified Fraud Examiners mengemukakan bahwa: (1) 40%

karyawan tidak pernah melakukan kecurangan, (2) 30% akan melakukan

kecurangan apabila ada kesempatan, dan (3) 30% akan melakukan

kecurangan setiap saat (Tugiman, 2000: 28).

C. Pengaruh Audit Internal terhadap Pelaksanaan Pengendalian Intern

Telah diuraikan bahwa struktur pengendalian intern sangat penting

dalam perusahaan dan harus dilaksanakan secara efektif, sehingga tujuan

perusahaan tercapai. Pengendalian intern dikatakan telah memuaskan bila

telah diterapkannya keseluruhan unsur-unsur struktur pengendalian intern

seperti yang telah disebut di atas. Audit intern sebagai pengawas penerapan

pengendalian intern dan merupakan alat bantu yang independen untuk

menjamin diterapkannya pengendalian intern secara memuaskan.

Bagian audit internal yang dibentuk pada perusahaanlah yang turut

bertanggung jawab atas berfungsi atau tidaknya pengendalian intern. Jadi,

tugas seorang audit internal selain mengadakan penyelidikan dan menilai

efektivitas pengendalian intern yang diselenggarakan perusahaan juga

memberikan rekomendasi berdasarkan temuan-temuan serta perbaikannya

kepada manajemen puncak. Berdasarkan rekomendasi tersebut, manajemen

Page 43: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

puncak mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk disampaikan

kepada bagian-bagian yang kegiatannya telah diaudit oleh audit internal.

Standar Profesional Akuntan Publik di Indonesia (IAI, 2000: 322)

mengemukakan pentingnya peran auditor sebagai berikut:

Jika pekerjaan auditor intern diharapkan mempunyai dampak terhadap

prosedur auditor, hal ini akan efisien jika auditor dan auditor intern mengkoordinasikan pekerjaan mereka dengan: (1) menyelengarakan

rapat berkala; (2) menjadwalkan pekerjaan audit; (3) memberikan

kesempatan akses ke kertas kerja auditor intern; (4) mereview laporan

audit; dan (5) membicarakan kemungkinan adanya masalah akuntansi

dan auditing yang ditemukan.

Standar Audit Pemerintah (SAP) memuat secara jelas tujuan audit yang

dilaksanakan oleh aparat pengawasan fungsional (salah satunya satuan

pengawasan intern) yaitu untuk meningkatkan bobot akuntabilitas entitas

pemerintah, termasuk BUMD dengan cara melakukan audit keuangan untuk

menilai kewajaran informasi keuangan dan struktur pengendalian intern, dan

melakukan audit kinerja dengan tujuan menilai kinerja entitas pemerintah

termasuk menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan oleh pihak

yang diberi tanggung jawab untuk mengatur atau melaksanakan tindakan

koreksi.

Dalam melaksanakan audit, auditor dapat meminta bantuan langsung

dari auditor intern. Bantuan langsung berkaitan dengan pekerjaan yang secara

spesifik diminta oleh auditor dari auditor internal untuk menyelesaikan

beberapa aspek pekerjaan auditor.

Latar belakang penelitian ini sangat erat dengan teori bahwa

pengendalian intern merupakan proses yang dijalankan oleh dewan komisaris,

Page 44: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

manajemen, dan personal lain yang dirancang untuk pencapaian: (1)

efektivitas dan efisiensi operasi; (2) keandalan pelaporan keuangan; dan (3)

kepatuhan terhadap hukum dan peraturan (COSO, 1994 dalam Sawyer,

2003).

Tabel 2.1.

Daftar Penelitian Terdahulu

No. Penelitian Independent

Variables

Dependent

Variables Hasil Penelitian

1. Suripto Samid

(1996)

Satuan pengawasan

intern, gaya

kepemimpinan

partisipatif pimpinan

operasional.

Persepsi bawahan

terhadap atasan,

upaya manajemen

melaksanakan tugas

pokok, peningkatan

profitabilitas.

1. Satuan pengawasan intern

berpengaruh terhadap

persepsi bawahan.

2. Satuan pengawasan intern,

gaya kepemimpinan partisipatif, dan persepsi

bawahan berpengaruh

terhadap upaya manajemen

melaksanakan tugas pokok.

3. Gaya kepemimpinan

partisipatif, upaya

manajemen melaksanakan

tugas pokok berpengaruh

terhadap profitabilitas

perusahaan.

4. Pengawasan intern, gaya

kepemimpinan partisipatif dan upaya manajemen

melaksanakan tugas pokok

berpengaruh terhadap

profitabilitas perusahaan.

5. Terdapat indikasi sebagian

auditor intern

melaksanakan pemeriksaan

dengan pendekatan yang

kurang partisipatif.

2. Hiro Tugiman

(2000)

Manajer puncak,

kualitas jasa auditor

intern, manajer

produksi, manajer

keuangan.

Pengendalian intern,

kinerja perusahaan.

1. Kinerja perusahaan

dipengaruhi oleh

pengendalian intern, kualitas jasa auditor intern,

dan manajer.

2. Pengendalian intern yang

efektif tidak dipengaruhi

secara kumulatif oleh

kualitas jasa auditor intern

dan manajer.

3. Kualitas jasa auditor intern

dipengaruhi oleh manajer

Page 45: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

puncak dan manajer

produksi, namun tidak

dipengaruhi secara nyata

oleh manajer keuangan.

4. Terdapat hubungan yang

nyata antar para manajer

dalam rangka

meningkatkan

pengendalian intern.

3. Heryanto S. Gani

(2005)

Peran Manajer,

Pelaksanaan

Pengendalian Intern.

Aktivitas Audit

Intern, Kinerja

Perusahaan

(Financial

Persfective, Non

Financial

Persfective)

1. Peran manajer mempunyai

hubungan (korelasi) positif

dengan pelaksanaan

penegndalian intern. 2. Peran manajer dan

pelaksanaan pengendalian

intern baik secara parsial

maupun simultan

berpengaruh terhadap

aktivitas audit intern.

3. Peran manajer, pelaksanaan

pengendalian intern, dan

aktivitas audit intern, baik

secara parsial maupun

simultan, berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan.

Dalam penelitian ini untuk variabel independen (X) mengacu pada

penelitian sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Hiro Tugiman

(2000) mengenai “Pengaruh Peran Auditor Internal Serta Faktor-Faktor

Pendukungnya Terhadap Peningkatan Pengendalian Internal dan Kinerja

Perusahaan”. Dimana faktor-faktor pendukung dari auditor internal mengacu

kepada Institute of Internal Auditor (Statements on Internal Auditing

Standards Nos.1-14, 1995), dan variabel tidak bebasnya adalah struktur

pengendalian internal, yang terdiri dari: lingkungan pengendalian, penaksiran

resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan

(monitoring) ditambah dengan pengalaman kerja, jumlah staf audit internal,

frekuensi audit, dan teknologi. Variabel dependen (Y) yang merupakan

Page 46: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

efektivitas struktur pengendalian intern mengacu pada unsur-unsur dari

struktur pengendalian intern, seperti yang diungkapkan oleh Arens dan

Loebbecke (2000:292) sebagai berikut:

Internal control includes five categories of control that management

design and implements to provide reasonable assurance that

management’s control objectives will be met. These are called the

components of internal control and are:

(1) The control enviorenment, (2) risk assessment, (3) control

activities, (4) information and communication, and (5) monitoring.

Agar struktur pengendalian intern berfungsi dengan baik, maka

diperlukan pelaksanaan kelima unsur tersebut sehingga akan tercipta

efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern yang memadai diharakan

perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan efektif sesuai dengan

kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan sehingga akhirnya dapat tercapai

tujuan perusahaan.

D. Kerangka Pemikiran

Pada kondisi dimana perusahaan yang aktivitasnya semakin banyak,

manajemen puncak tidak mungkin lagi dapat menangani secara langsung

segala kegiatan opersional perusahaan, sehingga mereka perlu

mendelegasikan sebagian tugasnya tersebut kepada bawahannya. Meskipun

demikian manajemen puncak harus tetap memiliki keyakinan bahwa segala

tugas yang telah didelegasikan kepada bawahannya tersebut benar-benar telah

dilaksanakan sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan. Untu

meyakinkan bahwa telah dijalankan, perlu dievaluasi, diteliti dan penilaian

Page 47: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

dengan bagian pengawasan atas tugas-tugas yang didelegasikannya kepada

audit internal (Sawyer, et. al., 2005: 32).

Ruang lingkup audit internal dewasa ini bukan menyangkut kebenaran

dan kewajaran perhitungan secara sistematis akan tetapi meliputi semua aspek

organisasi. Tujuan audit internal adalah umtuk membantu semua tugas

manajemen dalam tugasnya dengan memberikan saran-saran dan komentar-

komentar analisis dan penelitian mengenai kegiatan yang diperiksanya.

Dalam Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), fungsi audit

internal ditetapkan dalam satuan usaha untuk memeriksa dan mengevaluasi

kecukupan dan efektivitas kebijaksanaan dan prosedur pengendalian intern.

Penetapan fungsi audit internal yang efektif mencakup pertimbangan

wewenang dan hubungan pelaporannya, kualifikasi staf, dan sumber dananya.

Untuk mempermudah penulisan dalam penelitian, maka secara garis

besar kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai

berikut:

Bagan Kerangka Pemikiran Penelitian

E. Perumusan Hipotesis

Variabel Independen (X) Variabel Dependen (Y)

Audit Internal (X) Efektivitas Pelaksanaan Struktur

Pengendalian Internal (Y)

Page 48: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Hipotesis merupakan kesimpulan sementara yang harus diuji atau

dibuktikan kebenarannya (Sekaran, 2003). Berdasarkan kerangka pemikiran

penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara audit internal terhadap

efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern.

Page 49: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah unit Satuan

Pengawasan Intern (SPI) dan Bagian Keuangan pada BUMD di Kabupaten

Kuningan. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah variabel audit internal

yang terdiri dari independensi, keahlian profesional, lingkup pekerjaan,

pelaksanaan pekerjaan audit, pengelolaan bagian audit internal, pengalaman

kerja, jumlah staf audit internal, dan teknologi terhadap efektivitas pelaksanaan

struktur pengendalian intern yang terdiri dari lingkup pengendalian, penetapan

risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi, pemantauan.

B. Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel yang digunakan adalah simple random

sampling. Simple random sampling merupakan salah satu metode penarikan

sampel probabilitas dilakukan dengan cara acak sederhana dan setiap

responden memiliki kemungkinan yang sama untuk terpilih sebagai responden.

Metode ini umumnya di pakai jika sampel dalam populasi jumlahnya sedikit.

Pada kondisi demikian, penggunaan metode ini akan menjadi efisien dan

efektif (Hamid, 2007).

Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan daftar pertanyaan

penelitian (questionnaire). Karena sifat penelitian ini adalah survey, maka

Page 50: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

lingkungan penelitiannya adalah lapangan (a field setting) dan kemampuan

peneliti untuk mempengaruhi variabel dalam penelitian ini adalah ex post facto,

yang berarti bahwa peneliti tidak dapat mempengaruhi variabel-variabel yang

diteliti, karena variabel-variabel tersebut sudah ada dan tidak dapat

dimanipulasi (Indriantoro & Supomo, 2002: 131).

Populasi dalam penelitian ini adalah unit Satuan Pengawas Intern (SPI)

atau pejabat yang berfungsi sebagai Audit Internal, dan Bagian Keuangan atau

bagian yang memegang otorisasi yang berhubungan dengan pencatatan

keuangan pada BUMD yang berada di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa

Barat. Berdasarkan data dari Kantor Statistik, jumlah BUMD yang berada di

Kabupaten Kuningan adalah dua BUMD.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan

data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara penelitian

lapangan, yaitu peneliti mengadakan penelitian langsung dengan menyebarkan

kuesioner di lokasi penelitian.

Data sekunder yang biasa digunakan digunakan biasanya berupa bukti

catatan atau laporan historis yang telah tersusun di dalam arsip (data

dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan (Indriantoro &

Supomo, 2002: 147).

Page 51: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Data sekunder yakni data yang sudah diolah dan diperoleh dari

perusahaan yang menjadi objek penelitian, instansi terkait, dan pustaka yang

berhubungan dengan penelitian.

Instrumen penelitian yang digunakan, yakni :

1. Studi Lapangan

a. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dibuat berdasarkan

indikator-indikator dari variabel penelitian yang harus direspon oleh

responden (Widodo, 2004). Teknik ini dipilih karena subyek adalah

orang yang mengetahui dirinya sendiri, apa yang dinyatakan oleh subyek

kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya, dan interpretasi subyek

tentang pertanyaan atau pernyataan yang diajukan subyek adalah sama

dengan apa yang dimaksud oleh peneliti.

Teknik pengukuran data dengan mengindikasikan jawaban

responden dalam lima titik skala pendapat (Likert Scale). Skala terendah

(skala 1) menunjukkan pendapat yang sangat tidak signifikan/ tidak

pernah melaksanakan dan skala tertinggi (skala 5) menunjukkan

pendapat yang sangat signifikan/ selalu melaksanakan (Indriantoro &

Supomo, 2002). Dalam pengisian kuesioner pada unit Sistem

Pengawasan Intern dan Bagian Keuangan, dapat memilih 5 jawaban yang

tersedia dalam nilai masing-masing, yaitu :

Sangat baik (a) : 5

Baik (b) : 4

Page 52: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Cukup baik (c) : 3

Kurang baik (d) : 2

Tidak baik sama sekali (e) : 1

Adapun kuesioner ini berasal dari contoh kuesioner pada

http://www.aicpa.org. Namun tidak semua pertanyaan peneliti ambil

karena disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.

b. Dokumentasi

Teknik ini dilakukan dengan memanfaatkan dokumen-dokumen

tertulis yang berhubungan dengan penelitan yang dilakukan di BUMD

Kabupaten Kuningan.

2. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami,

dan mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur baik

buku, jurnal atau karya tulis lain yang relevan dengan variable penelitian.

D. Metode Analisis Data

1. Statistika Deskriptif

Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan

analisis deskriptif selanjutnya diuji menggunakan bantuan program SPSS

(Statistical Product and Service Solution) versi 12.0 for windows. Analisis

Page 53: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui harga skor minimum, skor

minimum, skor maksimum, jangkauan (range), mean, median, modus,

standar deviasi dan varian dari masing-masing variabel (Widodo: 2004).

2. Uji Kualitas Data

Mengingat pengumpulan yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner,

maka kesungguhan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan

merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian ini. Keabsahan suatu

penelitian sosial sangat ditentukan oleh alat ukur yang digunakan, apabila

alat ukur yang digunakan tidak valid atau tidak dipercaya, maka hasil

penelitian yang diperoleh tidak akan menggambarkan keadaan yang

sesungguhnya. Sehubungan dengan hal tersebut, pengujian validitas dan

reabilitas diperlukan untuk penelitian yang menggunakan instrumen

kuesioner.

a. Pengujian Validitas (Test of Validity)

Pengujian validitas digunakan untuk menguji apakah instrumen (alat

ukur) telah cukup baik (dimengerti) atau tidak dan apakah data

penelitian telah dijawab dengan benar atau tidak.

Validitas diukur dengan korelasi antar skor masing-masing pertanyaan

dengan skor total. Alat ukur dinyatakan valid apabila korelasi antar skor

masing-masing butir pertanyaan dengan skor totalnya adalah signifikan.

b. Pengujian Reliabilitas (Test of Reliability)

Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji apakah jawaban dari responden

konsisten atau stabil. Suatu angket dikatakan reliable (andal) jika

Page 54: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari

waktu ke waktu, jadi jika seseorang menjawab ‘suka’ terhadap sesuatu,

maka ia harusnya tetap konsisten pada jawaban semula, yaitu tetap

menyukai hal tersebut. Pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah

One shot atau ukur sekali saja, disini pengukurannya sekali dan

kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain atau

mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. SPSS (Statistical Product

and Services Solution) memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas

dengan uji statistic Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atatu variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.06

(Nunnally: 1967 dalam Gozali: 2005).

3. Uji Hipotesis

a. Regresi linear sederhana

Untuk menguji pengaruh variabel-variabel independen dan

variabel dependen, data diolah dengan menggunakan analisis regresi

linier sederhana. Regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan

fungsional atau kausal satu variabel bebas dengan satu variabel terikat.

Persamaan umum regresi linear sederhana adalah:

Y = a + bX

Dimana :

Y = Subyek dalam variabel bebas yang diprediksikan.

a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan).

^

^

Page 55: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

b = Angka arahan atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel terikat yang

didasarkan pada variabel bebas. Bila b (+) maka naik, dan bila

(-) maka terjadi penurun.

b. Uji R2 (koefisien determinasi)

Untuk menentukan seberapa besar variabel independen dapat

menjelaskan variabel dependen, maka perlu diketahui nilai koefisien

determinasi (R-Square). Jika R-Square adalah sebesar 1 berarti

fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel

independen dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan fluktuasi

variabel dependen. Nilai R-Square berkisar 0 ≤ R2 ≤ 1, berarti semakin

kuat kemampuan variabel independen dapat menjelaskan variabel

dependen. Sebaliknya, jika nilai R-Square semakin mendekati 0 berarti

semakin lemah kemampuan variabel independen dapat menjelaskan

fluktuasi variabel dependen (Ghozali: 2001).

c. Uji t

Uji statistik ini dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel

independen secara individual terhadap variabel dependen. Untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing dependen,

maka digunakan signifikansi sebesar 0,05. Jika nilai probability t lebih

besar dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk

memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel

Page 56: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

dependen secara bersama tidak berpengaruh terhadap variabel

dependen. Sebaliknya nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka

model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen

atau dengan kata lain variabel independen secara bersama berpengaruh

terhadap variabel independen. Hipotesis pengujiannya yaitu apabila t

hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel

independen dan variabel dummy secara parsial mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen. Apabila t hitung , t tabel

maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel independen dan

variabel dummy secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap variabel dependen (Ghozali: 2001).

E. Operasional Variabel Penelitian

1. Definisi dan Variabel Penelitian

a. Definisi Variabel Penelitian

Variabel Independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau

mempengaruhi variabel lainnya. Sedangkan variabel dependen

merupakan tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel

independen (Indriantoro & Supomo: 2002).

1) Peran Auditor Internal (X)

Page 57: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Peran Auditor Internal adalah sebagai alat bantu yang menunjang

pelaksanaan fungsi pengendalian bagi manajemen.

2) Efektivitas Struktur Pengendalian Intern (Y)

Efektivitas merupakan kemampuan suatu unit kerja untuk

mencapai tujuan perubahan. Sedangkan Struktur Pengendalian

Intern adalah suatu proses dari aktivitas operasional organisasi dan

merupakan bagian integral dari proses manajemen seperti

perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian.

b. Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Variabel Independen (X)

Peranan Audior internal, dengan sub variabel:

i. Independensi

ii. Lingkup Pekerjaan

iii. Pelaksanaan Pekerjaan Audit

iv. Pengelolaan Bagian Audit Internal

v. Pengelolaan Bagian Audit Internal

vi. Pengalaman Kerja

vii. Jumlah Staf Internal Audit internal

viii. Frekuensi Audit

ix. Teknologi

2) Variabel Dependen (Y)

Page 58: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Pelaksanaan Pengendalian Intern (Internal Control

Implementation), dengan sub variabel:

i. Lingkungan Pengendalian

ii. Penetapan Risiko

iii. Aktivitas Pengendalian

iv. Sistem Informasi dan Komunikasi

v. Pemantauan

2. Operasional Variabel Penelitian

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Sub Variabel Indikator Skala

Likert Independensi

• Bebas bertanggung jawab

operasional

• Objektif

• Status organisasional

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

Keahlian Profesional • Pendidikan formal

• Pendidikan berkelanjutan

• Ordinal

• Ordinal

Lingkup Pekerjaan • Pelaksanaan SPI

• Semua Aktivitas Perusahaan

• Ordinal

• Ordinal

Auditor

Internal

(X)

Pelaksaan Pekerjaan

Audit

• Adanya perencanaan

pemeriksaan

• Mengadakan pengujian dan

evaluasi informasi

• Mengkomunikasikan hasil

pemeriksaan

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

Page 59: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Pengelolaan Bagian

Audit Internal

• Adanya pembagian tugas sesuai

dengan keahlian

• Adanya pegembangan SDM

• Adanya komunikasi dengan

pemeriksaan eksternal

• Adanya review yang dilakukan

oleh lembaga independen

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

Pengalaman Kerja • Pengalaman kerja

• Masa kerja di bidang

pemeriksaan

• Pengalaman kerja sebelum di

perusahaan sekarang

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

Jumlah Staf Internal

Audit internal

• Jumlah dan latar belakang

pendidikan akuntansi atau

pemeriksaan.

• Ordinal

Frekuensi Audit • Frekuensi audit yang dilakukan

oleh auditor eksternal

• Tenggat waktu audit intern oleh

auditor eksternal

• Hasil audit oleh auditor eksternal

• Penggantian auditor eksternal

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

Teknologi • Adanya teknologi sistem

informasi yang digunakan

perusahaan

• Kualitas peralatan teknologi

sistem informasi

• Mengkomunikasikan hasil

pemeriksaan

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

Pelaksanaan

Pengendalian

Intern

(Y)

Lingkungan

Pengendalian

• Integritas dan nilai etis

• Komitmen atas daya saing

• Struktur organisasi

• Pelimpahan wewenang dan

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

Page 60: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

tanggung jawab

Penetapan Risiko • Perubahan lingkungan operasi

• Personel baru

• Teknologi baru

• Produk baru

• Restrukturisasi

• Perusahaan laporan akuntansi

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

Aktivitas Pengendalian • Pemrosesan informasi

• Pegawasan fisik

• Pemisahan tugas

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

Sistem Informasi dan

Komunikasi

• Jenis transaksi

• Catatan akuntansi yang

mendukung informasi

• Alat elektronik yang digunakan

• Proses pelaporan keuangan

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

• Ordinal

Pemantauan • Memastikan apakah semuanya

dijalankan seperti yang

direncanakan

• Ordinal

Page 61: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang telah

disebar ke dua kantor pusat dan kantor cabang BUMD di Kabupaten

Kuningan dengan objek penelitian adalah unit Satuan Pengawas Intern (SPI)

atau pejabat yang berfungsi sebagai Audit Internal dan unit Keuangan atau

bagian yang memegang otorisasi yang berhubungan dengan pencatatan

keuangan pada BUMD yang berada di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa

Barat. Pengumpulan data memakan waktu selama dua bulan, yaitu antara

bulan Desember 2008 sampai Januari 2009.

Tabel 4.1.

Tempat Penelitian

BUMD Alamat

PDAM TIRTA KAMUNING Jl. R.E. Martadinata no. 527

Kuningan 45553

PD BPR KUNINGAN

Kantor Cabang BPR :

1. BPR Kadugede

2. BPR Mandirancan

3. BPR Garawangi

4. BPR Lebakwangi

5. BPR Ciawi

6. BPR Cidahu

Kantor Pusat :

Jl. Jenderal Sudirman no.88

Kuningan 45511

Page 62: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

2. Profil Responden

Dalam pengumpulan data, penulis menyebarkan sebanyak 27

kuesioner ke dua kantor pusat dan kantor cabang BUMD di Kabupaten

Kuningan secara langsung kemudian didistribusikan ke unit Satuan

Pengawas Intern (SPI) atau pejabat yang berfungsi sebagai Audit Internal

dan Bagian Keuangan atau bagian yang memegang otorisasi yang

berhubungan dengan pencatatan keuangan di kantor tersebut.

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan simple random sampling, dengan ketentuan bahwa teknik

ini merupakan cara yang sederhana karena pengambilan sampel anggota

populasi anggota dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata

populasi tersebut dan dengan pertimbangan sifat anggota populasi yang

homogen. Data populasi penelitian dapat dilihat secara terinci pada tabel.

Tabel 4.2.

Data Populasi Penelitian

No. BUMD Populasi Sampel

1. PDAM TIRTA KAMUNING 16 16

2. PD BPR KUNINGAN

Kantor Pusat

Kantor Cabang

5

6

5

6

Jumlah 27 27

Sumber: Data diolah

Page 63: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Tabel 4.3.

Rekapitulasi Sampel Responden

No. Keterangan Sampel

disebar

Tidak

kembali

Sampel

diterima

1. PDAM TIRTA KAMUNING 16 0 16

2. PD BPR KUNINGAN Kantor Pusat

Kantor Cabang

5

6

0

0

5

6

Jumlah 27 0 27

Persentase 100% 0 100%

Sumber: Data Diolah

B. Deskripsi Data

Dalam deskripsi data ini penulis menyajikan identitas responden yaitu

unit Satuan Pengawas Intern (SPI) atau pejabat yang berfungsi sebagai Audit

Internal dan unit Keuangan atau bagian yang memegang otorisasi yang

berhubungan dengan pencatatan keuangan pada BUMD yang berada di

Kabupaten Kuningan.

1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.4.

Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-Laki 15 55,6 55,6 55,6

Perempuan 12 44,4 44,4 100,0 Total 27 100,0 100,0

Sumber: Data diolah

Tabel diatas menunjukkan bahwa sebesar 55.6% responden

didominasi oleh jenis kelamin laki-laki, dan sisanya berjenis kelamin

perempuan. Hal ini dapat terlihat di lapangan bahwa perbandingan antara

pegawai BUMD di Kabupaten Kuningan pada unit SPI dan Keuangan

banyak laki-laki.

Page 64: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

2. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.5.

Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Dibawah 25 Tahun 8 29,6 29,6 29,6

25-35 Tahun 13 48,1 48,1 77,8 Diatas 35 Tahun 6 22,2 22,2 100,0

Total 27 100,0 100,0

Sumber: Data diolah

Hasil yang diperoleh dari tabel tersebut memperlihatkan sebesar

48.1% pegawai BUMD di Kabupaten Kuningan bidang SPI dan Keuangan

berusia antara 25 sampai 35 tahun. Sebanyak 29.6% dan 22.2% berusia

dibawah 25 tahun dan diatas 35 tahun.

3. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel 4.6. mengindikasikan bahwa rata-rata pegawai BUMD di

Kabupaten Kuningan pada unit SPI dan Bagian Keuangan berpendidikan

terakhir Sarjana Strata 1 atau yang sederajat, ini ditunjukkan dengan angka

59,3%. Sebanyak 33,3% berpendidikan SMA atau sederajat dan hanya 7,4%

yang berpendidikan Sarjana Strata 2 atau yang sederajat.

Tabel 4.6.

Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Page 65: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Sumber: Data diolah

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Tabel 4.7. dibawah ini menjelaskan lama bekerja pegawai BUMD di

Kabupaten Kuningan pada unit SPI dan Bagian Keuangan yaitu 22,2%

dibawah 3 tahun, 29,6% 3 sampai 5 tahun dan 48,1% diatas 5 tahun. Hal ini

dipengaruhi oleh faktor usia pada tabel 4.5.

Tabel 4.7.

Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Dibawah 3 Tahun 6 22,2 22,2 22,2

3-5 Tahun 8 29,6 29,6 51,9 Diatas 3 Tahun 13 48,1 48,1 100,0

Total 27 100,0 100,0

Sumber: Data diolah

5. Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja Pada Jabatan Sekarang

Tabel 4.8.

Deskripsi Responden Berdasarkan Pada Jabatan Sekarang

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA/ Sederajat 9 33,3 33,3 33,3 S1/ Sederajat 16 59,3 59,3 92,6

S2/ Sederajat 2 7,4 7,4 100,0 Total 27 100,0 100,0

Page 66: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Dibawah 1 Tahun 8 29,6 29,6 29,6

1-5 Tahun 12 44,4 44,4 74,1

Diatas 5 Tahun 7 25,9 25,9 100,0

Total 27 100,0 100,0

Sumber: Data diolah

Berdasarkan data diatas diketahui bahwa 44,4% dari responden sudah

bekerja selama 1 sampai 5 tahun pada jabatannya saat ini, 25,9% untuk

responden yang sudah bekerja diatas 5 tahun dan 29,6% responden yang

bekerja dibawah 1 tahun.

6. Deskripsi Responden Berdasarkan Bidang Pekerjaan

Tabel 4.9.

Deskripsi Responden Berdasarkan Bidang Pekerjaan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SPI 9 33,3 33,3 33,3

Bagian Keuangan 18 66,7 66,7 100,0

Total 27 100,0 100,0

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel diatas diperoleh informasi bahwa responden bekerja

sebagai SPI pada BUMD di Kabupaten Kuningan sebesar 33,3% dan Bagian

Keuangan 66,7%.

C. Hasil Dan Pembahasan

1. Uji Kualitas Data

a. Uji validitas

Page 67: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Pengujian validitas dari instrumen penelitian dilakukan dengan

teknik pearson correlation dengan menghitung angka pada kolom

Corrected item-Total Correlation atau r hitung dari nilai jawaban

responden untuk tiap butir pernyataan, kemudian dibandingkan dengan

angka pada tabel r tabel. Setiap butir pernyataan dikatakan valid bila r

hitung lebih besar atau sama dengan r tabel.

Tabel 4.10.

Uji Validitas Audit Internal (Variabel X)

Item R hitung R tabel Keterangan

Q_1 0,579 0,396 Valid

Q_2 0,531 0,396 Valid

Q_4 0,638 0,396 Valid

Q_5 0,592 0,396 Valid

Q_8 0,493 0,396 Valid

Q_11 0,647 0,396 Valid

Q_12 0,482 0,396 Valid

Q_13 0,585 0,396 Valid

Q_14 0,609 0,396 Valid

Q_15 0,664 0,396 Valid

Q_19 0,330 0,396 Valid

Q_20 0,349 0,396 Valid

Q_21 0,663 0,396 Valid

Q_22 0,594 0,396 Valid

Q_24 0,602 0,396 Valid

Q_25 0,758 0,396 Valid

Q_26 0,737 0,396 Valid

Q_27 0,599 0,396 Valid

Item R hitung R tabel Keterangan

Q_28 0,753 0,396 Valid

Q_29 0,618 0,396 Valid

Q_31 0,704 0,396 Valid

Q_32 0,641 0,396 Valid

Q_34 0,693 0,396 Valid

Page 68: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Q_35 0,739 0,396 Valid

Q_36 0,576 0,396 Valid

Q_37 0,626 0,396 Valid

Q_38 0,638 0,396 Valid

Q_39 0,667 0,396 Valid

Q_40 0,535 0,396 Valid

Q_42 0,777 0,396 Valid

Q_43 0,488 0,396 Valid

Q_46 0,549 0,396 Valid

Q_47 0,609 0,396 Valid

Q_48 0,870 0,396 Valid

Q_49 0,737 0,396 Valid

Sumber: Data diolah

Berdasarkan hasil uji validitas audit internal diperoleh hasil bahwa,

terdapat empat belas item pernyataan tidak valid karena r hitung < r tabel.

Pernyataan tersebut antara lain Q_3 dengan r hitung 0.347, Q_7 dengan r

hitung 0.183, Q_9 dengan r hitung 0.088, Q_10 dengan r hitung 0.377,

Q_16 dengan r hitung 0.290, Q_17 dengan r hitung 0.336, Q_18 dengan r

hitung 0.207, Q_23 dengan r hitung 0.116, Q_30 dengan r hitung 0.275,

Q_33 dengan r hitung 0.388, Q_36 dengan r hitung 0.349, Q_41 dengan r

hitung 0.267, Q_44 dengan r hitung 0.309, Q_45 dengan r hitung -0.254.

Tabel 4.11.

Uji Validitas Efektivitas Pelaksanaan SPI (Variabel Y)

Item R hitung R tabel Keterangan

Q_2 0,415 0,396 Valid

Q_3 0,667 0,396 Valid

Q_5 0,618 0,396 Valid

Q_7 0,503 0,396 Valid

Page 69: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Q_8 0,554 0,396 Valid

Q_9 0,554 0,396 Valid

Q_10 0,647 0,396 Valid

Q_11 0,565 0,396 Valid

Q_12 0,403 0,396 Valid

Q_13 0,447 0,396 Valid

Q_14 0,627 0,396 Valid

Q_15 0,657 0,396 Valid

Q_17 0,601 0,396 Valid

Q_18 0,840 0,396 Valid

Q_19 0,656 0,396 Valid

Q_20 0,728 0,396 Valid

Q_21 0,705 0,396 Valid

Q_22 0,670 0,396 Valid

Q_23 0,407 0,396 Valid

Q_24 0,670 0,396 Valid

Q_25 0,554 0,396 Valid

Q_28 0,551 0,396 Valid

Q_29 0,704 0,396 Valid

Sumber: Data diolah

Berdasarkan hasil uji validitas efektivitas pelaksanaan struktur

pengendalian intern diperoleh hasil bahwa, terdapat delapan item

pernyataan tidak valid karena r hitung < r tabel. Pernyataan tersebut

antara lain Q_1 dengan r hitung 0.352, Q_4 dengan r hitung 0.052, Q_6

dengan r hitung 0.365, Q_16 dengan r hitung 0.328, Q_26 dengan r

hitung 0.388 Q_27 dengan r hitung 0.172, Q_30 dengan r hitung 0.221,

Q_31 dengan r hitung 0.381.

Berdasarkan hasil uji validitas terdapat empat belas item

pernyataan pada variable audit internal (X) yang tidak valid (pernyataan

no 3, 6, 7, 9, 10, 16, 17, 18, 23, 30, 33, 41, 44, 45). Sedangkan variabel

efektivias pelaksanaan struktur pengendalian intern (Y) terdapat delapan

Page 70: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

pernyataan yang tidak valid (pernyataan no 1, 4, 6, 16, 26, 27, 30, 31),

pernyataan-pernyataan tersebut dikatakan tidak valid karena r hitung <

0,396.

b. Uji reliabilitas

Setelah instrument dipastikan akurasinya, kemudian dilakukan

pengujian reliabilitas dengan menggunakan Cronbach’s Alpha.

Reliabilitas suatu instrumen variabel dikatakan baik jika memiliki

Cronbach’s Alpha > 0.6 (Gozali: 2005).

Tabel 4.12.

Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Cronbach's Alpha N of Items

X ,952 37

Y ,924 23

Sumber: Data diolah

Dari hasil analisis variabel Audit Internal (X) dan Efektivitas

Pelaksanaan Struktur Pengendalian Intern (Y) menunjukkan bahwa

Cronbach’s Alpha mempunyai nilai di atas 0.6. Kesimpulannya semua

butir pernyataan di atas sudah reliabel.

Karena semua butir pernyataan sudah reliabel, kesimpulannya

instrument penelitian ini bisa digunakan beberapa kali untuk mengukur

objek yang sama dan akan menghasilkan data yang sama pula

(konsisten).

2. Uji Hipotesis

a. Analisis regresi sederhana

Tabel 4.13.

Page 71: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 20,531 5,884 3,489 ,002

AI ,482 ,049 ,892 9,886 ,000

a Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI

Sumber: Data diolah

Hasil analisis tabel Coeffisientsa di atas memperlihatkan bahwa

nilai constant 20.531 dan audit internal 0.482. Hal ini mengindikasikan

bahwa jika tidak ada variabel audit internal, maka efektivitas pelaksanaan

struktur pengendalian intern bernilai 20.531.

Koefisien regresi 0.482 menyatakan bahwa setiap penambahan

sejumlah audit internal akan meningkatkan efektivitas pelaksanaan

struktur pengendalian internal sebesar 0.482.

b. Uji R2 (koefisien determinasi)

Tabel 4.14.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,892a ,796 ,788 5,10021

a Predictors: (Constant), AI

b Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI

Sumber: Data diolah

Page 72: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Pengaruh audit internal ditunjukkan oleh R2

(koefisien

determinasi) dari analisis regresi, R2

ini menunjukkan proporsi atau

presentase variasi total dalam variabel dependen (Y) yang dijelaskan oleh

variabel independen (X) secara bersama-sama. Hasil analisis regresi yang

disajikan pada tabel 4. C. 6, menunjukkan nilai R2 = 0.796 dan nilai

adjusted R2 = 0.788. Karena jumlah variabel independen tidak lebih dari

dua, maka peneliti menggunakan R2

dan bukan Adjusted R2 (Santoso:

2000). Dengan menggunakan R2

= 0.796 dapat ditafsirkan bahwa audit

internal memberikan pengaruh yang besar terhadap efektivitas

pelaksanaan struktur pengendalian intern karena R2

mendekati satu.

Keeratan hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen ditunjukkan dengan nilai R2

= 0.796 yang mendekati satu.

Angka ini menunjukkan keeratan hubungan yang kuat antara variabel

independen X terhadap variabel dependen Y.

c. Uji t

Dari hasil pengolahan data program SPSS 12.0 for windows

ditujukan pada tabel 4.14, dasar pengambilan keputusan untuk menerima

atau menolak hipotesis tiap variabel independen adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas sig lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas 0.05 atau (sig < 0.05), maka Ha diterima dan Ho ditolak,

artinya signifikan (terdapat pengaruh yang nyata).

Page 73: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

2) Jika nilai probabilitas sig lebih besar dari nilai probabilitas 0.05 atau

(sig > 0.05), maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya tidak

signifikan (tidak terdapat pengaruh yang nyata).

Kaidah Keputusan:

Hipotesis yang akan diuji untuk variabel audit internal (X) akan

dirumuskan sebagai berikut:

Ha = Audit internal berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan

struktur pengendalian intern.

Ho = Audit internal tidak berpengaruh terhadap efektivitas

pelaksanaan struktur pengendalian intern.

Berdasarkan hasil analisis pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa

variabel audit intern memiliki sig 0.000, ini berarti nilai probabilitas sig

lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05 atau (0.000 < 0.05). Maka, audit

internal berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan struktur

pengendalian intern sebesar 0.892 atau 89.2%.

Page 74: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

1. Audit internal (variabel X) yang diukur oleh efektivitas pelaksanaan

pengendalian struktur pengendalian intern (variabel Y) memiliki sig

0.000, ini berarti nilai probabilitas sig lebih kecil dari nilai probabilitas

0.05. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

hipotesis penelitian yang menyatakan audit internal signifikan

berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan pengendalian struktur

pengendalian intern dapat diterima yaitu sebesar 0.892 atau 89.2%.

2. Untuk menentukan besar variabel independen dapat menjelaskan variabel

dependen diperoleh hasil bahwa R2

= 0.796. Angka tersebut mempunyai

maksud bahwa variabel audit internal dapat menjelaskan efektivitas

pelaksanaan struktur pengendalian intern sebesar 79.6%. Adapun sisanya

sebesar 20.4% (100% - 79.6%) dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak

termasuk dalam analisis regresi ini.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut ini diuraikan implikasi yang

dianggap relevan dengan penelitian. Bagi BUMD Kabupaten Kuningan,

penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan bahwa dengan fungsi

Satuan Pengawasan Intern yang berjalan dengan baik, maka bisa

Page 75: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

meningkatkan efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern yang

dapat memberikan dampak positif bagi BUMD dalam pelaksanaan

operasional perusahaan dan peningkatan laba perusahaan.

C. Saran

1. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan bagian audit

internal memberikan sumbangan terbesar terhadap efektivitas

pelaksanaan struktur pengendalian internal, maka para audit internal

dilingkungan BUMD di Kabupaten Kuningan dituntut agar secara cepat,

akurat dan tepat dalam memberikan rekomendasi kepada pihak

manajemen. Sedangkan untuk pimpinan diharapkan turut menciptakan

lingkungan yang kondusif bagi audit internal agar dapat menjalankan

fungsi dan peranannya secara efektif dan efisien dalam upaya

meningkatkan kinerja BUMD di Kabupaten Kuningan. Disamping itu,

diharapkan kepada pihak BUMD untuk selalu memberikan kesempatan

kepada audit internal untuk senantiasa dapat meningkatkan keahlian baik

dengan pendidikan formal maupun non formal.

2. Penelitian ini membuka peluang bagi peneliti lain yang tertarik dengan

masalah audit internal baik kalangan praktisi maupun akademis. Peneliti

selanjutnya diharapkan dapat mengamati variabel lain yang belum

Page 76: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

termasuk dalam penelitian ini. Penulis menduga bahwa efektivitas

pelaksanaan struktur pengendalian intern tidak hanya dipengaruhi oleh

faktor-faktor audit internal namun juga dipengaruhi oleh faktor lain yaitu

manajemen perusahaan. Dalam penelitian selanjutnya dianjurkan untuk

menggunakan skala rasio atau dengan pendekatan tujuan dalam

mengukur efektivitas pelaksanaan struktur pengendalian intern.

Page 77: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. “Auditing”. Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia. Jakarta. 2006

Amran, Adamrah. “Pentingnya Pemahaman atas Struktur Pengendalian Intern

Dalam Melaksanakan Audit Sistem Informasi dan Teknologi”. Jurnal Akuntansi/FE Untar/Th.V/02/2001.

Arens, Alvin A. and James K. Loebbeck. “Auditing An Integrated Approach”.

Eighth Edition. Printice Hall. Inc., New Jersey. 2000.

Arens, et. all. “Auditing and Assurance Services An Integrated Approach”. Tenth

Edition. Pearson Education. Inc., New Jersey. 2005.

Badan Pemeriksaan Keuangan. “Standar Audit Pemerintah”. Jakarta. 2005.

Cooper, Donald R. and Pamela, S. Schindler. “Business Research Methods”.

Eighth Edition. Mc Graw-Hill Companies. Inc., Boston. 2003.

Gade, M.. “Pengaruh Auditor Eksternal dan Internal Terhadap Upaya

Manajemen Mencapai Profitabilitas Perusahaan”. Jurnal Akuntansi/Th.VIII/01/Mei/2004.

Gani, Heryanto Subrata. “Pengaruh Peran Manajer dan Pelaksanaan

Pengendalian Intern terhadap Aktivitas Audit Intern serta Kinerja

Perusahaan”. Disertasi S3 tidak Dipublikasikan. 2005.

Halim, Abdul. “Auditing Buku 1”. Edisi Pertama. Salemba Empat. 2001.

Hamid, Abdul. “Pedoman Penulisan Skripsi”. Jakarta. 2007.

Page 78: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Ikatan Akuntan Indonesia – Kompartemen Akuntan Publik. “Standar Professional

Akuntan Publik”. Cetakan ke-1. Salemba Empat. Jakarta. per 1 Januari

2001.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. “Metologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi & Manajemen”. Edisi Pertama. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

2002.

Institute of Internal Auditors (IIA). “The Professional Practices Framework;

International Standards for the Professional Practice of Internal

Auditing”. Altamonte Springs. The Institute of Internal Auditors Inc.,

Florida. 2004.

Konrath, Larry F. “Auditing Concepts and Applications – A Risk Analysis

Approach”. Fifth Edition. West Publishing Company. 2002.

Messier, William F. Jr. “Auditing and Assurance Service-A Systematic

Approach”. Second Edition. Internasional Edition. Irwin McGraw-Hill co,

New York. 2000.

Mulyadi. “Auditing”. Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta. 2002.

Pickett, K. H. Spencer (assisted by Gerald Vintent). “The Internal Auditing

Handbook”. Second Edition. John Wiley & Sons Inc., New York. 2000.

_____________ (assisted by Jennifer M. Pickett). “The Internal Auditing

Handbook”. Second Edition. John Wiley & Sons Inc., New York. 2003.

Santoso, Singgih. “Statistik Deskriptif”. Penerbit ANDI. Yogyakarta. 2003.

Sarwono, Jonathan. “Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS”. Penerbit

ANDI. Yogyakarta. 2006.

Page 79: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Sawyer, Lawrence B, Mortimer A. Dittenhofer and James H. Scheiner. “Sawyer’s

Internal Auditing, The Practice of Modern Internal Auditing”. Fifth

Edition. Altamonte Springs. The Institute of Internal Auditors Inc.,

Florida. 2003.

Sekaran, Uma. “Research Methods for Business”. Fourth Editions. John Wiley &

Sons Inc. New York. 2003.

Sudharwan. “Proses dan Teknik Audit Intern”. Seminar sehari yang

diselenggarakan Ikatan Akuntan Indonesia. Gedung Bidakara. Jakarta.

19 Februari 2003.

Tugiman, Hiro. “ Pandangan Baru Internal Audit Sebagai Penunjang Kinerja

Perusahaan”. Edisi Keempat. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 2000.

_____________. “Pengaruh Peran Auditor Internal, serta Faktor-Faktor

Pendukungnya Terhadap Peningkatan Pengendalian Internal dan Kinerja

Perusahaan”. Jurnal Akuntansi/Th.VI/01/Mei/2002.

Verschoor, Curtis C. “Audit Committee Assentials”. John Wiley. New Jersey.

2008.

Wardhani, Rulyanti. “Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan

Pemberian Kredit pada PT. Bank JABAR”. Tesis S2 Tidak Dipublikasikan. 2003.

Widodo. “Cerdik Menyusun Proposal Penelitian Skripsi, Tesis, dan Disertasi”.

Yayasan Kelopak. MAGNA Script. Jakarta. 2004.

William C. Boynton dan Raymond N. Johnson. “Modern Auditing”. Eighth

Edition. Willey, USA. 2006.

Page 80: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Reliability X Case Processing Summary

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,960 37

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

VAR00001 3,5185 ,64273 27

VAR00002 3,0741 ,78082 27

VAR00003 3,0000 ,67937 27

VAR00004 2,4074 ,93064 27

VAR00005 4,0741 ,82862 27

VAR00006 3,6296 1,00568 27

VAR00007 3,1111 ,80064 27

VAR00008 3,1111 ,80064 27

VAR00009 3,4444 ,89156 27

VAR00010 2,7037 1,03086 27

VAR00011 3,0370 ,85402 27

VAR00012 2,7407 1,05948 27

VAR00013 3,1852 1,03912 27

VAR00014 3,5926 ,57239 27

VAR00015 3,3333 ,91987 27

VAR00016 3,5185 ,97548 27

VAR00017 2,9630 ,64935 27

VAR00018 3,7778 ,80064 27

VAR00019 3,5556 1,01274 27

VAR00020 3,6296 ,49210 27

N %

Valid 27 100,0

Excludeda 0 ,0

Cases

Total 27 100,0

Page 81: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

VAR00021 3,3704 ,68770 27

VAR00022 3,2593 ,76423 27

VAR00023 3,4444 ,80064 27

VAR00024 3,3333 ,48038 27

VAR00025 3,3704 ,49210 27

VAR00026 3,7037 ,82345 27

VAR00027 3,5926 ,79707 27

Mean Std. Deviation N

VAR00028 3,5556 ,64051 27

VAR00029 3,7037 ,72403 27

VAR00030 3,6667 ,96077 27

VAR00031 3,2222 ,42366 27

VAR00032 3,9259 ,61556 27

VAR00033 2,3704 1,36292 27

VAR00034 2,4074 1,27880 27

VAR00035 2,3333 1,35873 27

VAR00036 2,1481 ,90739 27

VAR00037 2,0741 ,99715 27

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 115,3704 404,704 ,579 ,959

VAR00002 115,8148 402,849 ,531 ,960

VAR00003 115,8889 402,256 ,638 ,959

VAR00004 116,4815 397,259 ,592 ,959

VAR00005 114,8148 403,003 ,493 ,960

VAR00006 115,2593 393,276 ,647 ,959

VAR00007 115,7778 403,949 ,482 ,960

VAR00008 115,7778 400,718 ,585 ,959

VAR00009 115,4444 397,641 ,609 ,959

VAR00010 116,1852 391,926 ,664 ,959

VAR00011 115,8519 407,977 ,623 ,961

VAR00012 116,1481 404,131 ,453 ,961

VAR00013 115,7037 391,755 ,663 ,959

VAR00014 115,2963 406,063 ,594 ,959

VAR00015 115,5556 397,179 ,602 ,959

VAR00016 115,3704 389,934 ,758 ,958

VAR00017 115,9259 400,533 ,737 ,959

VAR00018 115,1111 400,256 ,599 ,959

VAR00019 115,3333 389,000 ,753 ,958

VAR00020 115,2593 407,584 ,618 ,959

VAR00021 115,5185 400,259 ,704 ,959

VAR00022 115,6296 399,934 ,641 ,959

Page 82: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

VAR00023 115,4444 397,333 ,693 ,959

VAR00024 115,5556 405,564 ,739 ,959

VAR00025 115,5185 408,413 ,576 ,960

VAR00026 115,1852 398,849 ,626 ,959

VAR00027 115,2963 399,140 ,638 ,959

VAR00028 115,3333 402,538 ,667 ,959

VAR00029 115,1852 404,003 ,535 ,960

VAR00030 115,2222 389,718 ,777 ,958

VAR00031 115,6667 411,538 ,488 ,960

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00032 114,9630 406,114 ,549 ,960

VAR00033 116,5185 385,644 ,609 ,960

VAR00034 116,4815 375,336 ,870 ,957

VAR00035 116,5556 379,256 ,737 ,959

VAR00036 116,7407 389,892 ,820 ,958

VAR00037 116,8148 385,695 ,853 ,958

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

118,8889 420,103 20,49640 37

Reliability Y Case Processing Summary

N %

Valid 27 100,0

Excludeda 0 ,0

Cases

Total 27 100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,924 23

Item Statistics

Page 83: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Mean Std. Deviation N

VAR00001 2,8889 1,42325 27

VAR00002 3,0741 1,26873 27

VAR00003 3,7037 ,72403 27

VAR00004 3,5556 ,64051 27

VAR00005 3,2963 ,72403 27

VAR00006 3,2963 ,72403 27

VAR00007 2,8889 ,80064 27

VAR00008 4,0370 ,64935 27

VAR00009 4,0741 ,72991 27

VAR00010 3,1481 ,94883 27

VAR00011 3,3333 ,62017 27

Mean Std. Deviation N

VAR00012 3,6296 ,62929 27

VAR00013 3,1852 ,68146 27

VAR00014 2,8148 ,68146 27

VAR00015 3,2222 ,42366 27

VAR00016 4,0000 ,67937 27

VAR00017 2,5185 ,84900 27

VAR00018 3,4444 ,64051 27

VAR00019 3,1852 ,87868 27

VAR00020 3,0370 ,85402 27

VAR00021 4,6667 ,55470 27

VAR00022 3,1111 ,75107 27

VAR00023 3,7778 ,57735 27

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 75,0000 108,462 ,415 ,929

VAR00002 74,8148 103,926 ,667 ,920

VAR00003 74,1852 112,772 ,618 ,920

VAR00004 74,3333 115,462 ,503 ,922

VAR00005 74,5926 113,712 ,554 ,921

VAR00006 74,5926 113,712 ,554 ,921

VAR00007 75,0000 111,231 ,647 ,919

VAR00008 73,8519 114,516 ,565 ,921

VAR00009 73,8148 115,926 ,403 ,923

VAR00010 74,7407 112,892 ,447 ,923

VAR00011 74,5556 114,103 ,627 ,920

VAR00012 74,2593 113,584 ,657 ,919

VAR00013 74,7037 113,601 ,601 ,920

VAR00014 75,0741 110,302 ,840 ,916

VAR00015 74,6667 116,615 ,656 ,921

Page 84: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

VAR00016 73,8889 111,872 ,728 ,918

VAR00017 75,3704 109,550 ,705 ,918

VAR00018 74,4444 113,256 ,670 ,919

VAR00019 74,7037 114,370 ,407 ,924

VAR00020 74,8519 110,054 ,670 ,918

VAR00021 73,2222 115,872 ,554 ,921

VAR00022 74,7778 113,410 ,551 ,921

VAR00023 74,1111 113,795 ,704 ,919

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

77,8889 122,795 11,08128 23

Regression Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 AIa . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 ,892a ,796 ,788 5,10021 1,613

a Predictors: (Constant), AI b Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI ANOVA

b

Model Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 2542,363 1 2542,363 97,738 ,000 a

Residual 650,303 25 26,012

Page 85: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Total 3192,667 26

a Predictors: (Constant), AI b Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 20,531 5,884 3,489 ,002

AI ,482 ,049 ,892 9,886 ,000

a Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI Casewise Diagnostics

a

Case Number Std. Residual

Efektivitas Pelaksanaan

SPI Predicted

Value Residual

1 2,390 80,00 67,8110 12,18901

2 ,412 95,00 92,8985 2,10148

3 -,028 86,00 86,1442 -,14419

4 -1,881 78,00 87,5915 -9,59154

5 1,203 100,00 93,8634 6,13658

6 -,610 84,00 87,1091 -3,10909

7 -,064 67,00 67,3285 -,32854

8 -1,234 62,00 68,2934 -6,29345

9 -,199 75,00 76,0127 -1,01269

10 ,505 81,00 78,4249 2,57505

11 -,044 70,00 70,2233 -,22326

12 -,761 62,00 65,8812 -3,88118

13 -,321 71,00 72,6355 -1,63552

14 ,632 72,00 68,7759 3,22410

15 1,109 100,00 94,3459 5,65412

16 1,066 80,00 74,5653 5,43467

17 ,507 95,00 92,4161 2,58393

18 ,180 75,00 74,0829 ,91712

19 1,220 75,00 68,7759 6,22410

20 -,138 70,00 70,7057 -,70571

21 ,066 86,00 85,6617 ,33827

22 -1,975 78,00 88,0740 -10,07399

23 -,515 84,00 86,6266 -2,62664

24 ,159 72,00 71,1882 ,81184

25 -1,518 62,00 69,7408 -7,74080

26 -,383 62,00 63,9514 -1,95138

Page 86: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

27 ,221 81,00 79,8723 1,12770

a Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI Residuals Statistics a

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 63,9514 94,3459 77,8889 9,88854 27

Std. Predicted Value -1,409 1,664 ,000 1,000 27

Standard Error of Predicted Value ,983 1,932 1,363 ,270 27

Adjusted Predicted Value 64,2011 93,3981 77,8570 9,81439 27

Residual -10,07399 12,18901 ,00000 5,00117 27

Std. Residual -1,975 2,390 ,000 ,981 27

Stud. Residual -2,057 2,488 ,003 1,023 27

Deleted Residual -10,92435 13,20565 ,03193 5,44322 27

Stud. Deleted Residual -2,211 2,810 ,004 1,080 27

Mahal. Distance ,003 2,770 ,963 ,783 27

Cook's Distance ,000 ,258 ,045 ,067 27

Centered Leverage Value ,000 ,107 ,037 ,030 27

a Dependent Variable: Efektivitas Pelaksanaan SPI

Charts

Page 87: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

3210-1-2

Regression Standardized Residual

7

6

5

4

3

2

1

0

Fre

qu

en

cy

Mean = -5.55E-17Std. Dev. = 0.981N = 27

Dependent Variable: VAR00002

Histogram

Uji Normalitas

Page 88: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

1.00.80.60.40.20.0

Observed Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Exp

ec

ted

Cu

m P

rob

Dependent Variable: VAR00002

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Uji Heteroskedastisitas

210-1

Regression Standardized Predicted Value

4

2

0

-2

-4

Re

gre

ssio

n S

tud

en

tized

Resid

ual

Dependent Variable: VAR00002

Scatterplot

Page 89: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

DATA RESPONDENDATA RESPONDENDATA RESPONDENDATA RESPONDEN

UNTUK : SATUAN PENGENDALIAN INTERNUNTUK : SATUAN PENGENDALIAN INTERNUNTUK : SATUAN PENGENDALIAN INTERNUNTUK : SATUAN PENGENDALIAN INTERN

Nama : __________________________________

Jabatan : __________________________________

Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita

Umur : _________tahun

Lama bekerja : _________tahun

Lama bekerja dalam jabatan sekarang_________ : ______________________ tahun

Pendidikan formal : a. SD b. SMP c.

SMA

d. Akademi

e. Universitas : - S1 -S2

- S3

Page 90: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

f. Jurusan : i. Akuntansi

ii. Manajemen

iii. Lainnya

Kuningan, ……………….. 2009

Kepada Yth,

Bapak/ Ibu dan Saudara/ i Responden

Di Tempat,

Page 91: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Dengan Hormat,

Dalam rangka penulisan skripsi sebagai tugas akhir studi,

saya melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Audit Internal

Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Struktur Pengendalian Internal

Pada BUMD Di Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat”. Maka

saya :

Nama : Widia Endang Nurmalasari

NIM : 104082002709

Fakultas/ Jurusan : Ekonomi dan Ilmu Sosial/ Akuntansi

Universitas : UIN Syarif Hidayatullah

Untuk itu saya memohon bantuan Bapak/ Ibu/ Saudara/i agar

bersedia untuk mengisi seperti terlampir dalam surat ini.

Perlu diketahui bahwa kualitas dan kepercayaan hasil

penelitian ini sangat tergantung dari angket yang Bapak/ Ibu/

Saudara/I isi, untuk itu saya berharap Bapak/ Ibu/ Saudara/I dapat

mengisinya dengan sejujurnya. Informasi yang terkumpul mengenai

kuesioner ini hanya dipergunakan untuk keperluan penelitian saja

dan sama sekali tidak mempunyai dampak terhadap Bapak/ Ibu/

Saudara/I sekalian.

Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerja sama

Bapak/ Ibu/ Saudara/ i saya ucapkan terima kasih.

Hormat

Saya,

Page 92: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

Penulis

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONERPETUNJUK PENGISIAN KUESIONERPETUNJUK PENGISIAN KUESIONERPETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Berilah tanda (X) pada pertanyaan-pertanyaan di bawah ini

berdasarkan pendapat anda.

Keterangan : a = 5 b = 4 c = 3 d = 2

e = 1

Kelompok Pertanyaan yang Berkaitan dengan Audit Internal (X)Kelompok Pertanyaan yang Berkaitan dengan Audit Internal (X)Kelompok Pertanyaan yang Berkaitan dengan Audit Internal (X)Kelompok Pertanyaan yang Berkaitan dengan Audit Internal (X)

INDEPENDENSIINDEPENDENSIINDEPENDENSIINDEPENDENSI

1. Bagaimana dukungan yang diberikan oleh pimpinan perusahaan

kepada staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal) ?

a. Didukung sepenuhnya d. Kurang mendapat

dukungan

b. Didukung e. Tidak mendapat dukungan

c. Cukup mendapat dukungan

2. Bagaiamana sikap pimpinan perusahaan terhadap unit Satuan

Pengawasan Intern (audit internal) dalam melaksanakan fungsi

dan tanggung jawabnya ?

a. Selalu memberi dukungan d. Kurang memberi

dukungan

b. Memberi dukungan e. Tidak memberi

dukungan sama sekali

c. Cukup memberi dukungan

Page 93: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

3. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal) sering

menyampaikan laporan ?

a. Selalu menyampaikan laporan audit secara rutin

b. Menyampaikan laporan audit bila dianggap perlu

c. Kadang-kadang menyampaikan laporan audit

d. Jarang menyampaikan laporan audit

e. Tidak pernah menyampaikan laporan audit

4. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal)

berkeinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih

tinggi ?

a. Selalu mempunyai keinginan untuk melanjutkan jenjang

pendidika lebih tinggi.

b. Berkeinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan lebih

tinggi.

c. Kadang-kadang mempunyai keinginan untuk melanjutkan

jenjang pendidikan lebih tinggi.

d. Kurang berkeinginan untuk melanjutkan jenjang pendidikan

lebih tinggi.

e. Tidak mempunyai keinginan sama sekali.

5. Bagaimana pelaksanaan wewenang Satuan Pengawasan Intern

(audit internal) untuk mengaudit semua aktivitas perusahaan ?

a. Secara keseluruhan pelaksanaan tersebut telah berjalan

dengan baik

b. Hampir semua dapat berjalan dengan baik

c. Hanya beberapa pelaksanaan tersebut berjalan dengan baik

d. Masih terdapat aktivitas perusahaan yang tidak dapat diaudit

secara baik

e. Pelaksanaan tersebut tidak berjalan dengan baik

6. Bagaimana frekuensi staf Satuan Pengawasan Intern (audit

internal) dalam mengikuti aktivitas perusahaan ?

a. Selalu mengikuti aktivitas perusahaan

Page 94: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

b. Sering mengikuti aktivitas perusahaan

c. Kadang-kadang mengikuti aktivitas perusahaan

d. Jarang mengikuti aktivitas perusahaan

e. Tidak pernah mengikuti aktivitas perusahaan

KEAHLIAN PROFESIONAL KEAHLIAN PROFESIONAL KEAHLIAN PROFESIONAL KEAHLIAN PROFESIONAL

7. Tingkat pendidikan formal staf Satuan Pengawasan Intern (audit

intern) :

a. Pascasarjana (S2/ S3)

b. Sarjana (S1), Jurusan Akuntansi/ Manajemen

c. Sarjana (S1), selain Jurusan Akuntansi/ Manajemen

d. Setara D3, Jurusan Akuntansi/ Manajemen

e. Dibawah D3

8. Tingkat pendidikan formal unit staf Satuan Pengawasan Intern

(audit intern) :

a. Pada umumnya S1 dengan jurusan sesuai bidang penugasan

b. S1 dengan jurusan tidak sesuai bidang penugasan

c. D3 dengan jurusan sesuai bidang penugasan

d. D3 dengan jurusan tidak sesuai bidang penugasan

e. Dibawah D3 atau sederajat

9. Berapa kali rata-rata para staf Satuan Pengawasan Intern

mengikuti pelatihan audit di bidangnya (manajemen, keuangan,

EDP, khusus) :

a. ≥ 4 kali d. 1 kali

b. 3 kali e. 0

c. 2 kali

10. Apakah latar belakang pendidikan atau yang telah mendapat

pelatihan dari berbagai disiplin ilmu dari staf Satuan

Pengawasan Intern (audit intern) mendukung pelaksanaan

pekerjaanya ?

a. Secara keseluruhan mendukung pelaksanaan pekerjaannya

Page 95: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

b. Hampir semua mendukung pelaksanaan pekerjaannya

c. Beberapa bagian saja yang mendukung pelaksanaan

pekerjaannya

d. Masih banyak pelaksanaan pekerjaan yang tidak mendukung

e. Tidak mendukung sama sekali

11. Bagaimana komunikasi staf Satuan Pengawasan Intern (audit

intern) agar penyampaian tujuan audit, evaluasi, kesimpulan,

dan rekomendasi jelas dan efektif ?

a. Sepenuhnya dilakukan secara lisan maupun tulisan

b. Hampir semua dilakukan secara lisan maupun tulisan

c. Beberapa bagian saja yang melakukan secara lisan maupun

tulisan

d. Masih banyak yang tidak melakukan secara lisan maupun

tulisan

e. Tidak melakukan sama sekali

12. Bagaimana sikap staf Satuan Pengawasan Intern (audit

intern) dalam melaksanakan tugas ?

a. Selalu melaksanakan tugasnya dengan ketelitian profesional

b. Melaksanakan tugasnya dengan ketelitian professional

c. Kadang-kadang melaksanakan tugasnya dengan ketelitian

professional

d. Jarang melaksanakan tugasnya dengan ketelitian

professional

e. Dalam melaksanakan tugasnya sama sekali tidak

menggunakan ketelitian profesional

LINGKUP KERJA LINGKUP KERJA LINGKUP KERJA LINGKUP KERJA

Page 96: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

13. Bagaimana kegiatan staf Satuan Pengawasan Intern (audit

intern) dalam melakukan peninjauan (review) terhadap

kecukupan pengendalian internal untuk menentukan bahwa

sistem yang ditetapkan telah memadai ?

a. Selalu melakukan peninjauan d. Jarang melakukan

peninjauan

b. Sering melakukan peninjauan e. Tidak melakukan

peninjauan

c. Kadang-kadang melakukan peninjauan

14. Bagaimana kegiatan staf Satuan Pengawasan Intern (audit

intern) dalam melakukan peninjauan (review) terhadap

keefektivan pengandalian internal untuk memastikan bahwa

sistem tersebut berfungsi sebagaimana yang diharapkan ?

a. Selalu melakukan peninjauan d. Jarang melakukan

peninjauan

b. Sering melakukan peninjauan e. Tidak melakukan

peninjauan

c. Kadang-kadang melakukan peninjauan

15. Bagaimana kegiatan Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

dalam melakukan peninjauan (review) terhadap kualitas

pelaksanaan kegiatan untuk memastikan bahwa tujuan dan

sasaran organisasi telah dicapai ?

a. Selalu melakukan peninjauan d. Jarang melakukan

peninjauan

b. Sering melakukan peninjauan e. Tidak melakukan

peninjauan

c. Kadang-kadang melakukan peninjauan

16. Bagaimana kegiatan Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

dalam melakukan peninjauan (review) terhadap sistem informasi

untuk menentukan bahwa; berbagai catatan, laporan keuangan,

operasional mengandung informasi yang akurat dapat dibuktikan

Page 97: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

keberadaannya, tepat waktu, lengkap dan berguna serta telah

dilakukan pengawasan yang cukup dan efektif atas penyimpanan

catatan dan pelaporan ?

a. Selalu melakukan peninjauan d. Jarang melakukan

peninjauan

b. Sering melakukan peninjauan e. Tidak melakukan

peninjauan

c. Kadang-kadang melakukan peninjauan

17. Bagaimana kegiatan Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

dalam melakukan peninjauan (review) terhadap berbagai alat

atau cara yang digunakan untuk melindungi harta dari berbagai

kemungkinan kerugian dan bila perlu melakukan verifikasi

dengan menggunakan prosedur audit yang sesuai dan tepat ?

a. Selalu melakukan penilaian d. Jarang melakukan

penilaian

b. Sering melakukan penilaian e. Tidak melakukan

penilaian

c. Kadang-kadang melakukan penilaian

18. Bagaimana frekuensi kegiatan Satuan Pengawasan Intern

(audit intern) dalam melakukan penilaian terhadap

keekonomisan dan efisiensi penggunaan sumber daya yang ada

?

a. Selalu melakukan penilaian d. Jarang melakukan

penilaian

b. Sering melakukan penilaian e. Tidak melakukan

penilaian

c. Kadang-kadang melakukan penilaian

19. Bagaimana kegiatan Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

dalam melakukan penilaian terhadap pekerjaan, operasional

atau program dan hasil yang dicapai telah…

Page 98: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

a. Ada kesesuian antara tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan

b. Secara relatif dapat dikatakan ada kesesuaian antara tujuan

dan sasaran yang telah ditetapkan

c. Terdapat beberapa ketidakesesuaian antara tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan

d. Banyak terdapat ketidakesesuaian antara tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan

e. Tidak ada kesesuaian sama sekali antara tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan

PELAKSANAAN PEKERJAAN AUDIT PELAKSANAAN PEKERJAAN AUDIT PELAKSANAAN PEKERJAAN AUDIT PELAKSANAAN PEKERJAAN AUDIT

20. Bagaimana staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

dalam melaksanakan kegiatan audit ?

a. Selalu melakukan perencanaan, menyusun kertas kerja

pemeriksaan, pendokumentasian mengenai tujuan audit dan

lingkup kegiatan.

b. Sering melakukan perencanaan, menyusun kertas kerja

pemeriksaan, pendokumentasian mengenai tujuan audit dan

lingkup kegiatan.

c. Kadang-kadang melakukan perencanaan, menyusun kertas

kerja pemeriksaan, pendokumentasian mengenai tujuan audit

dan lingkup kegiatan.

d. Jarang melakukan perencanaan, menyusun kertas kerja

pemeriksaan, pendokumentasian mengenai tujuan audit dan

lingkup kegiatan.

e. Tidak pernah sama sekali

21. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam

pelaksanaan kegiatan audit mempertimbangkan berbagai

tenaga yang diperlukan untuk melaksanakan audit ?

a. Selalu dipertimbangkan d. Jarang dipertimbangkan

Page 99: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

b. Sering dipertimbangkan e. Tidak dipertimbangkan

sama sekali

c. Kadang-kadang dipertimbangkan

22. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam

pelaksanaan kegiatan audit melakukan rapat dengan pihak

pimpinan, membahas: berbagai tujuan dan lingkup audit yang

direncanakan, waktu pelaksanaan audit, staf yang ditugaskan,

metode yang digunakan dan lain-lain ?

a. Selalu melakukan rapat dengan pimpinan

b. Sering melakukan rapat dengan pimpinan

c. Kadang-kadang melakukan rapat dengan pimpinan

d. Jarang melakukan rapat dengan pimpinan

e. Tidak melakukan rapat dengan pimpinan sama sekali

23. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam

pelaksanaan kegiatan audit sering melakukan penulisan

program audit ?

a. Selalu melakukan penulisan program audit

b. Melakukan penulisan program audit

c. Kadang-kadang melakukan penulisan program audit

d. Jarang melakukan penulisan program audit

e. Tidak melakukan penulisan program audit sama sekali

24. Bagaimana data dan informasi yang diperlukan staf Satuan

Pengawasan Intern (audit intern) dalam pelaksanaan kegiatan

audit ?

a. Secara keseluruhan data dan informasi mendukung

pelaksanaan kegiatan audit

b. Hampir semua data dan informasi mendukung pelaksanaan

kegiatan audit

Page 100: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

c. Ada beberapa data dan informasi mendukung pelaksanaan

kegiatan audit

d. Masih banyak terdapat data dan informasi mendukung

pelaksanaan kegiatan audit

e. Tidak mendukung sama sekali

25. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam

melakukan audit membuat laporannya ?

a. Selalu membuat laporan audit d. Jarang membuat

laporan audit

b. Sering membuat laporan audit e. Tidak memuat sama sekali

c. Kadang-kadang membuat laporan audit

26. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam

pelaksanaan kegiatan audit terlebih dahulu mendiskusikan

berbagai kesimpulan dan rekomendasi dengan pihak manajemen

sebelum mengeluarkan laporan akhir ?

a. Selalu didiskusikan terlebih dahulu d. Jarang didiskusikan

terlebih dahulu

b. Sering didiskusikan terlebih dahulu e. Tidak didiskusikan

sama sekali

c. Kadang-kadang didiskusikan terlebih dahulu

27. Apakah laporan hasil audit selalu memuat berbagai

rekomendasi, berbagai perkembangan yang mungkin dicapai,

pengakuan atas kegiatan yang dilaksanakan secara luas dan

positif, serta tindakan koreksi ?

a. Selalu memuat berbagai rekomendasi

b. Sering memuat berbagai rekomendasi

c. Kadang-kadang memuat berbagai rekomendasi

d. Jarang memuat berbagai rekomendasi

e. Tidak memuat sama sekali

28. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

melakukan review dan menyetujui laporan audit sebelum laporan

Page 101: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

dikeluarkan, dan menentukan kepada siapa laporan tersebut

akan disampaikan ?

a. Selalu melakukan review d. Jarang melakukan

review

b. Sering melakukan review e. Tidak melakukan

review sama sekali

c. Kadang-kadang melakukan review

29. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

melakukan monitoring terhadap tindak lanjut untuk memastikan

bahwa temuan audit yang dilaporkan telah dilakukan tindakan

yang tepat ?

a. Selalu melakukan monitoring d. Jarang melakukan

monitoring

b. Sering melakukan monitoring e. Tidak melakukan

monitoring

c. Kadang-kadang melakukan monitoring

PENGELOLAAN BAGIAN AUDIT INTERNAL PENGELOLAAN BAGIAN AUDIT INTERNAL PENGELOLAAN BAGIAN AUDIT INTERNAL PENGELOLAAN BAGIAN AUDIT INTERNAL

30. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) dalam

memimpin unit audit internal sesuai dengan tujuan, wewenang

dan tanggung jawab yang ada pada job description ?

a. Ada kesesuaian antara tujuan, wewenang, dan tanggung

jawab yang ada pada job description

b. Secara relative dapat dikatakan ada kesesuaian antara

tujuan, wewenang, dan tanggung jawab yang ada pada job

description

Page 102: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

c. Terdapat beberapa ketidakesesuaian antara tujuan,

wewenang, dan tanggung jawab yang ada pada job

description

d. Banyak terdapat yang tidak sesuai antara tujuan, wewenang,

dan tanggung jawab yang ada pada job description

e. Tidak sesuai sama sekali

31. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

melakukan perencanaan mengenai hal-hal meliputi sasaran,

jadwal pelaksanaan audit, rencana susunan staf dan anggaran

keuangan, serta laporan kegiatan ?

a. Selalu melakukan perencanaan d. Kurang melakukan

perencanaan

b. Sering melakukan perencanaan e. Tidak melakukan

perencanaan

c. Kadang-kadang melakukan perencanaan

32. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

menyusun berbagai kebijaksanaan dan prosedur secara tertulis

sebagai pedoman dalam mengaudit yang meliputi: pedoman

administrasi formal dan teknik audit, pengawasan terhadap staf

?

a. Selalu menyusun berbagai kebijaksanaan dan prosedur

b. Menyusun kebijaksanaan dan prosedur

c. Kadang-kadang menyusun kebijaksanaan dan prosedur

d. Jarang menyusun kebijaksanaan dan prosedur

e. Tidak menyusun sama sekali kebijaksanaan dan prosedur

33. Bagaimana staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

dalam meningkatkan atau mengembangkan sumber daya

manusia pada bagian audit internal ?

a. Selalu berusaha ikut dalam pelatihan dan melanjutkan

pendidikan yang lebih tinggi

Page 103: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

b. Berusaha ikut dalam pelatihan dan melanjutkan pendidikan

yang lebih tinggi

c. Kadang-kadang berusaha ikut dalam pelatihan dan

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

d. Kurang berusaha ikut dalam pelatihan dan melanjutkan

pendidikan yang lebih tinggi

e. Tidak berusaha sama sekali ikut dalam pelatihan dan

melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi

34. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

melakukan kerja sama dengan auditor eksternal, meliputi:

koordinasi untuk kegiatan audit dan mengurang pelaksanaan

audit rangkap ?

a. Selalu melakukan kerja sama dengan auditor eksternal

b. Sering melakukan kerja sama dengan auditor eksternal

c. Kadang-kadang melakukan kerja sama dengan auditor

eksternal

d. Jarang melakukan kerja sama dengan auditor eksternal

e. Tidak melakukan kerja sama dengan auditor eksternal sama

sekali

35. Apakah staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern) di beri

tugas untuk melakukan kegiatan eksekutif, misalnya sebagai Pjs

kepala kantor/ anggota tim tender/ pimpinan proyek dan lain-lain

?

a. Tidak pernah sama sekali d. Sering merangkap

tugas lain

b. Kadang-kadang e. Selalu merangkap tugas

lain

c. Jarang sekali

Page 104: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

PENGALAMAN KERJA PENGALAMAN KERJA PENGALAMAN KERJA PENGALAMAN KERJA

36. Bagaimana pengalaman kerja yang dimiliki oleh staf Satuan

Pengawasan Intern (audit intern) dalam perusahaan ?

a. Secara keseluruhan mendukung pekerjaan dalam

perusahaan

b. Hampir semua mendukung pekerjaan dalam perusahaan

c. Beberapa yang mendukung pekerjaan dalam perusahaan

d. Masih terdapat banyak pekerjaan dalam perusahaan yang

tidak didukung oleh pengalaman kerja

e. Pelaksanaan dalam perusahaan tidak didukung sama sekali

dengan pengalaman kerja

37. Apakah semakin berpengalaman staf Satuan Pengawasan

Intern (audit intern) di bidang audit, maka kualitas auditnya baik

?

a. Secara keseluruhan ya, kualitas auditnya baik

b. Secara relatif dikatakan kualitas auditnya baik

c. Semakin berpengalaman dibidang audit, kualitas auditnya

belum tentu baik

d. Banyak terdapat staf yang berpengalaman di bidang audit,

yang kualitas auditnya tidak baik

e. Semakin berpengalaman staf Satuan Pengawasan Intern

(audit intern) di bidang audit, kualitas auditnya sama sekali

tidak baik

38. Semakin lama staf Satuan Pengawasan Intern (audit intern)

bekerja pada bidang yang sama sebelum perusahaan yang

sekarang semakin mahir dalam dalam melaksanakan

pekerjaannya ?

a. Secara keseluruhan ya, semakin mahir d. Kurang mahir

b. Secara relatif dikatakan mahir e. Tidak mahir sama

sekali

Page 105: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

c. Belum tentu mahir

JUMLAH STAF AUDIT INTERNAL JUMLAH STAF AUDIT INTERNAL JUMLAH STAF AUDIT INTERNAL JUMLAH STAF AUDIT INTERNAL

39. Jumlah staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal) yang

memadai dalam perusahaan menghasilkan pekerjaan audit yang

berkualitas.

a. Selalu menghasilkan pekerjaan audit yang berkualitas

b. Menghasilkan pekerjaan audit yang berkualitas

c. Cukup menghasilkan pekerjaan audit yang berkualitas

d. Kurang menghasilkan pekerjaan audit yang berkualitas

e. Tidak menghasilkan pekerjaan audit yang berkualitas

40. Jumlah staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal) yang

berpendidikan akuntansi lebih banyak dibandingkan dengan

yang tidak berpendidikan akuntansi.

a. > 70 % berpendidikan akuntansi

b. > 60 % berpendidikan akuntansi

c. > 50 % berpendidikan akuntansi

d. 50 % berpendidikan akuntansi

e. Berpendidikan akuntansi lebih kecil dari yang tidak

berpendidikan akuntansi

FREKUENSI AUDIT FREKUENSI AUDIT FREKUENSI AUDIT FREKUENSI AUDIT

41. Berapa kali audit eksternal melakukan audit pada perusahaan

secara rutin.

a. 6 Bulan sekali d. 3 Bulan sekali

b. 5 Bulan sekali e. Tidak pernah sama

sekali

c. 4 Bulan sekali

42. Apakah frekuensi audit oleh audit eksternal yang semakin

memotivasi semangat staf Satuan Pengawasan Intern (audit

internal) untuk melakukan pekerjaan dalam waktu yang tepat ?

a. Selalu memotivasi d. Kurang memotivasi

Page 106: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

b. Sering memotivasi e. Tidak memotivasi sama

sekali

c. Kadang-kadang memotivasi

43. Bagaimanakah audit eksternal memberikan pendapat pada

tahun berakhir ?

a. Pendapat wajar tanpa pengecualian

b. Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan penyeleseian

yang ditambahkan dalam laporan audit

c. Pendapat wajar dengan pengecualian

d. Pendapat tidak wajar

e. Tidak memberikan pendapat

44. Apakah pimpinan menindaklajuti temuan-temuan dari hasil

audit yang dilakukan oleh audit eksternal ?

a. Selalu menindaklanjuti d. Jarang menindaklanjuti

b. Sering menindaklanjuti e. Tidak menindaklanjuti

sama sekali

c. Kadang-kadang menindaklanjuti

45. Apakah penggantian audit eksternal dilakukan dalam

perusahaan ?

a. Sama sekali tidak pernah d. Sering

b. Jarang e. Selalu

c. Kadang-kadang

TEKNOLOGI TEKNOLOGI TEKNOLOGI TEKNOLOGI

46. Bagaimana keberadaan sistem informasi (EDP) sistem, agar

pekerjaan staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal)

menjadi lancar ?

a. Keberadaannya mendukung secara keseluruhan pekerjaan

staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal)

b. Keberadaannya mendukung sebagian besar pekerjaan staf

Satuan Pengawasan Intern (audit internal)

Page 107: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian

c. Hanya sebagian kecil yang mendukung pekerjaan staf Satuan

Pengawasan Intern (audit internal)

d. Kurang didukung pekerjaan staf Satuan Pengawasan Intern

(audit internal)

e. Tidak mendukung sama sekali pekerjaan staf Satuan

Pengawasan Intern (audit internal)

47. Bagaimana keberadaan peralatan sistem informasi (EDP)

sistem dalam aktivitas audit oleh staf Satuan Pengawasan Intern

(audit internal) ?

a. Sangat menunjang d. Tidak menunjang

b. Menunjang e. Tidak menunjang sama

sekali

c. Cukup menunjang

48. Bagaimana pekerjaan yang diselesaikan oleh staf Satuan

Pengawasan Intern (audit internal) dengan peralatan teknologi

sistem informasi (EDP) sistem ?

a. Sangat sempurna d. Kurang sempurna

b. Sempurna e. Tidak sempurna sama

sekali

c. Cukup sempurna

49. Kemampuan staf Satuan Pengawasan Intern (audit internal)

dalam menggunakan peralatan teknologi sistem informasi (EDP)

sistem.

a. Sangat baik d. Kurang baik

b. Baik e. Tidak baik

c. Cukup baik

Page 108: Pengaruh Audit Internal terhadap Efektivitas Pelaksanaan ... · PDF fileOrang tua tercinta, Bapak yang terus mengingatkan untuk tetap semangat, dan ... Pengawasan Intern dan Bagian