pengantar -...

61

Upload: vannhi

Post on 08-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 ii

PENGANTAR

Laporan Kinerja Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 dibuat

sekaligus sebagai perwujudan pertangungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi

yang diemban Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur pada Tahun Anggaran 2017.

Laporan Kinerja disusun sesuai dengan ketentuan dalam Instruksi Presiden Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

Dan Reviu Atas Laporan Kinerja.

Secara eksternal, Laporan Kinerja merupakan alat kendali, alat penilai kinerja

secara kuantitatif dan sebagai wujud transparansi pelaksanaan tugas dan fungsi Rumah

Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur dalam rangka menuju terwujudnya good

governance. Sedangkan secara internal, Laporan Kinerja merupakan salah satu alat

evaluasi untuk memacu peningkatan kinerja setiap unit yang ada di Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur.

Kami ucapkan terima kasih kepada Tim SAKIP yang telah menyelesaikan

penyusunan Laporan Kinerja. Kami menyadari dalam penyusunan Laporan Kinerja ini

masih banyak kekurangan dan kelemahan, untuk itu saran perbaikan dari berbagai pihak

terkait sangat kami harapkan.

Surabaya, 20 Februari 2018

KEPALA UPT RUMAH SAKIT MATA MASYARAKAT

JAWA TIMUR

dr. DYAH WIRYASTINI, MARS

Pembina Tingkat I

NIP. 19611008 198711 2 001

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 iii

DAFTAR ISI

Halaman

PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR GAMBAR iv

DAFTAR TABEL v

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. DASAR HUKUM 1

C. TUJUAN 2

D. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT 2

1. WILAYAH RUJUKAN 2

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3

3. STRUKTUR ORGANISASI 4

4. KETENAGAAN 5

5. JENIS PELAYANAN 5

6. SARANA DAN PRASARANA 6

E. SISTEMATIKA LAPORAN 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA 8

A. RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA

TAHUN 2017

8

1. VISI 8

2. MISI 8

3. TUJUAN 8

4. SASARAN STRATEGIS 9

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 12

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 15

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 16

A. PENGUKURAN KINERJA 16

B. EVALUASI KINERJA DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA 17

C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017 19

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN 26

1. REALISASI ANGGARAN 26

2. ALOKASI PER SASARAN PEMBANGUNAN 26

3. PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN 28

4. EFISENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA 29

5. AKUNTABILITAS KEUANGAN PER PROGRAM 30

BAB IV PENUTUP 34

A. KESIMPULAN 34

B. REKOMENDASI 34

LAMPIRAN:

A. MATRIKS RENCANA STRATEGIS TAHUN 2009 – 2014

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

C. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2017

D. PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2018

E. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2017

F. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2017

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Struktur Organisasi UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa

Timur

4

Gambar 3.1 Jumlah Operasi Katarak dalam Gedung RSMM Jawa Timur

Tahun 2014-2017

23

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jumlah SDM RSMM Jawa Timur Tahun 2017 5

Tabel 2.1 Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan 9

Tabel 2.2 Matriks Hubungan antara Misi, Tujuan dan Sasaran 10

Tabel 2.3 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 11

Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017 12

Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Kinerja Tahun 2017 12

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Capaiam Kinerja 16

Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja 17

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja 18

Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD 19

Tabel 3.5 Hasil Survei IKM di RSMM Jawa Timur Tahun 2017 20

Tabel 3.6 Evaluasi Indikator SPM yang Memenuhi Standar di RSMM Jawa

Timur Tahun 2017

22

Tabel 3.7 Perbandingan CRR RSMM Jawa Timur Tahun 2014-2017 24

Tabel 3.8 Realisasi Anggaran RSMM Jawa Timur Tahun 2017 27

Tabel 3.9 Alokasi Per Sasaran Pembangunan 27

Tabel 3.10 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017 28

Tabel 3.11 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2017 29

Tabel 3.12 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

30

Tabel 3.13 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Pelayanan

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

30

Tabel 3.14 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

31

Tabel 3.15 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

31

Tabel 3.16 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah

32

Tabel 3.17 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

33

Tabel 3.18 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

33

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah, setiap instansi pemerintah wajib mempertanggungjawabkan

tugas pokok dan fungsi yang dilaksanakan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja.

Hal ini sejalan dengan upaya reformasi birokrasi yang sedang dilakukan oleh seluruh

Lembaga Negara, yaitu mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih dan berwibawa

serta memiliki kinerja yang baik (Good Governance).

Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah maka Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur (RSMM Jawa Timur) sebagai salah satu Organisasi Perangkat

Daerah di Provinsi Jawa Timur berkewajiban membuat Laporan Akuntabilitas Instansi

Pemerintah sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban mengenai capaian kinerja dan

akuntabilitas.

B. DASAR HUKUM

Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur awalnya adalah Balai Kesehatan Mata

Masyarakat (BKMM) yang didirikan untuk menjembatani pelayanan kesehatan masyarakat

dasar (Puskesmas) dan pelayanan kesehatan masyarakat spesialistik mata (Community

Opthalmology), disamping untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan pelayanan

medis spesialistik dengan jumlah serta sebaran sarana yang ada, juga menanggulangi angka

kebutaan yang tinggi yang merupakan masalah kesehatan masyarakat, terutama yang

disebabkan oleh katarak termasuk didalamnya pengurangan backlog katarak.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 909 / Menkes / SK /VIIII / 2001

tanggal 4 April 2001 tentang pengalihan kelembagaan beberapa Unit Pelayanan Teknis

(UPT) di lingkungan Departemen Kesehatan menjadi perangkat daerah. Diharapkan

penyerahan pengelolaan BKMM ke Pemerintah Daerah mampu menjawab berbagai

permasalahan secara lebih kongkrit, berdasarkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat Jawa

Timur. Pada Tahun 2014, Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) telah resmi menjadi

Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur (RSMM Jawa Timur) sehingga bisa lebih

meningkatkan kualitas layanan kesehatan mata kepada masyarakat Jawa Timur.

Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang merupakan instansi pelayanan publik yang

menyediakan jasa pelayanan kesehatan mata dengan tidak mengutamakan mencari keuntungan dan

dalam melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip efektif, transparan, akuntabel dan produktif

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 2

dengan pengelolaan sesuai dengan tatanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini

mengacu pada :

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan Badan Layanan

Umum (Lembaran Negara Tahun 2005 no.48 tambahan lembaran Negara no. 4502).

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administrasi

dalam rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan

Keuangan BLUD.

7. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/529/KPTS/013/2009 tentang Penetapan 9

(Sembilan) Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai Badan

Layanan Umum Daerah Unit Kerja.

Sedangkan aspek legal dalam Tugas dan Fungsi penyelenggaraan pelayanan kesehatan

yang dilakukan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur mengacu pada:

1. Peraturan Gubenur Nomor 32 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan

Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

2. Surat Ijin Pendirian Rumah Sakit Nomor: P2T/2/03.21/01/XII/2013 Tanggal 16 Desember 2013.

3. Surat Ijin Operasional Rumah Sakit P2T/7/03.22/02/II/2016 Tanggal 1 Februari 2016.

4. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/529/KPTS/013/2009 tentang Penetapan 9

(Sembilan) Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur sebagai Badan

Layanan Umum Daerah Unit Kerja.

5. Permenpan-RB No.14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan

Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

C. TUJUAN

Pembuatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bertujuan antara lain sebagai berikut:

a. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja

yang telah dan seharusnya dicapai.

b. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk

meningkatkan kinerjanya.

D. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

1. WILAYAH RUJUKAN

Sejak awal Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur merupakan satu-satunya institusi

kesehatan mata milik Pemerintah Jawa Timur yang melayani rujukan di 38 Kabupaten / Kota di

Provinsi Jawa Timur. Sejak Tahun 2014, adanya kebijakan BPJS Kesehatan mengenai rujukan

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 3

berjenjang fasilitas kesehatan, RSMM Jawa Timur hanya dapat menerima rujukan dari 3 (tiga)

Kabupaten/Kota yaitu : Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

a. TUGAS POKOK

Melaksanakan pelayanan kesehatan mata masyarakat (promotif, preventif, kuratif, dan

rehabilitatif) baik dalam gedung maupun di luar gedung beserta sistem rujukannya,

pendidikan dan pelatihan teknis, penelitian dan pengembangan serta meningkatkan kemitraan

di bidang kesehatan mata masyarakat dengan beroroientaasi pada masyarakat dan kelayakan

kemampuan ekonomi.

b. FUNGSI

Untuk melaksanakan tugas tersebut, RSMM Jawa Timur mempunyai funngsi:

1. Pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian operasional program pemerintah berkaitan

dengan kesehatan mata masyarakat yang ditugaskan kepada Rumah Sakit Masyarakat

Jawa Timur, terutama program Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan

(PGPK) serta program pendukungnya.

2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan mata masyarakat (promotif, preventif, kuratif, dan

rehabilitatif) baik perorangan (UKP) maupun masyarakat (UKM) di dalam gedung

maupun di luar gedung di wilayah kerjanya yaitu Kabupaten/Kota seluruh Jawa Timur.

3. Pelaksanaan pelayanan rawat bedah dan rawat inap kesehatan mata dengan berorientasi

pada komunitas dengan mempertimbangkan keterjangkauan biaya oleh masyarakat.

4. Pelaksanaan pelayanan penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan mata

masyarakat.

5. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna di bidang kesehatan mata

masyarakat.

6. Pelaksanaan kemitraan, sosialisasi, advokasi peningkatan program di bidang kesehatan

mata masyarakat dengan segenap komponen masyarakat termasuk LSM dalam dan luar

negeri dengan sasaran Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

7. Pelaksanaan urusan ketatausahaan termasuk pengelolaan keuangan, kerumahtanggaan dan

kehumasan baik secara mandiri maupun di bawah koordinasi Dinas.

8. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

Timur.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 4

3. STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 1.1 Struktur Organisasi UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur

1. Umum

2. SDM

3. Perencanaan

dan Evaluasi

Program

4. Keuangan

1. Promosi

Kesehatan

2. Pendidikan dan

Penelitian

3. Pengembangan

SIM RS

1. Keperawatan

2. Medis

- Inst. Rawat Jalan

- Inst. Rawat Inap

- Inst. Gawat

Darurat

- Inst. Bedah

Sentral

3. Penunjang Medis

- Ins. Rekam Medis

- Ins. Farmasi

- Unit Optik

- Unit Laundry & Linen

- Unit Gizi

- Unit Laboratorium

- Unit Pemulasaraan

Jenazah

- Unit Diagnostik dan

radiologi

- Unit CSSD

Seksi Pelayanan

Medis

Seksi UKM dan

Litbang

Sub Bagian Tata Usaha

Dewan Pengawas

Komite

Medik

Komite

Keperawatan

Komite Peningkatan

Mutu RS

Komite

Etik

Satuan Pengawasan

Internal

Kepala UPT RSMM Jawa Timur

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 5

4. KETENAGAAN

Jenis ketenagaan RSMM Jawa Timur tahun 2017 dapat dijabarkan dalam tabel 1.1

sebagai berikut:

Tabel 1.1 Jumlah SDM RSMM Jawa Timur Tahun 2017

NO. NAMA JABATAN

STATUS PEGAWAI

TOTAL PNS

BLUD

NON PNS

1 Dokter Umum 10 1 11

2 Dokter Spesialis Mata 6 4 10

3 Dokter Spesialis Anastesi - - 0

4 S1 Keperawatan 3 - 3

5 DIII Keperawatan 20 21 41

6 Paramedis Non perawat 15 20 35

7 Manajemen 8 19 27

JUMLAH 62 65 127

6. JENIS PELAYANAN

a. PELAYANAN MEDIS DAN PENUNJANG MEDIS

1) Pelayanan Rawat Jalan Mata

2) Pelayanan Rawat Inap

3) Pelayanan Gawat Darurat (Gawat Darurat Umum dan Gawat Darurat Mata)

4) Pelayanan Bedah Sentral dan Bedah Minor

5) Sub Spesialis Pediatric Opthalmology (Pelayanan Mata Anak)

6) Sub Spesialis Glaukoma

7) Sub Spesialis Retina

8) Sub Spesialis External Eye Disease

9) Pelayanan LASIK

10) Pelayanan Diagnostik dan Radiologi

11) Pelayanan Laboratorium

12) Pelayanan Farmasi

13) Pelayanan Optik

14) Pelayanan Pemulasaran Jenazah

b. AKTIVITAS PELAYANAN

Selain memberikan pelayanan medis dan penunjang medis, fungsi pelayanan kesehatan

yang diberikan RSMM Jawa Timur meliputi upaya-upaya kesehatan preventif, promotif, kuratif

dan rehabilitatif kesehatan mata masyarakat untuk wilayah Jawa Timur, baik untuk kegiatan

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 6

dalam gedung maupun luar gedung yang merupakan implementasi dari Upaya Kesehatan

Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP).

7. SARANA DAN PRASARANA

a. TEMPAT TIDUR

Tempat tidur yang tersedia berjumlah 49 tempat tidur yang tersebar di beberapa ruang kelas

perawatan, terdiri dari :

1. VIP : 2 TT

2. Kelas I : 12 TT

3. Kelas II : 8 TT

4. Kelas III : 24 TT

5. HCU : 1 TT

6. Isolasi : 2 TT

b. PERALATAN CANGGIH

Peralatan canggih yang dimiliki RSMM Jawa Timur antara lain:

1) Operasi Katarak SICS (Small Incision Cataract Surgery)

2) Operasi Katarak Phaecoemulsification

3) LASIK

4) Retina Camera

5) USG Mata

6) YAG Laser dan Argon Laser

7) Fundus Auto Fluoroscein (FAF)

8) Foto Fundus

9) Optical Coherence Tomography (OCT)

10) Humfrey

11) Selective Laser trabeculotomy (SLT)

12) Laser Peripheral Iridotomy (LPI)

13) Suction Simex

14) Laryngoscope Infant, Anak dan Dewasa

15) Vitrectomy

16) Non Contact Tonometry

17) Low Vision Telescope

18) Ventilator Carescape

19) Syringe Pump

Sarana prasarana yang dimiliki RSMM Jawa Timur cukup memadai dan secara bertahap

akan semakin lengkap. Ke depan RSMM Jawa Timur telah mempersiapkan trend kebutuhan

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 7

masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lengkap, canggih dan terjangkau. Guna mencapai

sasaran program mewujudkan visi serta misi RSMM Jawa Timur berupaya dengan menambah

peralatan kedokteran mata dengan mengajukan usulan kebutuhan baik melalui APBD Provinsi

Jawa Timur, terutama untuk pelayanan unggulan kesehatan mata di RSMM Jawa Timur.

c. GEDUNG DAN BANGUNAN

Luas gedung dan bangunan yang ada di RSMM Jawa Timur 9.617,56 m2

dan total luas tanah

sebesar 10.791 m2, dengan gedung berjumlah 7 bangunan beserta 1 bangunan IPAL.

E. SISTEMATIKA LAPORAN

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan pada aspek strategis

organisasi serta permasalahan utama (strategic issue) yang sedang dihadapi organisasi.

BAB II. PERENCANAAN KINERJA

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja

sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Setiap

pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut diakukan analisis capaian sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun

lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja serta

alternatif solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atau efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/ kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian perjanjian kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran telah digunakan untuk mewujudkan kinerja

organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV. PENUTUP

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa

mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 8

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA TAHUN 2017

Renstra Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur merupakan perencanaan jangka

menengah (5 tahun) yang juga dijabarkan dalam perencanaan operasional jangka pendek

berupa Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit dan Rencana Kerja Tahunan Rumah

Sakit. Renstra Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2014 – 2019 dibuat

berdasar pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2014 –

2019 yang ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur tanggal 27 Maret 2014 Nomor

3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi

Jawa Timur Tahun 2014 – 2019.

1. VISI

Visi Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur adalah sebagaimana berikut:

“Menjadi Rumah Sakit Mata Masyarakat Bertaraf Nasional”.

2. MISI

Dalam rangka mewujudkan visi “Menjadi Rumah Sakit Mata Masyarakat Bertaraf

Nasional” maka Misi Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur yaitu:

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan mata yang bermutu, efektif dan efisien secara

paripurna dalam mengatasi masalah kesehatan mata masyarakat

b. Menyelenggarakan manajemen yang transparan dan akuntabel

c. Mengembangkan jejaring kemitraan, koordinasi, pendidikan dan penelitian dengan lembaga dan

institusi terkait dalam penanganan kesehatan mata

3. TUJUAN

Tujuan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu dan analisis strategis antara lain:

a. Mewujudkan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur sebagai pemberi pelayanan

kesehatan mata yang bermutu, efektif dan efisien secara paripurna (Promotif, Preventif,

Kuratif dan Rehabilitatif)

b. Mewujudkan jalannya sistem manajemen Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur yang

transparan dan akuntabel

c. Mewujudkan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur yang mempunyai Jejaring kemitraan,

koordinasi, pendidikan dan penelitian dengan lembaga institusi terkait dalam penangananan

kesehatan mata seluruh Jawa Timur.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 9

Tabel 2.1 Matriks Hubungan antara Misi dan Tujuan

MISI TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

Menyelenggarakan

pelayanan kesehatan mata

yang bermutu, efektif dan

efisien secara paripurna

dalam mengatasi masalah

kesehatan mata

masyarakat

Mewujudkan Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur

sebagai pemberi pelayanan

kesehatan mata yang bermutu,

efektif dan efisien secara

paripurna (Promotif, Preventif,

Kuratif dan Rehabilitatif)

Tingkat Kepuasan

Pelanggan RSMM

sebesar 75%

Mewujudkan sistem

manajemen yang

transparan dan akuntabel

Mewujudkan jalannya sistem

manajemen Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur yang

transparan dan akuntabel

Terpenuhinya Standart

Manajemen Pelayanan,

SDM dan administrasi

Keuangan yang efektif

dan efisien sebesar

75%

Mengembangkan jejaring

kemitraan, koordinasi,

pendidikan dan penelitian

dengan lembaga dan

institusi terkait dalam

penanganan kesehatan

mata

Mewujudkan Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur

yang mempunyai Jejaring

kemitraan, koordinasi,

pendidikan dan penelitian

dengan lembaga institusi

terkait dalam penanganana

kesehatan mata seluruh Jawa

Timur

Jumlah Kabupaten –

kota yang terbina

dalam melaksanakan

program kesehatan

masyarakat sebesar

25%

4. SASARAN STRATEGIS

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh

RSMM Jawa Timur dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses

perencanaan strategis yang berfokus pada tindakan dan alokasi sumber daya dalam kegiatan, yang

terdiri antara lain:

1. Meningkatnya mutu pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan mata di Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur dengan indikator:

a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

b. Persentase indikator SPM yang mencapai target

c. Persentase Operasi katarak

2. Terlaksananya Kegiatan Operasional Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur dengan

indikator:

a. Cost Recovery Rate (CRR)

b. Indeks kepuasan aparatur terhadap pelayanan ketatausahaan

3. Terlaksananya jejaring kemitraan dan koordinasi Kesehatan Mata di Jawa Timur

a. Persentase Kabupaten – Kota yang terbina dalam melaksanakan Program Kesehatan Mata

Masyarakat

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 10

b. Persentase Screening dan Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan

(PGPK)

Tabel 2.2 Matriks Hubungan antara Misi, Tujuan dan Sasaran

MISI TUJUAN SASARAN

Menyelenggarakan

pelayanan kesehatan

mata yang bermutu,

efektif dan efisien secara

paripurna dalam

mengatasi masalah

kesehatan mata

masyarakat

Mewujudkan Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur

sebagai pemberi pelayanan

kesehatan mata yang bermutu,

efektif dan efisien secara

paripurna (Promotif,

Preventif, Kuratif dan

Rehabilitatif)

Meningkatnya mutu

pelayanan, sarana dan

prasarana kesehatan mata

di Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur

Mewujudkan sistem

manajemen yang

transparan dan akuntabel

Mewujudkan jalannya sistem

manajemen Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur yang

transparan dan akuntabel

Terlaksananya Kegiatan

Operasional Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa

Timur

Mengembangkan

jejaring kemitraan,

koordinasi, pendidikan

dan penelitian dengan

lembaga dan institusi

terkait dalam

penanganan kesehatan

mata

Mewujudkan Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur

yang mempunyai Jejaring

kemitraan, koordinasi,

pendidikan dan penelitian

dengan lembaga institusi

terkait dalam penangananan

kesehatan mata seluruh Jawa

Timur

Terlaksananya jejaring

kemitraan dan koordinasi

Kesehatan Mata di Jawa

Timur

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 11

Tabel 2.3 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU)

SASARAN/ OUTCOME/

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN / ALASAN / FORMULASI

PERHITUNGAN

PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER

LAPORAN

(1) (2) (3) (4) (5)

I. Meningkatnya mutu

pelayanan, sarana dan

prasarana kesehatan mata di

Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur

a. Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) Nilai Rata-rata IKM Rumah Sakit Seksi Pelayanan

Medik

Laporan

Tahunan

b. Persentase Indikator SPM

yang Mencapai Target

Jumlah Indikator SPM yang mencapai Target

─────────────────────────── x 100%

Jumlah Seluruh Indikator SPM

Seksi Pelayanan

Medik

Laporan

Tahunan

c. Persentase Operasi katarak Jumlah Operasi Katarak

──────────────────── x 100%

Jumlah Prevalensi Katarak

Seksi Pelayanan

Medik

Laporan

Tahunan

II. Terlaksananya Kegiatan

Operasional Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa

Timur

1. Cost Recovery Rate (CRR) Total Pendapatan Operasional

───────────────────── x 100%

Belanja Operasional

Subbag Tata

Usaha

Laporan

Keuangan

2. Indeks Kepuasan Aparatur

terhadap Pelayanan

Ketatausahaan Nilai Indeks Kepuasan Aparatur terhadap Pelayanan

Ketatausahaan

Subbag Tata

Usaha

Laporan

Indeks

Kepuasan

Aparatur

terhadap

Pelayanan

Ketatausahaan

III. Terlaksananya jejaring

kemitraan dan koordinasi

Kesehatan Mata di Jawa

Timur

1. Persentase Kabupaten – Kota

yang terbina dalam

melaksanakan Program

Kesehatan Mata Masyarakat

Jumlah Kabupaten/Kota yang dibina

x 100% Jumlah seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Seksi UKM dan

Litbang

Laporan

Screening

2. Persentase Screening dan

Penanggulangan Gangguan

Penglihatan dan Kebutaan

(PGPK)

Jumlah Puskesmas di wilayah Rujukan yang melakukan

Screening

x 100% Jumlah seluruh Puskesmas di wilayah rujukan

Seksi UKM dan

Litbang Laporan

Tahunan

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 12

B. RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

Penyusunan RKT berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi (PERMENPAN & RB) Nomor : 29 Tahun 2010 Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Adapun Rencana Kinerja Tahun 2017 RSMM Jawa Timur adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017

Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

NO PROGRAM ALOKASI

ANGGARAN

REALISASI

RP %

1 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Pelayanan

Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD)

12.000.000.000 11.027.936.000 91,90

2 Program Peningkatan

Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD)

48.724.051.165 42.319.527.944 86,86

3 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

624.170.650 597.883.335 95,79

4 Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

2.153.569.800 1.913.831.922 88,87

5 Program Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah Daerah

840.261.500 662.385.742 78,83

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Meningkatnya mutu

pelayanan, sarana dan

prasarana kesehatan mata di

Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan

Persentase Indikator SPM yang Mencapai Target

Persentase Operasi Katarak

80

82%

8,3%

2. Terlaksananya Kegiatan

Operasional Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa

Timur

Cost Recovery Rate (CRR)

Indeks Kepuasan Aparatur terhadap Pelayanan Ketatausahaan

80%

80%

3. Terlaksananya jejaring

kemitraan dan koordinasi

Kesehatan Mata di Jawa

Timur

Persentase Kabupaten – Kota yang

terbina dalam melaksanakan

Program Kesehatan Mata

Masyarakat

Persentase Screening dan Penanggulangan Gangguan

Penglihatan dan Kebutaan (PGPK)

30%

70%

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 13

NO PROGRAM ALOKASI

ANGGARAN

REALISASI

RP %

6 Program Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi

Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan

303.295.050 274.051.150 90,36

7 Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

999.298.000 752.360.295 75,29

TOTAL 65.644.646.165 57.547.976.388 87,67

Total anggaram untuk program pada tahun 2017 sebesar Rp 65.644.646.165 dan

terealisasi sebesar Rp 57.547.976.388, adapun rincian untuk masing-masing program dan

kegiatan antara lain:

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD) dengan anggaran Rp 12.000.000.000. Realisasi sebesar Rp 11.027.936.000 atau

91.90%. Terdiri dari 1 (satu) kegiatan, yaitu:

a. Penyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena

penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya dengan anggaran Rp

12.00.000.000. Realisasi sebesar Rp 11.027.936.000 atau 91.90%.

2. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan anggaran

Rp 48.724.051.165. Realisasi sebesar Rp 42.319.527.944 atau 86.86%. Terdiri dari 1 (satu)

kegiatan, yaitu:

a. Penguatan pelayanan RS/RS Khusus dengan anggaran Rp 48.724.051.165. Realisasi

sebesar Rp 42.319.527.944 atau 86.86%.

3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan anggaran Rp 624.170.650. Realisasi

sebesar Rp 597.883.335 atau 95.79%. Terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu:

a. Pelaksanaan Administrasi Perkantoran dengan anggaran Rp 624.170.650. Realisasi

sebesar Rp 597.883.335 atau 95.79%.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan anggaran Rp 2.153.569.800.

Realisasi sebesar Rp 1.913.831.922 atau 88.87%. Terdiri dari 2 (dua) kegiatan yaitu:

a. Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana dengan anggaran Rp

1.475.569.800. Realisasi sebesar Rp 1.322.468.102 atau 89.62%.

b. Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan prasarana dengan anggaran Rp

678.000.000 Realisasi sebesar Rp 591.363.820 atau 87.22%.

5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah dengan anggaran Rp

840.261.500. Realisasi sebesar Rp 662.385.742 atau 78.83%. Terdiri dari 2 (dua) kegiatan

yaitu:

a. Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Daerah dengan anggaran Rp 232.996.500.

Realisasi sebesar Rp 161.181.682 atau 69.18%.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 14

b. Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan anggaran Rp607.265.000.

Realisasi sebesar Rp 501.204.060 atau 82.53%.

6. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen dengan anggaran Rp

303.295.050. Realisasi sebesar Rp 345.250.625 atau 91.26%. Terdiri dari 3 (tiga) kegiatan

yaitu:

a. Penyusunan Dokumen Perencanaan dengan anggaran Rp 33.105.000 Realisasi sebesar

Rp 26.845.000 atau 81.09 %.

b. Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran dengan

anggaran Rp 33.355.000 Realisasi sebesar Rp 25.936.800 atau 70%.

c. Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

dengan anggaran Rp 236.835.050 Realisasi sebesar Rp 221.269.350 atau 40%.

7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan anggaran Rp 999.298.000. Realisasi sebesar

Rp 752.360.295 atau 75.29%. Terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu:

a. Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Kepada Masyarakat dengan anggaran Rp

999.298.000 Realisasi sebesar Rp 752.360.295 atau 75.29%.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 15

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

No Program Anggaran Keterangan

1 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah

(BLUD)

12.000.000.000 DBHCHT

2 Peningkatan Pelayanan

Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD)

48.724.051.165 Fungsional

3 Pelayanan administrasi

Perkantoran

624.170.650 APBD

4 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

2.153.569.800 APBD

5 Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah

Daerah

840.261.500 APBD

6 Penyusunan, Pengendalian,

dan evaluai Dokumen

Penyelengngaraan

Pemerintah

303.295.050 APBD

7 Upaya Kesehatan

Masyarakat

999.298.000 APBD

Jumlah 65.644.646.165

No Sasaran Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya mutu pelayanan,

sarana dan prasarana kesehatan

mata di Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur

a. Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) terhadap Pelayanan

80

b. Persentase Indikator SPM yang

Mencapai Target

82%

c. Persentase Operasi Katarak 8.3%

2. Terlaksananya Kegiatan

Operasional Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur

a. Cost Recovery Rate (CRR) 80%

b. Indeks Kepuasan Aparatur terhadap Pelayanan

Ketatausahaan

80%

3. Terlaksananya jejaring kemitraan

dan koordinasi Kesehatan Mata di

Jawa Timur

a. Persentase Kabupaten – Kota di

Jawa Timur yang terbina dalam

melaksanakan Program

Kesehatan Mata Masyarakat

30%

b. Persentase Screening dan

Penanggulangan Gangguan

Penglihatan dan Kebutaan

(PGPK)

70%

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 16

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) RSMM

Jawa Timur tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan

mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan

Kinerja (PK) sampai dengan perwujudan atau realisasi pelaksanaan pembangunan di lingkungan

RSMM Jawa Timur hingga kemudian sampailah pada saat pertanggung jawaban pelaksanaan

pembangunan yang mengerahkan seluruh sumber daya pendukungnya.

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap Indikator

Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau

celah Kinerja (performance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan

evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja di masa yang akan

datang (performance improvement).

Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran, menggunakan skala

pengukuran 4 (empat) kategori sebagai berikut:

a. Apabila Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka skala yang digunakan

sebagai berikut :

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Capaian Kinerja

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

4 Lebih dari 100 % Sangat baik

3 75 % sampai 100 % Baik

2 55 % sampai 75 % Cukup

1 Kurang dari 55 % Kurang

b. Sebaliknya apabila Indikator Sasaran mempunyai makna progres negatif, maka skala yang

digunakan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Skala Pengukuran Capaian Kinerja

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

1 Lebih dari 100 % Kurang

2 75 % sampai 100 % Cukup

3 55 % sampai 75 % Baik

4 Kurang dari 55 % Sangat Baik

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 17

B. EVALUASI KINERJA DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Pengukuran kinerja RSMM Jawa Timur tahun 2017 menggunakan metode yang diatur

dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Review Atas Laporan Kinerja.

Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja organisasi pada RSMM Jawa

Timur tahun 2017 disajikan sebagai berikut:

Tabel 3.2 Pencapaian Kinerja

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

UTAMA TARGET REALISASI

CAPAIAN

(%)

1 Meningkatnya

mutu pelayanan,

sarana dan

prasarana

kesehatan mata di

Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa

Timur

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

terhadap Pelayanan

80 85,25 106,56%

2 Persentase Indikator

SPM yang Mencapai

Target

82% 77,42% 94,41%

3 Persentase Operasi

Katarak 8,3% 10,06% 121,20%

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis I 107,39%

2 Terlaksananya

Kegiatan

Operasional

Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa

Timur

1 Cost Recovery Rate

(CRR) 80% 95,33% 119,16%

2. Indeks Kepuasan

Aparatur terhadap

Pelayanan

Ketatausahaan

80% 84,33% 105,41%

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis II 112,29%

3 Terlaksananya

jejaring kemitraan

dan koordinasi

Kesehatan Mata di

Jawa Timur

1 Persentase Kabupaten

– Kota yang terbina

dalam melaksanakan

Program Kesehatan

Mata Masyarakat

30% 34,21% 114,03%

2 Screening

Penanggulangan

Gangguan

Penglihatan dan

Kebutaan (PGPK)

70% 76,14% 108,77%

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis III 111,4%

Dari tabel 3.2 di atas, terlihat dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU) seluruhnya

menunjukkan skor diatas 100%, maka termasuk dalam kategori sangat baik.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 18

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA TARGET

REALISASI

2016

(tahun n-1)

REALISASI

2017

(tahun n)

1 Meningkatnya

mutu pelayanan,

sarana dan

prasarana

kesehatan mata

di Rumah Sakit

Mata Masyarakat

Jawa Timur

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

terhadap Pelayanan 80 82,36 85,25

2 Persentase

Indikator SPM

yang Mencapai

Target

82% 71,43% 77,42%

3 Persentase Operasi

Katarak 8,3% 9,6% 10,06%

2 Terlaksananya

Kegiatan

Operasional

Rumah Sakit

Mata Masyarakat

Jawa Timur

1 Cost Recovery

Rate (CRR)

80% 110.10% 95,33%

2. Indeks Kepuasan

Aparatur terhadap

Pelayanan

Ketatausahaan 80% N/A 84,33%

3 Terlaksananya

jejaring

kemitraan dan

koordinasi

Kesehatan Mata

di Jawa Timur

1 Persentase

Kabupaten – Kota

Jawa Timur yang

terbina dalam

melaksanakan

Program Kesehatan

Mata Masyarakat

30% 26,32% 34,21%

2 Screening

Penanggulangan

Gangguan

Penglihatan dan

Kebutaan (PGPK)

70% 52,70% 76,14%

Dari tabel 3.3 diatas, dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan realisasi Indikator Kinerja

Utama (IKU) pada tahun 2016 ke tahun 2017. Terlihat 7 indikator semuanya mengalamai

kenaikan pada tahun 2017 jika dibandingkan dengan tahun 2016. Salah satu contohnya adalah

Pada Indikator Sasaran 3: Terlaksananya jejaring kemitraan dan koordinasi Kesehatan Mata di

Jawa Timur yaitu Persentase Kabupaten/Kota yang terbina dalam melaksanakan Program

Kesehatan Mata Masyarakat pada tahun 2016 adalah sebesar 26,32% dan pada tahun 2017

pencapaiaannya naik menjadi 34,21%. Hal ini menunjukkan komitmen RSMM Jawa Timur

untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan yang lebih dekat ke masyarakat dan manajemennya.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 19

Tabel 3.4 Perbandingan Realisasi Kinerja s.d. Akhir Periode RPJMD

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

TARGET

AKHIR

RPJMD

2019

REALISASI

2017

TINGKAT

KEMAJUAN

1 Meningkatnya

mutu pelayanan,

sarana dan

prasarana

kesehatan mata di

Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa

Timur

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

terhadap Pelayanan

90 85,25 94,72%

2 Persentase

Indikator SPM

yang Mencapai

Target

86% 77,42% 90,02%

3 Persentase Operasi

Katarak 8,7% 10,06% 115,63%

2 Terlaksananya

Kegiatan

Operasional

Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa

Timur

1 Cost Recovery Rate

(CRR) 90% 95,33% 105,92%

2 Indeks Kepuasan

Aparatur terhadap

Pelayanan

Ketatausahaan

80% 84,33% 105,41%

3 Terlaksananya

jejaring kemitraan

dan koordinasi

Kesehatan Mata di

Jawa Timur

1 Persentase

Kabupaten – Kota

yang terbina dalam

melaksanakan

Program Kesehatan

Mata Masyarakat

40% 34,21% 85,83%

2 Screening

Penanggulangan

Gangguan

Penglihatan dan

Kebutaan (PGPK)

90% 76,14% 84,60%

Berdasarkan tabel 3.4 diatas, dapat dilihat dari 7 Indikator Kinerja Utama (IKU)

RSMM Jawa Timur tahun 2017, secara umum program rutin sudah memenuhi target Renstra.

Sedangkan program pembangunan masih belum berjalan sesuai target Renstra, tetapi sudah

tercapai berdasarkan target tahunan.

C. ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2017

Sesuai Rencana Strategis Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur tahun 2014 -

2019, terdapat 3 (tiga) misi, 3 (tiga) tujuan dan 3 (tiga) sasaran strategis, adapun analisis dari

ketiga sasaran strategis untuk mencapai tiga tujuan dan tiga misi dari Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur, akan diuraikan sebagai berikut :

1. SASARAN STRATEGIS 1

“Meningkatnya mutu pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan mata di Rumah

Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur”

Upaya untuk mecapai misi pertama yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan mata

yang bermutu, efektif dan efisien secara paripurna dalam mengatasi masalah kesehatan

mata masyarakat untuk mencapai tujuan “Mewujudkan Rumah Sakit Mata

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 20

Masyarakat Jawa Timur sebagai pemberi pelayanan kesehatan mata yang

bermutu, efektif dan efisien secara paripurna (Promotif, Preventif, Kurative dan

Rehabilitatif)” maka ditetapkan sasaran strategis pertama yaitu, Meningkatnya mutu

pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan mata di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa

Timur. Dalam sasaran strategis ini terdapat 1 (satu) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

dapat diukur, indikator tersebut antara lain:

a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap Pelayanan berisi tingkat

kepuasan masyarakat melalui survei terhadap pelayanan publik yang dilakukan

berdasarkan Permenpan-RB No. 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan

Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Target IKM

RSMM Jawa Timur tahun 2017 adalah sebesar 80 sedangkan realisasi atau capaian

tahun 2017 sebesar 85,25 atau kategori baik, dengan persentase capaian 104,63%.

Nilai IKM mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal ini merupakan cermin keberhasilan pelayanan di RSMM Jawa Timur yang telah

dipersepsi baik oleh pelanggan, dipertahankan secara terus menerus dan

berkesinambungan serta ditingkatkan mutu maupun jenis layanannya sesuai dengan

kebutuhan pasien/masyarakat.

Tabel 3.5 Hasil Survei IKM di RSMM Jawa Timur Tahun 2017

NO UNSUR PELAYANAN

NILAI RATA-RATA

Per Unsur Tertimbang

per Unsur

U1 Persyaratan Pelayanan 3,396 0,377

U2 Sistem, Mekanisme, dan Prosedur Pelayanan 3,374 0,374

U3 Waktu Penyelesaian 3,159 0,351

U4 Kedisiplinan dan Tanggung Jawab Petugas 3,440 0,382

U5 Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 3,492 0,388

U6 Kompetensi Petugas Pelayanan 3,514 0,390

U7 Perilaku Petugas 3,552 0,394

U8 Sarana dan Prasarana 3,434 0,381

U9 Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 3,361 0,373

JUMLAH 3,410

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT 85,25

Keterangan :

NRR Per Unsur = Jumlah nilai per unsur dibagi

Jumlah kuesioner yang terisi

NRR Tertimbang Per Unsur = NRR per unsur dikali 0,111 per unsur

Kategori:

A (Sangat Baik) : 88,31 - 100,00

B (Baik) : 76,61 - 88,30

C (Kurang Baik) : 65,00 - 76,60

D (Tidak Baik) : 25,00 - 64,99

Hasil IKM RSMM Jawa Timur pada tahun 2017 termasuk dalam kategori “Baik”.

Hal ini sejalan dengan peningkatan mutu pelayanan melalui peningkatan jumlah

maupun kompetensi SDM, peningkatan sarana prasarana, serta adanya pelayanan

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 21

unggulan RSMM Jawa Timur antara lain Sub Spesialis Mata Anak, Sub Spesialis

Glaukoma, Sub Spesialis Retina dan pelayanan terbaru yaitu LASIK.

b. Persentase Indikator SPM yang Mencapai Target, merupakan perbandingan

antara jumlah indikator SPM yang mencapai target dengan jumlah seluruh indikator

SPM. SPM (Standar Pelayanan Minimal) adalah ketentuan tentang jenis dan mutu

pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap

warga secara minimal. Juga merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur

pelayanan minimum yang diberikan oleh Badan Layanan Umum kepada masyarakat.

(Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 228/Menkes/SK/III/2008

tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit).

Realisasi indikator SPM RSMM Jawa Timur tahun 2017 sebesar 77,42%. Hal ini

terlihat dari hasil evaluasi sebanyak 93 indikator SPM, 72 indikator sudah

memenuhi target sesuai standar, seperti yang tercantum dalam tabel di bawah ini:

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 22

Tabel 3.6 Evaluasi Indikator SPM yang Memenuhi Standar di RSMM Jawa Timur

Tahun 2017

NO JENIS PELAYANAN

∑ INDIKATOR

TIAP

PELAYANAN

∑ INDIKATOR

YANG MEMENUHI

STANDAR

CAPAIAN

1 Gawat Darurat 10 9 90%

2 Rawat Jalan 5 4 80%

3 Rawat Inap 10 9 100%

4 Pelayanan Intensif 2 2 100%

5 Pelayanan Bedah 7 5 71,43%

6 Pelayanan Diagnostik

dan Radiologi 4 4 100%

7 Pelayanan Laboratorium 4 3 75%

8 Pelayanan Farmasi 4 3 75%

9 Pelayanan Gizi 4 4 100%

10 Pelayanan Maskin 1 1 100%

11 Pelayanan Rekam Medik 5 3 60%

12 Pelayanan Optik 3 2 100%

13 Pelayanan Limbah 2 2 100%

14

Pelayanan

Ambulans/Kereta

Jenazah

2 2 100%

15 Pelayanan Pemulasaraan

Jenazah 1 1 100%

16 Pelayanan Pemeliharaan

Sarana Rumah Sakit 3 1 66,67%

17 Pelayanan Laundry dan

Linen 2 1 50%

18 Pencegah Pengendalian

Infeksi 3 2 66,67%

19 Administrasi Manajemen 12 9 75%

20 Promosi Kesehatan RS 3 2 66,67%

21 Penelitian dan

Pengembangan 3 3 100%

22 Pengembangan SIM RS 3 0 0%

TOTAL 93 72 77,42%

Kendala dalam rangka pencapaian indikator kinerja SPM antara lain belum

optimalnya sosialisasi SPM ke seluruh unit kerja, sistem pengumpulan dan

pelaporan data belum berjalan secara efektif dan efisien.

Tindak lanjut terhadap capaian SPM ini adalah dengan melakukan monitoring secara

terus-menerus pada setiap unit kerja terlebih lagi pada unit kerja yang SPMnya

belum memenuhi target. Sehingga diupayakan agar standar yg dibuat bisa dicapai

dengan optimal demi perbaikan pelayanan kepada masyarakat.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 23

c. Persentase Operasi Katarak, merupakan perbandingan jumlah operasi katarak

pada tahun 2017 dibandingkan dengan jumlah backlog katarak.

Upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian target operasi katarak antara lain

dengan mendekatkan akses pelayanan kepada masyarakat, terutama di 3 kab/kota

yang menjadi wilayah rujukan RSMM Jawa Timur dengan cara memfasilitasi pasien

dari puskesmas.

Realisasi persentase operasi katarak RSMM Jawa Timur tahun 2017 sebesar 10,06%

dari target yang ditetapkan sebesar 8,3%. Atau dapat diartikan capaian indikator ini

sebesar 121,20%.

2. SASARAN STRATEGIS 2

“Terlaksananya Kegiatan Operasional Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa

Timur”

Upaya untuk mencapai misi kedua yaitu Menyelenggarakan manajemen yang transparan

dan akuntabel untuk mencapai tujuan “Mewujudkan sistem manajemen Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa Timur yang transparan dan akuntabel” maka ditetapkan

sasaran strategis kedua yaitu, Terlaksananya Kegiatan Operasional Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur. Dalam sasaran strategis ini terdapat 1 (satu) Indikator Kinerja

Utama (IKU) yang dapat diukur, indikator tersebut yaitu:

a. Cost Recovery Rate (CRR), merupakan perbandingan dari total pendapatan

operasional dengan total belanja operasional selama tahun 2017. Indikator ini

menunjukkan kemampuan rumah sakit dalam membiayai seluruh biaya operasional

dari seluruh pendapatan rumah sakit dalam satu tahun anggaran. Target CRR tahun

2017 adalah 80%. Realisasi CRR pada tahun 2017 sebesar 95,33%. Berarti capaian

indikator CRR tahun 2017 sebesar 119,16%.

Gambar 3.1 Jumlah Operasi Katarak Dalam Gedung RSMM Jawa Timur

Tahun 2014-2017

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 24

Tabel 3.7 Perbandingan CRR RSMM Jawa Timur Tahun 2015-2017

No Uraian 2015 2016 2017

1 Pendapatan

(Revenue) 26.685.322.454 37.689.157.998 42.040.539.305

2 Belanja (Cost) 24.586.184.072 35.980.672.785 44.101.304.668

3 Cost Recovery (%) 108,54 110,10 95,33

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa CRR RSMM Jawa Timur dari tahun 2015 ke

tahun 2016 mengalami peningkatan, sedangkan pada tahun 2017 mengalami

penurunan. Hal ini dikarenakan pada tahun 2017 RSMM Jawa Timur berusaha untuk

memenuhi sarana dan prasarana dengan membebaskan tanah di arah selatan rumah

sakit. Hal ini agar terjadi peningkatan mutu pelayanan serta peningkatan akses,

sehingga jumlah kunjungan pasien meningkat membuat pendapatan rumah sakit juga

meningkat.

b. Indeks Kepuasan Aparatur terhadap Pelayanan Ketatausahaan, merupakan

tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Bidang

Ketatausahaan di lingkungan Rumah Sakit Mata Masyarakat jawa Timur. Indikator

ini dihitung melalui survei terhadap pegawai yang dilakukan. Sebanyak 50 pegawai

mewakili 130 pegawai yang mewakili setiap unit diminta mengisi kuesioner yang

telah disediakan. Hasilnya didapatkan tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan

ketatausahaan adalah 84,33% puas terhadap pelayanan ketatausahaan yang

diterapkan RSMM Jawa Timur pada Tahun 2017.

3. SASARAN STRATEGIS 3

“Terlaksananya jejaring kemitraan dan koordinasi Kesehatan Mata di Jawa

Timur”

Upaya untuk mencapai misi ketiga yaitu Mengembangkan jejaring kemitraan,

koordinasi, pendidikan dan penelitian dengan lembaga dan institusi terkait dalam

penanganan kesehatan mata untuk mencapai tujuan “Mewujudkan Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa Timur yang mempunyai Jejaring kemitraan, koordinasi,

pendidikan dan penelitian dengan lembaga institusi terkait dalam penangananan

kesehatan mata seluruh Jawa Timur” maka ditetapkan sasaran strategis ketiga yaitu,

Terlaksananya jejaring kemitraan dan koordinasi Kesehatan Mata di Jawa Timur. Dalam

sasaran strategis ini terdapat 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang dapat diukur,

indikator tersebut yaitu:

a. Persentase Kabupaten – Kota yang terbina dalam melaksanakan Program

Kesehatan Mata Masyarakat, merupakan perbandingan Jumlah Kabupaten/Kota

yang pernah dibina dengan jumlah kabupaten/kota di Jawa Timur. Target kab/kota

terbina sampai tahun 2017 adalah 30%. Realisasi pada tahun 2017 sebesar 34,21%

Berarti capaian indikator kab/kota tahun 2017 sebesar 114,03%.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 25

Daerah yang telah terbina dalam pelasanaan Program Kesehatan Mata terdiri 13

Kota/Kabupaten, diantaranya: Kota Surabaya, Mojokerto, Madiun, dan Blitar, serta

Kabupaten Sidoarjo, Ngawi, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, Blitar, Trenggalek,

Pacitan, dan Situbondo.

RSMM Jawa Timur berupaya proaktif melakukan advokasi dengan dinas kesehatan

kabupaten/kota di Jawa Timur untuk melaksanakan program kesehatan mata

masyarakat. Adanya kebijakan BPJS Kesehatan terkait rujukan fasilitas kesehatan

berjenjang membuat RSMM Jawa Timur hanya dapat menerima rujukan dari 3

kab/kota di Jawa Timur antara lain, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Hal ini membuat

ruang gerak RSMM Jawa Timur agak terbatasi dimana program kesehatan mata

masyarakat tidak dapat sepenuhnya dilakukan di semua 38 kab/kota di Jawa Timur.

Untuk mengatasi hal itu, RSMM Jawa Timur juga mengadakan pertemuan

pembinaan program kesehatan masyarakat dengan mengundang fasilitas kesehatan

tingkat pertama, puskesmas dan klinik pratama dari 3 kab/kota di Jawa Timur yaitu

Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

b. Persentase Screening Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan

(PGPK), merupakan perbandingan Jumlah Puskesmas di wilayah Rujukan yang

melakukan Screening dengan jumlah puskesmas di wilayah rujukan. Jumlah

puskesmas yang telah dilakukan screening berjumlah 67 puskesmas. 44 puskesmas

di daerah Kota Surabaya dan 23 puskesmas di daerah Sidoarjo. Target screening

tahun 2017 adalah 70%. Realisasi pada tahun 2017 sebesar 76,14%. Berarti capaian

indikator kab/kota tahun 2017 sebesar 108,77%. Adanya kebijakan BPJS Kesehatan

terkait rujukan fasilitas kesehatan berjenjang membuat wilayah rujukan RSMM

Jawa Timur hanya 3 kab/kota di Jawa Timur antara lain, Surabaya, Sidoarjo dan

Gresik.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 26

D. AKUNTABILITAS KEUANGAN

Akuntabilitas keuangan merupakan pencapaian kinerja keuangan dari masing-masing

indikator keuangan yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan (Rencana Kinerja

Tahunan) tahun 2017. Pengukuran pencapaian kinerja keuangan berdasarkan persentase rata-

rata realisasi anggaran pada masing-masing program dan kegiatan.

1. REALISASI ANGGARAN

Tabel 3.8 Realisasi Anggaran RSMM Jawa Timur Tahun 2017

No Program/Kegiatan Alokasi Anggaran Realisasi

Rupiah %

1 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD)

12.000.000.000 11.027.936.000 91,90

2 Program Peningkatan Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD)

48.724.051.165 42.319.527.944 86,86

3 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

624.170.650 597.883.335 95,79

4 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

2.153.569.800 1.913.831.922 88,87

5 Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah

840.261.500 662.385.742 78,83

6 Program Penyusunan, Pengendalian

dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

303.295.050 274.051.150 90,36

7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 999.298.000 752.360.295 75,29

TOTAL 65.644.646.165 57.547.976.388 87,46

Berdasarkan tabel 3.8 diatas diketahui bahwa pada tahun 2017 terdapat 7 (tujuh)

program antara lain : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD), Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD), Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah, Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan serta Program Upaya Kesehatan Masyarakat.

Adapun anggaran total adalah Rp 65.644.464.165 dan terealisasi sebesar Rp

57.547.976.388 atau sebesar 87,46%.

2. ALOKASI PER SASARAN PEMBANGUNAN

Dalam rangka mewujudkan kinerja yang baik, maka perlu adanya dukungan

anggaran yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut ini penggunaan

sumber daya anggaran di RSMM Jawa Timur tahun 2017:

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 27

Dari tabel 3.9 di atas, dapat dilihat alokasi anggaran dari 4 Indikator Kinerja

Utama RSMM Jawa Timur selama tahun 2017. Alokasi anggaran untuk tahun 2017 total

belanja adalah sebesar Rp 65.644.646.165. Sedangkan total dari realisasi penggunaan

anggaran RSMM Jawa Timur tahun 2017 adalah sebesar Rp 57.547.976.388. Sasaran

strategis pertama yaitu Meningkatnya mutu pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan

mata RSMM Jawa Timur, menggunakan alokasi penganggaran terbesar yaitu sebesar Rp

60.724.051.165 atau 92,50% dari keseluruhan anggaran rumah sakit.

Tabel 3.9 Alokasi Per Sasaran Pembangunan

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

Rp

ANGGARAN

%

ANGGARAN

1 Meningkatnya mutu

pelayanan, sarana dan

prasarana kesehatan

mata di Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa

Timur

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

terhadap Pelayanan

60.724.051.165 92.50

2 Persentase Indikator

SPM yang

Mencapai Target

3 Persentase Operasi

Katarak

2 Terlaksananya

Kegiatan Operasional

Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa

Timur

1 Cost Recovery Rate

(CRR)

3.921.297.000 5.98 2 Indeks Kepuasan

Aparatur terhadap

Pelayanan

Ketatausahaan

3 Terlaksananya jejaring

kemitraan dan

koordinasi Kesehatan

Mata di Jawa Timur

1 Persentase

Kabupaten – Kota

Jawa Timur yang

terbina dalam

melaksanakan

Program Kesehatan

Mata Masyarakat 999.298.000 1.52

2 Screening

Penanggulangan

Gangguan

Penglihatan dan

Kebutaan (PGPK)

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 28

3. PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN

Pada tabel berikut menjelaskan mengenai keterkaitan antara realisasi kinerja

dibandingkan dengan realisasi anggaran per sasaran strategis untuk mewujudkan tujuan,

misi serta menunjang keberhasilan visi RSMM Jawa Timur.

Tabel 3.10 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

KINERJA ANGGARAN

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%) ALOKASI REALISASI

CAPAIAN

(%)

Meningkatnya mutu

pelayanan,

sarana dan

prasarana kesehatan

mata di

Rumah Sakit

Mata

Masyarakat

Jawa Timur

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat

(IKM) terhadap

Pelayanan

80 85,25 106,56%

60.724.051.165 53.347.463.944 87,85%

2 Persentase

Indikator SPM yang Mencapai

Target

82% 77,42% 94,41%

3 Persentase

Operasi Katarak 8,3% 10,06% 121,20%

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis I 107,39%

Terlaksananya

Kegiatan Operasional

Rumah Sakit

Mata

Masyarakat Jawa Timur

1 Cost Recovery

Rate (CRR) 80% 95,33% 119,16%

3.921.297.000 3.449.952.149 87,93%

2 Indeks

Kepuasan

Aparatur

terhadap Pelayanan

Ketatausahaan

80% 84,33% 105,41%

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis II 112,29%

Terlaksananya

jejaring

kemitraan dan koordinasi

Kesehatan

Mata di Jawa

Timur

1 Persentase

Kabupaten –

Kota yang terbina dalam

melaksanakan

Program

Kesehatan Mata Masyarakat

30% 34,21% 114,03%

999.298.000 752.360.295 75,28% 2 Screening

Penanggulangan

Gangguan

Penglihatan dan

Kebutaan (PGPK)

70% 76,14% 108,77%

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis III 111,40%

Berdasarkan tabel 3.10 di atas, dapat dilihat dari 7 indikator kinerja utama RSMM

Jawa Timur semua pencapaian realisasi kinerja lebih besar dibandingkan dengan realisasi

anggaran. Pengelolaan anggaran merupakan bagian yang sangat penting dalam

keberlangsungan RSMM Jawa Timur untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi

masyarakat Jawa Timur. Hal tersebut menunjukkan komitmen RSMM Jawa Timur untuk

menggunakan anggaran yang telah dialokasikan secara efisien.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 29

4. EFISENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA

Pada tabel dibawah ini menjelaskan mengenai tingkat efisiensi antara pencapaian

kinerja dibandingkan dengan realisasi anggaran yang dikeluarkan untuk masing-masing

sasaran strategis.

Tabel 3.11 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Tahun 2017

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA UTAMA

%

CAPAIAN

KINERJA

%

PENYERAPAN

ANGGARAN

TINGKAT

EFISIENSI

1 Meningkatnya mutu

pelayanan, sarana

dan prasarana

kesehatan mata di

Rumah Sakit Mata

Masyarakat Jawa

Timur

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

terhadap Pelayanan

107,39% 87,85% 19,54%

2 Persentase Indikator

SPM yang

Mencapai Target

3 Persentase Operasi

Katarak

2

Terlaksananya

Kegiatan

Operasional Rumah

Sakit Mata

Masyarakat Jawa

Timur

1 Cost Recovery Rate

(CRR)

112,29% 87,93% 24,36% 2 Indeks Kepuasan

Aparatur terhadap

Pelayanan

Ketatausahaan

3 Terlaksananya

jejaring kemitraan

dan koordinasi

Kesehatan Mata di

Jawa Timur

1 Persentase

Kabupaten – Kota

yang terbina dalam

melaksanakan

Program Kesehatan

Mata Masyarakat 111,40% 75,28% 36,12%

2 Screening

Penanggulangan

Gangguan

Penglihatan dan

Kebutaan (PGPK)

Dari tabel 3.11 di atas terlihat bahwa tingkat efisiensi penggunaan sumber daya

cukup beragam. Sedangkan untuk tingkat efisiensi penggunaan sumber daya yang paling

tinggi adalah Terlaksananya jejaring kemitraan dan koordinasi Kesehatan Mata di Jawa

Timur yaitu sebesar 36,12%.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 30

5. AKUNTABILITAS KEUANGAN PER PROGRAM

Untuk mencapai sasaram tersebut diatas dilakukan melalui program-program

sebagai berikut:

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD) mendukung sasaran 1: Meningkatnya mutu pelayanan, sarana dan prasarana

kesehatan mata di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur.

Tabel 3.12 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Program/Kegiatan Alokasi Anggaran Realisasi

Rupiah %

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD)

12.000.000.000 11.027.936.000 91.90

a. Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD) dengan anggaran Rp 12.000.000.000. Realisasi sebesar Rp 11.027.936.000 atau

91.90%. Terdiri dari 1 (satu) kegiatan, yaitu:

1) Penyediaan/pemeliharaan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena

penyakit akibat dampak konsumsi rokok dan penyakit lainnya dengan anggaran Rp

12.00.000.000. Realisasi sebesar Rp 11.027.936.000 atau 91.90%

b. Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Target kinerja untuk program ini adalah terbelinya tanah untuk pemenuhan kebutuhan

rumah sakit sebesar 100%, terealisasi sebesar 100% atau 100%.

2. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mendukung

sasaran 1: Meningkatnya mutu pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan mata di Rumah

Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur.

Tabel 3.13 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD)

PROGRAM ALOKASI

ANGGARAN

REALISASI

RP %

Program Peningkatan

Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD)

48.724.051.165 42.319.527.944 86.86

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 31

a. Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan

anggaran Rp 48.724.051.165. Realisasi sebesar Rp 42.319.527.944 atau 86.86%. Terdiri

dari 1 (satu) kegiatan, yaitu:

1) Penguatan pelayanan RS/RS Khusus dengan anggaran Rp 48.724.051.165. Realisasi

sebesar Rp 42.319.527.944 atau 86.87%.

b. Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Target kinerja untuk program ini adalah jumlah pasien dilayani dengan baik sebesar

100%, terealisasi sebesar 100% atau 100%.

3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) mendukung

sasaran 2: Terlaksananya Kegiatan Operasional Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur.

Tabel 3.14 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

PROGRAM ALOKASI

ANGGARAN

REALISASI

RP %

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

624.170.650 597.883.335 95.79

a. Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan anggaran Rp 624.170.650.

Realisasi sebesar Rp 597.883.335 atau 95.79%. Terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu:

1) Pelaksanaan Administrasi Perkantoran dengan anggaran Rp 624.170.650. Realisasi

sebesar Rp 597.883.335 atau 95.79%.

b. Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Target kinerja untuk program ini adalah indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap

pelayanan administrasi sebesar 100%, terealisasi sebesar 100% atau 100%.

4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur mendukung sasaran 2: Terlaksananya

Kegiatan Operasional Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur.

Tabel 3.15 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

PROGRAM ALOKASI

ANGGARAN

REALISASI

RP %

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

2.153.569.800 1.913.831.922 88,87

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 32

a. Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan anggaran Rp

3.053.024.500. Realisasi sebesar Rp 2.716.347.963 atau 88.97%. Terdiri dari 2 (dua)

kegiatan yaitu:

1) Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana dengan anggaran Rp

1.475.569.800. Realisasi sebesar Rp 1.322.468.102 atau 89.62%.

2) Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan prasarana dengan anggaran Rp

678.000.000 Realisasi sebesar Rp 591.363.820 atau 87.22%.

b. Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Dengan target kinerja Prosentase Sarana dan Prasarana aparatur yang layak fungsi

sebesar 100%, terealisasi sebesar 125% atau 125%.

5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah mendukung sasaran 2:

Terlaksananya Kegiatan Operasional Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur.

Tabel 3.16 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah

PROGRAM ALOKASI

ANGGARAN

REALISASI

RP %

Program Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan

Pemerintah Daerah

840.261.500 662.385.742 78,83

a. Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah dengan anggaran Rp

840.261.500. Realisasi sebesar Rp 662.385.742 atau 78.83%. Terdiri dari 2 (dua)

kegiatan yaitu:

1) Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Daerah dengan anggaran Rp 232.996.500.

Realisasi sebesar Rp 161.181.682 atau 69.18%.

2) Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan anggaran Rp 607.265.000.

Realisasi sebesar Rp 501.204.060 atau 82.53%.

b. Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Dengan target kinerja Persentase kelembagaan yang tepat fungsi sebesar 100%,

terealisasi sebesar 100% atau 100%.

6. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen mendukung sasaran 2:

Terlaksananya Kegiatan Operasional Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 33

Tabel 3.17 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi Dokumen

PROGRAM ALOKASI

ANGGARAN

REALISASI

RP %

Program Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi

Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan

303.295.050 345.250.625 91,26

a. Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen dengan anggaran Rp

303.295.050. Realisasi sebesar Rp 345.250.625 atau 91.26%. Terdiri dari 3 (tiga) kegiatan

yaitu:

1) Penyusunan Dokumen Perencanaan dengan anggaran Rp 33.105.000 Realisasi sebesar

Rp 26.845.000 atau 81.09%.

2) Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran dengan

anggaran Rp 33.355.000 Realisasi sebesar Rp 25.936.800 atau 77.76%.

3) Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

dengan anggaran Rp 236.835.050 Realisasi sebesar Rp 221.269.350 atau 93.43%.

b. Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Dengan target kinerja Persentase dokumen penyelenggaraan pemerintah yang disusun

tepat waktu sebesar 80% dan realisasi sebesar 80% atau 100%.

7. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Program Upaya Kesehatan Masyarakat mendukung sasaran 3: Terlaksananya jejaring

kemitraan dan koordinasi kesehatan mata di Jawa Timur.

Tabel 3.18 Realisasi Penyerapan Anggaran Program Upaya Kesehatan Masyarakat

PROGRAM ALOKASI

ANGGARAN

REALISASI

RP %

Program Upaya Kesehatan

Masyarakat

999.298.000 752.360.295 75.29

a. Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran

Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan anggaran Rp 999.298.000. Realisasi

sebesar Rp 752.360.295 atau 75.29%. Terdiri dari 1(satu) kegiatan yaitu:

1) Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Kepada Masyarakat dengan anggaran Rp

999.298.000 Realisasi sebesar Rp 752.360.295 atau 75.29%.

b. Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)

Dengan target kinerja Terjangkaunya pelayanan kesehatan mata yang berkualitas ke

seluruh daerah di Provinsi Jawa Timur sebesar 20% dan realisasi sebesar 20% atau

100%.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 34

BAB IV

PENUTUP

1. KESIMPULAN

a. Penyerapan anggaran di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur sampai dengan akhir

tahun 2017 sebesar 87.67% dengan realisasi kinerja sebesar 95%.

b. Realisasi Pendapatan sebesar 102.74% (Rp 42.123.920.396,24) dari target sebesar Rp

41.000.000.000.

c. Pelaksanaan Kegiatan UKM cukup baik dengan dilakukannya terobosan untuk screening

kesehatan mata lansia dan screening kesehatan mata anak sekolah (UKS) di wilayah

Surabaya dan Sidoarjo, bekerjasama dengan Dinkes Kota Surabaya dan Dinkes Kota

Sidoarjo.

d. Pelayanan RSMM pada tahun 2017 telah berkembang dengan adanya tambahan layanan

sub spesialis External Eye Disease (EED).

e. Pelayanan operasi mata, LASIK dan Pre-LASIK, terlaksana di Gedung Bedah Sentral

mulai akhir Tahun 2017.

2. REKOMENDASI

a. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi di tiap pelaksana kegiatan

b. Advokasi ke Kabupaten/kota di Provinsi Jawa timur agar kegiatan PGPK bisa berjalan

lebih berkembang

c. Meningkatkan promosi Rumah Sakit baik ke masyarakat maupun ke institusi/lembaga.

d. Meningkatkan koordinasi lintas sektor terutama BPJS agar RSMM Jawa Timur bisa

meningkatkan dan mengembangan kualitas layanan secara paripurna.

LAMPIRAN:

a. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

b. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

c. Pengukuran Kinerja tahun 2017

d. Matriks Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019

e. Indikator Kinerja Utama (IKU)

f. Realisasi Anggaran Tahun 2017

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 35

LAMPIRAN

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 36

PERJANJIAN KINERJA

TAHUN 2017

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 37

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 38

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 39

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 40

PERJANJIAN KINERJA

TAHUN 2018

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 41

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 42

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 43

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 44

PENGUKURAN KINERJA

TAHUN 2017

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 45

Pengukuran Kinerja Tahun 2017

NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI

REALISASI AKHIR

TW I TW II TW III TW IV

1 Meningkatnya mutu

pelayanan, sarana dan

prasarana kesehatan

mata di Rumah Sakit

Mata Masyarakat Jawa

Timur

1

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM)

terhadap Pelayanan

80 85,25 85,25

2

Persentase Indikator

SPM yang Mencapai

Target

82% 77,42% 77,42%

3 Persentase Operasi

Katarak 8,3% 2,47% 4,83% 7,33 10,06 10,06%

2 Terlaksananya Kegiatan

Operasional Rumah

Sakit Mata Masyarakat

Jawa Timur

1 Cost Recovery Rate

(CRR) 80% 95,34% 102,45% 100,83% 95,33% 95,33%

2

Indeks Kepuasan

Aparatur terhadap Pelayanan

Ketatausahaan

80% 84,33% 84,33%

3 Terlaksananya jejaring

kemitraan dan

koordinasi Kesehatan

Mata di Jawa Timur 1

Persentase Kabupaten –

Kota yang terbina

dalam melaksanakan

Program Kesehatan

Mata Masyarakat

30% 34,21 % 34,21%

2

Persentase Screening

Penanggulangan

Gangguan Penglihatan

dan Kebutaan (PGPK)

70% 7,95% 25,00% 50,00% 76,14% 76,14%

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 46

Matriks Rencana Strategis

Tahun 2014 – 2019

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 47

MATRIKS RENCANA STRATEGIS

UPT RUMAH SAKIT MATA MASYARAKAT

TAHUN 2014 – 2019

VISI : Menjadi Rumah Sakit Mata Masyarakat Bertaraf Nasional Misi 1 : Menyelenggarakan pelayanan kesehatan mata yang bermutu, efektif dan efisien secara paripurna dalam mengatasi masalah

kesehatan mata masyarakat Tujuan 1 : Mewujudkan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur sebagai pemberi pelayanan kesehatan mata yang bermutu, efektif dan

efisien secara paripurna (Promotif, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif)

NO. SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

KEBIJAKAN

PROGRAM Kondisi Awal

I II III IV V Kondisi Akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Meningkatnya mutu

pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan

mata di RSMM

Persentase Sarana dan Prasarana

Rumah Sakit

40%

50% 60% 70% 80% 90% tersedianya sarana dan prasarana sesuai

strandar RS Mata kelas B sebesar 90%

Menyediakan Sarana dan Prasarana RS yang lengkap

dan tepat guna

1. Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan

Badan Layanan Umum Daerah

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) terhadap

Pelayanan

65 70 75 80 85 90 tingkat kepuasan pelangggan RSMM

sebesar 90

Meningkatkan kualitas layanan dan menyediakan sarana penunjang untuk

kenyamanan pasien

2. Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum

Daerah

Persentase Indikator SPM yang Mencapai

Target

75% 78% 80% 82% 84% 86% Persentase tercapainya

SPM sesuai target sebesar 86%

menetapkan dan mengevaluasi SPM secara

berkala

Persentase Operasi katarak

7,5% 7,7% 8,0% 8,3% 8,5% 8,7% Terkuranginya angka pertambahan jumlah katarak per tahunnya

sebesar 8,7%

Meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 48

Misi 2 : Menyelenggarakan manajemen yang transparan dan akuntabel

Tujuan 2 : Mewujudkan jalannya sistem manajemen Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur yang transparan dan akuntabel

NO. SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN

KEBIJAKAN

PROGRAM Kondisi Awal

I II III IV V Kondisi Akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Terlaksananya Kegiatan

Operasional RSMM

Cost Recovery Rate (CRR)

65% 70% 75% 80% 85% 90% tercapainya kemandirian pembiayaan sebesar 75%

meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta transparansi dalam

pengelolaan manajemen keuangan di Rumah

Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur

1. Pelayanan Administrasi perkantoran

2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

4. Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintah

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 49

Misi 3 : Mengembangkan jejaring kemitraan, koordinasi, pendidikan dan penelitian dengan lembaga dan institusi terkait dalam penanganan

kesehatan mata

Tujuan 3 : Mewujudkan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur yang mempunyai Jejaring kemitraan, koordinasi, pendidikan dan penelitian

dengan lembaga institusi terkait dalam penanganana kesehatan mata seluruh Jawa Timur

NO. SASARAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-

KEBIJAKAN PROGRAM Kondisi

Awal I II III IV V Kondisi Akhir

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

3 Terlaksananya jejaring

kemitraan dan koordinasi

Kesehatan Mata di Jawa Timur

Persentase Kabupaten – Kota

yang terbina dalam

melaksanakan Program

Kesehatan Mata Masyarakat

20% 23% 25% 30% 35% 40% jumlah kabupaten/kota

yang dibina sebesar 40%

Melakukan Pembinaan baik program maupun

kegiatan pada kabupaten / kota di

Jawa Timur

Upaya Kesehatan Masyarakat

Screening dan

Penanggulangan Gangguan

Penglihatan dan Kebutaan (PGPK)

40% 50% 60% 70% 80% 90% Puskesmas di wilayah rujukan yang dilakukan

screening sebesar

90%

Melakukan Screening

dan pembinaan langsung pada faskes

dasar di wilayah rujukan

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 50

Indikator Kinerja Utama (IKU)

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 51

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INSTANSI : UPT Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur

VISI : Menjadi Rumah Sakit Mata Masyarakat Bertaraf Nasional

MISI :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan mata yang bermutu, efektif dan efisien secara paripurna dalam mengatasi masalah kesehatan

mata masyarakat

2. Menyelenggarakan manajemen yang transparan dan akuntabel

3. Mengembangkan jejaring kemitraan, koordinasi, pendidikan dan penelitian dengan lembaga dan institusi terkait dalam penanganan

kesehatan mata

TUJUAN :

1. Mewujudkan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur sebagai pemberi pelayanan kesehatan mata yang bermutu, efektif dan efisien

secara paripurna (Promotif, Preventif, Kurative dan Rehabilitatif)

2. Mewujudkan sistem manajemen Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur yang transparan dan akuntabel

3. Mewujudkan Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur yang mempunyai jejaring kemitraan, koordinasi, pendidikan dan penelitian

dengan lembaga institusi terkait dalam penangananan kesehatan mata seluruh Jawa Timur

TUGAS : Melaksanakan pelayanan kesehatan mata masyarakat (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif) baik dalam gedung maupun di

luar gedung beserta sistem rujukannya, pendidikan dan pelatihan teknis, penelitian dan pengembangan serta meningkatkan

kemitraan di bidang kesehatan mata masyarakat dengan beroroientaasi pada masyarakat dan kelayakan kemampuan ekonomi.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 52

FUNGSI :

1. Pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian operasional program pemerintah berkaitan dengan kesehatan mata masyarakat

yang ditugaskan kepada Rumah Sakit Masyarakat Jawa Timur, terutama program Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan

Kebutaan (PGPK) serta program pendukungnya;

2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan mata masyarakat (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif) baik perorangan (UKP)

maupun masyarakat (UKM) di dalam gedung maupun di luar gedung di wilayah kerjanya yaitu Kabupaten/Kota seluruh Jawa

Timur;

3. Pelaksanaan pelayanan rawat bedah dan rawat inap kesehatan mata dengan berorientasi pada komunitas dengan

mempertimbangkan keterjangkauan biaya oleh masyarakat;

4. Pelaksanaan pelayanan penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan mata masyarakat;

5. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna di bidang kesehatan mata masyarakat;

6. Pelaksanaan kemitraan, sosialisasi, advokasi peningkatan program di bidang kesehatan mata masyarakat dengan segenap

komponen masyarakat termasuk LSM dalam dan luar negeri dengan sasaran Kabupaten/Kota se Jawa Timur;

7. Pelaksanaan urusan ketatausahaan termasuk pengelolaan keuangan, kerumahtanggaan dan kehumasan baik secara mandiri

maupun di bawah koordinasi Dinas;

8. Pelaksanaan tugas – tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 53

SASARAN/ OUTCOME/

KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENJELASAN / ALASAN / FORMULASI PERHITUNGAN

PENANGGUNG JAWAB

SUMBER DATA

I. Meningkatnya mutu pelayanan, sarana dan prasarana kesehatan mata di Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai Rata-rata IKM Rumah Sakit

Seksi Pelayanan

Medik

Laporan Tahunan

2. Persentase Indikator SPM yang Mencapai Target

Jumlah Indikator SPM yang mencapai Target ─────────────────────────── x 100% Jumlah Seluruh Indikator SPM

Seksi Pelayanan

Medik

Laporan Tahunan

3. Persentase Operasi katarak

Jumlah Operasi Katarak ──────────────────── x 100%

Jumlah Prevalensi Katarak

Seksi Pelayanan

Medik

Laporan Tahunan

II. Terlaksananya Kegiatan Operasional Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur

1. Cost Recovery Rate (CRR)

Total Pendapatan Operasional ───────────────────── x 100%

Belanja Operasional

Kasubag Tata Usaha

Laporan Tahunan

2. Indeks Kepuasan Aparatur terhadap Pelayanan Ketatausahaan Nilai Indeks Kepuasan Aparatur terhadap Pelayanan

Ketatausahaan Subbag Tata

Usaha

Laporan Indeks

Kepuasan Aparatur terhadap

Pelayanan Ketatausa

haan

III. Terlaksananya jejaring kemitraan dan koordinasi Kesehatan Mata di Jawa Timur

1. Persentase Kabupaten – Kota yang terbina dalam melaksanakan Program Kesehatan Mata Masyarakat

Jumlah Kabupaten/Kota yang dibina

x 100% Jumlah seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Seksi UKM dan Litbang

Laporan Tahunan

2. Persentase Screening dan Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan (PGPK)

Jumlah Puskesmas di wilayah Rujukan yang melakukan Screening

x 100% Jumlah seluruh Puskesmas di wilayah rujukan

Seksi UKM dan Litbang

Laporan Tahunan

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 54

REALISASI ANGGARAN

TAHUN 2017

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 55

NO PROGRAM KEGIATAN

ANGGARAN TINGKAT CAPAIAN

(%) ALOKASI REALISASI

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelaksanaan Administrasi Perkantoran

624.170.650 597.883.335,00 95,79

Sub Total 624.170.650 597.883.335,00 95,79

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

1.475.569.800,00 1.322.468.102,00 89,62

Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan prasarana

678.000.000,00 591.363.820,00 87,22

Sub total 2.153.569.800,00 1.913.831.922,00 88,87

3 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah

Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Daerah 232.996.500,00 161.181.682,00 69,18

Peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

607.265.000,00 501.204.060,00 82,53

Sub total 840.261.500,00 662.385.742,00 78,83

4 Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

Penyusunan Dokumen Perencanaan

33.105.000,00 26.845.000,00 81,09

Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan Anggaran

33.355.000,00 25.936.800,00 77,76

Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan dan Pelaksanaan Sistem Informasi Data

236.835.050,00 221.269.350,00 93,43

Sub total 303.295.050,00 274.051.150,00 90,36

LKj IP Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur Tahun 2017 56

NO PROGRAM KEGIATAN

ANGGARAN TINGKAT CAPAIAN

(%) ALOKASI REALISASI

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5 Program Upaya Kesehatan masyarakat

Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Kepada Masyarakat

999.298.000,00 752.360.295,00 75,29

Sub total 999.298.000,00 752.360.295,00 75,29

6 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Penyediaan/Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat yang Terkena Penyakit Akibat Dampak Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya

12.000.000.000,00 11.027.936.000,00 91,90

Sub total 12.000.000.000,00 11.027.936.000,00 91,90

7 Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Penguatan pelayanan RS/RS Khusus 48.724.051.165,32 42.319.527.944,00 86,86

Sub total 48.724.051.165,32 42.319.527.944,00 86,86

TOTAL 65.644.646.165,32 57.547.976.388,00 87,67