pengantar-agroindustri-4.-fungsi-dan-operasi-agroindustri.pdf
TRANSCRIPT
-
Fungsi dan Operasi Agroindustri
PAI TIP-FTP UB 2014
-
Lokasi
1 of 3 sub-chapters
-
Lokasi
Studi Kasus : PT. Sari Husada
Pemindahan lokasi dari pusat kota ke pinggiran
kota ?
-
Lokasi
Lokasi ideal
yang mampu memberikan :
1. total biaya produksi yang rendah
2. keuntungan maksimal
-
Faktor yang perlu dipertimbangkan:
Wignjosoebroto (2003)
a. lokasi sumber bahan baku (raw material
location)
b. lokasi pasar (market location)
c. alat angkutan (transportation)
d. sumber energy (power)
e. iklim (climate)
-
Faktor yang perlu dipertimbangkan:
Wignjosoebroto (2003)
f. buruh dan tingkat upah (labor and wage salary)
g. undang-undang dan tingkat perpajakan
(law and taxation)
h. air dan limbah (water and waste)
i. sikap masyarakat setempat (community attitude)
-
Faktor yang perlu dipertimbangkan:
Menurut Handoko (2000)
a. lingkungan masyarakat
b. kedekatan dengan pasar dan tenaga kerja
c. kedekatan dengan bahan mentah dan supplier
d. fasilitas dan biaya transportasi
e. serta sumber daya-sumber daya alam lainnya.
-
Proses Produksi
2 of 3 sub-chapters
-
Definitions (1)
(Assauri, 1978)
Segala kegiatan dalam menciptakan dan
menambah kegunaan suatu barang atau jasa,
untuk kegiatan yang membutuhkan faktor-
faktor produksi berupa tanah, modal, tenaga
kerja, dan skills.
-
Definitions (2)
(Nangoi, 1994)
Fungsi utama perusahaan yang menjalankan
manajemen sistem dalam menggunakan faktor-
faktor produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa sehingga dapat menghasilkan keuntungan.
-
Definitions (3)
(Swamidas, 2002)
Dalam proses proses produksi harus
memperhatikan aspek inovasi untuk
menghasilkan produk dengan produkstifias,
kwalitas dan variasi tinggi serta tingkat delivary
yang pendek
-
Classification (based on set up time)
Production Processes
1. Intermitten
2. Continuous
Terputus-putus
Terus menerus
-
Classification (based on set up time)
Production Processes
1. Intermitten
2. Continuous
Terputus-putus
Set up time pendek
Produk bervariasi
Kapasitas produk rendah
-
Classification (based on set up time)
Production Processes
1. Intermitten
2. Continuous
Terus-menerus
Set up time panjang
Produk tetap
Kapasitas Produksi Tinggi
-
Classification (Harsono, 1986)
Proses Produksi:
a. Synthesis process
Proses produksi yang bersifat
menggabungkan beberapa produk menjadi
produk baru.
Contoh: TV, kulkas
-
Classification (Harsono, 1986)
b. Analysis process
Proses Produksi yang menguraikan material
menjadi beberapa hasil produksi.
Misal: minyak bumi -> bensin, kerosin, minyak
tanah
-
Classification (Harsono, 1986)
c. Conditioning process
Proses produksi yang bersifat mengubah
bentuk material dari material dasarnya.
Misal: Pabrik sepatu, mebel.
-
Classification (Harsono, 1986)
d. Extractive process
Proses produksi yang merupakan hasil
produksi dari raw materialnya.
Misal: Pabrik gula, garam, perikanan, kehutanan
-
Production Management
3 of 3 sub-chapters
-
Production Processes Management
1. Planning
2. Organizing
3. Actuating
4. Controlling
-
1. Planning
Tujuan perencanaan:
a. Memproduksi output tepat waktu
b. Kuantitas maksimal
c. Kualitas terbaik
D. Keuntungan maksimal
-
1. Planning
Kegiatan dalam planning:
A. Routing
penentuan urutan proses mulai dari bahan hingga
barang jadi
B. Schedulling
penjadwalan produksi ditulis dalam master
schedule
C. Dispatching
pemberian perintah kepada para pekerja
-
2. Organizing
Mengkoordinasi operasi yang ada sehingga
proses produksi dapat berjalan dengan baik.
Menentukan departemen-departemen dan
bagian-bagian dalam perusahaan
-
3. Actuating
MANAGEMENT SKILL
-
4. Controlling
Suatu usaha sistematis untuk:
A. menentukan standar yang sesuai dengan sasaran
perencanaan
B. merancang suatu sistem informasi,
C. membandingkan pelaksanaan dengan standar
D. menganalisis kemungkinan adanya
penyimpangan
E. mengambil tindakan koreksi
F. memastikan semua sesuai dengan sasaran
-
Thank You
PAI-TIP-FTP-UB