pengantar administrasi perkantoran · 2014. 12. 4. · pengantar administrasi perkantoran page 1...

27
Pengantar Administrasi Perkantoran Disusun Oleh : FADHILAH 120412423421 PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN KURIKULUM 2013

Upload: others

Post on 14-Feb-2021

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page

    Disusun Oleh :

    FADHILAH

    120412423421

    PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN

    KURIKULUM

    2013

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page i

    KATA PENGANTAR

    Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan rahmat dan

    karunia-Nya akhirnya kami dapat menyelesaikan modul ini untuk membantu proses

    pendidikan dengan acuan Kurikulum 2013. Sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas

    dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi sesuai dengan

    tuntutan Kurikulum 2013 yang berorientasi pada tuntutan dunia kerja dan dunia industri

    diperlukan adanya bahan ajar yaitu modul.

    Pendekatan pembelajaran dengan sistem modul memberikan kesempatan kepada

    peserta didik untuk belajar secara mandiri sesuai dengan percepatan pembelajaran masing-

    masing. Modul sebagai alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-

    batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis untuk mencapai kompetensi

    yang diharapkan untuk itu bahan ajar dengan sistem modul bagi SMK sesuai dengan program

    keahliannya dianggap penting dan perlu. Faktor terpenting dari pendidikan adalah banyaknya

    membaca dan berlatih melalui salah satu cara yaitu dengan membaca modul satu indikator

    untuk membantu pendidikan dan mengetahui kemampuan peserta didik dalam mendalami

    suatu materi sehingga tercapai hasil belajar yang optimal.

    Modul ini disusun sebagai bahan acuan dalam menyajikan materi pelajaran untuk

    Kompetensi Kejuruan, Kompetensi Dasar “ Mengidentifikasi struktur organisasi dan jabatan

    di bidang administrasi perkantoran” sesuai dengan yang tercantum dalam silabus. Semoga

    bahan ajar ini dapat memberikan manfaat bagi siswa dalam melaksanakan pembelajaran.

    Malang, 27 November 2014

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page ii

    Cover

    Kata Pengantar ................................................................................................................... i

    Daftar Isi ........................................................................................................................... ii

    Petunjuk Belajar ............................................................................................................... iii

    Kompetensi Inti ................................................................................................................ iv

    Kompetensi Dasar ............................................................................................................ iv

    Pendalaman Materi ........................................................................................................... 1

    Latihan ............................................................................................................................ 12

    Glosarium ........................................................................................................................ 18

    Daftar Pustaka ................................................................................................................. 18

    Daftar Isi

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page ii

    1. Peserta Didik

    a. Bacalah dengan cermat modul ini dan pahami dengan baik.

    b. Diskusikan dengan sesama peserta didik apa yang telah Anda cermati untuk

    mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin

    dicapai dalam modul ini. Tanyakan apabila masih belum memahami isi modul ini.

    c. Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu ataupun kelompok dengan jujur dan teliti

    serta bertanggungjawab.

    d. Untuk kegiatan praktik, diharapkan peserta didik selalu membaca dan memahamiteori

    yang mendukung materi praktik.

    e. Perhatikan tentang alat-alat untuk kegiatan praktik, termasuk tentang keselamatan

    kerja dalam menggunakan alat-alat tersebut.

    2. Guru

    a. Informasikantentang bagaimana cara menggunakan modul, cara pembelajaran, cara

    penilaian, bahan dan alat yang digunakan, dan waktu yang dibutuhkan.

    b. Bimbinglah peserta didik agar tidak mendapatkan kesulitan dalam mempelajari modul

    ini.

    c. Berilah kesempatan bertanya pada peserta didik.

    d. Berikan lebih banyak latihan atau pekerjaan pada peserta didik agar lebih memahami

    lebih dalam kompentensi yang telah diajarkan.

    e. Berikan evaluasi untuk kemajuan belajar, sehingga tujuan akhir dapat tercapai dengan

    baik.

    Petunjuk Belajar

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page

    MATERI PEMBELAJARAN

    Pengertian Organisasi

    Prinsip-Prinsip Organisasi

    Bentuk-Bentuk Organisasi

    Bagan/Struktur Organisasi

    Uraian Tugas

    KOMPETENSI INTI

    KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

    KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

    royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap

    sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif

    dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

    bangsa dalam pergaulan dunia.

    KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan

    prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,

    budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

    peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk

    memecahkan masalah.

    KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

    pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

    melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

    KOMPETENSI DASAR

    Mengidentifikasi struktur

    organisasi dan jabatan di bidang

    administrasi perkantoran.

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 1

    Gerbang Ilmu

    Berbagai literatur tentang

    organisasi dan manajemen telah

    memberikan definisi tentang

    organisasi, dengan berbagai cara,

    tergantung dari segi tintauan atau

    pendekatannya. Pada dasarnya,

    pengertian organisasi dapat

    dibedakan menjadi dua macam,

    yaitu organisasi dalam arti statis

    dan organisasi dalam arti

    dinamis.

    1. Pengertian Organisasi

    Berbagai literatur tentang organisasi dan

    manajemen telah memberikan definisi tentang

    organisasi, dengan berbagai cara, tergantung dari

    segi tintauan atau pendekatannya. Pada dasarnya,

    pengertian organisasi dapat dibedakan menjadi

    dua macam, yaitu organisasi dalam arti statis dan

    organisasi dalam arti dinamis.

    Organisasi Dalam Arti Dinamis

    Organisasi dalam arti statis berarti melihat

    organisasi sebagai sesuatu yang tidak bergerak

    atau diam. Melihat organisasi sebagai sesuatu

    yang tidak bergerak berarti melihat organisasi itu

    seperti yang tergambar dalam bagan yang

    beraneka ragam.

    Ada berbagai macam pandangan tentang organisasi dalam arti statis, antara lain

    sebagai berikut :

    a. Organisasi dipandang sebagai wadah atau sebagai alat pencapaian tujuan yang

    ditetapkan sebelumnya, wadah kelompok yang mengadakan kerjasama untuk

    mencapai tujuan bersama, wadah atau tempat dimana administrasi dan manajemen

    dijalankan.

    b. Organisasi dipandang sebagai jaringan dari hubungan kerja yang bersifat formal

    seperti yang tergambar dalam suatu bagan organisasi.

    c. Organisasi dipandang sebagai saluran hirarki kedudukan atau jabatan yang ada

    dan menggambarkan secara jelas tentang garis wewenang, garis komando, dan

    garis tanggungjawab.

    Secara singkat dapat dikatakan bahwa organisasi dalam arti statis merupakan wadah

    atau tempat kegiatan administrasi dan manajemen berlangsung dengan gambaran yang jelas

    tentang saluran hirarki daripada kedudukan, jabatan wewenang, garis komando, dan

    tanggungjawab.

    Paparan Isi Materi

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 2

    Gerbang Ilmu

    Organisasi merupakan suatu

    bentuk kerjasama antara

    sekelompok orang yang

    tergabung dalam suatu wadah

    tertentu guna mencapai

    tujuan bersama.

    Organisasi Dalam Arti Dinamis

    Organisasi dalam arti dinamis berarti memandang organisasi sebagai suatu organ yang

    hidup, suatu organisme yang dinamis. Memandang organisasi sebagai organisme yang

    dinamis berarti memandang organisasi tidak hanya dari segi bentuk dan wujudnya, tetapi juga

    melihat organisasi itu dari segi isinya. Isi daripada organisasi adalah sekolompok orang yang

    melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Dengan kata lain, organisasi dalam arti

    dinamis berarti menyoroti aktivitas atau kegiatan yang ada di dalam organisasi, serta segala

    macam aspek yang berhubungan dengan usaha pencapaian tujuan yang hendak dicapai.

    Dari uraian di atas kita dapat mengatakan bahwa organisasi dalam arti dinamis

    merupakan proses kerjasama antara orang-orang yang tergabung dalam suatu wadah tertentu

    untuk mencapai tujuan bersema seperti yang telah ditetapkan secara bersama pula. Proses

    adalah langkah-langkah yang harus dilalui. Langkah-langkah yang harus dilalui dalam usaha

    mencapai tujuan bersama dimulai dari proses perencanaan (planning), proses

    pengorganisasian (organizing), pemberian motivasi (mitivating), proses pengawasan

    (controlling), dan proses pengambilan keputusan (decision making). Proses tersebut sering

    disebut sebagai fungsi manajemen sehingga organisasi dalam arti dinamis disebut pula

    organisasi sebagai fungi, yaitu organisasi yang memberi kemungkinan manajemen untuk

    bergerak.

    Beberapa Pendapat Para Ahli

    Disamping beberapa definisi seperti yang telah

    diutarakan di atas, masih banyak definisi lain yang

    diberikan oleh para ahli. Sebagai bahan perbandingan

    dansebagai bahan pengetahuan, di bawah ini dikutipkan

    beberapa definisi yang dikemukakan para ahli. James D.

    Mooney mengatakan bahwa, organisasi merupakan

    bentuk dari setiap perserikatan manusia untuk mencapai

    tujuan bersama. John D. Millet mengatakan bahwa,

    organisasi adalah orang-orang yang bekerjasama dengan

    mengandung ciri-ciri dari hubungan kemanusiaan yang timbul dalam kegiatan kelompok.

    Menurut Sondang P. Siagian, organisasi adalah setiap bentuk persekutuan antara dua orang

    atau lebih yang bekerjasama untuk mecapai suatu tujuan bersama dan terikat secara formal

    dalam suatu ikatan hirariki dimana selaalu terdapat hubungan antara seorang atau

    sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut

    bawahan.

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 3

    Menurut Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro, organisasi adalah struktur pembagian

    kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang

    bekerjasama secara tertentu. Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-

    mekanisme formal dalam pengelolaan organisasi. Struktur organisasi menunjukkan kerangka

    dan susunan perwujudan pola tetap hubungan antara, bagian, posisi, atau orang-orang yang

    menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam

    suatu organisasi. Struktur organisasi ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja,

    standirasasi, koordinasi, sentralisasi, atar desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan

    besaran ukuran satuan kerja.

    Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa, Organisasi merupakan suatu

    bentuk kerjasama antara sekelompok orang yang tergabung dalam suatu wadah tertentu guna

    mencapai tujuan bersama seperti yang telah ditetapkan bersama.

    2. Unsur-Unsur Organisasi

    Secara sederhana organisasi mempunyai tiga unsur, yaitu terdapat orang-orang, ada

    kerjasama, dan ada tujuan bersama. Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri,

    akan tetapi saling berhubungan sehingga merupakan suatu kesatuan yang utuh. Agar orang-

    orang yang ada di dalam organisasi dapat melakukan kerjasama dalam usaha mencapai tujuan

    bersama maka diperlukan daya kerja. Organisasi modern mempunyai unsur-unsru lengkap

    yang terdiri dari :

    MAN (MANUSIA)

    Man (manusia), dalam organisasi sering disebut sebagai pegawai. Pegawai terdiri dari

    semua anggota atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari

    unsur pimpinan sebagai unsur pimpinan tertinggi di dalam organisasi, para manajer yang

    memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja.

    Semuanya secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi organisasi.

    KERJASAMA

    Yang dimaksud dengan kerjasama adalah suatu perbuatan saling tolong-menolong

    atau suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

    Oleh karena itu, semua anggota yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi

    administrator, manager, dan pekerja, secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi.

    TUJUAN BERSAMA

    Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang

    apa yang dicapai dan yang diharapka. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 4

    Gerbang Ilmu

    Di era modern sekarang ini, banyak

    perusahaan ataupun organisasi yang

    bergerak di bidang administrasi,

    sehingga banyak perusahaan yang

    membutuhkan karyawan dalam

    jumlah yang sangat banyak. Oleh

    karena itu, perusahaan atau organisasi

    harus membuat struktur organisasi

    dan jabatan di bidang adminidtrasi

    perkantoran, dengan tujuan untuk

    memperlancar arus kerja perusahaan.

    dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur,

    program, pola, kebijaksanaan, strategi, anggaran, dan peraturan-peraturan yang telah

    ditetapkan.

    PERALATAN

    Unsur yang keempat dari organisasi adalah peralatan yang terdiri dari semua sarana,

    materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan).

    LINGKUNGAN

    Yang termasuk sebagai faktor lingkungan ini misalnya keadaan sosial, budaya,

    ekonomis, dan teknologi. Termasuk dalam unsur lingkungan, yaitu kondisi atau situasi yang

    secara langsung maupun tidak berpengaruh terhadap daya gerak kehidupan organisasi, tempat

    atau lokasi yang erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi yang harus

    dilakukan oleh organisasi, dan wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi.

    KEKAYAAN ALAM

    Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca,

    flora, dan fauna.

    3. Prinsip-Prinsip Organisasi

    Berkaitan dengan pembentukan atau

    penyusunan suatu organisasi, maka perlu

    diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas

    organisasi. Diantaranya adalah:

    Perumusan Tujuan yang Jelas.

    Tujuan dan arah merupakan hal yang

    sangat penting dalam pembentukan suatu

    organisasi. Karena dari tujuan ini akan

    terlihat hasil yang akan dicapai baik itu

    secara fisik maupun non fisik.

    Pembagian Kerja.

    Dalam pembentukan suatu organisasi

    harus terlihat dengan jelas akan pembagian

    kerja dari masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya

    tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 5

    Delegasi Kekuasaan.

    Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan telihat pula garis

    komando dan delegasi kekuasaan (wewenang) dari masing-masing unit kerja.

    Rentang Kekuasaan.

    Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan.

    Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga

    tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut.

    Tingkat Pengawasan.

    Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub (unit)

    bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan

    apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta.

    Kesatuan Perintah Dan Tanggung Jawab.

    Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau

    komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang

    memberikan delegasi (perintah) akan nampak.

    Koordinasi.

    Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi

    dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu

    organisasi ini akan semakin cepat tercapai.

    4. Bentuk-Bentuk Organisasi

    Dalam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 6 bentuk organisasi yang

    perlu diperhatikan. Bentuk organisasi tersebut di antaranya sebagai berikut :

    a. Organisasi Lini

    Bentuk organisasi lini disebut juga bentuk organisasi garis atau bentuk organisasi

    komando. Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung

    secara vertikal antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan

    jabatan-jabatan yang terendah, masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau

    komando. Bentuk organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pucuk pimpinan atau

    pimpinan tertinggi dipandang sebagai sumber kekuatan tunggal. Organisasi ini sering disebut

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 6

    dengan organisasi militer atau otoriter. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi

    kecil.

    Organisasi Lini memiliki ciri-ciri, yaitu :

    Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis

    wewenang;

    Jumlah karyawan sedikit;

    Pemilik modal merupakan pemimpin

    tertinggi;

    Belum terdapat spesialisasi;

    Masing-masing kepala unit mempunyai

    wewenang & tanggung jawab penuh atas

    segala bidang pekerjaan;

    Struktur organisasi sederhana dan stabil;

    Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil;

    Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan).

    Kelebihan Organisasi Lini adalah :

    Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik;

    Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan);

    Koordinasi lebih mudah dilaksanakan;

    Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat;

    Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung

    berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan

    dilaksanakan;

    Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi;

    Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat;

    Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat

    pimpinan;

    Adanya penghematan biaya;

    Pengawasan berjalan efektif.

    Kelemahan-kelemahan organisasi lini :

    Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan

    organisasi;

    Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan, karena dipegang sendiri;

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 7

    Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung

    bersikap kaku (tidak fleksibel);

    Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil

    inisiatif sendiri;

    Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan;

    Kurang tersedianya staf ahli.

    Di bawah ini merupakan contoh dari bagan bentuk organisasi lini.

    b. Organisasi Lini dan Staff

    Merupakan kombinasi dari organisasi lini,

    azas komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran

    tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff

    berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-

    saran, data informasi yang dibutuhkan:

    Organisasi Lini dan Staff memiliki ciri-ciri. Di

    antaranya :

    Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung

    Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff

    Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff

    Jumlah karyawan banyak

    Organisasi besar, bersifat komplek

    Adanya spesialisasi

    GENERAL

    MANAJER

    DIVISI DIVISI

    BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 8

    Kelebihan dari Organisasi Lini dan Staf, di antaranya :

    Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.

    Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana

    Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada

    organisasi besar maupun kecil.

    Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn

    pemikiran dari staf.

    Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.

    Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan

    spesialisasinya

    Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.

    Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli

    Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi Lini dan Staf, di antaranya :

    Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan

    nasihat

    Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal

    Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang

    dilaksanakannyalah yang penting

    Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf

    tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang

    Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar

    Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan

    ketidaksenangan pegawai lini

    Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam

    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan

    menjadi kompleks.

    c. Organisasi Fungsional

    Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan

    macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang

    menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.

    Organisasi Fungsional memiliki ciri-ciri, yaitu :

    Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 9

    Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan

    Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis

    Target-target jelas dan pasti

    Pengawasan ketat

    Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

    Kelebihan dari Organisasi Fungsional, yaitu :

    Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal

    Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing

    Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan

    Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar

    dan tertib

    Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama

    biasanya cukup tinggi.

    Pembidangan tugas menjadi jelas

    Kelemahan-kelemahan Organisasi Fungsional, di antaranya :

    Pekerjaan seringkali sangat membosankan

    Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain

    karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja

    Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi

    menyeluruh sulit dan sukar dilakukan

    d. Organisasi Lini dan Fungsional

    Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan

    kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan

    tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan

    bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu

    tanpa memandang tingkatan.

    Organisasi Lini dan Fungsional memiliki ciri-ciri, yaitu :

    Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat

    bantuan.

    Terdapat spesialisasi yang maksimal

    Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja

    Kebaikan Organisasi Lini dan Fungsional :

    Solodaritas tinggi

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 10

    Disiplin tinggi

    Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal

    Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan

    Sedangkan kelemahannya adalah :

    Kurang fleksibel

    Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih

    dari satu orang

    Spesiaisasi memberikan kejenuhan

    e. Organisasi Lini, Fungsional dan Staff

    Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini

    dan fungsional.

    Organisasi Lini, Fungsional dan Staff memiliki ciri-ciri, yaitu :

    Organisasi besar dan kadang sangat ruwet

    Jumlah karyawan banyak.

    Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:

    Karyawan dengan tugas pokok (line personal)

    Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)

    Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)

    f. Organisasi Komite

    Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan

    secara kolektif.

    Organisasi komite terdiri dari :

    Executive Committee ( Pimpinan

    Komite), yaitu para anggotanya

    mempunyai wewenang lini

    Staff Committee, yaitu orang – orang

    yang hanya mempunyai wewenang staf

    Organisasi Komite memiliki ciri-ciri :

    Adanya dewan dimana anggota bertindak

    secara kolektif

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 11

    Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota

    dewan.

    Asas musyawarah sangat ditonjolkan

    Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana

    Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi

    Kelebihan Organisasi komite :

    Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan

    pemegang saham maupun dewan

    Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil

    Sedangkan kelemahannya, yaitu :

    Proses decision making sangat lambat

    Biaya operasional rutin sangat tinggi

    Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab

    5. Bagan/Struktur Organisasi

    Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan

    tingkatan organisasi. Terdapat beberapa bagan/struktur organisasi yang dikemukakan para

    ahli dan juga yang terdapat dalam beberapa teori, akan tetapi semua bagan/struktur organisasi

    tersebut memiliki kesamaan dan dapat dijadikan referensi bagi organisasi dalam menyusun

    ataupun merancang struktur di dalam organisasi. Beberapa bagan/struktur organisasi yang

    akan dibahas di bawah ini dalam pembentukannya disesuaikan berdasarkan sifat organisasi,

    skala organisasi, dan bidang organisasi. Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur

    organisasi yaitu :

    a. Bentuk Vertikal

    b. Bentuk Mendatar / horizontal

    c. Bentuk Lingkaran / circular

    d. Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular

    e. Bentuk Elliptical

    f. Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)

    Bentuk-bentuk Bagan Organisasi menurut para ahli lainnya, di antaranya :

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 12

    a. Bentuk Piramid.

    Bentuk Ini Yang Paling Banyak Digunakan, karena sederhana, jelas dan mudah

    dimengerti. Bagan organisasi bentuk Piramid adalah suatu organisasi dimana bentuk bagan

    organisasi tersebut menyerupai piramid. Dimana suatu pimpinan tertinggi ada di paling atas

    piramid dan tingkatan pimpinan menengah dan bawahan ada di bagian-bagian bawah. Bentuk

    piramid sering kali dipakai di organisasi-organisasi, karna bentuk piramid ini mudah

    dimengerti dan dipahami.

    Tipe piramid memiliki ciri-ciri antara lain ialah:

    Memiliki jumlah organisasi yang tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki

    kewenangan sedikit.

    Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak

    Pada jumlah jabatan sedikit sebab tingkat tingkat relatifnya kecil

    b. Bentuk Vertikal.

    Bentuk Vertikal Agak Menyerupai Bentuk Piramid, Yaitu Dalam Pelimpahan

    Kekuasaan Dari Atas Ke Bawah, Hanya Bagan Vertikal Berwujud Tegak Sepenuhnya.

    c. Bentuk Horizontal.

    Bagan Ini Digambarkan Secara Mendatar. Bagan organisasi bentuk horizontal atau

    mendatar adalah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk atau

    ujung pimpinan tertinggi sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah

    disusun dari kiri kearah kanan atau sebaliknya.

    http://2.bp.blogspot.com/-oKqVBPJhDLY/UHW1wq2YnfI/AAAAAAAAADg/dD_XhyZUWtI/s1600/piramid.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-fmFZFIo0qp0/UHW2FtVsTRI/AAAAAAAAADo/-85CqXZ7Kl4/s1600/ae.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-oKqVBPJhDLY/UHW1wq2YnfI/AAAAAAAAADg/dD_XhyZUWtI/s1600/piramid.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-fmFZFIo0qp0/UHW2FtVsTRI/AAAAAAAAADo/-85CqXZ7Kl4/s1600/ae.jpg

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 13

    d. Bentuk Lingkaran.

    Menggambarkan hubungan antara satu jabatan dengan jabatan yang lain. Bagan

    organisasi bentuk Lingkaran adalah suatu bentuk bagan organisasi dimana satuan organisasi

    atau pejabat yang terendah disusun dari luar bidang lingkaran ke arah titik tengah pusat

    lingkaran dimana di titik tengah adalah pejabat atau pimpinan tertinggi.

    e. Bentuk Elips

    Bagan elips adalah bagan organisasi yang menggambarkan struktur organisasi mulai

    dari pusat elips ke arah bidang elips. Seluaran wewenang dari pucuk pimpinan sampai dengan

    satuan organisasi yang terendah disusun mulai dari pusat elips ke arah bidang elips sehingga

    menyerupai bentuk elips.

    f. Bentuk Setengah Elips

    Bagan setengah elips adalah bagan organisasi yang menggambarkan struktur

    organisasi mulai dari pusat elips ke arah luar. Saluran wewenang dari pucuk pimpinan

    sampai dengan satuan organisasi yang terendah disusun mulai dari pusat ke arah luar

    sehingga membentuk setengah elips.

    http://4.bp.blogspot.com/-xORJLlwloyM/UHW2OJF3uHI/AAAAAAAAADw/4s6J0NWHpwQ/s1600/index.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-wkPWDfouEqc/UHW2ckH5GJI/AAAAAAAAAD4/Q6oEs_6kXJI/s1600/lingkaran.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-xORJLlwloyM/UHW2OJF3uHI/AAAAAAAAADw/4s6J0NWHpwQ/s1600/index.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-wkPWDfouEqc/UHW2ckH5GJI/AAAAAAAAAD4/Q6oEs_6kXJI/s1600/lingkaran.jpg

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 14

    6. Uraian atau Pembagian Tugas

    Organisasi Sebagai Proses Pembagian Tugas

    Setiap bentuk kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai

    tujuan bersama perlu memiliki sistem pembagian tugas. Adanya kerjasama yang baik tidak

    menjamin keberhasilan pencapaian tujuan. Setiap jenis pekerjaan yang paling sederhana

    sekalipun, sepanjang pekerjaan itu dilakukan oleh dua orang atau lebih, mutlak memerlukan

    pembagian tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dalam pembagian tugas

    terdapat berbagai macam kegiatan yang harus dilakukan, yaitu :

    a. Menetapkan berbagai macam kegiatan yang harus dilakukan dalam organisasi;

    meliputi bidang apasaja, dan setiap bidang biasanya memerlukan jenis kegiatan

    tersendiri.

    b. Menghimpun secara teratur bagian-bagian yang saling bergantung satu sama lain.

    c. Mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan yang sama dalam suatu kelompok sendiri,

    untuk ditangani atau dikelola oleh orang-orang tertentu.

    d. Mengadakan perincian hubungan-hubungan yang ada dari setiap jenis pekerjaan.

    e. Menunjuk bagian-bagian dan orang-orang yang diberi tugas untuk memikul tugas

    dan tanggungjawab dalam suatu bidang/jenis pekerjaan tertentu.

    f. Merumuskan fungsi-fungsi atau tugas-tugas yang harus dilakukan atau dijalankan

    oleh bagian-bagian atau orang-orang tersebut. Juga harus ditentukan sampai

    dimana tugas, wewenang, dan tanggungjawab mereka masing-masing.

    Setiap tugas pokok dalam instansi manapun dan dalam bentuk apapun perlu didukung

    oleh pelayanan perkantoran (office service). Pelayanan perkantoran terdiri atas segenap

    pekerjaan perkantoran yang dilaksanakan untuk mendukung tercapainya suatu tujuan.

    Pekerjaan perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat-

    warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk meringkas atau mengorganisasikan

    banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan kontrol

    pimpinan.

    Pada dasarnya, tata usaha adalah tugas pelayanan tentang keterangan-keterangan yang

    terwujud dalam enam pola kegiatan sebagai berikut :

    g. Menghimpun

    Kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang

    terjadi sejak keterangan belum ada atau tidak tersimpan secara rapi, menjadi keterangan

    yang siap dipergunakan.

    h. Mencatat

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 15

    Kegiatan yang membutuhkan peralatan tulis untuk mengelola keterangan-keterangan

    yang diperlukan sehingga terwujud sebagai tulisan yang dapat dibaca, dikirim, dan

    disimpan.

    i. Mengolah

    Mengelola keterangan dengan cara dan alat tertentu sehingga terwujud dalam bentuk

    yang lebih berguna.

    j. Menggandakan

    Kegiatan memperbanyak dengan alat tertentu sehingga mencapai jumlah yang

    diperlukan.

    k. Mengirim

    Kegiatan menyampaikan sesuatu dengan perantara dari satu pihak ke pihak lain.

    l. Menyimpan

    Kegiatan meletakkan sesuatu di tempat dan dengan sistem tertentu secara sistematis dan

    aman agar tidak hilang atau rusak.

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 16

    1. Jelaskan pengertian organisasi menurut Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro !

    2. Sebutkan prinsip-prinsip organisasi kantor !

    3. Apasajakah bentuk-bentuk organisasi kantor ? Sebutkan dan jelaskan !

    4. Gambarkan bagan/struktur organisasi kantor yang diketahui, minimal 3 bagan !

    5. Apasajakah tugas-tugas di dalam organsisasi kantor ? sebutkan !

    Latihan

    Kerjakan pertanyaan berikut dengan kelompok !

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 17

    1. Seorang karyawan yang tidak hanya bertanggung jawab kepada satu atasan,

    merupakan penerapan organisasi ....

    a. Lini dan staf

    b. Staf

    c. Fungsional

    d. Lini

    e. Kantor

    2. Berikut merupakan kelemahan organisasi lini, kecuali ....

    a. Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh

    lebih dari satu orang.

    b. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan.

    c. Kurang tersedianya staf ahli.

    d. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan

    organisasi.

    e. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan, karena dipegang sendiri.

    3. Salah satu ciri dari bentuk organisasi fungsional adalah penempatan jabatan

    berdasarkan ....

    a. Standarisasi

    b. Spesialisasi

    c. Pola-pola organisasi

    d. Senioritas

    e. Jenis organisasi

    4. Struktur organisasi mengandung unsur-unsur ....

    a. Spesialisasi organisasi

    b. Spesialisasi kerja

    c. Jenis organisasi

    d. Sususan organisasi

    e. Pola-pola organisasi

    5. Di bawah ini merupakan prinsip-prinsip organisasi, kecuali ....

    a. Perumusan Tujuan yang Jelas

    b. Pembagian Kerja

    c. Delegasi Kekuasaan

    d. Rentang Kekuasaan

    e. Kompetitif

    Latihan

    Beri tanda silang (X) pada jawaban yang paling benar !

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 14

    6. Berikut merupakan penjelasan kegiatan mencatat dalam uraian tugas organisasi, yaitu

    ....

    a. Kegiatan-kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan

    yang terjadi sejak keterangan belum ada atau tidak tersimpan secara rapi, menjadi

    keterangan yang siap dipergunakan.

    b. Kegiatan yang membutuhkan peralatan tulis untuk mengelola keterangan-

    keterangan yang diperlukan sehingga terwujud sebagai tulisan yang dapat dibaca,

    dikirim, dan disimpan.

    c. Mengelola keterangan dengan cara dan alat tertentu sehingga terwujud dalam

    bentuk yang lebih berguna.

    d. Kegiatan memperbanyak dengan alat tertentu sehingga mencapai jumlah yang

    diperlukan.

    e. Kegiatan menyampaikan sesuatu dengan perantara dari satu pihak ke pihak lain.

    7. Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu, kecuali ....

    a. Bentuk Segitiga

    b. Bentuk Lingkaran / circular

    c. Bentuk Setengah lingkaran /

    semi Sircular

    d. Bentuk Elliptical

    e. Bentuk Piramida terbalik

    (Invented Piramid)

    8. Organisasi komite terdiri dari ....

    a. Executive committee dan staff

    committee

    b. Financial committee dan staff

    committee

    c. Executive committee dan

    accounting committee

    d. Staff committe dan production

    committee

    e. Executive committee dan

    planning committee

    9. Organisasi lini, fungsional, dan staff memiliki 3 unsur pokok salah satunya yaitu ....

    a. Karyawan dengan keahlian di bidang tertentu

    b. Karyawan dengan kualifikasi yang memenuhi syarat

    c. Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)

    d. Karyawan dengan tugas rutin

    e. Karyawan dengan pengalaman yang baik

    10. Dalam perkembangan untuk saat ini pada pokoknya ada 6 bentuk organisasi, salah

  • 0

    satunya yaitu ....

    a. Organisasi pemerintah

    b. Organsisasi pendidikan

    c. Organisasi koperasi

    d. Organisasi lini dan staf

    e. Organisasi keuangan

    1. Sebutkan tiga kelebihan organisasi komite !

    jawab

    2. Apakah yang dimaksud dengan organisasi lini, fungsional, dan staf ? jelaskan !

    jawab

    3. Apasajakah tugas-tugas yang dikerjakan dalam organisasi ? sebutkan dan jelaskan !

    jawab

    4. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 bentuk-bentuk organisasi !

    jawab

    5. Jelaskan prinsip-prinsip organisasi jawab

    Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 17

    Judul Modul : Pengantar Administrasi Perkantoran

    Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Struktur Organisasi Dan Jabatan Di Bidang

    Administrasi Perkantoran Nama Siswa/Kelas : ________________________________________

    No Uraian Nilai Keterangan Paraf Guru

    1.

    Kegiatan Belajar 1

    Tugas

    Tes Formatif

    2. Kegiatan Belajar 2

    Tugas

    Tes Formatif

    3. Kegiatan Belajar 3

    Tugas

    Tes Formatif

    4. Kegiatan Belajar 4

    Tugas

    Tes Formatif

    EVALUASI AKHIR

    SEMESTER GANJIL

    Malang, ____________________

    Mengetahui,

    Orang Tua/Wali

    Lembar Penilaian

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 18

    Spesialisasi : Pengkhususan, pengahlian, disesuaikan dengan keahlian.

    Desentralisasi : Bersifat menyeluruh, tidak berfokus pada satu titik.

    Koordinasi : Ikut andil, memiliki kontribusi.

    Sentralisasi : Bersifat terpusat, fokus utama pada pusat.

    Standirasasi : Penstandaran, disesuaikan berdasarkan standar yang ada.

    Delegasi : Pengutusan, Penyerahan.

    Diktatoris : Angkuh, memaksakan kehendak pada orang lain karena kekuasaan.

    Otoriter : Wibawa, hak untuk bertindak, memiliki wewenang dan kuasa.

    Decision Making : Kegiatan membuat atau mengambil keputusan.

    Suphyanto, Heru, S.H., Mengaplikasikan Administrasi Perkantoran di Tempat Kerja. :

    Harapan Baru (Modul)

    Wursanto, Dr. Ig. 2002. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta : Andi.

    ,Mengaplikasikan Administrasi Perkantoran SMK. Bandung :

    Armico.

    Puput, Dian Husada. Prinsip Organisasi. http://puputdianhusada.blogspot.com/p/prinsip-

    organisasi.html (online), diakses tanggal 26 November 2014.

    Belajar Management. 2010. Prinsip-Prinsip Organisasi,

    https://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/25/prinsip-prinsip-organisasi/

    (online), diakses tanggal 26 November 2014.

    Juned, Pmp. 2013. Bentuk-Bentuk Organisasi, http://pmpjuned33.blogspot.com/2013/09/bentuk-

    bentuk-organisasi_26.html (online), diakses tanggal 26 November 2014.

    Belajar Management. 2010. Bentuk-Bentuk Organisasi,

    https://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/ (online),

    diakses tanggal 26 November 2014.

    Glosarium

    Daftar Pustaka

    http://puputdianhusada.blogspot.com/p/prinsip-organisasi.htmlhttp://puputdianhusada.blogspot.com/p/prinsip-organisasi.htmlhttps://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/25/prinsip-prinsip-organisasi/http://pmpjuned33.blogspot.com/2013/09/bentuk-bentuk-organisasi_26.htmlhttp://pmpjuned33.blogspot.com/2013/09/bentuk-bentuk-organisasi_26.htmlhttps://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/24/bentuk-bentuk-organisasi/

  • Pengantar Administrasi Perkantoran Page 19

    Vixio. 2013. Bentuk-Bentuk Bagan Struktur Organisasi, http://v-ixio.blogspot.com/2013/10/bentuk-

    bentuk-bagan-struktur-organisasi_3.html (online), diakses tanggal 26 November 2014.

    http://v-ixio.blogspot.com/2013/10/bentuk-bentuk-bagan-struktur-organisasi_3.htmlhttp://v-ixio.blogspot.com/2013/10/bentuk-bentuk-bagan-struktur-organisasi_3.html