pengangkutanoy.docx

7
Perencanaan Sistem Pengelolaan Sampah Kota Pasuruan BAB III RENCANA PENGANGKUTAN SAMPAH 3.2. Pengangkutan Sampah 3.2.1. Metode HCS Pengangkutan dalam perencanaan ini manggunakan sistem HCS (Hauled Container System) tipe 3, karena dalam sistem ini truk tidak perlu kembali ke TPS yang sama sehingga akan lebih efisien dan lebih menghemat waktu. Pada tipe 3 ini truk dari pool yang mengangkut container kosong ke TPS 1 yang dituju menukar dengan container yang sudah berisi sampah menuju ke TPA, kemudian ke TPS 2 menukar container kosong dari TPA dengan container yang sudah berisi sampah lalu menuju ke TPA dan begitu seterusnya sampai TPS terakhir yang dikosongkan ke TPA lalu kembali ke pool dengan membawa container kosong. Annisa Trimirasti (3311100092)

Upload: annisa-trimirasti

Post on 28-Dec-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pengangkutanoy.docx

Perencanaan Sistem Pengelolaan SampahKota Pasuruan

BAB III

RENCANA PENGANGKUTAN SAMPAH

3.2. Pengangkutan Sampah

3.2.1. Metode HCS

Pengangkutan dalam perencanaan ini manggunakan sistem HCS (Hauled

Container System) tipe 3, karena dalam sistem ini truk tidak perlu kembali ke TPS

yang sama sehingga akan lebih efisien dan lebih menghemat waktu. Pada tipe 3

ini truk dari pool yang mengangkut container kosong ke TPS 1 yang dituju

menukar dengan container yang sudah berisi sampah menuju ke TPA, kemudian

ke TPS 2 menukar container kosong dari TPA dengan container yang sudah berisi

sampah lalu menuju ke TPA dan begitu seterusnya sampai TPS terakhir yang

dikosongkan ke TPA lalu kembali ke pool dengan membawa container kosong.

Gambar 3.1 Hauled Container System Tipe 3

Hal pertama yang dilakukan adalah merencanakan trip yang akan dilalui

pada sistem pengangkutan. Direncanakan untuk waktu pengambilan sampah

adalah seminggu 2 kali sesuai dengan sistem pengumpulannya. Pengangkutan

dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Dikarenakan jumlah TPS yang terlalu

banyak, jarak trip yang akan dijelaskan hanya untuk 1 kecamatan yaitu

Kecamatan Bugulkidul. Jarak tiap trip akan dijelaskan pada tabel berikut ini :

Annisa Trimirasti (3311100092)

KosongC(0)

IsiC0)

KosongC(1)

IsiC(1)

KosongC(2)

IsiC(2)

TPA

TPA

DenganKontaine

r

Pool

Page 2: pengangkutanoy.docx

Perencanaan Sistem Pengelolaan SampahKota Pasuruan

Tabel 3.2 Jarak Trip TPS HCS Kecamatan Bugulkidul

KelurahanNo.TP

SJarak TPS-TPA

(km)Blandongan 1 3

Kepel 2 2,4Tapaan 3 1,4

Bugulkidul 4 0,5Krampyanga

n 5 1,2

Sumber : Hasil Perhitungan

Dari data tabel di atas dihitung jarak rata-ratanya adalah 2 km dan

diasumsikan kecepatan truk untuk masing-masing trip. Menurut aturan, kecepatan

truk tidak boleh lebih dari 40 km/jam. Setelah diketahui kecepatan truk, dihitung

waktu pengangkutan tiap truk dengan perumusan t = s/v. Data kecepatan dan

waktu trip dijelaskan dalam tabel berikut :

Tabel 3.3 Kecepatan dan Waktu Trip

Trip Jarak (km)Kecepatan rata-rata

(km/jam)Waktu (jam)

Pool-1-TPA 3,5 35 0,100TPA-2-TPA 4,8 35 0,137TPA-3-TPA 2,8 35 0,080TPA-4-TPA 1 35 0,029TPA-5-TPA 2,4 35 0,069TPA-Pool 2 35 0,057

Sumber : Hasil Perhitungan

Untuk mengetahui jumlah truk dalam kota, dapat dilakukan dengan

menghitung jumlah trip/hari yang harus dilakukan agar dapat mengetahui berapa

truk yang nantinya akan mengangkut sampah dalam satu kota untuk beberapa

trip/hari.

Hal yang pertama kita lakukan adalah mencari total haul time per trip,

yang ditentukan dengan mengetahui konstanta a dan b. Penentuan konstanta ini

Annisa Trimirasti (3311100092)

Page 3: pengangkutanoy.docx

Perencanaan Sistem Pengelolaan SampahKota Pasuruan

dilakukan dengan pembuatan grafik antara waktu pengangkutan dengan jarak

pengangkutan tiap trip. Gambar kurva perhitungan konstanta a dan b dapat

dijelaskan sebagai berikut :

3.5 4.8 2.8 1 2.4 20.000

0.020

0.040

0.060

0.080

0.100

0.120

0.140

0.160

f(x) = − 0.013469387755102 x + 0.125714285714286R² = 0.456756983474541

Penentuan Konstanta a dan b

Jarak (km)

wak

tu (j

am)

Gambar 3.2 Kurva Penentuan Konstanta a dan b Metode HCS

Dari grafik di atas didapatkan nilai a= 0,13 dan b = 0,0135. Dan dapat

dihitung haul time nya :

h = a+bx, dimana x merupakan jarak rata-rata trip yaitu 2 km

h = 0,13 jam/trip +( 0,0135 jam/km) (2 km/trip)

h = 0,157 jam/trip

kemudian dilakukan perhitungan Phcs yaitu pickup time per trip untuk HCS.

Perumusan untuk mencari Phcs adalah sebagai berikut :

Phcs = pc + uc+ dbc

Dimana :

pc = waktu untuk mengambil container penuh (jam/trip),

diasumsikan 0,2 jam/trip

uc = waktu untuk meletakkan container kosong (jam/trip),

diasumsikan 0,2 jam/trip

dbc = waktu antara lokasi (jam/trip), nilainya nol karena tidak ada

kontak antar TPS

maka,

Phcs = (pc + uc) +dbc

Annisa Trimirasti (3311100092)

Page 4: pengangkutanoy.docx

Perencanaan Sistem Pengelolaan SampahKota Pasuruan

= 0,2 + 0,2

= 0,4 jam/trip

Kemudian dilakukan perhitungan Thcs dari perhitungan h dan Phcs di atas

yaitu dengan waktu per trip untuk HCS, jam/trip. Thcs dapat dihitung sebagai

berikut :

Thcs : (Phcs +s+h)

Dimana :

s = waktu yang digunakan untuk menunggu di lokasi per trip

(jam/trip),diasumsikan 0,2 jam/trip

Thcs = (0,4 + 0,2 + 0,157) = 0,757 jam/trip

Dari perhitungan Thcs tersebut adakn dapat dihitung Nd (jumlah

trip/hari) dengan rumus :

Nd = [H (1-w)-( t1+ t2)]/Thcs

Dimana :

H = waktu kerja efektif

W = faktor off-route, dinyatakan dalam fraksi

t1 = dari garasi ke lokasi pertama (jam/hari)

t2 = dari lokasi terakhir ke garasi (jam/hari)

diperoleh data bahwa :

H = 7 jam/hari

W= 0,15

t1= (jarak pool ke lokasi pertama) / (kecepatan) = 0,5 km/35

km/jam = 0,014 jam

t2 =(jarak lokasi terakhir ke pool)/ (kecepatan) = 2 km /35 km/jam

= 0,057 jam

Nd = [H (1-w)-( t1+ t2)]/Thcs

Nd = [7(1-0,15)-(0,014+0,057)] / 0,757

Nd = 7,7 trip/hari = 8 trip/hari

Setelah diketahui jumlah trip untuk tiap TPS yang berjumlah 5 trip

dalam sistem pengangkutan sampah dalam kota, maka dapat

dihitung jumlah truk yang dibutuhkan untuk melakukan 8 trip/hari

Annisa Trimirasti (3311100092)

Page 5: pengangkutanoy.docx

Perencanaan Sistem Pengelolaan SampahKota Pasuruan

adalah 5 trip/(8 trip/hari) = 1 truk dan ditambahkan 1 truk untuk

cadangan.

Dengan jumlah truk sebanyak 1 buah untuk melakukan pelayanan

6 trip yang dibutuhkan dalam satu kota, maka untuk mempermudah

koordinasi tiap truk akan dibuat jadwal pengangkutan sampah

untuk masing-masing truk, akan dipaparkan dalam tabel berikut :

Tabel 3.4 Jadwal Pengangkutan SampahNama Supir

Hari Trip

Udin Senin

Pool-1-TPATPA-2-TPATPA-3-TPATPA-4-TPATPA-5-TPATPA-Pool

Sumber : Hasil Perhitungan

Annisa Trimirasti (3311100092)