pengamatan konoskopik1
DESCRIPTION
GeologyTRANSCRIPT
PENGAMATAN KONOSKOPIK
Yoga Aribowo
Pendahuluan
• Dalam pengamatan ortoskopik kita mengamati satu titik pada mineral, di mana titik tersebut merepresentasikan keberadaan sumbu-sumbu sinar yang imajiner, namun dapat teramati karena respon terhadap getaran sinar lambat dan cepat yang melewatinya.
• Tujuan pengamatan ini adalah menentukan jenis sumbu optik, bias ganda, dan arah sayatan terhadap sumbu-sumbu sinar
Gambar interferensi• Dalam pengamatan konoskopik ini kita mengamati dan
mengidentifikasi jenis-jenis gambar interferensi yang muncul
• Gambar interferensi dapat muncul karena sinar melewati mineral dengan sudut datang yang berbeda-beda
• Perbedaan sudut datang sinar terjadi karena sinar yang tadinya sejajar dikonvergenkan oleh kondensor, dan bersama-sama masuk pada satu titik pada mineral
• Sinar-sinar tersebut kemudian dibiaskan dengan sudut yang berbeda juga, dan masing-masing mengalami rotasi, sehingga dalam satu lingkaran medan pandang arah getarnya pada tempat berlainan masing2 berbeda dan membentuk pola melingkar
Polarisator
Kondensor
Mineral
Objektif
Analisator
Gambar Interferensi
ortoskop konoskop
Bagian-bagian gambar interferensi
Jenis-jenis gambar interferensi
Sumbu satu (uniaxial):• Tegak lurus SO• Miring dengan sudut kecil terhadap SO• Miring dengan sudut besar terhadap SO• Sejajar dengan SOSumbu dua (biaxial):• Tegak lurus SO• Tegak lurus BSL• Tegak lurus BST
Gambar interferensi mineral sumbu satu
Sumbu satu sayatan tegak lurus SO
Bias ganda kecil
Bias ganda besar
Sumbu satu sayatan miring thd SO dengan sudut kecil
Gambar interferensi sumbu dua
Sumbu dua tegak lurus SO
Sumbu dua BSl
Sumbu dua Bst
Penentuan tanda optik dengan gambar iterferensi
Sebelum kompensator dimasukkan
Setelah kompensator dimasukkan