pengadilan tinggi medan - pt-medan.go.id filedunia berdasarkan surat keterangan kematian nomor: ......
TRANSCRIPT
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 1 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
P U T U S A N
Nomor: 161/PDT/2017/PTMDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata padapengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
1. SITI JOHARI ZEBUA, Jenis Kelamin: Perempuan, Umur: ± 66 Tahun,
Pekerjaan:Ikut suami, Agama: Islam,
Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat: Kelurahan
Lahewa, Kec. Lahewa, Kab. Nias Utara, Propinsi
Sumatera Utara, disebut sebagai Penggugat I;
2. MARWAN EFENDI ZEBUA, Jenis Kelamin: Laki-laki, Umur: ± 64
Tahun,Pekerjaan: Jualan, Agama: Islam,
Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat: Kelurahan
Lahewa, Kec. Lahewa, Kab. Nias Utara, Propinsi
Sumatera Utara, disebut sebagai Penggugat II;
3. FATHAWATI ZEBUA,Jenis Kelamin: Perempuan, Umur: ± 62 Tahun,
Pekerjaan: Ikut suami, Agama: Islam,
Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat: Aek Habil
Sibolga, Kota Madya Sibolga, Propinsi Sumatera
Utara, disebut sebagai Penggugat III;
4.SYAFRIDAR ZEBUA,Jenis Kelamin: Perempuan, Umur: ± 57 Tahun,
Pekerjaan: Ikut suami, Agama: Islam,
Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat: Kelurahan
Lahewa, Kec. Lahewa, Kab. Nias Utara, Propinsi
Sumatera Utara, disebut sebagai Penggugat IV;
5. AMIR SYAHRIR ZEBUA,Jenis Kelamin: Laki-laki, Umur: ± 56 Tahun,
Pekerjaan: Jualan, Agama: Islam,
Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat: Kelurahan
Lahewa, Kec. Lahewa, Kab. Nias Utara, Propinsi
Sumatera Utara, disebut sebagai Penggugat V;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 2 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
6. AZRIANI ZEBUA,Jenis Kelamin: Perempuan, Umur: ± 55 Tahun, Pekerjaan:
Mengurus rumah tangga, Agama: Islam,
Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat: Kelurahan
Lahewa, Kec. Lahewa, Kab. Nias Utara, Propinsi
Sumatera Utara, disebut sebagai Penggugat VI;
7. MUHAMMAD ALWIN ZEBUA,Jenis Kelamin: Laki-laki, Umur: ± 47 Tahun,
Pekerjaan: Pegawai Negeri Sipil, Agama: Islam,
Kewarganegaraan: Indonesia, Alamat: Kelurahan
Lahewa, Kec. Lahewa, Kab. Nias Utara, Propinsi
Sumatera Utara, disebut sebagai Penggugat VII;
Dalam hal ini Penggugat I sampai dengan
Penggugat VII memberikan kuasa kepada Yudikasi
Waruwu, S.H, M.H., Advokat dan HERMANDO
GANI, SH, Advokat Magang yang berkantor di Jalan
P. Diponegoro No. 391, Kota Gunungsitoli,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Mei
2016, semula Para Penggugat I s/d VII selanjutnya
disebut sebagai Para Pembanding;
M e l a w a n
1. BUDIYARTI ALS. INA ANDES, Jenis Kelamin: Perempuan, Pekerjaan:
Jualan, Alamat: Jalan Sukarno, Lingkungan III,
Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa,
Kabupaten Nias Utara, Propinsi Sumatera Utara,
disebut sebagai Tergugat I;
2. ANDES KUMALA, Jenis Kelamin: Laki-laki, Pekerjaan: Jualan, Alamat:
Jalan Sukarno, Lingkungan III, Kelurahan Pasar
Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias
Utara, Propinsi Sumatera Utara, disebut sebagai
Tergugat II;
3. SUSANTI, Jenis Kelamin: Perempuan,Pekerjaan: Jualan, Alamat: Jalan
Sukarno, Lingkungan III, Kelurahan Pasar Lahewa,
Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara,
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 3 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
Propinsi Sumatera Utara,disebut sebagai Tergugat
III;
Dalam hal ini Tergugat I sampai dengan Tergugat III
memberikan kuasa kepada GABRIELI GIAWA, SH,
Advokat yang berkantor di Jalan Diponegoro No.
283 Tohia, Kelurahan Hilir Gunungsitoli,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 06
Agustus 2016, Para Tergugat I s/d III yang
selanjutnya disebut sebagai Para Terbanding;
4. ARIANTO ZEBUA,Jenis Kelamin: Laki-laki, Pekerjaan: Wiraswasta, Alamat:
Kelurahan Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten
Nias Utara, Propinsi Sumatera Utara, sebagai Turut
Tergugat selanjutnya disebut sebagai Turut
Terbanding;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Mengutip serta memperhatikan surat gugatan Kuasa Para Penggugat
tanggal 14 Juli 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Gunungsitoli pada tanggal 14 Juli 2016 dalam Register Perkara Nomor
28/Pdt.G/2016/PN Gst.- telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat-Penggugat adalah Ahli Waris dari orangtua para
Penggugat yang bernama: H. ABDULLAH ZEBUA, yang telah meninggal
dunia berdasarkan Surat Keterangan Kematian Nomor:
474.3/589/KPL/SK/2016 tanggal 11 Juli 2016 dan Surat Keterangan Ahli
Waris No: 470/590/SK/KPL/2016 tertanggal 11 Juli 2016;
2. Bahwa sebelum meninggal dunia orangtua para Penggugat yang bernama
H.Abdullah Zebua tersebut telah membagikan warisan kepada para
Penggugat berdasarkan SURAT PEMBAGIAN HARTA WARISAN
tertanggal 01 Januari 1998;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 4 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
3. Bahwa berdasarkan Surat Pembagian Warisan Tersebut masing-masing
para Penggugat telah mendapat bagiannya, dan bahwa Surat Pembagian
Warisan tertanggal 01 Januari 1998 tersebut merupakan ketentuan
(Undang-Undang) yang berlaku dan bersifat mengikat diantara ahli waris
dari H.Abdullah Zebua;
4. Bahwa salah satu warisan orang tua para Penggugat yang dibagi tersebut
adalah sebidang tanah berikut bangunan yang ada diatasnya yang menjadi
bagian milik Turut Tergugat berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 72 atas
nama Turut Tergugat yang terletak di Jalan Sukarno No. 36 Kelurahan
Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Propinsi
Sumatera Utara, yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini yang
batas-batasnya sebagai berikut:
Sebelah Utara : berbatas dengan Jalan Umum (Jalan Sukarno)
dengan ukuran ± 7,5 meter.
Sebelah Timur : berbatas dengan Tanah Milik Mhd.Alwin Zebua
dengan ukuran ± 43,5 meter.
Sebelah Selatan : berbatas dengan Parit dan Jalan Ulu Air dengan
ukuran ± 7,5 meter.
Sebelah Barat : berbatas dengan gang kecil, tanah negara
(eks.Puskesmas Lahewa) ukuran ± 43,5 meter.
5. Bahwa Tergugat I (BUDIYARTI ALS. INA ANDES) adalah penyewa rumah
milik Turut Tergugat (ARIANTO ZEBUA) yang terletak di Jalan Sukarno
No. 36 Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias
Utara, Propinsi Sumatera Utara;
6. Bahwa Tergugat II ANDES KUMALA adalah anak kandung Tergugat I
yang turut menguasai objek sengketa;
7. Bahwa Tergugat III SUSANTI adalah isteri dari Tergugat II yang turut
menguasai objek sengketa;
8. Bahwa Turut Tergugat ARIANTO ZEBUA adalah adik kandung para
Penggugat atau salah seorang ahli waris dari orangtua para Penggugat
yang bernama H.ABDULLAH ZEBUA tersebut;
9. Bahwa dari sejak bulan Maret Tahun 2009 s/d bulan Maret Tahun 2015
(selama 6 tahun) Tergugat I telah menyewa objek sengketa dari Turut
Tergugat dan selama waktu 6 tahun tersebut objek sengketa dikuasai oleh
para Tergugat;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 5 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
10. Bahwa sementara itu Turut Tergugat telah meninggalkan daerah Nias dan
merantau ke seberang untuk mencari nafkah, dan sewaktu berangkat
meninggalkan Lahewa, para Penggugat mendengar dari Turut Tergugat
bahwa objek sengketa telah disewakan kepada para Tergugat selama 6
Tahun dan berakhir pada bulan Maret 2015; 11. Bahwa setelah masa sewa atas objek sengketa berakhir pada Maret 2015,
dan Turut Tergugat belum juga kembali ke Pulau Nias, maka para
Penggugat mengingatkan para Tergugat untuk mengosongkan objek
sengketa dengan alasan masa sewa telah berakhir; 12. Bahwa akan tetapi para Penggugat sangat terkejut mendengar dari para
Tergugat bahwa rumah itu telah dibeli dari Turut Tergugat tanpa
sepengetahuan dan persetujuan ahli waris lainnya yaitu para Penggugat; 13. Bahwa berdasarkan SURAT PEMBAGIAN HARTA WARISAN orang tua
para Penggugat yang bernama H. ABDULLAH ZEBUA pada tanggal 01
Januari 1998 yang ditanda tangani oleh seluruh anak dan menantu H.
ABDULLAH ZEBUA dan turut disaksikan dan dibenarkan oleh KEPALA
KELURAHAN PASAR LAHEWA dan KETUA NAZIR MASJID TAQWA
MUHAMMADIYAH LAHEWA, dibagian akhir dari surat tersebut orangtua
para Penggugat yang bernama H. ABDULLAH ZEBUA telah
“BERWASIAT” untuk tidak diperbolehkan MENJUAL HARTA WARISAN
TERSEBUT walau dengan alasan apapun kecuali hanya kepada salah
seorang diantara anak-anak H. ABDULLAH ZEBUA sebagai ahli waris; 14. Bahwa transaksi Jual Beli dalam bentuk apapun antara para Tergugat
dengan Turut Tergugat tersebut terhadap objek sengketa adalah
Perbuatan Melawan Hukum dan bertentangan dengan maksud Surat
Pembagian Harta Warisan tertanggal 01 Januari 1998 tersebut diatas dan
oleh karenanya transaksi Jual Beli antara para Tergugat dengan Turut
Tergugat maupun dengan pihak lain haruslah dinyatakan batal demi
hukum; 15. Bahwa para Penggugat telah berupaya menyelesaikan permasalahan
tersebut secara kekeluargaan dengan para Tergugat, yaitu pada tanggal
15 Juli 2013 Penggugat II, Penggugat V dan Penggugat VII telah
mengundang para Tergugat ke rumah Penggugat VII untuk
membicarakan permasalahan tersebut dan para Tergugat diwakili oleh
Tergugat II Andes, serta mengingatkan masa sewa rumah tersebut akan
berakhir pada bulan Maret 2015 dan melarang para Tergugat untuk tidak
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 6 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
menjual objek sengketa kepada pihak manapun karena bertentangan
dengan isi Surat Pembagian Harta Warisan dari orangtua para Penggugat
tertanggal 01 Januari 1998 tersebut; 16. Bahwa selanjutnya menjelang berakhir masa sewa pada bulan Maret
2015, Penggugat VII kembali bertemu dengan Tergugat II untuk
mengingatkan masa sewa objek sengketa telah berakhir serta melarang
para Tergugat untuk tidak mengalihkan objek sengketa dalam bentuk
apapun kepada pihak lain tanpa persetujuan para Penggugat karena
melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Surat Pembagian
Harta Warisan tertanggal 01 Januari 1998 tersebut; 17. Bahwa sebagai itikat baik para Penggugat telah menawarkan dan
menyatakan bersedia mengembalikan uang yang telah diterima oleh Turut
Tergugat dari para Tergugat atas pembelian objek sengketa tersebut, dan
dengan demikian objek sengketa dikembalikan kepada para Penggugat,
bahkan para Penggugat memberi tenggang waktu kepada para Tergugat
untuk menempati objek sengketa sampai pada bulan Desember 2015
walaupun masa penyewaanya telah berakhir pada bulan Maret 2015; 18. Bahwa selanjutnya pada tanggal 12 April 2015 para Penggugat dalam hal
ini diwakili oleh Penggugat VII kembali bertemu dengan para Tergugat
diwakili oleh Tergugat II untuk membicarakan penyelesaian permasalahan
objek sengketa tersebut, namun para Tergugat tidak bersedia
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan berbagai macam alasan,
walaupun para Penggugat telah menyatakan kesediaan untuk
mengembalikan nilai transaksi jual beli objek sengketa yang telah diberikan
oleh para Tergugat kepada Turut Tergugat; 19. Bahwa mencermati sikap para Tergugat yang tidak bersedia
menyelesaikan permasalahan objek sengketa secara baik dan
kekeluargaan, maka para Penggugat mengajukan gugatan ini ke
Pengadilan Negeri Gunungsitoli untuk mendapatkan kepastian hukum dan
keadilan; 20. Bahwa tindakan yang dilakukan oleh para Tergugat menguasai objek
sengketa tersebut dapat digolongkan sebagai Perbuatan Melawan Hukum
(onrecht matige daad), dan telah menimbulkan kerugian baik materil
maupun immateril kepada Penggugat, dan oleh karenanya Penggugat
patut menuntut ganti rugi;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 7 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
21. Bahwa adapun kerugian yang dialami oleh Penggugat akibat Perbuatan
Melawan Hukum yang dilakukan oleh para Tergugat telah mengakibatkan
kerugian baik kerugian materil maupun kerugian immateril; a. Kerugian Materil:
- Ongkos Perkara dapat diperkirakan lebih kurang = Rp. 15.000.000.-
- Transport para saksi diperkirakan sebesar = Rp. 10.000.000.-
Rp. 25.000.000.-
b. Kerugian Immateril:
- Selain kerugian materil, para Penggugat juga menderita kerugian
immateril berupa tekanan psyikologis sebagai akibat tindakan para
Tergugat tanpa persetujuan, dan tanpa sepengetahuan para
Penggugat menguasai objek sengketa secara melawan hukum, telah
membuat para Penggugat mengalami tekanan batin, maka kerugian
immateril para Penggugat dapat ditaksir sebesar Rp. 500.000.000.- (Lima ratus juta rupiah);
Bahwa kerugian seluruhnya yang diderita Penggugat akibat tindakan dan
perbuatan Para Tergugat, baik kerugian materil maupun kerugian immateril
sebesar Rp. 525.000.000.- (Lima ratus dua puluh lima juta rupiah), dan
meminta kepada Majelis Hakim yang Mulia yang memeriksa dan mengadili
perkara ini untuk menghukum para Tergugat secara tanggung renteng
untuk membayar kerugian para Penggugat tersebut secara tunai dan
sekaligus; 22. Bahwa oleh karena Penggugat telah membuktikan dalil-dalil gugatan
Penggugat yaitu bahwa Tergugat-Tergugat telah melakukan perbuatan
melawan hukum, maka sangat beralasan hukum apabila para Tergugat
atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya untuk mengosongkan
dan menyerahkan objek sengketa kepada para Penggugat dalam keadaan
baik dan kosong dan bila perlu dengan bantuan aparat keamanan; 23. Bahwa agar gugatan Penggugat ini tidak nihil dan kosong, dan lagi pula
objek sengketa dikuasai oleh para Tergugat, maka mohon diletakkan Sita
Jaminan (Conservatoir Beslaag) atas objek sengketa; 24. Bahwa kuat dugaan para Tergugat akan mengalihkan objek sengketa
dengan meminjamkan, menyewakan, dan atau menjual objek sengketa
kepada pihak lain sebelum ada putusan pengadilan yang berkekuatan
hukum tetap, maka mohon kiranya menyatakan dalam hukum bahwa
segala surat-surat yang timbul antara Tergugat-Tergugat dengan pihak lain
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 8 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
sepanjang mengenai objek sengketa adalah tidak sah dan tidak
mempunyai kekuatan hukum yang mengikat; 25. Bahwa kuat dugaan para Tergugat mengabaikan putusan pengadilan,
maka mohon Pengadilan menghukum Para Tergugat dengan uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) / hari, apabila
putusan ini telah berkekuatan hukum tetap; 26. Bahwa cukup alasan menurut hukum untuk mohon agar putusan ini dapat
dijalankan terlebih dahulu walaupun ada verzet, banding maupun kasasi;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang telah para Penggugat uraikan
diatas, maka dengan ini para Penggugat memohon Kepada Ketua Pengadilan
Negeri Gunungsitoli untuk memanggil para pihak dan memeriksa serta mengadili
perkara ini, dan berkenan memberi putusan dengan diktum sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan dalam hukum bahwa sita jaminan (conservatoir beslaag) yang
diletakkan adalah sah dan berharga;
3. Menyatakan dalam hukum bahwa para Penggugat dan Turut Tergugat
adalah ahli waris dari H.Abdullah Zebua;
4. Menyatakan dalam hukum bahwa Surat Pembagian Harta Warisan tertanggal
01 Januari 1998 adalah sah menurut hukum dan mengikat diantara para ahli
waris H.Abdullah Zebua;
5. Menyatakan dalam hukum bahwa segala transaksi dalam bentuk apapun
antara para Tergugat dengan Turut Tergugat maupun dengan pihak manapun
atas sebidang tanah berikut bangunan yang ada diatasnya yang menjadi
bagian Turut Tergugat berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 72 atas nama
Turut Tergugat yang terletak di Jalan Sukarno No. 36 Kelurahan Pasar
Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Propinsi Sumatera
Utara, yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini dengan batas-
batasnya sebagai berikut:
Sebelah Utara : berbatas dengan Jalan Umum (Jalan Sukarno)
dengan ukuran ± 7,5 meter.
Sebelah Timur : berbata dengan Tanah Milik Mhd.Alwin Zebua
dengan ukuran ± 43,5 meter.
Sebelah Selatan : berbatas dengan Parit dan Jalan Ulu Air dengan
ukuran ± 7,5 meter.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 9 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
Sebelah Barat : berbatas dengan gang kecil, tanah negara (eks.
Puskesmas Lahewa) ukuran ± 43,5 meter.
Adalah batal demi hukum atau tidak mempunyai kekuatan hukum yang
mengikat sepanjang mengenai objek sengketa.
6. Menghukum Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng membayar ganti
rugi baik materil maupun immateril kepada Penggugat sebesar Rp.
525.000.000.- (Lima ratus dua puluh lima juta rupiah) dengan tunai dan
sekaligus;
7. Menghukum Tergugat-Tergugat dan siapa saja yang memperoleh hak dari
padanya untuk mengosongkan dan menyerahkan objek sengketa kepada
para Penggugat dalam keadaan baik dan kosong dan bila perlu dengan
bantuan aparat keamanan;
8. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari bilamana Tergugat-
Tergugat sengaja atau lalai memenuhi isi putusan ini;
9. Menyatakan dalam hukum, putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu
(uitvoebaar bij voorraad) meskipun timbul verzet, banding dan kasasi;
10. Menghukum Tergugat-Tergugat membayar semua biaya yang timbul dalam
perkara ini;
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan hukum yang seadil-
adilnya.
Membaca jawaban Kuasa Para Tergugat terhadap gugatan Para
Penggugat tersebut yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
A. Dalam Eksepsi
1. Gugatan Para Penggugat Salah Alamat (Kewenangan Absolut).
Bahwa Para Penggugat keliru mengajukan Gugatan, sebab Penentuan siapa-
siapa yang menjadi ahli waris, penentuan mengenai harta peninggalan,
Penentuan bagian masing-masing ahli waris dan melaksanaan Pembagian harta
warisan bagi yang beragama Islam adalah termasuk Kewenangan Pengadilan
Agama (Kekuasaan Pengadilan Agama) dan bukan kewenangan Pengadilan
Negeri. Sebagaimana pokok persoalan dalam Gugatan Para Penggugat adalah
tentang “Surat Pembagian Harta Warisan tanggal 1 Januari 1998” hal ini dapat
disimpulkan dari Posita poin 2 Surat Gugatan bahwa telah terjadi kekeliruan
pemahaman dalam “Pelaksanaan” Surat Pembagian Harta Warisan tersebut oleh
para ahli waris, hal ini berdasarkan pada ketentuan Pasal 49 Ayat (3) Undang-
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 10 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
undang Nomor : 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-undang Nomor : 7
Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;
Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka Pengadilan Negeri Gunungsitoli tidak
berwenang mengadili Perkara perdata dengan Nomor Register No.:
28/Pdt.G/2016/PN-Gst dan oleh karena itu Register dengan nomor perkara
dimaksud, dinyatakan dicoret dari Register Perkara di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Gunungsitoli.
2. Gugatan Kabur (Obscuur Libel).
Bahwa Gugatan Para Penggugat tidak Jelas atau Kabur (Obscuur Libel),
dengan alasan bahwa para penggugat dalam gugatannya mendasarkan pada
“Surat Pembagian Harta Warisan tanggal 1 Januari 1998” yang menurut Para
Penggugat oleh salah satu Ahli waris yaitu Turut Tergugat telah melanggar
kesepakatan dimaksud. Di dalam Surat Pembagian Harta Warisan tersebut
menurut Para Penggugat terdapat kalimat “WASIAT” yang menyatakan bahwa
“tidak diperbolehkan menjual harta warisan tersebut walau dengan alasan apapun
kecuali hanya kepada salah seorang ahli waris” pernyataan tersebut merupakan
Perikatan/perjanjian diantara para ahli waris. Dari kalimat pernyataan tersebut
cukup jelas dimana untuk para ahli waris yang melanggar perjanjian dimaksud
adalah merupakan Perbuatan “Wanprestasi/ingkarjanji”.Namun, gugatan Para
Penggugat kepada Para Tergugat adalah merupakan gugatan “Perbuatan
Melawan Hukum”.
Bahwa dalam praktek beracara dalam peradilan perkara perdata, maka
Gugatan “Wanprestasi/ingkarjanji” dengan “Perbuatan Melawan Hukum” tidak
dapat diajukan bersamaan dalam satu gugatan atau harus digugat dan diputus
secara terpisah atau sendiri-sendiri. Selain itu tidak ada hubungan hukum antara
Para Penggugat dengan Para Tergugat, sebab perikatan Sewa-menyewa
dan/atau jual-beli objek perkara adalah terjadi diantara Para Tergugat dengan
Turut Tergugat.
Bahwa selain itu juga dalam surat Gugatan Para Penggugat penyebutan
Identitas para Tergugat tidak lengkap, baik penyebutan Nama maupun
penyebutan Umur. Karena identitas seseorang meliputi semua unsur atau
setidak-tidaknya dalam praktek beracara dalam peradilan perdata memuat
identitas berupa nama, umur, agama, pekerjaan, dan tempat tinggal. Misalnya
Nama Tergugat-II yang sebenarnya adalah Andes Kumala Tanjung sedangkan
dalam gugatan hanya disebutkan Andes Kumala dan Tergugat-III yang
selengkapnya adalah Susanti Agustin sedangkan dalam Gugatan hanya tertulis
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 11 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
Susanti. Oleh karena itu perumusan Formulasi Identitas Para Pihak dalam Surat
Gugatan Penggugat menjadi kabur (Obsccuur Libel)
Bahwa berdasarkan alasan diatas, maka Gugatan Para Penggugat layak
dinyatakan tidak dapat diterima.
B. Dalam Pokok Perkara
1. Bahwa terhadap dalil-dalil bantahan para Tergugat dalam Eksepsi diatas,
mohon agar satu kesatuan terhadap jawaban dalam Pokok perkara ini;
2. Bahwa benar para Tergugat telah membeli tanah dan berikut bangunan dari
Turut Tergugat (Arianto Zebua) sesuai dengan keterangan jual-beli tanggal
20 Januari 2011 antara Tergugat-II (Andes Kumala Tanjung) sebagai Pihak
Pembeli dengan Turut Tergugat (Arianto Zebua) sebagai Pihak Penjual
sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik No.: 72 yang diterbitkan
pada tanggal 13 Januari 1997 dan yang tertulis atas nama Arianto Zebua
(Turut Tergugat);
3. Bahwa pada saat terjadinya transaksi Jual Beli atas objek jual beli tersebut,
Pihak Penjual dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada sengketa apapun
terhadap objek jual beli dan Penjual adalah Pemilik yang sah atas objek jual
beli sebagaimana juga diterangkan dalam Sertipikat Hak Milik No.: 72 yang
diterbitkan pada tanggal 13 Januari 1997 dan yang tertulis atas nama Arianto
Zebua (Turut Tergugat);
4. Bahwa memang terhitung pada Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2015,
Tergugat-II telah mengadakan Perjanjian Sewa-menyewa dengan Turut
Tergugat dengan Harga sewa sebesar Rp. 30.000.000.- (tiga puluh juta
rupiah) selama 6 (enam) tahun, namun karena Turut Tergugat meminta
Tergugat-II agar objek sewa di beli Tergugat-II karena hendak dijualnya,
sehingga pada Tahun 2011 tersebut terjadilah transaksi Jual Beli antara
Tergugat-II dengan Turut Tergugat;
5. Bahwa oleh karena transaksi jual beli dilakukan dengan sah oleh Pemilik
objek yang sah dan pembelian dilakukan secara langsung dan tunai dengan
Harga Rp. 150.000.000.- (seratus lima puluh juta rupiah) dan diterima
langsung oleh Penjual, maka transaksi jual beli antara Tergugat-II dengan
Turut Tergugat atas objek tanah dan bangunan sebagaimana dimaksud
dalam Sertipikat Hak Milik No.: 72 yang diterbitkan pada tanggal 13 Januari
1997 dan yang tertulis atas nama Arianto Zebua (Turut Tergugat) adalah sah
secara hukum;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 12 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
6. Bahwa sisa Harga Sewa sebesar Rp. 20.000.000.- (dua puluh juta rupiah)
untuk sisa waktu sewa 4 (empat) tahun, tidak diperhitungkan dalam Harga
Jual Beli, namun terhadap sisa sewa tersebut, Tergugat-II telah
mengikhlaskan kepada Pihak Penjual, sehingga Harga yang sebenarnya
dibayarkan Tergugat-II adalah sebesar Rp. 170.000.000.- (seratus tujuh puluh
juta rupiah);
7. Bahwa oleh karena jual beli dilakukan secara sah, maka Pihak Pembeli
adalah pembeli yang beritikad baik dan wajib dilindungi secara hukum;
8. Bahwa mengenai dalil-dalil para Penggugat yang menyatakan bahwa objek
perkara tidak boleh dijual atau dibeli oleh orang lain selain dari para ahli waris
adalah dalil-dalil yang tidak beralasan hukum, sebab berdasarkan asas
“Kebebasan Berkontrak (freedom of contract)” yang berarti bahwa setiap
orang dapat secara bebas membuat perjanjian selama memenuhi syarat
sahnya perjanjian dan tidak melanggar hukum (Undang-undang), Kesusilaan
dan ketertiban umum, dan asas “Kepribadian (Personality)” yang berarti
bahwa isi perjanjian hanya mengikat para pihak yang membuat perjanjian
secara personal dan tidak mengikat pihak-pihak lain yang tidak memberikan
kesepakatannya. Perjanjian yang dibuat hanya mengikat mereka yang
membuat perjanjian, tidak mengikat kepada pihak lain;
9. Bahwa “Surat Pembagian Harta Warisan tanggal 1 Januari 1998” yang berisi
pernyataan Pihak Pewaris, tidak dapat diartikan sebagai Perjanjian yang
mengikat semua ahli waris, karena pernyataan tersebut adalah pernyataan
sepihak yang dibuat oleh Pewaris sendiri;
10. Bahwa mengenai dalil-dalil gugatan para Penggugat selebihnya sepanjang
mengenai Para Tergugat berdasarkan hal-hal yang Para Tergugat uraikan
diatas, maka para Tergugat menyatakan menolaknya dengan tegas, karena
tidak beralasan hukum;
Bahwa berdasarkan segala uraian dalil-dalil Para Tergugat diatas, Para
Tergugat mohon dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Negeri Gunungsitoli
berkenan memutuskan sbb :
1. Menolak Gugatan Para Penggugat, atau setidak-tidaknya menyatakan tidak
dapat diterima;
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya Perkara.
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-
adilnya.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
Membaca putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tanggal 02 Pebruari
2017 Nomor : 28/Pdt.G/2016/PN.Gst atas gugatan Penggugat yang amar
selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;
Dalam Eksepsi :
- Menolak eksepsi Para Tergugat.;
Dalam Pokok Perkara :
1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp.3.916.000,- (tiga juta sembilan ratus enam belas ribu rupiah);
Membaca Relaas Pemberitahuan Putusan di luar hadir tanggal 14 Pebruari
2017 bahwa kepada Turut Tergugat telah diberitahukan isi Putusan Pengadilan
Negeri Gunungsitoli tanggal 02 Pebruari 2017 Nomor : 28/Pdt.G/2016/PN Gst ;
Membaca akta pernyatan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Gunungsitoli yang menyatakan bahwa pada tanggal 16
Pebruari 2017 Kuasa Para Penggugat / Para Pembanding telah mengajukan
permohonan agar Perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri Gunungsitoli
tanggal 02 Pebruari 2017 Nomor : 28/Pdt.G/2016/PN Gst.- untuk diperiksa dan
diputus dalam pengadilan tingkat banding ;
Membaca Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh
Juru Sita pada Pengadilan Negeri Gunungsitoli yang menyatakan bahwa pada
tanggal 21 Pebruari 2017 permohonan banding tersebut telah
diberitahukan/disampaikan secara syah dan seksama kepada pihak
Tergugat/Terbanding dan pada tanggal 24 Pebruari 2017 telah diberitahukan juga
kepada Turut Tergugat / Turut Terbanding;
Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Kuasa Para
Penggugat/Para Pembanding tertanggal 17 Maret 2017 dan surat memori
banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada pihak Para
Tergugat/Terbanding pada tanggal 23 Maret 2017, dan kepada Turut Tergugat/
Turut Terbanding pada tanggal 03 April 2017, yang pada pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 14 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tanggal 2 Pebruari
2017 No. 28/Pdt.G/2016/PN Gst.- yang amar putusan selengkapnya berbunyi:
MENGADILI:
Dalam Eksepsi
- Menolak eksepsi Para Tergugat
Dalam Pokok Perkara:
1. Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
3.916.000,- (tiga juta sembilan ratus enam belas ribu rupiah);
Bahwa atas putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tersebut, maka pada
tanggal 16 Pebruari 2017, Pihak Penggugat sebagai Pembanding telah
mengajukan permohonan banding yang dinyatakan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Gunungsitoli dalam tenggang waktu yang masih dibenarkan oleh undang-
undang dan oleh karenanya mohon untuk dinyatakan dapat diterima.
Bahwa dengan permohonan pemeriksaan banding ini, Pembanding mohon
kepada Majelis Hakim Yang Mulia pada Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di
Medan sebagai instansi banding (hooger beroep) mohon kiranya agar Putusan
Pengadilan Negeri Gunungsitoli tanggal 02 Pebruari 2017 No.28/Pdt.G/2016/PN-
Gst dibatalkan karena dalam memberikan pertimbangan hukum dalam perkara ini
tidak tepat, dan kurang teliti serta tidak cermat terutama dalam
mempertimbangkan pokok perkara yang mengakibatkan Pembanding dinyatakan
sebagai pihak yang kalah;
Bahwa andai kata Pengadilan Negeri Gunungsitoli, tepat, cermat dan teliti
dalam memeriksa dan mengadili serta memberikan pertimbangan hukum yang
sesuai dengan hukum/peraturan yang berlaku (law and regulation), dan
berdasarkan atas azas keadilan dan kepatutan (fairness and reasonableness),
maka Pembanding sangat berkeyakinan sebagai pihak yang memenangkan
perkara ini berdasarkan fakta dan data sebagaimana Pembanding uraikan dan
paparkan dibawah ini:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 15 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
TENTANG EKSEPSI:
Bahwa dalam eksepsi Pembanding sangat sependapat dengan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli telah memberikan pertimbangan hukum
yang tepat terhadap keseluruhan eksepsi para Terbanding dahulu Para Tergugat
tersebut dan oleh karenanya sangat beralasan hukum dikuatkan dalam tingkat
pemeriksaan banding ini;
TENTANG POKOK PERKARA
Bahwa akan tetapi Pembanding tidak sependapat dengan pertimbangan
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli yang memeriksa dan mengadili
perkara ini yang tidak tepat, kurang cermat dan kurang teliti menilai serta
mempertimbangkan fakta hukum yang terungkap di depan persidangan, dalam
pokok perkara sebagaimana Pembanding uraikan dibawah ini:
1. Bahwa yang menjadi dasar gugatan para Penggugat sebagaimana
dimaksud dalam gugatan semula adalah SURAT PEMBAGIAN HARTA
WARISAN tanggal 01 Januari 1998 antara para Penggugat dengan Turut
Tergugat dari orangtua para Penggugat dan Turut Tergugat yaitu
Alm.H.Abdullah Zebua (ayah) dan Hj.Maesyura Lase (Vide Bukti P-4,
fotocopy terlampir);
2. Bahwa dalam klausul terakhir SURAT PEMBAGIAN HARTA WARISAN
tanggal 01 Januari 1998 tersebut pada halaman 6 alinea ke 2 dari bawah
menyebutkan: “Demikian harta warisan ini kami bagikan dan tentukan kepada masing-masing anak-anak kami dan disini kami berwasiat apabila harta warisan tersebut diatas telah menjadi hak milik mutlak maka sekali-kali tidak diperbolehkan menjual harta tersebut kepada orang lain kecuali hanya kepada salah seorang diantara anak-anak saya sebagai ahli waris” ;
3. Bahwa menurut pembanding, SURAT PEMBAGIAN HARTA WARISAN
tertanggal 01 Januari 19998 (Vide bukti P-4) tersebut mengikat kepada
masing-masing ahli waris dari Alm.H.Abdullah Zebua, baik para Penggugat
maupun Turut Tergugat/Turut Terbanding karena masing-masing ahli waris
baik para Penggugat maupun Turut Tergugat/Turut Terbanding telah
membubuhkan tandatangannya di dalam SURAT PEMBAGIAN HARTA
WARISAN TANGGAL 01 Januari 1998 tersebut sebagai tanda persetujuan;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 16 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
4. Bahwa keberatan Pertama para Pembanding adalah Majelis Hakim Pengadilian Negeri Gunungsitoli tidak cukup mempertimbangkan fakta-fakta yang muncul di depan persidangan sebagaimana terlihat dalam pertimbangan hukum putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tersebut pada halaman 29 alinea terakhir yang Pembanding kutip dalam memori banding ini sebagai berikut: “Menimbang bahwa oleh
karena telah diakui atau setidak-tidaknya tidak disangkal maka menurut
hukum harus dianggap terbukti hal-hal yaitu:
- Bahwa H. Abdullah Zebua (almarhum) telah meninggal dunia dan
meninggalkan ahli waris sebanyak 10 (sepuluh) orang termasuk para
Penggugat dan Turut Tergugat/Turut Terbanding;
- Bahwa objek perkara adalah milik Turut Tergugat/Turut Terbanding
sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat Hak Milik No. 72 yaitu atas nama
Arianto Zebua/Turut Tergugat/Turut Terbanding;
- Bahwa objek perkara tersebut telah dijual oleh Turut Tergugat/Turut
Terbanding kepada para Tergugat;
5. Bahwa akan tetapi Majelis Hakim tidak cermat dan telah lalai
mengemukakan fakta hukum dan yang justru sangat menentukan dalam
perkara ini dan yang tidak dapat disangkal adalah:
- Bahwa diantara para Penggugat dan Turut Tergugat telah ada pembagian Harta Warisan berdasarkan SURAT PEMBAGIAN HARTA WARISAN tertanggal 01 Januari 1998, dan dalam Surat Pembagian Harta Warisan tersebut sebagai ahli waris maka para Penggugat dan Turut Tergugat telah menandatanganinya sebagai tanda persetujuan;
6. Bahwa keberatan kedua para Pembanding adalah pertimbangan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli dalam perkara aquo pada halaman
33 alinea kedua bagian pertama tentang perbedaan luas objek sengketa
dalam Surat Pembagian Harta Warisan tanggal 01 Januari 1998 dengan
ukuran luas yang tertera di dalam Sertifikat Hak Milik No. 72 atas nama
Turut Tergugat, dapat Pembanding jelaskan bahwa para pihak baik para
Penggugat dan para Tergugat sama-sama mengakui dan tidak menyangkal
bahwa objek sengketa yang dimaksud dalam Surat Pembagian Warisan
tanggal 01 Januari 1998 dan yang tercantum dalam Sertifikat Hak Milik No.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 17 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
72 atas nama Turut Tergugat adalah objek yang sama dan satu;
7. Bahwa pada waktu pemeriksaan setempat oleh Majelis Hakim dalam
perkara aquo, tidak dilakukan pengukuran fisik dan hanya melihat
kebenaran keberadaan objek sengketa saja, sehingga dengan demikian
pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli yang
memeriksa dan mengadili perkara aquo tidak dapat dipertahankan dalam
pemeriksaan tingkat banding ini dan oleh karenanya haruslah
dikesampingkan dan tidak perlu dipertimbangkan;
8. Bahwa lagi pula baik para Penggugat maupun para Tergugat setuju dan sepakat bahwa objek sengketa baik dalam gugatan maupun dalam jawaban sekaligus hasil pemeriksaan setempat adalah objek yang sama dan tidak ada yang lain;
9. Bahwa keberatan ketiga para Pembanding adalah pertimbangan Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Gunungsitoli dalam perkara aquo pada halaman
33 alinea kedua bagian kedua tentang: “peralihan hak milik dari Alm.H.Abdullah Zebua kepada Arianto Zebua tidak terikat kepada klausul yang tertera dalam Surat Pembagian Harta Warisan tersebut dengan alasan peralihan hak milik dari Alm.H.Abdullah Zebua kepada Arianto Zebua (Turut Tergugat) lebih dulu ada dari pada Surat Pembagian harta warisan tersebut sehingga Majelis Hakim berpendapat objek perkara tersebut tidak terikat kepada Surat Surat Pembagian Harta Warisan dari H. Abdullah Zebua dan Hj.Maesyura Lase kepada 10 (sepuluh) anaknya (vide Bukti P-4)”;
10. Bahwa menurut para Pembanding, pertimbangan Majelis Hakim tersebut
tidak tepat, dengan dalil bahwa Surat Pembagian Harta Warisa dari
H.Abdullah Zebua dan Hj.Maesura Lase tertanggal 01 Januari 1998 tersebut
karena ke 10 (sepuluh) anak-anak dari H.Abdullah Zebua tersebut telah
menandatangani Surat Pembagian Harta Warisan tanggal 01 Januari 1998
tersebut termasuk Arianto Zebua (Turut Tergugat/Turut Terbanding) sebagai
tanda persetujuan;
11. Bahwa dengan demikian Arianto Zebua (Turut Tergugat/Turut Terbanding)
terikat dengan Surat Pembagian Harta Warisan tanggal 01 Januari 1998
tersebut yang merupakan kesepakatan antara seluruh ahli waris dan setiap
ahli waris dari Alm.H.Abdullah Zebua bertanggung jawab dan terikat
terhadap isi dari Surat Pembagian Harta Warisan tersebut karena telah
menandatanganinya sebagai bukti dan tanda persetujuan;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 18 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
12. Bahwa dikecualikan apabila Arianto Zebua menjual objek sengketa kepada
para Terbanding sebelum dibuat dan ditandatanganinya Surat Pembagian
Harta Warisan tanggal 01 Januari 1998 tersebut, tentunya Arianto Zebua
(Turut Tergugat) dibebaskan dari tanggung jawab dan dan kewajiban
terhadap isi Surat Pembagian Harta Warisan tanggal 01 Januari 1998
tersebut, atau seandainya Arianto Zebua (Turut tergugat) tidak ikut
menandatangani Surat Pembagian Harta Warisan tersebut;
13. Bahwa akan tetapi fakta yang terungkap di depan persidangan adalah
bahwa Arianto Zebua (Turut Tergugat atau Turut Terbanding) ikut
menandatangani Surat Pembagian Harta Warisan tanggal 01 Januari 1998
tersebut, dan bahwa objek sengketa tersebut dijual oleh Arianto Zebua
(Turut Tergugat/Turut Terbanding) pada tanggal 20 Januari 2011;
14. Bahwa dengan demikian Arianto Zebua (Turut Tergugat/Turut Terbanding)
terikat dengan isi Surat Pembagian Harta Warisan tanggal 01 Januari 1998,
sehingga Surat Jual Beli tanggal 20 Januari 2011 tersebut haruslah
dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum yang mengikat
sepanjang mengenai objek sengketa;
Majelis Hakim Yang Mulia...
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah Pembanding uraikan diatas. Maka
dengan ini Pembanding memohon dengan sangat kepada Mejelis Hakim Yang
Mulia pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding; 2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli No.
28/Pdt.G/2016/PN-Gst tanggal 2 Februari 2017; 3. Mengadili sendiri:
a. Mengabulkan gugatan para Penggugat untuk seluruhnya; b. Menyatakan dalam hukum bahwa sita jaminan (conservatoir
beslaag) yang diletakkan adalah sah dan berharga; c. Menyatakan dalam hukum bahwa para Penggugat dan Turut
Tergugat adalah ahli waris dari H.Abdullah Zebua;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
d. Menyatakan dalam hukum bahwa Surat Pembagian Harta Warisan tertanggal 01 Januari 1998 adalah sah menurut hukum dan mengikat diantara para ahli waris H.Abdullah Zebua;
e. Menyatakan dalam hukum bahwa segala transaksi dalam bentuk apapun antara para Tergugat dengan Turut Tergugat maupun dengan pihak manapun atas sebidang tanah berikut bangunan yang ada diatasnya yang menjadi bagian Turut Tergugat berdasarkan Sertifikat Hak Milik No. 72 atas nama Turut Tergugat yang terletak di Jalan Sukarno No. 36 Kelurahan Pasar Lahewa, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Propinsi Sumatera Utara, yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini dengan batas-batasnya sebagai berikut:
Sebelah Utara : berbatas dengan Jalan Umum (Jalan
Sukarno) dengan ukuran ± 7,5 meter. Sebelah Timur : berbatas dengan Tanah Milik Mhd.Alwin
Zebua dengan ukuran ± 43,5 meter. Sebelah Selatan : berbatas dengan Parit dan Jalan Ulu Air
dengan ukuran ± 7,5 meter. Sebelah Barat : berbatas dengan gang kecil, tanah negara
(eks. Puskesmas Lahewa) ukuran ± 43,5 meter.
Adalah batal demi hukum atau tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sepanjang mengenai objek sengketa.
f. Menghukum Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng
membayar ganti rugi baik materil maupun immateril kepada Penggugat sebesar Rp. 525.000.000.- (Lima ratus dua puluh lima juta rupiah) dengan tunai dan sekaligus;
g. Menghukum Tergugat-Tergugat dan siapa saja yang memperoleh hak dari padanya untuk mengosongkan dan menyerahkan objek sengketa kepada para Penggugat dalam keadaan baik dan kosong dan bila perlu dengan bantuan aparat keamanan;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 20 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
h. Menghukum Tergugat-Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari bilamana Tergugat-Tergugat sengaja atau lalai memenuhi isi putusan ini;
i. Menyatakan dalam hukum, putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoebaar bij voorraad) meskipun timbul verzet, banding dan kasasi;
j. Menghukum Tergugat-Tergugat membayar semua biaya yang
timbul dalam perkara ini. Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan hukum yang seadil-adilnya.
Membaca surat kontra memori banding yang diajukan oleh Para Tergugat/
Para Terbanding tertanggal 04 April 2017 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Gunungsitoli pada tanggal 12 April 2017 dan surat kontra
memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama pada
tanggal 19 April 2017 kepada KuasaPara Penggugat/Pembanding dan tanggal 20
April 2017 kepada Turut Tergugat/ Turut Terbanding, yang pada pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Fakta Persidangan sebagai Fakta Hukum a. Bahwa Ukuran Objek Gugatan Para Pembanding/Para Penggugat
sebagaimana dimaksud dalam Surat Gugatan berbeda dengan ukuran
tanah bagian Turut Tergugat sebagaimana tertera dalam Surat
Pembagian Harta Warisan Alm H. Abdullah Zebua tanggal 1 Januari 1998;
b. Bahwa Objek Jual Beli tanggal 20 Januari 2011 antara Tergugat-II selaku
Pembeli dengan Turut Tergugat selaku Penjual adalah milik Turut
Tergugat sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik No. 72 Tahun
1997 An. Arianto Zebua selaku Penjual;
c. Bahwa Turut Tergugat (Arianto Zebua) memperoleh tanah dari orang
tuanya Alm H. Abdullah Zebua berdasarkan Akta Hibah Nomor : 20/A-HB/LHW/1997 tanggal 22-8-1997 yang diperbuat oleh Camat selaku PPAT Kecamatan Lahewa.
d. Bahwa Para Terbanding/Para Tergugat menguasai tanah berdasarkan
Jual Beli Pertapakan Rumah tanggal 20 Januari 2011 antara Tergugat-II
(Andes Kumala Tanjung) selaku Pembeli dengan Turut Tergugat (Arianto
Zebua) selaku Penjual.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 21 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
2. Tanggapan Terhadap Memori Banding dihubungkan dengan Fakta Hukum dan Pertimbangan Pengadilan Negeri Gunungsitoli. a. Bahwa dalil-dalil Memori Banding Para Pembanding/Para Penggugat
tersebut pada poin 1 s/d 14 adalah tidak beralasan hukum dan Putusan
Pengadilan Negeri Gunungsitoli dalam Perkara a quo sudah tepat;
b. Bahwa dalil Para Pembanding/Para Penggugat berdasarkan Bukti P.4
(surat Pembagaian Harta warisan H. Abdullah tangga 1 Januari 1998)
adalah tidak beralasan Hukum, sebab objek Perkara sudah beralih
kepada Turut Tergugat berdasarkan Akta Hibah Nomor : 20/A-HB/LHW/1997 tanggal 22-8-1997 yang diperbuat oleh Camat selaku PPAT Kecamatan Lahewa;
c. Bahwa surat Pembagaian Harta warisan H. Abdullah tangga 1 Januari
1998 tidak termasuk atau diluar daripada Tanah Pertapakan Rumah Milik
Arianto Zebua sebagaimana dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik No. 72
Tahun 1997 An. Arianto Zebua.
3. Bahwa peralihan hak milik atas tanah pertapakan rumah sebagaimana
dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik No. 72 Tahun 1997 An. Arianto Zebua
kepada Tergugat-II (Andes Kumala Tanjung) pada tanggal 20 Januari 2011
adalah dilakukan dengan itikad baik dan sah secara hukum oleh karena itu
wajib dilindungi Hukum.
Bahwa berdasarkan segala uraian dalil-dalil Para Terbanding/Para Tergugat
diatas, maka mohon dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Tinggi Sumaera
Utara c.q Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus Perkara-perkara di
Tingkat Banding, berkenan memutuskan sbb :
1. Menyatakan menolak Permohonan Banding Para Pembanding/Para
Penggugat, atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima;
2. Menyatakan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri No.:
28/Pdt.G/2016/PN-Gst, tanggal 2 Pebruari 2017 tersebut;
3. Menghukum Para Pembanding/Para Penggugat untuk membayar biaya-
biaya yang timbul dalam setiap tingkat Pemeriksaan Perkara ini.
Bahwa apabila Majelis Hakim Tinggi berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 22 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
Membaca relas pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage)
Nomor : 28/Pdt.G/2016/PN Gst jo.Nomor 07/Bdg/Akta.Pdt/2017/PN Gst yang
dibuat oleh Jurusita pada Pengadilan Negeri Gunungsitoli telah memberi
kesempatan kepada pihak Para Penggugat/ Pembanding tanggal 28 April 2017
dan kepada Pihak Para Tergugat/ Terbanding dan Turut Tergugat/ Turut
Terbanding masing-masing pada tanggal 02 Mei 2017 untuk mempelajari berkas
perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Gunungsitoli sebelum dikirim ke
Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pihak Para
Penggugat/Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata
cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh
karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah memperhatikan
dengan seksama memori banding dari Pembanding semula Penggugat ternyata
mengenai materi memori banding tersebut kesemuanya telah dipertimbangkan
dengan cermat dan seksama oleh majelis hakim tingkat pertama dalam
putusannya dan pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan
dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus
perkara ini dalam tingkat banding ;
Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah memeriksa dan
meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan
putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tanggal 02 Pebruari 2017 nomor:
28/Pdt.G/2016/PN Gst dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan
seksama memori banding yang diajukan oleh pihak Para Penggugat/Pembanding
dan surat kontra memori banding yang diajukan oleh Pihak Para
Tergugat/Terbanding yang ternyata mengenai kesemua hal itu telah
dipertimbangkan majelis hakim tingkat pertama dalam putusannya serta
keterangan tiga orang saksi dari Para Penggugat/Pembanding yakni saksi
Baharmin Gulo, saksi Amir Hasan Gulo, dan saksi Sabrama Tanjung serta dua
orang saksi dari Tergugat/Terbanding yakni saksi Severianus Baeha dan saksi
Mirwan Caniago sebagaimana termuat pada halaman 13 alinea ke-IV sampai
dengan halaman 27 putusan majelis hakim tingkat pertama, maka majelis hakim
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 23 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
tingkat banding dapat menyetujui dan membenarkan pertimbangan dan putusan
majelis hakim tingkat pertama, oleh karena dalam pertimbangan-pertimbangan
hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua
keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar dalam putusan dan dianggap
telah tercantum pula dalam putusan majelis hakim tingkat banding ;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas, putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tanggal 02 Pebruari
2017 Nomor :28/Pdt.G/2016/PN Gst dapat dipertahankan dalam pengadilan
tingkat banding dan oleh karenanya haruslah dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Para Penggugat/Pembanding tetap
dipihak yang dikalahkan, baik dalam pengadilan tingkat pertama maupun dalam
pengadilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat
pengadilan tersebut dibebankan kepadanya ;
Mengingat dan memperhatikan peraturan hukum dari perundang-
undangan yang berlaku, khususnya Undang-undang No.48 Tahun 2009 tentang
Kekuasaan Kehakiman, Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 jo UU No.08
Tahun 2004 jo Undang-Undang No.49 Tahun 2009 tentang Peradilan Umum dan
RBG ;
M E NG A D I L I
- Menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Para
Penggugat;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli tanggal 02 Pebruari
2017 Nomor :28/Pdt.G/2016/PN Gst yang dimohonkan banding tersebut ;
- Menghukum Para Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara
yang timbul dalam kedua tingkat pengadilan, yang di tingkat banding
ditetapkan sebesar Rp.150.000,00. ( seratus lima puluh ribu rupiah );
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari RABU tanggal 02 AGUSTUS 2017 oleh kami
SABUNGAN PARHUSIP,SH,MH.- selaku Ketua Majelis dengan H. Ali Nafiah
Dalimunthe,SH, MM, MH.- dan LINTON SIRAIT,SH,MH.- masing-masing Hakim
Tinggi sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Medan tanggal 08 Juni 2017 Nomor :161/PDT/2017/PT MDN untuk memeriksa
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 24 dari 24 Putusan Nomor 161/PDT/2017/PT.MDN
dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari
RABU tanggal 09 Agustus 2017 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum
oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-hakim Anggota,
serta dibantu oleh SUSILA WARDHANI,SH.- Panitera Muda Perdata sebagai
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut akan tetapi tanpa dihadiri
kedua belah pihak dalam perkara ini ;
Hakim Anggota : Hakim Ketua :
1. H. A. N. DALIMUNTHE,SH,MM, MH.- SABUNGAN PARHUSIP,SH,MH.-
2. LINTON SIRAIT,SH,MH.-
Panitera Pengganti :
SUSILA WARDHANI,SH.-
Rincian biaya perkara: - Meterai : Rp. 6.000,- - Redaksi : Rp. 5.000,- - Pemberkasan : Rp.139.000,-
Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Untuk Salinan Sesuai Aslinya
Panitera
H BASTARIAL,SH.MH.-
NIP: 19560821 198603 1 003