pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r nomor : 24-k...

Halaman 1 dari 24 Halaman Putusan Nomor : 24-K/PM.III-14/AD/V/2018

PENGADILAN MILITER III-14D E N P A S A R

P U T U S A NNomor : 24-K / PM.III-14 / AD / V / 2018

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang bersidang di Denpasar dalam memeriksadan mengadili perkara pidana secara In absensia telah menjatuhkan putusansebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Kurniawan.Pangkat / NRP : Serka / 21020106220680.Jabatan : Ba Denmadam IX/Udayana.Kesatuan : Denmadam IX/Udayana.Tempat/Tanggal lahir : Bima, 19 Juni 1980.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jl. Udayana No. 1 Denpasar Bali.

Terdakwa tidak ditahan.

PENGADILAN MILITER III-14 tersebut di atas.

Membaca : Berita acara pemeriksaan permulaan dari Dandenpom IX/3Denpasar Nomor : BP-02/A-02/I/2018 tanggal 17 Januari 2018.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari PangdamIX/Udayana selaku Papera Nomor : Kep / 335 / V / 2018 tanggal 15Mei 2018.

.2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-13Nomor : Sdak / 21 / V / 2018 tanggal 21 Mei 2018.

3. Surat Penetapan dari :

a. Kadilmil III-14 Denpasar tentang Penunjukan HakimNomor : TAPKIM/ 25 /PM III-14/AD/ V /2018 tanggal 24 Mei2018.

b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor :TAPSID/ 24 /PM III-14/AD/ V /2018 tanggal 24 Mei 2018.

c. Panitera tentang Penunjukan Panitera PenggantiNomor : TAPTERA/24/PM.III-14/AD/V/2018 tanggal 24 Mei2018.

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 21 / V /2018 tanggal 21 Mei 2018, di depan sidang yang dijadikan dasarpemeriksaan perkara .


2. Hal-hal yang diterangkan oleh para Saksi dibawah sumpah,serta memperhatikan pula barang bukti yang diajukan dalampersidangan ini.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang menyatakanbahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahmelakukan tindak pidana :a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telahmelakukan tindak pidana:”Desersi di masa damai”, sebagaimana diatur dan diancam denganpidana menurut pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM.

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurutPasal 87 ayat (1) ke 2 jo ayat (2) KUHPM.

Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana

- Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) Tahun.

- Pidana Tambahan : Dipecat dari Dinas TNI c.q TNI AD.

2. Barang bukti berupa Surat-surat :

a. 5 (lima) lembar daftar absen anggota staf PersdamIX/Udayana.b. 1 (satu) lembar surat keterangan DenmadamIX/Udayana.c. 1 (satu) lembar Riwayat Hidup An. Serka Kurniawan.d. 4 (empat) lembar Sprin Pangdam IX/Udayana Nomor :R/1716/VII/2017 tanggal 11 Agustus 2017.e. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor :B/2011/X/2017 tanggal 4 Oktober 2017.f. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor :B/2046/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017.g. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor :B/2084/X/2017 tanggal 30 Oktober 2017.h. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor :B/2125/XI/2017 tanggal 7 Nopember 2017.i. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor :B/2330/XII/2017 tanggal 21 Desember 2017.j. 1 (satu) lembar surat keterangan pengganti absensitanggal 28 Maret 2018.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

3. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara inisebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah).

Menimbang : Bahwa dalam perkara ini, Terdakwa sejak semula sudahmelarikan diri sesuai Laporan Polisi Nomor : LP-01/A-01/I/2018/Idiktanggal 3 Januari 2018 dikuatkan dengan surat DandenmadamIX/Udayana tertanggal 15 Januari 2018.


Menimbang : Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 141 ayat (10) Undang-undang Nomor 31 tahun 1997 yang menyatakan bahwa dalamperkara Desersi yang Terdakwanya tidak diketemukan, pemeriksaandilaksanakan tanpa hadirnya Terdakwa.

Menimbang : Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (4) UU No. 48 tahun 2009tentang pokok-pokok kekuasaan kehakiman yang menyatakanPeradilan dilakukan dengan sederhana, cepat, dan biaya ringan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan Surat Edaran Kepala Pengadilan MiliterUtama Nomor : SE/05/III/2013 tanggal 25 Maret 2013 tentangPemeriksaan Perkara In Absensia, khususnya pemeriksaan perkaraIn absensia dalam perkara tindak pidana “Desersi” yangTerdakwanya tidak pernah diperiksa, hal ini bertujuan untukpercepatan penyelesaian perkara dan menghindari penumpukanperkara In Absensia di lingkungan Pengadilan Militer.

Menimbang : Bahwa berdasarkan Surat Panggilan Otmil III-14 Denpasar,Terdakwa telah dipanggil secara sah dan patut sebanyak tiga kaliyakni panggilan pertama Nomor : B/187/V/2018 tanggal 25 Mei 2018,panggilan kedua Nomor : B/194/VI/2018 tanggal 5 Juni 2018 danpanggilan ketiga Nomor : B/212/VI/2018 tanggal 26 Juni 2018.

Menimbang : Bahwa dari ketiga kali panggilan Otmil III-13 Denpasartersebut pihak Kesatuan Terdakwa dalam hal ini DandenmadamIX/Udayana telah pula memberikan jawaban yakni Surat jawabanpertama Nomor : B/410/VI/2018 tanggal 5 Juni 2018, jawaban keduaNomor : B/430/VI/2018 tanggal 21 Juni 2018 dan jawaban ketigaNomor : B/494/VII/2018 tanggal 1 Juli 2018 yang menyatakan bahwaTerdakwa Kurniawan, Serka NRP 21020106220680, Ba DenmadamIX/Udayana sampai saat ini belum kembali ke kesatuan.

Menimbang : Bahwa dengan mendasari hal tersebut di atas, maka Majelisberpendapat perkara Terdakwa dapat diperiksa dan diputus tanpahadirnya Terdakwa (secara in absensia).

Menimbang : Bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer padaOditurat Militer III-13 Denpasar Nomor : Sdak / 21 / V / 2018 tanggal21 Mei 2018, Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana sebagaiberikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempatsebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal lima belasbulan Agustus tahun 2000 tujuh belas sampai dengan tanggal tujuhbelas bulan Januari tahun 2000 delapan belas atau setidak-tidaknyadalam tahun 2000 tujuh belas sampai dengan tahun 2000 delapanbelas di Ma Denma Kodam IX/Udayana Denpasar Bali, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wilayah hukumPengadilan Militer III-14 Denpasar, telah melakukan tindak pidana:

“Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukanketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tigapuluh hari ”

Dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut :


a. Bahwa Terdakwa adalah anggota Militer TNI AD, sebelummelakukan perbuatan yang menjadi perkara ini berdinas di DenmaKodam IX/Udayana dengan pangkat Serka NRP 21020106220680.

b. Bahwa berdasarkan Sprin Pangdam IX/Udayana yang ditandatangani oleh Kasdam IX/Udayana Nomor : Sprin/1716/VIII/2017tanggal 11 Agustus 2017, 11 (sebelas) orang anggota KodamIX/Udayana dialih tugaskan untuk menempati jabatan baru,diantaranya Terdakwa bersama 4 (empat) orang anggota yang lainmenempati jabatan dan tugas baru sebagai Ba Korem 161/Wira Saktiyaitu : Serka Ilham (Saksi-4), Serda Tjokorde Gde Wahyu ArianggaP (Saksi-5), Koptu Saiful Arief (Saksi-6), Praka Sahbudin (Saksi-7)terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2017.

c. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2017 sore hari setelah apelsiang seluruh anggota yang dialih tugaskan dikumpulkan di Aula PersKodam IX/Udayana termasuk Terdakwa, untuk mendapatpengarahan dari Pabandya Binkar Spersdam IX/Udayana Mayor Inf.Agus Prihanto Donny P, S.Sos (Saksi-3), setelah pengarahanselesai, selanjutnya Surat Perintah Nomor : Sprin/1716/VIII/2017tanggal 11 Agustus 2017 dibagikan oleh Sertu Hendra Wira Atmaja(Saksi-1), kepada seluruh anggota yang dialih tugaskan termasukTerdakwa yang mendapat tugas dan jabatan baru sebagai Ba Korem161/Wira Sakti.

d. Bahwa setelah Terdakwa menerima surat perintah tersebut,kemudian pada tanggal 15 Agustus 2017 Terdakwa pergimeninggalkan kesatuan Denma Kodam IX/Udayana tanpa ijin daripimpinan yang berwenang. Perbuatan Terdakwa tersebut diketahuisetelah adanya surat dari Danrem 161/Wira Sakti Nomor :B/2011/X/2017 tanggal 4 Oktober 2017 kepada Kodam IX/Udayanayang menyatakan bahwa Terdakwa belum melaksanakan korpsraport di kesatuan Korem 161/Wira Sakti.

e. Bahwa dengan adanya berita bahwa Terdakwa belummelaporkan diri di kesatuan Korem 161/WS, kemudian Staf PersKodam IX/Udayana berusaha mencari keberadaan Terdakwa dengancara berkoordinasi dengan pejabat Pers Kostrad untuk menanyakanNomor HP Terdakwa yang masih aktif sekaligus menanyakan apabilaada informasi tentang keberadaaan Terdakwa. Dari hasil koodinasitersebut bahwa Terdakwa telah pindah tugas ke Kodam IX/Udayanaserta selama itu Terdakwa tidak pernah kembali ke Kostrad.

f. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijintersebut tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui teleponmaupun surat untuk menyampaikan dimana keberadaan Terdakwasekarang.

g. Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, kemudian Pihakkesatuan Denma Kodam IX/Udayana yang diwakili oleh Saksi-1melaporkan Terdakwa ke Denpom IX/3 Denpasar agar perbuatanTerdakwa tersebut diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

h. Bahwa setelah Terdakwa dilaporkan ke Denpom IX/3 Denpasarkemudian pihak Penyidik Denpom IX/3 Denpasar melakukanpemeriksaan terhadap Terdakwa dengan membuat surat panggilankepada Terdakwa melalui Dandenma Kodam IX/Udayana sebanyak3(tiga) kali yaitu : Surat Panggilan I Nomor : PGL/01/I/2018/Idik


tanggal 08 Januari 2018, Surat Panggilan II Nomor :PGL/03/I/2018/Idik tanggal 10 Januari 2018, dan Surat Panggilan IIINomor : PGL/04/I/2018/Idik tanggal 12 Januari 2018, namunTerdakwa tidak bisa dihadirkan oleh Dandenma Kodam IX/Udayanakarena Terdakwa tidak diketemukan atau belum kembali kekesatuan.

i. Bahwa karena Terdakwa tidak dapat dihadirkan oleh pihakkesatuan Denma Kodam IX/Udayana kemudian Penyidik DenpomIX/3 membuat Berita Acara Pemeriksaan Terdakwa tanggal 17Januari 2018, tentang ketidak hadiran Terdakwa.

j. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dari pimpinan yang berwenang terhitung mulaitanggal 15 Agustus 2017 sampai dengan 17 Januari 2018 atauselama 152 (seratus lima puluh dua) hari secara berturut-turut. Padasaat Terdakwa meninggalkan dinas Negara Kesatuan RepublikIndonesia dalam keadaan aman dan damai serta satuan Terdakwatidak sedang disiap siagakan untuk tugas operasi militer.

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukupmemenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dandiancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 87 ayat (1) ke 2jo ayat (2) KUHPM.

Menimbang : Bahwa terhadap Dakwaan Oditur Militer tersebut di atasTerdakwa tidak dapat memberikan tanggapannya atas perbuatansebagaimana yang didakwakan Oditur Militer atas dirinya, karenaTerdakwa sampai saat ini tidak hadir di persidangan.

Menimbang : Bahwa Saksi-saksi dalam perkara ini yakni Saksi atas namaSertu Hendra Wira Atmaja, Sertu Ketut Sudiawan, Mayor Inf AgusPrihanto Donny P, S.Sos, Serka Ilham, Serda Tjokorde Gde WahyuAriangga P., dan Koptu Saiful Arief, Praka Sahbudin serta Saksi atasnama Serka I Putu Herry Suharyadi, telah dipanggil secara sah danpatut sesuai ketentuan pasal 139 Undang-undang Nomor 31 tahun1997, namun para saksi tersebut tidak hadir dipersidangan sesuaiketerangan Oditur Militer, maka dengan mendasari ketentuan pasal155 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997,selanjutnya keterangan Para Saksi yang tidak hadir dipersidangantersebut dibacakan oleh Oditur Militer dari berita acara pemeriksaanyang dilakukan dibawah sumpah yang dibuat oleh penyidik sebagaiberikut :

Saksi- 1 :

Nama lengkap : Hendra Wira Atmaja.Pangkat/NRP : Sertu/21080790681288.Jabatan : Tur Min 1 Bandya Binpers.Kesatuan : Kodam IX/Udayana.Tempat/tanggal lahir : Selong, 16 Desember 1988.Jenis kelamin : Laki-laki.KewarganegaraanAgamaTempat Tinggal

:::

Indonesia.IslamJl. MT. Haryono Rusunawa TNIAD Blok B No. 12 Lt. 1


Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada saat Terdakwamasuk diKodam IX/udayana sekitar bulan Juli 2017 tetapi tidak adahubungan keluarga hanya sebatas hubungan antara atasan denganbawahan.

2. Bahwa berdasarkan Sprin Pangdam IX/Udayana Nomor :Sprin/1716/VIII/2017 tanggal 11 Agustus 2017, Terdakwa mendapatsurat perintah untuk menjadi Ba Korem 161/WS, yang sebelumnyasejak bulan Juli 2017 Terdakwa di BPkan di Spersdam IX/Udayana .

3. Bahwa kemudian pada tanggal 14 Agustus 2017, setelah apelsiang, anggota-anggota yang akan mendapatkan sprin penempatandikumpulkan termasuk Terdakwa untuk mendapat penjelasan dariPabandya Binkar. Saat itu Pabandya Binkar menjelaskan bagianggota yang mendapatkan sprin penempatan untuk segeraberangkat sesuai dengan sprin penempatan dengan tenggang waktusatu minggu harus sudah laporan di tempat tugas yang baru, Namunpada tanggal 4 Oktober 2017 ada surat dari dari Korem 161/WSNomor : B/201/IX/2017 tanggal 4 Oktober 2017 yang menyatakanbahwa Terdakwa belum melaporkan diri di Korem 161/WS dan haltersebut berlanjut sampai dengan sekarang.

4. Bahwa dengan adanya berita bahwa Terdakwa belummelaporkan diri di kesatuan Korem 161/WS, kemudian Staf PersKodam IX/Udayana berkoordinasi dengan pejabat Pers Kostrad untukmenanyakan Nomor HP Terdakwa yang masih aktif sekaligusmenanyakan apabila ada informasi tentang keberadaaan Terdakwa.Dari hasil koodinasi tersebut bahwa Terdakwa telah pindah tugaskeKodam IX/Udayana serta selama itu Terdakwa tidak pernah kembalike Kostrad.

5. Bahwa setelah Terdakwa dilepas tanggal 14 Agustus 2017untuk menempati tugas yang baru di Korem 161/WS, tidak ada yangmengetahui apakah Terdakwa sudah berangkat apa belum ke Korem161/WS dan juga tidak ada yang mengetahui berangkatmenggunakan transportasi apa.

Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa tidak dapatdimintai tanggapannya karena tidak hadir di persidangan.

Saksi- 2 :

Nama lengkap : Ketut Sudiawan.Pangkat/NRP : Sertu/31970718340976.Jabatan : Bamintuud Spersdam.Kesatuan : Kodam IX/Udayana.Tempat, tanggal lahir : Buleleng, 1September 1976.Jenis kelamin : Laki-laki.KewarganegaraanAgamaTempat Tinggal

:::

Indonesia.Hindu.Jl. MT. Haryono Gedung B No. 13Denpasar.



1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa hanya sebatashubungan antara atasan dengan bawahan tetapi tidak ada hubungankeluarga.

2. Bahwa Saksi terakhir kali bertemu dengan Terdakwa padatanggal 14 Agustus 2017 pukul 16.00 Wita, di Makodam IX/Udayana.3. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan DenmadamIX/Udayana sejak hari Selasa tanggal 15 Agustus 2017, seharusnyaTerdakwa sudah melaksanakan dan melaporkan diri di kesatuanyang baru dengan kedinasan dan jabatan baru di Korem 161/WSNusa Tenggara Timur.

4. Bahwa saat Terdakwa meninggalkan kesatuan telahdilengkapi dengan surat perintah penempatan dalam jabatan barudengan Nomor : Sprin/1716/VII/2017 tanggal 11 Agustus 2017dengan jabatan Ba Korem 161/WS.

5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tidak pernahmenghubungi kesatuan dan tidak menyampaikan dimana keberadaanTerdakwa sekarang.

6. Bahwa saat Terdakwa meninggalkan kesatuan, saat ituNegara dan kesatuan Terdakwa dalam keadaan damai.


Saksi- 3 :

Nama lengkap : Agus Prihanto Donny P, S.Sos.Pangkat/NRP : Mayor Inf/11010042890879.Jabatan : Pabandya Binkar Spersdam.Kesatuan : Kodam IX/Udayana.Tempat, tanggal lahir : Magelang, 06 Agustus 1979.Jenis kelamin : Laki-laki.KewarganegaraanAgamaTempat Tinggal

:::

Indonesia.Islam.Jl. Swakarya Baru No. 27 Denpasar.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak masuk di KodamIX/Udayana sekitar bulan Agustus 2017 sebagai Ba KodamIX/Udayana tetapi tidak ada hubungan keluarga hanya sebatashubungan antara atasan dengan bawahan.

2. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2017, setelah apel siangSaksi mengumpulkan 15 (lima belas) orang anggota KodamIX/Udayana yang akan alih tugas termasuk Terdakwa untuk diberikanpengarahan, dalam pengarahan tersebut Saksi memberi penekanan-penekanan kepada anggota yang alih tugas bahwa dari KodamIX/Udayana tidak memberikan cuti atau ijin dalam rangkakeberangkatan ke tempat tugas yang baru, akan tetapi segerahubungi Kasi Pers Korem yang bersangkutan dan ikuti petunjuknyajika memang harus membawa keluarga atau barang-barang, sertauntuk keberangkatannya ke tempat tugas yang baru dari KodamIX/Udayana tidak mengkoordinir untuk keberangkatannya.


3. Bahwa setelah Saksi selesai memberi pengarahan kemudiansurat perintah dibagikan oleh Sertu Hendra Wira Atmaja (Saksi-1)kepada 15 (lima belas) orang anggota Kodam IX/Udayana yang akanalih tugas termasuk Terdakwa mendapat surat perintah Nomor :Sprin/1716/VII/2017 tanggal 11 Agustus 2017 sebagai Ba Korem161/WS.

4. Bahwa pada bulan Desember 2017 setelah Saksi kembali darikursus, Saksi baru mengetahui Terdakwa tidak masuk/melaporkandiri dikesatuannya yang baru di Korem 161/WS.


Saksi- 4 :

Nama lengkap : Ilham.Pangkat/NRPJabatanKesatuan

:::

Serka/21070513320886Ba KodimKodim 1612/Manggarai.

Tempat, tanggal lahir : TTL Goa, 7 Agustus 1986.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Asrama Kuanino Korem 161/Wira

Sakti Kupang NTT.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa di Kantin KodamIX/Udayana sekira bulan Juli 2017 tetapi tidak ada hubungankeluarga hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan.

2. Bahwa selanjutnya Saksi dan Terdakwa sama-sama tinggaldipenampungan Kodam IX/Udayana, dimana Terdakwa pindahandari Kostrad sedangkan Saksi pindahan dari Rindam 14/Hasanudinuntuk selanjutnya Terdakwa dan Saksi akan ditugaskan menjadi BaKorem 161/WS.

3. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2017 sore hari seluruhanggota yang dialih tugaskan dikumpulkan di Aula Pers KodamIX/Udayana, setelah mendapat pengarahan dari Pabandya Binkar(Saksi-3) kemudian surat perintah dibagikan oleh Sertu Hendra WiraAtmaja (Saksi-1) dimana saat itu 5(lima) orang anggota mendapattugas di Korem 161/WS termasuk Saksi dan Terdakwa dengan suratperintah yang sama yaitu Nomor : Sprin/1716/VII/2017 tanggal 11Agustus 2017.

4. Bahwa setelah menerima surat perintah tersebut, Saksi tidaksempat berbincang-bincang lagi dengan Terdakwa.

5. Bahwa sekitar pertengahan bulan September 2017, Saksi barumulai masuk melaksanakan dinas di Korem 161/WS, saat itu Saksiditanya oleh Pasi Pers Korem 161/WS tentang keberadaan Terdakwakarena belum masuk laporan di Korem 161/WS.Bahwa sampai sekarang belum ada berita dari Terdakwa dan HPTerdakwa sudah tidak aktif lagi, namun sebelumnya Saksi sempatmenghubungi Terdakwa saat Saksi telah sampai di Korem 161/WS


dan sempat berbicara dimana saat itu Terdakwa menyampaikan akansegera laporan ke Korem 161/WS.


Saksi- 5 :

Nama lengkap : Tjokorde Gde Wahyu Ariangga P.Pangkat/NRPJabatanKesatuan

:::

Serda/2160153441294.Bamin Intel Kodim 1613/SumbaBarat.Korem 161/Wira Sakti.

Tempat, tanggal lahir : Denpasar, 19 Desember 1994.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Hindu.Tempat tinggal : Asrama Udayana Jl. Udayana

Sumba Barat.


1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa berdasarkan SprinPangdam IX/Udayana Nomor : Sprin/1716/VII/2017 tanggal 11Agustus 2017, dimana dalam sprin tersebut sama-sama ditugaskansebagai Ba Korem 161/WS.

2. Bahwa Saksi berangkat ke Korem 161/WS secara sendiri-sendiri sehingga Saksi tidak mengetahui kapan Terdakwa berangkatdan menggunakan transportasi apa ke Korem 161/WS.

3. Bahwa Saksi belum pernah bertemu secara langsung denganTerdakwa hanya mengwetahui dari Sprin yang dibagikan, sejak Saksilapor diri di Korem 161/WS sekitar awal bulan September 2017sampai dengan diperiksa oleh Penyidik Denpom IX/UdayanaTerdakwa belum melaporkan diri di Korem 161/WS.


Saksi- 6 :

Nama lengkap : Saiful Arief.Pangkat/NRPJabatanKesatuan

:::

Koptu/31000293581177.Ta Kodim 1624/Flotim.Kodim 1624/Flotim.

Tempat, tanggal lahir : Kupang, 20 Nopember 1977.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Kristen Protestan.Tempat tinggal : Asrama Kodim 1624/Flotim.


1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa hanya mengetahuidari Sprin/1716/VIUI/2017 tanggal 1 Agustur 2017 yang dibagikandimana dalam Sprin tersebut terdapat 5(lima) orang yang


mendapatkan dinas yang baru yaitu di Korem 161/WS termasuksalah satunya Terdakwa.

2. Bahwa pada saat pembagian Sprin tersebut, Saksi dalamkeadaan sakit sehingga Saksi mengambil sprin tersebut menyusuldan setelah mendapatkan sprin kemudian mengurus barang-baranguntuk pindah ke Korem 161/WS dan berangkat menggunakan kapallaut sendirian sehingga Saklsi tidak mengetahui apakah anggotayang lainnya yang pindah ke Korem 161/WS sudah berangkat ataubelum.

3. Bahwa sekitar bulan September 2017 Saksi lapor diri keKorem 161/WS dan selanjutnya pada bulan Januari 2018 Saksidipindahkan sebagai Ta Kodim 1624/Flotim.Bahwa Saksi sejak lapor diri di Korem 161/WS sampai denganpindah ke Kodim 1624/Flotim tidak pernah bertemu denganTerdakwa.


Saksi- 7 :

Nama lengkap : Sahbudin.Pangkat/NRPJabatanKesatuan

:::

Praka/31071092450386.Ta Kodim 1612/Mgr.Kodim 1612/Mgr.

Tempat, tanggal lahir : Bima, 06 Maret 1986.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Asrama Kodim 1612/Mgr.


1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa serta tidak adahubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi pernah melihat dan bertemu dengan Terdakwa diMa Kodam IX/Udayana sebelum pembagian Sprin tentangpenempatan di tempat tugas yang baru di Korem 161/WS, dansetelah pembagian Sprin tersebut Saksi tidak pernah bertemu lagidengan Terdakwa.

3. Bahwa selanjutnya Saksi berangkat sendirian ke Korem161/WS sehingga Saksi tidak tahu apakah Terdakwa sudahberangkat ke Korem 161/WS apa belum.

4. Bahwa Saksi tidak pernah berkomunikasi dengan Terdakwaserta tidak mengetahui tentang keluarga Terdakwa.

5. Bahwa sejak Saksi lapor diri di Korem 161/WS awal bulanSeptember 2017 sampai dengan diperiksa oleh Penyidik Polisi MiliterSaksi tidak pernah melihat Terdakwa lapor diri di Korem 161/WS.



Saksi- 8 :

Nama lengkap : I Putu Herry Suharyadi.Pangkat/NRPJabatanKesatuan

:::

Serka/21040239460184.Bati Kuatra Pers Korem 161/WiraSakti.Korem 161/Wira Sakti.

Tempat, tanggal lahir : Ujung Pandang, 24 Januari 1984.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Hindu.Tempat tinggal : Asrama TNI AD Kuanino Kupang-

NTT.


1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa serta tidak adahubungan keluarga.

2. Bahwa Surat Perintah Pangdam IX/Udayana yang ditandatangani oleh Kasdam IX/Udayana Nomor Sprin/1716/VII/2017 tanggal11 Agustus 2017 yaitu mengenai anggota/personil yang dipindahtugaskan dari Kodam IX/Udayana ke Korem 161/Wira Sakti sebanyak5 (lima) orang yaitu :

a. Serka Kurniawan (Terdakwa);b. Serka Ilham (Saksi-4);c. Serda Tjokorde Gde Wahyu Ariangga P (Saksi-5);d. Koptu Saiful Arief (Saksi-6);e. Praka Sahbudin (Saksi-7).

Semua anggtota/personil yang ada dalam sprin tersebut sudahhadir bertugas di Makorem 161/Wira Sakti kecuali Terdakwa belumpernah lapor diri di Korem 161/Wira Sakti.

3. Bahwa karena Terdakwa belum lapor diri/tidak dinas diKesatuan Kofrem 161/Wira Sakti, maka kesatuan Korem 161/WiraSakti membuat surat laporan personel yang belum masuk Korem161/Wira Sakti atas nama Serka Kurniawan (Terdakwa) kepadaKodam IX/Udayana yaitu pada bulan Oktober 2017 dengan suratNomor : B/2046/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017 dan Surat Nomor :B/2084/X/2017 tanggal 30 Oktober 2017, bulan Nopember 2017Surat Nomor : B/2125/XI/2017 tanggal 7 Nopember 2017 dan bulanDesember 2017 Surat Nomor : B/2330/XII/2017 tanggal 21 Desember2017.

4. Bahwa Saksi tidak pernah berkomunikasi dengan Terdakwasebelum pindah tugas dari Kodam IX/Udayana ke Korem 161/WiraSakti dan Saksi juga tidak tau keberadaan keluarga Terdakwa yangdapat memberikan informasi tentang keberadaan Terdakwa.


Menimbang : Bahwa Terdakwa tidak bisa diambil keterangannya karenasampai perkaranya disidangkan Terdakwa belum kembali kekesatuan sesuai penjelasan Oditur Militer yang dikuatkan dengansurat jawaban ketiga dari Dandenmadam IX/Udayana Nomor :


B/494/VII/2018 tanggal 1 Juli 2018 yang menyatakan bahwaTerdakwa Kurniawan, Serka NRP 21020106220680, Ba DenmadamIX/Udayana sampai saat ini belum kembali ke kesatuan.

Bahwa Terdakwa sudah dipanggil secara sah menuruthukum sebanyak 3 (tiga) kali di persidangan dan telah dijawab pulaoleh Ankum sesuai surat jawaban pertama dari DandenmadamIX/Udayana Nomor : B/410/VI/2018 tanggal 5 Juni 2018, suratjawaban kedua Nomor : B/430/VI/2018 tanggal 21 Juni 2018, dansurat jawaban ketiga Nomor : B/494/VII/2018 tanggal 1 Juli 2018yang menerangkan sampai pada saat ini Terdakwa belum kembali keKesatuan dan tidak diketemukan lagi keberadaannya, sehinggapersidangan ini tanpa dihadiri oleh Terdakwa.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dipersidangan ini berupa surat :

a. 5 (lima) lembar daftar absen anggota staf Persdam IX/Udayana.b. 1 (satu) lembar surat keterangan Denmadam IX/Udayana.c. 1 (satu) lembar Riwayat Hidup An. Serka Kurniawan.d. 4 (empat) lembar Sprin Pangdam IX/Udayana Nomor :R/1716/VII/2017 tanggal 11 Agustus 2017.e. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2011/X/2017tanggal 4 Oktober 2017.f. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2046/X/2017tanggal 16 Oktober 2017.g. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2084/X/2017tanggal 30 Oktober 2017.h. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2125/XI/2017tanggal 7 Nopember 2017.i. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2330/XII/2017tanggal 21 Desember 2017.j. 1 (satu) lembar surat keterangan pengganti absensi tanggal 28Maret 2018.

Menimbang : Bahwa di persidangan Oditur Militer mengajukan barang buktitambahan berupa :

a. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor :B/410/VI/2018 tanggal 5 Juni 2018 tentang jawaban atas SuratPanggilan dari Otmil lll-13 Denpasar Nomor : B/187/V/2018 tanggal25 Mei 2018.

b. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor :B/430/VI/2018 tanggal 21 Juni 2018 tentang jawaban atas SuratPanggilan dari Otmil lll-13 Denpasar Nomor : B/194/VI/2018 tanggal 5Juni 2018.

c. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor :B/494/VII/2018 tanggal 1 Juli 2018 tentang jawaban atas SuratPanggilan dari Otmil lll-13 Denpasar Nomor : B/212/VI/2018 tanggal26 Juni 2018.

Adalah merupakan surat Jawaban dari DandenmadamIX/Udayana yang menjelaskan bahwa sampai persidanganperkaranya, Terdakwa belum kembali ke kesatuan, sehingga MajelisHakim berpendapat bahwa Surat jawaban Dandenmadam


IX/Udayana tersebut perlu dijadikan barang bukti dalam perkaraTerdakwa.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa surat-surat yangdiajukan oleh Oditur Militer dipersidangan, Majelis memberikanpendapatnya sebagai berikut :

a. 5 (lima) lembar daftar absen anggota staf Persdam IX/Udayana.b. 1 (satu) lembar surat keterangan Denmadam IX/Udayana.c. 1 (satu) lembar Riwayat Hidup An. Serka Kurniawan.d. 4 (empat) lembar Sprin Pangdam IX/Udayana Nomor :R/1716/VII/2017 tanggal 11 Agustus 2017.e. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2011/X/2017tanggal 4 Oktober 2017.f. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2046/X/2017tanggal 16 Oktober 2017.g. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2084/X/2017tanggal 30 Oktober 2017.h. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2125/XI/2017tanggal 7 Nopember 2017.i. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2330/XII/2017tanggal 21 Desember 2017.j. 1 (satu) lembar surat keterangan pengganti absensi tanggal 28Maret 2018.

k. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor :B/410/VI/2018 tanggal 5 Juni 2018 tentang jawaban atas SuratPanggilan dari Otmil lll-13 Denpasar Nomor : B/187/V/2018 tanggal25 Mei 2018.

l. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor :B/430/VI/2018 tanggal 21 Juni 2018 tentang jawaban atas SuratPanggilan dari Otmil lll-13 Denpasar Nomor : B/194/VI/2018 tanggal 5Juni 2018.

m. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor :B/494/VII/2018 tanggal 1 Juli 2018 tentang jawaban atas SuratPanggilan dari Otmil lll-13 Denpasar Nomor : B/212/VI/2018 tanggal26 Juni 2018.

Adalah bukti yang menunjukkan ketidakhadiran Terdakwaditempat yang diwajibkan baginya sehingga menjadi perkara ini,barang bukti berupa surat-surat tersebut kesemuanya telahdibacakan di persidangan serta telah diterangkan sebagai alat buktidalam perkara ini ternyata berhubungan dan bersesuaian denganbukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktianperbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari para Saksi dibawahsumpah dan setelah menghubungkannya dengan alat bukti lainberupa surat-surat sebagai petunjuk di persidangan maka diperolehfakta hukum sebagai berikut :


1. Bahwa benar Terdakwa adalah anggota Militer TNI AD, sebelummelakukan perbuatan yang menjadi perkara ini berdinas di DenmaKodam IX/Udayana dengan pangkat Serka NRP 21020106220680.

2. Bahwa benar berdasarkan Sprin Pangdam IX/Udayana yangditanda tangani oleh Kasdam IX/Udayana Nomor :Sprin/1716/VIII/2017 tanggal 11 Agustus 2017, 11 (sebelas) oranganggota Kodam IX/Udayana dialih tugaskan untuk menempatijabatan baru, diantaranya Terdakwa bersama 4 (empat) oranganggota yang lain menempati jabatan dan tugas baru sebagai BaKorem 161/Wira Sakti yaitu : Serka Ilham (Saksi-4), Serda TjokordeGde Wahyu Ariangga P (Saksi-5), Koptu Saiful Arief (Saksi-6), PrakaSahbudin (Saksi-7) terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2017.

3. Bahwa benar pada tanggal 14 Agustus 2017 sore hari setelahapel siang seluruh anggota yang dialih tugaskan dikumpulkan di AulaPers Kodam IX/Udayana termasuk Terdakwa, untuk mendapatpengarahan dari Pabandya Binkar Spersdam IX/Udayana Mayor Inf.Agus Prihanto Donny P, S.Sos (Saksi-3), setelah pengarahanselesai, selanjutnya Surat Perintah Nomor : Sprin/1716/VIII/2017tanggal 11 Agustus 2017 dibagikan oleh Sertu Hendra Wira Atmaja(Saksi-1), kepada seluruh anggota yang dialih tugaskan termasukTerdakwa yang mendapat tugas dan jabatan baru sebagai Ba Korem161/Wira Sakti.

4. Bahwa benar setelah Terdakwa menerima surat perintahtersebut, kemudian pada tanggal 15 Agustus 2017 Terdakwa pergimeninggalkan kesatuan Denma Kodam IX/Udayana tanpa ijin daripimpinan yang berwenang. Perbuatan Terdakwa tersebut diketahuisetelah adanya surat dari Danrem 161/Wira Sakti Nomor :B/2011/X/2017 tanggal 4 Oktober 2017 kepada Kodam IX/Udayanayang menyatakan bahwa Terdakwa belum melaksanakan korpsraport di kesatuan Korem 161/Wira Sakti.

5. Bahwa benar dengan adanya berita bahwa Terdakwa belummelaporkan diri di kesatuan Korem 161/WS, kemudian Staf PersKodam IX/Udayana berusaha mencari keberadaan Terdakwa dengancara berkoordinasi dengan pejabat Pers Kostrad untuk menanyakanNomor HP Terdakwa yang masih aktif sekaligus menanyakan apabilaada informasi tentang keberadaaan Terdakwa. Dari hasil koodinasitersebut bahwa Terdakwa telah pindah tugas ke Kodam IX/Udayanaserta selama itu Terdakwa tidak pernah kembali ke Kostrad.

6. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpaijin tersebut tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui teleponmaupun surat untuk menyampaikan dimana keberadaan Terdakwasekarang.

7. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa tersebut, kemudianPihak kesatuan Denma Kodam IX/Udayana yang diwakili oleh Saksi-1 melaporkan Terdakwa ke Denpom IX/3 Denpasar agar perbuatanTerdakwa tersebut diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

8. Bahwa benar setelah Terdakwa dilaporkan ke Denpom IX/3Denpasar kemudian pihak Penyidik Denpom IX/3 Denpasarmelakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dengan membuat suratpanggilan kepada Terdakwa melalui Dandenma Kodam IX/Udayanasebanyak 3(tiga) kali yaitu : Surat Panggilan I Nomor :


PGL/01/I/2018/Idik tanggal 08 Januari 2018, Surat Panggilan IINomor : PGL/03/I/2018/Idik tanggal 10 Januari 2018, dan SuratPanggilan III Nomor : PGL/04/I/2018/Idik tanggal 12 Januari 2018,namun Terdakwa tidak bisa dihadirkan oleh Dandenma KodamIX/Udayana karena Terdakwa tidak diketemukan atau belum kembalike kesatuan.

9. Bahwa benar karena Terdakwa tidak dapat dihadirkan olehpihak kesatuan Denma Kodam IX/Udayana kemudian PenyidikDenpom IX/3 membuat Berita Acara Pemeriksaan Terdakwa tanggal17 Januari 2018, tentang ketidak hadiran Terdakwa.

10. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah melakukanketidak hadiran tanpa ijin dari pimpinan yang berwenang terhitungmulai tanggal 15 Agustus 2017 sampai dengan 17 Januari 2018 atauselama 152 (seratus lima puluh dua) hari secara berturut-turut. Padasaat Terdakwa meninggalkan dinas Negara Kesatuan RepublikIndonesia dalam keadaan aman dan damai serta satuan Terdakwatidak sedang disiap siagakan untuk tugas operasi militer.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapibeberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalamTuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yangdidakwakan Oditur Militer sebagaimana dikemukakan dalamtuntutannya, Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer,namun Majelis Hakim akan membuktikan dan menguraikan sendirisebagaimana fakta yang ditemukan dan terungkap dalampersidangan demikian pula mengenai pidana yang dimohonkan olehOditur Militer Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalamputusannya ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalamDakwaan Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

1. Unsur kesatu : “Militer”.

2. Unsur kedua : “Yang karena salahnya atau dengan sengajamelakukan ketidakhadiran tanpa izin”.

3. Unsur ketiga : “Dalam waktu damai”.

4. Unsur keempat : “Lebih lama dari tiga puluh hari”.

Menimbang : Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis perlu menguraikanunsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan dengan menyatakanpendapat sebagai berikut :

Unsur Kesatu : “ Militer ”.

Bahwa kata “Militer” dapat diartikan sebagai “Prajurit”.Pasal 1 angka 42 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997menyatakan “Prajurit” adalah warga negara yang memenuhipersyaratan yang ditentukan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan dan diangkat oleh pejabat yang berwenang untukmengabdikan diri dalam usaha pembelaan Negara dengan


menyandang senjata, rela berkorban jiwa raga, dan perperan sertadalam pembangunan nasional serta tunduk kepada hukum militer.

Bahwa yang dimaksud dengan “Militer” pasal 46 KUHPMadalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada angkatanperang, yang wajib berada dalam dinas secara terusmenerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut dan semuasukarelawan lainnya pada Angkatan perang dan Militer wajib selamamereka itu berada dalam dinas.

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawahsumpah, alat bukti lain di persidangan terungkap fakta-fakta sebagaiberikut :

1. Bahwa benar Terdakwa adalah Prajurit TNI-AD pada saatkejadian yang menjadi perkara ini, Terdakwa masih berdinas aktif diKesatuan Denmadam IX/Udayana dengan Pangkat Serka NRP21020106220680 menjabat sebagai Ba Denmadam IX/Udayana.

2. Bahwa benar berdasarkan Surat Keputusan PenyerahanPerkara dari Pangdam IX/Udayana selaku Papera Nomor : Kep / 335/ V / 2018 tanggal 15 Mei 2018. Terdakwa masih berdinas aktifsebagai militer sampai perkara ini terjadi Terdakwa belum pernahdiberhentikan dari dinas TNI.

3. Bahwa benar Terdakwa pada waktu melakukan perbuatanyang didakwakan ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai anggotaPrajurit TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan Terdakwa sehatjasmani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya dan Terdakwa sebagaiprajurit TNI juga tunduk pada kekuasaan peradilan Militer dimanaTerdakwa diajukan sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakanoleh Oditur Militer dengan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/ 21 / V / 2018 tanggal 21 Mei 2018.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu“Militer” telah terpenuhi.

Unsur kedua : “Yang karena salahnya atau dengansengaja melakukan ketidak-hadiran tanpa izin”.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ”Yang karena salahnya atau dengansegaja melakukan ketidakhadiran tanpa izin” tersebut Majelismengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa oleh karena unsur ini merupakan alternatif, sehinggaMajelis hanya akan menguraikan unsur yang terbukti saja di dalampersidangan.

Bahwa “Dengan sengaja” atau “Kesengajaan” adalahmerupakan bagian dari kesalahan Terdakwa (sipelaku). MenurutMemori Van Toelichting atau memori penjelasan yang dimaksud“dengan sengaja” atau “kesengajaan” adalah si pelaku menghendakidan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya artinyaseseorang yang melakukan suatu tindak pidana dengan sengajaharus menghendaki dan menginsyafi tindakannya tersebut dan/atauakibatnya.


Yang dimaksud dengan “melakukan ketidak hadiran” adalahTerdakwa/si pelaku melakukan perbuatan/tindakan meninggalkan,menjauhkan diri atau tidak berada di suatu tempat yang telahditentukan baginya untuk melaksanakan sesuai dengan tanggungjawabnya.

Yang dimaksud dengan “tanpa ijin” adalah ketidakhadiranatau tidak beradanya si pelaku (Terdakwa) di suatu tempat tersebut(Kesatuannya) itu tanpa sepengetahuan atau seijinPimpinannya/Komandannya sebagaimana lazimnya setiap Prajurityang bermaksud meninggalkan Kesatuannya wajib menempuhprosedur perijinan yang berlaku di Kesatuannya.

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawahsumpah, alat bukti lain di persidangan terungkap fakta-fakta sebagaiberikut :

1. Bahwa benar berdasarkan Sprin Pangdam IX/Udayana yangditanda tangani oleh Kasdam IX/Udayana Nomor :Sprin/1716/VIII/2017 tanggal 11 Agustus 2017, 11 (sebelas) oranganggota Kodam IX/Udayana dialih tugaskan untuk menempatijabatan baru, diantaranya Terdakwa bersama 4 (empat) oranganggota yang lain menempati jabatan dan tugas baru sebagai BaKorem 161/Wira Sakti yaitu : Serka Ilham (Saksi-4), Serda TjokordeGde Wahyu Ariangga P (Saksi-5), Koptu Saiful Arief (Saksi-6), PrakaSahbudin (Saksi-7) terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2017.

2. Bahwa benar pada tanggal 14 Agustus 2017 sore hari setelahapel siang seluruh anggota yang dialih tugaskan dikumpulkan di AulaPers Kodam IX/Udayana termasuk Terdakwa, untuk mendapatpengarahan dari Pabandya Binkar Spersdam IX/Udayana Mayor Inf.Agus Prihanto Donny P, S.Sos (Saksi-3), setelah pengarahanselesai, selanjutnya Surat Perintah Nomor : Sprin/1716/VIII/2017tanggal 11 Agustus 2017 dibagikan oleh Sertu Hendra Wira Atmaja(Saksi-1), kepada seluruh anggota yang dialih tugaskan termasukTerdakwa yang mendapat tugas dan jabatan baru sebagai Ba Korem161/Wira Sakti.

3. Bahwa benar setelah Terdakwa menerima surat perintahtersebut, kemudian pada tanggal 15 Agustus 2017 Terdakwa pergimeninggalkan kesatuan Denma Kodam IX/Udayana tanpa ijin daripimpinan yang berwenang. Perbuatan Terdakwa tersebut diketahuisetelah adanya surat dari Danrem 161/Wira Sakti Nomor :B/2011/X/2017 tanggal 4 Oktober 2017 kepada Kodam IX/Udayanayang menyatakan bahwa Terdakwa belum melaksanakan korpsraport di kesatuan Korem 161/Wira Sakti.

4. Bahwa benar dengan adanya berita bahwa Terdakwa belummelaporkan diri di kesatuan Korem 161/WS, kemudian Staf PersKodam IX/Udayana berusaha mencari keberadaan Terdakwa dengancara berkoordinasi dengan pejabat Pers Kostrad untuk menanyakanNomor HP Terdakwa yang masih aktif sekaligus menanyakan apabilaada informasi tentang keberadaaan Terdakwa. Dari hasil koodinasitersebut bahwa Terdakwa telah pindah tugas ke Kodam IX/Udayanaserta selama itu Terdakwa tidak pernah kembali ke Kostrad.

5. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpaijin tersebut tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui telepon


maupun surat untuk menyampaikan dimana keberadaan Terdakwasekarang.

6. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa tersebut, kemudianPihak kesatuan Denma Kodam IX/Udayana yang diwakili oleh Saksi-1 melaporkan Terdakwa ke Denpom IX/3 Denpasar agar perbuatanTerdakwa tersebut diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

7. Bahwa benar setelah Terdakwa dilaporkan ke Denpom IX/3Denpasar kemudian pihak Penyidik Denpom IX/3 Denpasarmelakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dengan membuat suratpanggilan kepada Terdakwa melalui Dandenma Kodam IX/Udayanasebanyak 3(tiga) kali yaitu : Surat Panggilan I Nomor :PGL/01/I/2018/Idik tanggal 08 Januari 2018, Surat Panggilan IINomor : PGL/03/I/2018/Idik tanggal 10 Januari 2018, dan SuratPanggilan III Nomor : PGL/04/I/2018/Idik tanggal 12 Januari 2018,namun Terdakwa tidak bisa dihadirkan oleh Dandenma KodamIX/Udayana karena Terdakwa tidak diketemukan atau belum kembalike kesatuan.

8. Bahwa benar karena Terdakwa tidak dapat dihadirkan olehpihak kesatuan Denma Kodam IX/Udayana kemudian PenyidikDenpom IX/3 membuat Berita Acara Pemeriksaan Terdakwa tanggal17 Januari 2018, tentang ketidak hadiran Terdakwa.

9. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah melakukanketidak hadiran tanpa ijin dari pimpinan yang berwenang terhitungmulai tanggal 15 Agustus 2017 sampai dengan 17 Januari 2018 atauselama 152 (seratus lima puluh dua) hari secara berturut-turut. Padasaat Terdakwa meninggalkan dinas Negara Kesatuan RepublikIndonesia dalam keadaan aman dan damai serta satuan Terdakwatidak sedang disiap siagakan untuk tugas operasi militer.

10. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dariKomandan Satuan tidak dilengkapi dengan surat ijin jalan yang sahataupun ijin secara lisan dari Kesatuan.

Dari uraian fakta tersebut di atas Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur kedua “Dengan sengaja melakukan ketidakhadirantanpa izin”, telah terpenuhi.

Unsur ketiga : ”Dalam waktu damai”.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ”Dalam waktu damai” tersebutMajelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa yang dimaksud “dalam waktu damai” adalah sipelaku/Terdakwa ketika melakukan ketidakhadiran tanpa ijin tersebutdan Negara RI tidak dalam keadaan perang sebagaimana yangditentukan oleh Undang-undang. Demikian pula Kesatuan Terdakwa/ si pelaku tidak melaksanakan atau tidak dipersiapkan untuk tugas-tugas Operasi Militer atau perluasan dari keadaan perang (pasal 58KUHPM).

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dan keteranganTerdakwa yang dibacakan oleh Oditur Militer dibawah sumpah sertaalat bukti lain di persidangan terungkap fakta-fakta sebagai berikut :


Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuantanpa ijin dari atasan atau pimpinan yang berwenang, NegaraKesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwamaupun kesatuan Terdakwa tidak sedang disiapkan dalam tugasoperasi militer.

Dari uraian fakta tersebut di atas Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur ketiga “Dalam waktu damai”, telah terpenuhi.

Unsur keempat : “Lebih Lama dari tiga puluh hari ”.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ”Lebih lama dari tiga puluh hari”tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa unsur ini merupakan penentuan / batasan jangkawaktu ketidakhadiran Terdakwa di kesatuannya, harus lebih lamadari waktu yang ditentukan yaitu tiga puluh hari.

Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawahsumpah, serta alat bukti lain di persidangan terungkap fakta-faktasebagai berikut :

Bahwa benar Terdakwa telah melakukan ketidakhadirantanpa ijin dari atasan/pimpinan yang berwenang mulai tanggal 15Agustus 2017 sampai dengan 17 Januari 2018 atau selama 152(seratus lima puluh dua) hari secara berturut-turut dan hingga saat iniTerdakwa belum kembali ke kesatuan/belum ditemukan.

Dari uraian fakta tersebut di atas Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur keempat “lebih lama dari tiga puluh hari”, telahterpenuhi.

Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur-unsur dakwaan telahterpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan OditurMiliter telah terbukti secara sah dan meyakinkan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas merupakanfakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapatbahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwaTerdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :

“Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadirantanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari”.

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalamPasal 87 ayat (1 ) ke-2 jo ayat (2) KUHPM

Menimbang : Bahwa pada diri Terdakwa tidak terdapat alasan pemaafmaupun alasan pembenar yang dapat melepaskan Terdakwa darituntutan hukum, sehingga Terdakwa harus dinyatakan bersalah dandipidana.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanyamemidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana,tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik yang bersangkutandapat insyaf dan kembali kepada jalan yang benar menjadi wargaNegara yang baik berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.


Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat, hakekat dan akibatdari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhisebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa tidak melaksanakan perintah pimpinan danmeninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Satuan karenaTerdakwa memiliki sifat kurang bertanggungjawab dan rendahnyadisiplin pada diri Terdakwa dengan tetap tidak hadir, hal inimenunjukkan pribadi yang tidak peduli/tidak taat dan menyepelekanterhadap aturan-aturan yang berlaku bagi setiap Prajurit TNIsehingga Terdakwa sangat kurang mempunyai sifat-sifat seharusnyabagi seorang Militer.

2. Bahwa pada hakikatnya Terdakwa melakukan tindak pidanaini tidak boleh terjadi dalam kehidupan prajurit, oleh karena dapatmerusak pembinaan disiplin Prajurit di Kesatuan dan kejahatan yangdilakukan Terdakwa merupakan kejahatan terhadap kewajiban dinasdimana seharusnya Prajurit siap dikesatuan untuk melaksanakantugas dan hal ini dapat berpengaruh terhadap pencapaian tugaskarena tugas Prajurit baik teknis pertempuran maupun tugas lainnyatelah ditata sedemikian rupa baik dalam hubungan tugas kelompokmaupun individu sehingga berpengaruh pada ektifitas pelaksanaantugas, namun justru perbuatan Terdakwa menunjukkan sikap yangsudah tidak berkeinginan lagi untuk mengabdi dilingkungan TNI AD,dengan meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan Satuan sampaidengan perkaranya diperiksa di persidangan tanggal 11 Juli 2018atau selama 334 (tiga ratus tiga puluh empat) hari secara berturut-turut.

3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa ini dapat menurunkanketertiban disiplin prajurit lain di Satuannya dan dapat mencemarkannama baik institusi TNI dan kepentingan TNI khususnya TNI-AD danlebih khusus lagi kesatuan Terdakwa di Denma Kodam IX/Udayanaserta berpengaruh dalam kesiapan Satuan untuk melaksanakantugas karena tidak terselesaikannya tugas yang dibebankankepadanya, tugas yang seharusnya menjadi tanggung jawabTerdakwa menjadi beban kerja bagi rekan-rekan Terdakwa diSatuannya dan secara tidak langsung menghambat tugas pokokSatuan.

4. Bahwa berdasarkan Pasal 2 ayat (4) UU No. 48 tahun 2009tentang pokok-pokok kekuasaan kehakiman yang menyatakanPeradilan dilakukan dengan sederhana, cepat, dan biaya ringan sertademi kepastian hukum status Terdakwa dan kepentingan komando,maka majelis perlu menentukan putusan yang tegas.

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diriTerdakwa dalam perkara ini, perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa pernah mengabdi di lingkungan TNI AD.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh negatif terhadapanggota yang lain.


2. Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi kehidupandisiplin prajurit.

3. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga,Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.

4. Perbuatan Terdakwa dapat menghambat pelaksanaan TugasPokok Satuan.

5. Perbuatan Terdakwa dapat merugikan Satuan dan Negara.

6. Terdakwa sampai dengan dilaksanakannya persidangan ini belumkembali ke kesatuan.

Menimbang : Bahwa dengan memperhatikan perbuatan Terdakwa yangmeninggalkan dinas (tidak hadir dikesatuan) tanpa ijin yang sah sejaktanggal 15 Agustus 2017 dan hingga saat perkaranya disidangkanbelum kembali ke Kesatuan menunjukkan sikap Terdakwa yangsudah tidak berkeinginan lagi untuk mengabdi dilingkungan TNI ADoleh karenanya perbuatan Terdakwa dihadapkan dengan ukuran-ukuran tata kehidupan dan nilai yang berlaku di lingkungan TNIditinjau dari aspek edukatif, preventif, korektif maupun represifTerdakwa dinilai sudah tidak layak lagi (oengestchicht).

Menimbang : Bahwa dengan dihadapkannya tugas TNI sebagai alatpertahanan negara untuk menjaga eksistensi kedaulatan Negara,yang membutuhkan kesiapan Satuan yang maksimal yang ditentukanoleh kesiapan mental prajuritnya, namun mental tersebut tidak adapada diri Terdakwa.

Menimbang : Bahwa setelah Majelis Hakim memperhatikan danmempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Mejelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa tidak cukup layak lagi untukdipertahankan sebagai Prajurit TNI dan karenanya harus dipisahkandari kehidupan militer lainnya karena jika Terdakwa tetapdipertahankan dikhawatirkan berpengaruh pada ketertiban dandisiplin di Kesatuan serta akan mengganggu dan menggoyahkansendi-sendi disiplin dan tata tertib dalam kehidupan Prajurit.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-haltersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimanatercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengankesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harusdibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa surat-surat :

a. 5 (lima) lembar daftar absen anggota staf Persdam IX/Udayana.b. 1 (satu) lembar surat keterangan Denmadam IX/Udayana.c. 1 (satu) lembar Riwayat Hidup An. Serka Kurniawan.d. 4 (empat) lembar Sprin Pangdam IX/Udayana Nomor :R/1716/VII/2017 tanggal 11 Agustus 2017.


e. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2011/X/2017tanggal 4 Oktober 2017.f. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2046/X/2017tanggal 16 Oktober 2017.g. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2084/X/2017tanggal 30 Oktober 2017.h. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2125/XI/2017tanggal 7 Nopember 2017.i. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2330/XII/2017tanggal 21 Desember 2017.j. 1 (satu) lembar surat keterangan pengganti absensi tanggal 28Maret 2018.

k. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor :B/410/VI/2018 tanggal 5 Juni 2018 tentang jawaban atas SuratPanggilan dari Otmil lll-13 Denpasar Nomor : B/187/V/2018 tanggal25 Mei 2018.

l. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor :B/430/VI/2018 tanggal 21 Juni 2018 tentang jawaban atas SuratPanggilan dari Otmil lll-13 Denpasar Nomor : B/194/VI/2018 tanggal 5Juni 2018.

m. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor :B/494/VII/2018 tanggal 1 Juli 2018 tentang jawaban atas SuratPanggilan dari Otmil lll-13 Denpasar Nomor : B/212/VI/2018 tanggal26 Juni 2018.

Bahwa barang bukti berupa surat tersebut merupakan buktiketidakhadiran Terdakwa di Kesatuan dan oleh karena menjadi satudalam berkas perkara maka Majelis Hakim menentukan statusnyauntuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa sampai saat ini tidak hadir dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat perlu memerintahkanTerdakwa untuk ditahan apabila dikemudian hari Terdakwadiketemukan /tertangkap.

Mengingat : Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM jo Pasal 26KUHPM, Pasal 143 UU No. 31 tahun 1997 jo Pasal 190 ayat (1) UUNo. 31 tahun 1997 dan ketentuan perundang-undangan lain yangbersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa KURNIAWAN, Serka NRP 21020106220680, BaDenmadam IX/Udayana, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana :

“Desersi dalam waktu damai”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

a. Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) Tahun.b. Pidana Tambahan : Dipecat dari Dinas Militer.


3. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat :

a. 5 (lima) lembar daftar absen anggota staf Persdam IX/Udayana.b. 1 (satu) lembar surat keterangan Denmadam IX/Udayana.c. 1 (satu) lembar Riwayat Hidup An. Serka Kurniawan.d. 4 (empat) lembar Sprin Pangdam IX/Udayana Nomor : R/1716/VII/2017tanggal 11 Agustus 2017.e. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2011/X/2017 tanggal 4Oktober 2017.f. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2046/X/2017 tanggal 16Oktober 2017.g. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2084/X/2017 tanggal 30Oktober 2017.h. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2125/XI/2017 tanggal 7Nopember 2017.i. 1 (satu) lembar Surat Danrem 161/WS Nomor : B/2330/XII/2017 tanggal 21Desember 2017.j. 1 (satu) lembar surat keterangan pengganti absensi tanggal 28 Maret 2018.

k. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor : B/410/VI/2018tanggal 5 Juni 2018 tentang jawaban atas Surat Panggilan dari Otmil lll-13Denpasar Nomor : B/187/V/2018 tanggal 25 Mei 2018.

l. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor : B/430/VI/2018tanggal 21 Juni 2018 tentang jawaban atas Surat Panggilan dari Otmil lll-13Denpasar Nomor : B/194/VI/2018 tanggal 5 Juni 2018.

m. 1 (satu) Lembar Surat Dandenmadam IX/Udayana Nomor : B/494/VII/2018tanggal 1 Juli 2018 tentang jawaban atas Surat Panggilan dari Otmil lll-13Denpasar Nomor : B/212/VI/2018 tanggal 26 Juni 2018.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp10.000,00 (sepuluhribu rupiah).

5. Memerintahkan Terdakwa untuk ditahan apabila di kemudian hari Terdakwadiketemukan/ Tertangkap.


Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 18 Juli 2018 di dalam musyawarahMajelis Hakim oleh SUWIGNYO HERI PRASETYO, S.H.,M.H. KOLONEL CHK NRP1910014940863 sebagai Hakim Ketua dan SITI MULYANINGSIH, S.H., M.H. LETKOLSUS NRP 522940 serta BAGUS PARTHA WIJAYA, S.H., M.H. MAYOR LAUT (KH)NRP 16762/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yangdiucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yangterbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, OditurMiliter DEWA PUTU MARTIN, S.H., MAYOR CHK NRP 2910046530370 dan PaniteraPengganti TEDDY SEPTIANA, S.H. KAPTEN CHK NRP 21960348270973, dihadapanumum dan tanpa dihadiri oleh Terdakwa.

HAKIM KETUA

Cap/ttd.

SUWIGNYO HERI PRASETYO, S.H.,M.H.KOLONEL CHK NRP 1910014940863

HAKIM ANGGOTA I

Ttd.

SITI MULYANINGSIH, S.H., M.H.LETKOL SUS NRP 522940

HAKIM ANGGOTA II

Ttd.

BAGUS PARTHA WIJAYA, S.H., M.H.MAYOR LAUT (KH) NRP 16762/P

PANITERA PENGGANTI

Ttd.

TEDDY SEPTIANA, S.H.KAPTEN CHK NRP 21960348270973

SALINAN SESUAI ASLINYAPLT. PANITERA

TEDDY SEPTIANA, S.H.KAPTEN CHK NRP 21960348270973

pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r nomor : 24-k...

Documents