pengabdian kepada masyarakat dosen jurusan bahasa...
TRANSCRIPT
JULI-SEPTEMBER 2019
IMPLEMENTASI ONE BOOK ONE TEACHER PROGRAM
BAGI GURU SMA ISLAM TERPADU BINA AMAL
KOTA SEMARANG
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DOSEN JURUSAN BAHASA DAN
SASTRA INGGRIS FBS UNNES
• Dr. Rudi Hartono, S.S., M.Pd.
• Tasikmalaya, September 7, 1969
• S-1 (English Linguistics-UNPAD Bandung)
• S-2 (English Education-UPI Bandung)
• S-3 (Linguistics: Translation Studies-UNS Surakarta)
• English Lecturer of UNNES Semarang
• English Textbook Writer
• Mobile Phone: 082137054727
• E-mail: [email protected]
• Website: http://rudihartonoinggris.blog.unnes.ac.id/
Mendorong dan menfasilitasi para guru untuk mampu mengembangkan bahan ajar untuk kebutuhan mengajarnya;
Membimbing dan membina para guru untuk membuat buku ajar yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar;
Meningkatkan kompetensi diri guru yang harus memiliki karakter guru abad 21, yaitu terampil menulis dan mengembangkan media pembelajaran.
TUJUAN & TARGET
Diskusi kelompok, workshop, dan pendampingan membuat buku ajar dengan bentuk program One Book One Teacher (OBOT) atau istilah lainnya adalah Satu Buku Satu Guru (SAGU SABU), sehingga selama kegiatan PkM, para guru mampu mengembangkan bahan ajar dan mewujudkannya dalam bentuk buku ajar yang siap cetak, terbit, dan ber-ISBN.
METODE PKM DOSEN
1) Analisis kebutuhan;
2) Menyusun program kegiatan OBOT;
3) Merancang buku ajar sesuai kurikulum terbaru;
4) Melaksanakan kegiatan pengabdian;
5) Pendampingan program OBOT;
6) Mempublikasi buku-buku karya program OBOT;
7) Mengevaluasi hasil kegiatan.
RENCANA KEGIATAN
OBOT adalah program gerakan menulis buku ajar atau buku lainnya bagi para guru yang memiliki bahan ajar atau gagasan penting untuk ditulis dalam bentuk buku cetak maupun elektronik sebagai sumber rujukan kegiatan belajar dan mengajar sendiri di kelas atau bahan bacaan bagi para siswa maupun masyarakat umum.
ONE BOOK ONE TEACHER
1) Mengenalkan tata cara menulis buku ajar yang baik dan benar,
2) Menyiapkan bahan ajar yang sesuai dengan RPP, silabus, dan kurikulum yang berlaku atau bahan tulisan lainnya,
3) Menulis draft awal, 4) Mengecek draft awal sesuai isi dan aturan penulisan yang
berlaku, 5) Mengedit dan merevisi draft awal menjadi draft akhir, 6) Menyiapkan cover dan halaman tambahan lainnya, 7) Mengirimkan naskah siap ke penerbit, 8) Menerbitkan naskah atau menerbitkan dan/atay mencetak
sendiri (self-publishing).
TAHAPAN OBOT
Bagian Awal (Front Matter) Ketentuan
Halaman judul penuh (full title) Ditulis lengkap nama penulis, judul buku, dan nama penerbit.
Halaman hak cipta/keterangan penerbitan (imprint)
Judul, penulis, pernyataan hak cipta, pelaku perbukuan, cetakan/edisi, ISBN, penerbit dan alamatnya.
Daftar isi Dapat diikuti dengan daftar gambar dan daftar tabel jika diperlukan.
Kata pengantar Berasal dari penerbit atau orang lain yang bukan penulis.
Prakata Berasal dari penulis dengan menyebutkan tujuan penulisan buku, untuk siapa buku ditulis (pembaca sasaran), dan keunggulan buku.
Petunjuk Penggunaan Buku Dapat diadakan apabila diperlukan catatan khusus untuk pengguna buku yaitu mahasiswa, contohnya memuat tujuan pembelajaran, kompetensi umum, dan kompetensi inti.
ANATOMI BUKU AJAR
Bagian Isi (Text Matter) Ketentuan
Materi Berisi teori, definisi, rumus/postulat, contoh, studi kasus, perbandingan, fenomena, peristiwa, momentum, dan gambar pendukung.
Pengayaan Berisi artikel dari sumber lain, hasil penelitian, infografik, dan sebagainya.
Pelatihan Berisi soal pelatihan.
Tugas Berisi tugas untuk dikerjakan secara mandiri atau berkelompok.
Rangkuman Berisi deskripsi atau poin-poin ringkasan materi yang dapat membantu mahasiswa mengenali kata-kata kunci di dalam materi.
Evaluasi Berisi contoh soal-soal evaluasi UTS atau UAS.
ANATOMI BUKU AJAR (Cont.)
Bagian Akhir (End Matter) Ketentuan
Lampiran Berisi bahan-bahan yang perlu dilampirkan seperti contoh formulir.
Daftar istilah/glosarium (glossary)
Berisi daftar kata atau istilah yang sulit sehingga perlu dibuat keterangan penjelas atau definisi. Glosarium disusun menurut abjad.
Daftar pustaka (bibliography)
Berisi sumber-sumber bacaan, baik yang dirujuk di dalam teks atau tidak dirujuk langsung karena hanya sebagai bacaan.
Indeks (index) Berisi kata-kata penting yang mungkin dicari secara cepat oleh pembaca. Kata-kata itu termasuk istilah, nama orang, nama lembaga, dan nama tempat. Indeks disusun menurut abjad.
Biodata Penulis Berisi keterangan ringkas riwayat penulis, terutama reputasi dan prestasinya.
ANATOMI BUKU AJAR (Cont.)
PREWRITING
• Menemukan ide yang layak.
DRAFTING
• Mengeksekusi ide menjadi draf.
REVISING
• Menyempurna-kan draf dari beberapa kelemahan.
EDITING
• Memperbaiki beberapa kesalahan.
PUBLISHING
•Menerbitkan karya tulis.
PROSES PENULISAN BUKU AJAR
1) studi pustaka;
2) studi pustaka pembanding;
3) mewawancarai narasumber;
4) mendaftar;
5) menggunakan hasil penelitian;
6) dan menggunakan pengalaman.
PRAMENULIS
Put your idea down to paper. Itulah kalimat perintah untuk mendeskripsikan drafting. Draf atau buram adalah tulisan yang dibuat sekali jadi. Pada saat menulis draf, Anda disarankan untuk menuliskan apa saja yang terpikirkan—tentunya terkait dengan bab atau subbab yang Anda susun—dan tidak melakukan editing pada saat menulis.
MENULIS DRAF
MENULIS DRAF (Cont.)
Ide
Bahan/ Sumber
Framework
Tulis Teras
Gunakan Data, Fakta, Fenomena
untuk Memulai
Teras
Kembangkan Isi
MENULIS DRAF (Cont.)
Teras yang terdapat pada pendahuluan adalah paragraf-paragraf awal untuk
menggiring perhatian pembaca terhadap topik yang dibahas. Perhatikan contohnya:
Makrofungi merupakan organisme yang sangat penting dalam menunjang kehidupan di permukaan bumi. Di alam, terutama di hutan, makrofungi berperan dalam siklus energi melalui proses dekomposisi oleh enzimenzim yang dihasilkan dalam merombak senyawa kompleks seperti selulosa dan khitin menjadi bentuk sederhana (glukosa). Di samping itu, makrofungi juga penting dalam menyediakan unsur-unsur hara lainnya yang dibutuhkan tumbuhan. Makrofungi lainnya bersimbiosis dengan tanaman membentuk mikoriza. Jenis-jenis mikoriza dari makrofungi yang banyak ditemukan di lapangan adalah Sceloderma spp, Boletus spp, Agaricus spp, dan lain-lain. (Noveritas, “Keanekaragaman Makrofungi di Indonesia dan Potensinya”, Jurnal Ilmu dan Budaya, Agustus 2012) .
Prinsip penting yang harus Anda pegang dalam membuat teras adalah tunjukkan, jangan memberi tahu. Umumnya dalam tulisan-tulisan ilmiah, para penulis terjebak menulis teras yang memberi tahu, seperti memulai langsung dengan definisi. Kecenderungan ini membuat tulisan ilmiah menjadi tidak menarik, tampak menggurui, dan kering dari narasi.
MENULIS DRAF (Cont.)
Bukan Memberi Tahu: Model Kualitas air adalah suatu aplikasi
perhitungan yang dapat menghitung besaran respons berupa kadar zat pencemar di ruas sungai tersebut berdasarkan input beban pencemaran. Untuk parameter zat pencemar yang mengurai kemudian akan meluruh pada sel-sel sungai di hilirnya sesuai dengan kondisi kualitas air, karakteristik hidraulik dan/atau parameter kinetiknya. Sehingga dengan bantuan aplikasi ini akan dapat memperkirakan respons suatu sungai jika diberi beban pencemar yang diperkirakan akan terjadi sebagai inputnya. Pemodelan ini sudah cukup banyak dilakukan sejak awal periode tahun 1980-an di Indonesia, namun hasilnya tidak pernah ditindak lanjuti.
MENULIS DRAF (Cont.)
Tetapi Menunjukkan: Isu penurunan kualitas air di Sub-DAS Citarum Hulu telah mengemuka sejak awal 1980-an. Berbagai upaya pemodelan untuk menghitung respons suatu sungai terhadap beban pencemaran juga telah dilakukan. Akan tetapi, hal yang kerap berulang bahwa suatu hasil tidak pernah ditindaklanjuti pada tingkat penanggulangan ….
MENULIS DRAF (Cont.)
Setelah draf selesai, penulis berkesempatan melakukan revisi, baik revisi minor maupun revisi mayor. Revisi mayor terjadi jika penulis mengubah hierarki tulisan atau menambahkan bagian baru yang menurutnya penting ditambahkan. Revisi memberi kesempatan bagi penulis menyempurnakan hierarki tulisan dan penyajiannya. Penyempurnaan draf revisi selanjutnya dilakukan melalui editing. Jadi, editing tidak dilakukan bersamaan dengan revisi. Editing dilakukan untuk menghasilkan draf final.
REVISI DAN EDITING
REVISI DAN EDITING
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam editing, yaitu:
1. kesalahan tik (typhographical error);
2. kebahasaan: EBI, tata kalimat, dan paragraf;
3. ketelitian data dan fakta;
4. kelegalan (terkait plagiarisme) dan kepatutan.
PENILAIAN BUKU AJAR
Sumber: Pedoman Publikasi Ilmiah, Kemenristek Dikti 2017
DAFTAR BACAAN
Trimansyah, B. (2019). Handout Penulisan Buku Ajar. Lokakarya Penulisan Buku Ajar. Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris FBS UNNES