isuci_budiwaty.staff.gunadarma.ac.id/publications/files/... · web view: glosarium terminologi...
TRANSCRIPT
Bidang Ilmu: Sastra -
Linguistik Terapan
USUL PENELITIAN
HIBAH BERSAING
GLOSARIUM
TERMINOLOGI PENERJEMAHAN:
INGGRIS - INDONESIA
TIM PENGUSUL
Ketua: Sudjana, S.S., M.Hum (0316067801)
Anggota: Suci Budiwaty, S.S., M.Hum (0320087901)
UNIVERSITAS GUNADARMA
FEBRUARI 2012
1
Halaman Pengesahan
Judul Penelitian : Glosarium Terminologi Penerjemahan:
Inggris-Indonesia
Bidang Penelitian : Penerjemahan
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap : Sudjana, SS., Mhum
b. NIP/NIK : 011008
c. NIDN : 0316067801
d. Jabatan Fungsional : Lektor
e. Jabatan Struktural : Staf Program Studi
f. Fakultas/Jurusan : Sastra/Sastra Inggris
g. Pusat Penelitian : Universitas Gunadarma
h. Alamat Institusi : Jl. Margonda Raya 100, Pondok Cina, Depok 16424
i. Telpon/Faks/E-mail : 08170902609/[email protected]
Lama Penelitian Keseluruhan : 2 tahun
Pembiayaan :
a. Tahun pertama : Rp. 49960000
b. Tahun kedua : Rp. 49972500
c. Tahun ketiga : Rp. -
d. Biaya dari instansi lain : Rp. - / in kind : -
Depok, 08 Februari 2012Mengetahui,Dekan Fakultas Sastra Ketua Peneliti,
(Prof. Dr. Indiyah Imran) (Sujana, SS., MHum) NIP 902901 NIP 011008
Menyetujui,Ketua Lembaga Penelitian
(Dr. Ir. Hotniar Siringoringo, MSc)NIP 910177
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN 2
DAFTAR ISI 3
1. Abstrak 4
2. Pendahuluan 4
Masalah Penelitian 5
Tujuan Khusus 5
Urgensi Penelitian 6
3. Tinjauan Pustaka 8
4. Metode Penelitian 14
5. Jadwal Pelaksanaan 17
6. Daftar Pustaka 17
7. Rekapitulasi Anggaran Penelitian 19
LAMPIRAN
Lampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian Tahun 1 dan 2
Lampiran 2: Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 3: Ketersediaan Sarana dan Prasarana Penelitian
Lampiran 4: Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti
Lampiran 5: Surat Keterangan Ketua Peneliti
3
ABSTRAK
Glosarium terminologi penerjemahan yang akan dibentuk memuat sekitar 500 entri terminologi penerjemahan. Terminologi penerjemahan yang akan dijadikan data berupa butir leksikal khusus yang terdapat di dalam bidang atau disiplin ilmu penerjemahan. Glosarium ini nantinya akan dibuat dalam dua tahap. Adapun tahapannya sebagai berikut : tahapan pertama akan memuat sekitar 300 entri penerjemahan yang bersifat umum dalam penerjemahan yang akan disusun secara alfabetis yang diawali dengan alfabet A dan diakhiri dengan alfabet Z. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data dari penelitian ini berupa teks-teks buku ajar penerjemahan dan artikel jurnal penerjemahan.
BAB I. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam setiap aktifitas di
Indonesia menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang paling sering digunakan
baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, bahasa pengantar pendidikan serta bahasa
dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu bahasa Indonesia
memerlukan pengembangan kata dan terminologi dalam berbagai bidang ilmu.
Pertumbuhan dan perkembangan kosakata bahasa Indonesia dapat menjadi sebuah
indikator kemajuan peradaban bangsa Indonesia karena berkembangnya terminologi
kosakata itu termasuk pengungkap ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Penambahan kosakata di berbagai bidang ilmu dipandang amatlah penting sebagaimana
dikatakan oleh Sugono (2005:iv) dalam kata pengantar edisi kedua Pengindonesiaan
Kata dan Ungkapan Asing menyatakan bahwa walaupun telah dilakukan
pengembangan terminologi yang sejauh ini telah diperoleh 400.000 terminologi dalam
berbagai bidang ilmu, masih dirasakan banyak kosakata bahasa asing yang belum
memiliki padanan dalam bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pemadanan terminologi dan
ungkapan asing haruslah dipercepat jika ingin bahasa Indonesia tetap kukuh
mengemban fungsi kenegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan. Dengan usaha
pengembangan terminologi penerjemahan: Inggris-Indonesia, diharapkan bahasa
Indonesia akan semakin menunjukkan identitasnya sebagai bahasa ilmu pengetahuan
yang akan mempertajam daya ungkap pemakai bahasa Indonesia, khususnya dalam ilmu
penerjemahan.
Terminologi penerjemahan sampai saat ini masih dirasa belum terlalu berkembang, oleh
sebab itu penelitian ini perlu dilakukan guna lebih memperkaya lagi terminologi
penerjemahan dalam bahasa Indonesia.. Mengingat pesatnya perkembangan dunia ilmu
4
pengetahuan begitu pula halnya dengan ilmu penerjemahan yang kontribusinya dalam
dunia pendidikan sangat dibutuhkan guna menjembatani perbedaan bahasa antar negara.
Berbagai terminologi penerjemahan telah beredar di masyarakat pada umumnya, tetapi
sejauh ini masih dalam bahasa Inggris, sehingga masih banyak tulisan dalam bahasa
Indonesia memuat sejumlah terminologi asing (bahasa Inggris) karena penulis tersebut
tidak memiliki rujukan terminologi penerjemahan dalam bahasa Indonesia. Oleh karena
itu, penelitian ini dapat memfasilitasi para pengguna bahasa Indonesia guna
mempertajam daya ungkap mereka tentang terminologi penerjemahan dalam bahasa
Indonesia.
Masalah Penelitian
1) Terminologi penerjemahan apa sajakah yang paling umum digunakan dalam
bahasa Inggris?
2) Terminologi penerjemahan apa sajakah yang paling khusus digunakan dalam
bahasa Inggris?
3) Apa padanan terminologi penerjemahan yang paling umum tersebut dalam
bahasa Indonesia?
4) Apa padanan terminologi penerjemahan yang paling khusus tersebut dalam
bahasa Indonesia?
5) Bagaimana deskripsi makna terminologi penerjemahan dalam bahasa Indonesia?
Tujuan Khusus
Tujuan penelitian ini adalah:
1) Menghasilkan terminologi penerjemahan yang paling umum digunakan dalam
bahasa Inggris.
2) Menghasilkan terminologi penerjemahan yang paling khusus digunakan dalam
bahasa Inggris.
3) Menghasilkan padanan terminologi penerjemahan yang paling umum dalam
bahasa Indonesia.
4) Menghasilkan padanan terminologi penerjemahan yang paling khusus dalam
bahasa Indonesia.
5) Mendeskripsikan makna terminologi penerjemahan dalam bahasa Indonesia.
5
Urgensi Penelitian
Dokumentasi Terminologi Penerjemahan
Belum tersedianya glosarium terminologi penerjemahan: Inggris-Indonesia menjadikan
kurang berkembangnya khasanah kosakata bidang ilmu penerjamahan beerbahasa
Indonesia. Sementara itu, perkembangan terminologi penerjemahan dalam bahasa asing,
utamanya bahasa Inggris terus berkembang dengan pesatnya. Padahal untuk pengajar
bahasa pada umumnya dan terutama para pembelajar dalam bidang penerjemahan pada
khususnya, sangat membutuhkan rujukan terminologi penerjemahan untuk dapat
mengungkapkan diri secara tepat dan lugas baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu,
pendokumentasian secara terus-menerus mengenai terminologi penerjemahan dalam
bahasa Indonesia amat diperlukan, seiring pesatnya perkembangan dunia pendidikan
dalam dunia global khususnya bidang ilmu penerjemahan. Karena itu, diperlukan segera
pendokumentasian terminologi penerjemahan.
Pembakuan Terminologi Penerjemahan dalam Bahasa Indonesia
Perkembangan terminologi penerjemahan dalam bahasa Inggris berjalan dengan sangat
cepat dan pesat, sedangkan dalam bahasa Indonesia perkembangannya nampak mandek,
dan cenderung tertinggal. Hal ini disebabkan karena sikap pengguna bahasa Indonesia
kurang mendukung dalam membangun bahasanya. Di samping itu, para pengguna lebih
mudah mengambil terminologi penerjemahan dalam bahasa asing terutama bahasa
Inggris yang sudah ada daripada harus bersusah payah mencari padanan yang tepat
dalam Indonesia. Oleh karena sejauh ini terminologi penerjemahan dalam bahasa
Indonesia belum tersedia. Akibat yang mulai dirasa adalah terminologi penerjemahan
bahasa Indonesia semakin hari semakin kehilangan penggunanya yang berdampak pada
miskinnya kosakata berbahasa Indonesia yang digunakan oleh para penuturnya.
Berdasarkan fakta tersebut, diperlukan usaha yang optimal dalam hal pembakuan
terminologi dalam dunia penerjemahan, sehingga dapat menjadi sumber acuan bagi
mereka yang bergelut dalam dunia ilmu pengetahuan bidang penerjemahan dan para
pelaku penerjemahan pada umumnya. Dengan demikian, jati diri bangsa Indonesia akan
terbangun kembali bahkan akan semakin kokoh, khususnya dalam dunia ilmu
pengetahuan pada umumnya, dan dunia penerjemahan pada khususnya.
6
Glosarium Terminologi Penerjemahan Bahasa Indonesia dalam Pendidikan dan
Pengajaran
Pada umumnya mahasiswa maupun para penulis masih kesulitan menemukan dan
menggunakan terminologi penerjemahan dalam bahasa Indonesia daripada bahasa
Inggris. Hal ini terlihat dalam penulisan skripsi, tesis dan disertasi masih banyak
dijumpai terminologi penerjemahan dalam bahasa Inggris daripada terminologi
penerjemahan dalam bahasa Indonesia. Alasannya adalah terminologi yang digunakan
tidak ada dalam bahasa Indonesia. Akibatnya, dalam beberapa skripsi dan thesis serta
jurnal ilmu bahasa di Universitas Gunadarma dijumpai tidak kurang dari 3 kosakata
asing (terminologi dalam bahasa Inggris) yang digunakan oleh para mahasiswa pada
setiap halaman disertasinya. Karena itu, diperlukan terminologi penerjemahan dalam
bahasa Indonesia.
Mengatasi Kesulitan dalam Penerjemahan Teks Penerjemahan Berbahasa Inggris
Penerjemah acap kali mengalami banyak kesulitan dalam penerjemahan terminologi
ilmu apa pun dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Para penerjemah cenderung
mentransfer terminologi bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia karena belum
tersedianya terminologi yang lebih lengkap dalam bahasa Indonesia. Penerjemahan
terminologi asing memiliki beberapa keuntungan. Selain memperkaya kosakata
Indonesia dengan sinonim, juga dapat meningkatkan daya ungkap bahasa Indonesia.
Memperkaya Kepustakaan Bahasa Indonesia
Minimnya budaya baca-tulis di Republik Indonesia menjadikan miskinnya khasanah
kepustakaan bahasa Indonesia, karena bangsa ini belum mempunyai budaya baca-tulis
yang cukup lama. Budaya baca-tulis yang masih baru itu pun harus berhadapan dengan
budaya pandang dengar dari media-elektronik yang menyebabkan minat untuk membaca
dan menulis bangsa Indonesia menjadi semakin merosot. Budaya menulis dalam bahasa
Indonesia menjadi semakin tertinggal. Lebih banyak tulisan dalam bahasa asing daripada
dalam bahasa Indonesia. Sehubungan dengan itu, Glosarium Terminologi Penerjemahan
Bahasa Indonesia dapat memperkaya kepustakaan Bahasa Indonesia.
7
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas penelitian terdahulu dan posisi penelitian ini di antara penelitian
sejenis. Di sini juga dibahas beberapa teori dan penerapan teori dalam penelitian ini.
Penelitian Terdahulu dan Road Map Penelitian
Penelitian mengenai glosarium terminologi penerjemahan dalam bahasa Indonesia
belum ada. Sejauh ini kamus terminologi penerjemahan dalam bahasa Indonesia juga
belum ada. Kamus terminologi Inggris-Indonesia yang tersedia meliputi:
1. Kamus Komputer Grafis dan Internet by Rizky Dhanta
2. Kamus Kedokteran by Hendra
3. Kamus Besar Ekonomi by Winarmo
4. Kamus Hukum by Marwan
5. Kamus Filsafat dan Psikologi by Sudarsono, Drs.
6. Kamus Besar Akuntansi by Ardiyos, Se.
7. Kamus Istilah Ekonomi dan Bisnis by Henricus W Ismanthono.
8. Kamus Pertanian by Sarjoni.
9. Kamus Terminology Angkatan Laut: Inggris-Indonesia by Wahyu Wijaya.
10. Kamus Istilah Bidang Pekerjaan Umum by Tim Departemen Pekerjaan Umum.
11. Kamus Terminologi Geologi Kelautan dan Pantai by Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi Kelautan Bandung.
12. Kamus Istilah Desain Grafis dan Periklanan by Maria Regina College.
13. Kamus Istilah Teologi by Prof. Dr. Soedarmo.
14. Kamus Istilah Ekonomi Islam Ahmad Subagyo, SE,MM.
15. Kamus Istilah Aneka Hukum, by Kansil.
16. Kamus Istilah Pariwisata dan Perhotelan by Adi Soenarno.
17. Glosarium Ekonomi Keuangan dan Pembangunan by Kunarjo.
18. Glosarium Undang-Undang by Widodo.
19. Glosarium Mikologi by Indrawati Gandjar Roosher.
Dari 19 kamus dan glosarium yang sudah kami dapatkan, belum ditemukan Glosarium
Terminologi Penerjemahan. Oleh karena itu penelitian ini sangat penting untuk
diselenggarakan guna memperkaya khasanah kosakata bahasa Indonesia pada umumnya
dan membantu mereka yang mempelajari bidang ilmu penerjemahan.
8
Setelah menelusuri dan mencari glosarium atau kamus terminologi yang tersedia dalam
bahasa Indonesia, belum ada glosarium terminologi penerjemahan dalam bahasa
Indonesia. Dengan demikian, glosarium penerjemahan dalam bahasa Indonesia masih
sangat diperlukan untuk melengkapi kamus terminologi dalam bidang ilmu lain yang
sudah ada.
Pembahasan Teori dan Penerapannya dalam Penelitian
Definisi Penerjemahan dan Cakupannya
Pengertian terjemahan menurut Munday adalah peralihan bahasa sumber ke dalam
bahasa sasaran dalam bentuk teks tulis (Munday, 2001:5). Terkait dengan perihal
padanan yang ditetapkan sebagai suatu kata kunci, Catford mendefinisikan
penerjemahan sebagai penempatan teks bahasa sumber dengan teks yang berpadanan
dalam bahasa sasaran (Catford, 1965:20-21). Senada dengan Catford, Larson (1984:28)
menyatakan bahwa penerjemahan berarti pemindahan makna teks sumber ke dalam teks
sasaran.
Pembentukan Terminologi
Penggunaan kata dan terminologi asing, terutama bahasa Inggris memasuki berbagai
dimensi kehidupan. Kosakata bahasa asing masuk ke dalam bahasa Indonesia dengan
pesatnya bersama masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam kehidupan
masyarakat Indonesia. Pesatnya perkembangan terminologi dan ungkapan bahasa
Inggris dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut usaha yang ekstra dari
para ilmuwan dan pandit (scholar) untuk menemukan padanan yang tepat dalam bahasa
Indonesia.
Pemadanan Terminologi
Pusat Bahasa telah merumuskan pedoman pemadanan terminologi asing ke dalam
Bahasa Indonesia sebagai berikut.
Penerjemahan Langsung
Dalam Pedoman Umum Pembentukan Istilah, edisi ketiga tahun 2006, digariskan bahwa
terminologi Indonesia dapat dibentuk melalui penerjemahan berdasarkan kesesuaian
makna, tetapi bentuknya tidak sepadan. Misalnya: merger -gabung usaha. Hal ini sejalan
dengan ahli penerjemahan seperti Baker (1997) dan Larson (1984).
9
Penerjemahan dapat pula dilakukan berdasarkan kesesuaian bentuk dan makna.
Misalnya: bound morpheme – morfem terikat
Jika timbul kesulitan dalam penyerapan terminologi asing yang bercorak Anglo-Sakson
karena perbedaan antara lafal dan ejaannya, penerjemahan merupakan jalan keluar
terbaik.
Dalam pembentukan terminologi lewat penerjemahan perlu diperhatikan pedoman
berikut.
a. Penerjemahan tidak harus berasas satu kata diterjemahkan dengan satu kata.
Misalnya:
linguist - ahli linguistik.
b. Terminologi asing dalam bentuk positif diterjemahkan ke dalam terminologi
Indonesia bentuk positif, sedangkan terminologi dalam bentuk negatif
diterjemahkan ke dalam terminologi Indonesia bentuk negatif pula.
Misalnya:
illiterate - niraksara
c. Kelas kata terminologi asing dalam penerjemahannya sedapat-dapatnya
dipertahankan pada terminologi terjemahannya.
Misalnya:
equivalent (noun) - padan (noun)
d. Dalam penerjemahan terminologi asing dengan bentuk plural, pemarkah
kejamakannya ditanggalkan pada terminologi Indonesia.
Misalnya:
Translations - terjemahan
Penerjemahan dengan perekaan
Pemadanan terminologi asing dilakukan dengan menciptakan terminologi baru.
Terminologi factoring, misalnya, sulit diterjemahkan atau diserap secara utuh. Dalam
khazanah kosakata bahasa Indonesia/Melayu terdapat bentuk anjak atau pitutang yang
menggambarkan pengalihan hak menagih utang. Lalu, direka terminologi anjak piutang
sebagai padanan terminologi factoring. Begitu pula pemadanan catering menjadi jasa
boga dan invetion menjadi rekacipta lewat perekaan (Departemen Pendidikan Nasional,
2006:6).
10
Penyerapan Terminologi
Penyerapan terminologi asing untuk menjadi terminologi bahasa sasaran dalam hal ini
bahasa Indonesia ditegaskan oleh Newmark (1988: 81-82) dan dapat dilakukan
berdasarkan hal-hal berikut.
a. Terminologi asing yang akan diserap meningkatkan ketersalinan bahasa asing
dan bahasa Indonesia secara timbal balik (intertranslatability) mengingat
keperluan masa depan.
b. Terminologi asing yang akan diserap mempermudah pemahaman teks asing oleh
pembaca Indonesia karena dikenal lebih dahulu.
c. Terminologi asing yang akan diserap lebih ringkas jika dibandingkan dengan
terjemahan Indonesianya.
d. Terminologi asing yang akan diserap mempermudah kesepakatan antar pakar
jika padanan terjemahannya terlalu banyak sinonimnya.
e. Terminologi asing yang akan diserap lebih cocok dan tepat karena tidak
mengandung konotasi buruk.
Proses penyerapan terminologi asing, dengan mengutamakan bentuk visualnya,
dilakukan dengan cara berikut.
a. Penyerapan dengan penyesuaian ejaan dan lafal.
Misalnya:
system [sīstəm] - sistem [sīstem]
b. Penyerapan dengan penyesuaian ejaan tanpa penyesuaian lafal.
Misalnya:
design [disaīn] - desain [desain]
c. Penyerapan tanpa penyesuaian ejaan, tetapi dengan penyesuaian lafal.
Misalnya:
bias [baīəs] - bias [bias]
d. Penyerapan tanpa penyesuaian ejaan dan lafal
1) Penyerapan terminologi asing tanpa penyesuaian ejaan dan lafal dilakukan
jika ejaan dan lafal terminologi asing itu tidak berubah dalam banyak bahasa
modern, terminologi itu dicetak dengan huruf miring.
Misalnya:
status quo - in vitro
11
2) Penyerapan terminologi tanpa penyesuaian ejaan dan lafal dilakukan jika
terminologi itu juga dipakai secara luas dalam kosakata umum, terminologi
itu tidak ditulis dengan huruf miring (dicetak dengan huruf tegak).
Misalnya :
Internet -- internet
Penyerapan Afiks dan Bentuk Terikat Terminologi Asing
Penyesuaian ejaan dapat dipertimbangkan pemakaiannya di dalam terminologi Indonesia
baik penyesuaian prefiks maupun sufiks (Said, 2003, 2007, Sakri, 1999, dan Purbo-
Hadiwidjoyo,1999).
a. Penyesuaian Ejaan Prefiks dan Bentuk Terikat
Prefiks asing yang bersumber pada Bahasa Indo-Eropa dapat dipertimbangkan
pemakaiannya di dalam terminologi Indonesia dipertimbangkan pemakaiannya di dalam
terminologi Indonesia setelah disesuaikan ejaannya. Prefiks asing itu, antara lain, ialah
sebagai berikut.
trans- ’ke/di seberang’, ’lewat’, ’mengalihkan’ tetap trans-
transcontinental transkontinental
tri- ’tiga’ tetap tri-
trichromat trikromat
uni- ’satu’, ’tunggal’ tetap uni-
unicellular uniseluler
b. Penyesuaian Ejaan Sufiks
Sufiks asing dalam bahasa Indonesia diserap sebagai bagian kata berafiks utuh. Kata
seperti standarisasi, implementasi, dan objektif diserap secara utuh di samping kata
standar, implemen, dan objek. Berikut daftar kata bersufiks tersebut.
-icle (Inggris) menjadi –ikel
article artikel
-or (Inggris) menjadi –or
corrector korektor
12
Gabungan Penerjemahan dan Penyerapan
Terminologi bahasa Indonesia dapat dibentuk dengan menerjemahkan dan menyerap
terminologi asing sekaligus. Misalnya:
bound morpheme morfem terikat
Perekaciptaan Terminologi
Kegiatan ilmuwan, budayawan, dan seniman yang bergerak di baris terdepan ilmu,
teknologi, dan seni dapat mencetuskan konsep yang belum ada selama ini. Terminologi
baru untuk mengungkapkan konsep itu dapat direkacipta sesuai dengan lingkungan dan
corak bidang kegiatannya. Misalnya, rekacipta terminologi fondasi cakar ayam,
penyangga sosrobahu, plasma inti rakyat, dan tebang pilih Indonesia telah masuk ke
dalam khazanah terminologi.
Pembakuan dan Kodifikasi Terminologi
Terminologi yang diseleksi lewat pemantapan, penerjemahan, penyerapan, dan
perekaciptaan dibakukan lewat kodifikasi yang mengusahakan keteraturan bentuk
seturut kaidah dan adat pemakaian bahasa. Kodifikasi itu tercapai dengan tersusunnya
sistem ejaan, buku tata bahasa, dan yang merekam dan menetapkan bentuk bakunya.
Bagan Prosedur Pembakuan Istilah
Prosedur pembakuan terminologi dapat dilihat pada bagan berikut.
13
BAB III. METODE PENELITIAN
Penelitian Kualitatif
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (Wilkinson, 2000:7), karena datanya
berupa data lunak (soft data) dan sumber datanya dari teks (dokumen).
Sumber Data
Sumber data penelitian ini meliputi buku penerjemahan dalam bahasa Inggris,
ensiklopedia penerjemahan, dan artikel penerjemahan:
1. The Theory and Practice of Translation By Eugene. A. Nida and Taber.
2. Meaning-Based Translation by Mildred Larson.
3. In Other Words by Mona Baker.
4. Introducing Translation Study: Theories and Application by george Steiner.
5. The Eight Stages of Translation by Robert Bly.
6. Translation: An Advance Resource Book by Basil. A. Hatim.
7. Translation Studies: An Integrated Approach by Mary Snell-Hornby.
8. Introducing Translation Study: Theories and Application by Jeremy Munday.
9. Encyclopedic Dictionary of Applied Linguistic edited by Keith Johnson and
Helen Johnson.
10. Routledge Dictionary of Language and Linguistics by Hadumod Bussmann.
11. http://en.wikipedia.org/wiki/Glossary_of_translation_terms_and_ideas ”
12. Artikel penerjemahan diperoleh dari Accurapid Translation Journal.
13. A Textbook of Translation by Peter Newmark.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua bagian, yaitu.
Semua terminologi penerjemahan dalam bahasa Inggris dikumpulkan baik dari
glosarium, jurnal, dan buku ilmiah penerjemahan maupun dari internet. Semua
terminologi penerjemahan dalam bahasa Indonesia dikumpulkan baik dari
internet maupun dari jurnal, glosarium, dan buku ilmiah penerjemahan.
Semua terminologi penerjemahan yang telah dikumpulkan, baik dalam bahasa
Inggris maupun dalam bahasa Indonesia, dimasukkan ke dalam korpus
terminologi dalam dua bagian, yaitu dalam bahasa Inggris dan dalam bahasa
Indonesia yang diurut secara alfabetis dari A ke Z.
14
Memadankan terminologi penerjemahan dalam bahasa Inggris dengan
padanannya dalam bahasa Indonesia.
Terminologi yang belum memiliki padanan dalam bahasa Indonesia akan
dicarikan padanannya berdasarkan Pedoman Umum Terminologi yang telah
diuraikan pada Bab 2.
Indentifikasi Data
Identifikasi data menggunakan teori penerjemahan seperti tertera pada Bab II, maka
langkah-langkah identifikasi data adalah sebagai berikut:
a. Terminologi yang telah termuat dalam glosarium dan glosarium penerjemahan
khususnya dalam bahasa Inggris diteliti dan diverifikasi keumumannya.
b. Menemukan terminologi penerjemahan dalam jurnal dan buku ilmiah yang
umum digunakan dan kata tersebut ditandai dengan stabilo.
c. Data dari teks (terminologi yang ditandai) dipindahkan dari teks atau
ditranskripsi ke dalam korpus yang berupa data lunak.
d. Menemukan padanan terminologi yang telah diidentifikasi sebagai terminologi
penerjemahan dalam berbagai teks ilmiah yang meliputi jurnal, buku teks, dan
buku ilmiah lainnya serta menerapkan teori pemadanan terminologi yang telah
diuraikan sebelumnya.
Analisis Data
a. Data disunting baik ejaan maupun strukturnya.
b. Data diklasifikasi menjadi dua kategori, yaitu kategori terminologi yang paling
umum dan yang paling khusus.
c. Data diverifikasi keumumannya.
d. Terminologi dan padanannya diverifikasi kecocokannya.
e. Terminologi yang tidak atau belum memiliki padanan dalam bahasa Indonesia
didefinisikan atau dijelaskan dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya diverifikasi
kebenarannya dengan teman sejawat.
15
Penyajian Data
Data disajikan dengan cara berikut.
a. Data berupa terminologi penerjemahan disajikan secara alfabetis (A ke Z).
b. Terminologi yang memiliki padanan dalam bahasa Indonesia ditulis segera
setelah terminologi yang bersangkutan.
c. Terminologi yang padanannya tidak dijumpai dalam bahasa Indonesia, hanya
pengertian atau definisinya yang disajikan.
Penahapan Pembuatan Penerjemahan
Membuat memerlukan waktu yang banyak karena perlu kecermatan dan ketelitian untuk
mengidentifikasi data. Oleh karena itu, terminologi penerjemahan Inggris - Indonesia’
dibuat dalam dua tahun, satu tahun untuk setiap tahap. Teknik pengumpulan, analisis,
dan presentasi data berlaku dalam setiap tahap. Perbedaan setiap tahap terdapat pada
”kekerapan” terminologi, yaitu:
Tahun Pertama, Tahap Pertama
a. Penyusunan senarai terminologi yang paling kerap.
b. Senarai terminologi ditargetkan minimal 300 entri.
Tahun kedua, Tahap Kedua
a. Penyusunan senarai terminologi yang paling kerap dan paling khusus.
b. Senarai terminologi ditargetkan minimal 200 entri (>300 pada tahap I dan >200
entri pada tahap II).
PENGEMBANGAN TERMINOLOGI PENERJEMAHAN
Senarai KBI Senarai KBI
Tahun pertama Tahun kedua
Tahun kedua
16
Glosarium Terminologi Penerjemahan
>500 entri
Tahap I>300 entri
(entri yg umum)
Tahap II>200 entri
(umum dan kurang umum)
BAB IV. JADWAL PELAKSANAAN
KegiatanBulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Persiapan penelitian X
2. Studi pustaka X3 Pengumpulan data X X X X4. Verifikasi data antar sejawat X X X X5. Dokumentasi data X X X6. Analisis data X X7. Penyajian data dalam senarai (draft) X X
8. Penggandaan untuk seminar X
9. Seminar hasil Penelitian X10. Revisi X11. Penyusunan Laporan Akhir X X12. Penggandaan Laporan X
DAFTAR PUSTAKA
Abdel Haleem, M. A. S. (2004) The Qur’ān, A New Translation, Oxford: Oxford University Press.
Baker, Mona (1992) In Other Words: A Coursebook on Translation, London & New York: Routledge.
——(1993) ‘Corpus Linguistics and Translation Studies. Implications and Applications’, in Mona Baker, Gill Francis and Elena TogniniBonelli (eds) Text and Technology: In Honor of John Sinclair, Amsterdam: John Benjamins, 233–50.
——(1995) ‘Corpora in Translation Studies: An Overview and Some Suggestions for Future Research’, Target 7(2): 223–43.
Bakker, Matthijs and Ton Naaijkens (1991) ‘A Postscript: Fans of Holmes’, in Kitty van LeuvenZwart and Ton Naaijkens (eds) Translation Studies: State of the Art, Amsterdam: Rodopi, 193–208.
Beekman, John and John Callow (1974) Translating the Word of God, Grand Rapids, MI: Zondervan.
17
Callow, Katharine (1974) Discourse Considerations in Translating the Word of God, Grand Rapids, MI: Zonderan.
Campbell, Stuart (1998) Translation into the Second Language, London: Longman.
Colina, Sonia (2003) Translation Teaching: From Research to the Classroom. A Handbook for Teachers, Boston: McGraw Hill.
Davis, Kathleen (2001) Deconstruction and Translation, Manchester: St Jerome.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Pedoman Umum Pembentukan Terminologi (Edisi ketiga). Jakarta: Pusat Bahasa.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Pengindonesiaan Kata dan Ungkapan Asing. Jakarta: Pusat Bahasa.
Godard, Barbara (1984) ‘Translating and Sexual Difference’, Resources for Feminist Research 13(3): 13–16.
Hardwick, Lorna (2000) Translating Words, Translating Cultures, London: Duckworth.
Johnston, David (1996) (ed.) Stages of Translation, Bath: Absolute Press.
Larson, Mildred. 1984. Meaning Based-Translation. London: University Press of America.
Montgomery, Scott L. (2000) Science in Translation:Movements of Knowledge through Cultures and Time, Chicago: University of Chicago Press.
Munday, Jeremy (1998a) ‘A Computer Assisted Approach to the Analysis of Translation Shifts’, Meta 43(4): 542–56.
Newmark, Peter. 1988. A Textbook of Translation. Hertforshire: Prentice Hall International.
Nida, Eugene A. (1964) Towards a Science of Translating, Leiden: E. J. Brill.
——and Charles Taber (1969) The Theory and Practice of Translation, Leiden: E. J. Brill.
Parks, Tim (1998/2007) Translating Style: A Literary Approach to Translation, A Translation Approach to Literature (2nd edition), Manchester: St Jerome.
Parnell, A. and F. Villa (1986) ‘Liaison Interpreting as a Method of Language Instruction’, Rassegna Italiana di Linguistica Applicata 18(1): 25–32.
18
Purbo-Hadiwidjoyo, M. M. 1999. Kata dan Makna: Teman Penulis dan Penerjemah Menemukan Kata Dan Terminologi. Bandung: Penerbit ITB.
Said, Mashadi. 2003. Penerjemahan untuk Konsep yang tidak Dikenal dalam Bahasa Penerima. Jakarta: Magister Sastra. Program Pascasarjana. Universitas Gunadarma.
Said, Mashadi. 2007. Penerjemahan: Petunjuk Praktis Menerjemahkan. Jakarta: Penerbit Embun.
Sakri, Adjad(ed.). 1999. Ihwal Menerjemahkan. Bandung: Penerbit ITB.
The Canadian Encyclopedia. http://www.thecanadianencyclopedia.com/ index.cfm? PgNm=TCE&Params=A1ARTA0001134. Diakses pada tanggal 17 Mei 2008.
REKAPITULASI ANGGARAN PENELITIAN
No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp x 1000)
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3
1 Gaji dan upah 13.500 13.500 -
2 Bahan habis pakai dan peralatan 11.665 9.167
3 Perjalanan 16.575 22.305
4 Lain-lain (publikasi, seminar) 8.220 5.500
Jumlah 49.960 49.972
19
Lampiran
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
TAHUN PERTAMA
Kuantitas Harga JumlahNo. Keterangan Pengeluaran Unit Satuan Per Unit Rp. %
1. Gaji dan UpahKetua Peneliti 1 org x 14,5 jam x 12 bln
120 jam 42,500 5,100,000
Anggota Peneliti 1 org x 10 jam x 12 bln
120 jam 37,500 4,500,000
Asisten Peneliti 1 org x 5 jam x 12 bln
60 jam 25,000 1,500,000
Pengumpul Data 1 org x 5 jam x 12 bln
60 jam 20,000 1,200,000
Pengumpul Data 1 org x 5 jam x 12 bln
60 jam 20,000 1,200,000
J U M L A H 13,500,000 27,02
2. PeralatanBuku Referensi 10 Buah - 2,740,000Jurnal Penerjemahan 28 Exp 35,000 980,000Kotak penyimpanan kartu manual berabjad
30 Buah 45,000 1,350,000
Kartu data 3000 Lembar 100 300,000JUMLAH 5,370,000 10,75Bahan Habis PakaiTinta printer 10 unit 450,000 4,500,000Marker 10 10 set 12,500 125,000Pulpen pilot 1 lusin 12 buah 7,500 90,000Pensil 1 pak 25,000 25,000Penghapus 1 pak 10,000 10,000Tipex 6 unit 5,000 30,000Kertas HVS A4 10 rim 35,000 350,000Foto copy 5,000 exp 100 500,000
20
CD Kosong 2 set 20,000 40,000Biaya pulsa 2 org 12 bulan 50,000 600,000Paper Klip 1 pak 25,000 25,000J U M L A H 6,295,000 12,60
3. Perjalanana. Pelatihan pengumpul data
1) Konsumsi 3 org + 1 pelatih
4 peserta 20,000 80,000
2) Snack 3 orang + 1 pelatih 4 peserta 5,000 20,0003) Transportasi peserta 3 orang + 1 pelatih
4 peserta 20,000 80,000
JUMLAH 180,000 0,36b. Aktivitas Pengumpulan
Data lapangan, internet, media cetak1) Konsumsi 3 org x 30 hari 90 kali 20,000 1,800,0002) Snack 3 orang x 30 hari 90 kali 5,000 450,000
3) Transportasi pengumpulan data 3 orang x 30 hari
90 kali 20,000 1,800,000
JUMLAH 4,050,000 8,11c. Verifikasi data
1) Konsumsi 3 org pengumpul data + 3 peneliti = 6 orang x 12 hari
72 kali 20,000 1,440,000
2) Snack 3 org pengumpul data + 3 peneliti = 6 orang x 12 hari
72 kali 5,000 360,000
3) Transportasi pengumpul data 3 orang + 3 org peneliti = 6 orang x 12 hari
72 kali 20,000 1,440,000
JUMLAH 3,240,000 6,49d. Dokumentasi Data
1) Konsumsi 3 org x 25 hari 75 kali 20,000 1,500,0002) Snack 3 orang x 25 hari 75 kali 5,000 375,0003) Transportasi 3 orang x 25 hari
75 kali 20,000 1,500,000
JUMLAH 3,375,000 6,76e. Analisis Data
1) Konsumsi 5 org x 25 hari 125 kali 20,000 2,500,0002) Snack 5 orang x 25 hari 125 kali 5,000 625,000
21
3) Transportasi pengumpulan data 5 orang x 25 hari
125 kali 20,000 2,500,000
JUMLAH 5,625,000 11,26
f. RevisiKonsumsi 3 oang peneliti x 1 hari
3 orang 20,000 60,000
Transportasi lokal 3 orang peneliti x 1 hari
3 orang 10,000 30,000
Kudapan 3 orang peneliti x 1 hari
3 orang 5,000 15,000
JUMLAH 105,000 0,21
4. Lain-lainPublikasi ke Jurnal InternasionalLaporan Kemajuan 1 - - 300,000Seminar 1 - - 2,920,000Publikasi ke Jurnal Internasional : Summer Institute of Linguistics
1 exp 5,000,000 5,000,000
J U M L A H 8,220,000 16,45T O T A L T A H U N PERTAMA 49,960,000 100
22
TAHUN KEDUA
Kuantitas Harga JumlahNo. Keterangan Pengeluaran Unit Satuan Per Unit Rp. %1. Gaji dan Upah
Ketua Peneliti 1 org x 10 jam x 12 bln 120 jam 42,500 5,100,000
Sekretaris 1 org x 10 jam x 12 bln 120 jam 37,500 4,500,000
Bendahara 1 org x 5 jam x 12 bln 60 jam 25,000 1,500,000
Asisten Peneliti 1 org x 5 jam x 12 bln 60 jam 20,000 1,200,000
Tenaga administrasi 1 org x 5 jam x 12 bln 60 jam 20,000 1,200,000
J U M L A H 13,500,000 27.01
2. PeralatanCD 40 Buah 6,000 240,000
Kartu data 3000 Lembar 100 300,000
JUMLAH 540,000 1,08Bahan Habis PakaiJurnal Penerjemahan 15 exp 35,000 525,000Buku Referensi 9 exp 99,000 891,000Fotokopi Buku Teks Ilmiah 9,000 kopi 100 900,000Tinta printer 10 unit 450,000 4,500,000Marker 15 15 set 12,500 187,500Pulpen pilot 1 lusin 12 buah 7,500 90,000Kertas HVS A4 9 rim 35,000 315,000Refill Tinta 1 unit 19,000 19,000Biaya pulsa 2 org 12 bulan 100,000 1,200,000J U M L A H 8,627,500 17,26
3. Perjalanana. Pelatihan pengumpul data
orang 3 orang + 1 pelatih (1 hari)
23
1) Konsumsi 3 org + 1 pelatih 4 peserta 20,000 80,0002) Snack 3 orang + 1 pelatih 4 peserta 5,000 20,0003) Transportasi peserta 3 orang + 1 pelatih
4 peserta 22,500 90,000
JUMLAH 190,000 0.38b. Aktivitas Pengumpulan
Data lapangan, internet, media cetak
1) Konsumsi 3 org x 30 hari 90 kali 20,000 1,800,0002) Snack 3 orang x 30 hari 90 kali 5,000 450,0003) Transportasi pengumpula data 3 orang x 30 hari
90 kali 22,500 2,025,000
JUMLAH 4,275,000 8.555c. Verifikasi data
1) Konsumsi 3 org pengumpul data + 3 peneliti = 6 orang x 12 hari
72 kali 20,000 1,440,000
2) Snack 3 org pengumpul data + 3 peneliti = 6 orang x 12 hari
72 kali 5,000 360,000
3) Transportasi pengumpul data 3 orang pengumpul Data + 3 org peneliti = 6 orang x 12 hari
72 kali 22,500 1,620,000
JUMLAH 3,420,000 6,84d. Dokumentasi data
1) Konsumsi 3 org x 30 hari 90 kali 20,000 1,800,0002) Snack 3 orang x 30 hari 90 kali 5,000 450,0003) Transportasi 3 orang x 30 hari
90 kali 22,500 2,025,000
JUMLAH 4,275,000 8,55e. Analisis data
1) Konsumsi 5 org x 30 hari 150 kali 20,000 3,000,0002) Snack 5 orang x 30 hari 150 kali 5,000 750,0003) Transportasi pengumpula data 5 orang x 30 hari
150 kali 22,500 3,375,000
JUMLAH 7,125,000 14.26f. Seminar Nasional
Biaya Mencetak bahan seminar 300 lbr x 30 exp
9000 lbr 100 900,000
Penjilidan bahan seminar 30 exp
30 Buah 3000 90,000
Transportasi peserta 30 orang 30 peserta 40,000 1,200,000
24
Kudapan 30 orang x 1 kali 30 peserta 7,500 225,000JUMLAH 2,415,000 4,83
g. RevisiKonsumsi 3 oang peneliti x 1 hari
3 orang 20,000 60,000
Transportasi Lokal 3 orang peneliti x 1 hari
3 orang 10,000 30,000
Kudapan 3 orang peneliti x 1 hari
3 orang 5,000 15,000
JUMLAH 105,000 0.21
4. Lain-lainPublikasi ke Jurnal InternasionalUpah kurir untuk Pengiriman Laporan
1 orang 100,000 100,000
Perbanyakan laporan 300 hal x 10 exp
3000 hal 100 300,000
Penjilidan 10 exp. 10 exp 10,000 100,000Publikasi ke Jurnal Internasional : Summer Institute of Linguistics
1 exp 5,000,000 5,000,000
J U M L A H 5,500,000 11.01T O T A L T A H U N KEDUA 49,972,500 100
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama NIDN Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Sudjana 0316067801
Penerjemahan Ketua
2 Suci Budiwaty 0320087901
Penerjemahan Anggota
Lampiran 3. Ketersediaan sarana dan prasarana penelitian
Pimpinan Universitas Gundarma memberi dukungan dan kesempatan seluas-luasnya
kepada para dosen untuk melakukan penelitian di samping tugas Tri Dhama Perguruan
Tinggi lainnya, mengajar dan melakukan pengabdian pada masyarakat. Dalam hal
pendanaan, penelitian ini sepenuhnya membutuhkan dana dari Proyek Penelitian Hibah
Bersaing. Dengan kata lain, dukungan dana dari pihak lain TIDAK ADA. Universitas
25
Gunadarma, tempat para peneliti bekerja, telah memiliki perangkat komputer, saluran
internet, printer, in-focus, OHP, dan ruang pertemuan. Dengan demikian, para peneliti
tidak mengalami kesulitan dalam hal fasilitas utama tersebut.
Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota tim peneliti
A. Identitas Diri Ketua Peneliti
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sudjana, S.S., M. Hum L
2 Jabatan Fungsional Lektor
3 Jabatan Struktural Staf Program Studi
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 011008
5 NIDN 0316067801
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 16 Juni 1978
7 Alamat Rumah Jl. Karet Pasar. Gg. Tiong Rt. 009. Rw. 06.
No 11. Karet Kuningan, Setia Budi. Jakarta
Selatan. 12940
8 Nomor Telepon/Faks/HP 021-5273713
9 Alamat Kantor Sekretariat Jurusan, Kampus E, Jalan Akses
Kelapa Dua, Depok 16951
10 Nomor Telepon/Faks 021- 8727538
11 Alamat e-mail [email protected]
12 Lulusan yg telah dihasilkan
13 Mata Kuliah yg diampu
1. Penerjemahan
2. Tata Bahasa
3. Berbicara
4. Membaca
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Gunadarma Universitas Gunadarma
Bidang Ilmu Sastra Inggris Penerjemahan
Tahun Masuk-Lulus 1996-2000 2002-2005
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi An Analysis on English
Tag Question
The Translation of
English Metaphors into
26
Indonesian
Nama Pembimbing/Promotor Drs. Retnowati Prof. Dr. Indiyah Imran
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2009 Pembuatan E-Learning untuk Mata
Kuliah Tata Bahasa Lanjutan 1
Hikom 11.250.000
2. 2010 Ensiklopedia Nukilan Kearifan Lokal
Nusantara untuk Merevitalisasi
Budaya Lokal dan Peradaban Bangsa
Indonesia
Stranas 70.000.000
3. 2011 Ensiklopedia Nukilan Kearifan Lokal
Nusantara untuk Merevitalisasi
Budaya Lokal dan Peradaban Bangsa
Indonesia
Stranas 72.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul PenelitianPendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1234
Dst.
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
1 Translating English Metaphors into Indonesian
Vol.4 No. 10 Tahun 2010
UG Jurnal
27
2 Aspek-aspek Moral di dalam Karakter Utama Strange Case karya DR. Jekyl dan MR. Hyde
No 1 Jilid 9 2004 Sastra & Bahasa
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar
Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 PESAT Campur Kode dalam Percakapan di Facebook
Gunadarma, 2009
2 PESAT Nukilan Kearifan Lokal Suku Sunda Berupa Anjuran dan Larangan
Gunadarma, 2011
3 PESAT Values in The Quotes of Archipelago and Their Relevance with Character Building Education
Gunadarma, 2011
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
12
Dst.
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
12
28
Dst.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5
Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat Penerapan
Respons Masyarakat
12
Dst.
J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah,
asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
12
Dst.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Hibah Bersaing.
Depok, 08 Februari 2012
Pengusul,
29
(Sudjana, SS., MHum)
A. Identitas Diri Anggota Peneliti
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Sudjana, S.S., M. Hum L
2 Jabatan Fungsional Lektor
3 Jabatan Struktural Staf Program Studi
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 011008
5 NIDN 0316067801
6 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 16 Juni 1978
7 Alamat Rumah Jl. Karet Pasar. Gg. Tiong Rt. 009. Rw. 06.
No 11. Karet Kuningan, Setia Budi. Jakarta
Selatan. 12940
8 Nomor Telepon/Faks/HP 021-5273713
9 Alamat Kantor Sekretariat Jurusan, Kampus E, Jalan Akses
Kelapa Dua, Depok 16951
10 Nomor Telepon/Faks 021- 8727538
11 Alamat e-mail [email protected]
12 Lulusan yg telah dihasilkan
13 Mata Kuliah yg diampu
1. Penerjemahan
2. Tata Bahasa
3. Berbicara
4. Membaca
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Gunadarma Universitas Gunadarma
Bidang Ilmu Sastra Inggris Penerjemahan
Tahun Masuk-Lulus 1996-2000 2002-2005
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi An Analysis on English
Tag Question
The Translation of
English Metaphors into
Indonesian
30
Nama Pembimbing/Promotor Drs. Retnowati Prof. Dr. Indiyah Imran
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian
Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2009 Pembuatan E-Learning untuk Mata
Kuliah Tata Bahasa Lanjutan 1
Hikom 11.250.000
2. 2010 Ensiklopedia Nukilan Kearifan Lokal
Nusantara untuk Merevitalisasi
Budaya Lokal dan Peradaban Bangsa
Indonesia
Stranas 70.000.000
3. 2011 Ensiklopedia Nukilan Kearifan Lokal
Nusantara untuk Merevitalisasi
Budaya Lokal dan Peradaban Bangsa
Indonesia
Stranas 72.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul PenelitianPendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1234
Dst.
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun
Nama Jurnal
1 Translating English Metaphors into Indonesian
Vol.4 No. 10 Tahun 2010
UG Jurnal
2 Aspek-aspek Moral di dalam No 1 Jilid 9 2004 Sastra & Bahasa
31
Karakter Utama Strange Case karya DR. Jekyl dan MR. Hyde
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar
Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 PESAT Campur Kode dalam Percakapan di Facebook
Gunadarma, 2009
2 PESAT Nukilan Kearifan Lokal Suku Sunda Berupa Anjuran dan Larangan
Gunadarma, 2011
3 PESAT Values in The Quotes of Archipelago and Their Relevance with Character Building Education
Gunadarma, 2011
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
12
Dst.
H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
12
Dst.
32
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5
Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan
Tahun Tempat Penerapan
Respons Masyarakat
12
Dst.
J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah,
asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
12
Dst.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Hibah Bersaing.
Depok, 08 Februari 2012
Pengusul,
33
( )
34