penetapan tujuan organisasi

12
PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI 1. Definisi Tujuan Organisasi Kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para manajer. Adalah mereka memulai kegiatan- kegiatan dan membuat keputusan-keputusan tanpa penetapan suatu kerangka tujuan-tujuan terlebih dahulu, dimana hal ini akan mengarahkan pembuatan keputusan dalam organisasi. Tujuan itu sendiri adalah suatu hasil akhir, titik akhir, atau segala sesuatu yang akan di capai. Sebelum organisasi menentukan tujuan-tujuan, terlebih dulu harus menetapkan misi atau maksud organisasi. Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi.

Upload: nizar-muhammad

Post on 18-Nov-2015

131 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penetapan Tujuan Organisasi

TRANSCRIPT

PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

PENETAPAN TUJUAN ORGANISASIDefinisi Tujuan OrganisasiKesalahan yang paling sering dilakukan oleh para manajer. Adalah mereka memulai kegiatan-kegiatan dan membuat keputusan-keputusan tanpa penetapan suatu kerangka tujuan-tujuan terlebih dahulu, dimana hal ini akan mengarahkan pembuatan keputusan dalam organisasi. Tujuan itu sendiri adalah suatu hasil akhir, titik akhir, atau segala sesuatu yang akan di capai.

Sebelum organisasi menentukan tujuan-tujuan, terlebih dulu harus menetapkan misi atau maksud organisasi. Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi.

Teoritik contoh Perusahan Penerbangan Misi OrganisasiTujuan Umum dan MenyeluruhTujuan khusus, strategi, kebijaksanaan, program dan rencana pada tingkatan lebih rendahMelayani penerbangan sebanyak mungkin penumpangTarif rendah untuk meningkatkan pasarMeningkatkan pasarJakarta Denpasar, tarif minimum, menambahfrekuensi penerbangan, meningkatkan produktivitas

Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan di mana organisasi bermaksud untuk merealisasikan.

Tujuan-tujuan ini dapat berupa tujuan umum atau tujuan khusus, tujuan akhir, ataupun tujuan antara

Fungsi Tujuan Organisasi

Pedoman Bagi kegiatanSumber legitimasiStandar pelaksanaanSumber MotivasiDasar rasional pengorganisasian

TIPE TIPE TUJUANAda lima tipe tujuan menurut sudut pandangan mereka yang berkepentingan, yaitu masyarakat, langganan, investor, eksekutif puncak atau lainnya. Kelima tipe tujuan tersebut dapat diperinci sebagai berikut:

Tujuan kemasyarakatan (societal goals)Tujuan keluaran (output goals)Tujuan sistem (system goals)Tujuan produk (product goals)Tujuan turunan (derived goals)

PROSES PENETAPAN TUJUANProses penetapan tujuan merupakan usaha untuk menciptakan nilai-nilai tertentu melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan organisasi. Beberapa unsur dasar yang melatar belakangi penetapan tujuan suatu organisasi untuk menciptakan nilai-nilai tersebut adalahBahwa barang dan jasa yang diproduksi organisasi akan dapat memberikan berbagai manfaat paling sedikit sama dengan harganyaBahwa barang dan jasa dapat memuaskan kebutuhan konsumen/pelangganBahwa teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menghasilkan barang dan jasa dengan biaya dan kualitas bersaingBahwa dengan kerja keras dan dukungan seluruh sumber daya nya, organisasi dapat beroperasi dengan lebih baik dari sekedar menjaga kelangsungan hidup (survive), yaitu untuk pertumbuhan dan dapat menghasilkan labaBahwa pelayanan manajemen akan memberikan public image yang menguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modalnya dan menyumbangkan tenaganya untuk membantu sukses organisasiBahwa perusahaan mempunyai konsep diri yang dapat dikomunikasikan dan ditularkan kepada para karyawan dan pemegang saham organisasi

Bidang-bidang tujuanPeter Drucker mendefinisikan secara terperinci 8 bidang pokok di mana perusahaan harus menetapkan tujuan.Posisi pasarProduktifitasSumber daya fisik dan keuanganProfitabilitasInovasiPrestasi dan pengembangan manajerPrestasi dan sikap karyawanTanggung jawab sosial dan publik

Tanggung Jawab sosial dan publikTujuanPosisi PasarProduktifitasSumber daya phisik dan keuanganProfitabilitasInovasiPrestasi dan pengembangan manajerPrestasi dan sikap karyawan

Kebutuhan Penyeimbangan TujuanHampir semua organisasi mempunyai serangkaian tujuan yang berganda untuk memenuhi permintaan trade off dari berbagai pihak berkepentingan yang terlibat dalam operasi organisasi. Akibatnya tujuan-tujuan organisasi sering menimbulkan konflik antara pihak-pihak tersebut. Dalam proses penetapan tujuan, manajemen harus menentukan keseimbangan atau campuran optimum tujuan-tujuan, dan memadukan berbagai kepentingan sumber-sumber atau pihak-pihak yang terlibat dalam organisasi.

Perumusan TujuanTujuan dirumuskan dengan mempertimbangkan seluruh kekuatan yang terlibat dalam operasi organisasi. Perumusan tujuan merupakan hasil usaha perpaduan untuk memuaskan semua pihak, atau himpunan berbagai tujuan individu dan organisasi. Menurut konsepsi ini, tujuan di tentukan oleh proses tawar menawar (bargaining) terus menerus di antara berbagai koalisi, yang semuanya bermaksud untuk menjamin bahwa kepentingan kepentingan mereka disajikan dalam rumusan tujuan organisasi.

Agar perumusan tujuan efektif, manajer perlu memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut:

Koalisi EksternalPemegang saham atau pemilik modalPenyedia (supplier)LanggaranMasyarakat dan lain-lainKoalisi InternalManajemenManajerKaryawanDan lain-lainTujuan Individu vs OrganisasiManajer Pelaksana (eksekutif)TujuanSistem Nilai

Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu-individu yang bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuanManajer puncak hendaknya bertanggung jawab untuk menurunkan tujuan-tujuan pada tingkatan-tingkatan lebih rendahTujuan harus realistik, diselaraskan dengan lingkungan.Tujuan harus jelas, beralasan dan bersifat menantangTujuan-tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana agar mudah di pahamiTujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umumManajemen harus selalu meninjau kembali tujuan yang telah ditetapkan.