penerapan prinsip arsitektur kontemporer dalam …

10
Adelvin Marscha Augita, Maya Andria Nirawati, Yosafat Winarto/ Jurnal SENTHONG 2019 257 PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM PERANCANGAN RUANG KREATIF DI SURAKARTA Adelvin Marscha Augita, Maya Andria Nirawati, Yosafat Winarto Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta [email protected] Abstrak Kota Surakarta merupakan kota kreatif dengan kategori kota desain, yang memiliki hasil produk kerajinan seperti furnitur ukir, rotan, ukiran kaca, kulit, keris, dan batik. Kota Surakarta memiliki potensi yang cukup baik dalam bidang industri kreatif, tetapi potensi tersebut tidak didukung dengan adanya fasilitas untuk para pelaku maupun komunitas kreatif. Untuk mendukung potensi tersebut, dibutuhkan sebuah ruang kreatif sebagai wadah untuk menciptakan dan mengembangkan ide-ide kreatif, sehingga dapat menjadi sebuah produk kreatif. Prinsip arsitektur kontemporer diterapkan guna memecahkan permasalahan dalam perancangan ruang kreatif di Surakarta. Prinsip arsitektur kontemporer memungkinan tercipta sebuah desain yang variatif, bersifat masa kini, fleksibel dan inovatif, serta menampilkan gaya yang lebih baru sehingga dapat merangsang fantasi maupun kreatifitas pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kualitatif melalui identifikasi masalah dan eksplorasi, pengumpulan data dan informasi, pendekatan terhadap data-data dan informasi, serta perumusan strategi desain dengan menerapkan tujuh prinsip arsitektur kontemporer. Penerapan tujuh prinsip arsitektur kontemporer diwujudkan pada perencanaan Ruang Kreatif di Surakarta melalui pengolahan tapak, kualitas ruang, bentuk dan tata masa bangunan, tampilan bangunan, serta struktur dan konstruksi bangunan. Kata kunci: ruang kreatif, industri kreatif, arsitektur kontemporer 1. PENDAHULUAN Industri kreatif merupakan inti konsep dari ekonomi kreatif. Industri kreatif telah diadopsi serta memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian sebuah negara termasuk Indonesia. Industri kreatif Indonesia masih sangat tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain. Faktor yang menghambat perkembangan industri kreatif di Indonesia, antara lain sumber daya manusia dan infrastruktur yang tidak memadai. Industri kreatif akan memberikan harapan untuk kegiatan ekonomi melalui peluang usaha baru. Kegiatan ekonomi dalam industri kreatif, mengandalkan pemanfaatan aktivitas, bakat, dan kreativitas individu. Sektor industri kreatif memanfaatkan dan menghasilkan daya cipta dan daya kreasi setiap individu berupa produk atau jasa kreatif. Indonesia memiliki 16 sub sektor industri kreatif, yang memiliki kontribusi cukup banyak terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PBD). Banyak kota di Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan dalam sektor industri kreatif, salah satu Kota Surakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menetapkan Kota Surakarta sebagai kota kreatif dengan kategori kota desain (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surakarta, 2013). Kota Surakarta memiliki produk kerajinan yang potensial yaitu furnitur ukir, rotan, ukiran kaca,kulit, keris, dan batik. Kota Surakarta memiliki potensi pada sektor industri kreatif yang cukup banyak tetapi belum dikerjakan secara optimal. Untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki masyarakat Kota Surakarta, dibutuhkan sebuah ruang atau wadah untuk mengembangkan ide-ide para pelaku kreatif. Melalui ruang-ruang fisik, ide kreatif dapat dijadikan sebuah karya atau produk yang dapat dijual baik ke pasar lokal mapun pasar mancanegara. Ruang-ruang fisik tersebut diwujudkan dalam sebuah ruang kreatif, yang dapat mendukung perkembangan industri kreatif di Surakarta. Ruang kreatif merupakan sebuah tempat, fisik maupun virtual yang menyatukan komunitas ataupun individu kreatif di mana di dalamnya memberikan ruang dan dukungan untuk komunitas berkumpul, pengembangan bisnis, dan bidang lainnya seperti sektor

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

36 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM …

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto/JurnalSENTHONG2019

257

PENERAPANPRINSIPARSITEKTURKONTEMPORERDALAMPERANCANGANRUANGKREATIFDISURAKARTA

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto

ProdiArsitekturFakultasTeknikUniversitasSebelasMaretSurakartamarscha.augita@gmail.com

AbstrakKota Surakarta merupakan kota kreatif dengan kategori kota desain, yangmemiliki hasil produk kerajinansepertifurniturukir,rotan,ukirankaca,kulit,keris,danbatik.KotaSurakartamemilikipotensiyangcukupbaikdalambidangindustrikreatif,tetapipotensitersebuttidakdidukungdenganadanyafasilitasuntukparapelakumaupunkomunitaskreatif.Untukmendukungpotensitersebut,dibutuhkansebuahruangkreatifsebagaiwadahuntukmenciptakandanmengembangkanide-idekreatif,sehinggadapatmenjadisebuahprodukkreatif.Prinsiparsitektur kontemporer diterapkan guna memecahkan permasalahan dalam perancangan ruang kreatif diSurakarta.Prinsiparsitekturkontemporermemungkinanterciptasebuahdesainyangvariatif,bersifatmasakini,fleksibeldan inovatif, sertamenampilkangayayang lebihbarusehinggadapatmerangsang fantasimaupunkreatifitaspengguna.Metodepenelitianyangdigunakanadalahdiskriptifkualitatifmelaluiidentifikasimasalahdan eksplorasi, pengumpulan data dan informasi, pendekatan terhadap data-data dan informasi, sertaperumusanstrategidesaindenganmenerapkantujuhprinsiparsitekturkontemporer.PenerapantujuhprinsiparsitekturkontemporerdiwujudkanpadaperencanaanRuangKreatifdiSurakartamelaluipengolahantapak,kualitasruang,bentukdantatamasabangunan,tampilanbangunan,sertastrukturdankonstruksibangunan.

Katakunci:ruangkreatif,industrikreatif,arsitekturkontemporer

1. PENDAHULUAN

Industri kreatifmerupakan inti konsepdari ekonomi kreatif. Industri kreatif telahdiadopsisertamemilikiperananyangsangatpentingdalamperekonomiansebuahnegaratermasukIndonesia.Industri kreatif Indonesiamasih sangat tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain. FaktoryangmenghambatperkembanganindustrikreatifdiIndonesia,antaralainsumberdayamanusiadaninfrastrukturyangtidakmemadai.Industrikreatifakanmemberikanharapanuntukkegiatanekonomimelaluipeluangusahabaru.Kegiatanekonomidalam industrikreatif,mengandalkanpemanfaatanaktivitas,bakat,dankreativitasindividu.Sektorindustrikreatifmemanfaatkandanmenghasilkandayaciptadandayakreasisetiapindividuberupaprodukataujasakreatif.Indonesiamemiliki16subsektorindustrikreatif,yangmemilikikontribusicukupbanyakterhadapPendapatanDomestikBruto(PBD).

BanyakkotadiIndonesiayangberpotensiuntukdikembangkandalamsektorindustrikreatif,salahsatuKotaSurakarta.KementerianPariwisatadanEkonomiKreatif,menetapkanKotaSurakartasebagai kota kreatif dengan kategori kota desain (Badan Perencanaan PembangunanDaerah KotaSurakarta,2013).KotaSurakartamemilikiprodukkerajinanyangpotensialyaitufurniturukir,rotan,ukirankaca,kulit,keris,danbatik.KotaSurakartamemilikipotensipadasektorindustrikreatifyangcukupbanyaktetapibelumdikerjakansecaraoptimal.Untukmengoptimalkanpotensiyangdimilikimasyarakat Kota Surakarta, dibutuhkan sebuah ruang atauwadah untukmengembangkan ide-ideparapelakukreatif.Melaluiruang-ruangfisik, idekreatifdapatdijadikansebuahkaryaatauprodukyangdapatdijualbaikkepasarlokalmapunpasarmancanegara.

Ruang-ruangfisiktersebutdiwujudkandalamsebuahruangkreatif,yangdapatmendukungperkembanganindustrikreatifdiSurakarta.Ruangkreatifmerupakansebuahtempat,fisikmaupunvirtualyangmenyatukankomunitasataupunindividukreatifdimanadidalamnyamemberikanruangdandukunganuntukkomunitasberkumpul,pengembanganbisnis,danbidanglainnyasepertisektor

Page 2: PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM …

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto/JurnalSENTHONG2019

258

kreatif,budayadanteknologi(BritishCouncil,2015).Keberadaanruangkreatifmenaungibeberapakegiatanantaralainbusinesssupport,networking,research,communication,talentsupport,danlain-lain. Terciptanya suasana kreatif dalam ruang kreatif didukung melalui ruang-ruang yang dapatmemunculkanAttention(Atensi),Stimulation(Stimulasi),danFocus(Fokus)(Lloyd,2009).

Arsitekturmerupakan alat komunikasi untukmenciptakan ruang-ruang fisik yangmemilikisuasana inovatif, kreatif danmenyenangkan.Melalui arsitektur, ruang-ruang tersebutmerangsangfantasiparapenggunasehinggadapatmemacu/mendorongpenggunauntukmemunculkanidedankaryabaru.Untukmenciptakansuasanatersebutpadaruang-ruangdalamruangkreatif,arsitekturkontemporermerupakanpendekatanyangtepatuntukditerapkan.Gayakontemporermemungkinanterciptasebuahdesainyangvariatif,bersifatmasakini,fleksibeldaninovatif,sertamenampilkangayayanglebihbarusehinggadapatmerangsangfantasimaupunkreatifitaspengguna.Katakontemporersangateratberkaitandengankehidupanmasyarakaturbanyangmencerminkankebaruan.

Dalamarsitektur,penggunaangayakontemporermerupakancarauntukmembentuksuatuidentitas dan ciri yang unikmelalui desain elemen visual. Arsitektur kontemporer dapat diartikansebagaialiranarsitekturyangmencerminkankebebasanuntukberekspresi,memilikikeinginanuntukmenampilkansesuatuyangberbedadariyanglainnya,danmerupakanaliranarsitekturyangbaruataudapatdisebutsebagaipenggabungandaribeberapaaliranarsitektur(Hilberseimer,1964a).Terdapatbeberapaprinsiparsitekturkontemporeryaitu(Schirmbeck,1988):a. Penggunaanmaterialdanteknologibarub. Gubahanyangekspresifdandinamisc. Konsepruangterkesanterbukad. Harmonisasiruangdalamdanruangluare. Memilikifasadtransparanf. Kenyamananhakikig. Eksplorasielemenlanskap

Melalui prinsip-prinsip arsitektur kontemporer sebagai pendekatan arsitektur, akanmendukung penciptaan ruang-ruang yang memiliki suasana inovatif, kreatif, dan menyenangkan.Arsitektur kontemporermemungkinkan ruang-ruang yang dinamis, fleksibel, dan ekspresif namuntetapmencerminkankesederhaanyangdapatmendukungkegiatanpelakuruangkreatif.

2. METODEPENELITIAN

Metodepenelitianyangdigunakanadalahmetodediskriptifkuantitatifdenganempattahap.Tahap pertama adalah identifikasimasalah dan eksplorasi idemelalui isu serta potensimengenairuangkreatif,danjugaketerkaitanantarapendekatanarsitekturkontemporerdenganruangkreatif.Tahapkeduayaitupengumpulandatadaninformasiyangterdiridariduadatayaitudataprimerdandatasekunder.Dataprimerdiperolehmelaluistudilapangandanstudibanding(preseden)bangunandengan fungsi sejenis. Sedangkan data sekunder diperolehmelalui studi literaturmengenai ruangkreatif,ekonomidan industri kreatif,arsitekturkontemporer,KotaSurakarta serta regulasidaerahsetempat.

Tahap ketiga,merupakan tahap pendekatan terhadap data-data dan informasi yang telahdikumpulkanuntukmembuatsebuahkonsep.Pendekatandilakukandengancaramenganalisisdatadan informasi yang sudah dikumpulkan. Tahap terakhir adalah perumusan strategi desainmelaluipenerapan tujuh prinsip arsitektur kontemporer. Penerapan prinsip arsitektur kontemporer,diwujudkanpadaperancanganRuangKreatifdiSurakarta,melaluipengolahantapak,kualitasruang,bentukdantatamasabangunan,tampilanbangunan,sertastrukturdankonstruksibangunan.

Page 3: PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM …

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto/JurnalSENTHONG2019

259

3. HASILDANPEMBAHASANa. PengolahanTapak

Lokasi dari ruang kreatif haruslahmudahdijangkaudandiaksesolehpengguna. TapakyangterpilihberadapadaJalanKolonelSutarto,Jebres,Surakarta(LihatGambar1).

Gambar1

LokasiTerpilihPrinsipkenyamananhakikiakanditerapkanmelaluipencapaianpadatapakyangterdiri

dariMainEntrance(ME)danSideEntrance(SE).MainEntrancepadatapakberadapadabagianUtara,yangberhubunganlangsungdenganjalanutamayaituJalanKolonelSutarto.MainEntranceyangberadapadajalanutama,mudahdiaksesdandikenaliolehpengguna.SideEntrancepadatapak berfungsi sebagai jalur keluar-masuk kegiatan servis. Letak Side Entrance berada padabagian Timur tapak dan dijauhkan dariMain Entrance (Lihat Gambar 2). Untuk menambahkenyamananpengguna, disediakan jalan setapak berupa pejalan kakimenuju tapak dan antarbangunan.

Gambar2

PencapaiandanSirkulasipadaTapak

Pemanfaatanaspekklimatologisdilakukanuntukmengkondisikankenyamananbangunanterhadapsinarmataharidanangin.Prinsiparsitekturkontemporeryangditerapkanantara lainfasadtransparan,ruangterkesanterbuka,sertaharmonisasiruangdalamdanruangluar.Ketigaprinsiptersebutditerapkanmelaluipenggunaandindingkacapadasetiapbangunan.Penggunaandindingkacaakanmemungkinkancahayamataharimasuksebagaipencahayaanalami.Cahayamatahariyangmasukkedalamruangtetapdikontroldengansecondaryskin.Penggunaanvegetasipenghalang pada sisi Timur dan Barat diterapkan guna mengurangi cahaya matahari yang

Page 4: PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM …

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto/JurnalSENTHONG2019

260

berlebihan (LihatGambar3).Bangunanbersifatmajemukdandiarahkandiagonaldenganarahangin sehingga dapat memecah angin. Pemanfaatan angin sebagai penghawaan buatanditerapkanpadabangunanco-working.Penghawaanalamiditerapkanmelaluipenggunaanruang-ruangyangterbuka.

Gambar3

PemanfaatanAspekKlimatologis

Kebisingan dengan tingkat paling tinggi berada pada bagian Utara yang berbatasanlangsungdenganJalanKolonelSutarto.Sumberkebisinganjugadihasilkandarikegiatanpenggunaruang kreatif seperti pada ruang makerspace dan amphiteater. Prinsip kenyamaan hakikiditerapkan pada pengolahan tapak terhadap kebisingan, melalui penggunaan vegetasipenghalang pada sekeliling sumber kebisingan. Ruang-ruang yang membutuhkan ketenanganpadabangunanco-working,dijauhkandengansumberkebisingandanberadadibagianSelatan(LihatGambar4).

Gambar4

AspekKebisingan

Aspekviewdanorieantasibertujuanuntukmengoptimalkanviewkedalammaupunkeluartapak.Pengoptimalanviewpadatapakbertujuanuntukmenentukanorientasibangunanyang

Page 5: PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM …

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto/JurnalSENTHONG2019

261

tepatsesuaidengankebutuhan,fungsiruangkreatif,dandapatmemberikankenyamananbagipenggunaruangkreatif.OrientasibangunanpenerimapadaruangkreatifdihadapkankeUtara,yaitumenghadapke JalanKolonelSutartountukmempermudahpengunjungdalammengenalibangunan, serta merupakan arah dengan view yang paling baik (Lihat Gambar 5). Untukmenambahviewkedalammaupunkeluarditerapkanmelaluipenggunaantamandancourtyard.

Gambar5

ViewdanOrientasi

Daribeberapajenispengolahantapaktersebut,dapatdisimpulkanmenjadizonasiakhirpadatapak(LihatGambar6)yangdigunakansebagaipedomantatamassabangunan.Zonasipadatapak, didasarkan pada fungsi serta kegiatan pada ruang kreatif dan prinsip arsitekturkontemporer.

Gambar6

ZonasipadaTapak

Page 6: PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM …

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto/JurnalSENTHONG2019

262

b. KualitasRuangKualitasruangmenerapkantigaprinsipdariarsitekturkontemporer,yaitu:

1. KonsepRuangTerkesanTerbukaKonsep ruang terkesan terbuka diterapkan melalui penggunaan material kaca

sebagai dinding pembatas (Lihat Gambar 7). Penggunaan kaca tetap menjaga privasipenggunawalaupunmemiliki kesan terbuka. Selainmelalui penggunaan dinding kaca,beberaparuangpadaruangkreatifsepertico-workingspacetidakmenggunakandindingpembatas. Ruang dibiarkan terbuka untuk mendorong kegiatan berjejaring danberkomunikasiantarpengguna.

Gambar7

KonsepRuangTerkesanTerbukapadaPrivateOffice2. KenyamananHakiki

Suasana ruang tercipta melalui penggunaan warna yang sesuai dengankebutuhan,pemilihanmaterial,danteksturberdasarkanfungsiruang.Desainpadaruang-ruang kerja bersifat informal (Lihat Gambar 8). Ruang kerja yang informal, akanmendorongenergidanmeminimalisirkebosananpengguna.

Setiapruangmenggunakanfurnituryangnyaman,pemilihanwarnayangnetral,pencahayaan yang cukup, serta suhu ruang yang dijaga sejuk. Pemilihan warna yangcenderung netral seperti putih dan abu-abu memberikan kenyamanan pada ruang.Permainan variasi warna diterapkan pada beberapa sudut untuk tetap menimbulkankesankreatif,inovatif,danmenyenangkan.Materiallantaiberupaparket(teksturkayu)memberikankesanhangatsehinggamenambahkesannyamanpadaruang.

Gambar8

RuangCo-workingSpace

3. HarmonisasiRuangDalamdanRuangLuarPrinsipharmonisasi ruangdalamdan ruang luarpada ruang kreatif diterapkan

melaluipenggunaancourtyardpadabangunanco-workingspace.Courtyardmemberikan

Page 7: PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM …

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto/JurnalSENTHONG2019

263

suasana alam berupa taman yangmenyatu pada ruang-ruang kerja (Lihat Gambar 9).Taman yang didominasi oleh warna hijau memberikan kesan rileks dan menyegarkankembali pikiran para pengguna. Area terbuka pada courtyard memungkinkanpenghawaan alami sehingga dapat menghemat energi bangunan. Cahaya mataharisebagai pencahayaan alami pada ruang dapat langsungmasukmelalui atap courtyardyangberupakaca.

Gambar9

PenggunaanCourtyard c. BentukdanTataMassaBangunan

Bentuk dan tatamassa akanmenerapkan prinsip gubahan yang ekspresif dan dinamissertaeksplorasielemenlansekap.

1. GubahanyangEkspresifdanDinamisPrinsipgubahanyangekspresifdandinamis,diterapkandalampersoalanbentuk

dantatamassabangunansehinggadapatmencerminkanarsitekturkontemporer.Bentukdantatamasabangunanakandirancangsebagaiberikut(LihatGambar9):a) Bangunanbersifatmajemukdandibedakansesuaidenganfungsi.b) Massaterbentukdaripenggabunganbujursangkardansegitiga.c) Massaakanmenghasilkangubahanmassayangdinamis,stabil,mencerminkan

kesederhanaan,dantetapekspresif.d) Tatamasabangunanmenyesuaikanbentuktapak.e) Ruang-ruangpublik(tamandanamphitheater)menghubungkanantarmasa.

Gambar10

BentukdanGubahanMassa

Page 8: PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM …

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto/JurnalSENTHONG2019

264

2. PrinsipEksplorasiElemenLanskapPenerapanprinsipeksplorasielemenlanskappadaruangkreatifbertujuanuntuk

mendapatkan tata lanskap sebagai ruang terbuka yang dapat mewadahi kegiatan.Kegiatan yang akan diwadahi, antara lain berjejaring, co-working dan apresiasi,menentukan sirkulasi, serta sebagai aspek harmonisasi ruang dalam dan ruang luar.Terdapatelemenvegetasi,elemenair,danelemenperkerasandalampenataanlansekapbangunan.Elemenvegetasidigunakansebagaielemenpengarah,pembatas,penciptaanruangpeneduh,unsurestetika,dangroundcover.(LihatGambar11).

Gambar11

EksplorasiElemenLanskap

d. TampilanBangunan

Tampilan bangunan akan menerapkan prinsip fasad transparan. Fasad transparanterapkanmelalui penggunaanmaterial kaca pada dinding. Pada kulit luar bangunan diberikanpermainan garis dan ornamen geometris sehingga fasad dapatmencerminkan bangunan yangkekinian/masakini (LihatGambar12).Permainangarisdanornamengeometrispadakulit luarbangunan, difungsikan sebagai pengontrol cahaya matahari yang masuk dan elemen estetis.Cahayamatahariyangmasukkedalamruang,dikontrolagartidakberlebihandanmengganggukegiatanpadaruangkreatif.

Page 9: PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM …

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto/JurnalSENTHONG2019

265

Gambar12

TampilanBangunan

e. StrukturdanKonstruksiBangunan

Prinsippenggunaanmaterialdanteknologibaruditerapkanpadapersoalanstrukturdankonstruksi.Untukmenerapkanprinsiptersebutmaterialbangunanyangdigunakandalamruangkreatif adalah material yang modern, seperti kaca, semen, batu bata, beton, baja, kayu, danmarmer.Sistemstrukturyangdigunakanpadaruangkreatif,antaralain:

1. StrukturAtap(Upper-strucutre)Strukturatapyangditerapkanpadaruangkreatifadalahatapbetonbertulang/atapdatardanatapdenganrangkabaja(spaceframedantrussframe).

2. StrukturBadan(Super-structure)Strukturbadanyangdigunakandalamruangkreatifadalahstrukturrangka.

3. StrukturBawah(Substructure)Strukturbawahyangdigunakandalamruangkreatifadalahsistempondasifootplat,yangmemungkinkanpenggunaandenganlantaibanyak.

4. KESIMPULANDANSARAN

Berdasarkan teori yang telah dikaji, arsitektur kontemporer merupakan pendekatan yangtepat untuk digunakan dalam perancangan Ruang Kreatif di Surakarta. Gaya kontemporermemungkinanterciptanyasebuahdesainyangvariatif,bersifatmasakini,fleksibeldaninovatif,sertamenampilkangayayanglebihbaru.Gayakontemporerdapatmerangsangfantasimaupunkreatifitaspenggunanya.

Tujuhprinsiparsitektur kontemporerantara lainpenggunaanmaterialdan teknologibaru,gubahanyangekspresifdandinamis,konsepruangterkesanterbuka,harmonisasiruangdalamdanruang luar,memiliki fasad transparan, kenyamananhakiki, daneksplorasi elemen lanskap.BerikutadalahpenerapantujuhprinsiparsitekturkontemporerdalamperencanaandanperancanganRuangKreatif:

Page 10: PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR KONTEMPORER DALAM …

AdelvinMarschaAugita,MayaAndriaNirawati,YosafatWinarto/JurnalSENTHONG2019

266

a. Persoalan tapak menerapkan prinsip kenyamanan hakiki melalui pengolahan tapak terhadappencapaiandansirkulasi,faktorklimatologis(cahayamataharidanhujan),kebisingan,sertaviewdanorientasiuntukmemberikankenyamananpadasetiapaspekdalamtapak.

b. Penerapanprinsiparsitekturkontemporerpadaperuanganmenerapkanprinsipruangterkesanterbuka, kenyamanan hakiki dan harmonisasi ruang dalam dan ruang luar. Ruang-ruang kerjamemilikisuasanainformaluntukmenciptakankesankreatif,inovatif,danmenyenangkan.Setiapruang menggunakan furnitur yang nyaman, pemilihan warna yang netral, pencahayaan yangcukup,sertasuhuruangyangdijagasejuk.

c. Penerapan prinsip arsitektur kontemporer pada persoalan bentuk dan tata massa bangunanmenerapkanprinsipyaitugubahanyangekspresifdandinamissertaeksplorasielemenlanskap.Gubahanmassaakanbersifatmajemukdenganpenggabunganbentuk-bentukdasargeometrisyaitubujursangkardansegitiga.Denganpenggabunganbentukdasargeometris,gubahanmassaakanbersifatdinamisdanstabilsertamencerminkankesederhanaannamuntetapekspresif.

d. Persoalantampilanbangunanmenerapkanprinsiparsitekturkontemporeryaitufasadtransparan.Fasadtransparanditerapkanmelaluipenggunaankacapadafasadbangunandenganpermainangarisdanornamengeometrissebagaikulitluar.Penggunaankulitluarpadabangunan,bertujuanuntukmengontrolcahayayangmasukkedalamruangdansebagaiaspekestetisbangunan.

e. Penerapanprinsiparsitekturkontemporerpadapersoalanstrukturdankonstruksi,menerapkanprinsippenggunaanmaterialdanteknologibaru.Prinsiptersebutditerapkandalamstrukturatap,strukturbadan,danstrukturbawah(pondasi).

Melalui penerapan tujuh arsitektur kontemporer, perancangan Ruang Kreatif di Surakartadiharapkan dapat menciptakan suasana kreatif, inovatif dan menyenangkan sehingga dapatmendukungkegiatanparapengguna.

REFERENSI

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Surakarta. (2013). Profil Ekonomi Kreatif KotaSurakarta.PemerintahKotaSurakarta.

British Council. (2015). Creative HubKit: Made by Hubs for Emerging Hubs. Retrieved fromcreativeconomy.britishcouncil.org/media/uploads/files/Creative_HubKit.pdf

Hilberseimer,L.(1964b).ComtemporaryArchitects2.Chicago:PaulTheobaldandCo.Lloyd, P. (2009). Creative Space. Retrieved from http://www.catalystranchmeetings.com/Thinking-

Docs/Creative-Space-by-Peter-Lloyd.pdfSchirmbeck,E.(1988).Gagasan,BentukdanArsitektur :Prinsip-PrinsipPerancangandalamArsitektur

Kontemporer.Bandung:Intermatra.