penerapan metode tps ( think pair ) terhadap hasil …

340
PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR SHARE ) TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 EREMERASA KABUPATEN BANTAENG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar SUDIRMAN B 105 192 249 14 FAKULTAS AGAMA ISLAM JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 1441 H / 2019 M

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

1

PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR SHARE ) TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 1 EREMERASA KABUPATEN BANTAENG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar

SUDIRMAN B 105 192 249 14

FAKULTAS AGAMA ISLAM

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1441 H / 2019 M

Page 2: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

ii

PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR SHARE ) TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA

KELAS VII SMP NEGERI 1 EREMERASA KABUPATEN BANTAENG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar

SUDIRMAN B 105 192 249 14

FAKULTAS AGAMA ISLAM

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1441 H / 2019 M

Page 3: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

iii

Page 4: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

iv

Page 5: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

v

Page 6: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

vi

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Sudirman B

NIM : 10519224914

Jurusan : Pendidika Agama Islam

Fakultas : Agama Islam

Dengan ini menyatakan hal sebagai berikut:

1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai menyusun skripsi

ini, saya menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh

siapapun)

2. Saya tidak melakukan penjiblakan (plagiat) dalam menyusun skripsi

3. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1,2 dan 3

saya bersedia menerima sanksi dengan aturan yang berlaku.

Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.

Makassar,16 Muharram 1440 H 16 September 2019 M

Yang membuat pernyataan

Sudirman.B NIM: 10519224914

Page 7: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

vii

ABSTRAK

Sudirman B. 105 192 249 14. 2019. Penerapan Metode TPS ( Think Pair Share ) Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng. Dibimbing oleh Sumiati dan Mahlani Sabae.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Penerapan Metode TPS ( Think Pair Share ) Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen peneltian yang digunakan yaitu pedoman observasi, instrumen tes dan catatan dokumentasi Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi dan dokumnetasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik reduksi data, paparan data, dan penyimpulan data.

Penggunaan Metode Think Pair Share setelah diterapkan di kelas VII oleh peneliti dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga efektivitas pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam meningkat, berdasarkan nilai rata-rata tes siswa sebelum menggunakan metode Think Pair Share adalah 53,34 dengan jumlah siswa tuntas 10 dan siswa tidak tuntas 16. Adapun nilai rata-rata siswa setelah menggunakan Metode Think pair share pada siklus I yaitu 62,69 dengan jumlah siswa tuntas 13 dan siswa tidak tuntas 13, pada siklus II nilai rata-rata siswa yaitu 76,54 dengan jumlah siswa tuntas 20 dan siswa tidak tuntas 6 . Peningkatan efektivitas pembelajaran dilatar belakangi oleh 3 faktor yaitu yang pertama keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran dan faktor yang kedua adalah keterlibatan langsung ketika proses pembelajaran dengan Metode Think Pair Share serta faktor yang ketiga adalah daya tangkap dalam menerima materi pembelajaran.

Kata Kunci: Think Pair Share, dan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam

Page 8: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

viii

KATA PENGANTAR

حيم حمن الر بسم الله الر

لام على أشرف الأنبياء والمرسلين وعلى اله لاة والس ا الحمد لله رب العالمين والص وصحبه أجمعين أم

بعد

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah Swt,

karena atas segala limpahan rahmat, taufiq dan pentunjuk-Nya sehingga

penelitian ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya, meskipun dalam

bentuk yang sangat sederhana dan masih terdapat kekurangan yang

tentunya masih memerlukan berbagai perbaikan.

Selanjutnya shalawat dan taslim peneliti haturkan kepada

junjungan Nabi besar Muhammad Saw dan segenap keluarganya, para

sahabat, tabi-tabi'in sampai kepada orang-orang yang mukmin yang telah

memperjuangkan Islam sampai saat ini dan bahkan sampai akhir zaman.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyelesaian

penelitian ini tentunya tidak dapat selesai tanpa adanya bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak. Olehnya itu maka patutlah kiranya peneliti

menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih yang setinggi-

tingginya kepada yang terhormat :

1. Untuk kedua orang tua penulis,ayahanda tercinta H.burhan dan ibunda

tersayang Sitti Aminah yang telah mengantarkan penulis hingga

seperti sekarang dengan penuh kasih sayang, doa, kesabaran, dan

keikhlasan dan perjuangan hidup demi kelangsungan pendidikan

Page 9: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

ix

putra-putrinya, ucapan Terima kasih juga kepada Saudara/i kandungku

yakni Rostina dan Safaruddin, dan ucapan Terima kasih juga saya

ucapkan untuk Istrku tercinta yaitu Nirwahida Wahid Amd., Keb.dan

juga anakku tersayang Nur Hafizah Salsabila Almahyra SB yang telah

memberikan saya semangat dan dukungan selama ini, terimakasih

untuk semuanya.

2. Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE.,MM, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

3. Drs. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I selaku Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar, yang telah membina dan

mengembangkan fakultas tersebut tempat peneliti menimba ilmu

pengetahuan.

4. Dr. Amirah Mawardi, S.Ag., M.Si dan Nurhidayah Mukhtar, S.Pd.I.,

M.Pd.I selaku Ketua Program Studi dan Sekretaris Jurusan Pendidikan

Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Makassar.

5. Dr. Hj Sumiati, S. Ag., MA dan Drs. Mahlani Sabae, S.Th, I., MA.

selaku pembimbing I dan Pembimbing II yang dengan tulus ikhlas

meluangkan waktunya memberikan bimbingan dalam pengarahan

sehingga penelitian ini dapat dirampungkan sejak dari awal hingga

selesai.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Asisten Dosen yang telah banyak

memberikan atau mentransfer ilmu pengetahuan kepada peneliti.

Page 10: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

x

7. Kepada pihak Sekolah Smp Negeri 1 Eremerasa Kab. Bantaeng

sebagai obyek penelitian peneliti.

8. Untuk KK ilham, Hidayat Rahim, Khayyirah, Rostina, Patta Mirna,

Asmaul Husna, Ayu Khaerunnisa, Putri Pratiwi Indraswari, Andi Edi,

Saharuddin, Ahmad, Ikram, beserta keluarga dan teman-teman

seperjuangan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga rasa

kekeluargaan dan pertemanan kita abadi selamanya. Terima kasih

atas doa dan dukungan yang diberikan untuk peneliti.

Akhirnya peneliti berharap semoga apa yang telah diberikan

mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT dan penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca pada

umumnya dan bagi keluarga besar Pendidikan Agama Islam Pada

Khususnya.

.

16 September 2019 M Makassar,

16 Muharram 1440 H

Peneliti

SUDIRMAN B NIM. 105 192 249 14

Page 11: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................. iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH ...................................................... iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... v

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................. vi

ABSTRAK .......................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .......................................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Pemahaman .............................................................. 7

1.Pengertian Belajar PAI ............................................................ 7

2.Pengertian Hasil Belajar PAI ................................................... 8

3. Analisis Pembelajaran ............................................................ 9

4. Pembelajaran Think Pair Share .............................................. 12

5. Metode Pembelajaran Thing Pair Share ................................. 14

6. Konsep Pendidikan PAI .......................................................... 18

B. Kerangka Pikir ............................................................................ 23

Page 12: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

xii

C. Hipotesis .................................................................................... 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 26

B. Lokasi dan Subjek Penelitian ..................................................... 26

C. Fokus Penelitian ........................................................................ 26

D. Prosedur Penelitian .................................................................... 27

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 33

F. Teknik Analisis Data ................................................................... 34

G. Indikator Keberhasilan ............................................................... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................... 36

1. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Eremerasa............................. 36

2. Lokasi Sekolah SMP N 1 Eremerasa ..................................... 36

3. Visi dan Misi ........................................................................... 36

4. Kondisi Objek Sekolah ........................................................... 36

B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 40

1. Gambaran Hasil Pembelajaran PAI Sebelum Menggunakan

Model / Pra Tindakan ................................................................ 42

2. Pembahasan Hasil Siklus I ..................................................... 43

3. Pembahasan Hasil Siklus II .................................................... 50

C. Gambaran Hasil Penerapan Metode Think Pair Share .............. 57

D. Latar Belakang Peningkatan Hasil Pembelajaran ..................... 58

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 60

Page 13: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

xiii

B. Saran ........................................................................................ 61

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 62

RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 64

LAMPIRAN ......................................................................................... 65

Page 14: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 2.1 Langkah-langkah Metode Pembelajaran Think Pair Share 15

Table 3.2 Kategorisasi Standar Berdasarkan Ketetapan Departemen

Pendidikan Nasional ........................................................................... 38

Table 4.1 Identitas Guru ................................................................... 41

Table 4.2 Rekapitulasi Peserta Didik Tahun 2019-2020 ................... 41

Tabel 4.3. Jadwal Pelajaran PAI Kelas VII ......................................... 42

Tabel 4.4 Identitas Staf ..................................................................... 42

Tabel 4.5. Fasilitas Sekolah ............................................................... 42

Tabel 4.6 Hasil Pra Siklus ................................................................. 45

Table 4.7 Hasil Belajar Siklus I ......................................................... 49

Table 4.8 Hasil Belajar Siklus II ........................................................ 57

Tabel 4.9 Hasil Penerapan Metode Think Pair Share ....................... 60

Page 15: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pikir ..................................................... 27

Gambar 3.1 Siklus pelaksanaan PTK ................................................. 30

Gambar 4.1 Diagram hasil belajar siswa pra siklus I .......................... 51

Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II ..................... 58

Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Keseluruhan ...................... 62

Page 16: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Agama Islam merupakan sesuatu yang mutlak ada dan

harus dipenuhi dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pendidikan harus bertumpuh pada pemberdayaan semua komponen

masyarakat melalui peran pesertanya dalam mewujudkan tujuan pendidikan

yang dirumuskan secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam ketentuan umum menetapkan

bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara1.

Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara

yang demokratis serta bertanggung jawab. Oleh karena itu, bidang pendidikan

perlu dan harus mendapatka perhatian, penanganan, dan prioritas secara

bersungguh-sungguh baik oleh pemerintah, masyarakat.

Dan Hal ini sebagaimana firman Allah SWT.

Dalam Al-Quran Surat Ali Imran Ayat 19 :

1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

1

Page 17: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

2

Terjemahnya :

” Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” ( Depertemen Agama RI 2005:9 ).

Pada umumnya, dan para pengelola pendidikan pada khususnya.

Rendahnya kualitas SDM di Indonesia disebabkan rendahnya kesadaran

tantang pendidikan oleh karena itu, perlu adanya perhatian yang lebih serius

dalam meningkatkan kualitas pendididikan. Salah satu cara yang

dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan kesadaran tentang pendidik

an yaitu dengan melaksanakan program wajib belajar 9 tahun2.

mengemukakan bahwa gerakan wajib belajar 9 tahun pada dasarnya

mempunyai maksud meningkatkan kualitas bangsa. Melalui pelaksanaan

wajib belajar 9 tahun diharapkan setiap Warga Negara Indonesia memiliki

kemampuan dasar yang diperlukan dalam kehidupan bangsa yang lebih

tinggi.

Pendidikan Agama islam adalah salah satu bidang studi yang memiliki

tujuan membekali murid untuk mengembangkan penalarannya disamping

aspek nilai dan moral, banyak memuat materi social dan keagamaan yang

bersifat hafalan sehingga pengetahuan dan informasi yang diterima murid

sebatas produk hafalan3.

Rendahnya hasil belajar yang dicapai pada pendidikan PAI (Pendidikan agama

islam) adalah akibat proses belajar dengan penyampaian materi PAI melalui

2 Ilyas, Pendidikan Wajib Belajar 9 tahun ( Jakrta: 2010 )

3 Lasmawan, Tujuan Pembelajaran PAI di sekolah 2010

Page 18: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

3

pendekatan yang kurang tepat yakni ceramah sehingga, pendekatan tersebut tidak

memberikan kesempatan kepada murid melakukan kegiatan sendiri dan kerjasama

dengan teman mengamati dan memanipulasi objek yang dipelajari. Murid

hendaknya aktif berpartisipasi sedemikian sehingga melibatkan intelektual dan

emosional murid di dalam proses belajar. Seringnya rasa malu murid yang muncul

untuk melakukan komunikasi dengan guru, membuat kondisi kelas yang tidak aktif

sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar murid.

Berdasarkan hasil observasi dan informasi yang dilakukan oleh

penulis di SMP Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng diperoleh bahwa

kegiatan pembelajaran di kelas VII masih menggunakan metode

konvensional sehingga interaksi antara guru dan murid berkurang. Murid

hanya diarahkan pada kemampuan untuk menghafal tanpa dituntut untuk

memahaminya, tidak adanya media peraga atau contoh gambar yang

merupakan sarana pengetahuan nyata bagi murid, dan kurangnya motivasi

murid dalam mempelajari PAI. Sehingga sebagian besar murid kesulitan

mempelajari materi PAI dan cenderung mengganggap mata pelajaran PAI

sebagai mata pelajaran hafalan yang membosankan, akibatnya hasil belajar

murid menurun dan menyebabkan ketidak tuntasan pada materi pelajaran

tersebut. Hasil belajar yang diperoleh berdasarkan ujian tengah semester

menunjukkan dari 18 murid, 9 diantaranya belum memenuhi kreteria

ketuntasan minimal yang diteptakan sekaloah yaitu 65 untuk mata pelajaran

PAI setiap individu dan 85% murid tuntas secara klasikal.

Hal ini tentunya perlu mendapatkan perhatian dan perbaikan untuk

mendapatkan hasil belajar murid yang lebih baik. Salah satu alternative

adalah pengembangan model pembelajaran yang berpusat pada murid

Page 19: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

4

sehingga hasil belajarnya meningkat maka, model pembelajaran yang tepat

menurut peneliti yaitu metode pembelajaran Kooperatif (kelompok) yaitu tipe

Think Pair Share (TPS). Sesuai dengan pengertian dari model pembelajaran

Think Pair Share (TPS) itu sendiri, bahwa, “Think Pair Share (TPS) adalah

pembelajaran yang memberi kesempatan kepada murid untuk bekerja sendiri

dan bekerjasama dengan orang lain. Dengan demikian jelas bahwa melalui

model pembelajaran Think Pair Share (TPS), murid secara langsung dapat

memahami materi pelajaran dengan baik, melatih murid mengeluarkan

pendapat dan berbagi pendapat dalam kelompok4.

Maka dari itu dilandaskan keyakinan yang tinggi, penulis tertarik untuk

melaksanakan suatu penelitian dalam bentuk penelitian tindakan kelas

dengan judul

“Pengaruh Pengunaan Metode Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

Terhadap hasil belajar kelas VII SMPN 1 Eremerasa Desa Ulugalung

Kabupaten Bantaeng”. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif

Tipe Think Pair Share (TPS), diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar

PAI pada murid kelas VII SMPN 1 Eremerasa Desa Ulugalung Kabupaten

Bantaeng.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka selanjutnya

penulis mengangkat rumusan masalah yang akan menjadi fokus dan target

penelitian yaitu.

4 Lie, Kelebihan dan Kelemehan Think Pair Share Terhadap Hasil Belajar 2010

Page 20: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

5

1. Bagaimana Penerapan Metode TPS (Think Pair Share) Terhadap

Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMP Negeri 1

Eremerasa Kabupaten Bantaeng.

2. Apa Pengaruh Penerapan Metode TPS (Think Pair Share) Terhadap

Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII SMP Negeri 1

Eremerasa Kabupaten Bantaeng.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah yang telah dirumuskan di

atas,maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui Penerapan Metode TPS (Think Pair Share)

Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam VII Eremerasa

Kabupaten Bantaeng.

2. Untuk mengetahui Pengaruh Metode TPS (Think Pair Share)

Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam VII Eremerasa

Kabupaten Bantaeng.

D. Manfaat Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini, diharapkan mempunyai manfaat

sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi

atau masukan kepada pengajar (guru) dalam memberikan pelajaran-

pelajaran yang dinilai sulit untuk dipahami oleh murid dalam menerima

Page 21: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

6

pelajaran. Metode Think Pair Share (TPS) memberikan cara belajar

dan suasana yang lebih nyaman dan menyenangkan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru, Sebagai bahan masukan bagi guru dalam

meningkatkan mutu pendidikan dikelasnya. Hasil penelitian ini

diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan tentang

suatu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar

Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam VII Eremerasa Kabupaten

Bantaeng melalui penerapan metode Think Pair Share (TPS).

b. Bagi murid, Sebagai bahan masukan bagi murid untuk

memanfaatkan teman sebaya dalam rangka meningkatkan hasil

belajarnya, dan memperoleh kesempatan dalam mengemukakan

pendapatnya berkenaan dengan idenya.

c. Bagi Peneliti, diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan untuk

pengembangan metode pembelajaran dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan.

Page 22: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Pemahaman

1. Pengertian Belajar PAI

Untuk memperoleh pembelajaran yang objektif terutama di

sekolah,perlu dirumuskan secara jelas pengertian belajar. Pengertian belajar

sudah banyak diungkapkan oleh para ahli psikologi termasuk psikologi

pendidikan. Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya5.

Sejalan dengan itu, Islam memandang pendidikan sebagai dasar

utama seseorang untuk diutamakan dan dimuliakan. Hal ini sebagaimana

firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadilah ayat 11, yang

berbunyi:

Terjemahanya “Hai orang orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:"Berlapang lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggik n orang-orang yang beriman di antaramu dan orang orangyang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”6

5 Zainal, diungkapkan oleh para ahli psikologi termasuk psikologi penddikan. Belajar

menurut ( Slameto:2011 )

6 Kementrian Agama RI 2005:9 , Al-Qur’an dan Terjemah , Semarang : CV Asy-

Syifa, 2000.

7

Page 23: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

8

Menurut Teori Behavioristik berpendapat bahwa belajar adalah perubahan

tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan

respon7. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu apabila ia mampu

menunjukkan perubahan tingkah laku dengan kata lain, belajar merupakan

bentuk perubahan yang dialami murid dalam hal kemampuan untuk

bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara

stimulus dan respon.

2. Pengertian Hasil Belajar PAI

Darmansyah menyatakan bahwa hasil belajar adalah hasil penilaian

terhadap kemampuan murid yang ditentukan dalam bentuk angka. Dari

pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan hasil

belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan murid setelah menjalani

proses pembelajaran8.

Menurut Bloom bahwa hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,

afektif, psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge (pengetahuan,

ingatan), comprehension (pemahaman), evaluation (menilai). Domain afektif

adalah receifing (sikap menerima), responding (memberikan respon).

Domain psikomotorik meliputi keterampilan produktif, teknik, fisik, social,

manajerial, dan intelektual. Hasil belajar ditandai dengan adanya perubahan

perilaku yang terjadi pada diri seseorang yang melakukannya. Dimana

interaksi individu dalam lingkungan yang membawa perubahan

sifat, tindakan, perbuatan, dan tingkah laku.

7 Aunurrahman, Belajar dan Pembelajaran. (Bandung: Alfabeta 2009)

8 Basman Model-Model Pembelajaran (Pengembangan Profesionalisme Guru Edisi

ke 2). (Jakarta: Raja Grafindo Persada 2010)

Page 24: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

9

Sedangkan Darsono mengatakan bahwa hasil belajar adalah hasil

yang diperoleh dari belajar yang berupa perubahan tingkah laku.

Meningkatkan hasil belajar murid, merupakan suatu bentuk usaha yang tidak

mudah untuk dilakukan oleh murid dengan berbagai macam perbedaan

karakteristik satu dengan yang lain9.

dapat mencapai tujuan belajar yang telah di harapkan. Dalam hal ini Allah

telah berfirman dalam surat Al Maidah ayat 8 :

Terjemahnya

“ Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”10.

3. Analisis Pembelajaran

Menurut Tyson dan Caroll dalam situs (http://mitanggel. blogspot.

com/2009/09/pengertian-mengajar.html) mengatakan bahwa mengajar

adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara guru

dan murid yang sama-sama aktif melakukan kegiatan.

9 Sutrisno Penerapan Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share Terhadap Hasil

Belajar PAI. (IKIP PGRI Semarang: 2007) 10

Departemen Agama RI. Alquran dan Terjemahannya. (Jakarta:PT. Syaamil.Cipta Media 2005)

Page 25: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

10

Hasibuan dan Moedjiono mengatakan ada 8 keterampilan yang perlu

dimiliki guru dalam proses belajar mengajar11 yaitu:

a. Keterampilan Bertanya

Keterampilan bertanya dalam proses belajar mengajar memainkan

peranan sebab pertanyaan yang tersusun dengan baik dan benar yang akan

memberikan dampak positif terhadap murid seperti meningkatkan minat dan

rasa ingin tahu murid dalam kegiatan belajar mengajar, mengembaangkan

minat dan rasa ingin tahu murid terhadap suatu masalah yang sedang

dihadapi, dan mengembangkan pola pikir.

b. Keterampilan Memberi Penguatan

Penguatan adalah segala bentuk respons, apakah bersifat verbal

yang merupakaan bagian dari modifikasi dari tingkah laku murid, yang

bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi si penerima

(murid) atas perbuatannya sebagai dorongan ataupun koreksi. Atau

penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat

meningkatkan kemungkinan berulang kembali tingkah laku tersebut.

Tindakan tersebut dimaksudkan untuk mengajar atau membereskan hati

murid agar mereka lebih giat berprestasi dalam interaksi belajar mengajar.

c. Keterampilan Mengelola Kelas

Pengelolaan kelas yaitu kegiatan-kegiatan untuk menciptakan dan

mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadinya proses belajar

mengajar. Pengelolaan kelas yang efektif merupakan persyaratan mutlak

bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif.

11

Hasibuan dan Moedjiono Mengatakan ada 8 Proses Belajar Mengajar (Bandung: Rosda 2010)

Page 26: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

11

d. Keterampilan Menjelaskan

Yang dimaksud dengan keterampilan menjelaskan dalam pengajaran

adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisasi secara sistematik

untuk itu ada hubungan yang satu dengan yang lain misalnya antara sebab

dan akibat,defenisi dengan contoh atau sesuatu yang belum diketahui.

e. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil Dan Perorangan

Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur yang melibatkan

sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang diinformasi dengan

berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau

pemecahan masalah.

f. Keterampilan Mengadakan Variasi

Variasi adalah kegiatan guru dalam mengenal konteks interaksi

belajar mengajar yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan murid

sehingga, dalam situasi belajar mengajar, murid senantiasa menunjukkan

ketekunan dan antusiasme, serta penuh partisipasi.

g. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

Kegiatan membuka pelajaran adalah usaha atau kegiataan yang

dilakukan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar untuk menciptakan

suasana siap mental dan menimbulkan perhatian murid agar terpusat pada

hal-hal yang dipelajarinya.

h. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan

Pengajaran kelompok kecil dan perorangan memungkinkan guru

memberikan perhatian terhadap setiap murid beserta terjadinya hubungan

dengan murid. Ada kalanya murid lebih mudah belajar dari temannya sendiri,

Page 27: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

12

dan ada pula yang lebih mudah mengajari atau melatih temannya sendiri,

dalam hal ini pengajaran kelompok kecil dapat memenuhi kebutuhan

tersebut.

4. Pembelajaran Think Pair Share

a. Pengertian Think Pair Share

Think berarti berfikir dan Pair berarti berpasangan, jadi Share adalah

berbagi belajar melalui kegiatan bersama. Menurut Slavin berpendapat

bahwa, Think Pair Share adalah suatu metode pembelajaran dimana siswa

pro dan yang lainnya kontra di mana bekerja dalam kelompok kecil secara

kolaboratif yang anggotanya 4-5 orang dengan struktur kelompok

heterogen12. Sanjaya berpendapat bahwa Think Pair Share merupakan

kegiatan belajar murid yang dilakukan dengan cara berkelompok13. Metode

pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan

oleh murid dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang telah dirumuskan.

b. Langkah-langkah Pembelajaran PAI

Terdapat enam langkah utama atau tahapan didalam pelajaran yang

menggunakan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Langkah-langkahnya

antara lain dapat ditunjukkan dalam tabel di bawah ini:

12

Alma, Buchari dkk. Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. (Bandung: Alfabeta 2010)

13 Rusman, Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru.(Jakarta:Rajawali 2011:203)

Page 28: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

13

Tabel. 2.1 Langkah-Langkah Model Pembelajaran PAI

FASE TINGKAH LAKU GURU

Fase-1

Menyampaikan tujuan

dan motivasi murid

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran

yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut

dan memotivasi murid untuk belajar

Fase-2

Menyajikan informasi

Guru menyajikan informasi kepada murid

baik dengan peragaan atau teks

Fase-3

Mengorganisasikan

murid ke dalam

kelompok-kelompok

belajar

Guru menjelaskan kepada murid bagaimana

caranya membentuk kelompok belajar dan

membantu setiap kelompok agar melakukan

perubahan yang efisien

Fase-4

Membimbing kerja

kelompok dalam

belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok

belajar pada saat mereka mengerjakan tugas

mereka

Fase-5

Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang

materi yang telah dipelajari atau masing-

masing kelompok mempresentasikan hasil

kerjanya

Fase-6

Memberikan

penghargaan

Guru memberikan cara-cara untuk

menghargai baik upaya maupun hasil belajar

individu dan kelompok

Sumber: Ibrahim14

14

Trianto Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif Progresif ( Jakarta: Kencana 2010 )

Page 29: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

14

5. Metode Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

a. Pengertian

Think pair share (TPS) atau berfikir berpasangan berbagi dalam

kelompok adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang

untuk mempengaruhi pola interaksi murid15. model pembelajaran ini

dikembangkan oleh Frank Lyman dari Universitas Maryland pada tahun 1985

sesuai yang dikutip Arends, menyatakan bahwa think pair share merupakan

suatu cara yang efektif untuk membuat variasi suasana pola diskusi kelas16.

Pramawati menyatakan bahwa Think Pair Share (TPS) adalah sebuah alur

diskusi dimana murid selalu memiliki waktu lebih banyak untuk

berpikir dalam merespon suatu pertanyaan17.

Metode pembelajaran Think Pair Share (TPS) diharapkan murid dapat

mengembangkan keterampilan berfikir dan menjawab dalam komunikasi

antara satu dengan yang lain, serta bekerja saling membantu dalam

kelompok kecil. Hal ini sesuai dengan pengertian dari model pembelajaran

Think Pair Share (TPS) itu sendiri, sebagaimana yang dikemukakan oleh Lie

menyatakan bahwa, “Think Pair Share (TPS) adalah pembelajaran yang

memberi murid kesempatan untuk bekerja sendiri dan bekerjasama dengan

orang lain. Dalam hal ini, guru sangat berperan penting untuk membimbing

murid melakukan diskusi, sehingga terciptanya suasana belajar yang lebih

hidup, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

15

Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Beriorentasi Konstruktifistik, (Jakarta:Prestasi Pustaka 2007:61)

16 Frank Lyman dari Universitas Maryland pada tahun 1985 sesuai yang dikutip

Arends (1997) 17

Pramawati (2005) dalam situs (http: //wyw1d. wordpress.com/2009/11/06/ model-pembelajaran-think-pair-and-share-frank-lyman-1985/)

Page 30: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

15

Dengan demikian jelas bahwa melalui model pembelajaran Think Pair

Share (TPS), murid secara langsung dapat memecahkan masalah,

memahami suatu materi secara berkelompok dan saling membantu antara

satu dengan yang lainnya, membuat kesimpulan (diskusi) serta

mempresentasikan di depan kelas sebagai salah satu langkah evaluasi

terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Melalui kegiatan

diskusi ini, murid diharapkan mampu saling membantu satu sama

lainnya, sehingga menghasilkan efek positif terhadap peningkatan

respon murid, Guru hanya melengkapi penyajian singkat atau

membaca tugas, atau situasi yang menjadi tanda tanya. Dalam

pembelajaran Think Pair Share (TPS), murid secara tidak langsung dididik

untuk berlatih berbicara di depan umum yaitu dengan jalan murid

mengutarakan ide atau pendapat dengan pasangannya.

b. Langkah-Langkah Pembelajaran Think Pair Share (TPS)

Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share

(TPS), ada tiga langkah yang harus dilaksanakan menurut Arends.18 yaitu :

Langkah 1 : Berpikir (Thinking)

Guru mengajukan suatu pertanyaan atau masalah yang dikaitkan

dengan pelajaran, dan meminta murid menggunakan waktu beberapa menit

untuk berpikir sendiri jawaban atau masalah.

18

Arends Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstuktivitis (Jakrta: Prestasi pustaka Publisher 1997) dalam Basman:2011.

Page 31: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

16

Langkah 2 : Berpasangan (Pairing)

Selanjutnya guru meminta murid untuk berpasangan dan

mendiskusikan apa yang telah mereka peroleh Interaksi selama waktu yang

disediakan dapat menyatukan jawaban suatu pertanyaan yang diajukan atau

menyatukan gagasan apabila suatu masalah khusus yang diidentifikasi

Secara normal. guru memberi waktu tidak lebih dari 4 atau 5 menit untuk

berpasangan.

Langkah 3 : Berbagi (Sharing),

Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi

dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Keterampilan

berbagi dengan seluruh kelas dapat dilakukan dengan menunjuk

pasangannya yang secara suka rela bersedia melaporkan hasil kerja

kelompoknya.

Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan ke pasangan

dan melanjutkan sampai sekitar sebagian pasangan mendapat kesempatan

untuk melaporkan Arends disadur Tjokrodihardjo dalam Trianto. Think Pair

Share (TPS) merupakan teknik sederhana yang mempunyai

keuntungan yang dapat mengoptimalkan partisipasi murid dalam

mengeluarkan pendapat, dan meningkatkan pengetahuan19. Model

pembelajaran ini sangat membantu kreatifitas berfikir murid yang kelak

sangat berguna apabila mereka terjung ke masyarakat, menemukan banyak

masalah, dan mereka mampu memecahkan masalah tersebut bersama

dengan anggota masyarakat lainnya.

19

Trianto Model-Model Pembelajaran Inovatif Beriorentasi Konstruktifistik. (Jakarta: Prestasi Pustaka 2007)

Page 32: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

17

c. Kelebihan dan Kelemahan Think Pair Share (TPS)

Adapun kelebihan dan kelemahan Think Pair Share (TPS) yang

dikemukakan oleh Lie20 yaitu sebagai berikut:

1) Kelebihan

a) Memberikan murid waktu lebih banyak untuk berdikir, menjawab,

dan saling membantu satu sama lain.

b) Seorang murid dapat belajar dari murid lain serta saling

menyampaikan idenya untuk didiskusikan sebelum disampaikan di

depan kelas.

c) Dapat memperbaiki rasa percaya diri dan semua murid diberi

kesempatan untuk berpartisipasi di dalam kelas.

d) Secara tidak langsung murid dididik untuk berlatih berbicara di

depan umum yaitu dengan jalan murid mengutarakan ide atau

pendapat dengan pasangannya.

e) Dapat memungkinkan murid belajar aktif dan mandiri.

2) Kelemahan

a) Jumlah murid yang ganjil berdampak pada saat pembentukan

kelompok, karena ada satu murid yang tidak memiliki pasangan.

b) Membutuhkan koordinasi secara bersamaan dari berbagai

aktifitas.

20

Lie situs ( http:// ariffadholi. blogspot.com/2010/09/metode-tps-think-pair-share.html) ( Jakarta Alfabeta 2010)

Page 33: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

18

6. Konsep Pendidikan PAI

Hakikat kehidupan manusia adalah suatu dinamika yang tetap tidak

pernah berhenti, melainkan selalu aktif. Dinamika manusia merupakan

ungkapan jiwa manusia sebagai makhluk yang berakal budi dan sebagai

makhluk sosial. Hakikat inilah yang membedakan manusia dengan makhluk

lainnya. Artinya bahwa manusia bukan semata-mata sebagai makhluk sosial,

budaya, ekonomi, politik, hukum dan sebagainya. Aspek-aspek tersebut

terdiri dari interaksi sosial, budaya, kebutuhan materi kehidupan, norma dan

peraturan, serta sikap. Aspek-aspek inilah yang menhasilkan ilmu

pengetahuan sosial seperti ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, geografi,

yang sebagian dari ilmu pengetahuan tersebut berkembang menjadi disiplin

ilmu sesuai dengan perkembangan masyarakat dewasa ini21.

Sebagai guru SMP, pengetahuan yang berhubungan dengan disiplin

ilmu-ilmu sosial sangat diperlukan baik yang berhubungan dengan ruang

lingkup bahasanya, objek yang dipelajari, maupun metode/pendekatan dari

tiap-tiap disiplin ilmu-ilmu sosial tersebut. Dengan mengusai konsep-konsep

PAI yang bersumber dari masyarakat dan lingkungan dapat menambah

wawasan yang lebih luas dan mendalam.

a. Pengertian Pendidikan PAI

Pendidikan Agama Islam merupakan sarana pendidikan yang sangat

penting, merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dengan jalan

kehidupan, karena pendidikan sangat menentukan anak dimasa depan.

Pendidikan Agama Islam menurut pendapat para ahli:

21

Sofan dan Khoiru, Mengembangkan Pembelajaran PAI. (Jakarta: Prestasi Pustaka 2011)

Page 34: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

19

a. Menurut Zuharini, dkk, pendidikan Agama Islam adalah “usaha-usaha

secara sesuai dengan ajaran Islam22.

b. Menurut M.Arifin, Pendidikan Agama Islam adalah “usaha-usaha sadar

untuk menanamkan cita-cita keagamaan yang mempunyai nilai-nilai lebih

tinggi dari pada lainnya karena hal tersebut menyangkut soal imam dan

keyakinan23.

Pendidikan Agama Islam adalah sistem pendidikan yang dapat

memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupan sesuai

dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan mewarnai corak

kepribadiannya. Dengan kata lain, manusia yang mendapatkan Pendidikan

Agama Islam harus mampu hidup di dalam kedamaian dan kesejahteraan

sebagaimana diharapkan oleh cita-cita Islam.

Hal ini sesuai dengan firman Allah sebagai berikut:

Terjemahanya:

“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada AIlah (sesembahan,

Tuhan) selain Allah dan memohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi

(dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan dan Allah

mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat kamu tinggal”24

22

Suharini, dkk. Metode Khusus Pendidikan Agama, (Surabaya:Usaha Nasional.1983)

23 M.Arifin,Ilmu Pendidikan Islam , (Jakarta:Bumi Aksara.2003)

24 ( QS. Muhammad: Ayat 19 )

Page 35: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

20

b. Tujuan Pendidikan PAI

Tujuan Pendidikan PAI dikembangkan atas dasar pemikiran bahwa

Pendidikan PAI merupakan suatu disiplin ilmu. Oleh karena itu Pendidikan

PAI harus mengacu pada tujuan Pendidikan Nasional. Dengan demikian

tujuan Pendidikan PAI adalah mengembangkan kemampuan peserta didik

dalam menguasai disiplin-disiplin ilmu Agama untuk mencapai tujuan

pendidikan yang lebih tinggi. Ada tiga aspek yang harus dituju dalam

pengembangan pendidikan PAI, yaitu aspek intelektual, kehidupan sosial,

dan kehidupan individual. Pengembangan kemampuan intelektual lebih

didasarkan pada pengembangan disiplin ilmu sendiri serta pengembangan

akademik thinking skill.

Tujuan institusional penyelenggaraan pendidikan di sekolah dasar

menurut kurikulum 2006 KTSP25 adalah:

1. Mendidik murid agar menjadi manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan

Pancasila yang mampu membangun dirinya sendiri serta ikut

bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsa,

2. Memberi bekal kemampuan yang diperlukan bagi murid untuk

melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, dan Memberi bekal

kemampuan dasar untuk hidup di masyarakat dan

3. Mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan

lingkungannya.

25

Tujuan institusional penyelenggaraan pendidikan di sekolah dasar menurut kurikulum 2006 KTSP (Lasmawan:2010)

Page 36: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

21

Berdasarkan pada beberapa pandangan di atas, dapat diformulasikan

bahwa pada dasarnya tujuan dari pembelajaran PAI pada jenjang sekolah

dasar, adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada

murid untuk untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat,

kemampuan dan lingkungannya, serta sebagai bekal bagi murid untuk

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Tujuan Pendidikan Agama Islam adalah ingin membentuk manusia

yang taat dan patuh kepada Allah. Sebagaimana firman Allah :

Terjemahanya :

”Dan aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka

mengabdi kepadaku.”26

c. Hakikat Pendidikan PAI

Hakikat PAI adalah tentang manusia dan dunianya. Manusia sebagai

makhluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya. Dalam

kehidupannya manusia harus menghadapi tantangan-tantangan yang

berasal dari lingkungannya maupun dari akibat hidup bersama.

Menurut Athiyah Al-Abrasyi seperti suntingan Muhaimin dan Abdul

Mujib bahwa tujuan Pendidikan Agama Islam adalah :

Tujuan yang telah ditetapkan dan dilakukan oleh Nabi saw. Sewaktu hidupnya, yaitu pembentukan moral yang tinggi, karena pendidikan

26

(QS. Az-Dzariyat: Ayat 56)

Page 37: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

22

moral merupakan jiwa Pendidikan Agama Islam tanpa mengabaikan pendidikan jasmani, akal dan ilmu praktis.27

H. Mukhtar Yahya merumuskan tujuan Pendidikan Agama Islam dengan

mengemukakan bahwa :

Tujuan Pendidikan Agama Islam memberikan pemahaman ajaran Islam pada anak didik dan membentuk keluhuran budi pekerti sebagaimana missi rasulullah saw. Sebagai pengembang perintah menyempurnakan akhlak manusia, untuk memenuhi kebutuhan kerja dalam rangka menempuh hidup bahagia dunia dan akhirat.28

Sedangkan tujuan Pendidikan Agama Islam dalam kaitanya dengan

pendidikan nasional di Indonesia adalah :

Membimbing anak agar mereka menjadi muslim sejati,beriman teguh, beramal saleh dan berakhlak mulia serta berguna bagi masyarakat,agama,dan Negara.29

Adapun tujuan pendidikan Undang-Undang RI.No.20 Tahun 2003

tentang sistem pendidikan nasional :

Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat,berilmu,cakap,kreatif, mandiri,demokratis, dan bertanggung jawab.30

Dengan demikian tujuan Pendidikan Agama Islam dapat disimpulkan

bahwa tujuan secara umum adalah memberikan pengetahuan,pemahaman,

penalaran dan pengalaman tentang agama Islam. Kemudian diamalkan

dalam kehidupan sehari-hari sehingga siswa dapat menjadi manusia muslim

27

Muhaimin dan Abdul Mujib, Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofi dan Kerangka Dasar Oprasionalnya ( Bandung : Trigenda Karya, 1993 ),h 160

28 H. Mukhtar Yahya, Butir-Butir Berharga dalam Sejarah Pendidikan Islam(

Bandung : Dipenogoro, 1997 ), h. 43 29

Zuharini, dkk., op cit h. 45 30

Undang-Undang RI.No.20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional ( Jakarta : Sibar Grafka, 2003 ), h.6

Page 38: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

23

yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt. Sedangkan tujuan khusus

Pendidikan Agama Islam bertujuan meningkatkan keyakinan ,pemahaman,

penghayatan dan pengalaman siswa. Menjadikan siswa sebagai manusia

muslim yang berakhlak mulia dan berkepribadian yang mulia dalam

kehidupan pribadi, berbangsa dan bernegara.

PAI melihat bagaimana manusia hidup bersama dengan sesamanya,

dengan tetangganya dari lingkungan dekat sampai yang jauh. Bagaimana

keserasian hidup dengan lingkungannya baik dengan sesama manusia

maupun lingkungan alamnya. Bagaimana mereka melakukan aktifitas untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya,. Dengan kata lain bahan kajian atau bahan

belajar PAI adalah manusia dan lingkungannya.

B. Kerangka Pikir

Kegiatan belajar mengajar (KBM) dipandang berkualitas jika

berlangsung efektif, bermakna dan ditunjang oleh sumber daya alam yang

wajar. Dikatakan berhasil jika murid menunjukkan tingkat penguasaan yang

tinggi terhadap tugas-tugas belajar yang harus dikuasai dengan sasaran dan

tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, guru sebagai pendididk dan pengajar

bertanggung jawab merencanakan dan mengelola kegiatan belajar mengajar

yang sesuai dengan tuntutan pembelajaran yang ingin dicapai pada mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam(PAI).

Pendekatan cooperatife learning tipe Think Pair Share (TPS) dapat

meningkatkan hasil belajar murid karena dalam penerapannya murid diberi

kebebasan untuk menentukan dan menemukan serta memecahkan sendiri

Page 39: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

24

masalah sekaligus tanggung jawab untuk bergabung dengan murid lain.

Untuk lebih jelasnya, kerangka pikir dapat dilihat pada bagan berikut ini:

Bagan Kerangka Pikir

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pikir

Kondisi Awal

Tindakan

Kondisi Akhir

- Hasil belajar PAI murid masih dalam kategori

rendah

- Guru masih menggunakan metode ceramah

dan murid merasa bosan belajar PAI.

Menerapkan Model

pembelajaran Kooperatif Tipe

Think Pair Share (TPS)

Hasil belajar PAI murid

meningkat

Siklus I Siklus II

Refleksi

Page 40: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

25

C. Hipotesis

Hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah "Jika menggunakan

penerapan metode pembelajaran cooperatif tipe Think Pair Share (TPS)

maka, hasil belajar PAI pada murid Kelas VII SMPN 1 Eremerasa Kab.

Bantaeng dapat meningkat ”.

Page 41: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang (classroom

action research) Secara garis besar pelaksanaan tindakan ini dibagi dalam

dua siklus, setiap siklus berlangsung selama 4 kali pertemuan, yang terdiri

dari 3 kali pertemuan untuk pelaksanaan tindakan (proses belajar mengajar)

dan 1 kali pertemuan untuk pemberian tes hasil belajar PAI (tes siklus).

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di kelas VII SMP Negeri 1 Eremerasa

Kabupaten Bantaeng dan menjadi subjek penelitian ini adalah murid kelas

VII SMP Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng tahun ajaran 2018/2019

yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 11 laki-laki dan 15 perempuan.

C. Fokus Penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka

faktor yang akan diselidiki adalah:

1. Penerapan Metode TPS, yaitu kehadiran murid dan keaktifan murid

dalam belajar PAI seperti minat, perhatian murid terhadap materi,

kemampuan murid dalam menyelesaikan soal yang diberikan, kerjasama

murid dalam kegiatan diskusi serta, keberanian murid dalam bertanya.

2. Proses Pembelajaran Metode TPS, yaitu pembelajaran PAI dengan

menggunakan strategi pembelajaran kooperatif model Think Pair Share

(TPS).

26

Page 42: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

27

3. Hasil Belajar Metode TPS, yaitu meningkatkan pemahaman terhadap

materi yang disajikan kepada peserta didik.

D. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini prosedur dapat dilakukan melalui 4 kegiatan

tindakan yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting),

pengamatan/observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian

tindakan kelas ini dilaksankan 2 siklus31.,Sebagaimana yang diuraikan

dalam bentuk Skema penelitian sebagai berikut:

Gambar 3.1. Siklus Pelaksanaan PTK

31

Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta 2010:16)

Perencanaan

Perencanaan

SIKLUS I Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan Tindakan

Refleksi

Observasi dan Evaluasi

Observasi dan Evaluasi

Refleksi

SIKLUS II

Page 43: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

28

Pelaksanaan Siklus I

Secara lebih rinci prosedur penelitian tindakan kelas ini dapat

dijabarkan sebagai berikut:

a. Perencanaan

1. Mempersiapkan segala kebutuhan dalam pelaksanaan tindakan

demi keberhasilan penelitian tindakan kelas.

2. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) PAI dengan

terlebih dahulu melakukan diskusi dengan guru kelas VII dalam

membahas penyusunan RPP, pokok bahasan Sumber Daya Alam

(SDA).

3. Membuat format lembar observasi proses pembelajaran dan

aktifitas belajar murid ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.

4. Menyusun Lembar Kerja murid pada materi yang akan diajarkan.

5. Mengembangkan strategi pembelajaran sesuai dengan pokok

bahasan yang diajarkan, dalam hal ini merancang strategi

pembelajaran dengan model Thik Pair Share (TPS).

6. Mengumpulkan bahan-bahan penunjang untuk melancarkan

penelitian antara lain pedoman observasi dan alat evaluasi, serta

referensi penunjang yang relevan dengan penelitian.

7. Menyiapkan prosedur kegiat

b. Pelaksanaan

Tahapan ini merupakan kegiatan pelaksanaan rencana tindakan yang

telah disusun antara guru dan peneliti. Adapaun kegiatan yang dilakukan

setiap siklus sebagai berikut:

Page 44: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

29

1. Memberikan penjelasan materi dan tugas tentang Sumber Daya

Alam (SDA).

2. Pada awal tatap muka, guru menjelaskan materi sesuai dengan

rencana pembelajaran.

3. Membimbing murid/mengarahkan murid dalam mengerjakan LKS

secara mandiri (Think).

4. Membimbing/mengarahkan murid dalam berpasangan yaitu 2

orang dalam 1 kelompok (Pair).

5. Membimbing/mengarahkan murid dalam berbagi (Share).

6. Mengamati aktifitas-aktifitas murid dalam proses pembelajaran

selama pemberian tindakan.

7. Pada akhir siklus I diadakan tes akhir siklus.

c. Observasi dan Evaluasi

1. Observasi

Observasi dilaksanakan ketika proses belajar mengajar

berlangsung. Adapun hal-hal yang dinilai dalam observasi yaitu:

a) Kehadiran murid mengikuti proses pembelajaran.

b) Murid yang mempehatikan penjelasan guru.

c) Banyaknya murid yang mampu menyelesaikan sendiri soal.

d) Murid yang berani tampil di depan kelas.

e) Murid yang mengajukan pertanyaan selama pelajaran

berlangsung.

f) Murid yang masih memerlukan bimbingan guru dalam

menyelesaikan soal.

Page 45: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

30

g) Murid yang aktif dalam kegiatan diskusi.

h) Murid yang melakukan kegiatan lain pada saat pembelajaran

berlangsung (keluar masuk kelas).

b. Evaluasi

Pada akhir siklus I dilaksanakan evaluasi yang bertujuan untuk

mengetahui efek dari pelaksanaan tindakan pembelajaran kooperatif tipe

Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar PAI tentang Sumber Daya

Alam (SDA). Hasil dari pelaksanaan tindakan akan dievaluasi dengan

memberikan tes akhir siklus.

d. Refleksi

Hal yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan dan dianalisis

pada tahap ini. Dari hasil yang didapatkan guru akan merefleksi diri dengan

melihat data observasi apakah kegiatan yang dilakukan telaah mencapai

tujuan. Hal-hal yang masih perlu diperbaiki dan dikembangkan akan

dilaksanakan pada siklus berikutnya. Hasil refleksi pada siklus I dijadikan

sebagai bahan acuan untuk selanjutnya dibuat rencana perbaikan pada

siklus berikutnya, atau sebagai perencanaan dari siklus sebelumnya.

Pelaksanaan Siklus II

Kegiatan yang dilakukan pada siklus II relatif sama dengan

perencanaan pada siklus I. Dengan mengadakan beberapa perbaikan atau

penambahan sesuai dengan hasil refleksi, hal-hal yang sudah baik tetap

dipertahankan/ditingkatkan sedangkan, hal-hal yang masih kurang harus

diperbaiki.

Page 46: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

31

a. Perencanaan

Perencanaan tindakan pada siklus II adalah melanjutkan tahap

perencanaan yang telah dilakukan pada siklus I. Dari hasil refleksi pada

siklus I, guru menyusun rencana baru untuk ditindak lanjuti, antara lain

mengawasi murid lebih tegas lagi dan memberikan arahan atau motifasi

kepada murid yang kurang memperhatikan pelajaran atau tidak aktif. Ada

pun rencana kegiatan pada siklus II Mempersiapkan segala kebutuhan

dalam pelaksanaan tindakan demi keberhasilan penelitian tindakan kelas.

1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) PAI dengan

terlebih dahulu melakukan diskusi dengan guru kelas VII dalam

membahas penyusunan RPP, pokok bahasan Sumber Daya Alam

(SDA).

2. Membuat format lembar observasi proses pembelajaran dan

aktifitas belajar murid ketika pelaksanaan tindakan berlangsung.

3. Menyusun Lembar Kerja murid pada materi yang akan diajarkan.

4. Mengembangkan strategi pembelajaran sesuai dengan pokok

bahasan yang diajarkan, dalam hal ini merancang strategi

pembelajaran dengan model Thik Pair Share (TPS).

5. Mengumpulkan bahan-bahan penunjang untuk melancarkan

penelitian antara lain pedoman observasi dan alat evaluasi, serta

referensi penunjang yang relevan dengan penelitian.

6. Menyiapkan prosedur kegiatan

Page 47: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

32

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus II dilakukan berdasarkan hasil refleksi yang

diperoleh pada siklus I untuk memantapkan pelaksanaan kooperatif tipe

Think Pair Share (TPS) dan memperbaiki hasil belajar murid.

Tahapan ini merupakan kegiatan pelaksanaan rencana tindakan yang

telah disusun antara guru dan peneliti. Adapaun kegiatan yang dilakukan

setiap siklus sebagai berikut:

1. Memberikan penjelasan materi dan tugas tentang Sumber Daya

Alam (SDA).

2. Pada awal tatap muka, guru menjelaskan materi sesuai dengan

rencana pembelajaran.

3. Membimbing murid/mengarahkan murid dalam mengerjakan LKS

secara mandiri (Think).

4. Membimbing/mengarahkan murid dalam berpasangan yaitu 2

orang dalam 1 kelompok (Pair).

5. Membimbing/mengarahkan murid dalam berbagi (Share).

6. Mengamati aktifitas-aktifitas murid dalam proses pembelajaran

selama pemberian tindakan.

7. Pada akhir siklus I diadakan tes akhir siklus.

c. Observasi dan Evalaluasi

Selama proses pembelajaran berlangsung akan dilakukan pengamatan

menyangkut sikap murid dalam mengikuti pelajaran, interaksi murid dengan

guru, interaksi murid dengan murid itu sendiri, keaktifan murid dalam

Page 48: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

33

menjawab pertanyaan dan keefektifan murid dalam bertanya mengenai

materi pelajaran.

d. Refleksi

Kegiatan refleksi yang dilakukan pada siklus II, apabila menunjukkan

hasil yang cukup memuaskan baik bagi guru maaupun bagi peneliti maka

penelitian ini dihentikan dan dianggap berhasil dlam proses pembelajaran

dalam meningkatkan hasil belajar PAI dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS).

E. Teknik Pengumpulan Data

a) Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah murid Kelas VII SMP Negeri

1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng.

b) Jenis Data

Jenis data yang diperoleh dari sumber data, yaitu:

a. Data kualitatif berupa data hasil observasi, selama proses

pembelajaran berlangsung.

b. Data kuantitatif berupa skor yang diperoleh dari setiap tugas yang

diberikan pada murid dan hasil tes pada setiap siklus.

c) Instrumen Penelitian

a. Tes, yaitu tes yang diberikan kepada murid setelah diadakan

tindakan setiap siklus.

b. Lembar observasi, yaitu berupa catatan tentang aktivitas murid

dalam mengikuti pelajaran yang bertujuan sebagai pedoman untuk

menentukan tindakan berikutnya.

Page 49: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

34

d) Cara Pengambilan Data

a. Data tentang hasil belajar murid diambil dengan menggunakan

nilai tugas dari setiap pertemuan dan nilai tes dari setiap siklus.

b. Data tentang aktivitas murid dan perubahan yang terjadi dalam

proses pembelajaran berlangsung.

F. Teknik Analisis Data

Data yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.

Data hasil observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan hasil belajar murid

dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Data

yang dianalisis adalah aspek murid terdiri atas proses dan hasil. Data proses

pembelajaran ditafsirkan dengan menggunakan rumus:

Skor Perolehan Murid Nilai Akhir: X 100 Skor Maksimal

Adapun untuk keperluan analisis kuantitatif akan digunakan teknik

kategorisasi standar yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan

Nasional32 yaitu :

Tabel 3.2 Kategorisasi Standar Berdasarkan Ketetapan Departemen Pendidikan Nasional

No. Nilai Kategori

1. 0 – 34 Sangat Rendah

2. 35 – 54 Rendah

3. 55 – 64 Sedang

4. 65 – 84 Tinggi

5. 85 – 100 Sangat Tinggi

32 Rahmawati, Departemen Pendidikan Nasional, (Semarang: 2011:30)

Page 50: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

35

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila skor rata-rata hasil

belajar murid kelas VII SMPN 1 Eremerasa Kab. Bantaeng berdasarkan hasil

tes meningkat dan tercapainya ketuntasan kelas minimal 65 secara individu

dan 85% murid memperoleh nilai 65 ke atas atau tuntas secara klasikal

melalui penerapan pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS) dan didukung

oleh peningkatan keaktifan murid dalam mengikuti pembelajaran melalui

pembelajaran tipe Think Pair Share (TPS).

Page 51: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat SMP Negeri 1 Eremerasa

SMP Negeri Negeri 1 Eremerasa diresmikan pada tanggal 12 April

1988 dengan sistem manajemen pendidikan sekolah 1 Eremerasa. Saat itu

menjabat sebagai kepala sekolah adalah Muhammad Anas, S.Pd dengan

tenaga pendidik/guru honor (GTT) 2 orang sebagai guru bidang studi

Pendidikan Agama Islam

Pada awal tahun 1988 pertama kalinya sekolah ini

mendapatkan tenaga pendidik/guru PNS untuk bidang

studi Pendidikan Kewarganegaraan kemudian pada awal tahun 1989 sekolah

ini mendapatkan 1 orang tenaga guru PNS untuk bidang studi Bahasa

Inggris sehingga saat itu jumlah guru yang berstatus PNS sebanyak 2 orang

guru. Pada tanggal 11 November 1990 SMP Negeri 1 Eremerasa

memperoleh akreditasinya.

SMP Negeri 1 Eremerasa pada awal tahun pelajaran baru 2013/2014

hingga saat ini untuk jabatan kepala sekolah dijabat oleh Bapak Drs. Abd.

Haris, M.M yang sebelumnya juga merupakan salah satu guru kelas dengan

mata pelajaran IPS dari SMP Negeri 1 Eremerasa.

36

Page 52: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

37

Lokasi Sekolah SMPN Negeri 1 Eremerasa

Nama Sekolah : SMPN Negeri 1 Eremerasa

Alamat : Jl. Pahlawan Pullauweng

Nomor Statistik : 201191003008

NPSN : 40303995

Tahun Berdiri : 1987

Luas Tanah : ± 20.000 m2

Status Sekolah : Negeri

Akreditasi : B

Nama-nama kepala sekolah sejak tahun 2005

a. Muhammad Anas, S.Pd : 1988 - 2000

b. Takdir, S.Pd., M.Pd : 2001 – 2012

c. Drs. Abd.Haris, M.M : 2013 - Sekarang

c. Visi dan Misi

a. Visi Sekolah

“ Mewujudkan Sekolah Berkarakter, Bermutu, dan Bersaing dalam

IPTEK Berdasarkan IMTAK”

b. Misi Sekolah

1) Mengedepankan Keteladanan

2) Meningkatkan Prestasi Akademik dan Non Akademik

3) Membentuk Insan Kreatif, Inovatif, Demokrasi dan Parsitifasif

4) Disiplin dan Ikhlas Melaksanakan Tugas

d. Kondisi Objek Sekolah

a. Guru

Guru yang mengajar di SMP Negeri 1 Eremerasa, sebagian

berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan sebagian lainnya

merupakan honorer. Berikut data tenaga pendidik dan kependidikan

di SMP Negeri 1 Eremerasa.

Page 53: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

38

Tabel 4.1 Identitas Guru

No Nama Status Jabatan/ Guru Mapel

1. Muhammad Anas, S.Pd PNS Kepala Sekolah

2. Drs. Abd. Haris. M.M PNS Wakil Kepala Sekolah

3. Ahmad Kunia J GTT Tenaga Admistrasi

Sekolah

4. Anna Syamsiana PNS Kepala Perpustakaan

5. Bakri GTT Office Boy

6. Sukmawati, S.Pd PNS Matematika

7. Edi Budi Taufik, S.Pd PNS Penjaskes

8. Abdul Mappa Nurdin, S.Pd PNS I P S

9. Erawanti S. Pd PNS P K N

10. Charisniaty Erlin. S.Pd PNS I P A

11. Syapi, S.Pd PNS P A I

12. Fatmawati, S.Pd PNS Seni Budaya

13. Hafsa, S.Pd PNS Prakarya

14. H. Nur Salam, S.Pd CPNS Matematika

b. Siswa

Tabel 4.2 Rekapitulasi Peserta Didik Tahun 2019 / 2020

No Kelas Jumlah

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 VII 5 50 65 115

2 VIII 5 60 71 131

3 IX 6 65 73 138

Jumlah Siswa 175 209 384

Page 54: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

39

c. Jadwal Pelajaran

Tabel 4.3 Jadwal Pelajaran PAI Kelas VII

Kelas Hari Jam Ke- /

Pukul Mata

Pelajaran

VII Selasa 3 – 5 /

09.05-11.35 Pendidikan

Agama Islam

d. Staf/ Tatausaha

Tabel 4.4 Identitas Staf

No Nama Status Jabatan

1. Daud, S.E PNS Staf TU

2. Hasma CPNS Staf TU

3. Hasmawati PTT Staf TU

4. Juniati M, S.E PNS Staf TU

5. Muhammad Ali PNS Staf TU

6. Jamaluddin PNS Teknisi

7. Hamka J, S.Pd PTT Operator

e. Sarana dan Prasarana

Tabel 4.5 Fasilitas Sekolah

No Fasilitas Jumlah Keterangan

1 Ruang Kepala Sekolah 1 Terpakai

2 Ruang Guru 1 Terpakai

3 Ruang Kelas 16 Terpakai

4 Perpustakaan 1 Terpakai

5 WC Guru 1 Terpakai

6 WC Murid 2 Terpakai

7 Kantin 5 Terpakai

8 Dapur 2 Terpakai

Page 55: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

40

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pembahasan Hasil Sebelum Penerapan Model / Pra Tindakan

Pra tindakan dilakukan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran

Pendidikan Agama Islam. Proses pembelajaran pra tindakan ini dilakukan

guru dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Selama ini,

dalam proses pembelajaran juga seringkali menggunakan metode ceramah,

padahal dengan menggunakan metode ceramah secara terus menerus akan

timbul rasa jenuh pada siswa, akibatnya siswa tidak memperhatikan saat

guru menjelaskan materi pembelajaran, atau sibuk bersenda gurau dengan

teman sebangku, sehingga pembelajaran tidak efektif.

Pra siklus dilakukan oleh peneliti pada hari Selasa tanggal 16 Juli

2019. Pada kegiatan pra siklus ini peneliti berperan sebagai observer

terhadap proses pembelajaran yang dipimpin oleh guru mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam dengan cara mengamati langsung keadaan kelas

selama proses pembelajaran berlangsung, sehingga diperoleh gambaran

mengenai situasi dan kondisi belajar peserta didik serta kondisi lingkungan

sekolah dan fasilitas penunjang proses belajar yang ada.

Dari hasil observasi yang dilakukan di SMPN 1 Eremerasa Kelas VII

dapat dilihat bahwa efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada

semester Genap tahun ajaran 2019/2020 masih rendah.

Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa yang telah dicapai pada

saat pra tindakan adalah 50,98 dimana angka tersebut termasuk kedalam

kategori kurang baik, seluruh siswa nilainya kurang dari kriteria ketuntasan

minimal (KKM) yaitu 65 atau siswa tidak tuntas hingga mencapai 100%, dan

Page 56: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

41

dari pengamatan kami sebagai guru dan peneliti diketahui bahwa siswa

kurang berminat dalam pembelajaran ini karena siswa merasa bosan dengan

model pembelajaran konvensional.

Hasil observasi diolah dengan cara mendeskripsikan hasil

pengamatan dan kemudian dijadikan data tambahan atau pelengkap dari

data kualitatif yang berupa hasil tes pada akhir proses pembelajaran. Adapun

hasil observasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai

berikut:

a) Model pembelajaran yang digunakan guru adalah model

konvensional dan menggunakan metode ceramah

b) Guru tidak menggunakan media apapun dalam proses

pembelajaran

c) Banyaknya siswa yang mengobrol, menggeleng ketika diberi

pertanyaan,bahkan ada beberapa yang meletakkan wajahnya di

atas meja karena merasa bosan dengan metode tersebut.

d) Didapati bahwa nilai rata-rata siswa adalah 50,98 dari hasil tes

akhir yang dilakukan pada akhir proses pembelajaran pra siklus.

Berikut ini adalah hasil tes atau pra siklus pada proses

pembelajaran yang akan dijelaskan pada tabel 4.6 berikut :

Page 57: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

42

Tabel 4.6 Hasil Belajar Pra Siklus

No Nama Nilai Keterangan

Pra Siklus Tuntas Tidak Tuntas

1 Agustin Saputra 35

Tidak Tuntas

2 Aldi 20

Tidak Tuntas

3 Alif Franza 45

Tidak Tuntas

4 Alipa Salsabila 65 Tuntas

5 Anita 80 Tuntas Tidak Tuntas

6 Evi 51

Tidak Tuntas

7 Evi Aprianti 40

Tidak Tuntas

8 Haikal Abidin 70 Tuntas

9 Hariani 65 Tuntas

10 Idul 35

Tidak Tuntas

11 Juanda 30

Tidak Tuntas

12 Manda 55

Tidak Tuntas

13 Mirnawati 75 Tuntas

14 Nesha Putri Pratama 45

Tidak Tuntas

15 Nita 60

Tidak Tuntas

16 Nur Resky Salsabila 65 Tuntas

17 Pandi 61

Tidak Tuntas

18 Ramlah 80 Tuntas

19 Resita 80 Tuntas Tidak Tuntas

20 Rian Adriansyah 50

Tidak Tuntas

21 Rizaldi 40

Tidak Tuntas

22 Sahrul 50

Tidak Tuntas

23 Sara Sunami 70 Tuntas

24 Selfi Nofianti 65 Tuntas

25 Sumrah 55

Tidak Tuntas

26 Wawan Setiawan -

Tidak Tuntas

Jumlah Nilai Siswa 1387

Nilai Rata-rata 53,34

Persentase Ketuntasan 38,5 %

Berdasarkan hasil pra tindakan tersebut, 16 siswa atau 61,5%

siswa belum tuntas dan 10 siswa atau 38,5% siswa yang tuntas.

Dengan ini bahwa perolehan hasil belajaran siswa pada pra siklus

Page 58: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

43

masih menunjukkan hasil yang sangat kurang sehingga efektivitas

pembelajaran masih rendah.

Hal ini memberikan indikator bahwa proses pembelajaran

belum mencapai tujuan yang diharapkan peneliti yang tertuang dalam

indikator keberhasilan pembelajaran.

e. Pembahasan Hasil Siklus 1

Dalam pelaksaan tahap siklus 1 ini, dilaksanakan pada tanggal

13 Mei 2019 peneliti mengacu pada peningkatan efektivitas

pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menerapkan model .

Siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan, satu pertemuan 3 jam

pelajaran (3 x 40 menit). Pokok pembahasan pada siklus 1 yaitu

Indahnya Kebersamaan dengan Berjamaah. Pada siklus 1 ini peneliti

akan menerapkan model pembelajaran think pair share, adapun

tahapan siklus 1 mencakup kegiatan:

a. Perencanaan

Dalam perencanaan ini mencakup beberapa kegiatan,

antara lain sebagai berikut:

1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

dengan materi Indahnya Kebersamaan dengan Berjamaah

2) Menyiapkan bahan ajar yang berhubungan dengan materi

yang diajarkan dalam proses pembelajaran

3) Membuat lembar observasi dan membuat tes atau soal yang

akan digunakan setiap siklusnya.

Page 59: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

44

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan Pertama

Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengawali

dengan doa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian guru

menyiapkan kondisi kelas termasuk posisi bangku peserta didik agar

memudahkan proses pembelajaran dan mengabsen peserta didik

yang hadir dalam pembelajaran. Guru lalu menginformasikan kepada

peserta didik mengenai materi yang akan dipelajari yaitu Indahnya

Kebersamaan dengan Berjamaah. Kemudian guru menyampaikan

tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari materi Indahnya

Kebersamaan dengan Berjamaah. Dan guru menjelaskan kepada

peserta didik model yang akan digunakan dalam pembelajaran kali ini

adalah model pembelajaran Think Pair Share.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

dan memotivasi siswa dilanjutkan dengan menjelaskan secara umum

materi yang akan dipelajari yaitu Indahnya Kebersamaan dengan

Berjamaah, selanjutnya guru megorganisasi siswa dalam setiap

kelompok 2 orang atau teman sebangkunya yang akan di berikan

pertanyaan secara acak materi pembelajaran. Setiap kelompok

mendapat pertanyaan satu materi yang berbeda dari tiap kelompok.

Setelah pembagian kelompok dan materi, guru memberikan

kelompok – kelompok belajar untuk menjawab pertanyaan yang akan

di berikan oleh guru dan masing-masing kelompok berdiskusi setiap

pertanyaan yang di berikan kepada guru. Setelah selesai berdiskusi,

Page 60: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

45

tiap kelompok meyampaikan hasil pembahasan yang telah

didiskusikan secara bergantian dan guru memberikan penghargaan

bagi kelompok yang terbaik sesuai dengan kriteria guru. Setelah

pembelajaran selesai, guru mengadakan tes pertama yang dibuat

untuk mengukur ingatan siswa pada materi yang telah mereka

dapatkan sebelumnya. Dan guru membagikan lembar soal berbentuk

10 soal pilihan ganda dan 5 soal essai.

Peserta didik dan guru bersama-sama membuat kesimpulan

pembelajaran. Lalu, guru menginformasikan kepada peserta didik

materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Setelah

kegiatan selesai guru menutup pembelajaran dengan salam.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dalam siklus I dilaksanakan pada hari Selasa

tanggal 20 Mei 2019. Pembelajaran diawali dengan guru membuka

pelajaran dengan salam dan mengawali dengan doa bersama yang

dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian guru menyiapkan kondisi kelas

termasuk posisi bangku peserta didik agar memudahkan proses

pembelajaran dan mengabsen peserta didik yang hadir dalam

pembelajaran, kemudian mereview materi yang diajarkan

sebelumnya.

Dengan memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, materi

sebelumnya, pada saat memberikan kesempatan kepada para siswa

untuk bertanya jawab terlihat peningkatan antusias siswa dalam

proses pembelajaran ini.

Page 61: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

46

Diakhir proses pembelajaran, maka diadakan tes dalam bentuk

soal pilihan ganda sebanyak 10 soal dan soal essai sebanyak 5 soal .

Setelah dipastikan semua siswa sudah mendapat soal, lalu guru

mempersilahkan kepada siswa untuk mengerjakannya. Dan tidak

boleh melihat buku paket ataupun LKS, dengan tidak melihat buku

paket dan LKS maka akan dapat diketahui kemampuan siswa dan

peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model

pembelajaran Think Pair Share.

Diakhir pembelajaran guru menginformasikan kepada peserta

didik materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Setelah

kegiatan selesai guru menutup pembelajaran dengan salam.

Daftar nilai siswa pada siklus I akan dijelaskan pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7 Hasil Belajar Siklus I

No Nama Siklus I

Keterangan Pre Test Post Test

1 Agustin Saputra 20 40 Tidak Tuntas

2 Aldi 20 25 Tidak Tuntas

3 Alif Franza 60 70 Tuntas

4 Alipa Salsabila 60 65 Tuntas

5 Anita 50 50 Tidak Tuntas

6 Evi 65 75 Tuntas

7 Evi Aprianti 50 60 Tidak Tuntas

8 Haikal Abidin 85 90 Tuntas

9 Hariani 60 75 Tuntas

10 Idul 60 60 Tidak Tuntas

11 Juanda 40 50 Tidak Tuntas

12 Manda 0 45 Tidak Tuntas

13 Mirnawati 55 0 Tidak Tuntas

14 Nesha Putri Pratama

65 70 Tuntas

Page 62: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

47

15 Nita 60 60 Tidak Tuntas

16 Nur Resky Salsabila

70 80 Tuntas

17 Pandi 85 85 Tuntas

18 Ramlah 85 90 Tuntas

19 Resita 65 70 Tuntas

20 Rian Adriansyah 60 60 Tidak Tuntas

21 Rizaldi 55 60 Tidak Tuntas

22 Sahrul 75 75 Tuntas

23 Sara Sunami 80 85 Tuntas

24

Selfi Nofianti 60 60 Tidak Tuntas

25 Sumrah 70 80 Tuntas

26 Wawan Setiawan 0 50 Tidak Tuntas

Jumlah Nilai Siswa 1455 1630

Nilai Rata-Rata 55,96 62,69

Persentase Ketuntasan

38,5% 50%

Jumlah Siswa yang Tuntas

10 13

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar, pada

tabel 4.6 hasil Pelajar pra siklus dengan jumlah nilai 1387 dengan

persentase ketuntasan 38,5% sedangkan peningkatan pada hasil

belajara siswa di siklus I dapat dilihat pada tabel 4.7 nilai tertinggi pre

test 85 dan post test 90, dengan rata-rata nilai pre test 55,96 dengan

presentase ketuntasan 38,5% dan nilai rata-rata post test 62,69

dengan presentase ketuntasan 50%.

Page 63: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

48

Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

c. Observasi

Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti

melakukan penilaian dan pengamatan selama proses pembelajaran

dengan menggunakan lembar observasi yang disediakan. Peneliti

mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung.

Peneliti melakukan catatan lapangan sebagai bahan pengamatan

dan evaluasi hasil tindakan siklus pertama, yang kemudian didapati

beberapa kekurangan-kekurangan diantaranya:

1) Masih ada beberapa siswa yang tidak peduli dan tidak

memperhatikan penjelasan guru, sehingga nilai hasil belajar

mereka tidak mencapai KKM

2) Meskipun pada siklus I di pertemuan 1 dan 2 sudah nampak

antusias dan respon positif siswa, namun masih ada

beberapa orang siswa yang asyik mengobrol dengan

temannya selama proses pembelajaran.

38,5%

38,5%

50%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Pra Siklus Siklus I

Hasil Belajar Siswa

Pra Test

Post Test

Page 64: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

49

3) Dalam dua pertemuan pada proses pembelajaran siklus I

beberapa siswa masih terlihat kurang percaya diri ketika

hendak menjawab pertanyaan, bahkan hanya sekedar

bertanya. Hal tersebut disebabkan belum terbiasanya siswa

dengan model pembelajaran Think Pair Share, dimana

potensi yang dimiliki siswa dapat digali dan diketahui dengan

keberanian dan kepercayaan diri mereka untuk berbicara,

bertanya, dan menjawab pertanyaan. Disamping itu siswa

juga masih membutuhkan penyesuaian dengan keaktifan

mereka di dalam kelas yang sebelumnya siswa hanya

mendengarkan penjelasan dari guru di dalam kelas, dan

penelitipun merasa masih belum optimal dalam

mengarahkan jalannya pembelajaran

d. Refleksi

Pada tahap refleksi ini peneliti merencanakan perbaikan

terhadap permasalahan-permasalahan yang ada pada siklus I agar

dapat diperbaiki pada proses pembelajaran di siklus II. Adapun

rencana perbaikan yang akan dilakukan peneliti adalah :

1) Meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri siswa

dengan cara memberikan point tambahan pada siswa yang

aktif bertanya dan berani menjawab pertanyaan.

2) Memberikan semangat kepada siswa dengan memberikan

pujian dan sugesti positif serta lebih bersikap tegas.

Page 65: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

50

3) Peneliti harus lebih optimal dalam mengarahkan jalannya

pembelajaran, sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak

peduli dan sibuk sendiri dengan aktifitasnya saat jam

pelajaran berlangsung.

Berdasakan hasil observasi penelitian tindakan pada siklus I

dan refleksi di atas maka peneliti dan guru mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam merasa bahwa penelitian harus dilanjutkan pada siklus II

untuk mendapatkan peningkatan efektivitas pembelajaran yang

diharapkan.

f. Pembahasan Hasil Siklus II

Pembelajaran pada siklus II hampir sama dengan proses

pembelajaran pada siklus I, bertujuan untuk memperbaiki dan

menyempurnakan kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan pada

siklus I, dilaksanakan pada hari selasa tanggal 27 Mei 2019, pada

jam pelajaran ketiga sampai jam pelajaran kelima dengan durasi

waktu 3 X 40 menit dari pukul 09.45-11.35

a. Perencanaan

Dalam tahap siklus II ini, guru dan peneliti membahas

kekurangan dalam siklus I yang telah menerapkan model

pembelajaran Think Pair Share namun hasilnya belum maksimal.

Terlihat pada hasil belajar siswa setelah penerapan model tersebut,

siswa yang mencapai nilai KKM yaitu 65 hanya ada 10 siswa dari

jumlah keseluruhan 26 siswa. Dengan hasil tersebut peneliti bersama

guru merancang kembali skenario pembelajaran siklus II.

Page 66: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

51

Perencanaan yang disusun dalam siklus II ini dilakukan dengan

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1) Guru harus lebih optimal dalam mengarahkan jalannya

pembelajaran.

2) Untuk meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri

siswa, guru memberikan point tambahan pada siswa yang

aktif bertanya dan berani menjawab pertanyaan.

3) Memberikan semangat kepada siswa yang masih bersikap

tidak peduli terhadap jalannya pembelajaran dengan

memberikan pujian dan sugesti positif serta lebih bersikap

tegas.

4) Menyiapkan perangkat pembelajaran berupa Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan penyempurnaanya

5) Menyiapkan lembar observasi dan membuat alat evaluasi

berupa soal-soal untuk peserta didik.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan Pertama

Guru membuka pelajaran dengan salam dan mengawali

dengan doa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas. Kemudian guru

menyiapkan kondisi kelas termasuk posisi bangku peserta didik agar

memudahkan proses pembelajaran dan mengabsen peserta didik

yang hadir dalam pembelajaran. Guru lalu menginformasikan kepada

peserta didik mengenai materi yang akan dipelajari yaitu menghindari

minuman keras, judi dan pertengkaran. Kemudian guru

Page 67: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

52

menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dari materi

Menghargai dan menghayati. Dan guru menjelaskan kepada peserta

didik model yang akan digunakan dalam pembelajaran kali ini sama

dengan model pembelajaran sebelumnya yaitu model pembelajaran

Think Pair Share.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

dan memotivasi siswa dilanjutkan dengan menjelaskan secara umum

materi yang akan dipelajari yaitu Indahnya Kebersamaan dengan

Berjamaah, selanjutnya guru megorganisasi siswa dalam setiap

kelompok 2 orang atau teman sebangkunya yang akan di berikan

pertanyaan secara acak materi pembelajaran. Setiap kelompok

mendapat pertanyaan satu materi yang berbeda dari tiap kelompok.

Setelah pembagian kelompok dan materi, guru memberikan

kelompok – kelompok belajar untuk menjawab pertanyaan yang akan

di berikan oleh guru dan masing-masing kelompok berdiskusi setiap

pertanyaan yang di berikan kepada guru. Setelah selesai berdiskusi,

tiap kelompok meyampaikan hasil pembahasan yang telah

didiskusikan secara bergantian dan guru memberikan penghargaan

bagi kelompok yang terbaik sesuai dengan kriteria guru. Setelah

pembelajaran selesai, guru mengadakan tes pertama yang dibuat

untuk mengukur ingatan siswa pada materi yang telah mereka

dapatkan sebelumnya. Dan guru membagikan lembar soal berbentuk

10 soal pilihan ganda dan 5 soal essai.

Page 68: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

53

Peserta didik dan guru bersama-sama membuat kesimpulan

pembelajaran. Lalu, guru menginformasikan kepada peserta didik

materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Setelah

kegiatan selesai guru menutup pembelajaran dengan salam.

1) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dalam siklus II dilaksanakan pada hari Selasa

tanggal 3 Juni 2019. Guru membuka pelajaran dengan salam dan

mengawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh ketua kelas.

Kemudian guru menyiapkan kondisi kelas termasuk posisi bangku

peserta didik agar memudahkan proses pembelajaran dan

mengabsen peserta didik yang hadir dalam pembelajaran, kemudian

mereview materi yang diajarkan sebelumnya.

Dengan memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, materi

sebelumnya, pada saat memberikan kesempatan kepada para siswa

untuk bertanya jawab terlihat peningkatan antusias siswa dalam

proses pembelajaran ini.

Diakhir proses pembelajaran, maka diadakan tes dalam bentuk

soal pilihan ganda sebanyak 10 soal dan soal essai sebanyak 5 soal .

Setelah dipastikan semua siswa sudah mendapat soal, lalu guru

mempersilahkan kepada siswa untuk mengerjakannya. Dan tidak

boleh melihat buku paket ataupun LKS, dengan tidak melihat buku

paket dan LKS maka akan dapat diketahui kemampuan siswa dan

peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan model

pembelajaran Think Pair Share.

Page 69: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

54

Diakhir pembelajaran guru menginformasikan kepada peserta

didik materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. Setelah

kegiatan selesai guru menutup pembelajaran dengan salam.

Daftar nilai siswa pada siklus II akan dijelaskan pada tabel 4.8

berikut:

Tabel 4.8 Hasil Belajar Siklus II

No Nama Siklus I

Keterangan Pre Test Post Test

1 Agustin Saputra 0 60 Tidak

Tuntas

2 Aldi 30 40 Tidak

Tuntas

3 Alif Franza 80 90 Tuntas

4 Alipa Salsabila 70 80 Tuntas

5 Anita 60 75 Tuntas

6 Evi 80 85 Tuntas

7 Evi Aprianti 60 75 Tuntas

8 Haikal Abidin 85 95 Tuntas

9 Hariani 80 85 Tuntas

10 Idul 65 80 Tuntas

11 Juanda 60 75 Tuntas

12 Manda 50 55 Tidak

Tuntas

13 Mirnawati 60 75 Tuntas

14 Nesha Putri Pratama 75 85 Tuntas

15 Nita 65 70 Tuntas

16 Nur Resky Salsabila 85 90 Tuntas

17 Pandi 90 95 Tuntas

18 Ramlah 90 95 Tuntas

19 Resita 75 85 Tuntas

20 Rian Adriansyah 70 75 Tuntas

21 Rizaldi 60 0 Tidak

Tuntas

22 Sahrul 80 85 Tuntas

23 Sara Sunami 90 95 Tuntas

24 Selfi Nofianti 70 80 Tuntas

25 Sumrah 85 90 Tuntas

Page 70: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

55

26 Wawan Setiawan 60 75 Tuntas

Jumlah Nilai Keseluruhan 1775 1990

Nilai Rata-Rata 68,27 76,54

Persentase Ketuntasan 65,4% 84,6%

Jumlah Siswa yang Tuntas 17 22

Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II

c. Observasi

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses

pembelajaran pada siklus II bahwa terdapat beberapa

peningkatan proses pembelajaran antara lain:

1) Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam, hal ini dapat dilihat pada tabel hasil

belajar siswa di siklus II yaitu nilai terendah pre test 30 dan

post test 40, sedangkan nilai tertinggi pre test 90 dan tertinggi

post test 95 dengan hasil rata-rata nilai pre test 68,27 dan

hasil nilai rata-rata post test 76,54.

38,5%

65,4%

50%

84,6%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Siklus I Siklus II

Hasil Belajar Siswa

Pre Test

Post Test

Page 71: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

56

2) Suasana kelas sudah lebih lebih menarik dan siswa lebih

antusias dalam pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Think Pair Share.

3) Pemberian arahan dan motivasi dari guru sudah lebih optimal

sehingga membuat siswa lebih tertarik dan merespon positif

terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran Think Pair Share.

4) Pada tahap siklus II ini, terdapat 84,6% siswa yang mendapat

nilai minimal 65 sesuai dengan KKM (kriteria ketuntasan

minimal) yang digunakan oleh SMP Negeri 1 Eremerasa,

maka kelas dianggap tuntas secara umum.

d. Refleksi

Hasil refleksi pada siklus II yang dilakukan oleh peneliti dan

guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai

berikut:

1) Meningkatnya efektivitas pembelajaran pada mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan model

pembelajaran Think Pair Share. Sehingga apa yang

diharapkan oleh peneliti di awal penelitian tercapai.

2) Hampir seluruh peserta didik sudah mencapai KKM 65, ini pun

berarti bahwa yang diharapkan oleh peneliti di awal penelitian

sudah tercapai.

3) Pemberian point tambahan untuk siswa yang aktif bertanya

dan berani menjawab pertanyaan ternyata sangat efektif untuk

meningkatkan keberanian dan rasa percaya diri siswa.

Page 72: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

57

4) Penggunaan model pembelajaran active learning ternyata

sangat cocok diterapkan pada materi Menghargai dan

menghayati

Dari hasil refleksi di atas yang menunjukkan peningkatan

efektivitas dan aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan

model pembelajaran Thin Pair Share dapat mempengaruhi minat

belajar siswa, karena minat belajar siswa meningkat maka efektivitas

pembelajaran juga dapat meningkat, maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa apa yang diinginkan peneliti pada awal penelitian sudah

tercapai sehingga penelitian ini tidak dilanjutkan pada siklus

berikutnya.

C. Gambaran Hasil Penerapan Model Think Pair Share

Tabel 4.9 Hasil Penerapan Metode Think Pair Share

Nilai Rata-rata Pra Siklus Siklus I Siklus II

Pre Test - 55,96 68,27

Post Test 53,34 62,69 76,54

Siswa Tuntas 10 13 22

Siswa Tidak Tuntas 16 13 4

Pada tabel terlihat bahwa nilai rata-rata tes siswa pada pra

siklus adalah 53,34 dengan jumlah siswa tuntas 10 yaitu 38,5% dan

siswa tidak tuntas 16 yaitu 61,5%. Sedang pada siklus I nilai rata-rata

siswa 55,96 dengan jumlah siswa tuntas 13 yaitu 50% dan siswa tidak

tuntas 13 yaitu 50%, pada siklus II nilai rata-rata siswa 76,54 dengan

Page 73: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

58

jumlah siswa tuntas 22 yaitu 84,6%, dan siswa tidak tuntas 4 yaitu

15,4%. Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan

menggunakan model Think Pair Share dapat meningkatkan efektivitas

pembelajaran siswa yaitu dari 38,5,% menjadi 50% dan akhirnya 84%.

Hal ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan

menggunakan dengan menggunakan model Think Pair Share dapat

meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Gambaran 4.3 Diagram Hasil Belajar Siswa Keseluruhan

D. Latar Belakang Peningkatan Hasil Pembelajaran

Peningkatan Hasil Pembelajaran juga dilatar belakangi oleh beberapa

faktor hasil belajar yang peneliti analisis dari para peserta didik ketika

pembelajaran berlangsung didalam kelas yaitu sebagai berikut:

1. Keaktifan yang kondusif

Dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), siswa terlihat selalu

aktif memproses dan mengolah perolehan belajarnya. Dan pada saat

0%

38,5%

65,4%

38,5%

50%

84,6%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Hasil Belajar Siswa

Pre Test

Post Test

Page 74: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

59

proses pembelajaran dikelas berlangsung, siswa juga tampak aktif

secara fisik, intelektual, dan emosional nya. Ketika guru memaparkan

pelajaran siswa aktif menanggapi dan juga ketika guru bertanya siswa

juga aktif menjawab namun semua nya aktif secara terarah dan tetap

kondusif, hanya terlihat satu atau dua orang siswa yang agak pasif.

2. Keterlibatan Langsung

Adanya semangat dan atusias dari para siswa ketika proses

pembelajaran berlangsung dengan model Think Pair Share. Siswa

merespon positif terhadap kegiatan kegiatan yang diarahkan guru

didalam kelas. Siswa juga terdorong untuk aktif dan menginginkan

dirinya untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Sehingga

siswa begitu aktif didalamya dan memudahkan untuk tercapainya

tujuan pembelajaran.

3. Daya tangkap

Proses pembelajaran di sekolah harus memperhatikan

keragaman kecerdasan yang dimiliki anak, dengan cara seperti ini,

potensi dan hak anak akan dapat dihargai atas dasar perbedaan dan

kemampuan. Namun para siswa disini terlihat memiliki daya tangkap

dalam belajar dan mampu menyeimbangkan kemampuannya dengan

temannya.

Page 75: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian yang berjudul

“Penerapan Metode TPS ( Think Pair Share ) Terhadap Hasil

Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Eremeras

a Kabupaten Bantaeng, maka dapat di simpulkan bahwa:

Penggunaan Think Pair Share yang telah di terapkan oleh peneliti

ternyata dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga efektivitas

pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam meningkat,

berdasarkan nilai rata-rata tes siswa pada

1. Pra siklus adalah 53,34 dengan jumlah siswa tuntas 10 yaitu

38,5% dan siswa tidak tuntas 16 yaitu 38,5%. Sedangkan pada

2. Siklus I nilai rata-rata 62,69 dengan jumlah siswa tuntas 12 yaitu

50% dan siswa tidak tuntas 14 yaitu 50%. Sementara pada

3. Siklus II nilai rata-rata 76,54 dengan jumlah siswa tuntas 22 yaitu

84,6% dan siswa tidak tuntas 4 yaitu 15,3%. Peningkatan Hasil

pembelajaran siswa dilatar belakangi oleh 3 faktor yaitu yang

pertama keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran dan faktor

yang kedua adalah keterlibatan langsung ketika proses

pembelajaran dengan Metode Think Pair Share serta faktor yang

ketiga adalah daya tangkap dalam menerima materi pembelajaran.

60

Page 76: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

61

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti/penulis

mengajukan beberapa saran, yaitu :

1. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan penuh dengan

terus meningkatkan sarana dan prasarana yang terkait dengan

media yang dibutuhkan guru.

2. Guru dalam proses pembelajaran hendaknya selalu berupaya untuk

menggunakan model pembelajaran yang menarik seperti Think Pair

Share dan metode-metode pembelajaran yang bervariatif, sheingga

pembelajaran aktif yang menyenangkan yang dapat meningkatkan

efektivitas pembelajaran.

3. Siswa hendaknya dapat lebih semangat dan berperan aktif dalam

mengikuti proses pembelajaran, baik untuk mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam ataupun mata pelajaran yang lainnya.

Page 77: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

62

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari dkk. 2010. Guru Profesional Menguasai Metode dan

Terampil Mengajar . Bandung: Alfabeta

Aunurrahman, 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Ilyas, 2010. Pendididkan Wajib Belajar 9 tahun. (online)

(http://www.gudangmateri. com/2010/06/ pendidikan -wajib-belajar-

9-tahun- html. Diakses 8 Oktober 2014)

Lasmawan, 2010. Tujuan Pembelajaran PAI di Sekolah SMP. (online )

(http://lasmawan.blogspot.com/2010/10/tujuan-pembelajaran-pai-di-

sekolah. html. Diakses 7 Oktober 2014)

Lie, 2010. Kelebihan dan Kelemahan Think-Pair-Share. (online ) (http://

ariffadholi. blogspot.com/2010/09/metode-tps-think-pair-

share.html Diakses 8 Oktober 2014)

Pramawati, 2005. Model-model Pembelajaran Think Pair and Share.

Http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/06/model- pembelajaran-

think- pair- and-share- frank-lyman-1985/ . Diakses 13 Oktober 2014.

Rusman, 2011. Model-

Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru.

Jakarta: Rajawali.

Sofan dan Khoiru, 2011. Mengembangkan Pembelajaran PAI. Jakarta:

Prestasi Pustaka.

Suharsimi, Arikunto dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:

Bumi Aksara.

Suprijono, Agus, 2009. Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sutrisno, 2007. Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share

terhadap hasil belajar PAI. IKIP PGRI Semarang.

62

Page 78: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

63

Trianto,2007. Model-

Model Pembelajaran Inovatif Beriorentasi Kostruktifistik, Jakarta:

Prestasi Pustaka

Trianto, 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:

Kencana.

Undang-Undang N0.20. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:

Depdiknas

Page 79: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RIWAYAT HIDUP

SUDIRMAN B Lahir di Bantaeng pada tanggal 11

Juni 1995, Anak pertama dari empat bersaudara.

Buah hati dari pasangan bapak H.Burhan dan Ibu

Sitti ,Penulis memasuki TK pada tahun 2000 di TK

Bunga Desa Mappilawing Kecamatan Eremerasa

Kabupaten Bantaeng. Pendidikan tingkat dasar pada tahun 2001 di SD

Pratama Desa Mappilawing Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng

dan tamat pada tahun 2006, kemudian melanjutkan pendidikan tingkat

pertama pada tahun 2006 di SMP Negeri 1 Eremerasa, tamat pada tahun

2010, dan kemudian melanjutkan pendidikan ditingkat menengah atas pada

tahun 2010 di SMK Negeri 2 Bantaeng, dan selesai pada tahun 2013.

Pada tahun 2014 terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas

Muhammadiyah Makassar, Fakultas Agama Islam, Program Studi

Pendidikan Agama Islam dengan Program Pendidikan Strata 1, dan selesai

pada tahun 2019.

Syukur Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan pendidikannya

atas Rahmat Allah SWT, dengan dukungan dan doa kedua orang tua.

Dengan memilih judul skripsi.

“Penerapan Metode TPS ( Think Pair Share ) terhadap Hasil belajar

pendidikan agama islam siswa kelas VII Smp Negeri 1 Eremerasa Kabupaten Bantaeng”

Page 80: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN 1 EREMERASA Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VII / Ganjil Materi Pokok : Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Jadi Lebih Mudah Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit A. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya

diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān

dengan meyakini bahwa Allah

akan meninggikan derajat

orang yang beriman dan

berilmu.

Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan meyakini bahwa Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu.

2.1 Menunjukkan perilaku

semangat menuntut ilmu

sebagai implementasi Q.S. al-

Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-

Rahmān /55: 33 dan hadis

terkait.

Menunjukkan perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi Q.S. al-Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33 dan hadis terkait.

3.1. Memahami makna Q.S. al-

Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-

Rahman /55: 33 dan Hadis

terkait tentang menuntut ilmu

Menyebutkan arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

Menjelaskan makna Q.S. ar-

Page 81: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

Mengidentifikasi hukum bacaan “Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

Menjelaskan hukum bacaan “Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujā dalah/58:11.

Menjelaskan pengertian “Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

Menunjukan bacaan Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 dengan tartil.

4.1.1 Membaca Q.S. al-Mujādilah

/58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55: 33

dengan tartil.

4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-

Mujādilah /58: 11, Q.S. ar-

Rahmān /55: 33.

4.1.3 Menyajikan keterkaitan

semangat menuntut ilmu

dengan pesanQ.S. al-Mujādilah

/58: 11, Q.S. ar-Rahmān /55:

33.

Mendemontrasikan hafalan Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 dengan lancar.

Menampilkan contoh perilaku semangat menuntut ilmu sebagai implementasi Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11, serta hadis terkait

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan pertama 1

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat: Menyebutkan arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta

hadis tentang menuntut ilmu. Menjelaskan makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11

serta hadis tentang menuntut ilmu. Mengidentifikasi hukum bacaan“Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah dalam

Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

Pertemuan kedua 2 Menjelaskan hukum bacaan “Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah dalam Q.S.

ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujā dalah/58:11. Menjelaskan pengertian “Al” syamsiyah dan “Al” Qamariyah. Menunjukan bacaan Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11

dengan tartil.

Page 82: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Pertemuan ke tiga 3 Mendemontrasikan hafalan Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-

Mujādalah/58:11 dengan lancar.

D. Materi Pembelajaran Membaca al-Qur’an

• Membaca Q.S. ar-Rahman/55: 33 • Membaca Q.S. al-Mujadalah/58: 11 • Menerapkan Ilmu Tajwid tentang “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah • Mengartikan Q.S. ar-Rahman/55: 33 • Mengartikan Q.S. al-Mujadalah/58: 11

Memahami al-Qur’an • Kandungan Q.S. ar-Rahman/55: 33 serta Hadis Terkait • Kandungan Q.S. al-Mujadalah/58: 11 serta Hadis Terkait

Perilaku Orang yang Cinta Ilmu Pengetahuan

E. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Active Learning atau Whole-Class Teaching Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran Media : Worksheet atau lembar kerja (siswa) Lembar penilaian Al-Qur’an Alat/Bahan : Penggaris, spidol, papan tulis Laptop & infocus

G. Sumber Belajar Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016 e-dukasi.net Buku refensi yang relevan, LCD Proyektor Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Page 83: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran. Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan

dilakukan. Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM

pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit ) Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

● Pemberian contoh-contoh materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Page 84: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Mendengar

Pemberian materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data collection (pengumpulan data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Page 85: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Page 86: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Data processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi :

Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Mengolah informasi dari materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

Verification (pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan

informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

Page 87: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

Page 88: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran. Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi ● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM

pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Page 89: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

● Pemberian contoh-contoh materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Mendengar

Pemberian materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : → Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk

Page 90: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data collection (pengumpulan data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: → Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 91: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi :

Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Mengolah informasi dari materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

Verification (pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan

informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Page 92: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Page 93: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Catatan : Selama pembelajaran Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : ● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi

pelajaran Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Makna Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11 serta hadis tentang menuntut ilmu. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru : Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran. Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan

dilakukan. Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan

Page 94: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. ● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini

dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. ● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan ● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. ● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM

pada pertemuan yang berlangsung ● Pembagian kelompok belajar ● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit ) Sintak Model Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. dengan cara : → Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

● Pemberian contoh-contoh materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

→ Mendengar

Pemberian materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. oleh guru.

→ Menyimak

Page 95: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai materi :

Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : → Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data collection (pengumpulan data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

Page 96: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket mengenai materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data processing (pengolahan Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara : → Berdiskusi tentang data dari Materi :

Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

→ Mengolah informasi dari materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-

Page 97: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Mujādalah/58:11.

Verification (pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan : → Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan

informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization (menarik kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

Page 98: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit) Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru : ● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi

pelajaran Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum bacaan mad dalam Q.S. ar-Rahmān/55:33 dan Q.S. al-Mujādalah/58:11. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian Skala Sikap Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!

Page 99: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Serin

g Jarang

Tidak

Perna

h

Skor

4

Skor

3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

2. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No.

Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai

Jumlah

Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

1 2 3 4 T TT R P 1 2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100 2. Artinya Skor 25 → 100 3. Isi Skor 25 → 100 4. Dan lain-lain Skor dikembangkan Skor maksimal…. 100 Rubrik penilaiannya adalah:

Page 100: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

1) Kelancaran a) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100. b) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75. c) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang

sempurna, skor 50. d) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

2) Arti

a) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100. b) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang

sempurna, skor 75. c) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50. d) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

3) Isi

a) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100. b) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor

75. c) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50. d) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

4) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang

3. Penilaian Diskusi

Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna . Aspek dan rubrik penilaian: 1) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(a) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100.

(b) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(c) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.

(d) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kedalaman Informasi

T TT R R

1 Dst.

Page 101: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

2) Keaktifan dalam diskusi (a) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor

100. (b) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75. (c) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50. (d) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Keaktifan dalam Diskusi

T TT R R

1 Dst. 3) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(a) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.

(b) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.

(c) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.

(d) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kerapian

Presentasi T TT R R

1 Dst.

4. Remedial Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

Page 102: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................ Kelas/Semester : ........................ Mat Pelajaran : ........................ Ulangan Harian Ke : ........................ Tanggal Ulangan Harian : ........................ Bentuk Ulangan Harian : ........................ Materi Ulangan Harian : ........................ (KD/Indikator : ........................ KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator

yang Belum

Dikuasai

Bentuk

Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial Ket.

1

2

3

4

dst,

5. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

6. Interaksi Guru dengan Orang Tua Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan kemampuan terkait dengan materi.

Page 103: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Bantaeng, Juli 2018

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Mahmiluddin, S.Pd Nur Awalia, S.Pd.I NIP.

Page 104: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Hidup Jadi Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

J. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

K. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.2 Terbiasa membaca al-Qur‟ān dengan

meyakini bahwa Allah mencintai

orang-orang yang ikhlas, sabar, dan

pemaaf.

Terbiasa membaca al-Qur‟ān dengan meyakini

bahwa Allah mencintai orang-orang yang

ikhlas, sabar, dan pemaaf.

2.2 Menunjukkan perilaku ikhlas, sabar,

dan pemaaf sebagai implementasi

pemahaman Q.S. an-Nisá/4: 146,

Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli

Imrān/3: 134, dan Hadis terkait.

Menunjukkan perilaku ikhlas, sabar, dan

pemaaf sebagai implementasi pemahaman Q.S.

an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan

Q.S. Áli Imrān/3: 134, dan Hadis terkait.

3.2 Memahami makna Q.S. an-Nisá/4:

146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan

Q.S. Áli Imrān/3: 134 serta hadis

terkait tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf.

Menjelaskan pengertian ikhlas, sabar dan

pemaaf.

Mengidentifikasi hukum bacaan nun sukun dan

tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

Menjelaskan hukum bacaan nun sukun dan

tanwin dalam Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134.

Mendemontrasikan bacaan Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.

Ali-Imrán/3:134 dengan tartil.

Menyebutkan arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134

serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

Menjelaskan makna makna Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.

Page 105: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas,

sabar, dan pemaaf.

Menyebutkan contoh perilaku ikhlas, sabar

dan pemaaf. sebagai implementasi Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.

Ali-Imrán/3:134, serta hadis yang terkait

4.2.1 Membaca Q.S. an-Nisá/4: 146, Q.S.

al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Áli

Imrān/3: 134 dengan tartil.

4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-

Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153,

dan Q.S. Áli Imrān/3: 134 dengan

lancar.

4.2.3Menyajikan keterkaitan ikhlas,

sabar, dan pemaaf dengan pesan Q.S.

an-Nisá/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:

153, dan Q.S. Áli Imrān/3: 134.

Mendemontrasikan bacaan Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.

Ali-Imrán/3:134 dengan tartil.

Mendemontrasikan hafalan Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.

Ali-Imrán/3:134 dengan lancar

Menampilkan contoh perilaku ikhlas, sabar dan

pemaaf sebagai implementasi Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.

Ali-Imrán/3:134, serta hadis yang terkait

L. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan pertama 1

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menjelaskan pengertian khlas, sabar dan pemaaf.

Mengidentifikasi hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S.

al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

Menjelaskan hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134.

Mendemontrasikan bacaan Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-

Imrán/3:134 dengan tartil.

Menyebutkan arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134

serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

Menjelaskan makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:

134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

Menyebutkan contoh perilaku ikhlas, sabar dan pemaaf. sebagai implementasi Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134, serta hadis yang terkait

M. Materi Pembelajaran

Belajar al-Qur‟an

Membaca al-Qur‟an

1. Membaca Q.S. an-Nisa/4:146,

2. Membaca Q.S. al-Baqarah/2: 153

3. Membaca Q.S. ali-Imran/3: 134

Memahami Hukum Bacaan Nun Sukun/Tanwin

1. Menerapkan Bacaan Mim Sukun

2. Mengartikan Q.S. an-Nisa/4:146/ Q.S. al-Baqarah/2: 153/ Q.S. ali-Imran/3: 134

Memahami al-Qur‟an

Kandungan Q.S. An-Nisa/4:146 serta Hadis Terkait

Kandungan Q.S. Al-Baqarah/2: 153 serta Hadis Terkait

Kandungan Q.S. Ali-Imran/3: 134 serta Hadis Terkait

Page 106: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Perilaku Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf

N. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Active Learning atau Whole-Class Teaching

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

O. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

P. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

Q. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta

didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.

Ali-Imrán/3:134

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Page 107: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan

yang berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

● Pemberian contoh-contoh materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S.

an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hukum bacaan nun sukun

dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-

Imrán/3:134

→ Mendengar

Pemberian materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146,

Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Page 108: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas

dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang

telah diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S.

an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang sedang

dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hukum bacaan nun sukun dan

tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146,

Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin

dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang

telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146,

Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Page 109: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,

dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,

jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara

:

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

→ Mengolah informasi dari materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hukum bacaan nun sukun

dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-

Imrán/3:134

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban

soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin

dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

Page 110: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hukum

bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan

Q.S. Ali-Imrán/3:134 dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam

Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang

dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam

Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hukum bacaan nun sukun dan

tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin

dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah

disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S.

al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam

pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,

tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum bacaan nun sukun dan tanwin

dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai

pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hukum bacaan

nun sukun dan tanwin dalam Q.S. an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum bacaan nun sukun dan tanwin dalam Q.S.

an- Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3:134 kepada kelompok yang memiliki

kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Page 111: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta

didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang

ikhlas, sabar, dan pemaaf.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan

yang berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-

Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

● Pemberian contoh-contoh materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan

Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Page 112: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134

serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti Q.S. an-Nisá/4:146,

Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar,

dan pemaaf.

→ Mendengar

Pemberian materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá

n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas

dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang

telah diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153,

dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sedang

dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134

serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Page 113: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá

n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá

n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,

dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,

jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara

:

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

→ Mengolah informasi dari materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan

Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Page 114: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146,

Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar,

dan pemaaf.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban

soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan

berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti Q.S.

an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang

ikhlas, sabar, dan pemaaf. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang

telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang akan selesai dipelajari

Page 115: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang

telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá

n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam

pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,

tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan

Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang baru

diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai

pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153,

dan Q.S. Ali-Imrá n/3:134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta

didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang

ikhlas, sabar, dan pemaaf.

Page 116: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan

yang berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S.

Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

● Pemberian contoh-contoh materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153,

dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134

serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Makna Q.S. an-Nisá/4:146,

Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar,

dan pemaaf.

→ Mendengar

Pemberian materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-

Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

Page 117: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

identifikasi

masalah)

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas

dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang

telah diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134

serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S.

al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-

Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-

Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. sesuai dengan

pemahamannya.

Page 118: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,

dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,

jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara

:

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

→ Mengolah informasi dari materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153,

dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Makna Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang

ikhlas, sabar, dan pemaaf.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban

soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan

berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Page 119: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Makna

Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis

tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta

hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang

telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S.

al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja

yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-

Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. berlangsung, guru mengamati sikap siswa

dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,

tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan

Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-

Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. yang baru

diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai

pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Makna Q.S. an-

Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153, dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan

pemaaf.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

Page 120: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Makna Q.S. an-Nisá/4:146, Q.S. al-Baqarah/2:153,

dan Q.S. Ali-Imrán/3: 134 serta hadis tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf. kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

R. Penilaian Hasil Pembelajaran

7. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

8. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Page 121: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Rubrik penilaiannya adalah:

5) Kelancaran

e) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

f) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

g) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

h) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

6) Arti

e) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

f) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

g) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

h) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

7) Isi

e) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

f) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

g) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

h) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

8) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

9. Penilaian Diskusi

Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

4) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(e) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

(f) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(g) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(h) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

5) Keaktifan dalam diskusi

(e) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(f) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(g) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(h) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai Ketuntasan

Tindak

Lanjut

Page 122: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

6) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(e) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

(f) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(g) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(h) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

Page 123: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

10. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

11. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Bantaeng

Juli 2018

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 124: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Lebih Dekat dengan Allah swt. yang Sangat Indah Nama-Nya

Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

S. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

T. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.3 Meyakini bahwa Allah Swt. Maha

Mengetahui, Maha Waspada, Maha

Mendengar, dan Maha Melihat.

Meyakini bahwa Allah Swt. Maha Mengetahui,

Maha Waspada, Maha Mendengar, dan Maha

Melihat.

2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri,

tekun, teliti, dan kerja keras sebagai

implementasi makna al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir.

Menunjukkan perilaku percaya diri, tekun,

teliti, dan kerja keras sebagai implementasi

makna al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-

Bashir.

3.3 Memahami makna al-Asma„u al-

Husna: al-‟Alim, al-Khabir, as-

Sami‟, dan al-Bashir.

Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait

dengan iman kepada Allah swt.

Menyebutkan pengertian al-Asma„u al-Husna

(al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir).

Menjelaskan makna al-Asma„u al-Husna (al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir).

Mengidentifikasi perilaku beriman kepada

Allah swt.

4.3 Menyajikan contoh perilaku yang

mencerminkan orang yang

meneladani al-Asma„u al-Husna: al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-

Bashir.

Melaksanakan perintah Allah swt atas dasar

iman kepada Allah swt.

Mencontohkan perilaku yang mencerminkan

keteladanan dari sifat al-Asma„u al-Husna (al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir).

U. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

Page 125: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Menyebutkan pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-

Bashir).

Menjelaskan makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir).

Mengidentifikasi perilaku beriman kepada Allah swt.

Melaksanakan perintah Allah swt atas dasar iman kepada Allah swt.

Mencontohkan perilaku yang mencerminkan keteladanan dari sifat al-Asma„u al-Husna

(al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir).

V. Materi Pembelajaran

Iman kepada Allah Swt.

Makna Al-Asmau al-husna

Hikmah Beriman kepada Allah Swt.

W. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

X. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

Y. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

Z. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta

didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Page 126: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan

yang berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

● Pemberian contoh-contoh materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada

Allah swt. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi

dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang

berhubungan dengan Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Dalil naqli dan aqli terkait

dengan iman kepada Allah swt.

→ Mendengar

Pemberian materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt. oleh

guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

Page 127: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

masalah)

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke

pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang

telah diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada

Allah swt. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt. yang

sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dalil naqli dan aqli terkait

dengan iman kepada Allah swt. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada

guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman

kepada Allah swt. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi

dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi

dengan rasa percaya diri Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan

berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai

Page 128: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan

cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

→ Mengolah informasi dari materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada

Allah swt. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau

pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang

sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Dalil naqli dan aqli

terkait dengan iman kepada Allah swt.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban

soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan

iman kepada Allah swt. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,

tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,

kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Dalil

naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt. dan ditanggapi oleh kelompok

yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman

kepada Allah swt. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman

kepada Allah swt. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar

kerja yang telah disediakan.

Page 129: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Dalil naqli dan aqli terkait

dengan iman kepada Allah swt. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan

iman kepada Allah swt. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan

siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin

tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada Allah

swt. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman

kepada Allah swt. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai

pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dalil naqli dan

aqli terkait dengan iman kepada Allah swt.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dalil naqli dan aqli terkait dengan iman kepada

Allah swt. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta

didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u

al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

Page 130: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan

yang berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟,

dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan

al-Bashir)

● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari

media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi

dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang

berhubungan dengan Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-

Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-

Sami‟, dan al-Bashir)

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian al-Asma„u al-

Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-

Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

→ Mendengar

Pemberian materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟,

dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan

al-Bashir) oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Page 131: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke

pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang

telah diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang sedang dipelajari dalam bentuk

gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan

al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-

Bashir) yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang

sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian al-Asma„u al-Husna

(al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang telah disusun dalam daftar

pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟,

dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan

al-Bashir)

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim,

al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan

tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Page 132: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi

dengan rasa percaya diri Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-

Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-

Sami‟, dan al-Bashir) sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan

berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai

cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan

cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan

kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan

pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian al-Asma„u al-

Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-

Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban

soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) berupa kesimpulan berdasarkan hasil

analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,

teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan

sopan.

Page 133: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi

Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim,

al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan

Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian al-Asma„u al-Husna

(al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk

mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-

Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) berlangsung,

guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli

lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-

Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim,

al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟,

dan al-Bashir) yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai

pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian al-

Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-

‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir)

Page 134: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-

Khabir, as-Sami‟, dan al-Bashir) dan Makna al-Asma„u al-Husna (al-‟Alim, al-Khabir, as-Sami‟, dan

al-Bashir) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta

didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Perilaku beriman kepada Allah SWT.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan

yang berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Perilaku beriman kepada Allah SWT.

Page 135: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Pemberian contoh-contoh materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi

dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang

berhubungan dengan Perilaku beriman kepada Allah SWT.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perilaku beriman kepada

Allah SWT.

→ Mendengar

Pemberian materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Perilaku beriman kepada Allah SWT.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Perilaku beriman kepada Allah SWT.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan

informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke

pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,

kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk

hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang

telah diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang

sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman

tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Page 136: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perilaku beriman kepada Allah

SWT. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Perilaku beriman kepada Allah SWT.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT.

yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi

dengan rasa percaya diri Perilaku beriman kepada Allah SWT. sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Perilaku beriman kepada Allah SWT.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh

sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok

kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk

mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan

berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai

cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan

cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Perilaku beriman kepada Allah SWT.

→ Mengolah informasi dari materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung

dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perilaku beriman kepada

Allah SWT.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil

pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Perilaku beriman kepada Allah SWT.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban

soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Page 137: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT.

berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media

lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Perilaku beriman kepada Allah SWT.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perilaku

beriman kepada Allah SWT. dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang

dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan

pembelajaran yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Perilaku beriman kepada Allah SWT.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perilaku beriman kepada Allah

SWT. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perilaku beriman kepada Allah SWT.

yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah

disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Perilaku beriman kepada Allah SWT. berlangsung, guru mengamati

sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,

berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang baru

dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku beriman kepada Allah SWT. yang

baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai

pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku

beriman kepada Allah SWT.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar

diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku beriman kepada Allah SWT. kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Page 138: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

AA. Penilaian Hasil Pembelajaran

12. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

13. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

9) Kelancaran

i) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

j) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

Page 139: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

k) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

l) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

10) Arti

i) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

j) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

k) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

l) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

11) Isi

i) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

j) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

k) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

l) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

12) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

14. Penilaian Diskusi

Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

7) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(i) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

(j) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(k) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(l) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

8) Keaktifan dalam diskusi

(i) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(j) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(k) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(l) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

Page 140: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

9) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(i) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

(j) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(k) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(l) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

15. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

16. Pengayaan

Page 141: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

17. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Bantaeng.,... Juli 2018

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 142: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Ingin Meneladani Ketaatan Malaikat-Malaikat Allah Swt.

Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

BB. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

CC. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.4 Beriman kepada malaikat-malaikat

Allah Swt.

Beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

2.4 Menunjukkan perilaku disiplin

sebagai cerminan makna iman

kepada malaikat.

Menunjukkan perilaku disiplin sebagai

cerminan makna iman kepada malaikat.

3.4 Memahami makna iman kepada

malaikat berdasarkan dalil naqli.

Menyebutkan pengertian iman kepada

malaikat-malaikat Allah.

Menyebutkan dalil naqli dan 'aqli tentang

iman kepada Malaikat.

Menjelaskan tugas-tugas malaikat.

Menerangkan keterkaitan tugas malaikat

dengan perbuatan.

Mengidentifikasi perilaku beriman kepada

malaikat.

4.4 Menyajikan contoh perilaku yang

mencerminkan iman kepada malaikat

Allah Swt.

Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada

malaikat.

Melaksanakan perintah Allah atas dasar iman

kepada malaikat.

DD. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menyebutkan pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah.

Menyebutkan dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.

Menjelaskan tugas-tugas malaikat.

Menerangkan keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan.

Page 143: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Mengidentifikasi perilaku beriman kepada malaikat.

Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada malaikat.

Melaksanakan perintah Allah atas dasar iman kepada malaikat.

EE. Materi Pembelajaran

Siapakah Malaikat Itu?

Nama dan Tugas Malaikat

Perilaku Beriman kepada Malaikat Allah Swt.

FF. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

GG. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

HH. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

II. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

Page 144: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada

Malaikat.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang

iman kepada Malaikat. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli

dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.

● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan

Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. untuk dapat dikembangkan peserta

didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli

tentang iman kepada Malaikat.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian iman kepada

malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.

→ Mendengar

Pemberian materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan

'aqli tentang iman kepada Malaikat. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang

iman kepada Malaikat.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Page 145: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang

iman kepada Malaikat.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah

dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang sedang dipelajari dalam

bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli

tentang iman kepada Malaikat. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman

kepada Malaikat. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian iman kepada malaikat-

malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang telah

disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan

'aqli tentang iman kepada Malaikat.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat

Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang telah diperoleh

pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Page 146: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan

'aqli tentang iman kepada Malaikat. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang

iman kepada Malaikat.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang

iman kepada Malaikat.

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan

Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian iman kepada

malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang

iman kepada Malaikat.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat

Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang

iman kepada Malaikat.

Page 147: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian

iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada

Malaikat. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat

Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang dilakukan dan

peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang

iman kepada Malaikat.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah

dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian iman kepada malaikat-

malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang akan

selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian iman kepada malaikat-

malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara

individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan

'aqli tentang iman kepada Malaikat. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran

yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi

masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil

naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian iman kepada malaikat-malaikat

Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian iman

kepada malaikat-malaikat Allah dan Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah dan

Dalil naqli dan 'aqli tentang iman kepada Malaikat. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan

kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Page 148: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Tugas-tugas malaikat

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Tugas-tugas malaikat dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Tugas-tugas malaikat

● Pemberian contoh-contoh materi Tugas-tugas malaikat untuk dapat dikembangkan

peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Tugas-tugas malaikat

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tugas-tugas malaikat

→ Mendengar

Pemberian materi Tugas-tugas malaikat oleh guru.

→ Menyimak

Page 149: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Tugas-tugas malaikat

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Tugas-tugas malaikat

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Tugas-tugas malaikat yang sedang dipelajari dalam

bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Tugas-tugas malaikat yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Tugas-tugas malaikat yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tugas-tugas malaikat yang telah

disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Tugas-tugas malaikat

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Tugas-tugas malaikat yang telah diperoleh

pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Tugas-tugas malaikat sesuai dengan pemahamannya.

Page 150: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Tugas-tugas malaikat

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Tugas-tugas malaikat

→ Mengolah informasi dari materi Tugas-tugas malaikat yang sudah dikumpulkan dari

hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan

kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan

pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tugas-tugas malaikat

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Tugas-tugas malaikat

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tugas-tugas malaikat berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Tugas-tugas malaikat

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Tugas-

tugas malaikat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Tugas-tugas malaikat yang dilakukan dan

peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Tugas-tugas malaikat

Page 151: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Tugas-tugas malaikat yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tugas-tugas malaikat yang akan

selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tugas-tugas malaikat yang terdapat pada

buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara

individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tugas-tugas malaikat yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tugas-tugas malaikat yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tugas-tugas

malaikat

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tugas-tugas malaikat kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Page 152: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

● Pemberian contoh-contoh materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan untuk

dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Keterkaitan tugas malaikat

dengan perbuatan

→ Mendengar

Pemberian materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI

Page 153: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

collection

(pengumpulan

data)

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan yang

sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keterkaitan tugas malaikat dengan

perbuatan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

Page 154: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengolah informasi dari materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan yang

sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari

kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung

dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keterkaitan tugas malaikat

dengan perbuatan

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keterkaitan tugas malaikat dengan

perbuatan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keterkaitan

tugas malaikat dengan perbuatan dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keterkaitan tugas malaikat dengan

perbuatan yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keterkaitan tugas malaikat dengan

perbuatan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang

telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan berlangsung, guru

mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya

diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Page 155: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan yang baru

dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan

yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Keterkaitan tugas

malaikat dengan perbuatan

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Keterkaitan tugas malaikat dengan perbuatan kepada

kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

JJ. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Penilaian

a. Teknik Penilaian: 1) Aspek sikap : Penilaian diri observasi. Penilaian diri, penilaian

antar teman, Jurnal 2) Aspek pengetahuan : Tes lisan 3) Aspek keterampilan: proyek, dan portopolio

b. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran: 1) Pertemuan pertama

a) Pengetahuan

No indikator Butir Instrumen

1 M enjelaskan pengertian iman Kepada Allah SWT

Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT,!

2 Menyebutkan dalil naqli tentang iman kepada Allah SWT.

Sebutkan dalil naqli tentang iman Kepada Allah SWT.!

Pedoman perskoran

No Kunci skor

1

Pengertian iman kepada Allah.: kepercayaan

Tentang adanya Allah sekaligus membenarkan apa saja

Yang datang dari Allah dengan cara meyakini dalam hati,

menyatakan dengan lisa, dan membuktikannya dengan amal

perbuatan.

50

50

Page 156: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

2

Jumlah Skor 100

18. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

19. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Page 157: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

13) Kelancaran

m) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

n) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

o) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

p) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

14) Arti

m) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

n) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

o) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

p) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

15) Isi

m) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

n) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

o) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

p) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

16) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

20. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

10) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(m) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

(n) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(o) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(p) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

11) Keaktifan dalam diskusi

(m) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

Page 158: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

(n) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(o) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(p) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

12) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(m) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

(n) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(o) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(p) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

21. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

Page 159: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

2

3

4

dst,

22. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat

mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam

pengayaan.

23. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Bantaeng.,... Juli 2018

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 160: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah

Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

KK. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

LL. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.5 Meyakini bahwa jujur, amanah, dan

istiqamah adalah perintah agama.

Meyakini bahwa jujur, amanah, dan istiqamah

adalah perintah agama.

2.5 Menunjukkan perilaku jujur,

amanah, dan istiqamah dalam

kehidupan sehari-hari.

Menunjukkan perilaku jujur, amanah, dan

istiqamah dalam kehidupan sehari-hari.

3.5 Memahami makna perilaku jujur,

amanah, dan istiqamah.

Menjelaskan pengertian jujur, sesuai dengan

Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

Menjelaskan makna jujur sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

Menyebutkan beberapa contoh perilaku jujur.

Menampilkan perilaku jujur sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Baqarah/ 2:42 dan hadis yang terkait.

Menjelaskan pengertian amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis

yang terkait.

Menjelaskan makna amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis

yang terkait.

Menyebutkan beberapa contoh perilaku

amanah.

Menampilkan contoh perilaku amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis

yang terkait.

Menjelastkan pengertian istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

Page 161: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Menjelaskan makna istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

Menyebutkan beberapa contoh istiqamah

Menampilkan contoh perilaku istiqamah

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

4.5 Menyajikan makna perilaku jujur,

amanah, dan istiqamah.

Menunjukkan contoh perilaku amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis

yang terkait.

Menampilkan contoh perilaku amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis

yang terkait.

Menunjukkan contoh jujur sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Baqarah/ 2:42 dan hadis yang terkait.

Menampilkan perilaku jujur sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Baqarah/ 2:42 dan hadis yang terkait.

Menunjukkan contoh perilaku istiqamah

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

Menampilkan contoh perilaku istiqamah

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

MM. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan pertama 1

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menyebutkan pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang

terkait.

Menjelaskan makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

Menunjukkan contoh jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/ 2:42

dan hadis yang terkait.

Menampilkan perilaku jujur sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-Baqarah/

2:42 dan hadis yang terkait.

Pertemuan kedua 2

Menyebutkan pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis

yang terkait.

Menjelaskan makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis

yang terkait.

Menunjukkan contoh amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis

yang terkait.

Menampilkan contoh perilaku amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan

hadis yang terkait.

Pertemuan ketiga 3

Menyebutkan pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

Menjelaskan makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

Menunjukkan contoh istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

Page 162: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Menampilkan contoh perilaku istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

NN. Materi Pembelajaran

a. Pengertian Jujur

Pengertian Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Apa

yang diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang

sebenarnya.

Kejujuran sangat erat kaitannya dengan hati nurani. Kata hati nurani adalah sesuatu yang

murni dan suci. Hati nurani selalu mengajak kita kepada kebaikan dan kejujuran. Namun, kadang,

kita enggan mengikuti hati nurani. Bila kita melakukan sesuatu yang tidak sesuai hati nurani, maka

itulah yang disebut dusta. Apabila kita katakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah

yang dinamakan bohong. Dusta atau bohong merupakan lawan kata jujur.

Mengapa kita harus jujur? Jujur itu penting. Berani jujur itu hebat. Sebagai makhluk

sosial, kita memerlukan kehidupan yang harmonis, baik, dan seimbang. Agar tidak ada yang

dirugikan, dizalimi dan dicurangi, kita harus jujur. Jadi, untuk kehidupan yang lebih baik kuncinya

adalah kejujuran. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi:

Artinya :

“Dari Abdullah ibn Mas‟ud r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya jujur itu

membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga...” (H.R. Bukhari).

Hikmah atau manfaat dari perilaku jujur adalah:

1. mendapatkan kepercayaan dari orang lain,

2. mendapatkan banyak teman, dan

3. mendapatkan ketentraman hidup karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang

lain.

b. Pengertian Amanah

Amanah artinya terpercaya (dapat dipercaya). Amanah juga berarti pesan yang dititipkan

dapat disampaikan kepada orang yang berhak. Amanah yang wajib ditunaikan oleh setiap orang

adalah hak-hak Allah Swt., seperti salat , zakat, puasa, berbuat baik kepada sesama, dan yang

lainnya. Amanah berkaitan erat dengan tanggung jawab. Orang yang menjaga amanah biasanya

disebut orang yang bertanggung jawab. Sebaliknya, orang yang tidak menjaga amanah disebut

orang yang tidak bertanggung jawab.

Sebaliknya, orangyang tidak menjaga amanah disebut orang yang tidak bertanggung jawab.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menjaga amanah itu penting. Kalau

kalian setuju dengan pernyataan ini, mulai sekarang kalian harus berlatih untuk

menjaga amanah. Kalian harus berlatih untuk bertanggung jawab. Untuk berlatih tidak sulit.

Mulailah dari menjaga amanah yang kecil-kecil, seperti bertanggung jawab saat piket kebersihan.

Page 163: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Kalian belajar dan sekolah dengan sungguh-sungguh.Itu juga bagian dari menjaga amanah.

Melaksanakan ibadah £alat juga bagian dari menjaga amanah dari Allah Swt.

Ternyata, tanpa disadari kalian sudah mulai berlatih menjaga amanah. Siapa tahu kelak di antara

kalian ada yang mendapat amanah untuk menjadi seorang pemimpin. Jika kalian berlatih mulai

dari sekarang, pada saat menjadi pemimpin tentu tidak sulit untuk menjaga amanah.

Rasulullah saw. bersabda:

Artinya :

“Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda:“Setiap kalian adalah pemimpin dan

akan diminta pertanggung jawaban atas kepemimpinannnya. Seorang kepala negara

adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban perihalrakyat yang

dipimpinnya...” (H.R. Bukh±ri dan Muslim)

Hikmah Perilaku Amanah

Orang yang berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya ia telah berbuat baik kepada

diri sendiri. Begitu juga sikap am±nah memiliki dampak positif bagi diri sendiri. Di antara hikmah

amanah adalah sebagai berikut:

a. Dipercaya orang lain, ini merupakan modal yang sangat berharga dalam menjalin

hubungan atau berinteraksi antara sesama manusia.

b. Mendapatkan simpati dari semua pihak, baik kawan maupun lawan.

c. Hidupnya akan sukses dan dimudahkan oleh Allah Swt.

c. Pengertian Istiqamah

Istiqamah berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan (konsisten).

Dalam makna yang luas, istiqamah adalah sikap teguh dalam melakukan suatu kebaikan, membela

dan mempertahankan keimanan dan keislaman, walaupun menghadapi berbagai macam tantangan

dan godaan.

Allah SWT berfirman:

Artinya.

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap

istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak(pula) bersedih hati”. (Q.S.

al- Ahqaf/46:13)

Ayat di atas menjelaskan sikap orang-orang istiqamah, yaitu menepati dan mengikuti garis-

garis yang telah ditentukan oleh agama, menjalankan semua perintah Allah Swt. Dan

meninggalkan semua larangan-Nya. Orang yang semacam itu tidak perlu khawatir terhadap diri

mereka di hari kiamat karena Allah Swt. Menjamin keselamatan mereka.

Hikmah Perilaku Istiqamah

Di antara hikmah perilaku istiqamah adalah sebagai berikut.

Page 164: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

1. Orang yang istiqamah akan dijauhkan oleh Allah Swt. dari rasa takut dan sedih sehingga

2. Dapat mengatasi rasa sedih yang menimpanya, tidak hanyut dibawa kesedihan dan

tidak gentar dalam menghadapi kehidupan masa yang akan datang

3. Orang yang istiq±mah akan mendapatkan kesuksesan dalam kehidupan di dunia

karena ia tekun dan ulet.

4. Orang yang istiqamah dan selalu sabar serta mendirikan salat akan selalu dilindungi oleh

Allah swt.

Perilaku Istiqamah dalam Kehidupan Sehari-hari

Perilaku istiqamah dapat diwujudkan melalui kegiatan:

1. selalu menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya dalam keadaan apa

pun dan di mana pun;

2. melaksanakan £alat tepat pada waktunya;

3. belajar terus-menerus hingga paham;

4. selalu menaati peraturan, baik yang ada di rumah, sekolah, maupun di masyarakat;

5. selalu menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa

atau dibebani.

OO. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Kontekstual

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

PP. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟a

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

QQ. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2017

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

RR. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Page 165: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai

dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis

yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang

terkait.

● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42

dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis

yang terkait. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta

Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian jujur, sesuai

dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan

Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

→ Mendengar

Pemberian materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang

terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

Page 166: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta

Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta

Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42

dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis

yang terkait. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta

Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang sedang

dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna

jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan

kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Page 167: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang

terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan

tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang

terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta

Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta

Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42

dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis

yang terkait. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau

pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian jujur, sesuai

dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan

Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta

Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

Page 168: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis

secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,

toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta

Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian

jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta

Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan

kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang

terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. berlangsung, guru

mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya

diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan

hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait. yang

baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis

yang terkait. yang baru diselesaikan.

Page 169: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian jujur,

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian jujur, sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42

dan hadis yang terkait serta Makna jujur sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:42 dan hadis yang terkait.

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna

amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta

Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. dengan

cara :

Page 170: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27

dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-

Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.

● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-

Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S.

al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari

media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis

yang terkait.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah

sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.

→ Mendengar

Pemberian materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan

hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27

dan hadis yang terkait. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait

serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait

serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Page 171: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Mengamati dengan seksama materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S.

al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari

Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari dalam bentuk

gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis

yang terkait. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait

serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah

sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang telah disusun

dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan

hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27

dan hadis yang terkait.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari

Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi

dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang telah diperoleh pada buku catatan

dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan

hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27

dan hadis yang terkait. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait

serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

Page 172: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait

serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait.

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-

Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S.

al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah

sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait

serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian amanah sebagai implementasi

dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait

serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian

amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta

Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.

dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari

Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi

dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang dilakukan dan peserta didik lain

diberi kesempatan untuk menjawabnya.

Page 173: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait

serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari

Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi

dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang terdapat pada buku pegangan

peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan

kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari

Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi

dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian amanah sebagai implementasi

dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai

implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu

untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan

hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang

terkait. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:

nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-

Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27

dan hadis yang terkait. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian amanah sebagai implementasi dari

Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-

Anfal/8:27 dan hadis yang terkait. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian

amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah

sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian amanah sebagai implementasi dari Q.S.

al-Anfal/8:27 dan hadis yang terkait serta Makna amanah sebagai implementasi dari Q.S. al-Anfal/8:27

dan hadis yang terkait. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

Page 174: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah SWT. dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang

terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis

yang terkait.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis

yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Page 175: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna

istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang

terkait.

→ Mendengar

Pemberian materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan

hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan

hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang

sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari

Page 176: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan

hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna

istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang

terkait. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi

dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan

hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Page 177: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan

hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna

istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang

terkait.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan

hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi

dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan

hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian

istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang

terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang

dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Page 178: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan

hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan

kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang akan

selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi

dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah

sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah

disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al-

Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.

al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran

yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi

masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi

dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian istiqamah sebagai implementasi

dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai

implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian

istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta

Makna istiqamah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian istiqamah sebagai implementasi dari

pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait serta Makna istiqamah sebagai implementasi

dari pemahaman Q.S. al- Ahqaf/46:13 dan hadis yang terkait. kepada kelompok yang memiliki kinerja

dan kerjasama yang baik.

SS. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. penilaian

a. Teknik penilaian

1) Aspek sikap : Penilaian diri observasi. Penilaian diri, penilaian antar teman,

Jurnal

2) Aspek pengetahuan : Tes lisan

3) Aspek keterampilan: proyek, dan portopolio

Page 179: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

b. Instrumen penilaian dan pedoman perskoran:

2) Pertemuan pertama

a) Pengetahuan

No indikator Butir Instrumen

1 M enjelaskan pengertian jujur Jelaskan pengertian jujur

2 Menyebutkan pengertian Amanah. Jelaskan pengertian Amanah

Pedoman perskoran

No Kunci skor

1

kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Apa yang

diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang

sebenarnya.

0-4

2 terpercaya (dapat dipercaya). Amanah juga berarti pesan yang dititipkan dapat

disampaikan kepada orang yang berhak.

0-2

Jumlah skor 6

3) Pertemuan pertama

a) Pengetahuan

No indikator Butir Instrumen

1 M enjelaskan pengertian Istiqamah Jelaskan pengertian istiqamah

2 Menyebutkan dalil Naqli tentang istiqamah Sebutkan dalil Naqli tentang istiqamah

Pedoman perskoran

No Kunci skor

1 berarti sikap kukuh pada pendirian dan konsekuen dalam tindakan (konsisten). 0-4

2

0-5

Jumlah skor 9

4) Peretmuan ketiga

a) Pengatahuan

No Indicator Butis Isnstrumen

1 Menampilkan contoh perilaku jujur contoh perilaku jujur

2 Menampilkan contoh perilaku amanah contoh perilaku amanah

3 Menampilkan contoh perilaku istiqomah contoh perilaku istiqomah

Page 180: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

2. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

3. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

17) Kelancaran

q) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

r) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

s) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

Page 181: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

t) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

18) Arti

q) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

r) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

s) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

t) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

19) Isi

q) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

r) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

s) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

t) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

20) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

4. Penilaian Diskusi

Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

13) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(q) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

(r) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(s) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(t) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

14) Keaktifan dalam diskusi

(q) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(r) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(s) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(t) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

Page 182: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

15) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(q) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

(r) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(s) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(t) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

5. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

6. Pengayaan

Page 183: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

7. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Page 184: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Berempati Itu Mudah, Menghormati Itu Indah

Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

TT. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

UU. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.6 Menyakini bahwa hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru, dan

berempati terhadap sesama adalah

perintah agama.

Menyakini bahwa hormat dan patuh kepada

orang tua dan guru, dan berempati terhadap

sesama adalah perintah agama.

2.6 Menunjukkan perilaku hormat dan

patuh kepada orang tua dan guru,

dan berempati terhadap sesama

dalam kehidupan sehari-hari.

Menunjukkan perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru, dan berempati

terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari.

3.6 Memahami makna hormat dan patuh

kepada kedua orang tua dan guru,

dan empati terhadap sesama.

Menyebutkan arti tentang perilaku empati

terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8.

Menjelaskan makna perilaku empati terhadap

sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8.

Menyebutkan arti tentang perilaku hormat dan

patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan

Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

Menjelaskan perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

4.6 Menyajikan makna hormat dan patuh

kepada kedua orang tua dan guru,

dan empati terhadap sesama.

Menunjukkan contoh perilaku empati terhadap

sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8.

Menampilkan perilaku empati terhadap sesama

sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.

Page 185: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Menunjukkan contoh perilaku hormat dan

patuh kepada orang tua dan guru sebagai

implementasi dari Q.S. al-Baqarah/2:83 dan

hadis yang terkait.

Menampilkan perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru sebagai

implementasi dari Q.S. al-Baqarah/2:83 dan

hadis yang terkait.

VV. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menunjukkan contoh perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S.

an-Nisã'/4:8.

Menampilkan perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8.

Menyebutkan arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8.

Menjelaskan makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8.

Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai

implementasi dari Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

Menampilkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi

dari Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

Menyebutkan arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai

dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

Menjelaskan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

WW. Materi Pembelajaran

Berempati

Menghormati Orang Tua Kita

Menghormati Guru

XX. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Active Learning atau Whole-Class Teaching

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

YY. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

ZZ. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

AAA. Langkah-Langkah Pembelajaran

Page 186: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta

Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama

sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.

● Pemberian contoh-contoh materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama

sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. untuk dapat dikembangkan peserta didik,

dari media interaktif, dsb

Page 187: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S.

an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti tentang perilaku empati

terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku

empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.

→ Mendengar

Pemberian materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi

dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama

sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap

sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang sedang dipelajari dalam

bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S.

an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8. yang sedang dipelajari.

Page 188: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arti

tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8

serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti tentang perilaku empati

terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku

empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang telah

disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi

dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama

sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap

sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang telah diperoleh pada buku

catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan

benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi

dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8.

Page 189: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengolah informasi dari materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama

sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti tentang perilaku empati

terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku

empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti tentang perilaku empati terhadap

sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati

terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti tentang

perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta

Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.

dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama

sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap

sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang dilakukan dan peserta didik

lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari

Q.S. an-Nisã'/4:8.

Page 190: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama

sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap

sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti tentang perilaku empati

terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku

empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang akan selesai

dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti tentang perilaku empati terhadap

sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati

terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu

untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi

dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-

Nisã'/4:8. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:

nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti tentang perilaku empati terhadap sesama

sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti tentang

perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku

empati terhadap sesama sebagai implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8 serta Makna perilaku empati terhadap sesama sebagai

implementasi dari Q.S. an-Nisã'/4:8. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

Page 191: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

● Pemberian contoh-contoh materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang

tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai

dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Arti tentang perilaku hormat

dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis

yang terkait.

→ Mendengar

Pemberian materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. oleh guru.

→ Menyimak

Page 192: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada

orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang

sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan

Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Arti

tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Arti tentang perilaku hormat dan

patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang

terkait. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

Page 193: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

→ Mengolah informasi dari materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang

tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Arti tentang perilaku hormat

dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis

yang terkait.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

Page 194: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya

untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Arti tentang

perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada

orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang

dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S.

al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada

orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Arti tentang perilaku hormat dan

patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang

terkait. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah

disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. berlangsung, guru mengamati sikap siswa

dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,

tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua

dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Arti tentang perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang baru

diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Page 195: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Arti tentang

perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis

yang terkait.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang

tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis

yang terkait.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Page 196: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai

dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

● Pemberian contoh-contoh materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

→ Mendengar

Pemberian materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan

Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan

guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sedang

dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Page 197: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perilaku hormat dan patuh kepada

orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang

telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan

Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua

dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang telah

diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan

Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

Page 198: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengolah informasi dari materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang sudah dikumpulkan

dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan

kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan

pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perilaku hormat dan patuh

kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang

tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perilaku

hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan

hadis yang terkait. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua

dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang dilakukan

dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-

Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan

guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang terdapat pada

buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perilaku hormat dan patuh kepada

orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang

akan selesai dipelajari

Page 199: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang

tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara

individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan

Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam

pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua

dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku hormat

dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru

sesuai dengan Q.S. al-Baqarah/2:83 dan hadis yang terkait. kepada kelompok yang memiliki kinerja

dan kerjasama yang baik.

BBB. Penilaian Hasil Pembelajaran

24. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

Page 200: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

25. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

21) Kelancaran

u) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

v) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

w) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

x) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

22) Arti

u) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

v) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

w) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

x) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

23) Isi

u) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

v) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

w) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

x) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

24) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

26. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

16) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(u) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

Page 201: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

(v) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(w) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(x) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

17) Keaktifan dalam diskusi

(u) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(v) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(w) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(x) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

18) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(u) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

(v) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(w) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(x) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

27. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

Page 202: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

28. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

29. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Bantaeng.,... Juli 2018

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 203: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Semua Bersih Hidup Jadi Nyaman

Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

CCC. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

DDD. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.7 Menghayati ajaran bersuci dari hadas

kecil dan hadas besar berdasarkan

syariat Islam.

Menghayati ajaran bersuci dari hadas kecil dan

hadas besar berdasarkan syariat Islam.

2.7 Menunjukkan perilaku hidup bersih

sebagai wujud ketentuan bersuci dari

hadas besar berdasarkan ketentuan

syari‟at Islam.

Menunjukkan perilaku hidup bersih sebagai

wujud ketentuan bersuci dari hadas besar

berdasarkan ketentuan syari‟at Islam.

3.7 Memahami ketentuan bersuci dari

hadas besar berdasarkan ketentuan

syari‟at Islam.

Menunjukkan tata cara bersuci dari hadas

kecil dan hadas besar berdasarkan syariat

Islam.

Melaksanakan tata cara bersuci dari hadas

kecil dan hadas besar berdasarkan syariat

Islam.

Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas

kecil dan hadas besar.

Menerangkan tata cara bersuci dari hadas kecil

dan hadas besar.

4.7 Menyajikan cara bersuci dari hadas

besar.

Menunjukkan contoh bersuci dari hadas kecil

dan hadas besar.

Mempraktikkan bersuci dari hadas kecil dan

hadas besar dalam kehidupan seharihari.

EEE. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Page 204: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Menunjukkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat

Islam.

Melaksanakan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat

Islam.

Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

Menerangkan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

Menunjukkan contoh bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

Mempraktikkan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar dalam kehidupan seharihari.

FFF. Materi Pembelajaran

Ingin Tahu tentang Taharah

Cara Taharah

Hikmah Taharah

GGG. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Direct Instruction

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

HHH. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

III. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

JJJ. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Page 205: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. dengan

cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan

syariat Islam.

● Pemberian contoh-contoh materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar

berdasarkan syariat Islam. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media

interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tata cara bersuci dari hadas

kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

→ Mendengar

Pemberian materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan

syariat Islam. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

Page 206: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

identifikasi

masalah)

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar

berdasarkan syariat Islam. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide

presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Tata

cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. yang sedang

dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tata cara bersuci dari hadas kecil

dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan

kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat

Islam.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar berdasarkan syariat Islam. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan

yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat

Islam. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

Page 207: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

→ Mengolah informasi dari materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar

berdasarkan syariat Islam. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan

informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada

lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tata cara bersuci dari hadas

kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan

hadas besar berdasarkan syariat Islam. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis

secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,

toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Tata cara

bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. dan ditanggapi oleh

kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar berdasarkan syariat Islam. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Page 208: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar berdasarkan syariat Islam. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tata cara bersuci dari hadas kecil

dan hadas besar berdasarkan syariat Islam. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan

hadas besar berdasarkan syariat Islam. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat

Islam. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:

nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar

berdasarkan syariat Islam. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar berdasarkan syariat Islam. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tata cara bersuci

dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan syariat Islam.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar

berdasarkan syariat Islam. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

Page 209: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

● Pemberian contoh-contoh materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Ketentuan bersuci dari hadas

kecil dan hadas besar.

→ Mendengar

Pemberian materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

Page 210: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil

dan hadas besar. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Page 211: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

→ Mengolah informasi dari materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari

kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung

dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Ketentuan bersuci dari hadas

kecil dan hadas besar.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan

hadas besar. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Ketentuan

bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil

dan hadas besar. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan

hadas besar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja

yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. berlangsung, guru

mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya

diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Page 212: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang

baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Ketentuan bersuci

dari hadas kecil dan hadas besar.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Page 213: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

● Pemberian contoh-contoh materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tata cara bersuci dari hadas

kecil dan hadas besar.

→ Mendengar

Pemberian materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang sedang dipelajari.

Page 214: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Tata

cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tata cara bersuci dari hadas kecil

dan hadas besar. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

→ Mengolah informasi dari materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari

kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung

dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tata cara bersuci dari hadas

kecil dan hadas besar.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Page 215: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan

hadas besar. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Tata cara

bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tata cara bersuci dari hadas kecil

dan hadas besar. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan

hadas besar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja

yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. berlangsung, guru

mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya

diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar. yang

baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas

besar. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Tata cara bersuci

dari hadas kecil dan hadas besar.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar.

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Page 216: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

KKK. Penilaian Hasil Pembelajaran

30. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

31. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

25) Kelancaran

y) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

Page 217: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

z) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

aa) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

bb) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

26) Arti

y) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

z) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

aa) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

bb) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

27) Isi

y) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

z) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

aa) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

bb) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

28) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

32. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

19) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(y) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

(z) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(aa) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(bb) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

20) Keaktifan dalam diskusi

(y) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(z) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(aa) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(bb) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Page 218: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Dst.

21) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(y) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

(z) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(aa) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(bb) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

33. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

34. Pengayaan

Page 219: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

35. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Bantaeng.,... Januari

2019

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 220: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Ganjil

Materi Pokok : Indahnya Kebersamaan dengan Berjamaah

Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

LLL. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

MMM. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.8 Menunaikan salat wajib berjamaah

sebagai implementasi pemahaman

rukun Islam.

Menunaikan salat wajib berjamaah sebagai

implementasi pemahaman rukun Islam.

2.8 Menunjukkan perilaku demokratis

sebagai implementasi pelaksanaan

salat berjamaah.

Menunjukkan perilaku demokratis sebagai

implementasi pelaksanaan salat berjamaah.

3.8 Memahami ketentuan salat

berjamaah.

Menjelaskan pengertian salat wajib berjamaah

dan dasar hukumnya.

Menjelaskan syarat sah salat berjamaah.

Menyebutkan hukum salat masbuk.

Menyebutkan halangan salat berjamaah.

Menyebutkan keutamaan salat berjamaah.

4.8 Mempraktikkan salat berjamaah. Menunjukkan tata cara salat wajib berjamaah.

Mendemontrasikan tata cara salat wajib

berjamaah.

Melaksanakan salat wajib berjamaah sebagai

implementasi dari pemahaman rukun Islam.

Menunjukkan tata cara salat berjamaah.

Mempraktikkan salat berjamaah dalam

kehidupan sehari-hari.

NNN. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menunjukkan tata cara salat wajib berjamaah.

Mendemontrasikan tata cara salat wajib berjamaah.

Page 221: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Melaksanakan salat wajib berjamaah sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam.

Menjelaskan pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya.

Menjeaskan syarat sah salat berjamaah.

Menyebutkan hukum salat masbuk.

Menyebutkan halangan salat berjamaah.

Menyebutkan keutamaan salat berjamaah.

Menunjukkan tata cara salat berjamaah.

Mempraktikkan salat berjamaah dalam kehidupan sehari-hari.

OOO. Materi Pembelajaran

Ayo salat Berjamaah

Tata Cara salat Berjamaah

Pembiasaan salat Berjamaah

PPP. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Kontekstual

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

QQQ. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

RRR. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

SSS. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Page 222: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku

paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian salat wajib

berjamaah dan dasar hukumnya

→ Mendengar

Pemberian materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

Page 223: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar

hukumnya yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian salat wajib berjamaah dan

dasar hukumnya yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar

hukumnya yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa

percaya diri Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

Page 224: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari

kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung

dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian salat wajib

berjamaah dan dasar hukumnya

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar

hukumnya berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media

lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian

salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar

hukumnya yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar

hukumnya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan

kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar

hukumnya yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar

hukumnya yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang

telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya berlangsung,

guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

Page 225: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli

lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar

hukumnya yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian salat

wajib berjamaah dan dasar hukumnya

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian salat wajib berjamaah dan dasar hukumnya

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Syarat sah salat berjamaah.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Page 226: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Syarat sah salat berjamaah. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Syarat sah salat berjamaah.

● Pemberian contoh-contoh materi Syarat sah salat berjamaah. untuk dapat dikembangkan

peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku

paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan

Syarat sah salat berjamaah.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Syarat sah salat berjamaah.

→ Mendengar

Pemberian materi Syarat sah salat berjamaah. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Syarat sah salat berjamaah.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Syarat sah salat berjamaah.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Syarat sah salat berjamaah. yang sedang dipelajari

dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Syarat sah salat berjamaah. yang sedang dipelajari.

Page 227: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Syarat

sah salat berjamaah. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Syarat sah salat berjamaah. yang telah

disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Syarat sah salat berjamaah.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Syarat sah salat berjamaah. yang telah

diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia

yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa

percaya diri Syarat sah salat berjamaah. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Syarat sah salat berjamaah.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Syarat sah salat berjamaah.

→ Mengolah informasi dari materi Syarat sah salat berjamaah. yang sudah dikumpulkan

dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan

kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Syarat sah salat berjamaah.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Page 228: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Syarat sah salat berjamaah.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Syarat sah salat berjamaah. berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Syarat sah salat berjamaah.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Syarat sah

salat berjamaah. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Syarat sah salat berjamaah. yang dilakukan dan

peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Syarat sah salat berjamaah.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Syarat sah salat berjamaah. yang terdapat pada

buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan

kepada siswa berkaitan dengan materi Syarat sah salat berjamaah. yang akan selesai

dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Syarat sah salat berjamaah. yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara

individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Syarat sah salat berjamaah. berlangsung, guru mengamati sikap siswa

dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,

tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Syarat sah salat berjamaah. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Syarat sah salat berjamaah. yang baru

diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Syarat sah salat

berjamaah.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Syarat sah salat berjamaah. kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Page 229: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Hukum salat masbuk.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Hukum salat masbuk. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Hukum salat masbuk.

● Pemberian contoh-contoh materi Hukum salat masbuk. untuk dapat dikembangkan

peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku

paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan

Hukum salat masbuk.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hukum salat masbuk.

Page 230: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mendengar

Pemberian materi Hukum salat masbuk. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Hukum salat masbuk.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Hukum salat masbuk.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Hukum salat masbuk. yang sedang dipelajari dalam

bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Hukum salat masbuk. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Hukum

salat masbuk. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hukum salat masbuk. yang telah

disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Hukum salat masbuk.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Hukum salat masbuk. yang telah diperoleh

pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar.

Page 231: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa

percaya diri Hukum salat masbuk. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Hukum salat masbuk.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Hukum salat masbuk.

→ Mengolah informasi dari materi Hukum salat masbuk. yang sudah dikumpulkan dari

hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan

kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hukum salat masbuk.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Hukum salat masbuk.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hukum salat masbuk. berupa kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan

sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat

dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Hukum salat masbuk.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Hukum salat

masbuk. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Hukum salat masbuk. yang dilakukan dan

peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Page 232: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Hukum salat masbuk.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Hukum salat masbuk. yang terdapat pada buku

pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan

kepada siswa berkaitan dengan materi Hukum salat masbuk. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hukum salat masbuk. yang terdapat pada

buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu

untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Hukum salat masbuk. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam

pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh

menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum salat masbuk. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum salat masbuk. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hukum salat

masbuk.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum salat masbuk. kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

Page 233: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

● Pemberian contoh-contoh materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat

berjamaah untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku

paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Halangan salat berjamaah dan

Keutamaan salat berjamaah

→ Mendengar

Pemberian materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Page 234: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat

berjamaah yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Halangan salat berjamaah dan

Keutamaan salat berjamaah yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat

berjamaah yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa

percaya diri Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

Page 235: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengolah informasi dari materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat

berjamaah yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Halangan salat berjamaah dan

Keutamaan salat berjamaah

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan

salat berjamaah berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Halangan salat

berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat

berjamaah yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat

berjamaah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan

kepada siswa berkaitan dengan materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat

berjamaah yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan

salat berjamaah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja

yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah berlangsung,

guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli

Page 236: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat

berjamaah yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Halangan salat

berjamaah dan Keutamaan salat berjamaah

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Halangan salat berjamaah dan Keutamaan salat

berjamaah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

TTT. Penilaian Hasil Pembelajaran

36. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

Page 237: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

37. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

29) Kelancaran

cc) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

dd) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

ee) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

ff) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

30) Arti

cc) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

dd) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

ee) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

ff) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

31) Isi

cc) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

dd) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

ee) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

ff) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

32) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

38. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

22) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(cc) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

(dd) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(ee) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(ff) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta Aspek yang Dinilai Jumlah Nilai Ketuntasan Tindak

Page 238: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

didik Skor Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

23) Keaktifan dalam diskusi

(cc) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(dd) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(ee) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(ff) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

24) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(cc) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

(dd) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(ee) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(ff) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

39. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : .......................

Page 239: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

40. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

41. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 240: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Memupuk Rasa Persatuan pada Hari yang Kita Tunggu

Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

UUU. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

VVV. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.9 Menunaikan salat Jum‟at sebagai

implementasi pemahaman ketaatan

beribadah.

Menunaikan salat Jum‟at sebagai

implementasi pemahaman ketaatan beribadah.

2.9 Menunjukkan perilaku peduli

terhadap sesama dan lingkungan

sebagai implementasi pelaksanaan

salat Jum‟at.

Menunjukkan perilaku peduli terhadap sesama

dan lingkungan sebagai implementasi

pelaksanaan salat Jum‟at.

3.9 Memahami ketentuan salat Jum‟at. Menjelaskan pengertian salat Jumat.

Menjelaskan hukum dasar salat Jumat

Menjelaskan syarat mendirikan salat Jumat.

Menerangkan perbuatan sunnah yang terkait

dengan salat Jumat

Menerangkan beberapa halangan

melaksanakan salat Jumat.

4.9 Mempraktikkan salat Jum‟at. Menunjukkan tata cara salat Jumat.

Melaksanakan salat Jumat sebagai

implementasi dari pemahaman surah al-

Jumu‟ah /62: 9.

Menunjukkan contoh pelaksanaan salat Jumat

Mempraktikkan salat Jumat

WWW. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menunjukkan tata cara salat Jumat.

Page 241: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Melaksanakan salat Jumat sebagai implementasi dari pemahaman surah al- Jumu‟ah /62:

9.

Menjelaskan pengertian salat Jumat.

Menjelaskan hukum dasar salat Jumat

Menjelaskan syarat mendirikan salat Jumat.

Menerangkan perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

Menerangkan beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

Menunjukkan contoh pelaksanaan salat Jumat

Mempraktikkan salat Jumat

XXX. Materi Pembelajaran

Apa salat Jumat itu?

Ketentuan salat Jumat

Aku Ingin Bisa salat Jumat

YYY. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Kontekstual

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

ZZZ. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

AAAA. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

BBBB. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

Page 242: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian salat Jumat dan

Hukum dasar salat Jumat

→ Mendengar

Pemberian materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Page 243: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat

Jumat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian salat Jumat dan Hukum

dasar salat Jumat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar

salat Jumat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

Page 244: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari

kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung

dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian salat Jumat dan

Hukum dasar salat Jumat

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar

salat Jumat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian

salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat

Jumat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Page 245: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat

Jumat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian salat Jumat dan Hukum

dasar salat Jumat yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar

salat Jumat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja

yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat berlangsung,

guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli

lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat yang

baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat

Jumat yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian salat

Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian salat Jumat dan Hukum dasar salat Jumat

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 246: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Syarat mendirikan salat Jumat

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Syarat mendirikan salat Jumat dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Syarat mendirikan salat Jumat

● Pemberian contoh-contoh materi Syarat mendirikan salat Jumat untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Syarat mendirikan salat Jumat

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Syarat mendirikan salat

Jumat

→ Mendengar

Pemberian materi Syarat mendirikan salat Jumat oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Syarat mendirikan salat Jumat

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Page 247: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Syarat mendirikan salat Jumat

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Syarat mendirikan salat Jumat yang sedang

dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Syarat mendirikan salat Jumat yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Syarat mendirikan salat Jumat yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Syarat mendirikan salat Jumat yang

telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Syarat mendirikan salat Jumat

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Syarat mendirikan salat Jumat yang telah

diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Syarat mendirikan salat Jumat sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Syarat mendirikan salat Jumat

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Page 248: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Syarat mendirikan salat Jumat

→ Mengolah informasi dari materi Syarat mendirikan salat Jumat yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Syarat mendirikan salat

Jumat

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Syarat mendirikan salat Jumat

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Syarat mendirikan salat Jumat berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Syarat mendirikan salat Jumat

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Syarat

mendirikan salat Jumat dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Syarat mendirikan salat Jumat yang dilakukan

dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Syarat mendirikan salat Jumat

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Syarat mendirikan salat Jumat yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Syarat mendirikan salat Jumat yang

Page 249: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Syarat mendirikan salat Jumat yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah

disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Syarat mendirikan salat Jumat berlangsung, guru mengamati sikap

siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku

jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Syarat mendirikan salat Jumat yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Syarat mendirikan salat Jumat yang baru

diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Syarat mendirikan

salat Jumat

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Syarat mendirikan salat Jumat kepada kelompok

yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

Page 250: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

● Pemberian contoh-contoh materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perbuatan sunnah yang

terkait dengan salat Jumat

→ Mendengar

Pemberian materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data KEGIATAN LITERASI

Page 251: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

collection

(pengumpulan

data)

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perbuatan sunnah yang terkait

dengan salat Jumat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat

Jumat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

Page 252: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengolah informasi dari materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari

kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung

dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perbuatan sunnah yang

terkait dengan salat Jumat

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan

salat Jumat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perbuatan

sunnah yang terkait dengan salat Jumat dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat

Jumat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat

Jumat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perbuatan sunnah yang terkait

dengan salat Jumat yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan

salat Jumat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja

yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran.

Page 253: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Catatan : Selama pembelajaran Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat berlangsung, guru

mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya

diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat yang

baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat

Jumat yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perbuatan sunnah

yang terkait dengan salat Jumat

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perbuatan sunnah yang terkait dengan salat Jumat

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

Page 254: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

● Pemberian contoh-contoh materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. untuk

dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Beberapa halangan

melaksanakan salat Jumat.

→ Mendengar

Pemberian materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Page 255: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Mengamati dengan seksama materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Beberapa halangan melaksanakan

salat Jumat. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Beberapa halangan melaksanakan salat

Jumat. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

→ Mengolah informasi dari materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. yang

sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari

kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung

Page 256: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Beberapa halangan

melaksanakan salat Jumat.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Beberapa halangan melaksanakan salat

Jumat. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media

lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Beberapa

halangan melaksanakan salat Jumat. dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Beberapa halangan melaksanakan

salat Jumat. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Beberapa halangan melaksanakan salat

Jumat. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang

telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Page 257: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Catatan : Selama pembelajaran Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. berlangsung, guru

mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya

diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat. yang baru

dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Beberapa halangan melaksanakan salat

Jumat. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Beberapa

halangan melaksanakan salat Jumat.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Beberapa halangan melaksanakan salat Jumat.

kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

CCCC. Penilaian Hasil Pembelajaran

42. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 258: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

43. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

33) Kelancaran

gg) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

hh) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

ii) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

jj) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

34) Arti

gg) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

hh) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

ii) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

jj) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

35) Isi

gg) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

hh) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

ii) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

jj) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

36) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

44. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

25) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(gg) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

(hh) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(ii) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(jj) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Page 259: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

26) Keaktifan dalam diskusi

(gg) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(hh) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(ii) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(jj) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

27) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(gg) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

(hh) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(ii) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(jj) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

45. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

Page 260: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

46. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

47. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Bantaeng.,... Januarii

2019

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 261: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Islam Memberikan Kemudahan Melalui Salat Jamak dan Qasar

Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

DDDD. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

EEEE. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.10 Menunaikan salat jamak qasar

ketika bepergian jauh (musafir)

sebagai implementasi pemahaman

ketaatan beribadah.

Menunaikan salat jamak qasar ketika

bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi

pemahaman ketaatan beribadah.

2.10 Menunjukkan perilaku disiplin

sebagai implementasi pelaksanaan

salat jamak qasar.

Menunjukkan perilaku disiplin sebagai

implementasi pelaksanaan salat jamak qasar.

3.10 Memahami ketentuan salat jamak

qasar.

Menjelaskan pengertian salat jama' qasar.

Menerangkan syarat-syarat salat jama' qasar.

Menjelaskan macam-macam salat yang bisa

dijamak dan atau di qasar.

4.10 Mempraktikkan salat jamak dan

qasar.

Menunjukkan tata cara salat jama' qasar.

Melaksanakan salat jamak qasar sebagai

implementasi dari pemahaman ketaatan

beribadah.

Menunjukkan contoh tata cara salat jama' dan

qasar.

Mempraktikkan salat jamak dan qasar

FFFF. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menunjukkan tata cara salat jama' qasar.

Melaksanakan salat jamak qasar sebagai implementasi dari pemahaman ketaatan

beribadah.

Menjelaskan pengertian salat jama' qasar.

Page 262: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Menerangkan syarat-syarat salat jama' qasar.

Menjelaskan macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

Menunjukkan contoh tata cara salat jama' dan qasar.

Mempraktikkan salat jamak dan qasar

GGGG. Materi Pembelajaran

Ketentuan salat Jama‟

Ketentuan salat Qasar

Melaksanakan Jama‟ dan Qasar

HHHH. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Kontekstual

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

IIII. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

JJJJ. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

KKKK. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 263: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Pengertian salat jama' qasar.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Pengertian salat jama' qasar. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Pengertian salat jama' qasar.

● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian salat jama' qasar. untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Pengertian salat jama' qasar.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian salat jama' qasar.

→ Mendengar

Pemberian materi Pengertian salat jama' qasar. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Pengertian salat jama' qasar.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Pengertian salat jama' qasar.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

Page 264: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Pengertian salat jama' qasar. yang sedang

dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Pengertian salat jama' qasar. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Pengertian salat jama' qasar. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian salat jama' qasar. yang

telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Pengertian salat jama' qasar.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian salat jama' qasar. yang telah

diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Pengertian salat jama' qasar. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Pengertian salat jama' qasar.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Pengertian salat jama' qasar.

Page 265: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian salat jama' qasar. yang sudah dikumpulkan

dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan

kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan

pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian salat jama' qasar.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Pengertian salat jama' qasar.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian salat jama' qasar. berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Pengertian salat jama' qasar.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian

salat jama' qasar. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian salat jama' qasar. yang dilakukan

dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Pengertian salat jama' qasar.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian salat jama' qasar. yang terdapat pada

buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian salat jama' qasar. yang

akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian salat jama' qasar. yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah

disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Pengertian salat jama' qasar. berlangsung, guru mengamati sikap siswa

dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,

tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

Page 266: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian salat jama' qasar. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian salat jama' qasar. yang baru

diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian salat

jama' qasar.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian salat jama' qasar. kepada kelompok yang

memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Syarat-syarat salat jama' qasar.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/ KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

Page 267: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

pemberian

rangsangan)

materi Syarat-syarat salat jama' qasar. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Syarat-syarat salat jama' qasar.

● Pemberian contoh-contoh materi Syarat-syarat salat jama' qasar. untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Syarat-syarat salat jama' qasar.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Syarat-syarat salat jama'

qasar.

→ Mendengar

Pemberian materi Syarat-syarat salat jama' qasar. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Syarat-syarat salat jama' qasar.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Syarat-syarat salat jama' qasar.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang sedang

dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Page 268: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Syarat-syarat salat jama' qasar. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang

telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Syarat-syarat salat jama' qasar.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang telah

diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Syarat-syarat salat jama' qasar. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Syarat-syarat salat jama' qasar.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Syarat-syarat salat jama' qasar.

→ Mengolah informasi dari materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Syarat-syarat salat jama'

qasar.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Syarat-syarat salat jama' qasar.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Page 269: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Syarat-syarat salat jama' qasar. berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Syarat-syarat salat jama' qasar.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Syarat-

syarat salat jama' qasar. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang

dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Syarat-syarat salat jama' qasar.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Syarat-syarat salat jama' qasar.

yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah

disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Syarat-syarat salat jama' qasar. berlangsung, guru mengamati sikap

siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku

jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Syarat-syarat salat jama' qasar. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Syarat-syarat salat jama' qasar. yang baru

diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Syarat-syarat salat

jama' qasar.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Syarat-syarat salat jama' qasar. kepada kelompok

yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Page 270: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik

materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

● Pemberian contoh-contoh materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di

qasar. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Macam-macam salat yang

bisa dijamak dan atau di qasar.

Page 271: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mendengar

Pemberian materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. oleh

guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab

melalui kegiatan belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di

qasar. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. yang sedang

dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Macam-macam salat yang bisa

dijamak dan atau di qasar. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

Page 272: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan

atau di qasar. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. sesuai

dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

→ Mengolah informasi dari materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di

qasar. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Macam-macam salat yang

bisa dijamak dan atau di qasar.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang

bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda

sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,

taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Macam-macam salat yang bisa dijamak

dan atau di qasar. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,

atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan

berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Page 273: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Macam-

macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar. dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan

atau di qasar. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau

di qasar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Macam-macam salat yang bisa

dijamak dan atau di qasar. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Macam-macam salat yang bisa dijamak

dan atau di qasar. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin

tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Macam-macam salat yang bisa dijamak dan

atau di qasar. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Macam-macam

salat yang bisa dijamak dan atau di qasar.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Macam-macam salat yang bisa dijamak dan atau di

qasar. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

LLLL. Penilaian Hasil Pembelajaran

48. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

Page 274: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

49. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

37) Kelancaran

kk) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

ll) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

mm) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang

sempurna, skor 50.

nn) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

38) Arti

Page 275: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

kk) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

ll) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

mm) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

nn) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

39) Isi

kk) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

ll) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

mm) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

nn) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

40) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

50. Penilaian Diskusi

Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

28) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(kk) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

(ll) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(mm) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke

dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.

(nn) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

29) Keaktifan dalam diskusi

(kk) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(ll) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(mm) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(nn) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

30) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(kk) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

Page 276: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

(ll) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(mm) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan

sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.

(nn) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

51. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

52. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Page 277: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

53. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Bantaeng.,... Januari

2019

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 278: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Selamat Datang Nabi Muhammad Saw. Kekasihku

Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

MMMM. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

NNNN. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.11 Menghayati perjuangan Nabi

Muhammad saw. periode Makkah

dalam menegakkan risalah Allah

Swt.

Menghayati perjuangan Nabi Muhammad saw.

periode Makkah dalam menegakkan risalah

Allah Swt.

2.11 Meneladani perjuangan Nabi

Muhammad saw. periode Makkah.

Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.

periode Makkah.

3.11 Memahami sejarah perjuangan Nabi

Muhammad saw. periode Makkah.

Menceritakan sejarah masa remaja kelahiran

Nabi Muhammad saw.

Menerangkan sejarah perjuangan Nabi

Muhammad saw. periode Mekah.

Menunjukkan perjuangan yang dilakukan Nabi

Muhammad saw. periode Mekah.

Menjelaskan perjuangan yang dilakukan Nabi

Muhammad saw. periode Mekah.

Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah saw.

Meneladani perjuangan Rasulullah saw. di

Mekah.

4.11 Menyajikan strategi perjuangan

yang dilakukan Nabi Muhammad

saw. periode Makkah.

Menunjukkan contoh perilaku meneladani

perjuangan Nabi Muhammad saw. periode

Mekah.

Mendemontrasikan contoh perilaku

meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah.

OOOO. Tujuan Pembelajaran

Page 279: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menunjukkan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. periode

Mekah.

Mendemontrasikan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah.

Menceritakan sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

Menerangkan sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

Menunjukkan perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

Menjelaskan perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

Menjelaskan strategi dakwah Rasulullah saw.

Meneladani perjuangan Rasulullah saw. di Mekah.

PPPP. Materi Pembelajaran

Kehadiran Sang Kekasih

Nabi Muhammad Saw. Diangkat Menjadi Rasul

Dakwah Nabi Muhammad Saw. di Mekah

QQQQ. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

RRRR. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

SSSS. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

TTTT. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

Page 280: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

● Pemberian contoh-contoh materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sejarah masa remaja kelahiran

Nabi Muhammad saw.

→ Mendengar

Pemberian materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

Page 281: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad

saw. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan

dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi

Muhammad saw. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi

Muhammad saw. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Page 282: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

→ Mengolah informasi dari materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari

kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung

dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sejarah masa remaja

kelahiran Nabi Muhammad saw.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi

Muhammad saw. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,

atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan

berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sejarah

masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi

Muhammad saw. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Page 283: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad

saw. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi

Muhammad saw. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi

Muhammad saw. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw. berlangsung,

guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli

lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sejarah masa remaja kelahiran Nabi

Muhammad saw. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sejarah masa

remaja kelahiran Nabi Muhammad saw.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sejarah masa remaja kelahiran Nabi Muhammad

saw. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Page 284: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

● Pemberian contoh-contoh materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode

Mekah. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sejarah perjuangan Nabi

Muhammad saw. periode Mekah.

→ Mendengar

Pemberian materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Page 285: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode

Mekah. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. yang sedang

dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad

saw. periode Mekah. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. sesuai

dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

Page 286: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

→ Mengolah informasi dari materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode

Mekah. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sejarah perjuangan Nabi

Muhammad saw. periode Mekah.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sejarah

perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Page 287: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang

telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad

saw. periode Mekah. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja

yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin

tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode

Mekah. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sejarah

perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad saw. periode

Mekah. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Page 288: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

● Pemberian contoh-contoh materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perjuangan yang dilakukan

Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

→ Mendengar

Pemberian materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Page 289: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi

yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. yang sedang

dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. yang sedang

dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perjuangan yang dilakukan Nabi

Muhammad saw. periode Mekah. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada

guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad

saw. periode Mekah. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi

dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Page 290: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

→ Mengolah informasi dari materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya

mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang

sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perjuangan yang dilakukan

Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perjuangan yang dilakukan Nabi

Muhammad saw. periode Mekah. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,

kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

Page 291: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perjuangan

yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah. dan ditanggapi oleh kelompok

yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad

saw. periode Mekah. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad

saw. periode Mekah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja

yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perjuangan yang dilakukan Nabi

Muhammad saw. periode Mekah. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perjuangan yang dilakukan Nabi

Muhammad saw. periode Mekah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau

pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan

siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin

tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode

Mekah. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad

saw. periode Mekah. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perjuangan yang

dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw.

periode Mekah. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

Page 292: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Strategi dakwah Rasulullah saw.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Strategi dakwah Rasulullah saw. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Strategi dakwah Rasulullah saw.

● Pemberian contoh-contoh materi Strategi dakwah Rasulullah saw. untuk dapat

dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Strategi dakwah Rasulullah saw.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Strategi dakwah Rasulullah

saw.

→ Mendengar

Pemberian materi Strategi dakwah Rasulullah saw. oleh guru.

→ Menyimak

Page 293: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Strategi dakwah Rasulullah saw.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Strategi dakwah Rasulullah saw.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang sedang

dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba

menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Strategi dakwah Rasulullah saw. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Strategi dakwah Rasulullah saw.

yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Strategi dakwah Rasulullah saw.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang telah

diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Page 294: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Strategi dakwah Rasulullah saw. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Strategi dakwah Rasulullah saw.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Strategi dakwah Rasulullah saw.

→ Mengolah informasi dari materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan

mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan

bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Strategi dakwah Rasulullah

saw.

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,

kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta

deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Strategi dakwah Rasulullah saw.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Strategi dakwah Rasulullah saw. berupa

kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk

mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,

mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Strategi dakwah Rasulullah saw.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Strategi

dakwah Rasulullah saw. dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang

dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

Page 295: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Strategi dakwah Rasulullah saw.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang terdapat

pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Strategi dakwah Rasulullah saw.

yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang

terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan

secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Strategi dakwah Rasulullah saw. berlangsung, guru mengamati sikap

siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku

jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Strategi dakwah Rasulullah saw. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Strategi dakwah Rasulullah saw. yang baru

diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Strategi dakwah

Rasulullah saw.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Strategi dakwah Rasulullah saw. kepada kelompok

yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

UUUU. Penilaian Hasil Pembelajaran

54. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

Page 296: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

55. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

41) Kelancaran

oo) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

pp) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

qq) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

rr) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

42) Arti

oo) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

pp) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

qq) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

rr) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

43) Isi

oo) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

pp) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

qq) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

rr) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

44) Dan Lain-lain

Page 297: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

56. Penilaian Diskusi

Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

31) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(oo) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

(pp) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(qq) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(rr) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

32) Keaktifan dalam diskusi

(oo) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(pp) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(qq) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(rr) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

33) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(oo) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

(pp) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(qq) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(rr) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

Page 298: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

57. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

58. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

59. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Page 299: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Bantaeng.,... Januari 2019

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 300: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Hijrah ke Madinah Sebuah Kisah yang Membanggakan

Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

VVVV. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

WWWW. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.12 Menghayati perjuangan Nabi

Muhammad Saw. Periode Madinah

dalam menegakkan risalah Allah

Swt.

Menghayati perjuangan Nabi Muhammad

Saw. Periode Madinah dalam menegakkan

risalah Allah Swt.

2.12 Meneladani perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah.

Meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah.

3.12 Memahami sejarah perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah.

Menunjukkan contoh perilaku meneladani

perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah.

Menerangkan sejarah perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah.

4.12 Menyajikan strategi perjuangan yang

dilakukan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah.

Menunjukkan strategi perjuangan yang

dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah.

Menjelaskan strategi perjuangan yang

dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah.

XXXX. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menunjukkan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah.

Menerangkan sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

Menunjukkan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah.

Page 301: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Menjelaskan strategi perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah.

YYYY. Materi Pembelajaran

Sebab-Sebab Rasulullah Hijrah

Berita Gembira dari Kota Yasrib

Perjalanan Hijrah Rasulullah Saw.

Dakwah Nabi Muhammad saw. di Madinah

ZZZZ. Metode Pembelajaran

1) Model Pembelajaran : Cooperative Learning

2) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

AAAAA. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

BBBBB. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

CCCCC. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

Page 302: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

● Pemberian contoh-contoh materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sejarah perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah.

→ Mendengar

Pemberian materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. oleh

guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

Page 303: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang sedang

dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad

Saw. periode Madinah. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. sesuai

dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

Page 304: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

→ Mengolah informasi dari materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sejarah perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,

atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan

berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sejarah

perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. dan ditanggapi oleh kelompok

yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

Page 305: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja

yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sejarah perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin

tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sejarah

perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Page 306: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. dengan

cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah.

● Pemberian contoh-contoh materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari

media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari

buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan

dengan Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah.

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Contoh perilaku meneladani

perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

→ Mendengar

Pemberian materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah. oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

mengenai materi :

Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

informasi.

Problem

statemen CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

Page 307: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah. yang sedang dipelajari dalam bentuk

gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode

Madinah. yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi

Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang

sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Contoh perilaku meneladani

perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang telah disusun dalam daftar

pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah.

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan

tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Page 308: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan

rasa percaya diri Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah. sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada

lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,

sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan

kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,

mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

→ Mengolah informasi dari materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah. yang sudah dikumpulkan dari hasil

kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan

mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-

pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Contoh perilaku meneladani

perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

Verification

(pembuktian) CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai

kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat

aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir

induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :

Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Contoh perilaku meneladani perjuangan

Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis

secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,

toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Page 309: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Contoh

perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. dan

ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi

kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik

atau lembar kerja yang telah disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa

pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Contoh perilaku meneladani

perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Contoh perilaku meneladani perjuangan

Nabi Muhammad Saw. periode Madinah. yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek

penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw.

periode Madinah. berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:

nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah

tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad

Saw. periode Madinah. yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah. yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Contoh perilaku

meneladani perjuangan Nabi Muhammad Saw. periode Madinah.

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi

Muhammad Saw. periode Madinah. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

DDDDD. Penilaian Hasil Pembelajaran

Page 310: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

60. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

61. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

45) Kelancaran

ss) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

tt) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

uu) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

Page 311: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

vv) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

46) Arti

ss) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

tt) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

uu) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

vv) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

47) Isi

ss) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

tt) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

uu) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

vv) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

48) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

62. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

34) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(ss) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan sempurna, skor 100.

(tt) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(uu) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(vv) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman

Informasi

T TT R R

1

Dst.

35) Keaktifan dalam diskusi

(ss) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(tt) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(uu) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(vv) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

Page 312: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

36) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(ss) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan rapi, skor 100.

(tt) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(uu) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(vv) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

63. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

64. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

Page 313: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

65. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Bantaeng.,... Januari

2019

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 314: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMPN 3 EREMERASA

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII / Genap

Materi Pokok : Al-Khulafaur Ar-Rasyidμn Penerus Perjuangan Nabi

Muhammad Saw.

Alokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam Pelajaran @40 Menit

EEEEE. Kompetensi Inti

KI1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,

dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan

anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, dan kawasan regional.

KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan

metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah

abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang teori.

FFFFF. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator

1.13 Menghayati perjuangan dan

kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

sebagai penerus perjuangan Nabi

Muhammad saw. dalam menegakkan

risalah Allah Swt.

Menghayati perjuangan dan kepribadian al-

Khulafa al-Rasyidun sebagai penerus

perjuangan Nabi Muhammad saw. dalam

menegakkan risalah Allah Swt.

2.13 Meneladani perilaku terpuji al-

Khulafa al-Rasyidun.

Meneladani perilaku terpuji al-Khulafa al-

Rasyidun.

3.13 Memahami sejarah perjuangan dan

kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun.

Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki oleh

al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.

Menjelaskan sikap terpuji yang dimiliki oleh

al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.

Menunjukkan contoh sikap terpuji al-

Khulafaur Ar-Rasyidμn.

Menampilkan contoh sikap terpuji al-

Khulafaur Ar-Rasyidμn.

Menunjukkan contoh perilaku meneladani

sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.

Menampilkan contoh perilaku meneladani

sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.

4.13 Menyajikan strategi perjuangan dan

kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun.

Menyajikan strategi perjuangan dan

kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun.

GGGGG. Tujuan Pembelajaran

Page 315: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

Menyebutkan sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.

Menjelaskan sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.

Menunjukkan contoh sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.

Menampilkan contoh sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.

Menunjukkan contoh perilaku meneladani sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.

menampilkan contoh perilaku meneladani sikap terpuji al-Khulafaur Ar-Rasyidμn.

HHHHH. Materi Pembelajaran

Abu Bakar as-Siddiq Bijaksana dan Tegas

Umar bin Khattab Tegas dan Pemberani

Usman bin Affan Baik Hati dan Dermawan

Ali bin Abi Thalib Cerdas dan Sabar

IIIII. Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Cooperative Learning

Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

JJJJJ. Media Pembelajaran

Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)

Lembar penilaian

Al-Qur‟an

Alat/Bahan :

Penggaris, spidol, papan tulis

Laptop & infocus

KKKKK. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VII, Kemendikbud, Tahun 2016

e-dukasi.net

Buku refensi yang relevan,

LCD Proyektor

Tafsir al-Qur‟an dan kitab hadits

Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

Lingkungan setempat

LLLLL. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

Page 316: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

● Pemberian contoh-contoh materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-

Rasyidun untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku

paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan

Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sejarah perjuangan dan

kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

→ Mendengar

Pemberian materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai

materi :

Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

Page 317: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

masalah)

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-

Rasyidun yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun yang sedang

dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Sejarah

perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-

Khulafa al-Rasyidun yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa

al-Rasyidun yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa

percaya diri Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

Page 318: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

→ Mengolah informasi dari materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-

Rasyidun yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sejarah perjuangan dan

kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada

yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja

keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif

dalam membuktikan tentang materi :

Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-

Khulafa al-Rasyidun berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,

atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan

berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sejarah

perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa

al-Rasyidun yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk

menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-

Rasyidun yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

Page 319: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan

kepada siswa berkaitan dengan materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-

Rasyidun yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-

Khulafa al-Rasyidun yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap

materi pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,

disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin

tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa

al-Rasyidun yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan

dan kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sejarah perjuangan dan kepribadian al-Khulafa al-

Rasyidun kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (3 x 40 Menit)

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

Guru :

Orientasi

● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

untuk memulai pembelajaran

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.

Aperpepsi

● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik

dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya

● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi

● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan

sehari-hari.

● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,

maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

Page 320: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan

Pemberian Acuan

● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang

berlangsung

● Pembagian kelompok belajar

● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 90 Menit )

Sintak Model

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Stimulation

(stimullasi/

pemberian

rangsangan)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi

Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn dengan cara :

→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)

Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.

→ Mengamati

● Lembar kerja materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

● Pemberian contoh-contoh materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-

Rasyidμn untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb

→ Membaca.

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku

paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan

Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

→ Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sikap terpuji yang dimiliki oleh

al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

→ Mendengar

Pemberian materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn oleh guru.

→ Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai

materi :

Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.

Problem

statemen

(pertanyaan/

identifikasi

masalah)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin

pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan

belajar, contohnya :

→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :

Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi

tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan

yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan

merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

Page 321: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

belajar sepanjang hayat.

Data

collection

(pengumpulan

data)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah

diidentifikasi melalui kegiatan:

→ Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-

Rasyidμn yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang

disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai

referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn yang sedang dipelajari.

→ Aktivitas

Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan

mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Sikap

terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn yang sedang dipelajari.

→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber

Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-

Khulafaur Ar-Rasyidμn yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:

→ Mendiskusikan

Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket

mengenai materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

→ Mengumpulkan informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur

Ar-Rasyidμn yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

→ Mempresentasikan ulang

Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan rasa

percaya diri Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn sesuai dengan

pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :

Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah

pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan

menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar

kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,

menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan

mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan

belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data

processing

(pengolahan

Data)

COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

KRITIK)

Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :

→ Berdiskusi tentang data dari Materi :

Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

Page 322: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

→ Mengolah informasi dari materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-

Rasyidμn yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang

berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh

al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

Verification

(pembuktian)

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya

dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :

→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat

mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada

yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja

keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif

dalam membuktikan tentang materi :

Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-

soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization

(menarik

kesimpulan)

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan

→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur

Ar-Rasyidμn berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau

media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir

sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :

Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sikap terpuji

yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn dan ditanggapi oleh kelompok yang

mempresentasikan.

→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-

Rasyidμn yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)

→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran

yang baru dilakukan berupa :

Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :

Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-

Rasyidμn yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah

disediakan.

→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan

kepada siswa berkaitan dengan materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-

Rasyidμn yang akan selesai dipelajari

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur

Ar-Rasyidμn yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang

telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi

pelajaran.

Catatan : Selama pembelajaran Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn berlangsung,

guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa

percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli

Page 323: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul

dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

yang baru dilakukan.

● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur

Ar-Rasyidμn yang baru diselesaikan.

● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada

pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sikap terpuji yang

dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-Rasyidμn

● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi

paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas

● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sikap terpuji yang dimiliki oleh al-Khulafaur Ar-

Rasyidμn kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

MMMMM. Penilaian Hasil Pembelajaran

66. Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-

pernyataan yang tersedia!

No Pernyataan

Kebiasaan

Selalu Sering Jarang

Tidak

Pernah

Skor 4 Skor 3 Skor 2 Skor 1

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

Page 324: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

67. Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No. Nama Peserta Didik

Aspek yang

dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

1 2 3 4 T TT R P

1

2

Dst

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100

2. Artinya Skor 25 → 100

3. Isi Skor 25 → 100

4. Dan lain-lain Skor dikembangkan

Skor maksimal…. 100

Rubrik penilaiannya adalah:

49) Kelancaran

ww) Jika peserta didik dapat membaca sangat lancar, skor 100.

xx) Jika peserta didik dapat membaca lancar, skor 75.

yy) Jika peserta didik dapat membaca tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

zz) Jika peserta didik tidak dapat membaca , skor 25

50) Arti

ww) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar, skor 100.

xx) Jika peserta didik dapat mengartikan dengan benar dan kurang sempurna, skor

75.

yy) Jika peserta didik tidak benar mengartikan, skor 50.

zz) Jika peserta didik tidak dapat mengartikan, skor 25.

51) Isi

ww) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan benar, skor 100.

xx) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan mendekati benar, skor 75.

yy) Jika peserta didik dapat menjelaskan dengan tidak benar, skor 50.

zz) Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan, skor 25.

52) Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain

berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang

berkembang

68. Penilaian Diskusi Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna .

Aspek dan rubrik penilaian:

37) Kejelasan dan ke dalaman informasi

(ww) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman

informasi lengkap dan sempurna, skor 100.

(xx) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(yy) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi

kurang lengkap, skor 50.

(zz) Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman

informasi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kedalaman T TT R R

Page 325: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Informasi

1

Dst.

38) Keaktifan dalam diskusi

(ww) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor

100.

(xx) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(yy) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(zz) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Keaktifan dalam

Diskusi T TT R R

1

Dst.

39) Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(ww) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan

sangat jelas dan rapi, skor 100.

(xx) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi,

skor 75.

(yy) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas

dan kurang rapi, skor 50.

(zz) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas

dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No. Nama Peserta

didik

Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor Nilai

Ketuntasan Tindak

Lanjut

Kejelasan dan

Kerapian Presentasi T TT R R

1

Dst.

69. Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan

dijelaskan kembali oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang

sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat

jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam

pelajaran selesai).

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ........................

Kelas/Semester : ........................

Mat Pelajaran : ........................

Ulangan Harian Ke : ........................

Tanggal Ulangan Harian : ........................

Bentuk Ulangan Harian : ........................

Page 326: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

Materi Ulangan Harian : ........................

(KD/Indikator : ........................

KKM : ........................

No

Nama

Peserta

Didik

Nilai

Ulangan

Indikator yang

Belum Dikuasai

Bentuk Tindakan

Remedial

Nilai Setelah

Remedial

Ket.

1

2

3

4

dst,

70. Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum

waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-

pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan

topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan memberikan tambahan

nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

71. Interaksi Guru dengan Orang Tua

Interaksi guru dengan orang tua perlu dilakukan, salah satunya adalah, guru meminta

peserta didik memperlihatkan kolom “Membaca dengan Tartil” dalam buku teks peserta

didik kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf.

Dapat juga dengan mengunakan buku penghubung kepada orang tua tentang perubahan

perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi

langsung, dengan pernyataan tertulis atau lewat telepon tentang perkembangan

kemampuan terkait dengan materi.

Bantaeng.,... Januari 2019

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MAHMILUDDIN,SPd

NIP: 19670521 198903 1012 NURAWALIA,S.Pd.I

Page 327: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 328: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Page 329: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 330: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 331: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 332: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 333: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 334: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 335: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 336: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 337: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 338: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 339: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …
Page 340: PENERAPAN METODE TPS ( THINK PAIR ) TERHADAP HASIL …