penerapan diferensial

2
DiferensiaL ParsiaL dan Penerapannya Dalam kehidupan Nyata Persamaan diferensial dapat dibedakan menjadi dua macam tergantung pada jumlah variabel bebas. Apabila persamaan tersebut mengandung hanya satu variabel bebas, persamaan disebut dengan persamaan diferensial parsial Penyelesaian persamaan diferensial adalah suatu fungsi yang memenuhi persamaan diferensial dan juga memenuhi kondisi awal yang diberikan pada persamaan tersebut. Di dalam penyelesaian persamaan diferensial secara analitis, biasanya dicari penyelesaian umum yang mengandung konstanta sembarang dan kemudian mengevaluasi konstanta tersebut sedemikian sehingga hasilnya sesuai dengan kondisi awal. Metode penyelesaian persamaan diferensial secara analitis terbatas pada persamaan-persamaan dengan bentuk tertentu, dan biasanya hanya untuk menyelesaikan persamaan linier dengan koefisien konstan. Contoh penerapan diferensial parsial yang khas adalah untuk mencari : * Percepatan dan kecepatan benda jatuh bebas pada waktu tertentu. * Berkurangnya kecepatan dan lintasan peluru meriam atau pada peristiwa buah apel yang jatuh bebas dari pohonnya. Diferensial Turunan mengukur kepekaan dari satu variabel terhadap perubahan kecil dalam variabel lain. Tinjau formula berikut: kecepatan=jarak\waktu, untuk objek yang bergerak pada kecepatan konstan. Kecepatan (yakni, suatu turunan) mendeskripsikan perubahan lokasi relatif terhadap perubahan waktu. diferensial menentukan kecepatan sesaat, pada sembarang waktu sesaat, tidak hanya kecepatan rata-rata selama suatu interval waktu. Turunan menjawab pertanyaan: ketika waktu mendekati nol, kecepatan rata-rata (jarak/waktu) mendekati apa? Dalam bahasa matematika, ini adalah contoh dari “pengambilan limit”. Lebih formal, diferensial mendefinisikan laju perubahan sesaat (turunan) dari nilai fungsi matematika, berkaitan dengan perubahan variabel. Turunan didefinisikan sebagai limit dari hasil bagi perbedaan.

Upload: rahmawan

Post on 30-Sep-2015

30 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

DiferensiaL ParsiaL dan Penerapannya Dalam kehidupanNyataPersamaan diferensial dapat dibedakan menjadi dua macam tergantung pada jumlah variabel bebas. Apabila persamaan tersebut mengandung hanya satu variabel bebas, persamaan disebut dengan persamaan diferensial parsialPenyelesaian persamaan diferensial adalah suatu fungsi yang memenuhi persamaan diferensial dan juga memenuhi kondisi awal yang diberikan pada persamaan tersebut. Di dalam penyelesaian persamaan diferensial secara analitis, biasanya dicari penyelesaian umum yang mengandung konstanta sembarang dan kemudian mengevaluasi konstanta tersebut sedemikian sehingga hasilnya sesuai dengan kondisi awal. Metode penyelesaian persamaan diferensial secara analitis terbatas pada persamaan-persamaan dengan bentuk tertentu, dan biasanya hanya untuk menyelesaikan persamaan linier dengan koefisien konstan.Contoh penerapan diferensial parsial yang khas adalah untuk mencari :* Percepatan dan kecepatan benda jatuh bebas pada waktu tertentu.* Berkurangnya kecepatan dan lintasan peluru meriam atau pada peristiwa buah apel yang jatuh bebas dari pohonnya.DiferensialTurunan mengukur kepekaan dari satu variabel terhadap perubahan kecil dalam variabel lain. Tinjau formula berikut:kecepatan=jarak\waktu,untuk objek yang bergerak pada kecepatan konstan. Kecepatan (yakni, suatu turunan) mendeskripsikan perubahan lokasi relatif terhadap perubahan waktu.diferensial menentukan kecepatan sesaat, pada sembarang waktu sesaat, tidak hanya kecepatan rata-rata selama suatu interval waktu. Turunan menjawab pertanyaan: ketika waktu mendekati nol, kecepatan rata-rata (jarak/waktu) mendekati apa? Dalam bahasa matematika, ini adalah contoh dari pengambilan limit.Lebih formal, diferensial mendefinisikan laju perubahan sesaat (turunan) dari nilai fungsi matematika, berkaitan dengan perubahan variabel. Turunan didefinisikan sebagai limit dari hasil bagi perbedaan.Hukum gerak Newton, gaya = massa x percepatan, memiliki makna dalam kalkulus karena percepatan adalah turunan.Selain untuk mencari percepatan, diferensial parsial juga bisa digunakan untuk :1. menghitung konstanta difusi, hal ini karena kecepatan difusi akan semakin rendah apabila perbedaan konsentrasi semakin dekat (menuju ke kesetimbangan).2. Untuk Menentukan / menghitung waktu pengosongan (efflux time)isi dari suatu tangki. Ini juga dperlukan mengingat debit air yg keluar semakin lama semakin rendah, karena ketinggian air berkurang.3. Untuk menghitung laju perpindahan panas dari suatu Heat Exchanger, hal ini juga diperlukan karena karena laju perpindahan panas sendiri semakin lama semakin lambat, karena delta Temperatur (sbg driving vorce) yg semakin lama semakin dekat / Setimbang.Sebenarnya banyak sekaLi penggunaan diferensial dalam kehidupan nyata hanya saja kita tidak menyadarinya, mungkin karena pemahaman kita tentang diferensial itu masih kurang atau mungkin kita belum menemukan kasus-kasus yang berhubungan dengan itu. jadi menurut saya .. mulai sekarang seharusnya kita harus lebih teliti lagi dengan hal-hal yang kita perhatikan dalam kehidupan. Agar kita juga bisa menerapkan ilmu diferensial ini dalam kehidupan sehari-hari.