penentuan section rate batu bata

LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 1234, Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung 40012

Subjek : Pengujian Batu BataTopik : Penentuan Section Rate Batu Bata

No. Uji : Tgl Uji : Halaman :

I. Referensi

1. SII 0012 78

2. NI 10 65

3. Job Sheet Uji Bahan

II. Tujuan

a. Mengetahui kemampuan batu bata pejal press dan batu bata pejal kampung untuk

menyerap air

b. Menerangkan prosedur pemeriksaan section rate (daya serap) batu bata

c. Menyimpulkan hasil pemeriksaan dari section rate batu bata tersebut di dalam pelaksanaan

pembuatan pasangan batu bata

d. Mengetahui besarnya daya serap dari batu bata yang diperiksa

III. Dasar Teori

Bata merah adalah unsur bangunan yang digunakan untuk pembuatan kontruksi

bangunan, dibuat dari, dengan atau tanpa campuran bahan lain. Pembakaran dilakukan pada

suhu yang cukup tinggi hingga tidak dapat hancur bila direndam dalam air. Dalam

menggunakan batu bata ini harus diperhatikan daya serapnya terhadap air, dimana dalam hal

ini telah ditetapkan batas maksimal daya serap batu bata terhadap air yaitu 20 gr/dm3 per

menit. Bila batu bata mempunyai daya serap melebihi batas tersebut kemungkinan pada

pasangan batu bata terjadi retak, dan untuk mencegahnya bata tersebut direndam terlebih

dahulu.

IV. Alat dan Bahan

1. Alat

a. Cawan





b. Sigmat

c. Timbangan

d. Kain Lap

e. Oven

2. Bahan

a. Batu bata pejal press = 1 buah

b. Batu bata berongga = 1 buah

V. Langkah Kerja

1. Keringkan batu bata dalam oven hingga berat tetap

2. Masukkan kaki penyangga dari baja siku ke dalam bak dan atur dari as ke as + panjang

batu bata

3. Tuangkan air ke dalam bak, hingga air dalam bak mencapai ketinggian 1 cm di atas

permukaan kaki penyangganya

4. Masukkan bata ke dalam bak, dengan meletakkannya pada kaki penyangga. Pada waktu

memasukkan bata ke dalam air , bidang batu bata harus bersamaan ketika menyentuh air





5. Biarkan batu bata terndam dalam air selama 1 menit

6. Angkat batu bata perlahan-lahan. Pada waktu mengangkat batu bata, bidang bawah

permukaan bersamaan ketika menyentuh air

7. Lap bidang permukaan batu bata dari kelebihan air

8. Timbang berat batu bata tersebut

9. Hitung section rate





VI. Data dan Pengamatan

Tabel Hasil Perhitungan Section Rate Untuk Batu Bata

Jenis bata

P L LuasBerat kering

Berat rendam Sr

(dm) (dm) (dm) (gr) (gr) (gr/dm2/menit)

1 Bata pejal press

2,388 1,153 2,753 2646,9 2660,9 5,08

2 Bata berong

ga

2,365 1,132 2,677 2640,8 2650,1 3,472,449 1,138 2,786 3254,0 3268,9 5,35

Perhitungan :

Rumus Daya Serap Batu Bata :

SR = )//( 2 menitdmgrF

AB

Dimana :

SR = Section Rate (gr/dm2/menit).

A = Berat batu bata kering (gr)

B = Berat batu bata setelah perendaman (gr)

F = Luas permukaan yang berhubungan dengan (air/dm2)

10





SR > 20 gr/dm2/menit, sebelum digunakan perlu perendaman

Section rate rata-rata bata pejal press 5,08 gr/dm2/menit

Section rate rata-rata bata berongga 4,41 gr/dm2/menit

Maka, Section rate rata-rata bata keseluruhan 4,745 gr/dm2/menit

VII. Kesimpulan

Harga rata-rata section rate yang didapat dari pengujian bata bata ini adalah 4,745

gr/dm2/menit

Dari hasil diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa batu bata yang diuji dapat digunakan

namun harus melalui proses perendaman karena section rate lebih kecil dari 10 gr/dm2/menit.

penentuan section rate batu bata

Documents