penentuan ahli waris dalam hukum islam

28
SISTEM PAKAR PENENTUAN AHLI WARIS PADA HUKUM ISLAM Oleh: A.A Made Arta Wijaya (1204505048) Gede Riska Wiradarma (1204505080) I Made Suryanata (1204505055) I Gede Sugita Aryandana (1204505091) Hagi Semara Putra (1204505094)

Upload: hagi-semara-putra

Post on 27-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan akhir sistem pakar tentang hukum islam

TRANSCRIPT

Page 1: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

SISTEM PAKAR

PENENTUAN AHLI WARIS PADA HUKUM ISLAM

Oleh:

A.A Made Arta Wijaya (1204505048)

Gede Riska Wiradarma (1204505080)

I Made Suryanata (1204505055)

I Gede Sugita Aryandana (1204505091)

Hagi Semara Putra (1204505094)

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2014

Page 2: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan pengambilan

keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Penggunaan computer

telah berkembang dari sekedar pengolahan data ataupun penyajian informasi,

menjadi mampu untuk menyediakan pilihan-pilihan sebagai pendukung

pengambil keputusan. Hal tersebut diungkinkan berkat adanya perkembangan

teknologi perangkat keras, yang diiringi oleh perkembangan perangkat lunak,

serta kemampuan perakitan dan penggabungan beberapa teknik pengambilan

keputusan didalamnya. Integrasi dari perangkat keras, perangkat lunak, dan

pengetahuan seorang pakar menghasilkan Sistem Pendukung Keputusan (SPK)

yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengambilan keputusan dengan

lebih cepat dan cermat.

Dalam kehidupan praktek sehari-hari, persoalan waris sering kali menjadi

krusial yang terkadang memicu pertikaian dan menimbulkan keretakan hubungan

keluarga. Penyebab utamanya ternyata keserakahan dan ketamakan manusia, di

samping karena kekurang-tahuan pihak-pihak yang terkait mengenai hukum

pembagian waris. Disamping itu terbatasanya pakar atau orang-orang yang

memiliki pengetahuan dan keahlian khusus yang dapat memberikan solusi atau

berkonsultasi dengan orang-orang yang membutuhkan informasi pembagian

waris.

Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa penggunaan teknologi

informasi berbasis komputer akan sangat membantu dalam proses pengambilan

keputusan yang berhubugan erat dengan pemecahan masalah kehidupan sehari-

hari, maka penulis tertarik untuk mengimplementasikan sistem pakar untuk

membantu pengambilan keputusan pembagian waris berdasarkan hukum Islam

dengan membangun “Sistem Pakar untuk Pendukung Keputusan Pembagian Harta

Waris Menurut Hukum Islam”

Page 3: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah-masalah

sebagai berikut :

1. Menentukan ahli waris yang berhak mendapatkan harta waris berdasarkan

hukum Islam.

2. Menghitung nilai presentase pembagian untuk masing-masing ahi waris

yang berhak.

3. Memberikan informasi pembagian harta waris secara cepat dan tepat

kepada orang yang kurang mengetahui tata cara pembagian harta waris

berdasarkan hukum Islam.

1.3 Batasan Masalah

Ruang lingkup masalah sistem pakar untuk pendukung keputusan

pembagian harta waris ini cukup luas, sehingga untuk menghindari penyimpangan

tujuan, diperlukan sejumlah batasan masalah, yaitu:

1. Sistem hanya mengolah input orang yang berstatus sebagai ahli waris.

2. Sistem akan menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan harta waris.

3. Sistem akan menghitung persentase bagian dari tiap ahli waris yang

berhak mendapatkan harta waris.

Page 4: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Sistem Pakar

Sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan

kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar (human

expert). Seorang pakar/ahli (human expert) adalah seorang individu yang

memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah. Misalnya:

seorang dokter, psikolog, dan lain-lain. Kemampuan yang dapat disebut suatu

kepakaran adalah sebagai berikut.

1. Dapat mengenali (recognizing) dan merumuskan masalah

2. Menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat

3. Menjelaskan solusi

4. Belajar dari pengalaman

5. Restrukturisasi pengetahuan

6. Menentukan relevansi/hubungan

7. Memahami batas kemampuan

Pemahaman yang luas dari tugas atau pengetahuan spesifik yang diperoleh

dari pelatihan, membaca dan pengalaman. Jenis-jenis pengetahuan yang dimiliki

dalam kepakaran:

1. Teori-teori dari permasalahan

2. Aturan dan prosedur yang mengacu pada area permasalahan

3. Aturan (heuristik) yang harus dikerjakan pada situasi yang terjadi

4. Strategi global untuk menyelesaikan berbagai jenis masalah

5. Meta-knowledge (pengetahuan tentang pengetahuan)

6. Fakta-fakta

Jadi, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha

mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat

menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar

yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu

dengan meniru kerja dari para ahli.

Page 5: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

2.2 Penentuan Warisan Berdasarkan Hukum Islam

Warisan adalah berpindahnya hak dan kewajiban atas segala sesuatu baik

harta maupun tanggungan dari orang yang telah meninggal dunia kepada

keluarganya yang masih hidup. Ahli waris merupakan orang yang mendapatkan

ha katas warisan. Terkadang hak waris tersebut masih sering diperdebatkan,

dengan adanya hukum islam yang mengatur penentuan warisan tersebut

menjadikan hak waris lebih gampang ditentukan. Penentuan warisan berdasarkan

hukum islam diatur dalam kompilasi hukum islam BAB II mengenai hukum

kewarisan. Dalam kompilasi hukum tersebut dijelaskan mengenai beberapa aturan

mengenai warisan yaitu, ketentuan umum, ahli waris, besarnya bagian dan lain

sebagainya.

Page 6: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Perancangan Sistem

3.1.1 Tampilan Menu Utama

Perancangan sistem yang telah dilakukan adalah untuk mengetahui

informasi tentang hukum warisan yang menurut agama Islam adalah sebagai

berikut :

Gambar 3.1 Tampilan Utama

Pada gambar 3.1 merupakan menu utama yang dimana user bisa

menentukan pilihanya untuk mengetahui informasi yang ada dalam sistem pakar

tersebut, di menu utama akan disediakan pilhan Home, Search, Decision Table,

Knowledge Base, Decision Tree. Pada pilihan yang ada di tampilan utama user

berhak memilih berdarkan keinginannya.

Page 7: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

3.1.2 Tampilan Menu Searching

Tampilan menu searching adalah menu yang memberikan pilihan yang

ada dalam sistem pakar tersebut. Adapun hasil yang diperoleh dengan memilih

pilihan yang ada dalam sistem adalah sebagai berikut :

Gambar 3.2 Tampilan Menu Searching

Pada gambar 3.2 merupakan hasil dari menu searching yang dilakukan

oleh user, didalam menu tersebut, user akan dihadapkan dengan pilihan apakah

istri yang dinikahi sah atau tidak, setelah itu user akan mendapatkan pilihan

selanjutnya apakah mempunyai anak atau tidak, kemudia user akan memilih

apakah anak yang dia punya laku-laki, perumpuan, atau keduanya. Setelah itu user

akan mendapatkan kesimpulan seperti gambar di atas.

3.1.3 Tampilan Menu Decision Table

Tampilan menu decision table merupakan tabel keputsan yang akan

memberikan kesimpulan bersdarkan kondisi yang dialami user. Adapun hasil

yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Page 8: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

Gambar 3.3 Tampilan Menu Decision Table

Pada gambar 3.3 merupakan sebuah tabel keputusan yang diberikan

berdarkan kondisi yang suda ada keterangan untuk “na” adalah tidak ada didalam

kondisi yang ada, pada gambar diatas akan diberikan beberapa kondisi yang

berbda denga kesimpulan yang berbeda juga. Sehingga user bisa membedakan

kondisi yang dialami, dan bisa menentukan hak waris dengan baik dan benar.

3.1.4 Tampilan Menu Knowledge Base

Tampilan menu knowledge base merupakan menu yang menghasilkan jika

user mengalami kondisi if dan if else. Adapun hasil yang didapat adalah sebagai

berikut :

Page 9: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

Gambar 3.4 Tampilan Menu Knowledge Base

Pada gambar 3.4 merupakan hasil yang diperoleh ketika user akan

mengalami kondisi if dan if else. Sistem tersebut akan memberikan kesimpulan

ketika user mengalami kondisi yang sudah ditentukan, maka user akan mengetahu

informasi untuk memberikan warisan kepada anak atau keluarga serta mertua

mereka dengan adil, tanpa memperhitungkan pantes atau tidaknya anak tersebut

mendapatkan hak waris.

3.1.5 Tampilan Menu Decision Tree

Tampilan menu decision tree adalah pohon keputsan yang merupakan

hasil yang diberikan oleh sistem berdasarkan kondisi yang dialami oleh user.

Adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Page 10: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

Gambar 3.5 Tampilan Menu Decision Tree

Pada gambar 3.1.5 merupakan pohon keputusan yang dapat dihasilkan

berdasarkan kondisi yang diterima oleh user. Konndisi tersebut akan

memberitahukan user langkah apa yang dapat diambil sehingga bisa

menghasilkan keputusan yang tepat untuk memberikan hak waris kepada anaknya

atau kepada mertua dan keluarga yang berhubungan dengan user.

3.2 Perancangan Antar muka

Sistem ini dibuat berdasarkan analisa dan informasi yang telah didapat

sehingga bisa menghasilkan informasi yang tepat dan akurat, selain itu sistem ini

dirancang untuk agar pengguna lebih bisa menggunakan sistem pakar ini dengan

mudah, baik dan benar, sehingga user tidak akan mengalmi kebingungan dalam

melakukan pengoperasian sistem yang telah dirancang. Selain itu sistem akan

dikembangkan berdasarkan kesalahan yang ada dalam sistem, misalkan sistem

tidak konsisten dalam memberikan informasi terhadap pengguna, atau tidak akurat

dalam memberiakn inforamsi berdasarkan kondisi yang dialami oleh pengguna.

Rancangan yang digunakan dalam sisitem pakar yang telah dibuat yaitu untuk

menentukan hak waris yang diberikan kepada keturunan yang ada dalam keluarga

tersebut, hak waris diberikan tergantung kepada orang tua untuk memberikan

kepada warisan yang diberikan. Itu bisa terjadi jika orang tua memilki keturunan

Page 11: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

atau seorang anak laki-ataupun perempuan. Kegunaan dari sistem ini adalah agar

bisa mengetahui hak waris yang diberikan kepada orang tua, ketika mereka mulai

menentukan hak waris yang diberikan kepada anaknya. Sehingga bisa membuat

para orang tua lebih adil dalam melakukan hak waris, dan tidak berpihak pada

salah satu anak yang mereka anggap cocok, selain itu di sistem ini akan dijelaskan

bagaimana kondisi yang dialami oleh pengguna ketika melakukan pengoperasian

pada sistem tersebut, sehingga pengguna bisa mengetahui kondisi yang dialami

serta mengetahui tentang informasi pembagian hak waris yang akan diberikan

terhadap keturunan ataupun keluarganya. Selain itu sistem ini diharapkan

berkembang, untuk meningkatka pengetahuan masyarakan akan pembagian hak

waris yang adi dan benar sehingga tidak kesalahan dalam melakukan pembagian

hak waris yang menebabkan keturunan yang dimiliki ataupun keluaraga menjadi

tidak nyaman atas keputusan yang telah diambil oleh hak waris tersebut, sehingga

bisa dikembangkan menjadi lebih baik atas kesalahan yang telah dialami oleh

sistem tersebut. Sistem ini diharapkn bisa menjadi kebutuhan bagi keluarga yang

ingin melakukan hak waris terhadap anak ataupun kelaurganya dengan benar dan

baik, sehingga pembagian hak waris bisa menjadi rata dan teratur. Kemudian

rancangan yang ada di sistem ini berguna untuk memudahkan pengguna untuk

melakukan akses terhadap sistem yang sedang mereka operasikan dengan benar,

sehingga pengguna tidak menjadi kebingungan ketika melakukan hak akses

terhadap siste yang sedang dijalankan. Sistem ini juga memberikan hasil yang

konsisten berdasarkan hukum menurut agama Islam, sehingga pengguna bisa

mempercayai dan menggunakan aplikasi denga benar.

Page 12: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Pada Bab ini dibahas untuk apa sistem ini dibuat dan bagaimana

pengimplementasiannya kepada pengguna juga akan dibahas mengenai cara

menggunakan dank kode progam akan dibahas pada bab ini. Berikut adalah yang

dibahas pada bab IV ini.

4.1 KEPERLUAN SISTEM

Keperluan Sistem ini adalah Menentukan Warisan Menurut Hukum Islam .

Dimana sebuah permasalah rumah tangga terjadi, seorang suami meninggal dunia

dan meninggalkan warisan. Seroang istri harus menentukan warisan tersebut

menurut hokum islam yang berlaku. Seorang istri harus datang ke Ahli Hukum

untuk mendapatkan kesimpulan dan pembagian harta warisan yang benar.

Dalam Sistem pakar ini Meminimalisir dan menghemat waktu dengan

mempelajari dari seroang pakar ahli , menyimpan semua data dan menari

kesimpulan yang ada sesuai dengan ahli pakarnya. Sistem Pakar ini bekerja

layaknya Otak Manusia yang mengambil keputusan berdasarkan data data yang

ada dan mampu mengolahnya dan menarik kesimpulan bedasarkan pohon

keputusan, table keputusan, role, Logika Penentuan Sistem Pakar.

Istri yang ditinggalkan suami tidak perlu lagi datang ke ahli pakar untuk

mendpatkan solusi, mesin akan mengambil keputusan, seperti ahli pakar nyatanya.

Hanya dengan mengakses web , istri yang ditinggalkan lebih mudah asalkan data

yang masukkan sesuai dengan kebenaran.

4.2 IMPLEMENTASI SISTEM

Implementasi dalam menentukan Sistem Pakar ini diperlukan Browser

untuk menggunakan dan Text Editor dalam mengimplementasikan data ke

program. Berikut adalah Tatamuka dan Kode program dalam sistem pakar ini.

Page 13: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

4.2.1 TATAPMUKA SISTEM

Dalam pengimplementasian Sistem Pakar ini menurut data yang ada

dibuatkan diterapkan kedalam program dengan menggunakan bahasa PHP yang

berbasiswa web. Dimana sistem pakar ini harus menggunakan browser untuk

menggunakan/mengaksesnya. Tidak hanya bahasa PHP pendukung bahasa

pemrograman lainnya juga berperan dalam project ini diataranya, HTML, CSS,

JavaScript dan dibuat pada Text Editor Sublime text. Tatapmuka dari Sistem

Pakar Tata Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam ini terlihat seperti gambar

4.1.

Gambar 4.1 Tatamuka Awal Sistem Tata Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam

Gambar 4.1 menujukkan Interface awal dari sistem pakar Sistem Pakar Tata

Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam, dimana disini menggunakan browser

Google Chrome untuk membuka/mengaksesnya. Terdapat beberapa Menubar

dalam sistem pakar ini diantaranya

1. Home : Untuk kembali ke menu utama sistem

2. Search : untuk mencari penentuan Tata Pembagian

Warisan Menurut Hukum Islam

Page 14: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

3. Decision Table : Adalah table keputusan yang berisi kumpulan

data-data yang digunakan untuk menentukan

Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam

4. Knowledge Base : Adalah kumpulan Role untuk Sistem pakar yang

berisi logika bagaimana penentuan dari

Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam

5. Decission Tree : Adalah pohon keputusan untuk menentukan

Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam,

dimana disini pohon berbentuk hiararki yang

ditampilkan dalam sistem untuk mempermudah

link menuju halaman yang disimpan.

4.2.2 IMPLEMENTASI

Untuk mengimplementasikan hasil dari penglohan data Pembagian Warisan

Menurut Hukum Islam ini, dilakukan dengan meng-klik menu Search pada

Menubar Sistem. Gambar 4.2 adalah tampilan dari penentuan Pembagian Warisan

Menurut Hukum Islam.

Gambar 4.2 Tampilan dari penentuan Warisan

Page 15: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

Gambar 4.2 menujukan harus menjawab setiap pertanyaan yang dikeluarkan

oleh sistem. Sebagia contoh disini diberikan pertanyaan “Kedudukan hukum

sebagai?” , ada 2 (dua) jawaban yang dapat dipilih oleh pengguna, missal disini

menjawab “istri Sah” , maka akan terlihat tampilan berikutnya dengan pertanyaan

yang berbeda seperti gambar 4.3

Gambar 4.3 Pertanyaan kedua dari Pilihan Istri Sah

Gambar 4.3 menunjukkan pertanyaan yang harus dijawab lagi oleh

pengguna, pertanyaan akan terus keluar sampai logika ditemukan untuk

mengambil keputusan dari penentuan Sisitem pakar menurut hukum islam, sesuai

dengan Kompilasi undang-undang Hukum Pidana tentang Hak waris Menutut

Hukum Islam. Pada halaman ini mesin mengularkan pertanyaan “Punya anak ?”

dan pengguna menjawab “Punya” makan akan mencul pertanyaan selanjutnya

seperti gambar 4.4

Page 16: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

Gambar 4.4 Pertanyaan ketiga dari sistem

Gambar 4.4 adalah pertanyaan dari pemilihan pengguna ternyata

mempunyai anak, kemudian missal pengguna menjawab Anaknya “Cowok” maka

kesimpulan telah ditentukan seperti gambar 4.4

Gambar 4.5 Kesimpulan dari penentuan Pembagian Warisan Menurut Hukum Islam

Gambar 4.5 menunjukkan kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan

survey yang dilakukan oleh pengguna ke sistem. Sistem menarik kesimpulan

bedasarkan data adalah “Anak cowok tersebut hanya berhak ats 1/2 dari harta

warisan si pewaris dan istinya mendapat 1/3 dari sisa warisan”.

Page 17: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

4.2.2 KODE PROGRAM

Sistem Pakar ini menggunakan bahasa PHP dan HTML , berikut adalah source code

dari pembuatan Sistem Pakar Penentuan Warisan Menurut Hukum Islam

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<meta charset="utf-8">

<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">

<title>Start Bootstrap - SB Admin Version 2.0 Demo</title>

<!-- Core CSS - Include with every page -->

<link href="css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">

<link href="font-awesome/css/font-awesome.css" rel="stylesheet">

<!-- Page-Level Plugin CSS - Dashboard -->

<link href="css/plugins/morris/morris-0.4.3.min.css" rel="stylesheet">

<link href="css/plugins/timeline/timeline.css" rel="stylesheet">

<!-- SB Admin CSS - Include with every page -->

<link href="css/sb-admin.css" rel="stylesheet">

</head>

<body>

<div id="wrapper">

Page 18: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

<nav class="navbar navbar-default navbar-static-top" role="navigation" style="margin-bottom: 0">

<div class="navbar-header">

<button type="button" class="navbar-toggle" data-toggle="collapse" data-target=".sidebar-collapse">

<span class="sr-only">Toggle navigation</span>

<span class="icon-bar"></span>

<span class="icon-bar"></span>

<span class="icon-bar"></span>

</button>

<a class="navbar-brand" href="index.html">Sistem Pakar</a>

</div>

<!-- /.navbar-header -->

<!-- /.navbar-top-links -->

</nav>

<!-- /.navbar-static-top -->

<nav class="navbar-default navbar-static-side" role="navigation">

<div class="sidebar-collapse">

<ul class="nav" id="side-menu">

<li>

<a href="index.html"><i class="fa fa-dashboard fa-fw"></i> Home</a>

</li>

<li>

<a href="att0.php"><i class="fa fa-files-o fa-fw"></i>search<span </span></a>

Page 19: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

</li>

<li>

<a href="decisiontable.php"><i class="fa fa-table fa-fw"></i>Decision Table</a>

</li>

<li>

<a href="rules.php"><i class="fa fa-edit fa-fw"></i>Knowledge Base</a>

</li>

<li>

<a href="decisiontree.php"><i class="fa fa-sitemap fa-fw"></i>Decision Tree<span </span></a>

<!-- /.nav-second-level -->

</li>

</ul>

<!-- /#side-menu -->

</div>

<!-- /.sidebar-collapse -->

</nav>

<!-- /.navbar-static-side -->

<div id="page-wrapper">

<div class="row">

<blockquote><span style="color: rgb(115, 24, 66);"><span style="font-size: 26px;"><span style="font-weight: bold;">Selamat datang</span> di</span><br>Sistem Pakar <span style="font-weight: bold; font-size: 14px;">penentuan Hak Waris menurut Hukum Pidana</span></span></blockquote><hr>

<div class="col-lg-12">

<img src="cover.jpg">

<div class="well">

Page 20: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

<blockquote><div style="line-height: 1.5;"><span style="color: rgb(115, 24, 66); font-style: italic; font-weight: bold; font-size: 24px;">Teknologi Informasi 2012</span></div><div style="line-height: 1.5;"><span style="color: rgb(115, 24, 66); font-style: italic; font-weight: bold;">Sistem Pakar kelas B</span></div></blockquote><br>

<p><a href="att0.php" class="btn btn-primary btn-lg" role="button">Tentukan hak waris</a>

</p>

<span style="font-weight: bold; color: rgb(115, 24, 66);">Oleh</span><div><ol><li><span style="font-size: 14px; line-height: 1.428571429; color: rgb(115, 24, 66);">Gede Riska Wiradarma</span></li><li><span style="font-size: 14px; line-height: 1.428571429; color: rgb(115, 24, 66);">I Made Suryanata</span></li><li><span style="font-size: 14px; line-height: 1.428571429; color: rgb(115, 24, 66);">A.A Made Arta WIjaya</span></li><li><span style="font-size: 14px; line-height: 1.428571429; color: rgb(115, 24, 66);">I Gede Sugita Aryandana</span></li><li><span style="font-size: 14px; line-height: 1.428571429; color: rgb(115, 24, 66);">Hagi Semara Putra</span></li></ol></div>

</div>

</div>

<!-- /.col-lg-12 -->

</div>

<!-- /.row -->

</div>

<!-- /#page-wrapper -->

</div>

<!-- /#wrapper -->

<!-- Core Scripts - Include with every page -->

<script src="js/jquery-1.10.2.js"></script>

<script src="js/bootstrap.min.js"></script>

<script src="js/plugins/metisMenu/jquery.metisMenu.js"></script>

Page 21: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

<!-- Page-Level Plugin Scripts - Dashboard -->

<script src="js/plugins/morris/raphael-2.1.0.min.js"></script>

<script src="js/plugins/morris/morris.js"></script>

<!-- SB Admin Scripts - Include with every page -->

<script src="js/sb-admin.js"></script>

<!-- Page-Level Demo Scripts - Dashboard - Use for reference -->

<script src="js/demo/dashboard-demo.js"></script>

</body>

</html>

Kode Program 4.1 Halaman Index

Kode program 4.1 adalah adalah untuk halaman index , banyak program

yang disimpan dalam sistem pakar ini seperti penentuan kesimpulan dsb.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Page 22: Penentuan Ahli Waris Dalam Hukum Islam

Melalui pembahasan dan analisis tersebut adapun kesimpulan yang

diperoleh adalah sebagai berikut.

1. Sistem pakar adalah sistem yang mengapdosi pengetahuan manusia ke

komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa

dilakukan oleh para ahli.

2. Sistem pakar ini memudahkan seseorang dalam menentukan siapa yang

berhak mendapatkan warisan pada sebuah keluarga yang kurang mengerti

dalam pembagian ahli waris dalam hukum Islam, karena sistem ini

menyediakan informasi yang tepat dan akurat.

3. Sistem pakar ini membantu membuat persentase untuk penentuan ahli

waris, dengan penentuan melalui adanya kerabat, anak laki-laki dan atau

perempuan, dan istri sah.

5.2 Saran

Dari laporan yang dibuat agar kedepannya sistem pakar ini bisa

dimanfaatkan dalam mempermudah pengguna yang kurang mengetahui informasi

tentang pembagian ahli waris dalam hukum Islam.