struktur ahli waris

14
BAB MAWARIS Oleh : Ibnu arizal F

Upload: rendy-ibnu

Post on 20-Jan-2015

1.600 views

Category:

Presentations & Public Speaking


4 download

DESCRIPTION

jkl

TRANSCRIPT

Page 1: Struktur ahli waris

BAB MAWARIS

Oleh :

Ibnu arizal F

Page 2: Struktur ahli waris

Pengertian warisan

Secara bahasa berasal dari kata arab yaitu bentuk mashdar (infinitif) dari kata waritsa-yaritsu-irtsan-miiraatsan

Yang artinya: berpindahnya sesuatu dari seseorang kepada orang lain', atau dari suatu kaum kepada kaum lain.

Secara istilah warisan berarti suatu peninggalan yang berupa harta benda yang dimiliki oleh seseorang setelah pewaris meninggal dunia. 

Page 3: Struktur ahli waris

Bentuk warisan

   Hak waris secara fardh (yang telah ditentukan bagiannya).

Hak waris secara 'ashabah (kedekatan kekerabatan dari pihak ayah).

Hak waris secara tambahan.  waris secara pertalian rahim.

Page 4: Struktur ahli waris

Dalil tentang mawarits

Q.S. An-Nisa’ ayat 11 Q.S. An-Nisa’ ayat 12  Q.S. An-Nisa’ ayat 176 Q.S. An-Ahzab ayat 40 Q.S. An-Ahzab ayat 4 - 5

Page 5: Struktur ahli waris

 Rukun Waris

Berikut adalah rukun waris1. Pewaris, yakni orang yang meninggal dunia,

dan ahli warisnya berhak untuk mewarisi2.  Ahli waris, yaitu mereka yang berhak untuk

menguasai atau menerima harta peninggalan pewaris dikarenakan adanya ikatan kekerabatan (nasab) atau ikatan pernikahan, atau lainnya.

3. Harta warisan, yaitu segala jenis benda atau kepemilikan yang ditinggalkan pewaris, baik berupa uang, tanah, dan sebagainya.

Page 6: Struktur ahli waris

Syarat Waris

a)  Meninggalnya seseorang (pewaris) baik secara hakiki maupun secara hukum (misalnya dianggap telah meninggal).

b)  Adanya ahli waris yang hidup secara hakiki pada waktu pewaris meninggal dunia.

c)  Seluruh ahli waris diketahui secara pasti, termasuk jumlah bagian masing-masing.

Page 7: Struktur ahli waris

Faktor-faktor yang menyebabkan mendapat Warisan

 Nasab  Wala’ (Loyalitas budak yang telah

dimerdekakan kepada orang yang memerdekakannya):

Nikah

Page 8: Struktur ahli waris

Golongan Ahli Waris

  Dzu fardlin   ‘Ashabah

Page 9: Struktur ahli waris

Dzu fardlin

adalah artinya yang mempunyai pembagian tertentu. Pembagian tertentu menurut alquran ada enam:

a.       1/2 (setengah) b.      1/4 (seperempat) c.       1/8 (seperdelapan) d.      1/3 (sepertiga) e.       2/3 (dua pertiga) f.       1/6 (seperenam)

Page 10: Struktur ahli waris

 ‘Ashabah

Menurut bahasa, kata ’ashabah adalah bentuk jama’ dari kata ’aashib,

(kata ’ashabah) yang berarti anak-anak laki-laki seorang dan kerabatnya dari ayahnya.

Menurut kajian faraidh di sini ialah orang-orang yang mendapat alokasi sisa dari harta warisan setelah ashabul furudh (orang-orang yang berhak mendapat bagian) mengambil bagiannya masing-masing

Page 11: Struktur ahli waris

Macam macam ashabah

1. Ashabah binafsih, yaitu orang-orang yang menjadi ‘ashabah dengan sendirinya

2. Ashabah bighairih, ya’ni orang-orang yang jadi ‘ashabah disebabkan ada orang lain: Mereka adalah anak perempuan, cucu perempuan, saudara perempuan seibu sebapak, dan saudara perempuan sebapak

3. Ashabah ma’aghairih, yaitu orang-orang yang jadi ‘ashabah bersama orang lain

Page 12: Struktur ahli waris

Struktur ahli waris

Lihat di slide selanjutnya

Page 13: Struktur ahli waris

suami

istri

mayit

ibu ayah

kakek kakek nenek

Saudara seayah

Anak pr Anak lk

Cucu pr Cucu lk

Saudara kandung

Saudara seibu

Saudara k lk

Saudari kandung

pr

Anak lk saudara

k

Saudara a lk

Saudara a pr

Anak laki

saudara a

Saudara 1 lk

Saudara 1 pr

Paman k

Anak pamanlk

Paman seayah

Anak lk paman

Page 14: Struktur ahli waris

Terima kasih atas perhatianya

Wassalamu a’laikum