penelitian protozoa
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
1/19
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam penelitian Protozoa memiliki arti protos artinya pertama dan zoon artinya hewan.
Jadi,Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompoklainprotista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya.
Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat
antara algaedan protozoa. ebagai !ontoh algae hijau"uglenophyta, selnya berflagela dan
merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofildan kemampuan
untuk berfotosintesa. emua spesies "uglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa
adanya !ahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa.
#ontohnyastrainmutanalgaegenus#hlamydomonasyang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke
dalam kelas Protozoa genusPolytoma. $.% &umusan 'asalah Dalam makalah ini akan membahas
tentang
Pengertian Protozoa
Bentuk (ubuh Protozoa
)abitat Protozoa
'orfologi Protozoa
*isiologi Protozoa
Kelas Berdasarkan +lat erak
BAB II ISI
2.1 Pengertian ProtozoaProtozoa
se!ara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari bahasaunani, yaitu protos artinya
pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan kelompok
lainprotistaeukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya.
Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat
antara algaedan protozoa. ebagai !ontoh algae hijau "uglenophyta,selnya berflagela dan merupakan sel
tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofildan kemampuan untuk
berfotosintesa. emua spesies "uglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya
!ahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa.
#ontohnya strainmutanalgaegenus#hlamydomonasyang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam
kelas Protozoa genus Polytoma. )al ini merupakan !ontoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas
antara algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dariprokariotkarena ukurannya yang lebih besar, dan
selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan darijamurkarena
dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat
membentuk badan buah
http://id.wikipedia.org/wiki/Protistahttp://id.wikipedia.org/wiki/Protistahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algaehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Euglenophyta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Klorofilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strainhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strainhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Genushttp://id.wikipedia.org/wiki/Chlamydomonashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polytoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Protistahttp://id.wikipedia.org/wiki/Protistahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algaehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Euglenophyta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Euglenophyta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Klorofilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strainhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Genushttp://id.wikipedia.org/wiki/Genushttp://id.wikipedia.org/wiki/Chlamydomonashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polytoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariothttp://id.wikipedia.org/wiki/Prokariothttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algaehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Euglenophyta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Klorofilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strainhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Genushttp://id.wikipedia.org/wiki/Chlamydomonashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polytoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Protistahttp://id.wikipedia.org/wiki/Eukariotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algaehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Euglenophyta&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Klorofilhttp://id.wikipedia.org/wiki/Strainhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mutanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Algaehttp://id.wikipedia.org/wiki/Genushttp://id.wikipedia.org/wiki/Chlamydomonashttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polytoma&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariothttp://id.wikipedia.org/wiki/Jamurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Protista -
7/23/2019 Penelitian Protozoa
2/19
2.2 Bentuk Tubuh*lagellataBiasanya berkisar $-/ 0m, tetapi dapat tumbuh sampai $ mm, dan mudah dilihat
di bawah mikroskop. 'ereka bergerak di sekitar dengan !ambuk seperti ekor disebut flagela. 'ereka
sebelumnya jatuh di bawah keluarga Protista. 1ebih dari 2. jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat
di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophi!. (ubuh protozoa amat
sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal 3unisel4. 5amun demikian, Protozoa merupakan system yang
serba bisa. emua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih.
6kuaran tubuhnya antaran 2-$ mikron.Bentuk tubuh ma!am-ma!am ada yang seperti bola, bulat
memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga ada memiliki fligel atau
bersilia
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Flagela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Protistahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Flagela&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Protista -
7/23/2019 Penelitian Protozoa
3/19
TINJAUAN PUSTAA
e!ara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa berasal dari bahasa unani,
yaituprotosartinya pertama danzoonartinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama.
Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan
protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah
mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. ebagai !ontoh
algae hijau "uglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi
dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. emua spesies
"uglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya !ahaya, beberapa ilmuwan
memasukkannya ke dalam filum protozoa. #ontohnya strain mutan alga genus #hlamydomonas
yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. )al ini
merupakan !ontoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara alga dan protozoa.7%8
Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya
eukariotik. Protozoa dibedakan dari alga karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena
dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak
dapat membentuk badan buah.728
*lagellata Biasanya berkisar $-/ 0m, tetapi dapat tumbuh sampai $ mm, dan mudah
dilihat di bawah mikroskop. 'ereka bergerak di sekitar dengan !ambuk seperti ekor disebut
flagela. 'ereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga Protista. 1ebih dari 2. jenis telah
ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki berbagai
tingkat trophi!. (ubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal 3unisel4.
5amun demikian, Protozoa merupakan sistem yang serba bisa. emua tugas tubuh dapat
dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. 6kuaran tubuhnya antaran 2-$
mikron. Bentuk tubuh ma!am-ma!am ada yang seperti bola, bulat memanjang, atau seperti
sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga ada memiliki fligel atau bersilia.798
(ubuh hewan tersusun atas satu sel, sehingga ukuran protozoa adalah mikro sampai
beberapa millimeter. 6mumnya protozoa hidup se!ara indi:idual dan ada juga yang berkoloni
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
4/19
hidup se!ara bebasdi air juga yang parasit pada hewan lain, protozoa berkembang biak dengan
membelah diri dan ada juga yang berkonjugasi ada pula yang membentuk spora.7/8
Pada Protozoa terdapat pembagian kelas yaitu / klas, yaitu ar!odina 3&hizopoda4,
#iliata 3;nfuzoria4, 'astigophora 3*lagellata4, porozoa, dan u!toria.
Pertama untuk kelas ar!odina, protozoa ini menggunakan pseupodia 3kaki semu4
sebagai alat gerak dan makan. ar!odina dibagi menjadi 9 ordo, yaitu amoeba, foraminifera,
heliozoan, dan radiolari. Keempat grup menunjukkan bentuk dan struktur yang relati:e berbeda.
+moeba salah satu !ontoh kelas ar!odina memiliki !iri < !iri, terdapat amoeba yang dibungkus
oleh !angkang dan tanpa !angkang,memiliki bentuk yang selalu berubah 3tanpa !angkang4
asimetris yang usunan tubuh bersifat monoseluler, selalu berubah < ubah sesuai keadaan,
memiliki Protoplasma terdiri dari plasmolemma, lapisan luar membrane sel ektoplasma 3lapisan
protoplasma yang bening4. "ndoplasma yang berbutir < butir, di dalamnya terdapat inti sel yang
mengatur kegiatan sel, :akuola mkanan yang men!ernakan makanan karena mengeluarkan
enzim dengan system pernapasannya Bernapas dengan mengambil oksigen melalui permukaan
tubuhnya dengan difusi.7=8
elanjutnya yaitu kelas #iliata memiliki !iri < !iri, yaitu tubuhnya seluruhnya atau
sebagian ditutupi oleh !ilia atau rambut getar, mempunyai satu makronukleus dan satu atau
beberapa mikronukleus, kelas !iliata bereproduksi se!ara :egetatife dengan pembelahan
melintang, makronukleus membelah se!ara amitosis sedangkan mikronukleus se!ara mitosis,
sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi yaitu bersatunya dua indi:idu, ada yang
parthenogenesis tidak berkonjugasi, melainkan se!ara autogami yaitu fusi 3endomoksi4 atau
peleburan dua nu!lei dalam sel hewan itu sendiri, tubuhnya dilindungi peli!ula, dan habitat
adalah air tawar air laut, tanah, atau ektro maupun endoparasit, dan nutrisinya yaitu holozoik,
bakteri, alga, dan lain < lain.7>8
#illiata diaggap sebagai protozoa yang paling maju e:olusinya. truktur organel yang
lebih rumit yang dimiliki tak tertandingi oleh protozoa < protozoa lainnya. )ampir semua !illiata
memiliki sebuah mikronukleus, yang merupakan tempat penyimpanan informasi geneti! yang
akan diwariskan, dan mikronukleus yang mengandung banyak salinan materi genetik.7?8
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
5/19
elanjutnya kelas 'atigophora memiliki !iri < !iri yaitu mempunyai satu flagella atau
lebih yang berfungsi untuk bergerak atau menangkap makanan. 5ukleusnya hanya ada satu ,
bereproduksi umumnya aseksual dengan membelah menjadi dua bagian, tidak ada konjugasi,
dan habitatnya hidup bebas di air tawar, air laut, dan ada yang parasit7@8
eperti halnya sel makhluk hidup lain, sel Protozoa terdiri dari protoplasma yang
dibungkus membrane sel 3plasmalemma4 yang berfungsi sebagai dinding sel. Protoplasma
terdiri dari dua komponen utama yaitu inti sel 3nu!leus4 dan isi sel atau sitoplasma. Bagian
terluar tampak homogeny dan jernih 3hyaline4 disebut ektoplasma, dan bagian dalam disebut
endoplasma. Dalam endoplasma terlihat benda < benda seperti butir < butir ke!il dan serabut
benang halus yang ternyata adalah materi mengandung protein, karbohidrat, lemak, garam
mineral, serta organel.7$8
Penelitian ;lmiah
Karya ilmiah yang di lakukan sesuai dengan prosedur tertentuA
elasa, %/ Januari %$$
ProtozoaProtozoa adalah organisme yang bersel tunggal, dimana beberapa spesies mempunyai lebih dari
satu nukleus 3inti sel4 pada bagian atau seluruh daur hidupnya. eperti halnya sel pada tubuh
makhluk hidup lainnya, sel protozoa dilapisi oleh tiga lapisan uni membran yang didalamnya
terdapat ektoplasma, endoplasma dan nukleus. Dalam endoplasma ditemukan nukleus,
mitokondria, badan golgi dan sebagainya, sedangkan ektoplasma ditemukan flagela , !ilia dan
sebagainya. Protozoa pada dasarnya bergerak menggunakan 9 tipe organela yang merupakan
bagian dari ektoplasma yaitu
*lagela, !ilia, pseudopodia dan undulata bergerigi.
- *lagella bentuk langsing seperti rambut tunggal yang panjang
- #ilia Bentuk flagela yang ke!il dan lebih pendek
- Pseudopodia Crganela sementara yang menonjol biasanya digunakan untukbergerakmenangkap makanan.
- erigi undulata Pergerakan dengan menggunakan bentuk gelombang dari sel dengan
pergerakan dari belakang kedepan dan sebaliknya.
Biasanya protozoa mempunyai dua stadium yang selalu dialaminya yaitu
stadiumtro!hozoityaitu bentuk aktif dan bentuk "#$temerupakan bentuk inaktif.
http://odoymonboy.blogspot.com/http://odoymonboy.blogspot.com/ -
7/23/2019 Penelitian Protozoa
6/19
enus "ntamuba
Klasifikasi
#lass &hizopoda
Ordo: AmoebidaGenus: Entamoeba
Spesies: Entamoeba histolytica
E. coli
". ginggi:alis Diantara 2 spesies entamoeba, ". histolyti!a adalah paling patogen pada manusia. Crganisme ini adalah salah satu
agen penyakit penyebab dysentri. elama beberapa tahun belakangan diketahui bahwa ada dua jenis entamoeba yang
dibedakan menurut ukuran trophozoit dan !ystenya. yaitu
6kuran besar (rophozoit %-2 m
#yste $-% m
6kuran ke!il (rophozoit $%-$/ m #yste /-@ m
E. histolytica ukuran besar ada dua strain yaitu patogenik dan non-patogenik. 6kuran ke!il
biasanya non-patogenik. trainE. histolyticayang patogen adalah merupakan parasit protozoa
yang paling penting pada orang dan banyak diteliti.
Daur hidup
Parasit ini mengalami fase pre dan meta dalam daur hidupnya yaitu
(rophozoit---pre!yste---#yste---meta!yste-----meta!yste trophozoit.
(rophozoit yang mengandung beberapa nukleus 3uni nu!leate trophozoit4 kadang tinggal
dibagian bawah usus halus, tetapi lebih sering berada di !olon dan re!tum dari orang atau monyet
serta melekat pada mukosa. )ewan mamalia lain seperti anjing dan ku!ing juga dapat terinfeksi.(rophozoit yang motil berukuran $?-2 um bersifat monopodial 3satu pseudopodia besar4.
#ytoplasma yang terdiri dari endoplasma dan ektoplasma, berisi :akuola makanan termasuk
erytro!yt, leu!o!yte, sel epithel dari hospes dan bakteria. Didalam usus trophozoit membelah diri
se!ara aseEual.
(rophozoit menyusup masuk kedalam mukosa usus besar diantara sel epithel sambil
mensekresi enzim proteolytik. Didalam dinding usus tersebut trophozoit terbawa aliran darah
menuju hati, paru, otak dan organ lain. )ati adalah organ yang paling sering diserang selain usus.
Di dalam hati trophozoit memakan sel paren!hym hati sehingga menyebabkan kerusakan hati.
;n:asi amoeba selain dalam jaringan usus disebut amoebiasis sekunder atau ekstra intestinal.
(rophozoit dalam intestinal akan berubah bentuk menjadi !re"#$ti".Bentuknya akan
menge!il dan bebentuk spheri! dengan ukuran 2,/-% um. Bentuk !yste yang matangmengandung !hromatoid untuk menyimpan unsur nutrisi gly!ogen yang digunakan sebagai
sumber energi. #yste ini adalah bentuk inaktif yang akan keluar melalui feses.
#yste sangat tahan terhadap bahan kimia tertentu. #yste dalam air akan bertahan sampai
$ bulan, sedangkan dalam feses yang mengering dapat bertahan sampai $% hari. Bila air minum
atau makanan terkontaminasi oleh !ysteE. histolytica, !yste akan masuk melalui saluran
pen!ernaan menuju ileum dan terjadi eE!ystasi, dinding !yste robek dan keluar amoeba
F%ultinu"leu$ %eta"#$ti"G yang langsung membelah diri menjadi ? uninu!leat trophozoit muda
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
7/19
disebut Fa%oebulaeG. +moebulae bergerak ke usus besar, makan dan tumbuh dan membelah diri
aseEual.
'ultiplikasi 3perbanyakan diri4 dari spesies ini terjadi dua kali dalam masa hidupnya
yaitu membelah diri dengan Fbinary fissionG dalam usus pada fase trophozoit dan pembelahan
nukleus yang diikuti dengan !ytokinesis dalam !yste pada&a$e %eta"#$ti".
Patologi E. histolyticaadalah spesies amoeba yang paling unik dan berbahaya diantara spesies
amoeba lainnya yang menginfeksi orang. )al tersebut karena protozoa ini mempunyai
kemampuan untuk menghydrolysis jaringan hospes 3histoHjaringan, lyti!Hlysis4. ekali amoeba
ini berkontak dengan mukosa, parasit ini mensekresi enzim proteolyti!, sehingga organisme ini
dapat berpenetrasi kedalam epithelium kemudian kejaringan yang lebih dalam.
1esi intestinal
(erjadi pertama didaerah !ae!um, appendiE, !olon as!enden dan berkembang ke !olon
lainnya. Bila sejumlah parasit ini menyerang mukosa akan menimbulkan ul!us3borok4, yang
memper!epat kerusakan mukosa. 1apisan muskularis usus biasanya lebih tahan. Biasanya lesi
akan terhenti didaerah membran basal dari muskularis mukosa dan kemudian terjadi erosi lateraldan berkembang menjadi nekrosis. Jaringan tersebut akan !epat sembuh bila parasit tersebut
dihan!urkan 3mati4. Pada lesi awal biasanya tidak terjadi komplikasi dengan bakteri. Pada lesi
yang lama 3kronis4 akan diikuti infeksi sekunder oleh bakteri dan dapat merusak muskularis
mukosa, infiltrasi ke sub-mukosa dan bahkan berpenetrasi ke lapisan muskularis dan serosa.
(erjadinya kasus trophozoit terbawa aliran darah dan limfe ke lokasi lain dari tubuh,
menyebabkan terjadinya lesi pada organ lain. (ingginya angka kematian karena penyakit ini
disebabkan oleh robeknya !olon bersamaan dengan terjadinya peritonitis. 1esi sekunder pada
organ lain dapat pula ditemukan tetapi lebih sering dijumpai lesi pada hati 3sekitar /I dari kasus
amebiasis4.
1esi pada hati
)al ini terjadi bila trophozoit masuk kedalam :enula mesenterika dan bergerak ke hati melalui sistem :ena porta
hepatis, kemudian masuk melalui kapiler darah portal menuju sinusoid hati dan akhirnya membentuk abs!es. Besarnya
abs!es !ukup ber:ariasi dari bentuk titik yang kemudian membesar sampai seperti buah anggur. Ditengah abs!es akan
terlihat adanya !airan nekrosis, ditengahnya ada sel stroma hati dan bagian luarnya terlihat jaringan hati yang ditempeli
oleh ameba. Bilamana abs!es pe!ah serpihan abs!es akan tersebar dan menginfeksi jaringan lainnya.
1esi jaringan lainnya
1esi pada jaringan lainnya seperti lesi pulmonaris 3paru4, otak, kulit dan penis, terjadi karena metastasis dari
jaringan hati. Dimana semua kasus terjadi berasal dari abs!es jaringan hati.
Diagnosis
Diagnosis terutama dilihat dari gejala klinis dan reaksi tes imunologi. Pemeriksaan
dengan sinar E dapat mendiagnosis adanya abs!es dalam hati. Pemeriksaan sampel feses !ukup
baik dilakukan untuk mendiagnosis infeksi dalam usus. Pemeriksaan beberapa kali terhadap
feses pasien untuk menemukan trophozoit !ukup baik dilakukan. Diagnosis se!ara imunologik
!ukup baik hasilnya. Penggunaan teknik fluoers!ens antibodi !ukup baik tetapi tidak dpat
membedakan antaraE. histolyticadenganE. hartmanni.Pengobatan
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
8/19
Beberapa obat !ukup baik untuk membunuh koloni amebiasis yaitu
- +sam arsanilik dan deri:atnya
- iodi!hlor hydroEyuinolines
Bererapa antibiotik terutama
- (etra!y!line, !ukup baik, tetapi kurang baik untuk infeksi e!topi!.
- #hlorouine phosphat dan niridazole, !ukup efisien- 'etronidazole, merupakan pilihan tepat karena efektif terhadap amebiasis eEtra intestinal dan
infeksi koloni 3dosis %ghari, selama 2 hari4.
5aegleria fowleri
#lass &hizopoda
ordo: Amoebida
Genus: Naegleria
sapecies: Naegleria fowleri
pesies protozoa ini adalah ternmasuk ameba hidup bebas 3free li:ing amoeba4 ang
hidup dalam air yang menggenang, tanah yang terpolusi dan sistem pembuangan
sampah. +da beberapa spesies amoeba hidup bebas yaituNaegleria,
artmanelladanAcanthamoeba, dimana yang paling dominan ialah spesiesNaegleria fowleri.
*ase flagelatnya mempunyai dua flagella yang panjang dan tidak membentuk
pseudopodia. 5u!leusnya berbentuk :esikuler dan mempunyai endosoma yang besar dan
granuler perifer. akuola makanan berisi bakteri dan !ystenya mempunyai satu nukleus.
ejak tahun $@=9 lebih dari = kasus kematian pada orang karena infeksi parasit ini
sehingga akibat dari penyakit Fmeningoen!ephalitisG 3radang selaput otak4. Kejadian ini
dilaporkan dari negara #eko, lo:akia, +merika erikat, +frika, 5ew Lealand dan +ustralia.
5aegleria fowleria di isolasi dari kasus kematian tersebut. +meba ini membunuh hewan
per!obaan pada beberapa laboratorium pada waktu diinjeksikan intra nasal, intra :ena dan
intra!erebral. Crganisme ini ti'ak %e%bentuk "#$teatau &lagelladalam tubuh hospes dan
:akuolanya berisi sel debris 3serpihan sel4 dari hospes.
)ampir semua kasus meningoen!ephalitis sangat erat hubungannya dengan kolam renang
atau danau. )al ini sangat mungkin terjadi trophoszoit masuk melalui hidung pada waktu
penderita menyelam dalam air. Kasus yang telah dilaporkan menunjukkan bahwa infeksi terjadi
waktu orang 'uslim berwudhu dengan membasuh hidung / M sehari terjadi pada petani muslim
di 5igeria. etelah trophozoit masuk kedalam hidung maka amoeba ini bermigrasi sepanjang
syaraf olfa!torius melalui lempengan #ribiform dan menuju kranium. Kematian disebabkan oleh
kerusakan jaringan otak dengan !epat dan hanya beberap pasien berhasil diselamatkan.
Balantidium
!lass : !iliata
Ordo: "richostomatidae
#amili: $alantiidae
Genus: $alantidium
Species: $alantidiu, coli
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
9/19
$alantidium coli adalah parasit protozoa yang terbesar yang menginfeksi orang.
Crganisme ini dijumpai pada daerah tropis dan juga daerah sub-tropis. Pada dasarnya protozoa
ini berparasit pada babi, sedangkan strain yang ada, beradaptasi terhadap hospes definitif lainnya
termasuk orang.
Biologi
Protozoa$. colihidup dalam !ae!um dan !olon manusia, babi, marmot, tikus dan hewanmamalia lainnya. Parasit ini tidak langsung dapat menular dari hospes satu kelainnya, tetapi
perlu beberapa waktu untuk menyesuaikan diri supaya dapat bersimbiosis dengan dengan flora
yang ada dalam hospes tersebut. Bilamana sudah beradaptasi pada suatu hospes, protozoa akan
berubah menjadi patogen terutama pada manusia. Pada mamalia lain ke!uali jenis primata,
organisme tersebut tidak menimbulkan lesi apapun, tetapi akan menjadi patogen bilamana
mukosa terjadi kerusakan oleh penyebab lain 3infeksi sekunder4.
(rophozoit akan memperbanyak diri dengan pembelahan. Konjugasi hanya terjadi pada
pemupukan buatan, se!ara alamiah jarang terjadi konjugasi. *ase !yste terjadi pada waktu inaktif
dari parasit dan tidak terjadi reproduksi se!ara seEual ataupun aseEual. Pre!yste terjadi setelah
keluar melalui feses yang merupakan faktor yang penting dari epidemiologi penyakit. ;nfeksi
terjadi bila !yste termakan oleh hospes yang biasanya terjadi karena kontaminasi makanan dan
minuman.$alantiudium colibiasanya mati pada p) /,N infeksi terjadi bila orang mengalami
kondisi yang buruk seperti malnutrisi dengan perut dalam kondisi mengandung asam lemah.
Patologik
Pada kondisi biasa, trophozoit memakan organisme paramae!ium dan partikel ke!il
jaringan. (etapi kadang protozoa dapat memproduksi enzim proteolyti! yang dapat mendigesti
epithel intestinum dari hospes. Crganisme juga memproduksi hyaluronidase yaitu enzim yang
dapat memperbesar ul!er. 6l!er 3borok4 biasanya berbentuk keru!ut dengan leher ke!il seperti
kubangan dalam submukosa 3seperti ul!er dari amebik4. Koloni dari ul!er tersebut menyebabkan
terjadinya infiltrasi sel radang lympo!yte, polymorphonuklear leukosit dan perdarahan. Bila
kejadian berlanjut dapat meyebabkan perforasi dari usus besar dan menyebabkan dysentri. Padafase ini sering terjadi kematian.
Pengobatan
Beberapa jenis obat dapat membunuh$. coliini yaitu #arbasone, diiodohydroEyuin
dan tetra!y!line. ering terjadi paenyakit hilang dengan sendirinya, atau indi:idu tidak
menunjukkan gejala tetapi dapat bertindak sebagai karier. Pen!egahan dapat dilakukan dengan
seperti pada infeksiE. histolyticadan khusus untuk untuk$. coliperlu ekstra hati-hati pada
orang yang sering berhubungan dengan babi.
iardia lamblia
!lasass: #lagelata
#amily: e%amitidae
Genus Giardia
Species: Giardia lalmblia
Protozoa ini ditemukan pertama kali oleh 1euwenhoek pada tahun $=?$, yang ia temukan
pada fesesnya sendiri. pesies protozoa ini banyak ditemukan didaerah yang beriklim panas.
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
10/19
+nak-anak peka terhadap infeksi penyakit ini, dimanaG. &ambliaadalah flagellata yang paling
sering dijumpai pada saluran pen!ernaan manusia.
Daur hidup
Giardia lambliahidup dalam usus halus orang yaitu bagian duodenum, jejenum dan
bagian atas dari ileum, melekat pada permukaan epithel usus. Protozoa dapat berenang dengan
!epat menggunakan flagellanya. Pada seorang yang menderita berat penyakit ini , ditemukan $9milyard parasit dalam fesesnya, sedangkan pada infeksi sedang ditemukan sekitar 2 juta !yste. Dalam usus halus dimana isi usus berbentuk !airan, parasit ditemukan dalam bentuk trophozoit, tetapi setelah
masuk kedalam !olon parasit akan membentuk !yste.. Pertama-tama flagella memendek, !ytoplasma mengental dan
dinding menebal, kemudian !yste keluar melalui feses. Pada awal terbentuknya !yste, ditemukan dua nukleoli, setelah
sejam kemudian ditemukan 9 nukleoli.. Bila !yste tertelan hospes maka !yste tersebut langsung masuk kedalam
duodenum, flagella tumbuh dan terbentuk trophozoit kembali.
Patologi
Kebanyakan kasus infeksi tidak menunjukkan gejala infeksi, biasanya ada orang yang
lebih peka terhadap penyakit ini daripada lainnya. Pada suatu kasus terjadi sekresi !airan mukosa
berlebihan sehingga terjadi diaree, dehydrasi, sakit perut dan berat badan menurun. *eses terlihat
berlemak tetapi tidak ditemukan darah. Protozoa tidak merusak sel hospes, tetapi memakan!airan mukosa pada epithel usus, sehingga menghambat absorpsi lemak dan unsur nutrisi lain,
hal ini mema!u terjadinya gejala penyakit tersebut diatas. #airan empedu dapat terserang
sehingga menyebabkan jaundi!e 3penyakit kuningi!terus4 dan sakit perut 3!oli!4. Penyakit tidak
menyebabkan fatal, tetapi sangat mengganggu.
Diagnosis dan pengobatan
Dengan menemukan trophozoit dan !yste dalam feses dapat dijadikan pedoman
diagnosis. Pengobatan dilakukan dengan pemberian Ouina!rin ataumetronidazole, biasanya
sembuh dalam beberapa hari.
(ri!homonas :aginalis
!lass: #lagellata
#amily: "richomonadidae
Genus: "richomonas
Speciees: "richomonas 'aginalis
"richomonas hominis
"richomonas faetus
pesies parasit ini ditemukan pertama kali oleh Donne $?2= pada sekresi purulen dari
:agina wanita dan sekresi traktus urogenital pria. Pada tahun $?2>, protozoa ini
dinamakan "richomonas 'aginalis. Parasit ini bersifat !osmopolitan ditemukan pada saluranreproduksi pria dan wanita.
Biologi
Parasit hidup dalam :agina dan urethra wanita dan prostata, :esi!a seminalis dan urethra
pria. Penyakit ditularkan lewat hubungan kelamin, bahkan pernah ditemukan pada anak yang
baru lahir. Juga pernah se!ara kebetulan ditemukan pada anak dan wanita yang masih perawan,
mungkin terjadi infeksi melalui handuk dan pakaian yang ter!emar. Derajat keasaman normal
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
11/19
pada :agina adalah 9,-9,/, tetapi bila terinfeksi akan berubah menjadi /,-=, sehingga
organisme ini dapat tumbuh baik.
Patologi
Kebanyakan spesies (ri!homonas tidak begitu patogen dan gejalanya hampir tidak
terlihat. (etapi beberapa strain dapat menyebabkan inflamasi, gatal-gatal, keluar !airan putih
yang mengandung tri!homonas. Protozoa ini memakan bakteri, leukosit dan sel eksudat. epertimastigophora lainnya ". 'aginalismembelah diri se!ara longitudinal dan ti'ak %e%betuk "#$te.
Beberapa hari setelah infeksi, terjadi degenerasi epithel :agina diikuti infiltrasi leukosit.
ekresi :agina akan bertambah banyak berwarna putih kehijauan dan terjadi radang pada
jaringan tersebut. Pada infeksi akut, biasanya akan menjadi kronis dan gejalanya menjadi tidak
jelas. Pada pria yang terinfeksi, gejalanya tidak terlihat, tetapi kadang ditemukan adanya radang
urethritis atau prostitis.
Diagnosis dan pengobatan
Diagnosis bergantung pada ditemukannya tri!homonas dalam sekresi penderita. Dapat
juga dilakukan dengan tes haemaglutination indirek 3tidak langsung4.
Pengobatan dengan !ara oral seperti metronidazole biasanya dapat sembuh dalam waktu/ hari. Dapat terjadi reinfeksi kembali melalui hubungan kelamin. Cbat suppositoria dan
Fdou!hesG !ukup baik dilakukan untuk membuat p) :agina menjadi asam. Pasangan seE juga
harus diobati bersamaan untuk men!egah terjadinya reinfeksi.
(ripanosomiasis
!lass: (astigophora
Ordo: )inetoplastida
#amili: "rypanostomatidae
Genus: "rypanosoma
Species: "rypanosoma brucei brucei *ewan+- "rypanosoma brucei gambiense *orang+
- "rypanosoma brucei rhodesiense *orang+
- "rypanosoma e'ansi *hewan+
- "rypanosoma euiperdum *hewan+
- "rypanosoma cruzi *orang+
(rypanosoma bru!ei gambiense dan (.b. rhodesiense
Dua sub-spesies trypanosoma yaitu ".b. gambiensedan ".b. rhodesienseadalah
merupakan agen penyakit tidur di +frika 3+fri!an sleeping si!knes4. e!ara morfologik kedua
sub-spesies ini sulit dibedakan, tetapi se!ara fisiologik mereka berbeda. "rypanosoma b.
rhodesiensedapat dipupuk se!ara in:itro dan media darah manusia, tetapi ".b. gambiensetidak
dapat.
pesies trypanosoma ini ditemukan di bagian +frika (engah. (.b. gambiense
menyebabkan penyakit kronis pada penduduk didaerah Barat-(engah +frika dan bagian (engah
+frika, sedangkan (.b. rhodesiense ditemukan di daerah (imur-(engah +frika dan (engah +frika
dan penyakitnya lebih bersifat akut.
ektor dari trypanosoma ini ada perbedaan yaitu
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
12/19
- (.b.gambiense, :ektornya Glossima palpalisdan G. tachinoides
- ".b. rhodesiense, :ektornya G. morsitans, G. pallidipesdan G. swynnertoniPada hospes :ertebrata parasit tersebut hidup dalam darah, kelenjar lymfe, limpa dan !airan serebro-spinal. Parasit tidak
masuk kedalam sel tetapi hidup hidup diantara sel dan jaringan ikat diantara jaringan organ. Parasit paling banyak
ditemukan dalam saluran lymfe dan ruangan antar seluler di otak.
Daur hidup
Dalam hospes :ertebrata 3definitif4 yang se!ara alamiah terinfeksi, trypanosoma
!enderung bebentuk polymorfik, yaitu ada yang berbentuk langsing sampai berbentuk gemuk
yang semuanya disebut tr#!o%a$tigot.Pada waktu darah terhisap oleh :ektor, parasit berlokasi
di bagian posterior usus tengah 3midgut4 dari lalat dan memperbanyak diri dalam waktu $ hari.
Pada saat ini trypomastigot bentuk langsing bermigrasi keusus depan dan ditemukan pada hari ke
$% sampai ke %. Kemudian bergerak ke oesophagus, pharynE dan hypopharynE, kemudian
masuk ke dalam glandula sali:arius. Dalam kelenjar ludah tersebut parasit berubah bentuk
menjadi FepimastigotG. Bebebrapa lama kemudian berubah menjadi F%eta"#"li"tr#!o%a$tigotG, berbentuk ke!il, gemuk dan flagela bebasnya berkurang. Bentuk meta!y!li! ini
adalah bentuk infektif pada hospes :ertebrata. Pada waktu lalat FtsetseG menggigit, akan
menginfeksi hospes :ertebrata sampai beberapa ribu trypanosoma hanya dengan satu gigitan.
ekali masuk kedalam hospes :ertebrata tryps langsung bermultiplikasi sebagai
trypomastigot di dalam darah dan lymfe. Bentuk mastigot di temukan juga dalam limpa dan hati
hewan per!obaan tikus dan dalam myo!ardium monyet.
etelah beberapa periode waktu, banyak trypanosoma bergerak menuju saraf pusat,
memperbanayak diri dan masuk kedalam ruang interseluler dalam otak.
Patologik
edikit rasa sakit terjadi pada daerah gigitan lalat yang menginfeksi trypanosoma bentuk
meta!y!li!. &asa sakit akan hilang dalam waktu $-% minmggu, pada saat trypanosoma masuk
kedalam saluran darah dan lymfe. Parasit bereproduksi se!ara !epat dan menyebabkan
parasitemia, dimana trypanosoma mulai menyerang berbagai organ tubuh. "rypanosoma b.
rhodesiensejarang menyerang sistem saraf, tidak seperti ".b. gambiense, tetapi ".b.
rhodesiensedapat menyebabkan kematian dengan !epat. Kelenjar lymfe membengkak dan
!ongestif terutama daerah leher dan kaki. Pembengakakan kelenjar lymfe dinamakan gejala
FwinterbottomG. e!ara patologik kedua subspesies trypanosoma dibedakan menjadi
- +kut infeksi dari ".b. rhodesiensedengan gejala penurunan berat badan dengan !epat dan
kematian dalam waktu beberapa bulan setelah infeksi
- Kronis infeksi dari ".b. gambiensedengan gejala gangguan saraf.
Bilamana ".b. gambiensemenyerang saraf pusat, penderita akan menderita penyakit kronis
dengan gejala F!en#akit ti'urG pada fase infeksinya. Penderita menjadi apathy, gangguan
mental, tremor pada lidah, tangan dan badan, kemudian gejala paralysis atau !on:ulsi. ejala
tidur meningkat bahkan dapat tertidur pada waktu makan maupun waktu berdiri. +khirnya
penderita akan koma dan terjadi kematian.
Diagno$i$ 'an !engobatan
Diagnosis positif bila ditemukan parasit dalam darah, susmsum tulang dan !airan
serebrospinal. (es serologi juga dapat dilakukan.
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
13/19
uramin, pentamidin dan berenil, dapat diberikan tetapi sulit untuk pengobatan yang
menyangkut gejala saraf
Kombinasi antara berenil dan metrinidazol, hasilnya !ukup baik bila dihubungkan dengan
gejala saraf.
(rypanosoma !ruzi
"rypanosoma cruzibanyak menginfeksi penduduk di daerah +merika elatan dan
(engah, sekitar $% juta penduduk menderita penyakit ini. Dalam suatu sur:ei di Brazil sekitar
2I orang dewasa mati karena penyakit ini. #arlos #hagas banyak meneliti parasit ini sehingga
penyakit karena infeksi "rypanosoma cruzidisebut F#hagas diseaseG.3$@24.
(rypanosoma ditemukan di +merika erikat, di beberapa negara bagian yaitu 'aryland,
eorgia, *lorida, (eEas, 5ew-'eEi!o, +labama dan 1ousiana. ebagai :ektor dari parasit ini
adalah sejenis serangga termasuk famili F-edu'iidae sub famili "riatominae, genus "riatoma..Biologi
Bila :ektor menggigit hospes, biasanya langsung mengeluarkan kotoran 3defae!asi4 padakulit hospes. *aeses biasanya mengandung %eta"#"li" tr#!ano$o%adan langsung masuk
kedalam kulit hospes 3:ertebrata4 melalui gigitan atau kulit yang luka 3biasanya kulit digaruk
karena gatal waktu digigit4. )ewan reser:oar 3anjing dan ku!ing4, biasanya terinfeksi karena
memakan serangga tersebut. alaupun trypomastigot banyak ditemukan dalam darah pada awal
infeksi, mereka tidak bereproduksi sampai mereka masuk kedalam sel dan berubah menjadi
bentuk a%a$tigote$.el yang diserang biasanya adalah sel retikuloendothelial dari limpa, hati
dan lymfatik serta sel !ardia!, sel otot polos dan otot skeletal. Pada beberapa kasus, sistem saraf,
kulit, gonad, mukosa usus, sumsum tulang dan plasenta juga diserang.
'embrana undulata dan flagela menghilang begitu parasit masuk kedalam sel hospes.
Kemudian tryps membelah diri membentuk banyak amastigot yang mengakibatkan sel mati dan
melysis. Pada saat tryps bebas protozoa tersebut akan menyerang sel lain. #yste seperti kantongparasit disebut Fpseudo!ystG, ditemukan dalam sel otot. Bentuk intermediate 3!ro%a$tigot 'an
e!i%a$tigot4 dapat terlihat di ruang interstitiil. Beberpa dari parasit tersebut bermetamorfosa
sempurna membentuk trypomastigotes dan menemukan jalan masuk kedalam darah.
(rypomastigot masuk kedalam tubuh :ektor melalui gigitan dan masuk ke bagian
posterior usus tengah serangga dan berubah menjadi epimastigot. Parasit ini kemudian membelah
diri longitudinal menjadi panjang dan langsing disebut epimastigot. 'eta!y!li! mastigot
kemudaian keluar melalui re!tum serangga ?-$ hari setelah infeksi pada serangga dan begitu
seterusnya.
Patologi
Pada waktu meta!y!li! tryps masuk kedalam kulit akan timbul reaksi radang lokal yang
akut. Dalam waktu $-% minggu setelah infeksi parasit menyebar ke dalam kelenjar lymfe
regional dan mulai memperbanayak diri dalam sel yang memfagosit parasit tersebut. Pada waktu pseudo!yst pe!ah akan terlihat gejala peradangan yang diikuti degereasi dan nekrosis dari sel saraf
terutama sel ganglion. ;ni adalah perubahan patologi yang penting pada F#hagas diseaseG. Bentuk patologi #hagas disese
ada dua bentuk yaituGQ
- fase akut, Pada waktu trypanosoma dari faeses serangga masuk kedalam kulit, akan
menmimbulkan respon peradangan dengan adanya nodul ke!il berwarna merah disebut
F!hagomaG, dengan diikuti pembengkakan kelenjar lymfe regional. Pada /I dari kasus tryp
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
14/19
masuk kedalam !onjun!ti:a mata, menyebabkan edema bola mata dan !onjun!ti:a serta
pembengkakan kelenjar lymfe pre auri!ular. ejala ini disebut gejala F&omanaG. Pada proses
kasus fase akut ini, pseudi!yst ditemukan pada seluruh organ tubuh.
- ejala fase akut ini ialah anemia, lemahR gangguan saraf, sakit pada otot dan tulang. Kematian
dapat terjadi 2-9 minggu setelah infeksi. Kasus akut ini sering terjadi pada anak balita.
*ase kronis ering dijumpai pada orang dewasa, gejala terutama terjadi gangguan pada sarafpusat dan perifer, yang berlangsung sanpai bertahun-tahun. Beberapa pasien kadang tidak
memperlihatkan gejala dan tiba-tiba terjadi kegagalan jantung. Penyakit F#hagasG diperkirakan
menyerang >I pada penderita gagal jantung di daerah endemik dan menyebabkan kematian.
(erjadinya inefisiensi fungsi jantung disebabkan karena berkurangnya denyut jantung karena
rusaknya saraf ganglion. Jantung sendiri menjadi membesar dan rapuh.
Diagnosis dan pengobatan
Diagnosis tepat dengan ditemukannya trypanosoma dalam darah, !airan serebrospinal,
jaringan otot, !airan lymfe. Paling banyak ditemukan trypanosoma di daerah perifer pada waktu
terjadi demam.
(idak seperti tryps lainnya, (. !ruzi tida ada respons waktu di obati dengan !hemoterapi.
Cbat seperti primauin dapat membunuh trypomastigot dalam darah.
1eishmaniasis
Genus: &eishmania
Species: &eishmania tropica
- &eishmania dono'ani
- &eishmania braziliaensiseperti pada genus trypanosoma, sebagian daur hidup parasit ini ada dalam tubuh :ektor serangga. erangga
yang menjadi :ektor&eishmania spp. +dalah yang termasuk genus Phlebotomus. )ospes :ertebrata adalah spesies
mamalia yaitu orang, anjing dan beberapa spesies hewan pengerat. edangkan hospes in:ertebrata adalah serangga
dalamgenus /hlebotomus dan&utzomya.
Leishmania tropica
eorang peneliti &usia menemukan dua :arietas&. tropicayaitu tipe urban,&. tropica 'ar.minordan tipe rural
3pedesaan4,&. tropica 'ar. ma0or. (ipe urban ditemukan pada daerah padat penduduk dengan !iri adanya lesi papulae yang
kering dan bertahan beberapa bulan sebelum terjadi ul!erasi dan ditemukan bentuk amastigot didalamnya. edang yang
tipe rural dimana lesi papulae !epat terjadi ul!erasi dan hanya ditemukan sedikit amastigot didalamnya.
Daur hidup
Pada waktu serangga menghisap darah yang mengandung amastigot, parasit
memperbanyak diri dalam usus tengah kemudian bergerak ke pharynE. Pada saat serangga
menggigit kembali mamalia lainnya maka parasit tersebut ditularkan. Dalam tubuh hospes
mamalila parasit memperbanyak diri dalam retikuloendothelial dan sel lympoid pada kulit.
Patologi
'asa inkubasi terjadi beberapa hari sampai beberapa bulan. ejala oertama terlihat ada
lesi ke!il, timbul papulae merah pada daerah gigitan. 1esi papulae tersebut mungkin menghilang
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
15/19
dalam beberapa minggu. (etapi biasanya berkembang terbentuk kerak ke!il dengan ul!er yang
tertutup dibawahnya. Dua ul!er yang berdekatan dapat menyatu dan terbentuk ul!er yang lebih
besar. Bila tidak ada komplikasi ul!er akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu % bulan atau
sampai setahun dengan meninggalkan jaringan parut.
Diagnosis dan pengobatan
Diagnosis positif bila ditemukan amastigot. Kerokan bagian pinggir ul!er diulaskan kegelas ka!a 3slide4 kemudian diwarnai rigtRs atau iemsa akan telihat parasit di dalam sel
endothel dan monosit.
1eishmania dono:ani
Pada tahun $@, illiam 1eishman menemukan&. dono'anipada limpa seorang tentara yang meninggal karena
demam di Dum-Dum ;ndia. ehingga penyakit ini dinamakan demam Dum-Dum atau Kala-azar. Penemuan ini dipublis
pada tahun $@2, setahun kemudian #harles Dono:an menemukan parasit yang sama pada biopsi limpa. ehingga para
ilmuwan bersepakat menamakan parasit ini dinamakan&eishmania dono'ani.
Parasit ini distribusinya sangat luas dari daerah 'editeranian, +sia (engah, &usia elatandan #hina. edangkan spesies :ektornya adalah/hlebotomus ma0or, /. perniciosus, /.
chinensis dan/. longicuspis. arietas lain ditemukan di daerah ;ndia Barat dan Bangladesh
dengan :ektor/. argentipes. arietas yang lebih :irulent ditemukan di +frika (imur dengan
:ektor/. martinidan/. orientalis.
Daur hidup
'irip dengan&. tropica, dimana amastigot masuk kedalam :ektor phlebotomus bersama
dengan darah yang dimakan. Parasit tinggal di usus tengah dan memperbanyak diri, kemudian
mereka berubah menjadi bentuk langsing disebut promastigot. Kemudian parasit bergerak ke
oesophagus, pharynE dan bu!!al !a:ity dimana parasit kemudian diinjeksikan ke hospes
:ertebrata, parsit langsung dimakan oleh sel makrofag dan membelah diri dengan !epat danmembunuh sel tersebut. Keluar dari sel makrofag yang mati parsit dimakan oleh makrofag lain
dan multiplikasi lagi sehingga membunuh sel tersebut, hal tersebut menyebabkan membunuh
sistem reti!uloendothelial.
Patologi
'asa inkubasi pada orang sekitar $ hari sampai $ tahun, biasanya %-9 bulan. Penyakit
biasanya berjalan lambat disertai ringan diikuti dengan anemia, protrusi abdomen karenapembesaran limpa dan hati dan akhirnya mati dalam waktu %-2 tahun. Pada beberapa kasus
mungkin gejala terjadi lebih akut, demam tinggi, muntah dan kematian terjadi dalam waktu =-$%
bulan. ejala lain adalah adanya edema terutama daerah muka, perdarahan membrana mukosa,
sulit bernafas dan diaree. Kasus kematian dapat terjadi karena ada in:asi penyakit lain yang
patogen dan tubuh sudah tidak dapat bertahan.
Perdarahan organ bagian dalam seperti limpa dan sumsum tulang, adalah merupakan
kompensasi untuk memproduksi makrofag dan sel pago!yt serta sel darah merah. ebagai
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
16/19
akibatnya limpa dan hati bekerja keras dan membesar 3hepatosplenomegali4 dan pasien menjadi
menderita anemia yang parah.
Diagnosis dan pengobatan
eperti pada&. tropica,diagnosis pasti dilakukan dengan menemukan 1. dono:ani dalam
jaringan dan sekresi. Biopsi jaringan hati, limpa dan jaringan yang terkena dapat ditemukan
parsit. Pengobatan dengan !ara memberikan injeksi preparat antimoni dan deri:atnya serta
dengan perawatan yang baik 3pemberian !ukup protein dan :itamin4 berhasil !ukup baik.
1eishmania braziliensis
Parasit ini menyebabkan penyakit pada orang dengan beberapa sebutan gejala yaitu e$!un'ita( uta( ul"er "hi"lero,
atau Lei$h%ania %u"o"utaneu$. Penyakit ini ditemukan di daerah 'eksiko (engah sampai 6tara +rgentina. ejala
penyakit sangat ber:ariasi sehingga sulit untuk membedakan identitas dari parasit ini.
Daur hidup dan patologi
Daur hidup dan !ara bereproduksi sama dengan&. dono'anidan&. tropica. Penularan
promastigot kedalam hospes :ertebrata menimbulkan papulae merah yang ke!il pada kulit. )al
tersebut menimbulkan rasa sakit, ul!erasi :esi!al dalam waktu $-9 minggu. 1esi primer ini dapat
sembuh dalam waktu =-$/ bulan.
Di daerah 'eksiko dan +merika (engah, lesi sekunder sering ditemukan pada telinga
sehingga merusak organ tersebut. Kasus tersebut sering ditemukan pada orang yang sering pergi
kehutan untuk mata pen!ahariannya dengan mengumpulkan getah dari pohon F!hi!leG, sehingga
ul!er yang timbul disebut ul"er "hi"lero. Parasit ini menunjukkan ke!enderungan bermetastasis, atau menyebar langsung dari lesi primer ke daerah
mukokutaneus. 1esi sekunder terjadi setelah lesi primer sembuh, mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum
gejala lesi sekunder timbul.
1esi sekunder sering menyerang hidung, mukosa bu!al sehingga menyebabkandegenerasi tulang rawan. (erjadinya nekrosis dan infeksi bakteri sekunder sering terlihat.
ebutan FespunditaG dan FutaG adalah nama dari kondisi tersebut. 6l!erasi dapat menyerang
bibir, palatum dan pharynE sehingga menyebabkan deformasi. ;nfeksi penyakit di daerah larynE
dan tra!hea dapat merusak pita suara.
Diagnosis dan pengobatan
Diagnosis dapat dilakukan bila menemukan&eishmania dono'anipada jaringan yang
terkena. +danya FespunditaG dapat dikelirukan dengan penyakit (B, lepra, syphilis dan beberap
penyakit penyebab :irus atau jamur. Pengobatan sama dengan penyakit Kala-azar.
(oEoplasmosis
Pertama ditemukan pada tahun $@? pada tikus gurun, sejak itu parsit tersebut ditemukan disetiap negara di dunia.
Banyak spesies terserang parasit ini antara lain !arni:ora, inse!ti:ora, rodentia, babi, herbi:ora, primata dan mamalia
lainnya. Parasit ini bersifat !osmopolitan pada orang tetapi dapat menyebabkan sakit.
Biologi
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
17/19
(oEoplasma merupakan parasit intra seluler pada berma!am-ma!am jaringan tubuh
termasuk otot dan epithel intestinum. Pada infeksi berat parasit dapat ditemukan dalam darah dan
eksudat peritoneal. Daur hidupnya termasuk dalam epithel intestinum 3enteroepithelial4 dan fase
FeEtraintestinalG terdapat dalam ku!ing rumah dan hewan piaraan lainnya. &eproduksi seEual
dari toEoplasma terjadi pada waktu hidup dalam tubuh ku!ing, dan reproduksi aseEual terjadi
pada hospes lainnya.*ase eEtra intestinal dimulai pada waktu ku!ing atau hospes lainnya memakan oo!yst yang
bersporulasi atau termakan ta!hyzoid atau bradyzoites yang merupakan fase infektif. Co!yst
dengan ukuran $-$2 um M @-$$ um pada dasarnya mirip dengan oo!yst jenis isospora lainnya.
porozoits keluar dari sporo!yst, sebagian masuk kedalam sel epithel dan tinggal di lokasi
tersebut, lainnya masuk kedalam mukosa dan berkembang di lamina propria, kelenjar lymfe
mesenteri!a, organ lainnya dan dalam sel darah putih. Pada hospes lain seperti ku!ing tidak ada
perkembangan di daerah enteroepithelial, tetapi sporo!yst masuk dalam sel hospes dan
memperbanyak diri dengan FendodyogenyG. el yang membelah diri se!ara !epat dan
menyebabkan infeksi akut disebut Fta!hyzoitsG. ekitar ?-$= ta!hyzoit mengumpul dalam sel
:a!uola parasitophorus sebelum sel mengalami disintegrasi, bila parasit membebaskan diri dari
sel tersebut merka akan menginfeksi sel lain. (a!hyzoit tidak tahan terhadap sekresi asamlambung, tetapi ta!hyzoit bukanlah sumber infeksi yang penting dibanding fase lainnya.
Bilamana infeksi menjadi kronis, zoits yang berada dalam otak, jantung dan otot
memperbanyak diri lebih lambat daripada fase akut. Dalam hal ini zoit tersebut dinamakan
FbradyzoitesG dan mereka terakumulasi dalam jumlah besar dalam sel hospes. 'ereka kemudian
dikeleilingi oleh lapisan dinding yang kuat disebut Fzoito!ystG. #yste tersebut dapat bertahan
selama berbulan-bulan atau beberapa tahun terutama dalam jaringan saraf. Pembentukan !yste
tersebut diikuti dengan perkembangan imunitas terhadap infeksi baru, yang biasanya permanen.
Bila daya imunitas menurun, bradyzoit melepaskan diri dan merupakan booster untuk
menimbulkan daya imunitas lagi pada tingkat semula. Proteksi terhadap reinfeksi dengan adanya
agen infeksi dalam tubuh disebut F!re%unitionG. ;munitas terhadap toEoplasma ada dua yaitu
imunitas Fhu%oralG dan F"ell %e'iate'G. Dinding !yste dan bradyzoites sangat resistenterhadap pepsin dan trypsin dan bila tertelan parasit tersebut dapat menginfeksi hospes baru.
*ase enteroepithelial Dimulai pada waktu ku!ing memakan zoito!yst yang berisi bradyzoits,
oo!yst yang berisi sporozoit atau ta!hyzoit. Kemungkinan lain adalah adanya migrasi zoit dari
eEtraintestinal kedalam intestinal dalam tubuh ku!ing. Begitu parasit masuk sel epithel usus
halus atau !olon, parasit berubah menjadi trophozoit dan siap tumbuh untuk mengalami proses
s!hizogony. (elah diteliti ada / strain toEoplasma yang dipelajari pada fase ini, dari yang
memproduksi % sampai 9 merozoit dari s!izogony, polygony, atau endodyogeni, dimana
prosesnya aseEual. ametogony tumbuh di dalam usus terutama usus halus, tetapi sering terjadai
dalam ileum. ekitar %-9I gameto!yst adalah jantan yang masing-masing dapat memproduksi
$% mi!rogamet. Co!yst yang ditemukan dalam feses ku!ing terjadi setelah 2-/ hari post infeksi
dari !yste, dengan jumlah tertinggi pada hari ke /-?. Co!yst memerlukan oksigen untuk
sporulasi, sporulasi terjadi pada hari ke $-/.Patologi
(ipe enteroepithelial hanya hidup selama beberapa hari, terutama pada ujung :ili. (etapi
fase eEtraepithelial, terutama yang berlokasi di retina atau otak, !enderung menyebabkan infeksi
yang serius.
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
18/19
;nfeksi pada umur dewasa biasanya tidak menunjukkan gejala 3asymptomatik4. (etapi
bila terjadi penurunan daya tahan oleh karena obat 3obat imunosupresif seperti !orti!osteroid4
gejala akan menjadi tampak. ;nfeksi yang memperlihatkan gejala 3symptomatik infe!tion4 di
kelompokkan dalam 2 kategori yaitu infeksi akut, sub akut dan kronis.
;nfeksi akut ;nfeksi pertama terjadi dalam eEtraintestinal pada ku!ing dan hospes lain termasuk
manusia, yang diserang adalah organ kelenjar lymfe mesenteri!a dan paren!hym hati. Duajaringan tersebut akan !epat mengalami regenerasi untuk melawan parasit. ejala yang terlihat
adalah rasa sakit, pembengkakan kelenjar lymfe di daerah !er:i!, supra !la:i!ula dan inguinal.
ejala ini diikuti demam, sakit kepala, sakit otot, anemia dan komplikasi paru. ejala ini dapat
dikelirukan dengan penyakit flu. Bilamana imunitas berkembang akan menyebabkan terjadinya
infeksi sub-akut.
;nfeksi sub-akut (erjadi waktu daya imunitas terbentuk dan menekan proses proliferasi
ta!hyzoit. )al ini bersamaan dengan terbentuknya !yste. #yste ini bertahan beberapa tahun dan
tidak memeprlihatkan gejala klinis. Kadang !yste pe!ah dan keluar bradyzoit dan biasanya
dibunuh oleh reaksi tubuh hospes, walaupun beberapa lainnya membentuk !yste baru. Kematian
bradyzoit akan merangsang terbentuknya reaksi hipersensitif dalam bentuk peradangan pada area
yang terkena. Pada otak se!ara perlahan diganti dengan nodule sel glia. Bila banyak noduleterbentuk, akan terlihat gejala en!ephalitis kronis yaitu Fspasmi! patalysisG. (erjadinya reinfeksi
pada sel retina oleh ta!hyzoit dapat merusak retina. #yste dan !yste yang pe!ah dalam retina dan
!horoid akan menyebabkan kebutaan. ejala patologik toEoplasma yang kronis lainnya adalah
myo!arditis, kerusakan jantung permanen dan pneumonia.
#ongenital toEoplasmosis
Bila ibu yang sedang hamil terinfeksi toEoplasma akut, organisme akan menginfeksi
faetus yang dikandungnya. 6ntungnya infeksi neonatal kebanyakan tidak memperlihatkan gejala,
tetapi banyak kasus terjadi kematian fetus dan gagal melahirkan. Diduga toEoplasma masuk ke
fetus melalui plasenta dari darah ibunya, tetapi karena uterus sendiri terinfeksi berat, terjadinya
transmisi langsung dapat terjadi.
+bortus spontan terjadi bila faetus terinfeksi toEoplasma baik pada orang maupun hewan.
Pada suatu penelitian diantara $$? kasus infeksi maternal pada awal dan selama masa kehamilan
terjadi @ kasus abortus atau kematian neonatal, 2@ kasus !ongenital akut toEoplasmosis dengan
dua kasus kematian dan %? kasus infeksi sub-klinis. ;nfeksi maternal pada triwulan pertama masa
kehamilan akan menyebabkan patogenik yang ekstensif, tetapi transmisi parasit ke fetus lebih
sering terjadi infeksi maternal pada triwulan ke 2.
1esi pada toEoplasma !ongenital adalah hydro!ephalus, mikro!ephali, !erebral
!al!ifikasi, !horioretinitis dan gangguan psy!homotor. Pada kasus kehamilan kembar, salah satufetus memperlihatkan gejala yang serius daripada lainnya yang tidak menunjukkan gejala infeksi.
Pada anak yang lahir selamat dari infeksi !ongenital, terjadi kerusakan otak !ongenital, terlihat
dengan gangguan mental dan epilepsi. )al inilah toEoplasmois adalah penyebab serius pada ibu
hamil.Diagnosis dan pengobatan
Diagnosis spesifik pada orang berdasarkan beberapa hasil tes laboratorium. Penggunaan
hewan per!obaan dengan inokulsi dari hasil biopsi kelenjar lymfe, hati atau limpa pada tikus
-
7/23/2019 Penelitian Protozoa
19/19
hasilnya lebih akurat. Penggunaan teknik komplemen fiEation di kombinasi dengan
hemaglutinasi dan tes pewarnaan juga menghasilkan diagnosis yang tepat.
Pengobatan dengan pyrimetamin dan sulfonamide bersamaan banyak digunakan sebagai
obat toEoplasmosis ini.