PENDIDIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN & KESEHATAN & PERILAKU MANUSIAPERILAKU MANUSIA

PerilakuPerilaku

Skinner (1983) yang di kutip Skinner (1983) yang di kutip Notoatmodjo (1997), perilaku Notoatmodjo (1997), perilaku adalah hasil hubungan antara adalah hasil hubungan antara rangsangan (stimulus) dan rangsangan (stimulus) dan tanggapan (respon)tanggapan (respon)

Ada dua jenis respon : respondent Ada dua jenis respon : respondent respons (respondent behavior) respons (respondent behavior) dan operant responsdan operant respons

Respondent respons Respondent respons (respondent behavior)(respondent behavior) Respon yang ditimbulkan oleh Respon yang ditimbulkan oleh

rangsangan tertenturangsangan tertentu Perangsangan itu (disebut juga Perangsangan itu (disebut juga

Eliciting Stimuli) menimbulkan Eliciting Stimuli) menimbulkan respon yang bersifat relatif tetap.respon yang bersifat relatif tetap.

Cth makanan yang lezat dan Cth makanan yang lezat dan beraroma akan merangsang beraroma akan merangsang keluarnya air liur keluarnya air liur

Operant ResponsOperant Respons

Yang timbul dan berkembang diikuti Yang timbul dan berkembang diikuti oleh rangsangan tertentuoleh rangsangan tertentu

Perangsangan itu mengikuti atau Perangsangan itu mengikuti atau memperkuat suatu perilaku tertentu memperkuat suatu perilaku tertentu yang telah dilakukan oleh organisme, yang telah dilakukan oleh organisme, dalam hal ini manusiadalam hal ini manusia

Operant respons merupakan bagian Operant respons merupakan bagian terbesar dari perilaku manusia serta terbesar dari perilaku manusia serta kemungkinannya untuk di modifikasi kemungkinannya untuk di modifikasi sangat besar dan tak terbatassangat besar dan tak terbatas

PerilakuPerilaku

Respon seseorang terhadap Respon seseorang terhadap rangsangan dari luar subjek dan rangsangan dari luar subjek dan memiliki dua macam bentuk memiliki dua macam bentuk respons yaitu bentuk pasif respons yaitu bentuk pasif (respon internal) dan bentuk aktif (respon internal) dan bentuk aktif (respons eksternal)(respons eksternal)

Bentuk Pasif (respon Bentuk Pasif (respon internal)internal) Terjadi dalam diri manusia dan Terjadi dalam diri manusia dan

tidak dapat diamati secara tidak dapat diamati secara langsung oleh orang lain, seperti langsung oleh orang lain, seperti pikiran, tanggapan, sikap batin pikiran, tanggapan, sikap batin dan pengetahuan.dan pengetahuan.

Perilaku semacam ini masih Perilaku semacam ini masih terselubung (covert behavior)terselubung (covert behavior)

Bentuk AktifBentuk Aktif

Respon yang secara langsung Respon yang secara langsung dapat diobservasi, seperti dapat diobservasi, seperti menjadi aseptor keluarga menjadi aseptor keluarga berencanaberencana

Perilaku ini sudah merupakan Perilaku ini sudah merupakan tindakan nyata (overt behavior)tindakan nyata (overt behavior)

Pendidikan kesehatan sebagai Pendidikan kesehatan sebagai proses perubahan perilakuproses perubahan perilaku

Pengubahan perilaku mencakup 3 ranah Pengubahan perilaku mencakup 3 ranah perilaku : PENGETAHUAN, SIKAP & perilaku : PENGETAHUAN, SIKAP & KETERAMPILAN melalui proses pendidikan KETERAMPILAN melalui proses pendidikan kesehatankesehatan

Hasil pengubahan perilaku yang diharapkan Hasil pengubahan perilaku yang diharapkan melalui proses penkes adalah PERILAKU melalui proses penkes adalah PERILAKU SEHATSEHAT

Perilaku sehat dapat berupa : EMOSI, Perilaku sehat dapat berupa : EMOSI, PENGETAHUAN, PIKIRAN, KEINGINAN, PENGETAHUAN, PIKIRAN, KEINGINAN, TINDAKAN NYATA DARI INDIVIDU, KELUARGA, TINDAKAN NYATA DARI INDIVIDU, KELUARGA, KELOMPOK, & MASYARAKATKELOMPOK, & MASYARAKAT

Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sehatmempengaruhi perilaku sehat

Faktor predisposisi (predispossing Faktor predisposisi (predispossing factors)factors)

Faktor pemungkin (anabling Faktor pemungkin (anabling factors)factors)

Faktor pendorong (reinforcement Faktor pendorong (reinforcement factors)factors)

Faktor predisposisi Faktor predisposisi (predispossing factors)(predispossing factors)

Merupakan faktor internal yang ada pada diri Merupakan faktor internal yang ada pada diri individu, kluarga, kelompok dan masyarakat individu, kluarga, kelompok dan masyarakat yang memudahkan individu untuk yang memudahkan individu untuk berperilakuberperilaku

Seperti : PENGETAHUAN, SIKAP, NILAI, Seperti : PENGETAHUAN, SIKAP, NILAI, PERSEPSI & KEYAKINANPERSEPSI & KEYAKINAN

Faktor pemungkin Faktor pemungkin (anabling factors)(anabling factors)

Merupakan faktor yang Merupakan faktor yang memungkinkan individu memungkinkan individu berperilaku karena tersedianya berperilaku karena tersedianya sumber daya, keterjangkauan, sumber daya, keterjangkauan, rujukan dan keterampilanrujukan dan keterampilan

Teori L. GreenTeori L. GreenHubungan penkes dengan faktor-faktor Hubungan penkes dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatanyang mempengaruhi kesehatan

Faktor Predisposisi(Predisposing factors)

NonPerilaku

Non MasalahKesehatan

PendidikanKesehatan

Faktor pemungkin(enabling factors)

KualitasHidup

Perilaku

MasalahKesht

Faktor penguat(Reinforcing factors)

Faktor PenguatFaktor Penguat

Merupakan faktor yang Merupakan faktor yang menguatkan perilakumenguatkan perilaku

Seperti : sikap dan ketrampilan Seperti : sikap dan ketrampilan petugas kesehatan, teman petugas kesehatan, teman sebaya, orang tua, majikansebaya, orang tua, majikan

Perkembangan Manusia, Perkembangan Manusia, Bakat dan Proses BelajarBakat dan Proses Belajar

PerkembanganPerkembangan

1.1. Perkembangan fisikPerkembangan fisik

2.2. Perkembangan motorikPerkembangan motorik

3.3. Perkembangan emosionalPerkembangan emosional

4.4. Perkembangan kepribadianPerkembangan kepribadian

5.5. Perkembangan mentalPerkembangan mental

BakatBakat

Bakat atau pembawaan Bakat atau pembawaan seseorang dapat membentuk seseorang dapat membentuk perilaku yang berbeda antara perilaku yang berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.satu orang dengan orang lainnya.

Bakat merupakan potensi yang Bakat merupakan potensi yang dapat menentukan perilaku dapat menentukan perilaku seseorangseseorang

Proses BelajarProses Belajar

Proses belajar atau pengalaman Proses belajar atau pengalaman belajar seseorang juga belajar seseorang juga menentukan bentuk perilaku menentukan bentuk perilaku orangorang

PEMBENTUKAN PEMBENTUKAN PERILAKUPERILAKU

1.1. Cara pembentukan perilaku Cara pembentukan perilaku dengan kondisioning atau dengan kondisioning atau kebiasaankebiasaan

2.2. Pembentukan perilaku dengan Pembentukan perilaku dengan pengertian (INSIGHT)pengertian (INSIGHT)

3.3. Pembentukan perilaku dengan Pembentukan perilaku dengan menggunakan modelmenggunakan model

BEBERAPA TEORI BEBERAPA TEORI PERILAKUPERILAKU

1.1. TEORI INSTINGTEORI INSTINGDi kemukakan oleh McDougall sebagai pelopor Di kemukakan oleh McDougall sebagai pelopor psikologi sosial.psikologi sosial.Menurut McDougall perilaku itu disebabkan karena Menurut McDougall perilaku itu disebabkan karena insting. Insting merupakan perilaku yang insting. Insting merupakan perilaku yang innateinnate,perilaku yang bawaan dan insting akan ,perilaku yang bawaan dan insting akan mengalami perubahan karena pengalaman.mengalami perubahan karena pengalaman.

Pendapat McDougall mendapat tanggapan yang Pendapat McDougall mendapat tanggapan yang cukup tajam dari F.Allport yang berpendapat bahwa cukup tajam dari F.Allport yang berpendapat bahwa perilaku manusia itu disebabkan karena banyak perilaku manusia itu disebabkan karena banyak faktor, termasuk orang-orang yang ada disekitarnya faktor, termasuk orang-orang yang ada disekitarnya dengan perilakunyadengan perilakunya

2. TEORI DORONGAN2. TEORI DORONGAN (DRIVE THEORY) (DRIVE THEORY)

Teori ini bertitik tolak pada pandangan bahwa Teori ini bertitik tolak pada pandangan bahwa organisme itu mempunyai dorongan-dorongan atau organisme itu mempunyai dorongan-dorongan atau drive tertentudrive tertentu

Dorongan-dorongan itu berkaitan dengan kebutuhan-Dorongan-dorongan itu berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan organisme yang mendorong organisme kebutuhan organisme yang mendorong organisme berperilakuberperilaku

Bila organisme itu mempunyai kebutuhan dan Bila organisme itu mempunyai kebutuhan dan organisme ingin memenuhi kebutuhannya maka akan organisme ingin memenuhi kebutuhannya maka akan terjadi ketegangan dalam diri organisme ituterjadi ketegangan dalam diri organisme itu

Bila organisme berperilaku dan dapat memenuhi Bila organisme berperilaku dan dapat memenuhi kebutuhannya, maka akan terjadi pengurangan atau kebutuhannya, maka akan terjadi pengurangan atau reduksi dari dorongan-dorongan itureduksi dari dorongan-dorongan itu

Karena itu teori ini menurut HULL disebut TEORI Karena itu teori ini menurut HULL disebut TEORI DRIVE REDUCTIONDRIVE REDUCTION

3. TEORI INSENTIF3. TEORI INSENTIF (INCENTIF THEORY) (INCENTIF THEORY) Teori ini bertolak pada pendapat bahwa perilaku Teori ini bertolak pada pendapat bahwa perilaku

organisme itu disebabkan karena adanya insentiforganisme itu disebabkan karena adanya insentif Dengan insentif akan mendorong organisme berbuat Dengan insentif akan mendorong organisme berbuat

atau berperilakuatau berperilaku Insentif atau juga disebut sebagai reinforcement ada Insentif atau juga disebut sebagai reinforcement ada

yang positif dan ada yang negatifyang positif dan ada yang negatif Reinforcement yang positif adalah yang berkaitan Reinforcement yang positif adalah yang berkaitan

dengan hadiahdengan hadiah Reinforcement yang negatif berkaitan dengan hukumanReinforcement yang negatif berkaitan dengan hukuman Reinforcement yang positif akan mendorong organisme Reinforcement yang positif akan mendorong organisme

dalam berbuatdalam berbuat Reinforcement yang negatif akan menghambat dalam Reinforcement yang negatif akan menghambat dalam

organisme berperilakuorganisme berperilaku Ini bearti PERILAKU TIMBUL KARENA ADANYA INSENTIF Ini bearti PERILAKU TIMBUL KARENA ADANYA INSENTIF

atau Reinforcement atau Reinforcement

4. TEORI ATRIBUSI4. TEORI ATRIBUSI

Teori ini menjelaskan tentang sebab-Teori ini menjelaskan tentang sebab-sebab perilaku orangsebab perilaku orang

Apakah perilaku itu disebabkan oleh Apakah perilaku itu disebabkan oleh disposisi internal(misal motif, sikap) disposisi internal(misal motif, sikap) ataukah oleh keadaan eksternalataukah oleh keadaan eksternal

Teori ini di kemukakan oleh FRITZ Teori ini di kemukakan oleh FRITZ HEIDER dan teori ini menyangkut HEIDER dan teori ini menyangkut lapangan psikologi sosiallapangan psikologi sosial

Pada dasarnya perilaku manusia itu Pada dasarnya perilaku manusia itu dapat atribusi internal tetapi juga dapat atribusi internal tetapi juga dapat atribusi eksternaldapat atribusi eksternal