pendidikan kesehatan pada pasien fraktur

Upload: tritannovian

Post on 04-Feb-2018

479 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Pendidikan Kesehatan Pada Pasien Fraktur

    1/4

    Pendidikan Kesehatan pada Pasien Fraktur

    Pendidikan kesehatan diberikan kepada klien untuk menambah pemahamannya sehingga

    dapat mencegah timbulnya komplikasi akibat defisit pengetahuan. Maka bahasa yang

    digunakan dalam melakukan pemberian pendidikan kesehatan sebaiknya bahasa umum yangmudah dimengerti oleh klien maupun keluarga. Adapun penkes yang perlu diberikan kepada

    klien, di antaranya:

    a. Fraktur secara umum

    Penkes ini meliputi pengertian fraktur, tanda-tanda, penanganan di TKP, di !, dan

    setelah pulang ke rumah, faktor yang memengaruhi proses penyembuhan fraktur, serta

    komplikasi "angka pan"ang pada tulang yang mengalami fraktur. #erikut ini materi

    pendidikan kesehatan mengenai gambaran umum fraktur:

    a$ Pengertian

    Patah tulang atau fraktur adalah terputusnya keutuhan "aringan tulang.

    Patah tulang dapat sederhana "ika tidak ter"adi kerusakan "aringan sekitarnya%

    Patah tulang dapat pula ter"adi secara kompleks hingga menimbulkan

    kerusakan "aringan.

    b$ Tanda-tanda

    #entuk organ yang patah terlihat aneh &deformitas$

    #agian yang patah men"adi tidak stabil

    #unyi seperti batu yang digeser

    'yeri

    Ada ri(ayat trauma dan kecelakaan

    c$ Apa yang harus dilakukan bila mengalami patah tulang)

    Pertahankan "angan sampai ter"adi pergerakan%

    *ika patah tulang menembus kulit, luka ditutup dengan pembalut bersih%

    !egera ba(a ke ! untuk mendapat penanganan.

    d$ Tindakan di umah !akit

    Tindakan yang dilakukan sangat ber+ariasi bergantung pada keparahan fraktur.

    eposisi immobilisasi dengan gips dilakukan bila tulang yang patah tidakmerusak "aringan di sekitarnya, patah tulang sederhana dan tidak mengenai

    sendi%

    perasi pembersihan dan pemasangan penyangga tulang%

    perasi pembersihan dilakukan pada patah tulang yang merobek kulit dan

    keluar sehingga terkena udara bebas &fraktur terbuka$%

    perasi pemasangan penyangga tulang dilakukan pada patah tulang yang tidak

    stabil misalnya hancur atau pada posisi tertentu seperti sendi.

  • 7/21/2019 Pendidikan Kesehatan Pada Pasien Fraktur

    2/4

    e$ Faktor-faktor yang memengaruhi proses penyembuhan patah tulang

    Faktor yang mempercepat penyembuhan:

    Mengurangi pergerakan pada bagian yang patah

    !ambungan tulang tertata dengan baik

    Asupan darah yang memadai 'utrisi yang baik

    ormon-hormon pertumbuhan yang optimal

    Faktor yang menghambat penyembuhan

    Kehilangan tulang

    erakan pada bagian yang patah terus menerus

    ongga atau ada "aringan di antara tulang yang patah

    Keganasan lokal

    /nfeksi

    Penyakit tulang

    0sia

    f$ Apa yang dilakukan setelah pasien pulang)

    0ntuk pemasangan gips:

    Kontrol ke poli ortopedi%

    !egera kembali ke instalasi ra(at darurat bila timbul (arna kebiruan dan

    dingin, kesemutan hebat, bengkak dan nyeri pada organ yang dipasang gips.0ntuk pasien operasi:

    Kontrol ke poli ortopedi

    !egera kembali ke /1 atau puskesmas terdekat bila ada keluhan nyeri atau

    perdarahan yang hebat.

    g$ Akibat bila patah tulang tidak mendapat penanganan yang tepat

    Tulang tidak tersambung &mal-union, delayed union, atau non-union$

    /nfeksi pada tulang yang terbuka &komplikasi seperti osteomyelitis, dan

    sebagainya$ !ambungan pada posisi yang tidak benar

    b. Proses penyembuhan fraktur

    Pen"elasan kepada pasien lebih menekankan pada lamanya proses penyembuhan

    fraktur dan hal apa sa"a yang boleh dan belum boleh dilakukan dalam rentang (aktu

    tersebut. #erikut ini materi penkes proses penyembuhan fraktur:

    Perkiraan penyembuhan fraktur pada orang de(asa &pada anak, secara kasar 234

    (aktu penyembuhan orang de(asa$. #erdasarkan letak fraktur, lama

    penyembuhan berkisar antara:

    Falang3metakarpal3metatarsal3kosta : 5-6 minggu

  • 7/21/2019 Pendidikan Kesehatan Pada Pasien Fraktur

    3/4

    1istal radius : 6 minggu

    1iafisis ulna 7 radius : 24 minggu

    umerus : 28-24 minggu

    Kla+ikula : 6 minggu

    Panggul : 28-24 minggu

    Femur : 24-26 minggu

    Kondilus femur3tibia : 9-28 minggu

    Tibia3fibula : 24-26 minggu

    ertebrae : 24 minggu

    Proses penyembuhan fraktur sangat dipengaruhi oleh tindakan immobilisasi

    tulang yang patah &mencegah pergerakan dan kerusakan pembuluh darah$ serta

    reduksi &gerakan aktif dan pasif pada anggota gerak$. /mmobilisasi pada patah

    tulang dilakukan sesuai (aktu penyembuhan hingga ter"adi union &penyatuan

    tulang$, bila tidak demikian kemungkinan ter"adinya non-union sangat besar.

    !edangkan reduksi atau terapi latihan M (Range of Motion)dilakukan guna

    meningkatkan +askularisasi daerah fraktur sehingga mencegah ter"adinya

    kontraktur. 'amun latihan gerak tersebut harus dilakukan bila immobilisasi baik

    &telah ter"adi penyatuan tulang$, karena "ika tidak, gerakan-gerakan malah akan

    mengganggu +askularisasi, menghambat proses penyembuhan, dan meningkatkan

    risiko komplikasi lainnya.

    Apabila pasien telah diberi terapi latihan M, penkes yang perlu diberikanadalah:

    2. An"urkan pasien untuk terus berlatih sendiri seperti latihan yang telah

    diberikan.

    4. 0ntuk mengurangi oedem, an"urkan pasien menyangga bagian tubuh yang

    sakit dengan bantal dan diletakkan lebih tinggi dari posisi "antung.

    5. An"urkan pada pasien untuk melakukan gerakan dorsi fleksi-plantar fleksi

    maupun in+ersi-e+ersi, fleksi-ekstensi lutut secara aktif yang sebelumnya

    telah diberikan.

    ;. *ika fraktur ter"adi pada kaki, an"urkan pada pasien agar tidak menapakkankaki yang sakit ke lantai.

    c. 'utrisi untuk pasien fraktur

    Proses penyembuhan fraktur dipengaruhi pula oleh asupan nutrisi yang baik, untuk itu

    pasien dengan patah tulang perlu mengatur dietnya &pola makan$. #erikut ini materi

    pendidikan kesehatan mengenai nutrisi untuk pasien fraktur:

    a$ Tu"uan diet pada pasien patah tulang

    Mempercepat penyembuhan patah tulang

    Mengimbangi kadar kacium yang diserap kembali dalam keadaan sakit

    Mencegah ter"adinya rapuhnya pada tulang

  • 7/21/2019 Pendidikan Kesehatan Pada Pasien Fraktur

    4/4

    b$ Kebutuhan nutrisi fraktur

    8? magnesium tubuh ditemukan dalam tulang dan

    berkontribusi pada kerangka fisik tulang.

    0ntuk itu perlu diberikan asupan nutrisi TKTP &Tinggi Kalori Tinggi Protein$,

    cukup mineral dan +itamin, serta mudah dicerna.

    c$ !umber makanan yang dian"urkan dan dihindari

    Makanan yang dian"urkan:

    !umber kalori : nasi, kentang, roti, gandum, "agung, dsb.

    !umber protein he(ani : ayam, daging, hati, telur, susu, dan ke"u.

    !umber protein nabati : kacang-kacangan, tahu, tempe, dan oncom.

    !umber itamin 1 : ikan lele, ikan salmon, sarden, minyak ikan,

    telur ayam, hati sapi.

    Makanan yang perlu dihindari, makanan yang terlalu manis dan gurih yang dapat

    mengurangi nafsu makan seperti, gula, dodol, cake, dan lain-lain.

    DAFTAR PUSTAKA

    Almatsier, !unita. 488@. Prinsip 1asar /lmu i=i. *akarta: ramedia Pustaka 0tama.

    ong% #B and Phipps C* .2@9>.Essential of Medical Surgical Nursing : A Nursing Process

    Approach St. Louis. B+. Mosby Bompany.

    1oengoes, D. Marilyn. 2@@@.Rencana Asuhan Keperaatan. *akarta : DB