PENDIDIKAN DAN KESEHATAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN OLEH H. MUZAKKIROLEH H. MUZAKKIR

POKOK BAHASAN PENDIDIKAN DLM POKOK BAHASAN PENDIDIKAN DLM KEPERAWATAN KEPERAWATAN

LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN HAKEKAT PENDIDIKAN HAKEKAT PENDIDIKAN TUJUAN PENDIDIKAN TUJUAN PENDIDIKAN TEORI PENDIDIKAN TEORI PENDIDIKAN KOMPONEN PBM DLM KEPERAWATAN KOMPONEN PBM DLM KEPERAWATAN DESAIN INTRUKSIONAL DESAIN INTRUKSIONAL

KONSEP PENDIDIKAN KONSEP PENDIDIKAN NASIONAL DAN KESEHATANNASIONAL DAN KESEHATAN

PENDIDIKAN KESEHATAN MERUPAKAN PENDIDIKAN KESEHATAN MERUPAKAN SUBSISTEM DARI PENDIDIKAN SUBSISTEM DARI PENDIDIKAN NASIONAL YANG BERTUJUAN : NASIONAL YANG BERTUJUAN : MENYIAPKAN MAH MENJADI MASYARAKAT MENYIAPKAN MAH MENJADI MASYARAKAT

YANG MEMILIKI KEMAMPUAN AKADEMIK YANG MEMILIKI KEMAMPUAN AKADEMIK DAN/ATAU PROFESIONAL YG DAPAT DAN/ATAU PROFESIONAL YG DAPAT MENERAPKAN,MENGEMBANGKAN DAN MENERAPKAN,MENGEMBANGKAN DAN MENCIPTAKAN ILMU PENGETAHUAN DAN MENCIPTAKAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEHNOLOGI TEHNOLOGI

LANJUTAN LANJUTAN

MENGEMBANKAN DAN MENGEMBANKAN DAN MENYEBARLUASKAN ILMU ILMU PENGETAHUAN DAN TEHNOLOGI PENGETAHUAN DAN TEHNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN TARAF UNTUK MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKATHIDUP MASYARAKAT

LANJUTAN LANJUTAN

LANDASAN /DASAR HUKUM :LANDASAN /DASAR HUKUM : UUD NOMOR 2 THN 1969 TTG SISTEM UUD NOMOR 2 THN 1969 TTG SISTEM

PENDIDIKAN NASIONAL PSL 22 AYAT 1 PENDIDIKAN NASIONAL PSL 22 AYAT 1 TTG KEBEBASAN AKADEMIK DAN TTG KEBEBASAN AKADEMIK DAN MIMBAR AKADEMIK MIMBAR AKADEMIK

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN :PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN : PASAL 3 PENDIDIKAN NASIONAL PASAL 3 PENDIDIKAN NASIONAL

BERFUNGSI UNTUK MENGEMBANGKAN BERFUNGSI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SERTA MENINGKATKAN MUTU KEMAMPUAN SERTA MENINGKATKAN MUTU KEHIDUPAN KEHIDUPAN

LANJUTAN LANJUTAN

UUD REPUBLIK INDONESIA NO 2 THN UUD REPUBLIK INDONESIA NO 2 THN 1989 TTG SISTEM PENDIDIKAN 1989 TTG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL NASIONAL

UUD NO 4 THN 1950 TTG DASAR UUD NO 4 THN 1950 TTG DASAR PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN DISEKOLAH.DISEKOLAH.

LANJUTAN LANJUTAN

UUD SISDIKNAS NO 20 TH 2003UUD SISDIKNAS NO 20 TH 2003 PERMENDIKNAS NO 49,19,15,13 PERMENDIKNAS NO 49,19,15,13

THN 2007THN 2007

LANJUTAN LANJUTAN

PENDIDIKAN NASIONAL : PENDIDIKAN PENDIDIKAN NASIONAL : PENDIDIKAN YG BERAKAR PD KEBUDAYAAN YG BERAKAR PD KEBUDAYAAN BANGSA INDONESIA BERDASAR BANGSA INDONESIA BERDASAR PANCASILA & UUD 1945.PANCASILA & UUD 1945.

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL : SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL : KESELURUHAN YG TERPADU DARI KESELURUHAN YG TERPADU DARI SEMUA SATUAN DAN KEGIATAN SEMUA SATUAN DAN KEGIATAN PENDIDIKAN YG BERKAITAN SATU PENDIDIKAN YG BERKAITAN SATU DENGAN YG LAINDENGAN YG LAIN

LANJUTAN LANJUTAN

PESERA DIDIK ADALAH ANGGOTA PESERA DIDIK ADALAH ANGGOTA MASYARAKAT YG BERUSAHA MASYARAKAT YG BERUSAHA MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI MELALUI MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI MELALUI PROSES PEMBELAJARAN YG TERSEDIA PROSES PEMBELAJARAN YG TERSEDIA PD JALUR JENJANG PENDIDIKAN TTTPD JALUR JENJANG PENDIDIKAN TTT

TENAGA PENDIDIKAN ADALAH ANGGOTA TENAGA PENDIDIKAN ADALAH ANGGOTA MASYARAKAT YG MENGABDIKAN DIRI MASYARAKAT YG MENGABDIKAN DIRI DIANGKAT/DITUNJUK MENGBDIKAN DIRI DIANGKAT/DITUNJUK MENGBDIKAN DIRI

PD LEMBAGA TTTPD LEMBAGA TTT

LANJUTAN LANJUTAN

PENDIDIK ADALAH TENAGA PENDIDIK ADALAH TENAGA KEPENDIDIKAN YG BERKUALIFIKASI KEPENDIDIKAN YG BERKUALIFIKASI SEBAGAI GURU,DOSEN ,KENSELOR, SEBAGAI GURU,DOSEN ,KENSELOR, PAMONG WIDYASWARA, TUTOR , PAMONG WIDYASWARA, TUTOR , FASILITATOR DSB FASILITATOR DSB

LANJUTAN LANJUTAN

KURIKLUM : SEPERANGKAT RENCANA KURIKLUM : SEPERANGKAT RENCANA DAN PENGATURAN MENGENAI ISI DAN PENGATURAN MENGENAI ISI DAN BAHAN PELAJARAN SERTA CARA DAN BAHAN PELAJARAN SERTA CARA YG DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN YG DIGUNAKAN SEBAGAI PEDOMAN KEGIATA N PBM KEGIATA N PBM

PELAKSANAAN PENDIDIKANPELAKSANAAN PENDIDIKAN

HUB TEORI DAN PRAKTEKHUB TEORI DAN PRAKTEK POLA PELAKSANAAN PENDIDIKANPOLA PELAKSANAAN PENDIDIKAN PENDEKATAN PENDIDIKANPENDEKATAN PENDIDIKAN

PENDIDIKAN SEBAGAIPENDIDIKAN SEBAGAI

PENGERTIAN SYSTEM PENGERTIAN SYSTEM SYSTEM PENDIDIKANSYSTEM PENDIDIKAN

KOMPONEN PENGAJARAN KOMPONEN PENGAJARAN DALAM KEPERAWATANDALAM KEPERAWATAN

KOMPONEN PENGAJARAN KOMPONEN PENGAJARAN SYSTEM INSTRUKSIONAL SYSTEM INSTRUKSIONAL PRINSIP BELAJAR PRINSIP BELAJAR

DESAIN INSTRUKSIONALDESAIN INSTRUKSIONAL

PERUMUSAN TUJUAN PENGAJARAN PERUMUSAN TUJUAN PENGAJARAN PENETAPAN METODE PENGAJARANPENETAPAN METODE PENGAJARAN PENETAPAN MEDIA PENGAJARANPENETAPAN MEDIA PENGAJARAN EVALUASI PENGAJARAN EVALUASI PENGAJARAN

LANJUTANLANJUTAN

PROSES BELAJAR MENGAJAR ( PBM)PROSES BELAJAR MENGAJAR ( PBM) ADA PENGAJARADA PENGAJAR ADA MAHASISWAADA MAHASISWA ADA TUJUAN ADA TUJUAN ADA MATERIADA MATERI ADA METODEADA METODE ADA EVALUASI ADA EVALUASI

LANJUTAN LANJUTAN

TEORI BELAJAR : TEORI BELAJAR : STUDY : KEGIATAN YG SECARA SENGAJA STUDY : KEGIATAN YG SECARA SENGAJA

DIUSAHAKAN DENGAN MAKSUD UNTUK DIUSAHAKAN DENGAN MAKSUD UNTUK MEMPEROLEH MEMPEROLEH KETERANGAN,PEMAHAMAN YG LEBIH KETERANGAN,PEMAHAMAN YG LEBIH BESAR ATAU MENINGKATKAN BESAR ATAU MENINGKATKAN KETERAMPILANKETERAMPILAN

BELAJAR : PERUBAHAN,DALAM BELAJAR : PERUBAHAN,DALAM PERILAKU,SIKAP,PENGETAHUAN ATAU PERILAKU,SIKAP,PENGETAHUAN ATAU SESUATU KEMAMPUAN APAPUN. SESUATU KEMAMPUAN APAPUN.

LANJUTANLANJUTAN

ADA 3 CIRI MAHASISWA YG ADA 3 CIRI MAHASISWA YG UNGGUL :UNGGUL : SEMANGAT SEMANGAT TINDAKAN TINDAKAN KETERAMPILAN KETERAMPILAN

LANJUTAN LANJUTAN

PENGERTIAN :PENGERTIAN : BELAJAR MERUPAKAN KUNCI DALAM BELAJAR MERUPAKAN KUNCI DALAM

PEMBENTUKAN TINGKAH LAKU PEMBENTUKAN TINGKAH LAKU BELAJAR PERUBAHAN TINKAH LAKU BELAJAR PERUBAHAN TINKAH LAKU

HASIL PENGALAMAN DAN LATIHAN HASIL PENGALAMAN DAN LATIHAN

C.T MORGAN : ADA 3 PERUBAHAN DLM C.T MORGAN : ADA 3 PERUBAHAN DLM BELAJAR : - PERUBAHAN KARENA BELAJAR : - PERUBAHAN KARENA PROSES PSIKOLOGIS,- PERUBAHAN PROSES PSIKOLOGIS,- PERUBAHAN KARENA KEMATANGAN DAN PERUBAHAN KARENA KEMATANGAN DAN PERUBAHAN KARENA PROSES BELAJAR.KARENA PROSES BELAJAR.

LANJUTAN LANJUTAN

BELAJAR : MELAKUKAN SESUATU YG BELAJAR : MELAKUKAN SESUATU YG BARU DAN DITAMPILKAN DLM BARU DAN DITAMPILKAN DLM INGATAN KEMUDIAN.INGATAN KEMUDIAN.

INGATAN : PROSES PERILAKU INGATAN : PROSES PERILAKU MENYANGKUT MENYANGKUT ENCODING(PENCATATAN,PENYIMPANENCODING(PENCATATAN,PENYIMPANAN)DAN RETRIEVAL: MENGINGAT AN)DAN RETRIEVAL: MENGINGAT KEMBALI.KEMBALI.

LANJUTAN LANJUTAN

STM : SHORT TERM MEMORY : STM : SHORT TERM MEMORY : PROSES MEMASUKKAN INFORMASI PROSES MEMASUKKAN INFORMASI HASIL DARI PERHATIAN YG BERUPA HASIL DARI PERHATIAN YG BERUPA DATA YG TERSIMPAN (30 DETIK)DATA YG TERSIMPAN (30 DETIK)

LTM : LONG TERM MEMORY : LTM : LONG TERM MEMORY : INGATAN YG MENYIMPAN INFORMASI INGATAN YG MENYIMPAN INFORMASI HASIL RETRIEVAL DARI STM DAN HASIL RETRIEVAL DARI STM DAN INFORMASI TSB DPT TERIMPAN LAMA INFORMASI TSB DPT TERIMPAN LAMA

LANJUTAN LANJUTAN

PENGERTIAN REHEARSAL : PROSES PENGERTIAN REHEARSAL : PROSES DIMANA INFORMASI ITU SETELAH DIMANA INFORMASI ITU SETELAH DITERIMA PANCA INDERA MENJADI DITERIMA PANCA INDERA MENJADI PERHATIAN DIKIRIM KE OTAK ATAU PERHATIAN DIKIRIM KE OTAK ATAU MEMORY DARI JANGKA PENDEK KE MEMORY DARI JANGKA PENDEK KE PANJANG PANJANG

LANJUTAN LANJUTAN

RETREVAL : PROSES MENGINGAT RETREVAL : PROSES MENGINGAT KEMBALI ,PROSES MENDAPATKAN KEMBALI ,PROSES MENDAPATKAN KEMBALI INFORMASI YG TELAH KEMBALI INFORMASI YG TELAH DIKODE YG DISIMPAN PD SAAT DIKODE YG DISIMPAN PD SAAT DIBUTUHKAN DIBUTUHKAN

LUPA : LUPA MERUPAKAN HILANGNYA LUPA : LUPA MERUPAKAN HILANGNYA INFORMASI YG DICATAT DAN INFORMASI YG DICATAT DAN DISIMPAN DALAM LTMDISIMPAN DALAM LTM

LANJUTAN LANJUTAN

LUPA : MERUPAKAN PROSES LUPA : MERUPAKAN PROSES INTERFERENCE ARTINYA : MASUKNYA INTERFERENCE ARTINYA : MASUKNYA INFORMASI BARU YG MENGACAUKAN INFORMASI BARU YG MENGACAUKAN INFOMASI LAMA.INFOMASI LAMA.

MENGAPA BISA LUPAMENGAPA BISA LUPA

TIDAK PERNAH TERJADI TIDAK PERNAH TERJADI PENYIMPANANPENYIMPANAN

PROSESENCODING DAN REEARSAL PROSESENCODING DAN REEARSAL TDK ADEKUATTDK ADEKUAT

TERJADI DISTORSI INGATANTERJADI DISTORSI INGATAN EMOSINAL ( EQ)EMOSINAL ( EQ) INTELEGENSI ( IQ) INTELEGENSI ( IQ)

KONSEP PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN KONSEP PENDIDIKAN DALAM KEPERAWATAN

PENGETIANPENGETIAN : SUATU KEGIATAN ATAU : SUATU KEGIATAN ATAU USAHA MENYAMPAIKAN PESAN USAHA MENYAMPAIKAN PESAN KESEHATAN KEPADA KESEHATAN KEPADA MASYARAKAT,KELOMPOK ATAU INDIVIDU. MASYARAKAT,KELOMPOK ATAU INDIVIDU.

TUJUAN TUJUAN : : MASYARAKAT ATAU INDIVIDU MASYARAKAT ATAU INDIVIDU MEMPEROLEH PENGETAHUAN TENTANG MEMPEROLEH PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN YANG LEBIH BAIK YANG PADA KESEHATAN YANG LEBIH BAIK YANG PADA AHIRNYA DAPAT BERPENGARUH AHIRNYA DAPAT BERPENGARUH TERHADAP PERILAKU PADA DIRINYA DAN TERHADAP PERILAKU PADA DIRINYA DAN SEKITARNYASEKITARNYA

RUANG LINGKUP PENDKES

RUANG LINGKUP BERDASARKAN RUANG LINGKUP BERDASARKAN ASPEK PELAYANAN : ASPEK PELAYANAN :

a.a. PELAYANAN PEREVENTIF DAN PELAYANAN PEREVENTIF DAN PROMOTIF PROMOTIF

b.b. PELAYANAN KURATIF DAN PELAYANAN KURATIF DAN REHABILITATIF REHABILITATIF

LANJUTAN

LINGKUP PROMOTIF DAN PREVENTIF :LINGKUP PROMOTIF DAN PREVENTIF : PROMOSI KESEHATAN PROMOSI KESEHATAN PROMOTIF PROMOTIF PROMOSI KESEHATANPROMOSI KESEHATAN PREVENTIF PREVENTIF PROMOSI KESEHATANPROMOSI KESEHATAN KURATIF KURATIF PROMOSI KESEHATANPROMOSI KESEHATAN REHABILIATIF REHABILIATIF

SASARAN :

PELAYANAN PADA TATANAN /TEMPAT PELAYANAN PADA TATANAN /TEMPAT PELAKSANA : PELAKSANA : PENDIDIKAN KESEHATANPENDIDIKAN KESEHATAN RUMAH RUMAH

TANGGA TANGGA PENDIDIKAN KESEHATAN PENDIDIKAN KESEHATAN TATANAN TATANAN

SEKOLAHSEKOLAH PENDIDIKAN KESEHATAN PENDIDIKAN KESEHATAN TEMPAT KERJA TEMPAT KERJA PENDIDIKAN KESEHATANPENDIDIKAN KESEHATAN TEMPAT UMUM TEMPAT UMUM PENDIDIKAN KESEHATANPENDIDIKAN KESEHATAN INSTITUSI INSTITUSI

PELAYANAN. PELAYANAN.

METODENYA METODENYA

BERSIPAT MASSA : BERSIPAT MASSA : PENDEKATANNYA :PENDEKATANNYA : - CERAMAH UMUM ( PUBLIK SPEAKING)- CERAMAH UMUM ( PUBLIK SPEAKING) - PIDATO-PIDTO - PIDATO-PIDTO - SIMULASI - SIMULASI - SINETRON - SINETRON - TULISAN - TULISAN - BILLBOARD - BILLBOARD

KONSEP PROMOSI KESEHATANKONSEP PROMOSI KESEHATAN

DLM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT DLM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ( HEALTH PROMOTION) :( HEALTH PROMOTION) : SEBAGAI BAGIAN DARI TINGKAT SEBAGAI BAGIAN DARI TINGKAT

PENCEGAHAN PENYAKIT ( LEVEL AND PENCEGAHAN PENYAKIT ( LEVEL AND CLARK ) YAITU : CLARK ) YAITU :

- HEALTH PROMOTION ( PENINGKATAN )- HEALTH PROMOTION ( PENINGKATAN )

- SFESIFIC PROTECTION - SFESIFIC PROTECTION ( PERLINDUNGAN KHUSUS)( PERLINDUNGAN KHUSUS)

LANJUTAN

- EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT EARLY DIAGNOSIS AND PROMPT TREATMENT ( DIAGNOSIS DINI DAN TREATMENT ( DIAGNOSIS DINI DAN PENGOBATAN SEGERA)PENGOBATAN SEGERA)

- DISABILITY LIMITATION ( MEMBATASI DISABILITY LIMITATION ( MEMBATASI ATAU MENGURANGI TERJADINYA ATAU MENGURANGI TERJADINYA KECACATAN)KECACATAN)

- REHABILITATION ( PEMULIHAN) REHABILITATION ( PEMULIHAN)

PAKTOR YG MEMP DERAJAT PAKTOR YG MEMP DERAJAT KESEHATAN KESEHATAN FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR PERILAKUFAKTOR PERILAKU FAKTOR PEL KES FAKTOR PEL KES FAKTOR HERIDITAS FAKTOR HERIDITAS

KONSEP PENDIDIKAN KONSEP PENDIDIKAN

PENDIDIKAN KES DAN PERILAKU :PENDIDIKAN KES DAN PERILAKU : TEKANAN ( ENFORCEMENT ) TEKANAN ( ENFORCEMENT ) EDUKASI ( EDUKATION ) EDUKASI ( EDUKATION )

- FAKTOR PREDISPOSISI - FAKTOR PREDISPOSISI

- FAKTOR PEMUNGKIN- FAKTOR PEMUNGKIN

- FAKTOR PENGUAT - FAKTOR PENGUAT

KOMUNIKASI KESEHATANKOMUNIKASI KESEHATAN

MEMILIH METODE YANG TEPAT MEMILIH METODE YANG TEPAT MEMILIH TOPIK YANG SESUAI MEMILIH TOPIK YANG SESUAI

KEBUTUHANKEBUTUHAN MELAKUKAN PEMBINAAN SECARA MELAKUKAN PEMBINAAN SECARA

BERKALA. BERKALA. MELAKUKAN PENGKAWALAN DAN MELAKUKAN PENGKAWALAN DAN

EVALUASIEVALUASI

BEBERAPA TEORI BELAJAR BEBERAPA TEORI BELAJAR MERUBAH SIKAPMERUBAH SIKAP

BEBERAPA TEORI BELAJAR AL :BEBERAPA TEORI BELAJAR AL :

1. TEORI HIRARKI BELAJAR :1. TEORI HIRARKI BELAJAR :

- PERUBAHAN KOGNITIF - PERUBAHAN KOGNITIF

- PERUBAHAN APEKTIF- PERUBAHAN APEKTIF

- PERUBAHAN KONATIF - PERUBAHAN KONATIF

2. ELABORATION LIKELIHOOD MODEL : 2. ELABORATION LIKELIHOOD MODEL :

- CENTRAL ROUTE - CENTRAL ROUTE

- PERIPHERAL ROUT - PERIPHERAL ROUT

LANJUTLANJUT

3. REINFORCEMENT THEORY : 3. REINFORCEMENT THEORY :

- ATTENTION - ATTENTION

- COMPREHENSION- COMPREHENSION

- ACCEPTANCE - ACCEPTANCE

4. INFORMATION MANIPULATION THEORY 4. INFORMATION MANIPULATION THEORY

- QUANTITY- QUANTITY

- QUALITY- QUALITY

- RELATION - RELATION

LANJUT LANJUT

5. COMMUNICATION COMPETENCY ;5. COMMUNICATION COMPETENCY ;

- KNOWLEDGE - KNOWLEDGE

- SKILLS- SKILLS

- MOTIVATION - MOTIVATION

6. HEALTH BELIEF MODEL :6. HEALTH BELIEF MODEL :

- KEYAKINAN - KEYAKINAN

- BUDAYA- BUDAYA

LANJUTLANJUT

7. TEORI PELURU : 7. TEORI PELURU :

- MEDIA MASSA - MEDIA MASSA

8. SOCIAL LEARNING THEORY : 8. SOCIAL LEARNING THEORY :

- OBSERVATION LEARNING - OBSERVATION LEARNING

- SELF EVALUATION - SELF EVALUATION

- CONTROL AND SHAPING - CONTROL AND SHAPING

LANJUT LANJUT

9. SOCIAL EXPECTATIONS THEORY : 9. SOCIAL EXPECTATIONS THEORY :

- MENCARI KESAMAAN - MENCARI KESAMAAN

- MEMBNDINGKAN DIRINYA - MEMBNDINGKAN DIRINYA

10. THEORY OF SELECTIVE 10. THEORY OF SELECTIVE INFLUENCE : INFLUENCE :

- SELECTIVE ATTENTION - SELECTIVE ATTENTION

- SELECTIVE PRECEPTION - SELECTIVE PRECEPTION

LANJUT LANJUT

11 MEDIA DEPENDENCY THEORY : 11 MEDIA DEPENDENCY THEORY :

- PERANANA MEDIA - PERANANA MEDIA

12. AGENDA SETTING 12. AGENDA SETTING

PENUGASAN INDIVIDUPENUGASAN INDIVIDU

SETIAP MAHASISWA SETIAP MAHASISWA MERANCANG/MENDESAIN PEMBELAJARAN MERANCANG/MENDESAIN PEMBELAJARAN DENGAN MENETAPKAN SENDIRI TOPIK DENGAN MENETAPKAN SENDIRI TOPIK SECARA INDIVIDU MENGENAI MASALAH SECARA INDIVIDU MENGENAI MASALAH KESEHATANKESEHATAN

ADA TOPIK, ESTIMASI WAKTU, TUJUAN ADA TOPIK, ESTIMASI WAKTU, TUJUAN UMUM, TUJUAN KHUSUS, UMUM, TUJUAN KHUSUS, MATERI,METODE/MEDIA, EVALUASI DAN MATERI,METODE/MEDIA, EVALUASI DAN SUMBER BACAAN SUMBER BACAAN KALAU PERLU ADA KALAU PERLU ADA BROSUR BROSUR DIKUMPUL BERSAMA HASIL UJIAN DIKUMPUL BERSAMA HASIL UJIAN SEMESTER. SEMESTER.