pendidikan anak usia dini dalam keluarga
DESCRIPTION
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA. Oleh : TIM NEST. FILOSOPI. Tentang. PENTINGNYA PENDIDIKAN ANAK. Ki Hajar Dewantoro. Semboyan ”tut wuri handayani” Memberi kebebasan yang luas selama tidak membahayakan anak. Sistem”among’’ - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
1
BYC
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM KELUARGA
Oleh : TIM NEST
2
BYC
3
BYC
• Semboyan ”tut wuri handayani”
Memberi kebebasan yang luas selama tidak membahayakan anak.
• Sistem”among’’
Memberi kemerdekaan, kesukarelaan, demokrasi, toleransi, ketertiban, kedamaian, kesesuaian dengan keadaan dan menghindari perintah dan paksaan.
Ki Hajar Dewantoro
4
BYC
– Di sekolah ada tempat dimana anak dapat belajar membaca
– Keluarga adalah pihak paling penting dalam pendidikan anak
– Sekolah tidak hanya untuk proses sosialisasi tetapi juga untuk pendidikan moral dan agama
MARTIN LUTHER (1483 – 1546)
5
BYC
JOHN LOCK (1632 – 1704)– Teori tabularasa; anak dilahirkan sebagai
tablet kosong atau “kertas putih”
– Lingkungan membentuk pola pikir
– Pengalaman penting dalam menentukan perkembangan anak
– Latihan sensori membuat anak lebih siap belajar
6
BYC
ROUSSEAU (1712 – 1778)– Pembelajaran yang dilakukan
menggunakan pendekatan alam
– Pendidikan naturalistik membiarkan anak tumbuh tanpa intervensi• Tidak membandingkan anak satu sama lain• Memberikan kebebasan anak untuk
mengeksplorasi tanpa membahayakan diri sendiri dan orang lain
– Kesiapan anak merupakan faktor penting dalam pembelajaran
7
BYC
PESTALOZZI (1746 – 1827)– Pendidikan memperhatikan kematangan anak
– Pendidikan harus didasarkan pada pengaruh sensori “objek pembelajaran”
• Guru harus membawa benda sesungguhnya ketika mengajar.
– Cara terbaik dalam menanamkan konsep adalah menggunakan benda-benda tiruan
– Mengelompokkan anak dalam berbagai usia
– Ibu adalah guru terbaik bagi anaknya
8
BYC
FROBEL (1782 - 18520– Adanya kurikulum dan metodologi yang
sesuai dengan perkembangan anak
– Mengamati kegiatan perkembangan anak dan memfasilitasi jika mereka akan belajar sesuatu; mereka akan belajar ketika mereka siap belajar
– Pentingnya belajar melalui bermain• Anak akan mudah menyerap makna
pembelajaran, ketika kegiatan dilakukan melalui bermain
9
BYC
MARIA MONTESSORI
– Menghargai anak sebagai individu yang unik– Pembelajaran bersifat individual– Anak memiliki pikiran yang cepat menyerap– Ada masa peka dan menggunakan materi
yang dapat merangsang sensori– Lingkungan yang dipersiapkan– Belajar sendiri (otomatis)– Menjadikan anak sebagai pusat
pembelajaran dan mengobservasinya.– Mengajarkan praktek keterampilan hidup.
10
BYC
JOHN DEWEY (1859 - 1952)– Mengutamakan minat anak daripada
materi– Kurikulum berpusat pada anak– Belajar tentang keterampilan hidup
yang sangat diperlukan– Kelas “learning by doing” dengan
aktivitas yang banyak
11
BYC
Howard Gardner (1943 - )– Teori Multiple-Intellegence
– Anak memiliki kecerdasan jamak
12
BYC
Pengantar• Anak adalah generasi penerus keluarga dan
sekaligus penerus bangsa.
• Setiap anak bersifat unik, setiap anak terlahir dengan potensi yang berbeda-beda, memiliki kelebihan, bakat dan minat sendiri.
• Pendidikan anak merupakan upaya meningkatkan potensi anak agar berkembang secara optimal
• Keberhasilan pendidikan anak dalam keluarga sangat dipengaruhi oleh bagaimana pola asuh orang tua terhadap anak dalam keluarga
13
BYC
Pengertian Keluarga• Keluarga merupakan kumpulan beberapa orang yang karena
terikat oleh satu keturunan atau peristiwa khusus misal : adopsi.
• Keluarga Inti terdiri dari: Ibu, Ayah, dan Anak.
• Keluarga Besar: Ibu, Ayah, Anak, dan Anggota keluarga lain yang memiliki hubungan darah.
• Keluarga memiliki fungsi: penyedia, sosialisasi/ pendidikan, keanggotaan, dan penggunaan sumberdaya.
• Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak, tempat anak belajar dan menyatakan dirinya sebagai makhluk sosial.
• Keluarga memberikan dasar pembentukan tingkah laku, watak, moral dan pendidikan.
14
BYC
Pengasuhan Orang Tua• Pengasuhan merupakan suatu proses ”interaksi” antara
ayah, ibu dan anak-anak mereka serta lingkungan masyarakatnya.
• Pengasuhan orang tua kepada anak dilakukan sejak anak dalam kandungan sampai anak tersebut siap menjadi orang dewasa.
• Perkembangan anak dipengaruhi oleh 3 hal:(1) Latar belakang sejarah dan psikologi orang
tua, (2)Konteks sosial yang mendukung dan (3)Karakteristik anak.
15
BYCPengaruh pengasuhan anak terhadap
perkembangan kompetensi anak Kondisi pengasuhan orang tua dengan anak
No Kompetensi anak Latar belakang orang tua
Konteks sosial yang mendukung
Karakteristik Anak
1 Tinggi
Rendah
+ + +
2 + + -
3 + - +
4 - + +
5 + - -
6 - + -
7 - - +
8 - - -
16
BYC
MACAM-MACAM POLA ASUH
Pola asuh orang tua adalah suatu bentuk yang diberikan orang tua atau orang dewasa kepada anak dalam hal membimbing serta mendidik anak sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak
Ada tiga jenis pola asuh :1.Koersif2. Permisif3. Dialogis
17
BYC
• Pola Asuh Koersif identik dengan hukuman dan pujian.
• Pola Asuh Permisif biasanya menghendaki anak-anak tumbuh dengan mandiri.
• Pola asuh Dialogis menyeimbang-kan kebebasan dan keteraturan.
18
BYCKomunikasi Positif Dalam Pengasuhan
• Komunikasi merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses pengasuhan
• Cara berkomunikasi pada anak mengguna-kan bahasa verbal & bahasa tubuh yang dikembangkan oleh orang tua atau orang dewasa disekitar anak melalui modeling dalam setiap kegiatan
19
BYCKekeliruan dalam berkomunikasi
• Bicara tergesa-gesa• Beranggapan semua
anak sama.• Tidak membaca
bahasa tubuh anak• Tidak mendengarkan
perasaan anak• Menggunakan gaya
komunikasi negatif
20
BYC12 Gaya Komunikasi Negatif / Non-Produktif
• 1) Memerintah
• 2) Meremehkan
• 3) Membandingkan
• 4) Mencap/melabel
• 5) Mengancam
• 6) Menyindir
• 7) Menyalahkan
• 8) Menasehati
• 9) Membohongi
• 10) Menghibur
• 11) Mengeritik
• 12) Menganalisa
21
BYC
Cara komunikasi positif
• Mendengar AktifTujuannya membangun hubungan sosial yang hangat antara anak dan orang tua, sehingga meningkat kecerdasaan emosinya, cara:
- Membangun kepercayaan diri pada anak- Menatap langsung mata anak,
dan harus sejajar dengan mata anak - Orang tua menjadi cermin yang memantulkan
perasaan anak, dengan menggunakan kata-kata,
seperti: terus... bagaimana?...., - Ooo begitu...., kemudian apalagi yang
dirasakan...., lalu... - Orang tua mempunyai waktu yang cukup dan
sedang bebas masalah
22
BYC
• Pesan DiriOrang tua perlu menyebutkan perasaan yang timbul, perilaku anak yang mengganggu, akibat yang ditimbulkan oleh perilaku tsb.
Contoh: mama/ibu merasa khawatir, kalau Dani tidak mau belajar, karena tidak naik kelas nanti.
Ibu guru merasa lelah, kalau anak-anak manisku tidak mengembalikan mainannya pada tempatnya, karena akibatnya mainannya akan berantakan.
23
BYCADA BEBERAPA CARA UNTUK BERBICARA DENGAN ANAK:
CARI PERHATIAN ANAK SEBELUM BERBICARA KEPADANYA
ANAK-ANAK HANYA DAPAT BERKONSENTRASI PADA SATU HAL DALAM SATU WAKTU
CONTOH:
PANGGIL NAMANYA >>>>>> BERI WAKTU UNTUK FOKUS
BERKOMUNIKASI DENGAN PANDANGAN MATA SEJAJAR
– KONTAK MATA DAPAT MENINGKATKAN KOMUNIKASI
24
BYC
The EndThe End of the of the
PresentationPresentation
Sayang anak bukan berarti harus Sayang anak bukan berarti harus
memenuhi segala kemauan anak tetapi memenuhi segala kemauan anak tetapi
berusaha sebaik-baiknya memenuhi berusaha sebaik-baiknya memenuhi
kebutuhan anakkebutuhan anak
By: NESTBy: NEST