pendekatan ordinal dan perilaku produsen kelas x
TRANSCRIPT
Anggota :-Alvisi Aura-Firman Dwijaya-Khairatul Fatati-Kamelia Agustina-Putri Larasantang-Rizal Bahroni
PENDEKATAN
ORDINAL
PERILAKU
PRODUSEN
‘Dalam memenuhi kebutuhan, kita harus melakukan
pilihan. Konsep pilihan ini merupakan perilaku
mendasar dari konsumen yang selalu berusaha
mencapai kepuasan yang maksimal dari benda yang
dikonsumsinya.’
Untuk mencapai kepuasan dalam mengonsumsi ada dua teori
tentang “Perilaku Konsumen” yaitu :
1) Pendekatan Kardinal
2) Pendekatan Ordinal
PENDEKATAN ORDINAL
“Pendekatan ordinal menyatakan bahwa kepuasan tidak
dapat diukur melainkan hanya dapat dibandingkan.”
Dalam pendekatan ordinal ini, kita akan mengenal
konsep sebagai berikut :
1. Garis Anggaran ( Budget Line ) Kurva yang
menggambarkan kombinasi dari dua macam barang
yang dikonsumsi yang menghabiskan anggaran yang
sama.
2. Kurva Indiferens ( Indifference Curve ) Kurva yang
menggambarkan kombinasi dari dua macam barang
yang dikonsumsi yang menghabiskan anggaran yang
sama
Produsen adalah orang yang menghasilkan barang atau jasa
untuk dijual atau dipasarkan, sedangkan Produksi adalah
usaha untuk menciptakan dan meningkatkan kegunaan
suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dengan
pengertian lain, produksi merupakan konsep arus (flow
consept), bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah
barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu
periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau jasa
yang dihasilkan tidak berubah.
PRODUSEN
Berikut adalah gambar mengenai kegiatan
produksi.
Perilaku produsen adalah kegiatanpengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tinggi sehingga bisa diterima di masyarakat.
Perilaku Produsen
Seorang produsen mempunyai satu masalah pokok, yaitu
bagaimana dengan sumber daya yang terbatas mereka
mereka dapat mencapai hasil yang optimal atau
keuntungan yang besar. Oleh karena itu laba adalah suatu
ukuran keberhasilan bagi produsen. Seorang produsen
dituntut untuk bisa membandingkan antara pengorbanan
yang dilakukandengan hasil yang didapat
Berikut ini adalah beberapa contohperilaku produsen:
1) Mencari keuntungan dengan pemakaian modal seminimalmungkin tapi dengan hasil semaksimal mungkin.
2) Mematok biaya produksi berdasarkan tingkat harga barangmodal.
3) Memberi potongan harga kepada konsumen yang membeliproduk dalam jumlah banyak.
4) Tidak hanya menghasilkan barang atau jasa yang sesuaikebutuhan, tetapi juga sesuai trend pasar saat ini.
5) Produsen juga mengadaptasi isu global atau keadaansosial yang sedang terkenal saat itu untuk memasarkanbarang atau jasa yang mereka jual.
“ Perilaku produsen dilakukan
semata-mata agar tidak merugikan
produsen namun juga tidak
memberatkan konsumen. Dengan
demikian daya konsumsi akan stabil
karena antara konsumen maupun
produsen sama-sama saling
membutuhkan.”
Bagi Pemerintah: Produsen merupakan
partner untuk menjalankan tugas
pemerintah dalam mewujudkan tatanan
masyarakat.
Perilaku produsen dalam kegiatanperekonomian
Bagi Masyarakat : Tanggung jawab
sosial produsen kepada masyarakat.
Perilaku produsen dalam kegiatan produksi
Perencanaan: Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunanstrategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
Pengorganisasian: Dalam pengorganisasian ini rencana dilakukan dalamsebuah dengan cara mengkoordinasi.
Pengarahan: Suatu cara agar produsen bisa melakukan rencana dengan baikatau rencana bsa terwujud.
Pengendalian: Proses pengontrolan yang dilakukan oleh produsen.
FAKTOR DAN TUJUAN PRODUKSI
1.Menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.2.Mendapatkan keuntungan.3.Memaksimalkan sumber daya yang ada.4.Meminimalkan biaya produksi.5.Mengganti barang yang telah habis atau yang rusak.6.Memaksimalkan hasil produksi.7.Mencari tambahan modal.
Dari kegiatan produksi ada beberapa tujuan yang akan tercapai yaitu :
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
c) Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih
Contoh: Office boy/girl, buruh angkut, dll.
a) Tenaga Kerja Terdidik
Contoh: Manajer produksi yang tugasnya bertanggung jawab,
mengatur, dan mengelola segala kegiatan produksi agar hasilnya
maksimal.
b) Tenaga Kerja Terlatih
Contoh: Tenaga produksi atau buruh kerja, security, driver, dll.
Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh – tumbuhan, hewan, barangtambang.
Semua yang ada di alam yang dapat
digunakan dalam proses produksi.
Modal adalah sesuatu yang dibutuhkan seorang
produsen atau perusahaan produsen untuk bisa
memulai produksi agar menghasilkan suatu barang
atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen,
atau untuk menambah dan memperluas produksi agar
dapat memenuhi permintaan konsumen.
Sumber Modal
Fungsi Produksi
Fungsi produksi adalah model matematis yang
menunjukkan hubungan antara jumlah
inputan produksi yang dipakai dengan jumlah
output barang atau jasa yang dihasilkan dari
proses produksi.
Sifat fungsi produksi terdapat dalam suatu hukum ekonomi yaitu : “The
Law of Diminishing Returns” (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang). Hukumini menyatakan bahwa jika salah satu input ditambah dengan input lain
yang dianggap tetap maka hasil output dari pertambahan input tadi
mula-mula akan bertambah, tetapi lama kelamaan akan menurun
menurun setelah sampai pada titik maksimalnya jika input terus
menerus ditambah.
Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis
sebagai berikut :
Q = f(L, R, C, T)
Dimana :
Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)F = symbol persamaan (function)
L = tenaga kerja (labour)
R = kekayaan alam (resources)
C = modal (capital)
T = teknologi (technology)
• Definisi Produksi :
Proses mengubah input menjadi output
TEORI PRODUKSI
OUTPUTINPUT PROSES
Input
Tetap
Input
Variabel
Jangka
Pendek
Jangka
PanjangBarang Jasa
Fungsi Produksi :
Q = f (K,L)
Fungsi Produksi :
Q = f (K,L)
Fungsi Produksi :Menunjukkan hubungan antara output yang dihasilkan dengan berbagaimacam input yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut.
Secara spesifik tujuan dari produksi adalah memaksimumkan output yangdiproduksi dengan menggunakan kombinasi input tertentu ataumeminimumkan penggunaan input untuk memproduksi output tertentu.
Produksi Jangka Pendek :Produksi yang menggunakan 2 jenis input, yaitu input tetap (misal : K)dan inpur variabel (misal :L).
Secara umum fungsi produksi dinyatakan dengan persamaan sbb :
Q = f ( K,L)Dimana Q = output L = Labor dan K = kapital (modal)
A. Produksi Jangka Pendek
Total Product (TP)Yaitu total jumlah barang yang diproduksi sebagai akibat daripenggunaan berbagai macam input tertentu di dalam sistem produksi
Marginal Product (MP)
Yaitu perubahan output sebagai akibat perubahan input tertentudimana faktor lain dianggap konstan.
Jika TP = f(L, K), Maka MPL = ∆TP/∆L dan MPK = ∆TP/∆K
MPL yaitu perubahan output akibat perubahan input L
MPK yaitu perubahan output akibat perubahan input K
Average Product (AP)Yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit input tertentu;
Jika TP = f(L, K) , Maka APL = TP/L dan APK = TP/K
APL yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit labor
APK TP/K yaitu rata-rata output yang dihasilkan perunit kapital
KONSEP-KONSEP PRODUKSI
23 of 33
THE PRODUCTION PROCESS
FIGURE 7.5 Production Function for Sandwiches
FUNGSI PRODUKSI JANGKA PANJANG
Yaitu fungsi produksi diimana inputnya ada yang seluruhnyabersifat variabel
Alat Analisis
Isoquant = Kombinasi dua input yang menghasikan output sama
Isocost = Kemampuan produsen membeli input dengan danadan harga input tertentu.
B. Produksi Jangka Panjang
Fungsi Produksi : Q = f (K,L)
• Kurva Isokuan
K
100 A
B
CD
50
33,3
25
0
IQ=100
L1 2 3 4
Isoquant Curve adalah
Kurva yang
menunjukkan berbagai
kombinasi dari dua
input yang digunakan
untuk menghasilkan
jumlah output yang sama