kelompok 5 (pendekatan ordinal)

20
NAMA KELOMPOK : ALDILLA IKTIQOFAJRIANI DINNA HANIFA LIA MAULIDIYA RISMA SAFUTRI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN EKONOMI DAN ADMINISTRASI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Upload: aldillaiktiqofajriani

Post on 22-Jul-2015

161 views

Category:

Economy & Finance


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

NAMA KELOMPOK :

ALDILLA IKTIQ OFAJRIANI

DINNA HANIFA

LIA MAULIDIYA

RISMA SAFUTRI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMIJURUSAN EKONOMI DAN ADMINISTRASI

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

Page 2: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

PERILAKU KONSUMEN PENDEKATAN

ORDINAL

Pendekatanordinal

Asumsipendekatan

ordinal

Kurvaindeferensi

Kurva garisanggaran

Perubahanharga

barang danpendapatan

Keseimbangan

konsumen

Reaksiperubahan

hargabarang danperubahan

pendapatannominal

PETA KONSEP

Page 3: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

PENDEKATAN ORDINAL

Pendekatan ordinal adalah manfaatyang diperoleh masyarakat darimengkonsumsikan barang-barangtidak kuantitif / tidak dapat diukur,tetapi hanya dapat dibandingkan,sebagaimana kita menilai kecantikanatau kepandaian seseorang.

Page 4: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

Konsumen mempunyai pola preferensi akan

barang-barang konsumsi yang dinyatakan dalam bentuk peta indiferensi

(Indiferensi Map)

Konsumen mempunyai pendapatan tertentu

Konsumen berusaha mendapat kepuasan

maksimum dari barang-barang yang

dikonsumsinya

Kurva Indiferensi yang semakin jauh dari titik nol (origin) menggambarkan kepuasan yang semakin

tinggi.

ASUMSI PENDEKATAN ORDINAL

Page 5: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

KURVA DALAM PENDEKATAN ORDINAL

Keterangan

U = tingkat kepuasan

X = makan es krim

Y = makan kue donat

U = X . Y

1. KURVA INDEFERENSI (INDIFFERENCE CURVE)

Kurva indeferensi adalah kurva yang menunjukan berbagai

kombinasi konsumsi 2 macam barang yang memberikan

tingkat kepuasan yang sama. Semakin jauh kurva indiferensi

dari titik nol menunjukkan tingkat kepuasan yang semakin

tinggi.

Page 6: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

Sifat - sifat kurva indiferensi

Pada semua titik sepanjang kurva indiverensi, tingkat kepuasankonsumen adalah sama

Es Krim Kue DonatTitik

Kepuasan

8 kotak 3 kotak A

4 kotak 6 kotak B

2 kotak 9 kotak C

1 kotak 12 kotak D

8

4

21

Es Krim

Kue Donat3 6 9 12

U = X . YA

B

C

D

Page 7: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

IC1

IC2

IC3

Y

X0

12

10

8

6

4

2

2 4 6 8 10 12

Himpunan Kurva Indiferensi(Peta Indiferensi)

Semakin jauh kurva indiferensi

dari titik origin, semakin tinggi

tingkat kepuasannya

Page 8: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

M-

8

4

21

0 3 6 9 10

Es Krim

Kue donat

Tingkat Subtitusi Marginal (Marginal Rate Of Substitution)

A

B

C

D

MRS-nya -4

MRS 3

MRS -2MRS 3

MRS -1

MRS 3

Untuk mengubah polakonsumsi1. dari titik A ke titik B2. dari titik B ke titik C3. dari titik C ke titik D

Semakin mengecilnya MRS membuktikanberlakunya hukum tingkat subtitusi

marginal yang menurun.Semakin sedikitnya es krim yang

dikorbankan untuk mendapatkan lebihbanyak kue donat, membuktikan pula bahwa kurva indiferensi cembung

ke titik nol

Page 9: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

Kurva indiferensi tidak mungkin berpotongan antara yang satu dengan yang lain.

Kurva tidak saling berpotongan kurva yang berpotongan

IC2

Y

X

IC1IC1

IC2

IC3

Y

X 00

A

B

C

A

B

C

Asumsinya dalam asas transitivitas yang mengatakan: bila A > B dan B > C, maka A > C. berlaku hanya terpenuhi bila IC1 dan IC2 tidak saling

berpotongan, karena kurva indiferensi menunjukkan tingkat kepuasanmasing-masing

IC1 dan IC2 berpotongandititik B (IC1=IC2)

Page 10: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

2. KURVA GARIS ANGGARAN ( BUDGET LINE CURVE / BL)

Kurva yang menunjukan kombinasi konsumsi 2 macam barang

yang membutuhkan biaya atau (anggaran) yang sama besar.

Qy

Qx0

10

8

6

4

2

2 4 6 8 10 12

BL = Px.Qx + Py.Qy

K

L

Px = Py =$1, dan pendapatannominal konsumen adalah $ 10per per periode waktu sertasemuanya dibelanjakan untuk Xdan Y.BL = Px.Qx + Py.Qy1. 1.2 + 1.8 = 102. 1.3 + 1.7 = 103. 1.4 + 1.6 = 104. 1.5 + 1.5 = 105. 1.6 + 1.4 = 106. 1.7 + 1.3 = 107. dst

Page 11: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

3. PERUBAHAN HARGA BARANG DAN PENDAPATAN

Perubahan harga barang dan pendapatan dapat mempengaruhi daya beli, ukur dari

besar luas bidang segi tiga yang dibatasi kurva garis anggaran. Bila luas bidang

segitiga makin luas, maka daya beli meningkat begitu pula sebaliknya.

BL3 BL1 BL20

Y

X

Pergeseran garis anggaran (BL1 ke BL2), naiknya jumlah X, Y

tetap, disebabkan oleh turunnyaharga barang X

Harga turun

Harga naik

0

Y

X

Pergeseran garis anggaran (BL1 ke BL2), naiknya jumlah Y dan X,

disebabkan oleh naiknyaanggaran konsumsi

Pendapatannominal naik

Pendapatannominal turun

BL3 BL1 BL2

Page 12: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

Qy

Qx0

10

8

6

4

2

2 4 6 8 10 12

E

4. EKUILIBRIUM KONSUMEN

Konsumen tidak bisa mencapai kurvaindiferen III, karena keterbatasapendapatan dan kendala harga

Konsumen dapat mengkonsumsi pada titik N atau pada titik R dikurvaIndiferen I, tetapi tidak dapat memaksimalisasikan kepuasan total daripengeluarannya

R

N

Kurva Indiferen II adalahkurva indiferen tertinggiyang dapat dicapai olehkonsumen dengan gariskendala anggarannya.Pada saat kurva ICbersinggunggan denganBL, dan konsumen habismembelanjakan $5 unit Ydan $5 unit X dengan totalanggaran pendapatannominal $10

I

II

III

Page 13: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

5. a. Reaksi Perubahan Harga Barang

Keseimbangan yang dicapai dapat berubah karenapendapatan nyata berubah. Jika pendapatan nyatameningkat, konsumen dapat menaikkan tingkatkepuasannya. Sebaliknya jika pendapatan nyata menurunkonsumen akan menurunkan tingkat kepuasannya,disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang menurun.

Salah satu faktor yang dapat merubah pendapatannyata adalah pendapatan harga barang

Page 14: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

Qx0

10

8

6

4

2

2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

JL

K

Qy

E

TPCC

II

III

Px $

1.00

0.50

2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

dx

KURVA HARGA-KONSUMSI

Perubahan harga salah satu

barang menyebabkan rasio

harga berubah. Akibatnya

barang yang harga turun

atau naik menjadi relatif

murah atau mahal dibanding

barang lainnya

Penurunan kurva permintaanKurva permintaan diturunkan dalam batasan 3asumsi :1. Konsumen berada pada kondisi

keseimbangan2. Pendapatan nominal tidak berubah3. Harga nominal barang lain tidak berubah

Kurva Harga KonsumsiPrice Consumption Curve

E’

T’

Page 15: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

Permintaan individu dan pasarPermintaan pasar adalah jumlah permintaan individu-individu yang ada dipasar.

Harga Harga

X

P3

P2

P1

P00

P3

P2

P1

0

DtA1

T1 T2 T0XA0 B0

DaDb

B1

B2

Page 16: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

5. b. Reaksi Perubahan Pendapatan Nominal

Salah satu faktor yang dapat mengubahkeseimbangan konsumen adalah perubahanpendapatan nominal. Karena rasio harga tidak berubahmaka kurva garis anggaran bergeser sejajar.

Page 17: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

Qy

Qx0

14

12

10

8

6

4

2

2 4 6 8 10 12 14

F

I

III

II

E

SICC

M

141210860 2 4 6 8 10 12 14

F’

E’

S’Kurva Engel

Kurva Pendapatan KonsumsiIncome Consumption Curve

Page 18: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

0 M1 M2

X1

X2

0 M1 M2

X1

X2

Barang kebutuhan pokok

Barang Mewah

Pendapatan(M)

Pendapatan(M)

Jumlah X

Jumlah X

Page 19: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

DAFTAR PUSTAKA

Page 20: Kelompok 5 (pendekatan ordinal)

Terima Kasih…