pendekatan analisis swot terhadap produk...

87
PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI ARAFAH (STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I) Oleh Cipta Kurnia Aji NIM: 103046128255 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H/ 2008 M

Upload: nguyentuyen

Post on 12-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK

TABUNGAN HAJI ARAFAH

(STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA) Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I)

Oleh

Cipta Kurnia Aji

NIM: 103046128255

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1429 H/ 2008 M

Page 2: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK

TABUNGAN HAJI ARAFAH

(STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Islam (S.E.I)

Oleh

Cipta Kurnia Aji

103046128255

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. H. Odjo Kusnara N,M.Ag Supriyono, SE,MM NIP. 160 030 088

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1429 H/ 2008 M

Page 3: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul "PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI ARAFAH (STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA)" telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah Fakultas Syari'ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 23 Juni 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Islam pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)

Jakarta, 23 Juni 2008 Mengesahkan Dekan,

Prof. DR. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM NIP. 150 210 422

PANITIA UJIAN

Ketua : Euis Amalia, M.Ag (………………………………) NIP. 150 289 264 Sekretaris : Ah. Azharuddin Lathif,M.Ag (………………………………) NIP. 150 318 308 Pembimbing I : Drs. H. Odjo Kusnara N,M.Ag (………………………………) NIP. 160 050 388 Pembimbing II : Supriyono, SE, MM (………………………………) Penguji I : Dr.H. Mujar Ibnu Syarif, M.Ag (………………………………) NIP. 150 275 509 Penguji II : Drs. Hasanudin,M.Ag (………………………………) NIP. 150 275 289

Page 4: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif Hidaytullah

Jakarta.

2. Semua Sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ini bukan hasil karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, Juni 2008

Cipta Kurnia Aji

Page 5: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

ABSTRAK

CIPTA KURNIA AJI

Pendekatan Analisis SWOT Terhadap Produk Tabungan Haji Arafah (Studi

Kasus pada Bank Muamalat Indonesia)

Islam memiliki seperangkat aturan dan nilai yang harus ditaati oleh pemeluknya,

seperangkat aturan dan nilai-nilai tersebut menjangkau seluruh aspek kehidupan yang

meliputi aspek ketauhidan, ibadah, syariah dan muamalah atau sosial kemasyarakatan

termasuk di dalamnya aspek ekonomi. Pandangan Islam yang multi dimensional itu,

menghantarkannya sebagai agama yang universal dan komprehensip. Universal

dimaknai dengan bahwa syariat Islam dapat diterapkan dalam setiap waktu dan

tempat sampai hari akhir nanti. Sedangkan komprehensip artinya bahwa syariat Islam

merangkum seluruh aspek kehidupan, baik ritual (ibadah) maupun sosial (muamalah).

Ibadah haji yang merupakan rukun Islam ke-5, wajib dikerjakan oleh seorang

muslim sekali dalam hidupnya. Bagi umat Islam ibadah haji adalah wajib hukumnya,

oleh karena itu umat islam harus mengubah sikap pasrah pada nasib/takdir dengan

pernyataan “pergi haji bila mampu” kepada sikap bahwa “menjadi tamu Allah adalah

sesuatu yang dapat direncanakan ” salah satunya dengan menabung.

Tabungan Haji Arafah adalah jenis simpanan dana pihak ketiga pada Bank

Muamalat bagi nasabah perorangan yang berminat untuk melaksanakan ibadah haji

secara terencana sesuai dengan kemampuan dan jangka waktu yang dikehendaki.

Page 6: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan cara memfokuskan

perhatian pada kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity),

dan ancaman (threath) yang merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan perusahaan

dengan melakukan identifikasi secara hati-hati pada factor keberhasilan kritik

(critical success factors), sedangkan Analisis SWOT Tabungan Haji Arafah

membandingkan antara faktor eksternal Peluang (Opportunities) yaitu mayoritas

penduduk beragama islam, membaiknya image masyarakat terhadap bank syariah,

memiliki undang-undang perbankan syariah, promosi melalui media elektronik dan

Ancaman (Threats) seperti banyaknya pesaing, kedaan ekonomi yang buruk dengan

Faktor Internal Kekuatan (Strenghts) seperti memperoleh nisbah bagi hasil, diberikan

asuransi jiwa, memperoleh kepastian keberangkatan, mendapatkan fee, dan

Kelemahan (Weaknesses) seperti kurangnya promosi, terlalu tingginya setoran

perbulan.

Ancangan SWOT Tabungan Haji Arafah menghasilkan strategi S – O (agresif)

yakni meningkatkan pengembangan produk, meningkatkan pelayanan terhadap

nasabah, membuat kiat-kiat pemasaran produk, promosi yang lebih gencar. Strategi

W – O (turn-around) yakni menjaga citra bank dengan menjaga kepercayaan nasabah,

menambah jaringan pemasaran, mengoptimalkan bagian humas. Strategi S – T

(diversifikasi) yakni melakukan kegiatan sosial dimasyarakat, nilai nominal yang

lebih dikhususkan bagi tingkatan orang. Strategi W – T (defensif) seperti mencari

kiat-kiat baru dalam mensosialisasikan produk, mengoptimalkan SDM pemasaran.

Page 7: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

KATA PENGANTAR

Segala puji serta rasa syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang

telah mencurahkan segenap rahmat, taufik dan hidayahnya. Sesungguhnya karena

kemurahan-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat

diiringi salam semoga selalu tercurahkan kepada suri tauladan umat muslim Nabi

Muhammad SAW, berserta segenap keluarganya dan para sahabatnya yang selalu

setia berjuang demi tegaknya Islam yang haq.

Selanjutnya, penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam menyelesaikan

skripsi ini, penulis banyak mengalami kesulitan, hambatan dan tantangan. Namun

berkat bantuan, dorongan dan arahan dari berbagai pihak maka penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi persyaratan akademik pada program strata

satu (S1), pada jurusan Muamalat Perbankan Syari’ah di Fakultas Syari’ah dan

Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam hal ini

penulis memilih judul “Pendekatan Analisis SWOT Terhadap Produk Tabungan Haji

Arafah (Studi Kasus pada Bank Muamalat Indonesia).

Karenanya dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan terima

kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung, secara khusus penulis

sampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH., MA., MM. Selaku Dekan Fakultas

syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Page 8: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Jakarta, yang telah banyak membina, membantu dan membimbing penulis

selama belajar.

2. Euis Amelia. M. Ag. Selaku Ketua Jurusan Muamalat Perbankan syari’ah

Fakultas syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah banyak membina, membantu dan

membimbing penulis selama belajar.

3. Ah. Azharuddin Lathif, M. Ag. Selaku seketaris Jurusan Muamalat Perbankan

syari’ah Fakultas syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah membantu penulis dalam proses perkuliahan

dan administrasi.

4. Drs. H. Odjo Kusnara N,M.Ag dan Supriyono,SE,MM Selaku Dosen

Pembimbing, yang telah banyak membina, membantu dan membimbing

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat selesai

tepat pada waktunya.

5. Dr. H. Mujar Ibnu Syarif,M.Ag dan Drs. H. Hasanuddin,M.Ag sekalku

penguji munaqosah.

6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas syari’ah dan Hukum Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah banyak

memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis. Pimpinan dan Staf

Perpustakaan Syari’ah dan Utama UIN Syarif Hidayatullah, yang telah

memberikan banyak fasilitas dalam mengadakan studi kepustakaan.

Page 9: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

7. Papah, Mamah, Kaka, Adik dan special one (Astri Febiani), yang telah

banyak membantu penulis baik berupa moril maupun materil, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-temanku dan Semua pihak yang telah ikut berpartisipasi baik secara

langsung maupun tidak langsung demi selesainya skripsi ini, dan mohon maaf

jika penulis tidak sebutkan satu persatu karena terbatasnya halaman dan

waktu.

Atas semua itu, penulis hanya dapat memanjatkan do’a kepada Allah SWT,

semoga amal baiknya mendapatkan balasan dari-Nya. Dan akhirnya penulis hanya

berharap, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi masyarakat

luas pada umumnya dan untuk khazanah pengetahuan pada umumnya.

Jakarta, 23 Juni 2008

Penulis

Page 10: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 6

C. Tujuan Penelitian 7

D. Manfaat Penelitian 7

E. Kajian Kepustakaan 8

F. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan 8

G. Sistematika Penulisan 10

BAB II TEORI ANALISIS SWOT DAN TABUNGAN

A. ANALISIS SWOT

1. Pengertian Analisis SWOT 11

2. Fungsi, Manfaat dan Tujuan Analisis SWOT 12

3. Mekanisme dan Ancangan Strategi Analisis SWOT 15

B. TABUNGAN

1. Pengertian Tabungan 23

2. Pengertian Tabungan di Bank 25

3. Pengertian Tabungan Syariah 27

BAB III GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT INDONESIA

Page 11: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

A. Sejarah Singkat Berdiri dan Perkembangan Bank

Muamalat Indonesia 29

B. Visi dan Misi Bank Muamalat Indonesia 32

C. Tujuan Berdiri Bank Muamalat Indonesia 32

D. Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia 34

E. Produk-Produk Bank Muamalat Indonesia 41

BAB IV ANALISIS SWOT PRODUK TABUNGAN HAJI ARAFAH

A. Gambaran Umum Produk Tabungan Haji Arafah

1. Fatwa Dewan Syariah Nasional 50

2. Pengertian, Konsep dan Tujuan Tabungan Haji Arafah 51

3. Syarat-syarat Umum dan Ketentuan Tabungan Haji

Arafah 52

B. Analisis SWOT Tabungan Haji Arafah

1. Kekuatan (Strenght) 59

2. Kelemahan (weakness) 61

3. Peluang (Opportunity) 61

4. Ancaman (threath) 63

C. Ancangan Strategi SWOT Tabungan Haji Arafah 64

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 68

B. Saran 69

DAFTAR PUSTAKA 70

LAMPIRAN 72

Page 12: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbankan syariah di Indonesia telah memasuki periode perkembangan yang

cukup pesat. Hal ini dimungkinkan dengan adanya landasan hukum yang jelas yaitu

undang-undang No 10 tahun 1998 yang mengubah undang-undang No 7 tahun 1992

tentang perbankan serta peraturan-peraturan pelaksanaannya1.

Berdasarkan undang-undang perbankan yang baru, sistem perbankan di Indonesia

terdiri dari bank umum konvensional dan bank umum syariah. Undang-undang

perbankan yang baru ini juga berdampak pada dimungkinkannya pengembangan bank

syariah melalui pendirian bank syariah baru, perubahan kegiatan usaha bank

konvensional menjadi bank syariah dan pelaksanaan kegiatan perbankan berdasarkan

prinsip syariah oleh bank konvensional2.

Upaya mendorong pengembangan bank syariah dilaksanakan dengan

memperhatikan bahwa sebagian masyarakat muslim Indonesia membutuhkan jasa

perbankan yang sejalan dengan prinsip syariah berdasarkan al-Quran dan al-hadits.

1 Bank Indonesia (BI), Informasi Mengenai Peraturan Bank Indonesia Bagi Bank Umum

Berlandaskan prinsip Syariah, (Jakarta: Bank Indonesia, 2000), h.1 2 ibid

Page 13: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Pengembangan perbankan syariah juga ditujukan untuk meningkatkan mobilisasi

dana masyarakat yang selama ini belum terlayani oleh system perbankan

konvensional.

Dalam perkembangannya bank syariah, menghadapi berbagai kendala3,

diantaranya adalah kurang pemahaman dan sosialisasi cara kerja perbankan syariah,

hal ini disebabkan oleh karena keberadaan perbankan dengan prinsip syariah ini

merupakan barang baru di Indonesia. Selain itu keterbatasan jaringan kantor bank

dengan prinsip syariah ini, juga menghadapi kendala yang cukup berarti, sehingga

masyarakat yang ingin mengakses bank syariah tidak menemukan kantor yang

melayani jasa perbankan dengan prinsip syariah ini. Melalui undang-undang No 10

tahun 1998 sebagai pengganti undang-undang No 7 tahun 1992 tentang perbankan,

serta undang-undang No 23 tahun 1992 tentang Bank Indonesia, telah memberikan

kesempatan yang luas untuk pendirian kantor-kantor bank syariah baru dan

pembukaan kantor bank syariah dengan cara konversi dari bank konvensional.

Sebagai sebuah agama Islam adalah agama kesejahteraan dan keselamatan4.

Ajarannya mengandung kesejahteraan hidup di dunia dan keselamatan hidup di

akhirat. Keseimbangan ajaran Islam menjadikannya sebagai agama yang paripurna

dan satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah SWT di muka bumi. Sebagaimana

ditegaskan dalam beberapa ayat suci al-Quran surat Ali Imran, ayat 19:

3 Bank Indonesia (BI), Petunjuk Pelaksanaan Pembukaan Kantor Bank Syariah, (Jakarta:

Bank Indonesia, 1999), h. 1 4 Zianuddin Ahmad, Al-Quran Kemiskinan dan Pemerataan Pendapatan, (Yogyakarta: Dana

Bhakti Prima Yasa, 1998), Ce.t ke-1, h. 1

Page 14: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

)3:19/ال عمران(........ ن الدين عند اهللا االسالم ا

Artinya: “Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah SWT hanyalah Islam”

Surat Ali Imran, ayat 85 :

ال (نيرسا الخن مةرخآلي افوه وهن ملبق ينلا فني دمالسإل اريغ غتب ينمو )3:85/عمران

Artinya: “Barang siapa mencari agama selain agama Islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya., dan di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”. Surat Al-Maidah, ayat 3

)5:3/المائدة(ا ني دمالسال امك لتيضري وتمع نمكيل عتممتا ومكني دمك لتلمآ اموالي

Artinya: “ Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah kuridhoi islam menjadi agama bagimu”.

Islam memiliki seperangkat aturan dan nilai yang harus ditaati oleh pemeluknya,

seperangkat aturan dan nilai-nilai tersebut menjangkau seluruh aspek kehidupan yang

meliputi aspek ketauhidan, ibadah, syariah dan muamalah atau sosial kemasyarakatan

termasuk di dalamnya aspek ekonomi. Pandangan Islam yang multi dimensional itu,

menghantarkannya sebagai agama yang universal dan komprehensip. Universal

dimaknai dengan bahwa syariat Islam dapat diterapkan dalam setiap waktu dan

tempat sampai hari akhir nanti. Sedangkan komprehensip artinya bahwa syariat Islam

merangkum seluruh aspek kehidupan, baik ritual (ibadah) maupun sosial (muamalah).

Page 15: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Sebagai agama yang paripurna Islam merupakan rahmat bagi seluruh alam.

Implikasinya kemudian Islam harus disampaikan kepada semua umat di muka bumi

ini dengan cara-cara yang baik dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum syariah

islam. Maka proses mengajak, memanggil dan menyampaikan Islam, kita kenal

dengan istilah syiar Islam.

Ibadah haji yang merupakan rukun Islam ke-5, wajib dikerjakan oleh seorang

muslim sekali dalam hidupnya. Bagi umat Islam ibadah haji adalah wajib hukumnya.

Sebagaimana dijelaskan oleh al-Quran surah Ali Imran ayat 97:

)3:85/ال عمران(على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيال هللاو Artinya:“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah”.

Batas kewajiban berhaji bagi seorang muslim yaitu bagi yang mampu.

Pengertian mampu di sini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu mampu

dalam pengertian fisik dan mental dalam mengikuti setiap proses kegiatan ibadah di

tanah suci. Pengertian mampu yang kedua adalah secara materi, baik materi untuk

bekal dalam perjalanan maupun materi untuk keluarga yang ditinggalkan selama

menunaikan ibadah haji.

Secara teknis pelaksanaan ibadah haji di Indonesia pada mulanya di kelola

oleh pemerintah c.q Depertemen Agama RI, isi keputusan itu menyebutkan salah

satunya mengenai ONH (Ongkos Naik Haji). Seperti kita ketahui bahwa sebenarnya

ONH ditetapkan dengan suatu surat keputusan Presiden (Keppres) dan besarnya

Page 16: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

jumlah ONH yang harus dibayarkan oleh setiap calon jamaah haji berubah-ubah

setiap tahunnya. Hal itu didasarkan atas usulan Menteri Agama dengan

memperhatikan pendapat menteri Keuangan. Selain itu hal yang menyebabkan

perubahan ONH setiap tahunnya adalah karena faktor perekonomian yang selalu

bergerak secara dinamis sehingga dapat mempengaruhi dalam usaha penetapan

besarnya ongkos naik haji. Dan akibat dari keadaan tersebut menyebabkan dana

setoran ONH yang terhimpun selalu mengalami fluktuasi, hal ini juga dapat dilihat

dari jumlah calon jemaah haji yang akan pergi menunaikan ibadah haji ke baitullah.

Mengingat besarnya jumlah onkos naik haji yang harus dikeluarkan oleh calon

jemaah haji, merupakan kendala tersendiri. Karenanya kebiasaan masyarakat

Indonesia menyisihkan sebagian pendapatannya dalam bentuk tabungan berjangka

untuk pergi haji, merupakan peluang besar bagi perbankan syariah dalam

menghimpun dana tersebut agar dapat optimal dalam pemanfaatannya.

Adalah bank Muamalat Indonesia (BMI) yang didirikan tahun 1990 sebagai

hasil kerja tim perbankan Majelis Ulama Indonesia (MUI), dengan modal awal

sebesar Rp. 106.162.382.000 terus mengalami kemajuan pesat. Bahkan bank yang

dalam pengoprasiannya menggunakan prinsip syariah ini, kini mulai mendapat

perhatian dan banyak diminati oleh masyarakat. Kegagalan perbankan konvensiaonal

semenjak krisis moneter tahun 1997 sampai sekarang telah memudarkan kepercayaan

nasabahnya yang kemudian mulai beralih pada perbankan dengan prinsip syariah ini.

Dengan menggunakan analisis SWOT yang telah dimodifikasi akhirnya bisa

dirumuskan faktor kunci sukses yang mungkin dimiliki oleh perbankan-perbankan

Page 17: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

syariah di Indonesia. Faktor kunci sukses ini penting sekali sebab akan memberi

informasi bagaimana sebenarnya profil keunggulan bersaing (competitive advantage

profile) yang dimiliki suatu bank syariah. Langkah selanjutnya dalam menganalisis

SWOT adalah menginventarisasi faktor eksternal. Saat ini, peluang perbankan syariah

untuk mengembangkan produknya terbuka lebar, sebab pemerintah telah berpihak

pada ekonomi islam yang melibatkan MUI. Namun demikian tantangan yang

dihadapinya juga semakin kompleks. Tantangan itu berupa ketatnya persaingan pada

bisnis mendatang karena selain diperlukan modal yang tidak sedikit langkah

pengembangan produk akan berhadapan langsung dengan perbankan konvensional

yang telah mapan dan lebih pengalaman.

Dengan demikian, kita memerlukan perencanaan bisnis yang akurat, sehingga

dapat memusatkan perhatian posisi dalam bisnis tersebut, mengetahui ke arah mana

perusahaan akan pergi, bagaimana mencapainya, serta tindakan apa yang perlu

dilakukan agar dapat memaksimalkan kekuatan dan merebut peluang yang ada

sehingga berhasil.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian pada masalah di atas, maka dalam hal ini penulis

membatasi permasalahan yang diuraikan pada produk Tabungan Haji

Mudharabah Bank Muamalat Indonesia yang ditinjau dari perspektif Strengths

(Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang) dan Threats

(Ancaman).

Page 18: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

2. Perumusan Masalah

Dalam rangka memfokuskan pembahasan penulis merumuskan beberapa hal

yang perlu dikemukakan dalam skripsi ini, di antaranya:

a Apa yang dimaksud dengan Produk Tabungan Haji Arafah ?

b Analisis SWOT produk Tabungan Haji Arafah ?

c Bagaimana ancangan strategi yang dikembangkan oleh Bank Muamalat

Indonesia mengenai produk Tabungan Haji Arafah?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Ingin memberikan gambaran tentang produk Tabungan Haji Mudharabah

khususnya kepada penulis dan umumnya kepada semua orang yang membaca

skripsi ini.

2. Menganalisis tentang Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan),

Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman) produk Tabungan Haji

Arafah.

3. Memperkaya Khazanah pengetahuan mengenai pada bank syariah.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Dengan adanya penelitian ini diharapkan menambah sumbangan pikiran bagi

wacana ekonomi islam tentang produk Tabungan Haji Arafah.

Page 19: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

2. Dengan adanya penelitian ini diharapkan akan menambah wawasan bagi

penulis khususnya dan pembaca pada umumnya tentang produk Tabungan

Haji Arafah.

3. Mengetahui tentang kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman bagi produk

Tabungan Haji Arafah.

E. Kajian Kepustakaan

Penelitian ini dilakukan oleh penulis karena termotivasi dan

terinspirasi setelah penulis membaca penelitian terdahulu yang hanya meneliti

tentang mekanisme dari produk tabungan haji mudahrabah pada Bank Muamalat

Indonesia5, sehingga penulis ingin melanjutkan penelitian tersebut dari sudut

pandang yang berbeda yakni dari Analisis SWOT tentang produk tabungan haji

mudahrabah.

Untuk pengembangan bisnis bank syariah dikaji dengan menggunakan

analisis SWOT agar diketahui faktor intern yang positif dan negatif (Strenght and

Weakness) yang ada di internal bank syariah dan faktor eksternal yang positif dan

negatif (opportunity and threats) yang dihadapi bank syariah.6

F. Metode Penelitian Dan Teknik Penulisan

1. Jenis Penelitian

5 Ahmad Fauzi, Dakwah Islam dan Kebijakan Perbankan Syariah, Tinjauan Tentang

Prosedur Penerimaan dan Pengelolaan Tabungan Haji Mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia, tahun 2003

6 Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2006), h. 19

Page 20: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Penelitian ini merupakan perpaduan antara penelitian kepustakaan dan

penelitian lapangan, karena diawali dengan bahan pustaka dan literatur-

literatur tentang analisis SWOT. Hasil telaah pustaka ini dijadikan landasan

teori dalam operasional penelitian dari segi data yang dikumpulkan, diolah

dan dianalisis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, karena hanya

mengandalkan dari data hasil wawancara.

2. Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa cara yang bisa di tempuh untuk kepentingan

pengumpulan data dalam skripsi ini. Penulis menggunakan dua macam

metode pengumpulan yaitu:

a Riset Kepustakaan

Dalam riset kepustakaan ini penulis membaca dan mempelajari

bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan pembahasan dalam skripsi

ini. Melalui riset ini akan di dapat konsep, teori dan definisi-definisi yang

akan penulis pergunakan sebagai landasan berfikir dan analisa dalam

proses penulisan. Data yang diperoleh melalui pendekatan ini adalah data

sekunder.

b Riset Lapangan

Dalam riset lapangan ini, penulis bermaksud untuk mendapatkan

data primer dengan menggunakan cara Wawancara. cara ini dilakukan

untuk menggali data melalui interview atau percakapan langsung dengan

pihak-pihak bank yang terkait dan berwenang untuk menjelaskan

Page 21: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman produk Tabungan Haji

Mudharabah.

3. Teknik Penulisan Laporan

Sedangkan teknik penulisan skripsi merujuk pada buku “Buku

Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukun Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah, tahun 2007.

G. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penyusunan dari skripsi ini terdiri dari lima bab,

dengan perincian sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan yang meliputi latar belakang, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian kepustakaan, metode

penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II Metode analisis SWOT dan tabungan yang meliputi pengertian, fungsi,

manfaat dan tujuan serta mekanisme dan ancangan strategi analisis SWOT,

pengertian tabungan, pengertian tabungan di bank, dan pengertian tabungan

syariah

Bab III Gambaran Umum Tentang PT. Bank Muamalat Indonesia yang berisi

tentang sejarah perkembangan, visi dan misi struktur organisasi dan produk-

produk yang di miliki oleh PT. Bank Muamalat Indonesia.

Page 22: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Bab IV Analisis SWOT terhadap Produk Tabungan Haji Arafah yang meliputi

gambaran umum tentang produk tabungan haji arafah dan analisis SWOT dan

ancangan strategi produk tersebut.

Bab V Penutup meliputi Kesimpulan dan saran-saran yang penulis berikan setelah

mengolah data-data temuan di lapangan

Page 23: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

BAB II

TEORI ANALISIS SWOT DAN TABUNGAN

A. Analisis SWOT

1. Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi, berdasarkan logika yang dapat memaksimalkan

kekuatan (Sthrength) dan peluang (Opportunity), dan secara bersamaan dapat

meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threat). Jadi, analisis

SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan

faktor internal kekuatan dan kelemahan7.

Teknis SWOT atau yang dikenal dengan (kekuatan, kelemahan,

peluang, dan ancaman) pada dasarnya merupakan satu teknik untuk mengenali

berbagai kondisi yang berbasis bagi perencanaan strategi. Setelah mengenali

isu permasalahan yang dihadapi secara teoritis perlu dibangun kesepakatan

antar stakeholder mengenai “apa yang diinginkan kedepan” terhadap isu

tersebut. Komponen atau elemen apa yang diperlukan untuk lebih

ditingkatkan, dikurangi, atau justeru diganti, memerlukan proses analisis yang

banyak didasarkan pada peta kondisi SWOT dari isu tersebut.

7 Freddy Rangkuti, Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2006),Cet. ke-12, h.19

Page 24: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

SWOT singkatan dari Bahasa Inggris yakni Strength (Kekuatan),

Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang) dan Threat (Ancaman)8.

Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitann dengan

pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan

demikian perencanaan strategi (strategic planner) harus menganalisis faktor-

faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman)

dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi.

Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah analisis

SWOT9. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika

yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity),

namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan

ancaman (Threat).10

2. Fungsi, Manfaat, dan Tujuan Analisis SWOT

a. Fungsi Analisis SWOT

secara umum analisis SWOT sudah dikenal oleh sebagian besar tim teknis

penyusun corporate plan. Sebagian dari pekerjaan perencanaan strategi

terfokus kepada apakah perusahaan mempunyai sumberdaya dan

kapabilitas yang memadai untuk menjalankan misinya dan mewujudkan

8 www. Goodgovernance.co.id/Total Quality Management Dokumentasi 9 Freddy Rangkuti, Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, Februari 2006),Cet. ke-12, h.19 10 ibid. h.18

Page 25: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

visinya. Pengenalan akan kekuatan yang dimiliki akan membantu

perusahaan untuk tetap menaruh perhatian dan melihat peluang-peluang

baru, sedangkan penilaian yang jujur terhadap kelemahan-kelemahan yang

ada akan memberikan bobot realisme pada rencana-rencana yang akan

dibuat perusahaan, jadi fungsi analisis SWOT adalah menganalisis

mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan, serta analisa

mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan yang dilakukan

melalui telaah terhadap kondisi eksternal perusahaan.

b. Manfaat Analisis SWOT

Analisis SWOT bermanfaat apabila telah secara jelas ditentukan

dalam bisnis apa perusahaan beroperasi, dan arah mana perusahaan

menuju ke masa depan serta ukuran apa saja yang digunakan untuk

menilai keberhasilan manajemen perusahaan dalam menjalankan misinya

dan mewujudkan visinya dari hasil analisis akan memetakan posisi

perusahaan terhadap lingkungannya dan menyediakan pilihan strategi

umum yang sesuai, serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-

sasaran perusahaan selama 3-5 tahun ke depan untuk memenuhi

kebutuhan dan harpan dari para stakeholder atau analisis SWOT berguna

untuk menganalisa faktor-faktor di dalam perusahaan yang memberikan

Page 26: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

andil terhadap kualitas pelayanan atau salah satu komponennya sambil

mempertimbangkan faktor-faktor eksternal.11

c. Tujuan Analisis SWOT

Tujuan utama analisis SWOT adalah mengidentifikasi strategi

perusahaan secara keseluruhan. Hampir setiap perusahaan maupun

pengamat bisnis dalam pendekatannya banyak menggunakan analisis

SWOT. Kecendrungan ini tampaknya akan terus semakin meningkat,

terutama dalam era perdagangan bebas abad 21, yang mana satu sama

yang lain saling berhubungan dan saling tergantung. Penggunaan analisis

SWOT ini sebenarnya telah muncul sejak ribuan tahun yang lalu dari

bentuknya yang paling sederhana, yaitu dalam rangka menyusun strategi

untuk mengalahkan musuh dalam pertempuran.12

Konsep dasar pendekatan SWOT ini tampaknya sederhana sekali

sebagaimana dikemukakan oleh Sun Tzu bahwa “ apabila kita telah

mengenali kekuatan dan kelemahan lawan, sudah dapat dipastikan kita

dapat memenangkan pertempuran”. Dalam perkembangannya saat ini

analisis SWOT, tidak hanya dipakai untuk menyusun strategi di medan

pertempuran, melainkan banyak dipakai dalam penyusunan perencanaan

bisnis (Strategic Business Planning) yang bertujuan untuk menyusun

11 http://www.goodvernance.co.id/ Total Quality Management/Dokumentasi/A04 12 Freddy Rangkuti, Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis, (Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama, Februari 2006),Cet. ke-12, h.10

Page 27: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

strategi-strategi jangka panjang sehingga arah dan tujuan perusahaan dapat

dicapai dengan jelas dan dapat segera diambil keputusan berikut semua

perubahannya dalam menghadapi pesaing.13

3. Mekanisme dan Ancangan Strategi Analisis SWOT

a. Mekanisme SWOT

Mekanisme pembahasan analisis SWOT mencakup tiga tahapan, yaitu:

1. Penyepakatan pengertian/persepsi di antara stakeholder14

Di bawah ini disampaikan upaya-upaya sistematis untuk dapat

dipergunakan sebagai bahan untuk mendeskripsikan kondisi yang

dihadapi.

a) Strenghts (Kekuatan)

Kekuatan adalah sesuatu yang selama ini menjadi kekuatan utama

(internal-sesuatu yang dapat dipengaruhi secara langsung) dari

dahulu sampai sekarang.

Contoh kekuatan15

1). Perusahaan memiliki modal yang cukup

2). Perusahaan memiliki citra yang baik di masyarakat

3). Perusahaan memiliki jaringan kerja yang luas

13 ibid. h.11 14 www.delivery.org/Guidelines/how/hm, Analisis Cepat SWOT.pdf 15 Gaspersz, Vincent, Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balance Scorecard dengan Six

Sigma untuk Organisasi, Bisnis dan Pemerintah. (Jakarta :PT. Gramedia Pustaka Utama. 2005), h.15

Page 28: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

4). Lokasi perusahaan strategis

5). Pendapatan perusahaan meningkat dari tahu ke tahun

b) Weakness (Kelemahan)

Kelemahan adalah sesuatu yang menjadi kelemahan utama

(internal) dari dahulu sampai dengan sekarang.

Contoh kelemahan :

1) Promosi Perusahaan terhadap promosi masih kurang

2) Produk yang ditawarkan masih sedikit/terbatas

3) Sumber daya manusia kurang memadai

c) Opportunities (Peluang)

Peluang adalah berbagai potensial yang dapat dieksplorasi untuk

mempengaruhi pencapaian sasaran yang diharapkan.

Contoh peluang :

1) Faktor ekonomi yang membaik

2) Meningkatnya kehidupan masyarakat

d) Threats (Ancaman)

Ancaman adalah segala sesuatu yang dapat membatasi /

menggagalkan pencapaian (eksternal) sasaran yang ditetapkan

tetapi belum pernah terjadi dan tidak dapat sipengaruhi secara

langsung

Contoh Ancaman:

Page 29: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

1) Banyaknya pesaing perusahaan

2) Faktor makro ekonomi setelah krisis

2. Pengisian Informasi untuk tiap variable atau aspek SWOT

Setelah mengenali pengertian atau batasan tiap aspek SWOT di atas, menjadi

sangat diperlukan untuk mendapatkan isinya, yang paling memungkinkan

untuk mendapat isi tersebut :

a. Brainstorming : Saling mengajukan pendapat atas dasar pengalamannya

untuk didiskusikan bersama-sama sampai didapat kesepakatan bahwa apa

yang disampaikan memang sesuai untuk mengisi aspek SWOT.

b. Kuisoner : Untuk menginventarisir berbagai pandangan atau pendapat

tentang isi dari aspek SWOT untuk kasus tertentu.

3. Memakai Relevansi Data

1. Melalui mekanisme koleksi data seperti dimaksud di atas akan

menghasilkan beberapa temuan/identifikasi yang berupa daftar panjang di

tiap aspek SWOT yang ada. Dengan kedalaman informasi yang berbeda-

beda, maka daftar panjang tersebut perlu disusun persepsi yang sama di

antara stakehoder, yakni dengan cara menyusun bobot tiap temuan di

masing-masing aspek SWOT, seperti table berikut.

No. Aspek SWOT Hasil Identifikasi Bobot

Page 30: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

A B C

Kekuatan 1. Perusahaan memiliki citra yang

baik di masyarakat

2. Perusahaan memiliki jaringan

kerja yang luas

3. Lokasi perusahaan strategis

V

V

V

Kelamahan 1. Promosi Perusahaan terhadap

promosi masih kurang

2. Produk yang ditawarkan masih

sedikit/terbatas

V

V

Peluang 1. Faktor ekonomi yang membaik

2. Meningkatnya kehidyupan

masyarakat

V

V

Ancaman 1. Banyaknya pesaing perusahaan

2. Faktor makro ekonomi setelah

krisis

V

V

Page 31: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Keterangan : ketegori bobot A adalah yang paling diutamakan / signifikan nyata

berpengaruh paling perlu diantisipasi segera, demikian selajutnya

sampai katagori C sebagai ukuran yang paling rendah.

Hasil akhir dari hasil keseluruhan proses berupa informasi kekuatan,

kelemahan, peluang, dan ancaman yang telah disepakati oleh seluruh stakeholder

yang akam menjadi bahan masukan utama bagi penyusun strategi penanganan isu

terkait. Informasi SWOT di sini mengandung bahwa:

a. Pengelompokkan informasi ke dalam masing-masing aspek SWOT sudah

tidak diragukan legi dengan adanya persepsi yang sama.

b. peran atau keterkaitan antara tiap informasi di dalam tiap kelompok aspek

SWOT sudah dapat dibedakan karena keberadaan bobot masing-masing.

2. Ancangan Strategi SWOT

Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang

(opportunity) dan ancaman (threat) dengan Faktor internal kekuatan

(strenght) dan kelemahan (weakness).16 Faktor internal diperoleh dari data

lingkungan perusahaan, seperti dari laporan keuangan, kegiatan operasional,

kegiatan pemasaran, dan data staf atau karyawan. Sedangkan faktor eksternal

diperoleh dari lingkungan di luar perusahaan, seperti dari analisis pasar,

kompetitor (pesaing), komunitas, pemasok, pemerintah, dan analisis

16 Freddy Rangkut Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis, (Jakarta PT. Gramedia

Pustaka Utama, 2006), cet ke-12. h.19

Page 32: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

kelompok (untuk kepentingna tertentu). Perencanaan usaha yang baik dengan

metode analisis SWOT dirangkum dalam matrik SWOT yang dikembangkan

oleh Kearns (1992).17

IFAS

EFAS

Strenght

(Kekuatan)

Weaknesses

(Kelemahan)

Opportunities

(Peluang)

Strategi S-O

(Agresif)

Strategi W-O

Turn-around)

Threaths

Ancaman

Strategi S-T

Diversifikasi)

Strategi W-T

(Defensif)

IFAS adalah Internal strategic Faktors Analysis Summary yaitu faktor-faktor

strategis internal suatu perusahaan. EFAS adalah Eksternal strategic Faktors Analysis

Summary yaitu faktor-faktor strategis eksternal suatu perusahaan. Keduanya

dibandingkan yang dapat menghasilkan alternatif strategi (S-O, S-T, W-O dan W-T).

hasil analisis pada table Matrik Evaluasi Faktor Eksternal dan Matrik Evaluasi Faktor

Insternal dapat dipetakan pada matrik posisi Organisasi dengan cara sebagai berikut:

17 M. Ismail Yustanto, Pengantar Manajemen Syariat, (Jakarta: khairul Bayan, 2003), h.21

Page 33: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

a. Sumbu horizontal (x) menunjukkan kekuatan dan kelemahan sedangkan

sumbu vertical (y) menunjukkan peluang dan ancaman

b. Posisi perusahaan ditentukan dengan hasil analisis sebagai berikut:

c. Kalau peluang lebih besar dari pada ancaman maka nilai y>0 dan sebaliknya

apabila ancaman lebih besar dari pada peluang maka nilai y<0

d. Kalau kekuatan lebih besar daripada kelemahan maka nilai x>0 dan

sebaliknya apabila kelemahan lebih besar daripada kekuatan maka nilai x<0

DIAGRAM POSISI PERUSAHAAN

Peluang

Kuadran III

Kuadran I

Kuadran IV

Kuadran II

Ancaman

Page 34: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

1. Strategi S-O = Kuadran 118

a. Merupakan posisi yang sangat menguntungkan

b. Perusahaan mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat

memanfaatkan peluang yang ada secara maksimal.

c. Seyogyanya menerapkan strategi yang mendukung kebijakan

pertumbuhan yang agresif

2. Strategi S-T = Kuadran 2

a. Meskipun menghhadapi berbagai ancaman, perusahaan mempunyai

keunggulan sumberdaya

b. Perusahaan-perusahaan pada posisi seperti ini dapat menggunakan

kekuatannya untuk memanfaatkan pelung jangka panjang.

c. Dilakukan melalui penggunaan strategi Diversivikasi produk atau pasar

3. Strategi W-O = Kuadran 3

a. Perusahaan menghadapi peluang pasar yang besar tetapi sumber dayanya

lemah.

b. Karena itu tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut secara optimal.

c. Focus strategi perusahaan pada posisi seperti ini ia meminimalkan

kendala-kendala internal perusahaan.

4. Strategi W-T = Kuadran 4

a. Merupakan kondisi yang serba tidak menguntungkan

18 Freddy Rangkuti, Business Plan Teknik Membuat perancanaan Bisnis dan Analisis Kasus

(Jakarta : PT. Gramedia Pusaka Utama, 2001),Cet. ke-12 h.51

Page 35: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

b. Perusahaan menghadapi berbagai ancaman eksternal sementara sumber

daya yang dimiliki mempunyai banyak kelemahan

c. Strategi yang diambil : defensif, penciutan atau likuidasi.

B. TABUNGAN

1. Pengertian Tabungan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : bahwa pengertian

tabungan adalah tempat menabung uang, celengan atau uang yang disimpan di

bank yang pengambilannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat

tertentu.19

Menabung adalah tindakan yang dianjurkan oleh islam, karena dengan

menabung berarti seorang muslim mempersiapkan diri untuk pelaksanaan

perencanaan masa yang akan datang sekaligus untuk menghadapi hal-hal yang

tidak diinginkan..20 Dalam al-Quran terdapat ayat-ayat yang secara tidak

langsung telah memerintahkan kaum muslimin untuk mempersiapkan hari

esok secara lebih baik, seperti dalam al-Quran :

الوا قولوقيل ووااهللاقتيل فمهيلاعوافا خافع ضةيروليخش الذين لوترآوا من خلفهم ذ

)4:9/النسا ء(ا ديدس

19 Penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1989) cet.2, H. 881 20 M. Syafii Antonio, Bank Syariah, Suatu Pengenalan Umum, (Jakarta, Tazkia Institut,

th.1999), h. 205

Page 36: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Artinya:“ Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya

meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir

terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada

Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”

ayat tersebut memerintahkan kita untuk bersiap-siap dan mengantisipasi masa

depan keturunan, baik secara rohani (iman dan taqwa) maupun secara ekonomi harus

dipikirkan langkah-langkah perencanaannya, salah satunya dengan menabung.

نتعملو بما خبير اهللا نا ااهللاوقاتو دغل تمدق ام سفن رظنتالو وااهللاقااتونمآ نيذاالهيااي

) 18: 59/الحشر(

Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah

kamu setiap hari memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok

(akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui

terhadap apa yang kamu kerjakan. “

Dahulu orang menyebut tabungan sebagai hasil mengumpulkan uang yang

disimpan dalam tabung yang dibuat dari tanaaah liat, peti dan tabung lainnya. Hasil

tabungan itu adalah kelebihan penghasilan seseorang setelah dikonsumsi setelah

Page 37: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

digunakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Setelah terkumpul dan jumlahnya

cukup, maka tabungan tersebut dimanfaatkan untuk keperluan yang biasanya sudah

direncanakan terlebih dahulu seperti pergi haji, beli sawah, modal usaha, dan

sebagainya.21

Kebiasaan seperti itu berlangsung terus sampai saat ini. Bedanya ialah apabila

waktu lampau pengumpulan uang secara fisik (kertas maupun logam) masih sering

dilakukan, maka saat ini jarang terjadi, kecuali pada anak-anak yang oleh

orangtuanya atau gurunya dilatih untuk membiasakan hidu hemat dengan menabung.

Dewasa ini orang lebih memilih bank atau koperasi simpan pinjam sebagai cara

menabung.

Menabung seperti yang diutarakan terdahulu mengandung kelemahan antara

lain, harus menyiapkan tabung atau tempat yang aman dari kehilangan atau pencurian

dan jumlahnya tidak akan bertambah bila tabungan tersebut tidak diisi. Selama uang

tersebut, berada ditempatnya tidak akan memberi faedah apa-apa baik bagi

pemiliknya apalagi bagi orang lain.

Kalau diamati di dunia perbakan selalu melihat setiap adanya peluang sumber

dana termasuk kebiasaan masyarakat dalam praktek menabung. Untuk

mendayagunakan dana tersebut maka bank kemudian menawarkan jasanya berupa

produk tabungan yang kita kenal semua. Tabungan di bank memberikan faedah yang

21 Buku Panduan Bank BNI Syariah. Produk Tabungan. (Jakarta : Bank BNI Syariah, 2005),

h. 25

Page 38: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

lebih besar baik bagi pemilik uang yakni adanya rasa aman dan perolehan bunga atau

bagi hasil yang diberikan oleh bank. Sementara bank dapat memberi alat produksi,

perluasan usaha, menambah modal, dan sebagainya sehingga dapat melipatgandakan

kemakmuran.

2. Pengertian Tabungan di Bank

Pengertian tabungan menurut undang-undang Perbankan Nomor 10

tahun 1998 adalah “ simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan

menurut syarat-syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik

dengan cek, bilyet giro, dan atau lainnya yang dipersamakan dengan itu.”22

Pengertian penarikan hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat

tertentu yang disepakati maksudnya adalah untuk menarik uang yang

disimpan direkening tabungan antar satu bank dengan bank lainnya berbeda,

tergantung dari bank yang mengeluarkannya. Hal ini sesuai pula dengan

perjanjian yang telah dibuat antara bank dengan si penabung.23

Menurut sejarahnya, antara tahun 1974 sampai dengan 1988 tabungan

di Indonesia hanya Tabanas (Tabungan Pembangunan Nasional) dan Taska

(Tabungan Asuransi Berjangka) saja, yang penyelenggaraannya di bawah

22 Kasmir, Bank dan lembaga Keuangan Lainnya, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2003), Edisi Revis, Cet ke- 7, h. 74 23 Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2004),edisi 1

Cet.ke-3,h.84

Page 39: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

koordinasi Bank Indonesia. Tabungan yang semula diselenggarakan oleh

masing-masing bank dikonversi Tabanas dan Taska tersebut.24

Kebijakan tersebut merupakan gerakan menabung yang tujuannya

ialah untuk menggairahkan menabung atau mobilisasi dana dan membiasakan

masyarakat berbankan (bank mindedness), agar masyarakat tertarik, maka

setiap semester kepada masing-masing penabung Tabanas dan Taska tersebut

diberikan hadiah yang diundi dengan membagikan kupon sesuai dengan

banyaknya saldo tabungan masing-masing. Untuk pengadaan hadiah Tabanas

atau Taska dikenakan secara proporsional.

Jenis tabungan seperti ini kurang diminati oleh masyarakat karena

bunganya rendah. Setelah masa deregulisasi perbankan yang dikenal dengan

pakto 88 yang dikeluarkan pada tanggal 27 Oktober 1988, maka bank-bank

dibebaskan kembali untuk mengeluarkan tabungan masing-masing di luar

proyek Tabanas dan Taska yang dikeluarkan oleh Bank Indinesia, sejak itulah

berbagai bentuk tabungan yang diperkenalkan melalui promosi dan hadiah

lebih gencar dan menarik sehingga dapat menghimpun dana besar yang

sebelumnya tidak tersentuh oleh perbankan karena bank tidak bebas

membukan kantor cabangnya.

3. Pengertian Tabungan Syariah

24 Buku Panduan Bank BNI Syariah. Produk Tabungan. (Jakarta : Bank BNI Syariah, 2006),

h. 26

Page 40: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Yang dimaksud dengan tabungan syariah adalah tabungan yang

dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dalam hal ini Dewan Syariah

Nasional (DSN) telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa tabungan

yang dibenarkan adalah tabungan yang berdasarkan prinsip Wadiah dan

Mudharabah.

a. Tabungan Wadiah

Tabungan Wadiah merupakan tabungan yangdijalankan berdasarkan

akad wadiah, yakni simpanan atau titipan pihak ketiga pada bank yang

penarikannya hanya dapat dilakukan berdasarkan syarat-syarat tertentu yang

telah disepakati antara bank dan nasabah.25

Berkaitan dengan produk tabungan wadiah, bank syariah

menggunakan Wadiah yad adh-dhomanah. Dalam hal ini nasabah bertindak

sebagai penitip yang memberikan hak kepada bank syariah untuk

menggunakan atau memanfaatkan uang atau barang titipannya, sedangkan

bank syariah sebagai pihak yang dititipi dana atau barang yang disertai hak

untuk menggunakan atau memanfaatkan dana atau barang tersebut.

b. Tabungan Mudharabah

Yang dimaksud dengan tabungan mudharabah adalah tabungan yang

dijalankan berdasarkan akad mudharabah. Mudharabah mempunyai dua

25 Sunarto Zulkifli, Panduan Praktis Transaksi Perbankan Syariah (Jakarta: Zikrul Hakim,

2004),Cet.ke-2 h.101

Page 41: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

bentuk yakni Mudharabah Mutlaqoh dan Mudharabah Muqayyadah, yang

perbedaan utamanya terletak pada ada atau tidak adanya persyaratan yang

diberikan pemilik dana kepada bank dalam mengelola hartanya. Dalam hal ini

bank syariah bertindak sebagai Mudharib (pengelola dana), sedangkan

nasabah bertindak sebagai shohibul mall (pemilik dana). Bank Syariah dalam

kepastiannya sebagai mudharib, mempunyai kuasa untuk melakukan berbagai

macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah serta

mengembangkannya, termasuk melakukan akad mudharabah dengan pihak

lain.26

26 Adiwarman Karim, Bank Islam: Analisis Fikih dan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2004),h. 272

Page 42: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

BAB III

GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT INDONESIA

A. Sejarah Singkat Berdiri dan Perkembangan Bank Muamalat Indonesia

Ide kongkrit Pendirian Bank Muamalat Indonesia berawal

dari loka karya “Bunga Bank dan Perbankan” yang

diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18-

20 Agustus 1990 di Cisarua. Ide ini kemudian lebih dipertegas

lagi dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) ke IV MUI di Hotel

Sahid Jaya Jakarta tanggal 22-25 Agustus 1990 yang

mengamanahkan kepada Bapak K.H. Hasan Bahri yang terpilih

kembali sebagai Ketua Umum MUI, untuk merealisasikan

pendirian Bank Islam tersebut. Setelah itu, MUI membentuk

suatu Kelompok Kerja (POKJA) untuk mempersiapkan segala

sesuatunya. Tim POKJA ini membentuk Tim Kecil “Penyiapan

Page 43: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Buku Panduan Bank Tanpa Bunga”, yang diketuai oleh Bapak

Dr. Ir. M. Amin Azis27.

Hal paling utama dilakukan oleh Tim MUI ini di samping melakukan

pendekatan-pendekatan dan konsultasi dengan pihak-pihak terkait adalah

menyelenggarakan pelatihan calon staf melalui Management Development

Program (MDP) di Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia (LPPI), Jakarta

yang dibuka pada tanggal 29 Maret 1991 oleh Menteri Muda Keuangan, dan

meyakinkan beberapa pengusaha muslim untuk jadi pemegang saham pendiri.

Untuk membantu kelancaran tugas-tugas MUI ini dibentuklah Tim Hukum Ikatan

Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang di bawah Ketua Drs. Karnaen

Perwaatmadja, MPA. Tim ini bertugas untuk mempersiapkan segala sesuatu yang

menyangkut aspek hukum Bank Islam.

Pada tanggal 1 November 1991 terlaksana penandatanganan Akte

Pendirian PT. Bank Muamalat Indonesia di Sahid Jaya Hotel dihadapan Notaris

Yudo Paripurno, SH. dengan Akte Notaris No.1 tanggal 1 November 1991 (Izin

Menteri Kehakiman No. C2.2413.HT.01.01 tanggal 21 Maret 1992/Berita Negara

RI tanggal 28 April 1992 No.34)28. Pada saat penandatanganan Akte Pendirian ini

terkumpul komitmen pembelian saham sebanyak Rp 48 miliar.

27 Bank Muamalat Indonesia, Laporan Tahunan 1993, (Jakarta: Bank Muamalat Indonesia,

1993), h. 5 28 Ibid. h. 7

Page 44: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Selanjutnya, pada acara silaturahmi pendirian Bank Syari’ah di Istana

Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut

menenm modal senilai Rp 106 miliar. Dengan angka modal awal ini Bank

Muamalat mulai beroperasi pada tanggal 1 Mei 1992 bertepatan dengan tanggal

27 Syawal 1412 H, SK Menteri Keuangan RI No. 1223/MK. 013/1991 tanggal 5

November 1991 diikuti oleh izin usaha keputusan MenKeu RI No.

430/KMK.013/1992 tanggal 24 April 199229. Pada hari Jum’at, 27 Syawal 1412

H, bertepatan dengan tanggal 1 Mei 1992, Menteri Keuangan dan dengan dihadiri

oleh Gubernur Bank Indonesia, meresmikan mulai beroperasinya Bank Muamalat

dalam upacara “Soft Opening” yag diadakan di Kantor Pusat Bank Muamalat di

Gedung Arthaloka, Jl. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta.

Pada tanggal 27 Oktober 1994, Bank Muamalat berhasil menyandang

predikat sebagai Bank Devisa yang semakin memperkokoh posisi perseroan

sebagai Bank Syari’ah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa

maupun produk yang terus dikembangkan. Pada saat Indonesia dilanda krisis

moneter, sektor Perbankan Nasional tergulung oleh kredit macet di segmen

korporasi. Bank Muamalat pun terimbas dampak krisis. Pada tahun 1998,

Perseroan mencatat rugi sebesar Rp 105 miliar.

Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat mencari

pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh Islamic Development

Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada RUPS tanggal 21

29 Ibid. h. 8

Page 45: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Muamalat.

Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 sampai 2002 merupakan masa-

masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan bagi Bank Muamalat karena

berhasil membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba dari upaya dan dedikasi

setiap Pegawai Muamalat, ditunjang oleh kepemipinan yang kuat, strategi

pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan Perbankan

Syari’ah secara murni.

Diawali dari pengangkatan kepengurusan baru dimana seluruh anggota Direksi diangkat dari dalam tubuh Muamalat, Bank Muamalat kemudian menggelar rencana kerja lima tahun dengan penekanan pada:

1. Restrupegawairisasi asset dan program efisiensi

2. Tidak mengandalkan setoran modal tambahan dari para pemegang saham,

3. Tidak melakukan PHK satu pun terhadap Sumber Daya Insani yang ada, dan dalam hal pemangkasan biaya, tidak

memotong hak Pegawai Muamalat sedikit pun,

4. Pemulihan kepercayaan dan rasa percaya diri Pegawai Muamalat menjadi prioritas utama di tahun pertama

kepengurusan Direksi baru

5. Peletakan landasan usaha baru dengan menegakkan disiplin kerja Muamalat menjadi agenda utama di tahun kedua,

dan

6. Pembangunan tonggak-tonggak usaha dengan menciptakan serta menumbuhkan peluang usaha30.

B. Visi dan Misi Bank Muamalat Indonesia

1. Visi

Menjadi Bank Syari’ah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual,

dikagumi di pasar rasional.

2. Misi

30 Bank Muamalat Indonesia, Laporan Tahunan 2006, (Jakarta: Bank Muamalat Indonesia,

2006), h. 5

Page 46: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Menjadi role model Lembaga Keuangan Syari’ah dunia dengan

penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan

orientasi investasi yang inovatif untuk memaksimumkan nilai kepada

stakeholder.

4. C. Tujuan Berdiri Bank Muamalat Indonesia

Adapun tujuan berdiri Bank Muamalat Indonesia yaitu:

1. Meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat Indonesia,

sehingga semakin berkurang kesenjangan sosial ekonomi, dan dengan

demikian akan melestarikan pembangunan nasional, antara lain melalui:

a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan usaha

b. Meningkatkan kesempatan kerja

c. Meningkatkan penghasilan masyarakt banyak

2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan terutama

dalam bidang ekonomi keuangan, yang selama ini masih cukup banyak

masyarakat yang enggan berhubungan dengan bank karena masih

menganggap bahwa bunga bank itu riba.

3. Mengembangkan lembaga bank dan system Perbankan yang sehat

berdasarkan efisiensi dan keadilan, mampu meningkatkan partisipasi

masyarakat sehingga menggalakkan usaha-usaha ekonomi rakyat antara lain

memperluas jaringan lembaga Perbankan ke daerah-daerah terpencil.

4. Mendidik dan membimbing masyarakat untuk berpikir secara ekonomi,

berperilaku bisnis dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Page 47: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

D. Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia 31.

31 www.muamalatbank.com/profil/strukor.asp

Page 48: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

1. Dewan Pengawas Syari’ah:

a. KH. M. A. Sahal Mahfudh Ketua

b. KH. Ma’ruf Amin Anggota

c. Prof. Dr. Umar Shihab Anggota

d. Prof. Dr. H. Muardi Chatib Anggota

2. Dewan Komisaris:

a. Drs. H. Abbas Adhar Komisaris Utama

b. Prof. Korkut Ozal Komisaris

c. DR. Ahmed Abisoursour Komisaris

d. H. Iskandar Zulkarnain, SE. Msi Komisaris

e. Drs. Aulia Pohan, MA Komisaris

3. Direksi:

a. H.A. Riawan Amin, Msc Direktur Utama

b. Ir. H. Arviyan Arifin Direktur

c. H. M. Hidayat, SE, Ak. Direktur

d. Ir. H. Andi Buchari, MM Direktur

e. Drs. U. Saefudin Noer Direktur

Page 49: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

4. Kepala Grup:

a. Afrid Wibisono Administration

b. Avantiono Hadhianto Business Development

c. Muchtar MD. Siswoyo financing Support

d. Zulkarnain Hasibuan Internal Audit

5. Rapat Umum Pemegang Saham (Shareholders Meeting)

Adalah dewan tertinggi yang ada di Bank Muamalat Indonesia.

Tugasnya memimpin rapat pemegan saham serta mengawasi jalannya

kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Muamalat Indonesia.

6. Dewan Komisaris (Board of Commissioner)

Adalah wakil dari pemegang saham yang mempunyai peran sebagai

pengawas dan bersama Dewan Direksi merumuskan strategi jangka panjan

perusahaan. Adapun tugas Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

1) Mengawasi kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta

memberi nasihat kepada Dewan Direksi.

2) Melakukan tugas-tugas secara kusus diberikan kepadanya menurut

Anggaran Dasar.

3) Melakukan pengawasan aatas tugas-tugas yang diputuskan oleh Rapat

Umum Pemegang Saham.

4) Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran dasar Perseroan serta

menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya kepada Rapat Umum

Pemegang Saham.

Page 50: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

5) Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dan dalam hal Perseroan

menunjukkan gejala kemunduran, segera melaporkan kepada Rapat

Umum Pemegang Saham dengan disertai saran mengenai langkah

perbaikan yang harus ditempuh.

6) Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum Pemegang Saham

mengenai setiap persoalan yang dianggap penting bagi pengelolaan

Perseroan.

7) Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh Rapat

Umum Pemegang Saham dan tugas lain yang berhubungan dengan

pemeriksaan dan pengawasan.

7. Dewan Pengawas Syari’ah (Sharia Supervisory Board)

Dewan Pengawas Syari’ah dalam organisasi bank bersifat independen

dan terpisah dari pengurus bank, sehingga tidak mempunyai akses terhadap

operasional Bank. Adapun tugas dan wewenang Dewan Pengawas Syari’ah

adalah sebagai berikut:

1) Melakukan pengawasan atas produk Perbankan dalam menghimpun dana

dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat agar berjalan

sesuai dengan prinsip Syari’ah.

2) Memberikan pedoman dan garis-garis besar Syari’ah.

3) Mengadakan perbaikan atas produk yang tidak sesuai dengan Syari’ah.

4) Memberikan jawaban dalam bentuk fatwa atas permasalahan yang

dihadapi pihak eksekutif dan operasi.

Page 51: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

5) Memeriksa Buku Laporan Tahunan dan kesesuaian Syari’ah disemua

produk dan operasi selama tahun berjalan.

6) Memberikan nasihat kepada Direksi dan Komisaris agaar seluruh kegiatan

Perbankan sesuai dengan Syari’ah Islam.

8. Operation Director

Mempunyai wewenang dan tanggung jawab membuat kebijakan

khususnya dalam bidang operasional, melaksanakan koordinasi dan

pembinaan bawahan serta pengawasan kegiatan operasional. Tugas

pokok Direksi adalah:

1) Memimpin dan mengurus Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan dan senantias berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas

Perseroan.

2) Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.

9. Administration Group

Ruang lingkup kerja:

1) melakukaan supervisi dan monitoring terhadap segenap Kantor Cabang

atas pelaksanaan atau jalannya operasional.

2) Melakukan konsolidasi terhadap pembuatan dan monitoring Laporan-

laporan Bulanan Keuangan Bank dan menyampaikannya pada pihak intern

atau ekstern yang berkepentingan.

Page 52: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

3) Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan repegawaiitmen dan seleksi

calon karyawan, proses administrasi kegiatan penempatan dan

penempatan kembali karyawan, proses terminasi atau pengunduran diri

karyawan serta memonitor dan memeliharaa data base kepersonaliaan.

4) Melakuakn proses dan administrasi pembiayaan karyawan, pembayaran

gaji serta pembayaran JAMSOSTEK dan pajak (pph 21) seluruh karyawan

serta pengurus Bank.

5) Melakuakn koordinasi dalam penyediaan sarana logistik dalam rangka

persiapan pembukaan atau pengembangan Kantor Cabang meliputi

jaringan komuniaksi dan sarana penunjang operasional lainnya.

6) Melakukan koordinasi terhadap pengelola sistem komunikasi data untuk

mendukung operasional online pusat pengolahan data keseluruhan Cabang

Bank Muamalat Indonesia serta berkoordinasi dengan pihak ekstern.

10. Corporate Support Group

Ruang lingkup kerja:

1) Menyiapkan dan melaksanakan legal action atas kebijakan manajemen.

2) Memberikan masukan dalam penyusunan manual, prodik, akad, dan

keputusan yang terkait dengan aspek hokum.

3) Meningkatkan pengetahuan dalam positif masyarakat tentang Bank

Muamalat Indonesia.

Page 53: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

4) Membangun pendekatan dan citra positif Bank Muamalat Indonesia pada

emotional market.

5) Meraih dukungan moril maupun materil dari stakeholder maupun new

investor.

11. Internal Audit Group

Ruang lingkup kerja:

1) Berwenang untuk melakukan akses terhadap catatan karyawan, sumber

daya dan dana serta asset bank lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan

audit.

2) Memeriksa dan menilai atas kecukupan dari struktur pengendalian intern.

3) Memeriksa dan menilai kualitas kerja dalam melaksanakan tanggung

jawab yang telah dilaksanakan.

4) Memberikan saran perbaikan baik untuk kecukupan dan efefktifitas atau

kehandalan struktur pengendalian intern maupun perbaikan pelaksanaan.

5) Memberikan informasi dan saran kepada manajemen mengenai hal-hal

yang berkaitan dengan upaya menjadikan Bank lebih maju.

12. Business Development Group

Ruang lingkup kerja:

A. Marketing:

1) Marketing plan dan marketing strategy sebagai guidance bagi Cabang.

Page 54: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

2) Bersama financing dan sattlement group membuat target lending dan

funding revenue system dan technology.

3) Melakukan pengembangan sistem dan teknologi untuk mendukung

operasional Bank.

B. Produk dan Development:

1) Melakukan riset, survey, dan pengembangan produk.

2) Melakukan review produk dan fitur produk.

3) Merumuskan tarif layanan produk.

C. SISOP dan UAT (USSER acceptance Test)

1) Merencanakan, menyusun atau membuat dan memperbaiki prosedur

peraturan atau kebijakan pribadi.

2) Menyebarluaskan ketentuan pemerintah seprti SEBI, PP, Undang-

undang dan sejenisnya untuk bidang operasi Bank.

3) Sosialisasi dan emplementasi prosedur yang telah dibuat dan direvisi.

4) Memantau dan melakukan supervise terhadap layanan dan operasi

selindo, sehingga kualitas layanan dan operasi dapat dipenuhi.

5) Melakukan UAT atas produk atau program yang akan diluncurkan dan

disesuaikan dengan manual operasi yang dibuat.

13. Financing Support Group

Ruang lingkup kerja:

1) Financing Supervision

Page 55: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

2) Sharia Financial Iinstitution

3) Financing Product Development

14. Network and Alliance Group

Ruang lingkup kerja:

1) Network Alliance (POS, Da’I Muamalat, Pegadaian)

2) Shar-E and Gerai Optimizing

3) Virtual Banking Operations (Call Center and Card Center)

E. Produk-produk Bank Muamalat Indonesia

1. Produk Penghimpuanan Dana (Funding Products)

a. Shar-‘e

Shar-‘e adalah tabungan instan investasi syari’ah yang memadukan

kemudahan akses ATM, Debit dan Phone Banking dalam satu kartu dan

dapat dibeli di kantor pos seluruh Indonesia. Hanya dengan Rp 125.000,

langsung dapat diperoleh satu kartu Shar-‘e dengan saldo awal tabungan

Rp 100.000, sebagai sarana menabung berinvestasi di Bank Muamalat.

Shar-‘e dapat dibeli melalui kantor pos. diinvestasikan hanya untuk usaha

halal dengan bagi hasil kompetitif. Tarik tunai bebas biaya di lebih dari

8.888 jaringan ATM BCA/PRIMA dan fasilitas SalaMuamalat. (phone

banking 24 jam untuk layanan otomatis cek saldo, informasi history

transaksi, transfer antara rekening sampai dengan 50 juta dan berbagai

pembayaran).

Page 56: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

b. Tabungan Ummat

Merupakan investasi tabungan dengan aqad Mudharabah di

Counter Bank Muamalat di seluruh Indonesia maupun di Gerai Muamalat

yang penarikannya dapat dilakukan di seluruh Counter Bank Muamalat,

ATM Muamalat, jaringan ATM BCA/PRIMA dan jaringan ATM

Bersama. Tabungan Ummat dengan Kartu Muamalat juga berfungsi

sebagai akses debit di seluruh Merchant Debit BCA/PRIMA di seluruh

Indonesia. Nasabah memperoleh bagi hasil yang berasal dari pendapatan

Bank atas dana tersebut.

c. Tabungan Haji Arafah

Merupakan tabungan yang dimaksudkan untuk mewujudkan niat

nasabah untuk menunaikan ibadah haji. Produk ini akan membantu

nasabah untuk merencanakan ibadah haji sesuai dengan kemampuan

keuangan dan waktu pelaksanaan yang diinginkan. Dengan fasilitas

asuransi jiwa, Insya Allah pelaksanaan ibadah haji tetap terjamin. Dengan

keistimewaan tersebut, nasabah Tabungan Arafah bisa memilih jadwal

waktu keberangkatannya sendiri dengan setoran tetap tiap bulan,

keberangkatan nasabah terjamin dengan asuransi jiwa, apabila penabung

meninggal dunia, maka ahli waris otomatis dapat berangkat. Tabungan

haji Arafah juga menjamin nasabah untuk memperoleh porsi

keberangkatan (sesuai dengan ketentuan Departemen Agama) dengan

Page 57: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

jumlah dana Rp 32.670.000 (Tiga puluh dua juta enam ratus tujuh puluh

ribu rupiah), karena Bank Muamalat telah on-line dengan Siskohat

Departemen Agama Republik Indonesia. Tabungan haji Arafah

memberikan keamanan lahir batin karena dana yang disimpan akan

dikelola secara Syari’ah.

d. Deposito Mudharabah

Merupakan jenis investasi bagi nasabah perorangan dan Badan

Hukum dengan bagi hasil yang menarik. Simpanan dana masyarakat akan

dikelola melalui pembiayaan kepada sektor riil yang halal dan baik saja,

sehingga memberikan bagi hasil yang halal. Tersedia dalam jangka waktu

1, 3, 6 dan 12 bulan.

e. Deposito Fulinves

Merupakan jenis investasi yang dikhususkan bagi nasabah

perorangan, dengan jangka waktu enam dan 12 bulan dengan nilai

nominal minimal Rp 2.000.000,- atau senilai USD 500 dengan fasilitas

asuransi jiwa yang dapat dipergunakan sebagai jaminan pembiayaan atau

untuk referensi Bank Muamalat. Nasabah memperoleh bagi hasil yang

menarik tiap bulan.

f. Giro Wadi‘ah

Merupakan titipan dana pihak ketiga berupa simpanan giro yang

penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek,

Page 58: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

bilyet, giro, dan pemindahbukuan. Diperuntukkan bagi nasabah pribadi

maupun perusahaan untuk mendukung aktivitas usaha. Dengan fasilitas

kartu ATM dan Debit, tarik tunai bebas biaya di lebih dari 8.888 jaringan

ATM BCA/PRIMA dan ATM Bersama, akses di lebih dari 18.000

Merchant Debit BCA/PRIMA dan fasilitas SalaMuamalat. (phone banking

24 jam untuk layanan otomatis cek saldo, informasi history transaksi,

transfer antar rekening sampai dengan 50 juta dan berbagai pembayaran).

g. Dana Pensiun Muamalat

Dana Pensiun Muamalat dapat diikuti oleh mereka yang berusia

minimal 18 tahun, atau sudah menikah, dan pilihan usia pensiun 45-65

tahun dengan iuran sangat terjangkau, yaitu minimal Rp 20.000 per bulan

dan pembayarannya dapat didebet secara otomatis dari rekening Bank

Muamalat atau dapat ditransfer dari Bank lain. Peserta juga dapat

mengikuti program WASIAT UMMAT, dimana selama masa kepesertaan,

peserta dilindungi asuransi jiwa sebesar nilai tertentu dengan premi

tertentu. Dengan asuransi ini, keluarga peserta akan memperoleh dana

pensiun sebesar yang diproyeksikan sejak awal jika peserta meninggal

dunia sebelum memasuki masa pensiun.

2. Produk Penanaman Dana (Invesment Product)

a. Konsep Jual Beli

1) Murabahah

Page 59: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan

keuntungan yang disepakati. Harga jual tidak boleh berubah selama masa

perjanjian.

2) Salam

Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari

dimana pembayaran dilakukan di muka/tunai.

3) Istishna

Adalah jual beli barang dimana Shani’ (produsen) ditugaskan

untuk membuat suatu barang (pesanan) dari Mustashni’ (pemesan).

Istishna’ sama dengan Salam yaitu dari segi obyek pesanannya yang harus

dibuat atau dipesan terlebih dahulu dengan ciri-ciri khusus. Perbedaannya

hanya pada sistem pembayarannya yaitu Istishna’ pembayaran dapat

dilakukan di awal, di tengah atau di akhir pesanan.

b. Konsep Bagi Hasil

1). Musyarakah

Adalah kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha

tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana

dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung sesuai

kesepakatan.

2). Mudharabah

Page 60: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Adalah kerjasama antara bank dengan Mudharib (nasabah) yang

mempunyai keahlian atau keterampilan untuk mengelola usaha. Dalam hal

ini pemilik modal (Shahibul Maal) menyerahkan modalnya kepada

pekerja/pedagang (Mudharib) untuk dikelola.

c. Konsep Sewa

1). Ijarah

Adalah perjanjian antara bank (muajjir) dengan nasabah

(mustajir) sebagai penyewa suatu barang milik bank dan bank

mendapatkan imbalan jasa atas barang yang disewakannya.

2). Ijarah Muntahia Bittamlik

Adalah perjanjian antara Bank (muajjir) dengan nasabah

sebagai penyewa. Mustajir/penyewa setuju akan membayar uang sewa

selama masa sewa yang diperjanjikan dan bila sewa selama masa sewa

berakhir penyewa mempunyai hak opsi untuk memindahkan

kepemilikan obyek sewa tersebut.

3. Produk Jasa (Service Products)

a. Wakalah

Berarti penyerahan, pendelegasian atau pemberian mandat. Secara teknis

Perbankan, Wakalah adalah akad pemberian wewenang/kuasa dari

lembaga/seseorang ( sebagai pemberi mandat) kepada pihak lain (sebagai wakil)

untuk melaksanakan urusan dengan batas kewenangan dan waktu tertentu. Segala

Page 61: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

hak dan kewajiban yang diemban wakil harus mengatasnamakan yang

memberikan kuasa.

b. Kafalah

Merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafil) kepada pihak

ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Dalam

pengertian lain, kafalah juga berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang

dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain sebagai penjamin.

c. Hawalah

Adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang lain

yang wajib menanggungnya. Dalam pengertian lain, merupakan pemindahan

beban hutang dari muhil (orang yang berhutang) menjadi tanggungan muhal ‘alaih

atau orang yang berkewajiban membayar hutang.

d. Rahn

Adalah menahan salah satu milik si peminjam sebagai jaminan atas

pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tersebut memiliki nilai

ekonomis, sehingga pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat

mengambil seluruh atau sebagian piutangnya. Secara sederhana rahn adalah

jaminan hutang atau gadai.

e. Qardh

Adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta

kembali. Menurut teknis Perbankan, qardh adalah pemberian pinjaman dari Bank

Page 62: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

ke nasabah yang dipergunakan untuk kebutuhan mendesak, seperti dana talangan

dengan kriteria tertentu dan bukan untuk pinjaman yang bersifat konsumtif.

Pengembalian pinjaman ditentukan dalam jangka waktu tertentu (sesuai

kesepakatan bersama) sebesar pinjaman tanpa ada tambahan keuntungan dan

pembayarannya dilakukan secara angsuran atau sekaligus.

5. Jasa Layanan (Services)

a. ATM

Layanan ATM 24 jam yang memudahkan nassabah melakukan

penarikan dana tunai, pemindahbukuan antara rekening, pemeriksaan

saldo, pembayaran Zakat, Infaq, Sedekah (hanya pada ATM Muamalat),

dan tagihan telepon. Untuk penarikan tunai, kartu Muamalat dapat diakses

di 8.888 ATM di seluruh Indonesia, terdiri atas mesin ATM Muamalat,

ATM BCA/PRIMA dan ATM Bersama, yang bebas biaya penarikan tunai.

Kartu Muamalat juga dapat dipakai untuk bertransaksi di 18.000 lebih

Merchant Debit BCA/PRIMA. Untuk ATM Bersama dan BCA/PRIMA,

saat ini sudah dapat dilakukan transfer antara Bank.

b. SalaMuamalat

Merupakan layanan Phone Banking 24 jam dan call center yang

memberikan kemudahan bagi nasabah, setiap saat dan di manapun

nasabah berada untuk memperoleh informasi mengenai produk, saldo dan

informasi transaksi, transfer antara rekening, serta mengubah PIN.

Page 63: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

c. Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS)

Jasa yang memudahkan nasabah dalam membayar ZIS, baik ke

lembaga pengelola ZIS Bank Muamalat maupun ke lembaga-lembaga ZIS

lainnya yang bekerjasama dengan Bank Muamalat, melalui Phone

Banking dan ATM Muamalat di seluruh cabang Bank Muamalat.

d. Jasa-jasa lain

Bank Muamalat juga menyediakan jasa-jasa Perbankan lainnya

kepada masyarakat luas, seperti transfer, collection, standing instruction,

Bank draft, referensi Bank.

Page 64: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

BAB IV

ANALISIS SWOT TENTANG PRODUK TABUNGAN HAJI ARAFAH

A. Gambaran Umum Produk Tabungan Haji Arafah

1. Fatwa Dewan Syariah Nasional Tentang Tabungan dalam Himpunan

Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Tahun 200132 :

a. Tabungan yang tidak dibenarkan secara syariah yaitu tabungan yang

berdasarkan prinsip bunga. Tabungan yang dibenarkan yaitu tabungan

yang berdasarkan prinsip Mudharabah dan Wadiah.

b. Dalam transaksi tabungan, nasabah bertindak sebagai shahibul mal

atau pemilik dana dan bank bertindak sebagai mudharib atau pengelola

dana.

c. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, bank dapat melakukan

berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

dan mengembangkannya, termasuk di dalamnya mudharabah dengan

pihak lain.

d. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan

dituangkan dalam akad pembukaan rekening.

32 Bank Muamalat Indonesia, Panduan Probuk Tabungan Haji Arafah, (Jakarta: Bank

Muamalat Indonesia, 2002), h. 1

Page 65: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

e. Bank sebagai mudharib menutup biaya operasional tabungan dengan

menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya.

f. Bank tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan nasabah

tanpa persetujuan nasabah.

2. Pengertian, Konsep dan Tujuan Tabungan Haji Arafah.

Tabungan Haji Arafah adalah jenis simpanan dana pihak ketiga pada

Bank Muamalat bagi nasabah perorangan yang berminat untuk

melaksanakan ibadah haji secara terencana sesuai dengan kemampuan dan

jangka waktu yang dikehendaki33.

Ada dua macam konsep yang digunakan dalam Tabungan Haji Arafah34:

1. Menggunakan konsep mudharabah yaitu konsep dimana terdapat

perjanjian bagi hasil antara nasabah sebagai shahibul mal dengan Bank

Muamalat sebagai mudharib yang dituangkan dan disepakati pada

awal perjanjian yang tercantum pada akad pembukaan rekening. Bagi

hasil nasabah:bank = 45:55.

2. Menggunakan konsep Revenue Sharing yaitu konsep pembagian

pendapatan atas dana yang di tempatkan oleh nasabah pada Bank

Muamalat sesuai dengan porsi (nisbah) yang disepakati pada awal

perjanjian. Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan sebelum

33 Ibid, h. 1 34 Ibid, h. 2

Page 66: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

dikurangi biaya operasional bank. Biaya operasional bank yang

berkaitan dengan aktivitas tabungan ini diambil dari porsi bank.

Adapun tujuan yang diharapkan dengan lahirnya produk Tabungan Haji

Arafah ini35 :

a. Menghimpun dana masyarakat muslim yang berniat untuk menunaikan

ibadah haji secara terencana dan teratur sesuai dengan kemampuan dan

jangka waktu yang dikehendaki;

b. Mengubah sikap pasrah pada nasib/takdir dengan pernyataan “pergi

haji bila mampu” kepada sikap bahwa “menjadi tamu Allah adalah

sesuatu yang dapat direncanakan” sesuai dengan kemampuan dan

dikuatkan dengan niat;

c. Mendidik masyarakat untuk disiplin dalam menyisihkan dananya

untuk keperluan biaya ibadah haji;

d. Mendidik masyarakat untuk menerapkan system syariah dalam

kehidupan dimana terdapat saling memberi “manfaat” antar sesama

karena seluruh produk dana pihak ketiga yang ada pada bank

digunakan hanya untuk memberikan pembiayaan kepada masyarakat.

3. Syarat-Syarat Umum dan Ketentuan Tabungan Haji Arafah.

a. Syarat-Syarat Umum

35 Ibid,h. 2

Page 67: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

1. Tabungan dalam mata uang rupiah;

2. Penabung adalah nasabah perorangan;

3. Penyetor, pengambilan dan perubahan saldo tabungan dicatat oleh

Bank Muamalat dalam rekening tabungan atas nama penabung;

4. Pajak atas bagi hasil yang diperoleh penabung ditanggung oleh

penabung;

5. Penarikan dana tabungan hanya dapat dilakukan pada masa

pendaftaran haji sesuai dengan jangka waktu yang dipilih. Jika

dilakukan diluar masa pendaftaran haji, maka dikategorikan dalam

“Break” dan dikenakan biaya sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh

ribu rupiah) untuk dimasukkan dalam rekening infaq shodaqoh

Baitulmal Muamalat di Bank Muamalat sebesar Rp. 40.000,-

(empat puluh ribu rupiah) dan Rp. 10.000,- dimasukkan dalam

biaya penutupan rekening. Biaya penutupan rekening dimasukkan

pada POL di cabang tempat penutupan rekening dilakukan;

6. Penabung bertanggung jawab atas penggunaan slip penarikan

tabungan bila terjadi penyalahgunaan yang merugikan bank;

7. Penutupan rekening tabungan yang dilakukan sebelum saldo

mengendap selama satu bulan sejak setoran pertama, tidak akan

memperoleh bagi hasil;

Page 68: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

8. Terhadap penutupan rekening tabungan, bank akan mengenakan

biaya administrasi, kecuali penutupan rekening dilakukan pada

masa pendaftaran haji;

9. Jika saldo nasabah “Nol” tiga bulan berturut-turut maka secara

otomastis akan ditutup oleh Bank Muamalat.

b. Kelengkapan.

1. Menyerahkan fotocopy KTP/SIM/Paspor/Identitas resmi lainnya;

2. Mengisi Aplikasi Permohonan Pembukaan Tabungan Haji Arafah

dan Formulir Identifikasi Nasabah;

3. Memberikan setoran awal minimal Rp. 500.000,- (lima ratus ribu

rupiah) atau sejumlah setoran yang dipilih sesuai dengan jangka

waktu yang dikehendaki nasabah.

c. Laporan Mutasi Nasabah

Laporan mutasi transaksi nasabah Tabungan Haji Arafah adalah dalam

buku Tabungan Haji Arafah.

d. Bagi Hasil Tabungan

1. Besarnya Bagi Hasil Nasabah : Bank = 45 : 55;

2. Bagi hasil tabungan dikreditkan ke rekening nasabah setiap akhir

bulan pada bulan itu;

3. Bagi hasil dihitung atas dasar saldo rata-rata nasabah pada bulan

itu di kali dengan hasil investasi mudharaaabah per mil di kali

dengan nisbah/porsi nasabah;

Page 69: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

4. Rumus bagi hasil pada bulan itu = saldo rata-rata tabungan

nasabah x DPKM/1000 x nisbah nasabah;

5. DPKM adalah dana Pihak ketiga mudharabah yang diikitsertakan

dalam pembiayaan pada bulan itu sehingga menghasilkan hasil

investasi per seribu satuaaan (per-mil) dana yang disimpan

nasabah pada Bank Muamalat;

6. Saldo rata-rata nasabah dihitung berdasarkan pengendapan dana

nasabah pada bulan bersangkutan di bagi dengan jumlah hari pada

bulan itu.

e. Ketentuan yang berkaitan dengan Asuransi Tabunngan Haji Arafah.

Mengacu kepada perjanjian kerjasama antara Bank Muamalat dengan

Asuransi Takaful Keluarga sesuai dengan PKS nomor

02/BMI/PKS/2002 tanggal 15 mei 2002 sebagai berikut:

1. Batas usia nasabah yang berhak menerima asuransi adalah

nasabah dimana pada saat klaim belum mencapai usia 55 tahun 30

hari;

2. Manfaat asuransi bagi nasabah adalah sebesar proyeksi BPIH

(Biaya Perjalaaanan Ibadah Haji) pada bulan berjalan yang dibuat

oleh Bank Muamalat dikurangi dengan saldo efektif nasabah pada

saat itu;

3. Besarnya premi yang dibayarkan kepada Asuransi Takaful

Keluarga adalah sebesar 4,04 per-mil per tahun bagi setiap nasabah

Page 70: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Tabungan Haji Arafah yang telah memiliki saldo efektif minimal

Rp. 5 juta dan berusia kurang dari 55 tahun pada saat pembayaran

premi dilakukan;

4. Rumus pembayaran premi secara kolektif per-bulan dihitung

dengan menggunakan rumus: {( jumlah peserta THA x Proyeksi

BPIH yang dibuat oleh Bank Muamalat pada tahun berjalan)-total

saldo efektif nasabah THA)}x 4,04 per-mil/12 bulan. Efektif

berlaku untuk pembayaran premi juni 2007;

5. Nomor rekening pembaayaran premi THA adalah pada masing-

masing cabang Bank Muamalat;

6. Waktu pembayaran premi ditetapkan setiap tanggal 5 setiap

bulannya dengan melampirkan data:

a. Nama peserta THA;

b. Tanggal Lahir Peserta THA;

c. Proyeksi BPIH yang ditetapkan oleh BMI untuk waktu

berjalan;

d. Saldo efektif peserta THA;

e. Tanggal pembukaan rekening peserta THA ;

f. Jumlah premi yang dibayarkan, dan;

g. Keterangan bulan pembayaran premi.

Page 71: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

7. Setiap akhir bulan Desember bila tidak terdapat klaim dalam satu

tahun masa perjanjian polis, maka Asuransi Takaful Keluarga akan

memberikan bagi hasil sebesar 40% dari surplus dana yaitu selisih

antara jumlah premi yang dibayarkan dikurangi dengan klaim yang

ada dan biaya lainnya.

f. Ketentuan yang berkaitan dengan fee Tabungan Haji Mudharabah.

1. Nasabah yang terdaftar sebagai nasabah Bank Muamalat dapat

mengikuti program untuk mendapatkan fee sebesar Rp. 50.000,-

untuk setiap nasabah yang direkomendasikan. Khusus program ini

customer service tidak diikut sertakan;

2. Nasabah mendaftarkan diri menjadi peserta system fee kepada

customer service dengan melampirkan : nama, alamat, tanggal

lahir, dan nomor rekening;

3. Nasabah menerima bukti lembaran yang tercantum pada lembar

pembukaan THA untuk prospek yang telah diparaf dan verifikasi

oleh customer service dimana tempat pendaftaran calon prospek

dilakukan;

4. Customer Service melakukan penginputan nama nasabah yang

merekomendasikan dengan dual control pejabat yang berwenang

pada cabang tersebut (hal ini dimaksud untuk mengetahui secara

pasti bahwa nasabah yang direkomendasikan tersebut mendaftar

Page 72: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

minimal satu bulan sebelum pendaftaran haji system lunas dibuka

sesuai dengan ketentuan dari Departemen Agama);

5. Pada saat pendaftaran haji dilakukan, nasabah yang

direkomendasikan melakukan pelunasan haji ke teller Bank

Muamalat, dan akan disediakan satu fungsi pelunasan oleh TSI

yang dapat diisi pada saat pelunasan tersebut dilakukan, sehingga

akan muncul pada menu pencapaian fe peserta yaitu:

a. nama nasabah;

b. nama yang direkomendasikan;

c. nomor rekening yang direkomendasikan;

d. pelunasan haji tahun “X”;

6. Atas dasar penginputan oleh petugas layanan nasabah atas nasabah

yang melakukan pelunasan haji tersebut, maka secara system yang

terbayarkan kepada nasabah yang merekomendasikan peserta THA

tersebut;

7. Jangka waktu nasabah yang direkomendasikan untuk dimasukkan

dalam system fee oleh customer service adalah nasabah yang

melakukan pendaftaran haji minimal satu bulan sebelum

pendaftaran haji system lunas di buka sesuai ketentuan Depag;

8. Biaya atas fee yang dibayarkan adalah menjadi beban masing-

masing cabang dengan mengambil dana dari fee yang diterima dari

Departemen Agama.

Page 73: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

B. Analisis SWOT Tabungan Haji Arafah

1. Kekuatan (Strenghts) 36

a. Nyaman : Karena dana nasabah dikelola secara syariah, sehingga memberi

ketenangan batin dalam menjalankan ibadah ritual ke tanah suci;

b. Menguntungkan : Memperoleh bagi hasil atas pendapatan dari dana

tersebut sesuai dengan porsi yang disepakati oleh nasabah dan bank pada

awal perjanjian. Bagi hasil tersebut secara otomatis ditambahkan kepada

sejumlah saldo Tabungan Haji Arafah;

c. Aman : Nasabah yang telah memiliki saldo efektif minimal Rp.

5.000.000,- (lima juta rupiah) akan diberikan perlindungan Asuransi Jiwa

sebesar Proyeksi Nilai BPIH yang ditetapkan oleh Bank Muamalat pada

tahun itu dikurangi dengan saldo efektif nasabah;

d. Terencana : Tahun keberangkatan dan besarnya setoran Tabungan Haji

Arafah disesuaikan dengan kemampuan nasabah. Tersedia pilihan paket

jangka waktu 1 – 10 tahun;

e. Fleksibel : Nasabah dapat merubah jangka waktu dan jumlah setoran

sesuai dengan paket yang tersedia, baik untuk memperpanjang maupun

memperpendek jangka waktu dengan pemberitahuan secara tertulis kepada

Bank Muamalat;

36 Ibid, h.3

Page 74: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

f. Terjamin : Bank Muamalat on line dengan SISKOHAT Departemen

Agama, sehingga Insya Allah nasabah memperoleh kepastian mendapat

quota/porsi keberangkatan haji;

g. Beribadah haji : Nasabah yang telah memenuhi saldo ideal

(angsuran/setoran perbulan yang dipilih oleh nasabah dikali masa

kepesertaan) dan telah menjadi nasabah Bank Muamalat minimal enam

bulan akan diikutsertakan dalam Undian Haji, sehingga nasabah

memperoleh kesempatan menunaikan ibadah haji lebih awal dari waktu

yang direncanakan;

h. Member Get Member : Nasabah memperoleh kesempatan mendapatkan

fee dengan merekomendasikan nasabah lain yaitu fee sebesar Rp. 50.000,-

(lima puluh ribu rupiah) untuk setiap nasabah yang direkomendasikan

untuk berangkat haji melalui program Tabungan Haji Arafah. Khusus

untuk program ini customer service tidak diikutsertakan dalam hal

perolehan fee. Biaya atas fee menjadi beban masing-masing cabang.

Pembayaran fee dilakukan setelah nasabah yang direkomendasikan

berangkat haji dengan disertai bukti-bukti yang sah;

i. Bebas Biaya Administrasi Layanan Bulanan: Nasabah peserta Tabungan

Haji Arafah dibebaskan dari biaya administrasi layanan bulanan;

j. Bebas Biaya Administrasi Penutupan Rekening : nasabah peserta

Tabungan Haji Arafah yang melakukan penutupan rekening pada masa

Page 75: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

pendaftaran haji dibebaskan dari biaya administrasi penutupan rekening

(tidak termasuk nasabah yang break);

k. Mendapatkan perlengkapan haji : Nasabah peserta Tabungan Haji Arafah

akan mendapat perlengkapan haji pada saat melakukan pelunasan haji di

Bank Muamalat.

2. Kelemahan ( Weaknesses)37

a. Kurang Promosi

Dalam hal ini Bank Muamalat Indonesia masih kurang dalam

mensosialisasikannya kepada masyarakat, baik promosi melalui media

cetak, elektronik atau pun pola “jemput bola” sehingga masyarakat yang

pola fikirnya masih berprinsip bahwa pergi ke Baitullah adalah takdir

belum berubah menjadi prinsip yang lebih dewasa yakni menjadi tamu

Allah adalah sesuatu yang dapat direncanakan. Karena agama islam pun

mengajarkan bahwa niat yang baik harus dibarengi dengan perbuatan yang

baik pula untuk dapat menggapai cita-cita tersebut.

b. Setoran Per Bulan Masih Terlalu Tinggi.

Pada prinsipnya umat islam sangat merindukan untuk dapat melaksanakan

rukun islam yang kelima yakni pergi haji ke baitullah. Dalam keadaan

ekonomi umat islam di Indonesia dirasa masih terlalu tinggi cicilan yang

harus dibayar oleh calon nasabah haji yang menabung di Bank Muamalat

37 Wawancara Pribadi dengan Ibu Narti. Jakarta, 26 Mei 2008

Page 76: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Indonesia, oleh karena itu masyarakat kelas menengah ke bawah belum

bisa menikmati fasilitas dari Tabungan Haji Arafah ini.

3. Peluang (Opportunities)38

a. Mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam

Produk tabungan haji ini sangat berpeluang besar dalam menarik nasabah,

karena kebanyakan dari penduduk (masyarakat) di Indonesia adalah

pemeluk Agama Islam, sehingga antusias masyaraka untuk pergi ke tanah

suci ini sangat besar sekali, itu terbukti dari selalu ada pembatasan calon

jemaah haji dari Indonesia.

b. Membaik Image Masyarakat Terhadap Bank Syariah

Dengan tragedi Krisis moneter pada tahun 1998 dimana banyak bank-bank

yang berbasis bunga di lukuidasi dan pada saat itu hanya satu bank yang

berbasis syariah yakni Bank Muamalat Indonesia yang tetap eksis dan

tidak terpengaruh dengan hal tersebut, maka banyak orang yang berpaling

baik kalangan muslim maupun non-muslim yang melirik kepada satu bank

yang berprinsip syariah yang pada saat itu belum popular di tengah

masyarakat Indonesia.

c. Memiliki Undang-undang yang mendukung bank syariah

Dengan perubahan undang-undang nomor 7 tahun 1992 menjadi undang-

undang nomor 10 tahun 1998, maka ini adalah titik tolak perkembangan

Bisnis perbankan berbasis syariah, karena dalam satu bank dapat

38 ibid

Page 77: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

membuka dua prinsip yakni prinsip konvensional (berbasis bunga) dan

syariah (berbasis bagi hasil)

d. Promosi Melalui Media Elektronik

Pada era globalisasi ini media elektronik adalah salah satu tempat

pemasaran yang sangat baik. Masyarakat sekarang lebih banyak

mengakses media elektronik dibanding media cetak, selain lebih cepat,

lebih mudah dan mudah dicerna sekalipun orang tersebut tidak bisa

membaca dan menulis.

4. Ancaman (Threats)39

a. Kurangnya antusias masyarakat

Pola fikir masyarakat yang menganggap bahwa dunia perbankan adalah

sesuatu yang sangat sulit (rumit) dan terkesan eksklusif (hanya untuk

masyarakat kelas atas), sehingga masyarakat enggan (sungkan) untuk

masuk ke dalam bank itu sendiri.

b. Banyaknya pesaing.

Pada bank baik konvensional maupun syariah banyak menawarkan produk

yang sama tentang tabungan haji ini, sehingga untuk menarik calon

nasabah dibutuhkan kerja yang ekstra untuk mencapai hasil yang

maksimal.

c. Keadaan Ekonomi dan Politik yang Buruk

39 Ibid

Page 78: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Dampak dari kenaikan harga BBM dunia yang sangat signifikan

menyebabkan daya beli dari masyarakat semakin terpuruk, karena tidak

diimbangi dengan membaiknya income perkapita dari penduduk

Indonesia, sehingga banyak terjadi aksi-aksi protes yang menyebabkan

stabilitas politik Indonesia tidak berjalan dengan baik. Oleh sebab itu

keadaan ekonomi masyarakat Indonesia sangat lemah dan tidak dapat

menyisihkan pendapatannya untuk di tabung.

C. Ancangan Strategi SWOT Tabungan Haji Arafah.

STRENGHTS (KEKUATAN)

WEAKNESSES (KELEMAHAN)

IFAS

EFAS

1. Dikelola dengan system syariah

2. Memperoleh nisbah bagi hasil

3. Diberikan asuransi jiwa

4. Terencana 5. Memperoleh

kepastian keberangkatan

6. Mendapatkan fee apabila mengajak orang lain untuk nabung

7. Bebas biaya administrasi bulanan

1. Kurangnya Promosi

2. Terlalu tingginya

setoran per-bulannya

OPPORTUNITIES (PELUANG)

S – O W – O

Page 79: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

1. Mayoritas Penduduk Indonesia beragama islam

2. Membaiknya image masyarakat terhadap bank syariah

3. Memiliki undang-undang yang mendukung perbankan syariah

4. Promosi melalui media elektronik

1. Meningkatkan pengembangan produk

2. Meningkatkan pelayanan kepada nasabah

3. Membuat kiat-kiat pemasaran produk

4. Promosi yang lebih gencar didukung oleh mayoritas penduduk

1. Menjaga citra bank dengan menjaga kepercayaan nasabah

2. Menambah jaringan pemasaran

3. Bank harus mengoptimalkan bagian humasnya karena melalui promosi akan lebih meningkatkan pendapatan.

THREATHS (ANCAMAN)

S – T W – T

1. Kurangnya antusias masyarakat

2. Banyaknya pesaing baik bank syariah maupun konvensional

3. Keadaan ekonomi dan politik yang buruk.

1. Melakukan berbagai macam kegiatan sosial di masyarakat

2. Menciptakan suasana yang islami ketika deposan berada di Bank

3. Nilai nominal yang lebih dikhususkan bagi tingkatan orang

1. Mencari kiat-kiat baru dalam mensosialisasikan produk

2. Mengoptimalkan SDM pemasaran

Melalui mekanisme koleksi data akan menghasilkan beberapa temuan/identifikasi

yang berupa daftar panjang di tiap aspek SWOT yang ada, dengan kedalaman

informasi yang berbeda-beda, maka daftar panjang tersebut perlu disusun persepsi

yang sama diantara stakehoder, yakni dengan cara menyusun bobot tiap temuan di

masing-masing aspek SWOT, seperti table berikut.

Bobot

No. Aspek SWOT Hasil Identifikasi

A B C

Page 80: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Kekuatan 1. Dikelola dengan system syariah 2. Memperoleh nisbah bagi hasil 3. Diberikan asuransi jiwa 4. Terencana 5. Memperoleh kepastian

keberangkatan 6. Mendapatkan fee apabila mengajak

orang lain untuk nabung 7. Bebas biaya administrasi bulanan.

v v v v v

v v

Kelamahan 1. Kurangnya Promosi

2. Terlalu tingginya setoran per-bulan.

v

v

Peluang 1. Mayoritas Penduduk Indonesia beragama islam

2. Membaiknya image masyarakat terhadap bank syariah

3. Memiliki undang-undang yang mendukung perbankan syariah

4. Promosi melalui media elektronik

v

v

v v

Ancaman 1. Kurangnya antusias masyarakat 2. Banyaknya pesaing baik bank syariah

maupun konvensional 3. Keadaan ekonomi dan politik yang

buruk.

v v

v

Keterangan : ketegori bobot A adalah yang paling diutamakan / signifikan nyata

berpengaruh paling perlu diantisipasi segera, demikian selajutnya

sampai katagori C sebagai ukuran yang paling rendah.

Page 81: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Berdasarkan pendekatan tersebut, kita dapat menentukan berbagai kemungkinan

yang dapat diambil oleh PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. dalam hal strategi-

strategi yang dapat diambil dalam memasarkan produk Tabungan Haji Arafah :

1. Meningkatkan pengembangan pelayanan produk.

Meningkatkan pelayanan kepada calon nasabah dengan menciptakan suasana

yang nyaman akan menjaga citra bank sehingga para nasabah tidak akan beralih

ke perbankan lainnya.

2. Promosi yang lebih gencar.

Dengan mempromosikan produk ini secara lebih luas lagi baik dengan menggunakan

media elektronik, media cetak atau pun dengan cara memanfaatkan SDM marketing

lebih efektif.

3. Meningkatkan kualitas produk

Kita harus menyadari bahwa keadaan ekonomi dan politik di negara ini sedang

dalam keadaan yang tidak baik, oleh karena itu dengan menetapkan setoran

perbulan yang rendah akan dapat terjangkau oleh umat islam yang tergolong

kalangan menengah ke bawah.

4. Mengoptimalkan SDM Pemasaran

Memberikan pelatihan motifasi kepada para marketer akan meningkatkan

semangat dan menumbuhkan rasa juang untuk mendapatkan hasil yang optimal

dalam memasarkan produk tersebut.

5. Melakukan berbagai macam kegiatan sosial di masyarakat.

Page 82: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Dengan pendekatan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan social baik

itu yang bersifat apapun, itu dapat menarik simpatik masyarakat untuk beralih

ke bank syariah sekaligus promosi dan sosialisasi tentang perbankan syariah.

Page 83: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Tabungan Haji Arafah adalah jenis simpanan dana pihak ketiga pada Bank

Muamalat bagi nasabah perorangan yang berminat untuk melaksanakan

ibadah haji secara terencana sesuai dengan kemampuan dan jangka waktu

yang dikehendaki.

2. Analisis SWOT mengarahkan analisis strategi dengan cara memfokuskan

perhatian pada kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang

(opportunity), dan ancaman (threath) yang merupakan hal yang kritis bagi

keberhasilan perusahaan dengan melakukan identifikasi secara hati-hati

pada factor keberhasilan kritik (critical success factors), sedangkan

Analisis SWOT Tabungan Haji Arafah membandingkan antara faktor

eksternal Peluang (Opportunities) yaitu mayoritas penduduk beragama

islam, membaiknya image masyarakat terhadap bank syariah, memiliki

undang-undang perbankan syariah, promosi melalui media elektronik dan

Ancaman (Threats) seperti kurangnya antusias masyarakat, banyaknya

pesaing, kedaan ekonomi yang buruk dengan Faktor Internal Kekuatan

(Strenghts) seperti dikelola dengan system syariah, memperoleh nisbah

bagi hasil, diberikan asuransi jiwa, memperoleh kepastian keberangkatan,

mendapatkan fee, bebas biaya administrasi bulanan dan Kelemahan

Page 84: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

(Weaknesses) seperti kurangnya promosi, terlalu tingginya setoran

perbulan.

3. Ancangan SWOT Tabungan Haji Arafah menghasilkan strategi S – O

(agresif) yakni meningkatkan pengembangan produk, meningkatkan

pelayanan terhadap nasabah, membuat kiat-kiat pemasaran produk,

promosi yang lebih gencar. Strategi W – O (turn-around) yakni menjaga

citra bank dengan menjaga kepercayaan nasabah, menambah jaringan

pemasaran, mengoptimalkan bagian humas. Strategi S – T (diversifikasi)

yakni melakukan kegiatan sosial dimasyarakat, nilai nominal yang lebih

dikhususkan bagi tingkatan orang. Strategi W – T (defensif) seperti

mencari kiat-kiat baru dalam mensosialisasikan produk, mengoptimalkan

SDM pemasaran.

B. SARAN

1. Bank Muamalaat Indonesia harus terus meningkatkan baik kualitas produk

tabungan haji arafah ini dengan memunculkan inovasi-inovasi baru agar

tetap eksis dengan tetap berprinsip kepada syariat islam.

2. Mensosialisasikan dan mempromosikan produk tersebut lebih gencar

karena potensi masyarakat untuk pergi ke tanah suci sangat besar.

3. Meningkatkan kualitas SDM pemasaran agar mempunyai semangat dan

sikap yang mencerminkan umat Rasulullah SAW.

Page 85: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran al-Karim Ahmad, Zianuddin. Al-quran : Kemiskinan dan pemerataan Pendapatan,

Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa, 1998. Antonio, M. Syafii. Bank Syariah: Suatu Pengenalan Umum, Jakarta: Tazkia

Institute, 1999 Bank Indonesia (BI). Informasi Mengenai Peraturan Bank Indonesia Bagi Bank

Umum Berlandaskan Prinsip Syariah, Jakarta: Bank Indonesia,2001. Bank Indonesia (BI). Petunjuk Pelaksanaan Pembukaan Kantor Bank Syariah,

Jakarta: Bank Indonesia,1999. Bank Muamalat Indonesia, Laporan Tahunan 1993, Jakarta: Bank Muamalat

Indonesia, 1993 Bank Muamalat Indonesia. Laporan Tahunan 2006, Jakarta: Bank Muamalat

Indonesia, 2006 Buku Pedoman BNI Syariah, Produk Tabungan, Jakarta: BNI Syariah, 2005. Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, Bandung:CV. Penerit J-Art,

2005 Fauzi, Ahmad. Dakwah Islam dan Kebijakan Perbankan Syariah (Tinjauan tentang

prosedur penerimaan dan pengelolaan tabungan haji mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia) Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003.

Karim, Adiwarman. Bank Islam: Analisis Fikih dan Keuangan, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2004. Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2003. ---------. Dasar-Dasar Perbakan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004. Rangkuti, Freddy. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2006.

Page 86: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998. Vincent, Garpersz. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balance Scorecard

dengan Six Sigma untuk Organisasi, Bisnis dan Pemerintah, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005.

”Penyepakatan Persepsi di antara Stakeholder” diakses pada 10 Januari 2008 dari

http:// www.delivery.org/Guidelines/how/hm,analisis cepat SWOT.pdf ”Manfaat Analisis SWOT” diakses pada 10 Januari 2008 dari

http://www.goodgovernance.co.id/Total Quality Management/Dokumentasi /A04

Organization Chart of PT. Bank Muamalat Indonesia,Tbk diakses pada 14 Maret

2008 dari http://www.muamalatbank.com/profil/stukor.asp Yustanto, M. Ismail. Pengantar Manajemen Syariat, Jakarta: Khairul Bayan, 2003. Zulkifli, Sunarto. Panduan Praktis Transkasi Perbankan Syariah, Jakarta: Zikrul

Hakim, 2004.

Page 87: PENDEKATAN ANALISIS SWOT TERHADAP PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18942/1/CIPTA... · pendekatan analisis swot terhadap produk tabungan haji arafah (studi