penddikan pemakai dan manfaatnya bagi...

147
1 PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR SKRIPSI Diajukan pada Fakultas Adab dan Humaniora Untuk memenuhi Persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi (S.IP) Disusun Oleh : SALAPUDDIN NIM : 104025000879 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H / 2009 M

Upload: vuliem

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

1

PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYABAGI MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN

PERPUSTAKAAN DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SKRIPSIDiajukan pada Fakultas Adab dan Humaniora

Untuk memenuhi Persyaratan memperoleh Gelar SarjanaIlmu Perpustakaan dan Informasi (S.IP)

Disusun Oleh :

SALAPUDDINNIM : 104025000879

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASIFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA1429 H / 2009 M

Page 2: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

2

PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYABAGI MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN

PERPUSTAKAAN DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR

SKRIPSIDiajukan pada Fakultas Adab dan Humaniora

Untuk memenuhi Persyaratan memperoleh Gelar SarjanaIlmu Perpustakaan dan Informasi (S.IP)

Disusun Oleh :

SalapuddinNIM : 104025000879

Pembimbing

Ulfah Andayani, M. Hum.NIP: 150.289.371

JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASIFAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA1429 H / 2009 M

Page 3: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

3

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul PENDIDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA

BAGI MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN PERPUSTAKAN DI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR telah diujikan dalam sidang munaqosyah

Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 6 Desember 2008. Skripsi ini telah di terima sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

Jakarta, 6 Desember 2008

Sidang MunaqosyahKetua Sekretaris

Drs. Rizal Saiful Haq, MA Pungki Purnomo, MLISNIP. 780.005.380 NIP. 150.295.486

Penguji Pembimbing

Pungki Purnomo, MLIS Ulfah Andayani, S. Ag, M. HumNIP. 150.295.486 NIP. 150.289.371

Page 4: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

4

ABSTRAK

Judul Skripsi : Pendidikan Pemakai dan Manfaatnya Bagi Mahasiswa dalamMenggunakan Perpustakaan di Institut Pertanian Bogor.

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran tentang pelaksanaanprogram pendidikan pemakai dan manfaatnya bagi mahasiswa dalammenggunakan perpustakaan serta untuk mengetahui sejauh mana respon darimahasiswa terhadap perlunya pengembangan program pendidikan pemakai.Pendekatan penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatankuantitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk melakukan pengukuransehingga dapat menggunakan data statistik dalam pengujiannya terhadap gejalayang ada pada saat penelitian dilakukan. Metode yang digunakan penulis untukmendapatkan data-data atau informasi dalam penelitian ini ialah studi kepustakaandan penelitian lapangan. Penelitian lapangan dimaksudkan untuk mendapatkandata-data secara langsung dari objek penelitian, yaitu dengan menggunakaninstrument (alat ukur) dalam penelitian, alat ukur yang digunakan yaitu :Observasi, kuesioner dan wawancara. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data : dari 97 responden, mayoritas hampir seluruhnya 77 orang (79.3 %)responden menyatakan program pendidikan pemakai yang di berikanperpustakaan IPB membantu dalam menggunakan perpustakaan dengan baik. Dari77 responden yang menyatakan program pendidikan pemakai yang di berikanperpustakaan IPB membantu dalam menggunakan perpustakaan dengan baikhampir setengahnya (40.2 %) responden menyatakan program pendidikanpemakai membantu dalam melakukan penelusuran informasi dan yangmenyatakan membantu dalam memanfaatkan semua layanan perpustakaansebanyak (37.6 %). Hanya sebagian kecil responden menyatakan membantudalam menyelesaikan tugas kuliah yaitu sebanyak (15.5 %) dan responden yangmenyatakan membantu dalam menemukan koleksi yaitu sebanyak (6.4 %).Selanjutnya dari hasil penelitian juga di peroleh data : dari 97 respondenmayoritas sebagian besar 52 orang (53.6 %) responden menyatakan pengetahuanmereka terhadap kemampuan dalam menggunakan perpustakaan dengan baikbelum cukup. Kondisi ini mengindikasikan bahwa mayoritas sebagian besarmahasiswa baru merasa bahwa pengetahuan mereka terhadap kemampuan dalammenggunakan perpustakaan dengan efektif belum cukup.

Page 5: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

5

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada ilahi robbi yang telah

menganugerahkan rahmatnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada baginda

Rosulullah SAW beserta keluarga, para sahabat dan seluruh pengikutnya hingga

akhir zaman.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan barbagai pihak, oleh karena itu penulis ucapkan rasa terima kasih tidak

terhingga kepada :

1. Bapak Dr. Abdul Chair, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan

Humaniora beserta jajarannya yang telah banyak memberikan pengarahan

dan perhatiannya selama menjalani proses perkuliahan.

2. Bapak Drs. Rizal Saeful Haq, MA, selaku Ketua Jurusan Ilmu

Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki Purnomo. MLIS, selaku

Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

3. Ibu Ulfah Andayani, S.Ag, M. Hum. Sebagai pembimbing yang senan

tiasa memberikan perhatian, dukungan dan bimbingan serta selalu

meluangkan waktunya untuk membimbing penulis.

4. Bapak Ir. Toha Nursalam, SIP, MSi selaku Kepala perpustakaan IPB

beserta jajarannya khususnya kepada Ibu Ir. Sumarlinah, M.Si selaku

sekretaris Perpustakaan IPB yang telah banyak membantu penulis dalam

memperoleh data yang penulis buituhkan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

5. Yang tercinta dan teristimewa untuk bapak dan ibu penulis yang tidak

lelah berjuang, memberikan do’a, dukungan dan kasih sayang kepada

penulis. Harapan mereka untuk melihat penulis menyelesaikan studinya

dan menjadi orang yang berhasil menjadi motivasi terbesar bagi penulis.

6. Untuk kakak dan teteh tersayang. Nurinayah Sanda Albagiry, S.Pd.I,

Muhibatul Hasanah, S.Ag. dan Agus Faizin, SEI yang memberikan

inspirasi dan motivasi yang sangat luar biasa kepada penulis.

Page 6: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

6

7. Untuk Adikku Asep, jejen dan Irfan terimakasih untuk do’a dukungan dan

bantuan yang telah kalian persembahkan untukku.

8. Teruntuk sahabatku di HIMA-PUI Jakarta Adi, Ade, Bagus, Diah,

Fatullah, Hikmah, Lukman, Mi’roji, Mustar, Pipin, Rizki Amali,

Sangidun, Setiawan, Sudirman, Syamsul, Suharto, Taupik, Yaser dan

Zamroni yang selalu berjuang bersama menegakan nilai-nilai Intisab dan

Ishlahuttsamaniyah yang ditorehkan atas nama persahabatan semoga

menjadi hal indah untuk dipertahankan dan menjadi kenangan untuk kita

selamanya.

9. Teruntuk para ustadz keluarga besar Persatuan Ummat Islam (PUI)

khususnya kepada ustadz Wildan Hakim, MA yang memberikan suntikan

motivasi bagi penulis untuk bergerak menuju perbaikan dan perubahan.

10. Teman-teman IPI angkatan 2004 Aje, Fuji, Gigih, Gunaevi, Hani, Iin,

Indra, Lesdi, Muji, Mulki, Nurul Afwi, Nursetiyono, Putri, Ratih, Retna,

Sahal, Subarna, Tedi dan Yaser yang selalu semangat dalam belajar.

Terimakasih, semoga persahabatan ini selalu kukuh dalam naungan Allah

SWT.

11. Teruntuk pujaan hatiku Lilis Komariah yang selalu memberikan spirit

dalam hidupku.

12. Pengelola Perpustakaan Utama UIN yang banyak memberikan kemudahan

bagi penulis dalam mencari referansi. Serta semua pihak yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu yang turut membantu terealisasikannya

skripsi ini. Semoga Allah AWT mambalas segala kebaikan kalian.

Penulis menyatakan bahwa skripsi ini adalah murni hasil karya penulis sendiri.

Oleh karena itu, penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan

skripsi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

perbaikan pelaksanaan penelitian mendatang.

Jakarta,25 November 2008

Salapuddin

Page 7: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

7

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR ............................................................................. iv

DAFTAR ISI ............................................................................................ vi

DAFTAR TABEL .................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................ 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................… 6

C. Tujuan Penelitian ........................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .......................................................... 7

E. Metode Penelitian ........................................................... 7

F. Sistematika Penyusunan ................................................ 11

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Pemakai dan Pendidikan Pemakai .............. 13

B. Tingkatan Program Pendidkan Pemakai ........................ 17

C. Metode Pendidikan Pemakai .......................................... 21

D. Keterampilan yang perlu diajarkan dalam

Pendidikan Pemakai ………………………………….. 25

E. Tujuan Pendidikan Pemakai .......................................... 47

F. Manfaat Pendidikan Pemakai ......................................... 48

G. Evaluasi Program Pendidikan Pemakai .......................... 50

Page 8: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

8

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN INSTITUT

PERTANIAN BOGOR (IPB)

A. Sejarah singkat dan Perkembangannya .......................... 53

B. Visi dan Misi ................................................................. 58

C. Tugas dan Fungsi Perpustakaan .................................... 59

D. Tata Tertib Perpustakaan ................................................ 60

E. Struktur Organisasi dan Manajemen .............................. 60

F. Layanan Perpustakaan ................................................... 68

G. Koleksi ........................................................................... 73

H. Sarana dan Prasarana serta Fasilitas

Perpuistakaan IPB............…………………………….. 77

I. Gambaran Program Pendidikan Pemakai

Perpustakaan IPB ........................................................... 82

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 85

B. Pengolahan Data ............................................................ 87

C. Penyajian data dan analisis mengenai :

I. Data responden ........................................................ 87

II. Frekuensi Kunjungan ke perpustakaan…………..... 98

III. Tujuan mengunjungi perpustakaan .......................... 99

IV. Pengalama responden menggunakan perpustakaan.. 99

V. Saran dan pendapat mengenai pengelolaan

Page 9: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

9

perpustakaan dan pendidikan pemakai .......................... 123

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ..................................................................... 129

B. Saran ............................................................................... 130

Daftar Pustaka ............................................................................................ 133

Lampiran

Page 10: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

10

DAFTAR TABEL

1. Tabel 1 Pengaturan Sistem Kontrbusi .................................................. 66

2. Tabel 2 Jumlah Pustakawan Menurut Jabatan...................................... 67

3. Tabel 3 Perkembangan Jumlah Pustakawan ........................................ 68

4. Tabel 4 Pengadaan Item Pustaka dari Dana APBN ............................. 74

5. Tabel 5 Jumlah Item Pustaka yang di terima......................................... 75

6. Tabel 6. Data Buku berdasarkan Profil Koleksi ................................... 75

7. Tabel 7. Jumlah Koleksi Buku Perpustakaan Fakultas ......................... 76

8. Tabel 8. Perkembangan Koleksi berdasarkan profil ............................. 76

9. Tabel 9. Daftar Peralatan yang ada di Perpustakaan IPB ..................... 79

10. Tabel 10. Fakultas Responden............................................................... 88

11. Tabel 11. Fakultas Pertanian ................................................................. 89

12. Tabel 12 Fakultas Perikanan dan Kelautan ........................................... 90

13. Tabel 13. Fakultas Kehutanan ............................................................... 91

14. Tabel 14. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ............... 92

15. Tabel 15. Fakultas Teknologi Pertanian................................................. 93

16. Tabel 16. Fakultas Peternakan ............................................................... 94

17. Tabel 17. Fakultas Ekonomi dan Manajemen ....................................... 95

18. Tabel 18. Fakultas Ekonomi Manusia ................................................... 96

19. Tabel 19. Fakultas Kedokteran Hewan.................................................. 96

20. Tabel 20. Fakultas Ekologi Manusia ..................................................... 97

21. Tabel 21. Jenis Kelamin ........................................................................ 97

22. Tabel 22. Frekuensi Kunjungan ke Perpustakaan.................................. 98

23. Tabel 23. Tujuan ke Perpustakaan......................................................... 99

24. Tabel 24. Pengalaman Menggunakan Perpustakaan ............................ 100

25. Tabel 25. Tempat pengalaman menggunakan perpustakaan.................. 101

26. Tabel 26. Pengalaman menerima pengajaran pendidikan pemakai ...... 102

27. Tabel 27. Pengajaran yang di sampaikan dalam pendidikan pemakai .. 103

28. Tabel 28. Bagaimana mencari buku di perpustakaan ............................ 104

29. Tabel 29. Apakah saudara tahu apa yang di maksud dengan

Page 11: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

11

sarana penelusuran informasi ................................................................ 105

30. Tabel 30. Pengetahuan mengenai sarana penelusuran informasi........... 106

31. Tabel 31. Apakah saudara bisa menggunakan katalog online (OPAC). 107

32. Tabel 32. Tanggapan mengenai penggunaan katalog online (OPAC) .. 108

33. Tabel 33. Akses yang digunakan ketika menggunakan OPAC ............. 109

34. Tabel 34 Sumber-sumber referensi yang diketahui dan

dapat digunakan ………………………………………………………. 110

35. Tabel 35. Pengetahuan mengenai layanan yang ada

di perpustakaan IPB ............................................................................... 111

36. Tabel 36. Apa saudara mengenal layanan SAC (Self Access Center)..... 112

37. Tabel 37. Pengetahuan tentang layanan SAC ........................................ 112

38. Tabel 38. Apa saudara mengenal layanan IEL (IPB Electronic Library)114

39. Tabel 39. Pengetahuan tentang layanan IEL .......................................... 114

40. Tabel 40. Apakah anda mengenal layanan Cafe HKI ............................ 116

41. Tabel 41. Pendapat mengenai layanan Cafe HKI .................................. 117

42. Tabel 42. Apakah anda mengenal Proquest ........................................... 118

43. Tabel 43. Pendapat mengenai manfaat dari Proquest ............................ 119

44. Tabel 44. Tanggapan mengenai nomor klasifikasi yang terdapat

dalam koleksi di rak ............................................................................... 120

45. Tabel 45. Apakah program pendidikan pemakai membantu anda dalam

menggunakan perpustakaan dengan baik................................................ 121

46. Tabel 46. bagaimana program tersebut dapat membantu saudara.......... 122

47. Tabel 47. Perpustakaan yang pernah di kunjungi responden ................ 123

48. Tabel 48. Pendapat mengenai pengelolaan perpustakaan IPB .............. 125

49. Tabel 49. Pertanyaan mengenai kemampuan dalam menggunakan

perpustakaan yang efektif ...................................................................... 126

50. Tabel 50. Saran mengenai program pendidikan pemakai ..................... 127

Page 12: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

12

Daftar Gambar

1. Bagan Struktur Organisasi Perpustakaan IPB ………………………… 60

Page 13: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

13

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kegiatan pokok perpustakaan adalah dibidang pendidikan. Kita

menyadari bahwa proses pendidikan berlangsung sepanjang masa (life long

education). Perpustakaan merupakan tempat yang tepat untuk melaksanakan

pendidikan sepanjang masa, karena perpustakaan dapat dikunjungi oleh siapa

saja, baik itu pegawai, pelajar, mahasiswa, peneliti, anak-anak, remaja, orang

tua, ibu rumah tangga dan lain sebagainya. Semua elemen masyarakat dapat

mengunjungi dan belajar diperpustakaan kapan saja mereka menginginkannya.

Sehingga merekapun dapat meningkatkan ilmu pengetahuan , kemampuan dan

keterampilan mereka. Untuk itu pembangunan perpustakaan merupakan

keharusan yang tidak boleh tidak harus dilaksanakan karena keberadaan

perpustakaan untuk mendukung dan memfasilitasi dilaksanakannya

pendidikan seumur hidup tersebut, baik secara formal maupun nonformal.

Ketika pembangunan perpustakaan sudah dilaksanakan maka kegiatan

selanjutnya adalah mendayagunakan. Konsep pendayagunaan dalam hal ini

diartikan sebagai upaya mendayagunakan dan menggunakan. Ini berarti

setelah perpustakaan berhasil dibangun hendaknya selalu dilanjutkan dengan

kegiatan mendayakan atau membuat perpustakaan selalu berdaya dalam

memenuhi kebutuhan informasi pemakai. Selain itu perpustakaan harus selalu

digunakan, baik oleh pemakai maupun oleh pihak perpustakaan sendiri untuk

Page 14: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

14

memberikan pelayanan informasi. Tapi masalahnya, terkadang para pemakai

tidak mampu menggunakan perpustakaan dengan baik. Hal itu dikarenakan

tidak menguasai berbagai keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan

dengan baik, untuk itu perpustakaan harus memberikan bimbingan pendidikan

pemakai kepada para pengguna perpustakaan bagaimana cara menggunakan

perpustakaan dengan baik.

Perpustakaan perguruan tinggi adalah sumber pusat informasi dan ilmu

pengetahuan sering disebut sebagai jantung perguruan tinggi. Perumpamaan

perpustakaan sebagai sebuah jantung bagi instansi pendidikan tinggi

(perguruan tinggi) bahwa keberadaan perpustakaan mutlak sangat diperlukan

dan sangat penting dan berperan sekali untuk menunjang proses pendidikan

dan belajar mengajar. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan penunjang

Tri Dharma perguruan tinggi yaitu sebagai pusat kegiatan belajar mengajar,

pusat penelitian dan informasi.

Perpustakaan perguruan tinggi sebagai pusat belajar, pusat informasi dan

pusat ilmu pengetahuan keberadaanya mutlak sangat diperlukan. Hal ini

diperkuat dengan adanya undang-undang melalui peraturan pemerintah No.19

tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional yang menyebutkan sebagai

berikut :”setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang memiliki

lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang

tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel, yang

diperlukan untuk penunjang proses pembelajaran yang teratur dan

berkelanjutan.1

1 Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang standar Nasional Pendidikan(Jakarta : LekDis, 2005), h. 11

Page 15: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

15

Sebagai pusat belajar, perpustakaan harus menyediakan koleksi yang

menunjang proses belajar mahasiswa dan dosen. Koleksi perpustakaan harus

berkaitan dengan pendidikan dan pengajaran, agar dapat memenuhi kebutuhan

sivitas akademiknya yaitu mahasiswa, dosen, karyawan dan peneliti. Koleksi

perpustakaan adalah semua koleksi yang dikumpulkan, diolah dan disimpan

untuk disebarluaskan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan informasi

mereka. Koleksi perpustakaan perguruan tinggi terdiri dari buku, majalah,

Koran, skripsi, tesis, disertasi, dan audio visual seperti CD-ROM.2 Tetapi

masalahnya seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, terkadang pemakai

dalam hal ini mahasiswa tidak mampu menemukan sumber informasi yang

dibutuhkannya, baik itu cetak maupun noncetak. Padahal sumber tersebut

sudah disediakan oleh pustakawan yang sudah bekerjasama dengan staf

pengajar dalam pengadaan koleksi. Hal ini karena tidak menguasai berbagai

keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk dapat menggunakan

dan memanfaatkan berbagai fasilitas atau bahan pustaka yang ada

diperpustakaan dengan sebaik-baiknya. Kerjasama antara perpustakaan dalam

hal ini pustakawan sebagai penyedia informasi dengan pemakai dalam hal ini

mahasiswa perlu terjalin agar koleksi yang ada diperpustakaan benar-benar

bermanfaat. Oleh karena itu, para pemakai perpustakaan dalam hal ini

mahasiswa dituntut agar menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan

yang diperlukan untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan berbagai

fasilitas perpustakaan dengan efektif.

2 Tati Ridowati, “Pustakawan Perlu Terus Belajar,” artikel di akses 4 April 2007 darihttp: //www.lib.ui.ac.id/readarticle.php?article id =3

Page 16: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

16

Untuk itu seorang pustakawan yang baik akan membantu pemakainya dari

A sampai Z untuk menemukan informasi yang mereka butuhkan. Pustakawan

akan membimbing dan mengajarkan bagaimana mendapatkan informasi

tersebut dengan cepat, tepat dan akurat. Sebagai contoh, setiap tahun

perpustakaan berpartisipasi untuk membimbing mahasiswa baru dalam bentuk

pendidikan pemakai. Pustakawan juga mengajarkan bagaimana cara

menggunakan OPAC (Online Public Acces Catalog) yaitu sarana temu

kembali informasi yang disediakan dalam bentuk pangkalan data, sehingga

informasi yang mereka butuhkan bisa dengan mudah mereka dapatkan dan

pustakawan melayani pemakai dengan semaksimal mungkin.3

Di era informasi sekarang ini merupakan tantangan yang mau tidak mau

menuntut kita untuk memiliki berbagai keterampilan dalam mengakses

informasi secara efektif dan efisien. Kemampuan tersebut diperlukan agar kita

dapat hidup dan bekerja secara mandiri ditengah masyarakat yang lebih

bertumpu pada jasa informasi. Penerapan program intruksional (pengajaran)

berbasis perpustakaan pada perguruan tinggi, adalah untuk bertujuan agar

berbagai komponen keterampilan informasi dari program yang disiapkan

tersebut menjadikan para mahasiswanya dapat menjadi lebih mandiri dalam

belajar dan melaksanakan tugas-tugas akademiknya. Ini berarti bahwa

keahlian mencari informasi sama pentingnya, jika tidak lebih penting dari

informasi itu sendiri. Dan tidak ada informasi yang tidak dapat ditemukan,

semua informasi yang kita butuhkan akan dapat kita temukan apabila kita

3 Ibid.,

Page 17: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

17

mempunyai keterampilan bagaimana cara mengakses informasi secara cepat

dan tepat serta efektif dan efisien.

Lebih jauh lagi Rice berpendapat bahwa suatu lembaga pendidikan

seharusnya mempunyai komitmen untuk memperkuat koleksi

perpustakaannya dan memberikan pendidikan pemakai untuk dapat

menggunakannya, karena kebutuhan untuk mendapatkan informasi yang cepat

dan terkini sudah menjadi kebutuhan setiap manusia pembelajar. Akibatnya

bagi para mahasiswa yang tidak memiliki kemampuan menggunakan

perpustakaan akan gagal dalam mencapai pendidikan seumur hidupnya.4

Artinya terampil menggunakan perpustakaan merupakan suatu hal yang perlu

dipelajari.

Kemampuan mahasiswa dalam menggunakan perpustakaan merupakan

suatu dasar yang amat penting dalam proses pendidikan. Kemampuan tersebut

untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Dengan demikian pendidikan

pemakai ini, diharapkan mahasiswa aktif dan mandiri dalam mencari

informasi yang dibutuhkannya.

Institut Pertanian Bogor atau yang dikenal dengan IPB sebagai salah satu

perguruan tinggi terkemuka Indonesia yang mempunyai perpustakaan dengan

koleksi yang sangat beragam dan fasilitas yang sudah otomasisasi adalah salah

satu perguruan tinggi yang telah mengadakan program pendidikan pemakai

terhadap mahasiswanya. Dengan diadakannya program pendidikan pemakai

tersebut mahasiswa diharapkan memanfaatkan perpustakaan secara efektif dan

mandiri.

4 James Rice. Teaching Library Use : A Guide for Library Instruction (London :Greenwood Press, 1981), h. 3

Page 18: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

18

Oleh karena itu berdasarkan fenomena yang telah diuraikan diatas maka

penulis tertarik untuk mengangkat tentang pendidikan pemakai (User

Education) dan untuk meneliti seberapa besar manfaat pendidikan pemakai

khususnya oleh mahasiswa dalam menemukan bahan pustaka. Dengan

demikian penulis memilih judul “ PENDIDIKAN PEMAKAI DAN

MANFAATNYA BAGI MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN

PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB)”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan pada masalah yang telah diungkapkan pada latar belakang maka

masalah yang akan di bahas dalam skripsi ini adalah :

1. Pembatasan Masalah

Penelitian ini akan memfokuskan pada pendidikan pemakai dan

manfaatnya dalam kemampuan menggunakan perpustakaan di Institut

Pertanian Bogor.

2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam skripsi ini yaitu :

Bagaimana manfaat pendidikan pemakai bagi mahasiswa dalam

menggunakan perpustakaan.

C. Tujuan Penelitian

Untuk memperjelas sasaran yang akan dicari melalui penelitian ini

adalah sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka

tujuan penelitian ini adalah :

Page 19: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

19

1. Untuk mengetahui gambaran tentang pelaksanaan program pendidikan

pemakai dan manfaatnya bagi mahasiswa dalam menggunakan

perpustakaan.

2. Untuk mengetahui sejauh mana respon dari mahasiswa terhadap

perlunya pengembangan program pendidikan pemakai.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi Institut Pertanian Bogor agar menjadi

dasar untuk meningkatkan program pendidikan pemakai.

2. Sebagai bahan rujukan bagi peneliti berikutnya yang mengangkat topic

yang serupa dalam penelitiannya.

3. Sebagai bahan masukan bagi perpustakaan lainnya terhadap

pentingnya program pendidikan pemakai agar mencapai beberapa manfaat

dan tujuannya.

4. Melengkapi penelitian sebelumnya yang mengangkat topik yang

serupa dalam penelitiannya.

5. Memperkaya khazanah pembahasan dalam ilmu perpustakaan

khususnya mengenai pendidikan pemakai.

E. Metode Penelitian

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini adalah penulis menggunakan metode penelitian sebagai

berikut :

Page 20: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

20

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang diterapkan adalah penelitian deskriptif, yaitu jenis

penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan

sejernih mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang di teliti.5

2. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yaitu

penelitian yang bermaksud untuk melakukan pengukuran sehingga dapat

menggunakan data statistik dalam pengujiannya terhadap gejala yang ada

pada saat penelitian dilakukan.

3. Jenis dan Sumber Data

a. Data sekunder yaitu data yang bersumber dari kepustakaan, yaitu

terdiri dari buku-buku, literatur-literatur, dokumen dan artikel yang

berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

b. Data primer yaitu data yang bersumber dari responden yang

ditemui langsung dilapangan (lokasi penelitian) yaitu mahasiswa

Institut Pertanian Bogor program S1 dan yang sudah mengikuti

program pendidikan pemakai.

4. Penarikan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan secara Acak, yaitu sampel yang diambil

dari siapa saja yang kebetulan ada di Asrama Mahasiswa IPB yang secara

kebetulan semua penghuni Asrama Mahasiswa tersebut adalah mahasiswa

baru yang pernah mengikuti program pendidikan pemakai. Sampel ini di

5 Ronny Kountur. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis (Jakarta : PPM,2005), h. 53

Page 21: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

21

peroleh dari bagian layanan Perpustakaan IPB yang menyimpan data

mahasiswa baru yang telah mengikuti program pendidikan pemakai.

5. Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data-data atau

informasi dalam penelitian ini adalah :

a. Studi Kepustakaan

Dalam riset ini peneliti melakukannya dengan mempelajari dokumen-

dokumen, buku-buku, literature-literatur, artikel-artikel atau catatan-

catatan yang menunjang penelitian yang sedang dilakukan. Dengan

maksud untuk mendapatkan gambaran teoritis sesuai dengan masalah

yang dibahas dalam skripsi ini.

b. Field Research (Penelitian Lapangan)

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data secara

langsung dari objek penelitian, yaitu dengan menggunakan instrument

(alat ukur) dalam penelitian. Alat ukur yang digunakan yaitu :

1) Observasi : Yaitu melakukan pengamatan secara langsung

untuk mendapatkan data dari obyek penelitian

yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.

Penulis melakukan pengamatan terhadap

mahasiswa dalam menggunakan perpustakaan.

Hasil dari pengamatan itu ialah bagaimana

mahasiswa menelusur informasi dan

Page 22: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

22

menggunakan layanan-layanan serta fasilitas yang

ada di perpustakaan IPB.

2) Kuesioner : Yaitu dengan menyebarkan formulir-formulir

yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

kepada responden untuk mendapatkan tanggapan

atau jawaban dan informasi yang diperlukan

dalam penulisan skripsi ini.

3) Wawancara : dilakukan dengan kontak langsung dengan pihak

yang ada kaitannya dengan subyek penelitian ini.

Yaitu dengan Ibu Yanti selaku kepala bagian

pelayanan perpustakaan IPB.

6. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam kegiatan

penelitian, sebab pada bagian inilah diungkapkan hasil penelitian. Hasil

tersebut merupakan pengungkapan hasil survei yang digali dari pertanyaan

dan kuesioner. Dalam penelitian ini analisis kuantitatif untuk menghitung

persentase hasil penelitian. Data penelitian yang sudah diolah dituangkan

dalam bentuk tabel. Hasil jawaban dari responden ditabulasikan sesuai

dengan jumlah responden kemudian dihitung presentasenya. Hasil tabulasi

data kemudian di analisis dalam bentuk penelitian juga. Analisis data

dimulai dengan analisis data kelompok. Setiap analisis data diikuti dengan

pengambilan kesimpulan sementara yang merupakan hasil perbandingan

Page 23: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

23

antara data yang diperoleh dengan presentasenya. Selanjutnya diikuti

dengan analisis data secara keseluruhan.

Teknik penulisan ini, penulis berpedoman kepada buku : Pedoaman

Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

F. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan ini penulis akan menguraikan secara

sistematis. Skripsi ini dibagi dalam lima bab sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah , tujuan penelitian,

manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika

penyusuanan.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

Dalam bab ini penulis memberikan gambaran mengenai

definisi pemakai, pengertian pendidikan pemakai dan

istilah-istilahnya, tingkatan program pendidkan pemakai,

metode pendidikan pemakai, keterampilan yang perlu

diajarkan dalam pendidikan pemakai, tujuan pendidikan

pemakai, manfaat pendidikan pemakai dan evaluasi

program pendidikan pemakai.

Page 24: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

24

BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN INSTITUT

PERTANIAN BOGOR.

Bab ini merupakan bab mengenai sejarah singkat dan

perkembangannya, visi dan misinya, tugas dan fungsi, tata

tertib perpustakaan, struktur organisasi dan manajemen,

sarana dan prasarana serta fasilitas yang dimiliki, gambaran

umum program pendidikan pemakai perpustakaan IPB.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini diterangkan tentang hasil penelitian tentang

teknik pengumpulan data, pengolahan data, penyajian dan

dan analisis mengenai : Data responden, frekuensi dan

tujuan mengunjungi perpustakaan, prilaku penelusuran dan

pemanfaatan bahan pustaka, saran dan pendapat mengenai

pengelolaan perpustakaan dan pendidikan pemakai.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir penulis mengemukakan

suatu kesimpulan dari pembahasan skripsi ini. Selain itu

dalam bab ini penulis akan mengungkapkan beberapa saran

berdasarkan hasil analisa dari penelitian ini yang

diharapkan menjadi bahan masukan dan sumbangan

pemikiran penulis yang bermanfaat bagi pihak-pihak yang

terkait.

Page 25: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

25

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Pemakai dan Pendidikan Pemakai

1. Pengertian Pemakai

Pemakai menurut Whitaker yaitu, “ as a person who use or more of

libraries services at last once a year”.6 Menurut badawi, pemakai jasa

perpustakaan ialah pengunjung perpustakaan yang bertujuan untuk

menggunakan fasilitas perpustakaan dalam mencari informasi guna

memperoleh bahan pengetahuan.7

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemakai perpustakaan

adalah orang yang mengunjungi perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan

akan informasi yang diperlukan.

2. Pengertian Pendidikan Pemakai

Pendidikan pemakai atau seringkali disebut user education adalah

suatu proses di mana pemakai perpustakaan pertama-tama disadarkan oleh

luasnya dan jumlah sumber-sumber perpustakaan, jasa layanan, dan

sumber informasi yang tersedia bagi pemakai, dan kedua diajarkan

bagaimana menggunakan sumber perpustakaan, jasa layanan, dan sumber

informasi tersebut yang tujuannya untuk mengenalkan keberadaan

perpustakaan, menjelaskan mekanisme penelusuran informasi serta

6 Kennet Whittaker. The Basic of Library Used Services (London : Library AssociationPublishing Ltd., 1993). Cet.1, h. 21

7 Ahmad Badawi, ” Bimbingan Terhadap Pemakai Jasa Perpustakaan”, Buletin BinaPustaka, (September, 1981), h. 12

Page 26: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

26

mengajarkan pemakai bagaimana mengeksploitasi sumber daya yang

tersedia.8 Adapun pendidikan pemakai menurut Sutarno NS yaitu :

“Kegiatan yang dilakukan oleh petugas layanan tentang seluk-beluk perpustakaan, manfaat perpustakaan, cara menjadi anggota,persyaratan keanggotaan, tata tertib, jenis layanan, kegunaan sistemkatalogisasi dan klasifikasi, partisipasi masyarakat dalamperpustakaan, dan lain sebagainya. Semua itu dikerjakan dalamrangka memberikan pengetahuan dan keterampilan masyarakatpemakai dalam memanfaatkan perpustakaan, secara cepat dan tepattanpa banyak kesulitan.”9

Dalam perpustakaan perguruan tinggi Black seperti yang dikutip oleh

Seandy Irawan mengemukakan beberapa kendala dalam program

pendidikan pemakai, yaitu :

1) Pengajar kurang menaruh perhatian terhadap perpustakaan dan tidak

mengetahui apakah informasi yang tersedia di perpustakaan perguruan

tinggi bermanfaat bagi dukungan kuliahnya.

2) Pengajar dan mahasiswa mempunyai koleksi sendiri yang di anggap

cukup memberi informasi. Perpustakaan di anggap berisi buku lama

dan tidak relevan dengan program kebutuhan mereka.

3) Lokasi perpustakan terlalu jauh dan belum tahu peran jaringan

informasi.10

8 Ian Malley, The basic of information skills teaching (London : Bingley, 1984), h. 149 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat (Jakarta : Yayasan Obor Indonesia,

2003), h. 10210Seandy Irawan, “Pentingnya Pendidikan Pemakai bagi Mahasiswa dalam Penelusuran

Informasi Melalui Katalog Online (OPAC): Studi Kasus pada Perpustakaan Utama UIN SyarifHidayatullah JakartNa,” (Skripsi S1 Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam NegeriJakarta, 2005), h. 13

Page 27: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

27

Sedangkan Agha seperti yang dikutip oleh Seandy Irawan

menyimpulkan beberapa faktor penyebab rendahnya penggunaan

perpustakaan, antara lain :

1) Kekurangan motivasi dari pemakai

2) Sistem perpustakaan semakin rumit

3) Kurang keakraban pihak pemakai dengan sumber daya informasi yang

tersedia.

4) Kurang petunjuk untuk memperoleh dan memanfaatkan layanan yang

ada.11

Anne F. Roberts dan Susan G. Blandy mendefinisikan pendidikan

pemakai sebagai instruksi perpustakaan yang mengacu kepada penggunaan

gedung-gedung, tempat-tempat, fasilitas-fasilitas dan bahan-bahan dalam

mengajarkan pemakai bagaimana cara menggunakan perpustakaan dalam

rangka mengatasi kebutuhan-kebutuhan mereka akan informasi.12

Selain dari dua istilah di atas Barbara H. Phipps memberikan definisi

untuk kedua istilah tersebut yaitu pendidikan pemakai adalah sebuah usaha

yang di buat untuk menentukan atau mengatasi masalah-masalah di

perpustakaan bagi pemakai.13

Pendidikan pemakai dikenal dengan berbagai nama seperti : orientasi

perpustakaan (Library Orientation) merupakan istilah yang banyak

digunakan di Inggris, instruksi bibliografi (Bibliografi Instruction),

11 Ibid.,12Anne F. Roberts & Susan G. Blandy, Library Instruction for Librarians (Englewood :

Libraries Unlimited, 1989), ed. 2, h. 2813 Barbara H. Phipps, Library Instruction for Undergraduete, (Chicago : College and

Research Libraries, 1968), h. 324

Page 28: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

28

pengajaran pemakai perpustakaan (Library User Instruction) dan panduan

pemakai (User Guidance)14

Orientasi Perpustakaan yaitu orientasi yang diberikan kepada pemakai,

biasanya dalam bentuk kunjungan dan penjelasan singkat tentang jasa,

koleksi, jam buka dan fasilitas lain. Bantuan pemakai ialah bantuan yang

diberikan pustakawan kepada pemakai dalam menelusur dan

menggunakan sumber informasi. Sedangkan instruksi bibliografi menurut

Leonard Montague yaitu “... is the proses where by library staf help user

to gain access to information, both by formal instructional methods and

training on the spot. A variety of techniques will be used, including

multimedia and interactive systems...”15 Yaitu proses dimana pemakai

memperoleh bantuan untuk mengakses informasi dari staf perpustakaan,

kedua dengan metode-metode instruksi formal dan pelatihan di tempat

perpustakaan dengan menggunakan berbagai macam tehnik yaitu sistem

multimedia dan sistem interaktif’,

Kemudian istilah pendidikan pemakai juga ada yang disebut dengan

pengajaran pemakai perpustakaan. Masih menurut Leonard Montague ia

berpendapat pengajaran pemakai perpustakaan yaitu “...is a program of

information provided by libraries to users, to enable them to make more

efficient, independent use of the library’s stock and services. A program of

user education might include tours, lectures, exercises and the provision of

14 Sulistyo Basuki, ”Pendidikan Pemakai untuk Mahasiswa dan Dosen ”, Makalahdalam Pelatihan Pendidikan Pemakai Jaringan Perpustakaan” (Januari, 1999), h. 20

15Leonard Montague, “Harrod. Harrod’s Librarians Glossary : 9000 Terms Used inInformation Management Library Science Publishing The book Trades And ArchiveManagement“, (England : Gower Publishing Company Limited., 1995), h. 61

Page 29: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

29

support materials...”16 Yaitu program informasi yang diberikan oleh

pustakawan kepada pemakai yang memungkinkan mereka dapat

menggunakan perpustakaan lebih efisien, bebas menggunakan layanan

yang tersedia di perpustakaan. Program pendidikan pemakai juga termasuk

wisata perpustakaan, ceramah, latihan dan menggunakan bantuan bahan-

bahan. Sedangkan panduan pemakai (User Guidance) menurut Sutarno

NS yaitu “...bantuan yang diberikan pustakawan kepada pemakai untuk

menuntun, mengarahkan, memberikan penjelasan tentang cara-cara

menggunakan kartu katalog, menelusur sumber informasi, dan

menggunakan pedoman perpustakaan yang lain...”17

B. Tingkatan Program Pendidkan Pemakai

Tingkatan program pendidkan pemakai menurut Rice :

1. Orientasi Perpustakaan.

Materi yang diajarkan berupa pengenalan terhadap perpustakaan secara

umum, biasanya diberikan ketika mahasiswa baru masuk Perguruan

Tinggi, materi yang diberikan dalam orientasi perpustakaan menurut

James Rice antara lain :

a. Pengenalan Gedung Perpustakaan.

b. Pengenalan Katalog dan Alat Penelusuran Lainnya.

16 Ibid., h. 66517 Sutarno NS, Perpustakaan dan Masyarakat, h.55

Page 30: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

30

c. Pengenalan beberapa sumber bacaan termasuk bahan-bahan rujukan

dasar.18

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai masih menurut James Rice yaitu:

a. Mengenal fasilitas-fasilitas fisik gedung perpustakaan itu sendiri.

b. Mengenal bagian-bagian layanan dan staf dari tiap bagian secara staf.

c. Mengenal layanan-layanan khusus seperti penelusuran melalui

komputer, layanan peminjaman, dan lain-lain.

d. Mengenal kebijakan-kebijakan perpustakaan seperti prosedur menjadi

anggota, jam-jam layanan perpustakaan, dan lain-lain.

e. Mengenal pengorganisasian koleksi dengan tujuan untuk mengurangi

kebingungnan pemakai dalam mencari bahan-bahn yang dibutuhkan.

f. Termotivasi untuk datang kembali dan menggunakan sumber-sumber

yang ada di perpustakaan.

g. Terjalinnya komunikasi yang akrab antara pemakai dengan

pustakawan.19

Orientasi perpustakaan menurut Sulistyo Basuki bertujuan untuk

memperkenalkan :

a. Aspek fisik perpustakaan seperti lokasi, jam buka, koleksi.

b. Bagian-bagian perpustakaan seperti bagian pengolahan teknis, sirkulasi

rujukan serta jasa yang ditawarkan seperti pemecahan informasi

terpilih, informasi kilat.

18James Rice. Teaching Library Use : A Guide for Library Instruction (London :Greenwood Press, 1981) h. 26

19 Ibid.,

Page 31: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

31

c. Jasa khusus seperti penelusuran berbantuan computer, koleksi

microfilm.

d. Organisasi koleksi yang digunakan seperti system catalog, Dewey

Decimal Classification, kartu katalog.

e. Menumbuhkan motivasi di kalangan pemakai untuk mau kembali ke

perpustakaan guna memanfaatkan koleksinya.20

2. Pengajaran Perpustakaan.

Materi yang diajarkan merupakan penjelasan lebih dalam lagi mengenai

bahan-bahan perpustakaan secara spesifik. Ini berhubungan dengan

kemampuan mahasiswa dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan

dengan menggunakan semua bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan.

Menurut Nancy Fjallbrant “...Pengajaran perpustakaan ini berhubungan

dengan temu kembali informasi...”21 sedangkan materi yang diajarkan

dalam pengajaran perpustakaan menurut James Rice antara lain :

a) Teknik penggunaan indeks, katalog, bahan-bahan rujukan, dan

alat-alat bibliografi.

b) Penggunaan bahan atau sumber pustaka sesuai dengan subyek atau

jurusan.

c) Melaksanakan teknik-teknik penelusuran informasi dalam sebuah

tugas penelitian atau pembuatan karya ilmiah lainnya.22

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai masih menurut James Rice yaitu:

20 Sulistyo Basuki, ”Pendidikan Pemakai untuk Mahasiswa dan Dosen ”, h. 421 Nancy Fjallbrant, User education in libraries, (London : Bingley,1984), h.4322 James Rice, “Teaching Library Use : A Guide for Library Instruction”, h. 55

Page 32: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

32

a) Dapat menggunakan pedoman pembaca untuk mencari bahan-

bahan artikel.

b) Dapat menemukan buku-buku yang berhubungan dengan subyek

khusus melalui katalog.

c) Dapat menggunakan bentuk micro dan alat-alat baca lainnya secara

tepat.

d) Dapat menggunakan alat rujukan khusus seperti Ensiklopedi,

Almanak dan Biliografi.

e) Menemukan koleksi visual dan dapat menggunakannya.

f) Mengetahui sumber-sumber yang tersedia di perpustakaan lain dan

dapat melakukan permintaaan peminjaman.

g) Melakukan suatu penelusuran dalam layanan pengindeksan seperti

pada Pusat Informasi Sumber Pendidikan dan dapat menemukan

dan menggunakan hasil-hasil sitasi.23

3. Pengajaran Bibliografi

Materi yang diajarkan lebih condong sebagai langkah persiapan

mengadakan atau sebagai dasar penelitian dalam rangka menyusun karya

akhir. Pada level ketiga ini bisa ditawarkan melalui Mata kuliah sebagai

bagian dari kurikulum Perguruan Tinggi. Masih menurut James Rice

materi yang ingin dicapai antara lain :

a) Informasi dan pengorganisasiannya.

23 Ibid.,

Page 33: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

33

b) Tajuk subyek, “Vocabulary Control” dalam penelitian, dan definisi

suatu topik karya ilmiah.

c) Macam-macam sumber untuk penelitian.

d) Membuat kerangka teknik dan perencanaan suatu karya ilmiah.

e) Teknik-teknik membuat catatan dalam karya ilmiah.

f) Gaya, catatan kaki, rujukan dan sumber bahan bacaan.

g) Strategi penelitian, kesempurnaan dalam penelitian, dan pemakaian

yang tepat layanan koleksi yang diberikan perpustakaan.

h) Membuat /menulis karya ilmiah.24

C. Metode Pendidikan Pemakai.

Agar program pendidikan pemakai perpustakaan berjalan dengan baik,

maka perlu menentukan terlebih dahulu metode apa yang sesuai dan efektif

untuk digunakan.

Kosterman seperti yang di kutip oleh Pungki Purnomo menyarankan

bahwa suatu metode pengajaran harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Dapat mengkomunikasikakan tujuan-tujuan yang telah dibuat.

b. Dapat membuat seseorang tertarik untuk perhatian dan memotivasi mereka

untuk perhatian penuh terhadap apa yang sedang diajarkan

c. Dapat mendorong seseorang untuk ambil bagian dengan menolongnya

untuk mempersiapkan pelajaran-pelajaran.

d. Dapat ditindak lanjuti.

24Ibid.,

Page 34: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

34

e. Dapat memberikan umpan balik untuk menguji efektifitas metode tersebut

melalui indikator-indikator yang jelas.25

Menurut Nusharee Trelowjorg seperti yang dikutip oleh Sandy Irawan

pada dasarnya metode pengajaran pendidikan pemakai terbagi 2 (dua) macam,

yaitu metode pengajaran langsung dan metode pengajaran tidak langsung.

a. Pengajaran langsung adalah pelajaran yang diberikan melalui hubungan

langsung antara pengajar dengan mahasiswa. Metode dapat bersifat resmi

dan tidak resmi.

a) Pengajaran langsung bersifat resmi, yaitu pengajaran yang merupakan

bagian integral dari kurikulum perguruan tinggi yang bersangkutan,

dan memperoleh bonbot kredit semester.

b) Pengajaran langsung bersifat tidak resmi, yaitu pengajaran tersebut

bukan bagian integral dari kurikulum perguruan tinggi dan tidak

memperoleh bobot kredit semester.

b. Pengajaran tidak langsung yaitu pengajaran yang diberikan melalui media

tertentu.26

Ada beberpa teknik atau metode yang dapat digunakan dalam pendidikan

pemakai dilingkungan sivitas Perguruan Tinggi, antara lain : Presentasi atau

kuliah dikelas, Wisata Perpustakaan, Penggunaan Audio Visual, Permainan

dan Tugas Mandiri, Penggnaan Buku Pedoman atau Pamflet.

25Pungki Purnomo, “Pembekalan “Life Long Learning”di Madrasah Melalui PenerapanPembelajaran Berbasis Perpustakaan,” dalam Sudarnoto Abdul Halim, ed. Perpustakaan SebagaiCenter for Learning Society : Gagasan untuk Pengembangan Perpustakaan Madrasah. Jakarta :Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006, h. 119

26 Sandy Irawan, “Pentingnya Pendidikan Pemakai bagi Mahasiswa dalam PenelusuranInformasi Melalui Katalog Online (OPAC): Studi Kasus pada Perpustakaan Utama UIN SyarifHidayatullah JakartNa,”., h. 21

Page 35: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

35

a. Lectures atau Ceramah di kelas

Yaitu memberikan ceramah secara umum.27 Isi ceramah mengajarkan

pemakai dalam hal ini mahasiswa bagaimana cara menggunakan

perpustakaan dengan baik dalam rangka mengatasi kebutuhan-kebutuhan

mereka akan informasi.

b. The tour of the library atau Wisata Perpustakaan

Yaitu dengan melakukan perjalanan keliling di perpustakaan sekaligus

memperkenalkan perpustakaan secara umum.28 Kegiatan ini dapat

dilaksanakan pada masa orientasi mahasiswa. Beberapa teknik yang bisa

dilakukan dalam memandu wisata perpustakaan , antara lain :

a) Menciptakan suasana yang bersahabat dan informal serta terbuka

untuk beberapa pertanyaan.

b) Usahakan berbicara tidak terlalu cepat dan sensitif terhadap

kebingungan yang dialami pemakai.

c) Gunakan sarana pembantu untuk memperjelas sesuatu yang

didiskusikan, misal : penggunaan katalog.

d) Buatlah para peserta berperan aktif untuk mencoba menggunakan

fasilitas yang ada.

e) Waktu yang digunakan tidak terlalu lama, maksimal 45 menit.

f) Sediakan buku panduan yang dapat membantu mereka selama

mengikuti wisata perpustakaan tersebut.29

27 Nancy Fjallbrant, User education in libraries, h. 4328 Ibid.,29 Ibid.,

Page 36: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

36

c. Penggunaan Audio Visual/ Audio Visual methods

Metode ini merupakan pengajaran tidak langsung yaitu pengajaran yang

diberikan melalui media tertentu. Media yang digunakan di antaranya

adalah kaset, televisi, slide, CD-ROM, dan lain-lain.30

Pemakai perpustakaan dapat menjelajahi perpustakaan dengan

mendengarkan instruksi yang direkam dalam kaset. Mereka dapat

mematikan dan mengulang kaset tersebut sesuai dengan kemampuannya

dalam memahami instruksi yang terdapat dalam kaset.

Orientasi perpustakaan dapat juga dikakukan melalui penggunaan

televisi, para peserta dapat menyaksikan dan memperoleh penjelasan

mengenai berbagai hal, seperti : fasilitas perpustakaan, pelayanan

perpustakaan, dan fungsinya masing-masing.

Slide dapat digunakan dalam menerangkan lokasi, fasilitas dan

pelayanan perpustakaan dengan memberikan keterangan-keterangan yang

diberikan oleh pemandu atau rekaman suara.

d. Printed guides /Penggunaan Buku Pedoman atau Pamflet.

Metode ini juga merupakan pengajaran tidak langsung. Teknik ini

biasanya menuntut pemakai untuk mempelajari sendiri mengenal

perpustakaan melalui berbagai keterangan yang ada pada buku panduan

atau pamflet.31 Biasanya diterapkan ketika peserta melaksanakan wisata

perpustakaan. Beberapa pertimbangan yang perlu dilakukan ketika

30 Ibid.,31 Ibid.,

Page 37: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

37

membuat buku pedoman atau pamflet untuk keperluan pendidikan

pemakai ini, antara lain :

a) Buatlah buku panduan tersebut sesingkat mungkin.

b) Harus membuat pemakai jelas dalam melakukan hal yang berkenaan

dengan penggunaan perpustakaan.

c) Membuat pemakai kreatif.

d) Membuat langkah yang sedernhana, dengan demikian pemakai dapat

selangkah demi selangkah mencoba untuk mempraktekannya di

perpustakaan.32

D. Keterampilan Yang Perlu Diajarkan Dalam Pendidikan Pemakai

Dalam program pendidikan pemakai, pustakawan dituntut untuk

mengajarkan kepada mahasiswa keterampilan-keterampilan yang dapat

membantu mahasiswa menggunakan perpustakaan dengan baik.

Keterampilan-keterampilan itu diantaranya :

1. Library skills (Keahlian Perpustakaan)

Keahlian perpustakaan diartikan sebagai suatu keahlian,

keterampilan dan atau kemampuan untuk menggunakan perpustakaan.33

Menurut Malley yang dikutip Wiranto informasi yang diberikan dalam

library skill sangat praktis, yaitu keberadaan perpustakaan di dalam

lembaga, fungsi perpustakaan, jam buka, persyaratan menjadi anggota,

32Ibid.,33Jonner Hasugian, ”Library Skills dan Computer Literacy Mahasiswa Baru Pengguna

Perpustakaan”, (Universitas Sumatera Utara, 2002) artikel di akses pada 21 agustus 2008 dari:ttp://library.usu.ac.id/index.php/component/journals/index.php?option=com_journal_review&id=7670&task=view

Page 38: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

38

pengenalan petugas, koleksi dan ruang yang ada, cara meminjam buku dan

sebagainya.34 Chall dan Tan (1997) mengemukakan ada 6 (lima)

komponen yang perlu diperhatikan untuk mengetahui keahlian

perpustakaan mahasiswa sebagai pengguna utama perpustakaan perguruan

tinggi yaitu: previous library use and library instruction, basic information

retrieval skills, knowledge of basic reference sources, basic bibliographic

knowledge, proficiency in English dan Computer literacy. 35

a) Previous library use and library instruction.

Previous library use diartikan sebagai pengalaman seseorang

menggunakan perpustakaan sebelum diterima sebagai mahasiswa.

Maksudnya, apakah mahasiswa baru itu telah pernah memanfaatkan

jasa layanan perpustakaan di sekolahnya atau di perpustakaan lain,

sebelum diterima menjadi mahasiswa. Sedangkan library instruction

diartikan sebagai pengajaran atau pelatihan menggunakan

perpustakaan yang diberikan oleh guru atau pustakawan kepada

mereka di sekolah asalnya.

b) Basic information retrieval skills diartikan sebagai keahlian atau

kemampuan dasar yang dimiliki seseorang untuk melakukan kegiatan

penelusuran dan temu balik informasi. Untuk menemu-balikkan

informasi di Perpustakaan, ataupun dari berbagai media seperti

database CD-ROM, dan dari berbagai situs di internet, diperlukan

keterampilan dasar yang lajim disebut sebagai retrieval skills. Indikator

34 Wiranto, Tetap Perlu Program bimbingan Pembaca, (Pustakom, 1998), h. 1635Devindar Kaur Chall, ”A Survey of Library Skills and Computer Literacy. Kekal

Abadi:Berita Perpustakaan Universiti Malaya, no. 4 (Disember 1997): h.14

Page 39: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

39

yang digunakan untuk mengetahui hal ini adalah kemampuan

menggunakan katalog perpustakaan untuk melakukan pencarian

dokumen berdasarkan titik akses judul, pengarang, subyek, nomor

panggil (call number), dan melalui kata kunci (keyword) tertentu, serta

kemampuan melakukan pencarian informasi pada sejumlah situs web

di internet dengan menggunakan search engine tertentu. Kemampuan

lain yang perlu dimiliki dalam rangka temu balik informasi ialah,

kemampuan menelusur dengan menggunakan operator Boolean,

menelusur dengan menggunakan teknik pemenggalan kata/istilah

(truncation), dengan menggunakan teknik kedekatan kata/istilah

(proximity), dan sebagainya.

c) Knowledge of basic reference sources diartikan sebagai pengetahuan

untuk mengenal sumber-sumber referensi dasar. Kemampuan untuk

mengenal sumbersumber referensi atau koleksi rujukan sangat

diperlukan untuk menjawab atau menyelesaikan sejumlah masalah,

khususnya masalah ilmiah.

d) Basic bibliographic knowledge adalah menyangkut pengetahuan

tentang dasar-dasar bibliografi. Termasuk dalam hal ini, kemampuan

mengenal format dasar bibliografi atau daftar kepustakaan, dan

membedakan format penulisan daftar suatu buku dengan

jurnal/majalah yang dikutip (disitir) dalam suatu karya ilmiah.

Ketidakmampuan untuk mengenal penulisan bibliografi yang

dikutip/disitir dalam suatu karya ilmiah, akan menyulitkan untuk

Page 40: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

40

mencari sumber utama yang digunakan oleh pengarang, dan juga akan

mengalami kesulitan untuk membedakan judul artikel dengan judul

buku.

e) Proficiency in English diartikan sebagai tingkat kemakhiran berbahasa

Inggris. Kemampuan ini sangat diperlukan, mengingat koleksi

Perpustakaan Perguruan Tinggi umumnya kebanyakan berbahasa

Inggris. Hal itu berarti bila seorang mahasiswa yang kurang atau tidak

makhir berbahasa Inggris akan mengalami kesulitan dalam mengakses

informasi yang dibutuhkannya baik melalui buku teks, maupun melalui

sumber lainnya.

f) Computer literacy. Lebih jauh Chall dan Tan (1997) menjelaskan

bahwa computer literacy diartikan sebagai tingkat melek komputer.

Melek komputer mencakup kemampuan untuk bisa menggunakan

komputer terutama untuk melakukan pencarian informasi di

perpustakaan. Kemampuan ini mutlak diperlukan karena umumnya

Perpustakaan Perguruan Tinggi telah menyediakan sumber-sumber

informasi yang berbasis digital dan atau elektronik, yang

mengaksesnya mutlak menggunakan komputer. 36

2. Learning skills (Keterampilan Belajar)

Keterampilan Belajar adalah keterampilan yang digunakan agar kita

selalu dapat mengembangkan diri melalui proses belajar yang

36Jonner Hasugian, ”Library Skills dan Computer Literacy Mahasiswa Baru PenggunaPerpustakaan”, (Universitas Sumatera Utara, 2002) artikel di akses pada 21 agustus 2008 dari:ttp://library.usu.ac.id/index.php/component/journals/index.php?option=com_journal_review&id=7670&task=view

Page 41: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

41

berkelanjutan.37 Dengan pengenalan dan penguasaan katerampilan belajar

yang tepat, kita dapat melakukan aktifitas belajar atau bahkan menciptakan

lingkungan belajar yang kondusif.

Paling tidak ada empat pilar yang di perlukan dalam keterampilan

belajar, yakni pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan kemampuan

untuk menyesuaikan diri dan bekerjasama. Hal ini sejalan dengan

penegasan UNESCO dalam konferensi tahunannya di Melbourne Australia

tahun 1998 yang menekankan perlunya Masyarakat Belajar yang berbasis

pada empat kemampuan yakni: (1) belajar untuk mengetahui, (2) belajar

untuk dapat melakukan, (3) belajar untuk dapat mandiri, dan (4) belajar

untuk dapat bekerjasama.38

Empat kemampuan tersebut di atas merupakan pilar-pilar belajar yang

akan menjadi acuan bagi Perguruan Tinggi dalam menyelenggarakan

kegiatan belajar-membelajarkan yang akan bermuara pada hasil belajar

aktual yang diperlukan dalam kehidupan manusia. Hasil belajar aktual

merupakan akumulasi kemampuan konkrit dan abstrak untuk memecahkan

persoalan hidup

Belajar untuk tahu menjadi basis bagi belajar untuk dapat melakukan;

belajar untuk dapat melakukan merupakan basis bagi belajar untuk

mandiri; belajar untuk mandiri merupakan basis bagi belajar untuk

bekerjasama. Tahu, dapat, mandiri, dan kemampuan bekerjasama

37 Dwi Nugroho Hidayanto, ”Learning Skills. artikel di akses pada 20 Agustus 2008dari http://keyshani.wordpress.com/category/education/

38 Sujarwo, ” Reorientasi Pengembangan Pendidikan Di Era Global”, artikel di aksespada 20 Agustus 2008 dari http://pakguruonline.pendidikan.net

Page 42: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

42

merupakan kesatuan dan prasyarat bagi individu untuk meningkatkan

kualitas kehidupannya.

Bahwa tidak semua mahasiswa yang tahu dapat melakukan dalam arti

memiliki keterampilan; tetapi yang dapat melakukan pasti memiliki

pengetahuan sebagai dasar teoretik. Tidak semua yang dapat melakukan

dapat memiliki kemandirian, karena untuk menjadi mandiri memerlukan

syarat-syarat lain; tetapi yang memiliki kemandirian pasti memiliki

keterampilan khusus sebagai basisnnya.

Tidak semua yang mandiri mampu bekerjasama dengan orang lain,

karena kemampuan bekerjasama menuntut syarat-syarat lain yang lebih

terkait dengan aspek psikologis; dan yang mampu bekerjasama pasti telah

memiliki basis kemandiran, keterampilan, dan pengetahuan yang cukup

memadai. Oleh karena itu, pengetahuan menjadi basis dan awal dari

proses pemilikan keterampilan; pengetahuan dan keterampilan menjadi

basis dan awal dari kemandirian; dan pengetahuan, keterampilan dan

kemandirian menjadi basis dan awal dari kemampuan melakukan

kerjasama dengan orang lain. Akumulasi dari pengetahuan, keterampilan,

kemandirian dan kemampuan bekerjasama tersebut merupakan modalitas

bagi kemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving).

Harefa mengatakan “...seorang yang terampil belajar ia akan menjadi

pembelajar bagi dirinya yang berbasis pada kesadaran bahwa kita adalah

ciptaan yang dicipta oleh Sang Pencipta dan dianugerahi daya cipta untuk

Page 43: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

43

mencipta...”39 bila seseorang telah menjadi manusia pembelajar, ia akan

dapat menciptakan organisasi pembelajar, yakni organisasi yang terus

menerus memperluas kapasitas menciptakan masa depan. Seorang

pembelajar akan lebih memiliki tanggung jawab baik kepada Tuhan,

kepada diri sendiri, dan kepada sesama manusia

Seorang pembelajar akan memperoleh keterampilan belajar dan

akhirnya akan lebih manusiawi, sebagaimana penegasan Senge yang

dikutip oleh Harefa bahwa “...dari belajar individu akan: (1) menciptakan

kembali kepribadiannya, (2) melakukan sesuatu yang baru, (3) merasakan

hubungan yang lebih dalam dengan dunia, (4) dapat memperluas kapasitas

proses pembentukan kehidupan...”40

Keterampilan belajar sangat penting diajarkan oleh pustakawan pada

saat program pendidikan pemakai yaitu dengan mengajarkan mahasiswa

empat pilar yang di perlukan dalam keterampilan belajar, yakni

pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan kemampuan untuk

menyesuaikan diri dan bekerjasama yang merupakan modalitas bagi

kemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving). Semua ini

dilakukan agar mahasiswa selalu dapat mengembangkan diri melalui

proses belajar yang berkelanjutan dan dapat melakukan aktifitas belajar

serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Tujuan akhir dari keterampilan belajar ialah dimilikinya kemampuan

memecahkan masalah secara bertanggung jawab. Tanggung jawab ini

39 Andreas Harefa. Menjadi Manusia Pembelajar (Jakarta: Kompas, 2000), h. 11940 Ibid., h. 139

Page 44: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

44

memiliki makna yang sangat dalam, melampaui kemampuan-kemampuan

lain yang diperoleh dari belajar. Untuk mencapai tujuan akhir tersebut,

harus dilampuai dua tujuan antara, yakni: (1) mampu mengenali hakikat

dirinya, potensi dan bakat-bakat terbaiknya, dan (2) dapat berusaha sekuat

tenaga untuk mengaktualisasikan segenap potensinya, mengekspresikan

dan menyatakan dirinya sepenuhnya-seutuhnya dengan cara menjadi diri

sendiri.41

3. Media skills (Keterampilan Media)

Media Skills bisa disebut juga dengan Media Literacy. Ofcom seperti

yang dikutip oleh Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita mengatakan literasi

adalah keterampilan untuk mengakses, menganalisa, mengevaluasi dan

sekaligus mengkomunikasikannya dalam berbagai macam format. 42Lebih

dari pada itu adalah mampu mengenali dan mengerti informasi secara

komprehensif untuk mewujudkan cara berpikir kritis, seperti tanya jawab,

menganalisa dan mengevaluasi informasi itu.

Media Literacy di Indonesia lebih dikenal dengan istilah Melek

Media. James Potter dalam bukunya yang berjudul “Media Literacy”

(Potter, dalam Kidia) seperti yang dikutip oleh Lussy Dwiutami Wahyuni

& Evita mengatakan bahwa media Literacy adalah sebuah perspekif yang

digunakan secara aktif ketika, individu mengakses media dengan tujuan

41 Ibid., h. 13642Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita, ”Survei Tingkat Literasi Mahasiswa Terhadap

Media Dan Informasi (Media And Information Literacy),” artikel di akses pada 20 Agustus 2008dari http://lussysf.multiply.com/journal/item/69

Page 45: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

45

untuk memaknai pesan yang disampaikan oleh media.43 Jane Tallim

seperti yang dikutip oleh Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita juga

menyatakan bahwa media literacy adalah kemampuan untuk menganalisis

pesan media yang menerpanya, baik yang bersifat informatif maupun yang

menghibur44

Allan Rubin seperti yang dikutip oleh Lussy Dwiutami Wahyuni &

Evita menawarkan tiga definisi mengenai media literacy. Yang pertama

dari National Leadership Conference on Media Literacy (Baran and Davis,

2003) yaitu kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi

dan mengkomunikasikan pesan.45 Yang kedua dari ahli media, Paul

Messaris seperti yang dikutip oleh Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita,

yaitu pengetahuan tentang bagaimana fungsi media dalam masyarakat.46

Yang ketiga dari peneliti komunikasi massa, Justin Lewis dan Shut Jally

seperti yang dikutip oleh Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita, yaitu

pemahaman akan batasan-batasan budaya, ekonomi, politik dan teknologi

terhadap kreasi, produksi dan transmisi pesan.47 Rubin seperti yang dikutip

oleh Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita menambahkan bahwa definisi-

definisi tersebut menekankan pada pengetahuan spesifik, kesadaran dan

rasionalitas, yaitu proses kognitif terhadap informasi. Fokus utamanya

adalah evaluasi kritis terhadap pesan. Media literasi merupakan sebuah

pemahaman akan sumber-sumber dan teknologi komunikasi, kode-kode

43 Ibid.,44 Ibid.,45 Ibid.,46 Ibid.,47 Ibid.,

Page 46: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

46

yang digunakan, pesan-pesan yang dihasilkan serta seleksi, interpretasi

dan dampak dari pesan-pesan tersebut.

1. Elemen-Elemen Literasi Media

Terdapat dua pandangan mengenai media literacy yaitu dari Art

Silverblatt dan James Potter (Potter dalam Kidia). Silverblatt seperti

yang dikutip oleh Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita menyatakan

bahwa seseorang dikatakan memiliki keterampilan literasi media

apabila dirinya memuat faktor-faktor sebagai berikut :

1) Sebuah kesadaran akan dampak media terhadap individu dan

masyarakat

2) Sebuah pemahaman akan proses komunikasi massa

3) Pengembangan strategi-strategi yang digunakan untuk

menganalisis dan membahas pesan-pesan media

4) Sebuah kesadaran akan isi media sebagai ‘teks’ yang memberikan

wawasan dan pengetahuan ke dalam budaya kontemporer manusia

dan diri manusia sendiri

5) Peningkatan kesenangan, pemahaman dan apresiasi terhadap isi

media.48

Di sisi lain, Potter (Baran and Davis, 2003 dalam Kidia) seperti yang

dikutip oleh Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita memberikan pendekatan

48 Ibid.,

Page 47: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

47

yang agak berbeda dalam menjelaskan ide-ide mendasar dari media

literacy, yaitu: 49

1) Sebuah rangkaian kesatuan, yang bukan merupakan kondisi

kategorikal

2) Media literacy perlu dikembangkan dengan melihat tingkat

kedewasaan seseorang

3) Media literacy bersifat multidimensi, yaitu domain kognitif yang

mengacu pada proses mental dan proses berpikir, domain emosi

yaitu dimensi perasaan, domain estetis yang mengacu pada

kemampuan untuk menikmati, memahami dan mengapresiasi isi

media dari sudut pandang artistik, dan domain moral yang

mengacu pada kemampuan untuk menangkap nilai-nilai yang

mendasari sebuah pesan

4) Tujuan dari media literacy adalah untuk memberi kita kontrol yang

lebih untuk menginterpretasi pesan.50

4. Information Technology skills (Keahlian Teknologi Informasi)

Secara sederhana, definisi Teknologi Informasi menurut Abdul Main

dapat diartikan sebagai teknologi yang digunakan untuk menyimpan,

menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi. Definisi tersebut

49 Ibid.,50 Ibid.,

Page 48: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

48

menganggap bahwa Teknologi Informasi tergantung pada kombinasi

komputasi dan teknologi telekomunikasi berbasis mikroelektronik. 51

Berdasarkan pada pengertian di atas maka yang dimaksud dengan

keahlian teknologi informasi adalah keterampilan dalam menyimpan,

menghasilkan, mengolah, serta menyebarkan informasi dengan bantuan

teknologi informasi dan telekomunikasi berbasis mikroelektronik.

Menurut G. Widiadnyana Merati dengan adanya perkembangan

teknologi dan jaringan informasi global maka :

a) Perpustakaan harus memperluas layanannya dalam menyediakan

informasi.

b) Tidak lagi terbatas pada aktifitas lokal.

c) Terbuka untuk nasional, regional & internasional.52

Selain itu masih menurut G. Widiadnyana Merati, secara sepintas

teknologi Informasi adalah :

a) Wahana Transportasi Informasi.

b) Tidak terikat pada dimensi ruang / jarak & waktu.

c) Di dorong oleh perkembangan PC & telekomunikasi.

d) Kombinasi Teknologi Informasi & SDM untuk menjadi produsen

informasi.53

51 Abdul Main , ”Teknologi Informasi Dalam Sistem Jaringan Perpustakaan PerguruanTinggi,”di akses pada 21 Agustus 2008 dari http://arjunaganteng.blogspot.com/2007/11/teknologi-informasi-dalam-sistem.html

52 G. Widiadnyana Merati, ”Perpustakaan Dalam Era Teknologi Informasi,”artikel inidi akses pada 22 Agustus 2008 dari http://ppt-perpustakaan-dalam-era-teknologi-informasi-03-1998.ppt

53 Ibid.,

Page 49: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

49

Masih menurut G. Widiadnyana Merati , setidaknya ada 3 point

penting jika perpustakaan ingin dikatakan sebagai perpustakaan dalam era

teknologi informasi, diantaranya :

a) Perubahan konsep perpustakaan konvensional menjadi perpustakaan

berbasis teknologi informasi.

b) Akses informasi perpustakaan dapat dilakukan secara virtual tanpa

perlu datang ke perpustakaan.

c) Perpustakaan menjadi pusat informasi & lebih proaktif mencari

pembacanya.54

Untuk menuju perpustakaan dalam era teknologi informasi ada 4 hal

yang perlu dilakukan:

a) Peningkatan pengetahuan & keterampilan.

b) Peningkatkan jiwa kepeloporan & adaptability terhadap perkembangan

baru.

c) terus menerus melakukan pelatihan.

d) penyediaan alat & infrastruktur.55

5. Information Seeking skills (Keterampilan Mencari Informasi)

Keahlian dalam mencari informasi bisa juga di sebut dengan Literasi

informasi. Literasi Informasi terdiri dari dua kata, yakni literasi dan

informasi. Secara sederhana, literasi dapat diartikan sebagai kemampuan

54 Ibid.,55 Ibid.,

Page 50: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

50

membaca dan menulis atau dengan kata lain melek aksara.56 Dari kedua

macam definisi sederhana tadi, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

literasi informasi adalah kemampuan untuk mencari, mempelajari, dan

memanfaatkan berbagai sumber informasi dalam berbagai bentuk. Istilah

literasi informasi juga dapat disamakan dengan istilah ’melek informasi’.

Dalam CILIP seperti yang dikutip oleh Lussy Dwiutami Wahyuni &

Evita dikemukan bahwa literasi informasi adalah keterampilan untuk

mengetahui kapan dan mengapa kita membutuhkan sebuah informasi,

dimana mendapatkannya, bagaimana cara mengevaluasinya, menggunakan

dan mengkomunikasikannya dengan tata cara yang benar.57

Sedangkan menurut APISI seperti yang dikutip oleh Lussy Dwiutami

Wahyuni & Evita Literasi informasi adalah seperangkat ketrampilan untuk

mendapatkan jalan keluar dari suatu masalah yang ada58. Ketrampilan ini

mencakup ketrampilan mengidentifikasi masalah, mencari informasi,

menyortir, menyusun, memanfaatkan, mengkomunikasikan dan

mengevaluasi hasil jawaban dari pertanyaan atau masalah yang dihadapi

tadi.

1. Keterampilan Literasi Informasi

Seseorang dikatakan memiliki keterampilan literasi informasi jika

memiliki keterampilan sebagai berikut :

56 Isnaini. “Minat baca dan persepsi terhadap informasi”.artikel di akses pada 24Agustus 2008 dari: http://imamisnaini.multiply.com/journal/item/89?&item_id=89&view:replies=threaded.

57 S.F. Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita, ”Survei Tingkat Literasi MahasiswaTerhadap Media Dan Informasi “, artikel di akses pada 20 Agustus 2008 darihttp://lussysf.multiply.com/journal/item/69

58 Ibid.,

Page 51: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

51

a. Mengetahui kebutuhan akan informasi

a) Mengetahui bahwa sebuah informasi diperlukan

b) Kenapa informasi tersebut diperlukan,

c) Apa yang diperlukan dari sebuah informasi (berapa banyak;

seperti apa) dihubungkan dengan batasan-batasan yang ada

(seperti waktu, bentuk, finansial, akses)

d) Mengenali bahwa informasi itu tersedia di suatu cakupan luas

dari bentuk-bentuk dalam berbagai lokasi-lokasi maya dan

geografis.59

Informasi bisa tersedia secara tertulis (buku, acuan bekerja,

jurnal-jurnal, surat kabar, surat kabar, dll), secara digital (CD-

ROMs, internet atau World Wide Web, DVDs, komputer,

website pribadi, dll), melalui media yang lain seperti siaran

atau film, atau dari seorang rekan kerja atau teman.

Intinya dalam tahap ini mahasiswa sudah dapat mengambil

keputusan yang tepat saat dia membutuhkan informasi, dengan cara

mencari informasi dari tempat terdekat, cepat, dan mudah.

b. Mengetahui dimana sumber informasi

Dalam tahap ini :

a) Sudah dapat mengidentifikasi apakah sumber dari informasi

tersebut dapat dieksploitasi/digunakan,

b) Mengetahui dimana informasi tersebut tersedia,

59 Ibid

Page 52: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

52

c) Mengetahui bagaimana cara mengaksesnya

d) Mengetahui baik buruk individu yang menjadi nara sumbernya.

e) Kapan informasi tersebut sesuai digunakan, dan

f) Mengetahui apa yang menjadi perbedaan diantaranya seperti :

artikel jurnal ada yang tersedia dalam bentuk tercetak,

elektronik, dan ataupun sebagai database saja.60

c. Memahami bagaimana memperoleh informasi

Dalam tahap ini :

a) Sudah memiliki keterampilan untuk dapat mencari informasi

secara cepat dari berbagai sumber yang terkait dengan

pencarian.

b) Sudah memiliki strategi kapan dia harus mulai dan mengakhiri

pencarian informasi hanya dengan membaca sekilas sebuah

sumber informasi.61

Intinya dalam tahap ini seseorang sudah memiliki keterampilan

”purposive searching”

d. Memahami bagaimana melokasi dan mengumpulkan informasi

Melokasi dan mengumpulkan informasi merupakan

keterampilan dasar yang perlu dikuasai para mahasiswa agar

mereka mampu menelusur/mencari informasi di perpustakaan

sebagai pembelajar mandiri. Keterampilan ini mencakup :

a. Pemahaman susunan berdasarkan abjad dan nomor

60 Ibid.,61 Ibid.,

Page 53: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

53

b. Pemahaman menggunakan berbagai jenis alat untuk

penelusuran informasi di pangkalan data di komputer dan

Internet.

Diperlukan bantuan untuk menguasai keterampilan melokasi

informasi. Semuanya terkait dengan kurikulum keseluruhan dan

dikembangkan secara progresif dalam konteks subyek. Latihan

untuk keterampilan ini hendaknya mencakup penggunaan majalah

indeks, berbagai sumber rujukan dan jangkauan penuh teknologi

informasi. Mahasiswa yang kompeten yang menguasai

keterampilan ini akan mampu mengintegrasikan semua hasil

informasi tersebut pada saat dia bekerja dengan menggunakan

metode yang berbeda-beda seperti survei, wawancara, eksperimen,

observasi dan kajian sumber.62

Pustakawan hendaknya mendisain pelatihan keterampilan

melokasi dan mengumpulkan informasi yang dapat disesuaikan

dengan kebutuhan khusus perorangan maupun kelompok. Disain

tersebut hendaknya dikerjakan bersama guru.

Secara umum, pelatihan keterampilan semacam itu merupakan

bagian paling penting dalam pendidikan pemakai di perpustakaan.

e. Memiliki pemahaman tentang memilih dan mengevaluasi hasil

temuan informasi

62 IFLA/UNESCO , ”Pedoman Perpustakaan Sekolah”, artkel di akses tanggal 25Agustus 2008 dari : http://www.ifla.org/VII/s11/pubs/school-guidelines.htm

Page 54: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

54

Program yang didisain guna meningkatkan keterampilan ini,

hendaknya mencakup latihan berikut ini:

a) Membentuk pertanyaan yang tepat

b) Mengidentifikasi sumber informasi yang diperkirakan dapat

digunakan

c) Menggunakan bermacam-macam strategi

d) Menentukan perkiraan kesesuaian waktu

e) Membuat berbagai etika.63

Pustakawan hendaknya secara khusus memfokuskan dalam

membimbing mahasiswa dalam hal bagaimana mencari informasi

otoritatif, terkini dan relevan serta bagaimana mendeteksi setiap

bias atau ketidaktepatan. Sejumlah besar cakupan sumber

informasi perlu diperiksa, dibandingkan dan dinilai guna

memastikan bahwa hipotesis serta kesimpulan terbentuk

berdasarkan landasan pengetahuan yang luas. Mahasiswa yang

kompeten hendaknya mampu mengidentifikasi kriteria berkaitan

otoritas, kelengkapan, format dan relevansi, sudut pandang,

keandalan dan kesesuaian waktu.

Dalam tahap ini : Sudah mempunyai kesadaran untuk

mengecek keakuratan, keaslian, ataupun apakah isi dari informasi

63 S.F. Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita, ”Survei Tingkat Literasi MahasiswaTerhadap Media Dan Informasi “, artikel di akses pada 20 Agustus 2008 darihttp://lussysf.multiply.com/journal/item/69

Page 55: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

55

tersebut dapat dipertanggungjawabkan (dengan kata lain tidak

menyesatkan).

f. Mengetahui bagaimana cara untuk bekerja dengannya atau

mengolah informasi yang didapat. Dalam tahap ini :

a) Mengetahui bahwa untuk memahami sebuah informasi, maka

terlebih dahulu harus memaknai dan mengolah informasi yang

didapatnya. Cara yang biasa digunakan adalah dengan

membandingkan, mengkombinasikan, menambah catatan, dan

menerapkan (penggunaan) informasi ditemukan.

b) Membuat keputusan apakah perlu mencari informasi tambahan

atau tidak.64

g. Memiliki etika dan tanggung jawab dalam penggunaannya

Dalam tahap ini : seseorang sudah memiliki etika dan rasa

tanggung jawab yang tinggi dalam setiap menggunakan informasi

yang diperolehnya. Salah satu caranya, yaitu dengan

mencantumkan sumber asal informasi tersebut diperoleh. Hal ini

untuk menjauhkan plagiat dan ketidakadilan dalam menggunakan

informasi.65

h. Memiliki pemahaman tentang bagaimana caranya

mengkomunikasikan atau membagi apa yang telah ditemukan.

Dalam tahap ini :

64Ibid.,65Ibid.,

Page 56: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

56

a) Seseorang sudah mengetahui sekaligus memahami bagaimana

caranya mengkomunikasi informasi yang dia dapatkan secara

benar.

b) Sudah memiliki kemampuan mensintesa (lebih dari sekedar

analisa) dan selanjutnya

c) Dapat menginformasikannya dalam format diseminasi yang

sesuai.66

i. Memiliki pemahaman tentang bagaimana mengorganisasi,

mencatat dan memenej sebuah temuan informasi

Pustakawan hendaknya membantu mahasiswa dalam

pengembangan keterampilan ini bila mereka mengerjakan proyek

dan tugas lain. Karena alasan ini, maka pustakawan hendaknya

seorang pakar dalam kaidah struktural laporan proyek dan

membantu mahasiswa mengenai bagaimana menulis tajuk, bab dan

daftar pustaka. Di samping itu, keterampilan mahasiswa

meringkas, mengutip dan menulis daftar bacaan secara lengkap dan

akurat, hendaknya dikembangkan di perpustakaan serta dibantu

oleh pustakawan. Mahasiswa yang kompeten hendaknya sanggup

membuat catatan, menyimpan informasi dan menjadikannya siap

untuk digunakan.67

66Ibid.,67 IFLA/UNESCO , ”Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi”, artkel di akses

tanggal 25 Agustus 2008 dari : http://www.ifla.org/VII/s11/pubs/school-guidelines.htm

Page 57: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

57

Dalam tahap ini : seseorang sudah mengetahui sekaligus

memahami bagaimana caranya menyimpan dan mengatur

informasi yang sudah diperolehnya dengan menggunakan metode-

metode yang paling efektif. Hasil temuannya tersebut dapat

mencerminkan proses berpikir kritisnya dalam mengolah dan

meramu kembali semua informasi yang telah diperolehnya.

Jadi, seseorang yang memiliki tingkat literasi informasi yang

tinggi mengetahui lebih dari hanya sekedar bagaimana memperoleh

informasi. Mereka juga memahami batasan-batasan dan kebutuhan

untuk menguji bagaimana mereka menggunakan informasi, dan

mereka memahami bagaimana caranya mengatur dan

mengkomunikasikan informasi. Informasi melek huruf adalah satu

keterampilan terpisah dan sangat penting bagi setiap orang yang

setiap harinya selalu bergulat dengan informasi

6. Keterampilan Berkomunikasi dan Realisasi

Mentransformasikan informasi yang telah terkumpul agar benar-benar

dipahami orang lain merupakan aktivitas penuh tantangan. Mahasiswa

yang kompeten hendaknya sanggup memproses informasi sesuai urutan

berikut :

a) Mengintegrasikan informasi yang berasal dari bermacam-macam

sumber

b) Membuat hubungan berbagai informasi yang terkumpul

c) Membuat kesimpulan

Page 58: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

58

d) Membentuk makna

e) Membentuk keterkaitan dengan pengetahuan sebelumnya.68

Lebih lagi, mahasiswa yang kompeten hendaknya dapat melakukan hal

berikut:69

a) Berkomunikasi secara jelas

b) Menyatakan tujuan dan kriteria yang telah ditetapkan

c) Mendemonstrasikan presentasi secara efektif.

Selain itu juga mahasiswa harus memiliki pemahaman tentang bagaimana

caranya mengkomunikasikan atau membagi apa yang telah ditemukan.

Dalam tahap ini :

a) Seseorang mahasiswa sudah mengetahui sekaligus memahami

bagaimana caranya mengkomunikasikan informasi yang dia dapatkan

secara benar.

b) Sudah memiliki kemampuan mensintesa (lebih dari sekedar analisa)

dan selanjutnya

c) Dapat menginformasikannya dalam format diseminasi yang sesuai.70

D. Tujuan Pendidikan Pemakai

Perpustakaan perguruan tinggi harus memberikan memberikan suatu

bimbingan kepada pemakainya dalam hal ini mahasiswa sebagaimana

68 IFLA/UNESCO , ”Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi”, artkel di aksestanggal 25 Agustus 2008 dari : http://www.ifla.org/VII/s11/pubs/school-guidelines.htm

69 Ibid70 S.F. Lussy Dwiutami Wahyuni & Evita, ”Survei Tingkat Literasi Mahasiswa

Terhadap Media Dan Informasi “, artikel di akses pada 20 Agustus 2008 darihttp://lussysf.multiply.com/journal/item/69

Page 59: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

59

dikatakan bahwa pendidikan pemakai adalah pusat dari segala tujuan

perpustakaan yang efektif dan sumber daya informasi.

Tujuan pendidikan pemakai adalah membimbing mahasiswa untuk

mengenal lembaga perpustakaan dan menggunakan sumbr daya informasi

yang terkandung di dalamnya.71 Menurut Nancy Fjallbrant dan Ian Malley,

mengapa pendidikan pemakai penting dilaksanakan :

“karena berdasarkan pada kepercayaan bahwa untukmengetahui bagaimana cara menggunakan perpustakaan adalahbagian yang terpenting dari pendidikan seumur hidup atau educationfor life, yaitu untuk mempersiapkan mahasiswa-mahasiswa untuknantinya melakukan proses berkelanjutan untuk pendidikan mandiridalam mengikuti pendidikan formal.72

Menurut Rikarda Ratih Saptaastuti bimbingan pendidikan pemakai

bertujuan memberikan keterampilan kepada civitas akademika untuk dapat

memanfaatkan layanan perpustakaan secara mandiri dan membuka wawasan

pengetahuan jenis informasi dan fasilitas belajar diperpustakaan serta menjalin

komunikasi73

Tujuan program pendidikan pemakai di sekolah yaitu :

a) Memperkenalkan siswa kepada perpustakaan sebagai sumber

pendukung belajar.

b) Memberi penjelasan akan konsep perpustakaan.

c) Menjelaskan cara menggunakan perpustakaan.

d) Menjelaskan layanan yang disediakan perpustakaan

71 Nancy Fjallbrant and Ian Malley, User Education in Libraries, (London : CliveBingley, 1984).Ed. 2.h. 7

72 Ibid., h. 10.73 Rikarda Ratih Saptaastuti, ”Jurus Menggaet Peminat Perpustakaan,” Kronik Unika

Soegijapranata, Ed. 8 (Juni 2005):h. 1.

Page 60: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

60

e) Menjelaskan sistem dan peran staff perpustakaan dalam membantu

mereka mengadakan penelusuran.74

Penulis berpendapat bahwa tujuan dari program pendidikan pemakai di

sekolah yang di sebutkan di atas bisa di terapkan di Perguruan Tinggi. Karena

tujuan dari program pendidikan pemakai yang di adakan perguruan tinggi juga

yaitu memperkenalkan siswa kepada perpustakaan sebagai sumber pendukung

belajar, memberi penjelasan akan konsep perpustakaan,.menjelaskan cara

menggunakan perpustakaan, menjelaskan layanan yang disediakan

perpustakaan dan menjelaskan sistem dan peran staff perpustakaan dalam

membantu mereka mengadakan penelusuran.

E. Manfaat Pendidikan Pemakai

Seorang ilmuwan, Howard W. Dillon, menyatakan betapa vitalnya

pendidikan pemakai karena :

a) Bahwa sumber-sumber yang ada di perpustakaan merupakan komponen

penting dalam proses pendidikan, karena itu koleksi yang memadai

penting guna menunjang kurikulum resmi.

b) Bahwa sumber-sumber di perpustakaan harus merefleksikan suatu

pendekatan meltimedia terhadapa pengajaran, mencakup materi tercetak

dan materi tidak tercetak.

74, ” Mengajarkan Library skills di sekolah” , artikel di akses 25 Agustus dari : http://teacherlibrarian. wordpress.com/ 2007/05/10/mengajarkan-library-skills-di- sekolah/

Page 61: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

61

c) Bahwa kemampuan menggunakan perpustakaan merupakan bekal utama

dari pendidikan bebas, karena itu perpustakaan bertanggung jawab untuk

menggunakan kemampuan itu.75

Selain dari tujuan yang disebutkan di atas maka terdapat pula manfaat

dari pendidikan pemakai perpustakaan perguruan tinggi. Menurut Sonia Bodi

manfaat dari pendidikan pemakai perpustakaan perguruan tinggi yaitu suatu

proses pemindahan ilmu pengetahuan yang merupakan suatu dasar asumsi dari

pendidikan yang mengacu dalam makna umum pada pengaruh ilmu

pengetahuan utama ke lanjutan.76

Dalam melakukan studinya di perguruan tinggi mahasiswa dapat juga

menggunakan literatur-literatur penting yang terdapat di perpustakaan sebagai

bahan penunjang perkuliahan dan penelitian mereka. Menurut Katz, literatur-

literatur tersebut adalah :

a) Literatur primer, yaitu karya asli seseorang yang belum di

interpretasikan, di ringkas ataupun di evaluasi oleh orang lain.

b) Literatur sekunder, yaitu sebuah indeks yang digunakan untuk

menemukan literatur primer, yang memuat karya asli yang telah

dimodifikasi, diseleksi dan disusun kembali untuk tujuan tertentu.

c) Literatur tersier, berisi informasi mengenai literatur sekunder.77

Selain itu yang diharapkan dari pendidikan pemakai antara lain adalah:

75 Howard W. Dilion, Organizing the Academic Library for Instruction (The Jornal ofAcademic Librarianship. 1975). h. 4

76 Sonia Bodi. Relevance in Library Instruction: The Pursuit. (Chicago: College andResearch Libraries. 1984). H. 60

77 William Katz. Introduction to Reference Work: Basic Information Source. (NewYork, 1987), h. 9

Page 62: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

62

a) Mahasiswa mengerti lokasi dan isi perpustakaan

b) Mahasiswa memahami perpustakaan sebagai pusat informasi terbatas

untuk menunjang tugas-tugas belajar mereka.

c) Mahasiswa dapat menggunakan perpustakaan secara mandiri melalui

penggunaan indeks dan OPAC

d) Mahasiswa mengerti masing-masing tugas staf perpustakaan untuk

membantu mereka.

e) Mahasiswa dapat memahami peraturan perpustakaan dan

menggunakan perpustakaan sesuai peraturan tsb.

f) Mahasiswa memahami arti penomoran koleksi untuk membantu

mereka dalam proses retrieval.

g) Mahasiswa memiliki Information Literacy skill, terutama standard 1

dari AASL (Standar Litarasi)78

E. Evaluasi program pendidikan pemakai

Tujuan evaluasi adalah untuk mengukur tingkat keberhasilan yang telah

dicapai dalam penyelenggaraan program pendidikan pemakai. Dari hasil

evaluasi ini dapat disusun rencana pengembangan program pendidikan

pemakai.

Menurut penelope pearson yang dikutip Wering...”dalam tingkat program

pemakai perpustakaan diadakan evaluasi dengan memberikan semacam daftar

78 , ” Mengajarkan Library skills di sekolah” artikel di akses tanggal 25 Agustus dari :http://teacherlibrarian.wordpress.com/2007/05/10/mengajarkan-library-skills-di-sekolah

Page 63: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

63

pertanyaan...”79 Dari data yang diperoleh akan didapat kesimpulan apakah

perlu mengubah metode, materi, format maupun bentuk latihan-latihan.

Pada dasarnya evaluasi dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner,

observasi dan bisa juga dengan menilai data statistik perpustakaan dan dari

pertanyaan layanan referensi.

Evaluasi dalam program pendidikan pemakai perpustakaan penting

dilakukan untuk melihat apakah kebutuhan mahasiswa dapat dipenuhi melalui

program tersebut, dan untuk menganalisa apakah metode dan materi yang

diberikan sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.

Meskipun ada berbagai bentuk evaluasi yang dilakukan pada dasarnya

semua dilakukan untuk menilai efektifitas program dan meneliti manfaat yang

bisa diambil dari program tersebut, sehingga hasil evaluasi tadi dapat

dijadikan bahan pertimbangan untuk pengembangan tahap selanjutnya.

Adapun yang bertugas membimbing program pendidikan pemakai ini,

Hazel Mews menyatakan bahwa ada 3 (tiga) unsur yang dapat memberikan

bimbingan yaitu; pengajar, pustakawan atau gabungan antara pengajar dan

pustakawan.80 Namun demikian, yang sesuai memberikan bimbingan adalah

pustakawan, karena pustakawan lebih paham tentang masalah perpustakaan

dan materi rujukan yang menjadi koleksi perpustakaan.

79Heri van Wering, ”Strategi Pelaksanaan Program Pendidikan PemakaiPerpustakaan”,Makalah dalam Kursus Penyegaran dan Penambahan ilmu Perpustakaan,Dokumentasi dan Informasi.(Depok : Februari 1992), h. 5

80Hazel Mews. Readers Instruction in College and Universitas: An IntroducturyHandbook (London : Clive Bingley, 1972), h. 7

Page 64: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

64

BAB III

GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

A. Sejarah Singkat dan Perkembangannya.

Menelusuri sejarah singkat perpustakaan Institut Pertanian Bogor (IPB)

jauh kebelakang, maka kita akan menemui seorang ibu bernama Lily K.

Somadikarya, MSc., yang merupakan salah seorang tokoh di dunia

kepustakawanan Indonesia. Beliau mulai menjadi kepala perpustakaan IPB

pada tahun 1958. Perpustakaan IPB awalnya merupakan pengabungan antara

Perpustakaan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) dan Perpustakaan Fakultas

Pertanian (Faperta) Universitas Indonesia. Pada masa itu Perpustakaan di FKH

dan Faperta menggunakan skema Klasifikasi Library of Congress. Pada tahun

1964 sistem perpustakaan Faperta dan Perpustakaan Kedokteran Hewan dan

Peternakan disatukan. Pada saat itu mulailah digunakan nama perpustakaan

Institut Pertanian Bogor, karena fakultas-fakultas dari Universitas Indonesia

yang ada di bogor telah memisahkan diri dan dibentuk menjadi Institut

Pertanian Bogor (IPB). Pada tahun 1968 Ibu Somadikarya mengundurkan diri

dari IPB dan pindah ke Universitas Indonesia. Kepindahan ini pada akhirnya

tercatat dalam sejarah dan membuat Ibu Somadikarta menjadi salah seorang

pendiri Jurusan Ilmu Perustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Pada tahun 1968-1979 perpustakaan IPB di pimpin oleh Dr. R. Achmad

Mukhlis, M.Sc. Pada masa itu banyak staf perpustakaan IPB di sekolahkan

Page 65: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

65

lagi. Namun beliu berani bertindak tegas bila ada staf yang salah

memanfaatkan kesempatan yang diberikan. Disamping itu pula beliau banyak

mengembangkan berbagai sarana perpustakaan, seperti micro reader,

menggunakan bantuan dari Kentucky Contract Team dan MUCIA. Pada masa

kepemimpinan bapak Mukhlis, beliau dibantu oleh Komisi Ahli Perpustakaan

yang beranggotakan para guru besar.

Pada tahun 1979-1990 perpustakaan IPB dipimpin oleh Drs. Fahidin, BSc.

Pada masa kepeminpinan beliau inilah dimulainya era pustakawan dari alumni

perguruan tinggi bidang pertanian, terutama dari IPB. Saat itu ada 13 orang

sarjana bidang pertanian yang bekerja di perpustakaan IPB. Para sarjana

tersebut kemudian disekolahkan lagi baik melalui program non gelar seperti

Program Sertifikat untuk Perpustakaan dan Dokumentasi di Universitas

Indonesia, maupun program gelar. Beliau juga mengembangkan pendidikan

diploma perpustakaan di IPB. Beliau mengembangkan sistem pengumpulan

karya tulis staf pengajar IPB yang kemudian dijadikan koleksi khusus. Dari

sistem ini kemudian terbit SK Rektor IPB mengenai Wajib Simpan Karya

Tulis Staf Pengajar IPB. Pada masa kepemimpinan beliu juga telah dibangun

Information Resource Center (IRC) di kampus Darmaga melaui proyek

kerjasama IPB dengan University of Wisconsin/USAID. Gedung itu

dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan yang canggih pada saat itu, yang

berkaitan dengan pengolahan dan produksi informasi. Lebih kurang 60% dari

gedung tersebut dirancang untuk kegiatan perpustakaan modern, dan lebih

kurang 40% untuk kegiatan produksi media informasi (percetakan, audio

Page 66: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

66

visual,university press), dan kegiatan komunikasi lainnya. Pada tahun 1986

perpustakaan IPB mulai menempati gedung baru di kampus Darmaga, pada

tahun ini Perpustakaan IPB menjadi Unit Pelaksana Teknis(UPT)

perpustakaan IPB. Dalam rangka penempatan gedung baru ini Perpustakaan

IPB dibantu oleh konsultan dari University of Wisconsin-Madison, Amerika

Serikat Prof. Leroy Zweifel (Alm). Untuk mewujudkan rancangan fungsi IRC,

pada tanggal 11 Januari 1988 diterbitkan SK Rektor No. 003/C/88 tentang

pedoman pengolahan dan personalia Lembaga Simber Daya Inforrnasi (LSI)

IPB. Lembaga ini menjadi koordinator dan pengarah diantara dua kegiatan,

yaitu perpustakaan dan produksi informasi, sehingga tidak terjadi tumpang

tindih baik dalam hal pemanfaatan peralatan/fasilitas maupun

pekerjaan/aktivitas. Pada masa kepemimpinan beliau pula pertama kalinya

Perpustakaan IPB mulai menggunakan komputer. Komputerisasi Perpustakaan

IPB dimulai pada tahun 1986 dengan membangun Sistem informasi

perpustakaan (SIMPUS) dengan menggunakan database III Plus. Inilah cikal

bakal program otomasi Perpustakaan IPB. Sayang sekali pada saat itu

perpustakaan IPB sangat kekurangan staf yang menguasai teknologi komputer.

SIMPUS berakhir pada tahun 1989 ketika saat itu Perpustakaan IPB

mamutuskan intuk menggunakan CDS/ISIS sebagai perangkat lunak otomasi

perpustakaan.

Pada tahun 1990-1991 Perpustakaan IPB dipimpin oleh Drs. Jan Pieter

Saragih. Pada masa kepemimpinan yang pendek ini beliau mengisinya dengan

mulai membangun basisdata katalog UPT Perpustakaan dengan menggunakan

Page 67: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

67

perangkat lunak CDS/ISIS. Data katalog dengan perangkat lunak yang lama,

secara perlahan dan bertahap diketik ulang, mulai dari tahun yang paling baru

sampai tahun-tahun yang agal lama.

Pada tahun 1991-1993 Perpustakaan IPB di pimpin oleh DR. Ir. Eriyatno.

Pada masa kepemimpinan beliau ada empat hal yang sangat penting telah

dilaksanakan yaitu :

a. Dibuatnya Dokumen Prosedur operasional Baku (Standar Operating

Procedure/SOP)

b. Penerapan Jabatan fungsional Pustakawan

c. Komputerisasi Perpustakaan.

d. Pengembangan Institusi.

Pada tahun 1993-2003 perpustakaan IPB di pimpin oleh Ir. Abdul R.

Saleh, Dip. Lib., M. Sc. Beliau lulus dari University College of Wales,

Aberystwyth Inggris dan memperoleh gelar Post Graduate Diploma dalam

bidang Informasi dan Perpustakaan pada tahun 1990. setahun kemudian ia

memperoleh gelar M.Sc. dalam bidang ilmu Informasi (Information Studies)

dari University of Sheffield, England. Pada masa kepemimpinannya beliau

memberi kesempatan belajar kepada stafnya untuk memperoleh kompetensi

akademik setinggi-tingginya. Terbukti selama kepemimpinannya staf yang

bergelar S1 dan S2 bertambah secara signifikan. Pengembangan sistem

“library housekeeping” sangat menjadi perhatiannya, sehingga pada akhir

kepemimpinannya ia berhasil mengintegrasikan layanan mulai dari

pengadaan, pengolahan, OPAC, serta sirkulasi, bahkan pencataan pengunjung

menjadi suatu sistem terpadu. Pembuatan perangkat lunak sistem informasi

Page 68: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

68

layanan (yang pada mulanya bernama ISISCIR) dimulai sejak ia menjabat

kepala (1993). Pada tahun 1994 dan 1995 dilakukan uji coba. Sejak tahun

1996 berganti nama menjadi SIPISIS dan resmi digunakan di Perpustakaan

IPB. Dengan keberhasilannya tersebut perpustakaan IPB berhasil menjadi

“leader” dan bahkan “tren setter” dibidang otomasi perpustakaan.

Keberhasilan lain pada kepemimpinannya adalah membangun koleksi digital.

Dimulai pada tahun 1999 dengan men’digitalisasi koleksi disertasi lulusan

Program Pascasarjana IPB.

Pada tahun 2003-2007 Perpustakaan IPB di pimpin oleh Dr. Ir. Kudang

Boro Seminar, MSc. Beliau mendapat gelar Master dan Doktoral di bidang

Ilmu komputer pada tahun 1989 dan 1993 di University of New Brunswick,

Canada. Pada tahun 2003 terbit SK Rektor No: 181/K13/OT/2003 tanggal 6

November 2003, Perpustakaan yang tadinya adalah Unit Pelaksana Teknis

(UPT) telah dikembangkan dan ditetapkan oleh pimpinan Institut sebagai

pusat pelayanan perpustakaan institut yang berada langsung dibawah rektorat.

Dengan ketetapan ini Perpustakaan mencakup peleburan dari UPT

Perpustakaan, Lembaga Sumberdaya Informasi, UPT Produksi media

Informasi dan IPB Press. Sehubungan dengan hal tersebut, Perpustakaan perlu

menjawab tantangan global yang bertumpu pada keunggulan manajemen dan

layanan modern untuk mendukung Visi, Misi dan Program Universitas. Dalam

masa jabatannya ini Pak kudang mengfokuskan modernisasi tersebut pada 5

target :

a. Item Pustaka

b. Layanan Pustaka

Page 69: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

69

c. Organisasi dan Manajemen Pustaka

d. Ruang dan Lingkungan Pustaka

e. Internetworking.

Pada masa kepemimpinannya pengembangan sistem layanan perpustakaan

dikembangkan ke arah layanan digital dan virtual sehingga memungkinkan

pengguna perpustakaan akses on-line melalui internet, Ekstranet maupun

Intranet. Layanan digital dan virtual ini diberi nama IEL (IPB Electronic

Library) dengan alamat home page (situs): www.iel.ipb.ac.id. Pelayanan yang

baru di jaman kepemimpinan pak Kudang adalah program SAC (Self Access

Center) yang dirintis melalui Produk DUE-LIKE IPB telah disetujui pimpinan

IPB untuk diintegrasikan sebagai suatu layanan yang ada dalam tanggung

jawab Perpustakaan IPB untuk belajar mandiri bagi mahasiswa IPB. SAC

menyediakan berbagai macam materi perkuliahan dalam bentuk elektronik

maupun cetak, peralatan audio visual, dan ruang diskusi yang dapat

dipergunakan mahasiswa untuk pembelajaran mandiri (self-learning) di luar

perkuliahan formal. Materi kuliah on-line SAC sudah diintegrasikan dengan

IEL (IPB Electronic Library). enterprises perpustakaan.

B. Visi dan Misi Perpustakaan IPB

a. Visi Perpustakaan IPB :

“ Menjadikan Perpustakaan IPB sebagai sistem layanan dan basis

pengetahuan global berbasis teknologi informasi yang mendukung riset

unggulan bertaraf internasional”

Page 70: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

70

b. Misi Perpustakaan IPB:

a) Menyediakan pusat layanan perpustakaan modern bagi bagi civitas

akademika IPB dan masyarakat umumnya.

b) Menyediakan informasi yang mendukung tridharma perguruan tinggi.

c) Mengembangkan jaringan perpustakaan global pada lingkup nasional

dan internasional

d) Menciptakan lingkungan gemar membaca yang tertib, nyaman dan

bersahabat.

C. Tugas dan Fungsi Perpustakaan

a. Tugas Perpustakaan IPB

Tugas Perpustakaan IPB adalah menyediakan layanan dan memproduksi

item pustaka dan informasi yang mendukung tridharma perguruan tinggi

baik di lingkungan IPB maupun masyarakat luas yang memerlukan.

b. Fungsi Perpustakaan IPB

Adapun Fungsi dari Perpustakaan IPB adalah sebagai berikut :

a) Sebagai unit kerja yang menjadi sentral layanan pustaka dan informasi

untuk sivitas akademika IPB khususnya dan masyarakat umumnya.

b) Sebagai unit kerja yang mengembangkan dan mengelola item pustaka

yang meliputi produk riset, teknologi dan seni, kebijakan, jurnal, buku,

majalah baik dalam bentui cetak maupun digital yang dapat diakses di

lingkungan IPB maupun diluar IPB.

Page 71: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

71

c) Sebagai unit kerja yang menyediakan sarana baca dan belajar yang

nyaman, berkualitas dan lengkap.

d) Sebagai unit kerja yang mengembangkan dan mangkoordinasikan

jaringan Perpustakaan IPB sebagai bagian dari jaringan perpustakaan

global

D. Tata Tertib Perpustakaan

a. Kartu perpustakaan harus di bawa ketika masuk perpustakaan

b. Tidak diizinkan membawa makanan dan minuman ke dalam area

perpustakaan

c. Tas dan jaket dititipkan di tempat penitipan tas yang telah disediakan

d. Tidak dibenarkan menggunakan sandal ketika memasuki perpustakaan

e. Buku yang telah dipinjam tidak boleh dibawa masuk ke dalam

perpustakaan

E. Struktur Organisasi dan Manajemen

1. Struktur Organisasi

Untuk menghasilkan layanan prima, perpustakaan IPB terus

melakukan berbagai perubahan yang diantaranya adalah melakukan

perubahan struktur organisasi. Pada penataan organisasi Perpustakaan IPB

telah dihasilkan struktur organisasi berdasarkan SK Kepala Perpustakaan

IPB Nomor 097/K13.14/KP/2006 tanggal 15 Februari 2006 seperti

disajikan pada Gambar 1.

Page 72: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

72

2. Tugas Pokok Semua Bidang dan Sekretariat

a. Bidang Administrasi dan Sarana

a) Mengkoordinir rencana dan pelaksanaan kegiatan semua bidang

b) Mengelola penjadwalan dan agenda kegiatan pertemuan

c) Merangkum hasil-hasil pertemuan

d) Mengelola korespondensi dan kearsipan

e) Mengelola sarana dan prasarana perpustakaan serta kebersihan

b. Sekretariat Keuangan

a) Menyusun dan mengelola rencana serta realisasi anggaran tahunan.

b) Mengelola buku induk kas keuangan perpustakaan,

c) Melaksanakan transaksi pembayaran.

d) Merekapitulasi dan melaporkan kas keuangan secara periodik.

c. Sekretariat Personalia

a) Menyusun profil dan perencanaan personalia

b) Menyusun dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi

c) Mengelola pengembangan personalia perpustakaan

d. Bidang Pengembangan Layanan Pustaka

a) Melaksanakan layanan perpustakaan kepada pengguna

b) Menyusun dan melaksanakan rencana pengembangan layanan

perpustakaan

c) Melakukan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan layanan serta

pemeliharaan koleksi.

Page 73: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

73

e. Bidang Pengembangan item Pustaka

a) Menyusun dan melaksanakan rencana pengembangan dan

pengolahan

b) Evaluasi dan pemantauan item pustaka da informasi

f. Unit Usaha Komersial

Tugasnya : menyusun dan mengkoordinasikan dan mengevaluasi

pelaksanaan program produksi dan penerbitan median cetak dan digital

untuk kebutuhan layanan perpustakaan dan kegiatan tridharma

perguruan tinggi.

g. Bidang Teknologi Informasi dan Kerjasama

a) Menyusun dan melaksanakan pengembangan teknologi informasi

dan komunikasi yang mendukung tugas, fungsi dan aktivitas

perpustakaan

b) Melaksanakan perawatan sarana teknologi informasi

c) Melakukan pemantauan dan evaluasi pengadaan sarana teknologi

informasi

d) Mengembangkan kerjasama dan program diklat dengan berbagai

pihak.

3. Sistem Manajemen

Azas yang menjadi landasan sistem manajemen yang dikembangkan di

Perpustakaan IPB adalah manajemen terbuka (open manajemen) yang

berpijak pada transparansi yang dipandang sebagai modal utama untuk

membentuk kerjasama yang sinergis dalam mencapai tujuan organisasi.

Page 74: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

74

Manajemen terbuka menuntut akuntabilitas dan kejujuran (accuntability

and trust) yang diharapkan menimbulkan rasa saling percaya (mutual

trust), sehingga menimbulkan kemauan dan semangat bekerjasama

(enthusiastic teamwork & collaboration) dalam pencapaian tujuan

organisasi (corporate goal) secara terbadu.

Implementasi sistem manajemen terbuka telah diwujudkan dalam

berbagai hal yang mencakup:

1) Administrasi

2) Program dan Kegiatan

3) Keuangan

4) Sistem Merit dan kontribusi

5) Sumberdaya Manusia (SDM)

Perencanaan dan pelaksanaan semua aspek manajemen diatas dilakukan

secara terbuka dan terpadu dengan melibatkan semua kaBid, kasub-Bid

dan KaSek dalam rapat kerja baik yang rutin maupun ad-hoc.

1) Manajemen Administrasi

Sistem administrasi terpusat dan terpadu telah diimplementasikan

melalui pintu dan repositori sekretariat administrasi , yang mengolah,

menata, dan merawat arsip administrasi perputakaan dengan

manggunakan sistem kearsipan.

2) Manajemen Program dan Kegiatan

Manajemen program dilakukan dengan pendekatan top-down

dimulai dari penyusunan induk (global) dan kemudian dikomposisikan

Page 75: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

75

(diturunkan) ke program bidang dengan keterkaitan yang

terindentifikasi dan terpelihara dengan baik untuk melandasi

pelaksanaan (eksekusi) program. Program keseluruhan yang telah

disusun dijadikan landasan untuk penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Tahunan (RKAT). Setelah RKAT diserahkan ke Pimpinan

Institut dan mendapatkan persetujuan, maka eksekusi program

dilaksanakan sesuai dengan revisi terakhir pada RKAT yang disetujui.

Koordinator program dapat dilakukan oleh Kepala Bidang (kaBid) atau

Kepala panitia ad-hoc yang dibentuk sesuai kebutuhan.

3) Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dilaksanakan secara terpusat (satu pintu)

melalui koordisi dan kendali Sekretariat Keuangan Pusat. Perencanaan

keuangan dalam bentuk RKAT dirumuskan pada rapat tahunan.

Sedangkan evaluasi dan pelaporan cash flow dilakukan setiap bulan

dengan melibatkan semua kabid, Kasek, Kasub-bid, dan koordinator.

Hal ini dilakukan sebagaia mekanisme evaluasi terbuka dan deteksi

dini secara periodik terhadap cash flow perpustakaan.

4) Manajemen Sistem Merit dan kontribusi.

Sistem merit yang merupakan faktor yang penting dalam

menciptakan etos kerja yang baik telah dibakukan dan

diimplementasikan. Sistem intensif merupakan sistem penghargaan

kepada pegawai yang mencakup kedisiplinan, kinerja, dan tugas

tambahan, yang dilakukan diperpustakaan. Sedangkan sistem

Page 76: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

76

kontribusi mengatur kontribusi staf/pegawai ke perpustakaan yang

mencakup hasil kiprah kepakaran staf perpustakaan, hasil penggunaan

sarana/prasarana perpustakaan, hasil training, kerjasama dan

pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh staf individu

maupun kolekstif Perpustakaan IPB.

Sistem merit dan kontribusi telah ditetapkan dan diatur dengan

mempertimbangkan 3 (tiga) faktor yaitu : (1) intensif kedisiplinan (2)

intensif tugas tambahan, dan (3) intensif kinerja.

a. Internsif Pegawai Honorer

Intensif ini diberikan untuk tenaga honorer yang penilaiannya

ditentukan oleh kabid atau Kasek masing-masing pegawai dengan

persetujuan Kepala Perpustakaan.

Intensif ini meliputi pelaksanaan tugas rutin maupun non-rutin

yang meliputi kreativitas, produktivitas (kemauan

bekerjasama/berkoporasi), serta agresivitas untuk maju dalam

penggunaan prosedur, metode dan teknologi baru dalam tugasnya.

Perhitungan intensif untuk tenaga honorer menggunakan sistem

penilaian kinerja untuk staf administrasi yang telah ditetapkan oleh

Direktorat SDM dan AU. Pembayaran intensif dilakukan setiap

pertengahan akhir tahun.

b. Intensif Tugas Tambahan

Intensif ini meliputi pelaksanaan tugas non-rutin yang meliputi:

pelatihan, produksi jasa atau barang , tugas menghadiri pertemuan

atau perjalanan dinas, kepanitiaan.

Page 77: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

77

Sistem kontribusi mengatur mekanisme pemberdayaan aset

perpustakaan berupa (SDM, sarana dan prasarana) yang terlibat dalam

suatu pekerjaan yang berasal dari instansi luar perpustakaan, sehingga

pemberdayaan tersebut memberikan keuntungan modal investasi bagi

perpustakaan. Pengaturan sistem kontribusi telah diformulasikan pada

tabel berikut.

Tabel 1. Pengaturan Sistem Kontribusi

No Kontribusi ke Unit Basis Kontribusi Besaran

1 Konsultasi / Training Fee institusiFee salary

15%10%

2 Mengejardalam jamkerja

Nonreguler

Prosentasi/waktu 10%

Reguler(SPP-IPB)

Prosentase 5%

3 Penjualan Produk Prosentase 30%-100%4 Pemakaian/peminjaman

SaranaTarif standar Ruangan/Alat

5 Magang di PerpustakaanTarif standar Rp 1≤ X ≤ 3 hari

Tarif standar Rp 3≤ X ≤ 7 hari

Tarif standar Rp X ≤ 7 hari

6A. Pelatihan (kerjasama) Fee institusi ≤ 15%6B. Pelatihan (terjadwal) Tarif standar ≤ 10%7 Kontribusi Tamu Variabel ≤ 10%8 Peminjaman untuk tugas

protitableA. Dalam IPB

1. Institusi Fee institusi ≤ 10%2. Pribadi Fee Pribadi ≤ 5%

B. Luar IPB Fee Pribadi ≤ 10%9 Pengolahan Data

A. Alat Pengolahan Tarif standar Ruangan/Alat

B. PersonilPengolahan

DalamIPB

Fee Personil ≤ 5%

LuarIPB

≤ 5%

Page 78: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

78

5) Manajemen Pegawai

Manajemen kepegawaian yang menyangkut pemetaan pegawai,

pengelolaan data dan arsip kepegawaian, pengolahan nilai kerja,

pengusulan kenaikan pangkat/jabatan dan pembinaan pegawai

ditugaskan kepada Sekretariat Personalia. Dalam melaksanakan

tugasnya Sekretariat Personalia dapat berkoordinasi dengan Bidang-

bidang/Sekretariat/unit Usaha komersial di lingkungan perpustakaan

Perpustakaan IPB dan Direktorat SDM dan Administrasi Umum IPB

sebagai unit kerja yang berwenang mengelola SDM di IPB.

Tabel 2. Jumlah Pustakawan Menurut Jabatan

Jenjang Jabatan Golongan Ruang Jumlah

Pustakawan TingkatAhli

11

Pustakawan Madya IV/c 1IV/b 3IV/a 2

Pustakawan Muda III/d 1III/c 2

Pustakawan Pertama III/b 2Pustakawan TingkatTerampil

19

Pustakawan Penyelia III/d 4III/c 7

Pustakawan PelakasanaLanjutan

III/b 3

III/a 2

Pustakawan Pelaksana II/d 2Iic 1

Jumlah 30

Adapun perkembangan jumlah pustakawan mulai tahun 2003 sampai

dengan tahun 2007 dapat dilihat pada tabel.3.

Page 79: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

79

Tabel 3. Perkembangan Jumlah Pustakawan Mulai Tahun 2003-2007

Tahun Jumlah Pegawai(orang)

Jumlah pustakawan(orang)

2003 83 30

2004 82 29

2005 75 28

2006 75 29

2007 76 30

F. Layanan Perpustakaan

Pelayanan perpustakaan :

Jam buka :

Senin s/d Kamis : 08.00-21.00

Jum’at : 08.00-11.00

14.15-21.00

Sabtu : 08.00-21.00

Layana IEL : 24 jam / hari

Layanan perpustakaan IPB diantaranya yaitu

a. Layanan Keanggotaan

Anggota Perpustakaan IPB terdiri dari berbagai 2 kelompok, yakni

kelompok sivitas IPB dan dari luar IPB. Kelompik sivitas IPB terdiri

dari : mahasiswa, staf pengajar dan staf pegawai. Untuk kelompok luar

IPB di kategorikan sebagai pengunjung umum, mereka terdiri dari :

kalangan dari lembaga pendidikan dan penelitian, pemerintahan dan

dari kalangan bisnis di seluruh Indonesia. Untuk kelompok

Page 80: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

80

pengunjung umum ini mereka mendapatkan kartu studi pustaka (KSP).

Untuk mendapatkan KSP ini pengguna dapat menghubungi Bagian

Pendaftaran.

Layanan keanggotaan ini diantaranya :

a) Pendaftaran anggota perpustakaan

b) Pembuatan Kartu Anggota perpustakaan

b. Layanan Sirkulasi

Layanan sirkulasi yaitu layanan peminjaman dan pengembalian

koleksi buku bagi anggota perpustakaan serta melakukan administrasi

pendaftaran anggota perpustakaan dan bebas pustaka. Untuk layanan

peminjaman dan pengembalian koleksi Perpustakaan IPB memberikan

layanan mulai hari senin sampai dengan hari sabtu. Pelayanan dimulai

jam 08.00 WIB sampai dengan jam 21.00 WIB. Dari kegiatan sirkulasi

bisa diambil beberapa jenis data diantaranya data jumlah buku yang

dipinjam dan jumlah mahasiswa yang melakukan transaksi

peminjaman. Jumlah buku yang boleh di pinjam maksimalnya yaitu 7

buku.

Adapun tata tertib peminjaman koleksi adalah :

a) Setiap buku yang akan dipinjam harus ditransaksikan dahulu di

komputer peminjaman

b) Setiap keterlambatan pengembalian buku akan dikenai denda

c) Apabila buku hilang atau rusak peminjam diharuskan mengganti

dengan buku yang sama

Page 81: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

81

c. Layanan Pendidikan Pemakai

Kegiatan Pendidikan Pemakai ini bertujuan agar para pengguan

perpustakaan dapat mengoptimalkan semua fasilitas layanan yang ada

di Perpustakaan IPB. Kegiatan ini dilakukan atas adanya kerjasama

dengan Badan Pengelola Asrama Mahasiswa Tingkat Persiapan

Bersama (TPB), Program Pembinaan Akademik dan Multi Budaya

(PPAMB). Kegiatan ini diberi nama dengan Mahasiswa Cinta

Perpustakaan (MCP). Waktu yang digunakan untuk pengenalan

tersebut, yaitu pada saat mahasiswa mulai menempati asrama pada

masa awal perkuliahan.

d. SAC (Self Access Center)

Program SAC (Self Access Center) adalah ruangan belajar mandiri

yang merupakan implementasi dari kegiatan Proyek Due-like IPB yang

sudah terintegrasi dengan Perpustakaan IPB. Fasilitas ini utamanya di

peruntukan bagi mahasiswa TPB (Tingkat Persiapan Bersama) dan

mahasiswa dari berbagai studi yang terkait dengan Proyek Due-like.

program studi itu diantaranya :

a) Program Studi Hortikultura-Fakultas Pertanian.

b) Program Studi Gizi Masyarakat Keluarga (GMK)-Fakultas Ekologi

Manusia.

c) Program Studi Teknik Pertanian (TEP)-Fakultas Teknologi

Pertanian

d) Program Studi Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP)-Fakultas

Peternakan.

Page 82: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

82

SAC menyediakan berbagai macam materi perkuliahan dalam

bentuk elektronik maupun cetak, dilengkapi oleh fasilitas modern

seperti : Ruangan ber-AC, 14 unit komputer dengan Online internet, 2

unit televisi (TV), 15 set VCD player/radio/record players (audio

visual), dan ruang diskusi yang dapat dipergunakan mahasiswa untuk

pembelajaran mandiri (self-learning) di luar perkuliahan formal.

Materi kuliah on-line SAC sudah diintegrasikan dengan IEL (IPB

Electronic Library).

e. Layanan Bebas Pustaka

Layanan diberikan bagi mahasiswa IPB dari semua program,

S0/S1/S2/S3, yang :

a) lulus

b) keluar / pindah

c) pindah program studi

Pengecekan pinjaman, menonaktifkan keanggotaannya dan

memberikan Surat Keterangan Bebas Pustaka.

f. Cafe HKI

Cafe HKI adalah salah satu layanan dari Kantor Hak atas

Kekayaan Intelektual IPB (Kantor HKI-IPB) yang berada di

Perpustakaan IPB, yang mempunyai visi menjadikan pelayanan dan

pengelolaan hak kekayaan intelektual yang profesional khususnya di

bidang pertanian. Salah satu dari fungsi Kantor HKI-IPB adalah

sebagai unit kerja yang menginventarisasi, mensosialisasikan, dan

Page 83: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

83

mempromosikan HKI bagi institut dan masyarakat. Untuk itu

penyelenggaraan Cafe HKI ditempatkan di perpustakaan IPB karena

perpustakaan merupakan pusat layanan informasi bagi sivitas IPB

maupun masyarakat diluar IPB. Adapun jenis layanan yang diberikan

Cafe HKI adalah memberikan informasi tentang ruang lingkup HKI,

penelusuran database paten, serta layanan lainnya yang berkaitan

dengan kegiatan Kantor HKI. Apabila pengguna Cafe HKI

berkepentingan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam,

maka petugas menganjurkan untuk menghubungi langsung Kantor

HKI-IPB.

g. Layanan Digital Corner

h. Layanan fotokopi dan Scanning

i. Layanan Penerbitan dan percetakan

j. Layanan Audio Visual

k. Layanan Penelusuran Informasi

Layanan penelusuran informasi ini menggunakan sarana

penelusuran informasi di antaranya :

OPAC (Online Public Acces Catalog),

IEL (IPB Electronic Library) dengan home page (situs)

www.iel.ipb.ac.id

TEEAL (The Essential Electronic Agricultural Library) jurnal

ilmiah luar negeri berbentuk CD-ROM berisi artikel-artikel

ilmiah fulltext

Page 84: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

84

www.proquest.com (jurnal online luar negeri fulltext), dan

KMS - IPB (Knowledge Management System IPB) mozilla firefox

ialah suatu proses sistematis melalui media internet untuk

menemukan, memilih, mengorganisasikan, menyarikan, dan

menyajikan informasi, dalam rangka berbagi (sharing) pengetahuan

dan informasi yang sumberdaya utamanya dari seluruh asset IPB.

l. Layanan IEL

Layanan IEL adalah layanan perpustakaan yang sudah

dikembangkan ke arah layanan digital yang virtual sehingga

memungkinkan pengguna perpustakaan akses on-line melalui Internet,

Ekstranet maupun Intranet. Layanan digital dan virtual ini diberi nama

IEL (IPB Eledtronic Library) dengan alamat home page (situs) :

www.iel.ipb.ac.id.

G. Koleksi

Item pustaka yang diadakan oleh perpustakaan didapatkan dari berbagai

sumber seperti dari pembelian/langganan, hadiah dan hasil pertukaran. Banyak

lembaga/instansi pemerintah dan swasta baik di dalam negeri maupun luar

negeri yang memberikan buku-buku dan jurnal secara Cuma-Cuma ke

Perpustakaan IPB, seperti Bank Dunia yang telah menunjuk Perpustakaan IPB

sebagai salah satu Perpustakaan Deposit di Indonesia untuk semua terbitan

Bank Dunia. Sedangkan untuk penyebarluasan terbitan Sekolah Pascasarjana

IPB yaitu Forum Pascasarjana selama ini dilakukan oleh Perpustakaan IPB,

Page 85: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

85

baik unit kerja dilingkungan IPB maupun Lembaga/instansi yang ada di dalam

negeri yang selama ini menjalin kerjasama dalam pertukaran item pustaka

khususnya jurnal.

Sejak tahun 2006 cara pengadaan buku dan jurnal berubah dari sistem

swakelola menjadi tender. Besarnya dana untuk pengadaan item pustaka di

tentukan oleh IPB yang berasal dari anggaran APBN. Untuk tahun 2007,

Perpustakaan IPB mendapat dana APBN sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu

milyar rupiah) yang terdiri dari Rp. 650.000.000 (enam ratus lima puluh juta

rupiah) untuk pengadaan buku dalam dan luar negeri, dan Rp. 350.000.000

(tiga ratus lima puluh juta rupiah) untuk pengadaan jurnal luar negeri. Dari

dana di atas item pustaka yang di hasilkan dapat di lihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4. Pengadaan Item Pustaka dari Dana APBN

No Jenis Item PustakaJumlah Jumlah Dana

(Rp)Judul Eksemplar

1. Buku Luar Negeri 546 546 600.000.0002. Buku Dalam negeri 336 717 50.000.0003. Jurnal Luar Negeri 67 484 350.000.000

Pengadaan item pustaka selain berasal dari sumber dana APBN juga

berasal dari Dana Masyarakat (DM). Selain itu Perpustakaan IPB juga

menerima item pustaka yang berasal dari hadiah. Adapun jumlah item pustaka

yang diterima Perpustakaan IPB tahun 2007 baik dari dana APBN, DM

maupun hadiah, dan pertukaran dapat di lihat pada tabel berikut ini

Page 86: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

86

Tabel 5. Jumlah Item Pustaka Yang Diterima

Dari hasil pertambahan koleksi tersebut di atas, maka data profil koleksi

Perpustakaan IPB tahun 2007 untuk koleksi buku dapat di lihat pada tabel 4.12

Selain Perpustakaan pusat, di unit kerja lainnya seperti fakultas dan

departemen yang memiliki perpustakaan. Jumlah koleksi bukju di tingkat

Perpustakaan fakultas dapat dilihat pada tabel. Untuk koleksi buku perpustakaan

tingkat departemen saat ini belum bsa di identifikasi. Direncanakan tahun 2008

semua koleksi di semua unit kerja di lingkungan IPB bisa di identifiksi.

Tabel 6. Data Buku berdasarkan Profil Koleksi

Subjek Golongan Jumlah (judul) Persentase

Karya Umum 0 1.277 2.910Ilmu Filsafat, Psikologi 1 1795 0.444

Agama 2 425 0.968Ilmu Sosial 3 12.877 29.343

Bahasa 4 62 0.341Ilmu Murni 5 8.105 18.469

Ilmu Terapan 6 19.408 44.225Kesenian dan seni dekorasi 7 407 0.927

Kesusastraan 8 685 1.561Geografi, Sejarah 9 444 1.012

Jumlah 43.885 100%

No

JenisItempustaka

Asal Perolehan Bahasa Jumlah

Beli Hadiah tukar Ind Eng lain Jdl Eks.

Jdl Eks. Jdl Eks. Jdl Eks. Jdl Eks Jdl Eks Jdl eks

1. Buku 1055 1670 777 1073 513 1186 1319 1557 1832 37432 skripsi 2519 2519 3440 3440 3440 3440

3 Tesis 418 418 418 418 418 418

4 Disertasi 231 231 231 231 231 231

5 Jurnal 78 652 168 747 107 511 122 779 17 105 246 1399

6 CD-ROM

107 107 4509 4509 4616 4616

7 IPBana 307 487 307 487 307 487

8 Koran 8 2320 39 779 19 631 20 148 47 3099

Page 87: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

87

Tabel 7. Jumlah Koleksi Buku Perpustakaan Fakultas tahun 2007

No Perpustakaan FakultasJumlah

Judul Eksemplar

01. Pertanian 31.226 31.22602. Kedokteran Hewan 1.781 2.52103. Perikanan dan Ilmu Kelautan 8.555 11.44204. Peternakan 2.277 3.07705. Kehutanan 6.360 6.76406. Teknologi Pertanian 4.188 4.18807. Matematika dan Ilmu

Pengetahuan6.207 7.063

08. Ekonomi dan Manajemen 694 84809. Manajemen Bisnis 3.690 5.778

Jumlah 64.978 72.907

Berikut ini adalah data perkembangan profil koleksi Perpustakaan IPB

mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2007.

Tabel 8. Perkembangan Koleksi berdasarkan profil Tahun 2005-2007

No Subjek Gol Tahun 2005 Tahun 2006 Tahun 2007Judul % Judul % Judul %

1. Karya Umum 0 1.164 2.9 1.223 2.935 1.277 2.9102. Ilmu Filsafat,

Psikologi1 158 0.4 178 0.427 195 0.444

3. Agama 2 361 0.9 409 0.981 425 0.9684. Ilmu Sosial 3 11.427 28.70 12.229 29.351 12.877 29.3435. Bahasa 4 62 0.2 62 0.149 62 0.1416. Ilmu Murni 5 7.502 18.9 7.732 18.558 8.105 18.4697. Ilmu Terapan 6 17.747 44.6 18.415 44.199 19.408 44.2258. Kesenian dan

seni dekorasi7 349 0.9 370 0.889 407 0.927

9. Kesusastraan 8 606 1.5 624 1.498 685 1.56110. Geografi,

Sejarah9 400 1 422 1.013 444 1.012

Jumlah 39.776 100 41.664 100 43.885 100

a. Pengadaan Koleksi IPBana

Koleksi IPBana merupakan koleksi hasil karya staf pengajar di

lingkungan IPB. Ini merupakan tindak lanjut dari SK Rektor No. 104

Page 88: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

88

tahun 1979 tentang wajib simpan karya tulis dan penerbitan IPB. Pada

tahun 2007 wajib simpan karya tulis staf IPB disamping menerima dari

LPPM juga dari staf pengajar yang menyerahkan langsung sebagai

salah satu syarat dalam kenaikan pangkat. Selain itu Perpustakaan IPB

juga berusaha untuk mengadakan koleksi IPBana melalui pembelian.

Untuk buku-buku karya staf pengajar yang dicetak di percetakan IPB

secara otomatis dimasukan sebagai koleksi Perpustakaan IPB, hal ini

membantu dalam meningkatkan jumlah koleksi IPBana.

H. Sarana dan Prasarana serta Fasilitas Perpustakaan IPB

Gedung Perpustakaan IPB terdiri atas 4 lantai dengan luas seluruhnya ±

10.000 meter persegi. Namun kondisi yang ada sekarang sekitar ± 4.000 meter

persegi (40%) di tempati oleh beberapa unit kerja di antaranya ; Direktorat

Tingkat Persiapan Bersama (TPB), MKDU, Konseling, dan IPB Press.

Perpustakaan IPB sendiri menempati sekitar ± 6.000 meter persegi (60%) dari

luas keseluruhan. Adapun fasilitas yang ada di Perpustakaan IPB adalah

sebagai berikut :

Lantai 4.

R. Kepala Perpustakaan

R. Administrasi dan Kesekretariatan (Personalia, Keuangan)

R. Rapat / Sidang

R. Tamu

R. Teknnogi Informasi dan Kerjasama

R. User Education

Page 89: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

89

R. ThiPA (Think Plan and Action)

R. Mushola

R. Dapur

R. Toilet

Lantai 3

R. Pengembangan Item Pustaka

R. Staf Multimedia

R. Sarana dan Kebersihan

R. Baca/koleksi Majalah, Skripsi, Tesis dan Disertasi

R. Layanan Foto Copy

R. Layanan Penelusuran/Self Access Center (SAC)

R. Toilet

Lantai 2

R. Baca/Koleksi IPBana dan World Bank

R. Baca/Koleksi Buku

R. Baca/Koleksi rujukan

R. Katalog Komputer (OPAC)

R. Layanan HKI (Hak Kekayaan Intelektual)

R. Layanan Peminjaman/Pengembalian Koleksi (Sirkulasi)

R. Baca Mahasiswa Pascasarjana

R. Santai

R. Server

R. Kabid. Layanan Item Pustaka

Page 90: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

90

R. Penitipan Tas dan Barang

R. L-Books Mart (Toko Buku)

R. L-Mart

R. Layanan Keanggotaan Perpustakaan

R. Mushola

R. Toilet

Lantai 1

R. Penerbitan (IPB Press)

R. Gudang

R. Percetakan

R. Mushola

R. Staf Percetakan dan IPB Press

R. Toilet

Tabel 9. Daftar Peralatan yang ada di Perpustakaan IPB

No Jenis barang Jumlah SatuanUkuran

Keterangan

1. AC (Air Condisioner) 12 Unit -2 Audio Mixer (Portable) 2 Buah -3. Barcode Scanner 4 Buah -4. Batere Charger 1 Buah -5. Brand Kas 1 Buah -6. Camera Adaptor 4 Buah -7 Camera Video 5 Buah -8 Camera View Finder 4 Buah -9 Cardex 5 Buah -10 Carrel Baca (Besi) 6 Buah -11 Carrel Baca (Kayu) 77 Buah -12 Compugrafic 1 set +

Printernya1 Set -

13 Create CD (CCD) 1 Unit CD Writer14 Deckable Rec 1 Unit -15 Dispenser 11 Unit -16 Display Kaca 1 Buah -17 Display Majalah Besi

(Bostinco)5 Buah -

Page 91: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

91

18 Display Majalah Kayu 5 Buah -19 Dissolve Control 1 Buah -20 Dry Mounting Press 1 Buah -21 Duplicating Printer 1 Buah -22 Emergency Lamp 5 Buah -23 Equalizer Amplifier 1 Buah -24 Exhause Fan ( Blower ) 24 Unit -25 Filling Box 6 Buah -26 Filling Cabinet 42 Buah -27 Gambar Garuda 1 Buah -28 Gambar Harimau 1 Buah -29 Gambar Pres/wapres 1 Buah -30 Genator (Disel Yamaha

Dy6500k)1 Unit -

31 Globe (Bola Dunia) 1 Buah -32 Holio Print 1 Unit -33 Intercome (Aiphone) 5 Buah -34 Jam Dinding (Elektronik) 21 Buah -35 Kacip Pemotong Kertas

(Besar)1 Buah -

36 Kacip Pemotong Kertas(Kecil)

2 Buah -

37 Kalkulator 10 Buah -38 Kereta Buku 10 Buah -39 Kipas Angin 22 Unit -40 Kipas Angin Dinding

(Walpan)2 Buah -

41 Kipas Angin Flapon 18 Unit -42 Kipas Angin Tower 3 Unit -43 Kitchen Set 2 Buah -44 Kodak Ekstragraphic

Proyektor2 Buah -

45. Kompor Gas 2 Unit -56 Kursi Besi/metal (Baja) 491 Buah -47 Kursi Kayu 2 Buah -48 Kursi Kerja dengan

Tangan16 Buah -

49 Kursi Kerja Putar 50 Buah -50 Kursi Lipat 285 Buah -51 Kursi Plastik (putih) 12 Buah -52 Kursi Tamu (Non Sofa) 2 Set -53 Kusi Tamu (Sofa) 13 Set -54 Lambang garuda 1 Buah -55 Lampu Blizt Kamera

(Meca Blizt)1 Buah -

56 Lap Top Komputer 1 Unit -57 Laser Dise (VCD 818) 1 Buah -58 Layar Proyektor (OHP) 1 Buah -59 LCD Proyektor 1 Unit -60 Lemari (Kayu) 3 Buah -61 Lemari CD 2 Buah -62 Lemari Katalog 19 Unit -63 Lemari Kayu Kaca (Besar) 3 Buah -

Page 92: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

92

64 Lemari Kayu Kaca (Kecil) 2 Buah -65 Lemari Komputer 16 Buah -66 Lemari Kunci 1 Buah Rusak67 Lemari Pendingin

(Kulkas)3 Buah -

68 Lemari Peralatan 20 Buah -69 Lemari Roll O pack 3 Buah PPs-IPB70 Lihgting 1 Set -71 Locker (Penitipan Barang) 16 Buah -72 Loud Speaker 4 Buah -73 Lukisan Berbingkai 2 Buah -74 Macintosh SE 1 Unit -75 Meja Counter 2 Set -76 Meja Editing Film 1 Buah -77 Meja Gambar 4 Buah -78 Meja Kamus 1 Buah -79 Meja Kayu 19 Buah -80 Meja Kayu (Baca Bundar) 1 Buah -81 Meja Kayu (Baca) 89 Buah -82 Meja Kayu (Kecil) 1 Buah -83 Meja Kayu ½ Lingkaran 1 Buah -84 Meja Kayu Kaca 16 Buah -85 Meja Kayu vinil Hitam 15 Buah -86 Meja Kerja (Biro. ½ Biro,

Biasa83 Buah -

87 Meja Kerja L 2 Buah -88 Meja komputer 34 Buah -89 Meja Layout 1 Buah -90 Meja Makan 1 Buah -91 Meja Mesin Ketik 7 Buah -92 Meja Rapat 1 Set -93 Meja Telepon 4 Buah -94 Meja Tulis Kantor 45 Buah -95 Mesin Ketik Electric 5 Buah Rusak Berat96 Mesin Ketik Manual 7 Buah -97 Mesin Laminating 3 Unit -98 Mesin Penghisap Debu 2 Buah -99 Mesin Potong Handle

Clem1 Buah -

100 Mesin Stensil 1 Unit -101 Micro Film Cabinet 1 Unit -102 Micro Film Reader 2 Unit -103 Microfich Reader 1 Unit -104 Microfich Reader Printer 1 Unit -105 Monitor PC 52 Unit -106 Multi Effect Switcher 1 Buah -107 Opeque Proyektor 1 Buah -108 Oscilascope 1 Buah -109 Over Head Proyektor

(OHP)2 Unit Sumbangan

110 Papan Pengumuman 1 Buah -111 Philips Stereo Tunner 1 Buah -112 Portable Video Cassette 2 Buah -

Page 93: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

93

Recorder113 Power Amplifier 1 Buah -114 Printer 22 Unit -115 Program Control 1 Buah -116 Proyektor Dissolve

Control2 Buah -

117 Radio Mini Compo 1 Unit -118 Rak Arsip 6 Buah -119 Rak Besi (Bostinco,

Godraj)32 Buah -

120 Rak Display Kunci 5 Buah --

H. Gambaran Umum Program Pendidikan Pemakai Perpustakaan IPB

1. Latar Belakang

Pendidikan Pemakai pertama kali dilaksanakan di Perpustakaan

IPB yaitu pada tahun 2005. di ikuti oleh mahasiswa baru IPB. Kegiatan ini

dilakukan atas adanya kerjasama antara Perpustakaan IPB dengan Badan

Pengelola Asrama Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB) dan

Program Pembinaan Akademik dan Multi Budaya (PPAMB). Kegiatan ini

diberi nama dengan Mahasiswa Cinta Perpustakaan (MCP). Waktu yang

digunakan untuk pengenalan tersebut, yaitu pada saat mahasiswa mulai

menempati asrama pada masa awal perkuliahan. Adapun Jumlah

mahasiswa yang telah mengikuti program MCP pada tahun 2007 yaitu

2.286 orang.

2. Tujuan Program Pendidikan Pemakai Perpustakaan IPB

Adapun tujuan dari kegiatan pendidikan pemakai ini adalah Agar para

pengguna perpustakaan dalam hal ini mahasiswa dapat mengoptimalkan

semua fasilitas layanan yang ada di Perpustakaan IPB.

Page 94: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

94

3. Materi Program Pendidikan Pemakai Perpustakaan IPB

Adapun materi-materi yang diberikan pada saat program pendidikan

pemakai yaitu :

a. Memeperkenalkan visi-misi Perpustakaan IPB

b. Memperkenalkan tata tertib Perpustakaan IPB

c. Memperkenalkan layanan-layanan Perpustakaan IPB

d. Pengenalan koleksi-koleksi Perpustakaan IPB

e. Pengenalan sarana penelusuran informasi

f. Memperkenalkan tata-tertib peminjaman koleksi Perpustakaan IPB

4. Sarana dan Fasilitas yang digunakan

Sarana dan fasilitas penunjang yang di gunakan dalam program pendidikan

pemakai yaitu :

a. Tempat

b. Infokus

c. Komputer

d. CD-Video

e. Buku panduan

5. Metode

Metode yang di gunakan dalam program pendidikan pemakai yaitu

menggunakan metode Lectures/ceramah dengan dua orang pemateri.

Ceramah ini dibagi beberapa kelompok. Perkelompok berjumlah 100

orang dengan beberapa sesion. Persesion lamanya 1 jam. Metode ini di

bantu dengan video yang berisi panduan tentang tata cara menggunakan

Page 95: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

95

perpustakaan dengan baik dan tata cara penelusuran informasi dengan

menggunakan sarana penelusuran informasi

Page 96: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

96

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini digunakan metode angket. Metode angket merupakan

suatu cara pengambilan data dengan cara menggunakan daftar pertanyaan

yang di ajukan untuk di jawab secara tertulis oleh responden.

Populasi yang di ambil merupakan mahasiswa baru yang pernah mengikuti

program pendidikan pemakai angkatan 2008 yang seluruhnya berjumlah 3423

orang. Dari 3423 orang yang telah mengikuti program pendidikan pemakai

angkatan tahun 2008 di ambil sampel 10 %.

Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi dalam penelitian ini

penulis menggunakan rumus Slovin :81

Nn =

1+ Ne ²

Keterangan :

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

E = Nilai kritis (batas ketelitian ) yang di inginkan, persen kelonggaran

ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel.

81 Consuello G. Sevilla et. Al. Pengantar Metedologi Penelitian (Jakarta : UI Press,1993), h. 71

Page 97: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

97

Nn =

1+ Ne ²

3423n =

1+ 3423 (10) ²

3423n =

1+ 34.23

3423n =

1+ 35.23

n = 97

Dari hasil perhitungan rumus di atas, maka sampel yang di ambil ialah 97

orang. Dari 100 angket yang di sebar yang telah kembali 98 angket sedangkan

sampel yang diambil 97 orang.

Untuk perhitungan perumusan data digunakan rumus sebagai berikut :

P = F/N x 100 %.82

Keterangan :

P = Prosentase

F = Frekuensi yang sedang dicari %

N = Number of Case (banyaknya individu)

Adapun parameter untuk penafsiran nilai prosentase adalah :

0 % : Tidak ada satupun

1 % - 25 % : Sebagian kecil

26 % - 49 % : Hampir Setengahnya

82 Anas Sudijodo, Pengantar Statistika Pendidikan (Jakarta : Raja Grafindo Persada,1997), h. 40

Page 98: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

98

50 % : Setengahnya

51 % - 75 % : Sebagian besar

76 % - 99 % : Hampir seluruhnya

100 % : Seluruhnya.83

B. Pengolahan Data

Tujuan pengolahan adalah untuk menyederhanakan penyajian seluruh data

yang terkumpul. Lalu menyajikannya dalam susunan yang baik dan rapih.

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam kegiatan penelitian

ini. Sebab pada bagian inilah di ungkapkan hasil penelitian. Pengungkapan

hasil penelitian survei yang digali dari pertanyaan dalam kuesioner yang di

berikan kepada responden.

Data penelitian yang sudah di olah di tuangkan dalam bentuk tabel. Hasil

jawaban dari responden kemudian di hitung prosentasenya. Setiap analisis

data disertai dengan pengambilan kesimpulan yang merupakan hasil

perbandingan anta ra data yang di peroleh dengan prosentasenya.

C. Penyajian Data

I. Data Responden

Dalam penelitian ini mahasiswa yang menjadi responden berjumlah 97

orang dari berbagai fakultas dan jurusan dengan karakteristik sebagai

berikut :

1. Fakultas

83 Hermawan Warsito, Pengantar Metedologi Penelitian : Buku Panduan Mahasiswa(Jakarta : Gramedia, 1992), h. 11

Page 99: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

99

Institut Pertanian Bogor (IPB) memiliki fakultas berjumlah 11

(sebelas) fakultas, di antaranya yaitu : Fakultas Pertanian (Faperta),

Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,

Fakultas Peternakan, Fakultas Kehutanan, Fakultas Teknologi

Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Fakultas

Ekonomi dan Manajemen Fakultas Manajemen Bisnis, Fakultas

Ekonomi Manusia dan Fakultas Ekologi Manusia

Tabel 10. Fakultas Responden

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Fakultas Pertanian 11 11.3 %

Fakultas Kedokteran Hewan 9 9.2 %

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 12 12.3 %

Fakultas Peternakan 10 10.3 %

Fakultas Kehutanan 10 10.3 %

Fakultas Ekonomi dan Manajemen 11 11.3 %

Fakultas Ekonomi Manusia 7 7.2 %

Fakultas Teknologi Pertanian 8 8.2 %

Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan

14 14.4 %

Fakultas Ekologi Manusia 5 5.1 %

Jumlah 97 100 %

Page 100: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

100

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 97 responden, sebagian kecil

responden berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

(14.4 %), Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan (12.3 %), Fakultas

Pertanian (11.3 %), Fakultas Ekonomi dan Manajemen (11.3 %),

Fakultas Peternakan (10.3 %), Fakultas Kehutanan (10.3 %), Fakultas

Kedokteran Hewan (9.2 %), Fakultas Teknologi Pertanian (8.2 %),

Fakultas Ekonomi Manusia (7.2 %) dan Fakultas Ekologi Manusia (5.1

%.)

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan paling banyak

responden berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

dengan (14.4 %).

2. Jurusan Responden

a) Fakultas Pertanian

Tabel 11. Fakultas Pertanian

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Agronomi Hortikultura 5 45

Proteksi Tanaman 2 18 %

Manajemen Agribisnis 1 9 %

Hama Penyakit Tanaman 2 18 %

ARL 1 9 %

Jumlah 11 100 %

Page 101: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

101

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 11 responden yang

berasal dari Fakultas Pertanian, hampir setengahnya (45 %)

responden berasal dari Jurusan Agronomi Hortikultura. Sebagian

kecil responden berasal dari Jurusan Proteksi Tanaman (18 %),

Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan (18 %), Jurusan Manajemen

Agrabisnis (9 %) dan Jurusan Arsitektur Lanskap 9 %.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dari 11

responden yang berasal dari Fakultas Pertanian paling banyak

responden berasal dari Jurusan Agronomi Hortikultura yaitu (45

%).

b) Fakultas Perikanan dan Kelautan

Tabel 12 Fakultas Perikanan dan Kelautan

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Teknologi Hasil Perairan 4 33 %

Manajemen Sumberdaya Perairan 1 8.3 %

Ilmu dan Teknologi Kelautan 2 16.6 %

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan 4 33 %

Budi Daya Perairnan 1 8.3 %

Jumlah 12 99 %

Page 102: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

102

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 12 responden yang

berasal dari Fakultas Perikanan dan Kelautan, hampir setengahnya

berasal dari Jurusan Teknologi Hasil Perairan (33 %), Jurusan

Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (33 %) dan hanya sebagian

kecil responden berasal dari Jurusan Ilmu dan Teknologi Kelautan

(16.6 %), Jurusan Budi Daya Perikanan (8.3 %) dan Jurusan

Manajemen Sumberdaya Perairan (8.3 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dari 12

responden yang berasal dari Fakultas Perikanan dan Kelautan

paling banyak responden berasal dari Jurusan Teknologi Hasil

Perairan dan Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan yaitu (33

%).

c) Fakultas Kehutanan

Tabel 13. Fakultas Kehutanan

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Konservasi Sumberdaya Hutan dan

Ekowisata

2 20

Hasil Hutan 1 10

Manajemen Kehutanan 4 40

Silvikultur 1 10

Teknologi Hasil Hutan 2 20

Jumlah 10 100 %

Page 103: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

103

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 10 responden yang

berasal dari Fakultas Kehutanan, hampir setengahnya responden

berasal dari Jurusan Manajemen Kehutanan (40 %). Sebagian kecil

responden berasal dari Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan dan

Ekowisata (20 %), Jurusan Teknologi Hasil Hutan 20 % , Jurusan

Hasil Hutan (10 %) dan Jurusan Silvikultur (10 %)

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dari 10

responden yang berasal dari Fakultas Kehutanan paling banyak

responden berasal dari Jurusan Manajemen Kehutanan (40 %).

d) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Tabel 14. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Fisika 1 7.1 %

Biologi 2 14.2 %

Biokimia 2 14.2 %

Statistika 3 21.8 %

Meterologi dan Geofisika 1 7.1 %

Matematika 3 21.8 %

Ilmu Komputer 1 7.1 %

Kimia 1 7.1 %

Jumlah 14 99.7 %

Page 104: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

104

Tabel di atas menunjukan dari 14 responden yang berasal dari

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, hanya sebagian

kecil responden berasal dari Jurusan Statistika (21.8 %), Jurusan

Matematika (21.8 %), Jurusan Biologi (14.2 %), Jurusan Biokimia

(14.2 %), Jurusan Ilmu Komputer (7.1 %), Jurusan Fisika (7.1 %)

dan Jurusan Kimia (7.1 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dari 14

responden yang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam paling banyak responden berasal dari Jurusan

Statistika (21.8 %) dan Jurusan Matematika (21.8 %)

e) Fakultas Teknologi Pertanian

Tabel 15. Fakultas Teknologi Pertanian

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Teknologi Pangan 1 12.5 %

Teknologi Industri Pertanian 3 37.5 %

Teknik Sipil dan Lingkungan 1 12.5 %

Ilmu dan Teknologi Pangan 3 37.5 %

Jumlah 8 100 %

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 8 responden yang berasal

dari Fakultas Teknologi Pertanian, hampir setengahnya responden

berasal dari Jurusan Teknologi Industri Pertanian (37.5 %) dan

Page 105: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

105

Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (37.5 %). Sebagian kecil

responden berasal dari Jurusan Teknologi Pangan (12.5 %) dan

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan (12.5 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dari 8

responden yang berasal dari Fakultas Teknologi Pertanian paling

banyak responden berasal dari Jurusan Teknologi Industri

Pertanian (37.5 %) dan Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan (37.5

%).

f) Fakultas Peternakan

Tabel 16. Fakultas Peternakan

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

IPTP 7 70 %

Peternakan 3 30 %

Jumlah 10 100 %

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 10 responden yang

berasal dari Fakultas Peternakan, sebagian besar responden berasal

dari Jurusan IPTP (70 %) dan Hampir setengahnya berasal dari

Jurusan Peternakan (30 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 10 responden yang berasal dari Fakultas Peternakan paling

banyak responden berasal dari Jurusan IPTP yaitu (70 %).

Page 106: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

106

g) Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Tabel 17. Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ekonomi dan Studi Pembangunan 4 36.3 %

Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan 4 36.3 %

Manajemen 3 27.2 %

Jumlah 11 99.8 %

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 11 responden yang berasal

dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen, hampir setengahnya

responden berasal dari Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan (36.6

%), Jurusan Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (36.3 %) dan

Jurusan Manajemen (27.2 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dari 11

responden yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen paling

banyak responden berasal dari Jurusan Ekonomi dan Studi

Pembangunan (36.6 %) dan Jurusan Ekonomi Sumberdaya dan

Lingkungan (36.3 %).

Page 107: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

107

h) Fakultas Ekonomi Manusia

Tabel 18. Fakultas Ekonomi Manusia

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Agribisnis 7 100 %

Jumlah 7 100 %

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 7 responden yang berasal

dari Fakultas Ekonomi Manusia, seluruhnya berasal dari Jurusan

Agribisnis (100 %). Dengan demikian dapat di ambil kesimpulan

dari Fakultas Ekonomi Manusia responden seluruhnya berasal dari

Jurusan Agribisnis 100 %.

i) Fakultas Kedokteran Hewan

Tabel 19. Fakultas Kedokteran Hewan

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Kedokteran Hewan 9 100 %

Jumlah 9 100 %

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 9 responden yang berasal

dari Fakultas Kedokteran Hewan, seluruhnya berasal dari Jurusan

Kedokteran Hewan (100 %). Dengan demikian dapat diambil

Page 108: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

108

kesimpulan dari Fakultas Kedokteran Hewan responden seluruhnya

berasal dari Jurusan Kedokteran Hewan (100 %).

j) Fakultas Ekologi Manusia

Tabel 20. Fakultas Ekologi Manusia

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ilmu Gizi 5 100 %

Jumlah 5 100 %

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 5 responden yang berasal

dari Fakultas Ekologi Manusi, seluruhnya berasal dari Jurusan

Ilmu Gizi (100 %). Dengan demikian dapat diambil kesimpulan

dari Fakultas Kedokteran Hewan responden seluruhnya berasal dari

Jurusan Ilmu Gizi (100 %).

3. Jenis Kelamin Responden

Tabel 21. Jenis Kelamin

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Laki-laki 42 43.2 %

Perempuan 55 56.7 %

Jumlah 97 100 %

Tabel di atas menunjukan dari 97 responden sebagian besar

responden berjenis kelamin perempuan (56.7 %) dan hampir

Page 109: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

109

setengahnya (43.2 %) berjenis kelamin laki-laki. Dengan demikian

dapat di ambil kesimpulan sementara paling banyak responden

berjenis kelamin perempuan yaitu (56.7 %)

II. Frekuensi Kunjungan ke perpustakaan

Tabel 22. Frekuensi Kunjungan ke Perpustakaan

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

1 Kali 34 35 %

2 Kali 25 25.7 %

3 Kali 19 19.5 %

4 Kali 19 19.5 %

Jumlah 97 100 %

Dari tabel frekuensi kunjungan perpustakaan di atas

menunjukan bahwa dari 97 responden, hampir setengahnya (35 %)

responden menjawab hanya mengunjungi perpustakaan 1 kali

dalam sebulan dan yang menjawab 2 kali sebanyak (25.7 %)

Sebagian kecil responden menjawab hanya mengunjungi

perpustakaan 3 kali (19.5 %) dan yang menjawab 4 kali sebanyak

(19.5 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab hanya

mengunjungi perpustakaan 1 kali dalam sebulan yaitu sebanyak

(35 %)

Page 110: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

110

III. Tujuan Mengunjungi Perpustakaan

Tabel 23. Tujuan ke Perpustakaan

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Persiapan Menghadapi Ujian 19 19.5 %

Mengerjakan Tugas Kuliah 51 52.5 %

Rekreasi 14 14.4 %

Lainnya :

Untuk menambah pengetahuan

Membaca

Internet

Baca koran

Mencari Informasi

Belajar

Mencari Buku

1

2

2

3

1

2

2

1 %

2 %

2 %

3 %

1 %

2 %

2 %

Jumlah 97 100 %

Tabel di atas menunjukan dari 97 responden, sebagian besar

(52.5 %). responden mengatakan tujuan mereka pergi ke

perpustakaan ialah mengerjakan tugas kuliah. Sedangkan hanya

sebagian kecil responden mengatakan tujuan mereka pergi ke

perpustakaan untuk persiapan menghadapi ujian (19.5 %) untuk

rekreasi (14.4 %) dan yang lainnya respoden menjawab tujuan

mereka pergi ke perpustakaan ialah untuk membaca (2 %), mencari

Page 111: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

111

informasi (1 %), membaca koran (3 %), internet (2 %), mencari

buku (2 %) dan menambah ilmu pengetahuan (1 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulkan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak mengatakan tujuan mereka pergi

ke perpustakaan yaitu untuk mengerjakan tugas kuliah (52.5 %).

IV. Pengalaman Responden Menggunakan Perpustakaan

Tabel 24. Pengalaman Menggunakan Perpustakaan

Sebelum di terima Sebagai Mahasiswa IPB

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ya 95 97.9 %

Tidak 2 2 %

Jumlah 97 99 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden, hampir seluruhnya responden (97.9 %)

pernah menggunakan perpustakaan sebelum mereka diterima

sebagai mahasiswa IPB. Sedangkan sekalipun persentasenya kecil

(2 %), ternyata masih ada mahasiswa baru IPB yang belum pernah

menggunakan perpustakaan sebelumnya. Diduga mereka ini akan

mengalami kesulitan menggunakan perpustakaan yang tersedia di

IPB. Oleh karena itu, pendidikan pemakai untuk pengenalan

perpustakaan masih dipandang perlu diberikan kepada mereka agar

bisa menggunakan perpustakaan dengan baik.

Page 112: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

112

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab pernah

menggunakan perpustakaan sebelum di terima sebagai mahasiswa

IPB yaitu (97.9 %).

Tabel 25. Jika pernah, dimanakah tempatnya ?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Perpustakaan SD 10 10.5 %

Perpustakaan SLTP 15 15.7 %

Perpustakaan SLTA 48 50.5 %

Perpustakaan Umum 22 23 %

Jumlah 95 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 95 responden yang menjawab pernah menggunakan

perpustakaan sebelum mereka diterima sebagai mahasiswa IPB,

setengahnya (50.5 %) responden menjawab pernah menggunakan

perpustakaan SLTA. Sebagian kecil respoden menjawab pernah

menggunakan perpustakaan umum (23 %), menggunakan

perpustakaan SLTP (15.7 %) dan menggunakan perpustakaan SD

(10.5 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 95 responden yang menjawab pernah menggunakan

Page 113: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

113

perpustakaan sebelum mereka diterima sebagai mahasiswa IPB

paling banyak responden menjawab pernah menggunakan

perpustakaan SLTA sebelum di terima sebagai mahasiswa IPB

yaitu (50.5 %).

Tabel 26. Pengalaman menerima pengajaran

latihan menggunakan perpustakaan sebelumnya

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ya 82 84.5 %

Tidak 15 15.4 %

Jumlah 97 97%

Tabel di atas menunjukan bahwa dari 97 responden, hampir

seluruhnya (82 %) responden menyatakan bahwa mereka pernah

menerima pengajaran atau latihan menggunakan perpustakaan

(library instruction) sebelumnya. Kondisi ini mengindikasikan

bahwa tingkat penggunaan perpustakaan yang dilakukan oleh

responden sebelumnya sudah optimal. Mereka setidak-tidaknya

telah mengenal perpustakaan dengan baik . hanya sebagian kecil

saja (15%) responden yang menyatakan mereka belum pernah

menerima pengajaran atau latihan menggunakan perpustakaan

(library instruction) sebelumnya.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab bahwa

Page 114: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

114

mereka pernah menerima pengajaran atau latihan menggunakan

perpustakaan (library instruction) sebelumnya yaitu (82 %)

Tabel 27. Jika pernah, pengajaran apa yang di sampaikan?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Pengenalan Koleksi 9 10.9 %

Penelusuran Informasi 17 20.7 %

Pengenalan jenis layanan perpustakaan 24 29.2 %

Informasi tata cara peminjaman koleksi 32 39 %

Jumlah 82 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 82 responden yang menjawab pernah menerima

pengajaran atau latihan menggunakan perpustakaan (library

instruction) sebelumnya, hampir setengahnya (39 %) responden

menjawab pengajaran yang pernah di sampaikan ketika mengikuti

program pendidikan pemakai sebelum di terima sebagai mahasiswa

IPB ialah informasi tentang tata cara peminjaman koleksi.

Sebagian kecil responden menjawab pengajaran yang pernah di

sampaikan ketika mengikuti program pendidikan pemakai sebelum

di terima sebagai mahasiswa IPB ialah pengenalan jenis layanan

pustaka (29.2 %), penelusuran informasi (20.7 %) dan pengenalan

koleksi (10.9 %).

Page 115: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

115

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 82 responden yang menjawab pernah menerima pengajaran

atau latihan menggunakan perpustakaan (library instruction)

sebelumnya paling banyak responden menjawab pengajaran yang

pernah di sampaikan ketika mengikuti program pendidikan

pemakai sebelum di terima sebagai mahasiswa IPB ialah informasi

tentang tata cara peminjaman koleksi yaitu (39 %) .

Tabel 28. Bagaimana saudara mencari buku di perpustakaan ?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Menelusur melalui OPAC 37 38.1 %

Langsung ke Rak koleksi 32 32.9 %

Bertanya kepada teman 12 12.3 %

Bertanya ke petugas perpustakaan 16 16.4 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden hampir setengahnya (38.1 %) responden

menjawab mereka mencari buku di perpustakaan menelusur

melalui OPAC dan yang menjawab langsung ke rak koleksi (32.9

%) dan hanya sebagian kecil responden menjawab bertanya ke

petugas perpustakaan (16.4 %) dan yang menjawab bertanya

kepada teman (12.3 %).

Page 116: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

116

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab mereka

mencari buku di perpustakaan menelusur melalui OPAC yaitu

(38.1 %).

Tabel 29. Apakah saudara tahu apa yang di maksud

dengan sarana penelusuran informasi?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ya 95 97.9 %

Tidak 2 2 %

Jumlah 97 97%

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden, hampir seluruhnya (97.9 %) responden

menjawab mereka mengetahui sarana penelusuran informasi dan

hanya sebagian kecil (2 %) responden menjawab tidak mengetahui

sarana penelusuran informasi.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab mereka

mengetahui sarana penelusuran informasi yaitu (97.9 %)

Page 117: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

117

Tabel 30. Jika tahu, dari istilah di bawah ini mana yang saudara

ketahui sebagai sarana penelusuran informasi?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

OPAC 45 47.3 %

IEL (IPB Electronoc Library) 50 52.6 %

TEEAL 0

www.proquest.com 0

Jumlah 95 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 95 responden yang menjawab mengetahui sarana

penelusuran informasi sebagian besar (52.6%) responden

menjawab mengetahui IEL (IPB Ilectronoc Library) sebagai

sarana penelusuran informasi dan yang menjawab OPAC sebagai

sarana penelusuran informasi (47.3%). Tidak ada satupun

responden yang menjawab TEEAL dan www.proquest.com

sebagai sarana penelusuran informasi.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 95 responden yang menjawab mengetahui sarana penelusuran

paling banyak responden menjawab mengetahui IEL (IPB

Ilectronoc Library) sebagai sarana penelusuran informasi yaitu

(52.6 %)

Page 118: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

118

Tabel 31. Apakah saudara bisa menggunakan

katalog online(OPAC)?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ya 45 46.3 %

Tidak 52 53.6 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden hampir setengahnya (46.3 %) responden

menjawab bisa menggunakan katalog online (OPAC) dan sebagian

besar (53.6 %) responden menjawab tidak bisa menggunakan

katalog online (OPAC).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab tidak bisa

menggunakan katalog online (OPAC) yaitu (53.6 %

Page 119: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

119

Tabel 32. Jika bisa, apakah menurut saudara

katalog online (OPAC) mudah di gunakan?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Sangat mudah digunakan 15 33.3 %

Mudah digunakan 24 53.3 %

Sulit digunakan 2 4.4 %

Sangat sulit digunakan 4 8.8 %

Jumlah 45 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 45 responden yang menjawab bisa menggunakan

katalog online (OPAC), setengahnya (53.3 %) responden

menjawab katalog online (OPAC) mudah digunakan dan hampir

setengahnya responden menjawab katalog online (OPAC) sangat

mudah digunakan (33.3 %). Hanya sebagian kecil saja responden

yang menjawab katalog online (OPAC) sulit digunakan (4.4 %)

dan yang menjawab sangat sulit digunakan (8.8 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 45 responden yang menjawab bisa menggunakan katalog

online (OPAC) paling banyak responden menjawab katalog online

(OPAC) mudah digunakan yaitu (53.3 %).

Page 120: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

120

Tabel 33. Jika saudara menggunakan OPAC

akses apa yang saudara gunakan ?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Berdasarkan Judul 20 44.4 %

Berdasarkan Pengarang 14 33.3 %

Berdasarkan Subjek 5 11.1 %

Berdasarkan dengan istilah anda 6 13.3 %

Jumlah 45 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 45 responden yang menjawab bisa menggunakan

katalog online (OPAC), hampir setengahnya (44.4 %) responden

menjawab jika menggunakan OPAC mereka menggunakan akses

berdasarkan judul dan yang menjawab menggunakan akses

berdasarkan pengarang (33.3 %). Hanya sebagian kecil yang

menjawab menggunakan akses berdasarkan subjek (11.1 %) dan

yang menjawab menggunakan akses berdasarkan dengan istilah

anda (13.3 %)

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 45 responden yang menjawab bisa menggunakan katalog

online (OPAC), paling banyak responden menjawab jika

Page 121: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

121

menggunakan OPAC mereka menggunakan akses berdasarkan

judul (44.4 %)

Tabel 34. Di bawah ini merupakan sumber-sumber referensi,sumber

referensi yang manakah yang saudara tahu dan dapat menggunakannya?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ensiklopedi 38 39.1 %

Kamus 39 40.2 %

Direktori 11 11.3 %

Lainnya 9 9.2 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden hampir setengahnya (40.2 %) responden

menjawab kamus sebagai sumber referensi yang mereka tahu dan

dapat menggunakannya dan responden yang menjawab ensiklopedi

(39.1 %). Sebagian kecil (11.3 %) responden menjawab direktori

sebagai sumber referensi yang mereka tahu dan dapat

menggunakannya dan yang menjawab lainnya (9.2 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab kamus

sebagai sumber referensi yang mereka tahu dan dapat

menggunakannya yaitu (40.2 %)

Page 122: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

122

Tabel 35. Layanan apa yang saudara ketahui di perpustakaan IPB ?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Layanan Sirkulasi 17 17.5 %

Layanan Keanggotaan 23 23.7 %

Layanan Penelusuran Informasi 55 56.7 %

Lainnya

Layanan SAC (Self Access Center)

Layanan IEL (IPB Electronic Library)

1

1

1 %

1 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden sebagian besar (56.7 %) responden

menjawab mengetahui layanan penelusuran informasi sebagai

layanan yang ada di perpustakaan IPB dan hanya sebagian kecil

(23.7 %) yang menjawab layanan keanggotaan, yang menjawab

layanan sirkulasi (17.5 %) dan yang menjawab lainnya yaitu

Layanan SAC (Self Access Center) 1 % dan layanan IEL (IPB

Electronic Library) 1 %.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab mengetahui

layanan penelusuran informasi sebagai layanan yang ada di

perpustakaan IPB yaitu (56.7 %)

Page 123: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

123

Tabel 36. Apa saudara mengenal layanan SAC (Self Access Center) ?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ya 50 51.5 %

Tidak 47 48.4 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden, sebagian besar (51.5 %) responden

menjawab mengenal layanan SAC (Self Access Center) dan hampir

setengahnya (48.4 %) responden menjawab tidak mengenal

layanan SAC (Self Access Center).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab mengenal

layanan SAC (Self Access Center) yaitu (51.5 %)

Tabel 37. Jika iya, apa yang saudara ketahui tentang layanan SAC ?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Program khusus yang dirancang untuk

menunjang proses belajar untuk mata kuliah

bahasa inggris dan ilmu-ilmu dasar di tingkat

TPB (Tingkat Persiapan Bersama)

17 34 %

Ruang belajar mandiri yang merupakan salah satu

kegiatan nyata dari program cakupan perguruan30 60 %

Page 124: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

124

tinggi-Due-like IPB

Layanan dari kantor Hak atas kekayaan

intelektual IPB

1 2 %

Layanan bimbingan pengguna Perpustakaan 2 4 %

Jumlah 50 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 50 responden yang menjawab mengenal layanan SAC

(Self Access Center), sebagian besar (60 %) responden menjawab

SAC merupakan ruang belajar mandiri yang merupakan salah satu

kegiatan nyata dari program cakupan perguruan tinggi-Due-like

IPB dan hampir setengahnya (34 %) responden menjawab SAC

merupakan program khusus yang dirancang untuk menunjang

proses belajar untuk mata kuliah bahasa inggris dan ilmu-ilmu

dasar di tingkat TPB (Tingkat Persiapan Bersama). Hanya sebagian

kecil responden yang menjawab SAC merupakan layanan

bimbingan pengguna perpustakaan (4 %) dan yang menjawab SAC

merupakan layanan dari kantor Hak atas kekayaan intelektual IPB

(2 %)

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 50 responden yang menjawab mengenal layanan SAC (Self

Access Center) paling banyak responden menjawab SAC

merupakan ruang belajar mandiri yang merupakan salah satu

Page 125: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

125

kegiatan nyata dari program cakupan perguruan tinggi-Due-like

IPB yaitu (60 %)Kondisi ini mengindikasikan bahwa sebagian

besar mahasiswa baru sudah paham tingkat terhadap layanan SAC.

Tabel 38. Apakah anda mengenal layanan IEL (IPB Electronic Library)?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ya 50 51.5 %

Tidak 47 48.4 %

Jumlah 97 99 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden setengahnya (51.5 %) responden

menjawab mengenal layanan IEL (IPB Electronic Library) dan

hampir setengahnya (48.4 %) responden yang menjawab tidak

mengenal layanan IEL (IPB Electronic Library).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab mengenal

layanan IEL (IPB Electronic Library) yaitu (51.5 %)

Tabel 39. Jika iya, apa yang saudara ketahui tentang layanan IEL?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Layanan digital dan virtual dengan alamat home

page (situs) : www.iel.ipb.id

42 84 %

Ruang belajar mandiri yang merupakan salah satu

jegiatan nyata dari program cakupan perguruan

5 10 %

Page 126: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

126

tinggi-Due-like IPB

Layanan dari kantor Hak atas kekayaan

intelektual IPB

Layanan bimbingan pengguna Perpustakaan 3 6 %

Jumlah 50 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 50 responden yang menjawab mengenal layanan IEL

(IPB Electronic Library), hampir seluruhnya (84 %) responden

menjawab IEL (IPB Electronic Library) merupakan layanan digital

dan virtual dengan alamat home page (situs) : www.iel.ipb.id . Hanya

sebagian kecil responden yang menjawab IEL (IPB Electronic

Library) merupakan ruang belajar mandiri yang merupakan salah

satu kegiatan nyata dari program cakupan perguruan tinggi-Due-

like IPB (10 %) dan responden yang menjawab IEL (IPB

Electronic Library) merupakan layanan bimbingan pengguna

perpustakaan hanya (6 %) dan tidak ada satupun responden yang

menjawab IEL (IPB Electronic Library) merupakan layanan dari

kantor Hak atas Kekayaan Intelektual IPB.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 50 responden yang menjawab mengenal layanan IEL (IPB

Electronic Library) paling banyak responden menjawab IEL (IPB

Electronic Library) merupakan layanan digital dan virtual dengan

Page 127: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

127

alamat home page (situs) : www.iel.ipb.id yaitu (84 %). Kondisi ini

mengindikasikan bahwa sebagian besar mahasiswa baru kenal dan

paham terhadap layanan IEL.

Tabel 40. Apakah anda mengenal layanan Cafe HKI ?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ya 26 26.8 %

Tidak 71 73.1 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden, sebagian besar (73.1 %) responden

menjawab tidak mengenal layanan Cafe HKI dan hampir

setengahnya (26.8 %) responden menjawab mengenal layanan Cafe

HKI.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab tidak

mengenal layanan Cafe HKI (73.1 %).Kondisi ini mengindikasikan

bahwa masih banyak mahasiswa IPB yang belum mengenal

layanan Cafe HKI.

Page 128: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

128

Tabel 41. Jika iya, bagaimana pendapat anda

tentang layanan Cafe HKI?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Layanan Cafe HKI memberikan pemahaman

tentang hak atas kekayaan intelektual IPB

12 46.1 %

Layanan Cafe HKI memberikan penghormatan

terhadap karya seseorang

1 3.8 %

Layanan Cafe HKI mencegah plagiarisme 3 11.5 %

Layanan Cafe HKI memberikan informasi

mengenai karya-karya mahasiswa, dosen dan

pegawai IPB.

10 38.4 %

Jumlah 26 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 26 responden yang menjawab mengenal layanan Cafe

HKI, hampir setengahnya (46.1 %) responden berpendapat layanan

Cafe HKI memberikan pemahaman tentang hak atas kekayaan

intelektual IPB dan responden yang berpendapat layanan Cafe HKI

memberikan informasi mengenai karya-karya mahasiswa, dosen

dan pegawai IPB (38.4 %). Sedangkan hanya sebagian kecil

responden yang berpendapat layanan Cafe HKI mencegah

plagiarisme (11.5 %) dan responden yang berpendapat layanan

Page 129: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

129

Cafe HKI memberikan penghormatan terhadap karya seseorang

hanya (3.8 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 26 responden yang menjawab mengenal layanan Cafe HKI,

paling banyak responden berpendapat layanan Cafe HKI

memberikan pemahaman tentang hak atas kekayaan intelektual IPB

yaitu (46.1 %)

Tabel 42. Apakah anda mengenal Proquest ?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ya 15 15.4 %

Tidak 82 84.5 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden, hampir seluruhnya (84.5 %) responden

menjawab tidak mengenal Proquest dan hanya sebagian kecil (15.4

%) responden yang menjawab mengenal Proquest.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

paling banyak responden menjawab tidak mengenal Proquest yaitu

(84.5 %). Kondisi ini mengindikasikan bahwa masih banyak

mahasiswa IPB yang belum mengenal Proquest.

Page 130: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

130

Tabel 43. Jika iya, menurut saudara apa manfaat dari Proquest?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Proquest sangat membantu dalam menyelesaikan

tugas-tugas perkuliahan

6 40 %

Proquest sangat membantu dalam menyelesaikan

pembuatan skripsi

1 6.6 %

Proquest sangat membantu dalam menyelesaikan

tugas karya ilmiah

3 20 %

Proquest sangat membantu dalam menambah

wawasan ilmu pengetahuan mahasiswa

5 33.3 %

Jumlah 15 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 15 responden yang menjawab mengenal Proquest,

hampir setengahnya (40 %) responden menjawab manfaat dari

Proquest adalah Proquest sangat membantu dalam menyelesaikan

tugas-tugas perkuliahan dan responden yang menjawab Proquest

sangat membantu dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan

mahasiswa (33.3 %). Hanya sebagian kecil responden yang

menjawab Proquest sangat membantu dalam menyelesaikan tugas

karya ilmiah (20 %) dan responden yang menjawab Proquest

sangat membantu dalam menyelesaikan pembuatan skripsi hanya

(6.6 %).

Page 131: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

131

Dengan demikian dapat di ambil kesimpulan sementara bahwa

dari dari 15 responden yang menjawab mengenal Proquest paling

banyak responden menjawab manfaat dari Proquest adalah

Proquest sangat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas

perkuliahan (40 %)

Tabel 44. Apakah nomor klasifikasi yang terdapat dalam koleksi

di rak mambantu saudara mempermudah menemukan

koleksi yang saudara butuhkan?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Sangat membantu 31 31.9 %

Membantu 57 58.7 %

Tidak membantu 5 5.1 %

Sangat tidak membantu 4 4.1 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden sebagian besar (58.7 %) responden

menjawab nomor klasifikasi yang terdapat dalam koleksi di rak

membantu dalam menemukan koleksi dan hampir setengahnya

(31.9 %) responden menjawab sangat membantu. Hanya sebagian

kecil saja yang menjawab tidak membantu (5.1 %) dan responden

yang menjawab sangat tidak membantu hanya (4.1 %).

Page 132: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

132

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden, paling banyak responden menjawab nomor

klasifikasi yang terdapat dalam koleksi di rak membantu dalam

menemukan koleksi yaitu (58.7 %)

Tabel 45. Apakah program pendidikan pemakai yang di berikan

perpustakaan membantu anda dalam menggunakan

perpustakaan dengan baik?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Ya 77 79.3 %

Tidak 20 20.6 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden, hampir seluruhnya (79.3 %) responden

menjawab program pendidikan pemakai yang di berikan

perpustakaan membantu dalam menggunakan perpustakaan dengan

baik dan hanya sebagian kecil saja (20.6 %) responden yang

menjawab program pendidikan pemakai yang di berikan

perpustakaan tidak membantu dalam menggunakan perpustakaan

dengan baik

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden, paling banyak responden menjawab program

Page 133: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

133

pendidikan pemakai yang di berikan perpustakaan membantu

dalam menggunakan perpustakaan dengan baik yaitu (79.3 %).

Tabel 46. Jika iya, bagaimana program tersebut

dapat membantu saudara?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Membantu dalam melakukan penelusuraninformasi

31 40.2 %

Membantu dalam menemukan koleksi 5 6.4 %

Membantu dalam menyelesaikan tugaskuliah

12 15.5 %

Membantu dalam memanfaatkan semualayanan perpustakaan

29 37.6 %

Jumlah 77 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 77 respoden yang menjawab program pendidikan

pemakai yang di berikan perpustakaan membantu dalam

menggunakan perpustakaan dengan baik, hampir setengahnya

(40.2 %) responden menjawab program pendidikan pemakai

membantu dalam melakukan penelusuran informasi dan responden

yang menjawab membantu dalam memanfaatkan semua layanan

perpustakaan sebanyak (37.6 %). Sebagian kecil responden

menjawab membantu dalam menyelesaikan tugas kuliah sebanyak

Page 134: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

134

(15.5 %) dan responden yang menjawab membantu dalam

menemukan koleksi sebanyak (6.4 %).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari dari 77 respoden yang menjawab program pendidikan pemakai

yang di berikan perpustakaan membantu dalam menggunakan

perpustakaan dengan baik paling banyak responden menjawab

program pendidikan pemakai membantu dalam melakukan

penelusuran informasi yaitu (40.2 %).

V. Saran dan Pendapat Mengenai Pengelolaan Perpustakaan dan Mengenai

Program Pendidikan Pemakai.

Tabel 47. Perpustakaan yang pernah di kunjungi responden

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Perpustakaan SD 6 6.1 %

Perpustakaan SMP 5 5.1 %

Perpustakaan SMA 26 26.8 %

Perpustakaan Daerah 9 9.2 %

Perpustakaan Gramedia 1 1 %

Perpustakaan Plaza DepartemenPendidikan Jakarta

1 1 %

Perpustakaan Universitas PendidikanIndonesia Bandung

1 1 %

Perpustakaan Departemen PekerjaanUmum

1 1 %

Perpustakaan BBIA 1 1 %

Perpustakaan umum kota Bogor 21 21.6 %

Perpustakaan Nasional 16 16.4 %

Perpustakaan Pusat UniversitasAndalas Padang

1 1 %

Page 135: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

135

Perpustakaan LIA 1 1 %

Perpustakaan Universitas Indonesia 3 3 %

Perpustakaan Mastrib Jombang 1 1 %

Perpustakaan Pramuka 1 1 %

Perpustakaan Sejarah 1 1 %

Perpustakaan taman baca 1 1 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden hampir setengahnya (26.8 %) responden

menjawab perpustakaan SLTA sebagai perpustakaan yang pernah

di kunjungi selain perpustakaan IPB dan hanya sebagian kecil

responden menjawab Perpustakaan Umum Kota Bogor (21.6 %),

Perpustakaan Nasional (16.4 %), Perpustakaan Daerah (9.2 %),

Perpustakaan SMP (5.1 %), Perpustakaan SD (6.1 %),

Perpustakaan Universitas Indonesia (3 %). Perpustakaan Gramedia

(1 %), Perpustakaan Plaza Departemen Pendidikan Jakarta (1 %),

Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung (1 %),

Perpustakaan Departemen Pekerjaan Umum (1 %), Perpustakaan

BBIA(1 %), Perpustakaan Pusat Universitas Andalas Padang (1

%), Perpustakaan LIA (1 %), Perpustakaan Mastrib Jombang (1

%), Perpustakaan Pramuka (1 %), Perpustakaan Sejarah(1 %) dan

Perpustakaan taman baca (1 %).

Page 136: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

136

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab

Perpustakaan SLTA sebagai perpustakaan yang pernah di kunjungi

selain perpustakaan IPB yaitu (26.8 %).

Tabel 48. Pendapat mengenai pengelolaan perpustakaan IPB

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Sangat memuaskan 35 36 %

Memuaskan 52 53.6 %

Kurang memuaskan 6 6.1 %

Sangat kurang memuaskan 4 4.1 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden, sebagian besar (53.6 %) responden

menjawab pengelolaan Perpustakaan IPB memuaskan dan hampir

setengahnya respoden menjawab sangat memuaskan (36 %).

Hanya sebagian kecil saja responden menjawab kurang

memuaskan (6.1 %) dan yang menjawab sangat kurang

memuaskan (4.1 %).

Dengan demikian dapat di ambil kesimpulan sementara bahwa

dari 97 responden paling banyak responden menjawab pengelolaan

Perpustakaan IPB memuaskan (53.6 %). Ini mengindikasikan

bahwa pengelolaan Perpustakaan IPB memuaskan.

Page 137: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

137

Tabel 49. Apakah menurut saudara pengetahuan saudara sudah cukup

terhadap kemampuan saudara dalam menggunakan

perpustakaan yang efektif?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Sudah 45 46.3 %

Belum 52 53.6 %

Jumlah 97 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 97 responden, sebagian besar (53.6 %) responden

menjawab pengetahuan terhadap kemampuan dalam menggunakan

perpustakaan dengan baik belum cukup dan hampir satengahnya

(46.3 %) responden menjawab sudah cukup kemapuannya dalam

menggunakan perpustakaan dengan baik.

Dengan demikian dapat di ambil kesimpulan sementara bahwa

paling banyak responden menjawab pengetahuan terhadap

kemampuan dalam menggunakan perpustakaan dengan baik belum

cukup (53.6 %)

Page 138: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

138

Tabel 50. Jika jawaban saudara belum cukup,

mohon berikan saran saudara ?

Variabel Jawaban Frekuensi Prosentase

Sebaiknya buat informasi tata caramenggunakan perpustakaan yangbenar di setiap tempat yang strategisuntuk di baca mahasiswa.

5 9.6 %

Harap program pendidikan pemakaiwaktunya di tambah lagi agarmahasiswa bisa lebih paham.

12 23 %

Sosialisasikan program pendidikanpemakai secara rutin.

3 5.7 %

Pengenalan pelayanan perpustakaansebaiknya di praktikan, tidak hanyadengan menampilkan slide.

13 25 %

Harap diberitahukan lagi tentangCafe HKI dan Proquest.

9 17.3 %

Program pendidikan pemakai sangatmembosankan, harap di jelaskansecara jelas dan menarik tentangfasilitas dan layanannya.

10 19.2 %

Jumlah 52 100 %

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel di atas tergambar

bahwa dari 52 responden yang menjawab pengetahuan terhadap

kemampuan dalam menggunakan perpustakaan dengan baik belum

cukup, sebagian kecil (25 %) responden memberikan saran

pengenalan pelayanan perpustakaan sebaiknya di praktikan, tidak

hanya dengan menampilkan slide, yang memberikan saran program

pendidikan pemakai waktunya di tambah lagi agar mahasiswa bisa

lebih paham (23 %), yang memberikan saran program pendidikan

pemakai supaya tidak membosankan, harap di jelaskan secara jelas

Page 139: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

139

dan menarik tentang fasilitas dan layanannya (19.2 %) dan yang

memberikan saran harap diberitahukan lagi tentang Cafe HKI dan

Proquest (17.3 %)

Dengan demikian dapat di ambil kesimpulan sementara bahwa

dari 52 responden yang menjawab pengetahuan terhadap

kemampuan dalam menggunakan perpustakaan dengan baik belum

cukup, paling banyak responden memberikan saran pengenalan

pelayanan perpustakaan sebaiknya di praktikan, tidak hanya

dengan menampilkan slide (25 %). Ini mengindikasikan bahwa

banyak mahasiswa yang menyarankan agar pengenalan pelayanan

perpustakaan sebaiknya di praktikan, tidak hanya dengan

menampilkan slide.

Page 140: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

140

BAB V

PENUTU P

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah di uraikan dalam bab IV, maka penulis

dapat menyimpulkan sebagai berikut :

Pendidikan pemakai pertama kali dilaksanakan di IPB yaitu pada tahun

2005. di ikuti oleh mahasiswa baru IPB. Kegiatan ini dilakukan atas adanya

kerjasama antara Perpustakaan IPB dengan Badan Pengelola Asrama

Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB) dan Program Pembinaan

Akademik dan Multi Budaya (PPAMB). Kegiatan ini diberi nama dengan

Mahasiswa Cinta Perpustakaan (MCP). Waktu yang digunakan untuk

pengenalan tersebut, yaitu pada saat mahasiswa mulai menempati asrama pada

masa awal perkuliahan

Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa dari 97 responden yang nerupakan

mahasiswa baru, mayoritas hampir seluruhnya 77 orang (79.3 %) responden

menyatakan program pendidikan pemakai yang di berikan perpustakaan IPB

membantu dalam menggunakan perpustakaan dengan baik. Hal ini di buktikan

berdasarkan data yang diperoleh bahwa dari 77 responden yang menyatakan

program pendidikan pemakai yang di berikan perpustakaan IPB membantu

dalam menggunakan perpustakaan dengan baik hampir setengahnya (40.2 %)

responden menyatakan program pendidikan pemakai membantu dalam

melakukan penelusuran informasi dan yang menyatakan program pendidikan

Page 141: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

141

pemakai membantu dalam memanfaatkan semua layanan perpustakaan

sebanyak (37.6 %). Hanya sebagian kecil responden menyatakan program

pendidikan pemakai membantu dalam menyelesaikan tugas kuliah yaitu

sebanyak (15.5 %) dan responden yang menyatakan program pendidikan

pemakai membantu dalam menemukan koleksi yaitu sebanyak (6.4 %).

Mengenai pengetahuan terhadap kemampuan dalam menggunakan

perpustakaan yang efektif. Dari 97 responden mayoritas sebagian besar 52

orang (53.6 %) responden menyatakan pengetahuan mereka terhadap

kemampuan dalam menggunakan perpustakaan dengan baik belum cukup.

Kondisi ini mengindikasikan bahwa mayoritas sebagian besar mahasiswa baru

merasa bahwa pengetahuan mereka terhadap kemampuan dalam menggunakan

perpustakaan dengan baik belum cukup. Hal ini di buktikan berdasarkan data

yang diperoleh bahwa dari 97 responden mayoritas sebagian besar 52 orang

(53.6 %) responden menyatakan tidak bisa menggunakan katalog online

(OPAC). Hampir seluruhnya 82 orang (84.5 %) responden menyatakan tidak

mengenal layanan Proquest dan sebagian besar 71 orang (73.1 %) responden

menyatakan tidak mengenal layanan Cafe HKI.

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah di uraikan dalam BAB IV, maka penulis

dapat memberikan saran sebagai berikut :

a. Sebaiknya program pendidikan pemakai waktunya di tambah lagi tidak

hanya 1 jam agar mahasiswa bisa lebih paham dan mengerti.

Page 142: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

142

b. Agar mahasiswa bisa lebih paham tentang layanan-layanan perpustakaan

IPB, sebaiknya pengenalan pelayanan perpustakaan ketika program

pendidikan pemakai di praktikan, tidak hanya dengan menampilkan slide.

c. Agar program pendidikan pemakai tidak membosankan, harap penjelasan

materi pendidikan pemakai di buat lebih menarik dan jelas yaitu diselingi

dengan permainan-permainan dan agar lebih jelas disertai dengan Wisata

Perpustakaan, khususnya mengenai fasilitas dan layanan perpustakaan.

d. Sebaiknya buat informasi tentang tata cara menggunakan perpustakaan

yang benar di setiap tempat yang strategis agar di baca oleh mahasiswa.

e. Harap diberitahukan lagi tentang layanan Cafe HKI dan layanan Proquest

karena hampir seluruh mahasiswa baru tidak mengenal layanan Cafe HKI

dan layanan Proquest.

f. Sebaiknya jumlah peserta program pendidikan pemakai untuk setiap

kelompok tidak terlalu banyak (100 orang), hal ini akan membuat materi

yang di sampaikan tidak efektif di karenakan terlalu banyaknya jumlah

orang yang berada di ruangan.

g. Sebaiknya dalam penyampaian materi program pendidikan pemakai yang

menggunakan metode Lectures/ceramah di barengi dengan wisata

perpustakaan Yaitu dengan melakukan perjalanan keliling di perpustakaan

sekaligus memperkenalkan perpustakaan secara umum. Hal ini agar

membantu mahasiswa lebih mengenal dan paham mengenai perpustakaan

secara keseluruhan.

Page 143: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

143

h. Harap program pendidikan pemakai yang di adakan oleh perpustakaan IPB

terus di tingkatkan lagi. Agar bisa lebih banyak lagi mahasiswa/mahasiswi

IPB yang bisa menggunakan perpustakaan dengan baik.

Page 144: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

144

Daftar Pustaka

Agha, Syed Salim, ” Influence of User Education and Evolving ProfessionalAttitudes Toward Enhancing Library Benefits ”, Proceeding of the vithworlds congress of the international Association of AgricultiralLibrarian and Documentalist, Maret 1980.

Badawi, Ahmad, ” Bimbingan Terhadap Pemakai Jasa Perpustakaan”, BuletinBina Pustaka (September 1981): h. 12

Basuki, Sulistyoi. ”Pendidikan Pemakai untuk Mahasiswa dan Dosen ”, Makalahdalam Pelatihan Pendidikan Pemakai Jaringan Perpustakaan” (Januari,1999)., h.20

Beaubean, Anne. Learning the library. New York : Bowker, 1982

Black, J.E. The Library, Teaching Material, Research InformationChallenge.Yogyakarta : Fisipol UGM, 1983

Bodi, Sonia. Relevance in Library Instruction: The Pursuit. Chicago: College andResearch Libraries. 1984.

Chall, Devindar Kaur, ”A Survey of Library Skills and Computer Literacy. KekalAbadi: Berita Perpustakaan Universiti Malaya, no. 4 (Disember 1997):h.14

Davies. R.H. and Stimberling. Life Long Educatian and the School. Hamburg :UNISCO Institute for Edicatioan, 1973

Dilion, Howard W. “Organizing the Academic Library for Instruction.”The Jornalof Academic Librarianship. 1975: h. 4

Fjallbrant, Nancy. User education in libraries. London : Bingley,1984

Harefa, Andreas. Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Kompas, 2000

Harrod, Leonard Montague. Harrod’s Librarians Glossary : 9000 Terms Used inInformation Management Library Science Publishing The book TradesAnd Archive Managemen ,Ed. 8. England : Gower Publishing CompanyLimited., 1995: h. 61

Hasugian, Jonner. ”Library Skills dan Computer Literacy Mahasiswa BaruPengguna Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Tahun Akademik2002/2003,“ artikel di akses pada 21 Agustus 2008 dari

Page 145: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

145

:http://library.usu.ac.id/index.php/component/journals/index.php?option=com_journal_review&id=7670&task=view

Hidayanto, Dwi Nugroho, ”Learning Skills. artikel di akses pada 20 Agustus2008 dari http://keyshani.wordpress.com/category/education/

IFLA/UNESCO. ”Pedoman Perpustakaan Sekolah.” Artikel di akses tanggal 25Agustus 2008 dari : http://www.ifla.org/VII/s11/pubs/school-guidelines.htm

Irawan, Seandy. “Pentingnya Pendidikan Pemakai bagi Mahasiswa dalamPenelusuran Informasi Melalui Katalog Online (OPAC): Studi Kasuspada Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah JakartNa.” SkripsiS1 Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Jakarta,2005.

Isnaini. “Minat baca dan persepsi terhadap informasi.” Artikel di akses tanggal 24Agustus 2008 dari:http://imamisnaini.multiply.com/journal/item/89?&item_id=89&view:replies=threaded

Katz, William. Introduction to Reference Work: Basic Information Source. NewYork, 1987.

Kountur, Ronny. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta :PPM, 2005

Laporan Tahunan 2007 Perpustakaan Institut Pertanian Bogor. Institut PertanianBogor, 2008.

Main, Abdul. “Teknologi Informasi Dalam Sistem Jaringan PerpustakaanPerguruan Tinggi.”Artikel di akses pada 21 Agustus 2008 darihttp://arjunaganteng.blogspot.com/2007/11/teknologi-informasi-dalam-sistem.html

Malley, Ian. 1984. The basic of information skills teaching. London : Bingley,1984

Mardalis. Metode Penelitian : Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta : BumiAksara, 1995

Mc Elroy, A. Rennie. 1982. User education-for life? Library review, 31, 3-10.

Page 146: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

146

”Mengajarkan Library skills di sekolah.” Artikel di akses tanggal 25 Agustus dari

: http://teacherlibrarian.wordpress.com/2007/05/10/mengajarkan-library-

skills-di-sekolah/

Merati, Widiadnyana. ”Perpustakaan Dalam Era Teknologi Informasi.” Artikel diakses pada 22 Agustus 2008 dari http://ppt-perpustakaan-dalam-era-teknologi-informasi-03-1998.ppt

Mews, Hazel Mews. Readers Instruction in College and Universitas: AnIntroductury Handbook. London : Clive Bingley, 1972

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang standar Nasional Pendidikan .Jakarta : LekDis, 2005

Perpustakaan IPB Memasuki Era Digital dan Virtual: Sejarah Singkat 40 TahunPerpustakaan IPB (IPB Electronic Library)

Phipps, Barbara H. Library Instruction for Undergraduete. Chicago : College andResearch Libraries, 1968.

Purnomo, Pungki, “Pembekalan “Life Long Learning”di Madrasah MelaluiPenerapan Pembelajaran Berbasis Perpustakaan,” dalam SudarnotoAbdul Halim, ed. Perpustakaan Sebagai Center for Learning Society :Gagasan untuk Pengembangan Perpustakaan Madrasah. Jakarta :Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah, 2006 : h. 119

Rice, James. Teaching Library Use : A Guide for Library Instruction. London :Greenwood Press, 1981

Ridowati, Tati. “Pustakawan Perlu Terus Belajar,” Artikel di akses 4 April 2007dari http: //www.lib.ui.ac.id/readarticle.php?article id =3

Roberts, Anne F dan Blandy Susan G. Library Instruction for Librarians.Englewood : Libraries Unlimited, 1989.

Saptaastuti, Rikarda Ratih. ”Jurus Menggaet Peminat Perpustakaan.” KronikUnika Soegijapranata, Ed. 8 (Juni 2005):h. 1.

Sudijodo, Anas. Pengantar Statistika Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada,1997

Sujarwo. ”Reorientasi Pengembangan Pendidikan Di Era Global.” artikel di aksespada 20 Agustus 2008 dari http://pakguruonline.pendidikan.net

Sutarno. Perpustakaan dan Masyarakat .Jakarta : Yayasan Obor Indonesia, 2003.

Page 147: PENDDIKAN PEMAKAI DAN MANFAATNYA BAGI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/15605/1/... · Perpustakaan dan Informasi dan Bapak Pungki ... Tabel 1 Pengaturan Sistem

147

Wahyuni, Lussy Dwiutami dan Evita. ”Survei Tingkat Literasi MahasiswaTerhadap Media Dan Informasi (Media And Information Literacy).”Artikel di akses pada 20 Agustus 2008 darihttp://lussysf.multiply.com/journal/item/69

Warsito, Hermawan. Pengantar Metedologi Penelitian : Buku PanduanMahasiswa. Jakarta : Gramedia, 1992.

Wering, Heri van. ”Strategi Pelaksanaan Program Pendidikan PemakaiPerpustakaan.” Makalah dalam Kursus Penyegaran dan Penambahanilmu Perpustakaan, Dokumentasi dan Informasi.Depok, Februari 1992.h.5

Whittaker, Kennet. The Basic of Library Used Services. London : LibraryAssociation Publishing Ltd, 1993.