pendahuluan statistik pendidikan oleh azhar

44
PENDAHULUAN PENDAHULUAN STATISTIK PENDIDIKAN STATISTIK PENDIDIKAN Oleh Oleh AZHAR AZHAR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNIVERSITAS RIAU-PEKANBARU 2010 SEMESTER GANJIL 2010/2011

Upload: emilia

Post on 16-Mar-2016

133 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

PENDAHULUAN STATISTIK PENDIDIKAN Oleh AZHAR. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNIVERSITAS RIAU-PEKANBARU 2010 SEMESTER GANJIL 2010/2011. Peranan Statistik Pengertian Statistik dan Statistika Metode Statistika / Jenis-Jenis Statistika Data Statistik Skala Pengukuran Populasi dan Sampel - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

PENDAHULUANPENDAHULUANSTATISTIK PENDIDIKANSTATISTIK PENDIDIKAN

Oleh Oleh AZHARAZHAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNIVERSITAS RIAU-PEKANBARU 2010

SEMESTER GANJIL 2010/2011

A.Peranan StatistikB.Pengertian Statistik dan StatistikaC.Metode Statistika/Jenis-Jenis StatistikaD.Data StatistikE.Skala PengukuranF.Populasi dan SampelG.Cara Pengumpulan Data

PERANAN STATISTIK

Disadari atau tidak dalam kehidupan sehari-hari, sesungguhnya kita telah banyak memakai statistik walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana,Apakah dirumah?,di kantor/kampus/sekolah?atau ditempat lain?

Contoh nya?????

Peranan Statistik

Dirumah1. Menghitung Pengeluran bulanan2. Merencanakan Biaya Pendidikan Masa Depan

Anak2nya dll.

Dikantor:1. Pemimpin memutuskan 15% dari total Pegawainya

akan di PHK, tuk menghindari kerugian Perusahaan2. Keperluan akan tenaga administrasi dll.

Pemerintah:1.Total Tenaga Pengajar yang akan Pensiun

tahun 20112.Besarnya Penerimaan CPNS di RI tahun 2010.3.Menyusun APBN

Lanjutan PERANAN STATISTIK (BAGI MAHASISWA? )

Mahasiswa S0, S1, S2 Maupun mahasiswa (s3) Program Doktor

KENAPA PENTING Bagi Mahasiswa ?

Peranan StatistikaPeranan StatistikaBagi MahasiswaBagi Mahasiswa

sangat penting karena akan sangat sangat penting karena akan sangat berguna untuk mengumpulkan data, berguna untuk mengumpulkan data, mengolah, menganalisi dan mengolah, menganalisi dan menginterpretasikan data ketika menginterpretasikan data ketika menyusun skripsi bagi mahasiswa S1 menyusun skripsi bagi mahasiswa S1 (program sarjana), menyusun thesis bagi (program sarjana), menyusun thesis bagi mahasiswa S2 (program magister), dan mahasiswa S2 (program magister), dan menyusun disertasi bagi mahasiswa S3 menyusun disertasi bagi mahasiswa S3 (program Doktor)(program Doktor)

B. PENGERTIAN STATISTIK B. PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKADAN STATISTIKA

Dalam pengertian yang paling sederhana Dalam pengertian yang paling sederhana statistik artinya data.statistik artinya data.

Contohnya: Contohnya: - Harga minyak bensin adalah Rp.4.500/ltrHarga minyak bensin adalah Rp.4.500/ltr- Jumlah penduduk Indonesia tahun 2009 Jumlah penduduk Indonesia tahun 2009

mencapai lebih dari 200 juta.mencapai lebih dari 200 juta.- Rata-rata Nilai UAS Mata Pelajaran Fisika Rata-rata Nilai UAS Mata Pelajaran Fisika

SMA/SMK di Kota Pekanbaru tahun 2010 SMA/SMK di Kota Pekanbaru tahun 2010 mencapai 6,5mencapai 6,5

pengertian yang lebih pengertian yang lebih luasluas

StatistikStatistik artinya adalah kumpulan artinya adalah kumpulan data dalam bentuk angka maupun data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel (daftar) dan atau bentuk tabel (daftar) dan atau diagram/grafik yang menggambarkan diagram/grafik yang menggambarkan (berkaitan) dengan suatu persoalan (berkaitan) dengan suatu persoalan /masalah tertentu/masalah tertentu

Coba Bapak/Ibu berikan contohnya!!!!!Coba Bapak/Ibu berikan contohnya!!!!!

Contoh Statistik Dalam Contoh Statistik Dalam Pengertian Luas Pengertian Luas

Statistik penduduk, Statistik penduduk, Statistik ekonomi, Statistik ekonomi, Statistik keuangan,Statistik keuangan, Statistik Pendidikan,Statistik Pendidikan, Dll..Dll..

Apa Artinya Masing-masing Statistik Apa Artinya Masing-masing Statistik diatas? Dan Beri ContohNya!!!!diatas? Dan Beri ContohNya!!!!

Statistika Ilmu yang mempelajari statistik

Pengertian Statistika: Metoda yang berhubungan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang bersifat peluang dalam suatu penyelidikan terencana atau penelitian ilmiah

Dalam statistika tercakup dua pekerjaan penting, yaitu : Penyajian dan penafsiran....DATA...informasi

C. Metoda Statistika/ C. Metoda Statistika/ Jenis-jenis StatistikaJenis-jenis Statistika

Statistika deskriptifStatistika deskriptif Statistika inferensialStatistika inferensial

Apa Artinya masing-masing dan Apa Artinya masing-masing dan berikan contohnya?berikan contohnya?

Statistik DeskriptifStatistik Deskriptif YYaitu Statistika yang berkenaan dengan aitu Statistika yang berkenaan dengan

metode atau cara mendiskripsikan, metode atau cara mendiskripsikan, menggambarkan, menjabarkan, atau menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data. menguraikan data.

Statistika deskriptif mengacu pada bagaimana Statistika deskriptif mengacu pada bagaimana menata atau mengorganisasi data, menata atau mengorganisasi data, menyajikan data, dan menganalisis data dapat menyajikan data, dan menganalisis data dapat dilakukan misalnya dengan menentukan nilai dilakukan misalnya dengan menentukan nilai rata-rata hitung, median, modus, SD, dan rata-rata hitung, median, modus, SD, dan persen/proporsi. persen/proporsi.

LanjutanLanjutan Cara lain untuk menggambarkan data Cara lain untuk menggambarkan data

adalah dengan membuat tabel, distribusi adalah dengan membuat tabel, distribusi frekuensi, dan diagram atau grafik. frekuensi, dan diagram atau grafik.

Dengan kata lain statistika deskriftif Dengan kata lain statistika deskriftif berkaitan dengan kegiatan pencatatan berkaitan dengan kegiatan pencatatan dan peringkasan hasil-hasil pengamatan dan peringkasan hasil-hasil pengamatan terhadap kejadian-kejadian atau terhadap kejadian-kejadian atau karakteristik-karakteristik manusia, karakteristik-karakteristik manusia, tempat dan sebagainya, secara kuantitatiftempat dan sebagainya, secara kuantitatif

Statistika inferensialStatistika inferensial statistika yang berkenaan dengan cara statistika yang berkenaan dengan cara

penarikan kesimpulan berdasarkan data yang penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk diperoleh dari sampel untuk mengggambarkan karakteristik atau ciri dari mengggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi.suatu populasi.

Dalam statistika inferensial dilakukan suatu Dalam statistika inferensial dilakukan suatu generalisasi (perampatan atau generalisasi (perampatan atau memperumum) dari hal yang bersifat khusus memperumum) dari hal yang bersifat khusus (kecil) ke hal yang bersifat lebih luas (umum)(kecil) ke hal yang bersifat lebih luas (umum)

Lanjutan Statistik InferensialLanjutan Statistik Inferensial statistika inferensial disebut juga statistika inferensial disebut juga

statistika induktif atau statistika statistika induktif atau statistika penarikan kesimpulan. penarikan kesimpulan.

Pada statistika inferensial dilakukan Pada statistika inferensial dilakukan biasanya dilakukan pengujian biasanya dilakukan pengujian hipotesis dan pendugaan mengenai hipotesis dan pendugaan mengenai karakteristik dari suatu populasi, karakteristik dari suatu populasi, seperti mean dan standar deviasi.seperti mean dan standar deviasi.

Keterkaitan yang sangat erat Keterkaitan yang sangat erat antara statistika deskripstif antara statistika deskripstif

dengan statistika inferensial,dengan statistika inferensial, Umumnya Statistika deskriptif senantiasa Umumnya Statistika deskriptif senantiasa

mengawali tahapan statistika inferensial, mengawali tahapan statistika inferensial, karena sebelum dilakukan penarikan karena sebelum dilakukan penarikan kesimpulan mengenai suatu keadaan kesimpulan mengenai suatu keadaan yang sedang diteliti, maka datanya harus yang sedang diteliti, maka datanya harus diuraikan dulu dalam bentuk statistika diuraikan dulu dalam bentuk statistika deskripstif sehingga diperoleh deskripstif sehingga diperoleh kesimpulan yang akurat guna kesimpulan yang akurat guna memperoleh manfaat secara maksimalmemperoleh manfaat secara maksimal

Lanjutan (Keterkaitan S Des Lanjutan (Keterkaitan S Des Dan S. Differensial)Dan S. Differensial)

Jadi antara statistika deskriptif dan statistika Jadi antara statistika deskriptif dan statistika inferensial , diibaratkan sebagai sebuah inferensial , diibaratkan sebagai sebuah mata uang logam yang mempunyai dua sisi, mata uang logam yang mempunyai dua sisi, dimana dua sisi itu tidak dapat dipisahkan. dimana dua sisi itu tidak dapat dipisahkan.

Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil penelitian yang baik, maka proses dan penelitian yang baik, maka proses dan perhitungan statistika deskriptif dan perhitungan statistika deskriptif dan statistika inferensial harus dilakukan statistika inferensial harus dilakukan dengan baik dan benardengan baik dan benar

D. Data StatistikD. Data Statistik Data KualitatifData Kualitatif Data kuantitatifData kuantitatif

Apa artinya masing2 dan Apa artinya masing2 dan contohnya???????contohnya???????

Data KualitatifData Kualitatif ? : ? : Data yang bukan berupa angka, data Data yang bukan berupa angka, data

berupa kategori atau atribut. misalnya berupa kategori atau atribut. misalnya asam-manis, rusak-baik, gagal, lulus, tidak asam-manis, rusak-baik, gagal, lulus, tidak lulus, sakit dan sembuh. lulus, sakit dan sembuh. ContohnyaContohnya:: Monohara berkulit putih dan tinggi semampai.Monohara berkulit putih dan tinggi semampai. Karena malas belajar, Uya Kuya gagal ujian.Karena malas belajar, Uya Kuya gagal ujian. Setelah minum obat, Michael Jakchon langsung Setelah minum obat, Michael Jakchon langsung

meninggal Duniameninggal Dunia

Data Kuantitatif?Data Kuantitatif? Data yang berupa angka, yang Data yang berupa angka, yang

nilainya bisa berubah-ubah (variabel). nilainya bisa berubah-ubah (variabel). Menurut Perolehannya data kuantitatif Menurut Perolehannya data kuantitatif

dibagi atas data diskrit dan data dibagi atas data diskrit dan data kontinu.kontinu.

Beda Data Diskrit dan Kontinu? Beda Data Diskrit dan Kontinu? Contohnya??????Contohnya??????

Data Diskrit ?Data Diskrit ? Data yang diperoleh dari proses perhitungan.Data yang diperoleh dari proses perhitungan. Contohnya:Contohnya: Dewi Persik telah punya mantan suami 2 orangDewi Persik telah punya mantan suami 2 orang Presiden Susilo Bambang Yudoyono memiliki cucu 1 Presiden Susilo Bambang Yudoyono memiliki cucu 1

orangorang Di Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Riau ada Di Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Riau ada

4 program studi yaitu Program studi Pendidikan 4 program studi yaitu Program studi Pendidikan Matematika, Program studi Biologi, program studi Matematika, Program studi Biologi, program studi pendidikan Kimia dan Program studi pendidikan Fisikapendidikan Kimia dan Program studi pendidikan Fisika

Data Kontinu?Data Kontinu? Data yang diperoleh dari proses Data yang diperoleh dari proses

pengukuranpengukuranContohnya:Contohnya: Kecepatan mobil yang dikendarai Kecepatan mobil yang dikendarai

Ahmad 80 km/jam.Ahmad 80 km/jam. Luas Ruang Dosen Prodi. Pendidikan Luas Ruang Dosen Prodi. Pendidikan

Fisika 40 mFisika 40 m22..

Menurut Sumbernya data Menurut Sumbernya data dibagi atas dua jenis yaitudibagi atas dua jenis yaitu

1. Data Internal1. Data Internal 2. Data Eksternal2. Data Eksternal a. Primer dan a. Primer dan b. Skunderb. SkunderApa Artinya dan Beri Contohnya?Apa Artinya dan Beri Contohnya?

Data InternalData Internal Data InterenData Interen adalah data yang diperoleh dari adalah data yang diperoleh dari

dalam suatu instansi (lembaga, organisasi).dalam suatu instansi (lembaga, organisasi).Contohnya: Contohnya: Semua Dosen Manajemen Pendidikan PPs Semua Dosen Manajemen Pendidikan PPs

Universitas Riau, 8 Orang Profesor dan 5 orang Universitas Riau, 8 Orang Profesor dan 5 orang Doktor.Doktor.

Dosen MP PPs Unri memiliki 3 orang Kandidat Dosen MP PPs Unri memiliki 3 orang Kandidat Doktor, dengan rincian 2 orang sebagai Doktor, dengan rincian 2 orang sebagai kandidat Doktor Dalam Negeri dan 1 Kandidat kandidat Doktor Dalam Negeri dan 1 Kandidat Doktor Luar Negeri.Doktor Luar Negeri.

Data eksteren Data eksteren adalah data adalah data yang diperoleh dari luar yang diperoleh dari luar

instansi/Lembaga tersebut instansi/Lembaga tersebut Data Eksternal dibedakan menjadi :

Data primer : data yg didapatkan atau dikumpulkan sendiri, misal dgn melakukan wawancara, observasi atau penelitian lapangan/laboratorium

Data sekunder : data yg didapat dari pihak lain, misal dari data providers seperti : BPS, LIPI, dll

E. Skala PengukuranE. Skala Pengukuran

1.Skala nominal 1.Skala nominal 2. Skala ordinal2. Skala ordinal 3.Skala interval3.Skala interval 4.4. Skala rasio Skala rasio

BAGAIMANA FUNGSI MASING-MASING BAGAIMANA FUNGSI MASING-MASING SKALA TERSEBUT?????????SKALA TERSEBUT?????????

1. SkALA NoMINAL1. SkALA NoMINAL Skala nominal merupakan skala Skala nominal merupakan skala

pengukuran yang paling rendah pengukuran yang paling rendah tingkatannya diANTARA KE4 SKALAtingkatannya diANTARA KE4 SKALA

Skala ini membedakan satu obyek dengan Skala ini membedakan satu obyek dengan obyek lainnya berdasarkan lambang yang obyek lainnya berdasarkan lambang yang diberikandiberikan

Skala nominal dapat dikelompokkan ke Skala nominal dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, dan kepada dalam beberapa kategori, dan kepada kategori tersebut dapat diberikan lambang kategori tersebut dapat diberikan lambang yang sesuai atau sembarang bilanganyang sesuai atau sembarang bilangan

Lanjutan Skala NominalLanjutan Skala Nominal Bilangan yang diberikan tidak mempunyai Bilangan yang diberikan tidak mempunyai

arti angka numerik artinya kepada angka-arti angka numerik artinya kepada angka-angka tersebut tidak dapat dilakukan angka tersebut tidak dapat dilakukan operasi aritmetika, tidak boleh operasi aritmetika, tidak boleh menjumlahkan, mengurangi, mengalikan, menjumlahkan, mengurangi, mengalikan, dan membagi.dan membagi.

Bilangan hanyalah berfungsi sebagai Bilangan hanyalah berfungsi sebagai lambang untuk membedakan antara data lambang untuk membedakan antara data yang satu dengan data yang lainnya.yang satu dengan data yang lainnya.

Lanjutan Skala NominalLanjutan Skala Nominal Bilangan dalam Skala Nominal Bilangan dalam Skala Nominal

berfungsi hanya sebagai lambang berfungsi hanya sebagai lambang untuk membedakan, terhadap untuk membedakan, terhadap bilangan-bilangan tersebut tidak bilangan-bilangan tersebut tidak berlaku hukum aritmetika, tidak berlaku hukum aritmetika, tidak boleh menjumlahkan, mengurangi, boleh menjumlahkan, mengurangi, mengalikan, maupun membagimengalikan, maupun membagi

Contohnya?????Contohnya?????

Lanjutan Skala Nominal;Lanjutan Skala Nominal; Contoh Contoh : Data mengenai barang-barang : Data mengenai barang-barang

yang dihasilkan oleh sebuah mesin dapat yang dihasilkan oleh sebuah mesin dapat digolongkan dalam kategori cacat atau digolongkan dalam kategori cacat atau tidak cacat. Barang yang cacat bisa diberi tidak cacat. Barang yang cacat bisa diberi angka 0 dan yang tidak cacat diberi angka 0 dan yang tidak cacat diberi angka 1. Data 1 tidaklah berarti angka 1. Data 1 tidaklah berarti mempunyai arti lebih besar dari 0. Data mempunyai arti lebih besar dari 0. Data satu hanyalah menyatakan lambang satu hanyalah menyatakan lambang untuk barang yang tidak cacatuntuk barang yang tidak cacat

2.Skala Ordinal2.Skala Ordinal yaitu membedakan data dalam yaitu membedakan data dalam

berbagai kelompok menurut berbagai kelompok menurut lambang, ditambah dengan sifat lain lambang, ditambah dengan sifat lain yaitu, bahwa satu kelompok yang yaitu, bahwa satu kelompok yang terbentuk mempunyai pengertian terbentuk mempunyai pengertian lebih (lebih tinggi, lebih besar,…...) lebih (lebih tinggi, lebih besar,…...) dari kelompok lainnyadari kelompok lainnya

Contohnya??????Contohnya??????

Contoh Skala OrdinalContoh Skala Ordinal Jika peneliti merangking data Jika peneliti merangking data

lamanya pengabdian maka peneliti lamanya pengabdian maka peneliti dapat memberikan nilai 1, 2, 3, … , 5 dapat memberikan nilai 1, 2, 3, … , 5 dst masing-masing terhadap dst masing-masing terhadap seseorang anggota ABRI yang seseorang anggota ABRI yang berpangkat Prajurit, Kopral, Sersan, berpangkat Prajurit, Kopral, Sersan, dstdst

Apa yang dapat disimpulkan?Apa yang dapat disimpulkan?

Lanjutan (Fungsi Skala Lanjutan (Fungsi Skala OrdinalOrdinal

Bilangan yang didapat berfungsi Bilangan yang didapat berfungsi sebagai :sebagai :

lambang untuk membedakanlambang untuk membedakan untuk mengurutkan peringkat untuk mengurutkan peringkat

berdasarkan kualitas yang telah berdasarkan kualitas yang telah ditentukan (>atau < ).ditentukan (>atau < ).

3. Skala Interval3. Skala Interval Skala yang mempunyai semua sifat yang Skala yang mempunyai semua sifat yang

dipunyai oleh skala pengukuran nominal, dipunyai oleh skala pengukuran nominal, dan ordinal ditambah dengan satu sifat dan ordinal ditambah dengan satu sifat tambahan. Dalam skala interval, selain tambahan. Dalam skala interval, selain data dapat dibedakan antara yang satu data dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya dan dapat dengan yang lainnya dan dapat dirangking, perbedaan (jarak/interval) dirangking, perbedaan (jarak/interval) antara data yang satu dengan data yang antara data yang satu dengan data yang lainnya dapat diukur. lainnya dapat diukur.

Lanjutan (Contoh Skala Lanjutan (Contoh Skala Interval)Interval)

Data tentang suhu empat buah benda Data tentang suhu empat buah benda A, B, C , dan D yaitu masing-masing 20. A, B, C , dan D yaitu masing-masing 20. 30, 60, dan 70 derajat Celcius, maka 30, 60, dan 70 derajat Celcius, maka data tersebut adalah data dengan data tersebut adalah data dengan skala pengukuran interval karena skala pengukuran interval karena selain dapat dirangking, peneliti juga selain dapat dirangking, peneliti juga akan tahu secara pasti perbedaan akan tahu secara pasti perbedaan antara satu data dengan data lainnyaantara satu data dengan data lainnya

Lanjutan (Fungsi S. Interval)Lanjutan (Fungsi S. Interval) Sebagai lambang untuk membedakan,Sebagai lambang untuk membedakan, Untuk mengurutkan peringkat, misal, Untuk mengurutkan peringkat, misal,

makin besar bilangannya, peringkat makin besar bilangannya, peringkat makin tinggi ( > atau <),makin tinggi ( > atau <),

Bisa memperlihatkan jarak/perbedaan Bisa memperlihatkan jarak/perbedaan antara data obyek yang satu dengan antara data obyek yang satu dengan data obyek yang lainnya.data obyek yang lainnya.

4. SKALA Rasio4. SKALA Rasio Data mengenai berat adalah data yang Data mengenai berat adalah data yang

berskala rasio. Dengan skala ini kita berskala rasio. Dengan skala ini kita dapat mengatakan bahwa data berat dapat mengatakan bahwa data berat badan 80 kg adalah 10 kg lebih berat dari badan 80 kg adalah 10 kg lebih berat dari yang 70 kg, tetapi juga dapat yang 70 kg, tetapi juga dapat mengatakan bahwa data 80 kg adalah 2x mengatakan bahwa data 80 kg adalah 2x lebih berat dari data 40 kg. Berbeda lebih berat dari data 40 kg. Berbeda dengan interval, skala rasio mempunyai dengan interval, skala rasio mempunyai titik nol yang mutlak.titik nol yang mutlak.

Fungsi Skala RasioFungsi Skala Rasio Sebagai lambang untuk membedakanSebagai lambang untuk membedakan Untuk mengurutkan peringkat, misal, makin besar Untuk mengurutkan peringkat, misal, makin besar

bilangannya, peringkat makin tinggi (> atau < ),bilangannya, peringkat makin tinggi (> atau < ), Bisa memperlihatkan jarak/perbedaan antara data Bisa memperlihatkan jarak/perbedaan antara data

obyek yang satu dengan data obyek yang lainnya.obyek yang satu dengan data obyek yang lainnya. Rasio (perbandingan) antar satu data dengan data Rasio (perbandingan) antar satu data dengan data

yang lainnya dapat diketahui dan mempunyai arti. yang lainnya dapat diketahui dan mempunyai arti. Titik nol merupakan titik mutlak.Titik nol merupakan titik mutlak.

F. Populasi dan SampelF. Populasi dan Sampel

Populasi Populasi adalah suatu keseluruhan adalah suatu keseluruhan pengamatan atau obyek yang menjadi pengamatan atau obyek yang menjadi perhatian kita. perhatian kita.

Sedangkan Sedangkan sampelsampel adalah bagian dari adalah bagian dari polupasi yang menjadi perhatian kita. Jika polupasi yang menjadi perhatian kita. Jika kita kaitkan dengan teori himpunan, maka kita kaitkan dengan teori himpunan, maka populasi merupakan himpunan semesta, populasi merupakan himpunan semesta, sedangkan sampel himpunan bagiansedangkan sampel himpunan bagian

G. Cara Pengumpulan G. Cara Pengumpulan Data StatistikData Statistik

11. Wawancara (. Wawancara (interviewinterview)) 2. Kuesioner (angket)2. Kuesioner (angket) 3.Observasi/pengamatan 3.Observasi/pengamatan 4.Tes dan skala objektif4.Tes dan skala objektif 5. Metode proyektif5. Metode proyektif

Contoh : Contoh Masalah

Statistika Deskriptif

1. Tabulasi Data2. Diagram Balok3. Diagram Kue Pie4. Grafik

perkembangan harga dari tahun ke tahun

Contoh Masalah Statistika Inferensia

1. Pendugaan Parameter

2. Pengujian Hipotesis

3. Peramalan dengan Regresi/Korelasi

PenilaianPenilaian Quis : 10%Quis : 10% Tugas: 25%Tugas: 25% UTS ; 30 %UTS ; 30 % UAS : 35 %UAS : 35 % Kehadiran 80% syarat ujianKehadiran 80% syarat ujian Tugas10 % dikurangi jika Tugas10 % dikurangi jika

terlambat maksimal 1 minggu.terlambat maksimal 1 minggu.