pendahuluan sig

17
1.Pendahuluan 1.1 Sistem informasi Geografis Secara umum , terdapat dua jenis data yang dapat digunakan sebagai mempresentasikan atau memodelkan fenomena-fenomena yang terdapat di dunia nyata. Yang pertama adalah jenis data yang dapat mepresentasikan aspek-aspek keruangan dari fenomena yang bersangkutan. Jenis data ini sering disebut sebagai data-data posisi, koordinat, ruang, atau spasial. Sedangkan yang kedua merupakan jenis data yang mepresentasikan aspek-aspek deskriptif dari fenomena yang dimodelkannya. Aspek deskriptif ini mencakup items atau properties dari fenomena- fenomena yang bersangkutan hingga dimensi waktunya. Jenis dari data ini sering disebut sebagai data atribut atau data non spasial. Jenis data ini mengenai keruangan ini banyak digunakan oleh system-sistem yang digunakan sebagai alat bantu system perancangan dan sistem kartografi

Upload: oliz-adityaraka

Post on 07-Feb-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendahuluan Sig

1.Pendahuluan

1.1 Sistem informasi Geografis

Secara umum , terdapat dua jenis data yang dapat digunakan sebagai

mempresentasikan atau memodelkan fenomena-fenomena yang terdapat di

dunia nyata. Yang pertama adalah jenis data yang dapat mepresentasikan

aspek-aspek keruangan dari fenomena yang bersangkutan. Jenis data ini

sering disebut sebagai data-data posisi, koordinat, ruang, atau spasial.

Sedangkan yang kedua merupakan jenis data yang mepresentasikan aspek-

aspek deskriptif dari fenomena yang dimodelkannya. Aspek deskriptif ini

mencakup items atau properties dari fenomena-fenomena yang

bersangkutan hingga dimensi waktunya. Jenis dari data ini sering disebut

sebagai data atribut atau data non spasial.

Jenis data ini mengenai keruangan ini banyak digunakan oleh system-

sistem yang digunakan sebagai alat bantu system perancangan dan sistem

kartografi yang berbasis komputer.Sistem-sistem ini digunakan diberbagai

bidang aplikasi seperti halnya pada perencanaan dan rekayasa teknik sipil,

pemetaan digital, kartografi, perencanaan kota, arsitektur, perancangan dan

penggambaran mesin. Jenis data spasial yang digunakan dalam di dalam

sistem-sistem ini, kebanyakan , adalah vector.

Secara umu, kemampuan-kemampuan sistem-sistem CAD adalah

pembuatan grafik, sketsa, diagram, dijitasi peta, dan gambar rancangan,

Page 2: Pendahuluan Sig

pemberian anotasi, pembentukan gambar perspektif, permodelan gambar 2

dan 3 dimensi, dan beberapa analisa spasial.Analisa spasial yang dimiliki oleh

sistem ini sangat bervariasi, tetapi paling tidak, setiap sistem CAD mampu

melakukan analisa-analisa yang spasial berupa hitungan-hitungan jarak,

keliling, luas, membentuk zone buffer dan sebagainya.

Selain digunakan oleh sistem CAD dan CAC, jenis data spasial juga

digunakan dalam bidang penginderaan jarak jauh. Bidang ini membahas

tentang pengumpulan informasi mengenai suatu objek, kejadian, atau area

melalui analisis data yang diperoleh dari pengamatan dengan menggunakan

peralatan yang sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi kontak langsung

dengan objek, kejadian, atau area yang diamati.

Dengan kenyataan-kenyataan bahwa permukaan bumi selalu

berubah-ubah secara dinamis dari waktu ke waktu, sementara aktivitas-

aktivitas manusia yang sangat berkonsentrasi dengan daratan.Dikarenakan

pemantauan perubahan-perubahan yang hanya terdapat dipermukaan bumi

yang memiliki ukuran yang relative luas oleh karena itu hanya dapat

dilakukan dengan pengamatan metode inderaja, maka sebagian besar

aktivitas dibidang inderaja pada saat ini kemungkinan kan didominasi oleh

foto udara dan citra satelit.

Jenis data yang sering digunakan dalam bidang inderaja adalah raster.

Selain itu, seiap sistem pengolahan citra dijital diatas juga memiliki

kemampuan kemampuan analisis spasial sebagaimana sistem CAD

Jenis data atribut atau non-spasial digunakan oleh sistem-sistem

manajemen basis data. Tentunya sistem ini dapat digunakan diberbagai

bidang, dimulai dari bidang pendidikan,teknik, kantor, akademis,

Page 3: Pendahuluan Sig

perdagangan dan lain-lain.Pada intinya banyak bidang yang menggunakan

atau memanfaatkan DBMS.

Sesuai dengan perkembangan teknologi yang sudah ada pada saat ini,

khususnya dibidang computer grafik, basis data, teknologi informasi, dan

teknologisatelit inderaja, maka kebutuhan mengeneai penyimpanan, analisis,

dan penyajian data yang berstruktur kompleks dengan jumlah besar yang

makin mendesak.

SIG itu sendiri merupakan suatu teknologi baru yang pada saat ini

menjadi alat bantu yang sangat esensial dalam menyimpan, memanipulasi,

menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan

bantuan data atribut dan spasial.

1.2. Aplikasi-Aplikasi SIG

Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dapat ditangani oleh SIG. Berikut ini

beberapa contoh aplikasi-aplikasi SIG. Antara lain sebagai berikut :

Aplikasi SIG dibidang sumber daya alam mencakup inventaris,

manajemen, perencanaan, dan lain-lain.

Aplikasi SIG dibidang perencanaan meliputi perencanaan pemukiman

transmigrasi, perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kota dan

lain sebagainya

Aplikasi SIG dibidang kependudukan atau demografi meliputi

penyusunan data pokok, penyediaan informasi kependudukan, sistem

informasi untuk pemeliharaan umum dan lain sebagainya.

Page 4: Pendahuluan Sig

Aplikasi dibidang geologi, pertambangan ,dan perminyakan meliputi

inventarisasi, manajemen, dan perijinan, dan evaluasi kesesuaian-

kesesuaian lokasi-lokasi pertambanagan , geologi dan, perminyakan.

Aplikasi dibidang kesehatan meliputi, penyediaan data atribut dan

spasial yang menggambarkan distribusi atau pola spasial penyebaran

penderita suatu penyakit atau pola atau model penyebaran penyakit.

Aplikasi dibidang militer meliputi penyediaan data spasial untuk

analisis rute-rute perjalanan logistic, peralatan perang, dan sebagai

tools untuk kebutuhan-kebutuhan war game dan lain sebagainya

Aplikasi dibidang pertanahan meliputi manajemen pertanahan,

sistem informasi pertanahan dan sebagainya.

Aplikasi dibidang biologi dan lingkungan hidup meliputi inventarisasi,

kesesuaian lahan, dan manajemen pertanahan, sistem informasi

pertanahan, dan lain sebagainya.

Aplikasi dibidang pendidikan meliputi penentuan kesesuaian lokasi

pendidikan ,sistem informasi pendidikan dan sistem sebagai alat

bantu pemahaman dan pembelajaran untuk masalah-masalah

geografis.

Aplikasi dibidang pariwisata meliputi inventaris daerah pariwisata dan

analisis potensi daerah unggulan untuk pariwisata\

Aplikasi dibidang ekonomi, bisnis dan marketing meliputi penentuan

lokasi-lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar, swalayan, mall,

suer market, mesin ATM, kantor cabang, showroom dan lain-lain

Sejak awal Mei tahun 2000, ketelitian maupun keakuratan dari hasil

pengamatan menggunakan sateli-satelit GPS telah mencapai peningkatan yang

sangat berarti dengan dicabutnya salah satu sumber kesalahan pengamatan,

selective availability. Dengan demikian , ketelitian posisi hasil pengamatan dengan

Page 5: Pendahuluan Sig

menggunkan receiver GPS navigasipun dapat mencapai beberapa puluh hingga

belasan meter saja. Dan bahkan bila kita menggunakan koreksi DGPS, ketelitian

posisi horizontalnya dapat mencapai dibawah dua meter, sementara ketelitian

vertikalnya dapat mencapai 5 meter. Oleh karena itu hal ini tentunya memperluas

feasibility aplikasi-aplikasi SIG dibidang tracking system dan navigation

system.Aplikasi SIG yang sangat mendukung dalam bidang tracking antara lain VMS,

FMS, VTS, VLS dan sistem-sistem sejenisnya baik yang beroperasi di atas media

permukaan daratan, air, sungai, es, bahkan diudara.

Alasan penggunaan SIG

Page 6: Pendahuluan Sig

Ada beberapa alasan yang menyebabkan mengapa konsep-konsep SIG beserta

aplikasi-aplikasinya menjadi menarik untuk digunakan sebagai disiplin ilmu.

Diantaranya adalah:

1. SIG sangat efektif untuk membantu proses pembentukan, pengembangan,

atau perbaikan peta mental yang dimiliki semua orang yang

menggunakannya dan selalu berdampingan dengan lingkungan fisik dunia

nyata yang penuh dengan kesan visual.

2. SIG dapat digunakan untuk alat bantu yang interaktif dalam usaha-usaha

meningkatkan pemahaman, pengertian, dan pembelajaran mengenai konsep

lokasi, ruangan, kependudukan, dan unsur geografis.

3. SIG menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi hingga

sistemnya dapat manjawab pertanyaan spasial maupun non spasial.

4. SIG dapat memisahkan dengan tegas antara bentuk presentasi dengan data-

datanya sehingga memiliki kemampuan untuk merubah presentasi dalam

berbagai bentuk.

5. SIG memiliki kemampuan mengurai unsur yang terdapat di muka bumi

kedalam bentuk beberapa layer .

6. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyesuaikan data spasial

berikut atribut-atributnya. Modifikasi warna, bentuk, dan ukuran symbol

yang diperlukan untuk mempresentasikan unsur permukaan bumi dapat

dilakukan dengan mudah dan hampir semua perangkat lunak SIG memiliki

galeri atau pustaka yang menyediakan symbol standar yang sering diperlukan

untuk kepentingan kartografis atau produksi data. Karena itu, pengguna

tidak harus dengan susah payah membuat sendiri semua symbol yang

diperlukan. Selain itu, transformasi koordinat, rektifikasi, dan regristrasi data

spasial sangat didukung. Dengan demikian manipulasi bentuk dan tampilan

fisual data spasial dalam berbagai skala yang berbeda dapat dilakukan

dengan mudah dan fleksibel

Page 7: Pendahuluan Sig

7. Hampir semua operasi yang dimiliki oleh perangkat SIG terutama desktop GIS

dapat dilakukan secara interaktif

8. SIG dapat menurunkan data-data secara otomatis tanpa keharusan untuk

melakukan interpretasi secara manual, oleh karena itu SIG dengan mudah

dapat menghasilkan peta tematik

9. Hampir semua aplikasi SIG dapat dicustomize dengan menggunakan perintah

dalam bahasa script yang dimiliki oleh perangkat lunak SIG.

10. Perangkat lunak SIG pada saat ini sudah menyediakan fasilitas untuk

berkomunikasi dengan aplikasi-aplikasi perangkat lunak lainya. SIG sudah

banyak diimplementasikan dalam bentuk komponen-komponen perangkat

lunak yang dapat digunakan kembali oleh para pengguna yang menginginkan

tampilan peta peta digital pad aaplikasinya denga kemampuan dan kualitas

tampilan standar.

11. SIG, pada saat ini sudah dapat diimplementasikan sedemikian rupa sehingga

dapat berpindah sebagai map server atau GIS server yang siap melayani

permintaan-permintaan baik para client melalui jaringan local maupun

jaringan internet. Karena itu beban kerja tidak diberikan pada satu sistem

computer saja, tapi dapat dipisahkan menjadi sisi klien dan server.

12. SIG sangat membantu pekerjaan-pekerjaan yang erat kaitannya dengan

bidang-bidang spasial dan geoinformasi. Karena demikian besar manfaatnya

SIG sangat dikenal orang hingga penggunaannya makin luas dari waktu ke

waktu. Oleh sebab itu, pada saat ini hampir semua disiplin ilmu juga

mengenal dan menggunakan SIG sebagai alat analisis dan representasi yang

menarik. Dengan demikian, SIG juga dapat digunakan sebagai alat

komunikasi dan integrasi antar disiplin ilmu

1.4 Tujuan penulisan dan susunan penulisan

Page 8: Pendahuluan Sig

Penyusunan buku ini bermula dari permasalahan penulis dalam usahanya untuk

megantisipasi perkembangan teknologi SIG yang sangat cepat sejalan dengan

perkembangan teknologi sensor satelit inderaja dan perangkat keras dan perangkat

lunak untuk bidang sistem operasi, sistem informasi, sistem basis data, bahasa

pemrograman computer dan konsep-konsep komponen perangkat lunak dan open

GIS beserta teknologi jaringan internet yang mendukungnya dengan begitu kita

dapat mendapatkan literature-literaturnya dalam bahasa Indonesia. Untuk

mengantisipasi perkembangan teknologi yang sangat dinamis ini tentunya kita juga

membutuhkan literature yang actual dan cukup memadai dalam bahasa Indonesia,

selain itu literature dalam bahasa asing. Dan kemudian, secara perlahan diharapkan

permasalahan kelangkaan mengenai literature-literatur mengenai SIG dalam bahasa

Indonesia dapat segera teratasi.

Tulisan ini dibuat dengan bahasa yang sederhana sehingga diharapkan

berbagai kalangan dapat mudah mengerti. Buku ini, kami kira, sangat cocok bagi

para peminat sistem informasi keruangan dari bidang-bidang teknik permetaan,

geodesi beserta peminat lainya yang berasal dari jurusan atau bidang geologi,

geografi, kartografi, perencanaan, lingkungan, pengindraan jauh, geoscientist, dan

para pengembangan aplikasi perangkat lunak yang meemerlukan tampilan dan

manipulasi peta digital pada aplikasinya.untuk kemudahan pemahaman, sistematika

penulisan dibuat seperti table dibawah ini.

No Judul bab Tujuan

Bab I Pendahuluan Menjelaskan, secara

umum, pengertian

sederhana, teknologi

pendukung, bidang

aplikasi SIG, dan tujuan

Page 9: Pendahuluan Sig

penulisan.

Bab II Sejarah singkat SIG Menjlaskan

perkembangan SIG mulai

dari peta analog hingga

peta digital dengan

computer, pengembangan

SIG di beberapa institusi,

dan beberapa produk

berikut fitur yang

dihasilkan oleh developer

perangkat SIG.

Bab III Data, informasi, sistem,

sistem informasi, dan SIG

Menjelaskan pengertian-

pengertian dan konsep-

konsep mengenai data,

informasi, sistem

informasi, beserta

hubungannya dengan SIG

Bab IV SIG Menjelaskan konsep

dasar, definisi, subsistem,

dan komponen SIG, selain

itu pada bab ini juga

dijelaskan cara kerja

kemampuan beberapa

contoh nyata apliaksi SIG

di beberapa bidang dan

beberapa aspek

pengertian yang ada di SIG

Bab V Dunia nyata dan sig Menjelaskan konsep-

Page 10: Pendahuluan Sig

konsep mengenai model

dunia nyata, ntity, relasi,

del data, dan representasi

grafis dari objek spasial

yang digunakan didalam

sig

Bab VI Konsep-konsep geodesi

untuk data spasial

Menjelaskan konsep-

konsep geodesi yang

diperlukan untuk

representasi data spasial

sig. pembahasan ini

mencakup konse-konsep:

ellipsoid, ellipsoid refrensi,

datum geodesi, sistem

refrensi geodesi, sistem

proyeksi peta dan sisitem

koordinat.

Bab VII Model data spasial

didalam sig.

Menjelaskan model data

spasial yang digunakan

didalam sig: raster

(koordinat, resolusi dan

format) dan vector

(konsep-konsep titik, garis

dan polygon, model data

spaghetti, vector dengan

topologi dan TIN)

Bab VIII Konsep-konsep didalam menjelaskan sig sebagai

Page 11: Pendahuluan Sig

pengelolaan basis data basis data, sistem basis

data, sistem menejemen

basis data, basis data

model relasional dan

hubungan model basis

data relasional dengan sig.

Bab IX Pengembangan sig: model

proses, analisis dan

perancangan

Menjelaskan perlunya

perancangan, pendekatan

rekayasa perangkat lunak

model-model proses

untuk pengembangan sig,

permodelan analisis,

perancangan sistem,

petunjuk untuk

pengembangan sig, dan

diskusi mengenai

pengembangan sig.

Bab X Perancangan basis data sig Menjelaskan pentingnya

perancangan basis data

sig, metode perancangan

basis data, perancangan

basis data relasional, tips

untuk perancangan basis

data, dan perancangan

basis data sig.

Page 12: Pendahuluan Sig