pendahuluan sig
TRANSCRIPT
![Page 1: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/1.jpg)
1.Pendahuluan
1.1 Sistem informasi Geografis
Secara umum , terdapat dua jenis data yang dapat digunakan sebagai
mempresentasikan atau memodelkan fenomena-fenomena yang terdapat di
dunia nyata. Yang pertama adalah jenis data yang dapat mepresentasikan
aspek-aspek keruangan dari fenomena yang bersangkutan. Jenis data ini
sering disebut sebagai data-data posisi, koordinat, ruang, atau spasial.
Sedangkan yang kedua merupakan jenis data yang mepresentasikan aspek-
aspek deskriptif dari fenomena yang dimodelkannya. Aspek deskriptif ini
mencakup items atau properties dari fenomena-fenomena yang
bersangkutan hingga dimensi waktunya. Jenis dari data ini sering disebut
sebagai data atribut atau data non spasial.
Jenis data ini mengenai keruangan ini banyak digunakan oleh system-
sistem yang digunakan sebagai alat bantu system perancangan dan sistem
kartografi yang berbasis komputer.Sistem-sistem ini digunakan diberbagai
bidang aplikasi seperti halnya pada perencanaan dan rekayasa teknik sipil,
pemetaan digital, kartografi, perencanaan kota, arsitektur, perancangan dan
penggambaran mesin. Jenis data spasial yang digunakan dalam di dalam
sistem-sistem ini, kebanyakan , adalah vector.
Secara umu, kemampuan-kemampuan sistem-sistem CAD adalah
pembuatan grafik, sketsa, diagram, dijitasi peta, dan gambar rancangan,
![Page 2: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/2.jpg)
pemberian anotasi, pembentukan gambar perspektif, permodelan gambar 2
dan 3 dimensi, dan beberapa analisa spasial.Analisa spasial yang dimiliki oleh
sistem ini sangat bervariasi, tetapi paling tidak, setiap sistem CAD mampu
melakukan analisa-analisa yang spasial berupa hitungan-hitungan jarak,
keliling, luas, membentuk zone buffer dan sebagainya.
Selain digunakan oleh sistem CAD dan CAC, jenis data spasial juga
digunakan dalam bidang penginderaan jarak jauh. Bidang ini membahas
tentang pengumpulan informasi mengenai suatu objek, kejadian, atau area
melalui analisis data yang diperoleh dari pengamatan dengan menggunakan
peralatan yang sedemikian rupa, sehingga tidak terjadi kontak langsung
dengan objek, kejadian, atau area yang diamati.
Dengan kenyataan-kenyataan bahwa permukaan bumi selalu
berubah-ubah secara dinamis dari waktu ke waktu, sementara aktivitas-
aktivitas manusia yang sangat berkonsentrasi dengan daratan.Dikarenakan
pemantauan perubahan-perubahan yang hanya terdapat dipermukaan bumi
yang memiliki ukuran yang relative luas oleh karena itu hanya dapat
dilakukan dengan pengamatan metode inderaja, maka sebagian besar
aktivitas dibidang inderaja pada saat ini kemungkinan kan didominasi oleh
foto udara dan citra satelit.
Jenis data yang sering digunakan dalam bidang inderaja adalah raster.
Selain itu, seiap sistem pengolahan citra dijital diatas juga memiliki
kemampuan kemampuan analisis spasial sebagaimana sistem CAD
Jenis data atribut atau non-spasial digunakan oleh sistem-sistem
manajemen basis data. Tentunya sistem ini dapat digunakan diberbagai
bidang, dimulai dari bidang pendidikan,teknik, kantor, akademis,
![Page 3: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/3.jpg)
perdagangan dan lain-lain.Pada intinya banyak bidang yang menggunakan
atau memanfaatkan DBMS.
Sesuai dengan perkembangan teknologi yang sudah ada pada saat ini,
khususnya dibidang computer grafik, basis data, teknologi informasi, dan
teknologisatelit inderaja, maka kebutuhan mengeneai penyimpanan, analisis,
dan penyajian data yang berstruktur kompleks dengan jumlah besar yang
makin mendesak.
SIG itu sendiri merupakan suatu teknologi baru yang pada saat ini
menjadi alat bantu yang sangat esensial dalam menyimpan, memanipulasi,
menganalisis, dan menampilkan kembali kondisi-kondisi alam dengan
bantuan data atribut dan spasial.
1.2. Aplikasi-Aplikasi SIG
Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang dapat ditangani oleh SIG. Berikut ini
beberapa contoh aplikasi-aplikasi SIG. Antara lain sebagai berikut :
Aplikasi SIG dibidang sumber daya alam mencakup inventaris,
manajemen, perencanaan, dan lain-lain.
Aplikasi SIG dibidang perencanaan meliputi perencanaan pemukiman
transmigrasi, perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kota dan
lain sebagainya
Aplikasi SIG dibidang kependudukan atau demografi meliputi
penyusunan data pokok, penyediaan informasi kependudukan, sistem
informasi untuk pemeliharaan umum dan lain sebagainya.
![Page 4: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/4.jpg)
Aplikasi dibidang geologi, pertambangan ,dan perminyakan meliputi
inventarisasi, manajemen, dan perijinan, dan evaluasi kesesuaian-
kesesuaian lokasi-lokasi pertambanagan , geologi dan, perminyakan.
Aplikasi dibidang kesehatan meliputi, penyediaan data atribut dan
spasial yang menggambarkan distribusi atau pola spasial penyebaran
penderita suatu penyakit atau pola atau model penyebaran penyakit.
Aplikasi dibidang militer meliputi penyediaan data spasial untuk
analisis rute-rute perjalanan logistic, peralatan perang, dan sebagai
tools untuk kebutuhan-kebutuhan war game dan lain sebagainya
Aplikasi dibidang pertanahan meliputi manajemen pertanahan,
sistem informasi pertanahan dan sebagainya.
Aplikasi dibidang biologi dan lingkungan hidup meliputi inventarisasi,
kesesuaian lahan, dan manajemen pertanahan, sistem informasi
pertanahan, dan lain sebagainya.
Aplikasi dibidang pendidikan meliputi penentuan kesesuaian lokasi
pendidikan ,sistem informasi pendidikan dan sistem sebagai alat
bantu pemahaman dan pembelajaran untuk masalah-masalah
geografis.
Aplikasi dibidang pariwisata meliputi inventaris daerah pariwisata dan
analisis potensi daerah unggulan untuk pariwisata\
Aplikasi dibidang ekonomi, bisnis dan marketing meliputi penentuan
lokasi-lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar, swalayan, mall,
suer market, mesin ATM, kantor cabang, showroom dan lain-lain
Sejak awal Mei tahun 2000, ketelitian maupun keakuratan dari hasil
pengamatan menggunakan sateli-satelit GPS telah mencapai peningkatan yang
sangat berarti dengan dicabutnya salah satu sumber kesalahan pengamatan,
selective availability. Dengan demikian , ketelitian posisi hasil pengamatan dengan
![Page 5: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/5.jpg)
menggunkan receiver GPS navigasipun dapat mencapai beberapa puluh hingga
belasan meter saja. Dan bahkan bila kita menggunakan koreksi DGPS, ketelitian
posisi horizontalnya dapat mencapai dibawah dua meter, sementara ketelitian
vertikalnya dapat mencapai 5 meter. Oleh karena itu hal ini tentunya memperluas
feasibility aplikasi-aplikasi SIG dibidang tracking system dan navigation
system.Aplikasi SIG yang sangat mendukung dalam bidang tracking antara lain VMS,
FMS, VTS, VLS dan sistem-sistem sejenisnya baik yang beroperasi di atas media
permukaan daratan, air, sungai, es, bahkan diudara.
Alasan penggunaan SIG
![Page 6: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/6.jpg)
Ada beberapa alasan yang menyebabkan mengapa konsep-konsep SIG beserta
aplikasi-aplikasinya menjadi menarik untuk digunakan sebagai disiplin ilmu.
Diantaranya adalah:
1. SIG sangat efektif untuk membantu proses pembentukan, pengembangan,
atau perbaikan peta mental yang dimiliki semua orang yang
menggunakannya dan selalu berdampingan dengan lingkungan fisik dunia
nyata yang penuh dengan kesan visual.
2. SIG dapat digunakan untuk alat bantu yang interaktif dalam usaha-usaha
meningkatkan pemahaman, pengertian, dan pembelajaran mengenai konsep
lokasi, ruangan, kependudukan, dan unsur geografis.
3. SIG menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi hingga
sistemnya dapat manjawab pertanyaan spasial maupun non spasial.
4. SIG dapat memisahkan dengan tegas antara bentuk presentasi dengan data-
datanya sehingga memiliki kemampuan untuk merubah presentasi dalam
berbagai bentuk.
5. SIG memiliki kemampuan mengurai unsur yang terdapat di muka bumi
kedalam bentuk beberapa layer .
6. SIG memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyesuaikan data spasial
berikut atribut-atributnya. Modifikasi warna, bentuk, dan ukuran symbol
yang diperlukan untuk mempresentasikan unsur permukaan bumi dapat
dilakukan dengan mudah dan hampir semua perangkat lunak SIG memiliki
galeri atau pustaka yang menyediakan symbol standar yang sering diperlukan
untuk kepentingan kartografis atau produksi data. Karena itu, pengguna
tidak harus dengan susah payah membuat sendiri semua symbol yang
diperlukan. Selain itu, transformasi koordinat, rektifikasi, dan regristrasi data
spasial sangat didukung. Dengan demikian manipulasi bentuk dan tampilan
fisual data spasial dalam berbagai skala yang berbeda dapat dilakukan
dengan mudah dan fleksibel
![Page 7: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/7.jpg)
7. Hampir semua operasi yang dimiliki oleh perangkat SIG terutama desktop GIS
dapat dilakukan secara interaktif
8. SIG dapat menurunkan data-data secara otomatis tanpa keharusan untuk
melakukan interpretasi secara manual, oleh karena itu SIG dengan mudah
dapat menghasilkan peta tematik
9. Hampir semua aplikasi SIG dapat dicustomize dengan menggunakan perintah
dalam bahasa script yang dimiliki oleh perangkat lunak SIG.
10. Perangkat lunak SIG pada saat ini sudah menyediakan fasilitas untuk
berkomunikasi dengan aplikasi-aplikasi perangkat lunak lainya. SIG sudah
banyak diimplementasikan dalam bentuk komponen-komponen perangkat
lunak yang dapat digunakan kembali oleh para pengguna yang menginginkan
tampilan peta peta digital pad aaplikasinya denga kemampuan dan kualitas
tampilan standar.
11. SIG, pada saat ini sudah dapat diimplementasikan sedemikian rupa sehingga
dapat berpindah sebagai map server atau GIS server yang siap melayani
permintaan-permintaan baik para client melalui jaringan local maupun
jaringan internet. Karena itu beban kerja tidak diberikan pada satu sistem
computer saja, tapi dapat dipisahkan menjadi sisi klien dan server.
12. SIG sangat membantu pekerjaan-pekerjaan yang erat kaitannya dengan
bidang-bidang spasial dan geoinformasi. Karena demikian besar manfaatnya
SIG sangat dikenal orang hingga penggunaannya makin luas dari waktu ke
waktu. Oleh sebab itu, pada saat ini hampir semua disiplin ilmu juga
mengenal dan menggunakan SIG sebagai alat analisis dan representasi yang
menarik. Dengan demikian, SIG juga dapat digunakan sebagai alat
komunikasi dan integrasi antar disiplin ilmu
1.4 Tujuan penulisan dan susunan penulisan
![Page 8: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/8.jpg)
Penyusunan buku ini bermula dari permasalahan penulis dalam usahanya untuk
megantisipasi perkembangan teknologi SIG yang sangat cepat sejalan dengan
perkembangan teknologi sensor satelit inderaja dan perangkat keras dan perangkat
lunak untuk bidang sistem operasi, sistem informasi, sistem basis data, bahasa
pemrograman computer dan konsep-konsep komponen perangkat lunak dan open
GIS beserta teknologi jaringan internet yang mendukungnya dengan begitu kita
dapat mendapatkan literature-literaturnya dalam bahasa Indonesia. Untuk
mengantisipasi perkembangan teknologi yang sangat dinamis ini tentunya kita juga
membutuhkan literature yang actual dan cukup memadai dalam bahasa Indonesia,
selain itu literature dalam bahasa asing. Dan kemudian, secara perlahan diharapkan
permasalahan kelangkaan mengenai literature-literatur mengenai SIG dalam bahasa
Indonesia dapat segera teratasi.
Tulisan ini dibuat dengan bahasa yang sederhana sehingga diharapkan
berbagai kalangan dapat mudah mengerti. Buku ini, kami kira, sangat cocok bagi
para peminat sistem informasi keruangan dari bidang-bidang teknik permetaan,
geodesi beserta peminat lainya yang berasal dari jurusan atau bidang geologi,
geografi, kartografi, perencanaan, lingkungan, pengindraan jauh, geoscientist, dan
para pengembangan aplikasi perangkat lunak yang meemerlukan tampilan dan
manipulasi peta digital pada aplikasinya.untuk kemudahan pemahaman, sistematika
penulisan dibuat seperti table dibawah ini.
No Judul bab Tujuan
Bab I Pendahuluan Menjelaskan, secara
umum, pengertian
sederhana, teknologi
pendukung, bidang
aplikasi SIG, dan tujuan
![Page 9: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/9.jpg)
penulisan.
Bab II Sejarah singkat SIG Menjlaskan
perkembangan SIG mulai
dari peta analog hingga
peta digital dengan
computer, pengembangan
SIG di beberapa institusi,
dan beberapa produk
berikut fitur yang
dihasilkan oleh developer
perangkat SIG.
Bab III Data, informasi, sistem,
sistem informasi, dan SIG
Menjelaskan pengertian-
pengertian dan konsep-
konsep mengenai data,
informasi, sistem
informasi, beserta
hubungannya dengan SIG
Bab IV SIG Menjelaskan konsep
dasar, definisi, subsistem,
dan komponen SIG, selain
itu pada bab ini juga
dijelaskan cara kerja
kemampuan beberapa
contoh nyata apliaksi SIG
di beberapa bidang dan
beberapa aspek
pengertian yang ada di SIG
Bab V Dunia nyata dan sig Menjelaskan konsep-
![Page 10: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/10.jpg)
konsep mengenai model
dunia nyata, ntity, relasi,
del data, dan representasi
grafis dari objek spasial
yang digunakan didalam
sig
Bab VI Konsep-konsep geodesi
untuk data spasial
Menjelaskan konsep-
konsep geodesi yang
diperlukan untuk
representasi data spasial
sig. pembahasan ini
mencakup konse-konsep:
ellipsoid, ellipsoid refrensi,
datum geodesi, sistem
refrensi geodesi, sistem
proyeksi peta dan sisitem
koordinat.
Bab VII Model data spasial
didalam sig.
Menjelaskan model data
spasial yang digunakan
didalam sig: raster
(koordinat, resolusi dan
format) dan vector
(konsep-konsep titik, garis
dan polygon, model data
spaghetti, vector dengan
topologi dan TIN)
Bab VIII Konsep-konsep didalam menjelaskan sig sebagai
![Page 11: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/11.jpg)
pengelolaan basis data basis data, sistem basis
data, sistem menejemen
basis data, basis data
model relasional dan
hubungan model basis
data relasional dengan sig.
Bab IX Pengembangan sig: model
proses, analisis dan
perancangan
Menjelaskan perlunya
perancangan, pendekatan
rekayasa perangkat lunak
model-model proses
untuk pengembangan sig,
permodelan analisis,
perancangan sistem,
petunjuk untuk
pengembangan sig, dan
diskusi mengenai
pengembangan sig.
Bab X Perancangan basis data sig Menjelaskan pentingnya
perancangan basis data
sig, metode perancangan
basis data, perancangan
basis data relasional, tips
untuk perancangan basis
data, dan perancangan
basis data sig.
![Page 12: Pendahuluan Sig](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082402/55cf9450550346f57ba1250e/html5/thumbnails/12.jpg)