pendahuluan pmkp
DESCRIPTION
pendahuluan dalam penyusunan program pmkpTRANSCRIPT
![Page 1: PENDAHULUAN pmkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/563db92b550346aa9a9aafbe/html5/thumbnails/1.jpg)
R
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR
Nomor : /KEP/RSUAL.1/A/1/2015
Tentang
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN PPI RUMAH SAKIT AULIA LODOYO BLITAR
Direktur Rumah Sakit Umum Aulia Lodoyo setelah :
Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan rumah sakit terhadap
tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu, perlu
disususnnya program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2. Bahwa sehubungan dengan butir 1 tersebut diatas perlu ditetapkan
Program peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien dengan Keputusan
direktur.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Lembar
Negara Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3495);
2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara
4431);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan
( lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49 , Tambahan Lembaran Negara
3637);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159.b/Menkes/Per/II/1988 tentang
Rumah Sakit
RUMAH SAKIT UMUM “AULIA”Jl. Raya Utara No. 03 Telp. (0342) 444168, Fax. (0342) 444289
Kembangarum - Sutojayan – Blitar
e-mail : [email protected]
* ** *
![Page 2: PENDAHULUAN pmkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/563db92b550346aa9a9aafbe/html5/thumbnails/2.jpg)
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang Standart Pelayanan Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PPI
Pertama : Keputusan Direktur RSU Aulia Tentang Program Peningkatan Mutu Dan
Keselamtan Pasien Yang Berhubungan Dengan PPI
Kedua : Program Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien RSU Aulia Lodoyo
Blitar dimaksud dalam Diktum Pertama tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak Tanggal ditetapkan
Keempat : Apabila dikemudiann hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
akan diadakan peninjauan kembali dan ditetapkan sebagaimana mestinya;
Ditetapkan di : Blitar
Pada Tanggal :
Direktur
RSU Aulia Lodoyo Blitar
dr. Maria Yohana
Tembusan :
1. Komite Medis
2. Panitia RSU Aulia Lodoyo Blitar
3. Arsip
![Page 3: PENDAHULUAN pmkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/563db92b550346aa9a9aafbe/html5/thumbnails/3.jpg)
MEMO INTERNAL
RUMAH SAKIT UMUM AULIA LODOYO BLITAR
No :.......................................................
Kepada Yth : Dari : Gisa Hapsari
Direktur RSU Aulia Lodoyo Blitar Bidang : Perawat
Tanggal : 31 Juli 2015
Tembusan :
1. Admin
2. Direktur
Perihal : Pembentukan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Dengan in kami mengajukan Pembentukan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien. Demikian memo internal ini kami buat,atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Kabid Keperawatan
Puji Astutik, Amd. Keb
Mengetahui
Direktur
dr Maria Yohana R
Tanda tangan :
Disposisi :
![Page 4: PENDAHULUAN pmkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/563db92b550346aa9a9aafbe/html5/thumbnails/4.jpg)
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
YANG BERHUBUNGAN DENGAN PPI
A. Pendahuluan
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Mutu pelayanan kesehatan
merupakan suatu produk yang diberikan kepada pelanggan untuk memberikan kepuasan akan
kebutuhan dalam pelaynan jasa kesehatan yang diberikan kepada pelanggan dengan
menjamin kualitas pelayanan yang berkesinambungan efektif dan efesien sertan tanggap
terhadap adanya indicator yang menyebabkan ketidakpuasan. Mutu yang lebih tinggi
memungkinkan untuk mengurangi tingkat kesalahan, mengurangi pekerjaan ulang,
mengurangi kegagalan di lapangan, mengurangi ketidakpuasan pelanggan, mengurangi
keharusan memeriksa dan mengujin, meningkatkan hasil kapasitas, memberkan dampak
utama pada biaya dan biasanya mutu lebih tinggi biaya lebih sedikit.
Dalam perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan rumah sakit
tidak hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan
pasien dan aspek pemberian pelayananannya, karena muara dari pelayanan rumah sakit
adalah pelayanan jasa. Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan
sistematik untuk memantau dan menilai untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan
masalah-masalah yang terungkap.
B. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan
derajad kesehatan masyarakat, oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuia standar yang sudah ditentukan.
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan pengunjung di
rumah sakit dihadapkan pada resiko terjadinya infeksi atau infeksi nosokomial yaitu infeksi
yang diperoleh di rumah sakit, baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit.
Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di rumah saki dan fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), yaitu
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, monitoring dan evaluasi.
![Page 5: PENDAHULUAN pmkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/563db92b550346aa9a9aafbe/html5/thumbnails/5.jpg)
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka disusunlah Program peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien terkait dengan pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit
Aulia agar terselenggara dan meningkatnya mutu dan rumah sakit menjamin keselamatan
pasien yang menggunakan layanan kesehatan akan terus menerus dan berkesinambungan
digalakkan sehingga tercipta pelayanan Kesehatan prima yang berorientasi pada mutu
paripurna (Total Quality Management) dan peningkatan mutu berkelanjutan (Continous
Quality Improvement).
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu layanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya melalui
pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit sehingga dapat menurunkan
risiko infeksi bagi pasien, staf dan orang-orang lainnya.
2. Tujuan Khusus
a. Terjaminnya Mutu Pelayanan Rumah Sakit yang telah ditetapkan
b. Terciptannya budaya melayani yang berorientasi pada keselamatan pasien
c. Menurunkan angka kejadian infeksi di rumah sakit.
d. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program PMKP
D. Sasaran
1. Ketepatan Identifikasi Pasien : Rumah Sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk
memperbaiki/meningkatkan ketelitian identifikasi pasien.
2. Peningkatan komunikasi yang efektif : Rumah Sakit mengembangkan suatu
pendekatan untuk meningkatkan efektifitas komunikasi antar para pemberi layanan.
3. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai : Rumah sakit mengembangkan
suatu pendekatan untuk memperbaiki keamanan obat-obatan yang perlu diwaspadai
4. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi : Rumah Sakit
mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan
tepat pasien.
5. Pengurangan resiko infeksi terkai pelayanan kesehatan : Rumah Sakit
mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi resiko infeksi yang terkai
pelayanan kesehatan.
6. Pengurangan resiko pasien jatuh : Rumah Sakit mengembangkan suatu pendekatan
untuk mengurangi resiko pasien dari cedera karena jatuh.
![Page 6: PENDAHULUAN pmkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/563db92b550346aa9a9aafbe/html5/thumbnails/6.jpg)
Rincian sasaran
1. Asesmen pasien : Pengkajian Awal Pasien Baru < 24 jam
2. Laboratorium : Angka kesalahan pengambilan sampel
3. Prosedur Bedah : Kepatuhan proses Time Out Pre OP
4. Medication error : peresepan obat
5. Rekam medis : Kelengkapan pengisian dan pencatatan medic
6. Pencegahan dan pengendalian infeksi : Angka infeksi luka infuse < 5%
7. Kepuasan Pasien : Survai kepuasan pasien berupa angket
8. Pencegahan Pengendalian Infeksi penggunaan alat pelindung pengendalian
infeksi diri 100%.
Guna Mencapai tujuan dari program ditetapkan target per tahun yang spesifik dan terukur sehingga menunjukkan hasil yang optimal antara yang diperlukan untuk merealisasikan tujuan. Penjabaran Sasaran dari program Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Rumah Sakit di Rumah Sakit AULIA sebagai berikut :1. Angka Kejadian dari 6 sasaran keselamatan pasien tidak lebih dari 5%2. Ukuran Pencapaian program (keberhasilan program) adalah 6 sasaran keselamatan
pasien3. Berkurangnya Angka kejadian dari 6 sasaran keselamatan pasien sampai mendekati
angka 0%
E. Kegiatan Pokok dan Rician Kegiatan
Kegiatan Pokok
Langkah-langkah kegiatan pokok yang dilakukan agar tujuan tercapai adalah
sebagai berikut :
1. Mengadakan sosialisasi secara terus menerus dan berkesinambung program mutu
dan keselamatan pasien
2. Melakukan pengumpulan data pemantauan angka infeksi di Rumah Sakit Aulia.
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi dan tindak lanjut dari program PPI
4. Melaksanakan monitoring/pengawasan secara berkesinambungan proses upaya
pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
5. Melakukan system pencatatan, pelaporan, dan evaluasi hasil secara berkelanjutan.
Rincian Kegiatan
Secara rinci Kegiatan Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan di Rumah
Sakit Aulia dapat dijabarkan sebagai berikut :
![Page 7: PENDAHULUAN pmkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/563db92b550346aa9a9aafbe/html5/thumbnails/7.jpg)
Sosialisasi dilakukan di setiap unit dengan melakukan survey ke lapangan dan
dilakukan pertemuan setiap 1 bulan sekali guna menyamakan persepsi secara
bersama-sama
Menunjuk satu orang petugas di setiap unit sebagai coordinator pelaksanaan,
pengawasan/monitoring, pencatatan dan pelaporan.
Mengadakan pertemuan rutin Tim Mutu dan Keselamatan Pasien guna
melaksanakan analisa evaluasi program
Cara Melaksanakan Kegiatan
Untuk melaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan diatas menggunakan
metode sebagai berikut :
1. Membentuk Tim Peningkatan Mutu melalui tim PPI (Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi) dan Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit yang telah
dibentuk dari komite medic dan komite keperawatan.
2. Mengadakan Rapat rutin setiap 1 bulan sekali dan rapat insidentil apabila
dibutuhkan antara Tim Mutu dan Keselamatan RS dengan pimpinan Rumah Sakit
Aulia
3. Melaksanakan Audit terhadap kejadian yang terjadi maupun belum terjadi
terhadap pelaksanaan program Upaya peningkatan mutu dan Keselamatan pasien.
4. Melaksanakan Analisa Evaluasi dan rekomendasi tindak lanjut dari program yang
telah ditetapkan kepada Kepala Rumah Sakit Aulia secara berkala.
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Perencanaan waktu untuk melaksanakan langkah-langkah kegiatan program
tahunan dapat dibuat time table sebagai berikut:
1. Mengadakan sosialisasi secara terus menerus dan berkesinambung program mutu
dan keselamatan pasien
2. Melakukan pengumpulan data
3. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi dan tindak lanjut dari program PPI
4. Melaksanakan monitoring/pengawasan secara berkesinambungan proses upaya
pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
5. Melakukan system pencatatan, pelaporan, dan evaluasi hasil secara berkelanjutan.
6. Mengadakan pertemuan/rapat rutin Tim Mutu dan Keselamatan Pasien.
![Page 8: PENDAHULUAN pmkp](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/563db92b550346aa9a9aafbe/html5/thumbnails/8.jpg)
Tabel jadwal pelaksanaan Program peningkatan mutu rs dan keselamatan pasien
terkait dengan ppi.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan Kegiatan Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien di Rumah Sakit Aulia dilaksanakan setiap 3 bulan sekali pada bulan Maret,
Juni, September dan Desember setiap tahunnya. Evaluasi pelaksanaan kegiatan ini
diselenggarakan oleh Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) dan
Kepala Rumah Sakit Aulia.
Sedangkan pelaporan pelaksanaan kegiatan dibuat oleh Tim PMKP setiap 6
bulan sekali dan disampaikan oleh Kepala Rumah Sakit Aulia kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Blitar sebagai pemilik rumah sakit.
Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan Kegiatan dilakukan setiap bulan oleh koordinator setiap unit dan
dikumpulkan di setiap Instalasi, kemudian dilaporkan kepada Tim Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien (PMKP) Rumah Sakit Aulia untuk dilakukan analisa dan
evaluasi program.
F. Penutup
Demikian Rencana Program Peningkatan Mutu Rs Dan Keselamatan Pasien terkait
dengan PPI. Diharapkan rencana Program ini dapat menjadi acuan dalam langkah kerja,
sehingga dapat mewujudkan rumah sakit dengan mutu pelayanan yang memuaskan.