dokumen pmkp ii
DESCRIPTION
Dokumen PMKP IITRANSCRIPT
NASIONAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Undang-undang• Peraturan Pemerintah• PMK, KMK• Pedoman
RUMAH SAKIT
REGULASI
• Kebijakan Pelayanan RS• Panduan Pelayanan• SPO• RKA/RBA
UNIT KERJA
KETENTUAN TERTULIS _____
edit 4 mei 2
• Kebijakan Pelayanan UnitKerja
• Pedoman Pengorganisasian• Pedoman Pelayanan• SPO• Program014 3
REGULASI
ISTILAH PENGERTIANKEBIJAKAN
Rangkaian konsep & asas yg menjadi grs
besar & dasar rencana dlm pelaksanaan suatu
pekerjaan, kepemimpinan dan cara bertindak
PEDOMANKumpulan ketentuan dasar yg memberi arah
bgmn sesuatu harus dilakukan; hal pokok
yang menjadi dasar (pegangan, petunjuk,
dsb) untuk menentukan atau melaksanakan
sesuatuCdit 4 MICI 2014-4
REGULASI
ISTILAH PENGERTIANPANDUAN (buku) petunjukSTANDAR
PROSEDUROPERASIONAL
Suatu perangkat instruksi/ langkah-2 yang
dibakukan untuk menyelesaikan proses kerja rutin
tertentu.
SPO memberikan langkah yang benar dan terbaik
berdasarkan konsensus bersama untuk
melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi
pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan
kesehatan berdasarkan standar profesi
CLINICAL PATHWAY(PMK 1438/2010 ttg standar pelayanan
kedokteran)
STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN
JPEDOMAN NASIONAL PRAKTIK
KEDOKTERAN (PNPK)
STANDAR PROSEDUROPERASIONAL DI RS
SPO disusun dalam bentuk panduanpraktik klinis (clinical practiceguidelines), yg dpt dilengkapi alurklinis (clinical pathway), algoritma,protokol, prosedur, standing order
PANDUAN PRAKTIK KLINIS &CLINICAL PATHWAY
PEMIUHAN:5 AREA PRIORITAS, bisa berdasarkan high volume, high risk, high costPredictible
PENYUSUNAN ^ Tim
PELAKSANAAN ^ IMPLEMENTASIDI RM
AUDIT KLINIS/MONITORING KEPATUHAN ->VARIASI PELAYANAN <
LUWI-21 FEB 2014
INDIKATOR KLINIS
PEMILIHAN INDIKATOR
Tetapkanfrekuensinya
PENGUMPULAN DATA
U VALIDASI DATA
ANALISIS DATA
INFORMASI
METODE STATISTIK
DIBANDINGKAN• Didlm RS/tren• Dng rs lain• Dng standar• Dng praktik
terbaikdr Luwi -PMKP 14 Jan
INDIKATOR AREA MANAJERIAL (1AM)
PEMILIHAN INDIKATOR
Tetapkanfrekuensinya
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA HASIL ANALISIS
71RTL ^ ada perbaikan
indikator-luwi
ISPHAID 1MASD©[MM TTI BCADTF 1PMBC1P
• UU no 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
• UU no 44 tahun 2009 tentang RS
• PMK no 1438 tentang standar pelayanan kedokteran• PMK 1691 tentann Keselamatan Pasien
■ m w ■ ■ -m. ■ w ■ ■ m ■ ■
• Standar Pelayanan Minimal RS
• Pedoman Peningkatan Mutu (Konsep dan Prinsip)
• Panduan Keselamatan Pasien
• Sistem pencatatan dan pelaporan IKP (PERSI)
edit 4 mei 2014 15
Ki^yiL^SD GUJIRMIn] SMOT
• Pedoman PMKP
• Pedoman manajemen risiko RS
• Panduan Keselamatan Pasien*
• Panduan Pencatatan & Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)
• Panduan/SPO pencatatan, pelaporan, analisa dan vaMdasi Indikator M'jt'j
• Panduan/SPO pemilihan area prioritas utk PPK & CP
• SPO validasi data yg akan di publikasi
• Program PMKP RS
edit 4 mei 2014 16
MocytMiiM OKIO^TM!)
• Bukti pelaksanaan rapat ^ penyusunan Program PMKP, monitoring
capaian indikator mutu, koordinasi dng komite PPI,• Bukti audit CP pra implementasi dan paska impelementasi
• Bukti pencatatan indikator mutu di unit kerja ^ form sensus harian or
pencatatan on-line
• Profil/kamus indikator untuk setiap indikator, termasuk data
surveilance• Bukti laporan capaian indikator dari unit kerja ke Komite PMKP
• Bukti validasi dan analisis data di Komite PMKP
• Bukti desiminasi data dari Komite PMKP ke unit yan, staf medis dan
staf keperawatanedit 4 mei 2014 17
MCMIM KHOAITAN
• Bukti diklat mutu utk Direksi, Para pimpinan RS, Komite
PMKP dan PIC data• Laporan IKP ^ sentinel, KTD, KTC, KNC
• Risk grading dan hasil analisa laporan IKP RCA &■ ma a a a a a a a a a a a a a a a n* a |wr a a a a a ^ a w a m m m
investigasi sederhana
• Dokumen pelaksanaan Risk manajemen
• Dokumen FMEA
edit 4 mei 2014 18
Elemen Penilaian PMKP.lTELUSUR
SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pimpinan rumah sakit • Pimpinan RS • Pelaksanaan partisipasi Acuan:berpartisipasi dalam menyusun • Ketua dan anggota pimpinan rumah sakit dalam 0 • Pedoman Upaya Peningkatan
rencana peningkatan mutu dan Komite/Tim/Paniti menyusun rencana 5 Mutu Rumah Sakit, Depkes,keselamatan pasien a Mutu dan peningkatan mutu dan 10 1994
Keselamatan keselamatan pasien • Panduan Keselamatan Pasien
2. Pimpinan rumah sakit
berpartisipasi dalam menetapkan
Pasien•
Pelaksanaan partisipasi
pimpinan rumah sakit dalam
menetapkan keseluruhan
proses atau mekanisme dari
program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
•Sistem Pencatatan dan
Pelaporan Insiden
keseluruhan proses atau
mekanisme dari program
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
0
5
1
0
Keselamatan pasien-PERSI
Regulasi RS:
• Program Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien RS
3. Pimpinan melaporkan program
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien kepada
pemilik rumah sakit
•
Laporan Pimpinan RS tentang
program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien
kepada pemilik rumah sakit
0
5
1
0
•Ketentuan perencanaan,
pelaksanaan, monitoring/
pengawasan, pelaporan
program peningkatan mutu
dan Keselamatan Pasien4. Program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien dilaporkan Dokumen:
oleh pimpinan rumah sakit
kepada pengelola (governance) • Laporan Pimpinan RS tentang n
■
Notulen rapat
Komite/Panitia Mutu
program peningkatan mutu C■ Laporan program
dan keselamatan pasien10 peningkatan mutu dan
kepada Pemerintah keselamatan pasien
IKHIUMAINI mwp
• Bentuk dokumen ^ SK Direktur RS
• Kebijakan ^ merupakan lampiran dari SK Direktur
tersebut.
• Alternatif lainnya ^ Kebijakan merupakan salah satu
bab di pedoman PMKP
• Isi kebijakan ^ diambil dari standar dan elemen
penilaian yang ada di PMKP 1 sampai dengan PMKP 1.5
edit 4 mei 2014 21
[PODDfUl DID raDMDCMD IPMDOP
• Pimpinan berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan
dan monitoring program PMKP
• Pimpinan menetapkan mekanisme pengawasan program
PMKP
• Pimpinan melaporan hasil kegiatan program PMKP ke
pemilik
• Pimpinan menetapkan prioritas yang di evaluasi
• Pimpinan menetapkan prioritas kegiatan PMKP
• Pimpinan memahami teknologi dan unsur bantuan lainedit 4 mei 2014 22
IPODKTD1IS DID ROIIIDMIKMI IFMBCIF
• Seluruh unit kerja di RS melaksanakan program PMKP
• Program menangani sistem dari RS, rancangan sistem dan
rancang ulang dari PMKP, dengan menerapkan
pendekatan sistematik
• Program menangani koordinasi semua komponen dari
kegiatan penilaian/pengukuran dan pengendalian mutu
• SKP merupakan salah satu program prioritas PMKP
• Hasil PMKP di info kan ke staf secara reguler
• Program diklat PMKP, dlledit 4 mei 2014 23
(PEIDOM^W
• Alternatif I ^ pedoman mutu & KP ^
dijadikan satu
• Alternatif II ^ pedoman mutu dan KP
dipisah ^ ada dua buku :^ Pedoman PM
^ Panduan KP
edit 4 mei 2014 25
SISTEMATIKA PEDOMAN PMKP
1. Pendahuluan2. Latar belakang3. Tujuan4. Pengertian5. Kebijakan*6. Pengorganisasian7. Kegiatan8. Metode9. Pencatatan dan Pelaporan10.Monitoring dan Evaluasi11.Penutup
2. Latar Belakang
• Agar diuraikan data-data capaian indikator mutu
dan insiden keselamatan pasien baik di tingkat
dunia, nasional maupun di tingkat RS sendiri. Data-
data tersebut dapat merupakan dasar mengapa |upaya PMKP perlu dilaksanakan di RS.
• Selain data, bisa juga diuraikan peraturan-
perundangan yang mewajibkan RS melaksanakan
upaya PMKP 27
• Yang dimaksud tujuan disini adalah tujuan dari upaya
PMKP, bukan tujuan dari buku pedoman
• Tujuan agar dapat menggambarkan apa yg ingin
dicapai RS(D
• Tujuan dapat dibagi menjadi tujuan umum & khususI
NJ
• Contoh-2 Tujuan umum :
- meningkatkan mutu dng mengurangi risiko insiden
keselamatan pasien- Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di rs 28
4. PENGERTIAN
• Mutu
• Peningkatan mutu
• Keselamatan pasien
• Clinical pathway
• Indikator
• Sentinel
• Kejadian Tidak
Diharapkan,
• Kejadian Nyaris Cedera,
• Kejadian Tidak Cedera,
• Kondisi Potensial CederaA
• RCA
• Risk Manajemen
• FMEA
edit 4 mei 2014 29
4. PENGERTIANMutu
* Mutu bersifat persepsi dan dipahami berbeda oleh
orang yang berbeda namun berimplikasi pada
superioritas sesuatu hal.
* Penilaian indikator dapat digunakan untuk menilai
mutu berbagai kondisi.
PENINGKATAN
MUTU* Pendekatan terhadap proses pembelajaran dan
proses perbaikan yang terus menerus dari proses
penyediaan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan
pasien dan pihak2 yang berkepentingan lainnya.
* Perbaikan kualitas secara terus menerus, perbaikan
yang terus menerus, perbaikan kinerja di tingkat RS
dan manajemen mutu total.
4. PENGERTIAN
Keselamatan pasiensuatu sistem dimana RS membuat asuhan pasienlebih aman yang meliputi asesmen risiko,identifikasi dan pengelolaan hal yangberhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dananalisis insiden, kemampuan belajar dari insidendan tindak lanjutnya serta implementasi solusiuntuk meminimalkan timbulnya risiko danmencegah terjadinya cedera yang disebabkanmelaksanakan suatu tindakan atau tidakmengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Insiden keselamatanpasien
setiap kejadian yg tidak disengaja & kondisi ygmengakibatkan atau berpotensi mengakibatkancedera yg dapat dicegah pada pasien,terdiri dariKejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian NyarisCedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) danKejadian Potensial Cedera (KPC).
edit 4 mei 2014 31
4. PENGERTIAN
Sentinel Lihat PMKP 1691 tahun 2012 tentang keselamatanpasien
KTD Lihat PMKP 1691 tahun 2012 tentang keselamatanpasien
KNC Lihat PMKP 1691 tahun 2012 tentang keselamatanpasien
KTC Lihat PMKP 1691 tahun 2012 tentang keselamatanpasien
KPC Lihat PMKP 1691 tahun 2012 tentang keselamatanpasien
edit 4 mei 2014 DSt 32
5. KEBIJAKAN PMKP RS.......
• Pimpinan berpartisipasi dalam perencanaan,
pelaksanaan dan monitoring program PMKP
• Pimpinan menetapkan mekanisme pengawasan
program PMKP
• Pimpinan melaporan hasil kegiatan program PMKP ke
pemilik
• Pimpinan menetapkan prioritas yang di evaluasi
• Pimpinan menetapkan prioritas kegiatan PMKP
• Pimpinan memahami teknologi dan unsur bantuan lainedit 4 mei 2014 33
5. KEBIJAKAN PMKP RS.......• Seluruh unit kerja di RS melaksanakan program PMKP
• Program menangani sistem dari RS, rancangan sistem
dan rancang ulang dari PMKP, dengan menerapkan
pendekatan sistematik
• Program menangani koordinasi semua komponen dari
kegiatan penilaian/pengukuran dan pengendalian mutu
• SKP merupakan salah satu program prioritas PMKP
• Hasil PMKP di info kan ke staf secara reguler
• Program diklat PMKP, dlledit 4 mei 2014 34
6. PENGORGANISASIAN
6.1. STRUKTUR ORGANISASI
6.2. URAIAN TUGAS
6.3. TATA HUBUNGAN KERJA
edit 4 mei 2014 35
6.1 STRUKTUR ORGANISASI
Organisasi Komite/Tim Mutu belum diatur di Kementerian Kesehatan,
peraturan yang ada adalah untuk Tim Keselamatan Pasien di RS
Yang perlu diperhatikan kegiatan peningkatan mutu tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan keselamatan pasien.
RS sudah ada yg mempunyai Komite/Tim/PIC mutu, misalnya QMR, Tim
GKM, Tim Pemantapan Mutu Internal di Laboratorium, Tim mutu
keperawatan, sub komite mutu profesi komite medis, sub komite mutu
profesi perawat komite keperawatan, komite quality & risk, dll
Apapun bentuk struktur organisasi, yang perlu diperhatikan adalah ada
1-2 orang yang full time mengelola program PMKP, karena PMKP
sangat terkait dng data indikator mutu & IKP, yang harus dikelola dngbaik
edit 4 mei 2014 36
6.2. URAIAN TUGAS
Uraikan uraian tugas :
❖ Ketua
❖ Sekretaris
❖ Anggota
❖ PIC data
❖ Champions KP
edit 4 mei 2014 42
6.3 TATA HUBUNGAN KERJA
• Tata hubungan kerja dengan Komite Medis terkait dengan
standarisasi asuhan klinis ^ Panduan Praktik Klinis dan Clinical
Pathway• Tata hubungan kerja dengan Komite PPI terkait dng data indikator
mutu area klinis no 10 dan data KTD dari tvDe insiden Infeksi RS# ■
(HAIs)
• Tata hubungan kerja dng kegiatan mutu lainnya, misalnya GKM,
PMI & PME, tim mutu keperawatan, dll
• Bila pengorganisasian mutu dan pengorganisasian KPRS terpisah
maka harus dibuatkan tata hubungan kerjanya juga
edit 4 mei 2014 43
7. KECilATAN PMKP
• Standarisasi asuhan klinis ^ PPK & Clinical Pathway
• Indikator Mutu (klinis, Manajemen, Sasaran keselamatan Pasien, unit
kerja, surveilance PPI)• Keselamatan Pasien (IKP, Risk Manajemen, FMEA)
• Penilaian kinerja unit kerja termasuk yang di out sourcing
• Penialain kinerja individu (Direktur RS, Para Pimpinan RS, staf klinis dan
staf non klinis)• Diklat PMKP
• Program-2 spesifik, bila ada.^ PMI/PME di lab, MPKP di bidang
keperawatan, dll
^ KEGIATAN INI AGAR DIURAIKAN SECARA RINCI & JELAS, TERMASUK
_BAGAIMANA DESIGN MUTU Nedlt4mei 2014_4
CONTOH URAIAN KEGIATAN UNTUK STANDARISASIASUHAN KLINIS
Dalam melaksanakan standarisasi asuhan klinis, RS ... Melakukan kegiatan sbb :
1. Penetapan prioritas
Penetapan area prioritas untuk pelaksanaan standarisasi asuhan klinis dilakukanc rr% r\ i m i 11 -n ■ rlnrr ^ n re% ririr\riHh^c rl^n cation tahi in rx\sr% r* r\ i-h-3 rr* Kn h ^JV^^U I U k-/ V— I IU I IU|J U I I I I U IU I Ul Ig o/ Ul LU |JI I I I LU J Ul %A I I JV^LIU|J IU I I U I I U l\U II Ul IU I I IUUI I ^
area prioritas. Area yang akan distandarisasi bisa berdasarkan Dx penyakit
maupun tindakan dan dipilih bisa berdasarkan high volume, high cost atau high
risk. Penetapan area prioritas akan ditetapkan dng SK Direktur dan dilakukan
evaluasi setiap tahunnya
edit 4 mei 2014 45
CONTOH URAIAN KEGIATAN UNTUK STANDARISASIASUHAN KLINIS
2. Penyusunan dokumen
Dalam rangka pelaksanaan standarisasi asuhan klinis maka akan disusun antara
lain dokumen sbb :• l/nhii-al/^n nonv/iicnn^n DDI/ nr* ^D
I W ^ UIJUIXUI i | s j v ~ i i y u u i I U I i i i i x \A% JI I I v ^ i
• Penyusunan PPK dan CP untuk area prioritas
• Panduan/SPO audit klinis
3. Sosialisasi penetapan area prioritas -> melalui mekanisme pertemuan dan diklat
4. Monitoring -> melalui audit klinis secara berkala dan berkesinambungan
edit 4 mei 2014 46
So Meted© yang digunakanMetode peningkatan mutu yang digunakan RS .... Adalah dengan
menggunakan siklus PDSA, dengan penjelasan sbb :
• P (Plan) = Rencana upaya peningkatan mutu yang dapat dilihat di bab
7 yaitu kegiatan PMKP yang dilengkapi dengan uraian kegiatannya.
• D (Do) = Pelaksanaan upaya PMKP, yaitu pelaksanaan dari kegiatan-2
yang diuraikan di bab 7, dimana kegiatan-2 tersebut wajib dibuatkan
laporan kegiatannnya atau hasil monitoringnya.
• S (Study) = Analisa dari laporan kegiatan atau monitoring mutunya.
Yang bisa berupa analisa hasil audit, analisa IKP, analisa indikator
mutu
• A (Action) = upaya perbaikan yang direncanakan berdasarkan dari
hasil analisaedit 4 mei 2014 47
9. PENCATATAN & PELAPORAN• Pencatatan ^ bagaimana proses pencatatan kegiatan PMKP,
misalnya sensus harian indikator mutu, dll• Pelaporan
• Alur laporan data indikator mutu : unit kerja ^ Komite PMKP ^Direktur RS ^ Pemilik
• Feed back data hasil analisa indikator mutu : Komite PMKP ^Direktur RS ^ unit kerja
• Alur laporan IKP : unit kerja ^ Komite PMKP ^ Direktur RS -^
Pemilik• Feedback insiden report : Direktur ^ unit kerja• Alur laporan evaluasi kontrak & feedback nya.
CATATAN : ^ Perlu dibuat panduan :1. Panduan pencatatan & pelaporan IKP ^ lihat buku pedoman
pelaporan IKP PERSI tahun 2008 49
2. Panduan/SPO pencatatan & pelaporan indikator mutu
10. MONITORING & EVALUASI
Uraikan dengan jelas bagaimana RS
melakukan monev program, mis :- Melalin rapat koordinasi/mnnaiemen
m w m m " BB u ■ ■ - PB " PB u ■ ■ " PB ■ ■ ■ " PB m j m m m " PB ■ ■ " PB j m m m ■ ■
meeting
- Audit internal dan & eksternal, dll
10. PENUTUP
Program PMKP merupakan kegiatan
Peningkatan Mutu yang berjalan secara
berkesinambungan & berkelaniutan * (D
Q_r+
Buku Pedoman PMKP akan di review secaraoI-*■p*
berkala, paling lambat 3 tahun sekali
51
1. Pendahuluan
2. Latar belakang
3. Tujuan umum & khusus
4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya
9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan
edit 4 mei 2053
1. PENDAHULUAN
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah
hal-hal yang bersifat umum yang masih
terkait dengan program peningkatan mutu
pelayanan rumah sakit.
edit 4 mei 2014 54
2. LATAR BELAKANG
Latar belakang adalah merupakan
justifikasi atau alasan mengapa programpeningkatan mutu pelayanan tersebut
disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan
data-data sehingga alasan diperlukan
program peningkatan mutu pelayanan tsb
dapat lebih kuat.edit 4 mei 2014 55
3. TUJUAN UMUM & KHUSUS
Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan RS secaraberkelanjutan dan berkesinambungan melalui pengurangan risikokeselamatan pasien
1. Agar asuhan klinis terstandarisasi secara konsisten dan sesuaidengan pengetahun profesional saat ini
2. Agar dapat dilakukan monitoring upaya peningkatan mutupelayanan melalui penggunaan indikator prioritas dan unitkerja
3. Agar dapat dilakukan monitoring kinerja individu dan kinerjaunit kerja
• UMUM
• KHUSUS
edit 4 mei 2014 56
KEGIATAN POKOK & RINCIANKEGIATAN
• KEGIATAN POKOK1. Standarisasi asuhan klinis secara bertahap
2. Monitoring mutu area klinis, area manajerial &sasaran keselamatan pasien
3. Monitoring mutu unit kerja
4. Monitoring kinerja Direksi, para pimpinan, profesidan staf non klinis
5. Diklat mutu pelayanan6. Rapat Mutu dengan Pimpinan RS7. Rapat Mutu untuk koordinasi kegiatan
edit 4 mei 2014 57
1. STANDARISASI ASUHAN KLINIS A
a. Pembentukan tim clinical pathwayb. Penyusunan pedoman/panduan pelaksanaan standarisasi asuhan
klinisc. Penetapan 5 area prioritas untuk di standarisasi ^ penyakit atau
prosedur tindakand. Penyusunan panduan praktik klinis untuk 5 area prioritase. Penyusunan 5 clinical pathway--------/ -------- ----------I" ---------#
f. Edukasi ke staf klinisg. Uji coba implementasih. Penyempurnaan PPK & CP serta sistem implementasii. Implementasi 5 PPK & 5 CPj. Monitoring implementasi PPK & CP ^ audit klinisk. Pelaporan hasil auditl. Rencana Tindak Lanjut.
edit 4 mei 2014 59
2. Monitoring mutu area klinis, area manajerial &sasaran keselamatan pasien
• Identifikasi indikator yang sudah dimonitor di RS• Pemilihan indikator area klinis, manajerial & SKP• Penetapan indikator area klinis, manajerial & SKP• Penyusunan SPO pencatatan, pengumpulan, analisa,
validasi, lap. ke Dir RS, feed back ke unit kerja.• Edukasi staf PJ/PIC pengumpul data (PMKP 1.5)• Pelaksanaan pengumpulan data• Validasi data indikator mutu area klinis (PMKP 5)• Analisa data indikator (PMKP 4)• Penyusunan laporan mutu ke Direktur (PMKP 3)• Feed back hasil mutu ke unit kerja (PMKP 1.4)• Pertemuan berkala dng Komite PPI utk membahas hasilsurveilance/indikator areaed,t4me,20i4 no 10 60
4. Monitoring mutu unit kerjaIdentifikasi indikator yg sudah dipergunakan di unitkerjaPilih dan tetapkan indikator unit kerja
Penyusunan prosedur pencatatan, pelaporan, analisa &feedback data indikator mutu unit kerjaEdukasi PJ/PIC pengumpul indikatorMenyusun kuesioner evaluasi keluhan pasienMelakukan cost analysis biaya di unit pelayananPengumpulan dataAnalisa dataPelaporanFeedbackRencana Tindak Lanjut (RTL)
edit 4 mei 2014 61
5. Diklat mutu pelayanan
1. Pelatihan mutu untuk Direksi RS
2. Pelatihan mutu untuk para pimpinan RS
3. Pelatihan mutu untuk anggota komite/Tim PMKP
4. Pelatihan mutu untuk PJ/PIC data
edit 4 mei 2014 62
7. RAPAT /PERTEMUAN-2
• Raoat mutu denaan Direksi ^ bulanan■
• Rapat koordinasi mutu dng unit terkait ^bulanan/
triwulan
edit 4 mei 2014 63
5 . CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
• Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan adalah
dengan menggunakan PDSA yaitu setiap kegiatan dibuatkan plan
(rencana), kemudian pelaksanaan kegiatan (Do), pembuatan
laporan kegiatan, analisa laporan dan upaya perbaikan yang
akan dilaksanakan berdasarkan analisa data based• Mengadakan rapat koordinasi hasil analisa data
• Edukasi dan pelatihan-pelatihan
• Melakukan monitoring kegiatan dengan site visit ke ruangan/unit
kerja
edit 4 mei 2014 64
6. SASARAN
Petunjuk pengisian untuk sasaran program ^ Sasaran
program peningkatan mutu adalah target per tahun yang
spesifik dan terukur untuk mencapai tujuan-tujuan
program.
Contoh :
- Penilaian kinerja dokter setahun sekali = 100 %
- Audit clinical pathway di 5 area prioritas = 100 %
- Analisa indikator area klinis = 100 %
- Dll.edit 4 mei 2014 65
7. SKEDUL (JADWAL)PELAKSANAAN KEGIATAN
Skedul atau jadwal adalah merupakan
perencanaan waktu melaksanakan
langkah-langkah kegiatan program dalam
kurun waktu tertentu
edit 4 mei 2014 66
CONTOH
no Keg J F M A M JN JL A S O N D
Pembentuk tim X —
Identifikasi indikator lama X
Penyusunan SPO X
Pemilihan indikator X
Penetapan X
dst
1-
edit 4 mei 2014 67
*8C0*
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN& PELAPORANNYA
Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul
(jadwal) kegiatan. Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi setiap
berapa bulan sekali (kurun waktu tertentu), sehingga bila dari
evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan
jadwal maka dapat segera diperbaiki sehingga tidak
mengganggu program secara keseluruhan. Karena itu, yang ditulis
adalah kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi
pelaksanaan kegiatan dilakukan dan siapa yang melakukan.
Contoh penulisan : Setiap bulan Tim melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan;edit 4 mei 2014 68
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN &PELAPORANNYA
• Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan evaluasi
pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan kapan laporan tersebut harus
dibuat. Jadi yang harus ditulis di dalam program adalah cara atau
bagaimana membuat laporan evaluasi dan kapan laporan tersebut
harus dibuat dan ditujukan kepada siapa.• Contoh:
■ Laporan hasil audit klinis dibuat setiap selesai melakukan audit
klinis oleh Komite Medis ke Direktur RS dng tembusan ke Komite
PMKP■ Indikator mutu dilaporkan oleh Ka ruangan kepada Komite Mutu
setiap bulannya edit 4 mei 2014 69
9. PENCATATAN, PELAPORAN &HkEVALUASI KEGIATAN
Pencatatan adalah catatan kegiatan, karena itu yang ditulis didalam program adalah bagaimana melakukan pencatatankegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan
Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dankurun waktu (kapan) laporan harus diserahkan serta kepadasiapa saja laporan tersebut harus ditujukan..
• Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan program secaramenyeluruh. Jadi yang ditulis di dalam krangka acuanbagaimana melakukan evaluasi dan kapan evaluasi harusdilakukan.
edit 4 mei 2014 70
9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALU^^i
• Pencatatan adalah catatan kegiatan, karena itu yang ditulis di
dalam program adalah bagaimana melakukan pencatatan
kegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan. Contoh : Semua
kegiatan PMKP dicatat sesuai jenis kegiatan dan SPO nya.
• Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan kurun
waktu (kapan) laporan harus diserahkan serta kepada siapa saja
laporan tersebut harus ditujukan. Contoh : Laporan program PMKP
disusun berdasarkan laporan dari unit kerja dan setiap bulan Komite
PMKP melaporkan kegiatan ke Direktur dan Direktur membuat
laporan ke Dewas secara berkala
KEGIATAN
edit 4 mei 2014 71
9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALU^^i
• Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan program
secara menyeluruh. Jadi yang ditulis di dalam kerangka
acuan bagaimana melakukan evaluasi dan kapan
evaluasi harus dilakukan. Contoh : Evaluasi kegiatan
dilakukan melalui rapat koordinasi setiap bulan
KEGIATAN
edit 4 mei 2014 72
CLINICAL PATHWAY(PMK 1438/2010 ttg standar pelayanan
kedokteran)
STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN
JPEDOMAN NASIONAL PRAKTIK
KEDOKTERAN (PNPK)
STANDAR PROSEDUROPERASIONAL DI RS
SPO disusun dalam bentuk panduanpraktik klinis (clinical practiceguidelines), yg dpt dilengkapi alurklinis (clinical pathway), algoritma,protokol, prosedur, standing order
74
PANDUAN PRAKTIK KLINIS &CLINICAL PATHWAY
PEMIUHAN:5 AREA PRIORITAS, bisa berdasarkan high volume, high risk, high costPredictible
PENYUSUNAN ^ Tim
PELAKSANAAN ^ IMPLEMENTASIDI RM
AUDIT KLINIS/MONITORING KEPATUHAN ->VARIASI PELAYANAN <
edit 4 mei 20 75
SISTEMATIKA PANDUAN PRAKTIK KLINIS
• Pengertian• Anamesis• Pemeriksaan Fisik• Kriteria Diagnosis• Diagnosis Banding• Pemeriksaan penunjang• Terapi• Edukasi• Prognosis• Kepustakaan
edit 4 mei 2014 77
CLINICALPATHWAY
Indikasi •• No. Rekam
Medis
••
••
Nama pasien ■
■ TanggalMasuk
■
■
Jenis kelamin ■
■ LI Laki-iaki UPerempuan
Rujukan ■
■ U Ya l_l
Tidak
Umur ■
■
Pengirim■
■
DiagnosaAwal
•• Appendisitis
(Tanpa Komplikasi)
DPJP ••
edit 4 mei 2014 78
KEGIATAN URAIAN KEGIATANHARI KE KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Diagnosis Pemeriksaan dokter VPenunjangdiagnosis1
■
Laboratorium
- Darah Lengkap V
IV /I ^i v i d ^ d V
Perdarahan- Masa N
Pembekuan- Fungsi ginjal N
o ureum
o creatinin- GDS
edit 4 mei 2014 79
2■
Radiologi - Thorak Foto - Atas indikasi /> 40th
- USG - Atas indikasi- Appendicogram - Atas indikasi
- EKG - Atas indikasi /> 40 th
Konsultasi - Dokter BedahUmum
VVV - DPJP
- Dokter Anestesi V - PemeriksaanPre Operatif
- Dokter Internis - Atas indikasi- Dokter Lainnya
edit 4 mei 2014 80
Edukasi 1. PenjelasanDiagnosisRencana tindakanTata caraTujuanResikoKomplikasiPrognosa, dll
V
Pengisianform
1. Rencana therapi- Lembar edukasi- Informen
concern
VVV
Ditanda-tanganikeluarga ataupasien, dokter,saksi
Tindakan medisdan jadwal
Appendictomy1. Surat pengantartindakan- jadwal rencana
operasi- golongan operasi- jenis anestesi- biaya
V
Proseduradministrasi
- administrasi +
keuangan
V
- pendaftaran kekamar operasi
V - Bagiankeperawatan
edit 4 mei 2014 82
- pendaftaranke kamaroperasi
V - Bagiankeperawatan
PersiapanOperasi
STANDING ORDER
1Perawat
1. Persiapanpuasa
V 6-12 jam
1. Mencukur(rambut ) disekitardaerahoperasi
Sesuai SOP
1. PemasanganIV line
V Sesuai SOP
edit 4 mei 2014 83
1. Pemasangan IVline
V Sesuai SOP
1. Pemberiancairan (jenis)dan jumlahtetesan RL/6jam/kolf
V VV Sesuai DPJP
1. PemasanganDower Cateter
V Sesuai SOP
1. Memberihuknah clensing
V Sesuai SOP
1. Pemberian obatpre operasi
- Antibiotikceftriaxone 1gr/cefotaxime 1
gr
V Sesuai SOPpemberianobat injDidahului testalergiintrakulton 0,1cc
edit 4 mei 2014 84
KEG I ATA N
URAIAN KEG I ATA N
HARI KE
KETERANGAN
Pemeriksaantanda-tanda vitalT/N/S/RR/TB/BB
vvVVV Sesuai SOP
Memakaikan
baju operasi
v- Memeriksakelengkapansurato eaukasio informent
concerno hasil
penunjangmedis (EKG,thoraks)o labo adm +keuangan
V
TrrrTTTT
STANDING ORDER
Therapi 1. AntibiotikCeftriaxone 1 gr /cefotaxime 1 gr2x1 gr IV
V V V Sesuai SOPDisesuaikan denganyang tersedia
1. AnalgetikNovalgin 1 ampulI.V
V Bila sakitDisesuaikan denganyang tersedia
1. Anti mual/muntaho Ranitidine 2x1o Odansentron 4mg/amp (2x1)
VVV
Bila mual/muntahDisesuaikan denganyang tersedia
1. RoborantiaVit C /amp (200mg) lxl
V V V Disesuaikan denganyang tersedia
edit 4 mei 2014 86
Monitoring1. Perawat - Pemeriksaan
tanda-tandavital.T/N/S/RR/kesadaran/warna kulit
VV V Post operasi,selanjutnya tiap 12jam atau sesuaikondisi pasien.
- Produksi urin VV V Setiap jam dalam12 jam pertama(urin harusmencapai > 30cc/jam).
- Memantaupenutup lukaoperasi (saatpemindahandari OK danselama diperawatan)
V V V Pemantauan/penilaian post operasi,selanjutnya tiap 6jam.
edit 4 mei 2014 87
1. DokterUmum(Ruangan)
- Memeriksatanda-tandavital.T/N/S/RR/kesadaran
VVV Post operasi,selanjutnya setiaphari
- Memeriksa danmenilai bisingusus
V 6-12 jam postoperasi (sampaibising usus +)
- Memeriksa danmenilaipenutup/lukaoperasi
VVA
1
- Menilaiproduksi urin
VVV
edit 4 mei 2014 89
- Memeriksadanmerekomendasikan bilaada keluhan•
•
o mual/muntah
o sakito panas, dll
VVV Berkoordinasidengan DPJP
- Monitoringkomplikasioperasi
VVV
edit 4 mei 2014 90
I. DPJP Edukasi/penjelasan postoperasi
V V V Dijelaskan dan diisipada lembaredukasi danditanda-tanganipasien/keluarga,dokter)
Memeriksa danmonitoringsemua kondisidan keluhan
vvV
Monitoringkomplikasi
vvV
Perawatan lukaoperasi
vKondisi lainnya V V V
L U I I W I I I L . I Z u
Pemberiannutrisi
Diet makanlunak
V V V Pemberian postoperasi bilabising usus + /flatus +Pemberian dietdisesuaikandengan kondisidan keluhanpasien postoperasi
edit 4 mei 2014 92
KEG 1 ATA N URAIAN KEG 1 ATAN HARI KE KETERANGAN1 2 3 4 5 6 7
PersiapanpulangEdukasi 1. Perawatan luka
di rumahVV
1. Pemberian dancara minum obat
VV
Disesuaikandengan yang adadan keluhanpasien postperawatan
1. Hari kontrol VOut comeklinis
- Tidakterjadipemanjanganhari perawatan
- Pasien pulih darikondisi postoperasi tanpamengalamikomplikasi
edit 4 mei 2014 93
Jakarta,................................2014Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
(dr.
.,SpB)
edit 4 mei 2014 94
SISTEM PENCATATAN & PELAPORANINSIDEN KESELAMATAN PASIEN
-> Lihat buku pedoman peiaporan IKPpersi 2008
edit 4 mei 2014 95
mm PE uwomift) DIMSDOEIM IKF> TIM m>m PiratttsnniaD^
INSIDEN (KNC/KTC/KTD/Kejadian Sentinel)
Tindak lanjut(dicegah/ditangani)
Buat laporan insiden (isi formulirpada akir kerja dan diserahkan ke Ka
unit)
Ka unit memeriksa laporan ( melakukan grading risiko)
Dilihat hasil investigasi dan dilaporkan ke tim KP di RS
Tim KP RS menganalisis lagi hasil investigasi dan laporan insiden
edit 4 mei 2014 96
!©rte«eee
Untuk grade kuning/merah, Tim KP di RS akan melakukan Root Cause Analysis(RCA)
-M-Tim KP di RS akan membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan serta
"pembelajaran" berupa: petunjuk/safety alert
edit 4 mei 2014 97
LAPORAN IKP
Lam pi ran 2FoimuJii Ljporaxi InsLden ke Tim KP di RS
RumahSalat.............................
RAKASJ A. HDA K BOLRH nrpOfOCOFY, r-ilAPORFiAN M AKrMAL 1 x 2 4 1A to
LAPORAN ENSrDEN
{INTERNAL]
I DATA PASIENivmu :ND MR :I Trr.i IT * ;
___________________________________Rjuangan ____________________□ Q-l linlar. p > 1 bulan - :1 talum□ > 1 taJuun - 5 talmn □ > 5 talum - 15 talumZ > 15 talum - 30 tahjun IZ > 30 talum - 65 lalimiIZ- > 65 talum
Jeni-s keiamin : Z Laki-lald
Fenanggung biayapasi-en:IZ FribadiC ASKES-PemaLintali
IZ JAMKE5MA5
Tanggal Masuk PS : ............................
□ Perempuan
Zl Asmunsi BwastaZ Pieni-sahaanv
.................. Jam.........._........
n. RINCXAN KEJADIAN
1. Tanggal dan Waktu Insidan
TanggaL
2. Insiden
3. PannDlogis Insider,
4. Jemis Insiden*:Z KeJadianKyaiisCedjeia/ KN'C (Nmrmiss)□ K-ejadian Tidak diharapkan / KTD fAdscrar £i-v.nfj / Kejadian Sentinel
fSenbnrf Eimy
30 . . . . . . . . . < . - E iT- l j i r.iLii.rMU-.. Eu n uh S^iKEf-lKi
Qiang Fertama Yang Melapotkan Insiden*□ Karvawar.: Dokter / Ferawat / Fetmgas Lairmya□ Fasien!Z Keluaxga/Pendamping pasienZ FengunjungZ Lain-tain ..._________________________________________________________
____________________ (sebntkanj
Insider, tetjadi pada* :
□ Fasten□ lain-lair._____________________________________________________________________________ (sebrrtkanj
Mis : kaiyawan / Fer.gimiung / Fen damp Lug / Kehiarga pasien, lapar kp K3 R5.Insider, nienyangfcut pasien :□ Fasien iaivat inapZ Pasien xawat jalanZ Fasien UGDZ Lain-lam__________________________________________________________________________________________ (sebntkan)
. f-sabntkanjfi. Tempat Insiden
Lnkasikejadian______________________________________________________________{Tempat pasien bexadaj
9. Insidait teiia-dipada pasien : Jsesuai kaeus penvakit / speeiaiisasiiZ Fe-nyafcit DaLam dan SubspeiialisasinyaZ Anak dan S-ubspesiatisasinyaZ Bedell dan Subsppsialisa.siryaZ ObstebiGynekalogi danS-ubspesialisasdnyaZ THT dan SubspesialisasinyaZ i>Jata dan SubspesialisasLnyaZ Saraf -dan Subspesialisa-sLnyaZ Anastess dan SnbspesialisasinyaZ IjilitJi Kelaniin danSubspesiaiisasinyaZ Jantung dan Subspesialisa-sLnyaZ Pam dan SubspesLalisasinyaZ J mra dan Subspesdalisa.smy aZ Lain-lain_______________________________________________________________________________ (setratkan)10. Uiut/Departementeikaityan^menyebabkaii insidenLnilkeijapenyebab________________________________________________________
TI. Aksbatln-sid-enTeihadap Pasren* :Z KematianZ C-edeialrr-eyertibel/ CederaEeiat
. JsebulkanJ
F• LL'J-rnai■ F-il«pcxnrn Irici JHTI Knaiknulni F'nifn flKFl | i FulTcnl Stfttf haiiriM Er-pur.ir 31
edit 4 mei 2014 98
Hi Cetera Ka ieiEdbel / CedEtra
ZZ- Cacleia RinganZZ zn-dal: ada oe-iiei-a.
□ Tun-terdixii
ZZ: "OoictsL-ZZ! JPe-T a v-ratZZ
14. Apakali kej jdiaxi y ng -s jmd pemab tsijadi di XJiiil Kjetrjalaixi?'□ ZcZa =1 TiZLa±_Apabila ya, CSL bagian d.ibarVi'a>L mi
Kapan * dan L aiigk ih . -' dudika]-: apa yan^telah H i J i nlii l pada TZciitkai1] a 1
iiLihL 1: ii:a□ LI_~aZ.AIL temlaDgnya Icej adian yang ama?
"l3^i n 1 ■ -al- T -□■nr T-aT-i-
l~*iPin MJ irn a T ainiBiin-
Paraf - Pant
TT l T~e Eiaia.~
TRJ T apriT
"
Grading Ri-silcD Kej adiaxi+ ! idsd oLeli ata axi paCapc-r) ~n "EHV.T_T a FUTAU □ KTZziNzcr-TrzZ, E * piJih satu jawabarL
edit 4 mei 2014 99
ANAUSIS MATRiKS RISIKOVIBVVrT3V3 ■■lVI IffnHivl
• dilakukan untuk menentukan seberapa besar risikosuatu insiden berdasarkan dampak danprobabilitasnya.
• Penilaian dampak dapat diartikan sebagaiseberapa berat akibat yang dialami pasien mulaidari tidak ada cedera sampai meninggal.
• Penilaian tingkat probabilitas dapat diartikansebagai seberapa seringnya insiden tersebut.
edit 4 mei 2014 100
PegOILAOAINI MMIFM mSlS/imSiMlMSI/SiWIIW (1)TK RIKS Deskripsi Dampak
1 Tdk significant Tidak ada cedera2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet
• Dapat diatasi dng P3K
3 Moderat• Cedera sedang, mis : luka robek• Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis
atau intelektual (reversibel. Tdk berhubungandng penyakit
• Setiap kasus yg meperpanjang perawatan4 ayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
• Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologisatau intelektual (ireversibel), tdk berhubungandng penyakit
5 KatatropikKematian yg tdk berhubungan dng perjalananpenyakit
edit 4 mei 2014 101
• Setelah nilai dampak dan probabilitas diketahui,
masukkan ke dalam tabel matriks grading risiko untuk
menghitung skor risiko dan mencari warna bands risiko.
• Skor risiko ini ditentukan dengan menggunakan tabel
matriks grading risiko, yaitu:
- Pada kolom kiri: frekuensi.
- Pada baris kearah kanan: dampak.
- Pertemuan antara frekuensi dan dampak: ditetapkanuntuk mendapatkan warna bands.
edit 4 mei 2014 102
PegOILAOAINI MMIFM mSlS/imSiMlMSI/SiWIIW (1)TK RIKS Deskripsi Dampak
1 Tdk significant Tidak ada cedera
2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet• Dapat diatasi dng P3K
3 Moderat• Cedera sedang, mis : luka robek• Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis
atau intelektual (reversibel. Tdk berhubungandng penyakit
• Setiap kasus yg meperpanjang perawatan4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
• Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologisatau intelektual (ireversibel), tdk berhubungandng penyakit
5 Katatropik Kematian yg tdk berhubungan dng perjalananpenyakit
edit 4 mei 2014 103
(FWOdMMI TO!«yiWF^™[E[N]
TINGKATRISIKO
DESKRIPSI
1 Sangat jarang/ rare (> 5 tahun/kali)
9 Jarang/unlikey (> 2-5 tahun/kali)Z_
3 Mungkin/ Posible (1 -2 tahun/kali)
4 Sering/Likely (beberapa kali/tahun)
5
SKC
Sangat sering/ almost certain (tiap minggu/)R RISIKO = DAMPAK X PROBABILITY
'
edit 4 mei 2014 104
Probabilitas
Sangat sering terjadi(Tiap minggu/bulan)_5_Sering terjadi(bbrp kali/tahun)
A
4
Mungkin terjadi(1 - < 2 tahun/kali)_3_Jarang terjadi(> 2 - < 5 th/kali)_2_
Sangat jarang terjadi( > 5 thn/Kali)
1
Tak Significant1
MINOR2
Moderat Moderat
Moderat Moderat
Rendah Moderat
Rendahh Renda
Rendah Rendah
Moderat3
Tinggi
Tinggi
Tinggi
Mayor4
Tinggi
Tinggi
Katatrospik5
Ekstrim Ekstrim
Ekstrim Ekstrim
Ekstrim Ekstrim
Ekstrim
Ekstrim
coiNroa•Di RS X pasien salah obat dan meninggal, kejadian sepertiini pernah terjadi kurang dari 2 tahun yang lalu
•Nilai dampak : 5 (katastropik), karena pasien• meninggal•Nilai probabilitas : 3 (mungkin terjadi) karena pernah• terjadi kurang 2 tahun yang lalu• S k o r i n g r i s i k o : 5 X 3 = 1 5•Warna Bands : Merah (ekstrim)• Catatan : Form laporan Sentinel. KTD & KNC ^ lihat PMK1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
edit 4 mei 2014 106
Tindakan sesuai Tlngkat & Sand RfsSk©LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM(SANGAT TINGGI) Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45
hari, membutuhkan tindakan segera, perhatiansampai ke Direktur RS
HIGH(TINGGI)
Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari,kaji dng detail & perlu tindakan segera, sertamembutuhkan tindakan top manaiemen■ ■ ■ ■ ■ ■ Wt* ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ "V M W W ■ ■ -WIJ ■ ■
MODERATE(SEDANG)
Risiko sedang dilakukan investigasi sederhanapaling lama 2 minggu. Manajer/pimpinan klinissebaiknnya menilai dampak terhadap bahayakelola risiko
LOW(RENDAH)
Risiko rendah dilakukan investigasi sederhanapaling lama 1 minggu diselesaikan dng prosedurrutin
C U I L I I I I C I £— \J l" 1U /
• Skor risiko akan menentukan prioritas risiko.
• Jika pada penilaian risiko ditemukan dua insidendengan hasil skor risiko yang nilainya sama, makauntuk memilih prioritasnya dapat menggunakanwarna bands risiko.
• Bands risiko adalah derajat risiko yang digambarkandalam 4 warna yaitu biru, hijau, kuning, merah.• Skala prioritas bands risiko adalah :
Bands biru : rendah ^ investigasi sederhana
Bands hijau : sedang ^ inv. sederhana
Bands kuning : tinggi ^ inv. komprehensif/RCA
Bands merah : sngt tinggi ^ inv. komprehensif/RCAedit 4 mei 2014 108
INDIKATOR KLINIS
Tetapkanfrekuensinya
m
PEMILIHAN INDIKATOR
PENGUMPULAN DATA
VALIDASI DATA
ANALISIS DATA
INFORMASI
METODE STATISTIK
edit 4 mei 2014
INDIKATOR AREA MANAJERIAL (1AM)
PEMILIHAN INDIKATOR
Tetapkanfrekuensinya
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA HASIL ANALISIS
71RTL ^ ada perbaikan
edit 4 mei 2014
COITOH:LAPORAN VALIDASI DATA BUIAN ©ICT201
JUDUL INDIKATORasesmen awal medis hams lengkap dalam waktu 24 jamsetelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR 70 % pada bulan Oktober 2013
JML PASIEN RI BULANOKT 2013
1000 pasien
JUSTIFIKASI PERLUVALIDASI
Data baru pertama kali dikumpulkan
METODE VALIDASI1. Menggunakan metode sampling -> 1000 RM dilakuku kan
sampling menjadi 100 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disampling tsb
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awalKomisi Akreditasi Rumah Sakit
NTOH 0
LAPORAN VMIDASI DATA till LAN QKT
HASIL VALIDASIKelengkapan asesmen awal medis hams lengkap dalam waktu24 jam setelah pasien masuk RI = 35 %
HASIL ANALISA 35/70 X 100 % = 50 % ^ <90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan Oktober : belum akurat
RENCANA TINDAK 1. Tetapkan bahwa capaian indikator asesmen pasien padaLANJUT bulan Oktober 2013 = 35 % -> revisi data capaian indikator
2. Edukasi untuk PIC pengumpul data3. Edukasi ke medis untuk peningkatan kelengkapan asesmen4. Karena validitas data masih diragukan maka data bulan
November perlu dilakukan validasi lagi
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
CONTOHILAPORAN VALIDASI DATA iUIMM ft!0¥ 201:
JUDUL INDIKATORasesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jamsetelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RIDENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR Bulan November 80%
JML PASIEN RI BULANNOV 2013
800 pasien
JUSTIFIKASI PERLUVALIDASI
Validasi ulang karena hasil bulan Okt belum valid
METODE VALIDASI1. Menggunakan metode sampling -> 800 RM dilakuku kan
sampling menjadi 80 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disampling tsb
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awal115
iNTOH:
LAPORAN VALIDASI DATA iULAN NOV
HASIL VALIDASI Kelengkapan asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu24 jam setelah pasien masuk RI = 75 %
HASIL ANALISA 75/80 X 100 % = 93,75 % ^ > 90 %
KESIMPULAN Data kelengkapan asesmen medis bulan November : sudahakurat
RENCANA TINDAKLANJUT
Validasi akan dilakukan kembali bila ada perubahan PICpengumpul data, sumber data, numerator, denomerator, sistemRM menjadi E-RMMelakukan edukasi ke staf medis untuk meningkatkankelengkapan pengisian asesmen awal
edit 4 mei 2014 116