pendahuluan mikroticing

4
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Setiap siswa memiliki karakteristik dan kebutuhannya sendiri-sendiri. Sayangnya kebanyakan guru dalam suatu pembelajaran memperlakukan siswa dengan cara yang sama. Ini dikarenakan kegiatan yang dilakukan guru di dalam kelas lebih kepada kegiatan secara klasikal sehingga tidak memungkinkan terciptanya perlakuan berbeda untuk masing- masing siswa. Untuk menanggulangi hal di atas, guru dapat memberikan perhatian terhadap kebutuhan siswa sesuai dengan karakteristiknya melalui pengajaran kelompok kecil dan perorangan. Dengan model pembelajaran seperti ini, siswa akan mendapatkan kesempatan untuk bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing, berlatih menjadi pemimpin, mengemukakan ide secara bebas, bebas dalam berdiskusi, dan berinteraksi secara bebas dengan temannya. Penggunaan kegiatan kelompok kecil dan perorangan akan mengurangi kelemahan dari kegiatan klasikal, dan akan memunculkan hal- hal yang positif bagi siswa dalam melakukan interaksi sosial yang lebih luas.

Upload: edi-supriyono

Post on 02-Aug-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: pendahuluan mikroticing

I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Setiap siswa memiliki karakteristik dan kebutuhannya sendiri-sendiri. Sayangnya

kebanyakan guru dalam suatu pembelajaran memperlakukan siswa dengan cara yang

sama. Ini dikarenakan kegiatan yang dilakukan guru di dalam kelas lebih kepada kegiatan

secara klasikal sehingga tidak memungkinkan terciptanya perlakuan berbeda untuk

masing-masing siswa.

Untuk menanggulangi hal di atas, guru dapat memberikan perhatian terhadap kebutuhan

siswa sesuai dengan karakteristiknya melalui pengajaran kelompok kecil dan perorangan.

Dengan model pembelajaran seperti ini, siswa akan mendapatkan kesempatan untuk

bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing, berlatih menjadi pemimpin,

mengemukakan ide secara bebas, bebas dalam berdiskusi, dan berinteraksi secara bebas

dengan temannya. Penggunaan kegiatan kelompok kecil dan perorangan akan

mengurangi kelemahan dari kegiatan klasikal, dan akan memunculkan hal-hal yang

positif bagi siswa dalam melakukan interaksi sosial yang lebih luas.

Seorang guru professional telah mengikuti beberapa pelatihan yang berkaitan dengan

keterampilan dasar mengajar. Dalam keterampilan dasar mengajar tersebut ada 8

keterampilan yang dapat digunakan guru selama proses belajar mengajar yaitu;

keterampilan bertanya, keterampilan memberikan penguatan, keterampilan mengadakan

variasi, keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, ,

keterampilan mengajar kelompok kecil dan perseorangan, keterampilan mengelola kelas,

keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil.

Secara fisik bentuk pengajaran kelompok kecil dan perseorangan ini ialah berjumlah

terbatas, yaitu berkisar antara 3 ¬ 8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk

perseorangan. Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan guru

Page 2: pendahuluan mikroticing

memberikan perhatian terhadap setiap siswa serta terjadinya hubungan yang lebih akrab

antara guru dan siswa dengan siswa.

Komponen keterampilan yang digunakan adalah: keterampilan mengadakan pendekatan

secara pribadi, keterampilan mengorganisasi, keterampilan membimbing dan

memudahkan belajar dan keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar

mengajar.

I.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana karakteristiknya pengajaran kelompok kecil dan perorangan?

2. Apakah ciri-ciri kegiatan yang dapat dikelompokkan ke dalam pengajaran

kelompok kecil dan perorangan?

3. Bagaimana peran guru dalam mengajar kelompok kecil dan perorangan?

4. Apa saja ciri-ciri kegiatan yang dapat dikelompokkan ke dalam pengajaran

kelompok kecil dan perorangan?

5. Mengapa guru perlu menguasai keterampilan mengajar kelompok kecil dan

perorangan?

6. Apa saja komponen keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan?

7. Bagaimana variasi pengorganisasian keterampilan mengajar kelompok kecil dan

perorangan?

8. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan guru dalam mengajar keterampilan

mengajar kelompok kecil dan perorangan?

I.3 Tujuan

Diharapkan setelah menguasai keterampilan keterampilan mengajar kelompok kecil dan

perseorangan yang akan dijelaskan dapat bermanfaat untuk mahasiswa calon guru

sehingga dapat membina dan mengembangkan keterampilan-keterampilan tertentu

mahasiswa calon guru dalam mengajar. Keterampilan mengajar yang esensial secara

terkontrol dapat dilatihkan, diperoleh balikan (feed back) yang cepat dan tepat,

penguasaan komponen keterampilan mengajar secara lebih baik, dapat memusatkan

Page 3: pendahuluan mikroticing

perhatian secara khusus kepada komponen keterampilan yang objektif dan

dikembangkannya pola observasi yang sistematis dan objektif.