pendahuluan case jiwa

2
 BAB I PENDAHULUAN Gangguan skizoafektif merupakan suat u kelainan mental yang yang ditandai dengan adanya gejala kombinasi antara gejala skizofrenia dan gejala gan ggu an af ek tif . Penyebab gangguan skizoafe kt if sampai sekarang tidak diketah ui. Gangguan dapat berupa tipe skizofrenia atau tipe gangguan mood. Gangguan skizoafektif mungkin merupakan tipe psikosis ketiga yang berbeda, yang bukan merupakan gangguan skizofrenia maupun gangguan mood. Pada gangguan skizoafekt if gejala klinis berup a gangg uan episodik gejala gang guan mood maupun gejala skizofreniknya yang menonjol dalam episode penyakit yang sama, baik secara simultan atau secara bergantian dalam beberapa hari. Bila gejala skizofrenik dan manik menonjol pada episode penyakit yang sama, gangguan disebut gangguan skizoafektif ti pe mani k mana kal a pada gangguan skizo afe kt if ti pe depr esif, ge jal a depr esif ya ng menonjol.  Gejala yang khas pada pasien skizofrenik berupa waham, halusinasi, perubahan dalam berpikir, perubahan dalam persepsi disertai dengan gejala gangguan suasana perasaan  baik itu manik maupun depresif.  Pada setiap diagnosis banding gangguan psikotik, pemeriksaan medis lengkap harus dilakukan untuk menyingkirkan penyebab organik. Semua kondisi yang dituliskan di dalam diagnosis banding skizofrenia dan gangguan mood perlu dipertimbangkan. Sebagai suatu kelompok, pasien dengan gangguan skizoafektif mempunyai prognosis di pertengahan antara  prognosis pasien dengan skizofrenia dan prognosis pasien dengan gangguan mood. Sebagai suatu kelompok, pasien dengan gangguan skizoafektif memiliki prognosis yang lebih buruk dar ipa da pas ien den gan gan ggu an dep resi f mau pun gan ggu an bip ola r, tet api memilik i  prognosis yang lebih baik daripada pasien den gan skizofrenia.

Upload: pervinder-singh

Post on 01-Mar-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

JIWA

TRANSCRIPT

Page 1: Pendahuluan Case Jiwa

7/18/2019 Pendahuluan Case Jiwa

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-case-jiwa 1/1

BAB I

PENDAHULUAN

Gangguan skizoafektif merupakan suatu kelainan mental yang yang

ditandai dengan adanya gejala kombinasi antara gejala skizofrenia dan gejala

gangguan afektif . Penyebab gangguan skizoafektif sampai sekarang tidak diketahui.

Gangguan dapat berupa tipe skizofrenia atau tipe gangguan mood. Gangguan skizoafektif 

mungkin merupakan tipe psikosis ketiga yang berbeda, yang bukan merupakan gangguan

skizofrenia maupun gangguan mood.

Pada gangguan skizoafektif gejala klinis berupa gangguan episodik gejala gangguan

mood maupun gejala skizofreniknya yang menonjol dalam episode penyakit yang sama, baik 

secara simultan atau secara bergantian dalam beberapa hari. Bila gejala skizofrenik dan

manik menonjol pada episode penyakit yang sama, gangguan disebut gangguan skizoafektif 

tipe manik manakala pada gangguan skizoafektif tipe depresif, gejala depresif yang

menonjol.  Gejala yang khas pada pasien skizofrenik berupa waham, halusinasi, perubahan

dalam berpikir, perubahan dalam persepsi disertai dengan gejala gangguan suasana perasaan

 baik itu manik maupun depresif.

 Pada setiap diagnosis banding gangguan psikotik, pemeriksaan medis lengkap harus

dilakukan untuk menyingkirkan penyebab organik. Semua kondisi yang dituliskan di dalam

diagnosis banding skizofrenia dan gangguan mood perlu dipertimbangkan. Sebagai suatu

kelompok, pasien dengan gangguan skizoafektif mempunyai prognosis di pertengahan antara

 prognosis pasien dengan skizofrenia dan prognosis pasien dengan gangguan mood. Sebagai

suatu kelompok, pasien dengan gangguan skizoafektif memiliki prognosis yang lebih buruk 

daripada pasien dengan gangguan depresif maupun gangguan bipolar, tetapi memiliki prognosis yang lebih baik daripada pasien dengan skizofrenia.